TA1133369547: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Definisi Online)
(Konsep Dasar Elisitasi)
Baris 1.042: Baris 1.042:
  
 
===Konsep Dasar Elisitasi===
 
===Konsep Dasar Elisitasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
 +
<ul>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> "M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> "D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"> "I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</li>
 +
</ul>
 +
</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :
 +
 +
<ul><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.</li>
 +
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:a. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya b. sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.c. Middle (M) : Mampu dikerjakan.d. Low (L) : Mudah dikerjakan.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</li>
 +
</ol>
  
 
==Literature Review==
 
==Literature Review==

Revisi per 23 Februari 2015 02.48

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH


TUGAS AKHIR


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133369547
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(NAMA)
       
(NAMA)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(NAMA)
   
(NAMA)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA

BARU BERBASIS ONLINE PADA

SMA AL-MA'MUNIYAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1133369547
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1133369547

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


Aplikasi sistem penerimaan siswa baru berbasis web yang menggunakan php pada SMA AL-Ma'muniyah dengan tujuan agar dapat membantu dalam proses penerimaan siswa baru, dan diharapkan juga bisa membantu permasalahan yang dihadapi oleh panitia PSB dalam penerimaan siswa baru, seperti hilangnya data siswa baru karena tercecer, sulitnya pembuatan laporan, dan data yang seringkali kurang up to date. Dengan sistem penerimaan siswa baru yang telah terkomputerisasi memungkinkan meminimalisasikan kekurangan-kekurangan sistem yang di lakukan secara manual. Metode yang di gunakan oleh penulis ini meliputi dua bagian utama, yaitu metode analisa dan metode perancangan. Analisa sistem dilakukan dengan 2 tahapan yaitu (1) survey atas sistem yang berjalan, (2) identifikasi kebutuhan sistem. Selain itu juga menggunakan metode perancangan berbasis object oriented, melalui tahapan (1) pembuatan UML, (2) Pembuatan rancangan prototipe. Hasil yang di capai adalah memudahkan proses penerimaan siswa baru dan lebih memudahkan panitia PSB untuk menginput hasil penerimaaan siswa baru. Kesimpulan dengan adanya aplikasi penerimaan siswa baru secara online ini adalah memudahkan sekolah untuk penerimaan siswa baru.


Kata kunci : Pendaftaran,Siswa

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Nama
NIM. 1011xxxxx

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan yang saat ini berkembang dengan pesat sudah banyak sekolah yang menggunakan sistem informasi dalam kegiatan operasionalnya dalam sehari-hari. Dengan demikian ketatnya persaingan saat ini, maka sekolah dituntut untuk menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dengan biaya kompetitif sehingga diperlukan pengolahan sistem informasi secara profesional. Teknologi yang sekolah miliki adalah salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh sekolah untuk membantu kegiatan operasionali. Perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat. Dari tahun ketahun semakin banyak hasil dari pengembangan teknologi yang dapat membantu kebutuhan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Sejalan dengan itu aktivitas-aktivitas yang selama ini dijalankan secara manual sudah mulai memanfaatkan teknologi informasi guna membantu dalam pemrosesan data yang kompleks sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan up to date.

Sistem yang tekomputerisasi sangat membantu suatu sekolah, organisasi maupun yayasan dalam pemrosesan data. Hal tersebut sangat disadari oleh Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH karena itu, mereka menginginkan penggunaan teknologi Informasi Berbasis Komputer didalam aktivitas-aktivitas yang dilakukannya khususnya pada Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB). Adanya Sistem Informasi Berbasis Komputer akan sangat membantu suatu instansi pendidikan untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam memberikan laporan.

SMA AL-MA’MUNIYAH bergerak dalam bidang ilmu pendidikan. Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH pada bagian penerimaan siswa baru masih menggunakan sistem secara manual. Bagian administrasi di SMA AL-MA’MUNIYAH menghadapi beberapa kendala, yaitu alur penyimpanan data siswa yang mendaftar ke SMA AL-MA’MUNIYAH masih belum terkomputerisasi, sehingga membutuhkan media penyimpanan data siswa yang besar untuk seluruh siswa baru dan menyebabkan kesalahan serta informasi yang diperoleh tidak up to date dan lengkap. Dengan masalah tersebut sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan data siswa, dan terlambat dalam mengumpulkan laporan pada waktu yang sudah ditentukan. Padahal pengendalian dalam sistem informasi sangatlah penting. Dalam hal ini sistem informasi merupakan salah satu poin utama dalam menjalankan proses bisnis pada Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH. Hal tersebut melatar belakangi penulis dalam memilih judul "PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMA AL-MA’MUNIAYAH".

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permaslahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana system penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini di SMA AL-Ma’muniyah ?

  2. Bagaimana merancang Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada SMA AL-MA’MUNIYAH ?

  3. Bagaimana Proses yang dilakukan untuk merancang Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Apa manfaat mengimplementasikan Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) berbasis web secara online? ?

Ruang Lingkup Penelitian

Karena luasnya permasalahan yang ada dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian. Maka disini penulis hanya membahas tentang permasalahan sistem penerimaan siswa baru pada SMA AL-MA’MUNIYAH dimulai dengan pendaftaran siswa sampai siswa tersebut diterima disekolah tersebut.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penyusunan Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai berikut :


  1. Merancang sebuah Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk Sekolah SMA AL-MA’MUNIYAH agar dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

  2. Membantu pengelolaan transaksi pendaftaran siswa yang masuk ke sekolah.

  3. Memudahkan pencatatan dan penyimpanan data-data pendaftaran siswa.

  4. Mempermudah dalam menyeleksi calon siswa baru.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan laporan Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai berikut :

  1. Memudahkan suatu Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasis Online yang dapat membantu dalam mengelola data-data siswa yang terjadi secara komputerisasi.

  2. Memberikan alternatif bagi panitia PSB untuk mengimplementasi aplikasi Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) berbasis web secara online.

  3. Mempermudah pihak sekolah untuk menangani pendaftaran siswa disekolah.

  4. Dapat menghasilkan rekomendasi informasi yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru tersebut guna mendukung laporan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir (TA) menggunakan metode sebagai berikut:

  1. Wawancara

    penulis dalam mendapatkan data dengan metode wawancara atau Tanya jawab secara lisan kepada bagian penerimaan siswa.

  2. Observasi

    Pada metode ini penulis melakukan kegiatan pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung di SMA AL-MA’MUNIYAH dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

  3. Study Pustaka

    yaitu metode untuk mendapatkan informasi dengan mempelajari buku buku dan literature yang ada. Serta melakukan searching pada internet.

  4. Metode Analisa

    1. Melakukan evaluasi yang luas serta logis terhadap sistem yang berjalan  saat ini. Evaluasi ini dilakukan dengan 6 (enam) tahapan kegiatan yaitu:
      • Menentukan objektif/penelitian.
      • Mempelajari organisasi.
      • Menganalisis input yang sudah ada.
      • Menyelidiki sistem dan prosedur yang berjalan saat ini, dan
      • Menyelidiki kebutuhan input.
    2. Melakukan analisa terhadap sasaran dan masalah, analisa dampak tekhnologi, pandangan sistem yang strategis, peninjauan model dari fungsi-fungsi sistem penerimaan siswa pada SMA AL-MA’MUNIYAH menggunakan unified modeling language (uml).
    3. Menentukan urutan-urutan analisa sistem penerimaan siswa.

    Metode Perancangan

    Dalam metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui beberapa tahapan pembuatan menggunakan UML.

    Metode Prototipe

    Proses pengembangan system sering kali menggunakan pendekatan prototype (prototyping). Metode ini sangat baik digunakan untuk menyelesesaikan masalah kesalah pahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas.

    Metode Testing

    Peneliti menggunakan metode testing black box testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder.

    Sistematika Penulisan

    Pada garis besarnya masalah yang akan dibahas dalam penulisan TA ini dibagi menjadi beberapa bab. Sistematika penulisan TA yang dipakai sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup penelitian yang hendak dicakup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan yang dipakai dalam pembahasan proyek ini.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini menjelaskan teori-teori dan pengertian yang relevan dengan materi yang ditulis, seperti teori dan konsep mengenai sistem informasi maupun teori khusus berdasarkan permasalahan yang dihadapi.

    BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

    Pada bab ini berisikan analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisa berorientasi objek, analisa sistem, analisa batasan sistem, analisa proses dan hasil.

    BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis dari hasil laporan Tugas Akhir (TA)

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    1. “sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen - komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”. [Prasojo dan Riyanto : 2011:152].
    2. “...sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi saling tergantung satu sama lain dan terpadu”. [Sutabri : 2012:3].
    3. “Sistem adalah kumpulan element yang salin berhubungan dan beritraksi dalam satu kesatuan untu menjalankan prose pencapaian suatu tujuan utama”. [Yustini : 2012:5].
    4. “Adadua pendekatan dalam pendefinisian sistem. Yang pertama pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja, dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem. [Hartono 2011].

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan didesain untuk mencapai suatu tujuan.

    2. Karakteristik Sistem

    Menurut Mustakini dalam Magdalena (2013:09-25), suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu : mempunyai komponen – komponen atau sub – subsistem, mempunyai batasan, mempunyai lingkungan luar yang mempengaruhi (environment), mempunyai penghubung dengan pengguna (user), dan mempunyai tujuan.

    3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

    3. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
    4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    5. Sistem deterministik dan Sistem probabilistik
    6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik.Sistem komputer adalahcontoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

    7. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
    8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi

    Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:

    Menurut Prahasta dalam Endah dan Eny (2013:14-12).”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi para penerimanya”.

    Menurut Noersasongko dan Pulung (2010:34).“Informasi merupakan hasil pengolahan sebuah model, formasi,organisasi, atau suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.

    Konsep Dasar Data dan Sistem Informasi

    1. Definisi Data

    Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

    Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012 : 5) "Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai". Data dapat dibentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

    Teks adalah sederet huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

    1. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
    2. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
    3. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
    4. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktifitas-aktifitas dalam bentuk film.

    2. Definisi Sistem Informasi

    “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”. [Jogiyanto H.M : 2011].

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem Informasi adalah sebuah informasi yang sistematik dalam keperluan tertentu".

    Analisis Sistem

    1. Definisi Analisis Sistem

    Tahap analisis merupakan tahap yang penting dan bersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan akan menyebabkan kesalahan pada tahapan-tahapan yang akan dilakukan selanjutnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut :

    Menurut Jogiyanto ( 2011:129 ), "Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya".

    Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Analisis sistem adalah tahap yang dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem”.

    2. Tahap-tahap Analisis Sistem

    Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap selanjutnya.Di dalam tahap analisi sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem (Ludwing 2011), diantaranya :

    1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasikan masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :
      • Mengindentifikasikan penyebab masalah
      • Mengidentifikasikan titik keputusan
      • Mengidentifikasikan personil-personil kunci
    2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan, hal yang dilakukan diantaranya:
      • Menentukan jenis penelitian
      • Merencanakan jadwalpenelitian
      • Mengatur jadwalwawancara
      • Mengatur jadwalobservasi
      • Membuat agendawawancara
      • Mengumpulkan hasilpenelitian
    3. Analyze, yaitu Menganalis Sistem hal yang dilakukan diantaranya:
      • Menganalisis kelemahan Sistem
      • Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
    4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya:
      • Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
      • Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen.
      • Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Siswa

    1. Pengertian Siswa

    Menurut Prayitno dalam falentini, dkk (2013:48-49), “siswa SMA adalah mencapai kematangan dalam pilihan karir yang akan dikembangkan lebih lanjut”

    Menurut Prasetyo, dkk dalam UU Sisdiknas No 20 Pasal 1 ayat 4 (2013:7), “siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri

    Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

    Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

    1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:

    Menurut Nugroho (2010:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah 'bahasa' pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma 'berorientasi objek'. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

    MenurutChonoles dalam Widodo (2011:6) mengatakan bahwa "sebagai bahasa,berarti UML memiliki sintaks dan semantik".

    MenurutWidodo (2011:6), "UML singkatan dari Unified Modeling Language yangberarti bahasa permodelan standar."

    Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “UnifiedModeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik ataugambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun danpendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (ObjectOriented)”.

    2. Langkah-langkah Penggunaan UnifiedModeling Language (UML)

    MenurutMartin Fowler (2011), “langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language(UML) sebagai berikut:

    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
    2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus usecase diagram dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.
    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
    5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
    6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah usecase memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package ataudomian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akanlebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan classmenjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram padatahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan iabereaksi dengan baik.
    10. Perhalus deployment diagramyang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak,sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
    11. Mulailah membangun sistem. Ada duapendekatan yang tepat digunakan:
      • Pendekatan use case denganmengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untukmengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
      • Pendekatan komponen yaituassignsetiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

    3. Model Unified ModelingLanguage (UML)

    MenurutWidodo (2011:10), “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakansembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapadiagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagrampewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itudapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenisdiagram itu antara lain:

    1. Diagram kelas.
    2. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

    3. Diagram paket (Package Diagram).
    4. Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

    5. Diagram use case.
    6. Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jeniskhusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasidan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    7. Diagram interaksi dan sequence (urutan).
    8. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

    9. Diagram komunikasi (communication diagram).
    10. Bersifat dinamis. Diagram sebagaipengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dariobjek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

    11. Diagram statechart (statechart diagram).
    12. Bersifat dinamis. Diagram statusmemperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state),transisi, kejadian serta aktivitas.

    13. Diagram aktivitas (activity diagram).
    14. Bersifat dinamis. Diagram aktivitasadalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatusuatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutamapenting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada alirankendali antar objek.

    15. Diagram komponen (component diagram).
    16. Bersifat statis. Diagram komponenini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak padakomponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    17. Diagram deployment (deployment diagram).
    18. Bersifat statis. Diagraminimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuatsimpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya.

    Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

    4. Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Adi Nugroho (2010:117). Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language(UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

    1. Sesuatu (things). Ada 4(empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:
      • Structural things
      • Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

      • Behavioral things
      • Merupakan bagian yang dinamis padamodel Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerjadari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

      • Grouping things
      • Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model.Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

      • Annotational things
      • Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

    2. Relasi (Relationship). Ada 4 (empat) macam relationshipdalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:
      • Kebergantungan
      • "Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent)akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

      • Asosiasi
      • Merupakan apa yang menghubungkanantara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek denganobjek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungansuatu objek dengan bagian-bagiannya.

      • Generalisasi
      • Merupakan hubungan dimana objek anak(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

      • Realisasi
      • Merupakan operasi yang benar-benardilakukan oleh suatu objek.

    5. Jenis-jenis diagram UnifiedModeling Language (UML)

    Menurut Padeli, Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:

    1. Use Case Diagram
    2. Menurut Maimunah (2010:30), “Use case adalah adalah deksripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna”. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengansistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.Usecase diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, siste meksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna(user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

    3. Class Diagram
    4. Menurut Murad (2010:30), "Classdiagram adalah Class yang menggambarkan keadaan (atribut/property)suatu sistem, sekaligus menawarkan pelayanan untuk memanipulasi keadaantersebut (metode/fungsi)". Menggambarkan struktur objectsistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan jugahubungan antara class object tersebut.

    5. Sequence Diagram
    6. Secaragrafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melaluipesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

    7. State ChartDiagram
    8. Digunakan untuk memodelkan behaviourobjek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objekberbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian)yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

    9. Activity Diagram
    10. Secara grafis digunakan untukmenggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case.Activity diagram dapat juga digunakanuntuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, danmemodelkan hasil dari action tersebut.

    PHP

    1. Definisi PHP

    Menurut Madcoms (2011:49), ”bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.

    Menurut Anhar (2010:3), “PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

    2. Cara Kerja PHP

    Menurut Saputra dan kawan-kawan (2012:5), PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:

    1. Server membaca permintaan dari client/browser.
    2. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.
    3. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

    Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.

    Konsep Macromedia Dreamweaver CS3

    1. Definisi Macromedia Dreamweaver CS3

    Menurut Madcoms (2010:4), “Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs”.

    Menurut Sigit (2010:1), ”Adobe Dreamweaver CS3 adalah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

    Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat di simpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

    Konsep Dasar MySQL

    1. Definisi MySQL

    Menurut Madcoms (2011:16), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk RDBMS (Relational Database Managemen Sistem) lebih populer lewat kalangan pemograman Web”.

    Menurut Anhar (2010:21), “ MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database manajemen sistem) atau DBMS”.

    Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan MySQL adalah salah satu jenis database server yang termasuk jenis RDBMS (Relational Database Managemen System).

    2. Mengenal MySQL

    Menurut Wahana Komputer (2010:26), MySQL mempunyai beberapa sifat yang menjadikannya sebagai salah satu software database yang banyak digunakan oleh pemakai di seluruh dunia. Sifat-sifat yang dimiliki oleh MySQL antara lain:

    1. MySQL merupakanDBMS (Database Management System). Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Data dapat berupa daftar belanja, kumpulan gambar, atau yang lebih luas yaitu informasi jaringan perusahaan. Agar dapat menambah, mengakses, dan memproses data tersimpan pada sebuah komputer database, membutuhkan sistem manajemen database (DBMS) seperti MySQL server. Sejak komputer sangat baik dalam menangani sejumlah besar data, system manajemen database (DBMS) memainkan peran utama dalam perhitungan baik sebagai peralatan yang berdiri sendiri maupun bagian sebuah aplikasi.
    2. MySQL merupakan RDBMS (Relational Database Management System). Database relasional menyimpan data pada tabel-tabel yang terpisah, bukan menyimpan data dalam ruang penyimpanan yang besar, dapat menambah kecepatan dan fleksibilitas.
    3. MySQL merupakan software open source. Open source berarti setiap orang dapat menggunakan dan mengubah software yang bersangkutan. Setiap orang dapat men-download software MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa membayar. Bahkan jika menghendakinya, dapat mempelajari kode sumber dan mengubahnya sesuai yang dibutuhkan. Software MySQL menggunakan GNU/GPL (General Public License)
    4. MySQL mempunyai performa yang sangat cepat, dapat dipercaya, dan mudah digunakan
    5. MySQL server sebenarnya dikembangakn untuk menangani database besar lebih cepat dari pada solusi yang ada dan telah berhasil digunakan pada lingkungan produksi dengan permintaan tinggi untuk beberapa tahun terakhir. Walaupun di bawah pengembang yang sama, MySQL server sekarang menawarkan kumpulan fungsi yang banyak dan bermanfaat. Konektifitas, kecepatan, dan keamanan yang dimiliki MySQL Server membuatnya sangat cocok untuk mengakses database internet.
    6. MySQL Server bekerjapada client-server atau pada sistem embedded
    7. Software MySQL server adalah sistem client-server yangterdiri atas multi-threaded SQLserver yang mendukung backkend berbeda, beberapa program client dan pustaka (libraries) berbeda, peralatan administrasi, dan jangkauan luas API (application Programming Interfaces)
    8. Ada pula MySQL server sebagai pustaka embedded multi-threaded yang dapat anda hubungkan ke dalam aplikasi untuk mendapatkan MySQL server lebih kecil, lebih cepat, dan lebih mudah untuk mengatur produk standalone
    9. MySQL mempunyaisejumlah besar software pendukung
    10. Aplikasi atau bahasa kesukaan anda sangat mungkin mendukung database MySQL server.

    Konsep Database

    1. Definisi Database

    Menurut Anhar (2010:45), “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

    Menurut Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.4 No.3 (2011:238), “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

    Menurut Oktavian (2010:62), “database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

    Menurut Sanjaya dan Cahyono (2013:17-15), “Basis Data (Database) adalah sekumpulan informasi yang berkaitan dengan subjek yang diorganisasikan dengan cara tertentu sebagai basis atau fondasi untuk prosedur seperti mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan”.

    Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.

    2. XAMPP

    Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.

    Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.

    Menurut Imansyah (2010:4), “Xampp adalah installer yang membundel Apache, PHP,dan MySQL untuk Windows dalam satu paket”.

    Menurut Kartini (2013:27-26), “Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.

    Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yang menggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi.

    3. PhpMyAdmin

    Menurut Arief (2011:429), “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu Anda dalam menavigasi beberapa database, table dan beberapa hal lainnya.

    Code Igniter

    1. Definisi Code Igniter

    CodeIgniter adalah aplikasi close source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 februari 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 2.1.3

    2. Framework

    Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

    Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:

    1. Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
    2. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada).
    3. Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
    4. Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS

    3. Design Patern: MVC (Model, View, Controller)

    Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :

    1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
    2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
    3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

    Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

    Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

    Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain,

    1. Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkinbisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.
    2. Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration)  : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu mengubah sedikit saja file pada folder config.
    3. Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
    4. Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.

    Definisi sekolah

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran.

    Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sekolah merupakan salah satu tempat bagi para siswa untuk menuntut ilmu. Dan melihat kenyatannya hingga sekarang sekolah masih dipercaya oleh sebagian besar anggota masyarakat sebagai salah satu tempat untuk belajar, berlatih kecakapan, menyerap pendidikan atau tempat proses mendewasakan anak.

    Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah. Kepala Sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah. Jumlah wakil kepala sekolah di setiap sekolah berbeda, tergantung dengan kebutuhannya. Bangunan sekolah disusun meninggi untuk memanfaatkan tanah yang tersedia dan dapat diisi dengan fasilitas lain.

    Definisi Pendaftaran

    Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran siswa siswi baru, pendataan dan pembagian kelas seorang siswa siswi. Sehingga dapat terorganisir, teratur dengan cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah. Proses pendaftaran siswa baru merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setiap tahun ajaran baru

    Definisi Online

    Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu :

    1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.
    2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.
    3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.
    4. Dengan internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

    Konsep Dasar Elisitasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

    1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
      • "M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      • "D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      • "I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :
      • Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
      • Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
      • Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.
      • Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:a. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya b. sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.c. Middle (M) : Mampu dikerjakan.d. Low (L) : Mudah dikerjakan.

      • Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
      • </ol>

        Literature Review

        BAB III

        ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Gambaran Umum Perusahaan

        Sejarah Singkat Perusahaan


        Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

        Tugas dan Tanggung Jawab

        Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


        Rancangan Prosedur

        Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

        User Requirement

        Rancangan Basis Data

        Normalisasi

        Spesifikasi Basis Data

        Flowchart

        Rancangan Program

        Rancangan Prototipe

        Konfigurasi Sistem Usulan

        Spesifikasi Hardware

        Aplikasi Yang Digunakan

        Hak Akses

        Testing

        Evaluasi

        Implementasi

        Schedule

        Penerapan

        Estimasi Biaya

        BAB IV

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

        Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

        Kesimpulan terhadap metode penelitian

        Saran

        Kesan

        DAFTAR PUSTAKA


        DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Eninurkayati