TA1133368704

Dari widuri
Revisi per 19 Februari 2016 03.47 oleh Yusuf hadi (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Web)


Lompat ke: navigasi, cari

MONITORING SISTEM PENGADAAN BARANG PADA

SMPN 13 TANGERANG


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368704
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

AKADEMIN MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

MONITORING SISTEM PENGADAAN BARANG PADA

SMPN 13 TANGERANG'


Disusun Oleh :

NIM
: 11122368627
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi
: ARTIFICIAL INFORMATIKA

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA INFORMATIKA
       
Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya,M.Si)
       
(DIAH ARYANI, ST.,M.KOM)
NIP : 000603
       
NIP : 11010

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

MONITORING SISTEM PENGADAAN BARANG PADA

SMPN 13 TANGERANG'


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368704
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan TEKNIK INFORMATIKA

Konsentrasi ARTFICIAL INFORMATIKA

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(MAIMUNAH, M.KOM)
   
(RADIYANTO, DRS.,M.PD)
NID : 02012
   
NID : 08183

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

MONITORING SISTEM PENGADAAN BARANG PADA

SMPN 13 TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368704
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan TEKNIK INFORMATIKA

Konsentrasi ARTIFICIAL INFORMATIKA

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

MONITORING SISTEM PENGADAAN BARANG PADA

SMPN 13 TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1133368704
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi
: ARTFCIAL INFORMATKA

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1133368704

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Kemajuan teknologi yang mengalami perkembangan tak terkendali dari tahun ke tahun menuntut kita untuk selalu melangkah maju dan mengikuti perkembangan tersebut. Khususnya yang kita rasakan adalah teknologi komputer yang sangat pesat sekali. Komputerisasi saat ini sangat berpengaruh di segala bidang yaitu salah satunya adalah institusi pendidikan pada SMPN 13 Kota Tangerang yang merupakan sebuah lembaga pendidikan. Aspek-aspek penting dalam sekolah ini juga harus lebih di tingkatkan lagi, maka dari itu aspek penting seperti barang-barang yang ada di sekolah harus tertata rapi masuk dan keluarnya. Dibutuhkann sebuah sistem pengolahan data secara komputerisasi dimana seluruh sistem pengolahan data tertata dengan baik dari aspek pelaporan, pendataan pengadaan barang. Dengan sistem yang telaj terkomputerisasi akan dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya sehingga hasil yang diinginkan lebih optimal serta mengurangi kesalahan-kesalahan yang di sebabkan kurangnya ketelitian dari hasil pengolahan data serta data menjadi lebih tertata dengan komputerisasi agar lebih optimal. Hasil penelitian ini membahas mengenai Monitoring Sistem Pengadan Barang pada SMPN 13 Tangerang. Program ini membahas sebuah sistem monitoring barang yang ada di sekolah ini sehingga semua tertata dan teratur dengan rapi, masuk dan keluar nya barang semua ada di dalam sebuah sistem monitoring barang

.


Kata Kunci: Pengadaan Barang, Komputerisasi, Barang

ABSTRACT

Advances in technology that has developed uncontrollably over the years requires us to always move forward and follow the developments. In particular we feel is a very fast computer technology at all. Computerized currently very influential in all fields is one of them are educational institutions at SMPN 13 Tangerang City which is an educational institution. Important aspects in this school also should be improved further, and therefore an important aspect as the items that exist in schools should be orderly entry and exit. Dibutuhkann a computerized data processing system in which the entire system is well-organized data processing aspects of reporting, data procurement. Telaj with a computerized system that will be able to save time, labor and cost so that the desired result is optimal and reduce errors caused the lack of precision of the data processing as well as data become more organized with computerization to be optimized. Results of this study discusses the Pengadan Goods Monitoring System at SMPN 13 Tangerang. The program discusses a monitoring system of the items in this school so that all neatly arranged and organized, in and out of her stuff is all there in a goods monitoring system ..


Keywords : Procurement of Goods, Computerized

KATA PENGANTAR

.

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun Tugas Akhir (TA), dengan judul “ MONITORING SISTEM PENGADAAN BARANG PADA SMPN 13 TANGERANG”.

Tujuan dari pembuatan laporan Tugas Akhir (TA) ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan akademik di PERGURUAN TINGGI RAHARJA, Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir (TA) ini masih banyak kekurangan yaitu melihat dari konteks karya ilmiah yang hasilnya masih jauh dari sempurna, dan tidak menutup kemungkinan di dalamnya masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas, sehingga penulis senantiasa terbuka dalam menerima kritik maupun saran yang membangun dari semua pihak guna kesempurnaan penulisan Tugas Akhir (TA)..

Dalam menyusun Tugas Akhir (TA) ini, penulis tidak terlepas dari berbagai pihak, baik berupa dorongan, bimbingan dan semangat, yang diberikan kepada penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ::

  1. Bapak Ir Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs.Po Abas Sunarya, M.SI selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku pembantu Direktur AMIK 1 Raharja Informatika.
  4. Ibu Diah Aryani, ST.,M.Kom. Selaku Kepala jurusan Teknik Informatika.
  5. Ibu Maimunah, M.Kom. Selaku pembimbing 1.
  6. Bapak Radiyanto, Drs.,M.Pd Selaku pembimbing 2.
  7. Seluruh Staff pengajar dan mahasiswa AMIK RAHARJA yang telah banyak membantu dari awal kuliah hingga akhir dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
  8. Teman-temansaya khusus nya fanni oktaviani yang membantu memberikan dukungan dan masukan yang positif dalam meneyelesaikan laporan Tugas akhir ini..
  9. Dan kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kuliah kerja praktek masih jauh dari kata sempurna, maka oleh karena itu setiap kritik dan saran yang memebangun untuk penulis di harapkan dapat memicu hasil karya yang lebih baik, semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi setiap pihak yang membutuhkan.

Tangerang, ..... 2015
YUSUF HADI
NIM. 1133368704

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat pada era modern di zaman ini, membuat penerapan system informasi dalam dunia bisnis dimana untuk tetap terus mengikuti perkembangannya kemajuan teknologi memasuki kesemua bidang ekonomi, sosial,pendidikan. Perkembangan kebutuhan system komputerisasi juga sejalan dengan perkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat khususnya ilmu komputer. Karena itu diketahui bersama bahwa computer mampu memegang peranan terpenting sebagai alat bantu dalam pengolahan data serta dapat memecahkan masalah sangat kecil sampai dengan masalah yang sangat kompleks sekalipun. Setiap organisasi seperti halnya pada sekolah sangat membutuhkan system komputerisasi yang akurat, cepat, dan efisien.

Sistem yang terkomputerisasi dapat mempermudah sebuah perusahaan dalam sebuah pencarian data informasi. Selain itu data-data yang terkomputerisasi dapat terjaga dan tersimpan secara baik sehingga lebih baik dari sebuah sistem yang dilakukan secara manual. Di karenakan penyimpanan yang dilakukan secara manual beresiko dari hal kelalaian. Dalam hal pengambilan keputusan,penyebaran informasi serta peningkatan efeksifitas pekerjaan dan pelayanan, Hampir semua perusahaan menerapkan sebuah system informasi komputer.

Dalam kegiatan inventarisasi barang, apabila tidak dilakukan dengan menggunakan program aplikasiakan terasakurang efisien dan tidak akan menghasilkan informasi yang tepat waktu, serta membutuhkan ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu, di perlukan suatu system inventarisasi yang baik agar dapat meningkatkan kinerja dalam perusahaan atau institusi. Dalam pembuatan program aplikasi, penulis berharap agar program ini nantinya dapa tmembantu dalam proses pekerjaan pengadaan barang pada SMPN 13 KOTA TANGERANG. Selain itu untuk dapat mengatasi segala kekurangan serta kendala-kendala yang dihadapi oleh system sebelumnya dimana nantinya pekerjaan dapat dilakukanakan lebih efektif dan efisien.

Seperti halnya sekolah SMPN 13 KOTA TANGERANG yang bergerak dalam bidang pendidikan yang selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman. Namun terkadang masihs aja ada kekuranganya, contohnya soal system pengadaan barang di sekolah yang belum optimal dalam mendata barang-barang yang ada disekolah dan juga diharapkan dapat mengatasi segala kendala-kendala yang dihadapi oleh sistem yang lama dalam proses input ouput persediaan barang. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dengan demikian penulis mengambil judul tentang“"MONITORING SISTEM PENGADAAN BARANG PADA SMPN 13 KOTA TANGERANG “

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis bahas di atas, maka permasalahan yang diajukan adalah:

  1. Bagaimana sistem pengadaan barang yang sedang berjalan saat ini pada SMPN 13 KOTA TANGERANG?

  2. Bagaimana merancang monitoring sistem pengadaan barang pada SMPN 13 KOTA TANGERANG?.

Ruang Lingkup Penelitian

Adapun penulisan TA ini lebih terarah terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tujuan dan tema penulisan maka ruang lingkup penelitian terbatas pada pembahasan sistem yang digunakan dalam proses monitoring persediaan barang pada SMPN 13 KOTA TANGERANG mulai dari pencatatan barang yang masuk, barang yang keluar, sampai dengan laporan persediaan barang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

  1. Merancang suatu system informasi input ouput barang yang terintegrasi antara bagian umum, keuangan dan pemakai, yang membutuhkan barang sehingga dapat membantu dalam pengadaan barang serta pendistribusian barang yang cepat dan tepat.

  2. Memudahkan dalam mencatat dan mengontrol pemakaian barang, proses pengolahan dan penyimpanan data barang.

  3. Memberikan laporan barang yang cepat dan akurat baik yang masuk maupun yang keluar berbentuk Digital Document (PDF) dengan periode bulanan.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari kegiatan penelitian adalah:

  1. Mengetahui seberapa jauh dalam penggunaan barang yang ada secara cepat dan akurat.

  2. Membandingkan teori yang di dapat kan selama diperkuliahan dengan masalah yang sebenarnya..

Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir (TA) menggunakan metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Melalui observasi ini, bagian yang berhubungan dengan kegiatan yang menyangkut input output barang pada SMPN 13 KOTA TANGERANG, dalam hal untuk mendapatkan suatu gambaran yang jelas tentang pelaksanaan sistem yang berjalan kegiatan ini diperlukan untuk mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya.

  2. Metode Wawancara

    Dalam metode ini dilakukan melalui Tanya jawab kepada orang menangani bagian tersebut secara langsung pada perusahaan ditempat proses Tugas Akhir yang berlangsung. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang lebih detail dalam hal memperkuat data-data yang sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.

  3. Metode Pustaka

    Data yang dikumpulkan dari beberapa sumber (literature) atau buku untuk memenuhi kebutuhan penganalisaan serta perancangan yang dapat dijadikan acuan untuk membahas pengembangan system usulan.

Metode Analisa

Pada penelitian ini, metode analisis dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. Melakukan evaluasi yang luas dan logis terhadap sistem yang berjalan saat ini. Evaluasi ini dilakukan dengan 5 (lima) tahapan kegiatan yaitu:
    1. Menentukan objek maupun tujuan
    2. Mempelajari organisasi
    3. Menganalisa input yang sudah ada
    4. Menyelidiki system dan prosedur yang berjalan saat ini
    5. Menyelidiki kebutuhan input
  2. Melakukan analisa terhadap sasaran dan masalah, analisa dampak teknologi, pandangan sistem yang strategis dengan mengunakan Unified Modelling Language (UML)
  3. Menentukan urutan-urutan analisan system informasi persediaan barang menentukan cakupanya.

Metode Implementasi

Dalam metode implementasi melakukan proses yang secara bertahap untuk melengkapi perancangan sistem, implementasi dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Pengumpulan data (Collecting Data)
  2. Perancangan sistem (Sytem Design)
  3. Pembuatan program (Program Establishment)
  4. Testing program (Program Testing)
  5. Evaluasi Program (Program Evaluating)
  6. Perbaikan program (Program Maintenance)
  7. Training user (User Training)
  8. Implementasi program (Program Implementation
  9. Dokumentasi (Documentation)

Metode Waterfall

Metode waterfall adalah suatu proses pembuatan situs web secara terstruktur dan berurutan dimulai dari penentuan masalah, analisa kebutuhan, perancangan implementasi, integrasi, uji cobas istem, web dan pemeliharaan. Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensialdalam pengembangan perangkat lunak dan biasanya disebut juga classic life cycle dimulai dari tingkat system dan kemajuan melalui analisis, desain, coding, testing dan pemeliharaan.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan, penulisan pada Laporan Tugas Akhir (TA) ini dibagi dalam beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

  1. BAB I PENDAHULUAN
  2. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian yang digunakan dan system penulisan.

  3. BAB II LANDASAN TEORI
  4. Landasan teori berisi tentang beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan TA dan berhubungan dengan teori-teori yang digunakan dalam penulisan TA ini serta literature review.

  5. BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL
  6. Bab ini adalah menguraikan suatu aplikasi serta pengoperasian dan pemeliharaan aplikasi dari system informasi input ouput barang berbasis web pada SMPN 13 KOTA TANGERANG, ini merupakan rancangan yang diusulkan dalam bentuk Unified Modeling Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Spesifikasi Basis Data, dan Prototype sistem yang akan dibuat, serta implementasi sistem yang diusulkan.

  7. BAB IV PENUTUP

      Bab ini berdasarkan kesimpulan dan saran dari kegiatan hasil laporan Tugas Akhir (TA) Yang telah dilakukan.

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Definisi sistem dapat dilakukan dari beberapa pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen.

    Menurut Tata Sutabri (2012:22), Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

    Menurut Yakub (2012:1), bahwa “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.

    Menurut Yasin (2012:260) Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan dan menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

    Dari pendapat yang kemukanan dari para ahli di atas dapat di simpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi, berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama

    2. Karakteristik Sistem

    Suatu sistem dilihat dari pendekatan dan definisinya mempunyai beberapa karakteristik/sifat-sifat khusus tertentu yang membedakan bentuk suatu sistem, yaitu komponen sistem (Component), Batasan Sistem (Boundary), Lingkungan luar (Environment), Penghubung (Interface), Masukan (Input), Keluaran (Output) atau Tujuan (Goal), serta Kontrol (Control).Menurut Tata Sutabri (2012:6), Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini :

    1. Komponen Sistem(Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.

    2. Batas Sistem (Boundary System) Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System) Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem (Interface System) Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input System) Masukan sistem adalah merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, sehingga memungkinkan sistem untuk berjalan atau melakukan proses masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam suatu sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilakn keluaran yang berguna.

    6. Keluaran Sistem (Output System) Keluaran sistem adalah hasil energi yang dimasukkan kedalam sistem yang telah diolah atau diproses atau dimanipulasi dan diklasifikasikan menjadi bentuk keluaran berguna.

    7. Pengolahan Sistem (Processing System) Proses merupakan bagian sistem yang memproses masukan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi yang berguna bagi penerima informasi tersebut.

    8. Suatu Sistem Mempunyai Tujuan(Goals) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

    9. Pengolahan Sistem(Control) (Control) Sistem merupakan pengawas bagi pelaksana sistem dalam.

    10. Pencapaian sasaran atau tujuan. (Control) masukan (Input), control proses, (control) keluaran (Output).

    3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Yakub (2012:4) bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:

    1. Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.

    2. Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan tuhan merupakan contoh abstract system.

    3. Sistem fisik (physichal system). Adalah sistem yang ada secara fisik sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh physichal system.

    4. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system.

    5. Sistem tertutup (closed system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi dengan lingkungan , misalnya reaksi kimia dalam tabung terisolasi.

    6. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

    Konsep Dasar Data Dan Informasi

    1. Definisi Data

    Sumber informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5) “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai” data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

    1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

    2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang

    3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

    4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument music, suara orang, suara binatang, detak jantung dan lain-lain.

    5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    2. Definisi Informasi

    Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat diatas adalah bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

    1. Menurut sutarman (2012:14), “informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”

    2. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8).”informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

    3. Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol 5 no.3 (2012:284), “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti lagi bagi penerimanya dan bermanfaat dalam membuat sebuah keputusan”.

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukungsumber informasi.

    3. Kualitas Informasi

    Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu akurasi (accuracy), relevansi (relevancy), dan tepat waktu (timeliness).menurut Tata Sutabri (2012:33) yaitu:

    1. Akurasi (accuracy) Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi ganguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bisa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi data mengalami ganguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut. Beberapa hal yang dapat mengpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

      1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasiyang di hasilkan sebagaian tentunya akan memperngaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
      2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
      3. Informasi harus aman dari segala ganguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.
    2. Tepat Waktu (timelines) Informasi yang di hasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah,, dan mengirimkan informasi tersebut.

    3. Revalasi (relevancy) Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya.Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainya berbeda.Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditunjukan kepada rector universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada penanggung jawab laboratorium.

    4. Nilai Informasi

    Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

    2. Untuk mendapat pengalaman.

    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

    4. Untuk mengestrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedihkan pengatahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi, nilai ini bisa menghindari seorang manajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan sebelumnya.

    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila bermanfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nialai efektivitasnya.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    1. Definisi Analisa Sistem

    Menurut sutabri (2012:220), “tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya”. Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011:322), Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan. Hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sang sesuai dengan kebutuhan.Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan analisa sistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rancangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul di tahapan selanjutnya.

    2. Tahap Analisa Sistem

    Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011:322), “Tahapan analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai kebutuhan”.

    Teori Khusus

    Monitoring

    Monitoring adalah penilaian secara terus menerus terhadap fungsi kegiatan-kegiatan program-program di dalam hal jadwal penggunaan input/masukan data oleh kelompok sasaran berkaitan dengan harapan-harapan yang telah direncanakan.Menurut Gudda (2011:70) “Monitoring (pemantauan) adalah seni mengumpulkan informasi yang diperlukan dengan usaha minimal untuk membuat keputusan kemudi pada saat yang tepat”. Informasi ini juga merupakan basis data yang penting dan diperlukan intuk analisis, diskusi, evaluasi, dan pelaporan. Sebagai suatu proses yang teratur dan sistematis yang terintergrasi dalam siklus proyek atau program, Monitoring berbeda dari evaluasi.Tujuannya adalah untuk melihat apakah program yang melakukan hal yang benar dan melakukan dengan benar dalam rangka untuk meningkatkan kualitas mereka.Monitoring adalah fungsi berkelanjutan yang bertujuan terutama untuk menyediakan manajeman project dan pemangku kepentingan utama dari program berkelanjutan atau project dengan indikasi awal dari kemajuan atau kekurangan itu dalam pencapaian program atau project tujuan (UNDP 2001).Monitoring dilakukan ketika project dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan desain project dan berfungsi saat beraksi. Menurut Khanna Tiara dkk dalam jurnal CCIT Vol 5 (2013:45)Hasil yang di peroleh adalah memonitoring dan mengontrol persediaan barang sehingga dapat meminimalisir penumpukan barang yang tidak terjual. Penulis mengambil konsep pengontrolan persediaan barang sehingga dapat digunakan untuk mengontrol laporan dari pengguna.

    1. Tujuan monitoring

      1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana.
      2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
      3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajeman yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.
      4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperolah ukuran kemajuan.
      5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan.
    2. Manfaat Monitoring

      Informasi yang di hasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan,mengolah,dan mengirimkan informasi tersebut.


    Definisi Persediaan Barang

    1. Definisi Persediaan

      Menurut Hendry (2010:12), “persedian digunakan untuk mengidentifikasi barang dagangan yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahan, dan bahan yang digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu. Maksud persedian untuk perusahaan dagang adalah barang dangangan yang tersedia untuk dijual dalam bisnis perusahaan. Sedangkan definisi persedian untuk perusahaan manufaktur adalah atau barang yang digunakan dalam proses produksi”.
    2. Jenis Persediaan Barang

      Persediaan barang mempunyai jenis-jenis karaktristik, jenis-jenis tersebut sebagai berikut:
    1. Persediaan barang baku ( raw material stock) Persediaan dari barang-barang terwujud yang digunakan proses dalam produksi. Barang dapat diperoleh dari sumber-sumber alam ataupun dari supplier perusahaan.
    2. Persediaan bagian produk (purchased part) Persediaan barang yang terdiri dari bagian (part) yang diterima dari perusahaan lain. Yang dapat secara langsung diabsembling dengan part lain.
    3. Persediaan bahan-bahan pembantu atau barang-barang perlengkapan (supplies stok)Persediaan barang atau bahan yang diperlihatkan dalam proses produksi untuk membantu hasilnya produksi atau di pergunakan dalam bekerjanya suatu perusahaan.
    4. Persediaan barang setengah jadi ( work in process) Persedaiaan barang keluar dari tiap-tiap bagaian dalam suatu pabrik bahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi perlu diolah kembali agar menjadi barang jadi.
    5. Barang jadi (finished good stock) Barang-barang yang telah diprosses atau diolah oleh pabrik dan siap di jual kepada pelanggan atau perusahaan lain.
  8. Pengertian barang

    Barang adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupuntidak dapat diraba, termasuk bungkus, harga, prestise perusahaan,dan pengecer. Pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Pengolongan barang menurut tingkat pemakaian dan kekongkritanya:

    1. Barang tahan lama (durable goods) Adalah barang-barangyang secara normal dapat di pakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama. Contoh : pakaian,mesin, kacamata dan lain-lain

    2. Barang tidak tahan lama ( non durable goods) Adalah barang-barang yang secara normal dipakai satu kali atau beberapa kali saja. Artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi. Contoh : bahan baku, sabun, makanan dan lain-lain.

    3. Jasa Adalah kegiatan manfaat, atau keputusan yang ditawarkan untuk dijual. Contoh: jasa resparasi, jasa ptong rambut, jasa pendidikan dan lain-lain.

    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database

      Menurut Raharja dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 No.3 (2011:238) “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”Menurut Oktavian (2013:107), database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemkin rupa, sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data.Berdasarkan bebrapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahawa database adalah sekumpulan table-tabel yang berisi data-data yang fakta yang memiliki struktur sedemikian rupa, sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data.
    2. Web Server

      Menurut Oktavian (2013:14), “Web Server adalah aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser,dan mengirimkan permintaan informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText TransferProtocol). Biasanya Web Server diletakakan di computer tertentu pada hosting”

      Bedasarkan beberapa pendapat yang di kemukakan diatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui prot HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang akan ke dalam format HTML .

    Konsep Dasar PHP

    1. Definisi PHP

      Menurut Anhar dalam Wijayanti (2014:32) mendefinisikan, “PHP singkatan dari hypertext preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source,”PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embeded scripting).PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Makanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru up to date, semua script dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
      1. PHP Bahasa pemograman PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat web yang bersifat server-sidesrcipting, PHP juga bersifat opersource.Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP dan MySQL, namun PHP juga mendukung sistem manajemen database oracle, Microsoft acces, interbase, di-base dan postgreSQL.
      2. MySQL SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database MySQL juga bersifat opersource dan relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakan pada beberapa table yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat.MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL yang berada di Swedia, MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.
      3. Apache Apache bersifat opensource, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode program nya, tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

      Konsep Dasar Web

      1. <p style="line-height: 2"<Definisi web </p> Menurut Murya dalam penelitian Esa Wijayanti (2014:22),”web (World WideWeb) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), media memudahkan surfer (sebutan para pemakai computer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).” Menurut Murad,dkk ,dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49), web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hyper text.Dari pendapat diatas dapat disimpulkan web merupakan suatu perangkat lunak yang menggunakan hyperlink yang berfungsi untuk menerima, serta menyajikan informasi di internet.
      2. Literature Review

        BAB III

        ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Gambaran Umum Perusahaan

        Dengan semakin maraknya Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah Tangerang ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang berbasis keterampilan. Keterampilan saat ini sangat diperlukan untuk memperoleh pekerjaan yang layak bagi masyarakat. Oleh karena itu, SMP Negeri 13 Tangerang dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang di bekali dengan keterampilan dalam menghadapi era globalisasi. SMP Negeri 13 Tangerang berlokasi di jl. Perintis kemerdekaan kecamatan Cikokol, Kota Tangerang, Provinsi Banten. SMP Negeri 13 Tangerang didukung oleh 55 orang staf guru, dengan jumlah guru tetap 32 orang dan guru honorer berjumlah 23 orang. Adapun siswa siswi seluruhnya yang berjumlah 1007 murid yang terdiri dari 27 kelas di antaranya kelas 7 dibagi menjadi 9 kelas, kelas 8 di bagi menjadi 8 kelas dan kelas 9 di bagi menjadi 9 kelas. Maka keseluruhan jumlah kelas pada SMP 13 Tangerang berjumlah 27 kelas.

        Sejarah Singkat Perusahaan

        Seiring pesatnya pembangunan diberbagai bidang di Kota Tangerang sebagai kota industri dan pendidikan, bertambah pula jumlah penduduk yang mengakibatkan harus adanya sarana pendidikan dalam negeri yg cukup berkualitas, Maka dari itu pula pemerintah membangun beberapa sekolah negeri yang cukup baik untuk masa depan. Sebagai kota pendidikan serta untuk memperbesar daya tampung siswa lulusan sekolah dasar dari berbagai daerah yang ada di kota tangerang, Pemerintah perlu didirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang cukup baik di Kota Tangerang. Berdirinya pada tahun 1985 yang dimana pada saat itu masih menumpang beberapa kelas di SMA 1 Tangerang karena belum ada gedung sendiri masih tahan pembangunan di daerah Cikokol Kota Tangerang, Sebelumya SMP ini bernama SMP 7 Tangerang lalu ada perubahan karena otonomi daerah menjadi SMP 13 Tangerang hingga sekarang, Sudah 19 kali pergantian kepala sekolah di SMP ini cukup bagus untuk memajukan SMP Kota Tangerang yg berkualitas untuk setiap lulusan nya.


        Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

        Tugas dan Tanggung Jawab

        Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


        Rancangan Prosedur

        Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

        User Requirement

        Rancangan Basis Data

        Normalisasi

        Spesifikasi Basis Data

        Flowchart

        Rancangan Program

        Rancangan Prototipe

        Konfigurasi Sistem Usulan

        Spesifikasi Hardware

        Aplikasi Yang Digunakan

        Hak Akses

        Testing

        Evaluasi

        Implementasi

        Schedule

        Penerapan

        Estimasi Biaya

        BAB IV

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

        Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

        Kesimpulan terhadap metode penelitian

        Saran

        Kesan

        DAFTAR PUSTAKA


        DAFTAR LAMPIRAN

    Contributors

    Admin, Yusuf hadi