TA1023364607

Dari widuri
Revisi per 2 Maret 2014 05.46 oleh Maulida (bicara | kontrib) (Neraca)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN

KEUANGAN PENJUALAN PADA

PT. PUTERA PASAR BARU



TUGAS AKHIR



Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh:


NIM
: 1023364607
NAMA




JURUSAN SISTEM INFORMASI

KOSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2013/2014)



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(ATMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN

KEUANGAN PENJUALAN PADA PT. PUTERA PASAR BARU

Disusun Oleh :

Nama
Nim
: 1023364607
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akutansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System (WBAS)

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Januari 2014

Direktur
       
KepalaJurusan
AMIK RAHARJA INFORMATIKA,
       
Jurusan Akuntansi Komputer,
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya,M.Si)
       
NIP : 000603
       
NIP : 060003




AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN

KEUANGAN PENJUALAN PADA PT. PUTERA PASAR BARU


 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Disetujui Oleh:

Tangerang, 17 Januari 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 05065
   
NID : 060003



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN

KEUANGAN PADA PT. PUTERA PASAR BARU

Dibuat Oleh:

NIM
: 1023364607
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim PengujiUjian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akutansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik2013/2014

Disetujui Penguji:

Tangerang, 17 Febuari 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini ,

NIM
: 1023364607
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akutansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System (WBAS)

   

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan,salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggilain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Januari2014


 


( Maulida )

1023364607

 


 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



Abstraksi

Kemajuan teknologi yang pesat saat ini mendorong berbagai organisasi baik instansi maupun perusahaan swasta untuk memanfaatkan kemajuan tersebut dalam memberikan kualitas perusahaan. Dealer Yamaha PT. Putera Pasar Baru Kota Tangerang merupakan salah satu perusahaan penjualan sepeda motor Yamaha bergerak di bidang penjualan. Lokasi Penelitian di PT. Putera Pasar Baru Tangerang, Dalam membuat Laporan Keuangan pada PT. Putera Pasar Baru Tangerang masih manual melalui beberapa tahap yaitu dengan cara mencatat setiap data penjualan pada buku laporan sehingga tidak efektif dan efisien. Dan begitu pula untuk menyusun laporan keuangan dengan melakukan pencatatan secara manual, sering terjadinya ketidaksamaan atau hasil yang didapat tidak balance karena dilakukan secara manual. Penulisan ini menggunakan metode analisa dan perancangan berorientasi objek, dimulai dari analisa sistem berjalan menggunakan UML, elisitasi kebutuhan sistem, serta penggambaran sistem yang diusulkan melalui UML. Dalam input transaksi yang terjadi juga menggunakan konsep secara komputerisasi untuk mempermudah dalam pembuatan laporan dan menghindari kesalahan dalam penulisan. Hasil akhir darilaporan ini yaitu terbentuknya rancangan program aplikasi laporan keuangan program yang dapat menghasilkan laporan keuangan secara cepat dan akurat.

 

Kata kunci : Informasi, Laporan Keuangan, Penjualan.




KATAPENGANTAR


Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Laporan Keuangan Penjualan PadaPT. Putera Pasar Baru”.

Tujuandari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Diploma Tiga (D3) Jurusan Komputerisasi Akuntansi di Akademi Manajemen Informatika.

Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya.Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Terselesaikannya laporan ini tidak lepas dari semua pihak yang terkait dengan bantuan bimbingan,nasehat, dorongan moral dan material, karena itu dengan segala kerendahan hatipenulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Drs. Po.Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M. Kom Selaku Pudir 1 AMIK Raharja Informatika
  3. Ibu Euis Siti Nur Aisyah, S.Kom, selaku Kepala Jurusan Komputerisasi akuntansi AMIK Raharja Informatika, sekaligus dosen pembimbing kedua yang membantu saya dalam menyelesaikan penelitian Tugas Akhir .
  4. Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom, selaku dosen pembimbing di dalam penulis laporan Tugas Akhir yang telah membantu dalam melakukan observasi, saran atas saran, waktu dan informasinya.
  5. Bpk. M. Aidil Ferdiansyah selaku stakeholder yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di perusahaannya.
  6. Ibu Maryati selaku admin head sekaligus pembimbing lapangan yang telah memberikan penjelasan danmasukan dalam membuat laporan ini.
  7. Kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan banyak dorongan dan doa sehingga terselesaikannya laporan ini.
  8. Indra, Julian, dan Budiyanto yang telah banyak membantu baik dalam materi maupun pikirannya dalam pembuatan laporan ini.
  9. Untuk teman-teman tercinta yang juga banyak member dukungan dan doa dalam penyusutan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir yang penulis kerjakan dapat bermanfaat baik semua pihak yang ada dilingkungan Akademi, dan terutama penulis sendiri selaku mahasiswa Amik Raharja Informatika. Menyadari akan keterbatasan dan kekurangan yang ada pada laporanini penulis mengharapkan sumbangan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat menyempurnakan laporan ini. Terima Kasih.

   

Tangerang, 17 Januari 2014

       

NIM : 1023364607



DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II Diagram

Tabel 1.3 Simbol SequenceDiagram

Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel Akun

Tabel 4.2 Tabel jurnal_jurnal

Tabel 4.3 Tabel jurnal

Tabel 4.4 Tabel jurnal_detail

Tabel 4.5 Tabel kelompok_Akun

Tabel 4.6 Tabel login

Tabel 4.7 Tabel perusahaaan

Tabel 4.8 Rancangan Biaya

Tabel 4.9 Jadwal Kegiatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Diagram sistem yang berjalan

Gambar 3.2 Activity Diagram sistem yang berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram pada ADH dan KepalaCabang

Gambar 4.2 Activity Diagram Pada ADH

Gambar 4.3 Activity Diagram Pada Kepala Cabang

Gambar 4.4 Sequence Diagram ADH

Gambar 4.5 Sequence Diagram Kepala Cabang

Gambar 4.6 Rancangan Sistem Pada State Machine Diagram ADH

Gambar 4.7 Rancangan Sistem Pada State Machine Diagram Kepala Cabang

Gambar 4.8 Rancangan Sistem Class Diagram

Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Login_Adh

Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Login_Kepala Cabang

Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Username atau Password Salah

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Input Transaksi

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Jurnal Umum

Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Buku Besar

Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Neraca Saldo

Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Menu Laporan Keuangan

Gambar 4.18 Rancangan Tampilan Menu Backup Database

Gambar 4.19 Spesifikasi Hardware dan Software

Gambar 4.17 Gambar 4.20 Tampilan Halaman login ADH dan Kepala Cabang

Gambar 4.21 Tampilan Jika password/username salah

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.23 Tampilan Jurnal Transaksi

Gambar 4.24 Tampilan Jurnal Umum

Gambar 4.25 Tampilan Buku Besar

Gambar 4.26 Tampilan Neraca Saldo

Gambar 4.27 Tampilan Laporan Keuangan

Gambar 4.28 Tampilan Backup Database

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USECASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1.1 Simbol UsecaseDiagram

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 1.2 Simbol ActivityDiagram

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 1.3 Simbol SequenceDiagram


DAFTARLAMPIRAN

Surat Keterangan Dari PT. Putera Pasar Baru

Surat Implementasi Dari PT. Putera Pasar Baru

Kartu Bimbingan

Formulir Pertemuan Stakeholder

Sertifikat IT

Toefl

Prospek

Kwitansi Pembayaran




Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di zaman seperti sekarangini, perkembangan yang begitu cepat, kebutuhan akan suatu Sistem Informasi sangatlah penting. Sistem Informasi saat ini tidak hanya bisa diperoleh melaluisistem manualisasi, tetapi juga bisa didapatkan dalam sistem komputerisasi. Dengan adanya perubahan sistem manualisasi menjadi sistem terkomputerisasi seperti sekarang ini, maka informasi yang diperoleh pun menjadi cepat, tepatwaktu dan akurat. Oleh karena itu banyak perusahaan atau instansi yang menggunakan sistem informasi dalam kegiatan usahanya, bukan hanya untuk meningkatkan keuntungan tapi juga untuk meningkatkan produktivitas pekerja padatiap perusahaan.

Hal ini pun dibuktikan melalui adanya persaingan dalam segala bidang. Baik dalam bidang usaha maupun dalam bidang pendidikan. Semua berlomba untuk saling meningkatkan mutu dalam bidang masing-masing. Seperti halnya pada PT. Putera Pasar Baru sangat membutuhkan sistem komputerisasi yang tepat dan akurat. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi yang digunakan pada PT. Putera Pasar Baru tersebut.

Dengan kurangnya sistem yang terkomputerisasi ini, maka banyak sekali masalah yang terjadi khususnya dalam menyusun Laporan Keuangan Penjualan pada PT. Putera Pasar Baru tersebut. Antara lain yaitu belum adanya sistem input data laporan keuangan penjualan, sistem laporan keuangan pun masih bersifat manual, pembuatan laporan keuangan masih belum akurat karena sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan keluar masuknya uang, dansering terjadinya selisih / tidak balance akibatnya proses pembuatan laporan keuangan jadi tidak tepat waktu karena semua proses dilakukan dengan cara manual.

Oleh karena itudengan sebuah sistem komputer, semua kebutuhan akan segala sesuatu yang dikerjakan di Putera Pasar Baru tersebut akan berjalan lebih cepat, tepat danakurat. Karena sebuah sistem telah didesain sedemikian rupa agar menghasilkan hasil yang maksimal. Sehingga pada sistem laporan keuangan, prosesnyaakan lebih cepat, tepat dan akurat. Sehingga sistem ini akan lebih membantu dalam proses pembuatan Laporan Keuangan di PT. Putera Pasar Baru Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PENJUALAN PADA PT. PUTERA PASAR BARU” sebagai judul Laporan Tugas Akhir.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikandi atas, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :
  1. Bagaimana sistem informasi laporan keuangan penjualan pada PT. Putera Pasar Baru yang berjalan saat ini ?
  2. Apakah sistem informasi laporan keuangan penjualan berjalan efektif dan efisien ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi laporan keuangan penjualan untuk mengatasi permasalahan pada PT. Putera Pasar Baru?

 

Tujuan dan Manfaat penelitian

Secara keseluruhan manfaat dari penelitian ini adalah laporan dari tugas akhir yang dilakukan penulis juga sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai sistem informasi laporan keuangan penjualan pada PT. Putera Pasar Baru.
Adapun tujuan dan manfaat penelitian secara khusus sebagai berikut :

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
  1. Untuk mengetahui atau menganalisa sistem atau prosedur laporan keuangan penjualan yang digunakan pada PT. Putera Pasar Baru yang berjalan saat ini .
  2. Untuk mengetahui apakah sistem laporan keuangan penjualan berjalan secara efektif danefisien.
  3. Untuk merancang sistem informasi laporan keuangan penjualan pada PT. Putera Pasar Baru.

Manfaaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu untuk mempermudah karyawan pada bagian keuangan dalam menginput pengeluaran dan pendapatan penjualan agar lebih mudah untuk menyusun laporan keuangan secara efektif dan efisien, sehingga laporan keuangan lebih terkontrol dengan baik
Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
  1. Bagi Perusahaan Penelitian yang dilakukan penulis pada perusahaan selain sebagai sarana promosi agar perusahaan lebih dikenal juga laporan keuangannya dan penelitian penulis dapat dijadikan pertimbangan pihak manajemen terhadap sistem yang dikaji agar poses laporan keuangan penjualan berjalan lebih efektif dan efisien. Laporan yang dihasilkan juga dapat menjadi masukan positif ataupun rekomendasi solusi bagi permasalahan yang ada.
  2. Bagi Pembaca Laporan penelitian dapat dijadikan salah satu alternatif kepustakaan bagi para pembaca umumnya.
  3. Bagi Penulis Dengan melakukan penelitian dan menyusun Tugas Akhir ini penulis dapat menuangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh tidak hanya mengenai aturan clerikal mengenai sebuah laporan juga mengaplikasikan teori sistem laporan keuangan penjualan pada perusahaan yang sudah ada, menambah wawasan mengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor Yamaha yang notabene digunakan sebagai alat transfortasi dalam berkendara dan yang terakhir penulis juga menambah pengalaman dalam bersosialisai dalam dunia kerja.

Ruang Lingkup Penelitian

PT. Putera Pasar Baru banyak sekali laporan keuangan yang dibuat mulai dari laporan keuangan pembelian, penjualan, gaji karyawan dan laporan keuangan bengkel, Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka masalah yang akan diteliti hanya mengenai sistem laporan keuangan penjualan pada PT. Putera Pasar Baru. Mulai dari bukti bukti transaksi yang terjadi, input data penjualan, pengeluaran atau beban biaya yang dikeluarkan saat penjualan, lalu dimasukan kedalam jurnal umum, buku besar, neraca saldo sampai masuk ke laporan keuangan Laba Rugi,Perubahan Modal dan Neraca.

 

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Tugas Akhir, maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan dalam penelitian laporan TA ini. Metode penelitiannya sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Observasi
Adalah suatu metode untuk mendapatkan datadengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti. Sebagai masukan dalam menyusundata untuk proses laporan keuangan Penjualan dengan cara :
  1. Mempelajari prosedur dari proses penjualan dan proses laporan keuangannya .
  2. Mempelajari sistem yang telah diterapkan saat ini.
  3. 2. Metode Wawancara(Interview)

    Interview Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait dalam hal ini. Penulis melakukan sesi tanya-jawab kepada stakeholder pada PT. Putera Pasar Baru. Dikarenakan penulisan laporan mengenai sistem informasi Laporan keuangan penjualan, maka penulis melakukan wawancara kepada karyawan yang berada pada bagian marketing dan jugaADH/accounting . Metode wawancara ini digunakan untuk pengambilan data dan keterangan secara lisan dengan orang-orang yang terlibat ataupun pihak terkait dengan objek/sistem yang berhubungan dengan Laporan Keuangan penjualan dengan pegawai PT. Putera Pasar Baru.

    3. Study Pustaka

    Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku-buku dan literature-literature yangada melalui sumber-sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan sistem laporan keuangan penjualan.

    Metode Pengembangan Sistem

    Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

    1. Perencanaan (Planning)
    2. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap inijuga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

    3. Analisis(Analysis)
    4. Tahap analisis merupakan tahap penelitian atassistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML(Unified Modeling Language) dengan software visual paradigma yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik ataugambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (ObjectOrientied) melalui tahap : Use CaseDiagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. yang dilakukan melalui 4(Empat) tahap, yaitu: (1) Surveyterhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey,(3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4)Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan

    5. Desain (Design)
    6. Tahap Disain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigma UseCase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuahp erancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding dengan PHP. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak,representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS4, dandetail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

    7. Implementasi (Implementation)
    8. Tahap implementasi adalah tahap dimana disain sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

    9. Pemeliharaan(Maintenance)
    10. Setelah melakukan implementasi terhadap sistembaru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan,audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

    Sistematika Penulisan

    Agar pemahaman tentang penelitian laporan Tugas Akhir ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan materi penelitian laporan Tugas Akhir ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyimpanan sebagai berikut:

    BAB I :PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan antara lain yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup,Tujuan dan Manfaat penelitian serta Metodologi Penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II : LANDASAN TEORI

    Bab ini menjelaskan antara lain konsep dasar sistem, definisi sistem, karakteristik sistem, klasifikasi Sistem, konsep dasar sistem informasi, definisi informasi,kualitas informasi, konsep sistem informasi, perancangan sistem informasi,definisi Laporan Keuangan,pengertian Unified Modeling Language(UML) dan teori-teoriyang mendukung pada hasil laporan ini, literature review.

    BAB III : ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini menjelaskan antara lain yaitu sejarah singkat tentang PT. Putera Persada Nusantara Pasar Baru, Struktur Organisasi, tugas dan fungsi organisasi dan penggambaran Analisa sistem mulai, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Elicitation tahap 1, 2, 3 dan draft final sebagai sistem yang berjalan.

    BAB IV : PENGEMBANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru. Analisa system yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modelling Languange dan software Visual Paradigm serta implementasi sistem yang diusulkan.

    BAB V :PENUTUP

    Pada bab ini merupakan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Memberikan saran-saran yang bersifat membangun sebagai bahan masukan untuk pengembangandan penunjang kegiatan operasional perusahaan memperbaiki jika ada kekuranganada sistem yang ada.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

         



    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:

    Menurut Jogiyanto dalam bukunya (Yakub) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu” (Yakub,2012:1.

    Menurut Raymond McLeod dalam bukunya (Yakub) “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”(Yakub,2012:1).

    Menurut Sutarman “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama” (Sutarman,2009:13).

    Ada 2 komponen dasar pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu :

    Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu :

    1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
    2. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.


    Karakteristik Sistem

    Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub,2012:3), ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yang akan dijabarkan di bawah ini :

    1. Tujuan Sistem (Goal)
    2. Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

    3. Masukan (input)
    4. Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (terlihat secara fisik) maupun yang tidak tampak.

    5. Proses (process)
    6. Proses (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna.

    7. Penghubung sistem (interface).
    8. Penghubung sistem (interface) merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    9. Keluaran (Output)
    10. Keluaran (Output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.

    11. Batasan Sistem(Boundary)
    12. Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

    13. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Sistem
    14. Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback) yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

    15. Lingkungan Sistem (Environment)
    16. Lingkungan sistem (environment) adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.




    Klasifikasi Sistem

    Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub,2012:4) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Phisical System)Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secarafisik.
    2. Sistem Alami (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami (natural) tanpa campur tangan manusia, sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alami adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.
    3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probalistic System) Sistem tertentu adalah suatu sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sedangkan sistem tidak tentu (probalistic system) sistem tingkah lakunya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas dan terstruktur.
    4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :

    1. Informasi Strategis
    2. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.

    3. Informasi Taktis
    4. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun renca penjualan.

    5. Informasi Teknis
    6. Informasi ini dibutuhkan untuk kepentingan operasional sehari-hari.


    Definisi Data

    Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau item.

    Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub) “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”(Yakub,2012: 5).

    Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

    1. Teks,adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya artikel koran, majalah dan lain-lain.
    2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
    3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan
    4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
    5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
    6. Definisi Informasi

      Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Informasi (information) dapat di definisikan sebagai berikut :

      Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”(Yakub,2012:8).

      Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57) “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian(event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.

      Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub) Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti” (Yakub,2012: 8).

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasiadalah sistem yang mengkoordinasikan orang, fasilitas, teknologi, media,prosedur-prosedur dan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan di distribusikan kepada pemakai.

      Kualitas Informasi

      Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai kepengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yangbaik.

      Menurut Jogiyanto dalam bukunya (Yakub,2012:9), kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu sebagai berikut:


      1. Relevan (Relevance)
      2. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

      3. Tepat pada waktunya (Timeliness)
      4. Informasi tersebut datang pada penerima tidak bolehterlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai guna lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

      5. Akurat (Accuracy)
      6. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harusa kurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.


      Fungsi Informasi

      Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai kepengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yangbaik.Fungsi Informasi yang utama adalah menambah pengetahuan dan mengurangi ketidak pastian pemakai akan suatu informasi. Fungsi yang penting lainnya adalah memberikan standar-standar aturan ukuran dan aturan keputusan untuk menentukan dan penyebaran tanda-tanda kesalahan dan umpan balik guna mencapai tujuan.

      Fungsi Informasi

      Menurut Sutarman (2009:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

      1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat
      2. Untuk mendapatkan pengalaman
      3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah ataunproses bisnis tertentu

      4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

      5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.


      10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :


      1. Kemudahan dalam memperoleh
      2. Informasi memilki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh


      3. Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup / cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
      4. Ketelitian (accuracy)
      5. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi /akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan


      6. Kecocokan dengan pengguna (relevance)
      7. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan


      8. Ketepatan waktu (timeliness)
      9. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima / usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saatpengambilan keputusan.


      10. Kejelasan(clarity)
      11. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan


      12. Fleksibilitas
      13. Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan


      14. Dapat dibuktikan
      15. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah


      16. Tidak ada prasangka
      17. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi


      18. Dapat diukur
      19. Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

      Mutu Informasi

      Kesalahan informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

      1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat
      2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar
      3. Hilang/tidak terolahnya sebagian data
      4. Pemeriksaan/pencatatan data yang salah
      5. Dokumen induk yang salah
      6. Kesalaha dalam prosedur pengolahan
      7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

      Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

      1. Pengontrolan sistem untuk menemukan kesalahan
      2. Pemeriksaan internal dan eksternal
      3. Penambahas batas ketelitian data
      4. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi


      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Menurut Mulyanto, sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untukmencapai suatu tujuan (Mulyanto,2010:29)

      Menurut James dan Mulyanto, sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (James dan Mulyanto,2010:28.)

      Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sistem yang mengkoordinasikan orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan didistribusikan kepada pemakai.


      Komponen Sistem Informasi

      Menurut Jogiyanto dalam bukunya (Yakub) “Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block, blok model(model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), dan basis data (database block)” (Yakub, 2012: 20).

      1. Blok Masukan (Input Block
      2. Input memliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. Juga metode - metode untuk menangkap data yang dimasukan

      3. Block Model (Model Block)
      4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akanmemanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

      5. Blok Keluaran (Output Block
      6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.


      7. Blok teknologi (Technology Block)
      8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan danmengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software)dan perangkat keras (hardware

      9. Blok Basis Data (Database Block)
      10. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satudengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya


      Perancangan Sistem Informasi

      Pengertian Perancangan Sistem

      Perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut

      Menurut Mulyanto (2010:271), “Perancangan terdiri dari dua aktifitasutama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa ERD dan perancangan sistem yang dapat berupa DFD”

      Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:197) Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :


      1. Perancangan sistem
      2. Dalamtahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalamperancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

      3. Analisis Sistem
      4. Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

      5. Perancangan
      6. Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

      Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT (Henderi dkk, 2011:322) ” Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingg adapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.

      Jadi perancangan sistem dan analisa sistem merupakan satu kesatuan tahapan lanjutan yang tidak terpisahkan, karena perancangan sistem sendiri harus memenuhi kebutuhan pengguna, diharapkan user friendly, dapat memberikan gambaran jelas mengenai sistem yang akan dibentuk, memiliki rincian dari masing-masing komponen yang akan menjadi isi dari sistem itu sendiri, antara lain sistem informasi yang terdiri dari data-data yang akan ubah menjadi suatu informasi yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam tahap perancangan sistem, alat bantu yang di gunakan dalam mendesain program komputer antara lain bagan terstruktur


      Tujuan Perancangan Sistem

      Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, sebagai berikut :
      1. Untukmemenuhi kebutuhan pemakai sistem(user)
      2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem

      Pengertian UML(Unified Modelling Language)

      Menurut Nugroho (2009:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipaham.i

      Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML)adalah sebuah bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi sebuah sistem software yang terkait dengan objek.

      Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008:70), ”UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem.

      Dari beberapa edfinisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Unified ModellingLanguage (UML) merupakan salah satu alat bantu (tools) berupa bahasa pemodelan yang digunakan untuk mendukungpembuatan sistem berorientasi objek.

      Konsep Pemodelan Menggunakan UML

      Menurut Nugroho (2009:10), “Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegasdiantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management)”.

      Konsep Pemodelan Menggunakan UML

      Menurut Nugroho (2009:24) Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language(UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu:

      1) Sesuatu (things)

      Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

      1. Structural Things
      2. Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modelling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

      3. Behavioral Things
      4. Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

      5. Grouping Things
      6. Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML).Dalam penggambaran model yang kompleks kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat dikomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem

      7. Annotational Things
      8. Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML)

      2) Relasi (Relationship)

      Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language(UML), yaitu :

      1. Ketergantungan
      2. Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya.

      3. Asosiasi
      4. Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

      5. Generalisasi
      6. Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.

      7. Realisasi
      8. Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek atau perwujudan dari sebuah rencana atau pemikiran yang masih belum terbentuk.

      3) Diagram

      Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah:

      1. Class Diagram
      2. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.

      3. Object Diagram
      4. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek sertarelasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

      5. Use Case Diagram
      6. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).

      7. Sequence Diagram
      8. Diagram ini bersifat dinamis.Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message)dalam suatu waktu tertentu.

      9. Collaboration Diagram
      10. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).

      11. Statchat Diagram

      12. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem; memuat state, transisi, event, serta aktifitas

      13. Activity Diagram
      14. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.

      15. Component Diagram
      16. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

      17. Deployment Diagram
      18. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time).Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya

      Manfaat Unified Modeling Languange (UML)

      Unified Modeling Languange (UML) biasa digunakan untuk:

      1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor
      2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram
      3. Menggambarkanreresentasi struktur static sebuahsistem dalam bentuk class diagram
      4. Membuat model behavior “yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition diagram.
      5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram


      Konsep Dasar Basis Data

      Pengertian Basis Data

      Menurut Untung Raharja dkk dalam jurnal CCIT (2011:238) ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”

      Menurut Wahana komputer (2010:24), ”Database atau basis data sekumpulan daya yangmemiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer”. Secara harfiah pengertian basis merupakan dasar, ataupun gudang sedangkan data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. Database sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut dan menghasilkan informasi tertentu.

      Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan arti dari basis data merupakan kumpulan atau himpunan dari data-data dan informasi yang saling terintegrasi, terorganisir dan terhubung satu sama lain tersimpan pada tempat yang sama tanpa adanya kerangkapan data atau informasi, dan pada saat dibutuhkan dapat dipanggil serta difungsikan kembali untuk kepentingan para penggunanya (user).

      Sistem Basis Data

      Menurut Wahana Komputer (2010:25), ”Sebuah sistem database adalah sekumpulan dari komponen-komponen database-database yang meliputi :

      1. Database
      2. Database Server
      3. KomponenClient software
      4. Aplikasi Database

      Teori-Teori Khusus

      Definisi Akuntansi

      Aktivitas jasa yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang bersifat kuantitatif, terutama tentang keuangan dari suatu entitas ekonomi yang dimaksudkan untuk dapat berguna dalam mengambil putusan ekonomi dalam menentukan pilihan yang dianggap memiliki dasar yang kuat dibandingkan dengan pengambilan pilihan yang lainnya. (Arief, 2009 :09)

      Sistem Informasi Akuntansi

      Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segalasesuatu yang berkanan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk sistem informasi akuntansi pada sebuah organisasi antara lain: Tata Sutabri (2012:83


      1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
      2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
      3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi


      Sistem Informasi Keuangan

      sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepadaorang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan mengenai masalah keuangan. Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulsi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik. Peran sistem informasi dalam bidang keuangan saat sangat penting bagi para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayaranya, tetpi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Tata Sutabri (2012:85).

      Sistem Informasi Keuangan

      Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan sangat berguna bagi berbagai pihak, baik pihak-pihak yang ada di dalam (internal) perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk berkomunukasi denganpihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan perusahaan. Itulah sebabnya laporan keuangan itu sering disebut juga language of business.

      Seperti telah di jelaskan di atas bahwa laporan keuangan merupakan hasil tindakanpembuatan ringkasan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari 3 (tiga) laporan dasar, yaitu laporan Rugi Laba, dan laporan perusahaan modal dan Laporan Neraca.


      Neraca

      Neraca adalah suatu laporan yang sistematis tentang aktiva/harta (asset), kewajiban(liabilities), dan modal sendiri (equity) dari suatu perusahaan pada tanggal/waktu tertentu. Atau dengan kata lain neraca berisi mengenai data-data informatif mengenai kondisi perusahaan pada waktu tertentu.

      Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa sumber daya perusahaan adalah harta,sedangkan klaim atas sumber asset berasal dari para kreditor dan dari para pemilik perusahaan (pemegang saham). (Arief,2009:13).

      Laporan Laba Rugi

      Laporan rugi laba adalah laporan ringkas tentang jenis dan jumlah pendapatan atau hasil penjualan yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu, biaya selama masa itu, dan keuntungan atau kerugian yang diderita selama periode tersebut (misalnya; satu bulan, per kuartal, per tahun, dsb).

      Unsur-unsur penting dari laporan rugi laba adalah penghasilan utama (operating revenue/sales ), harga pokok penjualan (cost of goods sold) untuk perusahaan dagang, biaya usaha (operating expenses), penghasilan atau biaya di luar operasi pokok (other income and expenses atau non operating), dan pos-pos insidentil atau pos-pos luar biasa (extraordinary items). (Arief,2009:15).

      PHP (Hypertext Preprocessor)

      Pengertian PHP (Hypertext Preprocessor)

      Menurut Rulianto Kurniawan (2010:2) pengertian PHP (hypertext preprocessor) adalah bahasa pemograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

      Menurut kamus komputer, PHP adalah bahasa pemograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari PHP (Hypertext Preprocessor) yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersfat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scrpting).

      Kelebihan PHP (Hypertext Preprocessor)

      Menurut Rulianti Kurniawan (2010:4), Banyak sekali kelebihan-kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan dengan bahasa pemograman yang lain, diantaranya: Rulianto Kurniawan (2010:4).

      1. Bisa membuat web menjadi dinamis
      2. PHP bersifat open source, sehingga dapatdigunakan oleh siapa saja secara gratis
      3. Program atau aplikasi yang dibuat menggunakan PHP dapat running atau dijalankan di semua sistem operasi. Karena PHP berjalan secara web base, itu artinya semua sistem operasi yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua OS bahkan HandPhone tentu saja selalu memiliki web browser dengan kata lain sangat mobile dan fleksible.
      4. Aplikasi dengan PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web (kecepatan ini bisa bervariasi karena berpengaruh oleh tipe aplikasi dan jumlah pengunjung).
      5. Mendukung banyak paket database baik komersil maupun nonkomersil (Adabas D, dBase, Direct MS-SQL, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, MSQL, MySQL, ODBC, Oracle, Ovrimos, PostgrSQL, Solid, Sybase, UNIX DBM, Velocis)
      6. Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa scriptyang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunanya
      7. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah
      8. Dalam sisi pengembang lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan
      9. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scriptingyang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak

      10. Berbagai script atau aplikasi siap pakai dan gratis telah tersedia dan dapat anda gunakan kapanpun anda mau

      Kekurangan PHP (Hypertext Preprocessor)

      Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai beberapa kekurangan. Namun untuk masalah kekurangan, PHP dapat dibilang bahasa pemograman yang jauh dari kekurangan. Namun disini akan ditulis beberapa kekurangan yang dimiliki oleh PHP. Adapun kekurangan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:Rulianto Kurniawan (2010:5).

      1. Permasalahan yang sering terjadi pada register global
      2. Tidak mengenal package
      3. Jika tidak diencoding, maka kode PHP dapatdibaca semua orang. Untuk encodingnya anda membutuhkan Tool dari Zend dan biaya encoding ini sangat mahal
      4. Tidak memiliki sistem pemograman berorientasi objek yang sesungguhnya
      5. PHP memiliki kelemahan security. Tertentu apabila pemogrammer tidak jeli, atau berhati-hati dalam melakukan pemograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP

      Fungsi Dasar Pemograman PHP

      Fungsi dasar disini adalah bagaimana caranya menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa. Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan:

      Cara Pertama :

      <script language-“php”>

      .......kode PHP..............

      </script>

      Cara yang lebih singkat adalah :

      <?php

      ........kode PHP..........

      ?>

      atau bisa juga

      <?

      ...........kode PHP..........?>

      Pengertian PHP (Hypertext Preprocessor)

      Form merupakan cara termudah, terumum, dan tercepat untuk membuat situs web lebih hidup dan mampu berinteraksi dengan pengunjung yang mengaksesnya. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan form. PHP dapat membuat pemrosesan form untuk mengambil data masukan dari pengguna menjadi lebih sederhana dan cepat.

      Berikut adalah contoh penggunaan form:


      <formmethod=”GET”action=”register.php”>

      .............................:

      </form>

      Atribut action pada tag <FORM> menunjukan nama dari file script di sisi server, yang dalam kasus ini akan bertugas untuk memproses informasi yang dimasukan ke form. Sementara itu atribut method akan menentukan tata cara informasi akan dilewatkan ke file script yang ditunjuk oleh atribut action


      Dalam standar HTML, dikenal dua macam method untuk memproses informasi yang dimasukkan ke form agar dapat diproses oleh file script yang dituju, yaitu GET dan POST. Penggunaan GET akan menyebabkan seluruh isian form dilewatkan ke file script yang dituju dengan cara ditambahkan pada URL file script yang dituju, sementara POST tidak akan menambahkan URL file script yang dituju dengan hasil isian form

      Pengertian PHP (Hypertext Preprocessor)

      Pengertian MySQL menurut Rulianto Kurniawan (2010:148), salah satu jenis database server yang terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), itulah sebabnya istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan dalam MySQL.

      Mysql.png

      Pengertian MySQL menurut Rulianto Kurniawan (2010:148) salah satu jenis database server yang terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), itulah sebabnya istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan dalam MySQL.

      1. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet, selain itu juga dapat berperan sebagai client
      2. MySQL adalah sebuah software database yang bersifat open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuatnya
      3. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran gigabytedan mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan yang disebut Multi-Treading
      4. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual
      5. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya
      6. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang, akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna
      7. MySQL menggunakan suatu bahasa permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah permintaan yang distandarkan pada database server
      8. MySQL mendukung field yang dijadikan kunci primer dan kunci unik (atau Unique) dan memiliki memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an tabel
      9. MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan perl API sehingga database MySQL dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yang berada di bawah protokol internet berupa Web.Biasanya aplikasi yang sering digunakan adalah PHP dan Perl

      Berikut adalah beberapa keunggulan MySQL:

      1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan
      2. Mempu menampung lebih dari 50.000.000 record
      3. Sangat cepat mengeksekusi perintah
      4. Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien
      5. MySQL tersedia diberbagai platform, baik itu Linux ataupun Windows serta dalam beberapa varian unix
      6. Fitur–fitur yang dimiliki oleh MySQL sangat banyak dibutuhkan dalam aplikasi web
      7. MySQL memiliki overhead koneksi rendah, karakteristik inilah yang menjadikan MySQL cocok bekerja dengan apikasi CGI, dimana disetiap request skrip akan melakukan koneks, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.

      Keterangan:

      1. Local Client, MySQL sebagai sebuah server database juga dapat berfungsi sebagai client yang dijalankan pada komputer lokal dimana MySQL itu berjalan
      2. Remote Client, Sebagai sebuah database server MySQL dapat diakses melalui komputer jaringan dengan cara remote
      3. Remote Login, MySQL dapat diakses dengan menggunakan program MySQL yang berada pada komputer lain, sehingga komputer tersebut berfungsi sebagai Client MySQL
      4. Web Browser, Dengan menggunakan fungsi-fungsi API yang dimiliki MySQL, maka database dapat diakses menggunakan program yang dibuat dengan sebuah program yang berbasis Server Site yang berjalan dibawah Web Browser
      5. Script Language, MySQL juga dapat diakses melalui program Aplikasi Client yang diciptakan sendiri dengan menggunakan pemprograman visual maupun non visual yang berjalan didalam jaringan

      Requirements Elicitation

      Requirement Elicitation adalah proses dalam menemukan atau mendapatkankebutuhan sistem melalui komunikasi dengan customer, system user, dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yang akan dikembangkan. Requirement Elicitation didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan kebutuhan dan menjembatani perbedaan antara kelompok-kelompok yang terlibat. Tujuan menggambarkan dan menyaring kebutuhan untuk batasan kelompok-kelompok tersebut.

      Menurut Suryo Guritno, Sudaryono, Untung Rahardja dalam buku IT Research (2011:301) Requirement adalah “sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang tekhnologi informasi adalah:

      1. Tidak ambigu (Unambiguous)
      2. Lengkap (Complete)
      3. Konsisten (Consistent)
      4. Dapat diubah (Modifiable)
      5. Dapat dilacak (Traceable)
      6. Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance

      Requirement dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

      1. Functional Requirement
      2. Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungan yang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang aling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. DariWikipedia Indonesia (2008), pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari bahasa latin (systema)dan bahasa yunani (sustema). Lebihlanjut, pengertianya adalah sistem merupakan suatu kesatuan yang didalamnyaterdiri atas komponen atau elemen yang saling berhubungan dan berfungsi memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Istilah demikian sering dipergunakan untuk menggambarkan serangkaian yang berinteraksi

        Salah satu pengertian sistem secara umum, sistem adalah proses. Kita menggunakan katasistem diseluruh bagian untuk mendeskripsikan ide atau konstruksi. Dalam semua model sistem yang tertua maupun paling sederhana , sistem adalah proses. Sementara Filsuf Stoa (2008) mendefinisikan sistem sebagai berikut: “sistemmerupakan gabungan keseluruhan langit dan bumi yang saling bekerja sama membentuk keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersbut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut sebagai suatu sistem”.

      3. NonFunctional Requirement

      4. Nonfunctional requirement adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior (fungsi prilaku), response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be within a second

      5. Constraints (“pseudo requirement”)

      6. Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungantempat sistem akan beroperasi

      Definisi Elistasi

      Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi disapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (Hidayati,2007).

      Definisi Tahap I

      Elisitasi tahap I berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihakmanenjemen terkait melalui proses wawancara.


      Definisi Tahap II

      Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. M pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru
      2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebihsempurna.
      3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem


      Definisi Tahap II

      Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirementtersebut dalam sistem yang diusulkan
      2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan
      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi
      2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
      3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan

      Final Draft Elistasi

      Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan

      Literature Review

      literature review adalah Ringkasan penelitian sebelumnya untuk membuat cerita ilmiah yang memasukkan unsur evaluasi dan kritisis terhadap hal-hal yang pernah dikemukakan orang lain yang dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya yang kemudian akan dikembangkan.

      Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasiyang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet

      Evaluasi harus diberikan se-objektif mungkin baik evaluasi pendukung maupun yang bersifat melemahkan. Beberapa tips yang bisa digunakan untuk mempercepat proses pengevaluasian suatu sumber antara lain dengan melakukan ‘SKIMMING’ (yang arti literalnya meluncur; merefer kepada membaca cepat sambil menangkap intisari bacaan sumber; intisari yang ditangkap mungkin tidak sepenuhnya benar, tetapi dapat memberikan arahan bagi kita, apabila kita memerlukan informasi terkait di kemudian hari) dan ‘PARAGRAPH STATEMENT’ (kalimat yang terpenting dalam suatu paragraf; biasanya muncul di bagian awal dari suatu paragraf). Evaluasi juga dilakukan untuk melihat apakah penulis sumber tersebut adalah benar-benar orang yang mempunyai otoritas di dalam permasalahan yang diangkat. Hal ini bisa dihindari kalau kita hanya memakai ke-empat sumber yang saya sebutkan di atas (buku, jurnal, proceedings dan technical report; menghindari hasil searching yang tidak valid dari Google atau sistem searching lainnya). Selain kevalidan sumber, perlu juga diteliti apakah metode, data dan penganalisaan yangdigunakan oleh penulis sudah tepat atau belum. Disamping itu, perlu juga dianalisa apakah ada informasi yang sengaja disampaikan sebagian, tidak sebenarnya atau dihilangkan. Kemutakhiran sumber juga perlu untuk dijaga. Untuk informasi tertentu, terkadang perkembangannya begitu cepat, sehingga harus selalu berusaha mencari yang paling up-to-date.

      Manfaat dari studi pustaka (literature review) ini antara lain:

      1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) daripenelitian ini
      2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel)sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain
      3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
      4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
      5. Untuk mendapatkan informasi tentang orang lain yang melakukan penelitian di area yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusisumber daya yang berharga


      Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Akhir antara lain:

      1. Penelitian yang telah dijalankan oleh Karmelia Ester Lamia [2012

      2. Penelitian yang telah dijalankan oleh Karmelia Ester Lamia yang berjudul ”Perancangan sistem Laporan Keuangan Pada CV. Chara Florist Berbasis Web Menggunakan PHP danMysql”, pada tahun 2012. Sistem yang diusulkan memperbaiki masalah dalam menyusun laporan keuangan, yaitumenggunakan laporan keuangan berbasis web dengan menggunakan PHP dan Mysql. Dengan perancangan disusun setidaknya mengurangi permasalahan yang ada laporan keuangan jadi lebih efektif dan efesien. Terdapat kesamaan dalam penggunaan software seperti yang penulis lakukan, hanya saja penulis kembangkan dengan sistem input laporan yang lebih jelas.


      3. Penelitian yang telah dijalankan oleh Bekti Ria Arina [2008]

      4. Penelitian yang telah dijalankan oleh Bekti Ria Arina yang berjudul “Analisa SistemInformasi Laporan Laba/Rugi Pada PT. GREENLINE COMMUNITY”, pada tahun 2008. Sistem ini di usulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian pertama, yaitu pembahasannya hanya pada pengolahan laporan laba/rugi. Untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem pada penelitian ini masih menggunakan program Visual Basic 6.0. tetapi pembahasannya sudah meliputi pembayaran spp, registrasi & biaya perkuliahan (RBK). Sistem yang dihasilkan masih bersifat batch information.


      5. Penelitian yang dijalankan oleh Selviawati [2008]


      6. Penelitian yang dijalankan oleh Selviawati yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Keuangan Registrasi Mahasiswa Pada STMIK Raharja”, pada tahun 2008. Sistem ini diusulkan untuk memberika laporan keuangan yang akurat untuk bagian keuangan. Sistem ini sudah berbasis web dengan menggunakan PHP dan MySQL. Tetapi upaya tersebut dinilai kurang efektif dan efisien, Karena data yang akan dijadikan laporan kurang spesifik. Dengan ini penelitian akan dikembangkan, agar dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan dapat mengetahui kesalahan yang terjadi dalam memberikan laporan kepada pihak-pihak terkait.

      7. Artikel/Jurnal yang dibuat oleh Ateboh - Briggs, Patricia B.Departemen Pendidikan Bisnis, Isaac Jasper Boro College of Education, Sagbama, Bayelsa State,Nigeria [2013]

      8. Dalam Artikel ini berjudul “Sistem Informasi Keuangan Organisasi Kontemporer” Dalam paper ini membahas tentang Sistem Informasi Keuangan (SIK) adalah sistem yang memungkinkan seseorang untuk menjalankan evaluasi pada data keuangan. Dengan demikian, membuat SIK untuk menjadi alat yang sangat penting untuk keputusan keuangan organisasi bisnis dan sistem. Kebanyakan perusahaan bisnis menggunakan situs web mereka untuk mempromosikan produk dan layanan mereka dan menghindari menyebutkan sistem informasi keuangan yang digunakan


      9. Artikel/Jurnal yang dibuat oleh Dr A.O. Enofe , Dr C. Mgbame , Minggu Otuya*, Christopher Ovie Jurusan Akuntansi, Universitas Benin, Benin City [2013]
      10. Dalam artikel ini berjudul “Sumber Daya Manusia Pengungkapan Akuntansi diNigeria”. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan hubungan antara kinerja keuangan dan manusia, Beberapa Regresi digunakan untuk menganalisis hubungan yang mungkin antara kinerja keuangan perusahaan dan Akuntansi Keterbukaan sumber daya manusia di Nigeria, menggunakan paket statistik untuk ilmu social. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan keuangan mengungkapkan sumber informasi akuntansi manusia lebih dari perusahaan non keuangan dan perusahaan profitabilitas berpengaruh positif terhadap perusahaan untuk melaporkan informasi akuntansi sumber daya manusia mereka laporan tahunan.


      11. Artikel/Jurnal yang dibuat oleh ADETOSO , Jonathan Adegoke1 Oladejo, Kayode Samson2 AKESINRO, Abayomi Sunday 3 Jurusan Akuntansi , Joseph Ayo Babalola University, PMB 5006 Ikeji-Arakeji, Osun State, Nigeria [2013].
      12. Dalam Artikel/Jurnal ini berjudul “Efektivitas Auditor Internal di Penipuan Mengontrol dan Lainnya Penyimpangan keuangan di Perguruan Tinggi Swasta di Selatan-Barat, Nigeria”. Studi ini meneliti efektivitas internal auditor dalam penipuan pengendalian dan penyimpangan keuangan lainnya PTS di Southwest, Nigeria . Hal ini adalah tujuan spesifik untuk mengevaluasi relevansi audit internal melaporkan dalam mengungkap berbagai bentuk penipuan keuangan kelembagaan terkait. Populasi penelitian terdiri dari semua PTS di Southwest, Nigeria dan purposive sampling diadopsi untuk memilih sampel universitas. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner terstruktur. analisis regresi teknik diadopsi untuk menguji hipotesis dirumuskan dan hasil menunjukkan bahwa auditor internal yang efektif dalam mengendalikan penipuan dan penyimpangan keuangan lainnya di perguruan tinggi swasta di Southwest , Nigeria .

      BAB III

      PEMBAHASAN

      Analisa Organisasi

      Gambaran Umum Perusahaan

      PT. Putera Persada Nusantara (Putera Group) adalah perusahaan distributor resmisepeda motor Yamaha yang berkantor pusat di Jakarta berlokasi di Gedung Konica Minolta Lantai 2 Jl. Gunung Sahari Raya No. 78. Kemayoran, Jakarta Pusat, Indonesia 10610 memiliki cabang-cabang (showroom) yang tersebar di wilayah Jabodetabek yaitu, 35 cabang khususnya cabang yang penulis teliti yaitu Cabang di Putera Pasar Baru yang beralamat Jl.Moch Toha no.105 Bugel Karawaci Tangerang..

      Sejarah Singkat Perusahaan

      Dengan pengalaman perusahaan di bisnis sepeda motor Yamaha yang sudah lebihdari 20 tahun, maka perusahaan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen semua baik yang membutuhkan maupun yang sudah mempunyai sepeda motor Yamaha. Dengan moto perusahaan yaitu "Pilihan Utama Kita", maka perusahaan berkomitmen untuk bisa menjadi pilihan terbaik bagi semua masyarakat.



      Jaringan perusahaan yang terdiri dari Penjualan Unit, Service, dan Spare Parts,maka hampir bisa dipastikan kalau konsumen akan mendapatkan "One Stop Solution" atau satu paket solusi mulai dari pembelian sepeda motor Yamaha sampai dengan perawatan sepeda motor Yamaha mereka.

      Jadi jangan ragu untuk mempercayakan kebutuhan transportasi kepada Putera MotorGroup. Putera Motor "Pilihan Utama Kita".

      VISI dan MISI Perusahaan

      Dengan pengalaman perusahaan di bisnis sepeda motor Yamaha yang sudah lebih dari 20 tahun, maka perusahaan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen semua baik yang membutuhkan maupun yang sudah mempunyai sepeda motor Yamaha. Dengan moto perusahaan yaitu "Pilihan Utama Kita", maka perusahaan berkomitmen untuk bisa menjadi pilihan terbaik bagi semua masyarakat.

      1. Visi PT. Putera Persada nusantara
      2. Menjadi Dealer Pilihan Utama yang Berkualitas dengan semangat kebersamaan dankepercayaan.

        To be a Best Choice Dealer with Quality, Togetherness and Trust.

      3. Misi PT. Putera Persada nusantara :
      1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan tepat dan berkesinambungan
      2. To improve the quality of human resources by providing proper education continuously.


      3. Memberikan kesempatan setiap karyawan berkembang sesuai dengan potensi diri.
      4. To give equal opportunity to every employee in developing own potential..

      5. Pengembangan secara terus menerus sistem operasi perusahaan dengan teknologi yang terpadu.
      6. Continuously developing company's operating system with integrated technology.


      7. Membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha.
      8. To create mutual benefit with business partners.



      9. Menumbuhkan kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang berkualitas agar terbentuk konsumen yang loyal(CRM).
      10. To create customer's trust by providing good quality services in order to gain loyal customers (CRM).


      11. Turut berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan (CSR).
      12. Actively participates in Corporate Social Responsibility..

      13. Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.
      14. To increase shareholder's value.

      Struktur Organisasi PT. Putera Pasar Baru

      Sebuah Organisasi atau Perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis)perintah dan perlengkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

      Wewenamg dan Tanggung Jawab

      1. Kepala Cabang

      2. Tugas Antara Lain :

        1. Bertanggung jawab atas semua dan mengkoordinasikan semua yang bagian
        2. Menunjukan dan mengangkat semua personel untuk tugas atau jabatan sesuai dengan struktur organisasi
        3. Menandatangan surat jalan setiap pengiriman sepeda motor.
        4. Apabila berhalangan dapat digantikan oleh Admin Head(ADH).


      3. Admin Head (ADH)

      4. Tugas Antara Lain :

        1. Mengelola pengeluaran kas di cabang.
        2. Menandatangani kwitansi penjualan, faktur, dan pencairan leasing
        3. Membuat dan mencatat keuanagan yang masuk atau uang dari penjualan dalam buku kas harian yang disahkan oleh manajemen umum
        4. Membuat laporan keuangan perbulan.


      5. Admin Stock

      Tugas Antara Lain :


      1. Membuat laporan stock global unit kendaraan

      2. Membuat surat jalan unit yang akan di kirim ke channel-channel untuk di jual.

      3. Mengontrol stock yang sudah terjual atau masih persediaan

      4. Bertanggunb jawab atas surat jalan masuk kendaraan atau keluar kendaraan
      5. Bertanggung jawab atas semua permintaan unit kendaraan

Contributors

Admin, Maulida, Yessi Frecilia