TA1023364607

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN

KEUANGAN PENJUALAN PADA

PT. PUTERA PASAR BARU



TUGAS AKHIR



Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh:


NIM
: 1023364607
NAMA




JURUSAN SISTEM INFORMASI

KOSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2013/2014)



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(ATMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN

KEUANGAN PENJUALAN PADA PT. PUTERA PASAR BARU

Disusun Oleh :

Nama
Nim
: 1023364607
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akutansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System (WBAS)

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Januari 2014

Direktur
       
KepalaJurusan
AMIK RAHARJA INFORMATIKA,
       
Jurusan Akuntansi Komputer,
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya,M.Si)
       
NIP : 000603
       
NIP : 060003




AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN

KEUANGAN PENJUALAN PADA PT. PUTERA PASAR BARU


 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Disetujui Oleh:

Tangerang, 17 Januari 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 05065
   
NID : 060003



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN

KEUANGAN PADA PT. PUTERA PASAR BARU

Dibuat Oleh:

NIM
: 1023364607
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim PengujiUjian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akutansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik2013/2014

Disetujui Penguji:

Tangerang, 17 Febuari 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Ferry Sudarto),S.Kom,M.Pd.)
 
(Abdul Hayat,M.T.I. )
 
NID : 1001
 
NID : 07133
 
NID : 05065



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini ,

NIM
: 1023364607
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akutansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System (WBAS)

   

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan,salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggilain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Januari2014


 


( Maulida )

1023364607

 


 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



Abstraksi

Kemajuan teknologi yang pesat saat ini mendorong berbagai organisasi baik instansi maupun perusahaan swasta untuk memanfaatkan kemajuan tersebut dalam memberikan kualitas perusahaan. Dealer Yamaha PT. Putera Pasar Baru Kota Tangerang merupakan salah satu perusahaan penjualan sepeda motor Yamaha bergerak di bidang penjualan. Lokasi Penelitian di PT. Putera Pasar Baru Tangerang, Dalam membuat Laporan Keuangan pada PT. Putera Pasar Baru Tangerang masih manual melalui beberapa tahap yaitu dengan cara mencatat setiap data penjualan pada buku laporan sehingga tidak efektif dan efisien. Dan begitu pula untuk menyusun laporan keuangan dengan melakukan pencatatan secara manual, sering terjadinya ketidaksamaan atau hasil yang didapat tidak balance karena dilakukan secara manual. Penulisan ini menggunakan metode analisa dan perancangan berorientasi objek, dimulai dari analisa sistem berjalan menggunakan UML, elisitasi kebutuhan sistem, serta penggambaran sistem yang diusulkan melalui UML. Dalam input transaksi yang terjadi juga menggunakan konsep secara komputerisasi untuk mempermudah dalam pembuatan laporan dan menghindari kesalahan dalam penulisan. Hasil akhir darilaporan ini yaitu terbentuknya rancangan program aplikasi laporan keuangan program yang dapat menghasilkan laporan keuangan secara cepat dan akurat.

 

Kata kunci : Informasi, Laporan Keuangan, Penjualan.




KATAPENGANTAR


Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Laporan Keuangan Penjualan PadaPT. Putera Pasar Baru”.

Tujuandari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Diploma Tiga (D3) Jurusan Komputerisasi Akuntansi di Akademi Manajemen Informatika.

Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya.Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Terselesaikannya laporan ini tidak lepas dari semua pihak yang terkait dengan bantuan bimbingan,nasehat, dorongan moral dan material, karena itu dengan segala kerendahan hatipenulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Drs. Po.Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M. Kom Selaku Pudir 1 AMIK Raharja Informatika
  3. Ibu Euis Siti Nur Aisyah, S.Kom, selaku Kepala Jurusan Komputerisasi akuntansi AMIK Raharja Informatika, sekaligus dosen pembimbing kedua yang membantu saya dalam menyelesaikan penelitian Tugas Akhir .
  4. Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom, selaku dosen pembimbing di dalam penulis laporan Tugas Akhir yang telah membantu dalam melakukan observasi, saran atas saran, waktu dan informasinya.
  5. Bpk. M. Aidil Ferdiansyah selaku stakeholder yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian di perusahaannya.
  6. Ibu Maryati selaku admin head sekaligus pembimbing lapangan yang telah memberikan penjelasan danmasukan dalam membuat laporan ini.
  7. Kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan banyak dorongan dan doa sehingga terselesaikannya laporan ini.
  8. Indra, Julian, dan Budiyanto yang telah banyak membantu baik dalam materi maupun pikirannya dalam pembuatan laporan ini.
  9. Untuk teman-teman tercinta yang juga banyak member dukungan dan doa dalam penyusutan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir yang penulis kerjakan dapat bermanfaat baik semua pihak yang ada dilingkungan Akademi, dan terutama penulis sendiri selaku mahasiswa Amik Raharja Informatika. Menyadari akan keterbatasan dan kekurangan yang ada pada laporanini penulis mengharapkan sumbangan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat menyempurnakan laporan ini. Terima Kasih.

   

Tangerang, 17 Januari 2014

       

NIM : 1023364607



DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II Diagram

Tabel 1.3 Simbol SequenceDiagram

Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel Akun

Tabel 4.2 Tabel jurnal_jurnal

Tabel 4.3 Tabel jurnal

Tabel 4.4 Tabel jurnal_detail

Tabel 4.5 Tabel kelompok_Akun

Tabel 4.6 Tabel login

Tabel 4.7 Tabel perusahaaan

Tabel 4.8 Rancangan Biaya

Tabel 4.9 Jadwal Kegiatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Diagram sistem yang berjalan

Gambar 3.2 Activity Diagram sistem yang berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram pada ADH dan KepalaCabang

Gambar 4.2 Activity Diagram Pada ADH

Gambar 4.3 Activity Diagram Pada Kepala Cabang

Gambar 4.4 Sequence Diagram ADH

Gambar 4.5 Sequence Diagram Kepala Cabang

Gambar 4.6 Rancangan Sistem Pada State Machine Diagram ADH

Gambar 4.7 Rancangan Sistem Pada State Machine Diagram Kepala Cabang

Gambar 4.8 Rancangan Sistem Class Diagram

Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Login_Adh

Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Login_Kepala Cabang

Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Username atau Password Salah

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Input Transaksi

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Jurnal Umum

Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Buku Besar

Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Neraca Saldo

Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Menu Laporan Keuangan

Gambar 4.18 Rancangan Tampilan Menu Backup Database

Gambar 4.19 Spesifikasi Hardware dan Software

Gambar 4.17 Gambar 4.20 Tampilan Halaman login ADH dan Kepala Cabang

Gambar 4.21 Tampilan Jika password/username salah

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.23 Tampilan Jurnal Transaksi

Gambar 4.24 Tampilan Jurnal Umum

Gambar 4.25 Tampilan Buku Besar

Gambar 4.26 Tampilan Neraca Saldo

Gambar 4.27 Tampilan Laporan Keuangan

Gambar 4.28 Tampilan Backup Database

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USECASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

Tabel 1.1 Simbol UsecaseDiagram

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

Tabel 1.2 Simbol ActivityDiagram

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Tabel 1.3 Simbol SequenceDiagram


DAFTARLAMPIRAN

Surat Keterangan Dari PT. Putera Pasar Baru

Surat Implementasi Dari PT. Putera Pasar Baru

Kartu Bimbingan

Formulir Pertemuan Stakeholder

Sertifikat IT

Toefl

Prospek

Kwitansi Pembayaran




Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di zaman seperti sekarangini, perkembangan yang begitu cepat, kebutuhan akan suatu Sistem Informasi sangatlah penting. Sistem Informasi saat ini tidak hanya bisa diperoleh melaluisistem manualisasi, tetapi juga bisa didapatkan dalam sistem komputerisasi. Dengan adanya perubahan sistem manualisasi menjadi sistem terkomputerisasi seperti sekarang ini, maka informasi yang diperoleh pun menjadi cepat, tepatwaktu dan akurat. Oleh karena itu banyak perusahaan atau instansi yang menggunakan sistem informasi dalam kegiatan usahanya, bukan hanya untuk meningkatkan keuntungan tapi juga untuk meningkatkan produktivitas pekerja padatiap perusahaan.

Hal ini pun dibuktikan melalui adanya persaingan dalam segala bidang. Baik dalam bidang usaha maupun dalam bidang pendidikan. Semua berlomba untuk saling meningkatkan mutu dalam bidang masing-masing. Seperti halnya pada PT. Putera Pasar Baru sangat membutuhkan sistem komputerisasi yang tepat dan akurat. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi yang digunakan pada PT. Putera Pasar Baru tersebut.

Dengan kurangnya sistem yang terkomputerisasi ini, maka banyak sekali masalah yang terjadi khususnya dalam menyusun Laporan Keuangan Penjualan pada PT. Putera Pasar Baru tersebut. Antara lain yaitu belum adanya sistem input data laporan keuangan penjualan, sistem laporan keuangan pun masih bersifat manual, pembuatan laporan keuangan masih belum akurat karena sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan keluar masuknya uang, dansering terjadinya selisih / tidak balance akibatnya proses pembuatan laporan keuangan jadi tidak tepat waktu karena semua proses dilakukan dengan cara manual.

Oleh karena itudengan sebuah sistem komputer, semua kebutuhan akan segala sesuatu yang dikerjakan di Putera Pasar Baru tersebut akan berjalan lebih cepat, tepat danakurat. Karena sebuah sistem telah didesain sedemikian rupa agar menghasilkan hasil yang maksimal. Sehingga pada sistem laporan keuangan, prosesnyaakan lebih cepat, tepat dan akurat. Sehingga sistem ini akan lebih membantu dalam proses pembuatan Laporan Keuangan di PT. Putera Pasar Baru Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PENJUALAN PADA PT. PUTERA PASAR BARU” sebagai judul Laporan Tugas Akhir.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikandi atas, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :
  1. Bagaimana sistem informasi laporan keuangan penjualan pada PT. Putera Pasar Baru yang berjalan saat ini ?
  2. Apakah sistem informasi laporan keuangan penjualan berjalan efektif dan efisien ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi laporan keuangan penjualan untuk mengatasi permasalahan pada PT. Putera Pasar Baru?

 

Tujuan dan Manfaat penelitian

Secara keseluruhan manfaat dari penelitian ini adalah laporan dari tugas akhir yang dilakukan penulis juga sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai sistem informasi laporan keuangan penjualan pada PT. Putera Pasar Baru.
Adapun tujuan dan manfaat penelitian secara khusus sebagai berikut :

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
  1. Untuk mengetahui atau menganalisa sistem atau prosedur laporan keuangan penjualan yang digunakan pada PT. Putera Pasar Baru yang berjalan saat ini .
  2. Untuk mengetahui apakah sistem laporan keuangan penjualan berjalan secara efektif danefisien.
  3. Untuk merancang sistem informasi laporan keuangan penjualan pada PT. Putera Pasar Baru.

Manfaaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu untuk mempermudah karyawan pada bagian keuangan dalam menginput pengeluaran dan pendapatan penjualan agar lebih mudah untuk menyusun laporan keuangan secara efektif dan efisien, sehingga laporan keuangan lebih terkontrol dengan baik
Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
  1. Bagi Perusahaan Penelitian yang dilakukan penulis pada perusahaan selain sebagai sarana promosi agar perusahaan lebih dikenal juga laporan keuangannya dan penelitian penulis dapat dijadikan pertimbangan pihak manajemen terhadap sistem yang dikaji agar poses laporan keuangan penjualan berjalan lebih efektif dan efisien. Laporan yang dihasilkan juga dapat menjadi masukan positif ataupun rekomendasi solusi bagi permasalahan yang ada.
  2. Bagi Pembaca Laporan penelitian dapat dijadikan salah satu alternatif kepustakaan bagi para pembaca umumnya.
  3. Bagi Penulis Dengan melakukan penelitian dan menyusun Tugas Akhir ini penulis dapat menuangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh tidak hanya mengenai aturan clerikal mengenai sebuah laporan juga mengaplikasikan teori sistem laporan keuangan penjualan pada perusahaan yang sudah ada, menambah wawasan mengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor Yamaha yang notabene digunakan sebagai alat transfortasi dalam berkendara dan yang terakhir penulis juga menambah pengalaman dalam bersosialisai dalam dunia kerja.

Ruang Lingkup Penelitian

PT. Putera Pasar Baru banyak sekali laporan keuangan yang dibuat mulai dari laporan keuangan pembelian, penjualan, gaji karyawan dan laporan keuangan bengkel, Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka masalah yang akan diteliti hanya mengenai sistem laporan keuangan penjualan pada PT. Putera Pasar Baru. Mulai dari bukti bukti transaksi yang terjadi, input data penjualan, pengeluaran atau beban biaya yang dikeluarkan saat penjualan, lalu dimasukan kedalam jurnal umum, buku besar, neraca saldo sampai masuk ke laporan keuangan Laba Rugi,Perubahan Modal dan Neraca.

 

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Tugas Akhir, maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan dalam penelitian laporan TA ini. Metode penelitiannya sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi
  2. Adalah suatu metode untuk mendapatkan datadengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti. Sebagai masukan dalam menyusundata untuk proses laporan keuangan Penjualan dengan cara :
    1. Mempelajari prosedur dari proses penjualan dan proses laporan keuangannya .
    2. Mempelajari sistem yang telah diterapkan saat ini.
  3. Metode Wawancara(Interview)
  4. Interview Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait dalam hal ini. Penulis melakukan sesi tanya-jawab kepada stakeholder pada PT. Putera Pasar Baru. Dikarenakan penulisan laporan mengenai sistem informasi Laporan keuangan penjualan, maka penulis melakukan wawancara kepada karyawan yang berada pada bagian marketing dan jugaADH/accounting . Metode wawancara ini digunakan untuk pengambilan data dan keterangan secara lisan dengan orang-orang yang terlibat ataupun pihak terkait dengan objek/sistem yang berhubungan dengan Laporan Keuangan penjualan dengan pegawai PT. Putera Pasar Baru.
  5. Study Pustaka
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku-buku dan literature-literature yangada melalui sumber-sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan sistem laporan keuangan penjualan.

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)
  2. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap inijuga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  3. Analisis(Analysis)
  4. Tahap analisis merupakan tahap penelitian atassistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML(Unified Modeling Language) dengan software visual paradigma yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik ataugambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (ObjectOrientied) melalui tahap : Use CaseDiagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. yang dilakukan melalui 4(Empat) tahap, yaitu: (1) Surveyterhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey,(3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4)Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan

  5. Desain (Design)
  6. Tahap Disain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigma UseCase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuahp erancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding dengan PHP. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak,representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS4, dandetail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  7. Implementasi (Implementation)
  8. Tahap implementasi adalah tahap dimana disain sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  9. Pemeliharaan(Maintenance)
  10. Setelah melakukan implementasi terhadap sistembaru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan,audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penelitian laporan Tugas Akhir ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan materi penelitian laporan Tugas Akhir ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyimpanan sebagai berikut:

BAB I :PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan antara lain yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup,Tujuan dan Manfaat penelitian serta Metodologi Penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan antara lain konsep dasar sistem, definisi sistem, karakteristik sistem, klasifikasi Sistem, konsep dasar sistem informasi, definisi informasi,kualitas informasi, konsep sistem informasi, perancangan sistem informasi,definisi Laporan Keuangan,pengertian Unified Modeling Language(UML) dan teori-teoriyang mendukung pada hasil laporan ini, literature review.

BAB III : ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan antara lain yaitu sejarah singkat tentang PT. Putera Persada Nusantara Pasar Baru, Struktur Organisasi, tugas dan fungsi organisasi dan penggambaran Analisa sistem mulai, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Elicitation tahap 1, 2, 3 dan draft final sebagai sistem yang berjalan.

BAB IV : PENGEMBANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru. Analisa system yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modelling Languange dan software Visual Paradigm serta implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V :PENUTUP

Pada bab ini merupakan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Memberikan saran-saran yang bersifat membangun sebagai bahan masukan untuk pengembangandan penunjang kegiatan operasional perusahaan memperbaiki jika ada kekuranganada sistem yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

     

BAB I

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:

Menurut Jogiyanto dalam bukunya (Yakub) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu” (Yakub,2012:1.

Menurut Raymond McLeod dalam bukunya (Yakub) “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”(Yakub,2012:1).

Menurut Sutarman “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama” (Sutarman,2009:13).

Ada 2 komponen dasar pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu :

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu :

  1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
  2. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.


Karakteristik Sistem

Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub,2012:3), ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yang akan dijabarkan di bawah ini :

  1. Tujuan Sistem (Goal)
  2. Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

  3. Masukan (input)
  4. Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (terlihat secara fisik) maupun yang tidak tampak.

  5. Proses (process)
  6. Proses (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna.

  7. Penghubung sistem (interface).
  8. Penghubung sistem (interface) merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Keluaran (Output)
  10. Keluaran (Output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.

  11. Batasan Sistem(Boundary)
  12. Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

  13. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Sistem
  14. Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback) yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

  15. Lingkungan Sistem (Environment)
  16. Lingkungan sistem (environment) adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub,2012:4) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Phisical System)Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secarafisik.
  2. Sistem Alami (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami (natural) tanpa campur tangan manusia, sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alami adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.
  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probalistic System) Sistem tertentu adalah suatu sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sedangkan sistem tidak tentu (probalistic system) sistem tingkah lakunya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas dan terstruktur.
  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :

  1. Informasi Strategis
  2. Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.

  3. Informasi Taktis
  4. Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun renca penjualan.

  5. Informasi Teknis
  6. Informasi ini dibutuhkan untuk kepentingan operasional sehari-hari.


Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau item.

Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub) “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”(Yakub,2012: 5).

Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks,adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya artikel koran, majalah dan lain-lain.
  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan
  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
  6. Definisi Informasi

    Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Informasi (information) dapat di definisikan sebagai berikut :

    Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”(Yakub,2012:8).

    Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57) “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian(event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.

    Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub) Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti” (Yakub,2012: 8).

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasiadalah sistem yang mengkoordinasikan orang, fasilitas, teknologi, media,prosedur-prosedur dan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan di distribusikan kepada pemakai.

    Kualitas Informasi

    Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai kepengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yangbaik.

    Menurut Jogiyanto dalam bukunya (Yakub,2012:9), kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu sebagai berikut:


    1. Relevan (Relevance)
    2. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

    3. Tepat pada waktunya (Timeliness)
    4. Informasi tersebut datang pada penerima tidak bolehterlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai guna lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

    5. Akurat (Accuracy)
    6. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harusa kurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

    Fungsi Informasi

    Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai kepengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yangbaik.Fungsi Informasi yang utama adalah menambah pengetahuan dan mengurangi ketidak pastian pemakai akan suatu informasi. Fungsi yang penting lainnya adalah memberikan standar-standar aturan ukuran dan aturan keputusan untuk menentukan dan penyebaran tanda-tanda kesalahan dan umpan balik guna mencapai tujuan.

    Fungsi Informasi

    Menurut Sutarman (2009:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat
    2. Untuk mendapatkan pengalaman
    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah ataunproses bisnis tertentu
    4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

    10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

    1. Kemudahan dalam memperoleh
    2. Informasi memilki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh

    3. Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup / cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
    4. Ketelitian (accuracy)
    5. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi /akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan

    6. Kecocokan dengan pengguna (relevance)
    7. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan

    8. Ketepatan waktu (timeliness)
    9. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima / usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saatpengambilan keputusan.

    10. Kejelasan(clarity)
    11. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan

    12. Fleksibilitas
    13. Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan

    14. Dapat dibuktikan
    15. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah

    16. Tidak ada prasangka
    17. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi

    18. Dapat diukur
    19. Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

    Mutu Informasi

    Kesalahan informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

    1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat
    2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar
    3. Hilang/tidak terolahnya sebagian data
    4. Pemeriksaan/pencatatan data yang salah
    5. Dokumen induk yang salah
    6. Kesalaha dalam prosedur pengolahan
    7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

    Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

    1. Pengontrolan sistem untuk menemukan kesalahan
    2. Pemeriksaan internal dan eksternal
    3. Penambahas batas ketelitian data
    4. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Informasi

    Menurut Mulyanto, sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untukmencapai suatu tujuan (Mulyanto,2010:29)

    Menurut James dan Mulyanto, sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (James dan Mulyanto,2010:28.)

    Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sistem yang mengkoordinasikan orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan didistribusikan kepada pemakai.


    Komponen Sistem Informasi

    Menurut Jogiyanto dalam bukunya (Yakub) “Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block, blok model(model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), dan basis data (database block)” (Yakub, 2012: 20).

    1. Blok Masukan (Input Block)
    2. Input memliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. Juga metode - metode untuk menangkap data yang dimasukan

    3. Block Model (Model Block)
    4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

    5. Blok Keluaran (Output Block)
    6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    7. Blok teknologi (Technology Block)
    8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software)dan perangkat keras (hardware).

    9. Blok Basis Data (Database Block)
    10. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

    Perancangan Sistem Informasi

    Pengertian Perancangan Sistem

    Perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut

    Menurut Mulyanto (2010:271), “Perancangan terdiri dari dua aktifitasutama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa ERD dan perancangan sistem yang dapat berupa DFD”

    Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:197) Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :

    1. Perancangan sistem
    2. Dalamtahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalamperancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

    3. Analisis Sistem
    4. Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

    5. Perancangan
    6. Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

    Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT (Henderi dkk, 2011:322) ” Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingg adapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.

    Jadi perancangan sistem dan analisa sistem merupakan satu kesatuan tahapan lanjutan yang tidak terpisahkan, karena perancangan sistem sendiri harus memenuhi kebutuhan pengguna, diharapkan user friendly, dapat memberikan gambaran jelas mengenai sistem yang akan dibentuk, memiliki rincian dari masing-masing komponen yang akan menjadi isi dari sistem itu sendiri, antara lain sistem informasi yang terdiri dari data-data yang akan ubah menjadi suatu informasi yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam tahap perancangan sistem, alat bantu yang di gunakan dalam mendesain program komputer antara lain bagan terstruktur

    Tujuan Perancangan Sistem

    Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, sebagai berikut :
    1. Untukmemenuhi kebutuhan pemakai sistem(user)
    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem

    Pengertian UML(Unified Modelling Language)

    Menurut Nugroho (2009:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.</p>

    Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML)adalah sebuah bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi sebuah sistem software yang terkait dengan objek.</p>

    Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008:70), ”UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem.</p>

    Dari beberapa edfinisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Unified ModellingLanguage (UML) merupakan salah satu alat bantu (tools) berupa bahasa pemodelan yang digunakan untuk mendukungpembuatan sistem berorientasi objek.</p>

    Konsep Pemodelan Menggunakan UML

    Menurut Nugroho (2009:10), “Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegasdiantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management)”.

    Konsep Pemodelan Menggunakan UML

    Menurut Nugroho (2009:24) Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language(UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu:

    1) Sesuatu (things)

    Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

    1. Structural Things
    2. Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modelling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

    3. Behavioral Things
    4. Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

    5. Grouping Things
    6. Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML).Dalam penggambaran model yang kompleks kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat dikomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem

    7. Annotational Things
    8. Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML)

    2) Relasi (Relationship)

    Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language(UML), yaitu :

    1. Ketergantungan
    2. Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya.

    3. Asosiasi
    4. Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

    5. Generalisasi
    6. Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.

    7. Realisasi
    8. Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek atau perwujudan dari sebuah rencana atau pemikiran yang masih belum terbentuk.

    3) Diagram

    Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah:

    1. Class Diagram
    2. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.

    3. Object Diagram
    4. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek sertarelasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

    5. Use Case Diagram
    6. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).

    7. Sequence Diagram
    8. Diagram ini bersifat dinamis.Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message)dalam suatu waktu tertentu.

    9. Collaboration Diagram
    10. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).

    11. Statchat Diagram

    12. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem; memuat state, transisi, event, serta aktifitas

    13. Activity Diagram
    14. Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.

    15. Component Diagram
    16. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    17. Deployment Diagram
    18. Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time).Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya

    Manfaat Unified Modeling Languange (UML)

    Unified Modeling Languange (UML) biasa digunakan untuk:

    1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor
    2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram
    3. Menggambarkanreresentasi struktur static sebuahsistem dalam bentuk class diagram
    4. Membuat model behavior “yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition diagram.
    5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram

    Konsep Dasar Basis Data

    Pengertian Basis Data

    Menurut Untung Raharja dkk dalam jurnal CCIT (2011:238) ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”

    Menurut Wahana komputer (2010:24), ”Database atau basis data sekumpulan daya yangmemiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer”. Secara harfiah pengertian basis merupakan dasar, ataupun gudang sedangkan data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. Database sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut dan menghasilkan informasi tertentu.

    Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan arti dari basis data merupakan kumpulan atau himpunan dari data-data dan informasi yang saling terintegrasi, terorganisir dan terhubung satu sama lain tersimpan pada tempat yang sama tanpa adanya kerangkapan data atau informasi, dan pada saat dibutuhkan dapat dipanggil serta difungsikan kembali untuk kepentingan para penggunanya (user).

    Sistem Basis Data

    Menurut Wahana Komputer (2010:25), ”Sebuah sistem database adalah sekumpulan dari komponen-komponen database-database yang meliputi :

    1. Database
    2. Database Server
    3. KomponenClient software
    4. Aplikasi Database

    Teori-Teori Khusus

    Definisi Akuntansi

    Aktivitas jasa yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang bersifat kuantitatif, terutama tentang keuangan dari suatu entitas ekonomi yang dimaksudkan untuk dapat berguna dalam mengambil putusan ekonomi dalam menentukan pilihan yang dianggap memiliki dasar yang kuat dibandingkan dengan pengambilan pilihan yang lainnya. (Arief, 2009 :09)


    Sistem Informasi Akuntansi

    Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segalasesuatu yang berkanan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk sistem informasi akuntansi pada sebuah organisasi antara lain: Tata Sutabri (2012:83

    1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
    2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
    3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi

    Sistem Informasi Keuangan

    sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepadaorang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan mengenai masalah keuangan. Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulsi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik. Peran sistem informasi dalam bidang keuangan saat sangat penting bagi para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayaranya, tetpi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Tata Sutabri (2012:85).

    Sistem Informasi Keuangan

    Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan sangat berguna bagi berbagai pihak, baik pihak-pihak yang ada di dalam (internal) perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk berkomunukasi denganpihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan perusahaan. Itulah sebabnya laporan keuangan itu sering disebut juga language of business.

    Seperti telah di jelaskan di atas bahwa laporan keuangan merupakan hasil tindakanpembuatan ringkasan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari 3 (tiga) laporan dasar, yaitu laporan Rugi Laba, dan laporan perusahaan modal dan Laporan Neraca.


    Neraca

    Neraca adalah suatu laporan yang sistematis tentang aktiva/harta (asset), kewajiban(liabilities), dan modal sendiri (equity) dari suatu perusahaan pada tanggal/waktu tertentu. Atau dengan kata lain neraca berisi mengenai data-data informatif mengenai kondisi perusahaan pada waktu tertentu.

    Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa sumber daya perusahaan adalah harta,sedangkan klaim atas sumber asset berasal dari para kreditor dan dari para pemilik perusahaan (pemegang saham). (Arief,2009:13).

    Laporan Laba Rugi

    Laporan rugi laba adalah laporan ringkas tentang jenis dan jumlah pendapatan atau hasil penjualan yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu, biaya selama masa itu, dan keuntungan atau kerugian yang diderita selama periode tersebut (misalnya; satu bulan, per kuartal, per tahun, dsb).

    Unsur-unsur penting dari laporan rugi laba adalah penghasilan utama (operating revenue/sales ), harga pokok penjualan (cost of goods sold) untuk perusahaan dagang, biaya usaha (operating expenses), penghasilan atau biaya di luar operasi pokok (other income and expenses atau non operating), dan pos-pos insidentil atau pos-pos luar biasa (extraordinary items). (Arief,2009:15).

    PHP (Hypertext Preprocessor)

    Pengertian PHP (Hypertext Preprocessor)

    Menurut Rulianto Kurniawan (2010:2) pengertian PHP (hypertext preprocessor) adalah bahasa pemograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

    Menurut kamus komputer, PHP adalah bahasa pemograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari PHP (Hypertext Preprocessor) yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersfat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scrpting).

    Kelebihan PHP (Hypertext Preprocessor)

    Menurut Rulianti Kurniawan (2010:4), Banyak sekali kelebihan-kelebihan yang dimiliki PHP dibandingkan dengan bahasa pemograman yang lain, diantaranya: Rulianto Kurniawan (2010:4).

    1. Bisa membuat web menjadi dinamis
    2. PHP bersifat open source, sehingga dapatdigunakan oleh siapa saja secara gratis
    3. Program atau aplikasi yang dibuat menggunakan PHP dapat running atau dijalankan di semua sistem operasi. Karena PHP berjalan secara web base, itu artinya semua sistem operasi yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua OS bahkan HandPhone tentu saja selalu memiliki web browser dengan kata lain sangat mobile dan fleksible.
    4. Aplikasi dengan PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web (kecepatan ini bisa bervariasi karena berpengaruh oleh tipe aplikasi dan jumlah pengunjung).
    5. Mendukung banyak paket database baik komersil maupun nonkomersil (Adabas D, dBase, Direct MS-SQL, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, MSQL, MySQL, ODBC, Oracle, Ovrimos, PostgrSQL, Solid, Sybase, UNIX DBM, Velocis)
    6. Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa scriptyang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunanya
    7. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah
    8. Dalam sisi pengembang lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan
    9. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scriptingyang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak

    10. Berbagai script atau aplikasi siap pakai dan gratis telah tersedia dan dapat anda gunakan kapanpun anda mau

    Kekurangan PHP (Hypertext Preprocessor)

    Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai beberapa kekurangan. Namun untuk masalah kekurangan, PHP dapat dibilang bahasa pemograman yang jauh dari kekurangan. Namun disini akan ditulis beberapa kekurangan yang dimiliki oleh PHP. Adapun kekurangan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:Rulianto Kurniawan (2010:5).

    1. Permasalahan yang sering terjadi pada register global
    2. Tidak mengenal package
    3. Jika tidak diencoding, maka kode PHP dapatdibaca semua orang. Untuk encodingnya anda membutuhkan Tool dari Zend dan biaya encoding ini sangat mahal
    4. Tidak memiliki sistem pemograman berorientasi objek yang sesungguhnya
    5. PHP memiliki kelemahan security. Tertentu apabila pemogrammer tidak jeli, atau berhati-hati dalam melakukan pemograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP

    Fungsi Dasar Pemograman PHP

    Fungsi dasar disini adalah bagaimana caranya menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa. Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan:

    Cara Pertama :

    <script language-“php”>

    .......kode PHP..............

    </script>

    Cara yang lebih singkat adalah :

    <?php

    ........kode PHP..........

    ?>

    atau bisa juga

    <?

    ...........kode PHP..........?>

    Form

    Form merupakan cara termudah, terumum, dan tercepat untuk membuat situs web lebih hidup dan mampu berinteraksi dengan pengunjung yang mengaksesnya. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan form. PHP dapat membuat pemrosesan form untuk mengambil data masukan dari pengguna menjadi lebih sederhana dan cepat.

    Berikut adalah contoh penggunaan form:

    <formmethod=”GET”action=”register.php”>

    .............................:

    </form>

    Atribut action pada tag <FORM> menunjukan nama dari file script di sisi server, yang dalam kasus ini akan bertugas untuk memproses informasi yang dimasukan ke form. Sementara itu atribut method akan menentukan tata cara informasi akan dilewatkan ke file script yang ditunjuk oleh atribut action

    Dalam standar HTML, dikenal dua macam method untuk memproses informasi yang dimasukkan ke form agar dapat diproses oleh file script yang dituju, yaitu GET dan POST. Penggunaan GET akan menyebabkan seluruh isian form dilewatkan ke file script yang dituju dengan cara ditambahkan pada URL file script yang dituju, sementara POST tidak akan menambahkan URL file script yang dituju dengan hasil isian form

    MySQL

    Pengertian MySQL menurut Rulianto Kurniawan (2010:148), salah satu jenis database server yang terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), itulah sebabnya istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan dalam MySQL.

    Mysql.png


    Gambar logo :Mysql

    Pengertian MySQL menurut Rulianto Kurniawan (2010:148) salah satu jenis database server yang terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System), itulah sebabnya istilah seperti table, baris, dan kolom digunakan dalam MySQL.

    1. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet, selain itu juga dapat berperan sebagai client
    2. MySQL adalah sebuah software database yang bersifat open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuatnya
    3. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran gigabytedan mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan yang disebut Multi-Treading
    4. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual
    5. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya
    6. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang, akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna
    7. MySQL menggunakan suatu bahasa permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah permintaan yang distandarkan pada database server
    8. MySQL mendukung field yang dijadikan kunci primer dan kunci unik (atau Unique) dan memiliki memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an tabel
    9. MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan perl API sehingga database MySQL dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yang berada di bawah protokol internet berupa Web.Biasanya aplikasi yang sering digunakan adalah PHP dan Perl

    Berikut adalah beberapa keunggulan MySQL:

    1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan
    2. Mempu menampung lebih dari 50.000.000 record
    3. Sangat cepat mengeksekusi perintah
    4. Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien
    5. MySQL tersedia diberbagai platform, baik itu Linux ataupun Windows serta dalam beberapa varian unix
    6. Fitur–fitur yang dimiliki oleh MySQL sangat banyak dibutuhkan dalam aplikasi web
    7. MySQL memiliki overhead koneksi rendah, karakteristik inilah yang menjadikan MySQL cocok bekerja dengan apikasi CGI, dimana disetiap request skrip akan melakukan koneks, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi.

    Keterangan:

    1. Local Client, MySQL sebagai sebuah server database juga dapat berfungsi sebagai client yang dijalankan pada komputer lokal dimana MySQL itu berjalan
    2. Remote Client, Sebagai sebuah database server MySQL dapat diakses melalui komputer jaringan dengan cara remote
    3. Remote Login, MySQL dapat diakses dengan menggunakan program MySQL yang berada pada komputer lain, sehingga komputer tersebut berfungsi sebagai Client MySQL
    4. Web Browser, Dengan menggunakan fungsi-fungsi API yang dimiliki MySQL, maka database dapat diakses menggunakan program yang dibuat dengan sebuah program yang berbasis Server Site yang berjalan dibawah Web Browser
    5. Script Language, MySQL juga dapat diakses melalui program Aplikasi Client yang diciptakan sendiri dengan menggunakan pemprograman visual maupun non visual yang berjalan didalam jaringan


    Requirements Elicitation

    Requirement Elicitation adalah proses dalam menemukan atau mendapatkankebutuhan sistem melalui komunikasi dengan customer, system user, dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yang akan dikembangkan. Requirement Elicitation didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan kebutuhan dan menjembatani perbedaan antara kelompok-kelompok yang terlibat. Tujuan menggambarkan dan menyaring kebutuhan untuk batasan kelompok-kelompok tersebut.

    Menurut Suryo Guritno, Sudaryono, Untung Rahardja dalam buku IT Research (2011:301) Requirement adalah “sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang tekhnologi informasi adalah:

    1. Tidak ambigu (Unambiguous)
    2. Lengkap (Complete)
    3. Konsisten (Consistent)
    4. Dapat diubah (Modifiable)
    5. Dapat dilacak (Traceable)
    6. Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance

    Requirement dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

    1. Functional Requirement
    2. Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungan yang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang aling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. DariWikipedia Indonesia (2008), pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari bahasa latin (systema)dan bahasa yunani (sustema). Lebihlanjut, pengertianya adalah sistem merupakan suatu kesatuan yang didalamnyaterdiri atas komponen atau elemen yang saling berhubungan dan berfungsi memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Istilah demikian sering dipergunakan untuk menggambarkan serangkaian yang berinteraksi

      Salah satu pengertian sistem secara umum, sistem adalah proses. Kita menggunakan katasistem diseluruh bagian untuk mendeskripsikan ide atau konstruksi. Dalam semua model sistem yang tertua maupun paling sederhana , sistem adalah proses. Sementara Filsuf Stoa (2008) mendefinisikan sistem sebagai berikut: “sistemmerupakan gabungan keseluruhan langit dan bumi yang saling bekerja sama membentuk keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersbut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut sebagai suatu sistem”.

    3. NonFunctional Requirement
    4. Nonfunctional requirement adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior (fungsi prilaku), response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be within a second

    5. Constraints (“pseudo requirement”)
    6. Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungantempat sistem akan beroperasi

    Definisi Elistasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi disapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (Hidayati,2007).

    Definisi Tahap I

    Elisitasi tahap I berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihakmanenjemen terkait melalui proses wawancara.


    Definisi Tahap II

    Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. M pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru
    2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebihsempurna.
    3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem

    Definisi Tahap II

    Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi
    2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan

    Final Draft Elistasi

    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan

    Literature Review

    literature review adalah Ringkasan penelitian sebelumnya untuk membuat cerita ilmiah yang memasukkan unsur evaluasi dan kritisis terhadap hal-hal yang pernah dikemukakan orang lain yang dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya yang kemudian akan dikembangkan.

    Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasiyang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet

    Evaluasi harus diberikan se-objektif mungkin baik evaluasi pendukung maupun yang bersifat melemahkan. Beberapa tips yang bisa digunakan untuk mempercepat proses pengevaluasian suatu sumber antara lain dengan melakukan ‘SKIMMING’ (yang arti literalnya meluncur; merefer kepada membaca cepat sambil menangkap intisari bacaan sumber; intisari yang ditangkap mungkin tidak sepenuhnya benar, tetapi dapat memberikan arahan bagi kita, apabila kita memerlukan informasi terkait di kemudian hari) dan ‘PARAGRAPH STATEMENT’ (kalimat yang terpenting dalam suatu paragraf; biasanya muncul di bagian awal dari suatu paragraf). Evaluasi juga dilakukan untuk melihat apakah penulis sumber tersebut adalah benar-benar orang yang mempunyai otoritas di dalam permasalahan yang diangkat. Hal ini bisa dihindari kalau kita hanya memakai ke-empat sumber yang saya sebutkan di atas (buku, jurnal, proceedings dan technical report; menghindari hasil searching yang tidak valid dari Google atau sistem searching lainnya). Selain kevalidan sumber, perlu juga diteliti apakah metode, data dan penganalisaan yangdigunakan oleh penulis sudah tepat atau belum. Disamping itu, perlu juga dianalisa apakah ada informasi yang sengaja disampaikan sebagian, tidak sebenarnya atau dihilangkan. Kemutakhiran sumber juga perlu untuk dijaga. Untuk informasi tertentu, terkadang perkembangannya begitu cepat, sehingga harus selalu berusaha mencari yang paling up-to-date.

    Manfaat dari studi pustaka (literature review) ini antara lain:

    1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) daripenelitian ini
    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel)sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain
    3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
    4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
    5. Untuk mendapatkan informasi tentang orang lain yang melakukan penelitian di area yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusisumber daya yang berharga

    Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Akhir antara lain:

    1. Penelitian yang telah dijalankan oleh Karmelia Ester Lamia [2012
    2. Penelitian yang telah dijalankan oleh Karmelia Ester Lamia yang berjudul ”Perancangan sistem Laporan Keuangan Pada CV. Chara Florist Berbasis Web Menggunakan PHP danMysql”, pada tahun 2012. Sistem yang diusulkan memperbaiki masalah dalam menyusun laporan keuangan, yaitumenggunakan laporan keuangan berbasis web dengan menggunakan PHP dan Mysql. Dengan perancangan disusun setidaknya mengurangi permasalahan yang ada laporan keuangan jadi lebih efektif dan efesien. Terdapat kesamaan dalam penggunaan software seperti yang penulis lakukan, hanya saja penulis kembangkan dengan sistem input laporan yang lebih jelas.

    3. Penelitian yang telah dijalankan oleh Bekti Ria Arina [2008]
    4. Penelitian yang telah dijalankan oleh Bekti Ria Arina yang berjudul “Analisa SistemInformasi Laporan Laba/Rugi Pada PT. GREENLINE COMMUNITY”, pada tahun 2008. Sistem ini di usulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian pertama, yaitu pembahasannya hanya pada pengolahan laporan laba/rugi. Untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem pada penelitian ini masih menggunakan program Visual Basic 6.0. tetapi pembahasannya sudah meliputi pembayaran spp, registrasi & biaya perkuliahan (RBK). Sistem yang dihasilkan masih bersifat batch information.

    5. Penelitian yang dijalankan oleh Selviawati [2008]
    6. Penelitian yang dijalankan oleh Selviawati yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Keuangan Registrasi Mahasiswa Pada STMIK Raharja”, pada tahun 2008. Sistem ini diusulkan untuk memberika laporan keuangan yang akurat untuk bagian keuangan. Sistem ini sudah berbasis web dengan menggunakan PHP dan MySQL. Tetapi upaya tersebut dinilai kurang efektif dan efisien, Karena data yang akan dijadikan laporan kurang spesifik. Dengan ini penelitian akan dikembangkan, agar dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan dapat mengetahui kesalahan yang terjadi dalam memberikan laporan kepada pihak-pihak terkait.

    7. Artikel/Jurnal yang dibuat oleh Ateboh - Briggs, Patricia B.Departemen Pendidikan Bisnis, Isaac Jasper Boro College of Education, Sagbama, Bayelsa State,Nigeria [2013]
    8. Dalam Artikel ini berjudul “Sistem Informasi Keuangan Organisasi Kontemporer” Dalam paper ini membahas tentang Sistem Informasi Keuangan (SIK) adalah sistem yang memungkinkan seseorang untuk menjalankan evaluasi pada data keuangan. Dengan demikian, membuat SIK untuk menjadi alat yang sangat penting untuk keputusan keuangan organisasi bisnis dan sistem. Kebanyakan perusahaan bisnis menggunakan situs web mereka untuk mempromosikan produk dan layanan mereka dan menghindari menyebutkan sistem informasi keuangan yang digunakan

    9. Artikel/Jurnal yang dibuat oleh Dr A.O. Enofe , Dr C. Mgbame , Minggu Otuya*, Christopher Ovie Jurusan Akuntansi, Universitas Benin, Benin City [2013]
    10. Dalam artikel ini berjudul “Sumber Daya Manusia Pengungkapan Akuntansi diNigeria”. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan hubungan antara kinerja keuangan dan manusia, Beberapa Regresi digunakan untuk menganalisis hubungan yang mungkin antara kinerja keuangan perusahaan dan Akuntansi Keterbukaan sumber daya manusia di Nigeria, menggunakan paket statistik untuk ilmu social. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan keuangan mengungkapkan sumber informasi akuntansi manusia lebih dari perusahaan non keuangan dan perusahaan profitabilitas berpengaruh positif terhadap perusahaan untuk melaporkan informasi akuntansi sumber daya manusia mereka laporan tahunan.

    11. Artikel/Jurnal yang dibuat oleh ADETOSO , Jonathan Adegoke1 Oladejo, Kayode Samson2 AKESINRO, Abayomi Sunday 3 Jurusan Akuntansi , Joseph Ayo Babalola University, PMB 5006 Ikeji-Arakeji, Osun State, Nigeria [2013].
    12. Dalam Artikel/Jurnal ini berjudul “Efektivitas Auditor Internal di Penipuan Mengontrol dan Lainnya Penyimpangan keuangan di Perguruan Tinggi Swasta di Selatan-Barat, Nigeria”. Studi ini meneliti efektivitas internal auditor dalam penipuan pengendalian dan penyimpangan keuangan lainnya PTS di Southwest, Nigeria . Hal ini adalah tujuan spesifik untuk mengevaluasi relevansi audit internal melaporkan dalam mengungkap berbagai bentuk penipuan keuangan kelembagaan terkait. Populasi penelitian terdiri dari semua PTS di Southwest, Nigeria dan purposive sampling diadopsi untuk memilih sampel universitas. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner terstruktur. analisis regresi teknik diadopsi untuk menguji hipotesis dirumuskan dan hasil menunjukkan bahwa auditor internal yang efektif dalam mengendalikan penipuan dan penyimpangan keuangan lainnya di perguruan tinggi swasta di Southwest , Nigeria .

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Analisa Organisasi

    Gambaran Umum Perusahaan

    PT. Putera Persada Nusantara (Putera Group) adalah perusahaan distributor resmisepeda motor Yamaha yang berkantor pusat di Jakarta berlokasi di Gedung Konica Minolta Lantai 2 Jl. Gunung Sahari Raya No. 78. Kemayoran, Jakarta Pusat, Indonesia 10610 memiliki cabang-cabang (showroom) yang tersebar di wilayah Jabodetabek yaitu, 35 cabang khususnya cabang yang penulis teliti yaitu Cabang di Putera Pasar Baru yang beralamat Jl.Moch Toha no.105 Bugel Karawaci Tangerang..

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Dengan pengalaman perusahaan di bisnis sepeda motor Yamaha yang sudah lebihdari 20 tahun, maka perusahaan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen semua baik yang membutuhkan maupun yang sudah mempunyai sepeda motor Yamaha. Dengan moto perusahaan yaitu "Pilihan Utama Kita", maka perusahaan berkomitmen untuk bisa menjadi pilihan terbaik bagi semua masyarakat.

    Jaringan perusahaan yang terdiri dari Penjualan Unit, Service, dan Spare Parts,maka hampir bisa dipastikan kalau konsumen akan mendapatkan "One Stop Solution" atau satu paket solusi mulai dari pembelian sepeda motor Yamaha sampai dengan perawatan sepeda motor Yamaha mereka.

    Jadi jangan ragu untuk mempercayakan kebutuhan transportasi kepada Putera MotorGroup. Putera Motor "Pilihan Utama Kita".

    VISI dan MISI Perusahaan

    Dengan pengalaman perusahaan di bisnis sepeda motor Yamaha yang sudah lebih dari 20 tahun, maka perusahaan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen semua baik yang membutuhkan maupun yang sudah mempunyai sepeda motor Yamaha. Dengan moto perusahaan yaitu "Pilihan Utama Kita", maka perusahaan berkomitmen untuk bisa menjadi pilihan terbaik bagi semua masyarakat.

    1. Visi PT. Putera Persada nusantara
    2. Menjadi Dealer Pilihan Utama yang Berkualitas dengan semangat kebersamaan dankepercayaan.

      To be a Best Choice Dealer with Quality, Togetherness and Trust.

    3. Misi PT. Putera Persada nusantara :
    1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan tepat dan berkesinambungan
    2. To improve the quality of human resources by providing proper education continuously.

    3. Memberikan kesempatan setiap karyawan berkembang sesuai dengan potensi diri.
    4. To give equal opportunity to every employee in developing own potential..

    5. Pengembangan secara terus menerus sistem operasi perusahaan dengan teknologi yang terpadu.
    6. Continuously developing company's operating system with integrated technology.

    7. Membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha.
    8. To create mutual benefit with business partners.

    9. Menumbuhkan kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang berkualitas agar terbentuk konsumen yang loyal(CRM).
    10. To create customer's trust by providing good quality services in order to gain loyal customers (CRM).

    11. Turut berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan (CSR).
    12. Actively participates in Corporate Social Responsibility..

    13. Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.
    14. To increase shareholder's value.

    Struktur Organisasi PT. Putera Pasar Baru

    Sebuah Organisasi atau Perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis)perintah dan perlengkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

    Strukturorganisasi.PNG


    Gambar 3.1 Struktur Organisasi

    Wewenamg dan Tanggung Jawab

    1. Kepala Cabang
    2. Tugas Antara Lain :

      1. Bertanggung jawab atas semua dan mengkoordinasikan semua yang bagian
      2. Menunjukan dan mengangkat semua personel untuk tugas atau jabatan sesuai dengan struktur organisasi
      3. Menandatangan surat jalan setiap pengiriman sepeda motor.
      4. Apabila berhalangan dapat digantikan oleh Admin Head(ADH).
    3. Admin Head (ADH)
    4. Tugas Antara Lain :

      1. Mengelola pengeluaran kas di cabang.
      2. Menandatangani kwitansi penjualan, faktur, dan pencairan leasing
      3. Membuat dan mencatat keuanagan yang masuk atau uang dari penjualan dalam buku kas harian yang disahkan oleh manajemen umum
      4. Membuat laporan keuangan perbulan.
    5. Admin Stock
    6. Tugas Antara Lain :

      1. Membuat laporan stock global unit kendaraan
      2. Membuat surat jalan unit yang akan di kirim ke channel-channel untuk di jual.
      3. Mengontrol stock yang sudah terjual atau masih persediaan
      4. Bertanggunb jawab atas surat jalan masuk kendaraan atau keluar kendaraan
      5. Bertanggung jawab atas semua permintaan unit kendaraan
    7. Admin Finance
    8. Tugas Antara Lain :

      1. Membuat surat jalan pengiriman unit.
      2. Membuat laporan pencairan perusahaan pembiayaan (leasing).
      3. Mengontrol setiap pencairan yang terjadi
    9. Admin Faktur
    10. Tugas Antara Lain :

      1. Bertanggung jawab memproses permohonan faktur yang akan diproses untuk balik nama
      2. Membuat laporan Harian pembiayaan pembuatan balik nama stnk atau laporan BBN.
      3. Membuat laporan bulanan permohonan faktur
    11. Admin Tagihan & PO (Purchase Order)
    12. Tugas Antara Lain :

      1. Membuat tagihan ke perusahaan pembiayaan
      2. Mengontrol PO (Purchase Order) yang dibuat perusahaan pembiayaan (Leasing).
    13. Admin STNK & BPKB
    14. Tugas Antara Lain :

      1. Mencatat laporan stnk yang sudah jadi
      2. Mencatat dan membuat laporan BPKB yang sudah jadi.
      3. Menyerahkan BPKB ke pihak finance yang berhubungan
    15. Suvervisor
    16. Tugas Antara Lain :

      1. Mengontrol penjualan keseluruhan dealer
    17. Direct Sale
    18. Tugas Antara Lain :

      1. Mengontrol penjualan sales
      2. Mengontrol PO (Purchase Order) yang dibuat perusahaan pembiayaan (Leasing).
    19. Sales Counte
    20. Tugas Antara Lain :

      1. Melayani setiap customer yang datang ke Dealer untuk melakukan pemesanan unit
      2. Melayani customer dari awal pembelian sampai ke pengirimannya.
      3. Membuat laporan harian dan bulanan penjualan counter.
    21. Sales Counter
    22. Tugas Antara Lain :

      1. Mencari dan melayani customer dengan cara berkeliling/canvas ke rumah-rumah atau mengadakan Pameran road show.
      2. Membuat laporan harian salesman dan data bulanan penjualan salesman.
    23. In Direct
    24. Tugas Antara Lain :

      1. Penjualan yang didapat dari chanel-chanel atau mediator
    25. Service Advisor (SA)
    26. Tugas Antara Lain :

      1. Bertanggung jawab atas semua kontribusi di bengkel
      2. Mengarahkan kepada mekanik dan sebagian spare part
      3. Membuat laporan bulanan bengkel
    27. Service Counter
    28. Tugas Antara Lain :

      1. Melayani dan Mendaftarkan setiap customer yang datang untuk service
      2. Membuatlaporan harian bengkel.
    29. In Direct
    30. Tugas Antara Lain :

      1. Penjualan yang didapat dari chanel-chanel atau mediator
    31. Bagian Spare part
    32. Tugas Antara Lain :

      1. Bertanggung jawab atas semua spare part yang ada dibengkel
      2. Membuat laporan pemesanan sparepart yang telah dipesan customer.
    33. Team Mekanik
    34. Tugas Antara Lain :

      1. Melayani dan menservice customer yang dating ke bengkel
      2. Bertanggung jawab atas semua alat-alat yang digunakan dibengkel.

      Analisis Sistem

      Permasalahan Yang Dihadapi

      Permasalahanpenelitian yang dihadapi pada suatu sistem yang berjalan dalam pembuatanlaporan keuangan masih menggunakan MicrosoftExcel, menyebabkan sering terjadinya kesalahan seperti : pencatatantransaksi yang masih menggunakan media kertas rentan untuk hilang, tercecerbahkan terselip, mengakibatkan keterlambatan data laporan keuangan dari bagian finance yang berpengaruh terhadapketerlambatan informasi kepada pimpinan yang dibutuhkan untuk pengambilankeputusan, serta mengakibatkan kerugian yang tidak tertandingi seperti biayaoperasional yang meningkat.

      Analisa Batasan Sistem

      Setiapsistem mempunyai batasan sistem (Boundary)yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakankesatuan diluar sistem yang didapat berupa orang, organisasi atau sistemlainnya yang memberikan input ataumenerima output dari sistem.

      Prosedurdalam proses laporan keuangan perusahaan adalah salah satu tugas dari bagiankeuangan atau ADH, dimana di dalam menjalankan sistem laporan keuangankhususnya penjualan, karyawan di putera pasar baru mempunyai beberapa kegiatanoperasional yang saling mendukung dan saling terkait serta berhubungan denganbeberapa bagian lain yang sebagian kesatuan luar (external entity).

      Setiapsistem mempunyai batasan sistem (Boundary)yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakankesatuan diluar sistem yang didapat berupa orang, organisasi atau sistemlainnya yang memberikan input ataumenerima output dari sistem Melihatpermasalahan yang ada pada PT. Putera pasar baru begitu luas, maka penelitianini dibatasi pada maka masalah yang akan diteliti hanya mengenai sistem laporankeuangan penjualan pada PT.Putera Pasar Baru Mulai Transaksi penjualan yangterjadi, pembuatan bukti-bukti transaksi yang terjadi serta pembuatan laporan keuangannya digambarkan dengan mengunakan UnifiedModeling Language (UML).

      Analisa Proses

      1. Pemesanan
      2. Dalam pemesanan unit kendaraan sepeda motor ada dua proses yaitu Cash & Kredit :

        1. Pemesanan Secara Cash
        2. Customer cukup membawa KTP sebagai alat untuk proses pembuatan faktur penjualan,dan customer membayar langsung uang cash untuk diproses pembuatan kwitansidan surat jalan.

        3. Bertanggung jawab atas semua alat-alat yang digunakan dibengkel.

      3. Paktur Penjualan
      4. Setelah menerima pesanan dari customer bagian penjualan kemudian menyerahkan data berupa type unit dan nomor rangka & nomor mesin kendaraan kepada bagian admin finance untuk di buatkan faktur penjualan, yang berisi 4 rangkap yaitu :

        1. Lembar pertama warna putih untuk dilampirkan saat pengihan jika customer membeli secara kredit, jika membeli secara cash faktur penjualan untuk customer.
        2. Lembar kedua warna kuning untuk laporan ke pusat bahwa perusahaan pembiayaan/leasing telah membayar dari sisa uangmuka.
        3. Lembar ketiga warna hijau untuk file di cabang sebagai kumpulan file saja
        4. Lembar keempat untuk laporan ke pusat sebagai bukti sudah setor uang muka, dari customer ke bagian keuangan


      5. Pengiriman
      6. Setelah dibuatkan faktur penjualan lalu perintah untuk surat pengiriman dibuat oleh bagian finance berupa surat jalan dan kwitansi pembayaran, dalam surat jalan tersebut ada 3 rangkap lembar yang pertama untuk lampiran di surat penagihan ke perusahaan pembiayan khususnya untuk yang kredit, untuk bagian lembar kedua untuk diberikan kebagian admin faktur untuk permohonan stnk, lembar ketiga untuk konsumen sebagai bukti penerimaan unit. Dan kwitansi pembayaran ada 2 rangkap yang putih untuk customer dan yang warna merah lembar kedua untuk file dicabang.

      7. Pembuatan Tagihan
      8. Setelah selesai pengiriman khususnya untuk proses pemesanan secara kredit dibuatkan tagihan ke perusahaan pembiayaan/leasing untuk pelunasan pembayaran

      9. Laporan Keuangan
      10. Dari data pemesana dan data tagihan maka akan dibuat laporan penjualan oleh bagianpenjualan untuk diserahkan ke kepala cabang dan admin head(adh).

      11. Laporan Penjualan
      12. Dari laporan penjualan yang didapat makan semua masukan dari mulai penjualan akan dibuat laporan neraca, laba rugi, dan laporan perubahan modal:.

      Setiap transaksi yang terjadi bagian keuangan mencatat semua data transaksi, dan setiap ada pengeluaran bagian keuanganmembuatkan payment untuk sebagai bukti pengeluaran, setelah laporan keuangan tercatat dengan rapih lalu kepala cabang mengontrol laporan keuangan tetapikarena masih menggunakan pencatatan yang secara manual dan laporan masih menggunakan Ms. Excel maka sering terjadi kesalahan dalam pembuatan laporankeuangan. Semua kegiatan pengontrolan masih banyak yang dilakukan secara manual sehingga apabila terjadi permasalahan maka akan memerlukan waktu yang lama dalam proses pencarian kesalahan.

      Analisa Kelemahan Sistem Yang Berjalan


      Dengan sistem laporan keuangan pada PT. Putera Pasar baru terdapat kekurangan, antara lain:

      1. Prosedur pencatatan laporan yang dilakukan oleh bagian keuangan masih kurang efektif dan berakibat adanya kesalahan perhitungan.
      2. Prosedur pengolahan data masih menggunakan Ms.Excel yang kurang efektif, sering terjadi terselipnya data sehingga tidak diinput dan pastinya pengaruh besar dalam pembuatan laporan yang tidak tersusun dengan baik

      Analisa Perangkat Sistem Yang Sedang Berjalan

      Spesifikasi Hardware

      • Processor  : Intel Pentium III
      • Monitor  : VGA 15”
      • Mouse : Standard
      • RAM  : 128Mb
      • Hardisk  : 20 Gb
      • Keybord  : Standard
      • Printer :Laser Jet

      Spesifikasi Software

      • Windows 7
      • Microsoft Office 2007
      • Microsoft Excel 2007

      Brainware

      Untuk mengoperasikan sistem laporan Keuangan ini dapat dilakukan langsung oleh petugas ADH yang bertindak sebagai Admin.

      Hak Akses

      Yang mempunyai hak dalam melakukan pengaksesan pada pengolahan Laporan Keuangan Penjualan adalah:

      Admin ADH : Maryati

      Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

      Usecasediagram.PNG


      Gambar 3.2 Use Care Diagram


      Berdasarkan Ganbar 3.5.1 Use Case Diagram yang berjalan pada saat ini terdapat :


      A.     Nama Use Case         : Pemesanan

              Actor                          : Customer dan Marketing

              Skenario                     : Customermemesan unit kendaraan ke marketing. Dan marketing menyerahkan surat pemesanan kepada bagian penjualan

      B.     Nama Use Case         : Faktur Penjualan

              Actor                          : Bagian Penjualan dan Customer

              Skenario                    : Setelah marketing memberikan surat pemesanan lalu bagian penjualan membuat faktur penuualan, dan surat faktur penjualan diberikan kepada customer

      C.     Nama Use Case         : Pengiriman

              Actor                          : Bagian Penjualan dan Customer

              Skenario                    : Setelah membuat faktur penjualan bagian penjualan membuat surat pengiriman, dan surat pengiriman diberikan kepada customer pada saat customer menerima unit kendaraan

      D.     Nama Use Case         : Laporan Penjualan

              Actor                          : Bagian Penjualan, Bagian Keuangan dan Kepala Cabang

              Skenario                    : Setelah proses penjualan selesai lalu bagian penjualan membuat laporan penjualan , dan laporan tersebut diberikan kepada bagian keuangan dan kepala cabang

      E.     Nama Use Case         : Jurnal

              Actor                          : Bagian Keuangan

              Skenario                    : Setelah Menerima laporan penjualan lalu nuat jurnal transaksi yang terjadi

      F.     Nama Use Case         : Posting ke Buku Besar

              Actor                          : Bagian Keuangan

              Skenario                    : Setelah Membuat Jurnal lalu Posting Ke Buku Besar.

      G.     Nama Use Case         : Laporan Keuangan

              Actor                          : Bagian Keuangan

              Skenario                    : Setelah Bagian keuangan memposting Jurnal Kebuku Besar lalu disusunlah laporan keuangan penjualan yang terdiri dari Jurna, Neraca, Laba Rugi dan Perubahan Modal.

      H.     Nama Use Case         : Laporan Laba Rugi

              Actor                          : Bagian Keuangan

              Skenario                    : Setelah Laporan Neraca dibuat lalu menyusun laporan laba ruginya untuk melihat hasil dari laporan rugi atau laba.


      I.     Nama Use Case         : Laporan Perubahan Modal

              Actor                          : Bagian Keuangan

              Skenario                    : Setelah proses neraca , laporan laba rugi disusun lalu laporan perubahan modal

      J.     Nama Use Case         : Laporan Neraca

              Actor                          : Bagian Keuangan

              Skenario                    : Setelah Membuat Jurnal lalu menyusun Laporan Neraca.

      Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

      Activitydiagram.PNG

      Gambar 3.3 Activity Diagram

      Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :

      1. 1 Start yang menggambarkan awal, 2 final yang menggambarkan akhir

      2. 5 partition yang menggambarkan ruang kerja actor

      3. 13 action yang menggambarkan kegiatan dari actor

      Analisa kebutuhan

      Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data yang dilakukan untuk dapat menyediakan informasi sebagai pendukung suatu laporan keuangan masih memerlukan waktu yang lama. Sehingga informasi yang dihasilkan pun belum secara maksimal dapat digunakan sebagai penunjang keputusan bagian keuangan untuk mengetahui performa dari sistem yang telah berjalan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem laporan keuangan secara terkomputerisasi yang diharapkan dapat mengurangi kendala-kendala yang sering terjadi sehingga akan mempermudah atau mempercepat dalam menyusun laporan keuangan dan dapat menghasilkan laporan yang berisi informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu

      Sistem yang lebih baik akan mampu meningkatkan kualitas kinerja seseorang, maka kebutuhan sistem yang diharapkan antara lain :

      1. Dalam menyusun laporan keuangan yang dilakukan secara terkomputerisasi untuk mempermudah dalam menginput suatu laporan dan menyimpan laporan menggunakan database MySql sebagai sumber atau pusat data, sehingga mempermudah pengontrolan karena akan relative lebih mudah dan rapih juga dapat meminimalisasikan adanya kesalahan dan kerangkapan data pada hasil laporan keuangan.
      2. Sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP
      3. Sistem memberi kermudahan dalam pencarian data
      4. Sistem mempermudah dalam proses kegiatan input data transaksi, dan juga update data yang berfungsi untuk memperbaiki kekurangan sistem yang berjalan

      Tampilan yang dihasilkan harus bersifat sederhana juga fleksibel sehingga memudahkan pengguna atau user

      Alternatif Pemecahan Masalah

      Berdasarkan analisa terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan pengembangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisa terhadap alternatif pemecahan masalah antara lain :

      1. Dibangun sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakanaplikasi berbasis visual karena aplikasiyang berbasis visual sudah familiar dikalangan instansi masyarakat..
      2. Dibangun suatu aplikasi sistem yang berbasiskan web, aplikasi yang dibangun berbasiskan web memungkinkan user dapat menggunakan data secara bersama-sama di dalam waktu yang sama

      Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan maka perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis web karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain :

      1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web dengan aplikasi yang lebih simple.
      2. Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.
      3. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapatmenggunakan aplikasi berbasis web.
      4. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi itu sudah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi.

      Penulis akan membuat suatu program berbasis web yang dapat digunakan oleh Pengguan atau user untuk menyusun laporan keuangan. Program tersebut akan melakukan proses Pengimputan mulai dari transaksi yang nantinya akan menghasilkan suatu laporan keuangan.

      Penggunaan sistem yang akan penulis rancang ini merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola databasenya dan mempermudah proses pembuatan laporan

      Untuk mengatasi hal tersebut penulis mengusulkan perlu diadakannya transfer of knowledge kepada para user ataubisa juga disebut sebagai training, sehingga user dapat beradaptasi dan dapat mengoperasikan sistem dengan baik dan benar

      User Requirment

      Elisitasi Tahap I

      Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap I

      Elistasitahap1.PNG
      Elistasitahapp1.PNG

      Elisitasi Tahap II

      Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap II

      Elistasitahap2.PNG
      Elistasitahapp2.PNG

      Keterangan :

      M
      : Mandatory
      D
      : Desirable
      I
      : Inessential

      Elisitasi Tahap III

      Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap III

      Elistasitahap3.PNG
      Elistasitahapp3.PNG

      Keterangan :

      H
      : Hight
      M
      : Middle
      L
      : Low
      T
      : Technical
      O
      : Operational
      E
      : Economic

      Final Elisitasi

      Final Elistasi

      Finalelistasi.PNG
      Finalelistasi2.PNG

      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Prosedur Usulan Sistem

      Prosedur Usulan Sistem

      1. ADH melakukan login sistem
      2. ADH menginput daftar akun perkiraan
      3. ADH menginput transaksi yang terjadi pengeluaran atau penjualan
      4. ADH melihat laporan keuangan dan cetak laporan keuangan


      Pengguna User Kepala Cabang

      1. Pimpinan melakukan login sistem
      2. Pimpinan melakukan pengecekan data laporan keuangan
      3. Pimpinan mencetak data laporan keuangan


      Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

      Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan Software Visual Paradigm for UML 6.4Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, State Machine Diagram dan Class Diagram


      Rancangan Sistem Yang Diusulkan Pada Use Case Diagram ADH Dan Kepala Cabang

      Berdasarkan gambar 4.1 diatas, rancangan Use Case Diagram pada ADH dan Kepala Cabang terdapat :

      1. Satu buah sistem yang merupakan rancangan usulan proses sistem pada ADH dan kepala cabang.
      2. 2 buah actor, yaitu ADH yang dapat melakukan kegiatan Input transaksi sedangkan Kepala Cabang hanya memview Laporan Keuangan.
      3. Terdapat sebelas use case yang dapat dilakukan yaitu, menu login, Kemudian ADH dapat menginput transaksi yang terjadi, lalu data yang di input masuk ke jurnal umum, buku besar, neraca saldo, lalu masuk ke laporan keuangannya yang terdiri dari laporan rugi laba, perubahan modal, dan neraca. Setelah laporan sudah di input lalu adh backup data dan setelah itu melakukan logout.

      Rancangan Sistem Yang Diusulkan Pada Activity Diagram ADH

      Gambar 4.2 Activity Diagram Pada ADH


      Activitypadaadh.PNG

      Keterangan :

      1. Satu initial node dimana objek memulai kegiatan.
      2. Terdapat satu decision node di mana pada waktu adh melakukan login jika username/password salah akan login kembali.
      3. Terdapat duabelas action state yang berawal pada login. Alur action state terdiri dari login kemudian masuk ke halaman utama, lalu ADH melakukan input transaksi, masuk ke laporan jurnal umum, buku besar, neraca saldo, dan masuk ke laporan keuangan, rugi laba,perubahan modal dan neraca. Dan adh melakukan backup data, lalu melakukan logout.
      4. Satu final node yang merupakan akhir dari kegiatan ADH

      Rancangan Sistem Yang Diusulkan Pada Activity Diagram Kepala Cabang

      Gambar 4.3 Activity Diagram Pada Kepala Cabang


      Acivitydiagramkepalacabang.png


      Keterangan :

      1. Satu initial node dimana objek memulai kegiatan.
      2. Terdapatsatu decision node di mana pada waktu kepala cabang melakukan login jika username/password salah akan login kembali
      3. Terdapatlima belas action state yang berawal pada login. Alur action state terdiri dari login kemudian masuk ke halaman utama, lalu kepala cabang melihat laporan jurnal umum lalu cari dan priview jurnal umum, buku besar cari dan priview buku besar, neraca saldo, dan laporan keuangan, rugi laba, perubahan modal dan neraca. Dan kepala cabang melakukan backup data lalu melakukan logout
      4. Terdapat tiga fork node untuk mengcabangkan suatu activity
      5. Satu final node yang merupakan akhir dari kegiatan ADH

      Rancangan Sistem yang Diusulkan Pada Sequence Diagram Pada ADH

      Gambar 4.3 Activity Diagram Pada Kepala Cabang


      Sequencepadaadh.png


      Keterangan :

      1. Terdapat satu actor yaitu ADH
      2. Terdapat sebelas lifeline yaitu login, transaksi jurnal, jurnal umum, buku besar, neraca saldo, laporan keuangan, rugi laba, perubahan modal, neraca saldo, backup data, dan logout
      3. Terdapat tigabelas message antara lain melakukan login, verifikasi, konfirmasi password dan usename salah, menginput transaksi, masuk ke jurnal umum, masuk ke buku besar, masuk ke nearca saldo, masuk ke laporan keuangan, masuk ke rugi laba, masuk ke perubahan modal, masuk ke neraca, membackup data, dan melakukan logout
      4. ADH mengirimkan massage melalui transaksi jurnal yang kemudian akan dilanjutkan pada massege selanjutnya

      Rancangan Sistem yang Diusulkan Pada Sequence Diagram Pada Kepala Cabang

      Gambar 4.5 Sequence Diagram Kepala Cabang


      Sequencekepalacabang.png

      Keterangan :

      1. Terdapat satu actor yaitu kepala cabang
      2. Terdapat sepuluh lifeline yaitu login, jurnal umum, buku besar, neraca saldo, laporan keuangan, rugi laba, perubahan modal, neraca saldo, backup data, dan logout
      3. Terdapat duabelas message antara lain login, verifikasi, konfirmasi password dan usename salah, melihat laporan jurnal umum, melihat laporan buku besar, melihat laporan nearca saldo, melihat laporan keuangan, melihat laporan rugi laba, melihat laporan perubahan modal, melihat laporan neraca, membackup data, dan melakukan logout.
      4. Kepala cabang mengirimkan massage melalui login yang kemudian akan dilanjutkan pada massege selanjutnya

      Rancangan Sistem yang Diusulkan Pada State Machine Diagram Pada ADH

      Machine diagram adh.png

      Gambar 4.6 Rancangan Sistem Pada State Machine Diagram ADH

      Rancangan Sistem Yang Diusulkan Pada State Machine Diagram Pada Kepala Cabang

      Marchine kepala cabang.png

      Gambar 4.7 Rancangan Sistem Pada State Machine Diagram Kepala Cabang

      Rancangan Sistem Yang Diusulkan Pada Class Diagram

      Rancanganclass.png

      Gambar 4.8 Rancangan Sistem Class Diagram

      Rancangan Basis Data

      Pada bab ini menjelasakan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram di atas.


      Spesifikasi Basis Data (Database)

      Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

      1.     Nama file          : Akun

              Media                : Harddisk

              Isi                      : ( Id + Nama + Kode + Kelompok_akun_id + Saldo_Awal + saldo + keterangan )

             Primary key        : Id

             Panjang Record    : 63

      Tabel 4.1 Tabel Akun

      Tabel akun.PNG


      2.     Nama file          : Jenis_Jurnal

              Media                : Harddisk

              Isi                      : ( Id + Nama )

             Primary key        : Id

             Panjang Record    : 23

      Tabel 4.2 Tabel jurnal_jurnal

      Tabel jurnal.PNG


      3.     Nama file          : Jurnal

              Media                : Harddisk

              Isi                      : ( Id + no + tgl + jenis_jurnal_id + keterangan + login_id + waktu_post )

             Primary key        : Id

             Panjang Record    : 45

      Tabel 4.3 Tabel jurnal

      Tabel jurnal2.PNG


      4.     Nama file          : Jurnal Detail

              Media                : Harddisk

              Isi                      : ( Id + jurnal_id + item + akun_id + debit_kredit + nilai )

             Primary key        : Id

             Panjang Record    : 49

      Tabel 4.4 Tabel jurnal_detail

      Jurnal detail.PNG


      5.     Nama file          : kelompok_akun

              Media                : Harddisk

              Isi                      : ( Id + Nama )

             Primary key        : Id

             Panjang Record    : 13

      Tabel 4.5 Tabel kelompok_Akun

      Kelompok akun.PNG


      6.     Nama file          : login

              Media                : Harddisk

              Isi                      : ( Id + Nama_depan + Nama_belakang + user_name + password + administator + aktif )

             Primary key        : Id

             Panjang Record    : 60

      Tabel 4.6 Tabel login

      Tabel login.PNG


      7.     Nama file          : Perusahaan

              Media                : Harddisk

              Isi                      : ( Id + Npwp + nama + alamat + kota + telepon + fax + email + Jenis_usaha + npwp_pemilik +keterangan )

             Primary key        : Id

             Panjang Record    : 225

      Tabel 4.7 Tabel perusahaaan

      Tabel Perusahaan.PNG


      Rancangan Tampilan Sistem Yang Diusulkan

      Tampilan Login_Adh (Admin Head)

      Login adh1.png

      Gambar 4.10 Tampilan Login_Adh

      Tampilan Login_Kepala Cabang

      Login adh1.png

      Gambar 4.10 Tampilan Login_Kepala Cabang

      Tampilan Username atau Password Salah

      Salah Pass1.png


      Gambar 4.11 Tampilan Username atau Password Salah

      Jika user,pimpinan atau admin login salah username atau password maka akan kembali kehalaman awal dan akan menampilkan pesan diatas username bahwa user/password salah

      Tampilan Halaman Utama

      Halaman utama.png


      Gambar 4.12 Tampilan Halaman Utama

      Tampilan Input Transaksi

      Input transak.jpg

      Gambar 4.13 Tampilan Input Transaksi

      Tampilan Jurnal Umum

      Jurnal umum1.jpg


      Gambar 4.14 Tampilan Jurnal Umum

      Tampilan Buku Besar

      Buku besar1.jpg

      Gambar 4.15 Tampilan Buku Besar

      Tampilan Neraca Saldo

      Neraca saldo1.jpg

      Gambar 4.16 Tampilan Neraca Saldo

      Tampilan Menu Laporan Keuangan

      Neraca keuangan1.jpg


      Gambar 4.17 Tampilan Menu Laporan Keuangan

      Tampilan Menu Beckup Database

      Beck up database1.jpg


      Gambar 4.18 Tampilan Menu Beckup Database

      Rancangan Sistem Kontrol yang di Usulkan

      1. Kontrol Input
      2. Rancangan kontrol input terdapat pada menu input admin atau user, yaitu nama dan username harus dalam bentuk huruf dan passwordberupa huruf ataupun angka. Selain itu setiap input tidak boleh ada yang kosong, apabila ada data yang kosong maka akan muncul pesan “lakukan pembayaran, isi jumlah pembayaran,silakan lengkapi data".

      3. Kontrol Proses

      4. Rancangan kontrol proses antara lain terdapat pada menu login, yaitu apabila username, password, dan level salah maka akan muncul pesan “username atau password anda salah”.

      5. Kontrol Output
      6. Rancangan kontrol output antara lain terdapat pada form laporan, apabila ada data yang masih kosong akan terlihat.


      Rancangan Tenaga Kerja Sistem Yang Diusulkan

      Setelah melakukan perancangan terhadap sistem yang baru, maka perlu tenaga kerja yang kompeten dalam pengolahan dan penggunaan sistem baru agar dapat memungkinkan perkembangannya perusahaan baik dari segi keuntungan maupun kepuasan user terhadap sistem penjualan yang telah diimplementasikan. Pengoprasian program atau aplikasi ini dapat dilakukan oleh admin.


      Spesifikasi Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

      Adapun perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi juga perangkat lunak (software) yang digunakan sebagai penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan agar komputer diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah .


      Gambar 4.19 Spesifikasi Hardware dan Software.


      Implementasi Sistem Yang Diusulkan

      Tampilan Halaman Login adh dan kepala cabang

      Login1.png

      Gambar 4.20 Halaman login adh dan kepala cabang

      Tampilan Jika password/username salah

      Pass salah1.png

      Gambar 4.21 Tampilan Jika password/username salah

      Tampilan Halaman Utama

      Utama1.png

      Gambar 4.22 Tampilan Halaman Utama

      Tampilan Jurnal Transaksi

      Transaksi1.png

      Gambar 4.23 Tampilan Jurnal Transaksi

      Tampilan Jurnal Umum

      Jurnal1.png

      Gambar 4.24 Tampilan Jurnal Umum

      Tampilan Buku Besar

      Buku .png

      Gambar 4.25 Tampilan Buku Besar

      Tampilan Neraca Saldo

      Neraca.png

      Gambar 4.26 Tampilan Neraca Saldo

      Tampilan Laporan Keuangan

      Keuangan2.png

      Gambar 4.27 Tampilan Laporan Keuangan

      Tampilan Beckup Database

      Beckup1.png

      Gambar 4.28 Tampilan Beckup Database

      Rancangan yang Diusulkan

      Biaya penelitian penulis rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain :

      Tabel biaya.PNG

      Tabel 4.8 Rancangan yang Diusulkan

      Rancangan Waktu

      1. Pembuatan Proposal
      2. Pada tahap ini dilakukan pembutan latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan juga perumusan masalah secara garis besar sebagai acuan awal penelitian, dilakukan alam rentang waktu satu minggu

      3. Pembuatan Data Dan Studi Pustaka
      4. Proses pengumpulan data digunakan sebagai bahan perancangan sistem, sehingga data-datadapat dirangkum sesuai dengan kebutuhan dan dapat dianalisa yang kemudian dibuat program sistemnya, pada pelaksanaannya membutuhkan waktu satu minggu untuk melakukan pengumpulan data


      5. Seminar Proposal
      6. Proses presentasi proposal yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah diperoleh, dilakukan selama satu minggu.

      7. Analisa Data
      8. Melakukan pengkajian terhadap data –data yang telah diperoleh, dilakukan selama dua minggu.

      9. Desain Sistem
      10. Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang embuat program. Perancangan sistem berlangsung selama dua minggu.

      11. Pembuatan Program
      12. Pembuatan program adalah kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh user. Pembuatan program berlangsung selama Sembilan minggu

      13. Testing Program
      14. Pengujian program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada, dan untukmemastikan kebenaran dalam penulisan kode program ke dalam komputer. Pengujian program berlangsung selama dua minggu pada perusahaan yang bersangkutan.

      15. Pelatihan User
      16. Pelatihan terhadap user, admin maupun tenagakerja yang terkait dengan program yang telah dibuat selama satu minggu.

      17. Implementasi Program
      18. Setelah kelayakan program telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada perusahaan terkait. Implementasi program berlangsung selama dua minggu.

      19. Dokumentaasi
      20. ProsesPerekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal selama enamminggu berawal pada dimulainya kegiatan yaitu pembuatan proposal hingga programdiimplementasai pada pihak stakeholder


      Time Schedule

      Tabel 4.9 Jadwal Kegiatan

      Jadwal kegit.PNG


      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Kesimpulan yang dapat dari laporan ini  :

      1. Sistem informasi laporan keuangan pada PT. Putera Pasar Baru untuk saat ini sudahmenggunakan komputer tetapi program yang digunakan belum memadai atau masih menggunakan cara manual, yaitu data yang penjualan yang sudah masuk ditulis dibuku besar, dan pengumpulan datanya masih dilakukan secara manual sehingga sering terjadinya kehilangan data.
      2. Karena proses pelaporan masih secara manual sehingga sering terjadi kesalahan, terutama dalam memindahkan data transaksi penjualan yang terjadi kedalam laporan keuangan penjualan, sehingga data yang dihasilkan kurang akurat. Ini jadi kendala dalam menyusun laporan sehingga dalam membuatnya memerlukan waktu yang cukup lama. Walaupun dengan sistem yang berjalan masih ada kendala tetapi sistem yang dirancang untuk pembuatan laporan keuangan dapat menghasilkan data lebih akurat. Sehingga sistem informasi laporan keuangan yang berjalan dirasa belum efektif dan efisien.
      3. Perancangan sistem informasi Laporan Keuangan Penjualan dimulai dari pembuatan diagram UML yang terdiri dari lima buah diagram yaitu usecase diagram, sequence diagram, activity diagram, state chart diagram, dan class diagram sebagai awal rancangan sistem yang akan dibuat, selanjutnya dibuatlah programming dengan bahasa pemrograman PHP sesuai dengan desain prototype yang ada. App Serv sebagai pendukung aplikasi yang digunakan sebagai web server dan juga menggunakan MySql sebagai database yang dibangun. Sebagai media tampilan menggunakan Dreamweaver sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.


      Saran-Saran

      Berdasarkan atas kesimpulan yang diberikan diatas maka timbul saran-saran yang mungkin berguna dalam memperbaiki sistem yang sedang berjalan saat ini :

      1. Untuk keamanan data yang diperlukan schedule backup secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau error pada komputer, ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya data backup data tersebut tidak terpisah atau hilang.
      2. Jika terdapat kekurangan pada sistem yang sedang diusulkan, hendaknya dicatat oleh user atau orang yang bersangkutan dengan sistem ini, hal ini ditunjukan untuk perbaikan sistem agar menjadi lebih sempurna, dan Perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan.
      3. Pada sistem pembuatan laporan yang telah dirancang masih terdapat beberapa kekurangan yang masih perlu dibenahi, yaitu menampilkan laporan arus kas untuk pengembangan berikutnya.


      DAFTAR PUSTAKA
      1. Aisyah Siti, Nawang Kalbuana.2011.PerancanganAplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME.Journal CCIT Vol-4 No.2 – Januari 2011.
      2. Arina, Bekti, Ria. Analisa Sistem Informasi Laporan Laba/Rugi Pada PT. Greenline Community. Tangerang : Amik Raharja.2008.
      3. Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Journal CCIT, 4 (3), 231-241.
      4. http://www.iiste.org/Journals/index.php/RJFA/article/view/7789/8138 diakses pada hari rabu tanggal 13 november 2013 jam 19.20 wib.
      5. http://www.iiste.org/Journals/index.php/RJFA/article/view/7785/7925 diakses pada hari rabu tanggal 13 november 2013 jam 19.20 wib
      6. http://www.iiste.org/Journals/index.php/RJFA/article/view/7774/7892 diakses pada hari rabu tanggal 13 November 2013 jam 19.20 wib.
      7. KurniawanRulianto. 2010. Pengertian PHP & MySQL. Jakarta.
      8. Lamia, Ester, Karmelia. Perancangan sistem Laporan Keuangan Pada CV. Chara Florist Berbasis Web Menggunakan PHP dan Mysql. Tangerang : Amik Raharja.2012.
      9. Maimunah, Lusyani sunarya. Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCITVol-5 No.3 – Mei 2012.
      10. Martono, Jogianto Hartono, “Pengenalan Komputer, Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi & Intelegensi Buatan”, Ed.4, Cet.1, Andi Offset, Yogyakarta, 2009.
      11. Lamia, Ester, Karmelia. Perancangan sistem Laporan Keuangan Pada CV. Chara Florist Berbasis Web Menggunakan PHP dan Mysql. Tangerang : Amik Raharja.2012.
      12. Mulyanto,MLS, Definisi Sistem Informasi, (cetakan kelima,Jakarta:Gramedia Pustaka Utama). 2010
      13. Nugroho,Unified Modeling language Informasi (Yogyakarta: Graha Ilmu).2009.
      14. Padeli,Henderi, Suyatno. 2008. Membangun (E-Procurement) Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Prinsip Good Corporate Governance dengan Visual UML. Journal CCIT Vol-2 No.1 – September 2008.

      15. Raharja,Untung, Hidayati, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011.
      16. Selviawati. Perancangan Sistem Informasi Keuangan Registrasi Mahasiswa Pada STMIK Raharja. Tangerang: STMIK Raharja.2008
      17. Sugiono,Arief. S.E.2009. Akuntansi & Pelaporan Keuangan.Grasindo.Jakarta. 2009.
      18. Suryo Guritno, Sudaryono, Untung Rahardja. 2011. Theory and Aplication of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Tangerang.
      19. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Jakarta.
      20. Sutarman,“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern,” (Edisi ke 1,Andi, Yogyakarta) 2009.
      21. Wahana,Komputer. 2010. Shourtcourse SQL Server 2008 Ekspress. Yogyakarta: Andi.
      22. Yakub 2012. Pengantar Sistem Informasi”, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Contributors

Admin, Maulida, Yessi Frecilia