Si1522488684

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

APLIKASI DASHBOARD MONITORING MESIN DRILLING AUTO

SEBAGAI IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 PADA

PT INDORACK MULTIKREASI


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
NAMA
: DADANG NUGRAHA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2018/2019)




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI DASHBOARD MONITORING MESIN DRILLING AUTO

SEBAGAI IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 PADA

PT INDORACK MULTIKREASI

Disusun Oleh :

NIM
: 1522488684
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
Program Studi
Konsentrasi


Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019
Rektor
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
       
(Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I.)
NIP : 000594
       
NIP : 073009



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI DASHBOARD MONITORING MESIN DRILLING AUTO

SEBAGAI IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 PADA

PT INDORACK MULTIKREASI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1522488684
Nama

Telah disetujui unruk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019


Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sutrisno, M.Kom.)
   
(Dedy Iskandar, S.kom., MTI)
NID : 10020
   
NID : 05060



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI DASHBOARD MONITORING MESIN DRILLING AUTO

SEBAGAI IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 PADA

PT INDORACK MULTIKREASI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1522488684
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2018/2019


Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI DASHBOARD MONITORING MESIN DRILLING AUTO

SEBAGAI IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 PADA

PT INDORACK MULTIKREASI


Disusun Oleh :

NIM
: 1522488684
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
Program Studi
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juli 2019

 
 
 
NIM : 1522488684

ABSTRAKSI

PT Indorack Multikreasi juga banyak dikenal sebagai MEMORY . adalah produsen khusus di Penjualan Furniture, dengan partikel dan MDF (Medium Density Board) sebagai bahan utama, PT Indorack Multikreasi telah mengekspor produk ke seluruh dunia dengan pasar utama dari Jepang dan Eropa. Yang beralamat di Jl. Otomen No. 428 Jl. Gatot Subroto Km. 5, Jatiuwung, Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15134. Dewasa ini teknologi informasi semakin pesat perkembangannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin luas dan beragamnya penggunaan teknologi informasi. Dalam bidang bisnis penggunaan teknologi informasi dapat digunakan sebagai sarana pendukung kinerja bisnis sebuah perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi dapat membantu perusahaan dalam melakukan proses analisa data dan pengambilan sebuah keputusan. Dashboard yang memungkinkan para pemegang keputusan mendapat ringkasan informasi penting secara cepat dan mudah sebagai landasan untuk menetapkan keputusan penting bagi perusahaan. Selama penelitian penulis menggunakan beberapa metode antara lain: wawancara, observasi, dan studi pustaka, data yang diperoleh dianalisa dalam bentuk Unified Modeling Language (UML) dengan menggunakan software visual paradigm. Maka dari itu penulis mengambil judul yang berhubungan dengan " Aplikasi Dashboard Monitoring Mesin Drilling Auto Sebagai Implementasi Industri 4.0 Pada PT Indorack Multikreasi " yang dapat membantu para pemegang keputusan mendapatkan ringkasan informasi secara cepat dan mudah sebagai landasan untuk menetapkan keputusan penting bagi perusahaan.

Kata Kunci: Sistem, Dashboard Monitoring, Industri 4.0, Komputer

ABSTRACT

PT Indorack Multikreasi also widely known as MEMORY is the manufacturer specifically in the sale of furniture, with the particles and MDF ( medium density board ) as the main ingredient PT Indorack Multikreasi have export product to the whole world with the main market of japan and europe.lived at Jl.Otomen no. 428 Jl.Gatot subroto. km5, jatiuwung, cibodas, Tangerang, Banten 15134.Today the accelerate. progress in information technologyIt can be proven by the larger and the diversity the use of information technology.In the field of the business of the use of information technology can be used as a means of support business performance of a company.With the technology of information can help the company in conducting the process of data analysis and retrieval of a decision.The dashboard that enables the holder of the decision got a summary of important information quickly and easily as the basis to establish an important decision for the company. During the survey the use writers some method of interview, among others: observation, and the literature study, the data analysis in the form of the unified modeling language (UML) using software visual paradigma.Therefore writer take on titles relating to dashboard “ Application monitoring machine drilling auto as an implementation of 4.0 industry to PT Indorack Multikreasi “ that can help the holders get summary information decision quickly and easily as the to establish for the important decisions.

Keywords: Systems, Dashboard Monitoring, Industry 4.0, Computers



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul " APLIKASI DASHBOARD MONITORING MESIN DRILLING AUTO SEBAGAI IMPLEMENTASI INDUSTRI 4.0 PADA PT INDORACK MULTIKREASI

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Bapak Sutrisno, M.kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Dedy Iskandar, S.kom., MTI. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Akhmad Habibi S.kom. stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Juli 2019
(Dadang Nugraha)
NIM. 1522488684

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 1 Simbol Use Case Diagramm
  2. Tabel 2 Simbol Class Diagram
  3. Tabel 3 Simbol Sequence Diagram
  4. Tabel 4 Simbol State Chart Diagram
  5. Tabel 5 Simbol Actifity Diagram
  6. Tabel 2.1. Simbol-simbol Diagram Use Case
  7. Tabel 2.2. Simbol-simbol Activity Diagram
  8. Tabel 2.3. Simbol-simbol Class Diagram
  9. Tabel 2.4. Simbol-simbol Squance Diagram
  10. Tabel 3.1. Elitasi Tahap I
  11. Tabel 3.2. Elitasi Tahap II
  12. Tabel 3.3. Elitasi Tahap III
  13. Tabel 3.4. Elitasi Draft Elitasi
  14. Tabel 4.1. Spesifikasi Tabel Pegawai
  15. Tabel 4.2. Spesifikasi Tabel Att Log
  16. Tabel 4.3. Spesifikasi Tabel BOP Item
  17. Tabel 4.4. Spesifikasi Tabel BOP Item Detail
  18. Tabel 4.5. Spesifikasi Tabel BOP Parameter
  19. Tabel 4.6. Spesifikasi Tabel BOP OP
  20. Tabel 4.7. Spesifikasi Tabel BOP OP Detail
  21. Tabel 4.8. Spesifikasi Tabel BOP Token User
  22. Tabel 4.9. Spesifikasi Tabel BOP Actual Process
  23. Tabel 4.10. Spesifikasi Tabel Mnfg Machine
  24. Tabel 4.11. Implementasi Kegiatan

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1. Siklus Informasi
  2. Gambar 2.2. Kualiatas Informasi
  3. Gambar 2.3. Komponen Sistem Informasi
  4. Gambar Gambar 2.4. Sebuah Simbol Kode Batang UPC-A
  5. Gambar 2.5. Warterfall Pressman
  6. Gambar 2.6. Logo CodeIgniter
  7. Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT Indorack Multikreasi
  8. Gambar 3.2. Use Case Diagram Aktifitas Biaya Proses Produksi
  9. Gambar 3.3. Activity Diagram Aktifitas Biaya Proses Produksi
  10. Gambar 3.4. Sequence Diagram Aktifitas Biaya Proses Produksi
  11. Gambar 4.1. Use Case Diagram Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi yang diusulkan
  12. Gambar 4.2. Activity Diagram Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi yang diusulkan
  13. Gambar 4.3. Sequence Diagram Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi Yang Diusulkan
  14. Gambar 4.4. Class Diagram Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi Yang Diusulkan
  15. Gambar 4.5. Site Map Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  16. Gambar 4.6. Prototype Halaman Login Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  17. Gambar 4.7. Prototype Halaman Menu Parameter Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  18. Gambar 4.8. Prototype Halaman Menu Item List Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  19. Gambar 4.9. Prototype Halaman Menu OP Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  20. Gambar 4.10. Prototype Halaman Menu Actual Process Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  21. Gambar 4.11. Prototype Halaman Menu OP Ready To Close Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  22. Gambar 4.12. Prototype Halaman Dashboard Utama Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  23. Gambar 4.13. Halaman Login Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  24. Gambar 4.14. Halaman Menu Parameter Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  25. Gambar 4.15. Halaman Menu Item Product Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  26. Gambar 4.16. Halaman Menu OP Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  27. Gambar 4.17. Halaman Menu Actual Process Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  28. Gambar 4.18. Halaman Menu OP Ready To Close Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi
  29. Gambar 4.19. Halaman Menu Dashboard Utama Aplikasi Dashboard Monitoring Biaya Proses Produksi

DAFTAR SIMBOL

Tabel 1. Simbol Use Case Diagram

Tabel 2. Simbol Class Diagram

Simbol Sequence Diagram

Tabel 4. Simbol State Chart Diagram

Tabel 5. Simbol Actifity Diagram

BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Dewasa ini teknologi informasi semakin pesat perkembangannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin luas dan beragamnya penggunaan teknologi informasi. Dalam bidang bisnis penggunaan teknologi informasi dapat digunakan sebagai sarana pendukung kinerja bisnis sebuah perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi dapat membantu perusahaan dalam melakukan proses analisa data dan pengambilan sebuah keputusan.

Dalam membuat keputusan para eksekutif membutuhkan informasi yang mudah dimengerti, dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu teknologi yang dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan penyajian data dan informasi kedalam bentuk visual yang menarik dan mudah dimengerti adalah dashboard.

Dashboard yang memungkinkan para pemegang keputusan mendapat ringkasan informasi penting secara cepat dan mudah sebagai landasan untuk menetapkan keputusan penting bagi perusahaan.

PT Indorack Multikreasi merupakan perusahaan Furniture (MEMORY GROUP) yang terletak di Jl. Otomen No. 428 Jl. Gatot Subroto Km. 5, Jatiuwung, Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15134. Saat ini PT Indorack Multikreasi (MEMORY GROUP) telah menggunakan teknologi mesin produksi. Pelaporan data biaya proses produksi yang masih manual 2 sehingga menyulitkan pihak perusahaan dalam melakukan analisis terhadap biaya proses produksi.

Proses pembuatan laporan yang sesuai dengan keinginan pihak eksekutif perusahaan seringkali membutuhkan waktu yang cukup lama, hal ini dikarenakan proses pembuatan laporan harus melalui banyak tahapansehingga menghasilkan sebuah informasi, seperti melakukan input data manual dan merekap nya ke dalam excel, melakukan filterisasi data, melakukan pengelompokkan data, melakukan analisa terhadap data, memilih informasi yang diperlukan berdasarkan kebutuhan, serta membuat visualisasi dari informasi yang telah didapatkan. Hal ini mengakibatkan proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh pihak eksekutif manajemen menjadi kurang maksimal. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukan otomatisasi dan pertukaran data terhadap teknologi mesin ke dalam bentuk visual data, dengan memanfaatkan teknologi internet sehingga dapat terimplementasinya industri 4.0 yang menghasilkan pabrik cerdas. Yang di mana data dari mesin bisa langsung di transfer ke server dan langsung di olah oleh system dan di tampilkan langsung ke dalam dashboard.

Untuk dapat menangani masalah tersebut diperlukan teknologi informasi yang dapat mengatasinya yaitu “Aplikasi Dashboard Monitoring Mesin Drilling Auto Sebagai Implementasi Industri 4.0 Pada PT Indorack Multikreasi”, yang dapat membantu para pemegang keputusan mendapatkan ringkasan informasi secara cepat dan mudah sebagai landasan untuk menetapkan keputusan penting bagi perusahaan.</i>.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam pembangunan sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana cara monitoring biaya proses produksi secara realtime?
  2. Bagaimana cara merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi dashboard monitoring biaya proses produksi yang ditampilkan secara menarik, akurat dan mudah di mengerti?
  3. Apakah dengan adanya sistem yang baru dapat menghasilkan informasi yang cepat dan berguna bagi perusahaan?


Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dari penelitian ini mencakup beberapa hal, diantaranya:

  1. Sebagai studi kasus maka PT Indorack Multikreasi dipilih sebagai perusahaan yang akan menerapkan aplikasi yang dibangun nantinya.
  2. Penggunaan alat barcode yang nantinya di jelaskan hanya sebatas proses komunikasi pengambilan data dari kartu pengantar proses produksi (kp3) ke database.
  3. Penelitian yang dilakukan hanya sampai pada perancangan dan implementasi aplikasi dashboard monitoring biaya proses produksi.


Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

  1. Dalam implementasi sebuah dashboard monitoring biaya proses produksi di PT Indorack Multikreasi dapat menampilkan informasi dalam bentuk visual.
  2. Untuk mendukung dan mempermudah pengamatan kinerja baik dari sisi operator mesin ataupun output biaya proses produksi.

1.4.2. Manfaat

Manfaat dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

  1. Manager plant dapat melakukan analisis terhadap kinerja operator dan mesin produksi dari data yang tersimpan di dalam database dalam bentuk visual.
  2. Dapat digunakan sebagai informasi pendukung dalam rangka pengambilan keputusan oleh para pemimpin perusahaan dan solusi untuk meningkatkan output produksi perusahaan.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam langkah ini penulis melakukan beberapa cara untuk mendapatkan informasi yang dapat dikumpulkan sebagai bahan penelitian diantaranya, yaitu:

Metode Pengumpulan Data

  1. Pengamatan (Observation)
    Penulis melakukan pengamatan langsung pada lokasi penelitian yaitu pada PT Indorack Multikreasi guna untuk mendapatkan data yang sedang diteliti, dengan melakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas, dengan jangka waktu satu bulan.
  2. Wawancara (Interview)
    Untuk menambah informasi yang lebih jelas penulis melakukan wawancara langsung kepada stakeholders yaitu kepada Manager Plant perusahaan atau karyawan.
  3. Metode Kepustakaan (Library Research)
    Metode ini sangat penting dan strategis bagi penulis, karena disini penulis berusaha mendapatkan bahan dan sumber dari buku-buku serta dokumen-dokemen yang berkaitan dengan permasalahan laporan Skripsi ini.

Metode Analisa Sistem

Analisa data merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Pada tahap ini dalam analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan, yaitu;

  1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah pada PT Indorack Multikreasi diantaranya bagaimana pelaporan biaya proses produksi.
  2. Understand, yaitu memahami sistem yang ada dengan cara pengamatan langsung pada PT Indorack Multikreasi dan melalui wawancara kepada stakeholders.
  3. Analize, yaitu menganalisa sistem yang sedang berjalan.
  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa tentang kebutuhan dan masalah pada sistem yang sedang berjalan serta memberi saran untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Metode Perancangan Sistem

  1. Rancangan Model
    Di dalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu menggunakan software Visual Paradigm for UML 10.0 Enterprise Edition.
  2. Rancangan Program
    Di dalam pembuatan program penulis menggunakan model waterfall sebagai acuan tahapan-tahapan membuat program.
  3. Bahasa Pemrograman
    Dalam membuat sistem ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, CSS, HTML5, dan Javascript.
  4. Library
    Library yang digunakan adalah Codeigniter, JQuery dan Chart JS.
  5. Editor
    Untuk pembuatan aplikasi penulis membuat dengan tool Sublime text 3.
  6. Desain
    Penulis membuat desain menggunakan tool Adobe Photoshop CS 6.
  7. Database
    Data base yang digunakan menggunakan MySQL.
  8. Browser
    Browser yang digunakan menggunakan Google Chrome.

Pada metode ini penulis melakukan metode perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perngkat dapat dilakukan dengan fokus pada pengembangan perangkat lunak.

Metode Prototype

Prototype merupakan salah sau metode yang dikembangkan untuk digunakan menyelesaikan masalah kesalah pahaman antara user dan analisis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya, dengan metode prototypeing ini developer dan user dapat saling berinteraksi selama pembuatan sistem.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan menjelaskan dalam pembahasan masalah, penulis menyusun laporan Skripsi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori pendukung penganalisaan dan literature review. Landasan teori terdiri dari teori umum dan teori khusus. Pada teori umum merupakan teori yang umum yang digunakan sebagai acuan, yaitu mengenai konsep dasar sistem, konsep dasar data dan informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar analisa sistem, konsep dasar database, konsep dasar internet. Sedangkan teori khusus merupakan teori penunjang secara teknis yang digunakan sebagai acuan, yang terdiri dari pengertian UML.

BAB III SISTEM BERJALAN

Bab ini membahas masalah dan Gambaran Umum, Sejarah singkat Perusahaan, Struktur Organisasi dan fungsinya, serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, analisa kebutuhan, prototype.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini Berisikan elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, final draft elisitasi, dan prototype yang menggambarkan seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran yang dapat penulis berikan supaya permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Teori umum adalah teori-teori yang dipakai sebagai landasan untuk teori-terori lainnya:

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem
    Menurut Marshall B. Romney (2014), Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.

    Menurut Romney (2015) sistem adalah serangkaian dua atau lebihkomponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

    Menurut Mulyadi (2016) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kupulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

  2. Karakteristik Sistem

  3. a. Batasan Sistem
    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistemdengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

    b. Lingkungan Luar Sistem
    Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

    c. Masukan Sistem
    Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem supaya sistem dapat berjalan dan diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

    d. Keluaran Sistem
    Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

    e. Komponen Sistem
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

    f. Penghubung Sistem
    Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

    g. Pengolahan Sistem
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

    h. Sasaran Sistem
    Suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sitem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Konsep Dasar Data dan Informasi

  1. Definisi Data
    Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbolsimbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

    Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

    Data bisa merupakan jam kerja bagi karyawan perusahaan. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi. Jika jam kerja setiap karyawan kemudian dikalikan dengan nilai per-jam, maka akan dihasilkan suatu nilai tertentu. Jika gambaran penghasilan setiap karyawan kemudian dijumlahkan, akan menghasilkan rekapitulasi gaji yang harus dibayar oleh perusahaan. Penggajian merupakan informasi bagi pemilik perusahaan. Informasi merupakan hasil proses dari data yang ada, atau bisa diartikan sebagai data yang mempunyai arti. Informasi akan membuka segala sesuatu yang belum diketahui.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Informasi
    Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

    Informasi adalah hasil pengolahan data yang memiliki manfaat atau belum memiliki arti guna.

    Data adalah fakta-fakta, perkiraan, atau pendapat yang tidak atau belum memiliki arti guna.

    Prosedure adalah urutan dari prosedur-prosedur yang bekerja melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen untuk menyelesaikan suatu permasaalahan.

    Sistem Informasi adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan / bekerja sama untuk melakukan suatu kegiatan guna menyelesaikan suatu masalah yang memeilki manfaat atau nilai guna bagi orang yang membutuhkannya.

  2. Definisi Informasi
    Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu:

    Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik. System abstract adalah system yang tidak bisa dilihat secara fisik atau system yang berisi gagasan atau konsep. Contohnya system teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan. Sistem fisik adalah system yang secara fisik dapat dilihat. Contohnya system komputer, system sekolah dan lain-lain.

    Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia(human made system). System alamiah adalah system yang terjadi karena alam. Misalnya system tata surya, system peredaran darah dalam tubuh manusia. System buatan adalah system yang dibuat oleh manusia. Misalnya system komputer dan system mobil.

    Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu(probabilistik system). System tertentu adalah system yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya system komputer. Sedangkan system tak tentu adalah system yang tidak dapat diramal dengan pasti. Misalnya system persediaan dan system arisan.

    Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system).

    System tertutup adalah system yang tidak bertukar materi, informasi atau energi dengan lingkungan atau sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan. Misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangakan system terbuka adalah system yang terpengaruh oleh

    lingkungannya. Misalnya system perusahaan dagang yang terpengaruh oleh permintaan pasar.

  3. Karakteristik sistem
    Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

    a. Komponen (componens)
    Terdiri dari sejumlah yang saling berinteraksi, dan bekerja samamembentuk satu kesatuan.

    b. Batas Sistem (boundary)
    Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya.

    c. Lingukungan luar sistem (environments)
    Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasisistem.

    d. Penghubung (interface)
    Merupakan media penghubung antara sub sistem, yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu sub sistem ke sub sistem lainnya.

    e. Masukan (input)
    Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.

    f. Keluaran (output)
    Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

    g. Pengolahan (process)
    Suatu sistem yang merupakan suatu bagian pengolah yang merubah masukan menjadi keluaran.

    h. Sasaran (objectivitas) atau tujuan (goals)
    Tujuan itu sebuah arah yang diinginkan dalam mencapai sesuatu yang diharapkan perusahaan dan biasanya implementasinya berupa narasi bukan nilai akhir. Sebuah sasaran akhir yang ingin dicapai dari sebuah objective / tujuan yang telah ada, sehingga target biasanya selalu berafiliasi atau berhubungan dengan objective secara sederhana dapat saya simpulkan bahwa target adalah pasangan dari tujuan.

  4. Dasar - dasar informasi
    Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi:

    a. Siklus Informasi
    Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerta banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Informasi yang ada diperlukan sebagai dasar pertimbangan para pengelola organisasi dalam mengambil keputusan manajerial strategis.

    Gambar 2.1. Siklus Informasi
  5. 1. Data (ditangkap) / pengumpulan data

    2. Input

    3. Pengolahan data (proses)

    4. Output / Informasi

    5. Penerima / Distribusi

    6. Keputusan

    7. Hasil Tindakan

    b. Kualitas Informasi
    Kualitas informasi tergantung kepada 3 hal, yaitu:

    1. Akurat -> bebas dari kesalahan

    2. Tepat waktu -> inormasi tidak boleh terlambat

    3. Relevan -> memiliki manfaat untuk pemakainya

    Gambar 2.2. Kualitas Informasi

    Selain 3 hal diatas kualitas informasi juga ditentukan oleh:

    1. Informasi tersebut dapat dipercaya

    2. Ekonomis

    3. Efisien

    c. Nilai Informasi

    Nilai dari informasi (value of infromation) ditentukan dari dua hal, yaitu:

    1. Manfaat

    2. Biaya

    Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, selain itu juga dapat diukur dengan evektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost, efectivitas atau cost benefit.

  6. Konsep sistem Informasi

  7. a. Komponen Sistem Informasi
    Sistem informasi terdiri dari blok-blok atau komponen – komponen, yaitu:

    a) Blok Hardware, mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer.

    b) Blok Software (program), sekumpulan instruksi yang memungkinkan hardware untuk dapat memproses data.

    c) Blok Brainware, semua orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan system informasi, pemprosesan dan penggunaan keluaran system informasi.

    d) Blok Basis Data (database), kumpulan table, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

    e) Blok Jaringan komputer & komunikasi Data, system penghubung yang memungkinkan sumber dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

    f) Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemprosesan dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

    Gambar 2.3. Komponen Sistem Informasi

    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database
      Menurut Connoly dan Begg (2013), database adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal serta deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi.

      Menurut Kroenke dan Auer (2013), database adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan struktur lainnya. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa database adalah suatu tempat penyimpanan data yang saling berhubungan dan struktur lainya beserta dengan deskripsi data tersebut yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi.

      2. Definisi Tabel
      Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat Website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna tabel dalam sebuah design web. (Anhar, 2013). Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan semua content (isi web) yang ada di dalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master atau designer web kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan Website.

      3. Definisi Record
      Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama User dan Password. Setiap keterangan yang mencakup Nama User dan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor yang disebut nomor record (Record Number). (Anhar, 2013).

      4. Definisi Fields
      Fields adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record di atas, maka terdiri dari 2 fields, yaitu: fields Nama User dan Password. (Anhar, 2013).

    Konsep Dasar Internet

    1. Definisi Internet
      Menurut Ahmadi dan Hermawan (2013), Internet adalah komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun berbeda sistem operasi dan mesin.

      Menurut Termas Media, interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topologi jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

      Menurut Wikipedia, Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar ini dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (antarjaringan).

    2. Sejarah Internet
      Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana penggunaan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, dimana dengan menggunakan proyek tersebut kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

      Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).

      Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat yang apabila terjadi perang sehingga dapat dengan mudah dihancurkan.

      Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

      Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

    3. Pengenalan WEB Secara Umum
      World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman(hyperlink).

      1. Menurut Suwanto Raharjo S. Si, M. Kom, Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email.

      2. Menurut Wahana Komputer, Web adalah formulir komunikasi interaktif yang digunakan pada sutu jaringan komputer.

      3. Menurut A. Taufiq Hidayatullah, Web adalah bagian paling terlihat sebagai jaringan terbesar dunia, yakni internet.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Dashboard

    1. Definisi Dashboard
      Dashboad adalah sebuah koleki data inormasi yang digunakan untuk melakukan evaluasi performa dan memastikan tercapainya tujuan dari sebuah operasi (Ronald R, 2010).

      Dashboard adalah tampilan visual dari informasi yang paling penting diperlukan untuk memahami dan mengelola satu atau lebih bidang organisasi yang diatur pada satu layar komputer sehingga dapat dipantau dengan mudah (Stephen Few, 2006).

      Dari pengertian di atas, maka sebuah dashboard dashboad harus dapat mendukung proses monitoring secara visual seperti:

      1. Melihat gambar besar informasi.

      2. focus pada item tertentu yang memiliki informasi penting.

      3. Dapat melakukan drill ke informasi tambahan yang diperlukan untuk proses keputusan.

    Membuat Dashboard yang efektif

    Komunikasi visual akan efektif bila diselaraskan dengan cara manusia melihat dan berfikir. Dengan kata lain, agar dapat bekerja secara efektif dashboard harus dapat dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh pengguna. (Henry Dafid Thoreau, 2006) Hal yang penting pada proses perancangan esain adalah kesederhanaan desain.

    Ketika merancanga dashboard informasi yang ditampilkan hanya yang benar-benar dibutuhkan, menyederhanakan informasi tanpa harus menurunkan makna dari informasi tersebut, dan menampilkannya menggunakan mekanisme tampilan visual yang dengan dibaca dan dipahami.

    Barcode

    Sebuah kode batang atau kode palang (bahasa Inggris: barcode) adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin. Sebenarnya, kode batang ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai kode batang atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi). Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2 dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai kode batang.

    Gambar 2.4. Sebuah Simbol Kode Batang UPC-A.

    Kode batang dapat dibaca oleh pemindai optik yang disebut pembaca kode batang atau dipindai dari sebuah gambar oleh perangkat lunak khusus. Di Jepang, kebanyakan telepon genggam memiliki perangkat lunak pemindai untuk kode 2D, dan perangkat sejenis tersedia melalui platform smartphone. Pada tahun 1932, Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di perusahaan retail. Awalnya, teknologi kode batang dikendalikan oleh perusahaan retail, lalu diikuti oleh perusahaan industri. Lalu pada tahun 1948, pemilik toko makanan lokal meminta Drexel Institute of Technology di Philadelphia, untuk membuat sistem pembacaan informasi produk selama checkout secara otomatis.

    Kemudian Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland, lulusan Drexel patent application, bergabung untuk mencari solusi. Woodland mengusulkan tinta yang sensitif terhadap sinar ultraviolet. Prototipe ditolak karena tidak stabil dan mahal. Tangal 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver berhasil membuat prototipe yang lebih baik. Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka mendapat hak paten dari hasil penelitian mereka. 1966: Pertama kalinya kode batang dipakai secara komersial adalah pada tahun 1970 ketika Logicon Inc. membuat Universal Grocery Products Identification Standard (UGPIC).

    Perusahaan pertama yang memproduksi perlengkapan kode batang untuk perdagangan retail adalah Monach Marking. Pemakaian di dunia industri pertama kali oleh Plessey Telecommunications. Pada tahun 1972, Toko Kroger di Cincinnati mulai menggunakan bull’s-eye code. Selain itu, sebuah komite dibentuk dalam grocery industry untuk memilih kode standar yang akan digunakan di industry.

    Pada awalnya pembaca kode batang yaitu scanner atau pemindai dibangun dengan mengandalkan cahaya yang tetap dan satu photosensor yang secara manual digosokkan pada kode batang. Kode batang scanner dapat digolongkan menjadi tiga katagore berdasarkan koneksi ke komputer, yaitu: Jenis RS-232 kode batang scanner. Jenis ini membutuhkan program khusus untuk mentransfer data input ke program aplikasi. Jenis lain adalah bercode yang menghubungkan antara komputer dan PS 2 atau AT keyboard dengan menggunakan kabel adaptor. Jenis ketiga adalah USB kode batang scanner, yang merupakan lebih modern dan lebih mudah diinstal perangkat daripada RS-232 scanner, karena scanner kode batang ini memiliki keuntungan yaitu tidak membutuhkan kode atau program untuk mentransfer data input ke program aplikasi, ketika anda melacak kode batang datanya dikirim ke komputer seakan-akan telah mengetik pada keyboard.

    Unified Modeling Language (UML)

    1. Definisi Unified Modeling Language (UML)
      Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

    2. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek (Rosa A.S dan M. Shalahudin, 2014).

    3. Sejarah UML
      Bahasa pemrograman berorientasi objek yang pertama dikembangkan dikenal dengan nama Simula - 67 yang dikembangkan pada tahun 1967. Perkembangan aktif dari pemrograman berorientasi objek mulai menggeliat ketika berkembangnya bahasa pemrograman Smalltalk pada awal 1980-an yang kemudian diikuti dengan perkembangan bahasa pemrograman berorientasi objek yang lainnya seperti C objek, C++, Eiffel, dan CLOS.

    4. Sekitar lima tahun setelah Smalltalk berkembang, maka berkembang pula metode pengembangan berorientasi objek. Karena banyaknya metodologi-metodologi yang berkembang pesat saat itu, maka muncullah ide untuk membuat sebuah bahasa yang dapat dimengerti semua orang. Maka dibuat bahasa yang merupakan gabungan dari beberapa konsep, seperti konsep Object Modeling Technique (OMT) dari Rumbaugh dan Booch (1991), konsep The Classes, Responsibilities, Collaborators (CRC) dari Rebecca Wirfs-Brock (1990), konsep pemikiran Ivar Jacobson, dan beberapa konsep lainnya dimana James R. Rumbaigh, Grady Booch, dan Ivar Jacobson bergabung dalam sebuah perusahaan yang bernama Rational Software Corporation menghasilkan bahasa yang disebut dengan Unified Modeling Language (UML).

      Pada tahun 1996, Object Management Group (OMG) mengajukan proposal agar adanya standarisasi pemodelan berorientasi objek dan pada bulan September 1997 UML diakomodasi oleh OMG sehingga sampai saat ini UML telah memberikan kontribusinya yang cukup besar di dalam metodologi berorientasi objek dan hal-hal yang terkait di dalamnya (Rosa A.S dan M. Shalahudin, 2014).

    5. Diagram UML
      Rosa A.S dan M. Shalahudin (2014:140), pada UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut.

    6. 1. Structure diagram, yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Structure diagram terdiri dari class diagram, object diagram, component diagram, composite structure diagram, package diagram dan deployment diagram.

      2. Behavior diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. Behavior diagram terdiri dari Use case diagram, Aktivity diagram, State Machine System.

      3. Interaction diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem. Interaction diagram terdiri dari Sequence Diagram, Communication Diagram, Timing Diagram, Interaction Overview Diagram.

    Unified Modeling Language (UML)

    Rosa dan M. Shalahudin (2014), use case atau diagram use casemerupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

    Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:

    Tabel 2.1. Simbol-simbol diagram use case

Contributors

Admin, Danuconnect