Si1121469866

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH

TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1121469866
NAMA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH

TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE

Disusun Oleh :

NIM
: 1121469866
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH

TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE

Dibuat Oleh :

NIM
: 1121469866
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual andBroadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang,januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dewi Immaniar,S.Kom)
   
(Triyono,S.Kom)
NID : 11006
   
NID : 05078

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH

TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE

Dibuat Oleh :

NIM
: 1121469866
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visualand Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Maimunah, M.Kom)
 
(Wahyu Hidayat,S.I.Kom)
 
(Lusyani Sunarya, S.Sn.,M.Si)
NID : 02012
 
NID : 12002
 
NID :06124


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji serta rasa syukur dan rasa terimakasih kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala anugerah, rahmat, dan karunia–Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini sebagaimana mestinya dan tepat pada waktunya. Skripsi dengan judul “PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE” ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) STMIK Raharja Tangerang..

Dalam penulisan Laporan Skripsi ini, penulis menemukan beberapa kesulitan yang dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta pengalaman yang penulis miliki, sehingga tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak terkait yang selama ini telah meluangkan waktu dan tenaganya. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

  1. . Allah Subhanahu wata'ala, azza wa jalla, tabaraka wa ta'ala
  2. . Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  3. . Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. . Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  5. . Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan sarannya kepada penulis yang sangat berarti dalam perancangan dan penyelesaian laporan Skripsi ini.
  6. . Bapak Asep Saepullah, S.Pd.,M,Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
  7. . Kedua orang tua yang telah mendidik saya menjadi peribadi yang amanah dalam menjalankan kehidupan.
  8. . Bapak Dr. H. Muhiddin Tohir Tamimi, MA yang telah membantu penulis mendapatkan tempat untuk melaksanakan observasi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village dan memberikan nasehat serta saran yang membangun untuk penulis kedepannya.
  9. . Seluruh Dosen STMIK Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna menyempurnakan setiap tugas yang penulis laksanakan.
  10. . penulisan laporan ini dan seluruh mahasiswa STMIK Raharja yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu, memberikan doa, semangat, pengetahuan, dukungan serta saran dan kritik yang bermanfaat bagi penulis.
  11. . Semua pihak terkait yang tidak bisa penulis sebutkan satu – persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan serta penulisan laporan skripsi ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan Skripsi ini. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca umum laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT senantiasa menyertai dan meridhoi langkah kita semua dalam meraih kesuksesan, Amin.


Tangerang, januari 2016
Andi Nugroho
NIM. 1121469866

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan dalam dunia pendidikan, menyebabkan meningkatnya jumlah sekolah tinggi khususnya di Kota Tangerang. Hal ini menyebabkan terjadinya persaingan ketat antar sekolah tinggi, banyak upaya yang dilakukan oleh sekolah tinggi untuk bersaing dalam menarik calon mahasiswa dan mahasiswi baru, salah satunya adalah dengan mempromosikan sekolah tinggi tersebut.

Sekolah tinggi ini adalah lembaga yang bergerak dibidang pendidikan, yang dalam orientasinya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tuntutan keilmuan yang semakin maju. Banyak sekolah tinggi di Tangerang, sehingga mengharuskan setiap sekolah tinggi untuk ikut bersaing, salah satunya dalam menarik calon mahasiswa dan mahasiswi baru tiap tahunnya. Oleh karena itu, media merchandise sangatlah dibutuhkan sebagai penunjang promosi bagian pemasaran kepada calon mahasiswa dan mahasiswi baru agar tertarik untuk bergabung pada institusi tersebut.

Setiap tahunnya di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, melaksanakan event wisuda, dalam pelaksanaan event wisuda ke 8 ini, tentunya membutuhkan media komunikasi visual dalam memberikan informasi kepada calon wisudawan/wati, orang tua, dan tamu undangan, mengenai pelaksanaan event tersebut, dan sekaligus sebagai desain penunjang yang turut mensukseskan keberhasilan dalam pelaksanaan sebuat event.

Media event adalah “media komunikasi”. Merupakan “jembatan” untuk menyampaikan suatu maksud atau tujuan dari pemberi pesan kepada target, rangkaian kegiatan yang memberikan pegalaman secara “live”, langsung, dan nyata.

Merchandise adalah segala bentuk produk yang ditujukan sebagai hadiah. Dalam hal ini media merchandise diberikan untuk mendukung program promosi bagian pemasaran dalam rangka meningkatkan angka pendaftaran pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village. Adapun pemanfaatan merchandise ini nantinya akan diberikan kepada calon mahasiswa/i baru, dan relasi yang bekerjasama dengan pihak Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

Media merchandise diyakini mudah untuk dilihat audience. Komunikasi visual adalah sebuah rangkaian proses penyampaian infromasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan.

Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. Contoh dari media event diantaranya : ID Card Panitia Wisuda, Kartu Undangan Wisuda, Amplop Undangan Wisuda, Plakat Wisuda, Spanduk Sidang senat, Spanduk Selamat Wisuda dan contoh dari Media merchandise diantaranya adalah Amplop, Cover CD, Pin, Sticker, Mug, Topi, Shopping Bag, X-Banner, Kalender, Payung, Map Dosen, Memo, Piring Plakat, Jam dan Pulpen.

Pengaruh dari Media merchandise ini tentunya diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi audience, khususnya calon mahasiswa/i baru ,relasi, maupun bagi sekolah tinggi itu sendiri. Dengan adanya Media merchandise, masyarakat dapat mengetahui informasi tentang sekolah tinggi tersebut. Pengaruh bagi sekolah tinggi sendiri adalah dapat mempromosikan kepada calon mahasiswa/i baru dan masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah calon mahasiswa dan mahasiswi baru yang masuk sekolah tinggi tersebut. Sedangkan pengaruh dari media event sebagai penunjang acara wisuda juga turut berperan penting dan memberikan manfaat positif bagi pihak sekolah dalam menginformasikan event wisuda yang dilaksanakan tahun ini kepada calon wisudawan/wati, orang tua, dan tamu undangan.

Promosi adalah suatu usaha dari pemasaran dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya, dengan tujuan untuk menyebarkan informasi produk atau jasa kepada masyarakat atau instansi terkait, selain itu juga promosi berfungsi untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village bergerak pada bidang pendidikan. Saat ini Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, belum menggunakan media merchandise sebagai media promosinya saat ini STIT hanya menggunakan media komunikasi visual dalam menunjang program promosi dan informasinya, Maka dari itu penulis mengusulkan untuk membuat media merchandise, yang diharapkan dapat meningkatkan minat para calon mahasiswa dan mahasiswi yang akan mendaftar dan untuk mempromosikan sekolah tinggi tersebut kepada khalayak. Dalam meningkatkan citranya saat ini Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, untuk mempromosikan sekolah tinggi tersebut. Selain itu setiap tahunnya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village mengadakan event wisuda, didalam memberikan informasi tentunya memerlukan tampilan design yang menarik dan baru setiap tahunnya agar audience yang melihatnya tertarik dan tidak merasa bosan akan tampilan desain setiap tahunnya, dengan informasi yang up to date serta sebagai media penunjang informasi dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan event wisuda pada tahun ini.

Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan penulis terhadap Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, sekolah tinggi tersebut membutuhkan rancangan media event sebagai penunjang informasi event wisuda dan merchandise yang menarik untuk memperkenalkan seluruh kapasitas sekolah tinggi, dan diharapkan melalui perancangan media event dan merchandise ini dapat meningkatkan jumlah peminat yang akan mendaftar ke kampus tersebut.

Berdasarkan analisa di atas, penulis mencoba mengambil tema dalam Skripsi ini dengan judul : “PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE”.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan diangkat dalam topik ini yaitu :

  1. . Jenis media event dan merchandise apa yang dapat menarik perhatian dan menunjang informasi dan promosi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ?

  2. . Desain media event dan merchandise seperti apa yang efektif untuk ditujukan kepada audience dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ?

  3. . Target seperti apa yang akan dicapai melalui perancangan media event dan merchandise pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan adalah hal-hal yang berhubungan dengan : “PERANCANGAN MERCHANDISE SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE’’

Aplikasi software yang di gunakan:

  1. Adobe Photoshop CS5

  2. Adobe Illustrator CS5

Media event dan merchandise ini di gunakan saat event wisuda. Kunjungan ke sekolah, dan sebagainya.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. . Melalui perancangan media event dan merchandise yang menarik, dapat dijadikan daya tarik dalam menginformasikan dan mempromosikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

  2. . Untuk merancang media event dan merchandise yang sesuai dan efektif untuk ditujukan kepada calon wisudawan/wati, orang tua wisudawan, dan tamu undangan, serta calon mahasiswa/i baru yang berminat dan relasi yang ingin bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

  3. . Untuk meningkatkan image dan minat ketertarikan calon mahasiswa/i baru dan relasi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, sehingga diharapkan ditahun berikutnya akan meningkatkan angka pendaftaran dan mencapai target pemasaran.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  • 1. Dapat dijadikan sebagai sarana informasi dan promosi yang menarik serta sebagai aset untuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

  • 2. Dengan menggunakan media event dan merchandise, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village akan lebih mudah dan efektif dalam memberikan informasi dan promosi kepada target audience.

  • 3. Melalui media event dan merchandise ini diharapkan akan membantu bagian pemasaran dalam mencapai target pencapaian mahasiswa/i baru ditahun berikutnya, dan meningkatkan image Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

    Metode Penelitian

    Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya Metode Analisa Permasalahan, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisa Perancangan Media, dan Metode Konsep Desain.

    a. Metode Analisa Permasalah

    Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview yang dilakukan pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village dengan Bapak Dr. H. Muhyiddin Tohir Tamimi, MA selaku ketua dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village pada tanggal 5 September 2015

    b. Metode Pengumpulan Data

    Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

    - Metode Observasi

    Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan laporan penilitian dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.

    - Metode Interview

    Materi - materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan stakeholder Bapak Dr. H. Muhyiddin Tohir Tamimi, MA pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

    - Studi pustaka

    Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku-buku panduan yang dipergunakan dalam hal ini adalah dari berbagai sumber.

    c. Metode Analisa Perancangan Media.

    Perancangan media komunikasi sebagai penunjang media merchandise dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang dengan menggunakan aplikasi program komputer grafis yaitu Adobe Photoshp CS 6. Media-media yang akan dipergunakan sebagai sarana penunjang promosi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

    d. Metode Konsep Desain.

    Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini akan menyampaikan:

    1. . Perencanaan Media

    2. . Perencanaan Pesan

    3. . Perencanaan Visual

    Sistematika Penulisan

    Agar dapat memahami lebih jelas dalam penyusunan Skripsi ini dimana masing-masing bab saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan. Maka penulis mengelompokkan materi Skripsi ini menjadi beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini penulis menjelaskan konsep-konsep dasar/ umum, teori-teori khusus, dan literature review.

    BAB III IDENTIFIKASIMASALAH

    Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek yang diteliti yaitu, mengenai sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective dan marketing strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware, elisitasi.

    BAB IV KONSEP DESAIN

    Berisi tentang Perencanaan Media (Konsep Media) yaitu, mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif dan Strategi Kreatif, Perencanaan Visual (Konsep Visual) yaitu, Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah (Copy Writting), Pengarahaan Visualisasi dan Proses Desain.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Perancangan

    Pengertian Perancangan

    Menurut Ruslan (2009:10)[1],Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

    Menurut Binanto (2010:261)[2],Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain. Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

    Proses Perancangan Secara Umum

    a. Persiapan Data

    Menurut Sunarya, dkk (2013:81-82) [3], data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.

    b. Ide

    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

    c. Konsep

    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

    d. Media

    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

    e. Visualisasi.

    Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.

    f. Produksi

    .

    Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya. Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.

    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian Informasi

    Menurut Maimunah, dkk (2012:284)[4],”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

    Menurut McLeod dalam Yakub (2012:168)[5],informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

    Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya untuk pengambilan keputusan.

    Fungsi Informasi

    Menurut Sutabri (2012:12)[6],fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat – tingkat pendapatan yang berbeda.

    Jenis-Jenis Informasi

    Para ahli Sistem Informasi Manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenai jenis-jenis informasi yang dioperasikan dalam manajemen. Dari berbagai pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini:

    1. Informasi berdasarkan persyaratan

      Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

    2. Informasi berdasarkan dimensi waktu

      Informasi berdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan sebagai berikut :

      a. Informasi masa lalu

      Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur.

      b. Informasi masa kini

      Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

      Kualitas Informasi

      Menurut Jogiyanto (2012:9)[7],Istilah kualitas informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

      a. Relevansi

      Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

      b. Ketepatan Waktu (timeless)

      Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadarluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

      c. Akurasi

      Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

      Nilai Informasi

      Menurut Kriyantoro, (2011:43)[8],Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif disbanding dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataan, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jikasuatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.


      Konsep Dasar Promosi

      Pengertian Promosi

      Menurut Desrianti, dkk (2014:425-426)[9],Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen. Maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran perusahaan, yang akan memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

      Tujuan Promosi

      “Tujuan Utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya”.

      Bentuk Promosi

      Umumnya bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, hanya saja dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu disebut bentuk promosi, yaitu :

      a. Personal Selling, adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjualdan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calonpelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya;

      b. Mass Selling, adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling, namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

      c. Promosi Penjualan, adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan;

      d. Public Relations (Hubungan Masyarakat), adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya;

      e. Direct Marketing (Pemasaran Langsung), adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

      Pengertian Media

      Menurut Maimunah, dkk (2012:284)[4],"Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail. Menurut Desrianti (2012:133) [4] "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum". Dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk dalam berbagai unsur komunikasi grafis untuk menyampaikan informasi kepada public.

      Alternatif Media

      Menurut Widada, dkk (2010:225)[10],Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut:

      1. Media Komunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.

      2. Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.

      3. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.

      4. Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand.

      5. Barang Kenangan, contohnya T-Shirt, Polo shirt, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.


      Menurut Tjiptono (2008:243-245)[11], Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.

      a. Media Cetak

      Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain

      b. Media Elektronik

      Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.

      c. Media Luar Ruang (outdoor)

      Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

      d. Media Dalam Ruang (indoor)

      Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan . Jenis media dalam ruangan adalah: panel indoor, poster, poster session dan lain-lain

      e. Media Lini Atas

      Yaitu media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.

      f. Media Lini Bawah

      Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandisingschemes dan kalender.

      Konsep Dasar Desaina

      Definisi Desain

      Menurut Wibowo (2013:10)[12],"Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan".


  • Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

    Contributors

    Andi.nugroho