Si1121469866

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH

TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1121469866
NAMA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH

TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE

Disusun Oleh :

NIM
: 1121469866
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH

TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE

Dibuat Oleh :

NIM
: 1121469866
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2015 / 2016

Disetujui Oleh :

Tangerang,januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Lusyani Sunarya, S.Sn.,M.Si.)
   
(Asep Saepullah, S.Pd.,M.Kom.)
NID : 06124
   
NID : 06121

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH

TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE

Dibuat Oleh :

NIM
: 1121469866
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visualand Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Maimunah, M.Kom)
 
(Wahyu Hidayat,S.I.Kom)
 
(Lusyani Sunarya, S.Sn.,M.Si)
NID : 02012
 
NID : 12002
 
NID :06124



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

NIM
: 1121469866
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visualand Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1121470054

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Kebutuhan adanya informasi dirasakan akan terus bertambah bagi setiap orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Setiap tahunnya di (STIT) Islamic Village, melaksanakan event wisuda, dalam pelaksanaan event wisuda ke 8 ini, tentunya membutuhkan media komunikasi visual dalam memberikan informasi kepada calon wisudawan/i, orang tua, dan tamu undangan, mengenai pelaksanaan event tersebut, Permasalahan yang ada yaitu media promosi yang digunakan oleh STIT Islamic Village masih di rasa kurang, di tambah lagi belum adanya media komunikasi berupa merchandise, pada umumnya masyarakat lebih mudah menerima informasi melalui media yang di berikan, disini berupa merchandise, sehingga STIT Islamic Village membutuhkan media merchandise sebagai media penunjang promosi yang ditunjukkan kepada calon mahasiswa/i baru, menjalin relasi dengan sekolah, ataupun sebagai media informasi kepada masyarakat, sehingga perancangan media event dan merchandise yang menampilkan seluruh ruang lingkup, keunggulan, dan fasilitas yang dimiliki STIT Islamic Village tersebut, dapat menjadi solusi dalam pemecahan masalah pada media promosi dan informasinya. Dengan ini penulis membuat penelitian dengan judul “PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE”..

Keywords : Media event, Merchandise, Promosi.


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji serta rasa syukur dan rasa terimakasih kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala anugerah, rahmat, dan karunia–Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini sebagaimana mestinya dan tepat pada waktunya. Skripsi dengan judul “PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE” ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) STMIK Raharja Tangerang..

Dalam penulisan Laporan Skripsi ini, penulis menemukan beberapa kesulitan yang dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta pengalaman yang penulis miliki, sehingga tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak terkait yang selama ini telah meluangkan waktu dan tenaganya. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

  1. . Allah Subhanahu wata'ala, azza wa jalla, tabaraka wa ta'ala
  2. . Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  3. . Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. . Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  5. . Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn.,M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan sarannya kepada penulis yang sangat berarti dalam perancangan dan penyelesaian laporan Skripsi ini.
  6. . Bapak Asep Saepullah, S.Pd.,M,Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
  7. . Kedua orang tua yang telah mendidik saya menjadi peribadi yang amanah dalam menjalankan kehidupan.
  8. . Bapak Dr. H. Muhiddin Tohir Tamimi, MA yang telah membantu penulis mendapatkan tempat untuk melaksanakan observasi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village dan memberikan nasehat serta saran yang membangun untuk penulis kedepannya.
  9. . Seluruh Dosen STMIK Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna menyempurnakan setiap tugas yang penulis laksanakan.
  10. . penulisan laporan ini dan seluruh mahasiswa STMIK Raharja yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu, memberikan doa, semangat, pengetahuan, dukungan serta saran dan kritik yang bermanfaat bagi penulis.
  11. . Semua pihak terkait yang tidak bisa penulis sebutkan satu – persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan serta penulisan laporan skripsi ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan Skripsi ini. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca umum laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT senantiasa menyertai dan meridhoi langkah kita semua dalam meraih kesuksesan, Amin.


Tangerang, januari 2016
Andi Nugroho
NIM. 1121469866


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan dalam dunia pendidikan, menyebabkan meningkatnya jumlah sekolah tinggi khususnya di Kota Tangerang. Hal ini menyebabkan terjadinya persaingan ketat antar sekolah tinggi, banyak upaya yang dilakukan oleh sekolah tinggi untuk bersaing dalam menarik calon mahasiswa dan mahasiswi baru, salah satunya adalah dengan mempromosikan sekolah tinggi tersebut.

Sekolah tinggi ini adalah lembaga yang bergerak dibidang pendidikan, yang dalam orientasinya selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tuntutan keilmuan yang semakin maju. Banyak sekolah tinggi di Tangerang, sehingga mengharuskan setiap sekolah tinggi untuk ikut bersaing, salah satunya dalam menarik calon mahasiswa dan mahasiswi baru tiap tahunnya. Oleh karena itu, media merchandise sangatlah dibutuhkan sebagai penunjang promosi bagian pemasaran kepada calon mahasiswa dan mahasiswi baru agar tertarik untuk bergabung pada institusi tersebut.

Setiap tahunnya di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, melaksanakan event wisuda, dalam pelaksanaan event wisuda ke 8 ini, tentunya membutuhkan media komunikasi visual dalam memberikan informasi kepada calon wisudawan/wati, orang tua, dan tamu undangan, mengenai pelaksanaan event tersebut, dan sekaligus sebagai desain penunjang yang turut mensukseskan keberhasilan dalam pelaksanaan sebuat event.

Media event adalah “media komunikasi”. Merupakan “jembatan” untuk menyampaikan suatu maksud atau tujuan dari pemberi pesan kepada target, rangkaian kegiatan yang memberikan pegalaman secara “live”, langsung, dan nyata.

Merchandise adalah segala bentuk produk yang ditujukan sebagai hadiah. Dalam hal ini media merchandise diberikan untuk mendukung program promosi bagian pemasaran dalam rangka meningkatkan angka pendaftaran pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village. Adapun pemanfaatan merchandise ini nantinya akan diberikan kepada calon mahasiswa/i baru, dan relasi yang bekerjasama dengan pihak Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

Media merchandise diyakini mudah untuk dilihat audience. Komunikasi visual adalah sebuah rangkaian proses penyampaian infromasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan.

Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. Contoh dari media event diantaranya : ID Card Panitia Wisuda, Kartu Undangan Wisuda, Amplop Undangan Wisuda, Plakat Wisuda, Spanduk Sidang senat, Spanduk Selamat Wisuda dan contoh dari Media merchandise diantaranya adalah Amplop, Cover CD, Pin, Sticker, Mug, Topi, Shopping Bag, X-Banner, Kalender, Payung, Map Dosen, Memo, Piring Plakat, Jam dan Pulpen.

Pengaruh dari Media merchandise ini tentunya diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi audience, khususnya calon mahasiswa/i baru ,relasi, maupun bagi sekolah tinggi itu sendiri. Dengan adanya Media merchandise, masyarakat dapat mengetahui informasi tentang sekolah tinggi tersebut. Pengaruh bagi sekolah tinggi sendiri adalah dapat mempromosikan kepada calon mahasiswa/i baru dan masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah calon mahasiswa dan mahasiswi baru yang masuk sekolah tinggi tersebut. Sedangkan pengaruh dari media event sebagai penunjang acara wisuda juga turut berperan penting dan memberikan manfaat positif bagi pihak sekolah dalam menginformasikan event wisuda yang dilaksanakan tahun ini kepada calon wisudawan/wati, orang tua, dan tamu undangan.

Promosi adalah suatu usaha dari pemasaran dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya, dengan tujuan untuk menyebarkan informasi produk atau jasa kepada masyarakat atau instansi terkait, selain itu juga promosi berfungsi untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village bergerak pada bidang pendidikan. Saat ini Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, belum menggunakan media merchandise sebagai media promosinya saat ini STIT hanya menggunakan media komunikasi visual dalam menunjang program promosi dan informasinya, Maka dari itu penulis mengusulkan untuk membuat media merchandise, yang diharapkan dapat meningkatkan minat para calon mahasiswa dan mahasiswi yang akan mendaftar dan untuk mempromosikan sekolah tinggi tersebut kepada khalayak. Dalam meningkatkan citranya saat ini Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, untuk mempromosikan sekolah tinggi tersebut. Selain itu setiap tahunnya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village mengadakan event wisuda, didalam memberikan informasi tentunya memerlukan tampilan design yang menarik dan baru setiap tahunnya agar audience yang melihatnya tertarik dan tidak merasa bosan akan tampilan desain setiap tahunnya, dengan informasi yang up to date serta sebagai media penunjang informasi dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan event wisuda pada tahun ini.

Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan penulis terhadap Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, sekolah tinggi tersebut membutuhkan rancangan media event sebagai penunjang informasi event wisuda dan merchandise yang menarik untuk memperkenalkan seluruh kapasitas sekolah tinggi, dan diharapkan melalui perancangan media event dan merchandise ini dapat meningkatkan jumlah peminat yang akan mendaftar ke kampus tersebut.

Berdasarkan analisa di atas, penulis mencoba mengambil tema dalam Skripsi ini dengan judul : “PERANCANGAN MEDIA EVENT DAN MERCHANDISE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE”.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan diangkat dalam topik ini yaitu :

  1. . Jenis media event dan merchandise apa yang dapat menarik perhatian dan menunjang informasi dan promosi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ?

  2. . Desain media event dan merchandise seperti apa yang efektif untuk ditujukan kepada audience dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ?

  3. . Target seperti apa yang akan dicapai melalui perancangan media event dan merchandise pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan adalah hal-hal yang berhubungan dengan : “PERANCANGAN MERCHANDISE SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) ISLAMIC VILLAGE’’

Aplikasi software yang di gunakan:

  1. Adobe Photoshop CS5

  2. Adobe Illustrator CS5

Media event dan merchandise ini di gunakan saat event wisuda. Kunjungan ke sekolah, dan sebagainya.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. . Melalui perancangan media event dan merchandise yang menarik, dapat dijadikan daya tarik dalam menginformasikan dan mempromosikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

  2. . Untuk merancang media event dan merchandise yang sesuai dan efektif untuk ditujukan kepada calon wisudawan/wati, orang tua wisudawan, dan tamu undangan, serta calon mahasiswa/i baru yang berminat dan relasi yang ingin bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

  3. . Untuk meningkatkan image dan minat ketertarikan calon mahasiswa/i baru dan relasi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, sehingga diharapkan ditahun berikutnya akan meningkatkan angka pendaftaran dan mencapai target pemasaran.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  • 1. Dapat dijadikan sebagai sarana informasi dan promosi yang menarik serta sebagai aset untuk Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

  • 2. Dengan menggunakan media event dan merchandise, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village akan lebih mudah dan efektif dalam memberikan informasi dan promosi kepada target audience.

  • 3. Melalui media event dan merchandise ini diharapkan akan membantu bagian pemasaran dalam mencapai target pencapaian mahasiswa/i baru ditahun berikutnya, dan meningkatkan image Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

    Metode Penelitian

    Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya Metode Analisa Permasalahan, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisa Perancangan Media, dan Metode Konsep Desain.

    a. Metode Analisa Permasalah

    Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview yang dilakukan pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village dengan Bapak Dr. H. Muhyiddin Tohir Tamimi, MA selaku ketua dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village pada tanggal 5 September 2015

    b. Metode Pengumpulan Data

    Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

    - Metode Observasi

    Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan laporan penilitian dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.

    - Metode Interview

    Materi - materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan stakeholder Bapak Dr. H. Muhyiddin Tohir Tamimi, MA pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

    - Studi pustaka

    Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku-buku panduan yang dipergunakan dalam hal ini adalah dari berbagai sumber.

    c. Metode Analisa Perancangan Media.

    Perancangan media komunikasi sebagai penunjang media merchandise dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang dengan menggunakan aplikasi program komputer grafis yaitu Adobe Photoshp CS 6. Media-media yang akan dipergunakan sebagai sarana penunjang promosi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

    d. Metode Konsep Desain.

    Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini akan menyampaikan:

    1. . Perencanaan Media

    2. . Perencanaan Pesan

    3. . Perencanaan Visual

    Sistematika Penulisan

    Agar dapat memahami lebih jelas dalam penyusunan Skripsi ini dimana masing-masing bab saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan. Maka penulis mengelompokkan materi Skripsi ini menjadi beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini penulis menjelaskan konsep-konsep dasar/ umum, teori-teori khusus, dan literature review.

    BAB III IDENTIFIKASIMASALAH

    Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek yang diteliti yaitu, mengenai sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective dan marketing strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware, elisitasi.

    BAB IV KONSEP DESAIN

    Berisi tentang Perencanaan Media (Konsep Media) yaitu, mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif dan Strategi Kreatif, Perencanaan Visual (Konsep Visual) yaitu, Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah (Copy Writting), Pengarahaan Visualisasi dan Proses Desain.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Perancangan

    Pengertian Perancangan

    Menurut Ruslan (2009:10)[1],Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

    Menurut Binanto (2010:261)[2],Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain. Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

    Proses Perancangan Secara Umum

    a. Persiapan Data

    Menurut Sunarya, dkk (2013:81-82) [3], data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.

    b. Ide

    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

    c. Konsep

    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

    d. Media

    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

    e. Visualisasi.

    Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.

    f. Produksi

    .

    Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya. Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.

    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian Informasi

    Menurut Maimunah, dkk (2012:284)[4],”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

    Menurut McLeod dalam Yakub (2012:168)[5],informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

    Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya untuk pengambilan keputusan.

    Fungsi Informasi

    Menurut Sutabri (2012:12)[6],fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat – tingkat pendapatan yang berbeda.

    Jenis-Jenis Informasi

    Para ahli Sistem Informasi Manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenai jenis-jenis informasi yang dioperasikan dalam manajemen. Dari berbagai pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini:

    1. Informasi berdasarkan persyaratan

      Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

    2. Informasi berdasarkan dimensi waktu

      Informasi berdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan sebagai berikut :

      a. Informasi masa lalu

      Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur.

      b. Informasi masa kini

      Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

      Kualitas Informasi

      Menurut Jogiyanto (2012:9)[7],Istilah kualitas informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

      a. Relevansi

      Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

      b. Ketepatan Waktu (timeless)

      Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadarluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

      c. Akurasi

      Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

      Nilai Informasi

      Menurut Kriyantoro, (2011:43)[8],Nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif disbanding dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataan, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jikasuatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.


      Konsep Dasar Promosi

      Pengertian Promosi

      Menurut Desrianti, dkk (2014:425-426)[9],Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen. Maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran perusahaan, yang akan memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

      Tujuan Promosi

      “Tujuan Utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya”.

      Bentuk Promosi

      Umumnya bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, hanya saja dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu disebut bentuk promosi, yaitu :

      a. Personal Selling, adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjualdan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calonpelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya;

      b. Mass Selling, adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling, namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

      c. Promosi Penjualan, adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan;

      d. Public Relations (Hubungan Masyarakat), adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya;

      e. Direct Marketing (Pemasaran Langsung), adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

      Pengertian Media

      Menurut Maimunah, dkk (2012:284)[4],"Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.

      Menurut Desrianti (2012:133)[10], "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum". Dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk dalam berbagai unsur komunikasi grafis untuk menyampaikan informasi kepada public.

      Alternatif Media

      Menurut Widada, dkk (2010:225)[11],Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut:

      1. Media Komunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.

      2. Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.

      3. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.

      4. Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand.

      5. Barang Kenangan, contohnya T-Shirt, Polo shirt, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.


      Menurut Tjiptono (2008:243-245)[12], Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.

      a. Media Cetak

      Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain

      b. Media Elektronik

      Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.

      c. Media Luar Ruang (outdoor)

      Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

      d. Media Dalam Ruang (indoor)

      Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan . Jenis media dalam ruangan adalah: panel indoor, poster, poster session dan lain-lain

      e. Media Lini Atas

      Yaitu media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.

      f. Media Lini Bawah

      Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandisingschemes dan kalender.

      Konsep Dasar Desaina

      Definisi Desain

      Menurut Wibowo (2013:10)[13],"Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan".

      Menurut Supriyono (2010:136)[14],"Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW)". Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi.

      Definisi Desain

      Menurut Sunarya (2013:7)[15],fungsi desain diantaranya adalah:

      1. Information

        Desain selalu menyampaikan informasi dari pengirim pesan secara visual

      2. Identification

        Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual

      3. Expression/Persuasion

      Desain mampu mengekspresikan isi pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat meminbulkan persuasi.

      Unsur-unsur Desain

      Menurut Sunarya (2014:27-29)[15],Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:

      1. Garis (line)

        Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendiri. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.

      2. Bentuk (shape)

        Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh: segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

      3. Ilustrasi atau Gambar atau Image

        Gambar didesain grafis bisa terbagi dari metodenya :

        • Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.

        • Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.

      4. Ruang (Space)

        Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.

      5. Teks atau Tipografi

        Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.

      6. Warna (Color)

      Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.

      Prinsip-prinsip Desain Grafis

      Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

      1. Keseimbangan (Balance)

        Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.

      2. Irama (Rhythm)

        Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.

      3. Skala dan Proporsi

        Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

      4. Fokus

        Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.

      5. Kesatuan (Unity)

      Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan

      Definisi Typography

      Menurut Sunarya (2014:28)[15], Tipografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari karakter dan fungsi karakter dan fungsi huruf dan pemakaiannya dalam sebuah desain. Pemakaian huruf tertentu dapat mempengaruhi suasana hati pembacanya sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tercapai.

      Anatomi Huruf

      Menurut Sunarya (2014:28-29)[16],Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.

      • Baseline

      Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar

      • Capline

      Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar

      • Meanline

      Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil

      • X-Height

      Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.

      • Ascender

      Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline

      • Descender

      Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di bawah baseline.

      Tentang Psikologi Warna

      1. Definisi warna

        Menurut Widada (2013:13)[17], "Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu".

      2. Teori Warna

        Menurut Widada (2013: 16)[17], Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:

        a. Prang system

        Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan:

        • Hue adalah istilah panas dinginnya warna atau digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna seperti merah, biru, hijau dan sebagainya.

        • Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga ke hitam.

        • Intensity/Saturation seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

        b. Munsell system

        Menurut teori Munssel system dikemukakan lima warna yang memiliki kedudukan sama sebagai warna utama, yakni merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Lingkaran warna yang disusunnya terdiri dari sepuluh warna, lima warna diantaranya sebagai intermediate color yakni merah-kuning, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu dan merah-ungu.

      3. Jenis/Bentuk Warna

      a. Warna Primer

      Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.

      b. Warna Sekunder

      Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau ( kuning + biru), dan ungu (merah + biru).

      c. Warna Quarter

      Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

      d. Warna Tersier

      Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.

      e. Warna Complementer

      Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak. Makna Simbolik Warna

      • Warna Merah:

      Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

      • Warna Kuning:

      Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.

      • Warna Kuning Emas:

      Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.

      • Warna Hijau:

      Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

      • Warna Biru:

      Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

      • Warna Putih:

      Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

      • Warna Hitam:

      Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

      • Warna Abu-abu:

      Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.

      • Warna Oranye:

      Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.

      • Warna Violet:

      Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

      • Indigo:

      Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

      Definisi Layout

      1. Pengertian Layout

      Menurut Sunarya (2014:67)[16],layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan.

      2. Jenis Layout

      Menurut Desrianti, dkk (2014:288)[18],jenis jenis layout diantaranya adalah:

      • Layout Kasar adalah Penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media katalog yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat,umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout Kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diproses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

      • Layout Komprehensif adalah Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi saat pewarnaan,namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

      • Final Artwork adalah hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.

      Elemen atau Unsur Desain

      Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut:

      1. Elemen Konseptual (elemen basic visual: elemen bentuk) yang terdiri dari: Titik (dot, point), Garis (line), Bidang (plane), dan Volume.

      2. Elemen Visual (karakteristik basic visual: karakteristik bentuk) yang terdiri dari: Ukuran,Shape, Warna; Value (nada) & Color (warna); Tone dan Teksture.

      3. Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:

      • Interaksi basic visual: interaksi bentuk yang terdiri dari: Posisi, Arah, Space dan Gravity.

      • Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari: Depth dan Prespektif.

      Teori Khusus

      Pengertian Mercandise

      Menurut Desrianti, dkk (2014:6)[18],]. Merchandise sendiri atau biasa disebut cinderamata adalah segala sesuatu yang berbentuk benda, baik berupa dua dimensi atau tiga dimensi yang biasanya diberikan oleh pihak terkait (lembaga atau instansi tertentu) pada konsumen atau masyarakat pada event-event tertentu sebagai souvenir atau cinderamata agar sipenerima dapat mengingat dan mengenang kejadian-kejadian yang terjadi disaat itu,

      Pengertian Event

      Menurut Noor (2009:7)[19],definisi dari event adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia, baik secara individu atau kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi, dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu.

      Program Aplikasi Penunjang Produksi Media

      Adobe Photoshop CS6

      Menurut Maulana (2010:1-3)[20], Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilantermasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Adobe Photoshop menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama-nama toolbox terdiri atas Marqueetools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Croptool, Slicetool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selectiontool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, EyedroperHand tool, dan sebagainya.

      Sedangkan menurut Sugeng Widada (2011 : 18)[21], Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar / image, di dalam desain grafis bentuk gambar dibagi menjadi 2 yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Sedangkan yang dihasilkan melalui aplikasi program Adobe Photoshop adalah merupakan gambar bitmap. Kualiatas gambar ditentukan oleh jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka Anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel terhadap resolusi gambar yang akan dikerjakan, serta harap diperhatikan tentang Monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar. Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu Anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter Anda dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.

      Gambar 2.1

      Tampilan Photoshop CS6

      Keterangan :

      1. Baris Judul (Title bar)

        Berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

      2. Baris Menu (Menu bar)

        Berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help.

      3. Toolbox

        Berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.

      4. Lembar Canvas

        Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

        Adobe Illustrator CS 5

        Menurut Madiun (2011:1-2)[22],Adobe Illustrator merupakan salah satu software handal untuk membuat vector atau ilustrasi dalam desain. Adobe Illustrator banyak digunakan oleh para desainer professional dunia dalam menciptakan berbagai hasil karya dari mulai yang sederhana hingga yang kompleks sekalipun.User Interfacenya sangat mudah dimengerti, terdiri dari beberapa pengelompokan menu. Sekalipun baru pertamakali menggunakannya, tetap dapat menggunakannya tanpa kebingungan.Dengan Illustrator akan menghasilkan desain terbaik yang pernah dilihat dalam media cetak atau web. Adobe Corporation. Adobe Ilustrator merupakan program aplikasi berbasis vector dan bitmap yang beroperasi pada lingkungan Windows dan Mac OS. Versi Adobe Ilustrator sekarang ini tentunya menawarkan fitur yang lebih baik dan lengkap dari versi sebelumnya, yaitu Adobe Ilustrator CS5.

        Gambar 2 Gambar 2.2

        Tampilan jendela kerja Adobe Ilustrator CS5

        a. Number Of Artboard

        Adobe lustrator CS5 mempunyai fasilitas baru di NewDocument yang memungkinkan anda membuat beberapa artboart yang berbeda pada satu dokumen dan dapan menciptakan sekitar 100 artboart.

        b. Menu Bar

        Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu Adobe Ilustrator menggunakan standar sistem operasi Windowsyang sangat memudahkan pemakaian.

        c. Standard Toolbar

        Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis Adobe Ilustrator.

        d. PropertyBar

        Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelahmemilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.

        e. Toolbox

        Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagian memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki sub-alat. Untuk menampilkan daftar sub-alat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.

        f. Status Bar

        Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan alat proses terpilih.

        g. Palet Apperance

        Palet Apperence di gunakan untuk mengedit semua atribut objek seperti fill dan stroke.Selain itu juga dapat di gunakan untuk mengatur opacity objek dan memberikan efek-efek khusus pada objek.

        h. Dialog Box

        Sistem Adobe Ilustrator CS5 akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps, submenu convert to bitmap.

        i. Blob Brush

        Blob Brush di gunakan untuk menggabungkan beberapa path dan dapat di edit sesuai bentuk yang kita inginkan.

        j. Fixed/Floating Toolbar

        Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.

        Elisitasi

        Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan atau instansi.

        Menurut Hidayati dalam Guritno dkk (2011:302)“Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan ataua intansi.

        Dari hasil penilitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pembangunan suatu projek. Elisitasi ini diperoleh melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

        1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.

        2. Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap Idengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :

          a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.

          b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect.

          c. pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.

        3. 3. Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

        a. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?

        b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?

        c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual

        Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

        a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

        b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

        c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

        Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.

        Literature Review

        Berdasarkan studi pustaka pada Perpustakaan perguruan Tinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadap penelitian-penelitian sebelumnya sebagai berikut :

        1. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Astuti(2010/2011)[2]. “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA CV. GLOBAL USAHA JAYA.” Persaingan bisnis yang ketat mendorong berbagai perusahaan untuk dituntut gencar mempromosikan produknya sehingga mau tidak mau mereka utuh media komunikasi visual yang dapat langsung menyampaikan informasi produk ke masyarakat. Dari penilitian-penelitian sebelumnya, Media Komunikasi Visual berfungsi dengan baik sebagai penunjang informasi dan promosi. Sehingga target audiance mendapatkan informasi dengan jelas dan mudah dimengerti.

        2. Penelitian yang dilakukan oleh Rahma Rinie (2013/2014) berjudul “MEDIA MERCHANDISE SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA STKIP PASUNDAN CIMAHI” Kemajuan ilmu teknologi informasi dan komputer yang semakin pesat di era globalisasi ini telah mencapai kemajuan yang signifikan, yang mendorong perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan saat ini. Terobosan-terobosan baru yang menuntut masyarakat untuk mengikuti arus teknologi, begitu pula halnya dengan perkembangan di dunia pendidikan, untuk berkompetisi memperkenalkan kualitas pendidikan yang dimiliki saat ini. Berbagai penunjang promosi yang diterapkan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Demikian pula dalam lingkungan STKIP Pasundan Cimahi. Media merchandise sebagai salah satu media penunjang promosi STKIP Pasundan Cimahi dalam bentuk komunikasi visual yang dapat dijadikan sarana penunjang promosi untuk menarik calon mahasiswa/i baru, mahasiswa/i transfer, relasi dan masyarakat dapat mengetahui tentang citra STKIP Pasundan Cimahi. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Adobe Photoshop CS5 dan designa CorelDraw X5 sebagai aplikasi pendukung akan sangat membantu dalam pembuatan media Merchandise.

        3. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Immaniar, dkk (2014) yang berjudul “ENRICHING MEDIA MERCHANDISE SARANA PENUNJANG PROMOSI STUDI KASUS PADA BOOKSTORE” Bicara mengenai bisnis retail tidak lepas dari pentingnya pelayanan kepada konsumen dan kualitas barang yang baik. Tetapi pada masa sekarang ini seiring dengan ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, pelayanan dan kualitas barang tidaklah cukup untuk bisa meningkatkan pendapatan dan menjaring konsumen yang loyal. Hal ini membuat perusahaan berpikir keras untuk bisa bertahan dan stabil dalam bisnisnya. Salah satunya dengan menggunakan media promosi dalam hal ini lebih ke arah media cetak atau media visual yang secara tidak langsung nilai efektifitasnya terasa dalam mengkomunikasikan program-program pemasaran produk. PT. Times Prima Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retail buku dengan nama Times bookstores. Berdasarkan analisa permasalahan perusahaan ini membutuhkan tambahan jenis media penunjang promosi lebih variatif dan creatif dari yang sudah ada, yang nantinya akan digunakan sebagai pelengkap media promosi dan sebagai pembaharuan data serta untuk memperkaya desain promosi guna menjaring minat konsumennya dimana salah satu bentuk media promosi adalah berbentuk merchandise. Oleh sebab itu, dilakukan enriching (memperkaya) media promosi merchandise yang sebelumnya dirasa kurang variatif dan belum membentuk image perusahaan. Adapun metodologi yang digunakan yaitu analisa, observasi dan perancangan. Selain itu perancangan yang baru ini telah diuji coba diimplementasikan, kontribusi yang dirasakan sangat meningkat, hal ini dibuktikan dengan grafik penjualan tiap bulannya yang terus meningkat.

        4. Penelitian yang dilakukan oleh Adi Kusuma Widya Tama(2013/2014) berjudul “PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI BAGIAN PEMASARAN PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA SEMESTER GENAP TA. 2013/2014”. Media promosi dan informasi sebelumnya adalah dalam bentuk media komunikasi visual yang berupa Spanduk, Pamplet SGS, Umbul-umbul, Brosur, Buku Tamu, Baliho, Banner, Counselling card, dan design background Desktop. Yang berfungsi sebagai sarana penunjang kegiatan promosi dan informasi yang sudah ada untuk mempromosikan dan memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Raharja. Dari media-media tersebut tidak menyampaikan informasi yang terbaru (update) karena pada tiap tahunnya akan mengalami perubahan informasi dan dari segi tampilan visualnya harus ada pergantian atau penyegaran. Beberapa media tersebut dikembangkan sebagai sarana penunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang meliputi promosi dan informasi yang dapat memberikan nilai lebih dalam menarik minat calon mahasiswa baru dan kalangan civitas Perguruan Tinggi Raharja. Oleh karena itu, penulis dapat menuangkannya dalam bentuk Laporan yang berjudul “pengembangan media komunikasi visual sebagai penunjang informasi dan promosi bagian pemasaran pada perguruan tinggi raharja semester genap TA. 2013/2014”. Dengan harapan dapat berguna dan mempunyai nilai tambah dalam media promosi dan informasi untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan kampus yang ada di Perguruan Tinggi Raharja pada Semester Genap TA.2013/2014.

        5. Penelitian yang dilakukan oleh Johan Saputro, (2013/2014). “PERENCANAAN EVENT MANAGEMENT FESTIVAL KESENIAN YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI IDENTITAS YOGYAKARTA.” Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pandangan negatif tentang Peristiwa perencanaan yang terjadi dalam manajemen acara dari Festival Kesenian Yogyakarta (FKY). Yogyakarta Art Festival (FKY) adalah acara seni dan budaya secara teratur diadakan setiap tahun di Yogyakarta dan memiliki maksud dan tujuan sebagai media komunikasi identitas dan citra Yogyakarta. Penelitian ini membahas pelaksanaan perencanaan manajemen acara Yogyakarta Arts Festival (FKY). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan perencanaan manajemen acara Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) sebagai Media Komunikasi Identitas Yogyakarta. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Perencanaan organisasi manajemen acara dari Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) dibahas dengan model perencanaan manajemen acara global. Studi ini menemukan bahwa pelaksanaan perencanaan manajemen acara Yogyakarta Art Festival (FKY) melalui tahap perencanaan mulai dari penelitian, desain, perencanaan, koordinasi, dan evaluasi. Tapi, ada kelemahan dalam pelaksanaan perencanaan manajemen acara Seni Yogyakarta Festival (FKY)

        BAB III

        IDENTIFIKASI MASALAH

        Gambaran Umum Objek Yang Diteliti

        Sejarah Singkat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village

        Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, Tujuan pembangunan pendidikan antara lain ialah mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu menuju terciptanya manusia indonesia yang berkualitas tinggi. Selain itu, pembangunan pendidikan bertujuan untuk meingkatkan kualitas perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, sebagaimana disebutkan oleh undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) No. 20 Tahun 2003 bahwa, pembangunan pendidikan nasional berikut meliputi, Beberapa aspek yaitu aspek agama (moral), aspek teknologi, aspek ekonomi, aspek sosial, budaya, dan kemanusiaan seutuhnya.

        Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village didirikan pada tahun 2005. Aspek yang mendapatkan prioritas dalam rangka pembangunan pendidikan adalah aspek agama (moral) dan aspek ekonomi, pada aspek agama (moral) perlu dipersiapkan jumlah kualitas pendidik pendidik yang mempunyai wawasan global. Sedangkan pada aspek ekonomi, di upayakan agar menjadi pendidikan formal dapat membantu usaha pemerintah. Karena salah satu sasaran pendidikan adalah memperluas kesempatan kerja, guna mendorong pemerataan pendapatan dan kesempatan berusaha, serta mendukung pembangunan daerah yang tetap melestarikan sumber daya lingkungan hidup.

        Atas dasar tersebut Yayasan Islamic Village Tangerang memutuskan untuk ambil bagian dalam hal pengembangan sumber daya manusia yang mempuyai kemampuan profesional dalam bidang pengajaran pendidikan agama islam, yaitu dengan mendirikan dan membuka Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village yang memiliki tujuan sebagai berikut :

        1. Menghasilkan tenaga pendidik, terampil dan profesional di bidang kependidikan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pembangunan agama (moral)

        2. Menghasilkan tenaga terampil yang mampu meningkatkan moral bangsa yang berbasiskan agama Islam

        3. Meningkatkan daya tampung perguruan tinggi terhadap lulusan MAN/SMA/SMK atau yang sederajat dengan mengembangkan pendidikan sesuai arah dengan kebutuhan pembangunan nasional dan regional dalam aspek Agama, budaya, sosial, ekonomi dan teknologi. Khususnya yang terkait dengan program studi yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village yaitu Pendidikan Agama Islam

        Visi

        Menjadi Center of excellence dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan pendidikan Agama Islam di provinsi Banten pada tahun 2018

        Misi

        1. Menyelengarakan pendidikan akademik dan profesional yang inovatif dan efektif dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

        2. Mengembangkan keilmuan di bidang Pendidikan Agam Islam secara integratif melalui kegiatan akademik.

        3. Melaksanakan penelitian yang inovatif dalam bidang pendidikan keislaman.

        4. Menyebarluaskan hasil kajian keilmuan di bidang Pendidikan Agama Islam.

        5. Mengembangkan tenaga kependidikan dan keguruan yang profesional dan memiliki kompetensi di bidang pendidikan dasar dan menengah pada jenjang pendidikan formal, non formal dan informal.

        Struktur Organisasi

        Bagan 3.1

        Struktur Organisasi STIT Islamic Village

        Wewenang dan Tanggung Jawab

        a. Ketua

        Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village Tangerang bertugas sebagai penanggungjawab utama dan pengambil keputusan tertinggi pada sekolah tinggi.

        Wakil Ketua memiliki tugas pembantu ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village Tangerang yang terdiri dari : Pembantu Ketua I bidang akademik, Pembantu Ketua II bidang administrasi umum dan keuangan dan Pembantu Ketua III bidang kemahasiswaan. Sekretaris dan Wakil Sekretaris

        b. Wakil Ketua

        Wakil Ketua memiliki tugas pembantu ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village Tangerang yang terdiri dari : Pembantu Ketua I bidang akademik, Pembantu Ketua II bidang administrasi umum dan keuangan dan Pembantu Ketua III bidang kemahasiswaan. Sekretaris dan Wakil Sekretaris

        c. Jurusan

        Jurusan adalah pelaksana administrasi akademik ditingkat jurusan bersangkutan.

        d. Dosen

        Dosen adalah tenaga pengajar pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village Tangerang.

        e. Pegawai

        Pegawai STIT Islamic Village adalah pegawai yang diangkat dan atau dipekerjakan di STIT Islamic Village berdasarkan peraturan dan persyaratan yang berlaku.

        f. Mahasiswa

        Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Perguruan Tinggi.

        g. Kurikulum

        Kurikulum Perguruan Tinggi adalah seperangkat sarana dan peraturan yang memuat isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan belajar mengajar, baik di dalam maupun di luar STIT Islamic Village.

        Product Information

        Produck

        Media event adalah “media komunikasi”. Merupakan “jembatan” untuk menyampaikan suatu maksud atau tujuan dari pemberi pesan kepada target, rangkaian kegiatan yang memberikan pegalaman secara “live”, langsung, dan nyata. Setiap tahunnya di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), melaksanakan event wisuda, tentunya membutuhkan media komunikasi visual dalam memberikan informasi kepada calon wisudawan/wati, orang tua, dan tamu undangan, mengenai pelaksanaan event tersebut, dan sekaligus sebagai desain penunjang yang turut mensukseskan keberhasilan dalam pelaksanaan sebuat event. Merchandise adalah segala bentuk produk yang ditujukan sebagai hadiah. Dalam hal ini media merchandise diberikan untuk mendukung program promosi bagian pemasaran dalam rangka meningkatkan angka pendaftaran pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Adapun pemanfaatan merchandise ini nantinya akan diberikan kepada calon mahasiswa/i baru, dan relasi yang bekerjasama dengan pihak Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Media tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai alat marketing untuk memperoleh calon mahasiswa/i baru, dan relasi yang bekerjasama dengan pihak Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan informasi yang disampaikan, sehingga pada dasarnya tampilan desain yang menariklah akan banyak menarik perhatian audience, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena keunggulan diataslah media promosi melalui Merchandise menjadi prioritas dalam melakukan promosi dalam mencapai target yang di tetapkan. Namun, dari media merchandise juga mempunyai kekurangan yaitu, mudah rusak/hilang, biaya produksi yang cukup besar.

        Adapun beberapa media event wisuda yang dirancang adalah :

        1. Spanduk Sidang senat

        2. Spanduk Selamat Wisuda

        3. Spanduk Ucapan Sivitas

        4. Amplop Wisuda

        5. Undangan Wisuda

        6. Plakat Wisuda

        7. Id Card Wisuda

        8. Cover CD

        9. X- Banner

        Beberapa media merchandise yang dirancang adalah :

        1. Amplop Lembaga STIT

        2. Jam

        3. Piring Plakat

        4. Map Dosen

        5. Memo

        6. Mug

        7. Paperbag

        8. Pin

        9. Sticker

        10. Payung

        11. Topi

        12. Kartu Nama

        13. Pulpen

        Latar Belakang Produk

        Desain Media event dan merchandise sangat dibutuhkan sebagai penunjang informasi dan promosi Sekolah Tingi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, karena itu untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang event wisuda ke 7 yang diadakan oleh Sekolah Tingi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village dan kebutuhan akan media promosi untuk menarik minat calon mahasiswa baru, maka penulis membuat sebuah media informasi mengenai event wisuda ke 8 Sekolah Tingi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village dan media promosi berupa merchandise yang menarik. Melalui perancangan ini diharapkan akan mendukung keberhasilan sebuah event yang di selenggarakan, serta dapat menarik calon mahasiswa baru untuk bergabung di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village dan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tangerang.

        Material Produk

        Material yang digunakan dalam bentuk Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan Sekolah Tingi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village untuk acara Wisuda ke-8 dan media merchandise , yaitu :

        Tabel 3.1

        Tabel Material Produk Media Event

        Tabel 3.2

        Tabel Material Produk Media Merchandise

        Spesifikasi Produk

        Dari keseluruhan desain yang digunakan, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village maupun masyarakat luas. Didalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan, dan kekurangannya.

        a. Manfaat

        • Manfaat bagi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village

        Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village akan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tangerang.

        • Manfaat bagi masyarakat

        Masyarakat lebih mengerti dan mengenal citra Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

        b. Kelebihan

        • Menyampaikan informasi dengan mudah.

        • Mempercepat waktu pengerjaan.

        • Mudah dimengerti oleh target audience.

        c. Kekurangan

        • Mudah rusak

        • Media hanya dipakai pada saat event berlangsung

        • Biaya produksi yang cukup besar

        Biaya Produksi

        Pembuatan media ini membutuhkan biaya yang cukup besar, didalam proses pembuatannya dibutuhkan berbagai macam jenis bahan produk Media Event dan Merchandise yang sesuai dengan kebutuhan.

        Market Analisis

        Market analisis adalah investigasi berdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan lembaga terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja / kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan promosi dan banyak aspek lain. Didalam market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh yaitu :

        Market Posotioning

        Dengan Media Event dan Merchandise ini diharapkan akan menunjang informasi dan promosi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village akan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tangerang.

        Kondisi Pesaing

        Tabel 3.3

        Kondisi Pesaing

        Potensial Market

        Dalam hal informasi, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village memfokuskan pada masyarakat Kota Tangerang khususnya dan masyarakat luas agar mendapatkan informasi detail tentang event wisuda ke-8, sehingga tamu undangan mendapatkan informasi yang detail dan tertarik untuk menghadiri acara tersebut. Selain itu diperlukan promosi dalam bentuk media merchandise yang akan diberikan oleh bagian pemasaran untuk menarik minat calon mahasiswa baru dan untuk menjalin kerjasama yang baik dengan relasi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village. Potensi pasar dari lembaga ini berada di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya, dengan pangsa pasar yang cukup signifikan. Target market pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan meningkat, karena pertumbuhan ekonomi yang pesat pada saat ini. Melalui rancangan media event dan merchandise tersebut diharapkan akan menunjang informasi dan promosi serta meningkatkan minat calon mahasiswa baru dan masyarakat untuk bergabung serta meningkatkan citra Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village agar semakin dikernal oleh masyarakat.


        Market Segmentation

        Geografi : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya

        Demografi :


        • Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

        • Kelas Ekonomi : Menengah

        • Sasaran  : Lulusan Madrasah Aliyah negeri/ madrasah aliyah, Sekolah Islam yang ada di kawasan Tangerang dan sekitarnya

         Calon Mahasiswa/i Baru

         Relasi

         Orang Tua/Wali Mahasiswa

         Tamu undangan

         Masyarakat

        Psikografi : Calon Mahasiswa/i Baru, Relasi , Orang Tua/Wali Mahasiswa, Tamu undangan dan Masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail tentang Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village

        Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

        Dalam memberikan informasi tentang event wisuda ke- 8 dan media merchandise Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), berupa media komunikasi visual sebagai sarana penunjang informasi dan promosi, diharapkan dapat menginformasikan kepada tamu undangan mengenai keberlangsungan acara wisuda ke 8 dan untuk menunjang keberhasilan sebuah event. Melalui media merchandise yang dirancang diharapkan akan menarik antusias dari calon mahasiswa/i baru untuk bergabung di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Melalui media komunikasi visual ini diharapkan presentase peminat mengalami peningkatan di tahun 2016.

        Marketing Strategi

        Strategi komunikasi pemasaran disini berkaitan dengan strategi promosi. Strategi promosi berhubungan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian komunikasi persuasif dengan konsumen yang biasanya untuk menentukan pengeluaran promosi, bentuk promosi dan pemilihan media.

        Strategi Pemilihan Media

        Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk media event tentang informasi acara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ke-8. Dalam rangka mengajak tamu undangan berpartisipasi mengikuti Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ke-8. dan juga merchandise yang akan digunakan untuk event kunjungan ke sekolah atau acara seminar yang diadakan sekolah, dengan mengundang ke Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village. Adapun yang dimaksud media adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam suatu informasi. Sejauh mana suatu peran informasi akan dapat diterima oleh audience dengan cepat dan tepat atau sebaliknya sangat beragantung dari tingkat efektifitas media yang digunakan. Oleh karena itu, Media Event dan Merchandise akan diimplementasikan yang tersebar di Kota Tangerang dalam bentuk media cetak digunakan sebagai salah satu sarana untuk melakukan kegiatan penyampaian informasi yang dipilih untuk meningkatkan citra atau image Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village agar lebih dikenal masyarakat luas.

        Budget Produksi Media

        Tabel 3.4

        Budget Produksi Media Merchandise

        Tabel 3.5

        Budget Produksi Media Event

        Konfigurasi Hardware

        Spesifikasi Hardware

        Perancangan tersebut menggunakan 1 unit PC dengan spesifikasi sebagai berikut:

        a. Processor : Intel® Dual CoreTM

        b. Vga : Nvdia Gevorce 9400

        c. Monitor : LCD 19”

        d. Mouse : Optical Mouse

        e. RAM : 4.00 GB

        f. Hard disk : 1 TB

        g. Keyboard : Keyboard QWERTY

        Software yang digunakan

        • Adobe Photoshop CS5

        • Adobe Illustrator CS


        Elisitasi

        Elisitasi Tahap I

        Tabel 3.6 Tabel

        Tabel Elisitasi Tahap I

        Elisitasi Tahap II

        Tabel 3.7

        Tabel Elisitasi Tahap II

        KET: M = Mandatory (Yang Diinginkan)

        D = Desirable (Yang Diperlukan)

        I = Inessential (Yang Tidak Mutlak Diinginkan)

        Elisitasi Tahap III

        Tabel 3.8

        Tabel Elisitasi Tahap III

        Keterangan :

        T = Technical

        O = Operational

        E = Economy

        H = High

        M = Middle

        L = Low

        Final Elisitasi

        Tabel 3.9

        Tabel Final Elisitasi

        Tangerang, Desember 2015

        BAB IV

        KONSEP DESAIN

        Perencanaan Media (Konsep Media)

        Perancangan Media Event Dan Merchandise Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village pada, STIT Islamic Village Tangerang direncanakan berupa: Amplop, Cover CD, Piring plakat, Pin, Sticker, Mug, Topi, Shopping Bag, X-Banner, Kalender, Payung, Map Dosen, Memo, ID Card Panitia Wisuda,Kartu Undangan Wisuda, Amplop Undangan Wisuda, Plakat Wisuda, Spanduk Sidang senat, Spanduk Selamat Wisuda dan Jam. Berikut disampaikan konsep perencanaan media yang terdapat:

        Tujuan Media

        Dalam memberikan informasi tentang event wisuda ke- 7 dan media merchandise Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), berupa media komunikasi visual sebagai sarana penunjang informasi dan promosi, diharapkan dapat menginformasikan kepada tamu undangan mengenai keberlangsungan acara wisuda ke 7 dan untuk menunjang keberhasilan sebuah event. Melalui media merchandise yang dirancang diharapkan akan menarik antusias dari calon mahasiswa/i baru untuk bergabung di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Melalui media komunikasi visual ini diharapkan presentase peminat mengalami peningkatan di tahun 2016.

        Strategi Media

        Dari bentuk-bentuk rancangan media yang dirancang: Amplop, Cover CD, Piring plakat, Pin, Sticker, Mug, Topi, Shopping Bag, X-Banner, Kalender, Payung, Map Dosen, Memo, Pulpen, ID Card Panitia Wisuda,Kartu Undangan Wisuda, Amplop Undangan Wisuda, Plakat Wisuda, Spanduk Sidang senat, Spanduk Selamat Wisuda dan Jam, dalam pengunaannya disesuaikan kebutuhan saat program promosi sedang berjalan. Adapun sasaran yang telah direncanakan dalam perancangan media event dan merchandise sebagai penunjang promosi yang dirancang ini adalah untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

        Geografi : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya

        Demografi :

        • Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

        • Kelas Ekonomi : Menengah

        • Sasaran  : Lulusan Madrasah Aliyah negeri/ madrasah aliyah, Sekolah Islam yang ada di kawasan Tangerang dan sekitarnya

         Calon Mahasiswa/i Baru

         Relasi

         Orang Tua/Wali Mahasiswa

         Tamu undangan

         Masyarakat


        Psikografi : Calon Mahasiswa/i Baru, Relasi , Orang Tua/Wali Mahasiswa, Tamu undangan dan Masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail tentang Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village

        Dalam Perencanaan Media penulis merumuskan strategi media. Media Penunjang Promosi adalah sebagai media utama yang dipergunakan sebagai penyampaian pesan informasi mengenai acara even dan Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village yang ke-5 diantaranya: Amplop, Cover CD, Piring plakat, Pin, Sticker, Mug, Topi, Shopping Bag, X-Banner, Kalender, Payung, Map Dosen, Memo, ID Card Panitia Wisuda,Kartu Undangan Wisuda, Amplop Undangan Wisuda, Plakat Wisuda, Spanduk Sidang senat, Spanduk Selamat Wisuda dan Jam.

        Program Media

        Tabel 4.1

        Tabel Penggunaan Media

        Perencanaan Pesan

        Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media ini adalah sebuah ide kreatif yang berdasarkan dari data-data yang diperoleh di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, kemudian diolah menjadi sebuah rancangan yang menarik pada alur proses kreatif yang dilakukan pada setiap media sesuai dengan kebutuhan.

        Tujuan Kreatif

        Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media ini adalah sebuah ide kreatif yang berdasarkan dari data-data obyek yang diperoleh dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, kemudian diolah menjadi sebuah rancangan yang menarik pada alur proses kreatif yang dilakukan pada setiap media sesuai dengan kebutuhan. </p>

        Strategi Kreatif

        Pesan gambar digunakan sebagai bagian yang mempermudah pesan informasi dan digunakan sebagai daya tarik media. Pesan teks selain merupakan penjabaran isi dari informasi juga digunakan sebagai bagian yang dapat memperjelas gambar-gambar yang ditampilkan dalam media event. Dan materi dari pesan yang akan disampaikan berupa isi dari acara yang terdapat pada Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village yang ke-7 dan event yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

        Target audiance yang dituju dengan menggunakan media event dan merchandise ini adalah kalangan menengah, untuk semua umur yang bertempat tinggal di Kota Tangerang. Pesan yang akan ditujukan kepada target audiance akan memberikan informasi terhadap isi acara pada Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village yang ke-7 dan event berikut dengan lokasi dan waktunya.

        Bentuk pesan yang diberikan kepada target audiance merupakan pesan yang mengandung sugesti supaya target audiance tertarik untuk menghadiri Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village yang ke-7 dan event yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village. Bentuk visual yang direncanakan adalah berupa gambar, foto, teks, pewarnaan, layout, dan elemen grafis penunjang artistik yang dapat digunakan sebagai daya tarik media. Dari setiap elemen visual yang akan ditampilkan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk elemen visual yang berkualitas dan dapat menambah nilai daya tarik dan efektifitas penggunaan media. Sedangkan penggambaran secara visualnya dibuat oleh penulis dengan menggunakan template buatan sendiri dengan menggunakan perpaduan warna yang sepadu dengan logo Kota Tangerang. Dan juga dengan memasukkan foto-foto atau gambar-gambar untuk menerangkan isi dari event tersebut.

        Perencanaan Visual (Konsep Visual)

        Tujuan Visual

        Terdapatnya gambar pada setiap rancangan media bertujuan untuk mempermudah audience atau masyarakat agar apa yang disampaikan efektif dan mudah diterima oleh masyarakat, serta membuat tampilan visual pada media terlihat lebih menarik.

        Strategi Visual

        Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan informasi Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ke-7 dan event, secara psikologis akan berpengaruh dengan tingkat emosional seseorang.

        Pendekatan media event dan merchandise kepada target audiance yang digunakan penulis, yaitu menggunakan pendekatan campuran antara pendekatan secara emosional dengan pendekatan positif. Dari segi emosional, diperlihatkan oleh penulis dari paduan warna template yang terang, cerah dan nyaman dilihat mata. Dan pendekatan secara positif ditampilkan penulis melalui pesan teks yang menunjukkan acara pada Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ke-7 dan event.

        Penulisan Naskah

        Pada rancangan media event dan merchandise Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ke-7 dan event terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image). Salah satunya adalah teks (tulisan) sebagai headline ataupun subheadline bodycopy yang diperlukan dalam perancangan agar penyampain pesan dapat mudah dimengerti dan agar tepat sasaran, teks digunakan sebagai judul (headline), sub judul, naskah (body copy), logo (logo type). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian teks (tulisan).

        1. Judul (headline)

        Bagian terpenting dari teks yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di dalamnya. Khususnya pada media spanduk headline atau judul bagian utama dalam media spanduk, disampaikan dengan kalimat yang singkat, pendek dan jelas tapi tetap menarik sesuai dengan tujuan media yang diinginkan. Judul dalam desain adalah “Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ke-7”

        2. Sub judul

        Lanjutan keterangan dari judul berupa kalimat penjelasan judul yang lebih spesifik dan memperjelas isi pesan komunikasi. Pada desain berupa alamat acara dan waktu. “Senin, 26 Oktober 2015” dan “Hotel Yasmin Karawaci Tangerang”

        3. Naskah (body copy)

        Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Hal tersebut diterapkan pada media-media yang tingkat pemahaman waktunya relatif cukup lama, seperti pada media Spanduk, kalender, kartu Undangan Wisuda dan amplop Undangan Wisuda. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar yang disesuaikan dengan konsep wisuda yang dominan menggunakan warna biru yang di inginkan stakeholder. Pada desain ini, body copy berisikan isi acara “Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ke-7 dan event”.

        4. Logo

        Tanda pengenal identitas dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, ditampilkan tidak begitu dominan, hanya melengkapi unsur media sesuai kelengkapan unsur media yang seharusnya ada, mempermudah mengingat identitas dari organisasi tersebut.

        5. Mandatory

        Mandatory berupa keterangan tempat dan alamat.

        Pengarahan Visualisasi

        Tonalitas warna yang dipilih adalah biru, untuk warna dasar Wisuda, dan oranye, hijau, putih. Dengan dominan warna oranye yang mencirikan STIT Islamic Village yang diambil dari warna Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.

        Jenis huruf yang dipakai dalam perancangan diantaranya menggunakan beberapa jenis huruf yang karakternya sesuai dengan karakter huruf yang selama ini dipergunakan, yaitu: Arial dan dengan tambahan jenis teks , Open Sans dan Arial Italic.

        Tata letak disesuaikan dengan media elemen-elemen yang terdapat di rancangan media komunikasi visual dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna dengan menggunakan susunan layout horizontal dan vertikal agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian target audiance.

        Gaya tampilan visual secara grafis ditampilkan dengan nuansa kuning dan hijau sehingga terlihat terang, komunikatif, dimaksudkan agar audience dapat lebih mudah mengetahui pesan media yang disampaikan.

        Proses Desain

        Proses rancangan desain Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village ke-7 dan merchandise pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :

        1. Layout Kasar

        2. Layout Komprehensif

        3. Final ArtWork

        a. Layout Kasar

        Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang natinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

        • Spanduk

        Gambar 4.1

        Layout Kasar Spanduk

        • Spanduk Sidang Senat

        Gambar 4.2

        Layout Kasar Spanduk Sidang Senat

        • X Banner

        Gambar 4.3

        Layout Kasar X Banner

        Undanga Wisuda

        Gambar 4.4

        Layout Kasar Undangan Wisuda

        • ID Card Panitia

        Gambar 4.5

        Layout Kasar ID Card Panitia

        • Amplop Undangan

        Gambar 4.6

        Layout Kasar Kartu Undangan

        • Amplop

        Gambar 4.7

        Layout Kasar Amplop

        • CD + Cover

        Gambar 4.8

        Layout Kasar CD + Cover

        • Folder Dosen

        Gambar 4.9

        Layout Kasar Folder Dosen

        • Kalender

        Gambar 4.10

        Layout Kasar Kalender

        • Mug

        Gambar 4.11

        Layout Kasar Mug

        • Shopping Bag

        Gambar 4.12

        Layout Kasar Shopping Bag

        • Piring Plakat

        Gambar 4.13

        Layout Kasar Piring Plakat

        • Sticker

        Gambar 4.14

        Layout Kasar Sticker

        • Payung

        Gambar 4.15

        Layout Kasar Payung

        • Topi

        Gambar 4.16

        Layout Kasar Payung

        • Jam

        Gambar 4.17

        Layout Kasar Jam

        • Kartu Nama

        Gambar 4.18

        Layout Kasar Kartu Nama

        • Pin

        Gambar 4.19

        Layout Kasar pin

        • Memo

        Gambar 4.20

        Layout Kasar Memo

        • Plakat Wisuda

        Gambar 4.21

        Layout Kasar Plakat Wisuda

        • Pulpen

        Gambar 4.22

        Layout Kasar Pulpen


        b. Layout Komprehensif

        Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

        • Selamat Wisuda

        Gambar 4.23

        Layout Komprehensif Selamat Wisuda

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Spanduk Selamat Wisuda

        Bahan  : Flexy China

        Ukuran  : 6 x 1.5 m

        • Backdroop Sidang Senat

        Gambar 4.24

        Layout Komprehensif Backdroop Sidang Senat

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Backdroop Sidang Senat

        Bahan  : Flexy China

        Ukuran  : 6 x 3 m

        • X-Banner

        Gambar 4.25

        Layout Komprehensif X Banner

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : X-Banner

        Bahan  : Albatros

        Ukuran  : 60 x 160cm

        • Undangan Wisuda

        Gambar 4.26

        Layout Komprehensif Undangan Wisuda

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Undangan Wisuda

        Bahan  : Art Cartoon

        Ukuran  : A5

        • ID Card Panitia

        Gambar 4.27

        Layout Komprehensif Id Card Panitia Wisuda

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : ID Card Panitia Wisuda

        Bahan  : Glossy Paper

        Ukuran  : A5

        • Amplop Undangan

        Gambar 4.28

        Layout Komprehensif Amplop Undangan

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Amplop Undangan

        Bahan  : Glossy Paper

        Ukuran  : A4

        • Amplop

        Gambar 4.29

        Layout Komprehensif Amplop

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Amplop

        Bahan  : Paper 80gr

        Ukuran  : 23x11 cm

        CD + Cover

        Gambar 4.30

        Layout Komprehensif Amplop Undangan

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Cover CD

        Bahan  : Glossy Paper

        Ukuran  : 27 x 13,5 cm

        • Map Dosen

        Gambar 4.31

        Layout Komprehensif Map Dosen

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Map dosen

        Bahan  : Art Carton

        Ukuran  : A3

        • Kalender

        Gambar 4.32

        Layout Komprehensif Kalender

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Kalender

        Bahan  : Art Cartoon 210gsm

        Ukuran  : A3

        • Mug

        Gambar 4.33

        Layout Komprehensif Mug

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Mug

        Bahan  : Keramik Coating

        Ukuran  : -

        • Shopping Bag

        Gambar 4.34

        Layout Komprehensif Shopping Bag

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Shopping Bag

        Bahan  : Art Paper 150gsm

        Ukuran  : 36 x 26 x 14cm

        • Piring Plakat

        Gambar 4.35

        Layout Komprehensif Piring Plakat

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Piring Plakat

        Bahan  : Piring Keramik

        Ukuran  : 15.5 cm

        • Sticker

        Gambar 4.36

        Layout Komprehensif Sticker

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Sticker

        Bahan  : Plano Khromo

        Ukuran  : 36 x 26 x 14cm

        • Payung

        Gambar 4.37

        Layout Komprehensif Payung

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Payung

        Bahan  : parasol fiberglass

        Ukuran  : 21 Inchi

        • Topi

        Gambar 4.38

        Layout Komprehensif Topi

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Topi

        Bahan  : Canvas

        Ukuran  : All Size

        • Jam

        Gambar 4.39

        Layout Komprehensif Jam

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Jam

        Bahan  : Art Paper

        Ukuran  : 30cm

        • Kartu Nama

        Gambar 4.40

        Layout Komprehensif Kartu Nama

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Kartu Nama

        Bahan  : Art Cartoon

        Ukuran  : 9 x 5.5cm

        • Pin

        Gambar 4.41

        Layout Komprehensif Pin

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Pin

        Bahan  : Kaleng

        Ukuran  : 5 cm

        • Memo

        Gambar 4.42

        Layout Komprehensif Memo

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Memo

        Bahan  : Art Paper 120g

        Ukuran  : A5

        • Komprehensif Plakat

        Gambar 4.43

        Layout Komprehensif Plakat

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Plakat

        Bahan  : Plat Besi

        Ukuran  : 15x10 cm

        • Pulpen

        Gambar 4.44

        Layout Komprehensif pulpen

        Spesifikasi  :

        Nama Media  : Pulpen

        Bahan  : Standart Pulpen

        Ukuran  : -

        c. Final Artwork

        Hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki, dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing, yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.

        • Spanduk Sidang senat

        Gambar 4.45

        Final Artwork Spanduk Sidang Senat


        • Spanduk Selamat Wisuda

        Gambar 4.46

        Final Artwork Selamat Wisuda


        • X- Banner

        Gambar 4.47

        Final Artwork X- Banner

        • Undangan Wisuda

        Gambar 4.48

        Final Artwork Undangan Wisuda

        • Id Card Panitia Wisuda

        Gambar 4.49

        Final Artwork Id card Panita

        • Amplop Wisuda

        Gambar 4.50

        Final Artwork Amlop Wisuda

        • Amplop

        Gambar 4.51

        Final Artwork Amplop

        • Cover CD

        Gambar 4.52

        Final Artwork Cover CD

        • Map Dosen

        Gambar 4.53

        Final Artwork Map

        • Kalender

        Gambar 4.54

        Final Artwork Kalender

        • Mug

        Gambar 4.55

        Final Artwork Mug

        • ShoppingBag

        Gambar 4.56

        Final Artwork Shoppingbag

        • Piring Plakat

        Gambar 4.57

        Final Artwork Piring Plakat

        • Sticker

        Gambar 4.58

        Final Artwork Sticker

        • Payung

        Gambar 4.59

        Final Artwork Payung

        • Topi

        Gambar 4.60

        Final Artwork Topi

        • Jam

        Gambar 4.61

        Final Artwork Jam

        • Kartu Nama

        Gambar 4.62

        Final Artwork Kartu Nama

        • Pin

        Gambar 4.63

        Final Artwork Pin

        • Memo

        Gambar 4.64

        Final Artwork Memo

        • Plakat Wisuda

        Gambar 4.65

        Final Artwork Plakat Wisuda

        • Pulpen

        Gambar 4.66

        Final Artwork Pulpen

        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Kesimpulan yang dapat di ambil perihal perancangan media event Wisuda ke VIII dan merchandise sebagai penunjang informasi dan promosi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village adalah :

        1. 1. Jenis media event dan merchandise yang dapat menarik perhatian dan menunjang informasi dan promosi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village adalah barang kenang kenangan (merchandise) seperti: Amplop, Cover CD, Pin, Sticker, Mug, Topi, Shopping Bag, X-Banner, Kalender, Payung, Map Dosen, Memo, Piring Plakat,Jam, Pulpen. Dan untuk media event adalah ID Card Panitia Wisuda, Kartu Undangan Wisuda, Amplop Undangan Wisuda, Plakat Wisuda, Spanduk Sidang senat, Spanduk Selamat Wisuda.

        2. Desain media event dan merchandise yang efektif untuk ditujukan kepada audience dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village adalah desain yang disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak kampus saat ini, dengan menampilkan rancangan desain yang mampu memberikan daya tarik positif kepada audience untuk mengetahui lebih detail tentang pesan atau informasi yang disampaikan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, sehingga akan meningkatkan image/citra kampus untuk lebih dikenal lagi di masyarakat luas serta meningkatkan minat calon mahasiwa/i baru untuk bergabung di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village pada tahun berikutnya.

        3. Target yang akan dicapai melalui perancangan media event wisuda ke VIII dan merchandise pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village yaitu melalui media event wisuda ke VIII dan merchandise ini diharapkan akan membantu bagian pemasaran dalam mencapai target pencapaian mahasiswa/i baru ditahun berikutnya, dan meningkatkan image Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village.


        saran

        Dengan menganalisa dan mempelajari permasalahan dari perancangan media event dan merchandise sebagai penunjang informasi dan promosi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village selama ini, diberikan saran antara lain :

        1. Sebaiknya sebagai peneliti harus dapat menentukan media yang tepat dan dibutuhkan saat ini oleh pihak kampus, dengan memperhatikan unsur-unsur desain grafis seperti layout, warna, typografi yang tepat, sehingga akan menghasilkan rancangan media yang mampu menarik minat audience, dan mampu menunjang promosi dan informasi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village .

        2. Agar media komunikasi visual dapat menunjang informasi dan promosi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village dengan lebih efektif yaitu dalam memberikan informasi dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh audience, serta menampilkan identitas dan ciri khas dari kampus tersebut, selain itu menjelaskan secara detail dan up date tentang informasi yang akan disampaikan kepada sasaran sehingga informasi yang akan disampaikan dapat diterima dengan efektif .

        3. Agar dapat mencapai target pemasaran dalam rangka meningkatkan angka pendaftaran di tahun berikutnya yaitu dengan menentukan strategi dalam pemasaran dengan memperluas daerah pemasaran dengan melakukan promosi di sekolah-sekolah dan melakukan pameran sehingga target pemasaran akan tercapai secara maksimal.

        kesan

        Melalui kesempatan yang diberikan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village, didapatkan banyak pengalaman yang sangat bermanfaat mulai dari bagaimana cara bekerja membuat suatu desain grafis khususnya pada media event dan merchandise sebagai penunjang informasi dan promosi pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamic Village. Melalui perancangan media penunjang informasi dan promosi tersebut diharapkan akan menambah wawasan yang mengarah pada desain komunikasi visual, agar nantinya akan bermanfaat baik dalam dunia kerja nyata dan di lingkungan masyarakat.

        DAFTAR PUSTAKA

        1. Ruslan, Surianto. 2009. “Layout Dasar dan Penerapannya”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
        2. Binanto, Iwan. 2010. “Multimedia Digital Dasar (Teori dan Pengembangannya)”. Yogyakarta: Andi
        3. Sunarya, Lusy, Radiyanto, Erna Susanti. 2013. “Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.7 No.6)
        4. 4,0 4,1 Maimmunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.5 No.3)
        5. Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu
        6. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi
        7. Jogiyanto. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu
        8. Kriyantoro. 2011. “Teknik Praktis, Riset Komunikasi”. Jakarta: Kencana
        9. Desrianti, Dewi, Anita Wandayana dan Asih Sumaryani. 2014. “Perancangan Media Katalog Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Cv.Zero Store”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.7 No.2)
        10. Desrianti, Dewi Immaniar, Untung Rahardja dan Reni Mulyani. 2012. “Audio Visual as One of the Teaching Resources on iLearning”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.5 No.2)
        11. Widada, Sugeng, Untung Rahardja, Dewi Immaniar. 2010. “KPM Sebagai Pedoman Produksi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting”. Tangerang: Jurnal CCIT (Vol.3 No.2)
        12. Tjiptono, Fandy. 2008. “Motivasi Kerja”. Yogyakarta: Andi
        13. Wibowo, Teguh. 2013. “Belajar Desain Grafis”. Jakarta: Buku Pintar
        14. Andi Supriyono, Rakhmat. 2010. “Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi”. Yogyakarta: Andi
        15. 15,0 15,1 15,2 Sunarya, Lusyani. 2014. “Aplikasi Program Komputer MAVIB II”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
        16. 16,0 16,1 Sunarya, Lusyani. 2013. “Desain Karakter dan Modeling”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
        17. 17,0 17,1 Widada, Sugeng. 2013. “Diktat Mata Kuliah Nirmana”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
        18. 18,0 18,1 Rinie, Rahma 2014 berjudul “Media Merchandise Sebagai Penunjang Promosi Pada STKIP Pasundan Cimahi’ STMIK Raharja Tangerang
        19. Noor, Any. 2009 Event Management Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi.
        20. Maulana, Arya. 2010. “Panduan Lengkap Adobe Photoshop Cs 3”. Yogyakarta: Andi
        21. Widada, Sugeng. 2011. “Diktat Mata Kuliah Aplikasi Program Mavib 1”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
        22. Madiun, Madcoms. 2011 Mahir dalam 7 hari Adobe Illustrator CS3, Andi Offset
  • Contributors

    Andi.nugroho