SI 1122466547

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PENERAPAN SISTEM INFORMASI

STOCK BAHAN BAKU TEKSTIL

PADA PT.KURALON INDAH SEJAHTERA.


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122466547
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN SISTEM INFORMASI

STOCK BAHAN BAKU TEKSTIL

PADA PT. KURALON INDAH SEJAHTERA

Disusun Oleh :

NIM
: 1122466547
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 25 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Tenik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja,M.T.I.)
       
(Junaidi,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 05062


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENERAPAN SISTEM INFORMASI

STOCK BAHAN BAKU TEKSTIL

PADA PT.KURALON INDAH SEJAHTERA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122466547
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 25 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dedy Iskandar, S.Kom.)
   
(Nasril Sany, S.Kom)
NID : 05060
   
NID : 08190


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENERAPAN SISTEM INFORMASI

STOCK BAHAN BAKU TEKSTIL

PADA PT. KURALON INDAH SEJAHTERA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122466547
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENERAPAN SISTEM INFORMASI

STOCK BAHAN BAKU TEKSTIL

PADA PT. KURALON INDAH SEJAHTERA

Disusun Oleh :

NIM
: 1122466547
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 25 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1122466547

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

PT Kuralon Indah Sejahtera adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang textil, dimana perkembangannya dari tahun ke tahun semakin pesat. Seiring dengan permintaan barang yang semakin meningkat dan persaingan yang semakin ketat, maka pada PT Kuralon Indah Sejahtera membutuhkan suatu sistem yang dapat dipergunakan dengan mudah, cepat dan akurat, guna untuk mendorong manusia untuk melakukan kegiatan agar dapat dijalankan dengan cepat dan tepat pula khususnya dalam hal sistem stock bahan baku. Dalam sistem stock bahan baku PT Kuralon sudah memanfaatkan komputer. Namun belum maksimal dalam perencanaan stock bahan baku, klasifikasi order, dan pelaksanaan produksi. Maka penulis berusaha untuk menganalisa permasalahan yang terjadi serta mencari solusi dari permasalahan yang ada. Hasil akhir dari problem ini yaitu dengan membuat rancangan program yang dapat menginput serta menampilkan data stock bahan baku dan dapat mencetak laporan untuk mempermudah kinerja staff gudang.

Kata Kunci: Perencanaan, Stock, Laporan

ABSTRACT

PT Kuralon Indah Sejahtera is a manufakturing company engaged textil,where its development from year to year more and more rapidly, along with the demand for goods is increasing and increasingly fierce competitio, PT Kuralon Indah sejahtera require a consistent which canbe ysed easily, quickly and accurately, in order to encourage people to do the activities that can be executed quickly and accurately as well, espesially in the system of stock raw material. In the system of stock of raw material PT Kuralon already use a computer, but not maximized in the planning of stock of raw material, the classification order, and production operations. The authors tried to analyze problems that occur and to find solutions to existing problems,. The end result of this problem is to create a design program that can display data input and stock of raw materials and can print report to facilitate the performance of warehouse staff.

Keywords : Planning, Stock, Report

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PENERAPAN SISTEM INFORMASI STOCK BAHAN BAKU PADA PT.KURALON INDAH SEJAHTERA.”.

Tujuan penulisan laporan skripsi ini dibuat Sebagai syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti sidang kelulusan Jurusan Software Engineering pada STMIK Raharja jenjang strata satu guna mendapatkan gelar sarjana. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :.

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom. selaku Dosen Pembimbing I.
  5. Bapak Nasril Sany, S.Kom. Selaku Dosen Pembimbing II.
  6. Bapak Nur Alam Selaku pembimbing lapangan PT. Kuralon Indah Sejahtera.
  7. Bapak Adi Wirawan Selaku Head Departement HRD PT. Kuralon Indah Sejahtera.
  8. Seluruh dosen STMIK yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.
  9. Seluruh Staff dan karyawan di PT. Kuralon Indah Sejahtera.
  10. Orang Tua Tercinta yang telah memberikan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  11. Seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan skripsi yang tidak dapat di sebutkan satu persatu.

  12. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun akan selalu penulis nantikan demi kesempurnaan penulisan yang akan datang.

    Akhir kata semoga penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembacadan dapat menjadi acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


    Tangerang, 25 Januari 2016
    Achmad Wahyu Illahi
    NIM. 1122466547

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1. Elisitasi tahap 1

    Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.4. Elisitasi Final

    Tabel 4.1. Struktur Tabel User

    Tabel 4.2. Struktur Tabel Barang

    Tabel 4.3. Struktur Tabel Detail Transaksi

    Tabel 4.4. Struktur Tabel Satuan

    Tabel 4.5. Struktur Tabel Suplier

    Tabel 4.6. Struktur Tabel Temporary

    Tabel 4.7. Struktur Tabel Transaksi

    Tabel 4.8. Struktur Tabel Divisi

    Tabel 4.9. Struktur Tabel Kategori Barang

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT Kuralon

    Gambar 3.2. Use Case Diagram sistem berjalan

    Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem berjalan

    Gambar 4.1. Use Case Diagram untuk user

    Gambar 4.2. Use Case Diagram untuk admin

    Gambar 4.3. Use Case Diagram untuk Pimpinan

    Gambar 4.4. Activity Diagram untuk user

    Gambar 4.5. Activity Diagram untuk Admin

    Gambar 4.6. Sequence Diagram untuk User

    Gambar 4.7. Sequence Diagram untuk Admin

    Gambar 4.8. Sequence Diagram untuk Pimpinan

    Gambar 4.9. State Machine Diagram untuk User

    Gambar 4.10. State Machine Diagram untuk Admin

    Gambar 4.11. Tampilan Login User

    Gambar 4.12. Tampilan Halaman Utama User

    Gambar 4.13. Tampilan Halaman Utama Transaksi

    Gambar 4.14. Tampilan Transaksi Masuk

    Gambar 4.15. Tampilan Transaksi keluar

    Gambar 4.16. Tampilan Report User

    Gambar 4.17. Tampilan Login Admin

    Gambar 4.18. Tampilan Halaman Utama Admin

    Gambar 4.19. Tampilan Master Data Barang

    Gambar 4.20. Tampilan List Data Barang

    Gambar 4.21. Tampilan Edit Data Barang

    Gambar 4.22. Tampilan Master Data Suplier

    Gambar 4.23. Tampilan List Suplier

    Gambar 4.24. Tampilan Edit Suplier

    Gambar 4.25. Tampilan Master Divisi

    Gambar 4.26. Tampilan List Divisi

    Gambar 4.27. Tampilan Input Master Account

    Gambar 4.28. Tampilan Daftar Data Account

    Gambar 4.29. Tampilan Edit Account

    Gambar 4.30. Tampilan Login Pimpinan

    Gambar 4.31. Tampilan Halaman Utama Pimpinan

    Gambar 4.32. Tampilan Stock Minim

    Gambar 4.33. Tampilan Neraca Gudang

    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    Daftar Simbol Use Case Diagram.png

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    Daftar Simbol Activity Diagram.png

    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Daftar Simbol Sequence Diagram.png

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Setiap proses manual dari perusahaan dapat digantikan oleh komputer karena penyediaan informasi yang canggih serta dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen. Namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan-perusahaan yang yang menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi dengan baik. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan pegawai mengenal hubungan manajemen perusahaannya dengan sistem komputer.

    Pada sebuah perusahaan atau instansi besar maupun kecil selalu ada pengelolaan bahan baku terutama pengelolaan bahan baku material untuk proses produksi, dengan sistem pengelolaan bahan baku yang baik berpengaruh sekali bagi perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan atau instansi terutama yang bergerak dalam bidang produksi. Sistem pengelolaan bahan baku yang kurang baik akan berpengaruh terhadap aspek lain, seperti kurangnya kepercayaan konsumen atau pelanggan terhadap perusahaan.

    PT. Kuralon adalah salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai macam barang tekstil di Indonesia. Akan tetapi sistem pengelolaan bahan baku material yang terdapat di PT. Kuralon ini masih memerlukan banyak data yang harus dibuka, banyaknya dokumen yang diperlukan serta belum adanya sistem yang menunjang kebutuhan perusahaan, sehingga memungkinkan terjadinya banyak kesalahan yaitu selisih antara stock bahan baku yang ada dengan pemakaian bahan baku, serta akan memakan waktu yang lama dalam perhitungan dan penyajian informasi stock bahan baku kepada pimpinan. Hal inilah yang meletarbelakangi penulis memilih judul ”PENERAPAN SISTEM INFORMASI STOCK BAHAN BAKU TEXTIL PADA PT. KURALON INDAH SEJAHTERA”.


    Rumusan Masalah

    Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:

    1. Apakah sistem informasi stock bahan baku yang berjalan saat ini di PT. Kuralon sudah dapat menghasilkan laporan yang cepat dalam pengambilan keputusan?

    2. Apa saja yang masih jadi kendala dan permasalahan pada sistem informasi yang berjalan?

    3. apakah rancangan sistem informasi stock bahan baku pada PT. Kuralon dapat menyelesaikan permasalahan yang ada?


    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat, tentunya harus ada tujuan-tujuan yang jelas, yang telah ditetapkan sebelum pelaksanaan penelitian tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

    1. Tujuan operasional dari penelitian ini yaitu dapat mengidentifikasi dengan baik semua kebutuhan - kebutuhan yang terkait dengan stock bahan baku serta mengetahui masalah – masalah apa saja yang timbul.

    2.Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu Agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi atau perusahaan sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan / keputusan yang berhubungan dengan informasi pada stock bahan baku.

    3.Tujuan individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem persediaan bahan baku pada PT. Kuralon serta sebagai syarat untuk melanjutkan tahap selanjutnya yaitu Sidang Skripsi.

    Manfaat Penelitian

    Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah :

    1. Mengembangkan kemampuan penulis dalam menganalisa suatu sistem yang berjalan di suatu perusahaan

    2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah ke dunia nyata atau kerja secara langsung

    3. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis baik itu dari segi teori maupun praktek secara langsung sehingga mampu menyesuaikan diri apabila ditempatkan di dunia kerja.

    Metode Penelitian

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Metode Pengumpulan Data

    Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

    1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

      Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada PT. Kuralon di jalan industri VIII block N/1-2 khususnya didivisi Warehouse serta serta divisi-divisi lain yang terkait (divisi PPIC) sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian

    2. Metode Wawancara (Interview)

      penulis melakukan wawancara secara langsung dengan Bapak Nur Alam di bagian warehouse tentang bagaimana prosedur stock bahan baku yang berjalan saat ini masih terdapat kekurangan pada proses pencatatan keluar dan masuknya bahan, apa saja yang menjadi kekurangan pada sistem tersebut, dan bagaimana langkah kedepannya untuk memperbaiki sistem tersebut, sehingga hasil dari penelitian ini dapat membantu kelancaran proses stock bahan baku pada PT. Kuralon

    3. Studi Pustaka (Library Pustaka)

      Pada metode ini penulis membaca beberapa referensi yang ada dan bahan bacaan lainnya yang berhubungan dengan pembahasan ini sebagai pertimbangan dalam membuat penelitian. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan sistem penulisan dan mempelajari unsur-unsur objek yang diteliti. Metode Pustaka ini dilakukan pada perpustakaan tempat penulis.

    Metode Analisa

    Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa tehnik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian. Dalam merancang sistem penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan elisitasi final.

    Metode Perancangan

    Dalam laporan skripsi ini akan dijelaskan mengenai metode perancangan dengan menggunakan metode Object Oriented. Tools yang digunakan adalah UML ( Unified Modelling Language ) dengan menggunakan Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise edition. Untuk pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder terdapat pada daftar elisitasi. Program yang digunakan dalam perancangan sistem menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman. Mysql sebagai database dan Adobe Dreamweaver sebagai aplikasi untuk mendesain tampilan sistem.

    Metode Pengujian

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software. Karena itu, uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan performa

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan materi laporan ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaiannya adalah sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi teori-teori pendukung penganalisaan, yang meliputi: konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, peralatan pendukung, definisi manajemen aset dan Literature Review yang digunakan untuk mendukung penulisan dan pengembangan sistem baru yang diusulkan.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Pada bab ini merupakan penjabaran hasil penelitian dilokasi kerja yang meliputi tinjauan organisasi yang berisi penjelasan singkat mengenai gambaran umum perusahaan, sejarah perusahaan, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab, Tata Laksana Sistem yang berjalan dengan Menggunakan UML, serta Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III, dan Final Elisitasi.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari usecase diagram, class diagram, state Machine diagram sequance diagram dan spesifikasi database, tampilan layar dari sistem yang di implementasikan, serta prototype sistem yang akan dibuat.

    BAB V PENUTUP

    Pada bab terakhir ini diuraikan kesimpulan dari penelitian, saran dan kesan untuk dijadikan referensi atau masukan dalam membuat keputusan tentang sistem Stock Gudang.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

    Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152)[1]Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”

    Menurut Yakub (2012:1) [2]Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu

    Menurut Sutarman (2012:13)[3]sistem adalah elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama </p>

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau sub sistem - sub sistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:20),[4],sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem (Components System)

      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

    2. Batas Sistem (Boundary System)

      Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

      Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem (Interface System)

      Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input System)

      Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Pengolahan Sistem (Processing System)

      Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    7. Keluaran Sistem (Output System)

      Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

    8. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)

      Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Klasifikasi Sistem

    Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22).[5]

    1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

      Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

    2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

      Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

    3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

      Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

    4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

      Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Data

    Menurut Sutabri (2012:72)[6]"Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata”. Kejadian - kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu didalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah trasnsaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul – betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi

    Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012:5) [7]“ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

    1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain
    2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
    3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan.
    4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
    5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    Definisi Informasi

    Menurut Sutarman (2012:14)[8]“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”

    Menurut Amin (2012:72)[9]“ Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan”.

    Menurut Sutabri (2012:29)[10] “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

    Kualitas Informasi

    Menurut Tata Sutabri (2012:33)[11]“Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:

    1. Akurasi (Accuracy)

      Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    2. Tepat Waktu (Timeliness)

      Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

    3. Relevansi (Relevancy)

      Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

      Fungsi Informasi

      Menurut Jogiyanto H.M. (2010:10)[12]“Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik”

      Menurut Sutabri (2012:12)[10]“fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan dalam pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam – macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat – tingkat pendapatan yang berbeda”.

      Siklus Informasi

      Sutabri (2012:33)[13]“Data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut siklus informasi”.

      Nilai Informasi

      Sutabri (2012:33)[13]“, “ Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu infirmasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectives atau cost benefit”.

      Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.

      Konsep Dasar Analisis Sistem

      Definisi Analisis Sistem

      Menurut Yakub (2012:142)[14]“Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”.

      Menurut Taufiq (2013:155)[15]“Analisa sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah terkomputerisasi) secara keseluruhan mulai dari manganalisa sistem analisa, masalah,desain logoc dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”.

      Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

      Tahap-Tahap Analisis Sistem

      Sutabri (2012:52)[6]"proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.

      Murad (2013:51)[16]"tahap analisis sistem merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak – banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode - metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirmen. Selain itu tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya".

      Fungsi Analisis Sistem

      Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

      Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

      Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

      Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan