SI1822497810

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGINPUTAN JUDUL KKP, TA/SKRIPSI SECARA ONLINE BERBASIS LARAVEL PADA UNIVERSITAS RAHARJA SKRIPSI





Disusun Oleh : NIM 1822497810 NAMA : IRFA SAFITRI SARI



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING UNIVERSITAS RAHARJA TANGERANG TA. 2020/2021


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGINPUTAN JUDUL JUDUL KKP, TA/SKRIPSI SECARA ONLINE BERBASIS LARAVEL PADA UNIVERSITAS RAHARJA Disusun Oleh : NIM 1822497810 Nama : Irfa Safitri Sari Fakultas : Sains dan Teknologi Program Pendidikan : Strata 1 Program Studi : Teknik Informatika Konsentrasi : Software Engineering

Disahkan Oleh :

Tangerang, Maret 2021

Dekan Ketua Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika


(Sugeng Santoso, M.Kom) (Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I) NIP: 006095 NIP: 073009


Rektor Universitas Raharja

(Dr. Po Abas Sunarya, M.Si) NIP: 000603


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGINPUTAN JUDUL KKP, TA/SKRIPSI SECARA ONLINE BERBASIS LARAVEL PADA UNIVERSITAS RAHARJA

Dibuat Oleh : NIM : 1822497810 Nama  : Irfa Safitri Sari Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2021



LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI PERANCANGAN SISTEM PENGAJUAN JUDUL KKP, TA/SKIPSI SECARA ONLINE BERBASIS LARAVEL PADA UNIVERSITAS RAHARJA

Dibuat Oleh: NIM : 1822497810 Nama : Irfa Safitri Sari


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering

TA. 2020/2021

Disetujui Penguji:

Tangerang, 20 Januari 2021

Ketua Penguji



( ) NID. Penguji I



( ) NID. Penguji II



( ) NID.


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGINPUTAN JUDUL KKP, TA/SKRIPSI SECARA ONLINE BERBASIS LARAVEL PADA UNIVERSITAS RAHARJA Disusun Oleh : NIM : 1822497810 Nama : Irfa Safitri Sari Fakultas : Sains dan Teknologi Program Pendidikan : Strata 1 Program Studi : Teknik Informatika Konsentrasi : Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan. Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2021

Irfa Safitri Sari Nim: 1822497810



Saat ini perusahaan, instansi dan lainnya dituntut untuk bekerja lebih cepat, tepat dan akurat serta berkualitas baik dalam proses pengelolaan data dan penyajian informasi. Universitas Raharja merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang selalu meningkatkan kualitasnya khususnya dalam bidang akademik guna mencetak mahasiswa yang unggul. Dalam melaksanakan penginputan judul KKP, TA/Skripsi masih menggunakan aplikasi berbasis office yakni menggunakan Microsoft excel sehingga menyebabkan hasil kinerja yang tidak optimal dikarenakan lamanya waktu yang dibutuhkan dalam menginput serta adanya kesalahan-kesalahan dalam menginput data. Maka dibangunlah sebuah sistem aplikasi penginputan judul online berbasis laravel. Dalam perancangan penelitian dibutuhkan sebuah metode agar dapat melihat perkembangan dari perancangan tersebut, meode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode SDLC (System Development Life Cycle) model waterfall yang diharapkan agar dapat dengan mudah menentukan pencapaian suatu sistem, dimana sebuah sistem penginputan judul yang telah didesain menggunakan PHP (Hypertext Preprocessor) sebagai bahasa pemrogramnnya. Dalam merancang sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai alat modelling terdiri atas Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram. Hasil dari sistem penginputan judul KKP, TA/Skripsi berbasis laravel diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Kata kunci : laravel, sistem, penginputan judul



Currently companies, agencies and others are required to work faster, more precise and accurate and of good quality in the process of managing data and presenting information. Raharja University is one of the tertiary institutions that always improves its quality, especially in the academic field in order to produce excellent students. In carrying out the input of KKP titles, TA / Thesis still use office-based applications, namely using Microsoft Excel, causing sub-optimal performance results due to the length of time required to input and the existence of errors in inputting data. Then a laravel-based online title input application system was built. In research design, a method is needed in order to see the development of the design, the method used in this research is the waterfall model SDLC (System Development Life Cycle) method which is expected to be able to easily determine the achievement of a system, where a title input system has been designed. using PHP (Hypertext Preprocessor) as programming language. In designing the system using the Unified Modeling Language (UML) as a modeling tool consisting of Use Case Diagrams, Activity Diagrams, and Sequence Diagrams. The results of the laravel-based KKP title input system, TA / Thesis are expected to provide solutions to the problems faced. Key words: laravel, system, title input

KATA PENGANTAR


Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini. Ada pun judul penulisan Skripsi ini adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGINPUTAN JUDUL KKP, TA/SKRIPSI SECARA ONLINE BERBASIS LARAVEL PADA UNIVERSITAS RAHARJA”. Penulisan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan, penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini. Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada : 1. Allah Swt, Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materi dan doa kepada penulis. 2. Bapak Dr. Po Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.

3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

5. Ibu Eka Purnama Harahap, S.Kom., M.T.I selaku Dosen Pembimbing ke 1 yang senantiasa memberikan waktunya untuk membimbing penulis. 6. Ibu Indri Handayani, S.Kom., M.T.I selaku Dosen Pembimbing ke 2 yang senantiasa memberikan waktunya untuk membimbing penulis. 7. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan wawasan dan ilmu

yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penulis.

8. Juli Kirom yang telah meluangkan waktu serta membantu materi dan moril dalam penulisan ini. 9. RPU Members (T’Novi, T’Yuli, Ka Fanni, Ka Dyan) yang senantiasa memberi dukungan dan doa kepada penulis. 10. Temen-teman Rika, Tika, Isah, Ray dan Satrio yang selalu memberi dukungan baik moril, materi dan doa kepada penulis. 11. Rekan-rekan seperjuangan HIMAWARI & SORA ( Evi Safriyati, Evira Noviandri, Hesti Widya Ningsih, Nadya Cahyaningsih) 12. Teman-teman seperjuangan yang sedang TA/Skripsi lainnya yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumya bagi seluruh pembaca sekalian.


Tangerang, Januari 2021 Irfa Safitri Sari 1822497810


DAFTAR ISI

COVER DEPAN

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAKSI i KATA PENGANTAR… v DAFTAR TABEL… ix DAFTAR GAMBAR x DAFTAR SIMBOL… xi DAFTAR LAMPIRAN… xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Ruang Lingkup 3 1.4 Tujuan dan Manfaat 4 1.4.1 Tujuan 4 1.4.2 Manfaat 4 1.5 Metode Penelitian 5 1.5.1 Metode Pengumpulan Data 6 1.5.2 Metode Analisa. 6 1.6 Sistematika Penulisan… 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem 9 2.1.1 Pengertian Sistem 9 2.1.2 Karakteristik Sistem 9 2.1.3 Klasifikasi Sistem 11 2.2 Basis Data. 13 2.2.1 Komponen Sistem Basis Data 23 2.2.2 Keuntungan Penggunaan Basis Data 15 2.2.3 Kerugian Penggunaan Basis Data 24 2.3 Sistem Informasi 16 2.3.1 Komponen Sistem Basis Data 16 2.3.2 Komponen Sistem Informasi 17 2.4 Metode Pengembangan Perangkat Lunak. 19 2.5 Framework. 21 2.6 Laravel 21 2.7 Efektivitas. 24 2.8 Tinjauan Tentang Input. 25 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Organisasi 26 3.1.1 Gambaran Umum Universitas Raharja 26 3.1.2 Sejarah Singkat Universitas Raharja. 27 3.1.3 Wewenang dan Tanggung Jawab. 34 3.2 Visi, Misi dan Tujuan 38 3.2.1 Visi 38 3.2.2 Misi… 38 3.2.3 Tujuan Universitas Raharja. 39 3.2.4 Strategi. 40 3.2.5 Sasaran/Target. 40 3.3 Arti Nama Raharja 40 3.3.1 Arti Green Campus. 41 3.3.2 Arti Pribadi Raharja. 41 3.3.3 Struktur Organisasi. 42 3.4 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan 44 3.4.1 Prosedur Sistem Berjalan 44 3.4.2 Metode penelitian. 44 3.4.2.1 Metode Analisa SWOT 44 3.4.3 Rancangan Sistem Yang Berjalan 44 3.4.3.1 Use Case Diagram 45 3.4.3.2 Activity Diagram 46 3.4.3.3 Sequence Diagram 46 3.4.4 Permasalahan Yang dihadapi. 47 3.4.5 Alternatif Pemecahan Masalah. 47 3.4.6 Strategi Proyek. 48 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan 49 4.2 Saran… 49

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR SIMBOL SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Tabel

DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1 Gambar


BAB I PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang


Perkembangan Teknologi saat ini berpengaruh pada penggunaan perangkat lunak yang selalu berkembang. Pada masa sekarang ini perusahaan, instansi dan lainnya, maka dituntut untuk bekerja lebih cepat, tepat dan akurat serta berkualitas baik dalam proses pengelolaan data ataupun penyajian informasi. Sampai saat ini masih banyak yang melakukan proses pengolahan data secara manual, Pengolahan data yang dilakukan secara manual menyebabkan beberapa permasalahan dan kendala seperti kesalahan-kesalahan yang tidak disegaja yang dapat menyebabkan kebenaran dari data kurang terjamin, serta pencarian data yang membutuhkan waktu lama dan banyak lagi permasalah lainnya yang timbul dari pengolahan data secara manual.

Universitas Raharja merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang selalu meningkatkan kualitasnya terutama di bidang akademik guna untuk menciptakan mahasiswa yang unggul. Namun dalam sistem administrasi akademiknya masih menggunakan sistem manual. Sistem administrasi yang sedang berjalan masih menggunakan aplikasi Ms. Excel, tanpa adanya database. Akibat dari hal tersebut banyak kendala yang dihadapi oleh pihak administrasi akademiknya seperti waktu yang dibutuhkan dalam memasukan data mahasiswa memerlukan waktu yang lama, data yang dihasilkan terkadang mengalami kesalahan dikarenakan harus menginput secara manual.

Memanfaatkan teknologi aplikasi menjadi hal yang bijak untuk meningkatkan dan memberikan kemudahan dalam penginputan suatu data.


Dengan adanya teknologi kita dapat menciptakan sistem menjadi cepat, nyaman, aman, efektif, efisien, dan menarik.

Di Universitas Raharja ada RPU (Registrasi Perkuliahan dan Ujian) yang bertugas untuk pelayanan mahasiswa, salah satunya RPU menerima berkas pengajuan usulan judul KKP, Ta/Skripsi untuk diinput dan dicetakan Kartu Bimbingan Mahasiswa. Namun dalam penginputan judul KKP, Ta/Skripsi RPU masih manual menggunakan Ms. Excel . Untuk mengatasi agar RPU tidak harus lagi menginput judul secara manual maka harus adanya sebuah sistem yang mengatur penginputan judul tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian yang diberi judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGINPUTAN JUDUL KKP, TA/SKRIPSI SECARA ONLINE BERBASIS LARAVEL PADA UNIVERSITAS RAHARJA” untuk jadi penelitian SKRIPSI. Dengan adanya perubahan sistem yang baru maka permasalahan-permasalahan yang terjadi dapat diperbaiki dan pengolahan administrasi kampus dapat berjalan dengan baik. Pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kampus.

1.2 Rumusan Masalah

Mengenai permasalahan yang telah dijelaskan, maka penulis mengambil pokok permasalahan yaitu : 1. Bagaimana merancang sistem penginputan judul pada KKP, TA/SKRIPSI secara online?


2. Bagaimana cara mempermudah Pihak RPU untuk penginputan judul KKP, TA/SKRIPSI dilakukan secara online oleh Mahasiswa? 3. Bagaimana cara merancang Sistem Penginputan Judul KKP, TA/SKRIPSI yang baru?

1.3 Ruang Lingkup

Karena luasnya rumusan masalah yang ada dan untuk mempermudah penulisan laporan SKRIPSI ini agar lebih terarah, tertata dan berjalan dengan baik, maka Penulis akan membatasi masalahnya dalam suatu Ruang Lingkup Penelitian sebagai berikut:

1. Penelitian ini diimplementasikan untuk Universitas Raharja.

2. Difokuskan pada bagian RPU dalam penginput judul KKP, TA/SKRIPSI secara online.

3. Serta dapat diakses oleh RPU, Prodi dan Mahasiswa.


1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Di bawah berikut beberapa tujuan dari penelitian yang penulis lakukan.

1. Tujuannya untuk mengetahui alur penginputan judul dibagian RPU yang berjalan saat ini sudah efektif atau belum. 2. Tujuannya untuk mengetahui cara mempermudah RPU untuk penginputan judul KKP, TA/SKRIPSI secara online oleh Mahasiswa 3. Tujuannya untuk mengetahui cara merancang Sistem Penginputan judul yang baru.

1.4.2 Manfaat


Dibawah ini berikut beberapa manfaat penelitian yang penulis lakukan antara lain: 1. Memberikan Solusi agar mengetahui sistem penginputan judul yang sedang berjalan pada saat ini sudah efektif atau belum. 2. Memberikan Solusi cara untuk mempermudah RPU untuk penginputan judul secara online oleh Mahasiswa. 3. Memberikan Solusi cara merancang Sistem Penginputan judul yang baru.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu prosedur maupun cara yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga dapat menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Beberapa metode penelitian yang penulis terapkan selama melakukan penelitian ini, antara lain: 1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Adapun melaksanakan penelitian SKRIPSI, penulis menggunakan beberapa metode penelitian, yaitu : 1. Metode Observasi (Pengamatan)

Peneliti telah melakukan pengamatan secara langsung

terhadap proses alur pengumpulan berkas dan penginputan judul yang terdapat pada Universitas Raharja. Kemudian dari pengamatan yang telah dilakukan, peneliti dapat mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu dalam proses menganalisa untuk pembuatan sistem terbaru.


2. Metode Wawancara

Sejalan dengan sifat, tujuan dan ruang lingkup masalah penelitian adalah sumber data yang dibutuhkan berasal dari hasil wawancara dan tanya jawab dengan ibu Novi Cholishoh, Sos.,MM selaku Kabag RPU. 3. Metode Studi Pustaka

Studi pustaka adalah metode untuk memperoleh data dengan cara mengumpulkan buku-buku yang dibutuhkan kemudian review dengan cara membacanya sebagai referensi yang dibutuhkan dalam sistem penginputan judul. 1.5.2 Metode Analisis Sistem

Setelah melakukan pengumpulan data, selanjutnya data yang sudah diperoleh diolah dan dianalisis. Dalam melakukan analisis sistem pada bagian RPU menggunakan 2 metode analisis yaitu SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) dan metode sistem elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi untuk menganalisis kebutuhan sistem dalam pemecahan masalah pada penelitian ini. 1.6 Sistematika Penulisan

Adapun permasalahan yang penulis akan bahas di dalam laporan SKRIPSI ini terbagi dari beberapa bab terlebih ditinjau dari sistematika penulisan yang digunakan diantaranya yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum antara lain Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup,


Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, serta sistematika penelitian. BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas beberapa definisi ataupun teori-teori yang sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan antara lain adanya beberapa literatur review yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan diantaranya: Konsep Dasar Sistem, Konsep Dasar informasi, Konsep Dasar Analisa, Laravel, Efektivitas, Penginputan.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas analisa organisasi, gambaran umum, sejarah singkat Universitas Raharja, tujuan Universitas Raharja, arti nama Raharja, Program Studi Universitas Raharja serta alur sistem yang berjalan saat ini yaitu Diagram Usecase, Sequens dan Diagram Aktivity. BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Berisikan tentang usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data, rancangan prototype atau tampilan dan implementasi sistem yang diusulkan.


BAB V PENUTUP Pada bab ini membahas tentang kesimpulan serta

saran yang diberikan penulis dari hasil laporan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN


BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1. Pengertian Sistem dan Informasi

Menurut Elisabet dan Rita sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan (2017:2). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan orang atau variabel yang saling terkait dan saling bekerja sama satu sama lain dengan ketentuan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima (Hengki, 2018:7). Menurut Elisabet dan Rita informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya, serta untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan (2017:2). Dengan kata lain informasi adalah sebuah data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna bagi penerimanya dalam proses pengambilan keputusan suatu keadaan. 2.1.2 Pengertian Sistem

Menurut Sutanto dalam Djahir dan Pratita (2015:6) mengemukakan bahwa “sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”. Sedangkan menurut Mulyani (2016:2) menyatakan bahwa “sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya”. Selain itu menurut (2015:2) mengemukakan bahwa “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling


berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”. Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan komponen dari subsistem yang saling bekerja sama dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk menghasilkan output dalam mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian sistem yang telah dijelaskan, memiliki korelasi dengan judul yang diambil oleh penulis karena sebagai sebuah sistem yang memberikan layanan penginputan judul mahasiswa serta dapat dijadikan sebagai wadah untuk dapat membantu mencapai suatu tujuan dan sasaran yang diinginkan oleh pihak RPU. 2.1.3 Karakteristik sistem

Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam megidentifikasi pembuatan sistem. Adapun karakteristik sistem (Hutahaean, 2015:3) yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Komponen

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batasan sistem (boundary)

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.


3. Lingkungan luar sistem (environment)

Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi sistema tersebut dinamakan dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan wajib dipelihara dan yang merugikan harus dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sistem. 4. Penghubung sistem (interface)

Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber daya dari sub sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan penghubung sistem. 5. Masukkan sistem (input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan system (input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Perawatan ini berfungsi agar sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran (output). 6. Keluaran sistem (output)

Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output). Informasi merupakan contoh keluaran sistem. 7. Pengolah sistem

Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah yang dinamakan dengan pengolah sistem. 8. Sasaran sistem


Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan input yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan. 2.1.3.1 Klasifikasi sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem menurut (Hutahaean, 2015:6) diuraikan sebagai berikut: 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer. 2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistema reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistema yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain. 3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistema komputer, adalah contoh sistem yang tingkah


lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan system robabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia. 4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan system terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). 2.1.4 Informasi

Hasil dari suatu sistem atau sistem informasi yang dibutuhkan oleh pengguna sistem adalah informasi. Informasi ini tercipta dari kumpulan data-data yang telah diproses sebelumnya. Menurut Cushing dalam Fauzi (2017:10) menyatakan bahwa “informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian atau kegiatan- kegiatan”. Sedangkan menurut Hutahean (2015:9) “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.


Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. 2.1.5 Sistem Informasi

Kebutuhan pengguna sistem ini mengikuti perkembangan zaman. Kehadiran teknologi menuntut sistem agar dapat bekerja sama dengan komponen baru ini. kerja sama antara sistem dengan teknologi ini sering disebut dengan sistem informasi. Menurut Lucas dalam Djahir dan Pratita (2015:14) menyatakan bahwa “sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi”. Sedangkan menurut Hall dalam Fauzi (2017:18), “sistem informasi adalah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai”. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kombinasi dari orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi pemakai.


2.1.3.1 Komponen Sistem Informasi


Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Adapun penjelasan dari blok bangunan (Hutahean, 2015:13) yaitu: 1. Blok masukkan (input block)

Blok masukan merupakan blok yang bertugas dalam input data agar masuk ke dalam sistem informasi. Blok masukan bertugas dalam merekam data yang akan dimasukkan, biasanya berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok model (model block)

Blok model terbentuk dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang memproses data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok keluaran (output block)

Sistem informasi menghasilkan keluaran (output) yaitu informasi yang berkualitas dan berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok teknologi (technology block)

Teknologi digunakan merupakan kotak alat dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran berupa informasi dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh. Blok teknologi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang dioperasikan oleh teknisi (brainware). 5. Blok basis data (database block)


Basis data (database) merupakan media untuk menyimpan data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan dapat dipergunakan kembali, diperlukan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Blok kendali (control block)

Sistem informasi memiliki kontrol kendali untuk menanggulangi gangguangangguan terhadap sistem apabila terlanjur terjadi kesalahan maka dapat langsung diantisipasi atau diatasi. 2.1.6 Basis Data

Basis data dijadikan sebagai media untuk menampung data-data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi, kemudian diolah untuk mendapatkan keluaran yang berguna. Menurut Yanto (2016:11), basis data merupakan “kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan”. Sedangkan menurut Lubis (2016:3), basis data adalah “tempat berkumpulnya data yang saling berhubungan dalam suatu wadah (organisasi/perusahaan) bertujuan agar dapat mempermudah dan mempercepat untuk pemanggilan atau pemanfaatan kembali data tersebut”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa basis data merupakan suatu wadah yang menampung data-data yang saling berhubungan, dapat digunakan kembali, manipulasi, tanpa pengulangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna data. 2.1.4.1 Komponen Sistem Basis Data


Komponen dasar sistem basis data digunakan untuk membantu kelancaran dari pembuatan dan manajemen basis data. Adapun komponen dasar basis data (Lubis, 2016:7) terdiri dari 4 kelompok pokok, yaitu: 1. Data

Data pada sistem data mempunyai dua (2) ciri, yaitu data yang tersimpan secara terintegrasi (integrated) dan data dapat dipakai bersama-sama (shared). a. Integrated yaitu kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant). b. Shared yaitu masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda. 2. Perangkat keras

Perangkat keras ini terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database, antara lain: a. Peralatan untuk penyimpanan, disk, drum, dan lain-lain.

b. Peralatan input dan output.

c. Peralatan komunikasi data.

3. Perangkat lunak


Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik database, dapat berupa database management system (DBMS) atau program-program aplikasi dan prosedur-prosedur. 4. Pemakai

Pemakai ini terbagi menjadi dua (2) bagian, yaitu:

a. Programmer, orang/team yang membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman. b. End user, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer. 2.1.4.2. Keuntungan Penggunaan Basis Data

Penggunaan basis data ini memiliki beberapa keuntungan (Lubis, 2016:8), diantaranya:

1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi.

2. Terpeliharanya keselarasan data.

3. Data dapat dipakai secara bersama-sama.

4. Memudahkan penerapan standarisasi.

5. Memudahkan penerapan batasan-batasan penggunaan.

6. Terpeliharanya integritas data.

7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi.


8. Program/data independent.

2.1.4.3 Kerugian Penggunaan Basis Data

Basis data juga memiliki beberapa kerugian dalam penggunannya. Adapun kerugian basis data (Lubis, 2016:8), yaitu: 1. Mahal dalam implementasinya.

2. Rumit/kompleks.

3. Penanganan proses recovery & back up sulit.

4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen terkait.

2.2. Teori Khusu


2.2.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak dijadikan sebagai disiplin ilmu untuk mengembangkan/merancang sebuah sistem. Model air terjun (waterfall) merupakan salah satu model dari metode pengembangan perangkat lunak. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:28) metode waterfall adalah “metode air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian, dan pendukung (support)”. Sedangkan menurut Muharto dan Ambarita (2016:104), model waterfall merupakan “metode ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing/verification, dan maintenance”.


Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa model waterfall merupakan model dari metode pengembangan perangkat lunak yang melakukan pendekatan sistematis dan sekuensial mulai dari tahapan analisis, desain, pengkodean,pengujian dan pendukung. Adapun penjelasan tahapan model waterfall (Sukamto dan Shalahuddin,2015:28), yaitu:

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan. 2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu untuk didokumentasikan. 3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4. Pengujian


Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. 5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses mulai dari tahap analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. 2.2.2 Framework

Framework adalah struktur konseptual dasar yang berisi kumpulan fungsi untuk tujuan tertentu yang sudah siap untuk digunakan, sehingga pembuatan aplikasi dapat dilakukan dengan lebih cepat karena kode programnya tidak di buat dari awal. Beberapa alasan dari digunakannya framework dalam membuat aplikasi adalah sebagai berikut. 1. Aplikasi akan memiliki standar pemrograman yang universal.

2. Menghindari repetitive work.

3. Memudahkan dalam team work.

4. Memudahkan dalam maintenance dan pengembangan aplikasi di masa mendatang.

5. Hemat waktu dan biaya.

2.1.7 Laravel


Menurut Aminudin (2015:1) Laravel adalah sebuah Framework PHP dirilis dibawah lisensi MIT dengan kode sumber yang sudah disediakan oleh Github, sama seperti framework-framework yang lain, Laravel dibangun dengan konsep MVC (Model- Controller-View), kemudian Laravel dilengkapi juga command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle melalui command prompt. Berikut ini beberapa fitur yang dimiliki oleh framework Laravel menurut Aminudin (2015:5) : 1. Bundles

Bundles yaitu sebuah fitur dengan system pengemasan modular dan berbagai bundle telah tersedia untuk digunakan dalam aplikasi Anda. 2. Eloquent ORM

Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan dari pola “active record” menyediakan metode internal untuk mengatasi kendala hubungan antara objek database. Pembangun query Laravel Fluent didukung Eloquent. 3. Application Logic

Application Logic merupakan bagian dari aplikasi yang dikembangkan, baik menggunakan Controllers maupun sebagai bagian dari deklarasi Route. Sintaks yang digunakan untuk mendefinisikannya mirip dengan yang digunakan oleh framework Sinatra. 4. Reverse Routing


Reverse Routing mendefinisikan hubungan antara link dan route, sehingga jika suatu saat ada perubahan pada route secara otomatis akan tersambung dengan link yang relevan. Ketika link yang dibuat dengan menggunakan nama-nama dari route yang ada, secara otomatis laravel akan membuat URI yang sesuai. 5. Restful Controllers

Restful Controllers memberikan sebuah option (pilihan) untuk memisahkan logika dalam melayani HTTP GET dan permintaan POST. 6. Class Auto Loading

Class Auto Loading menyediakan otomatis loading untuk class-class PHP, tanpa membutuhkan pemeriksaan manual terhadap jalur masuknya. Fitur ini mencegah loading yang tidak perlu. 7. View Composers

View Composers adalah kode unit logical yang dapat dijalankan ketika sebuah view di load. 8. IoC Container

IoC Container memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan mengikuti prinsip control pembalik, dengan pilihan contoh dan referensi dari objek baru sebagai Singletons. 9. Migrations


Migrations menyediakan versi sistem control untuk skema database, sehingga memungkinkan untuk menghubungkan perubahan adalah basis kode aplikasi dan keperluan yang dibutuhkan dalam merubah tata letak database. Mempermudah dalam penempatan dan memperbarui aplikasi. 10. Unit Testing

Unit Testing mempunyai peran penting dalam framework Laravel, dimana unit testing ini mempunyai banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah regresi. Unit testing dapat dijalankan melalui fitur “artisan command-line”. 11. Automatic Pagination

Automatic Pagination menyederhanakan tugas dari penerapan halaman, menggantikan penerapan yang manual dengan metode otomatis yang terintegrasi ke Laravel. 2.2.3 Efektivitas

Menurut Beni (2016: 69) Efektivitas adalah hubungan antara output dan tujuan atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran seberapa jauh tingkat output, kebijakan dan prosedur dari organisasi. Efektivitas juga berhubungan dengan derajat keberhasilan suatu operasi pada sektor public sehingga suatu kegiatan dikatakan efektif jika kegiatan tersebut mempunyai pengaruh besar terhadap kemampuan menyediakan pelayanan masyarakat yang merupakan sasaran yang telah ditentukan. Menurut Mardiasmo (2017: 134) Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya pencapaian tujuan suatu organisasi mencapai tujuannya. Apabila suatu organisasi mencapai tujuan maka organisasi tersebut telah berjalan dengan efektif. Indikator


efektivitas menggambarkan jangkauan akibat dan dampak (outcome) dari keluaran (Output) program dalam mencapai tujuan program. Semakin besar kontribusi output yang dihasilkan terhadap pencapaian tujuan atau sasaran yang ditentukan, maka semakin efektif proses kerja suatu unit organisasi. 2.2.4 Tinjauan tentang Input

Menurut istilah sebagaimana yang dikemukakan beberapa ahli input adalah :

Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto input adalah Bahan mentah yang dimasukkan ke dalam transformasi. Dalam dunia sekolah maka yang dimaksud bahan dengan mentah adalah calon siswa yang baru akan memasuki sekolah. Sedangkan menurut Drs. Madyo Ekosusilo input adalah Masukan yang masih mentah yang akan diolah dalam proses pendidikan, untuk selanjutnya menjadi keluaran (out put) sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Drs. H. Daryanto mendefinisikan bahwa yang dimaksud dengan input adalah Bahan mentah yang dimasukkan ke dalam transformasi. Dalam dunia sekolah maka yang dimaksud bahan mentah adalah calon siswa yang baru akan memasuki sekolah. Sebelum memasuki suatu tingkat (institusi), calon siswa itu dinilai dahului kemampuannya. 2.2.5 UML (Unified Modeling Language)

2.2.5.1 Pengertian UML (Unified Modeling Language)

UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan


arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek (Ummi Hidayah .dkk, 2016:108). UML merupakan bahasa pemodelan standar yang digunakan untuk menggambarkan, membangun dan mendokumentasikan sistem yang dirancang (Sonatha .dkk, 2017:12). Jadi UML (UnifiedModeling Language) dapat diartikan sebagai sebuah bahasa/metode pemodelan standar yang digunakan dunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis, desain, dan mendokumentasikan sistem yang dirancang dalam pemrograman berorientasi objek. 2.2.5.2 Tujuan Menggunakan UML

Tujuan dari pengaplikasian UML adalah sebagai berikut (Sonatha .dkk, 2017:12):

1. Merancang perangkat lunak

2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.

2.2.5.3 Jenis Diagram UML

Dalam proses penggambaran alur kerja sistem, UML menggambarkan alur kerja sistem ke dalam bentuk diagram. Ada pun diagram tersebut antara lain : a. Usecase Diagram

Use Case Diagram Adalah diagram utama untuk semua diagram UML (Alpi Najam, 2017:25). Use case diagram bertugas untuk menjelaskan siapa saja aktornya dan apa saja yang bisa dilakukan oleh aktor tersebut atau bisa disebut juga sebuah diagram yang menjelaskan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem.


b. Activity Diagram

Activity Diagram adalah sebuah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah-langkah sebuah use-case atau logika behaviour object (Alpi Najam, 2017:27). Activity diagram mirip dengan flowchart diagram di mana program ini menggambarkan secara grafis bagaimana proses bisnisnya berjalan atau menggambarakan lebih rinci tentang use case diagram.

3. Literatur Review

Berdasarkan studi pustaka yang ada, maka penulis melakukan literatur review terhadap penelitian - penelitian sebelumnya sebagai berikut : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sinta Maria dan Listiana(2019) berjudul “Sistem Informasi Pengajuan Judul Tugas Akhir Di Amik Mahaputra Riau Berbasis Web”. Pada Penelitian tersebut sistem pengajuan judul masih manual, berkas direkap satu persatu kedalam microsoft excel, sehingga sangat beresiko tinggi terjadi kesalahan penginputan data akibat human error, belum lagi kemungkinan duplikat judul yang bisa saja terjadi, dimana judul yang telah diajukan dapat diajukan lagi oleh mahasiswa yang lain. Proses tersebut perlu didukung oleh implementasi teknologi yaitu dengan penggunaan web sebagai media pelaksana menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL. Dengan sistem tersebut Mahasiswa dapat dengan mudah mengetahui daftar judul yang telah di acc juga memudahkan kaprodi dalam proses penerimaan, maupun pengumuman seputar informasi jadwal seminar.


2. Penelitian yang dilakukan oleh Dini M Hutagalung dan Friska Silalahi(2017) yang berjudul “Tanpa Tatap Muka Pengajuan Proposal Judul Skripsi Mahasiswa Tetap Lancar melalui website”. Penelitian ini ditujukan untuk membuat atau membangun suatu system pengajuan proposal skripsi melalui website dan disimpan dalam bentuk database agar pengajuan proposal skripsi yang selama ini diproses secara manual dengan mengisi form pengajuan proposal judul skripsi memakan waktu yang cukup lama dan tidak efisien. Maka dilakukan penelitian dengan menggunakan kondisi di lingkungan institusi sendiri untuk menganalisa system seperti apa yang akan dibangun. Berdasarkan analisa, maka dibuat suatu website yang terhubung dengan database. Aplikasi tersebut dibangun dengan menggunakan PHP dan MySQL. Aplikasi yang dibangun sebatas menyimpan judul proposal, kekurangan aplikasi yang dibangun adalah belum adanya database judul skripsi. Ke depannya system dapat dikembangkan sehingga dapat dijadikan database untuk memeriksa apakah suatu proposal judul sudah pernah diajukan atau belum. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Achmad Fikri Salaby, Merti(2017) yang berjudul “Membangun Aplikasi Pencarian Judul LTA dan Skripsi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dehasen Bengkulu”. Metode pencarian judul Laporan Tugas Akhir dan Skripsi selamaini yang dilakukan oleh pihak program studi dan fakultas masih secara manual, yaitu dengan cara membuka berkas dan formuli rpengajuan judul yang dikumpulkan di Prodi atau Program Studi. Karena hal-hal tersebut di atas maka Sistem Informasi Pencarian Judul Skripsi Pada Fakultas Ilmu Komputer ini dituntut untuk dikelola dengan lebih efektif dan lebih efisien. Hal


ini sekaligus untuk meningkatkan kinerja Universitas Dehasen khususnya pada informasi pengajuan judul skripsi dari manual ke komputerisasi. Sehingga di dalam pengolahan data judul skripsi tidak akan ada judul yang sama dan sudah pernah ada sebelumnya dan dapat mempermudah penyajian data informasi yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat program karena memiliki kemampuan cukup baik dalam proses sistem informasi yang efektif dan efisien dan bisa dilakukan secara online.


BAB III

ANASLISA SISTEM YANG BERJALAN


3.1 Analisa Organisasi

3.1.1 Gambaran Umum Universitas Raharja

Dengan semakin banyaknya Perguruan Tinggi di daerah Tangerang, khususnya dalam bidang pendidikan komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang. Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat pesat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Universitas Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi. Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendirian Universitas Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YNN) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.


3.1.2 Sejarah Singkat Universitas Raharja

Pada Tahun 1994 Yayasan Nirwana Nusantara mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja yang diresmikan oleh Walikota Tangerang pada


waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud dan lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Pada Tahun 1999 Berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika dengan diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No:56/D/O/1999,dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3. Tahun 2000 AMIK Raharja Informatika menambah Jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) berdasarkan Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor:3024/004/KL/1999,AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma I (D1) dengan gelar Ahli Pratama,Diploma II (D2) dengan gelar Ahli Muda,dan Diploma III (D3) dengan gelar Ahli Madya. Pada Tahun 2001 Terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 74/D/O/2001,STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Propinsi Banten. Pada Tahun 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi B untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK- 1/DPL/IV/2002. Pada Tahun 2006 Dengan tekad yang bulat dan keyakinan untuk mempunyai harapan bahwa kini Program Studi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi,yaitu Strata Satu Program Studi Sistem Informasi


No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “314” mendapatkan peringkat “B” dan Teknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “335” mendapatkan peringkat “B”. Pada Tahun 2007 Terakreditasinya Program Studi Sistem Komputer Strata Satu No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 dengan nilai “352” mendapatkan peringkat “B”,untuk Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika No.SK.006/BAN- PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 dengan nilai “320” mendapatkan peringkat “B”. Teknik Informatika No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan nilai “358” mendapatkan peringkat “B”. Surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B. Pada tahun 2008 Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai “381” mendapatkan peringkat “A”.Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi. Tahun 2009 Diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri. Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan. Dan Pada tahun ini Perguruan Tinggi


Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Pada Tahun 2011 Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning. Pada Tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Informasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional. Pada Tahun 2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional. Membuka Program Magister Teknik Informatika ini menjadi satu-satunya prodi yang ada di Provinsi Banten, dan dengan predikat sebagai kampus unggulan, MTI


memiliki Visi dan Misi yaitu “Menjadikan Pribadi Raharja unggulan melalui program Magister Teknik Informatika yang berperan aktif mengembangkan infrastruktur IT dan komunikasi secara harmonis dan holistik di Indonesia” Pada Tahun 2014 Menyelenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas karyawan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah. Pada Tahun 2016 Akreditasi pada prodi Teknik Informatika-S2, Teknik Informatika-S1, Sistem Informasi dengan (Akreditasi B). Pada Tahun 2017 Akreditasi pada prodi Manajemen Informatika, Teknik Informatika Diploma Tiga (Akreditasi B). Dan Menyelenggarakan Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu (SNMDI) Nopember 2017 di Perguruan Tinggi Raharja. Pada Tahun 2018 Memperolehnya ISO 9001:2015 dan renewal tahun 2018 untuk upaya menjaga mutu. Pada Tahun 2019 Akreditasi pada prodi Komputerisasi Akuntansi Diploma Tiga (Akreditasi B). Dan Pada tahun ini Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor: 254/KPT/I/2019 tanggal 12 April 2019, Izin penggabungan Akademi Manajemen Informatika dan Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja menjadi UNIVERSITAS RAHARJA.


Pada saat ini, Universitas Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut : Pada tanggal 5 April 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-I-DIII- 03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-S1- 001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1- 002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN- PT/AK-VII/DPI-III/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN- PT/AK-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.


Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl- III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informastika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl- III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma 3 Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak- XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B. 1. Jurusan / Program Studi pada Universitas Raharja

No Jurusan/Program Studi Program Pendidikan 1 Teknik Informatika Diploma Tiga 2 Komputerisasi Akuntansi Diploma Tiga 3 Manajemen Informatika Diploma Tiga


4 Sistem Informasi Strata Satu 5 Sistem Komputer Strata Satu 6 Teknik Informatika Strata Satu 7 Manajemen Retail Strata Satu 8 Akuntansi Strata Satu 9 Magister Teknik Informatika Strata Satu Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada Universitas Raharja

3.1.3 Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Universitas Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Berikut sebagian penjelasan wewenang dan tanggung jawab yang terdapat dalam Struktur Organisasi: 1. Rektor

Wewenang:

• Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Universitas Raharja. • Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. • Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

• Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi. Tanggung jawab:


• Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi Universitas Raharja hubungannya dengan lingkungan. 2. Wakil Rektor

Wewenang:

• Menjalankan program kebijaksanaan akademik. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan. • Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Mengadakan afiliasi. Membina dan mengembangkan kelembagaan. Tanggung jawab :

• Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 3. Dekan Fakultas

Wewenang :

• Mengusulkan kepada Rektor atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

Mengusulkan kepada Rektor tentang kenaikan honor staf binaannya. Mengusulkan kepada Rektor tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya. • Mengusulkan kepada Rektor tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan. Mengusulkan kepada Rektor tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen. Tanggung Jawab :

• Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.


• Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar. • Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan. • Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

4. Wakil Dekan Fakultas

Wewenang:

• Mengusulkan kepada Dekan atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar. • Mengusulkan kepada Dekan tentang kenaikan honor.

• Mengusulkan kepada Dekan tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.

• Mengusulkan kepada Dekan tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

• Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab:

• Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.

• Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.

• Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya. • Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

5. Ketua Program Studi

Wewenang :

• Mengusulkan kepada Dekan tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Prodi.


• Mengusulkan kepada Dekan tentang kenaikan honor dosen binaannya.

• Mengusulkan kepada Dekan tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen. • Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan Prodi, ujian susulan, pembukaan semester pendek. • Mengusulkan kepada Dekan tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam Prodi. • Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Universitas Raharja. Tanggung Jawab :

• Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar. • Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen. • Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.

• Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.

• Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.

• Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam Prodinya.


3.2 Visi, Misi, dan Tujuan

3.2.1 Visi Universitas Raharja

Dengan semangat perubahan Universitas Raharja pada tahun 2024 siap melahirkan lulusan berkualitas, berintegritas, berdaya saing tinggi dan mampu


meningkatkan kepercayaan masyarakat luas serta tercatat dalam kampus rangking Dunia. 3.2.2 Misi Universitas Raharja

Universitas Raharja (UR) akan melayani dengan hati secara profesional kepada seluruh masyarakat yang ingin bergabung berama Raharja dalam menjalankan Catur Dharma (Pembelajaran, Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat). Universitas Raharja (UR) akan melaksanakan lifelong student centered learning melalui atmosfer akademik yang kondusif, berlandaskan Program Pendidikan Catur Dharma yang aktif dan produktif menuju sukses yang berkelanjutan. Universitas Raharja (UR) akan mendorong dan memfasilitasi pada peserta didik yang memiliki inovasi dan presentasi unggul menuju jenjang yang lebih tinggi. Universitas akan membuka ruang kepada masyarakat yang memiliki inovasi, gagasan dan keinginan untuk bersama-sama manajemen kampus mengembangkan penelitian. Universitas Raharja (UR) berkomitmen membantu Pemerintah dalam melahirkan Sumber Daya Manusia yang handal, bardayasaing tinggi dan berakhlak mulia.


3.2.3 Tujuan Universitas Raharja

Terciptanya sebuah perubahan setiap peserta didik yang telah menuntut ilmu pada Universitas Raharja (UR) sehingga memiliki daya tarik bagi masyarakat lainnya yang ingin bergabung bersama Raharja. Terciptanya daya Tarik bagi masyarakat luas, tentang aktivitas, kreativitas, motivasi dan keunggulan yang dimiliki oleh alumni Universitas Raharja (UR). Terciptanya ruang dan peluang kerja atau kegiatan baru dan dijalankan oleh para alumni Universitas Raharja (UR) sehingga mampu memfasilitasi kegiatan baru bagi masyarakat luas. Terciptanya ruang dan peluang bagi masyarakat melalui proses Pendidikan Tinggi yang modern pada program studi dan keilmuan IT yang sensual pada zaman ini. Terciptanya pengakuan masyarakat luas bahwa Universitas Raharja (UR) merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan zaman sekarang dan kemajuan Dunia di masa yang akan datang. 3.2.4 Strategi

Dengan kepemimpinan yang kuat memiliki hubungan emosional dengan berbagai pihak, melalui iklim akademik yang kondusif dijadikan pondasi yang kokoh untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Raharja. 3.2.5 Sasaran/Target

Ingin menjadikan Universitas Raharja memiliki daya saing tinggi, lulusannya sukses di berbagai bidang dan kampus bisa sehat dari sisi keuangan


yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para pegawai, mengembangkan fisik bangunan Universitas Raharja pada tahun 2025.


3.3 Arti Nama Raharja

Raharja. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (memaih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer). 3.3.1 Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.

“Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green

Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh

aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri

secara financial (financially independent).

3.3.2 Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Universitas Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan


kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri. Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Adminstratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3.3.3 Struktur Organisasi

Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Universitas Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :



Gambar 3.1 Struktur Organisasi Universitas Raharja


3.4 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

3.4.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan

Dalam menganalisa sistem yang berjalan saat ini, penulis melakukan penelitian menggunakan analisa deskriptif sebagai penggambaran sistem berjalan tersebut. Dimana dalam sistem yang berjalan saat ini masih konvesional. Tata laksana sistem pengarsipan yang berjalan saat ini yaitu : Bagian RPU menerima Berkas Pengajuan Judul Mahasiswa yang telah lengkap sesuai Prosedur, lalu kertas/dokumen tersebut di input secara manual untuk di buatkan Kartu Bimbingan. Selanjutnya kartu bimbinagan yang sudah dicetak diberikan kepada KaProdi untuk ditanda tangani, dan setelah ditanda tangani diserahkan Ke Mahasiswa untuk digunakan bimbingan bersama Dosen Pembimbingnya. 3.4.2 Metode Penelitian

3.4.2.1 Metode Analisis SWOT

Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) pada sistem yang sehingga mampu menyampaikan informasi yang diinginkan pada Universitas Raharja 3.4.3 Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. 3.4.3.1 Use Case Diagram

Menurut Mulyani (2016: 42) Usecase Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara sistem dan user.


Berikut di bawah ini merupakan use case diagram untuk sistem yang berjalan pada proses pengumpulan berkas pengajuan judul hingga Mahasiswa menerima kartu bimbingan.

Gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan terdapat : 1. Nama Use Case : Menerima Berkas Pengajuan Judul Aktor : Mahasiswa, RPU Keterangan : RPU menerima berkas pengajuan judul Mahasiswa

2. Nama Use Case : Penginputan judul Aktor : RPU Keterangan : RPU melakukan penginputan judul Observasi.

3. Nama Use Case : Pencetakan dan penandatangan Kartu Bimbingan


Aktor : RPU, KaProdi

Keterangan : RPU mencetak kartu bimbingan dan KaProdi

menandatangi kartu bimbingan

4. Nama Use Case : Menyerahkan kartu bimbingan Aktor : RPU, LIM, Mahasiswa Keterangan : RPU memberikan kartu bimbingan dan surat

observasi yg sudah ditanda tangani ke LIM dan meneruskan ke Mahasiswa 3.4.3.2 Activity Diagram

Menurut Mulyani (2016:55) Activity Diagram yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja (aktifitas) pada use case, logika, proses bisnis dan hubungan antara user dengan alur-alur kerja use case.


Gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan Berdasarkan Gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat : 1. Terdapat satu initial node

2. Terdapat 8 Action adalah : Mengajukan Form Judul, Input Judul dan Pembimbing, Cek Kartu Bimbingan, Manandatangi Kartu Bimbingan, Menerima Kartu Bimbingan yang Sudah Ditandatangani, Memberikan Kartu Bimbingan yang Sudah ditandatangani KaProdi, Distribusi ke Mahasiswa, Mengambil Kartu Bimbingan. 3. Terdapat 4 Swimlane : Mahasiswa, RPU, KaProdi, Lim 3.4.3.3 Sequence Diagram

Menurut Mulyani (2016:251) Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek.

Gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan Berdasarkan Gambar 3.4 Sequence Diagram diatas terdapat :


Terdapat 4 (empat) user yang melakukan kegiatan tersebut, yaitu RPU, KaProdi, LIM, Mahasiswa. 3.4.4 Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan penulis terhadap sistem yang berjalan, terdapat beberapa permasalahan pada sistem penginputan judul mahasiswa yang berjalan saat ini, yaitu : 1. Penginputan judul di lakukan secara manual, sehingga akan memakan banyak waktu sehingga tidak efektif dan efisien. 2. Pada saat pengumpulan judul terkadang ada Mahasiswa yang mengumpulkan berkasnya tidak lengkap sehingga membuat berulang-ulang kali Mahasiswa datang ke RPU. 3. Pada saat penginputan judul terkadang typo.

3.4.5 Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah melakukan pengamatan dan penelitian dari permasalahan yang dihadapi, maka diberikan alternatif pemecahan masalah yang seumpamanya dapat mendukung, membantu dan bisa menjadi referensi bagi Universitas Raharja. Alternatif Pemecahan Masalah , diantarnya : 1. Diperlukan sistem yang mampu dijadikan sebagai media penginputan secara mandiri oleh mahasiswa agar mahasiswa tidak berulang-ulang kali mendatangi RPU untuk pengumpulan berkas. 2. Sistem yang diperlukan mampu memudahkan RPU dalam melakukan pendataan mahasiswa yang ingin KKP, Ta/Skripsi.


3. Adanya sistem yang bisa digunakan dan mampu mempermudah Mahasiswa untuk melakukan penginputan judul secara mandiri. 4. Adanya sistem yang dapat di akses oleh mahasiswa dan seluruh civitas akademik untuk melihat informasi mengenai data dan judul mahasiswa pada Universitas Raharja.


3.5 User Requirement

Untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang dapat menjadikan suatu kegiatan menjadi mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat yaitu denganmetode elisitasi.


3.6 Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh melalui observasilangsung dan wawancara kepada stakeholder mengenai sistem yang diusulkan. Berikut merupakan tabel elisitasi tahap I :


Tabel 3.1 Elisitasi I


Functional ANALISA KEBUTUHAN Saya Ingin Sistem Dapat : No. Keterangan 1. Menampilkan halaman login 2. Menampilkan halaman home 3. Terdapat menu register 4. Terdapat menu lupa password 5. Terdapat nama perusahaan 6. Terdapat menu dashboard 7. Terdapat menu mahasiswa 8. Menampilkan data pengajuan 9 Terdapat menu ganti judul 10. Terdapat menu RPU 11. Terdapat fungsi pencarian data mahasiswa 12. Terdapat fungsi pengajuan surat observasi 13. Menampilkan menu konfirmasi sertifikat 14. Terdapat menu Prodi 15. Terdapat menu Pengajuan Judul 16. Terdapat menu Sistem Kurikulum Online 17. Menampilkan data seluruh mahasiswa Kkp/TA/Skripsi


18. Terdapat Menu LKM 19. Terdapat list yang sudah atau belum bayar bimbingan 20. Terdapat list yang sudah atau belum bayar seminar proposal 21. Terdapat fungsi reject mahasiswa 22. Terdapat menu Dospem 23. Terdapat fungsi cetak atau print 24. Terdapat fungsi melihat data laporan 25. Menampilkan menu logout Non Functional ANALISA KEBUTUHAN Saya Ingin Sistem Dapat : 1. Penggunaan sistem yang user friendly 2. Terdapat gambar slider 3. Fungsi input, ubah dan hapus dilakukan oleh pihak tertentu 4. Menampilkan pesan apabila salah menginput data 5. Proses pencarian data menjadi cepat Stakeholder





(Novi Cholisoh, S.Sos., M.M) Penyusun





(Irfa Safitri Sari) Nim : 1822497810


3.7 Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI (Mandatory, Desirable dan Innesential) untuk memisahkan rancangan sistem yang memang penting dan harus ada di dalam sistem yang baru ingin diusulkan dan telah disanggupi untuk selanjutnya dieksekusi. Berikut adalah berupa tabel metode MDI :


Tabel 3.2 Elisitasi II


Functional ANALISA KEBUTUHAN Saya Ingin Sistem Dapat : No. Keterangan M D I 1. Menampilkan halaman login √ 2. Menampilkan halaman home √ 3. Terdapat menu register √ 4. Terdapat menu lupa password √ 5. Terdapat nama perusahaan √ 6. Terdapat menu dashboard √ 7. Terdapat menu mahasiswa √ 8. Menampilkan data pengajuan √ 9. Terdapat menu ganti judul √ 10. Terdapat menu RPU √ 11. Terdapat fungsi pencarian data mahasiswa √


12. Terdapat fungsi pengajuan surat observasi √ 13. Menampilkan menu konfirmasi sertifikat √ 14. Terdapat menu Prodi √ 15. Terdapat menu Pengajuan Judul √ 16. Terdapat menu Sistem Kurikulum Online √ 17. Menampilkan data seluruh mahasiswa Kkp/TA/Skripsi √ 18. Terdapat Menu LKM √ 19. Terdapat list yang sudah atau belum bayar bimbingan √ 20. Terdapat list yang sudah atau belum bayar seminar proposal √ 21. Terdapat fungsi reject mahasiswa √ 22. Terdapat menu Dospem √ 23. Terdapat fungsi cetak atau print √ 24. Terdapat fungsi melihat data laporan √ 25. Menampilkan menu logout √ Non Fungsional ANALISA KEBUTUHAN Saya Ingin Sistem Dapat : 1. Penggunaan sistem yang user friendly √ 2. Terdapat gambar slider √ 3. Fungsi input, ubah dan hapus dilakukan oleh pihak tertentu √ 4. Menampilkan pesan apabila salah menginput data √ 5. Proses pencarian data menjadi cepat √ Keterangan :



M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting I(Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi


3.8 Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil dari penyusutan berdasarkan elisitasi tahap IIyang mengeliminasi option “I” pada metode MDI dan kembali diklasifikasikan dengan metode TOE. Berikut adalah elisitasi tahap III : Tabel 3.3 Elisitasi III


Functional ANALISA KEBUTUHAN Saya Ingin Sistem Dapat : Feasibility T O E Risk No. Keterangan L M H L M H L M H 1. Menampilkan halaman login √ √ √

2. Menampilkan halaman home √ √ √ 3. Terdapat menu register √ √ √ 4. Terdapat menu lupa password √ √ √ 5. Terdapat nama perusahaan √ √ √ 6. Terdapat menu dashboard √ √ √ 7. Terdapat menu mahasiswa √ √ √



8. Menampilkan data pengajuan √ √ √

9. Terdapat menu ganti judul √ √ √

10. Terdapat menu RPU √ √ √

11. Terdapat fungsi pencarian data mahasiswa √ √ √

12. Terdapat fungsi pengajuan surat observasi √ √ √

13. Menampilkan menu konfirmasi sertifikat √ √ √

14. Terdapat menu Prodi √ √ √

15. Terdapat menu Pengajuan Judul √ √ √

16. Terdapat menu Sistem Kurikulum Online √ √ √

17. Menampilkan data seluruh mahasiswa Kkp/TA/Skripsi √ √ √

18. Terdapat Menu LKM √ √ √ 19. Terdapat list yang sudah atau belum bayar bimbingan √ √ √ 20. Terdapat list yang sudah atau belum bayar seminar proposal √ √ √ 21. Terdapat fungsi reject mahasiswa √ √ √ 22. Terdapat menu Dospem √ √ √ 23. Terdapat fungsi melihat data laporan √ √ √ 24. Menampilkan menu logout √ √ √ Non Functional ANALISA KEBUTUHAN Saya Ingin Sistem Dapat :

1. Penggunaan sistem yang user Friendly √ √ √ 2. Terdapat gambar slider √ √ √

3. Fungsi input, ubah dan hapus dilakukan oleh pihak tertentu √ √ √

4. Menampilkan pesan apabila salah menginput data √ √ √



5. Proses pencarian data menjadi Cepat √ √ √

Keterangan :


T : Technical

O : Operational L : Low

M : Medium

E : Economic H : High


3.9 Elisitasi Tahap Final

Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi perihal sistem yang akan dibentuk untuk dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem nantinya. Berikut requirement final draft elisitasi yang telah diperoleh : 3.4 Tabel Final Elisitasi.


Non Functional ANALISA KEBUTUHAN Saya Ingin Sistem Dapat : NO. Keterangan 1. Menampilkan halaman login 2. Menampilkan halaman home 3. Terdapat menu register 4. Terdapat menu lupa password 5. Terdapat nama perusahaan 6. Terdapat menu dashboard 7. Terdapat menu mahasiswa


8. Menampilkan data pengajuan 9. Terdapat menu ganti judul 10. Terdapat menu RPU 11. Terdapat fungsi pencarian data mahasiswa 12. Terdapat fungsi pengajuan surat observasi 13. Menampilkan menu konfirmasi sertifikat 14. Terdapat menu Prodi 15. Terdapat menu Pengajuan Judul 16. Terdapat menu Sistem Kurikulum Online 17. Menampilkan data seluruh mahasiswa Kkp/TA/Skripsi 18. Terdapat Menu LKM 19. Terdapat list yang sudah atau belum bayar bimbingan 20. Terdapat list yang sudah atau belum bayar seminar proposal 21. Terdapat fungsi reject mahasiswa 22. Terdapat menu Dospem 23. Terdapat fungsi melihat data laporan 24. Menampilkan menu logout Non Functional ANALISA KEBUTUHAN Saya Ingin Sistem Dapat : 1. Penggunaan sistem yang user friendly 2. Terdapat gambar slider 3. Menampilkan pesan apabila salah menginput data


4. Proses pencarian data menjadi cepat Penyusun



(Irfa Safitri Sari) Nim : 1822497810



Mengetahui, Pembimbing I



(Eka Purnama Harahap, S.Kom., M.T.I) NID : Pembimbing II



(Indri Handayani, S.Kom., M.T.I.) NID :

Menyetujui,

Stakeholder



(Novi Cholisoh, S.Sos., M.M.) Kaprodi Teknik Informatika



(Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I.) NIP :


BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rancangan Sistem yang diusulkan

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan pada penelitian ini digunakan Program Visual Paradigm For UML 6.4 Enterprise Edition untuk enggambarkan Usecase Diagram, Clas Diagram, Sequance Diagram, State Chart Diagram, dan Activity Diagram. 4.1.1 UseCase Diagram Yang di Usulkan



Gambar 4.1 UseCase Diagram Pada Sistem


Berdasarkan gambar 4.1 Usecase Diagram yang diusulkan terdapat :

Sistem yang mencakup keseluruh sistem

a. 5 Actor yang melakukan kegiatan.

b. 11 Usecases yang biasa dilakukan oleh Actor tersebut.


4.1.2 Class Diagram Yang diusulkan pada Sistem 4.1.2





4.1.3 Sequance Diagram Yang Diusulkan

4.1.3.1 Sequance Diagram Untuk Input Dan Output Sistem




Gambar 4.3 Sequance Diagram Untuk Input Dan Output Sistem Berdasarkan gambar 4.3 Sequance Diagram yang diusulkan terdapat : a. Lifre Line, antarmuka yang saling berinteraksi diantaranya : sisplus.raharja.me

b. 4 Actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Mahasiswa, Prodi, LKM, Pembimbing

c. 10 Massage, spesifikasi dari komunikasi sntar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.


4.1.4 Activity Diagram Pada Sistem

4.1.4.1 Activity Diagram Input Sistem




Gambar 4.5 Activity Diagram Input Sistem

Berdasarkan ganbar 4.5 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :

a. 1 Initial Node, Objek yang diawali

b. 2 Fork Node

c. 15 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

d. 1 Final State, Objek yang diakhiri.


4.2 Implementasi

4.2.1 Implementasi Sistem Yang Diusulkan

Rancangan Implementasi dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data

Proses pengumpulan data digunakan sebagai perancangan sistem, sehingga data apa saja yang diperlukan dapat dianalisa dan dibuatkan sistem programnya. 2. Analisa Sistem

Menganalisa kegiatan yang sedang berjalan dan menganalisa suatu kegiatan untuk dicarikan kebenaranya yang selanjutnya akan diterapkan dalam suatu sistem yang dibutuhkan. 3. Perancangan Sistem

Merancang sistem dengan dasaran materi yang telah didapatkan dari analisa sistem yang telah dilakukan. Perancangan sistem ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan untuk prmbuatan program. 4. Pembuatan Program

Dalam hal ini pembuatan program dilakukan secara bertahap dengan perlahan tapi pasti. Memasukan coding yang akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan yang dibutuhkan oleh User. 5. Tes Program

Pengetesan program dilakukan untuk engetahui kesalahan-kesalahan yang ada. Dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program kedalam komputer. 6. Perbaikan Program


Menambahkan atau mengurangi point-point tertentu yang tidak diperlukan sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user. 7. Dokumentasi

Berbentuk catatan-catatan penting yang dilakukan selama melakukan perancangan sistem hingga selesai. Dan ketika sistem berjalan masih tetap diperlukan dokumentasi yang suatu saat akan diperlukan. Tampilan layar (interface) aplikasi sistem Pengajuan Judul ini dibuat sesederhana mungkin agar user dapat dengan mudah menggunakan. Adapun tampilan layar ini terdiri dari : 4.2 Tampilan Layar Menu Utama Login Sistem

Untuk dapat mengakses Sistem Pengajuan Judul Online, pada web browser ketikkan alamat link yang dituju http://portal.raharja.ac.id/ yaitu maka akan tampil layar login yang merupakan tampilan awal dari Sistem.


Gambar 4.2 Tampilan Login


4.3 Tampilan Layar Menu Utama Sistem



Gambar 4.3 Tampilan Layar Menu Utama

Pada tampilan di atas adalah layar utama setelah login ke sistem yang dapat mengakses menú mahasiswa, RPU, Prodi, LKM.


4.4 Tampilan Halaman Utama Menu Mahasiswa


Gambar 4.4 Tampilan Halaman Utama Menu Mahasiswa


4.5 Tampilan Halaman Dashboard Mahasiswa




Gambar 4.5 Tampilan Halaman Dashboard Mahasiswa


4.6 Tampilan Halaman List Pengajuan Mahasiswa



Gambar 4.6 Tampilan Halaman List Pengajuan Mahasiswa


4.7 Tampilan Halaman Form Perubahan Judul Untuk Mahasiswa




Gambar 4.7 Tampilan Halaman Form Perubahan Judul Untuk Mahasiswa


4.8 Tampilan Halaman Utama Menu RPU





Gambar 4.8 Tampilan Halaman Utama Menu RPU


4.9 Tampilan Halaman Pembuatan Surat Observasi Oleh RPU



Gambar 4.9 Tampilan Halaman Pembuatan Surat Observasi Oleh RPU


4.10 Tampilan Halaman Utama Prodi




Gambar 4.10 Tampilan Halaman Utama Prodi


4.11 Tampilan Halaman Pengajuan Judul IS/KKP/TA/Skripsi



Gambar 4. 11 Tampilan Halaman Pengajuan Judul IS/KKP/TA/Skripsi

4.12 Tampilan Halaman Dashboard untuk Prodi, RPU, dan LKM




Gambar 4.12 Tampilan Halaman Dashboard untuk Prodi, RPU, dan LKM


4.3. Time Schedule

Time schedule merupakan tahapan yang diperlukan untuk rencana implementasi sistem yang berguna dalam mengimplementasikan aplikasi sistem. Langkah-langkah yang diambil untuk mengimplementasikan sistem yang direncanakan, seperti pada tabel time schedule dibawah ini :


Tabel 4. Time Schedule


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan


Berdasarkan dari analisa yang telah dilakukan oleh penulis

di Universitas Raharja, maka dapat disimpulkan beberapa poin sebagai berikut :

1. Alur pengumpulan judul yang berjalan di Universitas Raharja masih belum efektif. 2. Dapat di identifikasi masalah yang didapatkan dari hasil penelitian yaitu: a. Apakah alur alur pengajuan dan penginputan judul KKP, Ta/Skripsi yang berjalan saat ini sudah efektif? b. Bagaimana cara mempermudah Pihak RPU untuk penginputan judul dilakukan secara online oleh Mahasiswa? c. Bagaimana cara merancang Sistem Penginputan Judul KKP,TA/SKRIPSI yang baru 3. Proses penginputan judul terkadang masih typo..



5.2 Saran


beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan acuan untuk meningkatkan serta memajukan sistem tersebut agar penelitian selanjutnya dapat mengembangkan sistem ini agar lebih baik lagi ke depannya,


sehingga kekurangan yang ada saat ini dapat dilengkapi atau diperbaiki. Berikut beberapa saran tersebut antara lain :

1. Dengan adanya sistem penginputan secara online dapat memudahkan Mahasiswa untuk pengumpulan berkas pengajuan judul sehingga tidak perlu lagi datang berulang–ulang ke RPU. 2. Dengan adanya sistem penginputan secara online dapat memudahkan RPU agar tidak perlu lagi input secara manual sehingga mengurangi resiko penumpukan berkas pengajuan judul Mahasiswa dan mengurangin dampak typo.

3. Dengan adanya sistem ini mempermudah RPU dan KaProdi untuk memperoleh data Mahasiswa yang sedang mengambil Matakuliah KKP,Ta/Skripsi.


DAFTAR PUSTAKA

Aggraeni, Elisabet Yunaeti dan Rita Irviani. 2017. Astah – Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : C.V Andi Offset Sitohang, Hengki Tamando. 2018. Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web Pada Pengadilan Tinggi Medan. Medan : Journal Of Informatic Pelita Nusantara Vol 3, No 1 Djahir dan Pratita. 2015. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Mulyani, Sri. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Abdi Sistematika. Diambil dari: https://books.google.co.id/books?id=k7rPDgAAQBAJ&printsec=frontcov er&dq=sistem+informasi+manajemen+rumah+sakit&hl=id&sa=X&ved=0 ahUKEwjc_uDy4rVAhVEQo8KHfZPAlkQ6wEIIjAA#v=onepage&q=sistem%20informas i%20manajemen%20rumah%20sakit&f=false [15 April 2017] . Hutahaean. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: C.V. Budi Utama.

J. Hutahaean, Konsep Sistem Informasi, Yogyakarta: Deepublish, 2015.

Hidayah, Ummi, Muh. Yamin, dan La Ode Hasnuddin. 2016. Multimedia pembelajaran interaktif Makhraj Huruf Hijaiyah, Wudhu Dan Salat Menggunakan Adobe Flash CS6 Berbasis Android. Kendari : semanTIK, Vol.2, No.2 Sonatha, Yance, Meri Azmi, Ade Irma Suryani, dan Yuli Purnama Sari. 2017. Pembangunan Aplikasi Breastmilk Management Berbasis Android. Padang : INVOTEK, Vol. 17, No. 1 Najam, Apli Najam. 2017. Penerapan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Untuk Seleksi Bakat Calon Atlet Pada Perguruan Silat Satria Muda Indonesia Berbasis Web. Laporan Riset. Program Studi Sistem Informasi (S1) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Teknik Komputer Indonesia


Lubis, Adyanata. 2016. Basis Data Dasar Untuk Mahasiswa Ilmu Komputer. Yogyakarta: CV. Budi Utama Yanto, Robi. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan Mysql. Yogyakarta: CV. Budi Utama Djahir, Yulia dan Dewi Pratita. 2015. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish. Sinta Maria dan Lusiana. 2019. Sistem Informasi Pengajuan Judul Tugas Akhir Di Amik Mahaputra Riau Berbasis Web. Jurnal Intra-Tech Vol 3 No 2 ISSN 2549-0222. Dini M Hutagalung dan Friska Silalahi. 2017. Tanpa Tatap Muka Pengajuan Proposal Judul Skripsi Mahasiswa Tetap Lancar melalui website. Jurnal Mahajana Inforamasi, Vol.2 No 1 e- ISSN: 2527-8290. Achmad Fikri Salaby, Merti. 2017. Membangun Aplikasi Pencarian Judul LTA dan Skripsi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dehasen Bengkulu. Jurnal Media Infotama Vol. 13 No. 1, Februari 2017

Contributors

Irfa safitri sari