SI1711496672: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(←Membuat halaman berisi '<br> <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''RANCANG BANGUN SISTEM AKTIVASI PENAMBAHAN'''</P></di...')
 
Baris 29: Baris 29:
 
<p style="line-height: 1">'''PROGRAM STUDI [[SISTEM INFORMASI]]'''</P></div>
 
<p style="line-height: 1">'''PROGRAM STUDI [[SISTEM INFORMASI]]'''</P></div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
<p style="line-height: 1">'''KONSENTRASI [[CSistem Informasi Manajemen|SISTEM INFORMASI MANAJEMEN]]'''</P></div>
+
<p style="line-height: 1">'''KONSENTRASI [[Sistem Informasi Manajemen|SISTEM INFORMASI MANAJEMEN]]'''</P></div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height: 1">'''[[Universitas Raharja|UNIVERSITAS RAHARJA]]'''</P></div>
 
<p style="line-height: 1">'''[[Universitas Raharja|UNIVERSITAS RAHARJA]]'''</P></div>
Baris 62: Baris 62:
 
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Program Studi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[SISTEM INFORMASI|Sistem Informasi]]</div>
 
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Program Studi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[SISTEM INFORMASI|Sistem Informasi]]</div>
 
|-
 
|-
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi Manajemen|SISTEM INFORMASI MANAJEMEN] </div>
+
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [[Sistem Informasi Manajemen|SISTEM INFORMASI MANAJEMEN]] </div>
 
|}
 
|}
 +
 
&nbsp;
 
&nbsp;
 
&nbsp;
 
&nbsp;
Baris 85: Baris 86:
 
|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
 
|&nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp;
 
|-
 
|-
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Sugeng Santoso, M.Kom| Sugeng Santoso]], M.Kom)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Desy Apriani, S.Kom., MTI|Desy Apriani]], S.Kom., MTI)</u></div>
+
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Sugeng Santoso, M.Kom| Sugeng Santoso, M.Kom]])</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Desy Apriani, S.Kom., MTI|Desy Apriani, S.Kom., MTI]])</u></div>
 
|-
 
|-
 
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 006095</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 010814</div>
 
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 006095</div> || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 010814</div>
Baris 224: Baris 225:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "RANCANG BANGUN SISTEM AKTIVASI PENAMBAHAN JARINGAN BARU DI SISI HUB PADA PT. LINKNET Tbk.”</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "RANCANG BANGUN SISTEM AKTIVASI PENAMBAHAN JARINGAN BARU DI SISI HUB PADA PT. LINKNET Tbk.”</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Dr. Po. [[Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si|Abas Sunarya]], M.Si. selaku Rektor [[Universitas Raharja]].
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Dr. Po. [[Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si|Abas Sunarya]], M.Si. selaku Rektor [[Universitas Raharja]].
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak [[Sugeng Santoso]], M.kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi [[Universitas Raharja]].
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak [[Sugeng Santoso]], M.kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi [[Universitas Raharja]].
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu [[Desy Apriani]], S.Kom., MTI. selaku Ketua Program Studi [[SISTEM INFORMASI|Sistem Informasi]].  
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu [[Desy Apriani, S.Kom., MTI.]] selaku Ketua Program Studi [[SISTEM INFORMASI|Sistem Informasi]].  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu [[Ruli Supriati]], S.Kom., M.T.I sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu [[Ruli Supriati]], S.Kom., M.T.I sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">5.Ibu [[Euis Sitinur Aisyah]], M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">5.Ibu [[Euis Sitinur Aisyah]], M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">6.Bapak [[R. Surya Gunawan]] selaku Div. Head Network Operation HFC Maintenace pada PT. Linknet Tbk yang telah memberikan kesempatan dan waktu untuk melakukan observasi.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">6.Bapak [[R. Surya Gunawan]] selaku Div. Head Network Operation HFC Maintenace pada PT. Linknet Tbk yang telah memberikan kesempatan dan waktu untuk melakukan observasi.
Baris 451: Baris 452:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan ''(strengths)'' mampu mengambil keuntungan ''(advantage)'' dari peluang ''(opportunities)'' yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan ''(weaknesses)'' yang mencegah keuntungan ''(advantage)'' dari peluang ''(opportunities)'' yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan ''(strengths)'' mampu menghadapi ancaman ''(threats)'' yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan ''(weaknesses)'' yang mampu membuat ancaman ''(threats)'' menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan ''(strengths)'' mampu mengambil keuntungan ''(advantage)'' dari peluang ''(opportunities)'' yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan ''(weaknesses)'' yang mencegah keuntungan ''(advantage)'' dari peluang ''(opportunities)'' yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan ''(strengths)'' mampu menghadapi ancaman ''(threats)'' yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan ''(weaknesses)'' yang mampu membuat ancaman ''(threats)'' menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Metode Perancangan.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Metode Perancangan.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam penelitian ini, penulis mengusulkan rancangan dengan menggunakan UML ''( Unifed Modeling Language)'' yaitu ''Use Case Diagram, Sequance Diagram, Activity Diagram,'' dan ''Class Diagram''. MySQL sebagai pengelolaan basis datanya, juga HTML ''(Hypertext Markup Language)'' sebagai interface website dan XAMPP sebagai web servernya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam penelitian ini, penulis mengusulkan rancangan dengan menggunakan UML ''( Unifed Modeling Language)'' yaitu ''Use Case Diagram, Sequance Diagram, Activity Diagram,'' dan ''Class Diagram''. MySQL sebagai pengelolaan basis datanya, juga HTML ''(Hypertext Markup Language)'' sebagai interface website dan XAMPP sebagai web servernya.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Metode Pengujian.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Metode Pengujian.
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminasi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Dalam penelitian ini menggunkan metode Black Box Testing.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminasi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Dalam penelitian ini menggunkan metode Black Box Testing.</p></div>
Baris 526: Baris 527:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Jakarta 12950 – Indonesia</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Jakarta 12950 – Indonesia</p></div>
  
=====PENDIRIAN DAN BIDANG USAHA====
+
=====PENDIRIAN DAN BIDANG USAHA=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perseroan didirikan pada tahun 1996 dengan bidang usaha penyelenggaraan jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, internet serta jasa konsultasi manajemen bisnis.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perseroan didirikan pada tahun 1996 dengan bidang usaha penyelenggaraan jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, internet serta jasa konsultasi manajemen bisnis.</p></div>
  
=====PENYERTAAN SAHAM====
+
=====PENYERTAAN SAHAM=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perseroan memiliki 1 (satu) anak perusahaan yaitu PT First Media Television serta 1 (satu) entitas asosiasi yaitu PT Indonesia Media Televisi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perseroan memiliki 1 (satu) anak perusahaan yaitu PT First Media Television serta 1 (satu) entitas asosiasi yaitu PT Indonesia Media Televisi.</p></div>
  
=====AKUNTAN PUBLIK====
+
=====AKUNTAN PUBLIK=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan RSM Indonesia</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan RSM Indonesia</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Plaza ASIA Lantai 10</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Plaza ASIA Lantai 10</p></div>
Baris 540: Baris 541:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Faksimili (62-21) 5140 1350</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Faksimili (62-21) 5140 1350</p></div>
  
=====BIRO ADMINISTRASI EFEK====
+
=====BIRO ADMINISTRASI EFEK=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PT Sharestar Indonesia</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PT Sharestar Indonesia</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">BeritaSatu Plaza Lantai 7</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">BeritaSatu Plaza Lantai 7</p></div>
Baris 548: Baris 549:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Faksimili (62-21) 527 7967</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Faksimili (62-21) 527 7967</p></div>
  
=====KODE EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA====
+
=====KODE EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">LINK</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">LINK</p></div>
  
=====KEPEMILIKAN SAHAM====
+
=====KEPEMILIKAN SAHAM=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PT First Media Tbk memiliki 33,82% saham, Asia Link Dewa Pte. Ltd. memiliki 33,45% saham dan sebesar 32,73% saham dimiliki oleh masyarakat dalam Link Net</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PT First Media Tbk memiliki 33,82% saham, Asia Link Dewa Pte. Ltd. memiliki 33,45% saham dan sebesar 32,73% saham dimiliki oleh masyarakat dalam Link Net</p></div>
  
Baris 716: Baris 717:
 
</ol>
 
</ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Sequence Diagram''
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">''Sequence Diagram''
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Sequence diagram'' menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, bagaimana mereka berkahir. Sequence diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.n="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/NGKMfvSm/sequence-diagram-activitas-jaringan-nro.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Sequence diagram'' menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, bagaimana mereka berkahir. Sequence diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.8 Sequence Diagram Aktivasi Jaringan NRO</p></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/NGKMfvSm/sequence-diagram-activitas-jaringan-nro.png"/></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keterangan gambar 3.8:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 3.8 Sequence Diagram Aktivasi Jaringan NRO</div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Keterangan gambar 3.8:</div>
  
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
Baris 725: Baris 728:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">4 actor yang melakukan kegiatan yaitu Teknisi Fiber Optik NRO, Teknisi Coaxial NRO, Kepala HUB, Regional Head
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">4 actor yang melakukan kegiatan yaitu Teknisi Fiber Optik NRO, Teknisi Coaxial NRO, Kepala HUB, Regional Head
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">17 massage diantaranya kirim email notifikasi, menerima email notifikasi, melakukan pengukuran kabel fiber optik, menerima hasil ukuran fiber optik, cek hasil ukuran fiber optik, tidak ACC ukuran, ACC hasil ukuran, prepare konfigurasi di HUB, memberikan informasi sudah dilakukan konfigurasi, rebalancing signal di sisi node, membuat laporan aktivasi, menerima hasil laporan aktivasi, membuat laporan ulang dengan penambahan hasil ukur di HUB, menerima laporan hasil aktivasi, cek laporan, tidak ACC, ACC laporan aktivasi.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">17 massage diantaranya kirim email notifikasi, menerima email notifikasi, melakukan pengukuran kabel fiber optik, menerima hasil ukuran fiber optik, cek hasil ukuran fiber optik, tidak ACC ukuran, ACC hasil ukuran, prepare konfigurasi di HUB, memberikan informasi sudah dilakukan konfigurasi, rebalancing signal di sisi node, membuat laporan aktivasi, menerima hasil laporan aktivasi, membuat laporan ulang dengan penambahan hasil ukur di HUB, menerima laporan hasil aktivasi, cek laporan, tidak ACC, ACC laporan aktivasi.
</ol>
 
 
</ol>
 
</ol>
  
 
==Analisa Sistem Yang Berjalan==
 
==Analisa Sistem Yang Berjalan==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada sub bab ini akan menjelaskan sistem yang berjalan saat ini pada PT. Linknet Tbk, untuk proses aktivasi jaringan baru pada sisi HUB.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada sub bab ini akan menjelaskan sistem yang berjalan saat ini pada PT. Linknet Tbk, untuk proses aktivasi jaringan baru pada sisi HUB.</div>
  
 
===Analisa SWOT===
 
===Analisa SWOT===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis (strategic planer) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis (strategic planer) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini :</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.1. Tabel Analisa SWOT</b></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><b>Tabel 3.1. Tabel Analisa SWOT</b></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/cLB15xty/tabel-swot.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/cLB15xty/tabel-swot.png"/></div>
  
 
===Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran===
 
===Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada sub bab ini dijelaskan oleh penulis mengenai analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran pada PT. Linknet Tbk tentang proses aktivasi yang berjalan pada saat ini.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Pada sub bab ini dijelaskan oleh penulis mengenai analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran pada PT. Linknet Tbk tentang proses aktivasi yang berjalan pada saat ini.</div>
  
 
====Analisa Masukan====
 
====Analisa Masukan====
Baris 812: Baris 814:
 
==Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
 
==Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
 
===Permasalahan Yang Dihadapi===
 
===Permasalahan Yang Dihadapi===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan penelitian yang dilakukan , sistem aktivasi jaringan NRO pada PT. Linknet, Tbk memerlukan sebuah sistem informasi yang terintegrasi karena banyak pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini untuk mempermudah dan menyederhanakan proses kerja. Oleh karena itu berdasarkan analisa dari segi kekurangan dan kebutuhan sistem saat ini, kebutuhan terhadap sistem hendaknya:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan penelitian yang dilakukan , sistem aktivasi jaringan NRO pada PT. Linknet, Tbk memerlukan sebuah sistem informasi yang terintegrasi karena banyak pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini untuk mempermudah dan menyederhanakan proses kerja. Oleh karena itu berdasarkan analisa dari segi kekurangan dan kebutuhan sistem saat ini, kebutuhan terhadap sistem hendaknya:</div>
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem yang berjalan saat ini belum berjalan dengan sempurna dan penginputan data masih dilakukan secara manual.
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem yang berjalan saat ini belum berjalan dengan sempurna dan penginputan data masih dilakukan secara manual.
Baris 820: Baris 822:
  
 
====Alternatif Pemecahan Masalah====
 
====Alternatif Pemecahan Masalah====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan ditemukan adanya 3 poin permasalah yang dihadapi, maka perlu alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan ditemukan adanya 3 poin permasalah yang dihadapi, maka perlu alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:</div>
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Diperlukan pembuatan satu sistem yang terhubung antara actor satu dan actor lainnya.
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Diperlukan pembuatan satu sistem yang terhubung antara actor satu dan actor lainnya.
Baris 829: Baris 831:
 
==User Requirement==
 
==User Requirement==
 
===Elisitasi Tahap I===
 
===Elisitasi Tahap I===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara dan analisa. Berikut lampiran Elisitasi Tahap 1 yang telah dibuat:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara dan analisa. Berikut lampiran Elisitasi Tahap 1 yang telah dibuat:</div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.2  Tabel Elisitasi Tahap I</b></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><b>Tabel 3.2  Tabel Elisitasi Tahap I</b></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/V6G8P5mp/elisitasi-tahap1.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/V6G8P5mp/elisitasi-tahap1.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/mkKWhqcS/elisitasi-tahap1-bag2.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/mkKWhqcS/elisitasi-tahap1-bag2.png"/></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap I yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada terhadap admin departeman mould maintenance center serta pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dibuat.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Elisitasi Tahap I yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada terhadap admin departeman mould maintenance center serta pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dibuat.</div>
  
 
====Elisitasi Tahap II====
 
====Elisitasi Tahap II====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI.</div>
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
Baris 845: Baris 847:
 
         Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat:
 
         Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat:
 
     </ol>
 
     </ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II</b></p></div>   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><b>Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II</b></div>   
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/g0493rXj/elisitasi-tahap2-bag1.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/g0493rXj/elisitasi-tahap2-bag1.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/W1LPvBcN/elisitasi-tahap2-bag2.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/W1LPvBcN/elisitasi-tahap2-bag2.png"/></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Keterangan :</div>
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">M = Mandatory (Yang Diperlukan)
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">M = Mandatory (Yang Diperlukan)
Baris 856: Baris 858:
  
 
====Elisitasi Tahap III====
 
====Elisitasi Tahap III====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:</div>
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
Baris 862: Baris 864:
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
  
        <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:</p></div>
+
      <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:</div>
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
<ol style="list-style: lower-alpha;">
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
Baris 868: Baris 870:
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Low (L): Mudah dikerjakan.
 
     <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Low (L): Mudah dikerjakan.
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III</b></p></div>   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><b>Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III</b></div>   
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/d0JP7G0g/elisitasi-tahap3.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/d0JP7G0g/elisitasi-tahap3.png"/></div>
  
  
 
====Final Draft Elisitasi====
 
====Final Draft Elisitasi====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem pada PT. Linknet Tbk. Berdasarkan Elisitasi Tahap III maka dapat dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis untuk membuat suatu system aplikasi monitoring, Berikut Lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem pada PT. Linknet Tbk. Berdasarkan Elisitasi Tahap III maka dapat dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis untuk membuat suatu system aplikasi monitoring, Berikut Lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat:</div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut tabel Elisitasi Tahap III tersebut :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berikut tabel Elisitasi Tahap III tersebut :</div>
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><b>Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi</b></div>   
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi</b></p></div>   
+
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/J0sWrmhn/final-draft-elisitasi1.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/J0sWrmhn/final-draft-elisitasi1.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/7YTyjxct/final-draft-elisitasi2.png"/></div>
 
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/7YTyjxct/final-draft-elisitasi2.png"/></div>
Baris 897: Baris 898:
  
 
==Kesimpulan==
 
==Kesimpulan==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal:</div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pada sistem aktifasi penambahan jaringan baru (NRO) yang sedang berjalan saat ini sudah memiliki laporan tetapi masih mempunyai kekurangan  atau  kendala  yang  belum  mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat karena masih menggunakan cara manual sehingga belum mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat.  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pada sistem aktifasi penambahan jaringan baru (NRO) yang sedang berjalan saat ini sudah memiliki laporan tetapi masih mempunyai kekurangan  atau  kendala  yang  belum  mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat karena masih menggunakan cara manual sehingga belum mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat.  
Baris 905: Baris 906:
  
 
==Saran==
 
==Saran==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan melihat kesimpulan yang ada, maka penulis ingin memberikan saran yang sesuai dengan apa yang penulis dapatkan selama menyelesaikan laporan Skripsi ini. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Dengan melihat kesimpulan yang ada, maka penulis ingin memberikan saran yang sesuai dengan apa yang penulis dapatkan selama menyelesaikan laporan Skripsi ini. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut:</div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perlu ditambahkan fitur backup data aktivasi secara otomatis agar mengurangi kerusakan dan kehilangan data.     
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perlu ditambahkan fitur backup data aktivasi secara otomatis agar mengurangi kerusakan dan kehilangan data.     

Revisi per 1 Februari 2020 18.28


RANCANG BANGUN SISTEM AKTIVASI PENAMBAHAN

JARINGAN BARU DI SISI HUB PADA PT. LINKNET Tbk


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1711496672

NAMA : HARTANTO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

RANCANG BANGUN SISTEM AKTIVASI PENAMBAHAN

JARINGAN BARU DI SISI HUB PADA PT. LINKNET Tbk


Disusun Oleh :

NIM
: 1711496672
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Dekan
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
NIP : 006095
       
NIP : 010814
Rektor
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
NIP : 000603







UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


RANCANG BANGUN SISTEM AKTIVASI PENAMBAHAN

JARINGAN BARU DI SISI HUB PADA PT. LINKNET Tbk

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1711496672
HARTANTO

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi [[Creative Sistem Informasi Manajemen|Sistem Informasi Manajemen

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :






ABSTRAKSI

PT. Linknet Tbk, adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa internet dan TV Cable di Indonesia. Agar pelayanan tersebut berjalan degan prima, maka diperlukan adanya proses aktivasi jaringan. Aktivasi jaringan merupakan kegiatan kerja yang sangat penting di PT. Linknet Tbk. Aktivasi jaringan akan menentukan kualitas jaringan yang prima untuk dinikmati oleh pelanggan perumahan pertama kalinya. Dengan adanya aktivasi jaringan ini maka proses awal dari kegiatan pemeliharaan jaringan dimulai. Oleh karena itu, aktivasi jaringan harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan prosedur kerja yang sudah ditentukan. Bagian HUB Maintenance di PT. Linknet Tbk. salah satunya berfungsi sebagai penentu kegiatan aktivasi jaringan ini dikarenakan memegang peranan penting sebagai pengirim signal yang sudah dikonfigurasi di sisi sentral. Laporan hasil aktivasi jaringan akan dilaporkan ke setiap atasan masing – masing bagian setelah proses kegiatan aktivasi selesai. Tujuan utama pelaksanaan penelitian tentang perancangan sistem ini adalah untuk untuk memastikan pelaksanaan aktivasi jaringan yang sudah berjalan saat ini. Proses yang berjalan saat ini masih metode manual, menggunakan notifikasi informasi melalui email, penulisan dokumen dikertas, file laporan disimpan di server kantor dan tidak dapat diakses dari luar, proses persetujuan dilakukan secara manual sehingga memakan waktu untuk penyelesaian laporan aktivasi tersebut. Setelah mendapatkan informasi proses tersebut sehingga bisa dilanjutkan untuk proses pembuatan rancangan sistem aktivasi jaringan yang terkomputerisasi dan berbasis web dapat digunakan sesuai keperluan dari masing-masing bagian. Metode penelitian menggunakan Metode pengumpulan data, metode analisa sistem, metode perancangan sistem, dan metode pengujian sistem. Metode perancangan berorientasi objek menggunakan Visual Paradigm for UML 10.0 Enterprise Edition. Database yang digunakan adalah MySQL. Sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Sublime text 3.

Kata kunci: PAktivasi, Jaringan, Kualitas, Pemeliharaan, Laporan.


ABSTRACT


PT. Linknet Tbk, is a company that provides internet and cable TV services in Indonesia. In order for these services to be excellent, a network activation process is required. Network activation is a very important work activity at PT. Linknet Tbk. Network activation will determine the prime network quality for first time residential customers to enjoy. With the activation of this network, the initial process of network maintenance activities begins. Therefore, network activation must be carried out properly in accordance with predetermined work procedures. HUB Maintenance Section at PT. Linknet Tbk. one of them functions as a determinant of this network activation activity because it plays an important role as sending signals that have been configured on the central side. Reports on the results of network activation will be reported to each boss of each section after the activation process is complete. The main purpose of conducting research on the design of this system is to ensure the implementation of network activation that has been running at this time. The current process is still a manual method, using information notifications via e-mail, writing documents in paper, report files are stored on the office server and cannot be accessed from outside, the approval process is done manually so it takes time to complete the activation report. After getting the information, the process can be continued for the process of making a computerized and web-based network activation system design that can be used according to the needs of each section. The research method uses data collection methods, system analysis methods, system design methods, and system testing methods. The object-oriented design method uses Visual Paradigm for UML 10.0 Enterprise Edition. The database used is MySQL. While the supporting software used in designing and creating this program is Sublime text 3

Activation, Network, Quality, Maintenance, Reports.




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "RANCANG BANGUN SISTEM AKTIVASI PENAMBAHAN JARINGAN BARU DI SISI HUB PADA PT. LINKNET Tbk.”

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  3. Ibu Desy Apriani, S.Kom., MTI. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. 5.Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. 6.Bapak R. Surya Gunawan selaku Div. Head Network Operation HFC Maintenace pada PT. Linknet Tbk yang telah memberikan kesempatan dan waktu untuk melakukan observasi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Orang tua, Istri, anak-anak (Tata, Akmal, Al) yang selalu menjadi motifasi saya dan semua saudara dalam keluarga yang telah memberikan do’a untuk keberhasilan penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
  10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

(Ali bin Abi Thalib)


   

Tangerang, Januari 2020
Hartanto
NIM : 1711496672

 

Daftar isi


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Tabel Analisa SWOT
  2. Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap I
  3. Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap II
  4. Tabel 3.4 Tabel Elisitasi Tahap III
  5. Tabel 3.5 Tabel Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan
  7. Tabel 4.10 Schedule Time
  8. Tabel 4.11 Estimasi Biaya
  9. Tabel 4.2 Tabel Pimpinan
  10. Tabel 4.2 Tabel User
  11. Tabel 4.4 Tabel Fiber Optik
  12. Tabel 4.5 Tabel HUB
  13. Tabel 4.6 Tabel Coaxial
  14. Tabel 4.7 Tabel Node
  15. Tabel 4.8 Login Aplikasi
  16. Tabel 4.9 Testing Aplikasi

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Arsitektur Umum HFC
  2. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Network Operation Departement
  3. Gambar 3.2 Struktur Regional
  4. Gambar 3.3 Struktur Centralize Operation
  5. Gambar 3.4 Hasil Ukur OTDR
  6. Gambar 3.5 Use case Diagram Yang Sedang Berjalan pada PT Linknet Tbk,
  7. Gambar 3.6 Activity Diagram Permintaan Aktivasi Jaringan NRO
  8. Gambar 3.7 Activity Diagram Aktivasi Jaringan NRO
  9. Gambar 3.8 Sequence Diagram Aktivasi Jaringan NRO
  10. Gambar 4.1 Sistem Usulan pada Use Case Diagram
  11. Gambar 4.2 Sistem Usulan pada Activity Diagram
  12. Gambar 4.3 Sistem Usulan pada Sequence Diagram
  13. Gambar 4.4 Sistem Usulan pada Class Diagram
  14. Gambar 4.5 Halaman Login Aplikasi Prototype
  15. Gambar 4.6 Halaman Data Node ID
  16. Gambar 4.7 Halaman Input Node ID Baru
  17. Gambar 4.8 Halaman Data Jaringan Baru
  18. Gambar 4.9 Halaman Registrasi Jaringan Baru
  19. Gambar 4.10 Data Konfirmasi Jaringan Baru di Teknisi HUB
  20. Gambar 4.11 Halaman Konfirmasi Form Jaringan Baru
  21. Gambar 4.12 Halaman Data Teknisi Coaxial
  22. Gambar 4.13 Form Testing Teknisi Coaxial
  23. Gambar 4.14 Halaman Data Konfirmasi Teknisi HUB
  24. Gambar 4.15 Data Form Testing Coaxial di Akun HUB
  25. Gambar 4.16 Halaman Data Teknisi HUB
  26. Gambar 4.17 Halaman Form Teknisi HUB
  27. Gambar 4.17 lalu input form teknisi HUB dan klik tombol simpan.
  28. Gambar 4.18 Halaman Data Pimpinan
  29. Gambar 4.19 Detail Rekap Laporan
  30. Gambar 4.20 Halaman Data Teknisi Coaxial Apliakasi
  31. Gambar 4.20 Halaman Login Aplikasi
  32. Gambar 4.21 Halaman Data Node ID Aplikasi
  33. Gambar 4.21 Halaman Testing Coaxial Aplikasi
  34. Gambar 4.22 Halaman Data Konfirmasi Teknisi HUB Aplikasi
  35. Gambar 4.22 Halaman Tambah Node ID Aplikasi
  36. Gambar 4.23 Data Form Testing Coaxial di Akun HUB Aplikasi
  37. Gambar 4.23 Halaman Data Jaringan Baru Aplikasi
  38. Gambar 4.23, setelah masuk ke data teknisi HUB lalu klik tombol
  39. Gambar 4.24 Halaman Data Teknisi HUB Aplikasi
  40. Gambar 4.24 Halaman Registrasi Jaringan Baru Aplikasi
  41. Gambar 4.25 Halaman Data Aprovel Registrasi Jaringan Baru
  42. Gambar 4.25 Halaman Form Teknisi HUB Aplikasi
  43. Gambar 4.25 lalu input form teknisi HUB dan klik tombol simpan.
  44. Gambar 4.26 Halaman Aprovel Registrasi Jaringan Baru
  45. Gambar 4.26 Halaman Data Pimpinan
  46. Gambar 4.27 Detail Rekap Laporan Aplikasi

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL FLOWCHART ( DIAGRAM ALIR )


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi sekarang sudah mengalami kemajuan yang pesat terutama perkembangan telekomunikasi. Dewasa ini diketahui bahwa internet merupakan sarana untuk mendapatkan informasi. Untuk mendapatkan layanan internet maka perlu dibangun suatu teknologi salah satunya teknologi Hybrid Fiber Coaxial. Hybrid Fiber Coaxial merupakan teknologi yang mengkombinasikan antara kabel fiber optik dan kabel coaxial dimana kabel – kabel tersebut merupakan sarana untuk menghubungkan perangkat – perangkat yang saling terkait. PT Linknet Tbk merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan teknologi tersebut untuk membangun jaringan internet dan televisi kabel.

Hybrid Fiber Coaxial Operation merupakan departemen yang mempunyai fungsi yang sangat vital di dalam struktur organisasi yang ada di PT Linknet Tbk. Hybrid Fiber Coaxial Operation atau bisa disingkat dengan nama HFC Operation bertugas untuk memelihara fungsi jaringan internet dan televisi kabel sehingga mampu untuk melayani secara optimal jasa yang diberikan kepada pelanggannya. Salah satu fungsi dari HFC Operation adalah mampu untuk melakukan pengaturan awal jaringan yang sudah dibangun oleh bagian New Roll Out Department atau disingkat NRO sesuai standar perusahaan. Jaringan yang dibangun oleh NRO tersebut memerlukan pengaturan dikarenakan perangkat – perangkat yang saling terkait dapat berfungsi secara optimal. Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan suatu ruangan khusus yang berfungsi sebagai pusat transmisi signal dari jaringan yang telah dibangun. Ruangan khusus itu diberikan nama HUB yang secara awal pembangunan ruangan itu sesuai dengan lokasi dibangun. Petugas yang berkewajiban untuk mengelola dan melakukan perbaikan di pusat jaringan tersebut dinamakan HUB Engineer.

PT Linknet, Tbk secara garis koordinasi memberikan beban tanggung jawab kepada HUB Engineer untuk mengatur, mengelola, dan melakukan perbaikan serta dukungan kepada teknisi yang bertugas di sisi lapangan. Aktivasi jaringan merupakan tugas yang sangat vital dikarenakan hal ini merupakan awal dari jaringan yang dibangun harus diatur sedemikian rupa agar bisa berfungsi secara optimal sehingga kedepannya meminimalkan adanya gangguan jaringan di area yang sudah diaktivasi oleh teknisi NRO.

Untuk mendukung hal tersebut seorang HUB Engineer diwajibkan untuk melakukan pengaturan awal jaringan NRO sehingga penulis mengambil judul skripsi yang berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM AKTIVASI PENAMBAHAN JARINGAN BARU DI SISI HUB PADA PT. LINKNET Tbk”.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki aspek. Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaimana Sistem Aktivasi jaringan NRO yang berjalan di PT Linknet, Tbk?
  2. Bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada pelaksanaan sistem aktivasi terutama pengoptimalan signal perangkat di sisi HUB dan di sisi perangkat NODE?
  3. Bagaimana rancangan sitem aktivasi jaringan NRO di PT Linknet, Tbk?

Ruang Lingkup

Dalam penulisan skripsi ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian. Penelitian hanya pada informasi aktivasi di sisi HUB pada PT Linknet, Tbk diantaranya yaitu proses pengukuran kabel fiber optik sebelum dilakukan aktivasi, proses pengoptimalan signal di perangkat – perangkat yang terkait masalah aktivasi jaringan dan pencatatan hasil aktivasi yang telah dilakukan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

etiap penelitian tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat, oleh karena itu penulis membagi tujuan menjadi (3) tiga kriteria yaitu :

  1. Mengetahui sistem Aktifasi jaringan NRO yang berjalan pada PT. Linknet Tbk selama ini.

  2. Untuk mengetahui metode-metode cara mengatasi kendala yang akan terjadi pada saat proses aktifasi.

  3. Merancang sistem untuk mempermudah proses aktivasi penambahan jaringan baru di sisi HUB pada PT. Linknet. Tbk.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan laporan skripsi antara lain :

  1. Peneliti dapat memberikan informasi tentang proses layanan keluhan yang berjalan selama ini pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang.

  2. Dapat mengetahui sistem Aktifasi jaringan NRO yang berjalan pada PT. Linknet Tbk saat ini.

  3. Penulis dan pembaca dapat mengetahui metode-metode cara mengatasi kendala yang akan terjadi saat proses aktifasi.

  4. Dengan adanya sistem informasi aktifasi jaringan baru di PT. Linknet Tbk, maka proses aktifasi jaringan NRO yang sedang berjalan dapat diketahui dan perkembangan jaringan NRO dapat termonitor. Dengan termonitor jaringan tersebut mampu meminimalkan terjadinya gangguan yang akan muncul dikemudian hari dan memudahkan untuk melakukan proses perbaikan.

Metode Penelitian

Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.

Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

  1. Metode pengumpulan data
    1. Pengamatan langsung (Observasi)

      Kegiatan memperolah data dengan cara penulis mengadakan pengamatan langsung pada salah satu HUB pada PT Linknet, Tbk selama kurang lebih 2 bulan yang beralamat Jalan Raya Parung Panjang No. 93D RT01/01 Legok Kabupaten Tangerang khususnya pada Departemen HFC Operation. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalam analisa dan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem tersebut. Sehingga penulis memperoleh data kesalahan dan proses kegiatan tersebut bahwa di PT Linknet, Tbk belum ada sistem online aktivasi.

    2. Wawancara (Interview Research)

      Adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab atau interview langsung secara tatap muka dengan pihak yang berkepentingan yakni Bapak Ahmad Gumelar selaku HUB Engineer dan Bapak Slamet Riyanto selaku teknisi NRO pada PT. Linknet Tbk tentang semua kegiatan yang berhubungan dengan proses aktivasi jaringan.

    3. Studi pusaka (Library research)

      Kegiatan memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku–buku, browsing dan literature review yang berkaitan dengan permasalahan sistem informasi purchasing untuk membantu di dalam menyelesaikan dan juga untuk melengkapi data yang berhubungan dengan masalah yang sedang terjadi pada PT Linknet, Tbk.

  2. Metode analisa, Pengujian dan Perancangan
    1. Metode Analisa.

      Untuk penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisa SWOT. SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.

      Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

    2. Metode Perancangan.

      Dalam penelitian ini, penulis mengusulkan rancangan dengan menggunakan UML ( Unifed Modeling Language) yaitu Use Case Diagram, Sequance Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram. MySQL sebagai pengelolaan basis datanya, juga HTML (Hypertext Markup Language) sebagai interface website dan XAMPP sebagai web servernya.

    3. Metode Pengujian.

      Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminasi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Dalam penelitian ini menggunkan metode Black Box Testing.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka pada penulisan Laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu, latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian ini dan penelitian sebelumnya.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menguraikan tentang profile perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan menggunakan metode Unified Modeling Language (UML), analisa sistem masukan, konfirgurasi sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari beberapa tahapan mulai elisitasi tahap 1, 2, 3 dan final elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti ulasan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan tampilan, konfigurasi sistem usulan, pengujian sistem, implementasi dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan yang berkaitan dengan hasil analisa sistem guna menjawab tujuan penelitian yang diajukan, serta saran dari penulis untuk lebih mengoptimalkan sistem sumber daya manusia.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN





BAB II

LANDASAN TEORI

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Latar Belakang

Perseroan didirikan dengan nama PT Seruling Indah Permai pada tahun 1996 dan kemudian berubah nama menjadi PT Link Net pada tahun 2000. Perseroan pada awalnya memiliki kegiatan usaha di bidang perdagangan barang dan jasa. Pada tahun 2000, kegiatan usaha Perseroan berubah menjadi di bidang teknologi informasi dan jasa penyelenggaraan internet serta jasa pada umumnya.

Pada tahun 2011 terdapat penambahan kegiatan usaha, sehingga kegiatan usaha Perseroan sampai dengan saat ini adalah bergerak dalam bidang penyelenggaraan jaringan tetap berbasis kabel, jasa TV berlangganan bekerjasama dengan PT First Media Television (FMTV), internet serta jasa konsultasi manajemen bisnis. Perseroan merupakan perusahaan yang tergabung dibawah PT First Media Tbk atau First Media Group. Perseroan menjalankan bisnis internet dan multimedia sebagai bentuk pengejawantahan dari visi dan misi First Media Group untuk menjadi perusahaan megamedia di Indonesia.

Kemudian di pertengahan tahun 2014, Perseroan mengambil langkah pasti dengan menjadi PT Link Net Tbk yang tercatat sebagai perusahaan publik. Pencatatan perdana saham yang dilakukan Perseroan di Bursa Efek Indonesia, untuk pertama kalinya dilakukan di tanggal 2 Juni 2014.

Saat ini Perseroan menjadi penyedia jasa televisi berlangganan dan jasa layanan internet broadband berkecepatan tinggi di Indonesia yang mengoperasionalkan sistem kabel Hybrid Fiber Coaxial (“HFC”) dengan teknologi tinggi dan mampu mengoperasikan 860 MHz two-way broadband services. Per 30 Juni 2014, Perseroan telah memiliki jaringan lebih dari 1.312.970 home-passed terbentang di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali.

Bidang Usaha

Visi dan misi Perseroan adalah menjadi penyedia jasa televisi berlangganan dan jasa layanan internet broadband berkecepatan tinggi di Indonesia dengan layanan dan solusi inovatif. Untuk mewujudkan visi dan misi ini, Perseroan mengoperasikan sistem kabel dua arah Hybrid Fiber Optic Coaxial Cable (”HFC”) dimana sistem tersebut merupakan teknologi yang menggunakan kabel serat optik dan kabel coaxial yang dapat digunakan sebagai media untuk menyalurkan program-program TV dan sebagai media bagi bandwidth yang besar yang dapat digunakan tidak hanya layanan internet tapi juga pengiriman data digital lainnya, seperti High Definition TV, 3D High Definition TV, Video on Demand, Home Banking, Home Shopping dan Interactive Games.

Untuk sasaran pasar, Perseroan membagi dua sasaran pasar, yaitu pasar konsumen dan pasar bisnis. Untuk pasar konsumen (consumer market), Perseroan menawarkan produk Internet berlabel FastNet, dan produk TV kabel berlangganan berlabel HomeCable. Sedangkan untuk pasar bisnis (business market) Perseroan menawarkan layanan data komunikasi berlabel DataComm, serta produk solusi korporasi lain seperti Media Sales, dan Corporate TV untuk Hotel.

Terus berkembang dan berinovasi, Perseroan terus mengerahkan kemampuan terbaik di bidang usahanya untuk menjadi yang pertama dan terdepan dalam layanan broadband dan media.

Informasi Perusahaan

PT LINK NET TBK

Berita Satu Plaza Lantai 4

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36

Jakarta 12950 – Indonesia

PENDIRIAN DAN BIDANG USAHA

Perseroan didirikan pada tahun 1996 dengan bidang usaha penyelenggaraan jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, internet serta jasa konsultasi manajemen bisnis.

PENYERTAAN SAHAM

Perseroan memiliki 1 (satu) anak perusahaan yaitu PT First Media Television serta 1 (satu) entitas asosiasi yaitu PT Indonesia Media Televisi.

AKUNTAN PUBLIK

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan RSM Indonesia

Plaza ASIA Lantai 10

Jl. Jend. Sudirman Kav.59,

Jakarta 12190, Indonesia

Telepon (62-21) 5140 1340

Faksimili (62-21) 5140 1350

BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT Sharestar Indonesia

BeritaSatu Plaza Lantai 7

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36,

Jakarta 12950, Indonesia

Telepon (62-21) 527 7966

Faksimili (62-21) 527 7967

KODE EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA

LINK

KEPEMILIKAN SAHAM

PT First Media Tbk memiliki 33,82% saham, Asia Link Dewa Pte. Ltd. memiliki 33,45% saham dan sebesar 32,73% saham dimiliki oleh masyarakat dalam Link Net

Struktur Organisasi Perusahaan

Dewan Komisaris dan Direksi

  1. Presiden Komisaris : Ali Chendra
  2. Komisaris : Edward Daniel Horowitz
  3. Komisaris : Lorne Rupert Somerville
  4. Komisaris Independen : Bintan Regen Saragih
  5. Komisaris Independen : Jonathan Limbong Parapak
  6. Presiden Direktur : Irwan Djaja
  7. Direktur : Henry Riady
  8. Direktur : Henry Jani Liando
  9. Direktur : Timotius Max Sulaiman
  10. Direktur : Edward Sanusi
  11. Direktur : Sigit Prasetya
  12. Direktur : Andy Nugroho Purwohardono
  13. Direktur Independen : Surya Tatang

Struktur Network Operation Departement

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Network Operation Departement

Struktur Regional

Gambar 3.2 Struktur Regional

Struktur Centralize Operation

Gambar 3.3 Struktur Centralize Operation

Tugas dan Tanggung Jawab

Network Operation Head

  1. Mengelola segala kegiatan yang berkaitan di Network Operation
  2. Menentukan target waktu menyelesaikan problem.
  3. Mengatur budget yang dibutuhkan di tahun berikutnya.
  4. Membuat inovasi dan perubahan yang harus dilakukan untuk improvement di Network Operation.

Centralize Operation Head

  1. Memastikan semua services function di bawah centralize operation menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan target yang sudah di tentukan.
  2. Mengelola hasil seluruh kegiatan perbaikan bila terjadi gangguan dan kualitas link dijaringan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, serta melakukan analisa untuk diusulkan dilakukan tindakan pencegahan dan improvisasi dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kejadian berulang serta menjaga stabilitas jaringan kedepannya, berdasarkan Area yang di tetapkan.
  3. Menganalisa pekerjaan tim baik internal ataupun external.
  4. Mengontrol dan memonitoring, pekerjaan yang di eskalasikan ke departement terkait.

Regional Head

  1. Memastikan semua services function di bawah centralize operation menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan target yang sudah di tentukan.
  2. Mengelola hasil seluruh kegiatan perbaikan bila terjadi gangguan dan kualitas link dijaringan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, serta melakukan analisa untuk diusulkan dilakukan tindakan pencegahan dan improvisasi dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kejadian berulang serta menjaga stabilitas jaringan kedepannya, berdasarkan region yang di tetapkan.
  3. Menganalisa pekerjaan tim baik internal ataupun external.
  4. Mengontrol dan memonitoring, pekerjaan yang di eskalasikan ke departement terkait.

Hub Operation

  1. Memastikan semua services function di bawah centralize operation menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan target yang sudah di tentukan.
  2. Mengelola hasil seluruh kegiatan perbaikan bila terjadi gangguan dan kualitas link dijaringan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, serta melakukan analisa untuk diusulkan dilakukan tindakan pencegahan dan improvisasi dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kejadian berulang serta menjaga stabilitas jaringan kedepannya, berdasarkan Hub yang di tetapkan.
  3. Menganalisa pekerjaan tim baik internal ataupun external.
  4. Mengontrol dan memonitoring, pekerjaan yang di eskalasikan ke Hub terkait.

HUB Centralize and Dispatcher

  1. Membuat jadwal kerja bulanan tim dispatch, dengan jadwal yang sudah di sepakati serta menginformasikan ke pihak terkait untuk di input di system
  2. Melakukan pengecekan ticketing periodicly (daily) dan analisa berdasarkan kriteria tiket untuk memastikan skala prioritas pada saat assignment, melakukan assignment berdasarkan kriteria di atas serta memastikan tiket ter eskalasi ke tim lapangan.
  3. Apabila terjadi penumpukan tiket, di kordinasikan ke Hub operation di region yang sama atau kordinasi dengan region lain untuk bantuan tiket.
  4. Memonitoring tim lapangan dalam pengerjaan tiket, dan serta menganalisa hasil pekerjaan, dan menambah assign tiket apabila sudah selesai pekerjaan.
  5. Menerima laporan dari tim lapangan, serta menginformasikan ke departement terkait, apabila tiket perlu penanganan lebih lanjut.
  6. Closing tiket

FO Back Bone Services

  1. Memonitor dan mengontrol tim dalam penanganan tiket Backbone services sesuai dengan standarisasi.
  2. Melakukan analisa hasil pekerjaan tim lapangan, dan memberikan feedback untuk improvement.

FO Back Bone Services

  1. Memonitor dan mengontrol tim dalam penanganan tiket Enterprises (BDF non HUB) sesuai dengan standarisasi.
  2. Melakukan analisa hasil pekerjaan tim lapangan, dan memberikan feedback untuk improvement.

Point to point (Dark Fiber) Services)

  1. Memonitor dan mengontrol tim dalam penanganan tiket point to point (custemer to custemer) sesuai dengan standarisasi.
  2. b)Melakukan analisa hasil pekerjaan tim lapangan, dan memberikan feedback untuk improvement.

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, peneliti melakukan wawancara dan observasi untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

  1. Prosedur Penerimaan Permintaan Aktivasi Jaringan.

    Bagian NRO selaku bagian yang melakukan pekerjaan aktivasi akan mengirimkan notifikasi melalui email yang berisi node identification (node id), alamat node yang akan diaktivasi, beserta data port odf. Setelah mengirmkan notifikasi, teknisi NRO bagian fiber optik akan melakukan pengukuran kabel fiber optik dengan alat yang disebut

    Optical Time Domain Reflecto Meter (OTDR) di sisi HUB.

    Gambar 3.4 Hasil Ukur OTDR

    Selesai teknisi NRO bagian fiber optik melakukan mereka akan melakukan pendataan tentang jarak ukur, cumul loss, data port node id yang akan diaktivasi.

  2. Prosedur Aktifasi

    Kepala HUB menyiapkan konfigurasi dari transmitter dan receiver yang terdiri dari combiner, transmitter module, receiver modul, attenuator, patchcord. Setelah selesai menyiapkan konfigurasi, Kepala HUB akan memberikan pemberitahuan melalui telepon ke teknisi NRO bagian coaxial bahwa di sisi HUB sudah siap. Teknisi NRO bagian coaxial segera menuju lokasi node id tersebut untuk melakukan rebalancing signal. Setelah selesai melakukan proses rebalancing, teknisi NRO bagian coaxial akan melakukan pembuatan laporan yang berisi data hasil ukur signal yang nantinya akan diinformasikan ke Kepala HUB.

  3. Prosedur Pembuatan Laporan

    Kepala HUB akan membuat sebuah laporan dalam bentuk file yang berisi data dengan format .xls. File ini nantinya akan dikirimkan melalui email dengan tembusan kepada Regional Head kemudian file ini akan disimpan di server untuk dijadikan acuan troubleshooting kedepannya. Jika Regional Head menyetujui hasil yang tercatat dalam file maka laporan akan disimpan di server namun jika tidak maka Kepala HUB harus melakukan revisi sesuai arahan Regional Head.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

  1. Use Case Diagram

    Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem.

    Gambar 3.5 Use case Diagram Yang Sedang Berjalan pada PT Linknet, Tbk.

    Keterangan gambar 3.5:

    1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan aktivasi jaringan NRO.
    2. 4 actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Teknisi FO NRO, Teknisi Coaxial NRO, Kepala HUB, Regional Head.
    3. 8 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
    4. 2 Extend

    Teknisi fiber optik (FO) NRO akan mengirimkan sebuah notifikasi melalui email ke Kepala HUB bahwa akan diadakan kegiatan aktivasi jaringan. Notifikasi ini memuat data node id, data port odf, perkiraan jarak aktual dari HUB sampai node. Proses selanjutnya yakni tim FO NRO melakukan pengukuran dengan alat yang disebut OTDR (Optical Time Domain Reflecto Meter) di sisi HUB. Seusai melakukan pengukuran tim FO NRO akan melakukan pendataan hasil pengukuran berupa jarak aktual, cumul losses, jumlah titik sambung beserta port odf. Data ini kemudian akan diberikan ke Kepala HUB untuk diterima atau tidak proses aktivasinya. Jika diterima maka proses aktivasi akan dilanjutkan. Namun jika tidak maka teknisi FO NRO harus melakukan perbaikan di sisi kabel fiber optiknya. Hal ini didasarkan pada standar yang sudah ditetapkan perusahaan tentang jaringan NRO yang baru dibangun.

    Kepala HUB akan membuat konfigurasi transmitter, reciever, combiner, attenuator, dan penempatannya pada CMTS (Cable Modem Transmit System). Selesai melakukan konfigurasi dilanjutkan pekerjaan oleh tim coaxial NRO. Tim coaxial NRO akan melakukan perjalanan menuju kawasan node id yang sudah diterima hasil pengukuran kabel fiber optiknya. Disana mereka akan melakukan rebalancing signal pada node. Pada saat ini tim coaxial NRO akan berkomunikasi dengan Kepala HUB serta melaporkan secara lisan terlebih dahulu.

    KJika sudah selesai mereka akan membuat sebuah laporan tertulis yang akan dikirimkan melalui email. Hasil laporan ini nantinya akan dibuat duplikasi oleh Kepala HUB karena akan ditambahkan pula data pengukuran dari sisi HUB. Laporan ini kemudian akan dikirimkan kepada Regional Head sebagai bentuk pertanggungjawaban pekerjaan aktivasi jaringan NRO. Jika diterima oleh Regional Head maka file yang berisi data aktivasi akan disimpan di server. Sedangkan jika tidak diterima maka Kepala Harus melakukan revisi file tersebut yang kemudian akan disimpan juga di server.

  2. Activity Diagram

    Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, bagaimana mereka berakhir, activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi ada beberapa eksekusi.

    1. Penerimaan Aktivasi Jaringan NRO

      Gambar 3.6 Activity Diagram Permintaan Aktivasi Jaringan NROBerdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram Sistem Pembelian barang impor yang berjalan saat ini terdapat:

      1. 2 vertival swimlane.
      2. 1 initial node yang mengawali objek.
      3. 5 action yang menggambarkan eksekusi kegiatan penerimaan aktivasi jaringan NRO.
      4. 1 activity final node menjelaskan bahwa alur berakhir.
      5. 1 decision node
      6. 1 final node
    2. Aktivasi Jaringan NRO

      Gambar 3.7 Activity Diagram Aktivasi Jaringan NRO

      Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram aktivasi jaringan NRO yang berjalan saat ini terdapat:

      1. 3 vertical swimlane.
      2. 1 initial node sebagai yang mengawali objek.
      3. 7 action yang menggambarkan eksekusi kegiatan aktivasi jaringan NRO.
      4. 1 activity final node menjelaskan bahwa alur berakhir.
      5. 1 decision node
      6. 1 final node
  3. Sequence Diagram

    Sequence diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, bagaimana mereka berkahir. Sequence diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

    Gambar 3.8 Sequence Diagram Aktivasi Jaringan NRO
    Keterangan gambar 3.8:
    1. 5 lifetime yaitu Notifikasi Aktivasi, Pendataan Hasil Ukur, Konfigurasi, Laporan Hasil Aktivasi, Aktivasi
    2. 4 actor yang melakukan kegiatan yaitu Teknisi Fiber Optik NRO, Teknisi Coaxial NRO, Kepala HUB, Regional Head
    3. 17 massage diantaranya kirim email notifikasi, menerima email notifikasi, melakukan pengukuran kabel fiber optik, menerima hasil ukuran fiber optik, cek hasil ukuran fiber optik, tidak ACC ukuran, ACC hasil ukuran, prepare konfigurasi di HUB, memberikan informasi sudah dilakukan konfigurasi, rebalancing signal di sisi node, membuat laporan aktivasi, menerima hasil laporan aktivasi, membuat laporan ulang dengan penambahan hasil ukur di HUB, menerima laporan hasil aktivasi, cek laporan, tidak ACC, ACC laporan aktivasi.

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Pada sub bab ini akan menjelaskan sistem yang berjalan saat ini pada PT. Linknet Tbk, untuk proses aktivasi jaringan baru pada sisi HUB.

    Analisa SWOT

    Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis (strategic planer) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
    Tabel 3.1. Tabel Analisa SWOT

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Pada sub bab ini dijelaskan oleh penulis mengenai analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran pada PT. Linknet Tbk tentang proses aktivasi yang berjalan pada saat ini.

    Analisa Masukan

    1. Nama Masukan : Email Notifikasi Aktivasi Jaringan.
    2. Fungsi : Sebagai data awal dan pemberitahuan akan adanya pekerjaan aktivasi
    3. Sumber : Teknisi Fiber Optik NRO
    4. Tujuan : Kepala HUB
    5. Frekuensi : Setiap selesai project penarikan kabel fiber optik ke kawasan perumahan
    6. Format : Lampiran pdf
    7. Keterangan : -
    8. Nama Masukan : Pendataan hasil ukur kabel fiber optik
    9. Fungsi : Sebagai data penting keadaan dan jarak aktual node ke HUB
    10. Sumber : Teknisi Fiber Optik NRO
    11. Tujuan : Kepala HUB
    12. Frekuensi : Setiap dimulainya pekerjaan aktivasi
    13. Format : Lampiran pdf
    14. Keterangan : -
    15. Nama Masukan : Pendataan hasil pengecekan perangkat di area
    16. Fungsi : Sebagai data penting status signal di area
    17. Sumber : Teknisi Coaxial NRO
    18. Tujuan : Kepala HUB
    19. Frekuensi : Setiap dimulainya pekerjaan aktivasi
    20. Format : Lampiran file pdf
    21. Keterangan : -

    Analisa Proses

    1. Nama Modul : Aktivasi
    2. Masukan : Data hasil ukuran kabel fiber optik yang berisi jarak aktual node ke HUB, cumul losses, data port odf
    3. Keluaran : Laporan hasil aktivasi
    4. Ringkasan Proses : Proses ini menghasilkan data penting yang harus disimpan di server dan rekapannya disimpan di HUB. Tujuannya adalah untuk mempermudah proses troubleshooting oleh tim pemeliharaan jaringan. Dengan adanya laporan aktivasi akan membuat mudah Kepala HUB dalam membandingkan hasil pemeliharaan dan juga hasil aktivasi node pertama kali.

    Analisa Keluaran

    1. Nama Keluaran : Laporan Hasil Aktivasi Jaringan
    2. Fungsi : Mencetak data aktivasi node pertama kalinya
    3. Media : Kertas dan file format .xls
    4. Rangkap : 2
    5. Distribusi : Rangkap 1 untuk Kepala HUB Rangkap 2 untuk Regional Head

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    Pesifikasi Hardware

    1. Processor : Intel Core i7
    2. Monitor : LCD
    3. Mouse : Logitech USB
    4. Keyboard : Logitech USB
    5. RAM : 8 GB
    6. Hardisk : 500 GB
    7. Printer : Canon 32451

    Pesifikasi Software

    1. Windows 7
    2. Microsoft excel 2013
    3. Micosoft Outlook
    4. OTDR Viewer

    Hak Akses (Brainware)

    1. Tekhnisi FO NRO
    2. Tekhnisi Coaxial NRO
    3. Kepala HUB.
    4. Regional Head

    Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan , sistem aktivasi jaringan NRO pada PT. Linknet, Tbk memerlukan sebuah sistem informasi yang terintegrasi karena banyak pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini untuk mempermudah dan menyederhanakan proses kerja. Oleh karena itu berdasarkan analisa dari segi kekurangan dan kebutuhan sistem saat ini, kebutuhan terhadap sistem hendaknya:
    1. Sistem yang berjalan saat ini belum berjalan dengan sempurna dan penginputan data masih dilakukan secara manual.
    2. Pengolahan data menjadi informasi masih dilakukan secara manual.
    3. Berdasarkan 2 poin diatas maka untuk informasi hasil aktifasi NRO hanya dapat diakses dikantor. Hal ini dapat menghambat proses perbaikan dikemudian hari.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan ditemukan adanya 3 poin permasalah yang dihadapi, maka perlu alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:
    1. Diperlukan pembuatan satu sistem yang terhubung antara actor satu dan actor lainnya.
    2. Pengolahan data harus dilakukan secara sistem agar memudahkan untuk dijadikan data tersebut menjadi sebuah informasi.
    3. Untuk memudahkan perbaikan dikemudian hari, diperlukan informasi yang dapat diakses dari public. Contoh: web dashboard informasi NRO.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara dan analisa. Berikut lampiran Elisitasi Tahap 1 yang telah dibuat:
    Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap I
    Elisitasi Tahap I yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada terhadap admin departeman mould maintenance center serta pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dibuat.

    Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI.
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem. Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat:
    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
    Keterangan :
    1. M = Mandatory (Yang Diperlukan)
    2. D = Desirable (Yang Diinginkan)
    3. I = Inessential (Yang Tidak Mutlak Diinginkan)

    Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
    3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
      Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:
      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M): Mampu dikerjakan.
      3. Low (L): Mudah dikerjakan.
        Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III


        Final Draft Elisitasi

        Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem pada PT. Linknet Tbk. Berdasarkan Elisitasi Tahap III maka dapat dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis untuk membuat suatu system aplikasi monitoring, Berikut Lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat:
        Berikut tabel Elisitasi Tahap III tersebut :
        Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi




        BAB IV


        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal:
        1. Pada sistem aktifasi penambahan jaringan baru (NRO) yang sedang berjalan saat ini sudah memiliki laporan tetapi masih mempunyai kekurangan atau kendala yang belum mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara cepat karena masih menggunakan cara manual sehingga belum mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat.
        2. Untuk mengatasi kendala – kendala yang terjadi yang pertama harus memprioritaskan cumul losses dan losses tiap sambungan kabel fiber optik guna mendapatkan hasil optimal pada signal perangkat baik di HUB ataupun di node pada saat pengukuran dengan OTDR, melakukan konfigurasi di sisi HUB dengan teliti, tepat, dan sesuai standar operasi.
        3. Untuk mempermudah proses aktivasi yang berjalan pada PT. Linknet Tbk, dilakukan pembuatan sistem aktivasi yang terkomputerisasi yang berbasis web, menggunakan bahasa pemprograman PHP dan database mySql untuk menghasilkan sistem yang diinginkan sehingga dapat input data sesuai kebutuhan masing-masing tim dan dapat menghasilkan output sesuai laporan yang dibutuhkan oleh atasan dan tim.

        Saran

        Dengan melihat kesimpulan yang ada, maka penulis ingin memberikan saran yang sesuai dengan apa yang penulis dapatkan selama menyelesaikan laporan Skripsi ini. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut:
        1. Perlu ditambahkan fitur backup data aktivasi secara otomatis agar mengurangi kerusakan dan kehilangan data.
        2. Sistem yang diusulkan dapat diimplementasikan dengan baik maka diperlukan perawatan secara bertahap agar dapat digunakan dengan maksimal.
        3. Aplikasi yang akan dibuat harus terintegrasi dengan database sehingga dapat diupdate jika ada perubahan informasi data aktivasi karena kedepannya akan sangat dibutuhkan dalam pemeliharaan jaringan.

        Daftar Pustaka

Contributors

Harta