SI1622491220

Dari widuri
Revisi per 24 Agustus 2021 07.51 oleh Agus Hermawann (bicara | kontrib) (Konfigurasi Sistem Usulan)


Lompat ke: navigasi, cari


RANCANGAN WEB SISTEM APLIKASI UJIAN

ONLINE PADA

SMA NURUL HIDAYAH



SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM  : 1622491220

NAMA : Agus Hermawan


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2020/2021




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

RANCANGAN WEB SISTEM APLIKASI UJIAN ONLINE

PADA SMA NURUL HIDAYAH


Disusun Oleh:

NIM : 1622491220
Nama : Agus Hermawan
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering

Disahkan Oleh :

Tangerang, Agustus 2021

Dekan
       
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, M.Kom.)
       
(Ruli Supriati, S.Kom., MTI.)
NIP : 006095
       
NIP : 073009
Rektor
Universitas Raharja

   

(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.)
NIP : 000063



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

RANCANGAN WEB SISTEM APLIKASI UJIAN ONLINE

PADA SMA NURUL HIDAYAH


Dibuat Oleh :

NIM
: 1622491220
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering



Disetujui Oleh :

Tangerang, 05 Agustus 2021

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sendy Zul Friandi., S.kom., M.M)
   
(Sutrisno, M.Kom)
NID : 15201
   
NID : 10020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

RANCANGAN WEB SISTEM APLIKASI UJIAN ONLINE

PADA SMA NURUL HIDAYAH


Disusun Oleh :


NIM
: 1622491220
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Tahun Akademik 2020/2021

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

RANCANGAN WEB SISTEM APLIKASI UJIAN ONLINE

PADA SMA NURUL HIDAYAH



Disusun Oleh :

NIM : 1622491220
Nama : Agus Hermawan
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 05 Agustus 2021
Agus Hermawan
NIM. 1622491220


)*Tandatangan dibubuhi materai 10.000;


ABSTRAKSI

Pada SMA Nurul Hidayah, ujian harian dilakukan dengan menggunakan aplikasi google classroom. Karena sekolah belum bisa tatap muka karena pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) proses ujian harian dilakukan dengan membuat soal ujian di aplikasi google classroom dengan cara guru menulis soal di menu pertanyaan lalu kemudian klik posting, kemudian siswa menjawab soal di kolom jawaban lalu klik serahkan, dengan batas waktu satu hari untuk menyerahkan soal ujian. Dengan sistem ujian yang seperti ini sering kali mempunyai kendala, seperti kebiasaan melihat catatan saat ujian, lambatnya dalam menilai hasil ujian, lambatnya pembuatan laporan hasil ujian, tidak ada timer untuk mengatur waktu ujian. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan merancang sebuah sistem yang sudah terkomputerisasi yaitu sistem ujian online berbasis web. Dengan sistem ini mempermudah guru untuk membuat soal, menghemat waktu dalam proses penilaian karena nilai otomatis keluar setelah ujian selesai jadi siswa bisa langsung melihat nilai saat ujian selesai, dan membuat laporan lebih mudah dan gampang dan adanya timer saat ujian berfungsi untuk memberikan waktu pada saat ujian jika siswa belum selesai mengerjakan soal saat waktu habis siswa tidak dapat submit soal. Perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka guna menganalisa sistem yang berjalan. Perancangan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML). Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan adalah bahasa pemrograman PHP, framework Laravel, PHP MYSQL dan aplikasi Visual Studio Code.

Kata kunci : Aplikasi, Ujian Online, Web.


ABSTRACT


At SMA Nurul Hidayah, daily exams are conducted using the google classroom application. Because schools have not been able to meet face to face due to the Coronavirus Disease (Covid-19) pandemic the daily exam process is carried out by creating exam questions in the google classroom application by means of the teacher writing questions in the question menu then clicking post, then students answering questions in the answer column then clicking submit , with a time limit of one day to submit exam questions. With an exam system like this one often has problems, such as the habit of looking at notes during exams, slow in assessing exam results, slow preparation of exam results reports, no timer to set the exam time. The solution to overcome this problem is to design a computerized system that is a web-based online exam system. With this system, it makes it easier for teachers to make questions, saves time in the assessment process because the scores automatically come out after the exam is finished so students can immediately see the scores when the exam is finished, and make reports easier and easier and the existence of a timer during the exam functions to provide time for the exam. If the student has not finished working on the question when the time is up, the student cannot submit the question. The system design in this study uses the method of observation, interviews and literature study to analyze the running system. The system design uses the Unified Modeling Language (UML). The software used in the design is the PHP programming language, Laravel framework, PHP MYSQL and Visual Studio Code applications.

Keywords: Application, Online Exam, Web.




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul RANCANGAN WEB SISTEM APLIKASI UJIAN ONLINE PADA SMA NURUL HIDAYAH

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., MTI. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
  4. Bapak Sendy Zul Friandi, S.Kom., M.M sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Sutrisno, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Ahmad Juliana, S.Pd selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 05 Agustus 2021
Agus Hermawan
NIM. 1622491220


Daftar isi


DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Sturuktur Organisasi SMA Nurul Hidayah

Gambar 3.2. Use Case Diagram SMA Nurul Hidayah

Gambar 3.3. Activity Diagram SMA Nurul Hidayah

Gambar 3.4. Sequence Diagram SMA Nurul Hidayah

Gambar 4.1. Use case Diagram Guru yang diusulkan

Gambar 4.2. Use case Diagram Siswa yang diusulkan

Gambar 4.3. Use case Diagram Admin yang diusulkan

Gambar 4.4. Activity diagram Admin yang diusulkan

Gambar 4.5. Activity diagram Guru yang diusulkan

Gambar 4.6. Activity Diagram Siswa yang diusulkan

Gambar 4.7. Sequence Diagram Guru yang diusulkan

Gambar 4.8. Sequence Diagram Siswa yang diusulkan

Gambar 4.9. Sequence Diagram Admin yang diusulkan

Gambar 4.10. Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.11. Tampilan Login

Gambar 4.12. Tampilan Dashboard

Gambar 4.13. Tampilan Master Admin

Gambar 4.14. Tampilan Master Kelas Admin

Gambar 4.15. Tampilan Data Profil Siswa

Gambar 4.16. Tampilan Input Data Ujian

Gambar 4.17. Tampilan Input Soal Ujian

Gambar 4.18. Tampilan Profil Guru

Gambar 4.19. Tampilan Input Kode Ujian

Gambar 4.20. Tampilan Soal Ujian

Gambar 4.21. Tampilan Hasil Ujian


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menurut Susilowati & Hidayat (2018:30). Ujian ialah salah satu metode untuk mengevaluasi proses belajar. Dalam dunia pembelajaran ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian tujuan pengajaran kepada siswa selaku peserta didik, sehingga guru serta siswa bisa mengenali tingkatan kemampuannya dalam menguasai bidang studi. Ujian pula ialah media untuk melaksanakan pengukuran terhadap keahlian, karakter, serta intelegensi siswa dalam sesuatu bidang studi, dengan hasil pengukuran tersebut diperoleh evaluasi yang bisa digunakan buat mengambil bermacam keputusan.

Menurut Suharsimi Arikunto dalam Susilowati & Hidayat (2018:30). “Tes merupakan salah satu wujud instrumen penilaian untuk mengukur seberapa besar keahlian siswa dalam menguasai serta memahami pokok-pokok modul yang telah diajarkan “.

SMA Nurul Hidayah Cikupa Kabupaten Tangerang merupakan kelas lanjutan tingkat atas yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Islam Nurul Hidayah untuk mengantisipasi banyaknya siswa SMP atau sederajat yang melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi (SLTA). Dan pada tahun pelajaran 2007-2008 SMA Nurul Hidayah Cikupa mulai menerima siswa baru. Hal ini dimungkinkan karena sebelumnya YPI Nurul Hidayah telah mempunyai satu tingkat pendidikan (SMP) yaitu SMP Nurul Hidayah yang berdiri tahun 1992.

Dampak dari pandemi COVID-19 sekolah tidak dapat melaksanakan tatap muka, sehingga sekolah melakukan ujian harian secara online. Berdasarkan dari data yang bersumber dari website pusat informasi dan koordinasi COVID-19 pemerintah kabupaten tangerang kasus konfirmasi total yang terpapar COVID-19 di kecamatan cikupa kabupaten tangerang ialah sebanyak 628 orang pertanggal 25 April 2021. Berdasarkan informasi data orang yang terkena COVID-19 tersebut serta peraturan pemerintah provinsi banten maka dari itu sekolah mengadakan ujian harian secara online. Yang selama ini dipakai untuk ujian harian adalah aplikasi google class room tetapi nyatanya aplikasi google class room mempunyai kekurangan yaitu masalahnya terjadi kendala tidak terdapatnya running time dikala ujian berlangsung, pemberian nilai serta koreksi hasil ujian belum otomatis masih dilakukan secara manual.

maka bersumber pada permasalahan diatas peneliti membuat penelitian dengan judul “Rancangan Web Sistem Aplikasi Ujian Online pada SMA Nurul Hidayah”

Diharapkan sistem ini dapat membantu sekolah dalam mengelola nilai siswa sehingga laporan yang dihasilkan sesuai dengan ujian yang berlangsung.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka beberapa masalah yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah proses pelaksanakan ujian harian dengan menggunakan aplikasi google class room yang berjalan saat ini pada SMA Nurul Hidayah sudah efisien dan efektif?
  2. Apa saja kendala yang terjadi saat proses pelaksanaan ujian harian dengan menggunakan aplikasi google class room pada SMA Nurul Hidayah?
  3. Bagaimana merancang sistem aplikasi ujian online berbasis web yang efisien dan efektif pada SMA Nurul Hidayah?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian dilakukan untuk mengarahkan supaya penelitian lebih terfokus kepada pokok permasalahan sehingga tidak mengaburkan pokok permasalahan yang akan diteliti, maka batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Sistem informasi ini difokuskan pada mengolah nilai ujian harian pada aspek pengetahuan siswa sesuai dengan kebutuhan SMA Nurul Hidayah.
  2. Pengujian kualitas dari sistem pengolahan hasil belajar siswa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dari pembahasan rumusan masalah yang telah dibahas diatas, tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Penulis dalam penelitian ini membuat aplikasi ujian online berbasis web agar proses ujian menjadi lebih efisien dan efektif.
  2. Penulis dalam penelitian ini membuat dan merancang aplikasi ujian online berbasis web yang bisa mengatur durasi waktu ujian, dan dapat mengoreksi hasil ujian secara otomatis.
  3. Penulis dalam penelitian ini membuat dan merancang aplikasi ujian online berbasis web dengan soal ujian pilihan ganda dan fitur running time yang bisa mengatur waktu ujian selama 60 menit dan koreksi nilai otomatis.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain :

  1. Untuk menghasilkan aplikasi ujian harian yang efisien dan efektif.
  2. Agar tidak terjadi lagi kendala di running time dan koreksi nilai otomatis.
  3. Agar aplikasi ini dapat digunakan untuk ujian harian yang lebih efisien dan efektif dan hasilnya juga lebih maksimal.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam langkah ini penulis melakukan beberapa cara untuk mendapatkan informasi yang dapat dikumpulkan sebagai bahan penelitian diantaranya, yaitu:

Metode Pengumpulan Data

Dalam mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan beberapa metode sebagai acuan dalam mengembangkan sebuah sistem yang dibutuhkan sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Observation Method)

    Penulis mengumpulkan data dengan cara pengamatan secara langsung ke tempat dilakukannya penelitian serta menganalis terhadap unsur-unsur yang diteliti secara sistematis dalam hal ini pada bagian Kurikulum.

  2. Metode Wawancara (Interview Method)

    Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan Bapak Ahmad Juliana,S.pd (Guru Bidang) dan Bapak Joko Sucipto,S.pd (Wakes Kurikulum) selaku narasumber sekaligus sebagai stakeholder yang memandu penulis selama melakukan proses penelitian di SMA Nurul Hidayah.

  3. Metode Kepustakaan (Study Literature)

    Selain menerapkan metode observasi dan wawancara, penulis juga melakukan studi perpustakaan dengan cara melakukan pencarian di internet jurnal dan artikel terkait sebagai referensi sehubungan dengan laporan yang di susun.

Metode Analisa

Metode ini dilakukan untuk menganalisa prosedur yang sudah berjalan di sekolah. Analisa dilakukan guna mengetahui efisiensi prosedur yang sudah dilaksanakan. Kekurangan dari prosedur yang sudah dijalankan akan menjadi acuan untuk pembuatan prosedur yang baru dengan menggunakan sistem terkomputerisasi. Analisis sistem dilakukan menggunakan metode analisa PIECES sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency and Service).

Metode Perancangan Sistem


Menggunakan metode Unified Modelling Language (UML) yang akan dituangkan dalam tahap: pembuatan Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram, serta penjabaran rancangan prototype dan spesifikasi data, yang menggunakan beberapa software dalam perancangannya antara lain: Visual Paradigma, dan Balsamiq mockups 3. PHP dengan Metode framework Laravel, Mysql, Visual Studio Code

Metode Testing

Dalam menyusun laporan Skripsi ini penulis menggunakan metode pengujian Black box Testing. Black box Testing merupakan sebuah metode uji coba yang berfokus pada keperluan perangkat lunak. Karena itu uji coba Blackbox Testing ini memberi kemungkinan kepada pengembang perangkat lunak untuk membuat himpunan kondisi input yang mana kondisi tersebut akan melatih syarat fungsional suatu program. Metode pengujian ini berusaha untuk menemukan kesalahan yang terdiri dari beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang sistematis, maka penulis mengelompokan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai informasi umum dari akar permasalahan yang ada, diantaranya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Dalam bab ini membahas masalah teori umum tentang Konsep Dasar Sistem, Konsep dasar informasi, konsep dasar perancangan sistem, dan membahas tentang penjelasan teori khusus peralatan pendukung (Tools System).

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini merupakan tentang gambaran umum SMA Nurul Hidayah, Struktur Organisasi, Sejarah singkat, Analisa sistem yang berjalan, metode analisis sistem dengan metode PIECES, metode perancangan dengan metode UML, elisitasi.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini menjelaskan hasil dari rancangan yang diusulkan setelah menjalankan analisa penelitian pada permasalahan yang ada serta menggambarkan bentuk rancangan sistem UML, rancangan database, rancangan aplikasi, penyusunan rancangan aplikasi yang menggambarkan sistem yang dibuat, implementasi kepada user dan melakukan estimasi biaya dalam membangun dan mengembangkan aplikasi yang nantinya akan digunakan oleh instansi lain.

BAB V   PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan penulis dalam melakukan analisis selama observasi di SMA Nurul Hidayah, dan juga saran dan masukan penulis dalam membantu masalah yang ada pada SMA Nurul Hidayah berdasarkan analisis penulis.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Sistem

    Menurut Azizah et al., dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 1 (2017:16) bahwa “Sistem (system) dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

    Menurut Sutrisno & Ningsih, dalam Jurnal CERITA Vol. 4 No. 2 (2018:131) “Definisi Sistem dapat dilihat melalui dua sisi yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang memiliki tujuan tertentu”.

    Menurut Jerry Fitz Gerald dalam Rahmawati & Bachtiar, (2018:78) “Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, kemudian berkumpul bersama-sama untuk melakukan atau menyelesaikan kegiatan dan mencapai suatu sasaran tertentu.”

    Jadi berdasarkan pendekatan sistem dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem merupakan elemen-elemen atau prosedur-prosedur yang disusun serta terintegrasi dengan tujuan bersama untuk mencapai sasaran tertentu.

  2. Karakteristik Sistem

    Menurut Bambang Hartono dalam Harfizar et al., (2017:230) ada sepuluh karakteristik sistem yaitu:

    1. Komponen

      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    2. Batasan sistem (Boundary)

      Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

    3. Lingkungan luar sistem (environtment)

      Lingkungan luar sistem (environtment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga danyang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

    4. Penghubung sistem (interface)

      Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsitem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsitem lain melalui penghubung.

    5. Masukan sistem (input)

      Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenace input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah i sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Keluaran sistem (output)

      Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

    7. Pengolah sistem

      Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

    8. Sasaran sistem

      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

  3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni & Rita Irviani (2017:25-26) Ada beberapa kriteria sistem diantaranya sebagai berikut:

    1. Sistem Alamiah (Natural System), Sistem ini muncul secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Setiap manusia merupakan sebuah sistem, sistem pencernaan merupakan contoh dari subsistem tubuh manusia.
    2. Sistem Tiruan (Artificial System), diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu. Suatu organisasi bisnis harus memperoleh keuntungan, tetapi ia dapat pula mengejar tujuan lainnya, misalkan memberikan beasiswa kepada anak sekolah untuk penduduk setempat.
    3. Sistem Deterministik (Deterministic System), bekerjanya sistem ini dapat diramalkan sebelumnya. Masukan sistem ini secara pasti menetukan jenis keluarannya.
    4. Sistem Probabilistik (Probabilistic System) dapat dilacak hanya dengan menggunakan nilai distributor probabilitas, selalu ada ketidakpastian niai yang sesungguhnya pada sembarang waktu.
    5. Sistem Tertutup (Closed System), pada sistem ini tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya, maka output dari sistem ini tidak berkaitan dengan lingkungannya pula.
    6. Sistem Terbuka (Open System) menggunakan sumber daya dari lingkungannya sehingga keluarannya berkaitan dengan lingkungan juga.

Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Informasi

    Konsep dasar informasi menurut Gordon B. Darwis dalam Rahmawati & Bachtiar (2018:78) “Yaitu bahwa informasi sebagai sebuah data yang telah dilakukan pengolahan manjadi suatu bentuk yang lebih berarti serta berguna bagi penggunanya dalam pengambilan keputusan baik untuk masa kini atau yang akan datang".

    Menurut Nur Azizah, dkk dalam jurnal SENSI (2017:16) kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini:

    1. Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
    2. Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan.
    3. Pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
    4. Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
  2. Kualitas Informasi

    Menurut Azizah et al., (2017:16) “Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan”. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata sutabri yang dikutip oleh Azizah et al., (2017:16) :

    1. Akurat (Accurate)

      Informasi harus bebas dari kesalahan –kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    2. Tepat Waktu (Timelines)

      Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

    3. Relavan

      Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap – tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi

    Menurut Elisabet & Rita (2017:12) Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi oprasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

    Menurut Gaol & Jimmy dalam Acai Sudirman dkk (2020:2) “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang berguna untuk kepentingan organisasi dalam bentuk pengolahan transaksi dan pengolahan informasi untuk fungsi manajemen dalam sebagai dasar pengambilan keputusan”.

    Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan sistem yang saling berkaitan yang mengolah informasi untuk mengambil keputusan.

  2. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Rizki Ahmad Fauzi (2017:19-20), Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:

    1. Blok Masukan. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
    2. Blok Model. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaranyang diinginkan.
    3. Blok Keluaran. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas yang berguna untuk semua pemakai sistem dan merupakan hasil dari produk suatu sistem informasi.
    4. Blok Teknologi. Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Blok teknologi ini merupakan suatu blok yang menerima input, menjalankan model, menyimpnan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Blok teknoloi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
    5. Blok Basis Data. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di dalam perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management Systems).
    6. Blok Kendali. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

  1. Definisi Perancangan Sistem

    Menurut Mulyani (2017:80) “Pengertian Perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem serta untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap”.

    Menurut Triyono et al., dalam Jurnal ICIT Vol. 5 No. 1(2019:12) “Perancangan adalah penggambaran dan pembuatan sketsa yang direncanakan dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan suatu informasi dari beberapa elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru”.

Teori Khusus

Konsep Dasar Aplikasi

  1. Definisi Aplikasi

    Menurut Abert Tandilintin dkk dalam jurnal ICIT Vol. 5 No. 1 (2019:69),“Aplikasi adalah perangkat lunak yang bersifat spesifik dan biasanya digunakan yang bersifat spesifik, dan biasanya digunakan untuk membantu pekerjaan di berbagai bidang”.

    Menurut Agus Trianto dalam Abert Tandilintin dkk dalam Jurnal ICIT Vol. 5 No. 1 (2019:69) Aplikasi adalah suatu rangkaian perintah yang tersusun menjadi suatu program. Aplikasi dapat diartikan beragam, ada yang menyebut aplikasi itu sebagai program, tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai suatu rancangan sistem yang akan berjalan. Rangkaian aplikasi tersebut dapat dilihat dari berbagai judul yang ditemukan diberbagai buku, majalah, dan berbagai sumber pengetahuan lainnya.

Konsep Dasar Ujian Online

  1. Definisi Ujian

    Menurut Suharsimi Arikunto dalam Muhamad & Sarkasi (2018:66) ”Ujian adalah kegiatan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan siswa”.

  2. Definisi Online

    Menurut Ramdhany dalam Muhamad & Sarkasi (2018:66) “Online adalah keadaan konektifitas pada saat suatu perangkat komunikasi elektronik terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi sehingga dapat menjalin komunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer”.

Konsep Dasar Internet

  1. Definisi Internet

    Menurut Aryani et al., dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 1 (2017:50) “internet adalah singkatan dari kata Interconnection-Networking, yang memiliki arti seluruh jaringan komputer yang menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang saling terhubung sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia”.

    Menurut Nugraha, (2018:24) Internet merupakan singkatan dari interconnected networking yang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau tukar menukar data…

    Menurut Harahap (2017:137) “Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan komputer melalui sambungan telepon umum maupun pribadi, namun secara individual jaringan komponen dikelola oleh agen-agen pemerintah, universitas maupun sukarelawan”.

    Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Internet adalah Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi dengan jaringan lain yang mempunyai cakupan luas untuk mendapatkan informasi dari jaringan.

Konsep Dasar Website

  1. Definisi Website

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “Web is a collection of information both static and dynamic from the page created. The web is a system which contains a variety of information in the form of text, images, audio and video and can be accessed through a device commonly called the web browser”. Yang artinya Web adalah kumpulan informasi baik statis maupun dinamis dari halaman yang dibuat . Web adalah suatu sistem yang berisi berbagai informasi berupa teks, gambar, audio dan video serta dapat diakses melalui suatu perangkat yang biasa disebut web browser.

    Menurut Serepia et al., (2019:107) “Website atau disingkat Web dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur internet”.

    Menurut Hidayat dalam Rejeki (2019:77) Website adalah sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

    Menurut Rahardja et al., dalam Jurnal Technomedia Journal (TMJ) Vol. 2 No. 2 (2018:78 “Website adalah World Wide Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data dan teks, data gambar diam atau bergerak data animasi suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang berbentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman-halaman situs yang tersimpan dalam sebuah server/hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebuat juga sebagai domain atau sub domain.

    Menurut Sutrisno & Ningsih dalam Jurnal CERITA Vol. 4 No. 2 (2018:131) Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung. Web memiliki beberapa page atau halaman. Pada umumnya setiap halaman dinamakan homepage yang dibawahnya terdapat childpage yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. Website yang dapat diakses oleh publik secara kolektif merupakan World Wide Web. World Wide Web atau WWW adalah suatu ruang informasi yang digunakan oleh pengenal global yang disebut Identifikator Sumber Seragam untuk mengenal secara pasti sumber daya yang berguna. WWW adalah bagian dari internet.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah suatu halaman informasi yang disediakan melalui akses internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama mempunyai dan terkoneksi dengan baik oleh jaringan internet baik local ataupun public.

Konsep Dasar Pemrograman Web

  1. Definisi Pemrograman Web

    Menurut Abdulloh (2018:2) “pemrograman web dapat diartikan sebagai kegiatan pembuatan program atau aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat memproses data dan menghasilkan informasi sesuai yang dikehendaki oleh pemilik website”.

  2. Bahasa dalam Pemrograman Web

    Menurut Abdulloh (2018:2) menerangkan sedikitnya terdapat 5 (lima) bahasa utama dalam pemrograman web yang memiliki peranannya masing-masing, yaitu HTML, CSS, PHP, SQL, dan JavaScript. Dari 5 (lima) hal di atas, telah berkembang menjadi bentuk lain ada yang berupa library seperti jQuery yang merupakan library function JavaScript, dan ada yang berupa framework seperti Bootstrap yang memudahkan programmer dapat membuat desain website dengan lebih cepat.

Konsep Dasar HTML

  1. Definisi HTML

    Menurut Abdulloh (2018:2) mengatakan, HTML merupakan singkatan dari Hypertxt Markup Language yaitu bahasa standar web yang dikelola penggunaanya oleh W3C (World Wide Web Consortium) berupa tag-tag yang menyusun setiap elemen dari website. HTML berperan sebagai penyusun struktur halaman website yang menempatkan setiap elemen website sesuai layout yang diinginkan.

    Menurut Jubilee Enterprise (2017:7) “HTML merupakan singkatan dari Hypertxt Markup Language disebut Hypertext karena didalam script HTML anda bisa agar membuat sebuah teks menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya hanya dengan meng-klik teks tersebut”.

Konsep Dasar CSS (Cascading Style Sheet)

  1. Definisi CSS (Cascading Style Sheet)

    Menurut Abdulloh (2018:2) menuturkan, “CSS (Cascading Style Sheet) yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai properti yang tersedia sehinga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan”.

    Menurut Jubilee Enterprise (2017:93) “CSS adalah kumpulan kode untuk mendefinisikan desain dari bahasa markup”. Karena ada kata bahasa markup pada definisi CSS, maka relasi antara CSS dan HTML sangatlah dekat”.

Konsep Dasar PHP (Hypertext Processor)

  1. Definisi PHP (Hypertext Processor)

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “PHP stands for PerlHypertext A preprocessor which is a server-side language scripting that resides on the Hypertext page The Markup Language (HTML) is intended for help programmers write web pages fast and easy”. Yang artinya PHP singkatan dari PerlHypertext Preprocessor yang merupakan bahasa scripting server-side yang berada pada halaman Hypertext Markup Language (HTML) ditujukan untuk membantu programmer menulis halaman web dengan cepat dan mudah.

    Menurut Pandey et al., dalam Jurnal International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering Volume. 10 Issue. 5 (2021:109) – “PHP is a server side scripting language i.e. its scripts are directly implement on the server”. Yang artinya PHP adalah bahasa skrip sisi server yaitu skripnya langsung diimplementasikan di server.

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “PHP is a programming language to program dynamic web site, i.e. capable of operating the web continuously. Hypertext Preprocessor (PHP) is an open source software come under the rule of general purpose licenses (GPL)”. Yang artinya PHP adalah bahasa pemrograman untuk memprogram situs web dinamis, yaitu mampu mengoperasikan web secara terus menerus. Hypertext Preprocessor (PHP) adalah perangkat lunak open source yang berada di bawah aturan lisensi tujuan umum (GPL).

    Menurut Juliany et al., (2018) “Merupakan singkatan recursive dari PHP : Hypertext Prepocessor. PHP termasuk bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan untuk membuat aplikasi web. PHP memungkinkan pembuatan aplikasi web yang dinamis, dalam arti dapat membuat halaman web yang dikendalikan oleh data”.

    Menurut Cahyanti & Purnama dalam Nugroho & Rohimi (2020:5) “PHP adalah singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor adalah kode/skrip yang akan di eksekusi pada server side. Sifat server side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Bahasa Pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web server”.

    Menurut Maimunah,dkk (2017:2) dalam Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru up to date. Semua script dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

    Berdasarkan definisi di atas PHP adalah bahasa pemograman yang bertujuan untuk mengembangkan atau menghasilkan web yang interaktif dan dinamis.

Konsep Dasar MySQL

  1. Definisi MySQL

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) MySQL “is in charge of managing and manage data in the database. MySQL is a database management the most stable used as a medium data storage”. Yang artinya MySQL bertugas mengelola dan mengelola data dalam database. MySQL merupakan manajemen database yang paling stabil digunakan sebagai media penyimpanan data.

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “MySQL is database management system software on Multiuser Structured Query Language (SQL)”. Yang artinya MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data pada Multiuser Structured Query Language (SQL).

    Menurut Sutrisno & Ningsih dalam Jurnal CERITA Vol. 4 No. 2 (2018:132) "MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yaitu Structured Query Language (SQL) yang diartikan sebagai konsep pengoperasian basis data, terutama untuk seleksi atau pemilihan dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis”.

    Menurut Menurut Kadir dalam Ruhul Amin (2017:115) mengatakan Mysql merupakan software yang tergolong database server dan bersifat open source meyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat Mysql), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis.

    Sedangkan menurut Maimunah dkk (2017), “MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial). Beberapa keunggulan dari MySQL”.

    Menurut Arief dalam Dzulhaq (2017:2) “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

    Menurut Loka Diartara dalam Nur dkk (2017:57) “MySQL merupakan database yang dapat menyimpan berbagai informasi dengan membaginya berdasarkan kategori-kategori tertentu. Dimana informasi-informasi tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. MySQL bersifat RDBMS (Relational Database Management System) yang memungkinkan seorang admin dapat menyimpan banyak informasi ke dalam tabel-tabel, dimana table tersebut saling berkaitan satu sama lain. Keuntungan RDBMS sendiri adalah kita dapat memecah database kedalam tabel-tabel yang berbeda. Setiap tabel memiliki informasi yang berkaitan dengan tabel lainnya. Pasangan yang cocok dengan PHP. Wajar jika banyak hosting saat ini mendukung adanya PHP dan MySQL karena kecepatan, gratis, dan dapat dijalankan disistem operasi manapun.

    Sementara itu Menurut Nofyat dkk (2018:13) “MySQL merupakan software RDBMS (atau software database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-treaded)”.

Konsep Dasar Xampp

  1. Definisi Xampp

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “Xampp is the software that it works for running a website with a programming language Hypertext Preprocessor (PHP) and uses MySQL data processor so that it can be used without having to be connected to the internet. Xampp is great software supporting the operating system that serves as web server and opensource based”. Yang artinya Xampp adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan sebuah website dengan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) dan menggunakan pengolah data MySQL sehingga dapat digunakan tanpa harus terkoneksi dengan internet. Xampp merupakan software pendukung sistem operasi yang berfungsi sebagai web server dan berbasis opensource.

Konsep Dasar Framework Laravel

  1. Definisi Framework Laravel

    Menurut Yusup et al., dalam Jurnal CERITA Vol. 5 No. 2 (2019:) “Laravel merupakan framework PHP open source yang dikembangkan oleh Tylor Otwell yang berada di bawah lisensi MIT yang bertujuan untuk mempermudah para developer untuk membuat web dengan sintaks yang sederhana, elegan, ekspresif dan juga menyenangkan”.

    Menurut Hermanto & Yusman, (2019:19) Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis di bawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC(model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.

Konsep Dasar Visual Studio Code

  1. Definisi Visual Studio Code

    Agustini & Joni Kurniawan, (2019:155) Visual Studio Code adalah kode editor sumber yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Windows, Linux dan macOS. Ini termasuk dukungan untuk debugging, kontrol git yang tertanam dan GitHub, penyorotan sintaksis, penyelesaian kode cerdas, snippet, dan refactoring kode. Ini sangat dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna untuk mengubah tema, pintasan keyboard, preferensi, dan menginstal ekstensi yang menambah fungsionalitas tambahan.

Konsep Dasar Black Box Testing

  1. Definisi Black Box Testing

    Menurut Triyono et al., dalam Jurnal SENSI Vol. 4 No. 2 (2018:155) Blackbox Testing adalah metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.

    Menurut Jaya, (2018:45) Black-Box Testing merupakan Teknik pengujian perangkat lunak yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Blackbox Testing bekerja dengan mengabaikan struktur kontrol sehingga perhatiannya difokuskan pada informasi domain. Blackbox Testing memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

    Berdasarkan beberapa pendapat tentang blackbox testing dapat penulis simpulkan bahwa metode pengujian blackbox digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

  1. Definisi UML (Unified Modelling Language)

    Menurut Mulyani (2017:244) “UML adalah sebuah bahasa pemodelan grafis yang digunakan sebagai standar untuk memodelkan sistem dengan metodologi pemodelan berorientasi objek”.

    Menurut Budihartanti & Wairisal (2017), UML (Unified Modeling Languange) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigram berorientasi objek. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Bahasa pemodelan grafis telah ada diindustri perangkat lunak sejak lama. Pemicu utama di balik semuanya adalah bahwa bahasa pemograman berada pada tingkat abstraksi yang terlalu tinggi untuk memfasilitasi diskusi tentang desain. Dengan menggunakan notasi-notasi seperti UML, alur logika dari perangkat lunak yang akan dikembangkan bisa mudah untuk dipahami.

  2. Diagram UML (Unified Modelling Language)

    Menurut beberapa ahli diagram UML dibagi menjadi beberapa jenis diagram yang dapat digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Akan tetapi, hanya empat jenis diagram yang sering digunakan, seperti:

    1. Use Case Diagram

      Menurut Rajagopal dan Thilakavalli (2017:7), “Use case is a high-stage description of what the approach meant to do, whose purpose is to capture the approach reqruitments. In different words, is a use case represent a person interplay, many variants of the user interaction can be describe.’

    2. Activity Diagram (Diagram Aktivitas)

      Menurut Tohari dalam Nurfitriana et al., (2020:38) mendefinisikan bahwa, “activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktifitas dalam sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan workflow dari suatu aktifitas lainnya atau dari aktifitas ke status”.

    3. Class Diagram

      Menurut Rosa & Shalahuddin dalam Rian & Fuadytama (2019:65) “…“Class Diagram mengambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem ”.

    4. Sequence Diagram

      Menurut Indra Griha Tofik Isa dalam Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (2017:141). “Sequence diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Kegunananya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek dengan interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem”.

  3. Tujuan UML (Unified Modelling Language)

    Tujuan utama UML :

    1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
    2. Memberikan bahasa permodelan yang bebas dari berbagai bahasa Pemrograman dan proses rekayasa.
  4. Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modelling Language)

    Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :

    1. Class Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, dan relasi-relasi.
    2. Package Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
    3. Use Case Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
    4. Sequence Diagram : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.
    5. Communication Diagram : Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
    6. State Chart Diagram : Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas.
    7. Activity Diagram : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
    8. Component Diagram : Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi ketergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
    9. Deployment Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run time).

Konsep Dasar Analisa PIECES

  1. Definisi Analisa PIECES

    Menurut James Wetherbe dalam Thenata & Prabawati (2018:56) “PIECES merupakan metode evaluasi yang terdiri dari aspek (variabel) Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, and Service”.

    Menurut Suharto dalam Sintawati & Hartati (2020:265) Metode PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Analisis dilakukan pada sistem informasi lama yang berupa hard copy seperti brosur apabila band tersebut akan mengadakan pentas. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat ditemukan masalah utamanya.

    Untuk lebih jelasnya lagi mengenai PIECES, di bawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian dari masing – masing komponen PIECES.

    1. Analisis Kinerja Sistem ( Performance )

      Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan (response time).

    2. Analisa Informasi (Information)

      Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan.

    3. Analisis Ekonomi (Economy)

      Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. Saat ini banyak perusahaan dan manajemen mulai menerapkan paperless system (meminimalkan penggunaan kertas) dalam rangka penghematan. Oleh karena itu dilihat dari penggunaan bahan kertas yang berlebihan dan biaya iklan di media cetak untuk media publikasi, sistem ini dinilai kurang ekonomis.

    4. Analisis Pengendalian (Control)

      Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.

    5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

      Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.

    6. Analisis Pelayanan (Service)

      Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.

Konsep Dasar Elisitasi

  1. Definisi Elisitasi

    Menurut Siahaan dalam Dzulhaq (2017:1) “elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (reqruitments engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditetapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi”.

    Menurut Reza Fahrur Rasyid, Fajar Pradana dan Bayu Priyambadha (2017:1178), Elisitasi adalah salah satu tahapan proses penting dalam penentuan awal dari kebutuhan perangkat lunak. Dengan tujuan agar menjadi 30 bersifat kolaboratif, pada pendekatan berorientasi pada tim untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan, para pemangku kepentingan (stakeholders) bekerja sama untuk mengusulkan solusi-solusi atas permasalahan dan kebutuhan pada perangkat lunak yang dirancang.

    Dari pendapat diatas bisa disimpulkan bahwa elisitasi adalah suatu metode analisa yang dibuat tergantung kebutuhan pengguna atau pihak terkait dan disanggupi oleh peneliti.

  2. Tahap – Tahap Elisitasi

    Menurut Hidayati mengungkapkan dalam kutipan penelitian Abas S, dkk yang berjudul Requirement Elicitation dan Pembuatan Program Dalam Penelitian Teknologi Informasi (2017:3), Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

    1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

      a. M pada MDI artinya Mandory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      b. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistemtersebut lebih sempurna.

      c. I pada MDI artinya Innesential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan usulkan.

      2. artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

    4. Final Draft Elisitasi, Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. Dari definisi dan teori diatas disimpukan bahwa suatu program harus mempunyai elisitasi dimana elisitasi akan membantu pembuatan program yang diinginkan.

Study Pustaka (Literature Review)

Definisi literature Review

Menurut Azizah, et al., dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 (2017:48). “Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi. Dalam upaya menyempurnakan penelitian maka perlu dilakukan studi pustaka (Literature Review), diantaranya:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Sadalai, Suryadi Sarkasi pada tahun 2018. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Ujian Online Berbasis Web di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Maraqitta’limat Mamben”. Penelitian ini bertujuan agar proses pelaksanaan ujian di SMK MT Mamben yang masih konvensional yang masih menggunakan kertas, dengan aplikasi ini ujian di rubah menjadi sistem ujian online berbasis website agar proses ujian menjadi lebih mudah dan efisien, bermanfaat bagi guru dan siswa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komputer dengan memaksimalkan ketersediaan sarana prasarana yang ada di SMK Maraqitta’limat Mamben yang sudah mempunyai laboratorium komputer yang memadai. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem Ujian Online berbasis web diharapkan dapat membantu kinerja Operator Sekolah/admin yang menangani Ujian Semesteran. Dan diharapkan dapat memudahkan dalam hal pencatatan Laporan nilai ujian.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Aris Martono, Sucipto, Ryan Maulana pada tahun 2019, dari Universitas raharja dalam Jurnal SENSI Vol. 5 No. 2. Penelitian ini berjudul “Sistem Ujian Online Lisensi Untuk Pertolongan Kecelakaan Penerbangan Dan Pemadam Kebakaran”. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan ujian lisensi PKP-PK berjalan dengan baik dan benar pada PT. Angkasa Pura II (Persero). Ujian lisensi ini masih dilakukan secara manual termasuk dengan sistem koreksi ujian sehingga membutuhkan waktu untuk menilai ujian yang dilakukan oleh instructure / trainer. Terwujudnya aplikasi system secara online ini, proses ujian bisa lebih cepat dan efisien, serta menghindari kecurangan dalam proses ujian bagi perserta pendidikan (karyawan) dan instruktur karena bisa langsung mengetahui nilai tanpa pengecekan jawaban ujian. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Proses ujian bisa lebih cepat dan efisien karena tidak memerlukan media alat tulis seperti ujian konvensional.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Chairul Rizal pada tahun tahun 2020. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Tryout Ujian Nasional Berbasis Web”. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi Tryout Ujian Nasional berbasis web agar dapat mempersiapkan siswa dalam menjalani ujian nasional berbasis komputer dengan studi kasusnya di SMA Islam Alulum Terpadu. Sistem informasi Tryout Ujian Nasional berbasis web ini dirancang dengan metode pengembangan sistem RUP. Aplikasi tryout ujian nasional memiliki fasilitas mengikuti ujian dan melihat hasil ujian real time setelah selesai ujian yang membantu siswa-siswi mengetahui apakah jawaban mereka benar atau salah. Pada penelitian ini dapat disimpulkan Hasil Penelitian ini adalah telah dibuat aplikasi tryout ujian nasional berbasis web yang digunakan untuk membantu siswa-siswi dalam menghadapi ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan membantu sekolah dan pemerintah dalam melakukan evaluasi.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Erdda Habiby, Sony Panca Budiarto pada tahun 2019. Penelitian ini berjudul ”Perancangan Aplikasi Tes Online (ATOS) Ujian Nasional Berbasis Komputer SMK PGRI 1 Giri Banyuwangi”. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi ujian berbasis komputer yang memiliki perinsip kerja dan tampilan antar muka yang hampir sama dengan aplikasi UNBK. Pengembangan online test system untuk siswa sekolah menengah kejuruan sebagai upaya menghadapi ujian nasional berbasis komputer dapat membantu siswa membiasakan diri ujian berbantuan komputer. Pada penelitian ini dapat disimpulkan Aplikasi tes online (ATOS) yang dirancang memiliki perinsip kerja dan tampilan antar muka yang hampir sama dengan aplikasi UNBK serta dikembangkan menggunakan metode waterfall.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Aditya W. Utama pada tahun 2019. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Ujian Online Berbasis Web (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Cikarang Selatan, Bekasi)”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui pengkajian berbagai teori dan observasi dilapangan dalam rangka perancangan sistem ujian online berbasis web. Metodologi pengembangan aplikasi yang digunakan adalah metode SDLC (System Develop Life Cycle) dengan model proses waterfall sampai tahap pengujian. Pada penelitian ini dapat disimpulkan Dengan adanya aplikasi ini, pihak sekolah (guru) dapat mempercepat ujian harian hingga 50% yang semula seluruh proses dapat menghabiskan waktu selama 90 menit untuk ujian harian menjadi hanya 30 – 45 menit untuk pengerjaan ujian yang mana mencakup proses penilaian dan penginputan data. Dengan adanya aplikasi ini, pihak guru tidak perlu menggunakan media kertas lagi sebagai alat pengujian serta dapat meminimalisir penggunaan biaya kertas dan tinta dengan menghilangkan biaya penggunaan kertas untuk soal dan lembar jawaban.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Angga Prayoga Setiawan, Reza Nandika pada tahun 2019. Penelitian ini berjudul “PERANCANGAN SISTEM UJIAN ONLINE BERBASIS WEB DI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem ujian online dengan tujuan dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga dan juga dapat mempermudah mahasiswa untuk memperoleh hasil ujian secara langsung. Pada penelitian ini dapat disimpulkan Perancangan sistem ujian online berbasis web di Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro Universitas Riau Kepulauan dibuat dengan tujuan memudahkan mahasiswa serta dosen Universitas Riau Kepulauan Batam saat proses ujian berlangsung yang dimana sistem ujian online ini dibuat dengan menggunakan komputer server yang dibekali pemrograman PHP MySQL dengan Notepad ++ untuk tools editing pada website serta software-software pendukung untuk membantu membangun sistem ujian online berbasis web seperti Apache Server 1.3.23, MyAdmin dan Adobe Photoshop.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Salmiati, Imaran Djafar pada tahun 2021. Penelitian ini berjudul “Perancangan Aplikasi Ujian Online Pada Masa Pandemi Pada Sma Neg. 15 Makassar”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang dirancang untuk membuat ujian semester secara online berbasis web, guna memudahkan para siswa dalam mengikuti ujian semester. Guru dapat membuat soal ujian semesternya ke bank soal pada masing- masing mata pelajaran yang selanjutnya akan diajukan soal ujiannya kepada siswa lewat aplikasi Computer Based Testing. Pada penelitian ini dapat disimpulkan dengan tersedianya sistem ujian online untuk Ujian Akhir pada SMAN 15 Makassar maka akan menambah performa dari sistem ujian akhir yang selama ini menggunakan kertas sebagai alat menulis jawaban.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh M. Fadhli, Raihan Islamadina, dan Muklis Apriliansyah pada tahun 2019. Penelitian ini berjudul PERANCANGAN APLIKASI UJIAN MAHASISWA BARU PADA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BERBASIS WEB”. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan aplikasi ujian mahasiswa baru berbasis web pada Universitas Serambi Mekkah menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL dan framewok CodeIgniter. Penelitian ini menghasilkan aplikasi Ujian Mahasiswa Baru Berbasis Web.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Suwarto, Ita Erliyani, Mita Triana Putri pada tahun 2019, dari Universitas Raharja dalam Jurnal SENSI Vol. 5 No. 2. Penelitian ini berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA TAMAN KANAK-KANAK PADA RA.DARUSSALAM TANGERANG BERBASIS WEB”. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah penilaian raport dengan menggunakan sistem berbasis web pada RA.DARUSSALAM. Dengan adanya sistem pengolahan nilai raport secara terkomputerisasi diharapkan dapat efektif dan efesien. Hal ini guna mempermudah guru kelas dalam penginputan nilai dalam memperoleh nilai dari tiap siswa-siswi yang sudah mengikuti proses kegiatan pembelajaran.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Ainul Yaqin, Benadhed pada tahun 2017. Penelitian ini berjudul “INOVASI SISTEM ULANGAN HARIAN ONLINE BERSAMA ANTAR SEKOLAH BERBASIS WEB”. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengembangkan pemodelan sistem ulangan harian online bersama antar sekolah. Tujuan khusus dari penelitian ini antara lain Memberikan alternatif baru dalam pengimplementasian ulangan harian di sekolah dan menjadi media atau sarana latihan bagi siswa di sekolah-sekolah untuk menghadapi UN Online. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu siswa untuk menyiapkan diri untuk menghadapi UN Online dan membantu para guru di sekolah untuk membuat pelaksanaan ulangan harian lebih efektif. Pada penelitian ini dapat disimpulkan ulangan harian yang dilakukan secara manual dapat diimplementasikan menggunakan sistem informasi berbasis web dan dalam prototype sistem informasi ulangan harian terdapat beberapa level user yakni sebagai guru, siswa dan sekolah dengan fitur utama yakni ulangan harian online.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum

Sejarah Singkat SMA Nurul Hidayah

SMA Nurul Hidayah Cikupa Kabupaten Tangerang merupakan kelas lanjutan tingkat atas yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Islam Nurul Hidayah untuk mengantisipasi banyaknya siswa SMP atau sederajat yang terpaksa tidak melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi (SLTA). Dan pada tahun pelajaran 2007-2008 SMA Nurul Hidayah Cikupa mulai menerima siswa baru. Hal ini dimungkinkan karena sebelumnya YPI Nurul Hidayah telah mempunyai satu tingkat pendidikan (SMP) yaitu SMP Nurul Hidayah yang berdiri tahun 1992.

Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. Kurikulum SMA Nurul Hidayah Cikupa tahun ini mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut tidak diajarkan sebagai mata pelajaran tertentu tetapi diintegrasikan pada setiap pembelajaran maupun kegiatan pengembangan diri. Strategi penyampaiannya tidak bersifat informatif tetapi lebih bersifat keteladanan. Pendidik sangat menentukan keberhasilan pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa di SMA Nurul Hidayah Cikupa.

  1. Prestasi Yang Pernah Diraih
  2. Bidang Akademis

Prestasi dalam bidang akademis belum dapat dioptimalkan dikarenakan kondisi sekolah yang masih terbatas. Akan tetapi sekolah tetap berusaha untuk dapat meningkatkan prestasi di bidang akademis dengan cara meningkatkan KBM di sekolah dan untuk mengetahui hasilnya dengan mengirimkan siswa-siswi terbaik untuk mengikuti lomba cerdas cermat dan kontes bidang studi tingkat SMA se- kabupaten Tangerang.

  1. Bidang Non Akademis

    a. Mengikuti Lomba Baris berbaris Tingkat SMA Logaritma III 2007 Se- Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

    b. Mengikuti Lomba Baris-berbaris Tingkat SMA Logaritma III 2008 Se- Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

  2. Visi Dan Misi SMA Nurul Hidayah
  1. Visi SMA Nurul Hidayah

    Lingkungan Pendidikan Prestasi Berwawasan Pengabdian Terhadap Masyarakat dan Negara dengan Landasan Agama Islam dan Nilai Luhur Pancasila.

  1. Misi SMA Nurul Hidayah

    a. Meningkatkan pelayanan dan kemudahan akses dalam sistem penerimaan siswa baru.

    b. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan.

    c. Meningkatkan prestasi dalam bidang ekstra kurikuler sesuai dengan potensi yang dimiliki.

    d. Menyelenggarakan program pendidikan yang senantiasa berakar pada sistem nilai, adat istiadat, agama dan budaya masyarakat dengan mengikuti perkembangan dunia luar.

    e. Memperbaiki mutu layanan pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan tuntutan jaman serta perkembangan iptek dan sosial budaya serta seni.

    f. Membekali keterampilan pada siswa sebagai bekal persiapan menjalani kehidupan di masyarakat.

    g. Membekali ilmu pengetahuan sebagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

    h. Membekali siswa agar mempunyai sikap budi pekerti, santun, berakhlak mulia serta beriman dan bertaqwa.

    i. Mampu bersaing dan memiliki professional.

  2. Tujuan Sekolah

    Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Struktur Organisasi SMA Nurul Hidayah

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Nurul Hidayah


Tugas dan tanggung jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, SMA Nurul Hidayah di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah tugas dari masing-masing bagian yang ada pada SMA Nurul Hidayah, yaitu sebagai berikut :

  1. Kepala Sekolah :

    Kepala Sekolah berfungsi sebagai Pendidik, Manager, Pengelola, Administrator (Pendorong, Pengayom, Pembimbing).

    Kepala Sekolah mempunyai tugas menyusun rencana dan program sekolah; membina kesiswaan, pembelajaran dan ketenagaan; administrasi sekolah serta membina dan melaksanakan kerja sama atau hubungan dengan masyarakat.

  2. Guru

    Guru bertugas melakukan pembelajaran.

    Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan tugas belajar mengajar secara efektif dan efisien.

    Tugas dan tanggung jawab guru meliputi; Menyusun Program Tahunan / Semester, Menyusun Program Satuan Pelajaran, Menyusun Program Mingguan / Bulanan, Menyusun Program Ulangan.

    Guru bertugas untuk menyusun program pembelajaran atau pendidikan siswa untuk mencapai target kurikulum yang sudah ditentukan, berupa: Ulangan Harian, Ulangan Mingguan, Ulangan Bulanan, Ulangan Semester, Ujian Akhir.

  3. Tata Usaha

    a. Melayani pendaftaran.

    b. Melayani pembayaran.

    c. Melakukan kegiatan administrasi.

    d. Melakukan pengelolaan keuangan.

  4. Wali Kelas

    a. Mengarahkan dan mengawasi kedisiplinan anak didiknya.

    b. Memantau kemajuan belajar siswa yang ada dikelas yang ditugaskan kepadanya.

    c. Mengisi buku raport sesuai hasil belajar siswa.

    d. Mengkoordinasi pembagian raport dikelasnya.

  5. Siswa

    Seorang pelajar pasti tidak akan jauh dari belajar, sebab belajar merupakan tanggung jawab seorang pelajar. Dengan kita belajar kita sudah mempelajari pelajaran di sekolah. Biasanya bila ada seorang pelajar yang ingin melaksanakan semacam ulangan, Ujian Nasional (UN) bahkan Ulangan Tengah Semester (UTS) pasti mereka belajar, padahal belajar tidak hanya dilakukan hanya setiap ingin ulangan atau lainnya harus setiap hari supaya kita bisa mempelajari materi pelajaran secara maksimal.

    Ini merupakan tanggung jawab seorang pelajar setelah belajar yaitu mengerjakan PR. Pelajar biasanya sangat tidak menyukai PR yang di berikan oleh guru di sekolah, padahal mengerjakan PR di rumah itu sangat bermanfaat. Misalnya, bisa membuat kamu memahami soal yang diberikan oleh guru tersebut dan mampu mengerjakannya dengan bantuan teman kamu yang bisa maka kamu pasti bisa.

    Melaksanakan jadwal piket merupakan contoh tanggung jawab seorang pelajar di sekolah, mereka di sekolah sudah ditugaskan masing-masing piket setiap harinya (Misalnya: Si A piket hari Rabu dan Si B piket hari Sabtu). Biasanya pelajar melaksanakan piket berupa menyapu halaman kelas, membuang sampah, mengepel lantai, membersihkan selokan kelas dan masih banyak lagi.

    Ini adalah salah satu tanggung jawab seorang pelajar yang tidak asing lagi, pelajar harus mengikuti upacara bendera di sekolahnya. Biasanya para pelajar pada hari Senin berangkat pagi-pagi sekali sehingga sewaktu datang ke sekolah pelajar tersebut tidak terlambat dan bisa mengikuti upacara bendera.

    Ini dia tanggung jawab seorang pelajar yang terakhir yaitu berbuat baik kepada guru dan teman di sekolah, guru sebagai orang tua kedua kita di sekolah harus berbuat baik dan sopan sebagaimana guru telah berbakti kepada negara yang telah rela mengajar materi kepada kita terutama kaum pelajar. Kita juga harus berbuat baik kepada teman kita di sekolah, sebagaimana teman kita di sekolah yang sering membantu kita di sekolah. Berbuat baiklah dan sopan kepada guru dan teman kita di sekolah.

Tata Laksana Sistem yang berjalan

    Dipembahasan ini akan menjelaskan tentang prosedur sistem yang berjalan, use case diagram sistem yang berjalan, activity diagram sistem yang berjalan, dan sequence diagram sistem yang berjalan.

    Prosedur sistem yang berjalan

    1. Guru mata pelajaran membuat soal diaplikasi google classroom.
    2. Guru mata pelajaran mengirim soal kepada siswa diaplikasi google classroom.
    3. Siswa mengerjakan soal ujian diaplikasi google classroom.
    4. Siswa selesai mengerjakan soal ujian dan mengirimkan jawaban kepada guru diaplikasi google classroom.
    5. Guru mata pelajaran mengoreksi hasil jawaban siswa.
    6. Guru membagikan hasil ujian kepada siswa diaplikasi google classroom.
    7. Guru input nilai dan memberikan hasil ujian siswa kepada wali kelas.

    Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan

    Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian menggunakan alat bantu UML (Unified Modelling Language) yang dibagi menjadi beberapa diagram, antara lain:

    1. Use Case Diagram Sistem yang Berjalan
      Gambar 3.2 Use Case Diagram SMA Nurul Hidayah


    Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan saat ini dijelaskan:

    1. 1 (Satu) mencakup seluruh kegiatan mulai dari guru membuat soal ujian harian, guru mengirim soal ujian harian, siswa mengerjakan soal ujian harian, siswa mengirimkan jawaban ujian harian, guru mengoreksi hasil ujian harian siswa, guru membagikan hasil ujian harian.
    2. 2 (Dua) Actor yang melakukan kegiatannya: Guru, Siswa.
    3. 6 (Enam) Use Case yang bisa dilakukan para actor tersebut diantaranya: membuat soal ujian harian, mengirim soal ujian harian, mengerjakan soal ujian harian, mengirimkan jawaban ujian harian, mengoreksi hasil ujian harian siswa, membagikan hasil ujian harian.
  1. Activity Diagram Sistem yang Berjalan

    Activity Diagram ini untuk menggambarkan rangkaian aliran aktifitas maupun use case. Dapat digunakan untuk aksi dari use case diagram yang sudah didapatkan dari sebuah objek penelitian.

    Gambar 3.3 Activity Diagram SMA Nurul Hidayah


    Berdasarkan Gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    1. 1 (Satu) Initial Node, objek yang diawali
    2. 6 (Enam) action yang diantaranya adalah: Membuat soal ujian harian, mengirim soal ujian harian, mengerjakan soal ujian harian, mengirimkan jawaban ujian harian, mengoreksi hasil ujian harian, membagikan hasil ujian harian.
    3. 1 (Satu) Final State, objek yang diakhiri.
  2. Analisa sistem yang berjalan pada Sequence Diagram

    Sequence Diagram sistem yang akan berjalan di SMA Nurul Hidayah adalah sebagai berikut

    Gambar 3.4 Sequence Diagram SMA Nurul Hidayah


    Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram yang diusulkan terdapat:

    1. 6 (Enam) Life Line adalah: Membuat soal ujian harian, mengirim soal ujian harian, mengerjakan soal ujian harian, mengirimkan jawaban ujian harian, mengoreksi hasil ujian harian, membagikan hasil ujian harian.
    2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan yaitu: Guru dan Siswa.
    3. 9 (Sembilan) message, diantaranya yaitu: Guru membuat soal ujian, guru mengirim soal ujian, siswa menerima soal ujian, siswa mengerjakan soal ujian, siswa mengirim jawaban ujian, guru menerima jawaban ujian, guru mengoreksi hasil ujian, guru membagikan hasil ujian, siswa menerima nilai hasil ujian.

    </ol> </div>

    Analisa Sistem Yang berjalan

    Metode Analisa PIECES

    Analisis PIECES adalah analisis yang digunakan untuk mencari kelebihan dan kekurangan dari sistem yang berjalan sehinga dapat digunakan untuk perbaikan sistem sehingga dapat berjalan secara optimal.

    Tabel 3.1 Metode Analisis PIECES

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    1. Analisa Masukan

      Nama masukan : Membuat soal ujian harian

      Fungsi : Sebagai bahan soal untuk ujian harian siswa

      Sumber : Guru bidanga

      Media : Keyboard

      Frekuensi : Setiap akhir bab

      Keterangan : Guru bidang membuat soal ujian harian


      Nama masukan : Mengirim soal ujian harian/p> <p>Fungsi : Sebagai bahan soal untuk ujian harian siswa

      Sumber : Guru Bidang

      Media : Keyboard

      Frekuensi : Setiap akhir bab

      Keterangan : Guru bidang mengirim soal ujian harian

    2. Analisa Proses

      Nama Proses : Mengerjakan soal ujian harian

      Input : Siswa

      Output : Siswa

      Keterangan : Siswa mengerjakan soal ujian


      Nama Proses : Mengirimkan jawaban ujian harian

      Input : Siswa

      Output : Guru Bidang

      Keterangan : Siswa mengirimkan jawaban ujian harian


      Nama Proses : Mengoreksi hasil ujian harian siswa

      Input : Guru Bidang

      Output : Guru Bidang

      Keterangan : Guru mengoreksi hasil ujian harian siswa

    3. Analisa keluaran

      Nama Keluaran : Membagikan hasil ujian harian

      Fungsi : Sebagai bukti hasil ujian

      Media : Kertas

      Rangkap : 1

      Keterangan : Dikoreksi manual oleh guru lalu dibagikan ke siswa di aplikasi google classroom.

    Pemasalahan yang dihadapi dan alternative Pemecahan Masalah

    Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang analisa permasalahan dan alternatif pemecahan masalah untuk mencapai hasil yang maksimal dan efisien agar tercapainya tujuan yang ingin dicapai oleh penulis.

    Permasalahan yang dihadapi

    Berdasarkan analisa yang dilakukan mengenai sistem ujian online berbasis web siswa pada SMA Nurul Hidayah terdapat permasalahan sebagai berikut :

    1. Dalam pelaksanaan ujian harian di SMA Nurul Hidayah menggunakan aplikasi google classroom yang dirasa belum efisien.
    2. Dalam pembuatan soal ujian berupa pilihan ganda diaplikasi google classroom tampilannya kurang menarik dan belum ada fitur running time yang bisa mengatur waktu ujian selama 60 menit, dan sistem belum bisa mengoreksi nilai dengan otomatis sehingga dirasa kurang efisien dan efektif.

    Alternatif pemecahan Masalah

    Berdasarkan Analisa sistem yang berjalan dapat diambil sebuah kesimpulan, kekurangan dan kebutuhan dari pihak stakeholder, maka pengembang sistem hendaknya melakukan yaitu, menganalisa kebutuhan tersebut dapat diambil beberapa alternatif pemecahan masalah antara lain:

    1. Membuat sistem ujian online berbasis web agar pelaksanaan ujian lebih efisien dan efektif.
    2. Membuatkan sistem aplikasi ujian online berbasis web yang mampu membuat tampilan pembuatan soal lebih menarik dan lebih mudah serta dengan fitur running time yang bisa mengatur waktu ujian selama 60 menit, dan koreksi nilai otomatis sehingga ujian menjadi lebih cepat dan guru tidak perlu.
    3. mengoreksi hasil ujian secara manual.

    User Requirement

    Untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang dapat menjadikan suatu kegiatan menjadi mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat yaitu dengan metode elisitasi.

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap satu ini merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data di lapangan yang dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap dua dibuat berdasarkan pengklasifikasian yang berasal dari elisitasi tahap satu yang telah peneliti buat sebelumnya dengan menggunakan metode MDI.

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II, kemudian dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan menambahkan opsi HML. Terdapat requirement yang opsinya High (H) dan jika ada requirement yang berada pada kolom high maka harus dieliminasi. Berikut adalah requirement tersebut.

    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut ini saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi:

    Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Setelah melakukan analisis dan penelitian pada sistem yang sedang berjalan pada sistem ujian, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan peneliti dibangun. Ada beberapa usulan dari peneliti yang bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi yang berjalan pada saat yaitu merubah sistem ujian yang dilakukan secara manual/paper menjadi sistem ujian online berbasis web. Perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas sesuai proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver.12.1 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

    Prosedur Sistem Usulan

    Admin

    1. Dapat melakukan login
    2. Menampilkan menu home
    3. Menampilkan menu profil, edit profil
    4. Menampilkan verifikasi login sesuai hak akses masing-masing user
    5. Menampilkan menu guru dan siswa, menu list soal dan hasil nilai. Admin memiliki akses dapat menginput, edit/ubah, hapus user.
    6. Menampilkan menu logout

    Guru

    1. Dapat melakukan login
    2. Menampilkan menu home
    3. Menampilkan menu profil, edit profil
    4. Menampilkan menu daftar mata pelajaran, yang memilki akses input, dan hapus
    5. Menampilkan menu hasil ujian, yang memiliki akses cetak hasil ujian
    6. Menampilkan menu logout

    Siswa

    1. Dapat menampilkan menu login
    2. Menampilkan menu home
    3. Menampilkan menu profile, edit profile
    4. Menampilkan menu daftar mata pelajaran
    5. Menampilkan menu hasil ujian
    6. Menampilkan menu logout

    Use Case Diagram Sistem Yang diusulkan

    Use Case Diagram yang diusulkan pada sistem ujian online (Guru)

    Gambar 4.1 Use Case Diagram Guru yang diusulkan


    Berdasarkan use case Diagram ujian harian yang online diatas terdapat:

    1. Terdapat 1 aktor yaitu guru.
    2. Terdapat 12 use case.
    3. Terdapat 1 include


    Use Case Diagram yang diusulkan pada sistem ujian online (Siswa)

    Gambar 4.2 Use Case Diagram siswa yang diusulkan


    Berdasarkan use case Diagram ujian harian yang online diatas terdapat:

    1. Terdapat 1 aktor yaitu siswa.
    2. Terdapat 11 use case.
    3. Terdapat 2 include


    Use Case Diagram yang diusulkan pada sistem ujian online (Admin)

    Gambar 4.3 Use Case Diagram admin yang diusulkan


    Berdasarkan use case Diagram ujian harian yang online diatas terdapat:

    1. Terdapat 1 aktor yaitu admin.
    2. Terdapat 11 use case.
    3. Terdapat 1 include



    Activity Diagram Yang Diusulkan

    1. Activity Diagram Untuk Yang Diusulkan Admin
      Gambar 4.4 Activity diagram Sistem Admin


      Bedasarkan gambar 4.4 terdapat penjelasan sebagai berikut:

      1. 1 ( satu) Intial Node, Objek Yang di awali.
      2. 14 (empat belas) Action state, berawal dari login, memasukan Username dan password jika gagal maka kembali ke menu login, jika benar akan masuk pada menu home, masuk master, dapat melihat sub menu identitas sekolah, dapat melihat mata pelajaran, dapat melihat kelas, dapat melihat siswa, dapat melihat data guru.Transasi Masuk menu nilai dapat melihat nilai perkelas, mata pelajaran , kelas
      3. 1(satu) Dection node, aliran yang membutuhkan pilihan
      4. 1(satu) Activity final node, objek yang diakhiri


    2. Activity Diagram Guru
      Gambar 4.5 Activity diagram Guru yang diusulkan


      Bedasarkan gambar 4.5 pada halaman, Activity Diagram untuk Guru yang diusulkan terdapat :

      1. 1 ( satu) Intial Node, Objek Yang di awali.
      2. 6 (enam) action yaitu pilih menu guru, menampilkan form guru, input data, klik simpan, validasi data, data disimpan.
      3. 1 (satu) final node untuk menjelaskan alur sistem berakhir.


    3. Activity Diagram Siswa
      Gambar 4.6 Activity diagram Siswa Yang di usulkan


      Berdasarkan gambar 4.6 terdapat beberapa penjelasan sebagai berikut :

      1. 1 ( satu) Intial Node, Objek Yang di awali.
      2. 6 (enam) action yaitu pilih menu siswa, menampilkan form siswa, input data, klik simpan, validasi data, data disimpan
      3. 1(satu) Dection node, aliran yang membutuhkan pilihan
      4. 1(satu) Activity final node, objek yang diakhiri.


    Sequence Diagram Yang diusulkan

    1. Sequence Diagram Guru
      Gambar 4.7 Sequence Diagram Data Sekolah


      Berdasarkan gambar 4.7 Sequence Diagram Guru sistem yang diusulkan terdapat:

      1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu guru
      2. 4 (empat) lifeline yaitu guru, form guru, proses guru, guru
      3. 8 (delapan) message yaitu: pilih menu guru, menampilkan menu guru, input data, klik simpan, proses data, data disimpan, validasi data, insert guru, data disimpan


    2. Sequence Diagram Siswa
      Gambar 4.8 Sequence Diagram Siswa yang diusulkan


      Berdasarkan gambar 4.8 Sequence Diagram Siwa sistem yang diusulkan terdapat:

      1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu siswa
      2. 4 (empat) lifeline yaitu admin, form hasil nilai siswa, proses hasil nilai siswa, detail nilai siswa
      3. 5 (lima) mesaage yaitu pilih menu hasil nilai siswa, proses data, validasi data, select detil nilai siswa, menampilkan nilai siswa


    3. Sequence Diagram Admin
      Gambar 4.9 Sequence Diagram Admin yang diusulkan


      Berdasarkan gambar 4.9 Sequence Diagram Admin sistem yang diusulkan terdapat:

      1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu admin
      2. 8 (delapan) lifeline yaitu Kelas, Ujian, Soal, User, Role, Data Ujian, Nilai, Profil
      3. 8 (delapan) mesaage yaitu pilih menu kelas, ujian, Data nilai ujian, menu nilai, menu profil siswa, menu user pengguna, menu role, menu soal ujian.

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Rancangan Basis data

    Class Diagram

    Class diagram yang digunakan untuk menjelaskan tentang spesifikasi objek-objek yang terdapat dalam aplikasi sistem informasi Penilaian Perkembangan Anak Berbasis web studi kasus pada MA Ummul Rodhiyah Tangerang. Dimana class diagram yang diusulkan terdapat objek (class) yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

    Gambar 4.10 Class Diagram yang diusulkan


    Berdasarkan gambar 4.10 Class Diagram yang diusulkan terdapat  :

    1. 9 (sembilan) Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi
    2. 7 (tujuh) Association, hubungan antara objek satu dengan objek yang lainnya


    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

    1. Nama Tabel : m_user

      Media : Hard Disk

      Isi : Id_user+Username+Password+Role+Fullname

      Primary Key : Id_user

      Panjang Record : 109

    2. Nama Tabel :m_data ujian

      Media :HardDisk

      Isi :Id_ujian+Username+Password+Role+Fullname

      PrimaryKey :Id_ ujian

      Panjang Record  : 51

    3. Nama Tabel :m_kelas

      Media :HardDisk

      Isi :Id_ kelas +Username+Password+Role+Fullname

      PrimaryKey :Id_ kelas

      Panjang Record :51

    4. Nama Tabel :m_JamUjian

      Media :HardDisk

      Isi  :Id_ jamujian+Username+Password+Role+Fullname

      PrimaryKey  :Id_ jamujian

      Panjang Record :51

    5. Nama Tabel : m_NilaiUjian

      Media  : Hard Disk

      Isi  :Id_NilaiUjian+Username+Password+Role+Fullname

      Primary Key : Id_ NilaiUjian

      Panjang Record : 51

    Tampilan Rancangan Program


    Tampilan Login

    Gambar 4.11 Tampilan Login

    Tampilan menu login ini berisi username dan password. Setiap user yang akan memakai sistem ini diharuskan memiliki akun untuk mengakses sistem dengan memasukkan username dan password.


    Tampilan Dashboard

    Gambar 4.12 Tampilan Dashboard

    Tampilan Dashboard ini menampilkan hasil setelah berhasil login tiap user pemakai.


    Tampilan Master Admin

    Gambar 4.13 Tampilam Master Admin

    Tampilan Master Admin ini berisi Data Kelas, Ujian, Soal, User Pemakai, Role, Data Ujian & Nilai Ujian.


    Tampilan Master Kelas Admin

    Gambar 4.14 Tampilan Master Kelas Admin

    Tampilan Master Kelas Admin ini digunakan untuk menginput data kelas oleh Admin.


    Tampilan Data Profil Siswa

    Gambar 4.15 Tampilan Data Profil Siswa

    Tampilan Data Profil Siswa ini digunakan untuk melihat data siswa yang sudah di input oleh Admin


    Tampilan Input Data Ujian

    Gambar 4.16 Tampilan Input Data Ujian

    Tampilan Input Data Ujian ini digunakan membuat jadwal Ujian oleh guru kepada siswa


    Tampilan Input Soal Ujian

    Gambar 4.17 Tampilan Input Soal Ujian

    Tampilan Input Data Ujian ini digunakan membuat Data Soal Ujian oleh guru kepada siswa


    Tampilan Profil Guru

    Gambar 4.18 Tampilan Profil Guru

    Tampilan Data Profil Guru ini digunakan untuk melihat data guru yang sudah di input oleh Admin


    Tampilan Input Kode Ujian

    Gambar 4.19 Tampilan Input Kode Ujian

    Tampilan Input Kode Ujian ini digunakan oleh Siswa agar dapat mengikuti ujian yang sudah dijadwalkan.


    Tampilan Soal Ujian

    Gambar 4.20 Tampilan Soal Ujian

    Tampilan Soal Ujian ini digunakan oleh Siswa untuk memilih jawaban yang benar saat ujian dikerjakan.


    Tampilan Hasil Ujian

    Gambar 4.21 Tampilan Hasil Ujian

    Tampilan Hasil Ujian ini digunakan oleh Guru melihat hasil ujian yang sudah dikerjakan para siswa


    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    1. Processor : Intel Pentium CPU 6630
    2. Monitor : LCD Monitor 19”
    3. Mouse : Standard
    4. Keyboard : Standar
    5. RAM : 2 GB
    6. Hardisk : 500 GB
    7. Printer : Laserjet

    Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    1. Windows 10
    2. Visual Paradigm for UML 12.1
    3. Database Server : MySQL
    4. Microsoft Office 2010
    5. XAMPP v3.2.1
    6. PHP
    7. Sublime
    8. Internet Browser: Google Chrome

    Hak Akses

    1. Admin
    2. Guru
    3. Siswa

    Testing

    Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah di tes, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

    Evaluasi

    Setelah melakukan pengujian dengan blackbox testing dengan cara memberikan inputan pada program yang akan di implementasikan seperti menguji test login dan pengolahan data nilai. Dengan pengujian seperti memberi inputan-inputan pada pengujianaplikasi. Seperti jika data yang di inputkan tidak valid maka akan muncul pesan dari sistem. Hal ini sangat berguna dan sangat membantu untuk User aplikasi dalam penginputan data yang benar pada sistem aplikasi dan selanjutnya diproses agar dapat memberikan informasi data yang baik, akurat serta effisien.

    Implementasi

    Schedule

    Pada tahapan ini dibutuhkan rencana implemetasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapan sistem. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table seperti table 4.8:

    Tabel 4.8 Time Schedule

    Etimasi Biaya

    Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancar dan sesuai dengan target yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan dana yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperkirakan sebagai berikut:

    Tabel 4 9 Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan uraian sebelumnya serta analisis yang dilakukan oleh

    penulis mengenai sistem informasi penilaian perkembangan Anak berbasis web di MA Ummul Rodhiyah Kota Tangerang , maka penulis dapat

    mengambil kesimpulan sebagai berikut:

    1. Guru MA ummul Rodhiyah Tangerang mengolah sebuah hasil nilai yang sedang berjalan pada saat ini dengan cara manual dan membutuhkan banyak kertas dan waktu saat ini dengan adanya system informasi penilaian dengan cara online maka guru tidak perlu banyak buang kertas dan waktu karena hal guru dapat langsung input nilai ke dalam system yang dapat dilakukan sangat mudah oleh guru MA Ummul Rodhiyah Tangerang.
    2. Guru MA Ummul Rodhiyah Tangerang input nilai masih dengan cara manual maka dikembangkan lah sebuah system penilaian perkembangan anak agar guru MA Ummul Rodhiyah Tangerang tidak pperlu susah lagi untuk memproses nilai karena pada saat ini dengan adanya system penilaian di sekolah MA Ummul Rodhiyah Tangerang guru tidak perlu memproses nilai secara manual lagi karena data nilai akan langsung di input online kedalam system penilaian.
    3. Dalam merancang sistem yang diusulkan penelitian sistem ini menggunakan Analisa SWOT , dengan menggunakan sublime text untuk listing program dan Mysql sebagai database. Implementasi program menggunakan metode Blackbox testing, guna menentukan suatu kesalahan fungsi dari suatu program dan dinyatakan berhasil/Valid dan tidak menemukan suatu kesalahan. Dengan adanya sistem pengolahan data penilaian siswa berbasis web pada MA Ummul Rodhiyah Tangerang akan mempermudah guru dan staff kesiswaan untuk menginputan data penilaian siswa dengan efektif dan efisien

    Saran

    1. Mensosialisasikan system penilaian yang dirancang peneliti kepada seluruh guru MA Ummul Rodhiyah Tangerang agar Guru, siswa Kepsek dan wali murid dapat menggunakan system tersebut.
    2. Diharapkan agar pihak pengembangan selanjutnya mensempurnakan sistem penilaian lebih baik di Ma Ummul Rodhiyah, dan mempercantik tampilan sebelumnya.
    3. Diharapkan agar pengembangan selanjutnya dapat menambahkan dashboard information tanpa login agar dapat memonitoring proses serah terima tanpa masuk kedalam system

    DAFTAR PUSTAKA


    1. Abdulloh R. (2018). 7 in 1 Pemrograman Web untuk Pemula. Jakarta, Indonesia: Elex Media Komputindo.

    2. Agustini, & Joni Kurniawan, W. (2019). Sistem E-Learning Do’a dan Iqro’ dalam Peningkatan Proses Pembelajaran pada TK Amal Ikhlas. Jurnal Mahasiswa Aplikasi Teknologi Komputer Dan Informasi, 1(3), 154–159. Diambil dari:
      http://www.ejournal.pelitaindonesia.ac.id/JMApTeKsi/index.php/JOM/article/download/526/367/ (22 Juni 2020).

    3. Amin, Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jakarta. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer vol.2.No. 2-Februari 2017.

    4. Aryani Diah, Qurotul Aini, dkk. 2017. “Perancangan Pen+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. dkk Vol. 3 No. 1 (2017): SENSI JOURNAL. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/sensi.v3i1.760 (22 Juni 2021).

    5. Ayu, F., & Permatasari, N. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA DEVISI HUMAS PT. PEGADAIAN. Jurnal Intra-Tech, 2(2), 12–26. Diambil dari: https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/33/25 (23 Juni 2021)

    6. Azizah, N., Rahayu, S., & Adhista, N. (2017). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN SPG BERSTATUS KONTRAK PADA PT . SOFTEX INDONESIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ( SAW ). Jurnal SENSI, 3(2), 45–52. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/2018/02/07/agustus-2017-vol-3-no-2/ (23 Juni 2021)

    7. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Jurnal SENSI Vol.3 No.1. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/sensi.v3i1.756 (22 Juni 2021).

    8. Budihartanti, C., & Wairisal, M. 2017. Perancangan Sistem Informasi Wisata Bersejarah Di Jabodetabek Berbasis Android. PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer, 1.

    9. Dzulhaq, M. I., Tullah, R., & Nugraha, P. S. (2017). Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global Vol 7 No 1, 1-5.

    10. Enterprise,Jubilee.2017. Pengenalan HTML dan CSS. Yogyakarta.

    11. Fadhli, M., Islamadina, R., & Apriliansyah, M. (2019). Perancangan aplikasi ujian mahasiswa baru pada universitas serambi mekkah berbasis web. Jurnal Nasional Komputasi Dan Teknologi Informasi, 2(2), 202–209. Diambil dari: http://ojs.serambimekkah.ac.id/jnkti/article/view/1994 (23 Juni 2021)

    12. FAUZI, Rizki Ahmad. (2017). Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi). Yogyakarta: Deepublish.

    13. Griha, Tofik Isa Indra dan George Pri Hartawan. 2017. Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web (Studi Kasus Koperasi Mitra Setia). Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi. Sukabumi: Universitas Muhammadiyah. ISSN: 2088-6969. Vol.5 Edisi 10 Maret 2017.

    14. Habiby, M. E., & Budiarto, S. P. (2019). Perancangan Aplikasi Tes Online ( ATOS ) Ujian Nasional Berbasis Komputer SMK PGRI 1 Giri Banyuwangi. TEKNOMATIKA, 09(02), 133–142. Diambil dari: http://ojs.palcomtech.com/index.php/teknomatika/article/view/469 (23 Juni 2021)

    15. Harahap, J. Y. (2017). No TitleHUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KETERGANTUNGAN INTERNET DI PUSTAKA DIGITAL PERPUSTAKAAN DAERAH MEDAN. Jurnal Edukasi, 3(2), 131–145. Diambil dari: http://128.199.195.171/index.php/pelitailmu/article/view/94/120 (30 Mei 2021)

    16. Harfizar, Albar, F. M., & Afiffudin, M. (2017). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYALUR DANA BANTUAN SISWA ( BOS ) BERBASIS WEB. Jurnal CERITA, 3(2), 228–244. Diambil dari: https://media.neliti.com/media/publications/299504-rancang-bangun-sistem-informasi-penyalur-e0cc2129.pdf (30 Mei 2021)

    17. Heriyanto, Y. (2018). Perancangan Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web Pada PT.APM Rent Car. Jurnal Intra-Tech, 2(2), 64–77. Diambil dari: https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/35/29 (30 Mei 2021)

    18. Hermanto, B., & Yusman, M. (2019). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PADA PT. HULU BALANG MANDIRI MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL. Jurnal Komputasi, 7(1), 17–26. Diambil dari: http://repository.lppm.unila.ac.id/13351/1/Bambang Hermanto_machudor yusman_nagara.pdf https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/komputasi/ (22 Juni 2021).

    19. Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. “Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013”. Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1

    20. Jaya, T. S. (2018). Pengujian Aplikasi dengan Metode Blackbox Testing Boundary Value Analysis. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 03(02), 45–48. Diambil dari: http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/informatika/article/view/647/640 (30 Mei 2021)

    21. Juliany, I. K., Salamuddin, M., & Dewi, Y. K. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MARKETPLACE BANK SAMPAH BERBASIS WEB. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia 2018 UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta, 10 Februari 2018, 19–24. Diambil dari: https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/2017 (30 Mei 2021)

    22. Santoso, Sugeng, Sutrisno Sutrisno, and Ikma Afrisha. "PENGONTROLAN PENGECEKAN KUALITAS BARANG HASIL PRODUKSI DENGAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINNING." SENSI Journal 4.2 (2018): 257-267.

    23. Maimunah, Dini Luigi dan Ade Ferdiansyah. 2017.”Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online”. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.ISSN : 2302-3805

    24. Manuhutu, M. A., Gaspersz, S., Manuhutu, A., Tindage, J., & Warella, S. Y. (2020). Design Of Management Information System For Covid-19 Direct Cash Assistance Recipients. INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH, 9(09), 12–15. Diambil dari: https://www.ijstr.org/paper-references.php?ref=IJSTR-0820-41348 (22 Juni 2020).

    25. Fridayanthie, Eka Wida, and Tias Mahdiati. "Rancang Bangun Sistem Informasi Permintaan Atk Berbasis Intranet (Studi Kasus: Kejaksaan Negeri Rangkasbitung)." Jurnal Khatulistiwa Informatika 4.2 (2016).

    26. Martono, A. (2019). SISTEM UJIAN ONLINE LISENSI UNTUK PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN. Jurnal SENSI, 5(2), 153–165. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/2019/08/29/agustus-2019-vol-5-no-2/ (23 Juni 2021)

    27. Muawanah, I., & Maria, S. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI. Jurnal Intra-Tech, 2(2), 27–41. Diambil dari: https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/34/24 (23 Juni 2021)

    28. Muhamad, S., & Sarkasi, S. (2018). Perancangan Sistem Ujian Online Berbasis Web di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Maraqitta’limat Mamben. Infotek : Jurnal Informatika Dan Teknologi, 1(1), 64–70. Diambil dari: https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/infotek/article/view/934/607# (23 Juni 2021)

    29. Mulyani, S., 2017. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Abdi Sistematika.

    30. Nugraha, A. (2018). EDUKASI INTERNET SEHAT DAN AMAN. Majalah Ilmiah “PELITA ILMU,” 1(1), 22–32. Diambil dari: http://128.199.195.171/index.php/pelitailmu/article/view/94/120 (22Juni 2021)

    31. Nugroho, H., & Rohimi, T. (2020). Perancangan Aplikasi Sistem Pengolahan Data Penduduk Dikelurahan Desa Kaduronyok Kecamatan Cisata , Kabupaten Pandeglang Berbasis Web. JUTIS, 8(1), 1–15. Diambil dari: https://core.ac.uk/download/pdf/337313941.pdf (22 Juni 2021)

    32. Nur, R., & Suyuti, M. A. 2018. Perancangan Mesin-Mesin Industri. Yogyakarta: Deepublish.

    33. Nurfitriana, E., Apriliah, W., Ferliyanti, H., Basri, H., & Ratnawati. (2020). IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG JASA PENYEWAAN KENDARAAN PADA PT .TRICIPTA SWADAYA KARAWANG. Jurnal Interkom, 15(1), 36–45. Diambil dari: https://e-journal.rosma.ac.id/index.php/interkom/article/view/66 (23 Juni 2021).

    34. Pandey, N., Gupta, P., Bai, M., & Sahu, S. (2021). ONLINE EXAMINATION SYSTEM USING PHP , JAVASCRIPT AND MYSQL. International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering, 10(5), 108–113. Diambil dari: https://doi.org/10.17148/IJARCCE.2021.10520 https://ijarcce.com/issues/volume-10-issue-5-may-2021/ (22 Juni 2021).

    35. Prayoga Setiawan, A., & Reza, N. (2019). PERANCANGAN SISTEM UJIAN ONLINE BERBASIS WEB DI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM. Sigma Teknika, 2(1), 68–80. Diambil dari: https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/sigmateknika/article/view/1812 (23 Juni 2021)

    36. Prihandoyo, M. T. (2018). Unified Modeling Language ( UML ) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 03(01), 126–129. Diambil dari: http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/informatika/article/view/765/654 (23 Juni 2021).

    37. Rahardja, U., Handayani, I., & Wijaya, R. (2018). Penerapan Viewboard Technomedia Journal menggunakan sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 2(2), 81-93. Diambil dari: https://dx.doi.org/10.5281/zenodo.1325985 (21 Juni 2021).

    38. Rahayu, Sri, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1 - Februari 2018 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/2018/05/07/februari-2018-vol-4-no-1/ (Diakses 20 Juni 2021).

    39. Rahayu, Sri., Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT Vol.9 No.1-September ISSN: 1978-8282

    40. Rahmawati, N. A., & Bachtiar, A. C. (2018). Analisis dan perancangan sistem informasi perpustakaan sekolah berdasarkan kebutuhan sistem. Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 14(1), 76. Diambil dari: https://doi.org/10.22146/bip.28943 (22 Juni 2021)

    41. Rajagopal dan Thilakavalli (2017:7). A Study: UML for OOA and OOD.

    42. Rasyid, Pradana, Priyambadha. 2017. Pengembangan Sistem Peringatan Dini Masa Kontrak Kerja Karyawan dengan Menerapkan Pendekatan Kolaboratif Athena pada Elisitasi Kebutuhan (Studi Kasus PT.Surya Optima Nusa Raya). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 1, No. 11.

    43. Rejeki, S. (2019). SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SURAT IZIN MASUK KAWASAN KONSERVASI ( SIMAKSI ) DAN PEMANTAUAN SATWA BERBASIS WEB STUDY KASUS PADA GUNUNG SLAMET Sri Rejeki Program Studi Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Dalam perkembanganya sistem informasi tumbuh. JURNAL GERBANG, 9(1), 75–80. Diambil dari: http://jurnal.stmik.banisaleh.ac.id/index.php/JIST/article/view/70 (30 Maret 2021)

    44. Rian, H., & Fuadytama, A. (2019). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY PADA MAMAH LAUNDRY AND CLEANERS SERANG Hesti. Jurnal Teknologi Informatika Dan Komputer, 5(2). Diambil dari: http://journal.thamrin.ac.id/index.php/jtik/article/view/168 (23 Juni 2021).

    45. Rizal, C. (2020). Perancangan Sistem Informasi Tryout Ujian Nasional Berbasis Web. ALGORITMA: Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 6341(April), 1–8. Diambil dari: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/algoritma/article/downloadSuppFile/7231/1139 (25 Juni 2021).

    46. Salmiati, & Djafar, I. (2021). Perancangan Aplikasi Ujian Online Pada Masa Pandemi Pada Sma Neg. 15 Makassar. PROSIDING SEMINAR ILMIAH SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI, X(1), 175–185. Diambil dari: https://ejurnal.dipanegara.ac.id/index.php/sisiti/article/view/801/625 (25 Juni 2021)

    47. Serepia, S. R., Julianti, M. R., & Fauzi, D. L. (2019). Sistem Informasi Pelatihan Departemen Training PT Gajah Tunggal Tbk Berbasis Web. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 9(1). Diambil dari: https://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/article/view/220/230 (22 Juni 2021)

    48. Sintawati, I. D., & Hartati, T. (2020). ANALISA METODE PIECES UNTUK SISTEM PENJUALAN ALAT PROTEKSI RADIASI PADA CV. KASHELARA JAKARTA. Jurnal AKRAB JUARA, 5(2), 262–271. Diambil dari: http://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/1043 (23 Juni 2021).

    49. Sri Mulyani. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah: Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML). Bandung: Abdi Sistematika.

    50. Sunarya, Abas, Sudaryono dan Sugeng Santoso. 2017. “Requirement Elicitation dan Pembuatan Program Dalam Penelitian Teknologi Informasi”. SCCIT 2017. 1-17.

    51. Susilowati, S., & Hidayat, T. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online (Studi Kasus Pada SMAN 58 Jakarta). Jurnal Teknik Komputer, 4(1), 30–36. Diambil dari http://bsnp-indonesia.org (23 Juni 2021).

    52. Sutrisno, & Ningsih, R. (2018). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KONSULTASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN BERBASIS WEB PADA STMIK PRASTIKOM. CERITA, 4(2), 130–138. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/cerita.v4i2.634 (23 Juni 2021).

    53. Suwarto, Erliyani, I., & Putri, M. T. (2019). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA TAMAN KANAK-KANAK PADA RA . DARUSSALAM TANGERANG BERBASIS WEB. Jurnal SENSI, 5(2), 142–152. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/?s=ujian+online&submit= (25 Juni 2021).

    54. Tandilintin, A., Candra, A. P., & Adji, G. S. (2019). Perancangan Aplikasi Project Monitoring Pada PT Cyber Solution Berbasis Web. Vol 5 No 1 Jurnal ICIT, 68-76. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/icit.v5i1.104 (21 Juni 2021).

    55. Thenata, A. P., & Prabawati, A. G. (2018). Evaluasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Sekolah menggunakan PIECES Framework. JUTEI JURNAL TERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI, 2(1), 53–63. Diambil dari: https://doi.org/10.21460/jutei.2018.21.97 (23 Juni 2021).

    56. Triyono, Safitri, R., & Gunawan, T. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB. Journal SENSI, 4(2), 153–167. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/2018/10/24/agustus-2018-vol-4-no-2/ (23 Juni 2021).

    57. Triyono, T., Hidayat, W., & Purnomo, P. (2019). Bangun Data Mining Untuk Rumah Sehat Oleh Dinas Kominfo Daerah Kota Tangerang. ICIT Journal, 5(1), 12–20. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/icit.v5i1.98 (22 Juni 2021).

    58. Utama, A. W. (2019). Perancangan Sistem Ujian Online Berbasis Web (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Cikarang Selatan, Bekasi). Jurnal Citra Widya Edukasi, 11(1), 21–30. Diambil dari: http://journal.cwe.ac.id/index.php/jurnal_citrawidyaedukasi/article/view/183 (25 Juni 2021).

    59. Yaqin, A., & Benadhed. (2017). INOVASI SISTEM ULANGAN HARIAN ONLINE BERSAMA ANTAR SEKOLAH BERBASIS WEB. Jurnal Ilmiah DASI, 18(4), 39–44. Diambil dari: https://ojs.amikom.ac.id/index.php/dasi/article/view/2140/1944 (25 Juni 2021).

    60. Yusup, M., Aryani, D., Studi, P., Informatika, T., Raharja, U., Studi, P., Komputer, S., & Raharja, U. (2019). DESAIN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS WEB MENGGUNAKAN LARAVEL FRAMEWORK. Jurnal CERITA, 5(2), 215–222. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/cerita.v5i2.506 (22 Juni 2021).