SI1622491220: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar CSS (Cascading Style Sheet))
(Konsep Dasar MySQL)
Baris 919: Baris 919:
  
 
<p>Sementara itu Menurut Nofyat dkk (2018:13) “MySQL merupakan software RDBMS (atau software database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-treaded)”.</p>
 
<p>Sementara itu Menurut Nofyat dkk (2018:13) “MySQL merupakan software RDBMS (atau software database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-treaded)”.</p>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Xampp'''</div>===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 +
<ol>
 +
<li>'''Definisi Xampp'''
 +
<p style="line-height:2">Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH  Vol. 3 Issue. 09 (2020:13)  “Xampp is the software that it works for running a website with a programming language Hypertext Preprocessor (PHP) and uses MySQL data processor so that it can be used without having to be connected to the internet. Xampp is great software supporting the operating system that serves as web server and opensource based”. Yang artinya Xampp adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan sebuah website dengan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) dan menggunakan pengolah data MySQL sehingga dapat digunakan tanpa harus terkoneksi dengan internet. Xampp merupakan software pendukung sistem operasi yang berfungsi sebagai web server dan berbasis opensource.</p>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Framework Laravel'''</div>===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 +
<ol>
 +
<li>'''Definisi Framework Laravel'''
 +
<p style="line-height:2">Menurut Yusup et al., dalam Jurnal CERITA Vol. 5 No. 2 (2019:) “Laravel merupakan framework PHP open source yang dikembangkan oleh Tylor Otwell yang berada di bawah lisensi MIT yang bertujuan untuk mempermudah para developer untuk membuat web dengan sintaks yang sederhana, elegan, ekspresif dan juga menyenangkan”.</p>
 +
 +
<p>Menurut Hermanto & Yusman, (2019:19) Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis di bawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC(model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.</p>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Visual Studio Code'''</div>===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 +
<ol>
 +
<li>'''Definisi Visual Studio Code'''
 +
<p style="line-height:2">Agustini & Joni Kurniawan, (2019:155) Visual Studio Code adalah kode editor sumber yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Windows, Linux dan macOS. Ini termasuk dukungan untuk debugging, kontrol git yang tertanam dan GitHub, penyorotan sintaksis, penyelesaian kode cerdas, snippet, dan refactoring kode. Ini sangat dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna untuk mengubah tema, pintasan keyboard, preferensi, dan menginstal ekstensi yang menambah fungsionalitas tambahan.</p>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>

Revisi per 22 Agustus 2021 02.34


RANCANGAN WEB SISTEM APLIKASI UJIAN

ONLINE PADA

SMA NURUL HIDAYAH



SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM  : 1622491220

NAMA : Agus Hermawan


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2020/2021




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN

PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS WEB


Disusun Oleh:

NIM : 1622491220
Nama : Agus Hermawan
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering

Disahkan Oleh :

Tangerang, Agustus 2021

Dekan
       
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, M.Kom.)
       
(Ruli Supriati, S.Kom., MTI.)
NIP : 006095
       
NIP : 073009
Rektor
Universitas Raharja

   

(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.)
NIP : 000063



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

RANCANGAN WEB SISTEM APLIKASI UJIAN ONLINE

PADA SMA NURUL HIDAYAH


Dibuat Oleh :

NIM
: 1622491220
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering



Disetujui Oleh :

Tangerang, 05 Agustus 2021

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sendy Zul Friandi., S.kom., M.M)
   
(Sutrisno, M.Kom)
NID : 15201
   
NID : 10020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN

PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS WEB


Disusun Oleh :


NIM
: 1622491220
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN

PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS WEB



Disusun Oleh :

NIM : 1622491220
Nama : Agus Hermawan
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 05 Agustus 2021
Agus Hermawan
NIM. 1622491220


)*Tandatangan dibubuhi materai 10.000;


ABSTRAKSI

Pada SMA Nurul Hidayah, ujian harian dilakukan dengan menggunakan aplikasi google classroom. Karena sekolah belum bisa tatap muka karena pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) proses ujian harian dilakukan dengan membuat soal ujian di aplikasi google classroom dengan cara guru menulis soal di menu pertanyaan lalu kemudian klik posting, kemudian siswa menjawab soal di kolom jawaban lalu klik serahkan, dengan batas waktu satu hari untuk menyerahkan soal ujian. Dengan sistem ujian yang seperti ini sering kali mempunyai kendala, seperti kebiasaan melihat catatan saat ujian, lambatnya dalam menilai hasil ujian, lambatnya pembuatan laporan hasil ujian, tidak ada timer untuk mengatur waktu ujian. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan merancang sebuah sistem yang sudah terkomputerisasi yaitu sistem ujian online berbasis web. Dengan sistem ini mempermudah guru untuk membuat soal, menghemat waktu dalam proses penilaian karena nilai otomatis keluar setelah ujian selesai jadi siswa bisa langsung melihat nilai saat ujian selesai, dan membuat laporan lebih mudah dan gampang dan adanya timer saat ujian berfungsi untuk memberikan waktu pada saat ujian jika siswa belum selesai mengerjakan soal saat waktu habis siswa tidak dapat submit soal. Perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka guna menganalisa sistem yang berjalan. Perancangan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML). Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan adalah bahasa pemrograman PHP, framework Laravel, PHP MYSQL dan aplikasi Visual Studio Code.

Kata kunci : Aplikasi, Ujian Online, Web.


ABSTRACT


At SMA Nurul Hidayah, daily exams are conducted using the google classroom application. Because schools have not been able to meet face to face due to the Coronavirus Disease (Covid-19) pandemic the daily exam process is carried out by creating exam questions in the google classroom application by means of the teacher writing questions in the question menu then clicking post, then students answering questions in the answer column then clicking submit , with a time limit of one day to submit exam questions. With an exam system like this one often has problems, such as the habit of looking at notes during exams, slow in assessing exam results, slow preparation of exam results reports, no timer to set the exam time. The solution to overcome this problem is to design a computerized system that is a web-based online exam system. With this system, it makes it easier for teachers to make questions, saves time in the assessment process because the scores automatically come out after the exam is finished so students can immediately see the scores when the exam is finished, and make reports easier and easier and the existence of a timer during the exam functions to provide time for the exam. If the student has not finished working on the question when the time is up, the student cannot submit the question. The system design in this study uses the method of observation, interviews and literature study to analyze the running system. The system design uses the Unified Modeling Language (UML). The software used in the design is the PHP programming language, Laravel framework, PHP MYSQL and Visual Studio Code applications.

Keywords: Application, Online Exam, Web.




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul RANCANGAN WEB SISTEM APLIKASI UJIAN ONLINE PADA SMA NURUL HIDAYAH

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., MTI. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
  4. Bapak Sendy Zul Friandi, S.Kom., M.M sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Sutrisno, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Ahmad Juliana, S.Pd selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 05 Agustus 2021
Agus Hermawan
NIM. 1622491220



DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Sturuktur Organisasi SMA Nurul Hidayah

Gambar 3.2. Use Case Diagram SMA Nurul Hidayah

Gambar 3.3. Activity Diagram SMA Nurul Hidayah

Gambar 3.4. Sequence Diagram SMA Nurul Hidayah

Gambar 4.1. Use case Diagram Guru yang diusulkan

Gambar 4.2. Use case Diagram Siswa yang diusulkan

Gambar 4.3. Use case Diagram Admin yang diusulkan

Gambar 4.4. Activity diagram Admin yang diusulkan

Gambar 4.5. Activity diagram Guru yang diusulkan

Gambar 4.6. Activity Diagram Siswa yang diusulkan

Gambar 4.7. Sequence Diagram Guru yang diusulkan

Gambar 4.8. Sequence Diagram Siswa yang diusulkan

Gambar 4.9. Sequence Diagram Admin yang diusulkan

Gambar 4.10. Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.11. Tampilan Login

Gambar 4.12. Tampilan Dashboard

Gambar 4.13. Tampilan Master Admin

Gambar 4.14. Tampilan Master Kelas Admin

Gambar 4.15. Tampilan Data Profil Siswa

Gambar 4.16. Tampilan Input Data Ujian

Gambar 4.17. Tampilan Input Soal Ujian

Gambar 4.18. Tampilan Profil Guru

Gambar 4.19. Tampilan Input Kode Ujian

Gambar 4.20. Tampilan Soal Ujian

Gambar 4.21. Tampilan Hasil Ujian


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menurut Susilowati & Hidayat (2018:30). Ujian ialah salah satu metode untuk mengevaluasi proses belajar. Dalam dunia pembelajaran ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian tujuan pengajaran kepada siswa selaku peserta didik, sehingga guru serta siswa bisa mengenali tingkatan kemampuannya dalam menguasai bidang studi. Ujian pula ialah media untuk melaksanakan pengukuran terhadap keahlian, karakter, serta intelegensi siswa dalam sesuatu bidang studi, dengan hasil pengukuran tersebut diperoleh evaluasi yang bisa digunakan buat mengambil bermacam keputusan.

Menurut Suharsimi Arikunto dalam Susilowati & Hidayat (2018:30). “Tes merupakan salah satu wujud instrumen penilaian untuk mengukur seberapa besar keahlian siswa dalam menguasai serta memahami pokok-pokok modul yang telah diajarkan “.

SMA Nurul Hidayah Cikupa Kabupaten Tangerang merupakan kelas lanjutan tingkat atas yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Islam Nurul Hidayah untuk mengantisipasi banyaknya siswa SMP atau sederajat yang melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi (SLTA). Dan pada tahun pelajaran 2007-2008 SMA Nurul Hidayah Cikupa mulai menerima siswa baru. Hal ini dimungkinkan karena sebelumnya YPI Nurul Hidayah telah mempunyai satu tingkat pendidikan (SMP) yaitu SMP Nurul Hidayah yang berdiri tahun 1992.

Dampak dari pandemi COVID-19 sekolah tidak dapat melaksanakan tatap muka, sehingga sekolah melakukan ujian harian secara online. Berdasarkan dari data yang bersumber dari website pusat informasi dan koordinasi COVID-19 pemerintah kabupaten tangerang kasus konfirmasi total yang terpapar COVID-19 di kecamatan cikupa kabupaten tangerang ialah sebanyak 628 orang pertanggal 25 April 2021. Berdasarkan informasi data orang yang terkena COVID-19 tersebut serta peraturan pemerintah provinsi banten maka dari itu sekolah mengadakan ujian harian secara online. Yang selama ini dipakai untuk ujian harian adalah aplikasi google class room tetapi nyatanya aplikasi google class room mempunyai kekurangan yaitu masalahnya terjadi kendala tidak terdapatnya running time dikala ujian berlangsung, pemberian nilai serta koreksi hasil ujian belum otomatis masih dilakukan secara manual.

maka bersumber pada permasalahan diatas peneliti membuat penelitian dengan judul “Rancangan Web Sistem Aplikasi Ujian Online pada SMA Nurul Hidayah”

Diharapkan sistem ini dapat membantu sekolah dalam mengelola nilai siswa sehingga laporan yang dihasilkan sesuai dengan ujian yang berlangsung.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka beberapa masalah yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah proses pelaksanakan ujian harian dengan menggunakan aplikasi google class room yang berjalan saat ini pada SMA Nurul Hidayah sudah efisien dan efektif?
  2. Apa saja kendala yang terjadi saat proses pelaksanaan ujian harian dengan menggunakan aplikasi google class room pada SMA Nurul Hidayah?
  3. Bagaimana merancang sistem aplikasi ujian online berbasis web yang efisien dan efektif pada SMA Nurul Hidayah?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian dilakukan untuk mengarahkan supaya penelitian lebih terfokus kepada pokok permasalahan sehingga tidak mengaburkan pokok permasalahan yang akan diteliti, maka batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Sistem informasi ini difokuskan pada mengolah nilai ujian harian pada aspek pengetahuan siswa sesuai dengan kebutuhan SMA Nurul Hidayah.
  2. Pengujian kualitas dari sistem pengolahan hasil belajar siswa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dari pembahasan rumusan masalah yang telah dibahas diatas, tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Penulis dalam penelitian ini membuat aplikasi ujian online berbasis web agar proses ujian menjadi lebih efisien dan efektif.
  2. Penulis dalam penelitian ini membuat dan merancang aplikasi ujian online berbasis web yang bisa mengatur durasi waktu ujian, dan dapat mengoreksi hasil ujian secara otomatis.
  3. Penulis dalam penelitian ini membuat dan merancang aplikasi ujian online berbasis web dengan soal ujian pilihan ganda dan fitur running time yang bisa mengatur waktu ujian selama 60 menit dan koreksi nilai otomatis.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain :

  1. Untuk menghasilkan aplikasi ujian harian yang efisien dan efektif.
  2. Agar tidak terjadi lagi kendala di running time dan koreksi nilai otomatis.
  3. Agar aplikasi ini dapat digunakan untuk ujian harian yang lebih efisien dan efektif dan hasilnya juga lebih maksimal.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam langkah ini penulis melakukan beberapa cara untuk mendapatkan informasi yang dapat dikumpulkan sebagai bahan penelitian diantaranya, yaitu:

Metode Pengumpulan Data

Dalam mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan beberapa metode sebagai acuan dalam mengembangkan sebuah sistem yang dibutuhkan sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Observation Method)

    Penulis mengumpulkan data dengan cara pengamatan secara langsung ke tempat dilakukannya penelitian serta menganalis terhadap unsur-unsur yang diteliti secara sistematis dalam hal ini pada bagian Kurikulum.

  2. Metode Wawancara (Interview Method)

    Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan Bapak Ahmad Juliana,S.pd (Guru Bidang) dan Bapak Joko Sucipto,S.pd (Wakes Kurikulum) selaku narasumber sekaligus sebagai stakeholder yang memandu penulis selama melakukan proses penelitian di SMA Nurul Hidayah.

  3. Metode Kepustakaan (Study Literature)

    Selain menerapkan metode observasi dan wawancara, penulis juga melakukan studi perpustakaan dengan cara melakukan pencarian di internet jurnal dan artikel terkait sebagai referensi sehubungan dengan laporan yang di susun.

Metode Analisa

Metode ini dilakukan untuk menganalisa prosedur yang sudah berjalan di sekolah. Analisa dilakukan guna mengetahui efisiensi prosedur yang sudah dilaksanakan. Kekurangan dari prosedur yang sudah dijalankan akan menjadi acuan untuk pembuatan prosedur yang baru dengan menggunakan sistem terkomputerisasi. Analisis sistem dilakukan menggunakan metode analisa PIECES sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency and Service).

Metode Perancangan Sistem


Menggunakan metode Unified Modelling Language (UML) yang akan dituangkan dalam tahap: pembuatan Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram, serta penjabaran rancangan prototype dan spesifikasi data, yang menggunakan beberapa software dalam perancangannya antara lain: Visual Paradigma, dan Balsamiq mockups 3. PHP dengan Metode framework Laravel, Mysql, Visual Studio Code

Metode Testing

Dalam menyusun laporan Skripsi ini penulis menggunakan metode pengujian Black box Testing. Black box Testing merupakan sebuah metode uji coba yang berfokus pada keperluan perangkat lunak. Karena itu uji coba Blackbox Testing ini memberi kemungkinan kepada pengembang perangkat lunak untuk membuat himpunan kondisi input yang mana kondisi tersebut akan melatih syarat fungsional suatu program. Metode pengujian ini berusaha untuk menemukan kesalahan yang terdiri dari beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang sistematis, maka penulis mengelompokan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai informasi umum dari akar permasalahan yang ada, diantaranya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Dalam bab ini membahas masalah teori umum tentang Konsep Dasar Sistem, Konsep dasar informasi, konsep dasar perancangan sistem, dan membahas tentang penjelasan teori khusus peralatan pendukung (Tools System).

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini merupakan tentang gambaran umum SMA Nurul Hidayah, Struktur Organisasi, Sejarah singkat, Analisa sistem yang berjalan, metode analisis sistem dengan metode PIECES, metode perancangan dengan metode UML, elisitasi.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini menjelaskan hasil dari rancangan yang diusulkan setelah menjalankan analisa penelitian pada permasalahan yang ada serta menggambarkan bentuk rancangan sistem UML, rancangan database, rancangan aplikasi, penyusunan rancangan aplikasi yang menggambarkan sistem yang dibuat, implementasi kepada user dan melakukan estimasi biaya dalam membangun dan mengembangkan aplikasi yang nantinya akan digunakan oleh instansi lain.

BAB V   PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan penulis dalam melakukan analisis selama observasi di SMA Nurul Hidayah, dan juga saran dan masukan penulis dalam membantu masalah yang ada pada SMA Nurul Hidayah berdasarkan analisis penulis.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Sistem

    Menurut Azizah et al., dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 1 (2017:16) bahwa “Sistem (system) dapat didefiniskan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

    Menurut Sutrisno & Ningsih, dalam Jurnal CERITA Vol. 4 No. 2 (2018:131) “Definisi Sistem dapat dilihat melalui dua sisi yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang memiliki tujuan tertentu”.

    Menurut Jerry Fitz Gerald dalam Rahmawati & Bachtiar, (2018:78) “Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, kemudian berkumpul bersama-sama untuk melakukan atau menyelesaikan kegiatan dan mencapai suatu sasaran tertentu.”

    Jadi berdasarkan pendekatan sistem dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem merupakan elemen-elemen atau prosedur-prosedur yang disusun serta terintegrasi dengan tujuan bersama untuk mencapai sasaran tertentu.

  2. Karakteristik Sistem

    Menurut Bambang Hartono dalam Harfizar et al., (2017:230) ada sepuluh karakteristik sistem yaitu:

    1. Komponen

      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    2. Batasan sistem (Boundary)

      Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

    3. Lingkungan luar sistem (environtment)

      Lingkungan luar sistem (environtment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga danyang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

    4. Penghubung sistem (interface)

      Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsitem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsitem lain melalui penghubung.

    5. Masukan sistem (input)

      Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenace input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah i sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Keluaran sistem (output)

      Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

    7. Pengolah sistem

      Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

    8. Sasaran sistem

      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

  3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni & Rita Irviani (2017:25-26) Ada beberapa kriteria sistem diantaranya sebagai berikut:

    1. Sistem Alamiah (Natural System), Sistem ini muncul secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Setiap manusia merupakan sebuah sistem, sistem pencernaan merupakan contoh dari subsistem tubuh manusia.
    2. Sistem Tiruan (Artificial System), diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu. Suatu organisasi bisnis harus memperoleh keuntungan, tetapi ia dapat pula mengejar tujuan lainnya, misalkan memberikan beasiswa kepada anak sekolah untuk penduduk setempat.
    3. Sistem Deterministik (Deterministic System), bekerjanya sistem ini dapat diramalkan sebelumnya. Masukan sistem ini secara pasti menetukan jenis keluarannya.
    4. Sistem Probabilistik (Probabilistic System) dapat dilacak hanya dengan menggunakan nilai distributor probabilitas, selalu ada ketidakpastian niai yang sesungguhnya pada sembarang waktu.
    5. Sistem Tertutup (Closed System), pada sistem ini tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya, maka output dari sistem ini tidak berkaitan dengan lingkungannya pula.
    6. Sistem Terbuka (Open System) menggunakan sumber daya dari lingkungannya sehingga keluarannya berkaitan dengan lingkungan juga.

Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Informasi

    Konsep dasar informasi menurut Gordon B. Darwis dalam Rahmawati & Bachtiar (2018:78) “Yaitu bahwa informasi sebagai sebuah data yang telah dilakukan pengolahan manjadi suatu bentuk yang lebih berarti serta berguna bagi penggunanya dalam pengambilan keputusan baik untuk masa kini atau yang akan datang".

    Menurut Nur Azizah, dkk dalam jurnal SENSI (2017:16) kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini:

    1. Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
    2. Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan.
    3. Pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
    4. Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
  2. Kualitas Informasi

    Menurut Azizah et al., (2017:16) “Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan”. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata sutabri yang dikutip oleh Azizah et al., (2017:16) :

    1. Akurat (Accurate)

      Informasi harus bebas dari kesalahan –kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    2. Tepat Waktu (Timelines)

      Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

    3. Relavan

      Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap – tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi

    Menurut Elisabet & Rita (2017:12) Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi oprasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

    Menurut Gaol & Jimmy dalam Acai Sudirman dkk (2020:2) “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang berguna untuk kepentingan organisasi dalam bentuk pengolahan transaksi dan pengolahan informasi untuk fungsi manajemen dalam sebagai dasar pengambilan keputusan”.

    Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan sistem yang saling berkaitan yang mengolah informasi untuk mengambil keputusan.

  2. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Rizki Ahmad Fauzi (2017:19-20), Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:

    1. Blok Masukan. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
    2. Blok Model. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaranyang diinginkan.
    3. Blok Keluaran. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas yang berguna untuk semua pemakai sistem dan merupakan hasil dari produk suatu sistem informasi.
    4. Blok Teknologi. Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Blok teknologi ini merupakan suatu blok yang menerima input, menjalankan model, menyimpnan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Blok teknoloi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
    5. Blok Basis Data. Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di dalam perangkat keras komputer dan perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management Systems).
    6. Blok Kendali. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

  1. Definisi Perancangan Sistem

    Menurut Mulyani (2017:80) “Pengertian Perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem serta untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap”.

    Menurut Triyono et al., dalam Jurnal ICIT Vol. 5 No. 1(2019:12) “Perancangan adalah penggambaran dan pembuatan sketsa yang direncanakan dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan suatu informasi dari beberapa elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru”.

Teori Khusus

Konsep Dasar Aplikasi

  1. Definisi Aplikasi

    Menurut Abert Tandilintin dkk dalam jurnal ICIT Vol. 5 No. 1 (2019:69),“Aplikasi adalah perangkat lunak yang bersifat spesifik dan biasanya digunakan yang bersifat spesifik, dan biasanya digunakan untuk membantu pekerjaan di berbagai bidang”.

    Menurut Agus Trianto dalam Abert Tandilintin dkk dalam Jurnal ICIT Vol. 5 No. 1 (2019:69) Aplikasi adalah suatu rangkaian perintah yang tersusun menjadi suatu program. Aplikasi dapat diartikan beragam, ada yang menyebut aplikasi itu sebagai program, tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai suatu rancangan sistem yang akan berjalan. Rangkaian aplikasi tersebut dapat dilihat dari berbagai judul yang ditemukan diberbagai buku, majalah, dan berbagai sumber pengetahuan lainnya.

Konsep Dasar Ujian Online

  1. Definisi Ujian

    Menurut Suharsimi Arikunto dalam Muhamad & Sarkasi (2018:66) ”Ujian adalah kegiatan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan siswa”.

  2. Definisi Online

    Menurut Ramdhany dalam Muhamad & Sarkasi (2018:66) “Online adalah keadaan konektifitas pada saat suatu perangkat komunikasi elektronik terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi sehingga dapat menjalin komunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer”.

Konsep Dasar Internet

  1. Definisi Internet

    Menurut Aryani et al., dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 1 (2017:50) “internet adalah singkatan dari kata Interconnection-Networking, yang memiliki arti seluruh jaringan komputer yang menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang saling terhubung sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia”.

    Menurut Nugraha, (2018:24) Internet merupakan singkatan dari interconnected networking yang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau tukar menukar data…

    Menurut Harahap (2017:137) “Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan komputer melalui sambungan telepon umum maupun pribadi, namun secara individual jaringan komponen dikelola oleh agen-agen pemerintah, universitas maupun sukarelawan”.

    Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Internet adalah Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi dengan jaringan lain yang mempunyai cakupan luas untuk mendapatkan informasi dari jaringan.

Konsep Dasar Website

  1. Definisi Website

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “Web is a collection of information both static and dynamic from the page created. The web is a system which contains a variety of information in the form of text, images, audio and video and can be accessed through a device commonly called the web browser”. Yang artinya Web adalah kumpulan informasi baik statis maupun dinamis dari halaman yang dibuat . Web adalah suatu sistem yang berisi berbagai informasi berupa teks, gambar, audio dan video serta dapat diakses melalui suatu perangkat yang biasa disebut web browser.

    Menurut Serepia et al., (2019:107) “Website atau disingkat Web dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur internet”.

    Menurut Hidayat dalam Rejeki (2019:77) Website adalah sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

    Menurut Rahardja et al., dalam Jurnal Technomedia Journal (TMJ) Vol. 2 No. 2 (2018:78 “Website adalah World Wide Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data dan teks, data gambar diam atau bergerak data animasi suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang berbentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman-halaman situs yang tersimpan dalam sebuah server/hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebuat juga sebagai domain atau sub domain.

    Menurut Sutrisno & Ningsih dalam Jurnal CERITA Vol. 4 No. 2 (2018:131) Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung. Web memiliki beberapa page atau halaman. Pada umumnya setiap halaman dinamakan homepage yang dibawahnya terdapat childpage yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web. Website yang dapat diakses oleh publik secara kolektif merupakan World Wide Web. World Wide Web atau WWW adalah suatu ruang informasi yang digunakan oleh pengenal global yang disebut Identifikator Sumber Seragam untuk mengenal secara pasti sumber daya yang berguna. WWW adalah bagian dari internet.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah suatu halaman informasi yang disediakan melalui akses internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama mempunyai dan terkoneksi dengan baik oleh jaringan internet baik local ataupun public.

Konsep Dasar Pemrograman Web

  1. Definisi Pemrograman Web

    Menurut Abdulloh (2018:2) “pemrograman web dapat diartikan sebagai kegiatan pembuatan program atau aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat memproses data dan menghasilkan informasi sesuai yang dikehendaki oleh pemilik website”.

  2. Bahasa dalam Pemrograman Web

    Menurut Abdulloh (2018:2) menerangkan sedikitnya terdapat 5 (lima) bahasa utama dalam pemrograman web yang memiliki peranannya masing-masing, yaitu HTML, CSS, PHP, SQL, dan JavaScript. Dari 5 (lima) hal di atas, telah berkembang menjadi bentuk lain ada yang berupa library seperti jQuery yang merupakan library function JavaScript, dan ada yang berupa framework seperti Bootstrap yang memudahkan programmer dapat membuat desain website dengan lebih cepat.

Konsep Dasar HTML

  1. Definisi HTML

    Menurut Abdulloh (2018:2) mengatakan, HTML merupakan singkatan dari Hypertxt Markup Language yaitu bahasa standar web yang dikelola penggunaanya oleh W3C (World Wide Web Consortium) berupa tag-tag yang menyusun setiap elemen dari website. HTML berperan sebagai penyusun struktur halaman website yang menempatkan setiap elemen website sesuai layout yang diinginkan.

    Menurut Jubilee Enterprise (2017:7) “HTML merupakan singkatan dari Hypertxt Markup Language disebut Hypertext karena didalam script HTML anda bisa agar membuat sebuah teks menjadi link yang dapat berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya hanya dengan meng-klik teks tersebut”.

Konsep Dasar CSS (Cascading Style Sheet)

  1. Definisi CSS (Cascading Style Sheet)

    Menurut Abdulloh (2018:2) menuturkan, “CSS (Cascading Style Sheet) yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai properti yang tersedia sehinga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan”.

    Menurut Jubilee Enterprise (2017:93) “CSS adalah kumpulan kode untuk mendefinisikan desain dari bahasa markup”. Karena ada kata bahasa markup pada definisi CSS, maka relasi antara CSS dan HTML sangatlah dekat”.

Konsep Dasar PHP (Hypertext Processor)

  1. Definisi PHP (Hypertext Processor)

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “PHP stands for PerlHypertext A preprocessor which is a server-side language scripting that resides on the Hypertext page The Markup Language (HTML) is intended for help programmers write web pages fast and easy”. Yang artinya PHP singkatan dari PerlHypertext Preprocessor yang merupakan bahasa scripting server-side yang berada pada halaman Hypertext Markup Language (HTML) ditujukan untuk membantu programmer menulis halaman web dengan cepat dan mudah.

    Menurut Pandey et al., dalam Jurnal International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering Volume. 10 Issue. 5 (2021:109) – “PHP is a server side scripting language i.e. its scripts are directly implement on the server”. Yang artinya PHP adalah bahasa skrip sisi server yaitu skripnya langsung diimplementasikan di server.

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “PHP is a programming language to program dynamic web site, i.e. capable of operating the web continuously. Hypertext Preprocessor (PHP) is an open source software come under the rule of general purpose licenses (GPL)”. Yang artinya PHP adalah bahasa pemrograman untuk memprogram situs web dinamis, yaitu mampu mengoperasikan web secara terus menerus. Hypertext Preprocessor (PHP) adalah perangkat lunak open source yang berada di bawah aturan lisensi tujuan umum (GPL).

    Menurut Juliany et al., (2018) “Merupakan singkatan recursive dari PHP : Hypertext Prepocessor. PHP termasuk bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan untuk membuat aplikasi web. PHP memungkinkan pembuatan aplikasi web yang dinamis, dalam arti dapat membuat halaman web yang dikendalikan oleh data”.

    Menurut Cahyanti & Purnama dalam Nugroho & Rohimi (2020:5) “PHP adalah singkatan dari Perl Hypertext Preprocessor adalah kode/skrip yang akan di eksekusi pada server side. Sifat server side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Bahasa Pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web server”.

    Menurut Maimunah,dkk (2017:2) dalam Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru up to date. Semua script dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

    Berdasarkan definisi di atas PHP adalah bahasa pemograman yang bertujuan untuk mengembangkan atau menghasilkan web yang interaktif dan dinamis.

Konsep Dasar MySQL

  1. Definisi MySQL

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) MySQL “is in charge of managing and manage data in the database. MySQL is a database management the most stable used as a medium data storage”. Yang artinya MySQL bertugas mengelola dan mengelola data dalam database. MySQL merupakan manajemen database yang paling stabil digunakan sebagai media penyimpanan data.

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “MySQL is database management system software on Multiuser Structured Query Language (SQL)”. Yang artinya MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data pada Multiuser Structured Query Language (SQL).

    Menurut Sutrisno & Ningsih dalam Jurnal CERITA Vol. 4 No. 2 (2018:132) "MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yaitu Structured Query Language (SQL) yang diartikan sebagai konsep pengoperasian basis data, terutama untuk seleksi atau pemilihan dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis”.

    Menurut Menurut Kadir dalam Ruhul Amin (2017:115) mengatakan Mysql merupakan software yang tergolong database server dan bersifat open source meyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat Mysql), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis.

    Sedangkan menurut Maimunah dkk (2017), “MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial). Beberapa keunggulan dari MySQL”.

    Menurut Arief dalam Dzulhaq (2017:2) “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

    Menurut Loka Diartara dalam Nur dkk (2017:57) “MySQL merupakan database yang dapat menyimpan berbagai informasi dengan membaginya berdasarkan kategori-kategori tertentu. Dimana informasi-informasi tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. MySQL bersifat RDBMS (Relational Database Management System) yang memungkinkan seorang admin dapat menyimpan banyak informasi ke dalam tabel-tabel, dimana table tersebut saling berkaitan satu sama lain. Keuntungan RDBMS sendiri adalah kita dapat memecah database kedalam tabel-tabel yang berbeda. Setiap tabel memiliki informasi yang berkaitan dengan tabel lainnya. Pasangan yang cocok dengan PHP. Wajar jika banyak hosting saat ini mendukung adanya PHP dan MySQL karena kecepatan, gratis, dan dapat dijalankan disistem operasi manapun.

    Sementara itu Menurut Nofyat dkk (2018:13) “MySQL merupakan software RDBMS (atau software database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-treaded)”.

Konsep Dasar Xampp

  1. Definisi Xampp

    Menurut Manuhutu et al., dalam Jurnal INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH Vol. 3 Issue. 09 (2020:13) “Xampp is the software that it works for running a website with a programming language Hypertext Preprocessor (PHP) and uses MySQL data processor so that it can be used without having to be connected to the internet. Xampp is great software supporting the operating system that serves as web server and opensource based”. Yang artinya Xampp adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan sebuah website dengan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) dan menggunakan pengolah data MySQL sehingga dapat digunakan tanpa harus terkoneksi dengan internet. Xampp merupakan software pendukung sistem operasi yang berfungsi sebagai web server dan berbasis opensource.

Konsep Dasar Framework Laravel

  1. Definisi Framework Laravel

    Menurut Yusup et al., dalam Jurnal CERITA Vol. 5 No. 2 (2019:) “Laravel merupakan framework PHP open source yang dikembangkan oleh Tylor Otwell yang berada di bawah lisensi MIT yang bertujuan untuk mempermudah para developer untuk membuat web dengan sintaks yang sederhana, elegan, ekspresif dan juga menyenangkan”.

    Menurut Hermanto & Yusman, (2019:19) Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis di bawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC(model view controller). Laravel adalah pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan menghemat waktu.

Konsep Dasar Visual Studio Code

  1. Definisi Visual Studio Code

    Agustini & Joni Kurniawan, (2019:155) Visual Studio Code adalah kode editor sumber yang dikembangkan oleh Microsoft untuk Windows, Linux dan macOS. Ini termasuk dukungan untuk debugging, kontrol git yang tertanam dan GitHub, penyorotan sintaksis, penyelesaian kode cerdas, snippet, dan refactoring kode. Ini sangat dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna untuk mengubah tema, pintasan keyboard, preferensi, dan menginstal ekstensi yang menambah fungsionalitas tambahan.

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

  1. Definisi UML (Unified Modelling Language)

    Menurut Rosa A.S dan M. Shalahudin, (2014:133), “Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

    Menurut Mulyani (2017:244) “UML adalah sebuah bahasa pemodelan grafis yang digunakan sebagai standar untuk memodelkan sistem dengan metodologi pemodelan berorientasi objek.”

    Menurut Budihartanti dan Wairisal (2017), “UML (Unified Modeling Languange) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigram berorientasi objek. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Bahasa pemodelan grafis telah ada diindustri perangkat lunak sejak lama. Pemicu utama di balik semuanya adalah bahwa bahasa pemograman berada pada tingkat abstraksi yang terlalu tinggi untuk memfasilitasi diskusi tentang desain. Dengan menggunakan notasi-notasi seperti UML, alur logika dari perangkat lunak yang akan dikembangkan bisa mudah untuk dipahami.”

  2. Diagram UML (Unified Modelling Language)

    Menurut beberapa ahli diagram UML dibagi menjadi beberapa jenis diagram yang dapat digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Akan tetapi, hanya empat jenis diagram yang sering digunakan, seperti:

    1. Use Case Diagram

      Menurut Rajagopal dan Thilakavalli (2017:7), “Use case is a high-stage description of what the approach meant to do, whose purpose is to capture the approach reqruitments. In different words, is a use case represent a person interplay, many variants of the user interaction can be describe.’

    2. Activity Diagram (Diagram Aktivitas)

      Menurut Muslihudin dan Oktavianto (2016:63), “Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini penting dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.”

    3. Class Diagram

      Menurut Sri Rahayu, dkk dalam jurnal CCIT (2015:96)[1]. “Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek”. Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.”

    4. Sequence Diagram

      Menurut Indra Griha Tofik Isa dalam Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (2017:141). “Sequence diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Kegunananya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek dengan interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.”

  3. Tujuan UML (Unified Modelling Language)

    Tujuan utama UML :

    1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
    2. Memberikan bahasa permodelan yang bebas dari berbagai bahasa Pemrograman dan proses rekayasa.
  4. Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modelling Language)

    Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :

    1. Class Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, dan relasi-relasi.
    2. Package Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
    3. Use Case Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
    4. Sequence Diagram : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.
    5. Communication Diagram : Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
    6. State Chart Diagram : Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas.
    7. Activity Diagram : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
    8. Component Diagram : Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi ketergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
    9. Deployment Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run time).

Konsep Dasar Analisa SWOT Definisi WEB

  1. Definisi Analisa SWOT

    Menurut Zahrutuk Nisak Nisak 2015:3, dalam jurnal berjudul “ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF”. Berpendapat bahwa Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain.

    Menurut Rahardjo (2014: 3), Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan analisis SWOT (SWOT analysis) merupakan suatu langkah yang dapat memperkenalkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja dari sebuah sistem

Konsep Dasar Web

  1. Definisi Web

    Menurut Untung Rahardja, dkk (2018:78)[2], dalam jurnal yang berjudul “Penerapan Viewboard Technomedia Journal Menggunakan Sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi Raharja”. Technomedia Journal. Vol 2, No 2. ISSN : 2528 – 6544. mengemukakan bahwa website adalah World Wide Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak data animasi suara, video dam atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang berbentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman-halaman situs yang tersimpan dalam sebuah server/hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebuat juga sebagai domain atau sub domain.

    Menurut Rohmawati Ningsih, dkk (2018:131) dalam jurnal berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Konsultasi Akademik Mahasiswa Jurusan Berbasis Web Pada STMIK Prastikom”. CERITA, Vol 4 No 2. ISSN : 2461 – 1417. “website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung”.

    Menurut Jurnal Nasional Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan Universttas Muhammadiyah Sukabumi (Vol. Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017) [31]Web adalah kumpulan kumpulan halaman web yang di dalamnya terdapat sebuah domain mengandung informasi

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa web adalah suatu halaman informasi yang disediakan melalui akses internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama mempunyai dan terkoneksi dengan baik oleh jaringan internet baik local ataupun public.

Konsep Dasar PHP

  1. Definisi PHP

    Menurut Priyo Sutopo, dkk 2016[2]),, dalam jurnal berjudul “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB “ berpendapat bahwa PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas.

    Menurut Arisandy Ambarita dkk, 2016[32] ddalam jurnal berjudul “Information System Of Inventory Goods Web-Based On The State Prosecutor Ternate” berpendapat bahwa PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.

    Menurut Aris dkk, ISSN : 2302-3805 2016 dalam jurnal berjudul “Desain Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Secara Online Pada Pt.Ultinet Indonesia” berpendapat bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server - side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date) Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu Bahasa pemrograman web server – side yang bersifat open source, kebanyakan Bahasa pemrograman PHP digunakan oleh kalangan pemula yang ingin belajar mengenal sebuah kodingan secara singkat, gampang dimengerti dan lain sebagainya.

Konsep Dasar Internet

  1. Definisi Internet

    Menurut Dian Marta Purnama 2017[3], dalam jurnal berjudul “Pengembangan Internet Dan Potensi Desa Kebumen Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus” berpendapat bahwa internet ialah sebuah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh dunia tanpa mengenal batas territorial hukum dan budaya.

    Menurut Heldiansyah dkk 2015 dalam jurnal berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Alat Kesehatan Berbasis Web Pada PT. Alfin Fanca Prima” berpendapat bahwa internet adalah rangkaian atau jaringan sejumlah komputer yang saling berhubungan. Internet berasal dari kata interconnected-networking. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan suatu jaringan (network) dengan jaringan lainnya di seluruh dunia.

    Menurut Diah Aryani, Qurotul Aini, dkk Vol 3 No 1 (2017): SENSI JOURNAL 2014[49]dalam jurnal berjudul “Perancangan Pen+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Internet adalah jaringan komputer yang terhubung dengan sistem global yang dapat menjadi sebuah media berimteraksi dan berbagi informasi antar pengguna di seluruh dunia.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain

Konsep Dasar Testing

  1. Definisi Testing

    Menurut Taufik Nur Adi 2015 [4], dalam jurnal berjudul “Generator Kode Unit Testing Untuk Javascript Berbasis Framework Qunit” berpendapat bahwa testing adalah proses pengujian fungsi pada suatu aplikasi untuk memastikan bahwa fungsi yang digunakan terbebas dari bug.

    Menurut Maimunah dkk Vol 8, No 1 2016[5] dalam jurnal berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture” berpendapat bahwa Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi.

    Dari definisi diatas dapat disimpukan bahwa testing adalah bagian proses dari pengujian perangkat lunak, ketiga test ini bukan metode pengujian tapi lebih kepada tingkatan atau level dari sebuah pengujian.

  2. Definisi Black Box Testing

    Menurut Triyono, Rosiana Safitri, dkk Vol 4 No 2 (2018): SENSI JOURNAL[6], dalam jurnal berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB ”, Blackbox Testing adalah metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsionaloutput suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.

    Menurut Zaldy Samudra 2015 [53]dalam jurnal berjudul “Aplikasi Delivery Makanan Berbasis Web Di Area Telkom University” berpendapat bahwa Pengujian yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah pengujian black box testing dimana pengujian black boxini hanya memperhatikan pada fungsionalitas dan spesifikasi perangkat lunak.

    Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Black box testing adalah proses pengujian yang dilakukan hanya untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji yang diperoleh dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.

Konsep Dasar Elisitasi

  1. Definisi Elisitasi

    Menurut Andi Prastomo dalam jurnal Faktor Exacta (2014)[7], dengan judul “Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi”. Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

    1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

      a. M pada MDI artinya Mandory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      b. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistemtersebut lebih sempurna.

      c. I pada MDI artinya Innesential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan usulkan.

      2. artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

    4. Final Draft Elisitasi, Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. Dari definisi dan teori diatas disimpukan bahwa suatu program harus mempunyai elisitasi dimana elisitasi akan membantu pembuatan program yang diinginkan.

Study Pustaka (Literature Review)

Definisi literature Review

(Literature Review) dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ke tingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam meyusun Skirpsi ini diantara lain:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Nenzy Ahlung Arniyanto Putri (2015) Penelitian ini membahas tentang Dengan pengembangan teknologi yang semakin pesat, sarana dan prasarana pendidikan juga harusmengikutinya, salah satunya dengan media komputerisasi yaitu internet. Dengan internet di mana siswa maupun guru dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja. Ditambah lagi pada saat ini penggunaan internet khususnya website sudah familiar didalam kehidupan masyarakat luas misalnya aktivitas pengolahan nilai siswa. Pengolahan nilai siswa merupakan salah satu bagian dari kegiatan belajar mengajar (KBM) disekolah. Yang sangat berperan penting dalam belajar mengajar yang merupakan alat ukur prestasi siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Anggit Dwi Hartanto (2015) Penelitian ini membahas mengenai perancangan sistem informasi Pengolahan nilai di SMP Negeri 1 Yogyakartamempunyai kelemahan dalam mengolah nilai siswa. Sering kali ditemukan data nilai yang ada menjadi masalah tersendiri bagi guru dan siswa di sekolah karena pengolahan nilai yang belum terkomputerisasi (manual), pengolahan nilai dilakukan dengan menghitung jumlah data rata- rata nilai siswa menggunakan kalkulator dan ditulis pada buku daftar kelas. Selain itu pada sistem manual ini masih terdapat beberapa kelemahan, diantaranya masih memerlukan waktu yang lama untuk sekali proses penilaian, sering terjadi kesalahan pada hasil penjumlahan dan sering terjadi kehilangan data. Dimana data- data tersebut digunakan sebagai alat ukur kemajuan prestasi siswa. Berdasarkan uraian diatas maka penulis bermaksut untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan melakukan pembuatan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Rapor Pada SMP Negeri 1 Yogyakarta Berbasis Web.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Achmad Sumbaryadi (2019) yang berjudul “Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar siswa SMK berbasis Web” sistem Untuk mendapatkan hasil dari pengolahan data nilai yang baik salah satunya dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada dan sedang berkembang saat ini atau dengan kata lain membuat sistem pengolahan data nilai siswa dengan terkomputerisasi dalam hal ini berbasis website, selain hasil yang didapat dari proses pengolahan data lebih akurat, dengan menggunakan sistem terkomputerisasai berbasis website juga bisa lebih mempermudah kinerja dari dewan guru yang mengelola data nilai siswa di sekolah.. Tujuan utama penulisan ”Sistem Informasi Penilaian Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Web
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Hendra Kasman , Dosen DHARMAPALA dalam Jurnal Informatika yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA SMAN TUNAS BANGSA PULAU BURUNG” Tahun 2017. Penelitian ini menjelaskan perihal tentang perancangan sebuah sistem yang dapat menginput, mengarsipkan data-data produksi secara online berbasis web.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Vindo Feladi (2016) Proses penilaian siswa di setiap lembaga pendidikan merupakan proses yang penting bagi sekolah. Proses penilaian terdiri atas memasukkan mata 144 pelajaran, memasukkan nama siswa danmemasukkan nilai akhir yang dimasukkan ke dalam buku raport siswa. Nilai akhir ditulis dalam angka. Dengan semakin bertambahnya jumlah siswa dan keseluruhan proses ini dilakukan secara manual menggunakan kertas akan menimbulkan beberapa masalah yaitu sebagai berikut. (1) Proses konversi nilai angka ke nilai huruf dalam pembuatan rapor masih manual sehingga membutuhkan waktu yang lama. (2) Proses pencarian data masih manual sehingga memakan waktu lama. (3) Proses backup data masih menggunakan kertas sehingga kurang efisien dalam waktu dan biaya. SMA Pancasila saat ini pengelolahan nilai data siswa masih berupa arsiparsip data yang disimpan secara manual menggunakan aplikasi microsoft office exxel dan dicetak dalam bentuk berkas-berkas. Dengan jumlah siswa yang banyak tentunya akan menyulitkan dalam pencarian data nilai siswa. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi yang dapat membantu dalam penyimpanan dan pengolahan nilai data siswa SMA Pancasila.
  5. Penelitian ini dilakukan oleh ndri handayani Pada tahun (2015)[8], yang berjudul” penerapan sistem validasi jurnal di pessta+ sebagai penilaian artikel ilmiah dalam mendukung kegiatan civitas akademika “peneliatian ini menjelaskan sistem pessta+ ini belum bisa seacara otomatis mengakses poin validasi jurnal dan juga belum diberlakukan SK (surat keputusan ) yang menentukan jurnal yang diakui dan tidak diakui di Perguruan Tinggi Raharja Maka dari itu penulis melakukan metode pengumpulan data dan rumusan masalah yang sering terjadi saat ini. Hasil akhir penelitian ini adalah menggunakan sebuah sistem baru yang bernama PESSTA+ (penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus) yang saat ini sedang dalam tahap pembuatan. Dalam Implementasinya terdapat beberapa poin salah satunya adalah validasi jurnal. Dengan adanya sistem ini diharapkan mahasiswa dapat dengan mudah melakukan validasi jurnal dan mendapatkan nilai yang valid sebagai salah satu syarat kelulusan pada perguruan tinggi raharja.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Qurotul Aini, untung Rahardja. Anoesyirwan moeins, Dewi Mariana Apriani dalam jurnal INFORMATIKA UPGRIS (2018)[9], Yang berjudul “ Penerapan Gamifikasi pada sistem informasi penilaian Ujian mahasiswa Untuk meningkatkan Kinerja Dosen” dengan menggunakan metode Pengumpulan data, analisa sistem, dan aplikasi yang digunakan Unified Modelling Language (UML) dan Framework. Hasil dari penelitian ini membahas penilaian ini membahas penerapan gamifikasi PEN+ menggunakan Metode pengumpulan data , pegembangan sistem analisa, perancangan dan pengujian yang dapat memberikan keuntungannya pertama, mahasiswa dapat melihat nilai dengan cepat. Kedua, memotivasi dosen dalam proses penginputan nilai, kerja, dapat menjaga kedisiplinan dosen sehingga dapat meningkatkan mutu dosen.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Qurotul Aini, Neng Enay dalam jurnal Ilmiah SISFOTENIKA (2017)[10] yang berjudul “OPtinalisasi Dashboard pada sistem penilian Ujian Mahasiswa sebagai media informasi perguruan tinggi”, dengan menggunakan metode analisa, wawancara/ interview, observasi, perancangan, dan implementasi. Aplikasi yang digunakan yaitu Yii Framwork. Hasil dari penelitian ini membahas setelah di implementasikan pada sistem PEN+ terdapat dashboard yang menyampaikana informasi nilai keseluruhan satu kelas dann mahasiswa dapat mengetahui berapakah nilai tertinggi dan berapakan nilai terendah di kelasnya secara online dan tentunya efesien.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Tiara, Desy Apriani, Julipah Al Munawaroh dalam jurnal ICIT (2017)[11], yang berjudul “ Optimalisasi Dream Innovation Day sebagai media penunjang penilaian Raharja Career:. Dengan menggunakan metode Mind Mapping, analisa SWOT media pendukung yaitu iME (iLearning Media). Hasil dari penelitian ini membahas pada saat mahasiswa ikut serta dalam raharja career mahasiswa tidak perlu reguest author dan memiliki email Rinfo, maka mahasiswa sudah bisa membuat dokumentasi Raharja career sesuai syarat dan ketentuan yang ada. Setelah membuat makan link dokumetasi dapat dikonfirmasikan kepada admin DID untuk di input ke dalam daftar dokumentasi raharja career dengan status layak dan masuk dalam penilaian raharja[ career. Hadirnya sistem ini pada raharja career diharapkan agar mahasiswa dapat mengerjakan dokumentasi Raharja Career diharapkan agar mahasiswa dapat mengerjakan dokumentasi Raharja career dengan mudah dan dosen pengajar dapat melakukan PO mahasiswa melalui pengerjaan tugas ini kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses secara online dan tersentralisasi.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Diah Aryani, Qurotul Aini, Fernanda Setyobudi Armansyah Dalam Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA (2017)[12], yang berjudul “ perancangan Android Package Mobile Web pada sistem penilaian di perguruan Tinggi”, dengan menggunakan metode data dari website, Http Connection, dan JSON parsing. Aplikasi yang digunakan yaitu Java, tools IDE dan MySQL. Hasil penelitian ini membahas sebuah Andorid Packaging penilaian plus yang sudah ada, akan dikombinasikan dengan Google Play. Dengan tujuan pengguna dapat menemukan penilaian plus dengan mudah. Dan hasilnya, feedback yang didapatkan mencapai 576 (downloader dan 352 Rating Review. Dapat disimpulkan bahwa sebuah sistem yang di build sebagai Andorid Packaging dengan hasil WebView cukup membantu pengguna dalam mengoperasikan sistem dengan mobile device.
  10. Penelitian ini dilakukan oleh Asep, Azizah dan Andri (2015). Yang berjudul “ perancangan Sitem Informasi Monitoring Antrian Pembayaran Kuliah Pada LKM Perguruan tinggi Raharja”. Penelitian ini merancang dan membuat sistem informasi yang bertujuan membantu mengurai antrian agar tidak panjang pada saat melakukan pembayaran di LKM.
  11. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Nikita, dan Fernanda (2017)[13], yang berjudul “ perancangan Aplikasi Pen+ berbasis Mobile untuk mempermudah Kinerja Dosen pada Perguruan Tinggi”. Bertujuan untuk mempermudahkan dosen dalam proses penginputan nilai secara online.



    DAFTAR PUSTAKA

    1. Rahayu, S., Yusup, M., & Dewi, S. P. (2015). Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Yii. CCIT Journal, 9(1), 51-59.
    2. Rahardja, U., Handayani, I., & Wijaya, R. (2018). Penerapan Viewboard Technomedia Journal menggunakan sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 2(2), 81-93.
    3. Purnama, D. M. (2017). PENGEMBANGAN INTERNET DAN POTENSI DESA KEBUMEN KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS. PROCIDING KMSI, 3(1).
    4. Adi, T. N. (2015). Generator Kode Unit Testing Untuk Javascript Berbasis Framework Qunit. Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri, 2(03), 80-88.
    5. Maimunah, M., Ilamsyah, I., & Ilham, M. (2016). Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 8(1), 25-36.
    6. Triyono, T., Safitri, R., & Gunawan, T. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB. SENSI Journal, 4(2), 153-167.
    7. Prastomo, A. (2015). Prototipe Sistem E-Learning dengan pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Faktor Exacta, 7(2), 165-175.
    8. Handayani, I., Aini, Q., & Oktaviani, F. (2016). Penerapan Sistem Validasi Jurnal Di Pessta+ Sebagai Penilaian Artikel Ilmiah Dalam Mendukung Kegiatan Civitas Akademika. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 8(3), 177-190.
    9. Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., & Apriani, D. M. (2018). Penerapan Gamifikasi pada Sistem Informasi Penilaian Ujian Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen. Jurnal Informatika Upgris, 4(1).
    10. Rahardja, U., Aini, Q., & Enay, N. (2017). Optimalisasi Dashboard pada Sistem Penilaian Sebagai Media Informasi di Perguruan Tinggi. Sisfotenika, 7(2), 167-176.
    11. Tiara, K., Apriani, D., & Al Munawaroh, J. (2018). OPTIMALISASI DREAM INNOVATION DAY SEBAGAI MEDIA PENUNJANG PENILAIAN RAHARJA CAREER. ICIT Journal, 4(1), 74-90.
    12. Aryani, D., Aini, Q., & Armansyah, F. S. (2017). Perancangan Android Package Mobile Web pada Sistem Penilaian di Perguruan Tinggi. SISFOTENIKA, 7(2), 155-166.
    13. Rahardja, U., Tejosuwito, N. J., & Armansyah, F. S. (2017). Perancangan Aplikasi Pen+ Berbasis Mobile untuk Memudahkan Kinerja Dosen pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 1(2), 50-60.
    1. Abdulloh R. (2018). 7 in 1 Pemrograman Web untuk Pemula. Jakarta, Indonesia: Elex Media Komputindo.

    2. Agustini, & Joni Kurniawan, W. (2019). Sistem E-Learning Do’a dan Iqro’ dalam Peningkatan Proses Pembelajaran pada TK Amal Ikhlas. Jurnal Mahasiswa Aplikasi Teknologi Komputer Dan Informasi, 1(3), 154–159. Diambil dari:
      http://www.ejournal.pelitaindonesia.ac.id/JMApTeKsi/index.php/JOM/article/download/526/367/ (22 Juni 2020).

    3. Amin, Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jakarta. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer vol.2.No. 2-Februari 2017.

    4. Aryani Diah, Qurotul Aini, dkk. 2017. “Perancangan Pen+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. dkk Vol. 3 No. 1 (2017): SENSI JOURNAL. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/sensi.v3i1.760 (22 Juni 2021).

    5. Ayu, F., & Permatasari, N. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA DEVISI HUMAS PT. PEGADAIAN. Jurnal Intra-Tech, 2(2), 12–26. Diambil dari: https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/33/25 (23 Juni 2021)

    6. Azizah, N., Rahayu, S., & Adhista, N. (2017). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN SPG BERSTATUS KONTRAK PADA PT . SOFTEX INDONESIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ( SAW ). Jurnal SENSI, 3(2), 45–52. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/2018/02/07/agustus-2017-vol-3-no-2/ (23 Juni 2021)

    7. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Jurnal SENSI Vol.3 No.1. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/sensi.v3i1.756 (22 Juni 2021).

    8. Budihartanti, C., & Wairisal, M. 2017. Perancangan Sistem Informasi Wisata Bersejarah Di Jabodetabek Berbasis Android. PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer, 1.

    9. Dzulhaq, M. I., Tullah, R., & Nugraha, P. S. (2017). Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global Vol 7 No 1, 1-5.

    10. Enterprise,Jubilee.2017. Pengenalan HTML dan CSS. Yogyakarta.

    11. Fadhli, M., Islamadina, R., & Apriliansyah, M. (2019). Perancangan aplikasi ujian mahasiswa baru pada universitas serambi mekkah berbasis web. Jurnal Nasional Komputasi Dan Teknologi Informasi, 2(2), 202–209. Diambil dari: http://ojs.serambimekkah.ac.id/jnkti/article/view/1994 (23 Juni 2021)

    12. FAUZI, Rizki Ahmad. (2017). Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi). Yogyakarta: Deepublish.

    13. Griha, Tofik Isa Indra dan George Pri Hartawan. 2017. Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web (Studi Kasus Koperasi Mitra Setia). Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi. Sukabumi: Universitas Muhammadiyah. ISSN: 2088-6969. Vol.5 Edisi 10 Maret 2017.

    14. Habiby, M. E., & Budiarto, S. P. (2019). Perancangan Aplikasi Tes Online ( ATOS ) Ujian Nasional Berbasis Komputer SMK PGRI 1 Giri Banyuwangi. TEKNOMATIKA, 09(02), 133–142. Diambil dari: http://ojs.palcomtech.com/index.php/teknomatika/article/view/469 (23 Juni 2021)

    15. Harahap, J. Y. (2017). No TitleHUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KETERGANTUNGAN INTERNET DI PUSTAKA DIGITAL PERPUSTAKAAN DAERAH MEDAN. Jurnal Edukasi, 3(2), 131–145. Diambil dari: http://128.199.195.171/index.php/pelitailmu/article/view/94/120 (30 Mei 2021)

    16. Harfizar, Albar, F. M., & Afiffudin, M. (2017). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENYALUR DANA BANTUAN SISWA ( BOS ) BERBASIS WEB. Jurnal CERITA, 3(2), 228–244. Diambil dari: https://media.neliti.com/media/publications/299504-rancang-bangun-sistem-informasi-penyalur-e0cc2129.pdf (30 Mei 2021)

    17. Heriyanto, Y. (2018). Perancangan Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web Pada PT.APM Rent Car. Jurnal Intra-Tech, 2(2), 64–77. Diambil dari: https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/35/29 (30 Mei 2021)

    18. Hermanto, B., & Yusman, M. (2019). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PADA PT. HULU BALANG MANDIRI MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL. Jurnal Komputasi, 7(1), 17–26. Diambil dari: http://repository.lppm.unila.ac.id/13351/1/Bambang Hermanto_machudor yusman_nagara.pdf https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/komputasi/ (22 Juni 2021).

    19. Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. “Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013”. Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1

    20. Jaya, T. S. (2018). Pengujian Aplikasi dengan Metode Blackbox Testing Boundary Value Analysis. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 03(02), 45–48. Diambil dari: http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/informatika/article/view/647/640 (30 Mei 2021)

    21. Juliany, I. K., Salamuddin, M., & Dewi, Y. K. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MARKETPLACE BANK SAMPAH BERBASIS WEB. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia 2018 UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta, 10 Februari 2018, 19–24. Diambil dari: https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/2017 (30 Mei 2021)

    22. Santoso, Sugeng, Sutrisno Sutrisno, and Ikma Afrisha. "PENGONTROLAN PENGECEKAN KUALITAS BARANG HASIL PRODUKSI DENGAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINNING." SENSI Journal 4.2 (2018): 257-267.

    23. Maimunah, Dini Luigi dan Ade Ferdiansyah. 2017.”Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online”. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.ISSN : 2302-3805

    24. Manuhutu, M. A., Gaspersz, S., Manuhutu, A., Tindage, J., & Warella, S. Y. (2020). Design Of Management Information System For Covid-19 Direct Cash Assistance Recipients. INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH, 9(09), 12–15. Diambil dari: https://www.ijstr.org/paper-references.php?ref=IJSTR-0820-41348 (22 Juni 2020).

    25. Fridayanthie, Eka Wida, and Tias Mahdiati. "Rancang Bangun Sistem Informasi Permintaan Atk Berbasis Intranet (Studi Kasus: Kejaksaan Negeri Rangkasbitung)." Jurnal Khatulistiwa Informatika 4.2 (2016).

    26. Martono, A. (2019). SISTEM UJIAN ONLINE LISENSI UNTUK PERTOLONGAN KECELAKAAN PENERBANGAN DAN PEMADAM KEBAKARAN. Jurnal SENSI, 5(2), 153–165. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/2019/08/29/agustus-2019-vol-5-no-2/ (23 Juni 2021)

    27. Muawanah, I., & Maria, S. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI. Jurnal Intra-Tech, 2(2), 27–41. Diambil dari: https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/34/24 (23 Juni 2021)

    28. Muhamad, S., & Sarkasi, S. (2018). Perancangan Sistem Ujian Online Berbasis Web di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Maraqitta’limat Mamben. Infotek : Jurnal Informatika Dan Teknologi, 1(1), 64–70. Diambil dari: https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/infotek/article/view/934/607# (23 Juni 2021)

    29. Mulyani, S., 2017. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Abdi Sistematika.

    30. Nugraha, A. (2018). EDUKASI INTERNET SEHAT DAN AMAN. Majalah Ilmiah “PELITA ILMU,” 1(1), 22–32. Diambil dari: http://128.199.195.171/index.php/pelitailmu/article/view/94/120 (22Juni 2021)

    31. Nugroho, H., & Rohimi, T. (2020). Perancangan Aplikasi Sistem Pengolahan Data Penduduk Dikelurahan Desa Kaduronyok Kecamatan Cisata , Kabupaten Pandeglang Berbasis Web. JUTIS, 8(1), 1–15. Diambil dari: https://core.ac.uk/download/pdf/337313941.pdf (22 Juni 2021)

    32. Nur, R., & Suyuti, M. A. 2018. Perancangan Mesin-Mesin Industri. Yogyakarta: Deepublish.

    33. Nurfitriana, E., Apriliah, W., Ferliyanti, H., Basri, H., & Ratnawati. (2020). IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG JASA PENYEWAAN KENDARAAN PADA PT .TRICIPTA SWADAYA KARAWANG. Jurnal Interkom, 15(1), 36–45. Diambil dari: https://e-journal.rosma.ac.id/index.php/interkom/article/view/66 (23 Juni 2021).

    34. Pandey, N., Gupta, P., Bai, M., & Sahu, S. (2021). ONLINE EXAMINATION SYSTEM USING PHP , JAVASCRIPT AND MYSQL. International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering, 10(5), 108–113. Diambil dari: https://doi.org/10.17148/IJARCCE.2021.10520 https://ijarcce.com/issues/volume-10-issue-5-may-2021/ (22 Juni 2021).

    35. Prayoga Setiawan, A., & Reza, N. (2019). PERANCANGAN SISTEM UJIAN ONLINE BERBASIS WEB DI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM. Sigma Teknika, 2(1), 68–80. Diambil dari: https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/sigmateknika/article/view/1812 (23 Juni 2021)

    36. Prihandoyo, M. T. (2018). Unified Modeling Language ( UML ) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 03(01), 126–129. Diambil dari: http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/informatika/article/view/765/654 (23 Juni 2021).

    37. Rahardja, U., Handayani, I., & Wijaya, R. (2018). Penerapan Viewboard Technomedia Journal menggunakan sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 2(2), 81-93. Diambil dari: https://dx.doi.org/10.5281/zenodo.1325985 (21 Juni 2021).

    38. Rahayu, Sri, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1 - Februari 2018 ISSN: 2461-1409. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/2018/05/07/februari-2018-vol-4-no-1/ (Diakses 20 Juni 2021).

    39. Rahayu, Sri., Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT Vol.9 No.1-September ISSN: 1978-8282

    40. Rahmawati, N. A., & Bachtiar, A. C. (2018). Analisis dan perancangan sistem informasi perpustakaan sekolah berdasarkan kebutuhan sistem. Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 14(1), 76. Diambil dari: https://doi.org/10.22146/bip.28943 (22 Juni 2021)

    41. Rajagopal dan Thilakavalli (2017:7). A Study: UML for OOA and OOD.

    42. Rasyid, Pradana, Priyambadha. 2017. Pengembangan Sistem Peringatan Dini Masa Kontrak Kerja Karyawan dengan Menerapkan Pendekatan Kolaboratif Athena pada Elisitasi Kebutuhan (Studi Kasus PT.Surya Optima Nusa Raya). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 1, No. 11.

    43. Rejeki, S. (2019). SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SURAT IZIN MASUK KAWASAN KONSERVASI ( SIMAKSI ) DAN PEMANTAUAN SATWA BERBASIS WEB STUDY KASUS PADA GUNUNG SLAMET Sri Rejeki Program Studi Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Dalam perkembanganya sistem informasi tumbuh. JURNAL GERBANG, 9(1), 75–80. Diambil dari: http://jurnal.stmik.banisaleh.ac.id/index.php/JIST/article/view/70 (30 Maret 2021)

    44. Rian, H., & Fuadytama, A. (2019). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY PADA MAMAH LAUNDRY AND CLEANERS SERANG Hesti. Jurnal Teknologi Informatika Dan Komputer, 5(2). Diambil dari: http://journal.thamrin.ac.id/index.php/jtik/article/view/168 (23 Juni 2021).

    45. Rizal, C. (2020). Perancangan Sistem Informasi Tryout Ujian Nasional Berbasis Web. ALGORITMA: Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 6341(April), 1–8. Diambil dari: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/algoritma/article/downloadSuppFile/7231/1139 (25 Juni 2021).

    46. Salmiati, & Djafar, I. (2021). Perancangan Aplikasi Ujian Online Pada Masa Pandemi Pada Sma Neg. 15 Makassar. PROSIDING SEMINAR ILMIAH SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI, X(1), 175–185. Diambil dari: https://ejurnal.dipanegara.ac.id/index.php/sisiti/article/view/801/625 (25 Juni 2021)

    47. Serepia, S. R., Julianti, M. R., & Fauzi, D. L. (2019). Sistem Informasi Pelatihan Departemen Training PT Gajah Tunggal Tbk Berbasis Web. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 9(1). Diambil dari: https://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/article/view/220/230 (22 Juni 2021)

    48. Sintawati, I. D., & Hartati, T. (2020). ANALISA METODE PIECES UNTUK SISTEM PENJUALAN ALAT PROTEKSI RADIASI PADA CV. KASHELARA JAKARTA. Jurnal AKRAB JUARA, 5(2), 262–271. Diambil dari: http://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/1043 (23 Juni 2021).

    49. Sri Mulyani. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah: Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML). Bandung: Abdi Sistematika.

    50. Sunarya, Abas, Sudaryono dan Sugeng Santoso. 2017. “Requirement Elicitation dan Pembuatan Program Dalam Penelitian Teknologi Informasi”. SCCIT 2017. 1-17.

    51. Susilowati, S., & Hidayat, T. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online (Studi Kasus Pada SMAN 58 Jakarta). Jurnal Teknik Komputer, 4(1), 30–36. Diambil dari http://bsnp-indonesia.org (23 Juni 2021).

    52. Sutrisno, & Ningsih, R. (2018). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KONSULTASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN BERBASIS WEB PADA STMIK PRASTIKOM. CERITA, 4(2), 130–138. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/cerita.v4i2.634 (23 Juni 2021).

    53. Suwarto, Erliyani, I., & Putri, M. T. (2019). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA TAMAN KANAK-KANAK PADA RA . DARUSSALAM TANGERANG BERBASIS WEB. Jurnal SENSI, 5(2), 142–152. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/?s=ujian+online&submit= (25 Juni 2021).

    54. Tandilintin, A., Candra, A. P., & Adji, G. S. (2019). Perancangan Aplikasi Project Monitoring Pada PT Cyber Solution Berbasis Web. Vol 5 No 1 Jurnal ICIT, 68-76. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/icit.v5i1.104 (21 Juni 2021).

    55. Thenata, A. P., & Prabawati, A. G. (2018). Evaluasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Sekolah menggunakan PIECES Framework. JUTEI JURNAL TERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI, 2(1), 53–63. Diambil dari: https://doi.org/10.21460/jutei.2018.21.97 (23 Juni 2021).

    56. Triyono, Safitri, R., & Gunawan, T. (2018). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB. Journal SENSI, 4(2), 153–167. Diambil dari: https://sensi.ilearning.me/2018/10/24/agustus-2018-vol-4-no-2/ (23 Juni 2021).

    57. Triyono, T., Hidayat, W., & Purnomo, P. (2019). Bangun Data Mining Untuk Rumah Sehat Oleh Dinas Kominfo Daerah Kota Tangerang. ICIT Journal, 5(1), 12–20. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/icit.v5i1.98 (22 Juni 2021).

    58. Utama, A. W. (2019). Perancangan Sistem Ujian Online Berbasis Web (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Cikarang Selatan, Bekasi). Jurnal Citra Widya Edukasi, 11(1), 21–30. Diambil dari: http://journal.cwe.ac.id/index.php/jurnal_citrawidyaedukasi/article/view/183 (25 Juni 2021).

    59. Yaqin, A., & Benadhed. (2017). INOVASI SISTEM ULANGAN HARIAN ONLINE BERSAMA ANTAR SEKOLAH BERBASIS WEB. Jurnal Ilmiah DASI, 18(4), 39–44. Diambil dari: https://ojs.amikom.ac.id/index.php/dasi/article/view/2140/1944 (25 Juni 2021).

    60. Yusup, M., Aryani, D., Studi, P., Informatika, T., Raharja, U., Studi, P., Komputer, S., & Raharja, U. (2019). DESAIN APLIKASI TRACER STUDY BERBASIS WEB MENGGUNAKAN LARAVEL FRAMEWORK. Jurnal CERITA, 5(2), 215–222. Diambil dari: https://doi.org/10.33050/cerita.v5i2.506 (22 Juni 2021).


Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1622491220&oldid=384412"