SI1614494227: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 455: Baris 455:
 
<li> Mahasiswa akan diminta membantu dalam tahap lanjut penyelesaian hibah bila disetujui pemerintah</li>
 
<li> Mahasiswa akan diminta membantu dalam tahap lanjut penyelesaian hibah bila disetujui pemerintah</li>
 
<li> Mahasiswa yang sudah alumni berhak menolak dan alasan kesibukan luar dan selanjutnya menjadi tanggung jawab dosen bersangkutan untuk menyelesaikan hibah ini.
 
<li> Mahasiswa yang sudah alumni berhak menolak dan alasan kesibukan luar dan selanjutnya menjadi tanggung jawab dosen bersangkutan untuk menyelesaikan hibah ini.
</div>
 
  
  
Baris 659: Baris 658:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan data pada Gambar 1.1 membuktikan bahwa tingkat publikasi internasional terlihat bagus, namun hanya saja pada tahun terakhir tingkat publikasi ilmiah cenderung rendah. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2017 menuju tahun 2018 tingkat publikasi hanya meningkat sebesar 423 publikasi ilmiah di tingkat internasional. Dilihat dari fakta diatas publikasi karya ilmiah di tingkat internasional masih belum maksimal.</p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan data pada Gambar 1.1 membuktikan bahwa tingkat publikasi internasional terlihat bagus, namun hanya saja pada tahun terakhir tingkat publikasi ilmiah cenderung rendah. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2017 menuju tahun 2018 tingkat publikasi hanya meningkat sebesar 423 publikasi ilmiah di tingkat internasional. Dilihat dari fakta diatas publikasi karya ilmiah di tingkat internasional masih belum maksimal.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Bagi seorang peneliti penulisan karya ilmiah merupakan suatu tuntutan. Karya ilmiah dituntut untuk dapat dipublikasikan dan dapat diakses oleh semua pihak. Tidak hanya dalam bentuk laporan semata namun penulisan ejaan maupun kosakata harus sesuai dengan tata bahasa penulisan karya ilmiah. Bahasa Inggris merupakan salah satu dari bahasa internasional yang sangat sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penggunaan bahasa inggris sering terjadi adanya kesalahan penulisan ejaan maupun kosakata yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian penggunaan bahasa inggris yang baik dan benar menyebabkan pembahasan karya ilmiah menjadi tidak sesuai dengan tema yang dibahas. Dalam penyusunan sebuah karya ilmiah tentu saja membutuhkan banyak referensi dari berbagai sumber, baik itu sebuah karya ilmiah yang sudah ada ataupun yang bersumber dari penelitian yang dilakukan sendiri.Penyusunan karya ilmiah yang menggunakan referensi dari karya ilmiah lain seringkali ditemukan adanya plagiat atau penggandaan yang tidak sesuai karena ada masih banyak mahasiswa dan dosen yang mencari referensi dari sumber yang belum valid dan belum dipercaya dan dianggap sebagai kesalahan fatal untuk menulis artikel<ref name="Untung Rahardja">Rahardja, U., Harahap, E. P., & Dewi, S. R. (2019). The strategy of enhancing article citation and H-index on SINTA to improve tertiary reputation. TELKOMNIKA, 17(2), 683-692.</ref>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Bagi seorang peneliti penulisan karya ilmiah merupakan suatu tuntutan. Karya ilmiah dituntut untuk dapat dipublikasikan dan dapat diakses oleh semua pihak. Tidak hanya dalam bentuk laporan semata namun penulisan ejaan maupun kosakata harus sesuai dengan tata bahasa penulisan karya ilmiah. Bahasa Inggris merupakan salah satu dari bahasa internasional yang sangat sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penggunaan bahasa inggris sering terjadi adanya kesalahan penulisan ejaan maupun kosakata yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian penggunaan bahasa inggris yang baik dan benar menyebabkan pembahasan karya ilmiah menjadi tidak sesuai dengan tema yang dibahas. Dalam penyusunan sebuah karya ilmiah tentu saja membutuhkan banyak referensi dari berbagai sumber, baik itu sebuah karya ilmiah yang sudah ada ataupun yang bersumber dari penelitian yang dilakukan sendiri.Penyusunan karya ilmiah yang menggunakan referensi dari karya ilmiah lain seringkali ditemukan adanya plagiat atau penggandaan yang tidak sesuai karena ada masih banyak mahasiswa dan dosen yang mencari referensi dari sumber yang belum valid dan belum dipercaya dan dianggap sebagai kesalahan fatal untuk menulis artikel<ref name="Untung Rahardja">Rahardja, U., Harahap, E. P., & Dewi, S. R. (2019). The strategy of enhancing article citation and H-index on SINTA to improve tertiary reputation. TELKOMNIKA, 17(2), 683-692.</ref>. Dalam hal ini plagiat yang tidak sesuai dapat menyebabkan sebuah karya ilmiah tidak dapat dipublikasikan karena adanya indikasi meniru dari karya ilmiah yang sudah ada. Hasil dari penulisan karya ilmiah harus terhindar dari unsur plagiarisme sehingga dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional. Sesuai dengan UU No 28 Tahun 2014 yang membahas tentang Hak Cipta. Dimana dalam UU tersebut menyebutkan bahwa sebuah karya ilmiah tidak diperbolehkan menjiplak maupun membuat karya ilmiah yang sama yang sudah ada atau yang sudah diakui<ref name="Atsar">Atsar, A. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Tradisional untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ditinjau dari Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. LAW REFORM, 13(2), 284-299</ref>. Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan pencegahan tindakan plagiarisme. Hal ini mengingat perguruan tinggi merupakan salah satu produsen ilmu pengetahuan. Melalui tulisan ini diharapkan anggota sivitas akademika mampu menghasilkan karya tulis yang berkualitas dan terhindar dari unsur plagiarisme. Semakin kuat dan semakin baik kualitas maka akan semakin tinggi pendidikan serta semakin besar potensi pengaruh sumber daya manusia yang dihasilkan<ref name="Harahap">Rahardja, U., & Harahap, E. P. (2019, July). Implementation Of Information Planning and Strategies Industrial Technology 4.0 to Improve Business Intelligence Performance on Official Site APTISI. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1179, No. 1, p. 012111). IOP Publishing.</ref>.</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pemerintah melalui kemenristekdikti telah mengeluarkan program tentang pengembangan produk inovasi dalam bidang teknologi salah satunya CPPBT dan PPBT. Sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah, penulis berupaya memberikan hasil dan pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan Clinic Journal yang didalamnya terdapat layanan proofreading, editing dan originality checker pelayanan ini ditujukan untuk kenyamanan serta kelancaran dalam menciptakan sebuah hasil karya ilmiah yang lebih baik dan berkualitas<ref name="Sudarto">Sudarto, F., Cholisoh, N., & Putri, C. S. (2018). Sistem Informasi Pengambilan Kartu Ujian Mahasiswa Plus (Kum+) Berbasis Web. E-JURNAL JUSITI: Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, 7(2), 153-162.</ref>.</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Rahardja, dari Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia (2018), RIC (Raharja Internet Cafe) adalah sebuah fasilitas yang berada pada
+
<p style="text-align: center;"><img id="g12" width="200px" src="https://aptisi.or.id/wp-content/uploads/2019/03/LOGO-ATT-1.png" /><br />Gambar 1.2 Logo Aptisi Transactions on Technopreneurship</p>
lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, yang memiliki misi untuk menunjang berbagai kebutuhan mahasiswa. Sampai dengan saat ini, produk-produk yang ditawarkan oleh Raharja Internet Cafe masih seputar kebutuhan standar mahasiswa seperti print, jilid, install software, dan lain sebagainya.Saat ini, sistem penjualan produk RIC masihlah konvensional dimana mahasiswa harus mendatangi RIC langsung untuk melakukan transaksi jual beli. Setelah itu pegawai RIC mencatat transaksi tersebut kedalam buku besar yang mana setiap harinya jumlah penjualan harus direkap dan diinput ke dalam laporan penjualan harian pada Rinfo Sheet (Google Spreadsheet). Selain itu tidak adanya rincian dan etalase produk membuat produk tidak dipasarkan dengan baik sehingga berimbas pada pemasaran produk RIC yang kurang efektif dan efisien. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem yang berjalan saat ini dinilai kurang efektif karena akan mengakibatkan penumpukan kertas saat pencatatan kedalam buku besar. Tidak hanya itu, metode yang digunakan dapat memicu terjadinya human error atau kesalahan dalam pembuatan laporan akhir.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari latar belakang tersebut, penulis melakukan penelitian untuk  mengembangan sebuah website dengan menerapkan sistem e-commerce dimana transaksi jual beli dilakukan secara online dengan ekonomi kreatif dengan kreativitas, ide dan pengetahuan manusia sebagai aset utama dalam menggerakan ekonomi kreatif, Terobosan ini merupakan bentuk perubahan serta strategi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang didukung dengan teknologi informasi pada Universitas Raharja.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada Gambar 1.2 menjelaskan bahwa ATT merupakan sebuah sistem jurnal elektronik yang pada penerapannya dijadikan arahan untuk dapat menggantikan sistem pengelolaan jurnal yang konvensional (tercetak) menjadi jurnal online. ATT sebagai tempat publikasi jurnal yang dalam pengembangannya memiliki layanan berupa Clinic Journal.</p>
  
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
+
<p style="text-align: center;"><img id="g13" width="300px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Wnau2jRXHoE/XhHW7DmEfII/AAAAAAAAC0o/ReGz-ui_CJkwXFUaK5iSSgyypwqyMng2wCK8BGAsYHg/s512/2020-01-05.png" /><br />Gambar 1.3 Logo ATT Clinic Journal System</p>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Transaksi  '''</div>==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada Gambar 1.2 menjelaskan bahwa ATT Clinic Journal merupakan suatu inovasi dari sebuah platform Open Journal System yang menyediakan layanan academic proofreading untuk artikel akademik diantaranya jurnal, konferensi, dan esai. Layanan ATT Clinic Journal ditujukan untuk para peneliti, dosen, mahasiswa sarjana maupun pascasarjana dalam menerbitkan karya ilmiahnya di berbagai media. Fokus utamanya untuk melayani para peneliti di Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional. ATT Clinic Journal merupakan perlakuan akademis terhadap karya ilmiah dengan cara mendiagnosa berbagai kelemahan dan kekuatannya. Diagnosa dilakukan mulai dari struktur paling atas, pendahuluan, permasalahan, metode, isi, dan kesimpulan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dilakukan penelitian tentang Clinic Journal Berbasis Technopreneurship Menggunakan Platform Open Journal System.</p>
  
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Mauliyah, dalam Jurnal ECOMENT GLOBAL (2017),<ref name="Mauliyah">Mauliyah, N., Masrunik, E., & Wahyudi, A. (2017). MODEL TRANSAKSI “KENCENG JRENG” DAN MODEL “SAUR GOWO” PADA JUAL BELI SAYURAN DI KABUPATEN BLITAR. JURNAL ECOMENT GLOBAL: Kajian Bisnis dan Manajemen, 2(2).</ref>, mengatakan bahwa suatu kejadian ekonomi atau keuangan yang melibatkan paling tidak dua pihak (seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling melakukan pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha pinjam meminjam dan lain-lain atas dasar suka sama suka maupun atas dasar suatu ketetapan hukum/syariat yang berlaku. </p>
 
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Listyani, dalam Jurnal Infra (2018),<ref name="Listiyani">Listyani, H. T., Handojo, A., & Palit, H. N. (2018). Simulasi Transaksi Pembayaran Online dengan Studi Kasus Kantin Universitas Kristen
 
Petra. Jurnal Infra, 6(1), 56-62.</ref>,  “Transaksi adalah suatu kegiatan yang mengakibatkan perubahan terhadap posisi keuangan, transaksi dikatakan sah atau valid, apabila dilengkapi dengan bukti transaksi. ”.</p>
 
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Ramadhani, dalam Jurnal Algoritma (2016),<ref name="Ramadhani">Ramadhani, A. R., & Fitriani, L. (2016). PERANCANGAN APLIKASI PERSEDIAAN BARANG DAN TRANSAKSI PENJUALAN BARANG DI ALYA STORE. Jurnal Algoritma, 13(1). </ref>,  mengatakan bahwa transaksi adalah suatu kegiatan dalam perusahaan yang dapat menimbulkan perubahan posisi keuangan perusahaan. Contohnya seperti menjual, membeli, menggaji serta
 
membayar berbagai macam biaya lainnya.</p>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari 3 (tiga) definisi transaksi diatas maka dapat disimpulkan bahwa transaksi merupakan salah satu bentuk perilaku sosial yang saling menguntungkan antara penjual dan pembeli, dimana transaksi ini tidak terlepas dari kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pernyataan yang dikemukakan oleh Mauliyah, dalam Jurnal SKLJ-Syiah Kuala Law Journal (2017)<ref name="Mauliyah">Mauliyah, N., Masrunik, E., & Wahyudi, A. (2017). MODEL TRANSAKSI “KENCENG JRENG” DAN MODEL “SAUR GOWO” PADA JUAL BELI SAYURAN DI KABUPATEN BLITAR. JURNAL ECOMENT GLOBAL: Kajian Bisnis dan Manajemen, 2(2).</ref>, mengatakan bahwa terdapat 2 (dua) jenis transaksi, yaitu antara lain sebagai berikut:
 
</p></div>
 
<ol>
 
<li> Transaksi Konvensional </li>
 
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Transaksi konvensional merupakan transaksi yang merujuk kepada nilai dan cara yang tradisional, maksud tradisional disini yaitu dimana transaksi jual beli dilakukan secara langsung atau bertatap muka antar penjual dengan pembeli.</p>
+
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''TINJAUAN PUSTAKA'''</div>
  
  <li>Transaksi Elektronik</li>
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Sistem'''</div>==
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Transaksi elektronik merupakan transaksi yang dilakukan secara modern yang dikenal dengan electronic commerce (e-commerce) dimana proses transaksi jual beli yang dilakukan menggunakan media internet dalam waktu yang tidak terbatas kapanpun dan dimanapun dilakukan dengan cara tidak perlu face to face antara penjual dan pembeli, mereka hanya mengandalkan rasa kepercayaan antara para pihak</p>
 
    </ol>
 
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Customer  '''</div>==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Nugroho dkk<ref name="Nugroho">Mauliyah, N., Masrunik, E., & Wahyudi, A. (2017). Nugroho, S. A., Butar, B. B., & Mariskhana, K. (2019). Sistem Informasi Kegiatan Kemahasiswaan Berbasis Mobile pada Institut Sains dan Teknologi Pradita. Jurnal Inovasi Informatika, 4(2), 9-18.</ref>, sistem merupakan suatu jaringan kerja dan prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan dan untuk melakukan sasaran yang tertentu untuk dapat mencapai tujuan. Definisi lain dinyatakan oleh Amrullah<ref name="Amrullah">Amrulloh, A. (2019). Urgensitas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas dalam Peningkatan Pengendalian Internal: studi Kasus Toko Jaya Makmur Jombang (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya)</ref>,  sistem sebagai kumpulan atau grup dan bagian atau komponen apa pun, baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama-sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Sistem merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang berkesinambungan dan prosedur - prosedur yang berhubungan yang melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi pengertian dinyatakan oleh Julianti<ref name="Julianti">Julianti, M. R., Budiman, A., & Maulana, R. (2017). Perancangan Sistem Informasi Investasi Perkebunan Pada PT Kampoeng Kurma. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).</ref></p>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Siregar dalam bukunya<ref name="Siregar">Siregar, Z. H. (2019). Implementasi Macro Excel (VBA) Sebagai Sistem Informasi Registrasi Dan Monitoring Talangan Haji Pada PT. Bank Mandiri Cab. Ternate. IESM Journal (Industrial Engineering System and Management Journal), 1(1), 48-67</ref>, bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :</p></div>
 +
 
 +
<ol><li>Komponen</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen – komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.</p>
 +
<li>Batasan sistem (''boundary'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (''scope'') dari sistem tersebut.</p>
 +
<li>Lingkungan luar sistem (''environment'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.</p>
 +
<li>Penghubung sistem (''interface'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain.</p>
 +
<li>Masukan sistem (''input'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (''maintenance input''), dan masukkan sinyal (''signal input'').</p>
 +
<li>Keluaran sistem (''output'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.</p>
 +
<li>Pengolahan sistem</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan - laporan keuangan.</p>
 +
<li>Sasaran sistem</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (''goal)'' atau sasaran (''objective''). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.</p></ol>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Kemudian dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan serangkaian aktivitas yang saling terhubung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p>
 +
 
 +
 
 +
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Plagiarism'''</div>==
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Alimudin dalam sebuah jurnal BISMA (Bisnis dan Manajemen) (2018)<ref name="Alimudin"> Alimudin, A., & Artaya, I. P. (2009). Persepsi Nasabah Tentang Ketanggapan, Keramahan, Kehandalan, Komunikasi, Dan Mengerti Nasabah Terhadap Pelayanan Bagian Prioritas PT. Bank Central Asia Surabaya. Bisnis Dan
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sejati dkk Berpendapat bahwa<ref name="Sejati">Sejati, F. B., Hendradi, P., & Pujiarto, B. (2018). Deteksi plagiarisme Karya Ilmiah Dengan Pemanfaatan Daftar Pustaka Dalam Pencarian Kemiripan Tema Menggunakan Metode Cosine Similarity (Studi Kasus: Di Universitas Muhammadiyah Magelang). Jurnal Komtika, 2(2), 85-94.</ref>, plagiarisme merupakan pencurian dan  penggunaan  ide atau tulisan  orang lain dan mengakui sebagai miliknya  sendiri. Definisi lain dipaparkan oleh Kartikasari dkk<ref name="Kartika">Kartikasari, M. (2018). Penerapan Algoritma Probabilisticlatent Semantic Indexing Untuk Mendeteksi Duplikasi Jurnal Di Stiki Malang. Dinamika Dotcom.</ref>. Pelaku plagiarisme dikenal juga dengan sebutan plagiat.</p>
Manajemen, 1(2)..</ref>, mengatakan bahwa dalam artian tradisional pelanggan suatu perusahaan merupakan orang yang membeli dan menggunakan produknya. Pelanggan merupakan orang yang berinteraksi dengan perusahaan setelah proses menghasilkan produk. Sedangkan pihak-pihak yang berinteraksi dengan perusahaan sebelum tahap menghasilkan produk dipandang sebagai pemasok.</p>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Wahyuni dalam sebuah jurnal Journal of Management (2017)<ref name="Wahyuni">Wahyuni, S., & Amboningtyas, D. (2017). STUDI KUALITATIF PERILAKU PENGGUNA JASA PPOB KORSIS E-PAYMENT. Journal of Management, 3(3). </ref>, menurut Manajemen perusahaan L.L Bean, Freeport, Maine, mendefinisikan customer (pelanggan) yaitu sebagai orang yang tidak tergantung pada perusahaan, namun perusahaanlah yang tergantung padanya. Pelanggan juga orang yang membawa perusahaan kepada keinginannya. Pelanggan adalah orang yang teramat penting yang harus dipuaskan..</p>
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Secara garis besar, tindakan yang termasuk  plagiarisme  akademis antara lain:</p></div>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Wahyuni dalam sebuah jurnal Journal of Management (2017)<ref name="Wahyuni">Wahyuni, S., & Amboningtyas, D. (2017). STUDI KUALITATIF PERILAKU PENGGUNA JASA PPOB KORSIS E-PAYMENT. Journal of Management, 3(3). </ref>, mengatakan bahwa Pelanggan (customer) merupakan semua orang yang menuntut perusahaan agar memenuhi standar kualitas tertentu, dan karena itu akan memberikan pengaruh pada
+
<ol>
performansi (performance) perusahaan.</p>
+
<li>Menyalin  tulisan  orang  lain secara mentah-mentah, tanpa memberikan penjelasan dan tanpa  menyebutkan sumbernya bahwa tulisan tersebut diambil dari tulisan lain.
 +
</li>
 +
<li>Mengambil ide gagasan orang lain tanpa memberikan keterangan yang cukup tentang sumber gagasan tersebut.
 +
</li></ol>
 +
 
 +
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sejati dkk<ref name="Sejati">Sejati, F. B., Hendradi, P., & Pujiarto, B. (2018). Deteksi plagiarisme Karya Ilmiah Dengan Pemanfaatan Daftar Pustaka Dalam Pencarian Kemiripan Tema Menggunakan Metode Cosine Similarity (Studi Kasus: Di Universitas Muhammadiyah Magelang). Jurnal Komtika, 2(2), 85-94.</ref>, terdapat  banyak  sekali  jenis plagiarisme,  antara  lain  sebagai berikut:</p></div>
 +
 
 +
<ol>
 +
<li>Mengutip atau Mengulang gagasan  orang lain  dalam suatu percakapan tanpa merujuk kepada yang mempunyai gagasan, tanpa memberi  penghargaan atau ucapan terima kasih  kepada yang  mempunyai  gagasan tersebut.
 +
</li>
 +
<li>Mencuri gagasan orang lain dalam suatu percakapan kemudian menuliskannya tanpa izin sah dari yang mempunyai gagasan  tersebut  termasuk plagiarisme dan ini merupakan kesalahan ilmiah.
 +
</li>
 +
<li>Semua pendapat atau pernyataan orang lain secara tertulis yang  dikutip tanpa memberi penghargaan kepada yang punya pendapat melalui catatan  kaki  orang atau daftar pustaka.
 +
</li>
 +
<li>Melakukan kutipan tak langsung dari pendapat atau pernyataan orang lain secara tertulis tanpa melakukan re frase (parafrase).  
 +
</li>
 +
<li>Mengutip tabel dan gambar tanpa menyebutkan sumbernya.
 +
</li>
 +
<li>Dua tulisan berjudul dan berisi sama, maka yang keluar belakangan merupakan hasil plagiat.
 +
</li>
 +
<li>Menyalin seluruh hasil karya orang  lain  dan  salinan  iu diakui sebagai tulisan sendiri walaupun pemilik karya tulis mengizinkan  secara  tulus. Hasil karya yang dimaksudkan meliputi yang dipublikasi (buku, artikel dalam jurnal/prosiding/majalah) dan  yang  tidak  dipublikasi.
 +
</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan 3 (tiga) definisi customer diatas, maka dapat disimpulkan bahwa customer (pelanggan) adalah orang yang memiliki peran penting untuk menggunakan dan membeli produk yang dijual</p></div>
 
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">''' Definisi Ekonomi Digital '''</div>==
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Kesalahan Penulisan'''</div>==
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang diungkapkan oleh Theresia Pradiani dalam sebuah Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia (2017)<ref name="Theresia Pradiani">Pradiani, T. (2017). Pengaruh sistem pemasaran digital marketing terhadap peningkatan volume penjualan hasil industri rumahan. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia, 11(2), 46-53.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Bahasa karya ilmiah Bahasa Inggris yang baku menurut standar ilmiah yang mengacu pada Kamus Umum Bahasa Inggris, Ejaan Yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah dan suplemen-suplemen terbaru. Menulis karya ilmiah yang komunikatif sangat penting agar tujuan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan jernih.</p>
</ref> oleh masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan. Mereka sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvensional/tradisional dan beralih ke pemasaran modern yaitu digital marketing. Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu/realtime dan bisa mengglobal atau mendunia. Dengan jumlah pengguna social media berbasis chat ini yang banyak dan semakin hari semakin bertambah membuka peluang bagi UKM untuk mengembangkan pasarnya dalam genggaman smartphone </p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Bahasa Inggris adalah alat untuk menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya. Menggunakan bahasa yang terstruktur merupakan salah satu hasil mempelajari bahasa. Bahasa itu sendiri merupakan kapabilitas manusia yang membuat kita mampu berkomunikasi, belajar, berpikir, memberikan penilaian dan mengembangkan nilai-nilai.</p></div>
 
   
 
   
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang diungkapkan oleh Rahardja (2009)<ref name="Rahardja2009">Rahardja, U. (2009, May). Artificial informatics. In 2009 4th IEEE Conference on Industrial Electronics and Applications (pp. 3064-3067). IEEE. </ref> menyatakan bahwa di dunia yang dibanjiri teknologi informasi canggih (TI) yang dipadukan dengan sistem dan perangkat yang sangat terhubung dan cerdas, sulit bagi unit bisnis untuk tetap kompetitif tanpa melengkapi diri dengan yang lain. Tidak hanya perusahaan harus memastikan bahwa teknologinya mutakhir, lebih penting lagi kemampuan untuk memberikan informasi penting terkait perusahaan di ujung jari kapan saja dimanapun tetap menjadi tantangan besar. Tetapi pada saat yang sama, dibayangkan bahwa hal itu harus dicapai dengan mesin yang sepenuhnya dikontrol, dipersonalisasi, dan diolah secara manusiawi sedemikian rupa sehingga sistem dapat diwakili oleh karakter unik. Makalah ini memperkenalkan
 
sistem di mana konsep informatika buatan diperkenalkan. Prototipe sederhana dari sistem yang dilengkapi dengan informatika artifisial sederhana ditunjukkan untuk menunjukkan konsep yang diilustrasikan.</p>
 
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Dedi Purwana, dalam Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (2017)<ref name="Dedi Purwana">Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2017). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan
 
Malaka Sari, Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani(JPMM), 1(1), 1-17.</ref>Digital marketing adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring sosial.</p>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari 4 (Dua) definisi digital marketing diatas, dapat disimpulkan bahwa Digital Marketing adalah usaha untuk mempromosikan produk melalui media digital dengan memanfaatkan jaringan internet disertai dengan pemanfaatan teknologi yang bersifat interaktif. </p></div>
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Platform'''</div>==
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Ekonomi Kreatif  '''</div>==
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Pahlevi, dalam sebuah Jurnal Seminar Seni dan Desain(2017)<ref name="Pahlevi">Pahlevi, A. S. (2017, October). Gagasan Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional (Studi pada Potensi, Peluang dan Tantangan Ekonomi Kreatif
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Anggriawan dan Hasugian<ref name="Anggriawan">Anggriawan Leonardi Paris Hasugian, F. (2017). Platform Build-me: Mempertemukan Stakeholder Bangunan Dengan Konsumen. Prosiding Saintiks Ftik Unikom, 2.</ref>, platform merupakan perpaduan kerja antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Menurut wikipedia<ref name="Wikipedia">Wikipedia. Platform Komputasi. Diakses tanggal 19 Desember 2019. https://id.wikipedia.org/wiki/Platform_komputasi</ref>, platform adalah suatu bentuk kombinasi yang dilakukan antara arsitektur perangkat dan kerangka kerja perangkat yang lunak (aplikasi). Modifikasi ini dipergunakan sesuai dengan kebutuhan dasar manusia dalam memanfaatkan teknologi.</p></div>
di Kota Malang). In Seminar Nasional Seni dan Desain 2017 (pp.185-188). State University of Surabaya </ref>"Industri kreatif didefinisikan sebagai suatu sistem kegiatan manusia, baik kelompok maupun individu yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa yang bernilai kultural, artistik, estetika, intelektual dan emosional. Industri kreatif merupakan industri yang memproduksi tangible dan intangible output yang memiliki nilai ekonomi melalui eksplorasi nilai-nilai budaya dan produksi barang dan jasa berbasiskan ilmu pengetahuan, baik produk tradisional maupun modern".</p>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang diungkapkan oleh Astiti dalam Forum Arkeologi (2016)<ref name="Astiti">Astiti, N. K. A. (2016, December). Uang Kepeng Sepanjang Masa: Perspektif Arkeologi dan Ekonomi Kreatif di Provinsi Bali. In Forum Arkeologi
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;"><p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tan dan Brahmana<ref name="Tan">Tan, H. (2019). Pengaruh Perceived Value Terhadap Repurchase Intention Melalui Customer Satisfaction Sebagai Variabel Intervening Pada Pada Shopee. Agora, 7(1)</ref>, platform merupakan sebuah tempat dalam jaringan komputer yang mempermudah dalam mencari jasa atau barang kepada distributor atau penjualnya.Jenis ini tentunya lebih mengarah ada platform penjualan secara online yang dioperasikan melalui sistem website.</p></div>
(Vol. 27, No. 1). </ref>, menyatakan bahwa ekonomi kreatif kegiatan ekonomi yang input dan outputnya adalah gagasan (Howkins, 2001). Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mendefinisikan Ekonomi Kreatif sebagai berikut. “Era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari sumber daya manusianya sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya” (Departemen Perdagangan, 2009: 5-6).</p>
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;"><p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan 3 (tiga) pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa platform adalah perpaduan antara arsitektur hardware dengan software atau aplikasi yang dapat mempermudah dalam mencari jasa atau barang kepada distributor.</p></div>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang diungkapkan oleh Febriyanto dalam Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATi) (2019)<ref name="Febriyanto">Febriyanto, E., Prasetyo, N. D., & Ayuni, N. (2019, August). Maksimalisasi Pengembangan Aplikasi Digital Attendance System Pada Adh Dhuhaa Islamic Boarding School Tangerang. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).</ref>performa kinerja sumber daya manusia dalam setiap bidang usaha maupun institusi menjadi nilai penting yang sangat diperhatikan dalam pencapaian pengelolaan manajemen karir dan terhadap tujuan sebuah usaha, banyak data dibidang usaha maupun institusi yang belum menerapkan monitor terhadap perkembangan performa SDM dalam manajemen usaha mengakibatkan tidak kuatnya perkembangan nilai value yang didapat oleh organisasi tersebut. </p>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari 2 (dua) definisi Ekonomi Kreatif yang terdapat di atas merupakan sebuah konsep ekonomi di era-ekonomi baru yang mengedepankan informasi, serta kreativitas dengan mengandalkan ide dan berbagai ilmu pengetahuan dari Sumber Daya Manusia SDM sebagai faktor produksi utama dalam perekonomiannya. biayaan yang berpihak kepada pelaku industri kreatif.
 
</p></div>
 
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Startup  '''</div>==
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi ATT Clinic Journal System'''</div>==
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Pramedesty, dkk (2018)<ref name="Pramedesty">Pramedesty, R. D., Murdowo, D., Sudarisman, I., & Handoyo, A. D. (2018).
+
<p style="text-indent: 0.5in;">ATT singkatan dari Aptisi Transactions on Technopreneurship merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia), guna memfasilitasi hasil jurnal ilmiah sivitas akademika dalam bidang teknologi informasi, komunikasi, dan manajemen dalam menghadapi era digital di Indonesia.</p>
CO-WORKING SPACE SEBAGAI SOLUSI KEBUTUHAN RUANG
+
KERJA BERDASARKAN KARAKTERISTIK STARTUP KREATIF.
+
Idealogi: Ide dan Dialog Desain Indonesia, 3(1), 50-60.
+
</ref>sebuah organisasi yang diciptakan untuk membuat produk atau layanan baru dan inovatif dalam sebuah kondisi ketidakpastian yang tinggi di luar kemapanan dan ketidak pastian. Dalam industri startup dibutuhkan kreatifitas perusahaan maupun individu yang memiliki daya cipta,kemampuan penciptaan dan penemuan baru. Di Indonesia sudah banyak startup yang yang berhasil dan tumbuh menjadi perusahaan yang sukses dengan pendapatan yang sangat besar dan masuk dalam kelompok bisnis tingkat dunia. Beberapa startup yang sukses seperti GO-Jek, Grab, Traveloka, Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain. Namun tidak sedikit startup yang tumbang dan gagal sebelum masa launching, hampir 90% startup yang diciptakan di dunia</p>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang diungkapkan oleh Saputra (2015)<ref name="Saputra">Saputra, A. (2015). Peran Inkubator Bisnis dalam Mengembangkan Digital Startup Lokal di Indonesia. CALYPTRA, 4(1), 1-24.</ref>,dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas, Eric Ries (2011) startup dan entrepreneur yang membedakan startup dengan usaha kecil lain, yakni Startup adalah sebuah institusi yang diciptakan untuk membuat produk atau layanan baru dan inovatif dalam sebuah kondisi ketidakpastian yang tinggi. Setiap orang
+
<p style="text-indent: 0.5in;">ATT adalah jurnal peer-review yang diterbitkan dua kali setahun (Maret & September) oleh Bidang Perencanaan Informasi dan Strategi Teknologi (BSPIT), Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (APTISI). ATT dimaksudkan sebagai jurnal untuk menerbitkan artikel yang melaporkan hasil penelitian tentang technopreneurship. ATT mengundang semua manuskrip pada bidang fungsional teknologi, sistem informasi, e-bisnis, bisnis internasional, ekonomi bisnis, etika dan keberlanjutan bisnis, dan kewirausahaan. ATT Journal memiliki fitur baru yaitu ATT Clinic Journal.</p>
yang membuat produk atau layanan baru dalam kondisi ketidakpastian yang tinggi adalah seorang entrepreneur, terlepas dari apakah dia bekerja sendiri, bekerja untuk perusahaan for-profit maupun organisasi non-profit</p>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari 2 (dua) definisi mengenai StartUp diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Startup adalah entrepreneur yang didirikan oleh individu/perusahaan yang dibangun untuk menghasilkan suatu perusahaan, produk dan jasa, dan masih berada dalam tahap awal proses bisnis dan serta bergerak dalam bidang teknologi.</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g21" width="300px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Wnau2jRXHoE/XhHW7DmEfII/AAAAAAAAC0o/ReGz-ui_CJkwXFUaK5iSSgyypwqyMng2wCK8BGAsYHg/s512/2020-01-05.png" /><br />Gambar 2.1 Logo ATT Clinic Journal System</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari 2 (dua) definisi Ekonomi Kreatif yang terdapat di atas merupakan sebuah konsep ekonomi di era-ekonomi baru yang mengedepankan informasi, serta kreativitas dengan mengandalkan ide dan berbagai ilmu pengetahuan dari Sumber Daya Manusia SDM sebagai faktor produksi utama dalam perekonomiannya. biayaan yang berpihak kepada pelaku industri kreatif.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">ATT Clinic Journal merupakan suatu inovasi dari sebuah platform Open Journal System yang menyediakan layanan Academic Proofreading bahasa Inggris untuk artikel akademik diantaranya jurnal, konferensi, dan esai untuk studi pascasarjana yang melayani para Peneliti, Dosen, Mahasiswa Sarjana maupun Pascasarjana dalam menerbitkan karya ilmiahnya dalam berbagai media. ATT Clinic Journal berfokus untuk melayani para peneliti di Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional.  ATT Clinic Journal merupakan perlakuan akademis terhadap karya ilmiah dengan cara mendiagnosa berbagai kelemahan dan kekuatannya. Diagnosa dilakukan mulai dari struktur paling atas, pendahuluan, permasalahan, metode, isi, dan kesimpulan.</p>
</p></div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi SSO (Single Sign On) '''</div>==
+
 
 +
 
 +
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Open Journal System '''</div>==
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Guntoro dalam Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (2018),<ref name="Guntoro">Guntoro, G., & Fikri, M. (2018). Perancangan Aplikasi Single Sign-On
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan pendapat dari Shiddieq dkk<ref name="shiddieq">Shiddieq, D. F., Purwanto, H., & Santoso, A. B. (2018). Pemanfaatan Open Journal System Pada Jurnal Teknologi Informasi Lpkia Bandung. Jurnal Komputer Bisnis, 11(2), 40-48.</ref> bahwa Open  Journal  System merupakan Content Management System berbasis web yang digunakan untuk  manajemen jurnal online. Aplikasi ini merupakan aplikasi open source yang didistribusikan secara gratis dibawah bendera PKP Project.</p>
Menggunakan Autentikasi Gambar. Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 9(1), 12-21. </ref> single sign-on atau yang disingkat menjadi SSO merupakan sebuah sistem otentikasi login yang mengizinkan bagi seorang pengguna dapat mengakses banyak sistem hanya dengan satu akun saja. Dengan sistem single sign-on (SSO) tersebut, seorang user sistem aplikasi hanya cukup melakukan otentikasi sekali saja untuk masuk ke semua layanan yang terdapat pada dalam sistem aplikasi. </p>
+
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Open Journal System adalah sistem penerbitan jurnal yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP) melalui upaya yang didanai oleh pemerintah untuk memperluas dan meningkatkan akses ke sebuah penelitian.</p>
 +
 
 +
 
 +
 
  
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Guntoro dalam Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (2018),<ref name="Guntoro">Guntoro, G., & Fikri, M. (2018). Perancangan Aplikasi Single Sign-On
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Pernyataan yang dikemukakan oleh Guntoro dalam Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (2018),<ref name="Guntoro">Guntoro, G., & Fikri, M. (2018). Perancangan Aplikasi Single Sign-On

Revisi per 25 Januari 2020 12.14


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1614494227
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM

Disusun Oleh :


NIM
: 1614494227
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Januari 2020


Dekan
       
Ketua
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
(Desy Apriani,S.Kom.,M.T.I)
NIP : 006095
       
NIP : 010814
Rektor
           
           
           
           
(Dr. Po.Abas Sunarya,M.Si)
NIP : 000603





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM


Dibuat Oleh :


NIM
: 1614494227
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :


Tangerang, 21 Januari 2020


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I)
 
(Assoc.Prof.Dr.Henderi, M.Kom)
NID : 14011
 
NID : 14012






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM


Disusun Oleh :


NIM
: 1614494227
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, 11 Februari 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP

MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN

JOURNAL SYSTEM


Dibuat Oleh :


NIM
: 1614494227
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 11 Februari 2020


Cheetah Savana Putri
NIM. 1614494227


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERNYATAAN PENELITIAN


Pernyataan ini disampaikan bahwa mahasiswa atas:


NIM
: 1614494227
Nama


Telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing untuk mengangkat penelitian ini menjadi Tugas Skripsi.

Bahwa :

  1. Penelitian ini adalah sepenuhnya penelitian dosen yang di perbantukan oleh mahasiswa
  2. Mahasiswa memberi kontribusi yang signifikan ke dalam penelitian ini
  3. Mahasiswa diizinkan untuk mengangkat tema skripsi ini sesuai dan kontribusinya
  4. Proposal, Laporan dan Iuran Hibah sepenuhnya adalah milik Universitas Raharja yang akan diajukan oleh dosen ke Menristekdikti
  5. Mahasiswa akan diminta membantu dalam tahap lanjut penyelesaian hibah bila disetujui pemerintah
  6. Mahasiswa yang sudah alumni berhak menolak dan alasan kesibukan luar dan selanjutnya menjadi tanggung jawab dosen bersangkutan untuk menyelesaikan hibah ini.
    Yang Menyetujui
     
    Yang Mengajukan
             
             
             
             
    (Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I)
     
    NIDN : 0421029101
     
    NIM : 1614494227





    ABSTRAK

    Dalam dunia pendidikan, karya ilmiah merupakan salah satu indikator penting dalam perkembangan keilmuan. Kegiatan penelitian ilmiah sebagai pencapaian hasil riset yang secara rutin dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan yang dipublikasikan oleh pengelola jurnal ilmiah. Hal ini tentunya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Berdasarkan publikasi internasional yang diumumkan pada tanggal 10 oktober 2018 Indonesia telah menghasilkan 20.610 publikasi dan berada pada peringkat ke-2 (dua) tingkat ASEAN. Hal ini membuktikan bahwa tingkat publikasi internasional terlihat bagus, namun hanya saja pada tahun terakhir tingkat publikasi ilmiah cenderung rendah. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2017 menuju tahun 2018 tingkat publikasi hanya meningkat sebesar 423 publikasi ilmiah di tingkat internasional. Dilihat dari fakta diatas publikasi karya ilmiah di tingkat internasional masih belum maksimal. Bahasa inggris merupakan salah satu dari bahasa internasional yang sangat sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Namun, Dalam penggunaan bahasa inggris seringkali terjadi kesalahan dalam penulisan ejaan atau kosakata yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian penggunaan bahasa inggris yang baik dan benar menyebabkan pembahasan karya ilmiah menjadi tidak sesuai dengan tema yang akan dibahas dan dalam penyusunan sebuah karya ilmiah tentu saja membutuhkan banyak referensi dari berbagai sumber baik itu sebuah karya ilmiah yang sudah ada ataupun yang bersumber dari penelitian yang dilakukan sendiri. Penyusunan karya ilmiah yang menggunakan referensi dari karya ilmiah lain seringkali ditemukan adanya plagiat sehingga tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan No 28 Tahun 2014 yang membahas perihal Hak Cipta. Pemerintah melalui kemenristekdikti telah mengeluarkan program tentang pengembangan produk inovasi dalam bidang teknologi salah satunya CPPBT dan PPBT. Sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah, penulis berupaya memberikan hasil dan pengabdian kepada masyarakat yang mendorong dan menghasilkan pengembangan produk inovasi dalam bidang teknologi berupa penerapan Clinic Journal yang didalamnya terdapat layanan english editing, proofreading service dan originality checker yang dapat menunjang proses pengecekan karya ilmiah untuk menciptakan sebuah hasil yang lebih baik dan meningkatkan reputasi internasional. Pada penelitian ini terdapat 2 metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan yaitu terdapat SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats) dan metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall. Hasil akhir penelitian ini Clinic Journal Menggunakan Platform Open Journal System yang dapat digunakan untuk membantu memperbaiki kesalahan yang dilakukan dalam penulisan karya ilmiah yang menggunakan bahasa Inggris.

    Kata Kunci: Proofreading, English Editing, Originality Checker.


    ABSTRACT

    In the world of education, scientific work is one of the important indicators in scientific development. Scientific research activities as the achievement of research results that are routinely carried out by the Directorate General of Research and Development Strengthening published by the managers of scientific journals. This is certainly in line with the Higher Education Tri Dharma namely Teaching, Research, and Community Service. Based on international publications announced on October 10, 2018 Indonesia has produced 20,610 publications and is ranked 2nd (two) ASEAN level. This proves that the level of international publication looks good, but only in the last year the level of scientific publication tends to be low. This can be seen in 2017 towards 2018 the level of publication has only increased by 423 scientific publications at the international level. Judging from the facts above, the publication of scientific papers at the international level is still not optimal. English is one of the international languages ​​that is very often used in writing scientific papers. However, the use of English often results in mistakes in writing spelling or vocabulary that is not appropriate. Inadequate use of English that is good and right causes the discussion of scientific work to be incompatible with the theme to be discussed and in the preparation of a scientific work certainly requires many references from various sources whether it is an existing scientific work or sourced from research conducted by itself . Compilation of scientific papers that use references from other scientific works is often found in the form of plagiarism so that it is not in accordance with the law No. 28 of 2014 that addresses copyright. The government through the Ministry of Research, Technology and Higher Education has issued a program on developing innovative products in the field of technology, one of which is CPPBT and PPBT. As a step to support government programs, the authors strive to provide results and community service that encourages and results in the development of innovative products in the field of technology in the form of the application of the Clinic Journal which includes English editing services, proofreading services and originality checkers that can support the process of checking scientific work to create a better result and enhance international reputation. In this study there are 2 methods of data collection namely the method of observation and literature study. Data analysis methods used are SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threats) and the system development method uses the waterfall method. The final results of this study Clinic Journal Using the Open Journal System Platform which can be used to help correct errors made in writing scientific papers that use English.

    Keywords : Proofreading, English Editing, Originality Checker.





    KATA PENGANTAR


    Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul"CLINIC JOURNAL BERBASIS TECHNOPRENEURSHIP MENGGUNAKAN PLATFORM OPEN JOURNAL SYSTEM”

    Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

    Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

    1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja
    2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
    3. Ibu Desy Apriani, S.Kom., M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Raharja.
    4. Ibu Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikanbimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
    5. Bapak Assoc.Prof.Dr.Henderi, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
    6. Ibu Ninda Lutfiani, S.Kom., M.T.I. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
    7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
    8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih atas pengertian, doa dan dukungan moril dari orang tua tercinta, saudara serta keluarga, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik
    9. Bapak Assoc. Prof. Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM Dan Ibu Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I. selaku pembimbing 8lossom, jing9wei dan XO yang telah memberikan waktu dan tenaganya untuk membimbing dan mengarahkan penulis.
    10. Teman-teman seperjuangan TimUR 8 dan 8lossom (Afni Afitri, Dian Maharani Damanik, Nabila Cynthia Aristo, Radifa Rahma Fitriani dan Marviola Hardini yang senantiasa membantu dan memberikan motivasi.
    11. Seluruh anggota RIC, REC, AI dan Agung Priyadi yang telah memberikan support dan masukan yang sangat berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


    Tangerang, 23 Januari 2020
    Cheetah Savana Putri
    NIM. 1614494227








    DAFTAR GAMBAR



    DAFTAR TABEL






    BAB I

    PENDAHULUAN


    Latar Belakang Masalah

    Karya ilmiah merupakan salah satu indikator penting dalam perkembangan keilmuan. Kegiatan penelitian ilmiah sebagai pencapaian hasil riset yang secara rutin dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan yang dipublikasikan oleh pengelola jurnal ilmiah. Hal ini tentunya sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat[1]. Sesuai dengan UU No 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi dimana pada era globalisasi saat ini, setiap perguruan tinggi yang ada dituntut untuk dapat bersaing secara global dengan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa[2][3]. Fasilitas yang merupakan salah satu pendukung keberhasilan sebuah perguruan tinggi adalah dengan mengikuti Tridharma melalui penelitian[4]. Penelitian karya ilmiah yang berkualitas bermanfaat bagi para peneliti dan juga dapat meningkatkan status institusi pendidikan[5]. Berdasarkan publikasi internasional yang diumumkan pada tanggal 10 oktober 2018 Indonesia hanya menghasilkan 20.610 publikasi tingkat Asean[6].



    Gambar 1.1 Publikasi Ilmiah Pada Lingkup ASEAN

    Berdasarkan data pada Gambar 1.1 membuktikan bahwa tingkat publikasi internasional terlihat bagus, namun hanya saja pada tahun terakhir tingkat publikasi ilmiah cenderung rendah. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2017 menuju tahun 2018 tingkat publikasi hanya meningkat sebesar 423 publikasi ilmiah di tingkat internasional. Dilihat dari fakta diatas publikasi karya ilmiah di tingkat internasional masih belum maksimal.

    Bagi seorang peneliti penulisan karya ilmiah merupakan suatu tuntutan. Karya ilmiah dituntut untuk dapat dipublikasikan dan dapat diakses oleh semua pihak. Tidak hanya dalam bentuk laporan semata namun penulisan ejaan maupun kosakata harus sesuai dengan tata bahasa penulisan karya ilmiah. Bahasa Inggris merupakan salah satu dari bahasa internasional yang sangat sering digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penggunaan bahasa inggris sering terjadi adanya kesalahan penulisan ejaan maupun kosakata yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian penggunaan bahasa inggris yang baik dan benar menyebabkan pembahasan karya ilmiah menjadi tidak sesuai dengan tema yang dibahas. Dalam penyusunan sebuah karya ilmiah tentu saja membutuhkan banyak referensi dari berbagai sumber, baik itu sebuah karya ilmiah yang sudah ada ataupun yang bersumber dari penelitian yang dilakukan sendiri.Penyusunan karya ilmiah yang menggunakan referensi dari karya ilmiah lain seringkali ditemukan adanya plagiat atau penggandaan yang tidak sesuai karena ada masih banyak mahasiswa dan dosen yang mencari referensi dari sumber yang belum valid dan belum dipercaya dan dianggap sebagai kesalahan fatal untuk menulis artikel[7]. Dalam hal ini plagiat yang tidak sesuai dapat menyebabkan sebuah karya ilmiah tidak dapat dipublikasikan karena adanya indikasi meniru dari karya ilmiah yang sudah ada. Hasil dari penulisan karya ilmiah harus terhindar dari unsur plagiarisme sehingga dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional. Sesuai dengan UU No 28 Tahun 2014 yang membahas tentang Hak Cipta. Dimana dalam UU tersebut menyebutkan bahwa sebuah karya ilmiah tidak diperbolehkan menjiplak maupun membuat karya ilmiah yang sama yang sudah ada atau yang sudah diakui[8]. Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait dengan pencegahan tindakan plagiarisme. Hal ini mengingat perguruan tinggi merupakan salah satu produsen ilmu pengetahuan. Melalui tulisan ini diharapkan anggota sivitas akademika mampu menghasilkan karya tulis yang berkualitas dan terhindar dari unsur plagiarisme. Semakin kuat dan semakin baik kualitas maka akan semakin tinggi pendidikan serta semakin besar potensi pengaruh sumber daya manusia yang dihasilkan[9].

    Pemerintah melalui kemenristekdikti telah mengeluarkan program tentang pengembangan produk inovasi dalam bidang teknologi salah satunya CPPBT dan PPBT. Sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah, penulis berupaya memberikan hasil dan pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan Clinic Journal yang didalamnya terdapat layanan proofreading, editing dan originality checker pelayanan ini ditujukan untuk kenyamanan serta kelancaran dalam menciptakan sebuah hasil karya ilmiah yang lebih baik dan berkualitas[10].


    Gambar 1.2 Logo Aptisi Transactions on Technopreneurship

    Pada Gambar 1.2 menjelaskan bahwa ATT merupakan sebuah sistem jurnal elektronik yang pada penerapannya dijadikan arahan untuk dapat menggantikan sistem pengelolaan jurnal yang konvensional (tercetak) menjadi jurnal online. ATT sebagai tempat publikasi jurnal yang dalam pengembangannya memiliki layanan berupa Clinic Journal.


    Gambar 1.3 Logo ATT Clinic Journal System

    Pada Gambar 1.2 menjelaskan bahwa ATT Clinic Journal merupakan suatu inovasi dari sebuah platform Open Journal System yang menyediakan layanan academic proofreading untuk artikel akademik diantaranya jurnal, konferensi, dan esai. Layanan ATT Clinic Journal ditujukan untuk para peneliti, dosen, mahasiswa sarjana maupun pascasarjana dalam menerbitkan karya ilmiahnya di berbagai media. Fokus utamanya untuk melayani para peneliti di Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional. ATT Clinic Journal merupakan perlakuan akademis terhadap karya ilmiah dengan cara mendiagnosa berbagai kelemahan dan kekuatannya. Diagnosa dilakukan mulai dari struktur paling atas, pendahuluan, permasalahan, metode, isi, dan kesimpulan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dilakukan penelitian tentang Clinic Journal Berbasis Technopreneurship Menggunakan Platform Open Journal System.




    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Definisi Sistem

    Menurut Nugroho dkk[11], sistem merupakan suatu jaringan kerja dan prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan dan untuk melakukan sasaran yang tertentu untuk dapat mencapai tujuan. Definisi lain dinyatakan oleh Amrullah[12], sistem sebagai kumpulan atau grup dan bagian atau komponen apa pun, baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama-sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Sistem merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan - kegiatan yang berkesinambungan dan prosedur - prosedur yang berhubungan yang melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi pengertian dinyatakan oleh Julianti[13]

    Menurut Siregar dalam bukunya[14], bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :

    1. Komponen
    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen – komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    3. Batasan sistem (boundary)
    4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

    5. Lingkungan luar sistem (environment)
    6. Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

    7. Penghubung sistem (interface)
    8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain.

    9. Masukan sistem (input)
    10. Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).

    11. Keluaran sistem (output)
    12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

    13. Pengolahan sistem
    14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan - laporan keuangan.

    15. Sasaran sistem
    16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

    Kemudian dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan serangkaian aktivitas yang saling terhubung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


    Definisi Plagiarism

    Sejati dkk Berpendapat bahwa[15], plagiarisme merupakan pencurian dan penggunaan ide atau tulisan orang lain dan mengakui sebagai miliknya sendiri. Definisi lain dipaparkan oleh Kartikasari dkk[16]. Pelaku plagiarisme dikenal juga dengan sebutan plagiat.

    Secara garis besar, tindakan yang termasuk plagiarisme akademis antara lain:

    1. Menyalin tulisan orang lain secara mentah-mentah, tanpa memberikan penjelasan dan tanpa menyebutkan sumbernya bahwa tulisan tersebut diambil dari tulisan lain.
    2. Mengambil ide gagasan orang lain tanpa memberikan keterangan yang cukup tentang sumber gagasan tersebut.

    Menurut Sejati dkk[15], terdapat banyak sekali jenis plagiarisme, antara lain sebagai berikut:

    1. Mengutip atau Mengulang gagasan orang lain dalam suatu percakapan tanpa merujuk kepada yang mempunyai gagasan, tanpa memberi penghargaan atau ucapan terima kasih kepada yang mempunyai gagasan tersebut.
    2. Mencuri gagasan orang lain dalam suatu percakapan kemudian menuliskannya tanpa izin sah dari yang mempunyai gagasan tersebut termasuk plagiarisme dan ini merupakan kesalahan ilmiah.
    3. Semua pendapat atau pernyataan orang lain secara tertulis yang dikutip tanpa memberi penghargaan kepada yang punya pendapat melalui catatan kaki orang atau daftar pustaka.
    4. Melakukan kutipan tak langsung dari pendapat atau pernyataan orang lain secara tertulis tanpa melakukan re frase (parafrase).
    5. Mengutip tabel dan gambar tanpa menyebutkan sumbernya.
    6. Dua tulisan berjudul dan berisi sama, maka yang keluar belakangan merupakan hasil plagiat.
    7. Menyalin seluruh hasil karya orang lain dan salinan iu diakui sebagai tulisan sendiri walaupun pemilik karya tulis mengizinkan secara tulus. Hasil karya yang dimaksudkan meliputi yang dipublikasi (buku, artikel dalam jurnal/prosiding/majalah) dan yang tidak dipublikasi.


    Definisi Kesalahan Penulisan

    Bahasa karya ilmiah Bahasa Inggris yang baku menurut standar ilmiah yang mengacu pada Kamus Umum Bahasa Inggris, Ejaan Yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah dan suplemen-suplemen terbaru. Menulis karya ilmiah yang komunikatif sangat penting agar tujuan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan jernih.

    Bahasa Inggris adalah alat untuk menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya. Menggunakan bahasa yang terstruktur merupakan salah satu hasil mempelajari bahasa. Bahasa itu sendiri merupakan kapabilitas manusia yang membuat kita mampu berkomunikasi, belajar, berpikir, memberikan penilaian dan mengembangkan nilai-nilai.


    Definisi Platform

    Menurut Anggriawan dan Hasugian[17], platform merupakan perpaduan kerja antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Menurut wikipedia[18], platform adalah suatu bentuk kombinasi yang dilakukan antara arsitektur perangkat dan kerangka kerja perangkat yang lunak (aplikasi). Modifikasi ini dipergunakan sesuai dengan kebutuhan dasar manusia dalam memanfaatkan teknologi.

    Menurut Tan dan Brahmana[19], platform merupakan sebuah tempat dalam jaringan komputer yang mempermudah dalam mencari jasa atau barang kepada distributor atau penjualnya.Jenis ini tentunya lebih mengarah ada platform penjualan secara online yang dioperasikan melalui sistem website.

    Berdasarkan 3 (tiga) pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa platform adalah perpaduan antara arsitektur hardware dengan software atau aplikasi yang dapat mempermudah dalam mencari jasa atau barang kepada distributor.


    Definisi ATT Clinic Journal System

    ATT singkatan dari Aptisi Transactions on Technopreneurship merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia), guna memfasilitasi hasil jurnal ilmiah sivitas akademika dalam bidang teknologi informasi, komunikasi, dan manajemen dalam menghadapi era digital di Indonesia.

    ATT adalah jurnal peer-review yang diterbitkan dua kali setahun (Maret & September) oleh Bidang Perencanaan Informasi dan Strategi Teknologi (BSPIT), Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (APTISI). ATT dimaksudkan sebagai jurnal untuk menerbitkan artikel yang melaporkan hasil penelitian tentang technopreneurship. ATT mengundang semua manuskrip pada bidang fungsional teknologi, sistem informasi, e-bisnis, bisnis internasional, ekonomi bisnis, etika dan keberlanjutan bisnis, dan kewirausahaan. ATT Journal memiliki fitur baru yaitu ATT Clinic Journal.


    Gambar 2.1 Logo ATT Clinic Journal System

    ATT Clinic Journal merupakan suatu inovasi dari sebuah platform Open Journal System yang menyediakan layanan Academic Proofreading bahasa Inggris untuk artikel akademik diantaranya jurnal, konferensi, dan esai untuk studi pascasarjana yang melayani para Peneliti, Dosen, Mahasiswa Sarjana maupun Pascasarjana dalam menerbitkan karya ilmiahnya dalam berbagai media. ATT Clinic Journal berfokus untuk melayani para peneliti di Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional. ATT Clinic Journal merupakan perlakuan akademis terhadap karya ilmiah dengan cara mendiagnosa berbagai kelemahan dan kekuatannya. Diagnosa dilakukan mulai dari struktur paling atas, pendahuluan, permasalahan, metode, isi, dan kesimpulan.


    Definisi Open Journal System

    Berdasarkan pendapat dari Shiddieq dkk[20] bahwa Open Journal System merupakan Content Management System berbasis web yang digunakan untuk manajemen jurnal online. Aplikasi ini merupakan aplikasi open source yang didistribusikan secara gratis dibawah bendera PKP Project.

    Open Journal System adalah sistem penerbitan jurnal yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP) melalui upaya yang didanai oleh pemerintah untuk memperluas dan meningkatkan akses ke sebuah penelitian.



    Pernyataan yang dikemukakan oleh Guntoro dalam Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (2018),[21] menurut Heijmink (2015) Single Sign-On (SSO) adalah suatu teknologi yang mengizinkan pengguna jaringan agar dapat mengakses sumber daya dalam jaringan hanya dengan menggunakan satu akun pengguna saja. Keuntungan dari sistem single sign-on (SSO) adalah user tidak perlu banyak mengingat username dan password serta memudahkan dalam pemrosesan data.

    Pernyataan yang dikemukakan oleh Qurotul Aini, dkk dalam Jurnal Sisfotenika (2018)[22] menurut Priyo (2012) SSO (Single Sign On) adalah sebuah mekanisme yang membuat user hanya perlu mengingat satu username dan password yang autentik untuk membuka beberapa layanan sekaligus

    Dari 3 (tiga) definisi SSO yang terdapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa SSO (single sign-on) merupakan suatu teknologi yang mengizinkan pengguna dalam jaringan ataupun sistem dapat mengakses sumber daya dalam jaringan atau sistem hanya dengan menggunakan satu akun pengguna saja.

    Definisi Rinfo

    Pernyataan yang dikemukakan oleh Rahardja, dkk dalam Jurnal Sisfotenika (2018),[23] mengatakan bahwa Rinfo adalah salah satu dari TPi (Ten pilar IT learning) yang berfungsi sebagai kunci untuk bisa terhubung dengan kesembilan pilar lainnya. Selain itu, Rinfo digunakan sebagai email resmi untuk mahasiswa, dosen dan juga staff yang digunakan sebagai media komunikasi utama.

    Pernyataan yang dikemukakan oleh Rahardja, dkk dalam Jurnal CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal) (2016),[24] mengatakan bahwa Rinfo atau Email Raharja Info merupakan salah satu media komunikasi email yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja. Rinfo adalah alat komunikasi email yang paling vital dengan fokus pengguna yaitu Pribadi Raharja. Rinfo memiliki platform yang sama dengan Google, yaitu Google. Salah satu yang menjadi pembeda adalah domain yang ada di belakangnya. Jika Gmail memiliki domain gmail.com, sedangkan Rinfo memiliki domain raharja.info. Dalam lingkup pengguna, Gmail digunakan oleh umum (public) sedangkan Rinfo adalah merupakan media komunikasi email yang dikhususkan bagi para Pribadi Raharja. Rinfo sudah menjadi sebuah identitas bagi setiap Pribadi Raharja.

    Pernyataan yang dikemukakan oleh Handayani, dkk dalam Jurnal Technomedia Journal (2018)[25] Rinfo merupakan sebuah layanan email yang dibuat khusus oleh Perguruan Tinggi Raharja yang merupakan alat media komunikasi vital yang hanya bisa digunakan oleh para Pribadi Raharja.

    Dari 3 (tiga) definisi Rinfo yang terdapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Rinfo adalah Email yang di khususkan bagi para Pribadi Raharja yang berfungsi sebagai media komunikasi di Universitas Raharja


    Definisi Raharja Internet Cafe (RIC)

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Rahardja, dkk. (2018),[26] menyatakan bahwa Raharja Internet Cafe (RIC) merupakan salah satu fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja, guna membantu kegiatan perkuliahan pada kampus Perguruan Tinggi Raharja, dengan menyediakan banyak kebutuhan seperti upgrade iPad, install software terbaru untuk iPad, service, aksesoris iPad dan laptop, dan kebutuhan lainnya. RIC juga memfasilitasi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dengan ruangan yang nyaman, printing, scan dan Sistem Informasi Student (SIS).

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Rahardja, dkk. (2018),[27] menyatakan bahwa Raharja Internet Cafe (RIC) sebagai suatu tempat fasilitas bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja dalam membantu dalam menyediakan kebutuhan untuk kegiatan perkuliahan.

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Rahardja, dkk. (2018)[28]menyatakan bahwa Raharja Internet Cafe yang berlokasi di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja merupakan sebuah tempat yang menyediakan berbagai macam pelayanan, seperti mencetak, memindai, meng-install, serta menawarkan beraneka alat seperti USB, keyboard, buku komputer, casing iPad, dsb. Berdasarkan 3 (tiga) definisi Raharja Internet Cafe di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Raharja Internet Cafe merupakan fasilitas yang berlokasi di Universitas Raharja, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan dan bantuan seputar kebutuhan mahasiswa Raharja.

    BAB III

    TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


    Tujuan Penelitian

    Penelitian ini bertujuan agar dapat dilaksanakan suatu transaksi yang berjalan dan terdata dengan baik dan akurat. Tujuan penelitian sangatlah penting karena menjadikan penelitian menjadi lebih terarah, seperti yang diharapkan dan supaya lebih efektif dan efisien. Berikut 3 (tiga) tujuan dari penelitian yang penulis lakukan diantaranya:

    1. Merancang sistem website penjualan seni gambar berbasis digital e-commerce, untuk dapat meningkatkan creativepreneur, serta membantu penjual dalam hal transaksi, monitoring, dan persediaan barang secara online. pada
    2. Memudahkan user dalam menerima dan membaca informasi mengenai beberapa produk gambar yang ditawarkan pada website e-commerce Universitas Raharja yaitu pada website RIC (Raharja Internet Cafe).
    3. Menyediakan website penjualan yang dibuat lebih efisien dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan yang ada di perguruan tinggi, sehingga website ini dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan berbagai konsumen yang ingin membeli produk dari seni gambar yang beraneka ragam

    Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian merupakan suatu hal positif dan pencapaian hasil penelitian yang terealisasikan dari rumusan masalah yang sebelumnya dianalisis. Manfaat penelitian juga harus seirama dengan tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini terdapat 3 (tiga) manfaat dari penelitian yang dilakukan, antara lain:

    1. Mengganti proses transaksi seni gambar yang sebelumnya dilakukan secara tradisional agar menjadi sistem transaksi online melalui website Raharja Internet Cafe yang dimanfaatkan sebagai media penjualan dan transaksi online.
    2. Dengan adanya sistem transaksi seni gambar online yang diterapkan pada Raharja Internet Cafe diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi customer untuk mendapatkan informasi secara lengkap mengenai produk seni gambar yang ada di Raharja Internet Cafe melalui website ric.raharja.info, serta staff Raharja Internet Cafe dapat lebih mudah melakukan pencatatan transaksi penjualan dengan adanya website ini
    3. Memberikan solusi bagi para creativepreneur yang ingin mengembangkan usahanya secara fleksibel dan praktis karena informasi transaksi dapat dipantau dalam back office website Raharja Internet Cafe.




    BAB IV

    METODE PENELITIAN


    Pada penelitian ini menggunakan Metode pengumpulan data, metode analisa berupa SWOT, dan metode testing yaitu blackbox testing. Maka pengujian ini memanfaatkan cloud accounting yang akan menghasilkan pemanfaatan cloud accounting dalam efektivitas rekonsiliasi akuntansi terhadap laporan keuangan oleh kepala keuangan Perguruan Tinggi Raharja.


    Metode Pengumpulan Data

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Kristanto, dkk. (2015), [29] menyatakan bahwa pengumpulan data merupakan tahap yang penting dalam melakukan sebuah penelitian yang kemudian akan dijadikan bahan utama untuk menjadi inti dari penelitian tersebut

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Josi, dkk. (2017),[30] menyatakan bahwa metode pengumpulan data adalah suatu teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan demi memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian.

    Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 3 (tiga) metode pengumpulan data, yaitu metode observasi (pengamatan), metode wawancara, dan studi pustaka.

    Metode Observasi (Pengamatan)

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Ramadhani, dkk. (2016),[31] menyatakan bahwa observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan, yang dimana hasil observasi merupakan beberapa komponen variabel yang diperlukan untuk tahapan perancangan program. Observasi digunakan sebagai bahan guna mengumpulkan data

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Hidayat, dkk. (2017),[32] menyatakan bahwa metode observasi merupakan pengamatan langsung yang dilakukan pada beberapa lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat objek permasalahan di lapangan.

    Penelitian ini dilakukan secara langsung di Raharja Internet Cafe yang berlokasi di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, tepatnya pada ruang L002, guna memperoleh data dan keterangan. Observasi dilakukan selama 6 (enam) bulan, diawali dengan mengamati alur transaksi yang diterapkan pada Raharja Internet Cafe, dan didapati hasil bahwa Raharja Internet Cafe telah memiliki website e-commerce. Kemudian peneliti mengembangkan jenis produk yang ada pada Raharja Internet Cafe guna meningkatkan creativepreneur pada Perguruan Tinggi Raharja dan menarik minat mahasiswa atau pembeli lainnya untuk meningkatkan transaksi di Raharja Internet Cafe

    Metode Wawancara

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Sutrisno, dkk. (2016),[33]menyatakan bahwa metode wawancara atau interview adalah proses komunikasi secara langsung untuk memperoleh keterangan dengan melakukan tanya jawab dan tatap muka antara pewawancara dengan responden. Penelitian ini diawali dengan proses wawancara dengan stakeholder, untuk mendapatkan informasi berupa sistem yang sudah berjalan dan menganalisis seberapa efektifnya sistem tersebut


    Metode Studi Pustaka

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Rahardja, dkk. (2019), [34] menyatakan bahwa studi pustaka (literature review) adalah berupa bahan atau buku tertulis yang membahas mengenai karya ilmiah yang memiliki topik penelitian bersifat sejalan atau relevan dengan topik penelitian yang sebelumnya. Karena pada penelitian sebelumnya telah banyak peneliti yang melakukan penelitian mengenai sistem e-commerce.

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Sugiyono (2015),[35] menyatakan bahwa studi pustaka (literature review) merupakan metode pengumpulan data yang diarahkan kepada pencarian data dan informasi melalui beberapa dokumen, baik dokumen yang tertulis, foto, gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung proses penulisan. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung dengan foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada.

    Kepemimpinan didefinisikan oleh berbagai ahli tetapi dalam kepemimpinan umum menggambarkan hubungan antara pemimpin dan pengikut (Locander et al., 2002). Locanderet al (2002) lebih lanjut menjelaskan bahwa kepemimpinan menyiratkan pemimpin mempengaruhi pengikut tetapi hubungan antara pemimpin dan pengikut adalah saling menguntungkan pihak pihak. Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003). Memahami Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain untuk mau bekerja sama berdasarkan pada kemampuan seseorang untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan kelompok yang diinginkan. Kepemimpinan semacam itu sebenarnya adalah hasil dari pengaruh satu arah, karena para pemimpin mungkin memiliki kesetaraan tertentu yang membedakan diri mereka dari pengikut mereka. kepatuhan induction theorist memandang kepemimpinan sebagai paksaan atau pengenaan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai ameans dari membentuk kelompok sesuai dengan kehendak pemimpin (Moejiono, 2002)

    Metode Analisis Data

    Pernyataan yang diungkapkan oleh Trishartanto, dkk. dalam Journal of Management (2018),[36]menyatakan bahwa bahwa terdapat penggunaan 4 (empat) matriks SWOT yang menggambarkan dengan jelas faktor internal dan eksternal yang dihadapi sesuai dengan kekuatan dan kelemahan dari perusahaan ataupun organisasi.

    1. Strategi S-O (Strength - Opportunity), dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan yang ada untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya
    2. Strategi S-T (Strength - Threats), strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada
    3. Strategi W-O (Weakness - Opportunity), memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan cara meminimalisir kelemahan yang ada
    4. Strategi W-T (Weakness - Threats), meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari ancaman baik dari luar maupun dalam.

    Tabel 4.1 Analisa SWOT




    Metode Testing

    Menurut Qurotul Aini, dkk dalam Jurnal Informatika UPGRIS (2018),[37]black-box testing adalah metode pengujian sistem yang berfokus pada respon dari perlakukan user terhadap sistem, kemudian melihat hasil eksekusi data yang diuji, dan menganalisa fungsional dari sistem tersebut.

    Menurut Untung Rahardja, Indri Handayani, dan Randy Wijaya dalam Technomedia Journal (2018),[38]black-box testing adalah salah satu metode testing yang dilakukan untuk melihat fungsionalitas dari perangkat lunak yang sedang dalam proses penelitian, apakah sudah berjalan sesuai kebutuhan atau belum. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode blackbox testing untuk mengetahui keoptimalan penerapan sistem transaksi menggunakan website e-commerce. Hal yang diuji pada sistem yaitu inputan yang terdapat pada Sistem Transaksi Online Website RIC, antara lain:


    Tabel 4.2 Login SSO menggunakan Rinfo

    Tabel 4.3 Search Produk pada Website RIC

    Tabel 4.4 Form Register Akun

    Tabel 4.5 Email struk pembelian produk

    Tabel 4.6 Menu Cart

    BAB V

    HASIL DAN YANG DICAPAI

    Rancangan Alur Sistem yang Diusulkan

    Gambar 5.1 Rancangan Alur Sistem yang Diusulkan

    Dapat dijelaskan bahwa dari gambar alur flowchart di atas yang telah disusun dengan menggunakan sistem website terdiri dari:

    1. 2 (dua) terminal: yang berperan sebagai “mulai” dan “selesai” dari awal melakukan register lalu membayar video untuk pelatihan kemudian mendapatkan sertifikat melalui E-mail.
    2. 4 (empat) simbol proses: berperan menunjukkan proses, “login” untuk masuk ke website, “registrasi” apabila belum mempunyai akun, “memasukan ke dalam Disegn” adalah proses memilih atau membuat disegn mana yang ingin di pesan.
    3. 2 (dua) simbol decision: berperan mengambil langkah keputusan “log in atau tidak” apabila Yes dan “masuk ke menu home” apabila No. lakukan registrasi selanjutnya “Memesan disegn” apabila berhasil lakukan pembayaran dan finish.

    Implementasi

    Tampilan Halaman Utama

    Gambar 5.2.1 Tampilan Halaman Utama

    Gambar diatas menunjukan tampilan halaman utama dari website Raharja Internet Cafe yang dapat diakses melalui https://ric.raharja.info/ kemudian dapat melakukan login di https://ric.raharja.info/user-ric/create jika sudah terdaftar sebagai pengguna.

    Tampilan Katalog RIC

    Gambar 5.2.2 Tampilan Halaman Katalog RIC

    Dari gambar di atas dijelaskan bahwa tampilan halaman katalog RIC, yang dimana memudahkan customer memilih yang akan di order dan juga mendapatkan informasi harganya:


    Tampilan Halaman Ilsereisu

    Gambar 5.2.3 Tampilan Halaman Ilsereisu

    Dari gambar diatas dijelaskan bahwa tampilan iLsereisu yang disediakan Raharja Internet Cafe untuk membantu para customer untuk pemesanan dalam melakukan desain sesuai dengan kebutuhan.


    Tampilan Halaman Pemesanan

    Gambar 5.2.4 Tampilan Halaman Pemesanan

    Dari gambar diatas dijelaskan bahwa tampilan halaman pemesanan untuk customer yang ingin memesan kartu nama sesuai dengan desain yang diinginkan .


    Tampilan Halaman Keranjang

    Gambar 5.2.5 Tampilan Halaman Keranjang

    Gambar diatas menunjukan tampilan halaman keranjang informasi pemesanan. Pada halaman ini terdapat informasi mengenai pesanan.



    Tampilan Halaman Selesai Pemesanan

    Gambar 5.2.6 Tampilan Halaman Utama

    Gambar diatas menunjukan tampilan halaman checkout pada website Raharja Internet Cafe, yang berisikan form yang sudah terisi oleh user mengenai informasi diri mulai dari nama lengkap, email, dan informasi pemesanan, serta pembayaran yang harus dibayar.


    BAB VI

    KESIMPULAN DAN SARAN


    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan terhadap sistem Pembelanjaan online atau E-learning guna mencerdaskan dan mewujudkan ekonomi kreatif dengan website bagi para entrepreneur muda dan mahasiswa, dengan menerapkan sebuah pemesanan desain berbasis website. Sehingga dapat mempermudah proses pendesainan yang asik dengan dilengkapi contoh desain untuk menuju pemahaman yang baik. Serta belajar bisa diakses dimanapun dan kapanpun karena bersifat online.

    Dengan adanya Website Raharja Internet Cafe berbasis Ilsereisu dapat memberikan ide-ide kreatif untuk menciptakan dan mengembangkan StartUp poster dan UMKM tanpa harus susah payah mencarinya. Dan Raharja Internet Cafe dapat Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan training terhadap entrepreneur serta membantu mendapatkan Angel Investor untuk menghasilkan pendapatan bagi StartUp.

    Saran

    Tahapan selanjutnya dari penelitian ini adalah seputar penerapan sistem pembelanjaan atau pemesanan dan pembuatan desain online (e-commerce) untuk Raharja Internet Cafe guna membuat StartUp, poster dan UMKM bagi para entrepreneur dan para mahasiswa. Selain itu, adanya pengujian penggunaan terhadap user yang dilakukan pada penelitian yang berbeda. Sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut agar hasil yang di dapat lebih signifikan terhadap penerapan website Raharja Internet Cafe.




    DAFTAR PUSTAKA

    1. Arief, I. (2016). Jurnal Online Dengan Open Journal Systems.
    2. Undang-Undang Republik Indonesia. Pendidikan Tinggi. Diakses pada tanggal 18 Desember 2019. http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/02/uu-nomor-12-tahun-2012-ttg-pendidikan-tinggi.pdf.
    3. Rahardja, U., Aini, Q., & Faradilla, F. (2018). Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 12(2), 91-102.
    4. Henderi, H., Zcull, H., & Putri, C. S. (2019). Utilization of Testimonials Menu as Submission Media Information on Buyer Satisfaction on the Website E-Commerce Raharja Internet Café. Aptisi Transactions On Technopreneurship (ATT), 1(1), 101-108.
    5. Martono, A., & Mulyati, M. Rancang-bangun Sistem Data Mart Mutu Nilai Siswa Pada Sekolah Lanjutan Atas (Studi Kasus Sman 2 Kota Tangerang).
    6. Ristekdikti. (208) Empat Tahun Kabinet Kerja: Riset dan Inovasi Indonesia Meningkat Pesat. Diakses pada tanggal 18 Desember 2019. https://ristekdikti.go.id/kabar/empat-tahun-kabinet-kerja-riset-dan-inovasi-indonesia-meningkat-pesat/
    7. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Dewi, S. R. (2019). The strategy of enhancing article citation and H-index on SINTA to improve tertiary reputation. TELKOMNIKA, 17(2), 683-692.
    8. Atsar, A. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Tradisional untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ditinjau dari Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. LAW REFORM, 13(2), 284-299
    9. Rahardja, U., & Harahap, E. P. (2019, July). Implementation Of Information Planning and Strategies Industrial Technology 4.0 to Improve Business Intelligence Performance on Official Site APTISI. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1179, No. 1, p. 012111). IOP Publishing.
    10. Sudarto, F., Cholisoh, N., & Putri, C. S. (2018). Sistem Informasi Pengambilan Kartu Ujian Mahasiswa Plus (Kum+) Berbasis Web. E-JURNAL JUSITI: Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, 7(2), 153-162.
    11. Mauliyah, N., Masrunik, E., & Wahyudi, A. (2017). Nugroho, S. A., Butar, B. B., & Mariskhana, K. (2019). Sistem Informasi Kegiatan Kemahasiswaan Berbasis Mobile pada Institut Sains dan Teknologi Pradita. Jurnal Inovasi Informatika, 4(2), 9-18.
    12. Amrulloh, A. (2019). Urgensitas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas dalam Peningkatan Pengendalian Internal: studi Kasus Toko Jaya Makmur Jombang (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya)
    13. Julianti, M. R., Budiman, A., & Maulana, R. (2017). Perancangan Sistem Informasi Investasi Perkebunan Pada PT Kampoeng Kurma. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).
    14. Siregar, Z. H. (2019). Implementasi Macro Excel (VBA) Sebagai Sistem Informasi Registrasi Dan Monitoring Talangan Haji Pada PT. Bank Mandiri Cab. Ternate. IESM Journal (Industrial Engineering System and Management Journal), 1(1), 48-67
    15. 15,0 15,1 Sejati, F. B., Hendradi, P., & Pujiarto, B. (2018). Deteksi plagiarisme Karya Ilmiah Dengan Pemanfaatan Daftar Pustaka Dalam Pencarian Kemiripan Tema Menggunakan Metode Cosine Similarity (Studi Kasus: Di Universitas Muhammadiyah Magelang). Jurnal Komtika, 2(2), 85-94.
    16. Kartikasari, M. (2018). Penerapan Algoritma Probabilisticlatent Semantic Indexing Untuk Mendeteksi Duplikasi Jurnal Di Stiki Malang. Dinamika Dotcom.
    17. Anggriawan Leonardi Paris Hasugian, F. (2017). Platform Build-me: Mempertemukan Stakeholder Bangunan Dengan Konsumen. Prosiding Saintiks Ftik Unikom, 2.
    18. Wikipedia. Platform Komputasi. Diakses tanggal 19 Desember 2019. https://id.wikipedia.org/wiki/Platform_komputasi
    19. Tan, H. (2019). Pengaruh Perceived Value Terhadap Repurchase Intention Melalui Customer Satisfaction Sebagai Variabel Intervening Pada Pada Shopee. Agora, 7(1)
    20. Shiddieq, D. F., Purwanto, H., & Santoso, A. B. (2018). Pemanfaatan Open Journal System Pada Jurnal Teknologi Informasi Lpkia Bandung. Jurnal Komputer Bisnis, 11(2), 40-48.
    21. Guntoro, G., & Fikri, M. (2018). Perancangan Aplikasi Single Sign-On Menggunakan Autentikasi Gambar. Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 9(1), 12-21.
    22. Aini, Q., Rahardja, U., & Naufal, R. S. (2018). Penerapan Single Sign On dengan Google pada Website berbasis YII Framework. Sisfotenika, 8(1), 57-68
    23. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Anjani, D. (2018). Pemanfaatan Rinfogroup Sebagai Media Diskusi Dan Penilaian Keaktifan Mahasiswa. Sisfotenika, 8(1), 81-92.
    24. Rahardja, U., Handayani, I., & Pahad, B. A. (2016). Pemanfaatan Rinfoform Sebagai Media Request Update Artikel Pada Iran. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 8(3), 191-200.
    25. Handayani, I., Dewanto, I. J., & Andriani, D. (2018). Pemanfaatan RinfoForm Sebagai Media Pengumpulan Data Kinerja Dosen. Technomedia Journal, 2(2), 14-28.
    26. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Pratiwi, D. I. (2018). Pemanfaatan RinfoSheet Sebagai Media Informasi Laporan Penjualan Barang pada Raharja Internet Cafe. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 12(1), 65-74.
    27. Raharja, U., Harahap, E. P., & Devi, R. E. C. (2018). Pengaruh Pelayanan dan Fasilitas pada Raharja Internet Cafe Terhadap Kegiatan Perkuliahan Pada Perguruan Tinggi. Jurnal Teknoinfo, 12(2), 60-65.
    28. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Anjani, D. (2018). Pemanfaatan Rinfogroup Sebagai Media Diskusi Dan Penilaian Keaktifan Mahasiswa. Sisfotenika, 8(1), 81-92.
    29. Kristanto, A., & Widodo, S. C. (2015). Perancangan Ulang Alat Perontok Padi yang Ergonomis untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Kebersihan Padi.Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(1), 78-85
    30. Josi, A. (2017). Perancangan Dan Implementasi E-Jurnal Pada Unit Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (Up2m) Stmik Prabumulih. Journal Of Informatic Pelita Nusantara, 1(2).
    31. Ramadhani, A. R., & Fitriani, L. (2016). PERANCANGAN APLIKASI PERSEDIAAN BARANG DAN TRANSAKSI PENJUALAN BARANG DI ALYA STORE. Jurnal Algoritma, 13(1).
    32. Hidayat, A., Muslihudin, M., & Utami, I. T. (2017). Sistem Pendukung Keputusan
    33. Sutrisno, S., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. Journal of Management, 2(2).
    34. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Dewi, S. R. (2019). The Strategy of Enhancing Article Citation and H-Index on SINTA to Improve Tertiary Reputation. TELKOMNIKA
    35. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Dan Pengembangan. Alfabeta: Bandung.
    36. Trishartanto, P., Warso, M. M., & Fathoni, A. (2018). ANALISIS EFAS-IFAS DIKAITKAN DENGAN REGULASI INDUSTRI PENGIRIMAN VIA AIRFREINGT PADA PT.ANGKASA PURA LOGISTIK CABANG SEMARANG (Studi Kasus pada Angkasa Pura Logistik Cabang Semarang). Journal of Management, 4(4).
    37. Aini, Q., Rahardja, U., Moeins, A., & Apriani, D. M. (2018). Penerapan Gamifikasi pada Sistem Informasi Penilaian Ujian Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kinerja Dosen. Jurnal Informatika Upgris, 4(1).
    38. Rahardja, U., Handayani, I., & Wijaya, R. (2018). Penerapan Viewboard Technomedia Journal menggunakan sistem iLearning Journal Center pada Perguruan Tinggi. Technomedia Journal, 2(2), 81-93.

Contributors

Cheetah savana putri