SI1522490142

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM SURVEI KEPUASAN

MAHASISWA SEBAGAI EVALUASI GUNA

MENINGKATKAN PELAYANAN PADA STIKES

WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NAMA
NIM
: 1522490142


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM SURVEI KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI

EVALUASI GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN PADA STIKES

WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1522490142
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering



Disahkan Oleh :

Tangerang, 2019


Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I )
NIP : 000063
       
NIP : 073009





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM SURVEY KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI

EVALUASI GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN PADA STIKES

WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG


Dibuat Oleh :


NIM
: 1522490142
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :



Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Dedy Iskandar,S.Kom.,M.T.I)
 
(Sugeng Santoso, M.Kom)
NID : 05060
 
NID : 03009




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM SURVEI KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI

EVALUASI GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN PADA STIKES

WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1522490142
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

TA. 2018/2019


Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM SURVEI KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI

EVALUASI GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN PADA STIKES

WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG


Dibuat Oleh :


NIM
: 1522490142
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 2019
Alda Lingua Dawai Aksara
NIM. 1522490142


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada atau lebih singkatnya disebut dengan STIKes WDH adalah Perguruan Tinggi dinaungi oleh Yayasan Widya Dharma Husada yang memiliki 2 program studi yaitu Program studi D3 Kebidanan dan S1 Keperawatan. Mahasiswa merupakan pusat pelayanan Perguruan Tinggi baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat. Sebagai pusat layanan, kepuasan mahasiswa merupakan hal penting bagi institusi perguruan tinggi. Survei ini penting untuk melihat kualitas layanan yang berlangsung berdasarkan penilaian mahasiswa sebagai pengguna layanannya. Perancangan sistem survei kepuasan mahasiswa yang dibuat sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas pelayanan pada STIKes Widya Dharma Husada tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu mempermudah proses survei kepuasan mahasiswa pada STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Sistem ini memberikan efektifitas dan efisiensi dalam hal biaya, waktu dan tenaga karena mahasiswa dapat mengisi survei secara online sehingga dapat mengurangi anggaran biaya pembelian kertas. Hasil survei dapat ditampilkan pada sistem ini berupa grafik yang mempresentasikan hasil survei dari setiap divisi pelayanan. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, Framework CodeIgniter, MySQL sebagai penyimpanan database, notepad++ sebagai tools, XAMPP sebagai server, dan dikelola menggunakan aplikasi PHP MyAdmin. Dan menggunakan UML untuk menggambarkan usecase diagram, activity diagram, sequence diagram serta class diagram.

Kata Kunci : Survei Kepuasan Mahasiswa, Evaluasi, Pelayanan


ABSTRACTION

Widya Dharma Husada College of Health Sciences or simply called STIKes WDH is a university sheltered by the Widya Dharma Husada Foundation which has 2 study programs, namely Midwifery D3 Study Program and Nursing Undergraduate Program. Students are the center of service of Higher Education both in the fields of education and teaching, research and community service. As a service center, student satisfaction is important for higher education institutions. This survey is important to see the quality of services that take place based on the assessment of students as users of their services. The design of the student satisfaction survey system that was made as an evaluation material to improve the quality of service at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. The purpose of this study is to help simplify the student satisfaction survey process at STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, this system provides effectiveness and efficiency in terms of cost, time and effort because students can fill out surveys online so they can reduce the cost of purchasing paper. The survey results can be displayed on this system in the form of a graph that presents survey results from each service division. This system was built using the PHP programming language, CodeIgniter Framework, MySQL as database storage, notepad ++ as a tool, XAMPP as a server, and managed using the PHP MyAdmin application. And use UML to describe usecase diagrams, activity diagrams, sequence diagrams and class diagrams.

Keywords : Student Satisfaction Survey, Evaluation, Service



KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM SURVEI KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI EVALUASI GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN PADA STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG”

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom,. M,T,I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Bapak 5. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom., MTI., sebagai Dosen Pembimbing I
  6. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing II.
  7. Ibu Holidah, SST., M.Kes., selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Ibu Siti Novy Romlah, SST.,M.Epid, Selaku KaProdi D3 Kebidanan di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang yang selalu memberilam saran dan masukan yang begitu berarti bagi penulis.
  9. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  10. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, serta dukungan secara moril maupun materil.
  11. Teman - teman seperjuangan yang selalu memberi saran dan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya rekan-rekan mahasiswa/i di Universitas Raharja.


Tangerang, 16 Juli 2019
Alda Lingua Dawai Aksara
NIM. 1522490142



DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 SWOT Faktor Internal
  2. Tabel 3.2 Analisa SWOT Faktor Eksternal
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
  7. Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan
  8. Tabel 4.2 Tabel Fasilitas
  9. Tabel 4.3 Tabel Form Keluhan
  10. Tabel 4.4 Tabel Tabel Jenjang
  11. Tabel 4.5 Tabel Mahasiswa
  12. Tabel 4.6 Tabel Pelayanan
  13. Tabel 4.7 Tabel Program
  14. Tabel 4.8 Tabel 4.8 Tabel User
  15. Tabel 4.9 Tabel User
  16. Tabel 4.10 Tabel 4.10 Black Box Testing Pada Menu Form Keluhan
  17. Tabel 4.11 TTabel 4.11 Schedule Implementasi
  18. Tabel 4.12 Tabel 4.12 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Berjalan
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan
  4. Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Berjalan
  5. Gambar 3.5 Dokumen Masukan
  6. Gambar 4.1 Use Case Diagram Usulan
  7. Gambar 4.2 Activity Diagram Usulan Admin
  8. Gambar 4.3 Activity Diagram Usulan Mahasiswa
  9. Gambar 4.4 Activity Diagram Usulan Ketua STIKes
  10. Gambar 4.5 Sequence Diagram Usulan Admin
  11. Gambar 4.6 Sequence Diagram Usulan Mahasiswa
  12. Gambar 4.7 Sequence Diagram Sistem Ketua STIKes
  13. Gambar 4.8 Class Diagram yang Diusulkan
  14. Gambar 4.9 Tampilan Halaman Login
  15. Gambar 4.10 Tampilan Halaman Menu Dashboard
  16. Gambar 4.11 Tampilan Halaman Menu Fasilitas
  17. Gambar 4.12 Tampilan Halaman Menu Jenjang
  18. Gambar 4.13 Tampilan Halaman Menu Mahasiswa
  19. Gambar 4.14 Tampilan Halaman Menu Pelayanan
  20. Gambar 4.15 Tampilan Halaman Menu Program
  21. Gambar 4.16 Tampilan Halaman Menu User
  22. Gambar 4.17 Tampilan Halaman Menu Laporan Form Keluhan Admin
  23. Gambar 4.18 Tampilan Halaman Menu Form Keluhan Mahasiswa
  24. Gambar 4.19 Tampilan Halaman Menu History Keluhan

DAFTAR SIMBOL

I. Simbol Use Case Diagram

II. Simbol Activity Diagram

III. Simbol Sequence Diagram


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mahasiswa merupakan pusat pelayanan Perguruan Tinggi baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat. Sebagai pusat layanan, kepuasan mahasiswa merupakan hal penting bagi institusi perguruan tinggi[1]. Pengukuran kepuasan mahasiswa dilakukan dengan menyelenggarakan survei kepuasan, sistem ini dibangun untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa atas layanan-layanan kemahasiswaan yang diberikan oleh STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Sistem pengisian form kepuasan mahasiswa pada STIKes WDH atau disebut juga form aduan, saat ini masih berjalan manual, yaitu dengan menggunakan selembar kertas sehingga sering terjadinya kehilangan data masukan, sistem penginputan data juga masih kurang efisien karena masih semi komputerisasi yaitu menggunakan Ms. Excel sehingga memakan waktu dalam penginputan yang mengakibatkan staff membutuhkan SDM lebih, bagian SPMI seringkali lupa mengambil form aduan yang telah diisi sehingga memperlambat proses evaluasi pelayanan. .

Berdasarkan alasan diatas, penulis tertarik untuk merancang suatu sistem dengan judul “PERANCANGAN SISTEM SURVEI KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI EVALUASI GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN PADA STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah yang ada pada STIKes Widya Dharma Husada Tangerang sebagai berikut, yaitu :

  1. Bagaimana sistem pengisian form aduan yang sedang berjalan saat ini?
  2. Bagaimana membangun sistem survei kepuasan mahasiswa untuk menangani kekurangan pada sistem yang berjalan saat ini pada STIKes Widya Dharma Husada Tangerang?
  3. Bagaimana cara mengetahui survei yang telah diisi mahasiswa telah diproses oleh yang bersangkutan pada sistem yang akan dibangun?

Ruang Lingkup (Batasan Masalah)

Untuk mempermudah penulisan laporan Skripsi ini, maka diperlukannya pembatasan dan ruang lingkup. Ruang lingkup penelitian ini hanya akan membahas tentang pengisian serta rekapitulasi laporan hasil survei.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini ada beberapa tujuan, diantaranya:

  1. Tujuan Operasional

    Tujuan Operasional yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui dan menganalisa prosedur sistem pengaduan yang berjalan saat ini dan untuk mengetahui kendala-kendala pada sistem survei yang berjalan, serta membuat sistem yang user friendly agar mudah digunakan oleh user.

  2. Tujuan Fungsional

    Tujuan Fungsional yang ingin dicapai yaitu untuk membantu mempermudah proses survei kepuasan mahasiswa guna meningkatkan kualitas pelayanan pada STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.

  3. Tujuan Individual

    Tujuan Individual yang ingin dicapai terhadap penelitian ini yaitu untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan pengamatan terkait implementasi sistem survei kepuasan mahasiswa pada STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat Operasional

    Manfaat Operasional yang ingin dicapai yaitu membantu menemukan solusi yang tepat untuk menangani kendala sistem pengaduan yang sedang berjalan saat ini pada STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.

  2. Manfaat Fungsional

    Manfaat Fungsional yang ingin dicapai yaitu membantu mengetahui kendala yang dihadapi pada prosedur sistem yang berjalan saat ini sehingga penulis dapat merancang sistem survei kepuasan mahasiswa yang dapat menjadi solusi bagi kendala sistem yang berjalan.

  3. Manfaat Individual

    Manfaat Individual yang ingin dicapai yaitu penulis dapat membantu dengan membuat rancangan sistem survei kepuasan mahasiswa yang terkomputerisasi.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mendapatkan dan mengumpulkan data yang relevan diperlukan metode penyusunan dalam Laporan Skripsi ini, yaitu:

  1. Metode Observasi (Observasi Research)

    Pada metode ini penulis melakukan pengumpulan data secara langsung ke lapangan melalui pengamatan dan melakukan pencatatan pada permasalahan-permasalahan yang ada pada STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Kemudian dari pengamatan tersebut, penulis mengumpulkan data survei berupa formulir aduan yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisa dan perancangan sistem ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara lisan kepada pihak yang bersangkutan dan yang mengerti dengan permasalahan yang ada.

  3. Metode Study Pustaka (Library Research)

    Metode study kepustakaan digunakan untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber literatur seperti artikel, majalah, buku, internet, jurnal dan referensi lainnya yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi ini.

Metode Analisis

Metode analisa dilakukan setelah proses pengumpulan data, selanjutnya data akan diolah dan dianalisis agar mendapat hasil akhir yang bermanfaat bagi yang bersangkutan.

Metode analisa yang digunakan yaitu metode analisa SWOT untuk mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengenai peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan di perusahaan lain.

Metode Perancangan

Untuk membuat suatu perancangan agar terciptanya sistem yang akurat dalam pembuatannya penulis menggunakan diagram berbasis objek yaitu UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari : use case diagram, activity diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Pembuatan database dan program disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan keinginan stakeholder yang terangkum pada elisitasi.

Metode Testing

Tahap ini melakukan pengujian pada sistem survei kepuasan mahasiswa untuk mengetahui apakah informasi yang diharapkan untuk metode yang digunakan yaitu metode blackbox testing. Dengan adanya metode testing ini penulis dapat mengetahui kelemahan dari sistem yang menangani pengelolaan survei dan laporan hasil survei. Bila ada kesalahan yang terjadi, maka penulis dapat segera memperbaikinya.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan pemahaman, maka penulis mengelompokkan Laporan Skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijabarkan dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan antara lain yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang berisi definisi-definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai gambaran dan sejarah singkat STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, dan UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini berisi tentang sistem baru yang diusulkan, diagram rancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language), rancangan basis data, serta rancangan tampilan dan implementasi sistem yang diusulkan.
BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan saran-saran atau masukan yang sebaiknya dilakukan untuk pengembangan sistem dan kegiatan operasional perubahan.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Edi Faizal dan Ernawati (2015:13)[1]"Perancangan sistem merupakan merancang suatu sistem agar projek yang akan dikerjakan nanti tidak mengalami kesalahan alur program yang fatal dan perancangan sistem yang baik akan mempermudah programer dalam membuat programnya.
Menurut Gatoet dalam Maimunah, David Ericson Manalu, Dina Budi Kusuma, dalam Jurnal Semnasteknomedia, (2017:38)[2] berpendapat bahwa “setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.”

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Darmawan(2013:228)[3]Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Terdapat beberapa pendapat pandangan menurut para ahli mengenai definisi sistem, sebagai berikut :

Menurut Suprihadi et all dalam Jurnal CCIT (2013:310)[4] "Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan".

Menurut pendapat Sugiarti yang dikutip oleh Nur Azizah, Lina Yuliana dan Elsa Juliana dalam Jurnal SENSI, Vol.3 No.1, (2017:16)[5]“ sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Berdasarkan pengertian sistem di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam proses yang dapat mendukung sebuah sistem yang lebih besar dan untuk mencapai tujuan tertentu”.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean, J. (2015:3-5)[6], Sebuah sistem dikatakan sistem yang baik harus memiliki beberapa karakeristik berikut ini, yaitu :
  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
  2. Batasan Sistem (Boundary)
    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antasa suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
    Lingkungan luar sistem (Environment) adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak ada yang mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface)
    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dan subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
  5. Masukkan Sistem (Input)
    Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa perawatan (maintenance input). Dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  6. Keluaran Sistem (Output)
    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan sisa informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
  7. Pengolah Sistem (Proses)
    Suatu sistem menjadi pengolah yang akan berubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
  8. Sasaran Sistem
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean, J. (2015:3-5)[6], sistem dapat diklasifikasi dalam beberapa sudut pandang:

  1. Klasifikasi sistem sebagai:
    1. Sistem abstrak (abstract system)
    2. Sistem fisik (physical system)
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem alamiyah (natural system)
    2. Sistem buatan manusia (human made system)
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem tertentu (deterministical system)
    2. Sistem tak tentu (probalistic system)
  4. Sistem diklasifikasikan sebagai:
    1. Sistem tertutup (closed system)
    2. Sistem terbuka (open system)

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Untung Rahardja, 2016 [7]“Informasi sudah tidak lagi diserap dengan mengandalkan alat-alat yang masih kuno dan konvensional, karenanya peran komputer menjadi sangat krusial dalam memberikan solusi untuk memecahkan masalah, selain itu komputer juga merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mengembangkan sistemyang masih ketinggalan zaman”.

Menurut Lusyani Sunarya, Ogi Dermawan, (2016)[8] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Fungsi Informasi

Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2014:9), “Fungsi utamanya yaitu: menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan lebih cepat, informasi juga memberikan standart, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan”.

Nilai Informasi

Menurut Nur Azizah, Lina Yuliana dan Elsa Juliana dalam Jurnal SENSI (2017:16)[9], “kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan.” Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :

  1. Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
  2. Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
  3. Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi

Berikut beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli, yang dijabarkan dibawah ini:

  1. Menurut Ilamsyah,dkk(2016:201)[10] Mengatakan bahwa “sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk menggumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”
  2. Menurut Gilang Ramadhan, Edy Budiman, dan Andi Syakir (2017)[11] Mengatakan bahwa “Sistem Informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan)”.
  3. Menurut Mulyati, Rasyid Tarmizi, dan Angga Panugali (2018:119)[[12], “Informasi adalah sebuah nilai, arti atau manfaat yang dihasilkan dari proses pengolahan berbagai sumber data”.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2014:71-72)[13],Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti-berikut :

  1. Perangkat keras (hardware), yang mencangkup piranti-piranti fisik seperti komponen dan printer.
  2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.
  3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk menwujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
  4. Orang, yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
  5. Basis data (database), yaitu kumpulan tebel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
  6. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersamaan atau diakses oleh sejumlah pemakai.


Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Suryadi, dan Emi dalam Jurnal CCIT, Vol. 9 No. 3, (2016:270)[14], berpendapat bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan atau hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Menurut Hanif Al Fatta, Robert Marco dalam Jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69)[15], “Suatu analisis sistem merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Berikut langkah-langkah dasar dari analisis sistem:

  1. Indentify, yaitu mengindentifikasi masalah.
  2. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.
  3. Analyze, yaitu menganalisa sistem.

Menurut Abdul Kadir (2014:345)[13] dalam buku yang berjudul “Konsep Dasar Analisa Sistem”. Analisa sistem adalah proses untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya).

Tahapan Analisa Sistem

Menurut Nur Elfi Husda & Yvonne Wangdra (2016:107)[16],di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, di antaranya adalah:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah
  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
  3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut pendapat Martono, Kartika, Putri Aullia, (2017 : 231)[17] dalam Jurnal CCIT, Vol 10 No 2, berpendapat bahwa data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Teknik Pengumpulan Data

Menurut Noor, (2015:138-141)[18], menyatakan bahwa umumnya terdapat beberapa teknik dalam mengumpulkan data, yaitu sebagai berikut:

  1. Wawancara

    Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada lain kesempatan.

  2. Kuesioner / Angket

    Angket merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut.

  3. Observasi

    Pada teknik ini menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitian.

  4. Wawancara

    Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada lain kesempatan.

  5. Dokumen

    Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.

  6. Focus Group Discussion (FGD)

    Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif dengan bertujuan menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok.

Teori Khusus

Konsep Dasar Survei

Definisi Survei

Menurut Sugiyono (2013:11)[19], pengertian metode survey adalah : “Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis”.

Jenis-Jenis Survei

  1. Jenis survei secara umum, ada 2 yaitu:
    1. Survei yang lengkap, yaitu yang mencakup seluruh populasi atau elemen-elemen yang menjadi objek penelitian. Survei tipe ini disebut sensus.
    2. Survei yang hanya menggunakan sebagian kecil dari populasi, atau hanya menggunakan sampel dari populasi. Jenis ini sering disebut sebagai sample survey method.
  2. Jenis survei secara ilmu penelitian, yaitu:
    1. Penelitian Exploratif (Penjajagan): Terbuka, mencari-cari, pengetahuan peneliti tentang masalah yang diteliti masih terbatas.
    2. Penelitian Deskriptif : Mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena; pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat. Peneliti mengembangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis;
    3. Penelitian Evaluasi : mencari jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan sebelumnya. Evaluasi disini mencakup formatif (melihat dan meneliti pelaksanaan program), Sumatif (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur pencapaian tujuan);
    4. Penelitian Eksplanasi (Penjelasan) : menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis;
    5. Penelitian Prediksi : Meramalkan fenomena atau keadaan tertentu;
    6. Penelitian Pengembangan Sosial : Dikembangkan berdasarkan survei yang dilakukan secara berkala.

Tujuan dan Kegunaan Survei

Tujuan dari survei adalah memaparkan data dari objek penelitian, dan menginterpretasikan dan menganalisisnya secara sistematis. Kebenaran informasi itu tergantung kepada metode yang digunakan dalam survei. Kegunaan dari survei antara lain:

  1. Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada;
  2. Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb;
  3. Melakukan evaluasi serta perbandinagn terhadap hal yang telah dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa;
  4. Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel;
  5. Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan;

Konsep Dasar Kepuasan Mahasiswa

Definisi Kepuasan Mahasiswa

Menurut Sugito kepuasan mahasiswa adalah suatu keadaan terpenuhinya keinginan, harapan, dan kebutuhan mahasiswa (dalam Srinadi, 2008)[20]

Kepuasan mahasiswa adalah sikap positif mahasiswa terhadap pelayanan lembaga pendidikan tinggi karena adanya kesesuaian antara harapan dari pelayanan dibandingkan dengan kenyataan yang diterimanya, Sopiatin (2010:33)[21]

Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Mahasiswaa

Menurut Dib dan Alnazer (2013:2)[22] Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa adalah:

  1. Service Quality (mutu layanan) Alves dan Rapso (dalam Dib dan Alnazer, 2013:3)[22] menyimpulkan pengaruh kualitas yang dirasakan dalam kepuasan lebih tinggi pada bagian fungsi kualitas, hasil ini dapat di hubungkan dengan fakta layanan pendidikan menjadi sangat penting untuk kebutuhan mahasiswa. Mutu layanan mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan mahasiswa.
  2. Perceived Value (Nilai yang dirasakan) Nilai yang dirasakan adalah penilaian konsumen secara keseluruhan dari utilitas suatu produk berdasarkan persepsi yang dirasakan dan diberikan, Zithaml (dalam Dib et al, 2013:3)[22]
  3. Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel;
  4. Students perceived price (biaya yang dirasakan mahasiswa) Biaya yang dirasakan mahasiswa sebagai evaluasi mahasiswa tentang apa yangdiberikan atau dikorbankan untuk mendapatkan pelayanan dari lembaga pendidikan

Konsep Dasar Evaluasi

Definisi Evaluasi

Menurut M. Ngalim Purwanto (2012)[23], “Evaluasi adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Dengan demikian, evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauhmana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa”.

Fungsi Evaluasi

Evaluasi mempunyai berbagai fungsi yang bermanfaat bagi orang-orang yang melakukan atau pun dalam tercapainya sebuah tujuan sesuai target yang telah ditentukan. Berikut ini beberapa contoh fungsi evaluasi:

  1. Mengetahui tingkat keberhasilan dari sebuah agenda yang telah dikerjakan.
  2. Mengadakan perbaikan kurikulum.
  3. Memperbaiki cara belajar dan menyelesaikan masalah.
  4. Mengukur efektifitas kinerja dan tugas yang dikerjakan.
  5. Mengetahui hasil dari proses yang telah dikerjakan.
  6. Meningkatkan bimbingan, pengawasan, dan pemaksimalan dalam proses pencapaian tugas atau tujuan.
  7. Mengetahui tingkat kemajuan berdasarkan hasil dari proses yang telah dikerjakan.
  8. Menjadi sarana penyampaian kritik dan saran untuk memberikan perbaikan pada proses atau sistem yang sebelumnya telah dijalankan.
  9. Meningkatkan komunikasi dan konsolidasi di antara orang-orang yang mempunyai tujuan dan berada dalam 1 wadah yang sama.

Konsep Dasar Pelayanan

Definisi Pelayanan

Menurut Fandy Tjiptono (2014:17)[23]


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan