SI1522489498

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN APLIKASI MONITORING DATA ASET IT

BERBASIS WEB PADA PT. GRATIA PRIMA INDONESIA



SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1522488417

NAMA : ARDIYAN AGUS PRAYOGO SRI HANDOYO PRAPTO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA (2019/2020)



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN APLIKASI MONITORING DATA ASET IT

BERBASIS WEB PADA PT. GRATIA PRIMA INDONESIA


Disusun Oleh :

NIM
: 1522489498
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Dekan
       
Ketua Program Studi
Fakultas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
       
(Ruli Supriati, S.Kom.,M.T.I)
NIP : 006095
       
NIP : 073009



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN APLIKASI MONITORING DATA ASET IT

BERBASIS WEB PADA PT. GRATIA PRIMA INDONESIA



Dibuat Oleh :

NIM
: 1522489498
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Disetujui Oleh :

Tangerang, 14 Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Truki Salim, S.Kom.,M.T.I.)
   
NID : 15031
   
NID : 14005



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN APLIKASI MONITORING DATA ASET IT

BERBASIS WEB PADA PT. GRATIA PRIMA INDONESIA



Disusun Oleh :

NIM
: 1522489498
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2020

Ketua Penguji
   
Penguji I
   
Penguji II
       
       
       
       
(_____________)
   
(_____________)
   
(_____________)
NID :
   
NID :
   
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN APLIKASI MONITORING DATA ASET IT

BERBASIS WEB PADA PT. GRATIA PRIMA INDONESIA


Disusun Oleh :

NIM
: 1522489498
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 15 Desember 2019

 
 
NIM : 1522489498

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

PT. Gratia Prima Indonesia merupakan perushaan pemilik jaringan toko buku “Books & Beyond” yang menawarkan berbagai jenis buku baik import maupun lokal. Tidak hanya buku, Books & Beyond juga menawarkan berbagai produk lainnya seperti ATK, Mainan, dan Majalah. Dengan melalui perkembangan teknologi yang semakin pesat, sistem manajemen aset yang sudah terkomputerisasi tentu akan meningkatkan kinerja perusahaan, karena dapat mengurangi waktu yang digunakan untuk pendataan aset. Penelitian ini bertujuan menganalisa masalah untuk kemudian memberikan usulan rancangan sistem pada PT. Gratia Prima Indonesia. Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Peneliti menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai alat bantu untuk membuat rancangan model dan desain sistem. Peneliti juga menggunakan metode pengembangan aplikasi atau yang biasa disebut SDLC (Software Development Life Cycle) dan metode SDLC yang digunakan adalah metode waterfall dimana metode ini berkembang dari satu tahap ke tahap lain layaknya air terjun. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah sistem aplikasi asset management yang dibuat menggunakan framework codeigniter dengan php sebagai bahasa pemrograman nya dan MySQL sebagai database. Terakhir peneliti menggunakan Blackbox Testing untuk menguji fungsionalitas sistem aplikasi yang dirancang.

Kata Kunci : Asset, Aplikasi, Management, UML, SDLC.



ABSTRACT


PT. Gratia Pratama Indonesia is the owner of the book "Book & Beyond" bookstore chain that offers various types of books both imported and local. Not only books, Books & Beyond also offers a variety of other products such as stationery, toys and magazines. Through rapid technological development, a computerized asset management system will certainly improve company performance, because it can reduce the time spent on asset data collection. This study aims to analyze the problem and then propose a system design at PT. Gratia Prima Indonesia. Researchers collect data by observing, interviewing and studying literature. Researchers use the Unified Modeling Language (UML) as a tool for creating model designs and system designs. Researchers also use application development methods or commonly called SDLC (Software Development Life Cycle) and the SDLC method used is the waterfall method where this method develops from one stage to another like a waterfall. The results of this study are an asset management application system created using a codeigniter framework with PHP as its programming language and MySQL as a database. Finally, researchers use Blackbox Testing to test the functionality of the designed application system.

Keywords: Asset, Application, Management, UML, SDLC.



KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-NYA, sehingga laporan Skripsi Peneliti dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika (TI).

Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempataan ini, izinkan peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril, material, maupun doa hingga laporan Skripsi ini dapat selesai tepat waktu. Dan lagi, izinkanlah peneliti memberikan selaksa pujian dan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja,
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja,
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika,
  4. Bapak Turki Salim, S.Kom., M.T.I selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada peneliti sehingga laporan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya,
  5. Bapak Arkan Nur Robby, S.T., M.M selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing saya dalam proses penyusunan skripsi ini.
  6. Bapak Andreas Setiawan sebagai Pimpinan PT Gratia Prima Indoensia yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian Skripsi di PT Gratia Prima Indoensia,
  7. Bapak Chandra Sulistyo sebagai Stakeholder di PT Gratia Prima Indonesia yang telah memberikan informasi dan membantu peneliti ketika melakukan observasi dan wawancara di PT Gratia Prima Indoensia,
  8. Sahabat dan teman yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk dapat membantu berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Tangerang, Januari 2020
Ardiyan Agus Prayogo Sri Handoyo Prapto
NIM. 1522489498






DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Analisa PIECES

Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Tabel Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

Tabel 4.2 Tabel Unnormal

Tabel 4.3 Tabel First Normal Form (1NF)

Tabel 4.4 Tabel Second Normal Form (2NF)

Tabel 4.5 Tabel Third Normal Form (3NF)

Tabel 4.6 Spesifiaksi Tabel Asset

Tabel 4.7 Spesifiaksi Tabel Detail Process

Tabel 4.8 Spesifiaksi Tabel Store Location

Tabel 4.9 Spesifiaksi Tabel User

Tabel 4.10 Spesifiaksi Tabel User Access Menu

Tabel 4.11 Spesifiaksi Tabel User Menu

Tabel 4.12 Spesifiaksi Tabel User Role

Tabel 4.13 Spesifiaksi Tabel User Sub Menu

Tabel 4.14 Spesifiaksi Tabel User Token

Tabel 4.15 Pengujian Black Box Testing

Tabel 4.16 Implementasi

Tabel 4.17 Estimasi Biaya



DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram


Gambar 2. Simbol Activity Diagram


Gambar 3. Simbol Sequence Diagram


Gambar 4. Simbol Class Diagram


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Waterfall

Gambar 3.1 Profil Perusahaan

Gambar 3.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.3 Use case Diagram Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Penyimpanan Aset

Gambar 3.5 Activity Diagram Permintaan Aset

Gambar 3.6 Activity Diagram Pengembalian Aset

Gambar 3.7 Activity Diagram Laporan Aset

Gambar 3.8 Sequence Diagram Penyimpanan Aset

Gambar 3.9 Sequence Diagram Permintaan Aset

Gambar 3.10 Sequence Diagram Pengembalian Aset

Gambar 3.11 Sequence Diagram Laporan Aset

Gambar 3.12 Dokumen Masukan

Gambar 3.13 Dokumen Keluaran

Gambar 4.1 Use Case Diagram Monitoring Aset

Gambar 4.2 Activity Diagram IT Staff

Gambar 4.3 Activity Diagram Karyawan

Gambar 4.4 Sequence Diagram IT Staff

Gambar 4.5 Sequence Diagram Karyawan

Gambar 4.6 Class Diagram Monitoring Asset IT

Gambar 4.7 Prototype Halaman Login

Gambar 4.8 Prototype Halaman Registrasi

Gambar 4.9 Prototype Halaman Lupa Password

Gambar 4.10 Prototype Halaman Utama Aplikasi

Gambar 4.11 Diagram HIPO

Gambar 4.12 Halaman Login

Gambar 4.13 Halaman Lupa Password

Gambar 4.14 Halaman Registrasi

Gambar 4.15 Halaman My Profile

Gambar 4.16 Halaman List Asset

Gambar 4.17 Halaman Take Out

Gambar 4.18 Halaman Take In

Gambar 4.19 Halaman History



DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

A.1. Surat Pengantar Observasi

A.2. Surat Keterangan Observasi

A.3. Formulir Penggantian Judul

A.4. Kartu Bimbingan

A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF)

A.6. Formulir Validasi Skripsi

A.7. Formulir Validasi Sidang

A.8. Kwitansi Pembayaran Skripsi, Raharja Career, Sidang

A.9. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil

A.10. Daftar Nilai

A.11. Formulir Seminar Proposal

A.12. Formulir Final Presentasi

A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder

A.14. Sertifikat TOEFL

A.15. Sertifikat Prospek

A.16. Sertifikat IT Internasional

A.17. Sertifikat IT Nasional

A.18. Curriculum Vitae

A.19. Katalog Produk

A.20. Slide Presentasi

LAMPIRAN B

B.1. Form Wawancara

B.2. Lampiran Hasil Observasi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Aset merupakan suatu barang yang dimiliki perusahaan, keberadaan aset ini sangat diperlukan bagi sebuah perusahaan, tujuannya adalah untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada para customer-nya khususnya dibidang retail.

Saat ini pengelolaan aset pada PT Gratia Prima Indonesia menggunakan sistem yang masih manual dimana saat ada perpindahan aset yang terjadi menggunakan tanda terima berupa kertas yang berfungsi sebagai bukti bahwa barang sudah dikirim atau sudah diterima. Dampak dari sistem ini adalah sulitnya dalam memantau pergerakan dari masing – masing perpindahan aset yang terjadi. Sebagai contoh di perusahaan ini peneliti menemukan beberapa buku binder yang berisi dokumen tanda terima berupa kertas yang sudah ada dari tahun 2012, dimana buku ini terbagi dalam 2 (dua) kategori yaitu buku dengan kategori in, digunakan untuk menyimpan dokumen tanda terima barang yang masuk dan buku dengan kategori out, digunakan untuk menyimpan dokumen tanda terima barang yang keluar, juga saya temukan adalah 1 (satu) kategori buku ini terdapat lebih dari 100 (seratus) dokumen tanda terima, karena dalam 1 (satu) buku ini digunakan untuk periode selama 2 (dua) tahun, dimana buku – buku ini sudah semakin banyak karena digunakan sejak tahun 2012, Lalu dikarenakan dalam 1 (satu) kategori buku ini terdapat banyak sekali dokumen, akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari data pergerakan aset perusahaan, juga karena dokumen tanda terima ini hanya berupa kertas kemungkinan hilang atau rusak sangat mungkin terjadi karena diletakkan begitu saja dan tidak adanya maintenance berkala, sehingga data aset perusahaan tidak terdokumentasi dengan baik dan rapih.

Pada dasarnya, peneliti bertujuan untuk mengembangkan sistem yang ada agar memudahkan karyawan PT Gratia Prima Indonesia dalam melakukan kegiatan operasional dan memudahkan dalam pembuatan report asset apabila dibutuhkan. Karena alasan tersebut, maka peneliti mengambil judul “Perancangan Aplikasi Monitoring Data Aset IT Berbasis Web Pada PT. Gratia Prima Indonesia”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan apa yang telah peneliti uraikan dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang harus dijawab yaitu :

  1. Bagaimana sistem asset management yang berjalan saat ini pada PT Gratia Prima Indonesia?
  2. Apa saja kendala yang dialami dalam pengelolaan asset yang berjalan saat ini pada PT Gratia Prima Indonesia?
  3. Bagaimana membuat rancangan sistem aplikasi asset management berbasis web pada PT Gratia Prima Indonesia?

Ruang Lingkup Penelitian

Sebagai batasan pembahasan pada penyusunan laporan ini agar tetap sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, maka peneliti memberikan ruang lingkup penelitian yang meliputi : Perancangan dan implementasi sistem pengelolaan data aset (asset management) yang berupa perlengkapan komputer pada divisi IT PT. Gartia Prima Indonesia.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Agar PT Gratia Prima Indonesia mempunyai sistem untuk pengelolaan aset yang terkait dengan divisi yang membutuhkan.
  2. Untuk memantau pergerakan segala pergerakan asset yang terjadi pada PT Gratia Prima Indonesia.
  3. Membuat sistem yang dapat digunakan untuk membuat laporan asset apabila diperlukan sewaktu-waktu.

Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini antara lain:

  1. Memberikan sebuah informasi secara tepat dan akurat untuk setiap pergerakan asset yang terjadi kepada divisi yang berada di lingkungan perusahaan terkait apabila dibutuhkan.
  2. Membantu pihak perusahaan dalam melakukan kontrol asset yang dimiliki. Karena dengan adanya sistem ini, setiap divisi yang memerlukan data laporan dari asset perusahaan bisa mendapatkannya dengan cepat dan mudah.
  3. Membantu pihak perusahaan dalam membuat laporan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Metode Penelitian

Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan 3 (tiga) pendekatan yaitu:

  1. Metode Observasi

    Dalam metode ini peneliti melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber dan prosedur pengelolaan serah terima barang agar peneliti mendapatkan data yang dibutuhkan.

  2. Metode Wawancara

    Pada metode ini peneliti berusaha mendapatkan data dengan cara bertanya secara langsung pada pihak yang bersangkutan, serta mencoba menafsirkan dan mengembangkan informasi yang berkaitan dengan masalah yang akan diselesaikan.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi tertulis yang dibutuhkan. Informasi ini dapat diperoleh dari buku – buku, laporan penelitian, tesis dan sumber – sumber lainnya. Dengan dilakukannya metode studi pustakan ini akan didapatkan informasi yang relevan dengna penilitian yang sedang dilakukan.


Metode Analisa Sistem

Setelah melakukan pengumpulan data selanjutnya data yang telah di peroleh dapat diolah dan dianalisa. Disini penulis menggunakn metode Analisa sistem yang dilakukan yaitu, Analisa PIECES.

  1. Analisa PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services). Teknik ini merupakan analisa sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan sistem yang berjalan untuk menjadi rekomendasi perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dibuat atau dikembangkan.
  2. Penulis menggunakan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, sebagai salah satu alat bantu untuk Analisa proses, analisa masukan, analisa keluaran, analisa Control serta Analisa tentang sistem yang sedang berjalan.
  3. Kemudian Penulis menggunakan metode Elisitasi untuk menuangkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan user. Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III dan Draft Final Elisitasi.

Metode Perancangan Sistem

Dalam membuat rancangan sistem, peneliti menggunakan metode waterfall, dimana waterfall sendiri merupakan metode yang menyarankan sebuah pendekatan yang sistematis dan sekuensial melalui tahapan – tahapan pada SDLC (System Development Life Cycle) untuk membangun sebuah perangkat lunak. Peneliti menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan codeigniter sebagai framework untuk sisi backend dan bootsrap sebagai framework untuk sisi frontend nya, lalu untuk penggunaan database peniliti menggunakan Mysql. Dalam analisis data peneliti menggunakan metode analisis PIECES. Untuk penggambaran model sistem penliti menggunakan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan entity relational diagram, terakhir untuk metode pengujian sistem peneliti menggunakan metode blackbox testing.

Metode Pengujian Sistem

Dalam menyusun laporan skripsi ini peneliti menggunakan metode pengujian yang dinamakan Blackbox Testing. Blackbox Testing merupakan sebuah metode uji coba yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Karena itu uji coba Blackbox Testing memberi kemungkinan kepada pengembang perangkat lunak untuk membuat himpunan kondisi input yang mana kondisi tersebut akan melatih syarat fungsional suatu program. Metode pengujian ini berusaha untuk menemukan kesalahan yang terdiri dari beberapa kategori, diantaranya : fungsionalitas yang tidak berjalan atau tidak sesuai harapan, kesalahan antarmuka, kesalahan dalam struktur data, dan kemungkinan kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Agar penulisan laporan penelitian ini menjadi lebih mudah untuk dipahami dan tersusun dengan benar, maka peneliti mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan aturan penyampaiannya sebagai berikut :


BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.


BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan beberapa teori dasar dan beberapa definisi serta literature review yang akan mendukung pembahasan masalah yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki manfaat yang nyata.


BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran umum PT Gratia Prima Indonesia, seperti sejarah singkat, struktur organisasi, tugas dan wewenang, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, serta elisitasi tahap I, II, III dan final draft elisitasi.


BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi uraian mengenai usulan prosedur yang baru, rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk diagram UML yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram, entity relational diagram, spesifikasi basis data, rancangan antarmuka, serta testing dan implementasi sistem yang diusulkan.


BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan beberapa kesimpulan hasil analisa dari penelitian yang dilakukan dan juga saran yang dapat bermanfaat untuk peneliti dan pembaca agar sistem yang diusulkan dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.


DAFTAR PUSTAKA


LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI


Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan teori– teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.


Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Definisi perancangan menurut Bakti, dkk (2016:32)[1], meyatakan bahwa “Perancangan merupakan tahap dari analisis system dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean ke dalam suatu aplikasi."

Menurut Mulyati, dkk (2018:117)[2], “Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem–subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedur–prosedur. Perancangan merupakan spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis."


Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Setyabudhi (2017:15)[3], “Pada umumnya tujuan dari perancangan sistem informasi adalah :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem
  2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancangan lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya yang terlibat
  3. Perencanaan sistem harus efektif dan efisien untuk mendukung pengolahan data.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini :

Menurut Alfeno, dkk (2016:141)[4], “Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem - sistem bagian komponen atau subsistem – subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai”.

Menurut Yakub dalam penelitian Suwarto, dkk (2019:143)[5], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dijabarkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling berkaitan untuk mencapai suatu hasil tertentu.


Definisi Sistem

Menurut Rusdiana dalam penelitian Fajrianto, dkk (2017:50)[6], Karakteristik Sistem yaitu:

  1. Komponen (components)

    Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem.

  2. Batas (boundary)

    Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain

  3. Lingkungan Luar Sistem

    Lingkung sistem adalah segala sesuatu yang berbeda di luar sistem sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan.

  4. Penghubung / Antarmuka (interface)

    Penghubung / antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjebatani hubungan antar komponen dalam sistem.

  5. Masukan Sistem (input)

    Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut lagi untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

  6. Pengolahan (Processing)

    Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagai para pemakainya.

  7. Keluaran (Output)

    Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

  8. Sasaran (Objektif) dan Tujuan (goal)

    Setiap komponen dalam sistem perlu juga agar cepat bekerja sesuai rencana agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

  9. Kendali (control)

    Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja seusai dengan peran dan fungsinya masing – masing.

  10. Umpan Balik (feed back)

    Umpan balik diperlukan oleh bagian kendai (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.


Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub dalam penelitian Muhidin (2017:150) [7]pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (phisycal system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem computer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian - bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (Closed System) dan sistem terbuka (Open System). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatip tertutup, tidak benar – benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan


Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Untuk memahami informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang namanya data. Untuk itu, sebelum memahami konsep dasar informasi dalam hal ini akan dibahas mengenai data.

Berikut ini adalah beberapa definisi data menurut para ahli:

  1. Menurut Pamungkas (2017:1)[8] dalam bukunya yang berjudul Pengantar dan Implementasi Basis Data, “Data merupakan nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian”.
  2. Menurut Rusdiana dan Irfan dalam Lestari, dkk (2018:16)[9] “Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklarifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima suatu hal tertentu tersebut, sehingga mambantu dalam pengambilan keputusan secara tepat.
  3. Menurut Aris, dkk (2016:8)[10], “Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact and entity) adalah berupa suatu obyek yang nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul – betul ada dan terjadi”.


Definisi Informasi

Berikut ini adalah pengertian dari informasi menurut para ahli dan berbagai sumber:

  1. Menurut Sutarman dalam Rafika, dkk (2015:62)[11], “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.
  2. Menurut Anggraeni (2017:62)[12] dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sistem Informasi “Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.
  3. Menurut Hutahaen dalam penelitian Sunarya, dkk. (2017:162)[13], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.Sumber informasi adalah data.Data kenyataan yang menggambarkan salah satu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) ialah kejadian yang terjadi pada saat tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data-data yang berupa fakta yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.


Kualitas Informasi

Sebuah informasi yang berkualitas adalah informasi yang secara umum bisa dikatakan dapat memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna, serta tepat sasaran dan tidak berlebihan, sedangkan secara umum pengguna membutuhkan sebuah informasi yang lengkap, saat dibutuhkan selalu ada, tepat waktu dan lain-lain tergantung dari kebutuhan pengguna.

Menurut O’Briend dalam penelitian Widodo, dkk (2016:164)[14], “Kualitas Informasi adalah tingkat dimana informasi memiliki karakteristik, isi, bentuk dan waktu yang memberikannya buat para pemakai akhir tertentu. Suatu sistem aplikasi dari penggunaan TI harus dapat menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan/organisasi. Teknologi komunikasi berarti semua teknologi informasi yang mendukung semua teknologi komunikasi”.


Siklus Informasi

Menurut Hutahaean dalam penelitian Loveri (2016:12)[15], Definisi siklus informasi adalah “Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam Fahrenheit diubah ke Celcius.

Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi dari derajat Fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).”


Siklus Informasi

Menurut Ayu, dkk (2018:15)[16], “Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efetivitasnya.”


Jenis Informasi

Menurut Sutabri dalam penelitian Ayu (2018:15)[16], “Informasi manajemen ada beberapa jenis informasi sebagai berikut :

  1. Informasi yang Tepat Waktu
  2. Informasi yang Relevan
  3. Informasi yang bernilai
  4. Informasi yang Dapat Dipercaya


Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Berikut ini adalah beberapa pengertian dari sistem informasi menurut para ahli dan juga berbagai sumber :

  1. Menurut Harfizar, dan dkk dalam penelitian Thoullah, dan dkk (2019:56)[17], “Sistem informasi adalah komponen – komponen yang membentuk sistem yang menghasilkan suatu informasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi atau laporan”.
  2. Menurut Yakub dalam buku Muslihudin, dkk (2016:11)[18] yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML mengatakan “Sistem informasi merupakan suatu kumpulan darik komponen – komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan aliran informasi”.
  3. Menurut Hafizar, dkk (2017:232)[19], “Sistem informasi adalah komponen – komponen yang membentuk sistem yang menghasilkan suatu informasi yang berfungsi sebagai penyedia atau laporan”.


Komponen Sistem Informasi

Menurut Pratama, dkk dalam penelitian hafizar (2017:232-233)[19], Komponen – komponen yang terdapat didalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan penjelasan masing – masing :

  1. Input (Masukan)

    Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna, inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.

  2. Output (Keluaran)

    Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (Output) berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi.

  3. Software (Perangkat Lunak)

    Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan di dalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini membantu sistem informasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagai mestinya.

  4. Hardware (Perangkat keras)

    Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat computer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik di computer server di computer client.

  5. Database (Basis Data)

    Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kesalahan satu atau beberapa table. Setiap tabel memiliki field masing – masing. Setiap tabel memiliki fungsi penyimpanan masing – masing, serta antar tabel dapat juga terjadi relasi (hubungan).

  6. Kontrol dan Prosedur

    Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu. Komponen control berfungsi untuk mencegah suatu terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server).

  7. Teknologi dan Jarignan Komputer

    Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input dan output.


Konsep Dasar Analisa

Definisi Analisa Sistem

Menurut Ramadhan (2018:119)[20], “Analisa sistem ialah suatu penguraian sistem informasi secara utuh yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi suatu permasalahan, hambatan, kesempatan, yang terjadi untuk menentukan kebutuhan sehingga bisa untuk diusulkan perbaikan”.


Langkah-Langkah Analisa Sistem

Menurut Taufiq dalam penelitian Ramadhan (2018: 119)[20], “Agar hasil analisis dapat maksimal, langkah yang dilakukan harus terstruktur, tujuannya adalah agar tidak tumpang tindah antara hasil analisa satu dengan yang lainnya. Dengan tujuannya yaitu hasil analisa sistem dapat dikelompokkan sesuai langkah yang dilakukan untuk dipelajari, pahami dan mudah dikembangkan

Langkah – langkah dalam analisa sistem adalah sebagai berikut :

  1. Analisa Pendahuluan

    Dalam analisa pendahuluan melakukan pengumpulan sebuah informasi agar memperoleh sebuah gambaran yang menyeluruh tempat kita analisa. Analisa sistem mengambil lembar kerja dan mengumpulkan informasi untuk analisa pendahuluan.

  2. Studi Kelayakan

    Manfaat studi kelayakan yaitu peningkatan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen, manfaat untuk peningkatan kapuasan pelanggan, mafaat dari sesi nilai ekonomis

  3. Mengidentifikasi permasalahan dari kebutuhan user / pemakai

    Mengidentifikasi masalah pada sistem lama atau berjalan agar bisa diperbaiki pada sebuah sistem yang baru. Mengidentifikasi masalah bias dilakukan dengan mencari penyebab masalah yang merupakan sumber dari permasalahan. Pelaksanaan sistem analisa dirancang oleh analis dalam suatu dokumen tertulis. Maksud dokumen tertulis adalah untuk mempertemukan pikiran pemakai informasi

  4. Memahami Sistem Yang Berjalan

    Memahami sistem yang berjala yaitu untuk mendapatkan data dan menganalisis permasalahan yang terjadi. Memahami sistem yang sedang berjalan dapat dilakukan dengan penelitian untuk mendapatkan data tentang sistem yang ada saat ini atau sistem berjalan

  5. Memahami Sistem Yang Berjalan

    Hasil penelitian dikumpulkan dan langkah selanjutnya yaitu dengan menganalisis hasil penelitian tersebut. Menganalisis kelemahan sistem yang berjalan atau yang lama dimaksudkan untuk menemukan penyebab permasalahan yang terjadi yang menyebabkan sistem yang lama tidak berfungsi dengan baik atau dengan yang diharapkan.”


Tujuan Analisa Sistem

Menurut Sutabri dalam penelitian Ramadhan (2018: 119)[20], “Analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi adalah suatu prosedur yang harus dilakukan untuk melakukan pemeriksaan masalah yang ada dan penyusunan langkah dari pemecahan masalah timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.

Tujuan utama dari tahap analisis sistem adalah sebagai berikut:

  1. Dapat memberikan sebuah pelayanan fungsi – fungsi manajerial pada pengendalian pelaksanaan kegiatan dalam operasional perusahaan
  2. Membantu para pemimpin dalam pengambilan keputusan, sebagai bahan perbandingan atau sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapai oleh perusahaan.
  3. Evaluasi terhadap sistem yang telah ada atau sistem berjalan sampai baik pengolaan data maupun pembuatan laporannya.
  4. Perumusan tujuan yang ingin dicapai berupa bentuk pengolahan data dan pembuatan data laporan baru
  5. Melakukan penyusunan suatu tahapan atau rencana tentang pengembangan sistem serta penerapan kebijaksanaan.


Teori Khusus

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Menurut Divayana, dkk (2016:151)[21], “Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman – halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing – masing dihubungkan dengan jaringan – jaringan halaman (hyperlink)”.

Menurut Destiningrum, dkk (2017:32)[22], “Website adalah sebuah software yang berfungsi untuk menampilkan dokumen – dokumen pada suatu web yang membuat pengguna dapat mengakses internet melalui software yang terkoneksi dengan internet”.

Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa, website adalah suatu kumpulan modul – modul kecil yang saling terhubung membentuk satu kesatuan yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses data informasi yang dibutuhkan.
















DAFTAR PUSTAKA

  1. Bakti, Surya, Nelly Astuti Hasibuan, Lince Tomoria Sianturi, dan Ronda Dedi Sianturi. 2016. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Coreldraw X3 Menggunakan Metode Web Based Learning (WBL). Medan : Jurnal Riset Komputer (JURIKOM) Vol. 3 No. 4 – Agustus 2016.
  2. Mulyati, Rasyid Tarmizi, Annga Panugali. 2018. Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencaran Daerah Kota Tangerang. Tangerang : ICIT Vol. 4 No. 2 – Agustus 2018.
  3. Setyabudhi, Albertus L. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Abseni Dan Pengambilan Surat Cuti Kerja Berbasis Web. Batam : (JR) Jurnal Responsive Vol. 1 No. 1 – Desember 2017.
  4. Alfeno, Sandro, Ferry Sudarto, dan Ihsan Maulana. 2016. Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Sebagai Model Penunjang Keputusan Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ground Handling Airlines Pada Universitas Muhammadiyah Tangerang. Tangerang : Jurnal SENSI Vol. 2 No. 2 – Agustus 2016.
  5. Suwarto, Ita Erliyani, dan Mita Triana Putri. 2019. Perancangan Sistem Informasi Penilaian Siswa Taman Kanak – Kanak Pada RS.Darussalam Tangerang Berbasis Web. Tangerang : Jurnal SENSI Vol. 5 No. 2 – Agustus 2019.
  6. Fajrianto, Otto, Muchammad Iqbal, dan Jaka Tubagus Cahya. 2017. Sistem Penunjan Keputusan Seleksi Penerimaan Karyawan Dengan Metode Weighted Product. Tangerang : Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 1 – Maret 2017.
  7. Muhidin, Asep. 2017. Perancangan Sistem Informasi Produk Hasil Repair Pada PT.JVC Kenwood Elektronik Indonesia. Bekasi : Jurnal Teknologi Pelita Bangsa – SIGMA Vol. 6 No. 2 – Maret 2017.
  8. Canggih, Ajika Pamungkas. 2017. Pengantar dan Implementasi Basis Data. Yogyakarta : Group Penerbitan CV Budi Utama – Oktober 2017.
  9. Lestari, Triani Amrih dan Siti Mariah. 2018. Strategi Pengembangan Sistem Informasi Akademik Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan. Salatiga : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 5 No. 1 – Juni 2018.
  10. Aris, Donatus Agus Andriyanto, dan Yudha Surya Putra. 2016. Aplikasi Sistem Penjualan Perlengkapan Taekwondo Berbasis Online Pada Toko Sport Taekwondo Mawar Hitam Kab. Tangerang. Tangerang : Jurnal SENSI Vol. 2 No. 1 – Februari 2016.
  11. Rafika, Ageng Setiani, Nurlaila Suci Rahayu Rais, dan Finnike Maysarah. 2015. Aplikasi Finger print Absensi Guru Pada SMA Yuppentek 1 Tangerang. Tangerang : Jurnal SENSI Vol. 1 No. 1 – Agustus 2015.
  12. Anggraeni, Elisabet Yunaeti, dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : CV. Andi Offset.
  13. Sunarya, Lusyani, Hirzi Supriadi Saputra, dan Dwi Rahmadhiani. 2017. Perancangan Video Profile Pada SMK Islamic Village Karawaci Kabupaten Tangerang. Tangerang : SENSI Vol. 3 No. 2 – Agustus 2017.
  14. Widodo, Agus, Honorata Ratnawati Dwi Putranti, dan Nurchayati. 2016. Pengaruh Kualitas Sistem Aplikasi Dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Aplikasi RTS (Rail Ticketing System) Dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Mediasi. Semarang : Jurnal Media Ekonomi Dan Manajemen Vol. 31 No. 2 – Juli 2016.
  15. Loveri, Tomi, 2016. Analisa Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset Pada Dinas Pemadam Kebakaran Padang. Padang : Jurnal J-Click Vol. 3 No. 2 – Desember 2016.
  16. 16,0 16,1 Ayu, Fitri, dan Nia Permatasari. 2018. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Praktek Kejra Lapangan (PKL) Pada Divisi Humas PT. Pegadaian. Riau : Jurnal Intra-Tech Vol. 2, No. 2 – Oktober 2018.
  17. Thoullah, Chaidir Kurnia, Agnia Bilqisti, dan Dhimas Alifyanto. 2019. Perancangan Sistem Informasi Geografis (SIG) Sebagai Media Informasi Prakerin Berbasis Web Di SMKN 6 Tangerang Selatan. Tangerang : Jurnal CERITA Vol. 5 No. 1 – Februari 2019.
  18. Muslihudin, Muhamad, dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta : CV Andi Offset.
  19. 19,0 19,1 Hafizar, Fauzan Manafi Albar, Muh Afiffudin,. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penyalur Dana Bantuan Siswa (BOS) Berbasis Web. Tangerang : Jurnal CERITA Vol. 3 No. 2 – Agustus 2017.
  20. 20,0 20,1 20,2 Ramadhan, Sapta, dan Dian Anubhakti. 2018. Perancangan Sistem Administrasi Kepegawaian Pada PT. Edi Indonesia Berbasis Object Oriented. Jakarta : Jurnal IDEALIS Vol. 1 No. 5 – November 2018.
  21. Divayana, Dewa Gede Hendra, P. Wayan Arta Suyasa, dan Nyoman Sugihartin. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Untuk Matakuliah Kurikulum Dan Pengajaran Di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja : Jurnal Nasional Pendidikan Tekni Informatika Vol. 5 No. 3 – Desember 2016.
  22. Destiningrum, Mara, dan Qadhli Jafar Adrian, 2017. Sistem Informasi Penjadwalan Dokter Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus: Rumah Sakit Yukum Medical Centre). Bandar Lampung : Jurnal Teknoinfo Vol. 11 No. 2 – Januari 2017.