SI1522487129

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO

PRIMA PERKASA


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1522487129

NAMA : ALEK SURYA MARTA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO

PRIMA PERKASA


Disusun Oleh :

NIM
: 1522487129
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati,S.Kom.,M.T.I.)
NIP : 000603
       
NIP : 073009




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO

PRIMA PERKASA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1522487129
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ade Setiadi, M.kom)
   
(Aris, S.Kom., M.TI)
NID : 17004
   
NID : 10012




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO

PRIMA PERKASA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1522487129
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

TA. 2018/2019

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO PRIMA PERKASA

PRIMA PERKASA


Disusun Oleh :

NIM
: 1522487129
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1522487129

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, kemudian dihubungkan dengan visi yang diemban perusahaan. Tujuan dilakukan penilaian kinerja secara umum adalah sebagai evaluasi kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kinerja dan secara khusus berkaitan dengan berbagai kebijaksanaan terhadap pegawai dalam keputusan-keputusan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan. Kualitas kerja akan diketahui dengan menggunakan penilaian yang diberikan oleh manajemen, semakin baiknya kualitas kerja dari karyawan akan memberikan manfaat positif bagi perusahaan. PT. Powerindo Prima Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi produk dari logam dan peralatan listrik, PT. Powerindo Prima Perkasa sebelumnya bernama PT. Kreatif Sheet Metal Solusi, yang kemudian berganti nama pada tahun 2013. Dalam metode sistem penilaian kinerja karyawan yang dilakukan PT. Powerindo Prima Perkasa selama ini belum optimal, ketidak optimalan ini dikarenakan belum ada sistem yang berjalan menerapkan standarisasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan standarisasi penilaian kinerja karyawan yang telah ditetapkan kedalam sistem yang terkomputerisasi. Dengan alasan ini, maka penulis mengambil materi tentang “Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web Pada PT. Powerindo Prima Perkasa”.

Kata kunci : [Aplikasi Penilaian Kinerja, Aplikasi, Website]


ABSTRACT


Performance appraisal is an activity comparing between actual standards and standards set by the company, then published with the vision carried out by the company. The purpose of a general evaluation of employee evaluation is in planning improvements and evaluations of employee participation in promotional decisions, increasing acceptance, education and training. The quality of work will be enjoyed using what is given by management, further improving the quality of work of the company will provide positive benefits for the company. PT. Powerindo Prima Perkasa is a company engaged in manufacturing that produces products from metal and electrical equipment, PT. Powerindo Prima Perkasa was previously named PT. Kreatif Sheet Metal Solusi, which was later renamed in 2013. In the employee performance appraisal system method conducted by PT. Powerindo Prima Perkasa has not been optimal so far, this lack of optimism is due to the lack of a system that runs according to the standards set by the company. The purpose of this study is to apply the standards set in a computerized system. With this reasoning, the material is presented about "Web Based Employee Performance Assessment Application at PT. Powerindo Prima Perkasa".

Keywords: [Application Performance Evaluation, Website, Fitness, Application]




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web Pada PT. Powerindo Prima Perkasa”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom,.M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Ade Setiadi, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Aris, S.Kom., M.TI. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Tubagus Sukma Permana. selaku stakeholder yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian serta memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
  11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


   

Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1522487129

Daftar isi


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Bobot Indikator Kinerja Karyawan
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
  5. Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Yang berjalan dan Sistem Yang Diusulkan
  7. Tabel 4.2 Tabel User
  8. Tabel 4.3 Tabel Tahun Penilaian
  9. Tabel 4.4 Tabel Performance Rating
  10. Tabel 4.5 Tabel Kategori Kinerja
  11. Tabel 4.6 Tabel Kompetensi
  12. Tabel 4.7 Tabel Karyawan
  13. Tabel 4.8 Tabel Black Box Testing Menu Login
  14. Tabel 4.9 Schedule
  15. Tabel 4.10 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Powerindo Prima Perkasa
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
  4. Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
  5. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  6. Gambar 4.2 Use Case Diagram Admin
  7. Gambar 4.3 Use Case Diagram Manager
  8. Gambar 4.4 Use Case Diagram Hrd
  9. Gambar 4.5 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.6 Activity Diagram Admin
  11. Gambar 4.7 Activity Diagram Manager
  12. Gambar 4.8 Activity Diagram Hrd
  13. Gambar 4.9 Sequence Diagram Manager
  14. Gambar 4.10 Sequence Diagram Hrd
  15. Gambar 4.11 Class Diagram Yang Diusulkan
  16. Gambar 4.12 Tampilan Halaman Login
  17. Gambar 4.13 Tampilan Halaman Dashboard
  18. Gambar 4.14 Tampilan Halaman Data Karyawan
  19. Gambar 4.15 Tampilan Halaman Kategori Penilaian
  20. Gambar 4.16 Tampilan Halaman Kompetensi Penilaian
  21. Gambar 4.17 Tampilan Halaman Rating Penilaian
  22. Gambar 4.18 Tampilan Halaman Tahun Penilaian
  23. Gambar 4.19 Tampilan Halaman User Account
  24. Gambar 4.20 Tampilan Halaman Penilaian Karyawan
  25. Gambar 4.21 Tampilan Halaman Cetak Laporan

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, kemudian dihubungkan dengan visi yang diemban perusahaan. Tujuan dilakukan penilaian kinerja secara umum adalah sebagai evaluasi kepada pegawai dalam upaya memperbaiki tampilan kinerja dan secara khusus berkaitan dengan berbagai kebijaksanaan terhadap pegawai dalam keputusan-keputusan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan. Kualitas kerja akan diketahui dengan menggunakan penilaian yang diberikan oleh manajemen, semakin baiknya kualitas kerja dari karyawan akan memberikan manfaat positif bagi perusahaan.

PT. Powerindo Prima Perkasa didirikan pada tanggal 5 Oktober 2006. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi produk dari logam dan peralatan listrik, PT. Powerindo Prima Perkasa sebelumnya bernama PT. Kreatif Sheet Metal Solusi, yang kemudian berganti nama pada tahun 2013.

Pada saat ini penilaian kinerja karyawan pada PT. Powerindo Prima Perkasa, masih dilakukan secara manual dengan mengacu pada tabel-tabel penilaian yang telah ditentukan, penilaian karyawan memerlukan waktu yang cukup lama dalam penilaian kinerja serta menerima hasil penilaian, dan bahkan sering terjadi kesalahan dalam proses penilaian. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat menghasilkan keakuratan data, mempercepat proses penilaian karyawan, dan data yang dihasilkan tersimpan dengan baik sehingga mudah dicari apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil judul “APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. POWERINDO PRIMA PERKASA”.

Rumusan Masalah

Bersadarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas pada penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana proses pengelolaan data penilaian kinerja karyawan yang berjalan saat ini?
  2. Apakah pengolaan data hasil penilaian kinerja karyawan pada PT. Powerindo Prima Perkasa yang berjalan perlu ditingkatkan?
  3. Bagaimana perancangan aplikasi yang akan dibuat untuk PT. Powerindo Prima Perkasa?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penyusunan penulisan Skripsi ini, penulis memberikan batasan dengan ruang lingkup demi terciptanya penguasaan materi hanya pada “Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Web Pada PT. Powerindo Prima Perkasa”, maka ruang lingkup adalah sebagai berikut:

  1. Penelitian dilakukan di PT. Poweindo Prima Perkasa menggunakan data karyawan yang ada pada PT. Powerindo Prima Perkasa.
  2. Sistem yang dibuat berdasarkan standarisasi penilaian yang sudah ada.
  3. Sebatas sistem penilaian kinerja karyawan dan laporan hasil data penilaian.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan

Tujuan Individual

  1. Memenuhi salah satu persyaratan penting, untuk memperoleh gelar sarjana komputer (S. Kom) dalam bidang ilmu komputer di Universitas Raharja.

  2. Mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang penulis dapatkan dalam perkuliahan dan pekerjaan.

Tujuan Operasional

  1. Mempercepat waktu dalam proses penilaian kinerja karyawan, sehingga tidak membutuhkan waktu proses yang lebih panjang.

  2. Penilaian kinerja karyawan dibuat dengan berbasis web sehingga data yang tersimpan secara terorganisir.

Tujuan Fungsional

  1. Agar mempermudah managemen perusahaan dalam proses penilaian kinerja karyawan.

  2. Agar mempermudah dalam penyampaian infomasi ke managemen kepegawaian sebagai media promosi kenaikan pangkat pada aplikasi penilaian kinerja karyawan yang berjalan.

Manfaat Penelitian

Manfaat Individual

  1. Dengan selesainya pembuatan laporan Skripsi ini penulis dapat melakukan sidang.

  2. Menambah ilmu pengetahuan yang saya dapati di perkuliahan ataupun pekerjaan.

Manfaat Operasional

  1. Menghemat biaya dalam percetakan form penilaian.

  2. Dengan adanya aplikasi penilaian kinerja karyawan diharapkan memudahkan dalam pengelolaan data dan tersimpan secara terorganisir.

Manfaat Fungsional

  1. Memudahkan proses penyimpanan data penilaian kinerja karyawan pada PT. Powerindo Prima Perkasa.

  2. Agar perusahaan tidak menghamburkan banyak kertas form penilaian sehingga menghemat biaya.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam langkah ini penulis melakukan beberapa cara untuk mendapatkan informasi yang dapat dikumpulkan sebagai bahan penelitian diantaranya, yaitu:

Metode Pengumpulan Data

Pengamatan

Dalam metode pengumpulan data ini penulis mengadakan pengamatan secara langsung dan menganalisa sistem yang berjalan pada PT. Powerindo Prima Perkasa dan mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam membantu pembangunan sistem tersebut.

Wawancara

Untuk mendapatkan data yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara atau tanya jawab secara lisan kepade stakeholder yang bersangkutan mengenai apa saja yang diinginkan dalam membangun aplikasi penilaian kinerja karyawan.

Study Pustaka

Dalam metode ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, browsing internet, jurnal dan artikel sebagai referensi untuk mendapatkan bahan dan sumber yang berhubungan dengan laporan yang penulis buat.

Metode Perancangan

Perancangan sistem ini penulis menggunakan metode metode Unified Modelling Language (UML) terdiri dari use case diagram, activity diagram dan sequence diagram, karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pada pengembangan dan desain perangkat lunak.

Metode Pengujian

Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Penulis memilih metode testing Black-Box karena melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan Skripsi ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan tentang teori-teori dasar dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, konsep dasar elisitasi dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan, sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi dan wewenang serta tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, dan user requirement tentang rancangan pembuatan software.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, yang meliputi Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram, spesifikasi basis data, kebutuhan stakeholder, rancangan layar, dan rancangan implementasi program.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang bisa diberikan untuk memperbaiki pengembangan rancangan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema), yaitu sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Ada beberapa pendapat yang mengartikan sebuah sistem, yaitu:

  1. Menurut Indra dalam buku karya Muslihudin, M. dan Oktavianto (2016:2)[1], "Sistem adalah sekumpulan elemen atau subsistem yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai satu tujuan".

  2. Menurut Tyoso (2016:1)[2], “Sistem adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan”.

Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pengertian sistem adalah sekelompok kompenen dan elemen yang saling terhubung untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahean (2014:3-5)[3], Supaya sistem dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu:

  1. Komponen (Components)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

  6. Lingkungan luar sistem (evironment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  7. Punghubung Sistem (Interface)

  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara suatu satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  9. Masukan Sistem(Input)

  10. Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Pengolahan Sistem (Processing)

  12. Suatu sistem menjadi bagian pengolahan yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akutansi mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  13. Keluaran Sistem(Output)

  14. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  15. Sasaran Sistem(Objective)

  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klarifikasi Sistem

Menurut Hutahean (2014:6-7)[3], Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

  5. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

  6. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan. Sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  7. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

  8. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system. Sedangkan Sistem terbuka adalah sistem yang terhubung dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima sebuah input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang baik.

Definisi Analisa Sistem

Menurut Suryadi dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)[4], "Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya".

Menurut Murad dalam jurnal CCIT (2015:51)[5], "tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecahan masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya".

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu sistem tertentu.

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Menurut Yasin Efendi, Saipul Anwaro dkk (2015:10)[6], kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:

  1. Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dikerjakan dan mengetahui apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.

  2. Menspesifikasi sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang digunakan database yang ada proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.

Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih anternatif-anternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya, pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Menurut Davis dalam buku Hutahaen (2014:8)[7], Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukan, jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.

Metode pengumpulan data:

  1. Melalui pengamatan sendiri secara langsung.

  2. Melalui wawancara.

  3. Melalui perkiraan korespondensi.

  4. Melalui daftar pernyataan.

Menurut Tery dalam buku Hutahaen (2016:8)[7], Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang di rencenakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.

Unsur pokok pengolahan data, yaitu:

  1. Membaca.

  2. Menulis, Mengetik

  3. Mencatat atau Mencetak

  4. Menyampaikan atau Memindahkan

  5. Menghitung

  6. Membandingkan

  7. Menyimpan

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data dapat berupa angka, ukuran, kata, kalimat, tulisan-tulisan, uraian cerita, gambar, simbol, tanda, yang belum memiliki ciri-ciri informatif dan belum diinformasikan keberadaannya. Dengan demikian untuk dapat memahaminya maka diperlukan sebuah prosedur pengolahan misalnya perhitungan, pengukuran, dari data-data yang dimiliki.

Definisi Informasi

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:9)[1], Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan).

Menurut Tohari Hamim (2014:7)[8], Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya.

Dari poin-poin diatas mengenai informasi disimpulkan bahwa informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan manfaat bagi pengguna.

Sirklus Informasi

Menurut Hutahaen (2014:10-11)[7], Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius. Dalam hal ini digunakan sebuah model matematik berupa rumus konversi dari derajat fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi suatu informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, dan diproses kembali lewat suatu model dan seterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).

Nilai Informasi

Menurut Hutahaean (2014:11-12)[7], Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dapat dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.

Biaya informasi terdiri dari:

  1. Biaya perangkat keras:

  2. Biaya ini merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  3. Biaya untuk analisis:

  4. Biaya ini merupakan biaya tetap atau biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  5. Biaya untuk tempat dan faktor kontrol lingkungan:

  6. Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

  7. Biaya perubahan:

  8. Biaya ini merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke melode yang lain.

  9. Biaya operasi:

  10. Biaya ini pada dasamya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2014:13)[7], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Menurut Khanna Tiara, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:34)[9], mengatakan bahwa "Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan".

Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang dibutuhkan pengolahan transaksi, kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Konsep Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2014:13-14)[7], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:

  1. Blok masukkan (input block)

  2. Input mewakili data yang masuk kedalan sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  3. Blok model (model block)

  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  5. Blok keluaran (output block)

  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok teknologi (technology block)

  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama:

    a. Teknisi (human ware atau brainware)

    b. Perangkat lunak (software)

    c. Perangkat keras (hardware)

    d. Blok basis data (data base block)

  9. Blok basis data (data base block)

  10. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  11. Blok kendali (control block)

  12. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Teori Khusus

Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

Definisi Unified Modelling Language (UML)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Penelitian (2016:66)[10], menyatakan bahwa: Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, munculah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan berbagai aspek dalam sistem.

Definisi Unified Modelling Language (UML)

Dalam menggunakan UML, setiap orang biasanya mempunyai gayanya masing-masing, langkah pembuatannya tidak terlalu sama. Berikut adalah salah satu langkah membuat UML:

  1. Membuat Functional requirement

  2. Pertama buat dulu tulisan yang bercerita tentang sistem apa yang akan dibuat.

  3. Membuat Use Case Diagram

  4. Lalu buat aktor-aktor yang berperan di dalam sistem, contoh: pegawai, pembeli, manager, supplier.

  5. Membuat Scenario

  6. Membuat scenario, yaitu berdasarkan use case diagram yang telah dibuat sebelumnya. Setelah membuat use case tentang apa saja yang dilakukan aktor terhadap sistem, lalu jabarkan setiap langkahnya. Penjabaran langkah-langkah ini disebut scenario.

  7. Membuat Class Diagram

  8. Membuat class-class yang ada di dalam sistem harus tentukan attribute-attributenya. Class-class ini adalah class yang nantinya akan digunakan dalam kodingan progam.

  9. Membuat Sequence Diagram

  10. Membuat Sequence diagram berdasarkan scenario yang telah dibuat. Sequence diagram ini bisa dibilang adalah model yang lebih detail dari scenario yang telah dibuat, lalu masukkan hal-hal yang sifatnya lebih mengarah ke teknis. Tiap-tiap scenario harus dibuat sequence diagramnya.

  11. Membuat Activity Diagram

  12. Langkah terakhir adalah membuat activity diagram. Activity diagram ini mirip dengan flow chart. Jadi setelah membuat 5 hal diatas, activity diagram bisa menggambarkan bagaimana system bekerja secara keseluruhan.

Diagram-diagram Unified Modelling Language (UML)

Tri Hartati dalam Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer (2017:185)[11], CSF (Critical Success Factor) memiliki tipe dan sumber sbb:

  1. Use Case Diagram

  2. Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem.

  3. Activity Diagram

  4. Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flowchart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem.

  5. Sequence Diagram

  6. Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu dengan use case diagram. Dalam sequence diagram terdapat 2 (dua) model, yaitu: Actor dan Lifeline.

  7. Class Diagram

  8. Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, objek beserta hubungan satu antara lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan orientasi objek. Class menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Menurut Jhonsen dalam Rivai (2014:20)[12], “Website merupakan kumpulan dari halaman-halaman yang berhubungan dengan file–file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal dengan sebutan homepage. Website adalah sebuah halaman yang pertama kali akan dilihat ketika seseorang mengunjungi sebuah website”.

Menurut Setiawan, dkk (2017:76)[13], “Website adalah kumpulan dari halaman web yang terdapat pada satu domain atau sub domain pada suatu jaringan internet”.

Menurut Hidayat dalam Syukron (2015:29)[14], “Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar, diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan–jaringan halaman”. Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau stylenya:

  1. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah–ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain php, asp, .net dan pemanfaatan database MySQL atau MsSQL.

  2. Website statis, merupakan website yang kontennya jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah html dan belum memanfaatkan sebuah database.

Fungsi Website

Menurut Zaki dalam Harminingtyas (2014:46-47)[15], Website mempunyai fungsi yang bermacam-macam, tergantung dari tujuan dan jenis website yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat berfungsi sebagai:

  1. Media Promosi: Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama, misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau toko Online, atau sebagai penunjang promosi utama, namun website dapat berisi informasi yang lebih lengkap daripada media promosi offline seperti koran atau majalah.

  2. Media Pemasaran: Pada toko online atau system afiliasi, website merupakan media pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di dunia nyata, untuk membangun toko online diperlukan modal yangr relatif lebih kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun pemilik website tersebut sedang istirahat atau sedang tidak ditempat, serta dapat diakses darimana saja.

  3. Media Informasi: Website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung ke internet, sehingga dapat menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional seperti koran, majalah, radio atau televisi yang bersifat lokal.

  4. Media Pendidikan: Ada komunitas yang membangun website khusus berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia.

  5. Media Komunikasi: Sekarang banyak terdapat website yang dibangun khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Arief dalam Iqbal dkk (2017:2)[16], PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.

Menurut Priyanto, Hidayatullah dkk (2015:231)[17], “PHP (Hypertext preprocessor) atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu Bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development. Karena sifatnya yang server-side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server. PHP juga dapat diintegrasikan dengan HTML, JavaScript, JQuery, Ajax. Namun, pada umumnya PHP lebih banyak digunakan bersamaan dengan file bertipe HTML”.

Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian PHP (Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman script yang digunakan untuk membuat halaman website dinamis, juga dimengerti komputer secara langsung dengan hak cipta terbuka (open source).

Keunggulan PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Supono dan Virdiandry P. (2016:5)[18], mengemukakan tentang kelebihan dari bahasa pemrograman PHP antara lain sebagai berikut:

  1. PHP adalah bahasa multiplatform yang artinya dapat berjalan di berbagai mesin dan sistem operasi (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem lainnya.

  2. PHP bersifat open source yang artinya dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.

  3. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah dan tidak berbelit-belit, bahkan banyak yang membuat dalam bentuk paket atau package (PHP, MySQL dan Web Server).

  4. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya mailing list. Komunitas dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

  5. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki sumber referensi yang banyak.

  6. Banyak bertebaran Aplikasi dan Program PHP yang gratis dan siap pakai seperti WordPress, PestaShop, dan lain-lain.

  7. Dapat mendukung banyak database, seperti MySQL, Oracle, MS-SQL, dst.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Hidayatullah (2015:127)[17], “XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal menggunakan web server local (localhost)”.

menurut Walia dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing (IJCSMC) (2014:26)[19], “XAMPP stands for Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P), and Perl (P). It is a simple, lightweight Apache distribution that makes it extremely easy for developers to create a local web server for testing purposes”. Yang artinya adalah XAMPP adalah singkatan dari Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P), dan Perl (P). Ini adalah distribusi Apache sederhana dan ringan yang membuatnya sangat mudah bagi pengembang untuk membuat server web lokal untuk tujuan pengujian.

XAMPP merupakan perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis bahasa pemrograman PHP dan Perl. XAMPP tersedia di bawah GNU (General Public License) dan bebas, yaitu mudah menggunakan web server yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Winarno (2014:101)[20],“MySQL adalah sebuah software database. MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk table-tabel yang saling berhubungan. Keuntungan dalam menyimpan data di database, adalah kemudahan dalam penyimpanan dan menampilkan data ke dalam bentuk tabel”.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL. MySQL merupakan turunan dari SQL (Structured Query Language), yaitu sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional.

Konsep Dasar Analisis SWOT

Definisi SWOT

Menurut Seth (2015)[21], Analisis SWOT adalah alat multidimensi untuk analisis strategis: Ini mengidentifikasi faktor internal organisasional (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal yang terkait dengan lingkungannya (ancaman dan ancaman); Hal ini juga memungkinkan organisasi untuk memprioritaskan faktor dalam hal dampak yang diharapkan, apakah positif (kekuatan dan peluang) atau negatif (kelemahan dan ancaman) Analisis SWOT tidak memiliki nilai intrinsik tanpa senjata yang digunakan untuk tujuan strategis.

Sarsby (2016)[21], SWOT telah ada selama beberapa dekade dan dapat diklaim sebagai alat strategi yang paling banyak digunakan di zaman modern. Ini digunakan oleh industri, perdagangan, dan organisasi amal dan sukarela. Di perguruan tinggi, SWOT sering kali dalam kurikulum studi bisnis dan kursus strategi pelatihan. Jika Anda pernah mengajukan pinjaman bank bisnis, kemungkinan bank tersebut ingin melihat analisis SWOT atau sejenisnya.

Tomohisa Fujii (2014) [21], Analisis SWOT adalah teknik manajemen yang sering digunakan saat menganalisis lingkungan eksternal, lingkungan internal jika strategi manajemen berjalan. Peluang bisnis yang memanfaatkan keuntungan perusahaan mengeksplorasi apa adanya dan mengulas apakah tidak mungkin untuk menghindari ancaman oleh keuntungan perusahaan.

Berdasarkan ketiga penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah alat multidimensi untuk analisis strategis untuk mengidentifikasi faktor internal atau eksternal dari suatu organisasi, dan juga faktror positif-negatifnya dan dapat diklaim sebagai alat strategi yang paling banyak digunakan di jaman modern untuk untuk memanfaatkan peluang bisnis.



Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Admin, Alek Surya Marta