SI1514489081: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 1.020: Baris 1.020:
  
 
<!-------------------------------------------------------- B A B  I I I ------------------------------------------------------------>
 
<!-------------------------------------------------------- B A B  I I I ------------------------------------------------------------>
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
 +
 +
 +
==Gambaran Umum Perusahaan==
 +
===Sejarah Singkat Perusahaan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">MNC Play Media merupakan perusahaan jasa penyedia layanan internet dengan <i>teknologi fiber to the home </i>sebagai internet broadband kecepatan tinggi. Hadir dengan layanan rumahan interaktif multimedia Quadruple Play yang terdiri dari internet dengan kecepatan cahaya hingga 200 mbps pertama di Indonesia. Kemudian interactive TV cable dengan fitur time shift dan TV on demand seperti memiliki mesin waktu dirumah, dilengkapi dengan saluran TV berkualitas HD dengan lebih dari 130 channel. Kemudian interactive new media meliputi home automation, MNC Shoping, MNC Stock Trade, Game Online, dll. Terakhir ada Crystal clear telephony, yaitu telepon rumah yang dilengkapi dengan fitur terkini video call. Selain menghadirkan produk untuk perumahan, MNC Play Media juga menghadirkan produk untuk UMKM dan Perusahaan, serta hadir aplikasi di smartphone berupa TV dimana saja yaitu MNC Plus. Untuk UMKM, MNC Play Media menyediakan internet berkecepatan tinggi dan interactive cable TV. Untuk perusahaan, MNC Play Media menyediakan internet berkecepatan tinggi, building solution, data comunication, dan data center.  </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdiri sejak Januari 2013, PT.MNC Kabel Mediacom (MKM) adalah bagian dari GLOBAL MEDIACOM (MNC GROUP), yang berfokus sebagai penyedia layanan jaringan berbasis Fiber Optic. Perusahaan meluncurkan Play Media pada hari Selasa 6 Mei 2014 di MNC Plaza, Jakarta. Mengusung teknologi FTTH (Fiber To The Home), menghubungkan jaringan sampai ke rumah pelanggan dengan menggunakan kabel fiber optic. Infrastruktur jaringan FTTH memiliki beberapa keunggulan, antara lain kemampuan untuk membawa kapasitas data yang besar, ketahanan gangguan dari frekuensi dan listrik. Sehingga, teknologi ini membawa keunggulan dalam memberikan layanan broadband internet, interaktif TV dan interaktif media lainnya. Dalam sebuah pengujian menggunakan fasilitas Speedtest.net, MNC Play Media memiliki kecepatan download 432,74 Mbps serta upload 542,81 Mbps.  </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Ade Tjendra, Direktur Komersial MNC Kabel Mediacom mengatakan, latar belakang hadirnya Play Media ialah ingin memberikan kontribusi terhadap perkembangan ICT dan konten multimedia di Indonesia. Mengingat, potensi pasar yang besar di Indonesia dan permintaan akan akses layanan internet cepat dan terjangkau. Ade mengungkapkan, penetrasi pengguna internet (fixed broadband) Indonesia terbesar di Asia Pasifik. "MNC ingin berkontribusi terhadap ICT dan multimedia konten. Kedua, MNC menjawab peluang memberikan internet broadband kepada masyarakat Indonesia," kata Ade. Mengusung teknologi FTTH, akses internet akan lebih cepat dibandingkan teknologi wireless untuk pengguna rumahan. Bila teknologi nirkabel, terbatas oleh kapasitas BTS atau antena, sementara satelit biasanya dipakai untuk broadcast atau TV. </p></div>
 +
 +
===Visi dan Misi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk menjalankan kegiatan operasionalnya dengan baik, tentunya setiap perusahaan memiliki visi dan misi guna perusahaan dapat menentukan target yang dingin dicapainya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun visi dan misi perusahaan MNC Group adalah sebagai berikut :  </p></div>
 +
 +
====Visi Perusahaan====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menjadi salah satu perusahaan investasi yang terkemuka di kawasan Asia Pasifik melalui pengelolaan keuangan yang solid, inovasi, dan sumber daya manusia yang kompeten. </p></div>
 +
 +
====Misi Perusahaan====
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Secara konsisten memberikan pelayanan yang berkualitas, agar menjadi nilai tambah bagi para pemegang saham, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memaksimalkan sinergi diantara unit usaha dalam group. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan nilai-nilai perusahaan Vision, Quality dan Speed. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menjaga keseimbangan antara aspek komersial dan aspek sosial melalui komitmen dalam pengembangan masyarakat. </li>
 +
</ol>
 +
 +
===Logo Perusahaan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi dari logo antara lain sebagai identitas diri, tanda kepemilikan, tanda jaminan kualitas, dan mencegah adanya peniruan atau pembajakan, sehingga dengan memiliki logo, perusahaan dapat menempatkan dirinya secara berbeda dengan masyarakat dan konsumen. </p></div>
 +
 +
<br>
 +
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/vHNMftm1/gambar-3-1.png "/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 3.1 : Logo MNC Play Media</p></div>
 +
<br>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Setiap logo tentu memiliki makna filosofis. Logo MNC sendiri dirancang untuk merefleksikan pertumbuhan dan sebagai penggerak untuk inovasi. Logo tersebut juga menggambarkan visi dari Perseroan untuk menjadi perusahaan media yang paling terintegrasi di Indonesia. Adapun filosofi dari logo di atas adalah : </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lingkaran di dalam logo, mengartikan sinergi berkelanjutan antar unit bisnis di bawah MNC Indonesia.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Cahaya di tengah logo MNC, mengartikan energi perseroan untuk menjadi jasa media terintegrasi yang paling inovatif.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Garis yang memisahkan logo menjadi 4 kotak berotasi searah jarum jam, berarti berorientasi ke depan, semangat korporasi untuk membuat seluruh unit bisnisnya terbukti di masa depan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pemberian warna yang terdiri dari empat warna tersebut memiliki makna sebagai berikut :
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Warna Biru merepresentasikan kepercayaan, profesionalisme dan bereputasi. Juga kematangan sebuah media dalam memberikan layanan kepada pemirsanya,secara bisnis memperlihatkan stabilitas perkembangan sejalan denganpergerakan ekspektasi para stakeholder.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Warna Merah merepresentasikan simbol keberanian, kehangatan dan selalu disukai oleh mereka yang mencintai keterbukaan dan sesuatu yang baru.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Warna Kuning merepresentasikan persepsi logis, menyenangkan, optimistis, berpikir ke depan, dan percaya diri.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Warna Hijau merepresentasikan bahwa melihat warna hijau mengingatkan dengan nuansa alam, membangkitkan rasa tenang, segar, dan damai.
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Jenis huruf MNC mempunyai keunikan tersendiri karena mengakomodasikan nilai kesolidan, kekokohan yang juga menggambarkan bisnis yang dijalankan.
 +
</ol>
 +
 +
===Struktur Organisasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Sama halnya dengan MNC Play Cabang Jakarta Barat yang mempunyai struktur organisasi sebagai berikut:</p></div>
 +
 +
<br>
 +
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/nh9xk9s3/gambar-3-2.png "/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Perusahaan</p></div>
 +
<br>
 +
 +
===Wewenang dan Tanggung Jawab===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kadiv. <i>Sales Retail</i>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat target penjualan dan strategi pencapaiannya bersama Sales Manager.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengawasi operasi lokal dengan fungsi tertentu, bertanggung jawab atas operasional diarea tersebut, memastikan kelancaran dan ketersediaan serta optimalisasi seluruh fungsi sumberdya (anggaran, sarana & prasarana, SDM).
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Regional Sales Manager</i>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat Activity Plan bulanan dan Tahunan ,untuk mencapai target penjualan (identifikasi buyer di dalam coverage area dan aktifitas yang akan dilakukan).
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengarahkan dan menggerakan masing-masing team leader sesuai rencana aktifitas disesuaikan dengan Segmentasi dan Target market.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Setiap hari memonitor aktifitas masing-masing team leader terhadap target penjualan dan tindakan.
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Sales Manajer</i>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengarahkan dan menggerakan masing-masing team leader sesuai rencana aktifitas disesuaikan dengan Segmentasi dan Target market.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Setiap hari memonitor aktifitas masing-masing team leader terhadap target penjualan dan tindakan.
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Admin</i>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat progres penetrasi area setiap bulannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat updatean pencapaian sales, masing-masing team, pencapaian berdasarkan masa kerja, keberhasilan masing-masing team terhadap SO, SA & PA.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kordinasi dengan team terkait / TL jika pelanggan ada kendala teknis pada internet / IPTV.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kroscek kelengkapan aplikasi seperti data yang tercantum maupun syarat yang harus dilampirkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Report Detail, Report Team, Report All Team aplikasi yang di dapat setiap harinya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memonitoring masalah-masalah  yang terjadi saat pemasangan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menginput, merekap serta report hasil kunjungan  dan absensi sales.
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Team Leader</i>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sebagai koordinator lapangan sekaligus fungsi kontrol.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh sales.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memastikan SO yang didapat sales valid.
 +
</ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Sales</i>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dalam struktur organisasi MNC Play Media, semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran berada dibawah fungsi ini.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mempromosikan produk MNC Play Media kepada masyarakat, menjual produk sesuai dengan taget penjualan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mencari konsumen dengan sasarannya adalah perusahaan-perusahaan serta perumahan-perumahan.
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
 +
===Prosedur Sistem Yang Berjalan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Adapun prosedur sistem yang berjalan saat ini dalam melakukan transaksi untuk monitoring perkembangan prospek customer pada MNC Play Cabang Jakarta Barat adalah sebagai berikut: </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sales mengisi Formulir Berlangganan sesuai dengan data calon customer
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sales menyerahkan Formulir Berlangganan yang sudah terisi ke Admin
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Admin menginput data customer ke Mr. Excel
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Admin menscan Formulir Berlangganan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Admin memberikan data customer ke Staff Operasional yang berada dikantor pusat
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Staff Operasional memeriksa kevalidasian data customer
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Staff Operasional membuat jadwal survei area untuk Inspektor
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Inspektor melakukan survei area customer
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Inspektor memberikan persetujuan / penolakan pemasangan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Staff Operasional membuat Work Order
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Staff Operasional memberikan jadwal dan WO pemasangan ke Teknisi
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Teknisi melakukan pemasangan yang terus diawasi oleh Inspektor
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Teknisi dan Inspektor melakukan laporan ke Admin dan Staff Operasional selama pemasangan
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Admin membuat Laporan Pemasangan Prospek dan memberikan Laporan ke Pimpinan
 +
</ol>
 +
 +
===Rancangan Prosedur Yang Berjalan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk menganalisa sistem yang berjalan pada MNC Play Cabang Jakarta Barat digunakan Visual Paradigm for UML (<i>Unified Modelling Language</i>)</p></div>
 +
 +
====<i>Usecase Diagram</i> Yang Berjalan====
 +
 +
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/1tsZsWvd/gambar-3-3.png "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 3.3 : Use Case Diagram Yang Berjalan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagram Monitoring Prospek Customer yang berjalan saat ini terdapat:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2">Satu sistem mencakup seluruh kegiatan sistem monitoring prospek customer
 +
<li style="line-height: 2">Tujuh Actor yang malakukan kegiatan diantaranya: sales, administrasi, staff operasional, inspektor, pelanggan, teknisi dan pimpinan
 +
<li style="line-height: 2">Sepuluh Use Case Diagram yang dilakukan oleh Actor tersebut diantaranya: formulir calon customer, penyerahan data calon customer, pemeriksaan dan penjadwalan, melakukan inspeksi area, memberikan persetujuan dan penolakan, menerima hasil persetujuan dan penolakan, membuat work order, menyerahkan tugas ke teknisi, mengerjakan pemasangan, dan laporan perkembangan prospek.
 +
</ol>
 +
 +
====<i>Activity Diagram</i> Yang Berjalan====
 +
 +
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/QtmZtpPd/gambar-3-4.png "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 3.4 : <i>Activity Diagram</i> Yang Berjalan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Monitoring Prospek Customer yang berjalan saat ini terdapat:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2">Satu Initial Node sebagai objek yang diawal
 +
<li style="line-height: 2">Tujuah Vertical Swinline yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh: Sales, Administrasi, Staff Operasional, Inspektor, Pelanggan, Teknisi dan Pimpinan
 +
<li style="line-height: 2">Delapan Belas Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: menyerahkan formulir calon customer, Input data calon customer, penyerahan data calon customer, pendaftaran dan penjadwalan, penyerahan jadwal inspeksi area, melakukan inspeksi area, memberikan keputusan, penolakan, menerima hasil persetujuan, membuat work order, menyerahkan tugas ke teknisi, mengerjakan pemasangan, laporan perkembangan prospek, terima laporan
 +
<li style="line-height: 2">Dua Decision Node sebagai keputusan dalam melakukan kegiatan.
 +
<li style="line-height: 2">Satu Final State sebagai objek yang diakhiri.
 +
</ol>
 +
 +
====<i>Sequence Diagram</i> Yang Berjalan====
 +
 +
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/k5rmhMKq/gambar-3-5.png "/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 3.5 : <i> Sequence Diagram</i> Yang Berjalan</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram Monitoring Prospek Customer yang berjalan saat ini terdapat:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2">Tujuah Actor yang melakukan kegiatan yaitu: Sales, Administrasi, Staff Operasional, Inspektor, Pelanggan, Teknisi dan Pimpinan
 +
<li style="line-height: 2">Lima Life Line antarmuka yang saling beinteraksi yaitu: Calon Customer, Penjadwalan, Inspeksi, Pemasangan, dan Laporan
 +
<li style="line-height: 2">Empat belas Message spesifikasi dari komunikasi antar objek  yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya: menyerahkan formulir calon customer , input data calon customer, penyerahan data calon customer, terima data calon customer, pemeriksaan dan penjadwalan, penyerahan jadwal inspeksi area, melakukan inspeksi area, memberikan hasil persetujuan / penolakan, menerima hasil persetujuan, membuat work order, memberikan tugas ke teknisi, mengerjakan pemasangan, laporan perkembangan prospek, dan terima laporan.
 +
</ol>
 +
 +
==Analisa Sistem Yang Berjalan==
 +
===Metode Analisa SWOT===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (<i>strengths</i>), kelemahan (<i>weaknesses</i>), peluang (<i>opportunities</i>), dan ancaman (<i>threats</i>) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Penjabaran komponen-komponen dari SWOT akan dirangkum dalam tabel SWOT berikut :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tabel 3.1 Analisis SWOT</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/254Dpp7v/tabel-3-1.png"/></div>
 +
 +
===Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Analisa Sistem Masukan
 +
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Analisa sistem masukan adalah rangkaian dari proses-proses yang terjadi didalam sistem yang berjalan saat ini yang memerlukan dokumen masukan untuk mendukung terhadap jalannya proses untuk menghasilkan dokumen keluaran.</p>
 +
<p style="line-height: 2">Nama Masukan : Formulir calon customer </p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi : Sebagai data awal calon customer yang akan diproses untuk pemasangan layanan jaringan </p>
 +
<p style="line-height: 2">Sumber : Sales </p>
 +
<p style="line-height: 2">Media         : Kertas </p>
 +
<p style="line-height: 2">Frekuensi : Setiap ada transaksi </p>
 +
<p style="line-height: 2">Format : Lampiran 1</p>
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Berisi data calon customer </p>
 +
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Analisa Sistem Proses
 +
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Analisa sistem proses menjelaskan tentang semua proses yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan, berikut analisa prosesnya:</p>
 +
 +
<p style="line-height: 2">Nama Modul : Laporan hasil kegiatan</p>
 +
<p style="line-height: 2">Masukan : Mengisi laporan kegiatan perkembangan prospek </p>
 +
<p style="line-height: 2">Keluaran : Mendapatkan laporan monitoring perkembangan prospek </p>
 +
<p style="line-height: 2">Sumber : Berbagai sub unit kerja </p>
 +
<p style="line-height: 2">Media : Microsoft Excel, Whatsapp </p>
 +
<p style="line-height: 2">Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan informasi laporan kegiatan perkembangan prospek customer sebagai dasar data laporan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan pada masing-masing Unit Kerja. </p>
 +
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Analisa Sistem Keluaran
 +
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Tujuan analisa sistem keluaran adalah untuk mengetahui dokumen atau formulir apa saja yang keluar dalam monitoring perkembangan prospek customer. Adapun keluaran dari sistem yang berjalan sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">Nama Keluaran : Surat Perintah Kerja </p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi : Jadwal dan perintah pemasangan kepada teknisi </p>
 +
<p style="line-height: 2">Sumber : Staff Operasional </p>
 +
<p style="line-height: 2">Media : WhatsApp </p>
 +
<p style="line-height: 2">Frekuensi : Setiap ada perintah work order</p>
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : Teknisi melakukan tugas pemasangan jaringan yang di order oleh pelanggan </p>
 +
</ol>
 +
 +
==Konfigurasi Sistem Berjalan==
 +
===Spesifikasi Hardware===
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Processor : Intel 1,3 Core Pentium (R) CPU G2030T
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Monitor  : 15 Inch
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Mouse : Wireless
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Keyboard : Wireless
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">RAM : 2 GB
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Harddisk  : 320 GB
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Printer  : Fuji
 +
</ol>
 +
 +
===Spesifikasi Software===
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Windows 7</li>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Microsoft Excel 2010</li>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Microsoft Word 2010</li>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Google Chrome</li>
 +
</ol>
 +
 +
===Hak Akses <i>(Brainware)</i>===
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Administrasi
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Staff Operasional
 +
</ol>
 +
 +
==Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
 +
===Permasalahan Yang dihadapi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap sistem transaksi sales untuk monitoring perkekmbangan prospek customer yang berjalan saat ini, didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi, yaitu :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2">Sistem monitoring prospek customer yang berjalan saat ini masih semi terkomputerisasi, seperti pendaftaran calon customer  masih menggunakan kertas lalu di-input ke microsoft excel.
 +
<li style="line-height: 2">Sistem monitoring prospek customer yang saat ini dilakukan masih belum berjalan dengan efektif dan efisien dikarenakan belum ada standard format pelaporan yang ditetapkan, laporan activity yang dikirimkan oleh masing-masing sub unit menggunakan format yang berbeda-beda.
 +
<li style="line-height: 2">Terjadinya duplikasi dan inkosistensi laporan perkembangan prospek customer yang dilakukan oleh masing-masing sub unit.
 +
<li style="line-height: 2">Belum tersedia media untuk koordinasi dan monitoring perkembangan prospek customer
 +
</ol>
 +
 +
===Alternatif Pemecahan Permasalahan===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Setelah dijabarkan permasalahan yang dihadapi diatas, maka penulis akan memberikan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2">Merancang Monitoring Sistem berbasis web sehingga proses monitoring dan pelaporan perkembangan prospek customer dapat dilakukan secara terkomputerisasi dan mengurangi penggunaan kertas yang berlebih (paperless).
 +
 +
<li style="line-height: 2">Menentukan standard format pelaporan pada sistem. Laporan yang dikirim oleh setiap unit menggunakan format yang sama, sehingga proses monitoring instaling menjadi lebih efektif dan efisien.
 +
</ol>
 +
 +
==User Requirement==
 +
===Elisitasi Tahap I===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap satu merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data di lapangan yang dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I</p></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
 +
===Elisitasi Tahap II===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI.</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2">M : Mandatory</li>
 +
<li style="line-height: 2">D : Desirable</li>
 +
<li style="line-height: 2">I : Inessential</li>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II</p></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
 +
===Elisitasi Tahap III===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibetuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan metode TOE dengan opsi HML. Requirement yang opsinya High (H) harus deliminasi. Berikut adalah requirement tersebut :</p></div>
 +
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="line-height: 2">T (<i>Technical</i>) - H (<i>High</i>)
 +
<li style="line-height: 2">O (<i>Operational</i>) - M (<i>Middle</i>)</li>
 +
<li style="line-height: 2">E (<i>Economic</i>) - L (<i>Low</i>)</li>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III</p></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
 +
===Final Draft Elisitasi===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berdasarkan elisitasi tahap III di atas, Berikut lampiran final draft elisitasi :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi</p></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
<div align="center"><img src=" "/></div>
 +
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
<!-------------------------------------------------------- B A B  I V -------------------------------------------------------------->
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=

Revisi per 31 Juli 2019 13.24


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB

MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN

PT NATA KARISMA WISESA


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1514489081

NAMA : ENDAH SULISTYOWATI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB

MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN

PT NATA KARISMA WISESA


Disusun Oleh :

NIM
: 1514489081
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 15 Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB

MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN

PT NATA KARISMA WISESA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1514489081
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi


Disetujui Oleh :

Tangerang, 15 Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 15001
   
NID : 10012




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB

MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN

PT NATA KARISMA WISESA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1514489081
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

TA. 2018/2019

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB

MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN

PT NATA KARISMA WISESA


Disusun Oleh :

NIM
: 1514489081
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik dilingkungan Universitas Raharja, maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang, 15 Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1514489081

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Teknologi zaman sekarang sangat membantu manusia dalam menyelsaikan pekerjaan dalam suatu perusahaan. Komputer sering dimanfaatkan manusia untuk mengolah data maupun membantu untuk mengambil suatu informasi yang dibutuhkan. Seperti halnya di yayasan PT Nata Karisma Wisesa untuk sistem proses pengolahan penggajian yang berjalan saat ini masih secara manual semi komputer yaitu menggunakan Ms.Excel. Sistem tentu mengalami banyak kelemahan dalam proses penghitungan, data karyawan, maupun absensi yang menyita waktu dan tenaga sehingga kurang efektif dan efisien . PT Nata Karisma Wisesa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tenaga kerja, penyedia atau juga disebut perusahaan outsourching dengan lokasi yang terbesar. Jadi sudah sewajarnya jika setiap bulan karyawan tersebut akan menerima gaji atas pekerjaan dan jasa yang telah mereka lakukan berupa slip gaji. Setiap bulan pegawai yayasan juga harus datang ke setiap perusahaan masing - masing untuk mengantar slip gaji sehingga membutuhkan waktu dan biaya sehingga kurang efisien. Untuk itu perlu adanya sistem informasi penggajian berbasis web untuk mengatasi dalam pengolahan penggajian serta efisien dalam penyampaian laporan penggajian atau slip gaji terhadap karyawan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa. Untuk memperoleh data penulis melakukan penelitian dengan metode antara lain : observasi, wawancara dan study pustaka dengan metode analisa SWOT yaitu (streght) kekuatan, (weakness) kelemahan, (opportunities) peluang, (threat) kelemahan. Untuk metode perancangan menggunakan UML (United Modelling Language), sedangkan bahasa pemrograman PHP dan HTML yang menggunakan aplikasi Notepad++. Hasil penelitian ini adalah sistem informasi penggajian karyawan berbasis web untuk meningkatkan internal mutu pada yayasan PT Nata Karisma, dimana sistem web tersebut dapat diakses menggunakan browser komputer lokal maupun internet sehingga bukan hanya bermanfaat untuk perusahaan dalam proses pengolaha penggajian tapi juga bisa dimanfaatkan karyawan untuk bisa langsung melihat laporan penggajian maupun cetak slip gaji di setiap periode pada Yayasan PT Nata Karisma Wisesa.

Kata kunci : Komputer, Sistem Informasi, Penggajian,Web


ABSTRACT


Today's technology is very helpful for humans in completing work in a company. Computers are often used by humans to process data and help to retrieve information needed. As well as in the PT Nata Karisma Wisesa foundation for payroll processing systems that are running at this time still manually semi computers, namely using Ms.Excel. The system certainly experiences many weaknesses in the calculation process, employee data, as well as absenteeism that takes up time and energy so that it is less effective and efficient. PT Nata Karisma Wisesa is a company engaged in labor, providers or also called outsourcing companies with the largest location. So naturally, if every month the employee will receive a salary for the work and services they have done in the form of a salary slip. Every month the foundation employees also have to come to each company to deliver a paycheck so that it takes time and money so it is less efficient. For this reason, it is necessary to have a web-based payroll information system to deal with payroll processing and efficient delivery of payroll or pay slips reports to employees at PT Nata Karisma Wisesa foundation. To obtain data the authors conducted a study with methods such as: observation, interview and literature study with SWOT analysis method, namely (streght) strength, (weakness) weakness, (opportunities) opportunity, (threat) weakness. For the design method using UML (United Modeling Language), while the PHP and HTML programming languages that use the Notepad ++ application. The results of this study are web-based employee payroll information systems to improve internal quality in the PT Nata Karisma foundation, where the web system can be accessed using a local computer browser or the internet so that it is not only useful for companies in the payroll processing process but can also be used directly by employees. see payroll reports or print pay slips in each period with PT Nata Karisma Wisesa Foundation.

Keywords: Computers, Information Systems, Payroll, Web




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN PT NATA KARISMA WISESA”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi .
  5. Bapak Suwarto, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Aris, S.Kom.,M.T.I sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi kepada penulis.
  7. Ibu Etik Suwarti selaku stakeholder sekaligus pembimbing lapangan yang telah memberikan kontribusi besar dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Bapak dan Adikku tercinta atas do’a serta dukungan semangatnya selama studi di Universitas Raharja
  10. Kakakku Wahyu Sulistianto yang sangat saya cintai yang telah memberikan perhatian penuh yang begitu besar kepada penulis serta dukungan baik secara moril maupun materil serta doa sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  11. Agus Setia Budi yang telah perhatian penuh yang begitu besar kepada penulis untuk selalu bersemangat serta memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis
  12. Teman – teman seperjuangan yang telah mendukung khususnya Ka Ashfi, Erika, Nia, Dyah, Rizka, Annisa dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penyusunan Laporan Skripsi ini, Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


   


Tangerang, 15 Juli 2019
Endah Sulistyowati
NIM. 1514489081

Daftar isi



DAFTAR TABEL

    Tabel 4.1 61 Tabel 4.2 63 Tabel 4.3 64 Tabel 4.4 65 Tabel 4.5 65 Tabel 4.6 66 Tabel 4.7 67 Tabel 4.8 85 Tabel 4.9 86 Tabel 4.10 87

    Tabel 3.1 Analisa SWOT Sistem Berjalan

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap Final

    Tabel 4.1 Perbedaaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Tabel 4.2 Table Absensi

    Tabel 4.3 Table Bagian

    Tabel 4.4 Table Karyawan

    Tabel 4.5 Table Perusahaan

    Tabel 4.6 Table Penggajian

    Tabel 4.7 Table User

    Tabel 4.8 Table Pengujian Black Box

    Tabel 4.9 Table Time Schedule

    Tabel 4.10 Table Estimasi Biaya



DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi

    Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

    Gambar 3.3 Use Case Activity Diagram

    Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

    Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan (Accounting)

    Gambar 4.2 Use Case Diagram SistemYang Diusulkan (Karyawan)

    Gambar 4.3 Use Case Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan (Accounting)

    Gambar 4.4 Use Case Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan (Karyawan)

    Gambar 4.5 Use Case Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan (Accounting)

    Gambar 4.6 Use Case Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan (Karyawan)

    Gambar 4.7 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Gambar 4.8 Tampilan Prototype Menu Login

    Gambar 4.9 Tampilan Prototype Halaman Utama (Accounting)

    Gambar 4.10 Tampilan Prototype Menu Absensi

    Gambar 4.11 Tampilan Prototype Menu Bagian

    Gambar 4.12 Tampilan Prototype Menu Perusahaan

    Gambar 4.13 Tampilan Prototype Menu Karyawan

    Gambar 4.14 Tampilan Prototype Menu User

    Gambar 4.15 Tampilan Prototype Menu Data Transaksi (Accounting)

    Gambar 4.16 Tampilan Prototype Menu Data Laporan (Accounting)

    Gambar 4.17 Tampilan Prototype Halaman Utama (Karyawan)

    Gambar 4.18 Tampilan Prototype Menu Data Transaksi (Karyawan)

    Gambar 4.19 Tampilan Rancangan Program Menu Login

    Gambar 4.20 Tampilan Rancangan Program Menu Utama Accounting

    Gambar 4.21 Tampilan Rancangan Program Data Master Absensi

    Gambar 4.22 Tampilan Rancangan Program Menu Tambah Absensi

    Gambar 4.23 Tampilan Rancangan Program Menu Transaksi Penggajian

    Gambar 4.24 Tampilan Rancangan Program Menu Data Laporan Penggajian

    Gambar 4.25 Tampilan Rancangan Program Menu Utama Karyawan

    Gambar 4.26 Tampilan Rancangan Program Menu Transaksi Karyawan



DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE CASE DIAGRAM

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

SIMBOL CLASS DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Saat ini, dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0 dimana teknologi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tidak terbatas akibat perkembangan internet dan teknologi digital. Dimana teknologi zaman sekarang sangat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan dalam suatu perusahaan. Komputer sering dimanfaatkan manusia untuk mengolah data maupun dapat membantu untuk mengambil suatu informasi yang dibutuhkan, dimana data dan informasi disimpan dalam bentuk file. Oleh karena itu banyak perusahaan ataupun instansi yang menggunakan jasa komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan datanya.

Kegiatan pengolahan data mungkin pada awalnya hanya sekedar untuk pencatatan, akan tetapi dengan adanya perkembangan zaman sekarang maka hal ini dapat dijadikan sebagai penyajian laporan yang akurat dan efisien. Pada saat ini, kegiatan pengolahan data mempunyai konsep pengertian yang lebih luas dan tidak hanya sekedar untuk pencatatan dan pembuatan laporan saja.

Sebagai contoh pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa, perusahaan yang bergerak di bidang tenaga kerja,penyediaan. Proses pengolahan data gaji karyawan di perusahaan tersebut sampai saat ini masih menggunakan sistem manual semi komputer yaitu menggunakan Ms.Excel. Proses kegiatan penggajian karyawan yang masih menggunakan sistem manual dapat menyita waktu dan tenaga dalam proses pengerjaannya. Dalam proses penghitungan, data karyawan, absensi dan gaji juga masih terpisah dalam beberapa file sehingga untuk menghitung gaji menjadi kurang efektif dan efisisen dimana harus mencocokkan data dari beberapa file. Untuk itu perlu adanya sistem informasi berbasis komputer sehingga dapat mempermudah bagian keuangan dan karyawan dalam proses penghitungan gaji karyawan.

Pertumbuhan perusahaan yang terus meningkat akan berdampak secara langsung dengan pertumbuhan jumlah karyawan. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang tenaga kerja, penyedia atau juga bisa disebut perusahaan outsourcing dengan lokasi yang tersebar, sudah sewajarnya jika setiap bulannya karyawan tersebut akan menerima gaji atas pekerjaan yang telah dilakukannya. Dan sebagai tanda bukti bahwa perusahaan telah membayar gaji karyawan maka perusahaan menerbitkan slip gaji dan harus diterima oleh karyawan yang bersangkutan untuk diketahuinya. Pemberian slip gaji yang biasanya harus di antarkan oleh pegawai yayasan ke setiap perusahaan masing - masing yang memakan waktu dan biaya transportasi sehingga kurang efisien, Dari kondisi perusahaan tersebut maka seluruh karyawan perusahaan yang keberadaannya dilokasi yang tersebar untuk meningkatkan internal mutu dalam perusahaan tersebut perlu menggunakan cara sistem informasi penggajian untuk setiap karyawan masing - masing bisa melihat langsung total gaji setiap karyawan terlebih dahulu sebelum menerima slip gaji.

Sehubungan dengan penjelasan latar belakang tersebut, penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN INTERNAL MUTU PADA YAYASAN PT NATA KARISMA WISESA”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana proses penggajian karyawan pada yayasan PT Nata Karisma sedang berjalan saat ini ?

  2. Bagaimana rancangan sistem informasi penggajian pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa?

  3. Bagaimana tingkat efisien sistem informasi penggajian karyawan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam Agar dalam pembahasan masalah ini dapat menghasilkan informasi terarah dan berjalan dengan baik sesuai harapan, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian yang dibahas dalam masalah ini. sebagai berikut

  1. Proses pelaporan penggajian mengenai antara gaji pokok yang telah ditambahkan kehadiran masuk, tunjangan uang makan, tunjangan uang transport dan lembur serta dikurangi potongan absensi, potongan BPJS ketanagakerjaan dan BPJS Kesehatan
  2. Data input meliputi data karyawan dan data absensi
  3. Data output meliputi laporan gaji karyawan
  4. Sistem akan dirancang menggunakan aplikasi notepad ++ dengan menggunakan database Php Myadmin.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui proses penggajian karyawan di yayasan PT Nata Karisma Wisesa
  2. Untuk mempermudah dan mempercepat waktu bagi staff HRD maupun keuangan dalam memproses dan mengelola data penggajian karyawan.
  3. Untuk merancang sistem informasi penggajian karyawan untuk meningkatkan internal mutu pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa.

Manfaat Penelitian

  1. Dengan sistem penggajian yang sudah berjalan efektif dan efisien mampu meningkatkan internal mutu pada perusahaan tersebut
  2. Dengan sistem ini memudahkan staff yayasan perusahaan tersebut dalam memproses penggajian karyawan.
  3. Memberikan pengalaman kepada penulis tentang membangun sebuah sistem di dunia kerja, dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima di dalam perkuliahan pada dunia kerja serta meningkatkan kemampuan penulis dalam menganalisa suatu permasalahan pada suatu sistem agar dapat menemukan solusi dari masalah tersebut.

Metode Penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam rangka penyusunan penelitian laporan Skripsi, Penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi
  2. Melakukan tinjauan langsung ke yayasan PT Nata Karisma Wisesa untuk mendapatkan data yang diteliti dan informasi mengenai mekanisme proses penggajian di perusahaan tersebut.

  3. Metode Interview (Wawancara)
  4. Melakukan proses tanya jawab secara langsung kepada pihak yang bersangkutan dalam proses penggajian yang sedang berjalan saat ini untuk mendapatkan informasi yang akurat.

  5. Studi Pustaka (Literature Review
  6. Melakukan pengumpulan data dengan cara membaca buku – buku literature yang ada serta melalui sumber - sumber dari kepustakaan dan internet yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam penelitian ini.

Metode Analisa Data

Untuk mengetahui atau mengukur efektivitas sebuah sistem perlu dilakukan analisis. Salah satu alat analisis yang digunakan oleh peneliti yaitu SWOT. Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (external) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu UML (United Modelling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini, diantaranya yang digunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan spesifikasi basis data.

Metode Pengujian

Dalam melakukan penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing, Blackbox Testing adalah Metode uji coba yang menfokuskan pada keperluan software, karena uji coba blackbox memungkinkan pengembangan dalam software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional dalam suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori antara lain fungsi – fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memahami dalam membuat Laporan Skripsi maka peneliti menyusunnya secara sistematis dan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa BAB dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori-teori dasar atau umum, teori-teori yang berupa pengertian dan definisi yang berhubungan dengan topik yang diambil dari kutipan buku untuk menyusun laporan Skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan,sejarah singkat,struktur organisasi, tugas dan fungsi organisasi, analisa sistem yang sedang berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan penjelasan Metode Analisa yang digunakan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan diusulkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML), yaitu use case diagram, sequence diagram dan activity diagram serta pembahasan ecara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya,di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang tentang kesimpulan hasil analisa dan saran yang dapat penulis ambil dari bab-bab yang telah dibahas dari penulisan Skripsi sebagai bahan masukkan dan pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Sistem

Menurut H.A Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014)[1], “Sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut.”

Menurut I Putu Agus Eka Pratama dalam buku Sistem Informasi dan implementasi (2014)[1], “Sistem adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”.

Menurut Mulyadi dalam buku Sistem Akuntansi edisi ke empat (2016)[1], “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

Dari beberapa pengertian menurut 3 para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan kelompok elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut H.A Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:35)[1] sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya satu sama lain saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa suatu subsistem, setiap subsistem memiliki sistem yang menjalankan suatu fungsuu tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batas sistem (Boundary System)

    Batasana sistem merupakan ruang lingkup yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya, atau dengan sistem lingkungan luarnya. Batasan sistem ini dapat di lihat sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan luar sistem (Environments System)

    Lingkungan luar sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang ada didalamnya baik bentuk apapun, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface System)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Sehingga terjadinya suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System)

    Masukan merupakan komponen sistem yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

  6. Keluaran Sistem (Output System)

    Hasil energi yang telah di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran dari sistem ini berbentuk informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan atau sebagai inputan bagi subsistem lainnya.

  7. Pengolahan (Process System)

    Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengelola atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Setiap sistem mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran yang bermanfaat.

  8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

    Sistem sendiri mempunyai tujuan dan sasaran tersendiri yang telah pasti dan bersifat determanistic. Suatu sistem dikatakan berhasil jika telah mencapai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Informasi

Menurut Tata Sutabri dalam buku Sistem Informasi Manajemen,Edisi Revisi (2014), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.”

Menurut H.A Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014), “Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklarifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, dengan demikian menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan suatu keputusan secara tepat.”

Menurut Hidayat, dkk dalam jurnal SENSI Vol.2 No.2 (2016) berpendapat bahwa “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses tau data yang memiliki arti".

Berdasarkan 3 (tiga) pendapat diatas, maka dapat ditarik kesimpulan informasi adalah data yang sudah diolah untuk menguji kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan.

Sistem Informasi

Menurut M.thoha dan Miyanto (2015), “Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur yang terogarnisir dan di jalankan guna dapat menyediakan infromasi untuk menunjang atau mendukung organinasi. Sistem informasi memiliki definisi yang berbeda menurut para ahli, namun secara umum, sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.”

Menurut Hutahaean (2014), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.

Berdasarkan 2 (dua) pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Pratama (2014:11), Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan penjelasan masing-masing:

  1. Input (Masukan)

    Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan di verifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna, inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.

  2. Output (Keluaran)

    Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (Output) berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi.

  3. Software (Perangkat Lunak)

    Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan didalam sistem informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu sistem infromasi didalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya.

  4. Hardware (Perangkat Keras)

    Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik dikomputer server maupun di komputer klient.

  5. Database (Basis Data)

    Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-masing. Setiap tabel memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antartabel dapat juga terjadi relasi (hubungan).

  6. Kontrol dan Prosedur

    Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu. Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server).

  7. Teknologi dan Jaringan Komputer

    Komponen terakhir di dalam sistem informasi ini, yaitu teknologi jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input, dan output.

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Muslihudin (2016) , Kualitas suatu informasi mempunyai 3(tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :

  1. Akurat (Accurate)

    Akurat Berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

  2. Tepat Waktu (Timeliness)

    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.

  3. Relevan (Relevance)

    Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.

Data

Menurut Deni Prasetiyati dalam Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi (2016) ,“Data dapat didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Menurut Tohari (2014), “Data adalah fakta atau kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang mempunyai arti tersendiri”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah suatu fakta dari kejadian atau pernyataan yang memiliki arti.

Perancangan

Setiap perusahaan memerlukan perancangan sistem yang tepat untuk menunjang kelangsungan kegiatan dan kinerja untuk mencapai sasaran. Terdapat beberapa pengertian perancangan sistem menurut para ahli, diantaranya :

Menurut Iwan Sidharta (2015), “Perancangan adalah tahap lanjutan dari analisa sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemogramaan”.

Menurut Hanif Al Fatta dan Robert Marco dalam Jurnal Telematika (2015), “Perancangan sistem mulanya diawali dengan menentukan segala keperluan yang akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sistem, siapa yang mengambil langkah dan bagaimana cara menyesuaikannya”.

Menurut Yudi Wahyu Wibowo dkk (2014), “Perancangan sistem merupakan Perancangan sistem menggambarkan bagaimana sistem dapat memenuhi tugasnya”.

Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa perancangan sistem adalah proses kegiatan membangun model sistem dari hasil analisa sistem yang telah dibangun dari sistem sebelumnya yang bisa menyesuaikan dan memenuhi tugasnya.

Analisa

Menurut Dede Bachtiar dan Atikah (2015) mendefinisikan “Analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuahan sistem, dan apa saja kekurangannya”.

Menurut Suryadi dalam jurnal CCIT Vol.9 No. 3 (2016), “Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian komponennya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan dan hambatan - hambatan yang terjadi dari kebutuhan sehingga diharapkan dapat diusulkan perbaikan - perbaikannya.”

Menurut beberapa pendapat diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa analisis sistem adalah langkah-langkah dalam menguraikan sub-sub sistem dan mengevaluasi permasalahan-permasalah yang ada dalam sistem tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode SWOT, Menurut Kadir dalam buku yang berjudul Pengenalan sistem Informasi Edisi Revisi (2014) , Analisa SWOT mengandung 4 bagian :

  1. Stregths (S) atau kekuatan

    Kekuatan menyatakan karakteristik yang memberi keuntungan untuk organisasi.

  2. Weaknesses (W) atau kelemahan

    Kelemahan menyatakan karakteristik yang harus diperbaiki supaya memberikan keuntungan bagi organisasi

  3. Opportunities (O) atau peluang

    Peluang untuk menyatakan karakteristik yang apabila dimanfaatkan bisa memberikan.

  4. Threats (T) atau ancaman

    Ancaman menyatakan karakteristik yang memberikan masalah bagi organisasi sehingga perlu dilakukan penanganan untuk mengatasinya.


Teori Khusus

Penggajian

Menurut Mulyadi dalam buku Sistem Informasi Akuntansi (2016), “Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai tetap”.

Menurut Redi Mulyana, Mohammad Ridwan dalam jurnal ISSN [20886969] Vol.5 Edisi 10, Mar 2017, “Gaji adalah salah satu hal penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan, karena gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya”.

Menurut Wulandari,dkk dalam jurnal cerita ISSN : 2461-1417 Vol 3 No 1-Februari 2017, “Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan karyawan yang dibayarkan secara tetap perbulan”.

Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan setiap bulannya atas jasa yang telah dilakukan karyawan.

Pegawai

Menurut Harsono dalam Esa Wijayanti (2014), “Pegawai yang berarti orang – orang atau sekelompok yang memiliki status karena pekerjaannya.

Menurut Juniar Softant (2014), “Karyawan atau pegawai adalah penjual jasa (pikiran dan tenaga) dan mendapat kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam hal ini karyawan wajib terkait untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan behak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjiannya”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas pegawai merupakan kelompok atau anggotaa disuatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan – kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan di capai.

Absensi

Berdasarkan kamus bahasa Indonesia, Absen adalah tidak bekerjanya seseorang pegawai pada saat hari kerja, karena sakit, izin, alpa atau cuti. Absensi adalah daftar administrasi ketidakhadiran pegawai. Dimana pegawai yang tidak hadir akan tercatat di daftar absensi kepegawaian dan kapan saja bisa di cek.

Mutu

Sebuah perusahaan akan berfokus pada bagaimana memberikan kepuasan dan kualitas kepada para pelanggannya pada suatu perusahaan tersebut , dimana hal tersebut hanya di dapatkan apabila perusahaan tersebut memiliki mutu setiap produk barang, maupun jasa. Menurut ISO1999 : 2000 pengertian Mutu ialah Derajat atau tingkat karakteristik yang melekat pada produk yang mencukupi persyaratan atau keinginan.

MySQL

Menurut Arief dalam buku Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & Mysql (2014),“Mysql adalah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”.

Menurut Winarno dalam buku Pemrograman Web Berbasis HTML5, PHP dan JavaScript (2014), “Mysql adalah sebuah software database. Mysql merupakan tipe data relasional yaitu artinya Mysql menyimpan datanya dalam bentuk tabel – tabel yang saling berhubungan.

Menurut Priyanto, Hidayatullah dkk dalam buku Pemrograman Web (2015), “Mysql adalah satu aplikasi DBMS yang sudah banyak dapat digunakan para pemrograman aplikasi web.

Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa Mysql adalah sebuah database yang digunakan untuk membangun aplikasi web serta untuk menyimpan data dalam tabel yang saling berhubungan.

PHP

Menurut Supono dalam bukunya Pemrograman Web dengan menggunakan PHP Framework codeigniter (2016), “PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat mengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan kedalam HTML”.

Menurut Sidik dalam buku Pemrograman Web dan PHP (2014), “PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script – script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTMLyang dibuat menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.

Menurut Abdulloh dalam buku Easy & Simple Web programing (2016),“PHP singkatan dari hypertext processor yang merupakan server side programming yaitu bahasa pemrograman yang diproses di sisi server.

Website

Menurut Wiga Aryani, dkk dalam Internal Journal of Science and Research (USR) (2015), “Website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner”.(Website adalah lokasi yang di internet yang menyajikan kumpulan informasi berkenaan dengan profil pemilik situs).

Menurut Ilka Zufria dan M.Hasan Azhari dalam jurnal Sistem Informasi (2017), “Website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jaringan internet sehingga bisa akses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.

Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa Website adalah sekumpulan informasi di internet yang bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.

XAMPP

Menurut I Putu Agus Eka Pratama dalam buku Sistem Informasi dan Implementasi(2014), “XAMPP adalah aplikasi web server yang bersifat instan (siap saji) yang dapat digunakan baik di sistem operasi linux maupun di sistem operasi Windows.

Menurut Hidayatullah dalam buku Pemrograman Web (2015), “XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal menggunakan server local (localhost)”.

Menurut Sutanto dalam buku yang berjudul Panduan Aplikatif & Solusi (PAS) Sistem Informasi Penjualan Online untuk tugas akhir (2014), “XAMPP merupakan singkatan dari X (empat operasi apapun), Apache, MSQL, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket lunak dalam satu buah paket.

Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa XAMPP adalah web server yang bersifat instan (siap saji) yang dapat digunakan baik di sistem operasi linux maupun di sistem operasi Windows serta mudah digunakan untuk melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara lokal

UML

Menurut Ary Budi Warsito dkk dalam jurnal CCIT (2015) , “UML (United Modelling Languange) adalah himpunan struktur teknik untuk pemodelan desaign program berorientasi objek (OPP) serta aplikasinya.

Menurut Diah Puspitasari (2016), “UML (United Modelling Languange) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desaign serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

Menurut M.Shalahudin yang dikutip oleh Agustinus Haryanta,dkk dalam jurnal Sisfotek Global (2017), “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks – teks pendukung.

Dari beberapa pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa UML adalah himpunan struktur teknik untuk pemodelan desaign program dan komunikasi mengenai sebuah sistem pemrograman berorientasi objek.

Langkah-Langkah Menggunakan UML (United Modelling Language)

Menurut Sanjaya dkk (2015:6), langkah-langkah menggunakan UML (United Modelling Language) sebagai berikut:

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constrains, dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security, dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.
  7. Buatlah rancang user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan:
    1. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case setiap tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unite code yang lengkap dengan tes.
    2. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
  12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta code nya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
  13. Piranti lunak harus dirilis.

Black Box Testing

Menurut Mustaqbal dkk (2015), “Pengujian Black box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.”

Menurut Pressman dalam Pratiwi (2014), “Pengujian Black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian Black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi masukan yang menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program”.

Berdasarkan dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengujian Black box adalah pengetesan perangkat lunak dengan spesifikasi fungsional program.

Elisitasi

Menurut Siahaan yang dikutip oleh Muhammad Iqbal Hanafi dkk dalam jurnal Sisfotek Global (2017), “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.

Literature Review

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam tugas Skripsi ini antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Azizah, dkk dalam jurnal SENSI Vol.3 No.1 (2017), dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia”. Dalam penelitian ini permasalahan dalam penghitungan gaji dikarenakan sistem yang dipergunakan masih manual, yaitu Microsoft Excel sehingga proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Metode yang dipergunakan untuk penelitian ini menggunakan beberapa metode antara lain observasi,wawancara dan studi pustaka dengan metode analisa menggunakan analisa SWOT, kemudian dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, database Mysql dengan menggunakan UML dan model pengujian menggunakan black box testing. Dengan begitu hasil penelitian ini berupa rancangan sistem informasi penggajian yang dapat bermanfaat bagi PT Flex Indonesia baik sebagai mengambil keputusan.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Ria Wulandari, dkk dalam jurnal Cerita ISSN:2461-1417 Vol.3 No. 1 (2017) dengan judul “Rancangan Bangun Penggajian Karyawan Berbasis Web pada PT Surganya Motor Indonesia”. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data diantaranya wawancara, observasi dan studi pustaka, metode analisa menggunakan SWOT serta metode perancangan UML pengujian black blox. Dimana bertujuan untuk mempermudah mekanisme untuk menyelesaikan perhitungan pada saat penggajian.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Aris, dkk dalam jurnal SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE Vol.3 No. 1 (2015) dengan judul “Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Pegawai Pada Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang”. Dalam penelitian ini pengelolaan penggajian masih menggunakan aplikasi sederhana yaitu Ms Excel dan sebatas untuk mengetik data laporan dan struk penggajian. Untuk itu tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisa terhadap sistem penggajian pegawai pada Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang menggunakan Unifield Modeling Languange (UML) untuk meningkatkan kinerja kegiatan operasional khususnya pada divisi Bendahara.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Irsan, dkk dalam jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis, dan Desaign 2016 dengan judul “E-Employee Payroll Information Systems di PT Roseg Indo Properties”. Dalam penelitian ini proses penhitungan dan pengolahan penggajian masih menggunakan semi komputerisasi sehingga menyebabkan proses penggajian menjadi kurang optimal dan menyulitkan dalam merekap laporan kepada pimpinan, Oleh sebab itu dirancanglah aplikasi epayroll yang dapat membantu mengolah data gajian dengan maksimal dan meminimalisasi kesalahan perhitungan gaji.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Rachman Mulyandi, Cynthia Ayu Wulan Dini dalam jurnal CCIT ISSN:1978-8282 (2018) dengan judul, “Aplikasi Absensi Pegawai Kecamatan Batuceper Tangerang Dalam Meningkatkan Akurasi Informasi”. Dalam penelitian ini bentuk laporan absensi masih manual dan menyulitkan dalam proses pencarian data, dan kemungkinan terjadinya data absensi yang hilang. Oleh sebab itu penulis melakukan perancangan sistem absensi yang mencatat daftar kehadiran pegawai, waktu kedatangan, waktu pulang yang akan dibuat secara sistematis dan terkomputerisasi.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Harfizar, dkk dalam jurnal SENSI ISSN 2461-1409 (2019) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT Asuransi Sinarmas Cabang Cikokol Tangerang”. Dalam penelitian ini sistem penilaian kinerja karyawan di dalam suatu perusahaan tidak hanya sebaas sebagai proses penilaian kinerja karyawan, tetapi juga mempermudah pihak manajemen dalam menentukan anggaran pengeluaran untuk pembayaran upah karyawan dan memberikan apresiasi terhadap loyalitas keteladanan para karyawan di perusahaan tersebut.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Rachman Mulyandi dan Rizqi Eka Saputri dalam jurnal CICES ISSN : 2356-5209 (2017) yang berjudul “Sistem Informasi Pengukuran Uji Kompetensi Karyawan Berbasis Website Pada Surya Toto Indonesia Tbk Kabupaten Tangerang”. Dalam penelitian ini pelaksanaan uji kompetensi tertulis yang dilakukan HRD berjalan masih berupa kertas dan proses penilaian secara manual, sehingga hasil yang diperoleh dari uji kompetensi tersebut belum efektif dan efisien. Oleh sebab itu diperlukan rancangan sistem yang baru untuk mempercepat HRD dalam pembuatan laporan hasil uji kompetensi.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Debrina Puspita Sari dalam jurnal SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE Vol 6 No 1 (2018) yang berjudul “Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Kelurahan Sukamulya Kabupaten Tangerang”. Dalam Penelitian ini proses pembuatan laporan data pegawai masih ada kesalahan dan terlambat akibat sistem pendataan warga yang belum tepat, Oleh sebab itu diperlukan sistem yang dibuat melalui pengembangan perangkat lunak dengan sistem pendataan pegawai yang bertujuan untuk mengatasi masalah pendataan pegawai yang ada di kelurahan sukamulya.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Anne Helene Garde, dkk dalam jurnal Chronobiology International Vol 35 No 6 (2018) yang berjudul “Payroll data based description of working hours in the danish regions”. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan organisasi jam kerja di wilayah Denmark dimana salah satu cara efisiensi untuk meningkatkan penilaian jam kerja adalah menggunakan informasi penggajian harian pada waktu mulai dan berakhir yang dapat digunakan untuk menilai berbagai jenis shift dalam satu hari.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Colene Trent and Walter J.Mayer dalam jurnal Economics Research International (2014) yang berjudul “Working the Night Shift: The Impact of Compensating Wages and local Economic Conditions on Shift Choice”. Dalam penelitian ini menggunakan estimasi kemungkinan maksimum dari model regresi switching endogen untuk dianalisis upah pekerja siang, malam dan pilihan shift. Rata – rata dari perbedaan upah yang diperkirakan untuk pekerjaan shift malam adalah negative untuk sampel keseluruhan dengan perbedaan bervariasi berdasarkan karakteristik pekerja.


BAB III

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN


Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

MNC Play Media merupakan perusahaan jasa penyedia layanan internet dengan teknologi fiber to the home sebagai internet broadband kecepatan tinggi. Hadir dengan layanan rumahan interaktif multimedia Quadruple Play yang terdiri dari internet dengan kecepatan cahaya hingga 200 mbps pertama di Indonesia. Kemudian interactive TV cable dengan fitur time shift dan TV on demand seperti memiliki mesin waktu dirumah, dilengkapi dengan saluran TV berkualitas HD dengan lebih dari 130 channel. Kemudian interactive new media meliputi home automation, MNC Shoping, MNC Stock Trade, Game Online, dll. Terakhir ada Crystal clear telephony, yaitu telepon rumah yang dilengkapi dengan fitur terkini video call. Selain menghadirkan produk untuk perumahan, MNC Play Media juga menghadirkan produk untuk UMKM dan Perusahaan, serta hadir aplikasi di smartphone berupa TV dimana saja yaitu MNC Plus. Untuk UMKM, MNC Play Media menyediakan internet berkecepatan tinggi dan interactive cable TV. Untuk perusahaan, MNC Play Media menyediakan internet berkecepatan tinggi, building solution, data comunication, dan data center.

Berdiri sejak Januari 2013, PT.MNC Kabel Mediacom (MKM) adalah bagian dari GLOBAL MEDIACOM (MNC GROUP), yang berfokus sebagai penyedia layanan jaringan berbasis Fiber Optic. Perusahaan meluncurkan Play Media pada hari Selasa 6 Mei 2014 di MNC Plaza, Jakarta. Mengusung teknologi FTTH (Fiber To The Home), menghubungkan jaringan sampai ke rumah pelanggan dengan menggunakan kabel fiber optic. Infrastruktur jaringan FTTH memiliki beberapa keunggulan, antara lain kemampuan untuk membawa kapasitas data yang besar, ketahanan gangguan dari frekuensi dan listrik. Sehingga, teknologi ini membawa keunggulan dalam memberikan layanan broadband internet, interaktif TV dan interaktif media lainnya. Dalam sebuah pengujian menggunakan fasilitas Speedtest.net, MNC Play Media memiliki kecepatan download 432,74 Mbps serta upload 542,81 Mbps.

Ade Tjendra, Direktur Komersial MNC Kabel Mediacom mengatakan, latar belakang hadirnya Play Media ialah ingin memberikan kontribusi terhadap perkembangan ICT dan konten multimedia di Indonesia. Mengingat, potensi pasar yang besar di Indonesia dan permintaan akan akses layanan internet cepat dan terjangkau. Ade mengungkapkan, penetrasi pengguna internet (fixed broadband) Indonesia terbesar di Asia Pasifik. "MNC ingin berkontribusi terhadap ICT dan multimedia konten. Kedua, MNC menjawab peluang memberikan internet broadband kepada masyarakat Indonesia," kata Ade. Mengusung teknologi FTTH, akses internet akan lebih cepat dibandingkan teknologi wireless untuk pengguna rumahan. Bila teknologi nirkabel, terbatas oleh kapasitas BTS atau antena, sementara satelit biasanya dipakai untuk broadcast atau TV.

Visi dan Misi

Untuk menjalankan kegiatan operasionalnya dengan baik, tentunya setiap perusahaan memiliki visi dan misi guna perusahaan dapat menentukan target yang dingin dicapainya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun visi dan misi perusahaan MNC Group adalah sebagai berikut :

Visi Perusahaan

Menjadi salah satu perusahaan investasi yang terkemuka di kawasan Asia Pasifik melalui pengelolaan keuangan yang solid, inovasi, dan sumber daya manusia yang kompeten.

Misi Perusahaan

  1. Secara konsisten memberikan pelayanan yang berkualitas, agar menjadi nilai tambah bagi para pemegang saham, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.
  2. Memaksimalkan sinergi diantara unit usaha dalam group.
  3. Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan nilai-nilai perusahaan Vision, Quality dan Speed.
  4. Menjaga keseimbangan antara aspek komersial dan aspek sosial melalui komitmen dalam pengembangan masyarakat.

Logo Perusahaan

Fungsi dari logo antara lain sebagai identitas diri, tanda kepemilikan, tanda jaminan kualitas, dan mencegah adanya peniruan atau pembajakan, sehingga dengan memiliki logo, perusahaan dapat menempatkan dirinya secara berbeda dengan masyarakat dan konsumen.


Gambar 3.1 : Logo MNC Play Media


Setiap logo tentu memiliki makna filosofis. Logo MNC sendiri dirancang untuk merefleksikan pertumbuhan dan sebagai penggerak untuk inovasi. Logo tersebut juga menggambarkan visi dari Perseroan untuk menjadi perusahaan media yang paling terintegrasi di Indonesia. Adapun filosofi dari logo di atas adalah :

  1. Lingkaran di dalam logo, mengartikan sinergi berkelanjutan antar unit bisnis di bawah MNC Indonesia.
  2. Cahaya di tengah logo MNC, mengartikan energi perseroan untuk menjadi jasa media terintegrasi yang paling inovatif.
  3. Garis yang memisahkan logo menjadi 4 kotak berotasi searah jarum jam, berarti berorientasi ke depan, semangat korporasi untuk membuat seluruh unit bisnisnya terbukti di masa depan.
  4. Pemberian warna yang terdiri dari empat warna tersebut memiliki makna sebagai berikut :
    1. Warna Biru merepresentasikan kepercayaan, profesionalisme dan bereputasi. Juga kematangan sebuah media dalam memberikan layanan kepada pemirsanya,secara bisnis memperlihatkan stabilitas perkembangan sejalan denganpergerakan ekspektasi para stakeholder.
    2. Warna Merah merepresentasikan simbol keberanian, kehangatan dan selalu disukai oleh mereka yang mencintai keterbukaan dan sesuatu yang baru.
    3. Warna Kuning merepresentasikan persepsi logis, menyenangkan, optimistis, berpikir ke depan, dan percaya diri.
    4. Warna Hijau merepresentasikan bahwa melihat warna hijau mengingatkan dengan nuansa alam, membangkitkan rasa tenang, segar, dan damai.
  5. Jenis huruf MNC mempunyai keunikan tersendiri karena mengakomodasikan nilai kesolidan, kekokohan yang juga menggambarkan bisnis yang dijalankan.

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Sama halnya dengan MNC Play Cabang Jakarta Barat yang mempunyai struktur organisasi sebagai berikut:


Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Perusahaan


Wewenang dan Tanggung Jawab

  1. Kadiv. Sales Retail
    1. Membuat target penjualan dan strategi pencapaiannya bersama Sales Manager.
    2. Mengawasi operasi lokal dengan fungsi tertentu, bertanggung jawab atas operasional diarea tersebut, memastikan kelancaran dan ketersediaan serta optimalisasi seluruh fungsi sumberdya (anggaran, sarana & prasarana, SDM).
  2. Regional Sales Manager
    1. Membuat Activity Plan bulanan dan Tahunan ,untuk mencapai target penjualan (identifikasi buyer di dalam coverage area dan aktifitas yang akan dilakukan).
    2. Mengarahkan dan menggerakan masing-masing team leader sesuai rencana aktifitas disesuaikan dengan Segmentasi dan Target market.
    3. Setiap hari memonitor aktifitas masing-masing team leader terhadap target penjualan dan tindakan.
  3. Sales Manajer
    1. Mengarahkan dan menggerakan masing-masing team leader sesuai rencana aktifitas disesuaikan dengan Segmentasi dan Target market.
    2. Setiap hari memonitor aktifitas masing-masing team leader terhadap target penjualan dan tindakan.
  4. Admin
    1. Membuat progres penetrasi area setiap bulannya.
    2. Membuat updatean pencapaian sales, masing-masing team, pencapaian berdasarkan masa kerja, keberhasilan masing-masing team terhadap SO, SA & PA.
    3. Kordinasi dengan team terkait / TL jika pelanggan ada kendala teknis pada internet / IPTV.
    4. Kroscek kelengkapan aplikasi seperti data yang tercantum maupun syarat yang harus dilampirkan.
    5. Report Detail, Report Team, Report All Team aplikasi yang di dapat setiap harinya.
    6. Memonitoring masalah-masalah yang terjadi saat pemasangan.
    7. Menginput, merekap serta report hasil kunjungan dan absensi sales.
  5. Team Leader
    1. Sebagai koordinator lapangan sekaligus fungsi kontrol.
    2. Bertanggung jawab atas kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh sales.
    3. Memastikan SO yang didapat sales valid.
  6. Sales
    1. Dalam struktur organisasi MNC Play Media, semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran berada dibawah fungsi ini.
    2. Mempromosikan produk MNC Play Media kepada masyarakat, menjual produk sesuai dengan taget penjualan.
    3. Mencari konsumen dengan sasarannya adalah perusahaan-perusahaan serta perumahan-perumahan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Adapun prosedur sistem yang berjalan saat ini dalam melakukan transaksi untuk monitoring perkembangan prospek customer pada MNC Play Cabang Jakarta Barat adalah sebagai berikut:

  1. Sales mengisi Formulir Berlangganan sesuai dengan data calon customer
  2. Sales menyerahkan Formulir Berlangganan yang sudah terisi ke Admin
  3. Admin menginput data customer ke Mr. Excel
  4. Admin menscan Formulir Berlangganan
  5. Admin memberikan data customer ke Staff Operasional yang berada dikantor pusat
  6. Staff Operasional memeriksa kevalidasian data customer
  7. Staff Operasional membuat jadwal survei area untuk Inspektor
  8. Inspektor melakukan survei area customer
  9. Inspektor memberikan persetujuan / penolakan pemasangan
  10. Staff Operasional membuat Work Order
  11. Staff Operasional memberikan jadwal dan WO pemasangan ke Teknisi
  12. Teknisi melakukan pemasangan yang terus diawasi oleh Inspektor
  13. Teknisi dan Inspektor melakukan laporan ke Admin dan Staff Operasional selama pemasangan
  14. Admin membuat Laporan Pemasangan Prospek dan memberikan Laporan ke Pimpinan

Rancangan Prosedur Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan pada MNC Play Cabang Jakarta Barat digunakan Visual Paradigm for UML (Unified Modelling Language)

Usecase Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.3 : Use Case Diagram Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagram Monitoring Prospek Customer yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Satu sistem mencakup seluruh kegiatan sistem monitoring prospek customer
  2. Tujuh Actor yang malakukan kegiatan diantaranya: sales, administrasi, staff operasional, inspektor, pelanggan, teknisi dan pimpinan
  3. Sepuluh Use Case Diagram yang dilakukan oleh Actor tersebut diantaranya: formulir calon customer, penyerahan data calon customer, pemeriksaan dan penjadwalan, melakukan inspeksi area, memberikan persetujuan dan penolakan, menerima hasil persetujuan dan penolakan, membuat work order, menyerahkan tugas ke teknisi, mengerjakan pemasangan, dan laporan perkembangan prospek.

Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.4 : Activity Diagram Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram Monitoring Prospek Customer yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Satu Initial Node sebagai objek yang diawal
  2. Tujuah Vertical Swinline yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh: Sales, Administrasi, Staff Operasional, Inspektor, Pelanggan, Teknisi dan Pimpinan
  3. Delapan Belas Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: menyerahkan formulir calon customer, Input data calon customer, penyerahan data calon customer, pendaftaran dan penjadwalan, penyerahan jadwal inspeksi area, melakukan inspeksi area, memberikan keputusan, penolakan, menerima hasil persetujuan, membuat work order, menyerahkan tugas ke teknisi, mengerjakan pemasangan, laporan perkembangan prospek, terima laporan
  4. Dua Decision Node sebagai keputusan dalam melakukan kegiatan.
  5. Satu Final State sebagai objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.5 : Sequence Diagram Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram Monitoring Prospek Customer yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Tujuah Actor yang melakukan kegiatan yaitu: Sales, Administrasi, Staff Operasional, Inspektor, Pelanggan, Teknisi dan Pimpinan
  2. Lima Life Line antarmuka yang saling beinteraksi yaitu: Calon Customer, Penjadwalan, Inspeksi, Pemasangan, dan Laporan
  3. Empat belas Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya: menyerahkan formulir calon customer , input data calon customer, penyerahan data calon customer, terima data calon customer, pemeriksaan dan penjadwalan, penyerahan jadwal inspeksi area, melakukan inspeksi area, memberikan hasil persetujuan / penolakan, menerima hasil persetujuan, membuat work order, memberikan tugas ke teknisi, mengerjakan pemasangan, laporan perkembangan prospek, dan terima laporan.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Penjabaran komponen-komponen dari SWOT akan dirangkum dalam tabel SWOT berikut :

Tabel 3.1 Analisis SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Sistem Masukan

    Analisa sistem masukan adalah rangkaian dari proses-proses yang terjadi didalam sistem yang berjalan saat ini yang memerlukan dokumen masukan untuk mendukung terhadap jalannya proses untuk menghasilkan dokumen keluaran.

    Nama Masukan : Formulir calon customer

    Fungsi : Sebagai data awal calon customer yang akan diproses untuk pemasangan layanan jaringan

    Sumber : Sales

    Media  : Kertas

    Frekuensi : Setiap ada transaksi

    Format : Lampiran 1

    Keterangan : Berisi data calon customer

  2. Analisa Sistem Proses

    Analisa sistem proses menjelaskan tentang semua proses yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan, berikut analisa prosesnya:

    Nama Modul : Laporan hasil kegiatan

    Masukan : Mengisi laporan kegiatan perkembangan prospek

    Keluaran : Mendapatkan laporan monitoring perkembangan prospek

    Sumber : Berbagai sub unit kerja

    Media : Microsoft Excel, Whatsapp

    Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan informasi laporan kegiatan perkembangan prospek customer sebagai dasar data laporan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan pada masing-masing Unit Kerja.

  3. Analisa Sistem Keluaran

    Tujuan analisa sistem keluaran adalah untuk mengetahui dokumen atau formulir apa saja yang keluar dalam monitoring perkembangan prospek customer. Adapun keluaran dari sistem yang berjalan sebagai berikut:

    Nama Keluaran : Surat Perintah Kerja

    Fungsi : Jadwal dan perintah pemasangan kepada teknisi

    Sumber : Staff Operasional

    Media : WhatsApp

    Frekuensi : Setiap ada perintah work order

    Keterangan : Teknisi melakukan tugas pemasangan jaringan yang di order oleh pelanggan

Konfigurasi Sistem Berjalan

Spesifikasi Hardware

  1. Processor : Intel 1,3 Core Pentium (R) CPU G2030T
  2. Monitor  : 15 Inch
  3. Mouse : Wireless
  4. Keyboard : Wireless
  5. RAM : 2 GB
  6. Harddisk  : 320 GB
  7. Printer  : Fuji

Spesifikasi Software

  1. Windows 7
  2. Microsoft Excel 2010
  3. Microsoft Word 2010
  4. Google Chrome

Hak Akses (Brainware)

  1. Administrasi
  2. Staff Operasional

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang dihadapi

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap sistem transaksi sales untuk monitoring perkekmbangan prospek customer yang berjalan saat ini, didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi, yaitu :

  1. Sistem monitoring prospek customer yang berjalan saat ini masih semi terkomputerisasi, seperti pendaftaran calon customer masih menggunakan kertas lalu di-input ke microsoft excel.
  2. Sistem monitoring prospek customer yang saat ini dilakukan masih belum berjalan dengan efektif dan efisien dikarenakan belum ada standard format pelaporan yang ditetapkan, laporan activity yang dikirimkan oleh masing-masing sub unit menggunakan format yang berbeda-beda.
  3. Terjadinya duplikasi dan inkosistensi laporan perkembangan prospek customer yang dilakukan oleh masing-masing sub unit.
  4. Belum tersedia media untuk koordinasi dan monitoring perkembangan prospek customer

Alternatif Pemecahan Permasalahan

Setelah dijabarkan permasalahan yang dihadapi diatas, maka penulis akan memberikan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :

  1. Merancang Monitoring Sistem berbasis web sehingga proses monitoring dan pelaporan perkembangan prospek customer dapat dilakukan secara terkomputerisasi dan mengurangi penggunaan kertas yang berlebih (paperless).
  2. Menentukan standard format pelaporan pada sistem. Laporan yang dikirim oleh setiap unit menggunakan format yang sama, sehingga proses monitoring instaling menjadi lebih efektif dan efisien.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap satu merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data di lapangan yang dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan.

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI.

  1. M : Mandatory
  2. D : Desirable
  3. I : Inessential

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibetuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan metode TOE dengan opsi HML. Requirement yang opsinya High (H) harus deliminasi. Berikut adalah requirement tersebut :

Keterangan:

  1. T (Technical) - H (High)
  2. O (Operational) - M (Middle)
  3. E (Economic) - L (Low)

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berdasarkan elisitasi tahap III di atas, Berikut lampiran final draft elisitasi :

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi



BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa , maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sistem pengolahan data gaji karyawan di yayasan PT Nata Karisma Wisesa saat ini masih menggunakan sistem manual semi komputer yaitu menggunakan Ms.Excel , hal ini dibuktikan dengan kurang efektif dan efisiennya dalam proses pengerjaan sehingga memerlukan waktu yang lama, serta sering hilangnya data pada saat dibutuhkan.
  2. Karena sistem penggajian di yayasan PT Nata Karisma Wisesa saat ini masih menggunakan sistem manual yaitu Ms.Exel , maka saya merancang sistem penggajian dengan sistem terkomputerisasi sehingga dapat membantu mempermudah dan mempercepat pekerjaan bagian keuangan dalam pengerjaan penggajian pada yayasan PT Nata Karisma Wisesa.
  3. Sistem penggajian yang baru dirancang dengan berbasis website akan membantu setiap karyawan yang bersangkutan bisa melihat langsung total gaji karyawan dan bisa di akses dimana saja karena sudah berbasis web/intenet.

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk bagian keuangan yayasa PT Nata Karisma Wisesa sebagai berikut:

  1. Dengan adanya sistem informasi penggajian karyawan ini, maka perlu dilakukan sosialisai dan training kepada pihak terkait.
  2. Perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem penggajian yang baru untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi atau perusahaan.
  3. Sebaiknya didukung oleh perangkat yang memadai baik dari segi manusia maupun perangkat keras dan lunak, agar mendukung dalam penerapan sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
A.3. Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
A.4. Form Validasi Skripsi
A.5. Kwintansi Pembayaran Skripsi
A.6. Kwintansi Pembayaran Sidang dan Raharja Career
A.7. Daftar Nilai
A.8. Formulir Seminar Proposal
A.9. Formulir Final Persentasi
A.10. Formulir Pertemuan Stakehoder
A.11. Sertifikat RCEP TOEFL
A.12. Sertifikat PROSPEK
A.13. Sertifikat IT Internasional
A.14. Sertifikat IT Nasional
A.15. Curriculum Vitae (CV)


LAMPIRAN B

B.1. Surat Keterangan Observasi dari Perusahaan
B.2 Form Wawancara


Contributors

Admin, Endah Sulistyowati