SI1511489090
SISTEM INFORMASI
ALAT TULIS KANTOR BERBASIS WEB PADA
PT. ARTHAASIA FINANCE
Disusun Oleh :
NIM |
: 1511489090
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2017/2018
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
SISTEM INFORMASI ALAT TULIS KANTOR BERBASIS WEB PADA PT.ARTHAASIA FINANCE
Disusun Oleh :
NIM |
: 1511489090 |
Nama |
: Dedy Kurniawan |
Jenjang Studi |
: Strata Satu |
Jurusan |
: Sistem Informasi |
Konsentrasi |
: Sistem Informasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2018
Ketua |
|
|
|
|
Kepala Jurusan |
STMIK RAHARJA |
|
|
|
|
Jurusan Sistem Informasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
(Ir.Untung Rahardja M.T.I.,MM) |
|
|
|
|
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom) |
NIP : 000594 |
|
|
|
|
NIP : 078010 |
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SISTEM INFORMASI ALAT TULIS KANTOR BERBASIS WEB
PADA PT.ARTHAASIA FINANCE
Dibuat Oleh :
NIM |
: 15114889090 |
NAMA |
: DEDY KURNIAWAN |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2018
Pembimbing I |
|
|
Pembimbing II |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
(Muhamad Zahrudin, S.Kom,MM.) |
|
|
(Andri Cahyo Purnomo, M.Pd.) |
NID : |
|
|
NID : |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
SISTEM INFORMASI ALAT TULIS KANTOR BERBASIS WEB
PADA PT.ARTHAASIA FINANCE
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1511489090 |
Nama |
: DEDY KURNIAWAN |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang, 2018
Ketua Penguji |
|
Penguji I |
|
Penguji II |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
(_______________) |
|
(_______________) |
|
(_______________) |
NID : |
|
NID : |
|
NID : |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
SISTEM INFORMASI ALAT TULIS KANTOR BERBASIS WEB
PADA PT.ARTHAASIA FINANCE
Disusun Oleh :
NIM |
: 1511489090 |
Nama |
: Dedy Kurniawan |
Jenjang Studi |
: Strata Satu |
Jurusan |
: Sistem Informasi |
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2018
(Dedy Kurniawan)
15114889090
ABSTRAKSI
<p align="justify">
PT. Arthaasia Finance merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, dan memiliki permasalahan dalam melakukan pendataan seperti pembuatan permintaan alat tulis kantor maupun dalam pembuatan laporan setiap bulannya masih menggunakan Microsoft word dan Microsoft Excel. Untuk itu, membutuhkan aplikasi pengolahan alat tulis kantor berbasis web, sehingga penulis dapat menggantikan sistem informasi yang lama menjadi terkomputerisasi dan memberikan ke unggulan tersendiri dibandingkan dengan sistem sebelumnya sehingga dapat mempermudah kinerja Department General Affairs dalam pengolahan alat tulis kantor. Penulis telah melakukan riset untuk mendapatkan bukti kebenaran suatu konsep dan teori serta untuk menentukan dan menguji suatu pengetahuan melalui beberapa metode yang digunakan yaitu melalui metode observasi, wawancara, studi kepustakaan, perancangan, uji coba dan implementasi. Metode pengembangan system ini mengacu pada perancangan yang digunakan berupa SDLC (Sooftware Development Lift Cycle) berupa waterfall. Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Arthaasia Finance dapat disimpulkan bahwa Perancangan Aplikasi Pengolahan Alat Tulis Kantor Pada PT. Arthaasia Finance dirancang dengan mudah dalam proses pengoperasiannya, sehingga memudahkan pemakai dalam mengakses informasi, mempermudah karyawan dalam melakukan pekerjaan dengan cepat dan efisien, serta memudahkan staff Department General Affairs dalam melihat data stok ATK, data pembelian, data permintaan dan memudahkan dalam membuat laporan.
Kata Kunci : SDLC (Sooftware Development Lift Cycle), ATK System,Web
ABSTRACK
<p align="justify">
PT. Arthaasia Finance is a company engaged in the field of finance, and has problems in performing data collection such as the manufacture of stationery demand and in making reports every month still using Microsoft Word and Microsoft Excel. For that, requires a web-based office stationery applications, so the author can replace the old information system into computerized and provide superiority compared with previous systems that can facilitate the performance of Department General Affairs in the processing of office stationery. The author has done research to obtain evidence of the truth of a concept and theory and to determine and test a knowledge through several methods used are through methods of observation, interview, literature study, design, trial and implementation. This system development method refers to the design used in the form of SDLC (Sooftware Development Lift Cycle) in the form of waterfall. Based on the results of research at PT. Arthaasia Finance can be concluded that the Design of Office Stationery Applications At PT. Arthaasia Finance is designed with ease in the process of operation, making it easier for users to access information, facilitate employees in doing the job quickly and efficiently, and facilitate the staff of General Affairs Department in viewing stock data ATK, purchase data, request data and facilitate in making reports.
Keywords: SDLC (Sooftware Development Lift Cycle), ATK System, Web
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah, Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Peneliti dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan Penelitian, Peneliti mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung Penelitian ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah Peneliti menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M. selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Bapak Muhammad Nazaruddin, S.Kom.,MM. selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Peneliti.
- Bapak Andri Cahyo Purnomo, M.Pd. selaku Pembimbing II yang telah berkenan memberi bimbingan dan pengarahan kepada Peneliti.
- Ibu Winda Afrianti , S.Kom. selaku stakeholder yang selalu support dalam project.
- Seluruh pihak PT.ARTHAASIA FINANCE yang telah memberikan informasi selama menjalani observasi skripsi.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan sehingga memperluas wawasan Peneliti.
- Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada Peneliti.
Peneliti menyadari bahwa dalam Penelitian Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, Peneliti harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 20 Desember 2017
Dedy Kurniawan
NIM. 1511489090
</ul>
</ul>
- Bagaimana mengontrol permintaan barang sehingga tidak efektifnya administrasi ATK.
- Bagaimana membuat rancangan aplikasi pengolahan alat tulis kantor dengan berbasis web di PT. Arthaasia Finance?
- Apakah Koordinasi antara departemen General Affair dengan departemen lainnya menjadi lebih baik untuk pengadaan alat tulis kantor
- Sistem ini hanya mencatat data Master departement, category, merk, employee, product, supplier, dan data transaksi purchase order, data receive order dan data permintaan.
- Laporan yang dihasilkan adalah laporan stok, laporan supplier, laporan pembelian, laporan penerimaan dan laporan permintaan.
- Sistem aplikasi pengolahan alat tulis kantor dapat diakses oleh admin, user dan manaj
- Analisa Data
- Perancangan
- Conceptual Database Design
- Logical Database Design
- Physical Database Design
- Web Data Analysis
- Logical Web Data Design
- Physical Web Data Design
- Implementasi
- Pengujian dan Evaluasi
- Tahap Perencanan (Planning)
- Tahap Analisis (Analysis)
- Tahapan Design (Design)
- Tahap Pengembangan (Development)
- Tahap Testing
- Tahap Implementasi (Implementation)
- Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
- Persiapan dari kebutuhan kebutuhan implementasi.
- Menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk.
- Dapat berupa penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa element yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
- Termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
- Tahap analisis, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah.
- Tahap desain, bertujuan untuk memahami pemecahan masalah yang didapat pada tahap analisis melalui suatu pemodelan.
- Tahap implementasi, untuk menerapkan pemodelan yang telah dibuat menjadi sistem aplikasi sesungguhnya. Gabungan dari tahap analisis dan desain biasanya disebut sebagai perancangan sistem. BAB ini akan menjelaskan menganai sistem informasi alat tulis kantor pada PT. Arthaasia Finance yang berbasis website.
- Akurat artinya sistem informasi harus memberikan informasi yang sebenarnya.
- Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan.
- Relevan artinya sistem informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh individu yang ada di berbagai tingkatan dan bagian dalam organisasi.
- Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap.
- Batasan (Boundary)
- Lingkungan (Environment)
- Masukan (Input)
- Keluaran (Output)
- Komponen (Components)
- Antar Muka (Interface)
- Penyimpanan (Storage)
- Sistem Aalamiyah (Natural System )
- Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
- Kemudahan dalam memperoleh (Accesibillity )
- Sifat luas dan kelengkapannya (Comprehensiveness)
- Ketelitian (Accuracy)
- Kecocokan dengan pengguna (Relevance)
- Ketepatan Waktu (Timelines)
- Kejelasan (Clarity)
- Fleksibilitas (Flexibility)
- Dapat dibuktikan (Verified)
- Akurat (accurate)
- Tepat waktu (timelines)
- Relevan (relevance)
- Blok Masukan
- Blok Model
- Blok Keluaran
- Blok Teknologi
- Blok Basis Data
- Blok Kendali
Web Server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. (Tekek Ireng, 2015)
- Pengulangan Data Berkurang.
- Intregitas Data Meningkat.
- Keamanan Data Meningkat.
- Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:15)[44] langkah-langkah penggunaan Unfied Modeling Language (UML) yaitu :
- Buatlah daftar business process dari level teringgi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
- Petaka use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tapat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan langkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
- Buatlah deploymentdiagram secara kasar untuk mengidentifikasi arsitektur fisik sistem.
- Definisikan requirementnon fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem. Berdasarkan use case diagram mulailah membuat activity diagram.
- Definisikan objek-objek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebua use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
- Buatklah rancangan user interface model ynag menyediakan anatar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
- Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah manjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan modelnya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
- Setelah class diagram dibuat kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah komponene diagram pada tahap ini. Dengan didefiisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
- Perangkat Keras (Hardware)
- Perangkat Lunak (Software)
- Sistem Operasi Windows 7
- XAMPP
- Adobe Photoshop CS4 & Adobe Dreamweaver CS4
- Web Browser (Mozila firefox & Google Chrome)
- Visual Paradigm for UML
- Microsoft Windows 7
- Microsoft Visio 2013
- Adobe Dreamwever CS 4
- XAMPP
- MySQL
- PHP (Personal Home Page)
- Web
- Analisis dari jurnal kisaran (Analysis of the range amount)
- Divisi (Division)
- Kesalahan Menebak (Fault Guess)
- Elisitasi Tahap I
- Elisitasi Tahap II
- M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
- D pada MDI itu artinya Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih
- I pada MDI itu artinya Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
- Elisitasi Tahap III
- T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
- O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
- E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
- High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
- Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
- Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
- Final Draft Elisitasi
- Penelitian yang dilakukan oleh Indriani, Karlena dan Sudarmadi. 2015. Sistem Informasi Inventory Alat Tuis Kantor (ATK) Menggunakan Metode Waterfall. Jurnal Techno Nusa Mandiri. Vol.12, No.1.<a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_note-indriani-36">[36]</a>
- Penelitian yang dilakukan Penelitian yang dilakukan oleh Ade Siswanto (2014)<a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476578#cite_note-Ade_Siswanto-30">[30]</a> Penelitian ini berjudul “Analisa Sistem Informasi Persediaan Barang Kwh Meter Dan Segel Pada Pt. Andika Energindo”. Dalam proses pengolahan data masih terdapat kelemahan-kelemahan sehingga mempengaruhi terhadap informasi yang ada, diantaranya adalah masalah dalam pencatatan data, pencarian data, dan pembuatan laporan.
- Penelitian yang dilakukan oleh Chaudhari, Mohit and Atul Wankhede. 2016. Inventory Management System using STRUTS Framework Architecture. International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology. Vol.3, No.6.<a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_note-chaudhari-41">[41]</a>
- Penelitian yang dilakukan oleh Nsofwa, Peter and Jackson Phiri. 2016. Developing An E-Chain Of Custody And Inventory System For The Zambia Police Force. International Journal of Advanced Studies in Computers, Science and Engineering. Vol.5, No.4.<a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_note-nsofwa-42">[42]</a>
- Penelitian yang dilakukan oleh Rehman, Shafiqur M. Al-Hadhrami Luai. 2014. Web-based national corrosion cost inventory system for Saudi Arabia. Anti-Corrosion Methods and Materials. Vol. 61 Issue: 2, pp.72-92.<a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_note-rehman-39">[39]</a>
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sejarah Dan Profil Perusahaan
- Arthaasia Finance adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis pembiayaan konsumen. Berdiri sejak tahun 2000 dan memiliki 41 kantor cabang tersebar di Sumatra, Jawa dan Kalimantan dengan Modal: IDR 100,000 million dengan jumlah karyawan: 978 orang, pada tahun 2014 sejak diakuisisi oleh Hitachi Capital Finance pada tahun 2012 dengan kepemilikan saham 75% dari kelompok Hitachi Capital menyediakan berbagai jenis fungsi pelayanan keuangan untuk kelompok Hitachi dalam memberikan solusi. Kemudian diikuti oleh PT. Buana Sejahtera dan PT. Ambar Kejora dengan 12.5% saham masing-masing. secara signifikan telah memperkuat PT. Arthaasia Finance untuk menjadi salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia.
Hitachi Capital merupakan perusahaan yang memprioritaskan diri dibidang jasa keuangan, PT. Arthaasia finance meyediakan layanan keuangan kepada pelanggan dan membangun hubungan saling percaya dengan mengambil keuntungan dari aliansi bisnis dengan modal Hitachi Capital. PT. Arthaasia Finance ini memiliki 37 kantor cabang di Jawa, 2 Sumatera dan 2 di Kalimantan.
3.1.1 Segmen Layanan Keuangan PT. Arthaasia Finance
Segmen layanan keuangan di PT.Arthaasia Finance dibagi jadi 2 segmen terdiri dari Consumer Finance dan ada juga Corporate Finance, pengertian Consumer Finance adalah pembiayaan untuk konsumen diantaranya:
- Comsumer Finance dibagi atas:
- Commercial car (Mobil komersil)
- Passenger car (Mobil penumpang)
2.Corporate Finance dibagi atas:
- Machinery (Mesin – mesin)
- Heavy equipment (Alat berat)
- Medical equipment (Peralatan medis)
- Office equipment (Peralatan kantor)
- Forklift (Mesin pengangkat barang)
- Truck
3.1.2 Lokasi Cabang PT.Arthaasia Finance
Sejak berdiri PT.Arthaasia Finance sudah banyak mempunyai kantor cabang dan cabang tersebut tersebar di beberapa wilayah Indonesia dan pada gambar 3.1 ini berikut daftar cabang dan alamat cabang berdasarkan didirikannya
Gambar 3.1 Lokasi Cabang PT.Arthaasia Finance
3.1.3 Alamat Kantor Pusat PT.Arthaasia Finance
Gambar 3.1.3 Lokasi dan Alamat Kantor PT. Arthaasia Finance
Pada Gambar 3.2 merupakan lokasi alamat kantor pusat PT.Arthaasia Finance yaitu di Komplek Business Park Kebon Jeruk Jalan Raya Meruya Ilir No.88 Kebun Jeruk Jakarta Barat 11620 yang mana lokasi tersebut sangat cocok dan strategis karena daerah yang banyak lokasi Bank yang menguntungkan bagi perusahaan pembiayaan.
Daftar isi
- 1 3.1.4 Logo Perusahaan PT.Arthaasia Finance
- 1.1 3.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan
- 1.2 3.4 Analisis Sistem Yang Berjalan
- 1.3 3.4.1 Metode Analisa CSF
- 1.4 3.4.2 Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
- 1.5 3.6.2 Elisitasi Tahap II
- 1.6 3.6.3 Elisitasi Tahap III
- 1.7 3.6.4 Final Draft Elisitasi
- 1.8
- 1.9 2. Activity Diagram Karyawan
- 1.10 Gambar 4.2. Activity Diagram Karyawan
- 1.11
- 1.12
- 1.13
- 1.14
- 1.15
- 1.16
- 1.17
- 1.18
- 1.19
- 1.20
- 1.21
- 1.22 Gambar 4.2. Activity Diagram Manager
- 1.23
- 1.24
- 1.25
- 1.26
- 1.27
- 1.28
- 1.29
- 1.30
- 1.31
- 1.32 1. Sequence Diagram G-A
- 1.33
- 1.34
- 1.35
- 1.36
- 1.37
- 1.38
- 1.39
- 1.40
- 1.41
- 1.42
- 1.43 2. Sequence Diagram Karyawan
- 1.44
- 1.45 GAMBAR Sequence Diagram Karyawan
- 1.46
- 1.47
- 1.48
- 1.49
- 1.50
- 1.51
- 1.52
- 1.53
- 1.54 3. Sequence Diagram Manager
- 1.55 GAMBAR Sequence Diagram MANAGER
- 1.56
- 1.57
- 1.58
- 1.59
- 1.60
- 1.61
- 1.62
- 1.63 4.1.6 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
- 2
- 2.1 4.2 Rancangan Basis Data
- 2.2 4.2.1 Spesifikasi Basis Data
- 2.3 4.3 Rancangan Prototype
- 2.4 4.3.1 Prototype Halaman Sistem
- 2.5 4.4 Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan
- 2.6 4.4.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
- 2.7 4.4.2 Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan
- 2.8 4.4.3 Hak Akses
- 2.9 4.4.4 Testing Blackbox
- 2.10 4.6 Implementasi
- 2.11 4.6.3 Estimasi Biaya
- 2.12 DAFTAR PUSTAKA
3.1.4 Logo Perusahaan PT.Arthaasia Finance
Gambar 3.1.4 Logo PT.Arthaasia Finance
Pada Gambar 3.1.4 merupakan logo dari PT.Arthaasia Finance yang khas dengan warna merah hitamnya dan logo ini merupakan sedikit penambahan setelah di akuisisi oleh Hitachi Capital Corporation.
3.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan
- Arthaasia Finance memiliki struktur Organisasi perusahaan yaitu pada gambar sebagai berikut:
Gambar 3.1.5 Struktur Organisasi PT. Arthaasia Finance
Pada Gambar 3.1.5 merupakan hirarki organisasi Perusahaan PT. Arthaasia Finance dimana Presiden komisaris sebagai pejabat tertinggi di perusahaan tersebut, dan Presiden komisaris membawahi langsung beberapa Presiden Direktur yang diantaranya adalah Direktur Accounting & Finance, Direktur Consumer Finance Div, Direktur Internal Control dan Secretary Office, DirekturHR Div & IT Dept, Presiden Direktur ini masing – masing mempunyai staff yang berbeda – beda fungsi kerjanya akan tapi saling berkaitan.
Secara singkatnya organisasi PT.Arthaasia Finance adalah, Consumer Finance yang bertugas untuk terjun langsung ke cabang-cabang untuk membawahi segala area manager yang ada di cabang dan bertanggung jawab atas segala marketing dan collection, Accounting & Finance Div bertanggung jawab dengan segala jenis pembiayaan operasional maupun pembiayaan nasabah, Internal Control berfungsi untuk mengawasi segala kegiatan di perusahaan, dan untuk HR Div dan IT Departemen adalah berbeda tugas walaupun masih di bawah Direktur yang sama, HR Div untuk mengurusi segala tentang karyawan dan IT Departemen bertugas untuk mensupport berjalannya sistem yang ada di perusahaan ini.
3.1.6 Visi dan Misi Perusahaan
PT.Arthaasia Finance ini memliki Visi dan juga Misi yaitu:
- Visi
Menjadi perusahaan pembiayaan (pribadi dan perusahaan) pilihan masyarakat dan mitra kerja“Being a Finance Company (Consumer & Corporate) chosen by people and loved by its partners.”
- Misi
- Membiayai pembelian nasabah melalui cicilan dengan proses yang cepat dan kualitas layanan yang terbaik.” To finance consumers purchasing by installment with quick process and optimum service quality “.
- Menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra-mitra kerja terutama bank-bank pendana dan showroom-showroom/ dealer. “To establish beneficial relationship with its partner especially with funding banks and Showrooms/Dealers”.
- Memperkuat kinerja dan prosedur bisnis untuk menghasilkan keuntungan
terbaik bagi pada pemegang saham dengan menggunakan semua sumber daya yang tersedia . “To strengthen the performance of the business and produce the bestprofit for investors (Shareholders) by using available resources”.
- Menjaga integritas, kerahasiaan dan keamanan informasi perusahaan.“To uphold the integrity, confidentiality and security of company information”.
- Menjaga asset dan nama baik perusahaan demi menjalankan bisnis yang patuh dan taat kepada pemerintah serta hukum yang berlaku. “To Maintain asset and corporate image to run business in compliance with corporate governance and prevailing laws”.
3.2 Tugas dan Tanggung Jawab
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab bagian General Affair PT.Arthaasia Finance yang mengurusi Keperluan alat tulis kantor (ATK), yaitu sebagai berikut:
- Staff ATK
- Melakukan verifikasi dan pencocokan atas balancing akhir ATK
- Melakukan pemeriksaan pengeluaran dan pemasukan ATK
- Memonitor secara aktif dan melakukan pengarahan langsung sesuai dengan wewenangnya atas seluruh jalannya transaksi ATK
- Membuat laporan barang ATK untuk Supervisor
3.3 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
3.3.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan
Prosedur sistem bertujuan untuk merancang sistem yang baru untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi ATK. Dan beberapa langkah yang dilakukan peneliti adalah menganalisa sistem yang ada sebagai berikut:
- Menentukan identitas dari sistem yakni menentukan sistem apa yang diterapkan, batasannya dan apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
- Menentukan output yang dihasilkan sistem. Fungsi dan tujuan yang diminta untuk memaksimalkan pengolahan data secara komputerisasi.
- Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing.
- Bagaimana bagiaan-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi satu kesatuan.
- Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
3.3.1 Penjelasan Alur Sistem yang berjalan
- Nama Use Case : Merequest barang ATK
Aktor : Karyawan
Skenario : Aktor Karyawan meminta(merequest) langsung pada bagian department General Affairs
- Nama Use Case : Kelola barang ATK
Aktor : department General Affairs
Skenario : Aktor bagian staff General Affairs merekap form dan mengelolah ATK
- Nama Use Case : Laporan barang ATK
Aktor : Manager department General Affairs
Skenario : Aktor bagian Manager department General Affairs mengecek form dan melihat laporan pengelolahan ATK
3.3.2 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
Activity diagram menjelaskan kegiatan langkah system ATK yang berjalan saat ini .
Gambar 3.8 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
Dapat dijelaskan pada Gambar 3.8 di atas bahwa karyawan menginput data Form ATK melalui system dan mengirimkan ke bagian General Affairs dan bagian General Affairs menerima form atk dan mulai mengelolah data permintaan barang atk dengan mengecek stok yang tersedia ,jika tersedia langsung disiapkan untuk diberikan ke karyawan yang merequest jika tidak General Affairs membuat form pengajuan PO ke Manager General Affairs untuk disetujui dan jika sudah disetujui data tersebut mulai di update oleh bagian General Affairs untuk melakukan pembelian ke supplier.
3.3.3 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
Pada Sequence diagram ini di tunjukkan proses suatu operasi dengan lainnya dan fokus kearah urutan dari proses mana yang mendahului pada system ATK yang berjalan saat ini.
Sistem Informasi ATK ini dimulai dari adanya keperluan barang dari karyawan dalam menunjang keperluan kegiatan operasional bekerja.
-Aktor Karyawan meminta langsung pada bagian department General Affairs
- lalu Aktor bagian staff General Affairs merekap dan mengecek ATK yang tersedia
- jika ATK mencukupi maka barang akan secara langsung diberikan kepada bagian yang memerlukan
- Jika stok barang kurang, maka data tersebut dijadikan data requesting dan di teruskan ke bagian Manager department General Affairs untuk disetujui,
- Jika disetujui, maka akan dilakukan purchase order dan selanjutnya receive order sesuai pesanan dan direkap.
- Setelah direkap, barang yang dipesan diberikan kepada yang meninta.
3.3.4 Metode Analisa Sistem Yang Berjalan
Adapun metode analisa yang peneliti gunakan untuk menggambarkan sistem yang berjalan pada sistem Alat Tulis Kantor. Berikut ini penggambaran metode analisa pada sistem Alat Tulis Kantor:
Gambar 3.8 Metode Analisa Sistem Yang Berjalan
Adapun Analisis sistem bertujuan untuk merancang sistem yang baru untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi ATK. Dan beberapa langkah yang dilakukan penulis adalah menganalisa sistem yang ada sebagai berikut:
- Menentukan identitas dari sistem yakni menentukan sistem apa yang diterapkan, batasannya dan apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
- Menentukan output yang dihasilkan sistem. Fungsi dan tujuan yang diminta untuk memaksimalkan pengolahan data secara komputerisasi.
- Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing.
Bagaimana bagiaan-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi satu kesatuan
3.4 Analisis Sistem Yang Berjalan
3.4.1 Metode Analisa CSF
Berikut ini tabel perbandingan dari sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang diusulkan untuk PT Arthaasia Finance
Tabel 3.1 Metode Analisis CSF
No
|
Jenis Analisa |
Kelemahan Sistem Yang Sedang Berjalan |
Sistem Yang Di Usulkan |
1 |
Performance
(kinerja) |
1.Bentuk Form permintaan
Permintaan atk, Purchase Order, Delivery Order, dan Retur menggunakan lembar kertas yang diinput ke microsoft excel dan segala perubahan dibutuhkan via email dan mengkonfirmasi telfon
2. Proses Penyedian atk dari mulai Permintaan form permintaan atk, Penerimaan form, Pengeluaran atk dan ,retur,sampai Laporan akan memakan waktu yang cukup lama. 3.Penyimpanan data masih dilakukan secara hardcopy.
4.Sistem masih menggunakan ms.excel |
1.Bentuk Form permintaan
Permintaan atk, Purchase order,Delivery Order, dan Retur berbasis Komputer dengan menggunakan perangkat lunak untuk proses pendataan,pencarian, pengajuan,mengupdate form.
2. Kinerja sistem menjadi lebih cepat, sehingga dapat mengatasi permasalahan keterlambatan permintaan atk, sampai Proses Laporan memakan waktu cukup lama. 3. Penyimpanan data menggunakan sebuah database, sehingga apabila kehilangan data berupa hardcopy, perusahaan masih memiliki back up data pada database. 4. Sistem sudah berbasis web, sehingga dapat diakses kapanpun.
|
2 |
Information (informasi) |
1. Informasi Permintaan atk, Penerimaan atk, Pengeluaran, sampai Laporan terkadang mengalami keterlambatan
2. Informasi yang dihasilkan kurang tertata dengan baik, sehingga menyulitkan petugas untuk merekap data atk |
1. Teknologi sistem Persediaan Bahan Material yang lebih canggih dapat membantu dalam pemrosesan informasi menjadi lebih cepat.
2. Informasi yang dihasilkan sudah tertata rapi, sehingga mempermudah petugas untuk merekap data atk |
3 |
Economics (ekonomi)
|
1.Biaya yang dibutuhkan cukup Besar untuk membeli Kertas untuk isi form permintaan atk ,Juga biaya telefon,dalam jangka panjang.
2.Membutuhkan pegawai yang banyak untuk melakukan kegiatan . |
1. Adanya sebuah database Menjadikan perusahaan Menghemat pengeluaran biaya untuk membeli kertas untuk isi form permintaan atk serta biaya telefon dalam jangka waktu panjang. 2. Tidak membutuhkan pegawai yang banyak untuk melakukan kegiatan . |
4 |
Control (kontrol atau keamanan) |
1. Keamanan sistem masih belum optimal 2. Data Persediaan Barang atk dapat di lihat oleh siapapun
3. Staff yang tidak bersangkutan bisa membuka atau merubah data.
4. Sistem masih semi komputerisasi, tidak ada back up data, sehingga jika terjadi kehilangan data, maka tidak ada data pengganti. |
1. Keamanan pada sistem yang diusulkan menjadi lebih optimal. 2. Data Persediaan Barang atk hanya dapat diakses oleh staff yang berkepentingan. 3. Adanya menu login Membuat Staff yang tidak bersangkutan tidak dapat mengakses data. |
5 |
Efficiency (efisiensi) |
1. Masih membutuhkan waktu lama dalam proses Persediaan Barang atk,Penerimaan,Pengluaran, sampai Laporan. |
1.Sistem yang diusulkan lebih efisien karena sudah terkomputerisasi, memudahkan dalam |
6 |
Services (pelayanan) |
1.Sistemnya mengalami keterlambatan penyampaian informasi mengenai laporan Persediaan Barang atk setiap bulannya |
1. Sistem yang diusulkan dapat mengurangi keterlambatan pelayanan sehingga informasi yang didapat cepat diterima |
3.4.2 Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
- Analisa Masukan
Analisa masukan merupakan analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Employee dapat mencatat / Menginput Permintaan barang ATK dengan SPB (Surat Permintaan Barang).
Nama masukan: SPB (Surat Permintaan Barang)
Fungsi : untuk menginput permintaan barang ATK ke General Affairs
Sumber : General Affairs
Media : kertas
Frekuensi : setiap ada permintaan barang
Format : format dapat dilihat pada lampiran
Keterangan : berisi format permintaan , tanggal, no,nama barang, banyaknya, , kolom pengesahan yang terdiri dari diminta, disetujui, diserahkan, diterima.
- Analisa Prosses
Analisa proses merupakan analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input, di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.
Nama modul (proses) : Permintaan pemesanan barang ATK
Masukan : SPB (Surat Permintaan Barang)
Keluaran : Barang-barang ATK
Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan barang-barang ATK yang diterima oleh Employee
- 3. Analisa keluaran
Analisa keluaran merupakan analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi, dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu :
Nama keluaran : laporan pemesanan barang ATK
Fungsi : sebagai laporan yang menunjukkan jumlah Permintaan barang ATK yang berada di kantor pusat
Media : kertas
Frekuensi : per bulan
Format : format dapat dilihat pada lampiran
Keterangan : berisi no, tanggal, nama barang, jumlah
3.4.3 Konfigurasi Sistem Yang Berjalan
Dalam melakukan observasi terhadap sistem inventory barang ATK yang berjalan saat ini, peneliti mengamati penggunaan komputer yang terdapat di PT.Arthaasia Finance sebagai berikut :
- Perangkat Keras (Hardware)
- Processor : Pentium(R) Dual-Core CPU E6000 @ 3,06 GHz
- Monitor : Generic PnP Monitor
- Mouse : USB Optical Mouse
- Keyboard : PS/2
- RAM : 2 GB
- HDD : 500 GB
- Printer : Laser printers
- Perangkat Lunak (Software)
- Microsoft Office
- Hak Akses (Brainware)
- Employee
Bagian Employee bertugas untuk Melakukan Permintaan barang ATK ke General Affairs
- General Affairs
Bagian General Affairs bertugas untuk melakukan distribusi barang ATK, mengecek stok barang ATK yang berada di gudang dan membuat laporan permintaan barang dari Employee
- Manager
Manager dapat menerima laporan Permintaan barang ATK dan Purchase Order dan bisa mengecek stok barang ATK.
3.5 Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
3.5.1 Permasalahan Yang Dihadapi
Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti bahwa inventory barang ATK PT.Arthaasia Finance mempunyai masalah yang dihadapi sebagai berikut :
- Sistem yang berjalan saat ini sulit untuk mendapatkan informasi stok barang ATK secara update, dikarenakan proses penghitungan stok barang masih dilakukan secara manual.
- Dalam kegiatan operasional inventory barang ATK masih sering terjadi human error seperti kesalahan pencatatan dan penghitungan stok barang yang menyebabkan data tidak valid.
- Laporan belum optimal sehingga sering terjadi keterlambatan dalam menghasilkan laporan.
Dari 3 (tiga) permasalahan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi inventory barang ATK yang sedang berjalan pada PT.Arthaasia Finance belum dapat memberikan kemudahan pada supervisor dan staff gudang ATK dalam meningkatkan efisiensi dan keefektifan kerja.
3.5.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah di atas dijabarkan permasalahan yang dihadapi, maka peneliti akan membuat alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
- Membuatkan sistem laporan yang optimal agar tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pembuatan laporan.
- Membuatkan sistem operasinal inventory barang ATK agar dapat meminimalkan human error dan memberikan kemudahan dalam kegiatan operasional inventory barang ATK sehingga menjadi cepat, tepat dan akurat.
- Membuatkan sistem yang dapat menunjang inventory barang ATK dengan menyediakan order barang secara online dan dapat melihat stok barang ATK secara update.
3.6 User Requirement
3.6.1 Elisitasi Tahap 1
Elisitasi tahap I merupakan data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dengan melakukan observasi langsung dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan dari kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi. Dalam hasil wawancara ini dilakukan kepada stakeholder mengenai sistem yang diusulakan. Berikut dibawah ini merupakan tabel 3.5 data elisitasi tahap I yang berisikan 33 (tiga puluh tiga) kebutuhan functional dan 3 (tiga) kebutuhan non functional.
Tabel 3.5.1 Elisitasi Tahap I
3.6.2 Elisitasi Tahap II
Elisitasi tahap II merupakan hasil pengk1asifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential). Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk di eksekusi. Berikut dibawah ini merupakan tabel 3.2 yang berisikan elisitasi tahap II yang telah diklasifikasikan berdasarkan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential). Pada elisitasi tahap II ini berisikan 28 (tiga puluh tiga) kebutuhan functional dan 3 (tiga) kebutuhan non functional.
Tabel 3.5.2 Elisitasi Tahap II
Keterangan :
M (Mandatory) = penting
D (Desirable) = tidak terlalu penting
I (Inessential) = tidak mutlak ada
3.6.3 Elisitasi Tahap III
Berikut dibawah ini merupakan tabel 3.3 yang berisikan data elisitasi tahap III hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeleminasi semua requirement yang pilihannya I (Inessential) pada metode MDI. Pada elisitasi tahap III ini berisikan 11 (sebelas) kebutuhan functional dan 3 (tiga) kebutuhan non functional.
Tabel 3.5.3 Elisitasi Tahap III
Keterangan :
T (Technical) L (Low)
O (Operational) M (Middle)
E (Economic) H (High)
3.6.4 Final Draft Elisitasi
Final draft elisitasi merupakan hasil akhir elisitasi yang disetujui oleh stakeholder dan peneliti perihal sistem yang akan dibuat. Di bawah ini merupakan tabel 3.4 yang berisikan 11 (sebelas) data final draft elisitasi kebutuhan functional dan 3 (tiga) kebutuhan non functional.
Tabel 3.5.4 Final Elisitasi
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1.2 Rancangan sistem Usulan
Setelah mengadakan analisis dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada PT Arthaasia Finance, selanjutnya akan membahas mengenai hasil penelitian sistem yang akan diusulkan. Prosedur usulan yang akan dijelaskan adalah usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.
Dalam menganalisa pembuatan rancangan sistem usulan pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Community Edition 13.1 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram yang sekaligus menggambarkan rancangan database.
- Prosedur Sistem Usulan
General Affairs
- General Affairs dapat melakukan login.
- Menampilkan menu utama , yang terdiri dari Master,Transaction dan Report.
- Menampilkan menu Master . Dimana terdapat menu add department, kelolah department, add category dan kelolah category, add merk dan kelolah merk, add employee dan kelolah employee, add product dan kelolah product, add supplier dan kelolah supplier. General Affairs memiliki hak akses untuk input, update, delete , Prosess dan Report data.
- Menampilkan menu Transaction. Dimana terdapat menu Requesting & PO dan melakukan Proses PO, menu Receive Order dan dapat Melakukan Proses Receive Order dan Menu Request Employee dapat melakukan proses permintaan dan mengecek permintaan alat tulis kantor . General Affairs memiliki hak akses untuk input, update dan delete data.
- Menampilkan menu Report. Dimana GA dapat Melihat Data Report PO, Report Recive Order,Request Employee dan Mengeprint atau Mencetak Data Laporan Tersebut.
- f. Dapat melakukan logout.
Karyawan
- Karyawan dapat melakukan login.
- Menampilkan menu utama.
- Menampilkan menu form Request permintaan atk. Dimana menu form Request permintaan atk dapat melakukan permintaan atk. Karyawan memiliki hak akses untuk melihat Data permintaan yang sudah di ajukan apakah di APPROVED / REJECTED .
- Dapat melakukan logout.
Manager - Manager dapat melakukan login.
- Menampilkan menu utama.
- Menampilkan menu cetak laporan. Dimana menu laporan pengeluaran barang. Kepala bagian gudang memiliki hak akses untuk melihat laporan dan mensetak laporan pengeluaran barang.
- Dapat melakukan logout.
4.1.2 Use Case Diagram yang Diusulkan
Berikut ini adalah usecase diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses monitoring pengeluaran Alat Tulis Kantor (ATK) di PT Arthaasia Finance:
Gambar 4.1.2 Gambar Use Case Diagram yang diusulkan
Bedasarkan gambar diatas, dalam use case diagram sistem yang diusulkan terdapat beberapa poin:
- 1 (satu) system, mencakup seluruh kegiatan informasi Permintaan Alat tulias Kantor PT.Arthaasia Finance
- 3 (tiga) actor, yaitu Karyawan, GA, Manager.
- 7 (tujuh) use case, yang dilakukan actor diantaranya:login, isi form, input data form, Kirim data, laporan data, cek Laporan.
4.1.3 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
1.Activity Diagram G-A
Gambar 4.4.1 Activity Diagram G-A
Dapat dijelaskan pada gambar 4.2 diatas bahwa G-A melakukan proses penginputan ,pemrosesan data permintaan ,dan melihat data report ATK diperlukan login. Setelah berhasil login akan dialihkan pada halaman home. G-A barulah dapat mengakses halaman MASTER untuk melihat stok barang ATK yang berada di gudang, setelah itu supervisor dapat melakukan order dengan cara mengisi seluruh form yang berada di tambah order dan juga dapat melihat status order dengan memilih detail order supervisor juga dapat melakukan search dan print laporan berdasarkan tanggal awal, tanggal akhir dan status order. Setelah selesai maka dapat melakukan logout untuk keluar dari halaman sistem atk.
2. Activity Diagram Karyawan
Gambar 4.2. Activity Diagram Karyawan
Gambar 4.4.2 Activity Diagram Karyawan
Dapat dijelaskan pada gambar 4.3 diatas bahwa staff / Karwayan jika ingin mengakses sistem ATK diperlukan login. Setelah berhasil login akan dialihkan pada halaman home. staff / Karwayan ATK barulah dapat mengakses halaman Request atk untuk melakukan proses permintaan barang ATK yang berada di gudang, setelah itu staff / Karwayan ATK dapat melakukan tambah barang masuk yang berada di gudang dengan cara mengisi seluruh form yang berada di tambah barang, staff gudang ATK juga dapat melakukan search dan print laporan. Setelah selesai maka dapat melakukan logout untuk keluar dari halaman sistem ATK.
- Activity Diagram Manager
Gambar 4.2. Activity Diagram Manager
Gambar 4.4. Activity Diagram Manager
Dapat dijelaskan pada gambar 4.4 diatas bahwa Manager harus melakukan login terlebih dahulu. Selanjutnya setelah berhasil login pimpinan secara otomatis akan dialihkan pada halaman home. Kemudian Manager dapat memantau barang masuk dan barang keluar pada menu laporan yang terdiri dari laporan Purchase order, laporan Receive order dan laporan Request atk. Setelah selesai maka dapat melakukan logout untuk keluar dari halaman sistem ATK.
4.1.4 Sequence Diagram Yang Diusulkan
Sequance diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequance diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek - objek yang terkait).Sequence diagram dapatdilihat pada gambar dibawah ini:
1. Sequence Diagram G-A
GAMBAR Sequence Diagram G-A
Gambar 4.6. Sequence Diagram G-A
Dapat dijelaskan pada gambar 4.5 sequence diagram diatas untuk General Affair(G-A) dapat diuraikan sebagai berikut dimana General Affair(G-A) melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan disambungkan ke halaman home. Pada halaman form Request , General Affair(G-A) dapat melakukan Pengecekan request ATK. Sedangkan halaman view order berfungsi untuk melihat status order barang. Selain itu General Affair(G-A) juga dapat mengakses form laporan dan melakukan print laporan.
2. Sequence Diagram Karyawan
GAMBAR Sequence Diagram Karyawan
Gambar 4.6. Sequence Diagram karyawan
Dapat dijelaskan pada gambar 4.6 sequence diagram diatas untuk karyawan ATK dapat diuraikan sebagai berikut dimana karyawan melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login. jika terdaftar sebagai user maka akan disambungkan ke halaman home. Jika tidak terdaftar sebagai user maka akan dibalikkan ke halaman form login kembali karyawan dapat melakukan permintaan barang atk, selain itu karyawan juga dapat melihat status Permintaan barang atk (di approve / di rejected).
3. Sequence Diagram Manager
GAMBAR Sequence Diagram MANAGER
Gambar 4.6. Sequence Diagram Manager
Dapat dijelaskan pada gambar 4.7 sequence diagram diatas dikhususkan untuk Manager, dimana harus melakukan login pada form login terlebih dahulu. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login. Selanjunya jika telah berhasil login secara otomatis akan masuk ke halaman home. Manager dapat memantau barang masuk dan order barang melalui form laporan .
- Class Diagram Yang Diusulkan
Rancangan sistem yang diusulkan pada class diagram yang diusulkan untuk sistem ini adalah sebagai berikut:
Berdasarkan gambar 4.1.5 diatas, rancangan Class Diagram yang diusulkan terdapat :
a.17 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
- 6 association, digunakan untuk memodelkan relasi di antara objek.
4.1.6 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.1.5 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
NO | Sistem Yang Berjalan | Sistem Yang Diusulkan |
1 | Karyawan harus mengisi kertas SPB terlebih dahulu, setelah itu mengirim SPB ke Bagian General Affairs dengan mengumpulkan kertas SPB Langsung Kebagian General Affairs | Karyawan langsung mengisi form Request Melalui sistem dan langsung terkirim ke bagian sistem General Affairs tanpa harus mengumpulka kertas SPB Langsung Kebagian General Affairs |
2 | Sistem yang lama butuh waktu yang cukup lama dalam pembuatan laporannya dan untuk mencari history laporan permintaan atk bulan sebelumnya | Sistem informasi berbasis web ini lebih efisien karena tidak membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatan laporanya dan cepat untuk mencari hostory di bulan sebelumnya |
3 | Saat proses transaksi, staff GA mengecek terlebih dahulu barang yang ingin di order secara manual apabila stok tersedia maka akan dilakukan pendistribusaian barang ATK ke karyawan dan apabila stok tidak ada maka Karyawan akan menunggu sampai barang yang di order tersedia | Staff GA pada saat proses transaksi dapat mengecek stok barang secara otomatis, lalu jika barang tersedia maka staff GA akan merubah status order barang. |
4.2 Rancangan Basis Data
4.2.1 Spesifikasi Basis Data
Berikut adalah spesifikasi basis data masing-masing tabel dari sistem yang diusulkan :
- Nama Tabel : Departemen
Media : harddisk
Isi : Departement_Id + Name_departement
Primary key : Departement_Id
Panjang record : 61
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
Departement_Id | Int | 11 | Primary key |
Name_departement | Varchar | 50 | Name Departement |
Tabel 3.1 Struktur Master Departemen
- Nama Tabel : Category
Media : harddisk
Isi : Category_Id + Category_Id
Primary key : Category_Id
Panjang record : 61
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
Category_Id | Int | Primary Key 11 | Primary key |
Name_category | Varchar | 50 | Name Category |
Tabel 3.2 Struktur Master Category
- Nama Tabel : Merk
Media : harddisk
Isi : Merk _Id + Name_ Merk
Primary key : Merk _Id
Panjang record : 61
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
Merk_Id | Int | Primary Key 11 | Primary key |
Name_merk | Varchar | 50 | Nama Merk |
Tabel 3.3 Struktur Master Merk
- Nama Tabel : Employee
Media : harddisk
Isi : Employee _Id + Name_ Employee + Nik + Departement_Id + Password + Akses_Id
Primary key : Employee _Id
Panjang record : 188
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
Employee_Id | Int | 11 | Primary key |
Nama_employee | Varchar | 100 | Name Employee |
Nik | NVarchar | 25 | Nik Employee |
Departement_Id | Int | 11 | Foreign Key |
Password | Varchar | 30 | Password Login |
Akses_Id | Int | 11 | Admin, User, Manager |
Tabel 3.4 Struktur Master Employee
- Nama Tabel : Product
Media : harddisk
Isi : Product _Id + Name+ Nik + Category _Id + Merk_Id + Min + Max+ Total
Primary key : Product _Id
Panjang record : 321
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
Product_Id | Int | 11 | Primary key |
Nama | Varchar | 255 | Nama Product |
Category_Id | Int | 11 | Foreign key |
Merk_Id | Int | 11 | Foreign key |
Min | Int | 11 | Minimal |
Max | Int | 11 | Maximal |
Total | Int | 11 | Total |
Tabel 3.5 Struktur Master Product
- Nama Tabel : Supplier
Media : harddisk
Isi : Supplier _Id + Person + Nik + Nama_supplier + Address + Email+ Phone
Primary key : Supplier _Id
Panjang record : 226
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
Supplier_Id | Int | 11 | Primary Key |
Person | Varchar | 100 | Nama Pemilik Toko |
Nama_supplier | Varchar | 200 | Nama Toko |
Address | Longtext | Longtext | Address Toko |
Varchar | 50 | Email Toko | |
Phone | NVarchar | 15 | Phone Toko |
Tabel 3.6 Struktur Master Supplier
- Nama Tabel : tr_po
Media : harddisk
Isi : Po _Id + No + Nik + Date + Supplier_Id + product_id + Price+ Employee_Id+ Approve_Id
Primary key : Po_Id
Panjang record : 85
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
Po_Id | Int | 11 | Primary Key |
No | NVarchar | 20 | No PO |
Date | Date | Dd/Mm/Yyyy | Tanggal PO |
Supplier_Id | Int | 11 | Supplier_Id |
product_id | Int | 11 | product_id |
Price | Decimal | (10,0) | Price Product |
Employee_Id | Int | 11 | Foreign key |
Approve_Id | Int | 11 | Foreign key |
Tabel 3.7 Struktur Requesting dan Purchase Order(tr_po)
- Nama Tabel : tr_po_temp
Media : harddisk
Isi : po_temp_id + no + date + supplier _Id + product_id + qty+Category_name+ price+ employee_id+ approved
Primary key : Employee _Id
Panjang record : 336
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
po_temp_id | Int | 11 | Primary Key |
no | char | 11 | Foreign key |
date | date | date | date |
supplier_id | date | 11 | supplier_id |
product_id | date | 11 | product_id |
qty | char | 10 | qty |
Category_name | Varchar | 250 | Category_name |
price | decimal | 10.0 | price |
employee_id | decimal | 11 | employee_id |
approved | Int | 11 | approved |
Tabel 3.8 Struktur Requesting dan Purchase Order Detail
- Nama Tabel : tr_ro
Media : harddisk
Isi : RO_Id + No + Nik + Date + Password + Po_Id+ Employee_Id
Primary key : Employee _Id
Panjang record : 62
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
RO_Id | Int | 11 | Primary Key |
No | Varchar | 20 | No PO |
Date | Date | Dd/Mm/Yyyy | Tanggal PO |
Po_Id | Int | 20 | Foreign key |
Employee_Id | Int | 11 | Employee |
Tabel 3.9 Struktur Receive Order(tr_ro)
- Nama Tabel : tr_ Ro_detail
Media : harddisk
Isi : Ro_detail_id + No + date + Date + supplier_id + product_id + qty+ Qty_ro+ price+ employee_id+no
Primary key : Ro_detail_id
Panjang record : 83
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
Ro_detail_id | Int | 11 | Primary Key |
No | Char | 11 | Foreign key |
date | Date | 10 | Qty RO |
supplier_id | Int | int | supplier_id |
product_id | Int | int | product_id |
qty | Char | 10 | qty |
Qty_ro | Char | 10 | Qty_ro |
price | decimal | 10.0 | price |
employee_id | int | 11 | Employee_id |
no | char | 20 | No |
Tabel 3.10 Struktur Receive Order Detail
- Nama Tabel : tr_requestemp
Media : harddisk
Isi : requestemp_id + No_po + date + Date + supplier_id + product_id + qty+ Qty_ro+ price+ employee_id+no
Primary key : requestemp_id
Panjang record : 83
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
requestemp_id | Int | 11 | Primary Key |
No | NVarchar | 20 | No Request |
Date | Date | Dd/Mm/Yyyy | Tanggal Request |
product_id | Int | 11 | product_id |
Qty | NVarchar | 10 | Qty Product |
Employee_Id | Int | 11 | Foreign key |
Confirm | Int | 11 | Confirm Request |
Tabel 3.11 Struktur Request Employee
- Nama Tabel : tr_requestemp_temp
Media : harddisk
Isi : Requesting_temp_Id + Product_Id + Qty + no + date + employee_id + confirm
Primary key : Requesting_temp_Id
Panjang record : 74
Nama Field | Tipe | Size | Keterangan |
Requesting_temp_Id | Int | 11 | Primary Key |
Product_Id | Int | 11 | Foreign key |
Qty | NVarchar | 10 | Qty Product |
no | char | 20 | no |
date | date | date | date |
employee_id | Int | 11 | employee_id |
confirm | Int | 11 | confirm |
Tabel 3.12 Struktur Request Employee Detail
4.3 Rancangan Prototype
Tahapan ini menggambarakan mengenai rancang bangun sistem sebagai pemenuhan kebutuhan dari pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau desain tampilan dari sistem logistik yang akan dibuat dengan menggunakan Balsamiq Mockups 3.
4.3.1 Prototype Halaman Sistem
- Tampilan Login Admin
Gambar 3.13 Tampilan login admin
Gambar 3.13 adalah tampilan antar muka login untuk admin yang mana sebelum masuk ke menu utama aplikasi admin diharuskan untuk login terlebih dahulu dengan memasukkan NIK dan password.
- Tampilan Menu Utama
Gambar 3.14 Tampilan Menu Utama
Gambar 3.14 adalah tampilan menu utama aplikasi, setelah user memasukkan NIK dan password yang terdaftar dalam database maka secara otomatis user akan langsung dihadapkan pada menu utama, dimana user dapat memilih menu sesuai kebutuhan. Pada tampilan menu utama terdapat menu dashboard, master, transaction, dan report. Fungsi tampilan menu dashboard adalah memberian informasi kepada admin mengenai total purchase order, receive order, total request employee, serta status permintaan barang.
- Tampilan Menu Master
Gambar 3.15 Tampilan Menu Master
Gambar 3.15 adalah tampilan menu master yang digunakan untuk membuat permintaan barang. Dalam menu master terdapat sub menu deparment, category, merk, employee, product, dan supplier.
- Tampilan Sub Menu Department
Gambar 3.16 Tampilan Sub Menu Department
Gambar 3.16 adalah tampilan sub menu department merupakan form yang digunakan untuk menginput dan menyimpan data department.
- Tampilan Input Category
Gambar 3.17 Tampilan Input Category
Gambar 3.17 adalah tampilan input category merupakan form yang digunakan untuk menginput dan menyimpan data category barang yang akan di order.
- Tampilan Input Merk
Gambar 3.18 Tampilan Input Merk
Gambar 3.18 adalah tampilan input merk merupakan form yang digunakan untuk menginput dan menyimpan data merk barang yang akan di order.
- Tampilan Input Employee
Gambar 3.19 Tampilan Input Employee
Gambar 3.19 adalah tampilan input employee yang digunakan untuk menginput dan menyimpan data karyawan yang mengajukan pengajuan barang yang akan memberikan informasi NIK, nama, dan department user yang mengajukan barang.
- Tampilan Input Product
Gambar 3.20 Tampilan Input Product
Gambar 3.20 adalah tampilan input produk yang digunakan untuk menginput dan menyimpan data produk barang yang akan di order. User harus mengisi nama, kategori, dan merk barang yang akan di order.
- Tampilan Input Supplier
Gambar 3.21 Tampilan Input Supplier
Gambar 3.21 adalah tampilan input supplier yang digunakan untuk menginput dan menyimpan data supplier yang akan menerima permintaan pembelian dari PT. Arthaasia Finance.
- Tampilan Menu Transaction
Gambar 3.22 Tampilan Menu Transaction
Gambar 3.22 adalah tampilan menu transaction yang digunakan untuk menginputan dan pembelian barang kepada supplier. Menu master terdiri dari sub master yaitu purchase order, receive order, dan request employee.
- Tampilan Process Requesting and PO
Gambar 3.23 Tampilan Process Requesting and PO Admin
Gambar 3.23 adalah tampilan process requesting dan PO admin. Tampilan ini digunakan untuk proses pembuatan purchase order yang selanjutnya akan dikirim kepada supplier untuk pembelian barang. Hasil dari purchase order secara otomatis akan tersimpan pada menu report dalam bentuk data.
- Tampilan Process Requesting and PO Manager
Gambar 3.24 Tampilan Process Requesting and PO
Gambar 3.24 adalah tampilan process requesting dan PO manager. Tampilan ini digunakan untuk proses persetujuan purchase order.
- Tampilan Process receive Order
Gambar 3.25 Tampilan Process Receive Order
Gambar 3.25 adalah tampilan process receive order yang digunakan untuk menginput dan menyimpan data barang yang telah masuk setelah proses pembelian. Hasil input dari receive order secara otomatis akan tersimpan pada menu report.
- Tampilan Request Employee Admin
Gambar 3.26 Tampilan Request Employee Admin
Gambar 3.26 adalah rancangan tampilan request employee admin. Rancangan ini digunakan admin untuk memproses pengajuan permintaan barang ke dalam ATK System Management. Pengajuan yang telah terinput akan menunggu persetujuan dari supervisor atau manager General Affair.
- Tampilan Request Employee User
Gambar 3.27 Tampilan Request Employee User
Gambar 3.27 adalah tampilan request employee user yang merupkan rancangan tampilan pengajuan ATK baru yang diajukan oleh user. User harus mengisi form ini terdiri dari nomer request, request date, product, quantity, save, cancel, dan send request.
- Tampilan Menu Report Master
Gambar 3.28 Tampilan Menu Report
Gambar 3.28 adalah tampilan menu report yang digunakan untuk membuat laporan. Informasi mengaenai data supplier dan produk sudah tersimpan di menu report master ini.
- Tampilan Menu Report Per Tanggal
Gambar 3.29 Tampilan Menu Report
Gambar 3.29 adalah tampilan menu report pertanggal yang digunakan untuk membuat laporan. Pada menu ini admin dapat memilih periode laporan sesuai dengan kebutuhan.
4.4 Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan
4.4.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu :
- Processor: Intel Core i3
- Laptop : Asus Core I3, monitor 14”,
- RAM : 2 GB
- Hard Disk: 500 GB
4.4.2 Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan
Perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
- Google Chrome / Mozila Firefox
- Sublime Text 3 / Atom
- Xampp
- MySQL
4.4.3 Hak Akses
Dalam mengoperasikan dan menjalankan sistem ATK ini dibutuhkan user untuk menjalankannya. Beberapa hak akses yang diberikan kepada user diantaranya meliputi General Affair, Karyawan dan Manager. General Affair dapat mengakses halaman Master dengan hanya melihat stok barang yang berada di system, melakukan order di halaman Purchase order, melihat detail barang yang sudah di order, lalu dapat mengakses halaman divisi dan juga dapat mengakses halaman laporan. Karyawan dapat melihat halaman home, dapat melakukan akses untuk melakukan proses permintaan barang ATK dan melihat status permintaan. Pimpinan dapat melihat halaman home dan dapat mengakses halaman laporan dan halaman approve Purchase order.
4.4.4 Testing Blackbox
- Definisi Blackbox Testing
Blackbox testing merupakan metode pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi. Pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu. Berikut ini (tabel 4.1) adalah tabel hasil pengujian aplikasi pengolahan Alat Tulis Kantor berbasis web menggunakan metode blackbox testing (Husodo, 2015).
Tabel 4.1 Pengujian Blackbox Testing
No | Enkripsi Uji | Kondisi Awal | Skenario Uji | Hasil yang diharapkan | Valid/ Invalid |
1. | Menampilkan Halaman menu utama | Halaman menu Utama | Masukan login halaman pertama sebagai admin | Sistem menerima dan kemudian Tampil Halaman Utama/Dahboard sesuai dengan login yang diharapkan admin | Valid |
2. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Master Departement | Halaman Menu Master Input Departement | Input data Master Departement | Sistem menerima Input data, dan kemudian menampilkan hasil input data Department sesuai yang diharapkan | Valid |
3. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Master Category | Halaman Menu Master Input Category | Input data Master Category | Sistem menerima Input data, dan kemudian menampilkan hasil input data category sesuai yang diharapkan | Valid |
4. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Master Merk | Halaman Menu Master Input Merk | Input data Master Merk | Sistem menerima input data, dan kemudian menampilkan hasil input data merk sesuai yang diharapkan | Valid |
5. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Master Employee | Halaman Menu Master Input Employee | Input data Master Employee (Nik, name, departement, password,akses) | Sistem menerima input data, dan kemudian menampilkan hasil input data Employee sesuai yang diharapkan | Valid |
6. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Master Product | Halaman Menu Master Input Product | Input data Master Product (name, category, merk) | Sistem menerima input data, dan kemudian menampilkan hasil input data Product sesuai yang diharapkan | Valid |
7. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Master Supplier | Halaman Menu Master Input Supplier | Input data Master Supplier (person, name, address, email, phone) | Sistem menerima input data, dan kemudian menampilkan hasil input data Supplier sesuai yang diharapkan | Valid |
8. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Transaction Requesting and Po (Admin) | Halaman Menu Transaction Process Requesting and Po | Input data Transaction Requesting and PO (supplier, produk, qty, price) | Sistem menerima input data, dan kemudian menampilkan hasil input data Requesting and PO sesuai yang diharapkan | Valid |
8. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Transaction Requesting and Po (Manager) | Halaman Menu Transaction Process Requesting and Po | Select data Transaction Requesting and PO (approve, reject, print) | Sistem menerima proses data, dan kemudian menampilkan hasil input data Requesting and PO yang sudah di (approve, reject) sesuai yang diharapkan | Valid |
9. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Transaction Receive Order | Halaman Menu Transaction Process RO | Select data Transaction No.PO next proses | Sistem menerima proses Recive Order dan kemudian menampilkan data Requesting and PO sesuai yang diharapkan | Valid |
10. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Transaction Request Employee(User, Admin) | Halaman Menu Transaction Request Employee | Select data product input qty, save dan send request | Sistem menerima proses Request Employee dan kemudian menampilkan data Request Employee sesuai yang diharapkan | Valid |
11. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Report Master | Halaman Menu Report Master | Select menu data supplier dan product yang akan di print | Sistem menerima proses print master data supplier dan product dan kemudian menampilkan data Report Master supplier maupun product sesuai yang diharapkan | Valid |
12. | Tampilan Menu Menampilkan Menu Inputan Report Per Tanggal | Halaman Menu Report Per Tanggal | Select menu data Purchase Order, Recive Order, Request Employee dan input tanggal awal dan akhir sesuai yang akan di print | Sistem menerima proses print Purchase Order, Recive Order, Request Employee dan kemudian menampilkan data Report Purchase Order, Recive Order, Request Employee sesuai yang diharapkan | Valid |
4.6 Implementasi
4.6.1 Implementasi Sistem Yang Diusulkan
1.Tampilan Menu Login
Gambar 4.1 Tampilan Menu Login
Gambar 4.1 menunjukkan tampilan menu login. Jika memasukkan NIK dan password yang salah maka tidak akan masuk ke program ATK, tetapi jika benar maka akan tampil tampilan menu dashboard.
- Tampilan Menu Dashboard
Gambar 4.2 Tampilan Menu Dashboard
Gambar 4.2 adalah tampilan menu dashboard ketika program dijalankan. Tampilan ini berisi menu-menu yaitu: menu dashboard, master, transaction, dan report.
- Tampilan Menu Master Departement
Gambar 4.3 Tampilan Menu Master Departement
Gambar 4.3 adalah tampilan menu master department. Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus date department.
- Tampilan Menu Master Category
Gambar 4.4 Tampilan Menu Master Category
Gambar 4.4 adalah tampilan menu master category. Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data category.
- Tampilan Menu Master Merk
Gambar 4.5 Tampilan Menu Master Merk
Gambar 4.5 adalah tampilan menu master merk..Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data merk.
- Tampilan Menu Master Employee
Gambar 4.6 Tampilan Menu Master Employee
Gambar 4.6 adalah tampilan menu master employee..Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data employee.
- Tampilan Menu Master Product
Gambar 4.7 Tampilan Menu Master Product
Gambar 4.7 adalah tampilan menu master product..Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data product.
- Tampilan Menu Master Supplier
Gambar 4.8 Tampilan Menu Master Supplier
Gambar 4.8 adalah tampilan menu master supplier..Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data supplier.
- Tampilan Menu Trasaction Requesting dan PO Admin
Gambar 4.9 Menu Transaction Requesting dan PO Admin
Gambar 4.9 adalah tampilan menu transaction requesting dan PO admin. Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data requesting dan PO untuk admin.
- Tampilan Menu Trasaction Requesting dan PO Manager
Gambar 4.10 Menu Trasaction Requesting dan PO Manager
Gambar 4.10 adalah tampilan menu transaction requesting dan PO manager. Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data requesting dan PO untuk manager.
- Tampilan Menu Trasaction Receive Order
Gambar 4.11 Menu Trasaction Recive Order
Gambar 4.11 adalah tampilan menu transaction receive order. Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data penerimaan barang.
- Tampilan Menu Transaction Request Employee Admin
Gambar 4.12 Menu Transaction Request Employee Admin
Gambar 4.12 adalah tampilan menu transaction request employee admin. Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data pengajuan barang bagi admi.
- Tampilan Menu Trasaction Request Employee User
Gambar 4.13 Menu Trasaction Request Employee User
Gambar 4.13 adalah tampilan menu transaction request employee admin. Tampilan ini digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data pengajuan barang bagi user.
- Tampilan Menu Report Master
Gambar 4.14 Tampilan Menu Report Master
Gambar 4.14 adalah tampilan menu report master. Tampilan ini digunakan untuk mencetak laporan pembelian barang. Baik data supplier maupun data product.
- Tampilan Menu Report Per Tanggal
Gambar 4.15 Tampilan Menu Report Per Tanggal
Gambar 4.15 adalah tampilan menu report per tanggal. Tampilan ini digunakan untuk membuat laporan. Pada menu ini admin dapat memilih periode laporan sesuai dengan kebutuhan.
- Tampilan Laporan Supplier
Gambar 4.16 Tampilan Laporan Supplier
Gambar 4.16 adalah tampilan laporan supplier. Tampilan ini digunakan untuk menyediakan informasi mengenai data supplier ATK
- Tampilan Laporan Product Data
Gambar 4.17 Tampilan Laporan Product Data
Gambar 4.17 adalah tampilan laporan product data. Tampilan ini digunakan untuk menyediakan informasi mengenai data master barang.
- Tampilan Laporan Purchase Order
Gambar 4.18 Tampilan Laporan Purchase Order
Gambar 4.18 adalah tampilan laporan purchase order. Tampilan ini digunakan untuk menyediakan informasi mengenai data pembelian barang ATK.
- Tampilan Laporan Receive Order
Gambar 4.19 Tampilan Laporan Receive Order
Gambar 4.19 adalah tampilan laporan receive order. Tampilan ini digunakan untuk menyediakan informasi mengenai data penerimaan barang ATK.
- Tampilan Laporan Request Employee
Gambar 4.20 Tampilan Laporan Request Employee
Gambar 4.20 adalah tampilan laporan request employee. Tampilan ini digunakan untuk menyediakan informasi mengenai data permintaan barang ATK dari karyawan.
4.6.2 Schedule
Schedule merupakan jadwal rencana yang menggambarkan segala sesuatu mengenai aktivitas dan rencana-rencana pembuatan sistem yang dibutuhkan untuk sistem yang akan diimplementasikan. Langkah- langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedule yang dapat dijelaskan pada tabel berikut :
4.6.3 Estimasi Biaya
Selama menjalani penelitian ini diperlukan sejumlah biaya yang diperlukan dalam administrasi. Adapun biaya tersebut terlampir pada tabel dibawah ini :
No | Urutan Kegiatan | Volume | Satuan | Harga | |
1 | Bahan dan Peralatan Penelitian | ||||
Pulsa Handphone 5 bulan | - | Rp 100,000 | Rp 500,000 | ||
2 | Pengumpulan dan Analisa Data | ||||
Analisa Data | - | Rp. 100.000 | Rp. 100.000 | ||
Identifikasi User Requirement | - | Rp. 100.000 | Rp. 100.000 | ||
Desain dan Programming Sistem | - | Rp 2,100,000 | Rp 2,100,000 | ||
Rp 2,100,000 | |||||
3 | Perjalanan | ||||
Ongkos Transportasi | 24 trip | Rp. 30.000 | Rp 720,000 | ||
Rp. 720.000 | |||||
4 | Biaya lain-lain | ||||
Print Makalah (Bimbingan) | Rp. 100.000 | Rp. 100.000 | |||
Kertas A4 80gr | 1 RIM | Rp. 40.000 | Rp. 40.000 | ||
Hardcover | 2 rangkap | Rp. 30.000 | Rp. 60.000 | ||
Fotocopy | Rp. 90.000 | Rp. 50.000 | |||
Rp 350,000 | |||||
Jumlah | Rp 4,120,000 | ||||
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan, analisa, hingga implementasi, dan pengujian aplikasi pada rancangan aplikasi pengolahan alat tulis kantor (ATK) pada PT.Arthaasia Finance maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut:
- Rancangan aplikasi pengolahan alat tulis kantor (ATK) pada PT.Arthaasia Finance berbasis web ini, dapat mempermudah dan mempercepat pencatatan pengolahan ATK yang dilakukan oleh user, manager dan admin. Pencatatan dan pengolahan ini meliputi data permintaan, data pembelian dan data penerimaan.
- Karyawan PT.Arthaasia Finance yang mengunakan program ini, dapat mengetahui stok ATK yang tersedia dengan cepat dan tepat.
- Pengontrolan ATK menjadi lebih mudah karena dapat dikontrol menggunakan laporan yang dihasilkan sistem yaitu laporan stok, laporan permintaan, laporan pembelian dan laporan penerimaan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil perancangan, analisis, hingga implementasi, dan pengujian maka saran yang diberikan pada penelitian ini sebagai berikut:
- Untuk pengembangan lebih lanjut, maka dibutuhkan server untuk mengelola database, dan dikembangkan menjadi sistem informasi secara online sehingga dapat di akses oleh semua karyawan yang menggunakan.
- Laporan yang dihasilkan sitem ini, diharapkan kedepannya dikembangkan agar ada penyaringan berdasarkan nama maupun departemen yang request.
- Pengguna sistem ini khususnya admin perlu melakukan backup data sehingga dapat meminimalisir kehilangan data akibat hal yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476578#cite_ref-Ade_Siswanto_30-0">↑</a> Cahyaningtyas R dan Iriani S. 2015. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Smp Negri 3 Tulakan, Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan. IJNS-Indonesia Jurnal On Networking And Security Vol. 4. 2302-5700 .
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476578#cite_ref-Ade_Siswanto_30-0">↑</a> Husodo P. 2015. Perancangan Aplikasi Pengenalan Hewan Untuk Anak TK Berbasis Android ([Tugas Akhir]).Jakarta.Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476578#cite_ref-Ade_Siswanto_30-0">↑</a> Luthfi HW dan Riasti BK. 2013. Sistem Informasi Perawatan Dan Inventaris Laboraturium Pada Smk Negri 1 Rembang Berbasis Web.Indonesian Jurnal On Computer Science - speed (ijcss) 15 Vol 10. 1979-9330.
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-indriani_36-0">↑</a>Indriani, Karlena dan Sudarmadi. 2015. Sistem Informasi Inventory Alat Tuis Kantor (ATK) Menggunakan Metode Waterfall. Jurnal Techno Nusa Mandiri. Vol.12, No.1.
- ↑ <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1314476051#cite_note-Hutahaean2014-5">[5]</a> Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ Hartono, 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta
- ↑ Joo, Kyung Soo. Woo, Jung Woong. 2014. Development of Object-Oriented Analysis and Design Methodology for Secure Security and Its Applications. International Journal of Security and Applications. Republic of Korea: Soonchunghyung University. Vol.8/No.1.Pp.71-80. <a href="http://www.sersc.org/journals/IJSIA/vol8_no1_2014/7.pdf">http://www.sersc.org/journals/IJSIA/vol8_no1_2014/7.pdf</a>. Diakses pada 30 Maret 2017.
- ↑ <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1231473736#cite_ref-Taufiq.2C_Rohmat._2013._Sistem_Informasi_Manajemen._Yogyakarta:_Graha_Ilmu._4-0">4,0</a> Taufiq, Rohmat. 2013. Yogyakarta: Graha Ilmu.
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476578#cite_ref-Ade_Siswanto_30-0">↑</a> Ade Siswanto. 2014. “Analisa Sistem Informasi Persediaan Barang Kwh Meter Dan Segel Pada Pt. Andika Energindo”. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476578#cite_ref-Ade_Siswanto_30-0">↑</a> Rosa A.S dan Shalahuddin. M .2015. Rekayasa Perangkat lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek.Penerbit : Informatika Bandung.978-602-1514-05-4.
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476578#cite_ref-Ade_Siswanto_30-0">↑</a> Wardani SK. 2013. Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menegah Atas (SMA) Muhammdiyah Pacitan. Indonesia Jurnal On Networking and Security IJNS Vol 2. 2302-5700.
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476578#cite_ref-Ade_Siswanto_30-0">↑</a> Informasi Dan Komunikasi Untuk Indonesia.Jakarta.(UNJ) Universitas Negri Jakarta.
- ↑ <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-warsito_17-0">17,0</a> <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-warsito_17-1">17,1</a> Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup dan Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: CCIT Journal. Vol.8, No.2.
- Yanti F (2015) <a href="http://gudangilmukomputer.com/2015/02/sejarahwindows dan">http://gudangilmukomputer.com/2015/02/sejarah-windows dan</a>- perkembangan-windows_10.html?m=1, Senin 12 Oktober 2015 Jam 19:16.
- Yanti F(2015) <a href="http://support.microsoft.com/id-id/kb2767856">http://support.microsoft.com/id-id/kb2767856</a>, Senin 12 Oktober 2015 Jam 19:32.
- Yanti F(2015) <a href="http://maxikom.co.id/gbshow.php?id=390,%20 Senin%2012">http://maxikom.co.id/gbshow.php?id=390, Senin 12</a> Oktober 2015 Jam 20:31.
- ↑ <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-mantala_1-0">1,0</a> Mantala, Ronny. Muhammad Al Majid dan Said Fahmi Syahab. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Bahan Praktik Dan Tools Pada Ruang Training Aids Dan Tools Store Prodi Alat Berat Menggunakan Java Dan MySQL. Politeknik Negeri Banjarmasin: Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi. Vol.1, No.1 : 56-60.
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1314475516#cite_ref-sudaryono2013_18-0">↑</a> Sudaryono, Diah Aryani, dan Ahmad Fatwa Awaludin. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Penyewaan Alat Scoffolding (Studi Kasus CV Pesona Alam Scoffolding). ISSN: 1978-8282. Jurnal CCIT Vol.7 No.1-September 2013. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
- ↑ <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-wibowo_14-0">14,0</a> <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-wibowo_14-1">14,1</a> <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-wibowo_14-2">14,2</a> <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-wibowo_14-3">14,3</a> Wibowo, Aan Tri. 2013. Pembuatan Aplikasi E-Commerce Pusat Oleh-Oleh Khas Pacitan Pada Toko Sari Rasa Pacitan. Indonesian Journal on Networking and Security (IJNS). Vol.2, No.4.
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-nsofwa_42-0">↑</a> Nsofwa, Peter and Jackson Phiri. 2016. Developing An E-Chain Of Custody And Inventory System For The Zambia Police Force. International Journal of Advanced Studies in Computers, Science and Engineering. Vol.5, No.4.
- <a href="https://widuri.raharja.info/index.php/SI1311476043#cite_ref-rehman_39-0">↑</a> Rehman, Shafiqur M. Al-Hadhrami Luai. 2014. Web-based national corrosion cost inventory system for Saudi Arabia. Anti-Corrosion Methods and Materials. Vol. 61 Issue: 2, pp.72-92.