SI1511489063: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(←Membuat halaman berisi '<div style="-khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;">...')
 
Baris 429: Baris 429:
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">ABSTRAK</p></div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">ABSTRAK</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian pesat, menyebabkan berubahnya berbagai kebutuhan SDM di berbagai bidang keilmuan, termasuk di dalamnya pengembangan program studi di perguruan tinggi termasuk Universitas Raharja Infomatika Jurusan Teknik Informatika. Hal ini dapat dilihat dari pengembangan konsentrasi program studi teknik informatika pada Universitas Raharja Informatika belum optimal dalam memberikan informasi kepada mahasiswanya dan bagaimana tahapan dan proses pengembangannya. Pada penelitian ini menggunakan strategi pengembangan kurikulum konsentrasi pada Universitas Raharja menggunakan tren bahasa pemrograman dan mempertimbangkan kebutuhan pada dunia industri untuk dilakukan  metode  analisa SAW yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria dengan strategi tersebut didapatkan alternative prioritas konsentrasi, Mobile Application, Web Application, dan Enterprise Application.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">Teknologi dan informasi merupakan dua beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, setidaknya hingga saat ini teknologi dan informasi menjadi salah satu faktor penting penunjang dalam kehidupan, selain karena kebutuhan juga karena tuntutan dari perkembangan zaman yang mana selalu mengedepankan tentang kemajuan dibidang teknologi dan informasi telah memberikan beragam dampak luar biasa dari penggunannya, mulai dari kemudahan dalam hal komunikasi, kebebasan dalam hal akses, kecepatan dalam hal informasi, hingga menimbulkan apa yang disebut dengan e-life atau kehidupan yang dipengaruhi dari berbagai macam perkembangan elektronik. Tentunya ini juga merupakan keinginan dari SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang agar dapat menghasilkan siswa-siswi berkopeten, intelektual dan berintegritas dan mempunyai daya saing dibanding dengan siswa-siswi lulusan instansi sederajatnya. indentifikasi masalah yang diteliti akan berfokus pada beberapa poin yaitu, proses kehadiran siswa yang saat ini digunakan oleh SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang, kendala yang sering terjadi dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang, rancangan sistem untuk mengatasi kendala atau permasalahan yang timbul dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang. Berdasarkan pada hasil analisa yang telah diteliti maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, Sistem absensi siswa yang digunakan di SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang masih belum sepenuhnya terkomputerisasi, dengan masih digunakannya sistem absensi yang secara keseluruhan masih manual, kendala yang umumnya masih terjadi adalah, proses sistem absensi siswa yang masih melibatkan cukup banyak pihak, Rancangan sistem yang hendak diusulkan adalah sistem infromasi absensi siswa berbasis ''website''.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 1">''Kata Kunci : Mobille Application, Web Application, Enterprise Application''</p></div>
+
<p style="line-height: 1">''Kata Kunci: Sistem, Website, Absensi , Siswa.''</p></div>
  
  
Baris 439: Baris 439:
 
<p style="line-height: 2">''ABSTRACT''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">''ABSTRACT''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">''The rapid development of science, information and communication technology, led to the changing needs of human resources in various scientific fields, including the development of study programs at universities including University Raharja Infomatika Department of Informatics. This can be seen from the development of the concentration of informatics engineering study program in University Raharja Informatika has not been optimal in providing information to the students and how the stages and development process. In this research using strategy of development of concentration curriculum at University Raharja using trend of programming language and considering requirement in industrial world to be done SAW analysis method that is a method used to find optimal alternative from some alternative with criterion with that strategy got alternative priority concentration, Mobile Application , Web Application, and Enterprise Application.''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">''Technology and information are two things that can not be separated in human life, at least until now technology and information become one of the important supporting factors in life, aside from necessity but also because of the demands of the times which always put forward advances in technology and information has provided a variety of extraordinary impacts from its users, ranging from ease in terms of communication, freedom in terms of access, speed in terms of information, to cause what is called e-life or life that is influenced by various electronic developments. Of course this is also the desire of Aditya Karya Tangerang Regency in order to be able to produce competent, intellectual and integrity students and have competitiveness compared to students from equivalent institutions. the identification of the problem under study will focus on a number of points, namely the attendance process of students currently used by Aditya Karya High School in Tangerang District, constraints that often occur in the attendance system workflow currently used by SMA ADITYA KARYA Tangerang Regency, system design to overcome obstacles or problems that arise in the attendance system workflow currently used by SMA ADITYA KARYA Tangerang Regency. Based on the results of the analysis that has been studied, the following conclusions can be drawn, the student attendance system used at ADITYA SMA KARYA Tangerang Regency is still not fully computerized, with attendance systems that are still entirely manual, the obstacles that generally still occur are, the system process student absenteeism that still involves quite a number of parties. The design of the system to be proposed is a website-based student attendance information system.''</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 1">''Keywords: Mobille Application, Web Application, Enterprise Application''
+
<p style="line-height: 1">''Keywords: System, Website, Attendance, Students.''</p></div>
</p></div>
+
  
  
Baris 457: Baris 456:
 
   <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
   <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
   
 
   
<p style="line-height:2">Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan Tugas Akhir (TA) ini, dengan judul ''' “PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DATA NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL FALAH”'''. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengaharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan dating. Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Tugas akhir (TA) ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada : </p></div>
+
<p style="line-height:2">Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul '''“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB PADA SMA ADITYA KARYA KABUPATEN TANGERANG”'''.</p></div>
 
+
  <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 +
<p style="line-height:2">Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :</p></div>
 
   <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"> <ol> <li style="line-height:2">Bapak [[Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.]] selaku Rektor Universitas Raharja</li>
 
   <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;"> <ol> <li style="line-height:2">Bapak [[Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.]] selaku Rektor Universitas Raharja</li>
   <li style="line-height:2">Bapak Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.</li>
+
   <li style="line-height:2">Bapak [[Sugeng Santoso, M.Kom.]] selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.</li>
   <li style="line-height:2">Ibu [[Dedeh Supriyanti, S.Kom.,M.T.I.]] selaku ketua Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.</li>
+
   <li style="line-height:2">Ibu [[Desy Apriani, S.Kom, M.T.I]]. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.</li>
   <li style="line-height:2">Bapak [[Dr. Ir. Sunar Abdul Wahid, MS.]] selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga Tesis/Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik</li>
+
   <li style="line-height:2">Bapak [[Dede Cahyadi, S.E, M.T.I.]] sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. </li>
   <li style="line-height:2">Bapak Triyono, S.Kom. selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis</li>
+
   <li style="line-height:2">Bapak Arif Marjuki, S.Kom, M.M. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis. </li>
   <li style="line-height:2">Kepada Kedua Orang Tua saya telah mendidik hingga mampu menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.</li>
+
   <li style="line-height:2">Ibu Ani, S.Pd.I. selaku stakeholder SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini. </li>
   <li style="line-height:2">Seluruh Dosen dan Staf Universitas Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna menyempurnakan setiap tugas yang penulis laksanakan.</li>
+
   <li style="line-height:2">Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.</li>
   <li style="line-height:2">Dan semua rekan-rekan mahasiswa yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan Laporan Tugas Akhir ini.</li>
+
   <li style="line-height:2">Teman – teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.</li>
+
  </ol> </div>
 
   <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 
   <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
<p style="line-height:2">Akhir kata, besar harapan penulis mudah-mudahan Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.</p></div>
+
<p style="line-height:2">Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.</p></div>
  
  
Baris 476: Baris 476:
 
{| width="100%" align="right"
 
{| width="100%" align="right"
 
|-
 
|-
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 17 Januari 2020
+
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 24 Januari 2020
 
|-
 
|-
 
| ||
 
| ||
Baris 510: Baris 510:
 
| ||
 
| ||
 
|-
 
|-
| width="60%" | || align="center" | '''<u>[[Pengguna:Nur Muhammad Islami|Nur Muhammad Islami]]</u>'''
+
| width="60%" | || align="center" | '''<u>[[Pengguna: Amanda Widya Pramesti|Amanda Widya Pramesti]]</u>'''
 
|-
 
|-
| width="60%" | || align="center" | '''NIM. 1433382219'''
+
| width="60%" | || align="center" | '''NIM. 1511489063'''
 
|-
 
|-
 
|}
 
|}
Baris 541: Baris 541:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;">
<p style="line-height:1.5"></p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g21|Prinsip Kerja PHP]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g31|Gambar 3.1. Program Keahlian pada SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g22|Cara Kerja MVC]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g32|Gambar 3.2Ruang kelas SMA Negeri 4 KabupatenTangerang]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g31|Struktur Organisasi PT. Square Gate One]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g33|Gambar 3.3 Lapangan SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g32|Use Case Diagram]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g34|Gambar 3.4 Masjid SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g33|Activity Diagram]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g35|Gambar 3.5 Gedung SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g34|Sequence Diagram]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g36|Gambar 3.6 Perpustakaan SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g41|Use Case Diagram Usulan]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g37|Gambar 3.7 Labotarium komputer SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g42|Activity Diagram Usulan]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g38|Gambar 3.8 Kantin SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g43|Sequence Diagram Usulan]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g39|Gambar 3.9 Toilet SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g44|Class Diagram Usulan]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g310|Gambar 3.10 Struktur Organisasi pada SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g45|Tampilan Halaman Login]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g311|Gambar 3.11 Use Case Diagram Sistem Penilaian Siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g46|Tampilan Halaman Dashboard]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g312|Gambar 3.12 Activity Diagram Sistem Penilaian Siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g47|Tampilan Halaman Request ''Reimbursement'']]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g313|Gambar 3.13 Sequence Diagram Sistem Penilaian Siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g48|Tampilan Halaman Report]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g314|Gambar 3.14 Use Case Diagram Penginputan dan pengolahan nilai siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g49|Tampilan Halaman Master Data User]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g315|Gambar 3.15 Activity Diagram Admin</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g410|Tampilan Halaman Master Data Division]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g316|Gambar 3.16 Activity Diagram Update Data Siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g411|Tampilan Halaman Master Data Role]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#g317|Gambar 3.17 Activity Diagram Input Data Guru]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g318|Gambar 3.18 Activity Diagram Input Data Jadwal Pelajaran]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g319|Gambar 3.19 Activity Diagram Input Data Kelas]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g320|Gambar 3.20 Activity Diagram Input Data Mata Pelajaran]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g321|Gambar 3.21 Activity Diagram Input Data Siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g322|Gambar 3.22 Sequence Diagram Admin]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g323|Gambar 3.23 Sequence Diagram Guru]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g324|Gambar 3.24 Sequence Diagram Siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g325|Gambar 3.25 Class Diagram Sistem Pengolahan Nilai Siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g326|Gambar 3.26 Tampilan Halaman Login]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g327|Gambar 3.27 Tampilan Halaman Dashboard]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g328|Gambar 3.28 Tampilan Halaman Data Siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g329|Gambar 3.29 Tampilan Halaman Tambah Data Siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g330|Gambar 3.30 Tampilan Halaman Data Guru]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g331|Gambar 3.31 Tampilan Halaman Tambah Data Guru]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g332|Gambar 3.32 Tampilan Halaman Data Admin]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g333|Gambar 3.33 Tampilan Halaman Data Kelas]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g334|Gambar 3.34 Tampilan Tambah Data Kelas]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g335|Gambar 3.35 Halaman Data Mata Pelajaran]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g336|Gambar 3.36 Tampilan Tambah Data Mata Pelajaran]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g337|Gambar 3.37 Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g338|Gambar 3.38 Tampilan Tambah Data Jadwal Pelajaran]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#g339|Gambar 3.39 Tampilan Halaman Cetak laporan Siswa]]</p>
+
 
</div>
 
</div>
 
|}
 
|}
Baris 595: Baris 572:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;">
<p style="line-height:1.5">[[#t31|Tabel 3.1 Tabel Analisis SWOT Sistem Berjalan]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t31|Analisa Kinerja]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t32|Tabel 3.2 Tabel Matriks SWOT Sistem Berjalan]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t32|Analisa Informasi]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t33|Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t33|Analisa Ekonomi]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t34|Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t34|Analisa Pengendalian]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t35|Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t35|Analisa Efisiensi]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t36|Tabel 3.6 Elisitasi Final]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t36|Analisa Pelayanan]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t37|Tabel 3.7 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t37|Elisitasi Tahap I]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t38|Tabel 3.8 Basis Data rb_guru]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t38|Elisitasi Tahap II]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t39|Tabel 3.9 Basis Data jadwal pelajaran]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t39|Elisitasi Tahap III]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t310|Tabel 3.10 Basis Data rb_kelas]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t310|Final Draft Elisitasi]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t311|Tabel 3.11 Basis Data rb_kelompok_mata_pelajaran]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t41|Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t312|Tabel 3.12 Basis Data rb_mata_pelajaran]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t42|Basis Data Divisi]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t313|Tabel 3.13 Basis Data rb_siswa]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t43|Basis Data ''Reimbursement'']]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t314|Tabel 3.14 Basis Data rb_users]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t44|Basis Data Reject ''Reimbursement'']]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t315|Tabel 3.15 Basis Data rb_nilai]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t45|Basis Data User]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t316|Tabel 3.16 Testing Blackbox Pada Sistem]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t46|Basis Data Role]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t317|Tabel 3.17 Estimasi Biaya]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t47|Basis Data Menu]]</p>
<p style="line-height:1.5">[[#t318|Tabel 3.18 Rancangan Waktu]]</p>
+
<p style="line-height:1.5">[[#t48|Black Box Testing Pada Login]]</p>
 +
<p style="line-height:1.5">[[#t49|Estimasi Biaya]]</p>
 +
<p style="line-height:1.5">[[#t410|Rancangan Waktu]]</p>
 
</div>
 
</div>
 
|}
 
|}
Baris 628: Baris 607:
 
<p style="line-height:2">'''DAFTAR SIMBOL'''</p>
 
<p style="line-height:2">'''DAFTAR SIMBOL'''</p>
  
<p style="line-height:3">'''DAFTAR SIMBOL ''FLOWCHART'' '''</p>
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
<div align="center"><img src="https://lh6.googleusercontent.com/-ly7qsk_T4KM/VlU2tEYQX7I/AAAAAAAABDY/mOFbZeuaL-M/w362-h520-no/Simbol%2BFlowchart%2B%2528Yudha%2BQirana%2BMeka%2529.png/></div>
+
 
+
 
+
  
 +
<p style="text-align: center;"><img src="https://i.postimg.cc/mggd8PWv/simbol1.jpg" /></p>
 +
<p style="text-align: center;"><img src="https://i.postimg.cc/yYPQmFth/simbol11.jpg" /></p>
 +
<center>Gambar 1.1  Simbol Use Case Diagram</center>
 +
<p style="text-align: center;"><img src="https://i.postimg.cc/zf90zpHN/simbol2.jpg" /></p>
 +
<center>Gambar 1.2 Simbol Sequence Diagram</center>
 +
<p style="text-align: center;"><img src="https://i.postimg.cc/8zcHLxhD/simbol3.jpg" /></p>
 +
<center>Gambar 1.3 Simbol Actifity Diagram</center>
 
</div>
 
</div>
  
Baris 648: Baris 631:
  
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Latar Belakang Masalah'''</div>==
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Latar Belakang'''</div>==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Perkembangan teknologi informasi terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan organisasi dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat. Dengan adanya system web yang dapat mendukung dalam peningkatan mutu pelayanan suatu organisasi sehingga dapat meningkatkan perkembangan organisasi tersebut.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Teknologi dan informasi merupakan dua beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, setidaknya hingga saat ini teknologi dan informasi menjadi salah satu faktor penting penunjang dalam kehidupan, selain karena kebutuhan juga karena tuntutan dari perkembangan zaman yang mana selalu mengedepankan tentang kemajuan dibidang teknologi dan informasi telah memberikan beragam dampak luar biasa dari penggunannya, mulai dari kemudahan dalam hal komunikasi, kebebasan dalam hal akses, kecepatan dalam hal informasi, hingga menimbulkan apa yang disebut dengan e-life atau kehidupan yang dipengaruhi dari berbagai macam perkembangan elektronik.  Jika dilihat pada saat perkembangan teknologi khususnya di indonesia bisa dibilang cukup pesat, setidaknya hingga saat ini dampak dari perkembangan teknologi di indonesia telah mencapai level dimana dapat memberi kemudahan untuk belajar, dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi, dimana informasi tersebut tentu tidak bisa diserap dengan hanya mengandalkan cara-cara atau perangkat-perangkat yang masih kuno dan serba manual maka dari itu guna system berbasis web sangatlah penting dalam memberikan suatu solusi dan merupakan alat bantu yang cukup baik dalam memperbaiki system yang belum optimal. Perkembangan teknologi informasi terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan organisasi dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dampak dari perkembangan teknologi dan informasi ini, tentunya bukan hanya mempengaruhi sebagian kecil pribadi yang ada di indonesia, namun juga setingkat instansi baik swasta, maupun instansi negri atau pemerintah.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sistem penginputan data nilai siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah masih bersifat manual dengan menggunakan buku besar. Dengan system berbasi webdiharapkan kelemahan yang ada bisa tertutupi atau terminimalisir dengan baik.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Kini instansi swasta mulai membenahi diri dengan terus meningkatkan kemampuan dan juga pengetahuan tentang perkembangan teknologi dan informasi yang berkembanga saat ini, menyesuaikan diri agar dapat menjadi contoh dari bagai instansi lain dalam hal kemajuan teknologi.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sistem berbasis web ini akan sangat diperlukan dan akan sagat membantu dalam peroses kegiatan penginputa data nilai siswa, guna memberikan solusi agar penginputan data nilai dapat di kelola dengan cepat dan mudah pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah. Berdasarkan latar belakang di atas maka diperoleh sebuah judul yaitu '''“PERANCANGAN SISTEM PENGINPUTAN DATA NILAI SISWA BERBASIS WEB PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL FALAH”'''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Kemajuan teknologi dan infromasi kini menjadi bagian yang tak terpisakan dari kehidupan manusia, karena kemajuan teknologi akan terus berkembang sebagaimana ilmu pengetahuan berkembang, Kini perkembangan teknologi ini menjadikan teknologi dan informasi kini sangat penting dan di butuhkan oleh manusia guna menjalankan beragam aktifitas di berbagai bidang, termasuk halnya dalam bidang pendidikan.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran guna meningkatkan nilai sosial, budaya moral dan agama seseorang, serta meningkatkan pola pikir dan sudut pandang manusia terhadap sesuatu sebagai langkah untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan dan pengalaman dalam kehidupan Untuk itu dalam pendidikan diperlukan media pembelajaran yang efektif dan efisien, serta mampu memberikan pemahaman tentang perkembangan teknologi dan informasi saat ini, agar dapat menjadikan perkembangan teknologi dan informasi ini sebagai bagian dari kebutuhan dan juga bagian dari dirinya sendiri.</p></div>
  
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Rumusan Masalah'''</div>==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dalam rangka untuk meningkatkan efektif dan efisien media pembelajaran juga serta untuk mengajarkan tentang perkembangan teknologi dan informasi ini, perlulah adanya teknologi informasi yang mampu menunjang berbagai kebutuhan dalam proses pembelajaran. </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah, Masalah merupakan kesenjangan antara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (''what should be'') dengan kenyataan yang dijumpai (''what is'')</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dengan tersedianya tenknologi dan informasi sampai kebidang pendidikan, selain berfungsi sebagai media pembelajaran pendukung untuk siswa, namun juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau SDM, dan memudahkan dalam peroses pengolahan informasi yang mudah, cepat, tepat dan akurat. </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan diatas penulis dapat menyimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang adalah salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan, berlokasi di Kabupaten Tangerang  tepatnya di kecamatan Pakuhaji .</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Tentunya sudah menjadi sebuah keinginan bagi setiap instansi yang bergerak dibidang pendidkan di daerah Kabupaten ataupun di daerah Kota agar dapat setara dalam hal kemajuan teknologi dan informasi, tentunya bukan hanya untuk persaingan bisnins semata namun juga untuk mewujudkan cita-cita bangsa, bahwa agar pendidikan dapat menjadi garda terdepan dalam hal mencerdaskan bangsa, Tentunya ini juga merupakan keinginan dari SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang agar dapat menghasilkan siswa-siswi berkopeten, intelektual dan berintegritas dan mempunyai daya saing dibanding dengan siswa-siswi lulusan instansi sederajatnya.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Penelitian ini ditunjukan guna membantu guru dalam mengolah informasi tentang siswa, khususnya dalam hal daftar absensi siswa.  Absensi siswa adalah hal lumrah yang umumnya dilakukan di setiap sekolah, namun terkadang hal ini terlupa, bahwa absensi siswa adalah salah satu komponen penting di sekolah.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berawal dari data absensi siswa inilah dapat dinilai bagaimana kedisiplinan siswa, karakter atau watak, dan juga minat para siswa.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Namun sesekali terjadi kesalahan atau (''human error'') maupun salah komunikasi (''miss comunication'') antara staff dengan guru yang menyebabkan data kehadiran yang masi menggunakan sistem konvensional ataupun belum terkomputerisasi itu terselip, rusak dan lebih parahnya lagi kemungkinan hilang.</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan latar belakang di atas dirasa perlu dilakukanya penelitian untuk pengembangan sistem yang lebih baik dengan judul '''“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB PADA SMA ADITYA KARYA KABUPATEN TANGERANG”'''</p></div>
 +
 
 +
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Rumusan Masalah'''</div>==
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Rumusan masalah yang akan di teliti dalam penelitian ini di dasarkan indentifikasi masalah yang ada dan akan berfokus pada beberapa poin yaitu:
 
<ol>
 
<ol>
<li>Bagaimana sistem informasi penginputan nilai pada siswa saat ini ?</li>
+
<li>Bagaimana proses kehadiran siswa yang saat ini digunakan oleh SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang?</li>
<li>Bagaimana kekurangan atau kelamahan sistem penginputan nilai pada siswa di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah ?</li>
+
<li>Apa saja kendala yang sering terjadi dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang?</li>
<li>Bagaimana merancang sistem informasi penginputan data nilai pada siswa secara cepat, tepat dan akurat ?</li>
+
<li>Bagaimanakah rancangan sistem untuk mengatasi kendala atau permasalahan yang timbul dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang?</li>
 
</ol>
 
</ol>
 +
</p></div>
  
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Ruang Lingkup'''</div>==
+
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Ruang Lingkup Penelitian'''</div>==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Ruang lingkup penelitian terbatas pada sistem yang digunakan dalam proses penginputan nilai pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah mulai penginputan nilai oleh guru pengajar sampai pencetakan nilai raport.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Adapun ruang lingkup untuk membatasi permasalahan pada sistem absensi siswa yang sedang di teliti yaitu meliputi:</p>
 +
<ol>
 +
<li>Penelitian dan hasil dari penelitian hanya diperuntukan untuk SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang</li>
 +
<li>Implementasi sistem absensi siswa berdasarkan pada final requirement elistasi</li>
 +
<li>Hanya membatasi pembukaan sistem informasi absensi siswa per-mata pelajaran.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
  
 
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Tujuan dan Manfaat Penelitian'''</div>==
 
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Tujuan dan Manfaat Penelitian'''</div>==
 +
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Penelitian'''</div>===
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Penelitian'''</div>===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah :</p></div>
 
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Adapun tujuan dari penelitian diwalikan dalam beberapa poin yaitu:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Mengembangkan sistem informasi untuk penginputan data nilai siswa berbasis web pada madrasah ibtidaiyah nurul falah</li>
+
<li>Guna pembuatan laporan untuk tugas akhir skripsi yang sedang dilakukan</li>
<li>Menguji dan mengetahui kualitas sistem informasi penginputan data nilai siswa berbasis web berdasarkan hasil pengujian <em>black box</em></li>
+
<li>Guna membantu pihak sekolah dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam alur kerja absensi siswa.</li>
<li>Untuk membantu penginputan data nilai siswa agar terkomputerisasi, serta dapat menunjang dalam penginputan nilai siswa lebih optimal dan efektif&nbsp; pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.</li>
+
<li>Sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat.</li>
</ol>
+
</ol></div>
</div>
+
  
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Manfaat Penelitian'''</div>===
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Manfaat Penelitian'''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Manfaat dari penelitian ini adalah :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dapat terjadi selepas penelitian ini adalah:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Adanya sistem diharapkan mampu membantu guru mata pelajaran dan wali kelas dalam proses penginputan data nilai siswa secara efektif dan efisien.</li>
+
<li>Menambah wawasan bagi peneliti dalam hal menghadapi permasalahan yang nyata, mulai dari menganalisa masalah, sampai dengan membuat solusi untuk masalah yang ada.</li>
<li>Adanya sistem diharapkan data yang diolah dapat tersimpan dengan rapi, serta dapat mengurangi kesalahan penginputan nilai siswa.</li>
+
<li>Hasil penelitian dapat menjadi sebuah bentuk solusi yang benar benar mampu mengatasi kendala yang ada.</li>
<li>Agar dapat meminimalisir penggunaan buku besar pada proses penginputan data nilai pada siswa.</li>
+
<li>Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dan pembelajaran bagi para pribadi raharja, terutama bagi pribadi raharja yang akan melaksanakan penelitian baik KKP maupun tugas Skripsi.</li>
</ol>
+
</ol></div>
</div>
+
  
 
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Metode Penelitian'''</div>==
 
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Metode Penelitian'''</div>==
===<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Pengumpulan Data'''</div>===
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Metode penelitian adalah kumpulam dari beberapa metode yang diterapkan menjadi satu dalam sebuah penelitian dan berikut adalah metode penelitian yang digunakan pada peneliti ini.</p></div>
 +
 
 +
===<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Metode Pengumpulan Data'''</div>===
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Proses pengumpulan data di gunakam beberapa metode dalam penelitian ini yaitu:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Observasi</li>
+
<li>Metode Observasi</li>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Observasi dilakukan pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah untuk pengambilan beberapa data yang diperlukan sesuai dengan topik penelitian tugas akhir yakni Perancangan Sistem Penginputan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode observasi yang dilakukan dengan mendatangani instansi terkait guna melihat, menganalisa langsung serta memastikan kemdala yang terjadi agar dapat menemukan solusi yang tepat.</p>
  
<li>Wawancara</li>
+
<li>Metode Wawancara</li>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara bertatap muka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada stakeholder untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih terperinci dan gambaran mengenai sistem yang digunakan sebelumnya dan sistem apa yang dibutuhkan sebagai sarana penginputan data nilai siswa pada Madrasah ibtidaiyah Nurul Falah.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode wawancara adalah melakukan proses tanya dan jawab denga stakeholder atas  perenelitian ini, baik permasalahan yang ada dan juga solusi yang sesuai dengan keinginan stakeholder.</p>
  
 
<li>Studi Pustaka</li>
 
<li>Studi Pustaka</li>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Studi pustaka merupakan pengumpulan data dukung berupa teori yang dibutuhkan. Penelitian yang digunakan guna mendapatkan data akurat berdasarkan buku, jurnal, proceedings dan berbagai media tertulis lainnya, yang berkaitan dengan penulisan laporan tugas akhir. Buku panduan yang dapat digunakan dalam hal ini yaitu dari berbagai macam sumber.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Mencari berbagai macam referensi terkait dengan judul penelitian, dimaksudkan guna pedoman bagi penelitian.</p>
 
+
<li>Analisa SWOT</li>
+
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sebuah metode analisa dengan mengindetifikasi berbagai faktor terhadap kekuatan (''strengths''), kelemahan (''weakness''), peluang (''opportunities''), dan ancaman (''threats'') dalam sebuah projek atau spekulasi bisnis.</p>
+
 
</ol></div>
 
</ol></div>
  
===<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Analisa Perancangan Sistem'''</div>===
+
===<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Metode Analisa Sistem'''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Perancagan sistem penginputan data nilai guna menunjang sistem yang terkomputerisasi dirancang berdasarkan analisa terhadap kebutuhan media yang di ajukan kepada stakeholder, kemudian dirancang dengan menggunakan aplikasi Sublime Text 3, Google Chrome, Mysql, dan Visual Paradigma. Media aplikasi tersebut yang digukan untuk merancang sistem penginputan data nilai siswa berbasis web pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam penelitian ini terdapat metode analisis data yaitu metode atau cara yang digunakan untuk menganalisa data yaitu metode atau cara yang digunakan untuk menganalisa data yang telah dikumpumpulkan. Diantaranya yaitu:</p>
 +
<ol>
 +
<li>Metode analisa sistem</li>
 +
</ol>
 +
<p>Metode yang digunakan untuk menganlisa alur kerja dari sistem yang berjalan, mulai dann menaganalisa prosedur penerapan sistem, <em>Input </em>maupun <em>Output </em>yang dihasilak oleh sistem menggunakan metode SWOT.</p>
 +
<ol start="2">
 +
<li>Metode analisa kebutuhan</li>
 +
</ol>
 +
<p>Metode yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan sistem, agar dapat dilakukan penyesuaian terhadap kebutuhan dan keinginan dari pengguna nantinya, menggunakan metode analisis elistis.</p>
 +
</div>
  
===<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Metode Perancangan'''</div>===
+
===<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Metode Perancangan Sistem'''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam metode perancanga ini kita dapat mengertahui bagaimana sistem ini dibuat dan dirancang  dan apa saja yang di butuhkan . Mulai dari tahapan pembuatan metode perancangan menggunkan sistem ''Unified Modelling Language'' (UML) dari sistem yang akan di buat</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Perancangan sistem adalah tahap selanjutnya yaitu berupa penggambaran solusi dari hasil data yang telah dikumpulkan dan dianalisis. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan rancangan sistem, baik membuat desain sistem, maupun membuat fungsi-fungsi yang harus ada dalam sistem. Oleh karena itu dalam perancangan sitem digunakan beberapa alat bantu diantaranya, Visual Pardigm For UML Interprise Edition merupakan software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat suatu model diagram, Xampp Package untuk paket pendukung pemrograman Mysql, PHP dan PHP My Admin , dan Sublime Text merupakan software yang digunakan sebagai code editor dari web yang akan dibuat.</p></div>
 
+
===<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Metode Pengujian/''Testing'''''</div>===
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
+
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi suatu kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Disini penulis menggunakan ingin metode Black box testing, yaitu agar dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.</p></div>
+
  
 
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Sistematika Penulisan'''</div>==
 
==<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Sistematika Penulisan'''</div>==
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistematika penulisan pada laporan tugas akhir dibagi menjadi beberapa bagian bab yang dijelaskan sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada garis besarnya penelitian yang aakan dibahas dalam penulisan laporan skripsi ini melewati beberapa tahap atau dibagi menjadi beberapa sebab, sistematik penulisan Skripsi yang diguakan yaitu sebagai berikut:</p>
  
 
'''BAB I PENDAHULUAN'''
 
'''BAB I PENDAHULUAN'''
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada Bab I menjelaskan tentang Latar Belakang Penelitian Pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode penelitian, Metode Perancangan, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan.</p>
  
 
'''BAB II LANDASAN TEORI'''
 
'''BAB II LANDASAN TEORI'''
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada Bab II menjelaskan tentang sebuah konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian yang dilakukan dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topic perancangan yang akan dibuat dalam penyusunan laporan tugas akhir, yang meliputi  : Teori Umum, Teori Khusus dan Literature Riview.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">pada bab ini membahas mengenai teori-teori pendukung yang berkaitan dengan sistem yang sedang di teliti.</p>
  
'''BAB III PEMBAHASAN'''
+
'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada Bab III menjelaskan tentang analisa organisasi,  gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggunng jawab, tata laksana sistem yang berjalan dengan menggunakan ''Unified Modelling Language'', metode analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, user requirement yang berisi elisitasi tahap I, II, III, dan final, permasalahan yang dihadapi, rancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan Unified Modelling Language, perancangan basis data, rancangan tampilan yang diusulkan, konfigurasi sistem usulan, hak akses brainware, testing, implementasi, estimasi biaya.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Bab ini membahas tentang gambaran umum instansi yang di teliti yaitu SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang, sejarah tingkat, struktur organisasi serta hasil dari analisis sistem yang berjalan menggunakan, dengan menggunakan UML, juga elisitasi tentang sistem, guna dasar dari konsep pembuatan sistem.</p>
  
'''BAB IV PENUTUP'''
+
'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pada Bab IV menjelaskan tentang Kesimpulan dan Saran yang dibrikan kepada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Bab ini merupakan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan, yang menerangkan tentang: usulan sistem yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML ( ''Unifed Modelling Language''), rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototype yang menggambarkan rencana sistem yang diusulkan, rencana program yang dibuat, dan konfigurasi sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasi sistem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya  sistem yang nantinya akan di aplikasikan ke perusahaan, instansi pemerintah maupun di masyarakat.</p>
  
'''DAFTAR PUSTAKA'''
+
'''BAB V PENUTUP'''
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Daftar Pustaka mencakup keseluruhan referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan tugas akhir.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Bab ini berisikanpencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang sudah di paparkan sebelumnya serta, tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan untuk sistem yang sedng berjalan.</p>
 +
 
 +
'''DAFTAR PUSTAKA'''
  
 
'''LAMPIRAN'''
 
'''LAMPIRAN'''
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berisikan keseluruhan dari dokumen tambahan yang dilampirkan guna melengkapi laporan tugas akhir sebagai lampiran.</p>
 
  
 
</div>
 
</div>
Baris 771: Baris 778:
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Teori Umum'''</div>==
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Teori Umum'''</div>==
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Sistem'''</div>===
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Sistem'''</div>===
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Sistem'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Pengertian Sistem'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan dapat tercapai. Ada banyak definisi mengenai sistem diantaranya adalah:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Harfizar, dkk (2017:2)<ref name="Harfizar">Harfizar, dkk. 2017 “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web” CCIT</ref>, sistem komputerisasi merupakan salah satu alternatif yang paling banyak diminati dan digunakan oleh organisasi/perusahaan dalam sistem pendataan karyawan. Sistem komputerisasi mampu membantu dan mempermudah dalam menginput, memproses, menghasilan, bahkan menyimpan data.</p>
<ol>
+
<li>Menurut Tata Sutabri (2016:2)<ref name="Sutabri Tata">Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.</ref>, "Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.</li>
+
<li>Menurut Yuliana dkk (2017:45)<ref name="Yuliana">Yuliana, Khozin dan Saptono Ramadhan. 2017. “Prototype Pengontrolan Penghitung Jumlah Calon Penumpang Angkutan Umum pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Berbasis Arduino Uno”. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global STMIK Bina Sarana Global Tangerang. Vol.7 No.2:45.</ref>, "Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.</li>
+
<li>Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017:4.6-38)<ref name="Maimunah">Maimunah, David Ericson Manalu, Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT. Sulindafin. Seminar Teknologi Informasi dan Multimedia.</ref>, "Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.</li>
+
<li>Menurut Mulyadi (2016:5)<ref name="Mulyadi">Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.</ref>, "Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.</li>
+
<li>Menurut Julitta Dewayani dan Fitri Wahyu ningsih (2016:11) mendefinisikan<ref name="Dewayani">Dewayani, Julitta dan Fitri Wahyuningsih. 2016. Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan Metode FIFO Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang. Semarang: Jurnal KOMPAK Vol.9 No.1.</ref>, “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.</li>
+
</ol>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mulyadi (2016:1)<ref name="Mulyadi">Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Salemba Empat.</ref>, “Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan”.</p>
</div>
+
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut (Muhamad Muslihudin dan Oktafianto, 2016:2)<ref name="Muslihudin">Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto.2016.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML.Yogyakarta: ANDI.</ref>, “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.</p>
  
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Karakteristik Sistem'''</div>====
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Karakteristik Sistem'''</div>====
Baris 791: Baris 792:
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Hutahaean (2015:3-5)<ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Hutahaean (2015:3-5)<ref name="Hutahaean">Hutahaean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. Jakarta: Deepublish.</ref>, Di dalam sistem terdapat beberapa karakteristik atau sifat tertentu, yaitu komponen (''components''), batasan sistem (''boundary''), lingkungan luar sistem (''environment''), penghubung sistem (''interface''), masukkan sistem (''input''), keluaran sistem (''output''), pengolah sistem (''process''), sasaran sistem (''goal'').</p>
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tata Sutabri (2016:10)<ref name="Sutabri Tata">Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.</ref>, sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.</p>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)<ref name="Sutopo">Sutopo, Priyo. dkk 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran. Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1 Febuari 2016].</ref>, sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu. Adapun karateristik yang dimaksud adalah:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut ini adalah penjelasan dari karakteristik sistem :</p>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li>Komponen Sistem (''Components'')</li>
 
<li>Komponen Sistem (''Components'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian- bagian dari sistem.</p>
 
<li>Batasan Sistem (''Boundary'')</li>
 
<li>Batasan Sistem (''Boundary'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkankan</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (''scope'') dari sistem tersebut.</p>
<li>Lingkungan Luar Sistem (''Evinronment'')</li>
+
<li>Lingkungan Luar Sistem (''Environment'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Bentuk apa pun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Lingkungan luar sistem adalah di luar batas dari sistem yang memengaruhioperasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan di kendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.</p>
 
<li>Penghubung Sistem (''Interface'')</li>
 
<li>Penghubung Sistem (''Interface'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Media yang menghubung sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (''output'') dari subsistem akan menjadi masukan (''input'') untuk subsistem lain melalui penghubung.</p>
 
<li>Masukan Sistem (''Input'')</li>
 
<li>Masukan Sistem (''Input'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (''maintenance input'') dan sinyal (''signal input''). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah sinyal input untuk diolah menjadi informasi</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (''maintenance input''), dan masukkan sinyal (''signal input''). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p>
 
<li>Keluaran Sistem (''Output'')</li>
 
<li>Keluaran Sistem (''Output'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan klasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.</p>
 
<li>Pengolahan Sistem (''Process'')</li>
 
<li>Pengolahan Sistem (''Process'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.</p>
<li>Sasaran Sistem (''Objective'')</li>
+
<li>Sasaran Sistem (''Goal'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sasaran sistem pasti mempunyai tujuan (''goal'') atau sasaran (''objective''). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.</p>
</ol>
+
</ol></div>
</div>
+
  
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Klasifikasi Sistem'''</div>====
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Klasifikasi Sistem'''</div>====
Baris 820: Baris 818:
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem menurut (Hutahaean, 2015:6)<ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref></p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rohmat Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk (2017:193)<ref name="Santoso">Santoso, Budi. (2017). Perancangan Aplikasi Olap (Online Analitycal Proccesing) Penjualan Buku Pada Toko Buku Gramedia Lubuk Linggau Dengan Metode Clustering”. Jurnal Teknologi Informasi MURA, Vol 9 No.2,98-107. (http://jurnalstmik.muralinggau.ac.id/index.php/jti/article/view/198/169).</ref>, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :</p>
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tata Sutabri (2016:11)<ref name="Sutabri Tata">Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.</ref>, sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut.</p>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mustakini dalam Amin (2017:114)<ref name="Amin">Amin, Rahul. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Budhi Warman 1 Jakarta”. Jakarta: Stimik Nusa Mandiri Jakarta. Jurnal Imu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer Vol. 2. No. 2 Februari 2017 E-ISSN: 2527-4864.</ref>, mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:</p>
 
 
<ol>
 
<ol>
<li>Sistem Abstrak dan Sistem Fisik</li>
+
<li>Sistem Abstrak (''Abstract System'') dan Sistem Fisik (''physical system'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem computer, sistem produksi dan sistem transportasi.</p>
<li>Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia</li>
+
<li>Sistem Dapat Dipastikan dan Sistem Tidak Dapat Dipastikan</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input, proses dan ouput sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.</p>
<li>Sistem Deterministik dan Sistem Probabilitas</li>
+
<li>Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada factor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika ada factor-faktor yang mempengaruhi dari luar bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.</p>
<li>Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup</li>
+
<li>Sistem Manusia dan Sistem Mesin</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem tertutup merupkana sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli dipasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industry dan lain-lain.</p>
 +
<li>Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem dilihat dari tingkatan kekomplekan masalahnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponenkomponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.</p>
 +
<li>Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.</p>
 +
<li>Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebuat human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.</p>
 +
<li>Sistem Sementara dan Sistem Selamanya</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi untuk pemilihan 5 (lima) tahun mendatang kemungkinan sitem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka Panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan saja.</p>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Daur Hidup Sistem'''</div>====
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Perancangan Sistem'''</div>===
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Perancangan Sistem'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sinta Maria dan Istiatul Muawanah dalam jurnalnya (2018:29) mengutip dari Isnardi (2016)<ref name="Maria Sinta">Maria Sinta dan Istiatul Muawanah. 2018. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Pada SD Negeri 164 Pekanbaru. Jurnal Intra-Tech ISSN: 2549-0222. Vol.2 No.2 Oktober 2018.</ref>, "mengungkapkan: Pendekatan sistem merupakan metodologi dasar untuk memecahkan masalah. Metodologi pengembangan sistem informasi berarti suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Metode yang paling umum digunakan adalah dengan siklus hidup pengembangan sistem (''System Development Life Cycle-SCL'') menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan sistem yaitu dari perencanaan sistem, analisis sistem, evaluasi dan seleksi sistem, desain sistem, implementasi, dan perawatan sistem.”.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Budi Santoso dalam Jurnal Teknologi Informasi MURA (2017:100)<ref name="Santoso">Santoso, Budi. (2017). Perancangan Aplikasi Olap (Online Analitycal Proccesing) Penjualan Buku Pada Toko Buku Gramedia Lubuk Linggau Dengan Metode Clustering”. Jurnal Teknologi Informasi MURA, Vol 9 No.2,98-107. (http://jurnalstmik.muralinggau.ac.id/index.php/jti/article/view/198/169)”.</ref>, “Perancangan sistem adalah tahap yan dilakukan setelah melakukan analisis sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan dibangun, dan persiapan untuk merancang bangun implementasi sistem dengan menggambarkan sistem yang akan dibangun”.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017: 4.6-38)<ref name="Maimunah">Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. Vol 5 No 1, ISSN: 2302-3805 (https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795)”.</ref>, “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.</p>
 +
</div>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tata Sutabri (2016:16)<ref name="Sutabri">Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.</ref>, "Siklus hidup sistem (''system lif cycle'') adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (''waterfall approach'') bagi pembangunan dan pengembangan sistem.
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Perancangan Sistem'''</div>====
Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:
+
”.</p>
+
<ol>
+
<li>Mengenali  Adanya Kebutuhan</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.</p>
+
<li>Pembangunan Sistem</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.</p>
+
<li>Pemasangan Sistem</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Setalah tahap pembangunan sistem selesai. sistem kemudian akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting pula dalam daur hidup sistem. Peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.</p>
+
<li>Pengoperasian Sistem</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbarui.</p>
+
<li>Sistem Menjadi Usang</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.</p>
+
</ol>
+
  
 +
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 +
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menutut Muharto & Arisandy (2016:103)<ref name="Muharto">Muharto dan Arisandy Ambarita. 2016. Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyusun Proposal Penelitian”. Yogyakarta: Depublish. (https://books.google.co.id/books?id=t6VzDQAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false)”.</ref>, “Tujuan Perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dakam pengembangan atau pembuatan sistem".</p>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Dasar Informasi'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Data'''</div>===
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Data'''</div>====
 +
 
 +
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 +
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tyoso (2016:41)<ref name="Tyoso">Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Deepublish.”</ref>, “Data adalah fenomena yang dapat dirasakan dan dilihat”, Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yangsecara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah”.</p>
 +
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Martono dkk dalam jurnal CCIT (2017:231)<ref name="Martono">Martono, Kartika, dan Putri Aullia. 2017. Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web”. Jurnal CCIT : Vol.10, No.2, ISSN : 1978-8282 (http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/70/18).</ref>, “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.</p>
 +
</div>
 +
 
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Informasi'''</div>===
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Informasi'''</div>====
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Informasi'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Informasi sangat penting dan diperlukan didalam suatu sistem. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Wahyu Hidayat dkk (2016:3)<ref name="Hidayat">Hidayat, Wahyu, dkk. 2016 “Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi”.</ref>, “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.</p>
<ol>
+
 
<li>Menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyoso (2016:5)<ref name="Tyoso">Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Deepublish.</ref>, “informasi adalah suatu pertambahan dalam ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kepada konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang diketahui.”</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing–Architecture, Techniques and Applications (2015:3)<ref name="Nithya">Nithya, P., G. Lakshmipriya. 2015. An Overview of Data Mining and Warehousing - Architecture, Techniques and Applications. International Journal of Computer Science Trends and Technology (IJCST). Vol.3 Issue.1. ISSN : 2347-8578.</ref>, “'''The patterns, associations, or relationships among all this data can provide information. For example, analysis of retail point of sale transaction data can yield information on which products are selling and when'''”. Artinya Pola, asosiasi, atau hubungan di antara semua ini, data dapat menyediakan informasi. Misalnya, analisis ritel titik data transaksi penjualan dapat menghasilkan informasi yang mana produk menjual dan kapan.</p>
<li>Menurut M. Thoha dan Miyanto dalam Jurnal PROSISKO (2015:58) mengatakan bahwa<ref name="Ahmad Kausar">Ahmad Kausar,Yusuf Fazri Setiawan,Vidilia Rosalina. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premire Pro Cs5. Jurnal PROSISKO ISSN: 2406-7733 Vol. 2 No. 1 Universitas Serang Raya Kota Serang Banten.</ref>, “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.</li>
+
<li>Menurut Ageng Setiani Rafika dalam jurnalnya (2018) mengutip dari Hutahean (2015:2)<ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya."</li>
+
<li>Menurut Harfizar dalam jurnalnya (2017) mengutip Tohari Hamim (2017:7)<ref name="Harfizar">Harfizar, Arief Saptono dan Bayu Dwi Kurniawan. 2018. Perancangan Sistem Informasi Penilaian Raport Siswa Berbasis Web Pada SMA Perintis 1 Sepatan. STMIK RAHARJA. Jurnal SENSI Vol 4 No 1.</ref>, “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya”.</li>
+
<li>Menurut Edhy Sutanta dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:9)<ref name="Muslihudin">Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya”.</li>
+
</ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data penting yang telah diolah yang didapatkan dari berbagai sumber sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat serta membantu dalam proses pengambilan keputusan.</p>
+
 
</div>
 
</div>
  
Baris 881: Baris 880:
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Jogiyanto dalam Sunarya dkk. (2015:81)<ref name="-">-</ref>. kualitas informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sutabri dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)<ref name="Muslihudin">Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. (2016). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset</ref>, Kualitas suatu informasi mempunyai 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :</p>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Maniah dan Dini Hamidin (2017:2)<ref name="Maniah">Maniah, S.Kom., M.T. & Dini Hamdini, S.Si., Mba., Mt. (2017). Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis Dengan Contoh Kasus.Yogyakarta: Deepublish</ref>. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish. dalam buku Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Arti kualitas informasi (''information quantity/IQ'') terletak pada bagaimana informasi tersebut dirasakan dan digunakan oleh penggunanya. Bagaimana informasi yang ditampilkan dapat mempengaruhi para pengambil keputusan dan dapat merubah bagaimana penggunaannya membuat keputusan.</p>
 
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sutabri dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)<ref name="Muslihudin">Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, [25] Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</p>
 
 
<ol>
 
<ol>
 
<li>Akurat (''Accurate'')</li>
 
<li>Akurat (''Accurate'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (''noise'') yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</p>
<li>Tepat waktu (''Timelines'')</li>
+
<li>Tepat Waktu (''Timelines'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. . Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.</p>
 
<li>Relevan (''Relevance'')</li>
 
<li>Relevan (''Relevance'')</li>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Infromasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Infromasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.</p>
</ol>
+
</ol></div>
</div>
+
  
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Nilai Informasi'''</div>====
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Nilai Informasi'''</div>====
Baris 900: Baris 895:
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Reni Haerani dan Robiyanto (2019:104)<ref name="Haerani">Haerani Reni dan Robiyanto. 2019. Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi ISSN: 2406-7768. Vol.6 No.2-September 2019.</ref>, Nilai  adalah  konsep-konsep  umum  tentang sesuatu yang dianggap baik, patut, layak, pantas yang keberadaannya  dicita  citakan,  diinginkan,  dihayati, dan  dilaksanakan  dalam  kehidupan  sehari  hari  dan menjadi  tujuan kehidupan  bersama  di  dalam kelompok  masyarakat  tersebut,  mulai  dari  unit kesatuan  sosial  terkecil  hingga  suku,  bangsa,  dan masyarakat  internasional.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).</p>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tony Kurniawan, (2013) dalam  Sinta Maria dan Istiatul Muawanah (2018:31)<ref name="Maria">Maria Sinta dan Istiatul Muawanah. 2018. Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Pada SD Negeri 164 Pekanbaru. Jurnal Intra-Tech ISSN: 2549-0222. Vol.2 No.2 Oktober 2018.</ref>, Nilai adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan. Selain itu nilai dapat diartikan sebagai patokan normative yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihan di antaranya cara-cara tindakan alternative.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:17)<ref name="Azizah">Azizah, Nur., Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas pada PT. Flex Indonesia. Jurnal SENSI. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol.3 No.1-Februari 2017. ISSN: 2461-1409.” (http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/sensi/article/view/647)”.</ref>, ada 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :</p>
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:17)<ref name="Azizah">Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas pada PT. Flex Indonesia. Jurnal SENSI. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN: 2461-1409. Vol.3 No.1-Februari 2017.</ref>, Ada 10 (sepuluh) Sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :</p>
+
 
<ol>
 
<ol>
 
<li>Kemudahan dalam memperoleh (''accesibility'') informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.</li>
 
<li>Kemudahan dalam memperoleh (''accesibility'') informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.</li>
Baris 910: Baris 903:
 
<li>Ketelitian (''Accuracy'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.</li>
 
<li>Ketelitian (''Accuracy'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.</li>
 
<li>Kecocokan dengan pengguna (''relavance'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.</li>
 
<li>Kecocokan dengan pengguna (''relavance'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.</li>
<li>Ketepatan waktu (''time lines'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.</li>
+
<li>Ketepatan waktu (''timelines'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.</li>
 
<li>Kejelasan (''clarity'') informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.</li>
 
<li>Kejelasan (''clarity'') informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.</li>
 
<li>Fleksibilitas (''flexibility'') nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.</li>
 
<li>Fleksibilitas (''flexibility'') nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.</li>
 
<li>Dapat dibuktikan (''verified'') nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.</li>
 
<li>Dapat dibuktikan (''verified'') nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.</li>
<li>Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</li>
 
 
<li>Dapat diukur (''measurable'') informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.</li>
 
<li>Dapat diukur (''measurable'') informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.</li>
 +
<li>1Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
Baris 924: Baris 917:
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sistem informasi, diantaranya adalah sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Ruli Supriati dkk (2018:2)<ref name="Supriati">Supriati Ruli, dkk 2018. “Rancang Bangun Sistem Informasi Registrasi Tempat Usaha Untuk mendukung Pemetaan Wilayah”</ref>, Sistem informasi, yaitu selalu tumbuh dan berkembang dalam melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengolahan data dan menyediakan informasi kepada user.</p>
<ol>
+
 
<li>Menurut Ida Nuraida dalam Muhammad Muslihudin dan Oktavianto (2016:11) mendefinisikan bahwa<ref name="Muslihudin">Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, "Sistem informasi merupakan perangkat prosedur yang terorganisasi dengan sistematik, bila dilaksanakan akan menyediakan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan keputusan”.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Euis Sitinur Aisyah dalam Jurnal Sensi (2017:24)<ref name="Aisyah">Aisyah, Euis Sitinur, Novi Nur Atika, Rere Intan Fandiny. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Ekspor Studi Kasus PT. Istem. Jurnal Sensi. Vol. 3 nomor 1, Februari 2017. Diambil dari: (https://sensi.ilearning.me/2016/09/13/sensi039/). (15 Oktober 2018).</ref>, “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.</p>
<li>Menurut Deni Darmawan dan Kunkun N.F (2015:2) informasi adalah<ref name="Deni">Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi. 2015. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya Offset. Cetaka Ketigaperancangan. </ref>, “Hasil dari pengelolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengelolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengelolahan data yang tidak memberikan makna atau arti yang tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut”.</li>
+
 
<li>Menurut Yakub dalam buku karya Muslihudin, M. dan Oktavianto (2016:11) mendefinisikan bahwa<ref name="Muslihudin">Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan aliran informasi”.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Agustinus Haryanta, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:88)<ref name="Haryanta">Haryanta, Agustinus, Abdur Rochman dan Ayu Setyaningsih. 2017. Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No. 1.</ref>, “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau di interpretasikan untuk digunakan dalam proses pengembilan keputusan”.Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diata, dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi adalah sekumpulan data yang dapat diolah untuk pengambilan suatu keputusan.</p>
</ol>
+
<li><p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur untuk memberikan informasi dan menyediakan informasi yang bermanfaat.</p></li>
+
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Komponen Sistem Informasi'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Sistem Informasi'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Hutahaean (2015:13-14)<ref name="Hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (''building block'').</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Japerson (2015:3)<ref name="Hutahaean">Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish</ref>, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block) yaitu :</p>
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sutabri (2016:40)<ref name="Sutabri">Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.</ref>, Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (''building block''), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, maka keenam blok tersebut saling bersinergi dan berinteraksi untuk membentuk suatu kesatuan untuk mencapai target atau sasaran.</p>
+
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Farell, dkk (2018:57)<ref name="Farell">Farell Geovanne, dkk. 2018. Teknologi Informasi dan Pendidikan. Rancang Bangun Sistem Informasi Pengarsipan Surat Menyurat (Studi Kasus Fakultas Teknik UNP). Vol. 11. p.56-62 </ref>, berikut ini adalah beberapa komponen penyusun sistem informasi menurut :</p>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li>Blok Masukan (''Input Block'')</li>
+
<li>Blok Masukan ('''Input Block'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</p>
 
<li>Blok Model (''Model Block'')</li>
 
<li>Blok Model (''Model Block'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.</p>
<li>Blok Teknologi (''Block Technology'')</li>
+
<li>Blok Keluaran (''Output Block'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (''brainware''), perangkat lunak (''software'') dan perangkat keras (''hardware'').</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</p>
 +
<li>Blok Teknologi (''Technology Block'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama:</p>
 +
<ol type="a">
 +
<li>teknisi (''human ware atau brainware'')</li>
 +
<li>perangkat lunak (''software'')</li>
 +
<li>perangkat keras (''hardware'').</li>
 
<li>Blok Basis Data (''Database Block'')</li>
 
<li>Blok Basis Data (''Database Block'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Basis Data (''Database'') merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (''software'') untuk memanipulasinya.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.</p>
<li>Blok kendali (''control block'')</li>
+
<li>Blok kendali (''Control Block'')</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Banyak faktor yang dapat merusakan sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisiensinan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Banyak factor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.></p>
 +
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
Baris 960: Baris 954:
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sandro Alfeno,dkk (2017:29) dalam Jurnal Sisfotek Global<ref name="Alfeno">Alfeno, Sandro, Ririn Eka Cipta Devi. 2017."Implementasi Global Positioning System (GPS) dan Location Based Service (LSB) pada Sistem Informasi Kereta Api untuk Wilayah Jabodetabek" ISSN : 2088 – 1762 Vol. 7 No. 2.</ref>, Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (''relevance''), tepat waktu (''timeliness''), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (''garbage'').</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya. Menurut Rangkuti F yang dikutip oleh Nina Rahayu, dkk (2017:44)<ref name="Rangkuti">Rangkuti, Freddy. 2017. “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.</ref>, dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, seperti:</p>
</div>
+
<ol>
 +
<li>Kegunaan (''Usefulness'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam.</p>
 +
<li>Ekonomi (''Economic'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.</p>
 +
<li>Keandalan (''Realibility'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam</p>
 +
<li>Pelayanan Langganan (''Customer Service'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.</p>
 +
<li>Kesederhanaan (''Simplicity'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem harus cukup sederhana, sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.</p>
 +
<li>Fleksibilitas (''Fleksibility'')</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem harus cukup fleksibel, untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.</p>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Perancangan'''</div>===
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Perancangan'''</div>====
 
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<ol>
 
<li>Menurut Verzello dan John Reuter III dalam Puput Puspito dkk (2016: 63)<ref name="Puput">Puput, Puspito Rini Dkk.2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan Dan Lanjutan. Tangerang: STMIK Global. Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No 1.</ref>, “Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, dan persiapan untuk rancang bangun implementasi (menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk)”.</li>
 
<li>Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017:4.6-38)<ref name="Puput">Maimunah, David Ericson Manalu, Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT. Sulindafin. Seminar Teknologi Informasi dan Multimedia.</ref>, "Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini".</li>
 
<li>Menurut Jogiyanto dalam Pangemanan, dkk (2016:1)<ref name="Pangemanan">Pangemanan, Ryan. dkk. 2016. Perancangan Animasi 3 Dimensi Alur Pengurusan Administrasi Pasien Umum dan Jaminan Dibagian Rehabilitasi Medik RSUP Prof. DR. R.D Kandou Manado. E-journal Teknik Informatika, Vol. 9, No 1.</ref>, “Perancangan Sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.</li>
 
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Perancangan Sitsem'''</div>====
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Analisa Sistem'''</div>===
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Analisa Sistem'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Abi Burrahman (2017:36)<ref name="Burrahman">Burrahman, Abi. 2017. Membangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada Pondok Pesantren Salafiyah Al-Baqiyatussa’diyyah Tembilahan. Jurnal Sistemasi. Vol.6 No.1-Januari 2017. ISSN : 2302-8149</ref>, mengatakan bahwa “Analisa sistem meliputi analisis dan perancangan sistem, metode analisis data, analisa kebutuhan sistem seperti kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan pengguna”.</p>
<li>Menurut Kausar, dkk dalam Jurnal Prosisko (2015:22)<ref name="Ahmad Kausar">Ahmad Kausar,Yusuf Fazri Setiawan,Vidilia Rosalina. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premire Pro Cs5. Jurnal PROSISKO ISSN: 2406-7733 Vol. 2 No. 1 Universitas Serang Raya Kota Serang Banten.</ref>, tahap perencanaan sistem mempunyai tujuan utama, yaitu untuk :</li>
+
 
<ol type="a">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mulyani (2016:38)<ref name="Hidayat">Hidayat, Wahyu, Anita B. Wandayana, Recha Fadriansyah. 2016. “Perancangan Video Profile Sebagai Media Promosi Dan Informasi Di SMK Avicena Rajeg Tangerang”. Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 – Februari 2016.</ref>, mengemukakan bahwa “Suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitannya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut baik itu kelemahan ataupun kelebihan sistem”.</p>
<li>Memenuhi kebutuhan kepada pemakai system.</li>
+
<li>Memberikan gambaran yang jelas dan rancangan desain yang lengkap kepada ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.</li>
+
</ol>
+
<li>Menurut Eka Iswandy (2015:72)<ref name="Iswandy">Iswandy, Eka. 2015. "Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur" Jurnal TEKNOIF Vol. 3 No. 2. ISSN: 2338-2724.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.ISSN : 2302-3805</ref>, Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah:</li>
+
<ol type="a">
+
<li>Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.</li>
+
<li>Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.</li>
+
<li>Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan. </li>
+
</ol>
+
</ol>
+
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Teori Khusus'''</div>==
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prinsip-Prinsip Analisa Sistem'''</div>====
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Data'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Data'''</div>====
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi data, diantaranya adalah sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Tyoso J (2016:18)<ref name="KINERJA">KINERJA Wikipedia, “Kinerja”. Diakses tanggal 25 Oktober 2017. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja.</ref>, analisis sistem memiliki contoh yang baik dari pendekatan sistem yang bertujuan untuk memecahkan masalah. Prinsip-prinsip analisis sistem yaitu untuk :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Menurut Sutabri (2016:17)<ref name="Sutabri">Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.</ref>, “Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi”.</li>
+
<li>Mengidentifikasi masalah, masalah yang akan dipecahkan dengan sistem yang diatur berkenaan dengan lingkungan tempat sistem berinteraksi.</li>
<li>Menurut Krismiji (2015:14)<ref name="Krismiaji">Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi Keempat). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. </ref>, “Data adalah fakta yang dimasukkan kedalam, disimpan, diproses oleh sebuah sistem”.</li>
+
<li>2Menyatakan sasaran sistem, tujuan umum dan khusunya ingin dicapai yang berkaitan dengan keefektifannya ditetapkan dan diumumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam sistem.</li>
<li>Menurut Aris, dkk (2016:26)<ref name="Aris">Aris, Dini Andriani, Apriyani Romondor, Dian Eka sari. 2016. “Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Tiket Pada Pt Nur Rizky Pratama Travel Berbasis Web”. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. ISSN : 2302-3805</ref>, dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.Dan data juga “suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar, angka, huruf atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi”</li>
+
<li>Menetapkan batasan sistem, pembatas antara sistem yang baru dengan lingkungannya harus terperinci. Hubungan sistem (interface) yang berkaitan dengan masukan dan keluaran harus ditegaskan.</li>
<li>Menurut Ridho Pamungkas (2017:43)<ref name="Pamungkas">Pamungkas, Ridho. 2017. "Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Administrasi SMK Negeri 1 Jiwan". Vol.1 No.2. ISSN: 2580-409X</ref>, dalam Jurnal Intensif, Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan kenyataan. Data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut agar mempunyai nilai atau kegunaan bagi pemakainya.</li>
+
<li>Menetapkan kendala sistem, kendala yang dihadapi pada sistem dan pengembangannya, seperti biaya dan jangka waktu untuk pengembangan sistem harus dipastikan.</li>
<li>Sedangkan menurut Indriyani dan Humdiana yang dikutip oleh Randy Richi Wuaya Jermias dalam Jurnal EMBA (2016:818)<ref name="Jermias">Jermias, Randy Richi Wuaya. 2016. Analisa Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah Pada PT. Bank Sinarmas Tbk. Manado. Manado: Jurnal EMBA Vol.4 No.2.</ref>, data adalah “Fakta-fakta, simbol dan karakter data atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu”.</li>
+
<li>Dekomposisi sistem, sistem dipecahkan kedalam sub-sub sistem yang saling berkaitan dan berhubungan dengan lingkungannya. Hubungan antara subsistem ditentukan sehingga seorang analis mampu melihat sistem dengan terperinci. Subsistem yang berada pada tingkat bahwa yang nantinya dirancang dan menjadi bagian sistem yang ditetapkan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data merupakan gambaran dari suatu kejadian, data terdiri dari suatu fakta dan angka yang kemudian diolah untuk menghasilkan suatu informasi.</p>
 
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Klasifikasi Data'''</div>====
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Teori Khusus'''</div>==
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Analisis PIECES'''</div>===
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Defini Analisis PIECES'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sutabri (2016:18)<ref name="Sutabri">Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.</ref>, data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Priyanto dan Fanji, dalam Jurnal IIJNS (2017:42)<ref name="Priyanto">Priyanto, Adhi dan Fanji Ulinnuha. (2017). “Perancangan Aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia Ke Bahasa Jawa Untuk Media Bantu Belajar Siste SMK Salafiyah Berbasis Android”. Indonesian Journal on Networking and Security. Pati : STMIK AKI Pati (Vol. 6, number 4)</ref>, “Analisa PIECES merupakan analisis yang digunakan untuk menganalisa tentang kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan dari sistem lama dan sistem baru yang dibuat”.</p>
 +
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut asbar dan Mochamad, dalam Jurnal Visioner & Strategis (2017:40)<ref name="Asbar">Asbar, Yuli, dan Mochamad Ari Saptari. (2017). “Analisa Dalam Mengukur Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode PIECES”. Jurnal Visioner & Strategis. Aceh : Universitas Malikussaleh (Vol. 6 Nomor 2, September 2017: 39-47)</ref>, “Analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) merupakan teknik untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi”. Analisis PIECES mengidentifikasikan masalah utama dari suatu sistem serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Analisis PIECES terdiri dari :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Klasifikasi data menurut jenis data:</li>
+
<li>''Performance'' (Kinerja atau Kehandalan)</li>
<ol type="a">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Kinerja pun dapat diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar yang diraih, atau citra perusahaan.</p>
<li>Data Hitung (''enumeration/countingdata'')</li>
+
<li>''Information'' (Informasi)</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilakn informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk mrnyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Kurangnya informasi yang relevan dalam mengambil keputusan merupakan situasi yang membutuhkan peningkatan informasi.</p>
<li>Data Ukur (''measurement data'')</li>
+
<li>''Economy'' (Ekonomi)</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer yaitu biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.</p>
</ol>
+
<li>''Control'' (Kontrol atau Keamanan)</li>
<li>Klasifikasi data menurut sifat data:</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.</p>
<ol type="a">
+
<li>''Efficiency'' (Efisiensi)</li>
<li>Data Kuantitatif (''quantitative data'')</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebnayak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</p>
+
<li>''Services'' (Pelayanan)</li>
<li>Data Kualitatif (''qualitative data'')</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Kualitas pelayanan sistem dikatakan buruk apabila sistem tidak menghasilkan produk yang akurat, sistem tidak menghasilkan produk yang konsisten, sistem tidak mudah digunakan dan sistem tidak fleksibel.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu.</p>
+
</ol>
+
<li>Klasifikasi data menurut sumber data :</li>
+
<ol type="a">
+
<li>Data Internal (''internal data'')</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dlakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.</p>
+
<li>Data Eksternal (''external data'')</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja mengunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data eksternal ini terdiri dari 2 jenis yaitu:</p>
+
<ol>
+
<li>Data Eksternal Primer (''primary external data'') Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.Data Eksternal Sekunder (''secondary external data'').</li>
+
<li>Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Penilaian'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sublime Text'''</div>===
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Penilaian'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Sublime Text'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
<ol>
 
<li>Menurut Nuril Anwar (2015:20)<ref name="Anwar">Anwar, Nuril. 2015. Penilaian Hasil Belajar. Diambil dari Kompetensi Profesional Penilaian Hasil Belajar.</ref>, “Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka atau deskripsi verbal), analisis, dan interpretasi untuk mengambil keputusan”.</li>
 
<li>Pendapat dari Arikunto dalam jurnal Sasomo (2015:21)<ref name="Arikunto">Arikunto, 2015. Pendekatan Saintifik Dengan Metode Role Playing Mempermudah Penilaian Individu Peserta Didik. Inspiramatika , 1(1).</ref>, “Penilaian merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan ketercapaian tujuan pendidikan, bahkan aktivitas penilaian dapat pula digunakan untuk mengambil keputusan. Penilaian dilakukan dengan berbagai cara dan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi.”</li>
 
<li>Menurut Sudrajat dalam Yudha (2017:9)<ref name="Yudha">Yudha, Surya Indra. 2017. Implementasi Web Service untuk Pengolahan Nilai Raport Siswa SMK Kesehatan Sadewa. Yogyakarta: Eprints Akakom Yogyakarta Tahun 2017.</ref>, “Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan pengguanaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi peserta didik”.</li>
 
</ol>
 
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari 3 (tiga) pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pengumpulan informasi untuk mengambil suatu keputusan.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Miftah Faridl (2015:3)<ref name="Faridl">Faridl, Miftah. 2015. Fitur Dahsyat Sublime Text 3. Surabaya:LUG STIKOM.</ref>, “Sublime Text adalah teks editor berbasis Phyton, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan sublime text untuk menyunting source code  yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini sublime text sudah mencapai versi 3”.</p></div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prinsip – Prinsip Penilaian'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Keunggulan Sublime Text'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Nuril Anwar (2015)<ref name="Anwar">Anwar, Nuril. 2015. Penilaian Hasil Belajar. Diambil dari Kompetensi Profesional Penilaian Hasil Belajar.</ref>, Prinsip penilaian dalam melaksanakan penilaian mempertimbangkan 7 (tujuh) prinsip sebagai berikut:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sublime text mempunyai beberapa keunggulan-keunggulan yang dapat membantu pengguna dalam membuat sebuah web development. Berikut keunggulan-keunggulan fitur yang dimiliki Sublime Text, adalah :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu.</li>
+
<li>''Multiple Selection''</li>
<li>Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri.</li>
+
<li>''Command Pallete''</li>
<li>Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik.</li>
+
<li>''Distraction Free Mode''</li>
<li>Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik.</li>
+
<li>''Find in Project''</li>
<li>Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik.</li>
+
<li>''Plugin API Switch''</li>
<li>Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk portofolio, unjuk kerja, proyek. dan pengamatan tingkah laku.</li>
+
<li>''Drag and Drop''</li>
 +
<li>''Split Editing''</li>
 +
<li>''Multi Platform''</li>
 
</ol>
 
</ol>
<p style="text-indent: 0.5in;">Melakukan penilaian secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan basil, dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas.</p>
 
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Siswa'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar UML (''Unified Modeling Language'')'''</div>===
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Siswa'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi UML (''Unified Modeling Language'')'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mulyani (2016:42)<ref name="Mulyani">Mulyani, Sri. 2016. Analsis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Kedua. Bandung: Abdi Sistematika.</ref>, “UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasikan dan melakukan spesifikasi pada sistem”.</p>
<li>Menurut Sarwono dalam Martono (2016:422)<ref name="Martono">Martono, Aris, Al Bahra Ladjamudin dan Mulyati. 2016. "Rancang-Bangun Sistem Data Mart Mutu Nilai Siswa Pada Sekolah Lanjutan Atas (Studi Kasus Sman 2 Kota Tangerang)". Lombok: Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM) Hotel Lombok Raya Mataram.</ref>, “Siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di dunia pendidikan”.</li>
+
 
<li>Menurut Anita Dewi Susanti, Muhamad Muslihudin, Sri Hartati dalam kutipan nata (2017:38)<ref name="Ooe">Ooe, Ajibola, Sunday Oo dan Eyehorua Do. 2018. Development of Automated Intravenous Blood Infusion Monitoring System using Load Cell Sensor. Journal of Applied Sciences and Environmental Management Vol. 22, No. 10.</ref>, dalam jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Kata siswa/murid diartikan sebagai orang yang menghendaki untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kepribadian baik sebagai bekal hidupnya agar bahagia dunia dan akhirat dengan belajar sungguh-sungguh.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:137)<ref name="A.S">A.S., Rosa dan M.Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak : Terstruktur dan Berorientasi Objek. Cet.3. Bandung : Informatika.</ref>, “UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.</p>
<li>Menurut I Ketut Sudarsana dalam Prosiding Senada 2 (2017:252)<ref name="Sudarsana">Sudarsana, I. K. (2017). “Optimalisasi Pemahaman Ajaran Tri Hita Karana Dalam Meningkatkan Karakter Siswa Sekolah Dasar (Perspektif Psikologi Pendidikan)”. Prosiding Senada 2, 250-256.</ref>, dalam jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Kata siswa/murid diartikan sebagai orang yang menghendaki untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kepribadian baik sebagai bekal hidupnya agar bahagia dunia dan akhirat dengan belajar sungguh-sungguh.</li>
+
 
</ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Yusup dkk dalam jurnal CCIT (2015:29)<ref name="Yusuf">Yusup, Muhammad, ary budi warsito, Moh Iqbal Awi Mukaram.2015.”Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, “UML (''Unified Modelling Language'') adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut“</p>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Web'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Jenis-Jenis Diagram UML (''Unified Modeling Language'')'''</div>====
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Web'''</div>===
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Akhmad Syukron dan Noor Hasan (2015:30)<ref name="Syukron">Syukron, Akhmad dan Noor Hasan. 2015 “Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Puskesmas Winong”. Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 1</ref>, jenis-jenis diagram UML (Unifield Modelling Language) terdiri dari :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Menurut Diah Aryani,dkk (2015:180)<ref name="Aryani">Aryani, Diah ,Ade Setiadi dan Fifit Alfiah.2015.”Aplikasi Web Pengiriman Dan Penerimaan Sms Dengan Gammu Sms Engine Berbasis Php”.Jurnal CCIT. Vol.8 No.3. ISSN : 1978 -8282</ref>, dalam Jurnal CCIT, Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pasif. Pendistribusian informasi web dilakukan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman yang lain. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat memperoleh informasi dengan beranjak dari satu halaman ke halaman lain.</li>
+
<li>Use Case Diagram</li>
<li>Menurut Maimunah,dkk (2017:26)<ref name="Maimunah">Maimunah, Dini Luigi dan Ade Ferdiansyah. 2017.”Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online”. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.ISSN : 2302-3805</ref>, dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Web adalah sistem dengan informasi yang dijadikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Use case diagram adalah mendiskripsikan interaksi tipical antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan member sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut dingunakan.</p>
<li>Menurut Kustiya ningsih yang dikutip oleh Sanusi Mulyo Widodo dan Joko Sutopo dalam Jurnal Informatika UPGRIS (2018:39)<ref name="Widodo">Widodo, S. M., & Sutopo, J. (2018). Metode Customer Satisfaction Index (CSI) Untuk Mengetahui Pola Kepuasan Pelanggan Pada E-Commerce Model Business to Customer. Jurnal Informatika Upgris, 4(1).</ref>, “Web adalah fasilitas Hypertext untuk menampilkan data berupa text, gambar, bunyi, animasi dan data lainnya, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan membaca data dan informasi tersebut, dapat mengunakan Web browser seperti internet explorer.</li>
+
<li>Activity Diagram</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Activity Diagram adalah Teknik untuk menggambarkan logika procedural, proses bisnis dan proses kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior parallel.</p>
 +
<li>Class Diagram</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Class Diagram yaitu menggambarkan jenis objek dalam sistem dan berbagai jenis hubungan statis yang ada diantara mereka.</p>
 +
<li>Sequence Diagram</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sequence Diagram yaitu menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu.</p>
 +
<li>Component Diagram</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Componen Diagram yaitu dingunakan untuk menggambarkan ornagisasi dari sistem dan ketergantungan dari komponen perangkat lunak dalam sistem</p>
 +
<li>Deployment Diagram</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Deployment Diagram yaitu mendiskripsikan arsitektur fisik dalam node untuk perangkat lunak dalam sistem.</p>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep ''Unified Modelling Language (UML)'''''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar PHP'''</div>===
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi ''Unified Modelling Language (UML)'''''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi PHP'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi ''Unified Modelling Language (UML)'', diantaranya adalah sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Arisandy Ambarita dkk (2016)<ref name="Ambarita">Ambarita Arisandy dkk. 2016. “INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY GOODS WEB-BASED ON THE STATE PROSECUTOR TERNATE”. Maluku Utara: Indonesian Journal on Information System Vol 1, No 1</ref>, dalam jurnal yang berjudul “Information System Of Inventory Goods Web-Based On The State Prosecutor Ternate” berpendapat bahwa PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan suatu Bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.</p>
<ol>
+
<li>Menurut Yusuf dkk. dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29)<ref name="Yusuf">Yusuf, Muhammad, Ary Budi Warsito, Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. “Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Jurnal CCIT Vol. 8 No. 2 Januari 2015.</ref>, “''UML (Unified Modelling Language)'' adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.</li>
+
<li>Menurut Adi N yang dikutip Maimunah, dkk (2017:1)<ref name="Maimunah">Maimunah, Dedeh Supriyanti dan Hendrian. 2017.“Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android Pada Outlet Pizza Hut Delivery”.</ref>, “''UML (Unified Modelling Language)'' adalah perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan (''modelling'') sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</li>
+
<li>Menurut Onu, Fergus U, Umeakuka, Chinelo V dalam International ''Journal of Computer Applications Technology and Research'' (2016:506) Vol:5 Issue:8 (2016:506)<ref name="Ooe">Ooe, Ajibola, Sunday Oo dan Eyehorua Do. 2018. Development of Automated Intravenous Blood Infusion Monitoring System using Load Cell Sensor. Journal of Applied Sciences and Environmental Management Vol. 22, No. 10.</ref>, “''A UML is a standard modeling Language to model thereal world in the fieldof software engineering''”. Yang artinya UML adalah bahasa permodelan standar untuk memodelkan dunia di bidang rekayasa perangkat lunak.”.</li>
+
</ol>
+
</div>
+
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tipe-tipe ''Unified Modeling Language (UML)'''''</div>====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Priyo Sutopo dkk (2016) <ref name="Sutopo">Sutopo Priyo, dkk. 2016. “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB “. Kalimantan Timur : Vol. 11 No. 1 Februari 2016</ref>, dalam jurnal yang berjudul “SistemInformasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur berbasis Web” berpendapat bahwa PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa server side , maka Bahasa PHP akan di eksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML , dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan menditribusikannya secara bebas.</p>
 +
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Shinta Maria (2018:53) <ref name="Kaur">Maria, Sinta. 2018. Perancangan aplikasi CRM Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Hotel Mariani. Jurnal Intra-Tech Vol 2 No 1</ref>, “''Hyper Text Markup Language, commonly abbreviated as HTML, is the standard markup language used to create web pages. Along with CSS, and JavaScript, HTML is a cornerstone technology used to create web pages as well as to create user interfaces formobile and web applications''”.</p></div>
 +
 
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prinsip Kerja PHP'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Majid Rahardi (Open Journal System Semnasteknomedia Online) (2016:62-64)<ref name="Rahardi">Rahardi, Majid dkk. 2016. Perancangan Sistem Group Tracking Pada Aktivitas Touring Berbasis Mobile. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Mulitimedia 2016 Vol. 4 No. 1. ISSN: 2302-3805.</ref>, tipe-tipe UML diantaranya adalah :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Supono dan Vidiandry Putratama (2018:4)<ref name="Puspitasari">Supono, dkk. 2018. “Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter”. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman yang dikategorikan kepada server side programming, yang artinya bahasa pemrograman ini memerlukan penerjemah dalam hal ini web server untuk menjalankannya. Berikut ini diberikan gambaran tentang cara kerja bahasa pemrograman PHP. </p>
 +
<p style="text-align: center;"><img id="g21" src="https://i.postimg.cc/JhJTFTtd/gambar21.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 2.1 Prinsip Kerja PHP<br /></p></div>
 +
<p>Penjelasan gambar :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>''Use Case Diagram''</li>
+
<li>Client atau user mengirimkan file PHP (menggunakan browser) melalui Web Server (Seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, dll).</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">''Use case'' adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. ''Use case'' digunakan untuk membentuk tingkah laku benda/thing dalam sebuah mode serta direalisasikan oleh sebuah collaborator, umumnya ''use case'' digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama. ''Use case'' menggambarkan proses system.</p>
+
<li>Web Server mendapatkan request atau permintaan dari user lalu meneruskan ke Server melalui jaringan internet.</li>
<li>''Sequence Diagram''</li>
+
<li>Web Server lalu meneruskan permintaan file PHP tersebut ke PHP processor. PHP processor dapat berupa modul (bagian dari web-server) atau terpisah (sebagai CGI/Fast – CGI).</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Suatu ''sequence diagram'' adalah suatu penyajian perilaku yang tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah percontohan dari waktu ke waktu. ''Sequence diagram'' digunakan untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil. Masing–masing urutan elemen diatur di dalam suatu urutan horizontal, dengan pesan yang disampaikan dibelakang dan didepan diantara elemen-elemen.</p>
+
<li>Permintaan diproses oleh PHP dan diteruskan ke database (jika terdapat permintaan ke database) kemudian hasilnya dikirim kembali ke web-server.</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut ini komponen yang terdapat dalam sequence diagram yaitu:</p>
+
<li>Web Server memaket kembali hasil tersebut dengan menambahkah HTTP header dan dikirim kembali ke browser melalui jaringan internet.</li>
<ol type="a">
+
<li>Browser memproses HTTP paket dan menampilkannya kembali kepada user sebagai file HTML.</li>
<li>''Object''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan ''instance'' dari sebuah ''class'' dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah ''class'' (kotak) dengan nama ''object'' didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.</p>
+
<li>''Actor''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dapat berkomunikasi dengan ''object'', maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom. Simbol ''actor'' sama dengan simbol pada ''actor use case diagram''.</p>
+
<li>''Lifeline''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Mengindikasikan keberadaan sebuah object dalam basis waktu. Notasi untuk ''lifeline'' adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah object.</p>
+
<li>''Activation''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambar pada sebuah ''lifeline'' mengindikasikan sebuah ''object'' yang akan melakukan sebuah aksi.</p>
+
<li>''Message''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Digambarkan dengan anak panah horizontal antara ''activation message'' mengindikasikan komunikasi antara object.</p>
+
</ol>
+
<li>''Activity Diagram''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">''Activity diagram'' memodelkan ''workflow'' proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan ''flowchart'' karena memodelkan ''workflow'' dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Menguntungkan untuk membuat activity diagram pada awal pemodelan proses untuk membantu memahami keseluruhan proses. ''Activity diagram'' juga bermanfaat untuk menggambarkan ''parallel behaviour'' atau menggambarkan interaksi antara beberapa ''use case''. Adapun definisi ''activity diagram'' adalah :</p>
+
<ol type="a">
+
<li>Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.</li>
+
<li>Dipakai pada ''business modeling'' untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis.</li>
+
<li>Struktur diagram ini mirip ''flowchart'' atau ''Data Flow Diagram'' pada perancangan terstruktur.</li>
+
<li>Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan.</li>
+
<li>''Activity diagram'' dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa usecase pada ''usecase diagram''.</li>
+
</ol>
+
<li>''Class diagram''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">''Class diagram'' menggambarkan struktur dan deskripsi ''class'' dan objek beserta hubungan antara lain pewarisan, asosiasi dan lain-lain. ''Class diagram'' berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap atribut ''class entity''. Adapun komponen ''class diagram'' adalah :</p>
+
<ol type="a">
+
<li>''Object''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan ''instance'' dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah ''class'' (kotak) dengan nama ''object'' didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.</p>
+
<li>''Class''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan blok-blok pembangun pada pemograman berorientasi objek. Sebuah ''class'' digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi dalam atas tiga bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari ''class''. Bagian tengah mendefinisikan properti atau atribut ''class''. Bagian akhir mendefinisikan fungsi atau method-method dari sebuah ''class''.</p>
+
<li>''Assocation''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara dua ''class'' dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara dua ''class''. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah ''relationship''. (Contoh: ''One-to-one'', ''one-to-many'', ''many-to-many'').</p>
+
<li>''Dependency''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Kadangkala sebuah ''class'' menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan ''dependency'' digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu ''class'' yang menggunakan ''class'' yang lain. Sebuah ''dependency'' dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.</p>
+
<li>''Aggregation''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Mengindikasikan keseluruhan bagian ''relationship'' dan biasanya disebut sebagai relasi.</p>
+
</ol>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Jenis-jenis ''Unified Modelling Language (UML)'''''</div>====
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''XAMPP'''</div>===
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi XAMPP'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Siti Nazilah dan Yuli Yuliani dalam Media Jurnal Informatika (2017:11-12)<ref name="Nazilah">Nazilah, Siti dan Yuli Yuliani. 2017. Aplikasi Pengelolaan Surat Izin Gangguan HO (Hinder Ordonansi) Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu. Media Jurnal Informatika Vol. 9 No. 1 Juni 2017. https://jurnal.unsur.ac.id/mjinformatika/article/view/242/174. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.</ref>adapun jenis-jenis diagram antara lain :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Chetan Bulla dkk dalam ''International Journal of Engineering Science and Computing'' (2017:12632)<ref name="Chetan"> Bulla, Chetan. dkk. 2017. My Campus Android Application. International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC). Vol. 7 Issue No. 6.</ref>, mengemukakan bahwa “''XAMPP is a free and open source cross-platform web server solution stack package developed by Apache Friends, consisting mainly of the Apache HTTP Server, MariaDB database, and interpreters for scripts written in the PHP and Perl programming languages''”. Yang artinya XAMPP adalah web server platform cross-platform gratis dan open source yang dikembangkan oleh beberapa Apache, yang sebagian besar terdiri dari Apache HTTP Server, database MariaDB dan bahasa untuk skrip yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.</p>
<ol>
+
 
<li>''Use Case Diagram''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Dadan Dkk. (2015:28)<ref name="Dadan">Dadan, dan Krendi Developer. 2015. Membuat CMS Multifitur. Cava Media. Jakarta: Elex Media Computindo.</ref>, “XAMPP adalah salah satu aplikasi web server apache yang terintegrasi dengan MYSQL dan PHPMyadmin, XAMPP adalah singkatan dari X, Apache Server, MYSQL, PHPMyadmin, dan Phyton.” Huruf X didepan menandakan XAMPP bisa diinstal di berbagai operating system. XAMPP dapat diinstal pada Windows, Linux, MacOS, dan Solaris.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">''Use Case Diagram'' menggambarkan sejumlah external actors dan hubungannya ke ''use case'' yang diberikan oleh sistem. ''Use case'' adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari ''use case symbol'' namun dapat juga dilakukan dalam activity diagrams.</p>
+
 
<li>''Class Diagram''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Hidayatullah dan Kawistara (2017:125)<ref name="Hidayatullah">Hidayatullah, Priyanto dan J.K. Kawistara. 2017. Pemrograman WEB Edisi Revisi. Bandung : Informatika Bandung.</ref>, dalam bukunya mengatakan “Bahwa XAMPP support untuk banyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS dan Solaris sehingga tidak terdapat masalah ketika melakukan perpindahan sistem operasi”.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">''Class diagram'' adalah pandangan aplikasi yang bersifat statis. ''Class diagram'' tidak hanya menggambarkan visualisasi, tetapi juga menggambarkan dan mendokumentasikan aspek yang berbeda dalam sistem, tetapi juga untuk kontruksi eksekusi kode dalam software aplikasi. ''Class diagram'' digunakan untuk mengelompokan hal-hal inti dari setiap proses yang ingin dilakukan. Semua proses dimasukkan ke dalam tiap-tiap class dan saling dihubungkan pada class-class lainnya yang saling berhubungan.</p>
+
<li>''Activity Diagram''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Diagram ini menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas didalam sebuah system yang bersifat dinamis, diagram ini digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.</p>
+
<li>''Sequence Diagram''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Diagram ini menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah ''object'' yang bersifat dinamis. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim terhadap ''object'' juga interaksi antara ''object'', sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.</p>
+
</ol>
+
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Langkah-langkah Penggunaan ''Unified Modelling Language (UML)'''''</div>====
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar MySQL'''</div>===
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi MySQL'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Henderi (2017:6)<ref name="Henderi">Henderi. 2017. Diktat Object Modelling With Unified Modelling Language (UML). Tangerang: STMIK Raharja.</ref> langkah-langkah penggunaan Unified Modelling Language (UML) sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Budi R dalam Rahmat A dkk, Jurnal Sisfotek Global (2017:22)<ref name="Agusli">Agusli, R., Sutarman, S., & Suhendri, S. (2017). Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).</ref>, adalah ”Software Relation Database Management System (RDBMS) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dan dapat diakses oleh banyak user (multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded)”.</p>
<ol>
+
 
<li>Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Arief dalam Dzulhaq (2017:2)<ref name="Dzulhaq">Dzulhaq M.iqbal, Rahmat Tullah, Putra Satia Nugraha. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global. Tangerang:STMIK Bina Sarana Global. (Vol.7 No.1 Maret 2017).</ref>, “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.</p>
<li>Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints, dan catatan-catatan lain.</li>
+
<li>Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.</li>
+
<li>Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.</li>
+
<li>Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.</li>
+
<li>Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.</li>
+
<li>Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.</li>
+
<li>Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hierarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.</li>
+
<li>Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen bereaksi dengan baik.</li>
+
<li>Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.</li>
+
<li>Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan: </li>
+
<ol type="a">
+
<li>Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case  kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.</li>
+
<li>Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.</li>
+
<li>Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.</li>
+
<li>Perangkat lunak siap dirilis.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar SWOT'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Codeigniter'''</div>===
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi SWOT'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Codeigniter'''</div>====
  
 +
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Phooja Sakhena, dkk (2019:157)<ref name="Sakhena">Sakhena, P., Sriwahyuni, T., & Adri, M. (2019). PERANCANGAN E-COMMERCE PEMASARAN KAIN SONGKET SILUNGKANG BERBASIS WEB. Jurnal Vokasional Teknik Elektronika dan Informatika, 7(1), 156-165.</ref>, “CodeIgniter (CI) adalah sebuah desain (framework) pembangunan aplikasi atau mudahnya disebut toolkit, untuk developer yang akan membuat aplikasi web dengan PHP. Tujuan CI adalah pembangunan aplikasi supaya lebih cepat dibandingkan dengan menulis source code dari awal, karena CI telah menyediakan banyak library untuk proses-proses yang sering digunakan pada suatu aplikasi, dan juga kemudahan dalam menggunakan library tersebut serta kesederhaan penggunaannya. CodeIgniter ditulis (di buat) oleh Rick Ellis, seorang musisi rock yang menjadi programmer”.</p>
<ol>
+
 
<li>Menurut Fahmi (2016:301)<ref name="Ooe">Ooe, Ajibola, Sunday Oo dan Eyehorua Do. 2018. Development of Automated Intravenous Blood Infusion Monitoring System using Load Cell Sensor. Journal of Applied Sciences and Environmental Management Vol. 22, No. 10.</ref>, “Dari berbagai literature yang menjelaskan tentang SWOT dapat kiranya ditarik suatu benang merah, bahwa sebenarnya analisis SWOT merupakan suatu penyempurnaan pemikiran dari berbagai kerangka kerja dan rencana strategi (''Framework and Strategic Planning'') yang pernah diterapkan baik dimedan pertempuran maupun bisnis”.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Wibowo (2019:29)<ref name="Wibowo">Wibowo, N. (2019). SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING UNTUK PEMBERIAN BANTUAN STUDI BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN (Studi Kasus Universitas Gadjah Mada) (Doctoral dissertation, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA).</ref>, “CodeIgniter adalah aplikasi open source berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer atau pengembang web untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan membuat dari awal”.</p>
<li>Menurut Arif Yusuf Hamali (2016:107)<ref name="Ooe">Ooe, Ajibola, Sunday Oo dan Eyehorua Do. 2018. Development of Automated Intravenous Blood Infusion Monitoring System using Load Cell Sensor. Journal of Applied Sciences and Environmental Management Vol. 22, No. 10.</ref>, menyatakan bahwa analisa SWOT adalah analisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat). Analisa SWOT merupakan identifikasi yang bersifat sistematis dari faktor kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman lingkungan luar strategi yang menyajikan kombinasi terbaik di antara keempatnya.</li>
+
<li>Menurut Seth (2015)<ref name="Seth">Seth, Cristophe. 2015. The SWOT Analysis: A Key Tool For Developing Your Business Strategy. 50MINUTES.COM.</ref>, Analisis SWOT adalah alat multidimensi untuk analisis strategis: Ini mengidentifikasi faktor internal organisasional (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal yang terkait dengan lingkungannya (ancaman dan ancaman); Hal ini juga memungkinkan organisasi untuk memprioritaskan faktor dalam hal dampak yang diharapkan, apakah positif (kekuatan dan peluang) atau negatif (kelemahan dan ancaman) Analisis SWOT tidak memiliki nilai intrinsik tanpa senjata yang digunakan untuk tujuan strategis.</li>
+
<li>Menurut Sarsby (2016)<ref name="Sarsby">Sarsby, Alan. 2016. SWOT Analysis. United Kingdom: Leadership Library.</ref>, SWOT telah ada selama beberapa dekade dan dapat diklaim sebagai alat strategi yang paling banyak digunakan di zaman modern. Ini digunakan oleh industri, perdagangan, dan organisasi amal dan sukarela. Di perguruan tinggi, SWOT sering kali dalam kurikulum studi bisnis dan kursus strategi pelatihan. Jika Anda pernah mengajukan pinjaman bank bisnis, kemungkinan bank tersebut ingin melihat analisis SWOT atau sejenisnya.</li>
+
</ol>
+
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Keuntungan dan Kerugian Analisis SWOT'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Codeigniter'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Analisis SWOT memiliki beberapa keuntungan dan kerugian, dikutip dari buku “SWOT Analysis” milik Alan Sarsby (2016), <ref name="Himawan">Sarsby, Alan. 2016. SWOT Analysis. United Kingdom: Leadership Library.</ref>, dapat dijabarkan beberapa keunggulan dan kerugian sebagai berikut:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">MVC memiliki kepanjangan dari Model View Controller, merupakan alur kerja dari Framework khususnya disini Codeigniter. Dengan konsep MVC segala macam logika dan layout telah dipisahkan, sehingga si programmer dan designer dapat mengerjakan masing-masing tugasnya secara focus. Konsep model MVC juga dapat menuntun para programmer untuk membangun web dengan cara terstruktur.</p>
<ol>
+
 
<li>Keunggulan, SWOT memiliki banyak kelebihan, beberapa di antaranya adalah: </li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dilihat dari cara kerjanya, framework Codeigniter menekankan pada MVC. Untuk alurnya dapat dilihat pada gambar dibawah.</p>
<ol type="a">
+
<p style="text-align: center;"><img id="g22" src="https://i.postimg.cc/63RBFxBy/g22.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 2.2 Cara Kerja MVC<br /></p></div>
<li>SWOT mudah dimengerti - diagram sederhana dan tidak ada matematika.</li>
+
<ol type="a">
<li>SWOT berlaku untuk banyak tingkatan dalam organisasi - dari individu, tim, unit bisnis atau divisi, dan strategi perusahaan.</li>
+
<li>''Model'', digunakan sebagai presentasi database. Berbeda dengan Framework CakePHP. Dalam Codeigniter, segala macam perintah SQL diletakkan dalam file model, seperti insert, edit, delete dan select. Karena semua berhubungan dengan database.</li>
<li>SWOT dapat diterapkan pada kedalaman yang berbeda - perawatan ringan untuk keadaan yang lebih sederhana, hingga penanganan yang sangat rinci untuk masalah yang lebih besar atau kompleks.</li>
+
<li>''Controller'', digunakan sebagai pengendali (''control'') antara view dan model melalui permintaan HTTP. </li>
<li>SWOT sangat visual, sehingga mudah untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan lainnya.</li>
+
<li>''View'', suatu halaman khusus yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada client, secara definisi, segala macam permintaan yang dikelola oleh controller dan model, akan dikirimkan kepada view sesuai hasil permintaan yang di request.</li>
</ol>
+
<li>Kekurangan Meski memiliki popularitas dan keunggulan di atas, SWOT memiliki beberapa kelemahan. Beberapa di antaranya meliputi:</li>
+
<ol type="a">
+
<li>Menggunakan data berkualitas buruk termasuk anekdot, desas-desus, dan faktor-faktor yang dinyatakan sebagai generalisasi.</li>
+
<li>Menggunakan data yang bias oleh persepsi, kepercayaan, tipe kepribadian dan preferensi.</li>
+
<li>Tidak memisahkan unsur analisis pengumpulan data, evaluasi, dan pengambilan keputusan yang konsekuen.</li>
+
<li>Mudah untuk mengabaikan para pangeran yang mendasari yang mengarah pada faktor-faktor yang ditugaskan ke area analisis yang salah - dan akibatnya menghasilkan strategi yang tidak benar.</li>
+
</ol>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kuadran SWOT'''</div>====
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar ''Black box Testing'''''</div>===
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi ''Black Box Testing'''''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
<ol>
+
 
<li>Strengths</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Warsito, dkk dalam CCIT Journal Vol. 8 No. 2 (2015:32)<ref name="Yusuf">Yusuf, Muhammad, ary budi warsito, Moh Iqbal Awi Mukaram.2015.”Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, ''Black box Testing'' adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian ''black box'' berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database, kesalahan performa dan kesalahan validasi data. Pada pengujian aplikasi ini pertama dilakukan di ''localhost'' atau dengan menggunakan server lokal, setelah semua berjalan dengan baik maka selanjutnya pengujian dilakukan secara online”.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">''Strengths'' bersifat internal dan membantu sehubungan dengan tujuan SWOT. ''Strengths'' adalah faktor yang mendukung ''opportunity'' atau mengatasi ''Threats''. ''Strenghts'' dapat meliputi:</p>
+
 
<ol type="a">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Imam Adli dkk, dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab (2018:76)<ref name="Mukhtar"> Mukhtar, H. (2018). PERANCANGAN DAN PEMBUATAN VISUAL NOVEL SEJARAH KH. AHMAD DAHLAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID. RABIT (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab), 3(2), 69-82.</ref>, “''Black box testing'' adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi. Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software.</p></div>
<li>Kekuatan finansial: neraca yang kuat, arus kas, peringkat kredit.</li>
+
<li>Keuntungan teknologi: tanaman, mesin, ''know-how''.</li>
+
<li>Layanan pelanggan: dalam pemasaran, penjualan, servis, reputasi.</li>
+
<li>Orang: berbakat, berdedikasi, terampil, terlatih.</li>
+
</ol>
+
<li>''Weaknesses''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Weakness bersifat ''internal'' dan berbahaya sehubungan dengan tujuan SWOT. ''Weaknesses'' adalah faktor yang berakibat tidak dapat memanfaatkan kesempatan, atau rentan terhadap threats. Weaknesses dapat meliputi:</p>
+
<ol type="a">
+
<li>Kelemahan finansial seperti rasio hutang-likuiditas tinggi.</li>
+
<li>Teknologi atau proses lama atau tidak fleksibel.</li>
+
<li>Kelemahan layanan pelanggan, misalnya, waktu pengiriman yang lama atau komunikasi pelanggan yang buruk.</li>
+
<li>Ketrampilan kekurangan atau moral karyawan yang buruk.</li>
+
</ol>
+
<li>''Opportunities''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">''Opportunities'' adalah faktor eksternal dan membantu dimana anda tidak memiliki kendali, tetapi bisa membantu. ''Opportunities'' muncul dari banyak sumber, contohnya:</p>
+
<ol type="a">
+
<li>Pesaing menarik diri dari, atau memasuki, pasar.</li>
+
<li>Tren sosial baru. Inovasi teknologi.</li>
+
<li>Perundang-undangan yang membatasi yang dapat dipandang sebagai sesuatu yang menguntungkan jika ini merupakan ancaman bagi pesaing anda.</li>
+
<li>Peluang bisa berwujud, seperti produk baru, atau tidak berwujud seperti reputasi yang disempurnakan.</li>
+
</ol>
+
<li>''Threats''</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">''Threats'' adalah faktor eksternal dan berbahaya yang tidak dapat anda kendalikan. ''Threats'' juga bisa berwujud atau tidak berwujud. Threats yang berwujud bisa menjadi tawaran pengambilalihan yang bermusuhan, pesaing baru, atau pencurian. ''Threats'' tak berwujud meliputi, potensi kehilangan reputasi atau faktor kerusakan merek.</p>
+
</ol>
+
</div>
+
  
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Elisitasi'''</div>===
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Elisitasi'''</div>===
Baris 1.275: Baris 1.166:
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
<ol>
+
 
<li>Menurut Ariawan, dkk (2015:63), elisitasi merupakan ulasan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen yang terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dilakukan eksekusi.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Dade Bachtiar, Atikah (2015:4)<ref name="Bachtiar ">Bachtiar, Dade. Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan Dikelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Tangerang. STMIK Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global. ISSN: 2088-1762 Vol. 5. No. 1</ref>, Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p>
<li>Menurut Sommerville and Sawyer yang dikutip oleh Muhammad Iqbal Hanafri dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2018:82), “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.</li>
+
 
<li>Menurut Alhadi Saputra yang dikutip oleh Hilmi Fuad dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2018:2), “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rini dalam Jurnal Sisfotex Vol.6 No.1 (2016:64)<ref name="Rini">Rini, puput Puspito, Muchamad Iqbal, Dwi Puji Astuti. 2016. Rancangan sistem Informasi Koversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global, Jurnal Sisfotex Global Vol.6 No.1 Maret 2016-ISSN:20188-1762. Dikutip dari http://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/ diakses pada tanggal 24 November 2019.</ref>, “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulkan melalui proses elisitasi”.</p>
</ol>
+
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tahapan Elisitasi'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Jenis-Jenis Elisitasi'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Prastomo (2015)<ref name="Ooe">Ooe, Ajibola, Sunday Oo dan Eyehorua Do. 2018. Development of Automated Intravenous Blood Infusion Monitoring System using Load Cell Sensor. Journal of Applied Sciences and Environmental Management Vol. 22, No. 10.</ref>, elisitasi didapat melalui proses wawancara yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :</p>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li>Elisitasi Tahap I</li>
 
<li>Elisitasi Tahap I</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p>
 
<li>Elisitasi Tahap II</li>
 
<li>Elisitasi Tahap II</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI yang bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI, yaitu:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.</p>
 
<ol type="a">
 
<ol type="a">
<li>“M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.</li>
+
<li>“M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting), Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. </li>
<li>“D” pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</li>
+
<li>“D” pada MDI itu artinya Desirable, Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. </li>
<li>“I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut tidak termasuk dalam bagian sistem yang dibahas.</li>
+
<li>“I” pada MDI itu artinya Inessential, Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
<li>Elisitasi Tahap III</li>
 
<li>Elisitasi Tahap III</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa akan diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:</p>
 
<ol type="a">
 
<ol type="a">
<li>“T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik dalam pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.</li>
+
<li>“T” artinya Technical, Maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.</li>
<li>“O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut didalam sistem yang akan dikembangkan.</li>
+
<li>“O” artinya Operational, Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.</li>
<li>“E” artinya Economi, maksudnya biaya yang diperlukan untuk membangun requirement tersebut didalam sistem.</li>
+
<li>“E” artinya Economy, Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.</li>
 +
</ol>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:</p>
 +
<ol type="a">
 +
<li>(H) yaitu sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.</li>
 +
<li>(M) yaitu ampu untuk dikerjakan.</li>
 +
<li>(L) yaitu mudah untuk dikerjakan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
</ol>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:</p>
 
<ol type="a">
 
<li>High (H), sulit untuk dikerjakan, karena teknik dalam pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.</li>
 
<li>Middle (M), mampu untuk dikerjakan.</li>
 
<li>Low (L), mudah untuk dikerjakan.</li>
 
</ol>
 
<ol>
 
 
<li>Final Draft Elisitasi</li>
 
<li>Final Draft Elisitasi</li>
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, metode elisitasi memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dengan menggunakan metode ini dapat mengumpulkan kebutuhan dengan cara memisahkan rancangan sistem yang penting dan yang dibutuhkan oleh sistem.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar PHP ''(Hypertext Preprocessor)'''''</div>===
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''''Literature Review'''''</div>==
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi PHP ''(Hypertext Preprocessor)'''''</div>====
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
<ol>
+
 
<li>Menurut Maimunah,dkk (2017:2)<ref name="Maimunah">Maimunah, Dini Luigi dan Ade Ferdiansyah. 2017. ”Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online”. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.ISSN : 2302-3805</ref> dalam Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru uptodate. Semua script dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut adalah beberapa literature review yang memiliki bahasan yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini, antara lain :</p>
<li>Menurut Maimunah,dkk (2017:39)<ref name="Maimunah David">Maimunah, David Ericson Manalu, Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT. Sulindafin. Seminar Teknologi Informasi dan Multimedia.</ref> dalam Jurnal CERITA, PHP adalah Bahasa server-side–scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML.</li>
+
<ol >
<li>Menurut ABASS (2017:34)<ref name="ABASS">Abass, A.Olalere, Samuel A.Olajide dan Babafemi O.Samuel;. (2017). "Development of Web-Based Examination System Using Open Source Programming Model". Turkish Online Journal of Distance Education-Tojde , Vol.18 No.2:34.</ref> "PHP adalah bahasa scripting umum yang biasanya bertujuan untuk Open Source yang cocok digunakan dalam pengembangan Web dan bisa disematkan ke dalam HTML".</li>
+
<li>Penelitian yang dilakukan Amaliah, 2019 yang berjudul “'''Tinjauan Sistem Pembayaran Klaim Biaya Pengobatan Karyawan PT Antam, Tbk Makassar'''”.<ref name="Raju">Raju, Amaliah Fahrani. 2019. Tinjauan Sistem Pembayaran Klaim Biaya Pengobatan Karyawan PT Antam, Tbk Makassar. S1 Thesis, Universitas Negeri Makassar.</ref> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem pembayaran klaim biaya pengobatan karyawan PT Antam, Tbk Makassar. </li>
 +
<li>Penelitian yang dilakukan Dennis, 2016 yang berjudul “'''SISTEM ''REIMBURSEMENT'' BIAYA BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MEMPERHITUNGKAN JARAK TEMPUH MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API DAN GPS'''”.<ref name="Justine">Justine, Dennis Wiliam. 2016. SISTEM ''REIMBURSEMENT'' BIAYA BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MEMPERHITUNGKAN JARAK TEMPUH MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API DAN GPS. Jurnal Teknik Informatika Universitas Esa Unggul. Jakarta : Universitas Esa Unggul.</ref>Dalam penelitian ini dilakukan untuk membantu perusahaan dalam merecord setiap pengajuan ''reimburse'' biaya bahan bakar kendaraan bermotor karyawan</li>
 +
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Maya, 2018 yang berjudul “'''APLIKASI MONITORING REIMBURSE JURNAL PENGELUARAN HARIAN PADA BANK BCA KCP PURI MANSION BERBASIS WEB'''”.<ref name="KENANGA">KENANGA, M. G. (2018). APLIKASI MONITORING REIMBURSE JURNAL PENGELUARAN HARIAN PADA BANK BCA KCP PURI MANSION BERBASIS WEB (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Jakarta).</ref>Dalam penelitian ini menghasilkan aplikasi yang mampu memonitor proses reimburse agar sesuai dengan standar operasional dan meningkatkan kinerja para karyawan, yang nantinya dapat melihat informasi status pengajuan ''reimburse'' melalui komputer berbasis web.</li>
 +
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Nia, dkk, 2018 yang berjudul “'''SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT. KLIK TEKNOLOGI INDONESIA)'''”.<ref name="Wardhani">Wardhani, N. K., & Aziz, M. T. A. (2018). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT. KLIK TEKNOLOGI INDONESIA). Jurnal Techno Nusa Mandiri, 15(2), 145-152.</ref>Penelitian ini menghasilkan sistem informasi manajemen SDM yang dikembangkan membuat pengelolaan SDM di perusahaan menjadi lebih mudah, cepat dan akurat, sismtem informasi manajemen SDM membuat karyawan-karyawan yang bekerja secara remote dapat melakukan absen, ''reimburse'' dan bagian SDM dapat mengelola data absensi, data ''reimburse'' dari karyawan-karyawan tersebut.</li>
 +
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Sapta, dkk, 2018 yang berjudul “'''PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT. EDI INDONESIA BERBASIS OBJECT ORIENTED'''”. <ref name="Ramadhan">Ramadhan, S. and Anubhakti, D. (2018) “PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT. EDI INDONESIA BERBASIS OBJECT ORIENTED”, IDEALIS : InDonEsiA journaL Information System, 1(5), pp. 118-125.</ref>Penelitian ini menghasilkan :</li>
 +
<ol type="a">
 +
<li>Dengan sistem komputerisasi dan terintegrasi antar bagian kendala pengecekan data ''reimbursement'' dapat diatasi karena data sudah tersimpan dalam database sistem.</li>
 +
<li>Proses review dan approvement dapat dilakukan dengan masuk pada system dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.</li>
 +
<li>Form pengajuan telah diarsipkan dalam database system sehingga aman dan resiko kerusakan dapat diminimalisisr dan untuk pencaraian dapat dilakukan dengan mudah karena telah dibuatkan tools pencarian pada system.</li>
 +
<li>Kesalahan-kesalahan human error ataupun ketidaksengajaan pencatatan dapat diminimalisir dengan penggunaan system, karena system melakukan validasi data masukan.</li>
 +
<li>Laporan rekap pendataan ''reimbursement'', pengaujuan cuti, pengajuan lembur dan laporan penggajian telah tersedia pada system dengan periode laporan yang bisa ditentukan sendiri. Laporan dapat dijadikan pengambilan keputusan karena informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat.</li>
 +
</ol>
 +
<li>Penelitian ini dilakukan oleh Jun-won Choi, Joo-Mun Lee, dan Se-hyun Oh. 2018 yang berjudul “'''''Authentication and Payment System and Method Using Mobile Communication Terminal'''''”.<ref name="Choi">Choi, J. W., Lee, J. M., Oh, S. H., Lee, M. S., & Kim, W. C. (2018). U.S. Patent No. 9,990,622. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.</ref> Penelitian ini mengulas tentang sebuah fasilitas bisnis atau entitas lain guna mencari dan bertransaksi dengan sistem pembayaran, sistem ini memiliki tujuan pemrosesan pembayaran. Dengan langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut :</li>
 +
<ol type="a">
 +
<li>Pelanggan dapat berinteraksi dengan pemasok barang seperti contoh barang atau jasa, kemudian memilih barang yang akan dibeli dan memberikan jenis kriteria pembayaran kepada pemasok. </li>
 +
<li>Mendapatkan direktori sistem pembayaran guna menemukan sistem pembayaran untuk transaksi tersebut. </li>
 +
<li>Kemudian pemasok berinteraksi dengan layanan gateway yang telah difasilitasi, dan menanyakan direktori sistem pembayaran guna mencari kandidat sistem pembayaran dan kemudian dapat saling berinteraksi dengan satu sama lain atau lebih dari sistem pembayaran guna memproses transaksi pembayaran pemasok tersebut.</li>
 +
</ol>
 +
<li>Penelitian ini dilakukan oleh Bhatt Anish, dan Kimble Charles. 2018 yang berjudul “'''''Bill Payment Using Direct Funds Transfer'''''”. <ref name="Bhatt">Bhatt, A., & Kimble, C. (2018). U.S. Patent No. 9,990,613. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.</ref>Penelitian ini mengulas tentang sebuah aplikasi lembaga keuangan atau bank guna mengirim tagihan pembayaran kepada penerima pembayaran dengan cara mengirimkan melalui aplikasi lembaga keuangan. Tagihan yang dikirimkan sebagai pengidentifikasi penerima pembayaran dan jumlah pembayaran yang ditagihkan, kemudian di-transfer kepada penerima pembayaran tagihan secara substansial instan atas permintaan pembayaran tagihan. Teknologi pada aplikasi ini melibatkan komunikasi antara sistem komputer dari aplikasi lembaga keuangan. Setelah menerima pengidentifikasi dan jumlah tagihan dari sistem lembaga keuangan. Aplikasi lembaga keuangan berguna sebagai pembayaran tagihan dan penerima pembayaran, serta mengeksekusi, memicu pelaksanaan transfer dana untuk pembayaran tagihan. Sistem ini juga memiliki mesin alur kerja yang telah digabungkan ke dalam basis data terpadu elektronik.</li>
 +
<li>Penelitian ini dilakukan oleh Hugo Olliphant, Franck Chastagnol, Yi-Ling Su, dan William Wu. 2018 yang berjudul “'''''Method and System for Facilitating Online Payments Based on an Established Payment Agreement'''''”.<ref name="Olliphant">Olliphant, H., Chastagnol, F., Su, Y. L., Wu, W., Brown, C., Dang, T., & Chen, S. (2018). U.S. Patent No. 9,940,622. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.</ref>Penelitian ini mengulas tentang sebuah metode dan peralatan yang memiliki fasilitas dalam transaksi pembayaran online antar sesama peserta yang menggunakan fasilitas transaksi berbasis jaringan. Dapat dijelaskan tahap-tahap dalam pemrosesan penelitian berikut ini : </li>
 +
<ol type="a">
 +
<li>Dalam fasilitas transaksi online berbasis jaringan pengguna dapat mengidentifikasi berbagai instrumen pembayaran yang telah disediakan oleh sistem dengan cara informasi antarmuka.</li>
 +
<li>Langkah selanjurnya, informasi tentang opsi pembayaran dapat diterima melalui peserta pertama melalui perantara jaringan komunikasi. Informasi opsi pembayaran tersebut dapat diterima melalui peserta pertama guna menerima pembayaran yang diberikan dari peserta kedua melalui berbagai macam pilihan instrumen pembayaran yang tersedia. </li>
 +
<li>Langkah selanjutnya, informasi penagihan secara pribadi tersebut menyangkut perihal instrumen pembayaran yang telah dipilih oleh peserta kedua melalui instrumen pembayaran yang telah ditentukan dari peserta yang pertama.</li>
 +
</ol>
 +
<li>Penelitian ini dilakukan oleh Manoneet Kohli. 2018 yang berjudul “'''''System And Method For Linking Bill Payment Service With Remittance'''''”. <ref name="Kohli">Kohli, M. (2018). U.S. Patent Application No. 15/276,778.</ref>Penelitian ini mengulas tentang sebuah sistem pembayaran tagihan elektronik dan pembayaran elektronik terpadu (EBPP) guna memperoleh tagihan bagi pelanggan yang dapat meliputi individu, sebuah organisasi dan bisnis serta memungkinkan melakukan pembayaran dengan kartu kredit untuk dapat diproses pada situs web biller atas nama pelanggan tersebut. Sistem ini dapat terintegrasi dengan tagihan pelanggan mulai dari jenis billers kertas, situs web biller yang dapat digosok, dan billers elekronik, dengan pelanggan yang menyediakan informasi akses sehingga sistem (EBPP) ini dapat terintegrasi dengan menggunakan perangkat lunak. Sistem ini telah terintegrasi dapat memungkinkan pelanggan dengan secara otomatis membuat akun pengguna di situs web biller tersebut dengan pelanggan yang telah menyediakan informasi akses dan informasi akun keuangan pengguna seperti contoh kartu kredit atau kartu debit sehingga pelanggan dapat mengakses situs web biller serta dapat memulai proses pembayaran yang dilakukan pada situs web biller.</li>
 +
<li>Penelitian ini dilakukan oleh Gordon Smith, Terry Wallace, Emiko Gordon, dan Matt Canetto. 2018 yang berjudul “'''''Electronic Bill Payment With Variable Payment Options'''''”.<ref name="smith">Smith, G., Wallace, T., Gordon, E., &Canetto, M. (2018). U.S. Patent Application No. 15/879,890.</ref>Penelitian ini mengulas tentang sebuah pilihan pembayaran berupa Remote Portal Bill Payment yang dapat mengubah pesan permintaan berupa tagihan pembayaran pengguna melalui fasilitas yang telah disediakan seperti komponen-komponen Bill Pay yang dapat menjadi tagihan transaksi pembayaran serta penggunaan tagihan pembayaran dan sejenisnya. Implementasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah terdiri dari :</li>
 +
<ol type="a">
 +
<li>Mendapatkan sebuah permintaan tagihan pembayaran dari komponen tagihan pembayaran tersebut yang digunakan dalam situs portal hosting, kemudian dapat dikatakan komponen tagihan pembayaran dapat dioperasikan secara independent oleh pihak penagihan, permintaan transaksi tagihan pembayaran termasuk kedalam informasi tagihan yang diterbitkan oleh pihak biller dan pembayaran yang dapat mengindentifikasikan informasi.</li>
 +
<li>Langkah selanjutnya menentukan jenis komponen tagihan pembayaran, melakukan verifikasi mengenai informasi tagihan termasuk total jumlah pembayaran yang harus dilunasi dan jenis komponen yang akan dibayarkan, untuk langkah terakhir men-transfer total jumlah dana yang telah disetujui kepada akun biller dari akun pembayaran.</li>
 +
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan definisi di atas PHP adalah bahasa pemograman yang bertujuan untuk mengembangkan atau menghasilkan web yang interaktif dan dinamis.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian saat ini berhubungan erat dengan referensi penelitian yang diambil dari beberapa penelitian sebelumnya, namun penelitian ini memiliki perbedaan dalam hal objek penelitian, metode penelitian. Penelitian yang digunakan saat ini menggunakan Metode Analisis PIECES, serta memiliki kelebihan yaitu pada sistem ''reimbursement'' dapat melakukan login sehingga bisa melihat langsung data hasil inputan dari karyawan dan tersimpan didalam database.</p>
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kelebihan PHP ''(Hypertext Preprocessor)'''''</div>====
+
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PEMBAHASAN'''</div>
 +
 
 +
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Gambaran Umum Sekolah'''</div>==
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Maimunah,dkk (2017:2)<ref name="Maimunah">Maimunah, Dini Luigi dan Ade Ferdiansyah. 2017. ”Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data Pelanggan (Xibar) Berbasis Online”. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.ISSN : 2302-3805</ref> dalam Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dengan semakin bertambahnya sekolah–sekolah negeri maupun swasta di daerah Kabupaten Tangerang khususnya tingkat SMA ADITYA KARYA (Sekolah Menengah Atas), di daerah Kec.Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Yaitu SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang merupakan sekolah Swasta  yang berdiri di kecamatan tersebut, dalam upaya meningkatkan daya saing antar sekolah secara terus menerus berupaya meningkatkan mutu Pendidikan baik akademik maupun non akademik, demikian pula peningkatan sarana prasarana sekolah fasilitasnya terus bertambah.</p>
<ol type="a">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Terbukti hingga saat ini SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang masih menjadi SMA yang banyak diminati dikalangan calon orang tua murid karena biaya yang cukup murah untuk di daerah kabupaten tersebut anak-anak pun di ajarkan ilmu agama yang baik setiap jumatnya selalu diadakan kerohanian bersama sebelum masuk kelas  mereka dapat masuk dan mengenyam pendidikan selama 3 tahun di SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang tersebut, tidak lupa juga jajaran keorganisasian sekolah mulai dari Kepala sekolah, Guru–guru dan para staff lainnya yang terkait turut serta semakin meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan yang terbaik demi mencapai tujuan yaitu mencetak lulusan SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang yang berprestasi dan berkualitas agar dapat bersaing di instansi pendidikan selanjutnya.</p>
<li>PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.</li>
+
<li>PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows98, Windows NT dan Macintosh.</li>
+
<li>PHP diterbitkan secara gratis. </li>
+
<li>PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya. </li>
+
<li>PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa di tempel atau diletakan dalam tag HTML). PHP termasuk server-side programming. </li>
+
</ol>
+
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar MySQL'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sejarah Singkat SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang'''</div>===
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi MySQL'''</div>====
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
<ol>
 
<li>Menurut Maimunah, dkk (2017:39)<ref name="Maimunah Dedeh">Maimunah, Dedeh Supriyanti dan Hendrian. 2017. “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android Pada Outlet Pizza Hut Delivery”.</ref> dalam Jurnal CERITA, MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secra gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial).</li>
 
<li>Menurut Ukem dalam Matemilayo (2017:133)<ref name="Matemilayo">Matemilayo, Olabisi, Dada, et al. 2017. "Design and Implementation of an Integrated Result Processing System in a Networked Environment". Nigeria: Biomedical Statistics and Informatics Vol.2 No. 5:133.</ref>, "MYSQL adalah sebuah Sistem Manajemen Database Relasional (RDBMS) digunakan untuk membuat tabel dan data database. MySQL sangat cepat, handal, dan mudah digunakan, dan konektivitasnya, kecepatan, dan keamanan membuatnya sangat sesuai mengakses database".</li>
 
<li>Menurut Nugroho dalam Syukron (2015:29)<ref name="Syukron">Syukron, Akhmad dan Noor Hasan. 2015. Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Puskesmas Winong. Jurnal Bianglala Informatika. Vol.3, No.1</ref>, “MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System)”.</li>
 
</ol>
 
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan definisi diatas peneliti menyimpulkan bahwa MySQL adalah sebuah program pembuat dan pengelola database yang digunakan untuk membuat tabel serta data database server yang berkembang dilingkungan open source.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang adalah salah satu instansi pendidikan yang berada di Kabupaten Tangerang, SMA Aditya Karya ini adalah sekolah swasta yang berdiri pada tahun 2010 dipimpin oleh Saefudin S.Pd berdasarkan surat keputusan menteri agama nomor 244 tahun 1993.</p>
</div>
+
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kelebihan MySQL'''</div>====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">SMA Aditya Karya Kabuaten Tangerang merupakan lembaga pendidikan swasta di Kabupaten Tangerang di bawah lingkungan kementrian pendidikan Kabupaten Tangerang.</p>
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Keunggulan MySQL Menurut Maimunah, dkk (2017:39)<ref name="Maimunah Supra">Maimunah, Supra Singgih, Supriyadi, Anwar Supriyadi. 2017.“Rancang Bangun Sistem Sms Gateway Sebagai Fasilitas Permohonan CutiKaryawan”. Jurnal CeritaVol 3 No 1ISSN : 2461-1417</ref>, dalam Jurnal CERITA, Beberapa keunggulan dari MySQL sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Diharapkan dapat melahirkan generasi yang berprestasi dan berakhlakul karimah, mampu mengaktualisasikan diri dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan sebagai landasan hidup sehingga memiliki jiwa beraktifitas, menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan dan berintegrasi.</p>
<ol>
+
<li>''Portability'' : dapat berjalan stabil pada berbagai system operasi, diantaranya windows, linux, FreeBSD, Mac OS Xserver, solaris, dan asigma.</li>
+
<li>''Open source'' : didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh menggunakan MySQL untuk dijadikan induk turunan yang bersifat close source (komersial).</li>
+
<li>''Multi user'' : dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan. </li>
+
<li>''Performance tuning'' : mempunyai kecepatan yang tinggi dalam menangani quer. </li>
+
<li>''Column types'' : memiliki tipe data yang sangat komplik.</li>
+
<li>''Security'' : memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti tingkat subnet mask, hostname, privilege user dengan system perijinan yang mendetailserta password yang ter-enkripsi. </li>
+
<li>''Scalability dan limits'' : mampu menangani basis data dalam jumlah besar. </li>
+
<li>''Localization'' : dapat mendeteksi pesan kesalahan (''error code'') pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. </li>
+
<li>''Connectivity'' : dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socket, Named pipes. </li>
+
<li>''Interface'' memiliki antarmuka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemprograman dengan menggunakan fungsi API. </li>
+
<li>''Clients dan tools'' : dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data sekaligus dokumen petunjuk online. </li>
+
<li>''Struktur table'' : memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani alter table dibandingkan dengan postgre SQL dan oracle  </li>
+
</ol>
+
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Web Server'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Fasilitas Sekolah SMA Aditya Karya'''</div>===
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Defenisi Web Server'''</div>====
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Supono dan Putratama (2016:6)<ref name="Supono">Supono, Virdiandy Putratama. 2016. Pemograman Web Dengan Mengunakan PHP dan Framework Codeignier. Yogyakarta: Deepublish, Maret 2016.</ref>, “Web ''Server'' adalah perangkat lunak server yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs web melalui HTTP atau HTTPS dari klien itu, yang dikenal sebagai ''browser'' web dan mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam bentuk situs yang biasanya merupakan dokumen HTML”.</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g21" src="https://i.postimg.cc/jdNYr5xt/g31.jpg" /></p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan pendapat di atas disimpulkan bahwa web ''server'' adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak ''server'' yang berfungsi untuk menerima permintaan dalam bentuk situs webmelalui ''browser'' web dan mengirimkan kembali (reaksi) hasil dalam bentuk situs yang biasanya merupakan dokumen HTML”.</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g21" src="https://i.postimg.cc/XqRL84mg/g32.jpg" /></p>
</div>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g21" src="https://i.postimg.cc/CM9ptDVc/g33.jpg" /></p>
 +
<p style="text-align: center;"><img id="g21" src="https://i.postimg.cc/9Qh5Xh0T/g34.jpg" /></p>
 +
<p style="text-align: center;"><img id="g21" src="https://i.postimg.cc/G341qK6B/g35.jpg" /></p>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar XAMPP'''</div>===
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi XAMPP'''</div>====
 
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<ol>
 
<li>Menurut Suratman dalam Jurnal Teknologi Pelita Bangsa (2017:118), “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (''localhost''), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.”</li>
 
<li>Menurut U. Darmanto Soer dan Wahyudi dalam Jurnal SIGMA (2015:42)<ref name="Soer">Soer, U. Darmanto dan Wahyudi. 2015. Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Buku Perpustakaan SMAN 2 Cikarang Utara Menggunakan PHP dan MySQL. Cikarang: Jurnal SIGMA Vol.3 No.1.</ref>, “XAMPP adalah “Program aplikasi server yang berdiri sendiri (''localhost'') yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL Database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl”.</li>
 
<li>Menurut Hilmi Fuad, dkk (2018:2)<ref name="Fuad">Fuad,Hilmi.,Sutarman,Yayah.2018.?Perancangan Sistem Infomasi Customer Relationship Management Pelayanan Berbasis Web di PT Sahabat Kreasi Muda”. Jurnal Sisfotek Global.Vol. 8 No. 1.ISSN : 2088 – 1762.</ref>, “dalam JURNAL SISFOTEK GLOBAL, “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengelolah data MySQL di computer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet)”</li>
 
</ol>
 
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar ''Black Box Testing'''''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Visi Dan Misi SMA Aditya Karya (SMA) Kabupaten Tangerang'''</div>===
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi ''Black Box Testing'''''</div>====
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
<ol>
 
<li>Menurut Mustaqbal, dkk ( 2016:34)<ref name="Mustaqbal">Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. F., & Rahmadi, H. (2016). PENGUJIAN APLIKASI MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY VALUE ANALYSIS STUDI</ref>, "''Black box testing'' berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.</li>
 
<li>Menurut Rizky dalam Wijayanto (2015:3)<ref name="Wijayanto">Wijayanto, R. (2015). Perancangan Animasi Interaktif Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Kelas 2 Pada Mi Nurul Falah Ciater. Evolusi, 2(1).</ref>, “Black Box Testing adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya".</li>
 
<li>Menurut Nidhra dan Dondeti yang dikutip oleh Muhammad Fuat Asnawi dalam Jurnal PPKM 1 (2018:45)<ref name="Ooe">Ooe, Ajibola, Sunday Oo dan Eyehorua Do. 2018. Development of Automated Intravenous Blood Infusion Monitoring System using Load Cell Sensor. Journal of Applied Sciences and Environmental Management Vol. 22, No. 10.</ref>, “Black Box Testing yaitu sebuah cara pengujian aplikasi atau software yang menitik beratkan pada pengujian secara fungsional dengan cara merancang test case berlandaskan informasi dari spesifikasi.”</li>
 
<li>Menurut Eka Yuniar dan Mochamad Hasanudin Muslim dalam Jurnal Teknik Informatika (2018:4)<ref name="Yuniar">Yuniar, E., & Muslim, M. H. (2018). SISTEM INFORMASI LAYANAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN CODEIGNITER PADA PUSKESMAS BULULAWANG. ANTIVIRUS: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika, 12(1).</ref>, “Black Box testing yaitu pengujian sistem yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.</li>
 
<li>Sedangkan definisi Blackbox Testing menurut Asrin Hosseini dan Amir Sheikh-Ahmadi dalam Internasional Journal of Computer Applications (2015:44) <ref name="Hosseini">Hosseini, Asrin dan Amir Sheikh-Ahmadi. 2015. Predicting Fault in the Process of Producing Important Android Aplications using Data Mining Techniques. Iran: International Journal of Computer Applications Vol.131 No.13.</ref>, adalah “''The black box test is a test thatdoes not pay attention to the inner mechanism of a system or tool; it is only focused on the produced outputs based on the selected inputs and running conditions''”. (Uji kotak hitam adalah tes yang tidak memperhatikan mekanisme dalam sistem atau alat; itu hanya difokuskan pada output produksi berdasarkan input dan kondisi yang dipilih).</li>
 
</ol>
 
</div>
 
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar ''Literature Review'''''</div>==
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''''Literature Riview'''''</div>===
 
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai data nilai siswa. Maka perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Berikut adalah 10 (sepuluh) penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini, antara lain:</p>
 
 
<ol>
 
<ol>
<li>Tinjauan studi pustaka dari penilitian Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 (2017)<ref name="Azizah">Azizah, Nur, Sri Rahayu dan Nova Adhista. 2017. Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT. Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Addictive Weighting (SAW). STMIK RAHARJA. Jurnal SENSI Vol 3 No 2.</ref> yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN SPG BERSTATUS KONTRAK PADA PT. SOFTEX INDONESIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)” mengatakan tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan SPG berstatus kontrak dalam penentuan menjadi karyawan tetap. Karena sistem penilaian kinerja yang berjalan saat ini pada PT. Softex Indonesia masih mengunakan formulir manual dan hanya ada dua faktor saja yang dinilai yaitu target penjualan dan absensi. Berdasarkan observasi yang di lakukan peneliti maka dirancang sebuah sistem penilaian yang terkomputerisasi dan bebasis Web Server dengan metode penilaian kinerja menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) atau penjumlahan terbobot. Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan penilaian kinerja SPG yang dibuat menjadikan sistem penilian kinerja SPG bisa lebih efektif dan akurat.Kajian pustaka dari penelitian yang telah dilakukan oleh Muhammad Khoirul dkk [2014] berjudul “Aplikasi Pengelolaan Data Kearsipan Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mlonggo Jepara Berbasis Multiuser”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menghasilkan aplikasi pengelolaan data kearsipan di SMA Negeri 1 Mlonggo Jepara dari sistem manual ke dalam sistem berbasis multiuser. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, kepustakaan, analisis, perancangan, pembangunan sistem, uji coba sistem, dan implementasi. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi pengelolaan data kearsipan yang dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan dan proses pengelolaan surat, baik itu surat masuk, surat keluar maupun surat keputusan dapat dilakukan dengan lebih baik, cepat, dan mudah.</li>
+
<li>Visi SMA Aditya Karya (SMA) Kabupaten Tangerang</li>
<li>Tinjauan studi pustaka dari penelitian Ageng Setiani Rafika, dkk dalam Jurnal CICES, Vol. 1 No. 1 (2015)<ref name="Rafika">Rafika, Ageng Setiani, Ki Ahmad Saputro dan Riyan Nova Saputra. 2015. Pengaruh PO (Penilaian Objektif) Pembimbing dan PO (Penilaian Objektif) Penguji Terhadap Kualitas Kelulusan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Raharja. STMIK RAHARJA. Jurnal CICES Vol 1 No 1.</ref> yang berjudul “PENGARUH PO (PENILAIAN OBJEKTIF) PEMBIMBING DAN PO (PENILAIAN OBJEKTIF) PENGUJI TERHADAP KUALITAS KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”. Mengatakan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kedisiplinan mahasiswa dalam menjalankan bimbingan skripsi serta untuk mengetahui pengaruh PO Pembimbing dan PO Penguji terhadap tingkat kualitas kelulusan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif korelasional. Tehnik pengambilan Sampel dalam penelitian ini didasari atas perhitungan rumus Slovin sebanyak 61 orang. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik iferensial. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semakin baik tingkat penyelesaian Penilaian Objektif Pembimbing, akan semakin baik tingkat kualitas kelulusan mahasiswa.</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">“ Sarana menciptakan profesional muda yang berwawasan luas dan berilmu serta dukungan oleh moral dan etika”.</p>
<li>Tinjauan studi pustaka dari penelitian Khanna Tiara, dkk dalam Jurnal CCIT, Vol. 3 No. 1 (2017)<ref name="Tiara">Tiara, Khanna, Desy Apriani dan Julipah Al Munawaroh. 2017. Optimalisasi Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Penilaian Raharja Career. STMIK RAHARJA. Jurnal CCIT Vol 3 No 1.</ref> yang berjudul “OPTIMALISASI DREAM INNOVATION DAY SEBAGAI MEDIA PENUNJANG PENILAIAN RAHARJA CAREER” mengatakan penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan suatu sistem pada Perguruan Tinggi Raharja dengan menggunakan metode Raharja Career berbasis iMe (''iLearning Media'') secara online yang memanfaatkan DID (''Dream Innovation Day''). Peneliti akan menciptakan sistem yang mengelola dokumentasi Raharja Career secara efisien, dan menghimpun hasil karya penelitian mahasiswa dengan mudah, dan menciptakan sebuah sistem yang meningkatkan fasilitas pada Perguruan Tinggi Raharja dalam menyediakan sarana sesuai kebutuhan.</li>
+
<li>Misi SMA Aditya Karya  Kabupaten Tangerang</li>
<li>Tinjauan studi pustaka dari penelitian Padeli, dkk dalam Jurnal CCIT, Vol. 8 No. 3 (2015)<ref name="Padeli">Padeli, Aris Martono dan Fadli Fadillah Rahman. 2015. Building Control System Target Nilai IPK Dengan Metode Forward Chaining. STMIK RAHARJA. Jurnal CCIT Vol 8 No 3.</ref> yang berjudul “BUILDING CONTROL SYSTEM TARGET NILAI IPK DENGAN METODE FORWARD CHAINING” mengatakan penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi sistem kontrol dengan menggunakan sistem pakar (''Expert System'') sebagai alat bantu dalam pencapaian target nilai. Pada aplikasi tersebut system dapat menunjukan mata kuliah yang menjadi penyebab tidak tercapainya target mahasiswa pada tiap semester. Sistem ini dapat menunjukkan secara otomatis mata kuliah dari jumlah matakuliah dan semester yang sudah diselesaikan yang menjadi penyebab tidak tercapainya target nilai meskipun sudah dinyatakan lulus secara akademik.</li>
+
<ul>
<li>Tinjauan studi pustaka dari penelitian Sudaryono, dkk dalam Technomedia Journal, Vol. 3 No. 1 (2018)<ref name="Sudaryono">Sudaryono, Indri Handayani dan Yanti Nurmalasari. 2018. Penilaian Pembimbing Sebagai Media Penginputan Nilai Mahasiswa Sidang Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi. STMIK RAHARJA. Technomedia Journal Vol 3 No 1</ref> yang berjudul “PENILAIAN PEMBIMBING SEBAGAI MEDIA PENGINPUTAN NILAI MAHASISWA SIDANG PADA PESSTA+ DI PERGURUAN TINGGI” mengatakan tujuan penelitian ini adalah memberikan kemudahan bagi mahasiswa sebagai media untuk memenuhi poin penilaian sidang Skripsi. Penilaian Pembimbing sangatlah penting untuk memudahkan dosen dalam memberikan penilaian pembimbing yang ditujukan kepada mahasiswa. Namun, pada sistem penilaian pembimbing saat ini memiliki permasalahan yaitu masih menggunakan jaringan lokal yang hanya dapat diakses saat berada kampus. Dari permasalahan itu maka perlu adanya pengembangan pada penilaian pembimbing agar dapat diakses pada sistem PESSTA+ sehingga menjadi lebih sistematis, terorganisir, dapat diakses dimana saja secara online. Pada pengembangan sistem penilaian pembimbing ini menggunakan metode analisis swot dan elisitasi. Dan menggunakan salah satu Framework PHP yaitu Yii Framework.</li>
+
<li>Membangun insan cendikia muda dengan ilu dan intelektual dalam bersaing di dunia entrepreneurship</li>
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Permana dan Ridwan Setiawan (2016) <ref name="Permana">Permana,Cahya dan Ridwan Setiawan.2016.”Pengembangan Aplikasi Pengolahan Nilai Siswa Berbasis Web Di Sekolah Dasar Negeri”.Jurnal Algoritma.Vol. 13 No. 1.ISSN : 2302-7339</ref> yang berjudul “PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA” Pengelolaan nilai adalah proses pengelompokan nilai dari hasil studi yang dilakukan oleh siswa untuk didapatkan nilai akhir sebagai syarat kelulusan bagi siswa tersebut. Permasalahan yang terjadi dalam proses pengolahan nilai siswa yang ada di Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang masih dilakukan secara manual sehingga proses yang terjadi memakan waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun aplikasi pengelolaan nilai siswa berbasis web untuk mempermudah guru dalam proses pengolahan nilai siswa agar lebih efektif dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Application Development (RAD) dengan menggunakan pemodelan sistem konvensional dan bahasa pemrograman PHP (''Hypertext Preprocessor''). Hasil dari penelitian ini berupa diagram yang terdiri dari ERD (''Entity Relationship Diagram''), DFD (''Data Flow Diagram''), serta Context Diagram yang berjumlah delapan diagram yang digunakan dalam perancangan sistem yang dilakukan dan aplikasi dibuat berbasis web dengan menggunakan mysql sebagai penyimpanan data serta Adobe Dreamweaver sebagai text editor untuk melakukan perancangan aplikasi. Penelitian ini dibatasi hanya pada proses pengolahan nilai rapor sementara. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pengolahan nilai yang lebih efektif serta meningkatkan kinerja guru dalam proses penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik.</li>
+
<li>Berdisiplin dengan tutur bahasa santun dan menjadi aktifis yang kreatif serta memanfaatkan sumberdaya yang ada.</li>
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Hesty Puspita Sari dan Retno Muhartini (2017)<ref name="Puspita">Puspita, Hesty Sari dan Retno Muhartini.2017.”Sistem Aplikasi Pengolahan Nilai Raport Sdn Tanjunganom 2 Kecamatan Tanjunganom Nganjuk”.Jurnal Antivirus.Vol. 11 No. 1. p-ISSN: 1978-5232.e-ISSN: 2527-337X</ref> yang berjudul”SISTEMAPLIKASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SDN TANJUNGANOM 2 KECAMATAN TANJUNGANOM NGANJUK” Dalam pengolahan nilai raport di SDN Tanjunganom 2 Nganjuk saat ini masih bersifat manual, sehingga banyak waktu dan tenaga diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi pengolahan nilai bersifat komputerisasi. Upaya dalam pengolahan data dan informasi akan berhasil dengan perubahan yang lebih baik pada sistem yang ada (Microsot Excel). Aplikasi pengolahan nilai raport SDN Tanjunganom 2 Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk adalah aplikasi yang menangani pengolahan nilai raport K13 yang memiliki banya komponen mata pelajaran yang didapatkan para siswa SDN Tanjunganom 2. Pengolahan nilai ini meliputi penilaian spiritual, sosial, pengetahuan per Kompetenesi dasar dan Ketrampilan perkompetensi Dasar, termasuk juga ekstrakulikuler siswa, kepribadian dan ketidakhadiran siswa. Dalam aplikasi ini juga terdapat pendataan yang diperlukan dalam pengolahan nilai yaitu pendataan siswa, guru, mata pelajaran, kelas dan ekstakulikuler. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan Microsoft excel.</li>
+
<li>Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul dan mampu mengembangkan diri</li>
<li>Penelitian yang dilakukan oleh Sari Susanti, Erfian Junianto, Rizal Rachman (2017)<ref name="Susanti">Susanti,Sari ,Erfian Junianto dan Rizal Rachman.2017. “Implementasi Framework Laravel Pada Aplikasi Pengolah Nilai Akademik Berbasis Web”.Jurnal Informatika.Vol.4 No.1. ISSN: 2355-6579.E-ISSN: 2528-2247</ref> yang berjudul “Implementasi Framework Laravel Pada Aplikasi Pengolah Nilai Akademik Berbasis Web” Nilai merupakan salah satu hal penting di sekolah. berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 66 tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan menyebutkan bahwa hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orang tua dan pemerintah. Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi siswa masih diolah secara manual sehingga membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya. Untuk itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mengolah nilai. Pembuatan aplikasi web pengolahan nilai siswa adalah salah satu solusi untuk mengatasi lambatnya pengolahan nilai. Aplikasi web pengolahan nilai ini dibuat menggunakan model waterfall yang mencakup : analisis, desain, pengkodean dan pengujian. pada website ini penilaian diproses berdasarkan standar kurikulum 2013 yang memiliki tiga kompetensi nilai yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hasil akhir dari ketiga nilai tersebut diproses menjadi nilai rapor. Pembuatan web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan penyimpanan basis data MySQL. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Aplikasi Web Pengolahan Nilai merupakan solusi yang membantu proses pengolahan nilai bagi wali kelas dan kemudahan bagi siswa untuk melihat nilainya.</li>
+
<li>Meningkatkan komitmen seluruh pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas poko dan fungsinya.</li>
<li>Tinjauan studi pustaka dari penelitian Patricia Robin Dan Dr. P. Joshi George Dalam International Journal of Library & Information Science (IJLIS) Volume 6, Issue 1 (2017)<ref name="Hidayat">Hidayat,Aldian ,Syafrika Deni Rizki dan Dhio Saputra.2016.”Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Berbasiskan Web Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bukittinggi Dengan Menggunakan Bahasa Permrograman Php”.Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2.ISSN : 2301-4474</ref> yang berjudul “ANALYSIS OF FREE WEBSITES SUPPORTING THE LEARNING OF SHAKESPEAREAN LITERATURE” Mengatakan Website Gratis membantu belajar dalam beberapa cara. Untuk memperpanjang apa mereka membantu selalu pertanyaan. Dalam kasus situs gratis yang mendukung pembelajaran Sastra Shakespeare, Analisis isi dibuat, untuk mengetahui apakah atribut yang dicari biasanya tersedia. Itu situs web yang diteliti dievaluasi sehubungan dengan silabus yang ditugaskan ke institusi teratas di Indimenawarkan studi Sastra Inggris. Seorang pustakawan dapat menggunakan informasi yang disesuaikan ini untuk mendukungnya kliennya dari genre masing-masing. Selain itu, temuan tersebut bisa digunakan untuk berimprovisasi masing-masing konten situs web.</li>
+
<li>Menempatkan tugas guru secara profesional dan meningkatkan kualitas guru melalui pembinaan dan pelatihan</li>
<li>Tinjauan studi pustaka dari penelitian Patricia Robin Dan Dr. P. Joshi George Dalam International Journal of Library & Information Science (IJLIS) Volume 6, Issue 1 (2017)<ref name="Hidayat">Hidayat,Aldian ,Syafrika Deni Rizki dan Dhio Saputra.2016.”Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Berbasiskan Web Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bukittinggi Dengan Menggunakan Bahasa Permrograman Php”.Jurnal Teknologi Vol. 6, No. 2.ISSN : 2301-4474</ref> yang berjudul “ANALYSIS OF FREE WEBSITES SUPPORTING THE LEARNING OF SHAKESPEAREAN LITERATURE” Mengatakan Website Gratis membantu belajar dalam beberapa cara. Untuk memperpanjang apa mereka membantu selalu pertanyaan. Dalam kasus situs gratis yang mendukung pembelajaran Sastra Shakespeare, Analisis isi dibuat, untuk mengetahui apakah atribut yang dicari biasanya tersedia. Itu situs web yang diteliti dievaluasi sehubungan dengan silabus yang ditugaskan ke institusi teratas di Indimenawarkan studi Sastra Inggris. Seorang pustakawan dapat menggunakan informasi yang disesuaikan ini untuk mendukungnya kliennya dari genre masing-masing. Selain itu, temuan tersebut bisa digunakan untuk berimprovisasi masing-masing konten situs web.</li>
+
<li>Mendorong semangat siswa, guru dan seluruh komponen SMA lainya untuk belajar dan berkerja keras</li>
<li>Tinjauan studi pustaka penelitian Takramah dkk (2015)<ref name="Takramah">Takramah, Wisdom Kwami dan Wisdom Kwasi Atiwoto. 2015. “Student Database System for Higher Education: A Case Study at School of Public Health, University of Ghana”. Ghana: American Journal of Software Engineering and Applications" Vol.4 No.2.</ref> “''Student Database System for Higher Education: A Case Study at School of Public Health, University of Ghana''“. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menerima proses dan menghasilkan laporan akurat dan setiap pengguna dapat mengakses sistem pada internet dengan fasilitas yang disediakan dan juga dimaksudkan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna, konsisten, dan tepat waktu data serta informasi yang efisien dengan mengubah proses kertas ke bentuk elektronik. Sistem ini dikembangkan menggunakan teknologi seperti PHP, HTML, CSS dan MySQL. PHP, HTML dan CSS digunakan untuk membangun user interface dan database yang dibangun menggunakan MySQL. Sistem ini bebas dari kesalahan dan sangat efisien dan kurang memakan waktu karena perawatan yang diambil untuk mengembangkannya.</li>
+
<li>Menambah dan mengembangkan sarana pedukung pembelajaran</li>
 +
<li>Mengembangkan SMA sebagai wahana pengembangan potensi siswa.</li>
 +
</ul>
 
</ol>
 
</ol>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Hasil studi pustaka (''literature review'' ) ini mendemonstrasikan landasan yang kokoh serta alasan yang kuat untuk mengembangkan perancangan sistem informasi pengolahan data  nilai siswa menjadi lebih efektif dan efisien.</p>
 
 
</div>
 
</div>
  
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan SMA Aditya Karya Kabupaten Tanegrang'''</div>===
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PEMBAHASAN'''</div>
+
 
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Gambaran Umum Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah'''</div>==
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sejarah Singkat'''</div>===
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah merupakan salah satu sekolah islam yang berada di Kota Tangerang tepatnya beradapa di kecamatan Neglasari, Madrasah Ibtidaiyah di dirikan pada tahun 1966.</p>
+
<ol type="a">
 +
<li>Tujuan Umum</li>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Visi Dan Misi Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah'''</div>===
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Tujuan umum SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang mengacu kepada pendidikan Nasional sebagaiaman tercantum dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu meghasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME. Berbudi luhur, berkepribadian baik, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, beridisiplin, beretos kerja, pofesional, bertanggung jawab, produktif, sehat rohani dan jasmani, memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah bangsa, dan sikap menghargai pahlawan serta berorientasi masa depan.</p>
  
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
+
<li>Tujuan Khusus</li>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">'''Visi Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah'''</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">Mewujudkan siswa – siswi yang berkarakter islami dan menanamkan Akhlakul Karimah melalui Iman dan Taqwa (IMTAQ) dan menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).</p>
 
<p style="text-indent: 0.5in;">'''Misi Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah'''</p>
 
 
<ol>
 
<ol>
<li>Melaksanakan kegiatan yang mencerminkan Akhlakul Karimah.</li>
+
<li>Dari sisi output, secara khusus SMA Kabupaten Tangerang bertujuan mencetak output yang memiliki keunggulan dalam hal:
<li>Menjalankan Syariat Agama dalam meningkatkan Iman dan Taqwa</li>
+
<ul>
<li>Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.</li>
+
<li>Keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT sebagai sekolah yang bercirikhas</li>
 +
<li>Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi</li>
 +
<li>Wawasan IPTEK yang mendalam dan luas</li>
 +
<li>Motivasi dan komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi dan keunggulan serta memiliki kepribadian yang kokoh dengan melibatkan peran serta lingkungan masyarakat.</li>
 +
<li>Kepekaan sosial dan kepedulian, dan disiplin yang tinggi yang ditunjang oleh kondisi fisik yang prima.</li>
 +
</ul>
 +
</li>
 +
<li>Sementara Secara institusioanal SMA Aditya karya kabupateng Tangerang menjadikan sekolah yang mampu menyelenggarakan pendidikan peserta didik untuk meraih kelulusan yang siap baik untuk memasuki jenjang pendidikan maupun jalur karir dan bekerja mandiri.</li>
 +
<li>secara inovatif SMA Aditya Tangerang Kabupaten Tangerang mamou mendemontrasikan proses pembelajaran yang memfokuskan kegiatannya pada upaya memfasilitaskan proses pembelajaran siswa yang aktif, dinamis, mandiri, dan kreatif</li>
 +
<li>SMA Aditya karya Kabupaten Tangerang juga memerensertakan potensi masyarakat secara fungsional, profesional, dan integratif demi mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan lembaga pendidikan yang berkualitas dan disegani oleh masyarakat.</li>
 
</ol>
 
</ol>
</div>
+
</ol></div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tujuan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah'''</div>====
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Struktur Organisasi'''</div>===
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sebuah Instansi maupun perusahaan dibidang apapun haruslah memiliki struktur organisasi yang jelas, guna memudahkan pengkoordinasian antara bagian, agar menghindari ''miss communication'' antar tiap bagian, sama halnya seperti SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang yang tentunya memiliki struktur organisasi guna memudahkan dalam menjalankan setiap tugas-tugas yang ada, berikut adalah struktur organisasi SMA Aditya karya Kabupaten Tangerang.</p>
<li>Dapat mengamalkan ajaran agama islam dari proses pembelajaran dan pembiasaan.</li>
+
 
<li>Meraih prestasi akademik maupun non akademik.</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g21" src="https://i.postimg.cc/CMkFHJ3F/g36.jpg" /></p><p style="text-align: center;">Struktur Organisasi</p>
<li>Menguasai dasar &ndash; dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.</li>
+
<li>Menjadi pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat setempat.</li>
+
<li>Menjadi sekolah yang di minati masyarakat.</li>
+
</ol>
+
 
</div>
 
</div>
  
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen'''</div>===
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Struktur Organisasi'''</div>===
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-align: center;"><img id="g310" src="https://i.postimg.cc/J73YNLyK/g31.jpg" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.1. Struktur Organisasi</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang di dalam pelaksanaannya memiliki manajemen akademik yang terdapat bagian-bagian yang telah dimiliki tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaanya.  Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang, yaitu sebagai berikut:</p>
</div>
+
 
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tugas dan Tanggung Jawab'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kepala Sekolah'''</div>====
+
 
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;"> Tugas dan Tanggung Jawab dari masing – masing jabatan adalah :</p>
 
 
<ol>
 
<ol>
<li>Kepala Madrasah</li>
+
<li>Kepala Sekolah</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Wewenang dan Tanggung Jawab, antara lain:</p>
 +
<ol>
 +
<li>Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program kerja sekolah</li>
 +
<li>Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Pembelajaran Kurikulum / Program</li>
 +
<li>Mengembangkan SDM</li>
 +
<li>Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidikan dan kependidikan</li>
 +
<li>Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.</li>
 +
<li>Merencanakan mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan.</li>
 +
<li>Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi</li>
 +
<li>Menetapkan program Kerja Sekolah</li>
 +
<li>Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi</li>
 +
<li>Melegalisasi dokumen organisasi</li>
 +
</ol>
 +
 
 
</ol>
 
</ol>
<p>Tugas dan wewenang : Memimpin madrasah dengan membuat kebijakan &ndash; kebijakan madrasah.</p>
 
 
<ol start="2">
 
<ol start="2">
<li>Sekretaris Kurikulum</li>
+
<li>Komite Sekolah</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Wewenang dan Tanggung Jawab</p>
 +
<ol type="a">
 +
<li>Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan</li>
 +
<li>Mengawasi kebijakan sekolah</li>
 
</ol>
 
</ol>
<p>Tugas dan wewenang : Menrencanakan dan mengkoordinasikan perancangan&nbsp; setiap mata pelajaran dari setiap kelas.</p>
 
 
<ol start="3">
 
<ol start="3">
<li>Sekretaris Kesiswaan</li>
+
<li>Kepala Tata Usaha</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Wewenang dan Tanggung Jawab</p>
 +
<ol>
 +
<li>Menyusun dan melaksanakan program tata usaha sekolah</li>
 +
<li>Menyusun dan melaksanakan kegiatan keuangan sekolah</li>
 +
<li>Mengurus administrasi kepegawaian</li>
 +
<li>Mengurus administrasi kesiswaan</li>
 +
<li>Menyusun administrasi perlengkapan sekolah</li>
 +
<li>Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah</li>
 +
<li>Menyusun administrasi lainya</li>
 +
<li>Melaporkan semua tugas dan tanggung jawabnya kepada kepala sekolah secara berkala</li>
 +
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
<p>Tugas dan wewenang : Melakukan pengaturan terhadap setiap siswa.</p>
 
 
<ol start="4">
 
<ol start="4">
<li>Sekretaris Pramuka</li>
+
<li>Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Wewenang dan Tanggung Jawab, anatarla lain:</p>
 +
<ol>
 +
<li>Menyusun program kerja bidang Kurikulum/program</li>
 +
<li>Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum</li>
 +
<li>Memantau pelaksana pembelajaran</li>
 +
<li>Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum</li>
 +
<li>Mengkoordinasikan pengelola perpustakaan</li>
 +
<li>Mengkoordinasikan pelaksaan evaluasi pembelajaran</li>
 +
<li>Menyusun kalender pendiidkan dan jadwal pembelajaran</li>
 +
<li>Melaporkan hasil pelaksanaan pembelajaran</li>
 +
<li>Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru</li>
 +
<li>Menghitung dan melaporkan jam mengajar guru</li>
 +
<li>Merencanakan kebuuthan tenaga pendidik dan kependidikan</li>
 +
<li>Memeriksa menyetujui rencana pembelajaran tiap program pembelajaran</li>
 +
<li>Memverifikasi Kurikulum</li>
 +
<li>Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar try out</li>
 +
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
<p>Tugas dan wewenang : Melaksanakan kegiatan eksternal terhadap setiap siswa.</p>
 
 
<ol start="5">
 
<ol start="5">
<li>Sekretaris UKS</li>
+
<li>Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Wewenang dan tanggung jawab, anatara lain:</p>
 +
<ol>
 +
<li>Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru )</li>
 +
<li>Mengkordinasikan pelaksana masa Orientasi peserta didik (MOS)</li>
 +
<li>Mengkordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS</li>
 +
<li>Mengkoorinasikan penjaringan dan penditribusian semua bentuk beasiswa</li>
 +
<li>Mengkordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan, dan keluargaan)</li>
 +
<li>Membina program kegiatan OSIS</li>
 +
<li>Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus Osis</li>
 +
<li>Melakukan tindakan terkait pelanggaran tata tertib siswa</li>
 +
<li>Mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba</li>
 +
<li>Mengkorinasikan ekstrakurikuler</li>
 +
<li>Mengkordinasikan peringatan hari-hari besar</li>
 +
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
<p>Tugas dan wewenang : Bertanggung jawab dalam bidang kesehatan pada siswa di sekolah.</p>
 
 
<ol start="6">
 
<ol start="6">
<li>Sekretaris Rohis</li>
+
<li>Ketua Program keahlian</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Wewenang dan tanggung jawab, anatara lain:</p>
 +
<ol>
 +
<li>Mengkoordinasikan tugas dan pembelajaran</li>
 +
<li>Mengkoordinasikan pengembangan bahan ajar</li>
 +
<li>Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran</li>
 +
<li>Memetakan dunia industri yang relevan</li>
 +
<li>Mengkoordinasikan program praktik kerja industri</li>
 +
<li>Melaksanakan ujian produktif</li>
 +
<li>Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian</li>
 +
<li>Melaporkan ketercapaian program kerja</li>
 +
<li>Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran pembelajaran di program keahlian</li>
 +
<li>Memberi masukan penilian kinerja pendidik</li>
 +
<li>Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib</li>
 +
<li>Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan</li>
 +
<li>Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan pembelajaran</li>
 +
<li>Mengusulkan kesejahtraan pendidik dan tenaga kependidikan program keahlian</li>
 +
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
<p>Tugas dan wewenang : Bertanggung jawab dalam bidang kerohanian pada siswa di sekolah.</p>
 
 
<ol start="7">
 
<ol start="7">
<li>Tata usaha</li>
+
<li>Guru</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Wewenang dan tanggung jawab, anatara lain:</p>
 +
<ol>
 +
<li>Mengetahui tugas pokonya sendiri yaitu memeberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi</li>
 +
<li>Mengavaluasi hasil pekerjaanya</li>
 +
<li>Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas</li>
 +
<li>Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai</li>
 +
<li>Memperhatikan kelakuan dan kinerja siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wakil kelas, dan guru BP</li>
 +
<li>Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa</li>
 +
<li>Memperhatikan hasil ulangan EBTA, EBTANAS, dan mengisi daftar nilai siswa</li>
 +
<li>Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya</li>
 +
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
<p>Tugas dan wewenang : Bertanggung jawab dalam bidang keuangan di sekolah.</p>
 
 
<ol start="8">
 
<ol start="8">
<li>Wali kelas</li>
+
<li>Siswa</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Wewenang dan tanggung jawab, anatara lain:</p>
 +
<ol>
 +
<li>Menuntut ilmu sebaik-baiknya</li>
 +
<li>Mempertanggung jawabkan hasil pembelajaran</li>
 +
<li>Mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan oleh pihak sekolah</li>
 
</ol>
 
</ol>
<p>Tugas dan wewenang : Melakukan pengaturan dan mengkoordinasikan pada siswa di setiap kelas.</p>
 
<ol start="9">
 
<li>Penjaga sekolah</li>
 
 
</ol>
 
</ol>
<p>Tugas dan wewenang : Bertanggung jawab atas keamanan sekolah.</p>
 
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tata Laksana Sistsem Yang Sedang Berjalan'''</div>==
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa Sistem Berjalan'''</div>===
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prosedur Sistem Berjalan'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prosedur Penilaian Siswa'''</div>====
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam proses penilaian, seluruh guru bidang study selalu mengasih tugas/ulangan harian kepada siswa-siswi nya dan selanjutnya penilaian akan di ambil di saat ujian tengah semester dan ujian akhir semester kemudian guru bidang study membuat rekap penilaian kemudian mengasih hasil rekapan penilaian kepada masing-masing wali kelas</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasrkan analisa yang telah dilakukan terhadap sistem absnesi siswa yang digunakan saat ini, masih terdapat beberapa kekurangan dari segi kefektifan dan efisien sistem yang digunakan, yaitu penggunaan sistem membutuhkan proses yang cukup panjang serta melibatkan banyak pihak dalam prosesnya, mulai dari pembuatan daftar hadir, pengisian daftar hadir dikelas, perekapan data kehadiran siswa hingga pembuatan laporan absensi siswa.</p></div>
 +
 
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Tata Laksana Sistsem Yang Berjalan'''</div>====
 +
 
 +
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 +
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai prosedure sistem berjalan, dan penggambaran sistem berjalan menggunakan diagram UML</p></div>
 +
 
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prosedur Sistem Yang Berjalan'''</div>====
 +
 
 +
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 +
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Dijelaskan prosedur sistem absensi yang digunakan saat ini mulai dari pembuatan form absensi, pengisian atau perekaman data absensi hingga perekapaan daftar absensi menjadi laporan absensi siswa memiliki 2 alur sebagai berikut</p>
 +
<ol>
 +
<li>Proses abnsensi siswa dengan melakukan pencatatan secara <em>checklist</em> dengan menggunakan <em>form </em>absensi pada lembaran buku absensi.</li>
 +
<li>Dari data absensi siswa yang terlah dicatat tersebut, kemudian dilakukan rekapitulasi atau perhitungan absensi masing-masing siswa dan diinput menggunakan <em>Micrososft Excel</em> untuk kemudian dicetak sebagai laporan absnesi siswa.</li>
 +
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prosedur Guru Mata Pelajaran'''</div>====
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''UML Sistem Yang Berjalan'''</div>===
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam proses data nilai, maka guru mata pelajaran selalu memeriksa data nilai yang sudah di rekap serta mengecek apakah nilai-nilai yang ada tetap tertata rapih, atau apakah ada nilai yang kurang di tulisan. Dan kemudian guru mata pelajaran akan memberikan rekapan nilai kepada wali kelas.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam menganalisa sistem berjalan, digunakan ''Unifed Modelling Language'' (UML) untuk menggambarkan proses berjalan</p></div>
</div>
+
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prosedur Wali Kelas'''</div>====
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Use Case Diagram Sistem Berjalan'''</div>===
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Semua kegiatan penilaian yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah meliputi penilaian yang sudah direkap oleh guru bidang study secara terperinci. Mulai dari data penilaian tugas, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Use case diagram merupakan sebuah gambaran yang mempresentasikan interaksi yang terjadi antara actor dan sistem</p>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa Sistem yang Berjalan pada Use Case Diagram'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Use Case Diagram Sistem Berjalan'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Untuk menganalisa system yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program unified modeling language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g32" src="https://i.postimg.cc/vZkXh6q5/g321.jpg" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat<br /></p>
<p style="text-align: center;"><img id="g31" src="https://i.postimg.cc/Fs8S1f96/g32.jpg" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.2. Use case Diagram Sistem Yang Berjalan</p>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan diatas terdapat :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat:</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Satu (1) Sistem yang menggambar lingkup dari proses</li>
+
<li>1 sistem yang mencakup seluruh sistem yang berjalan</li>
<li>Empat (4) Aktor, terdiri dari : <em>siswa, guru, wali kelas, dan kepsek.</em></li>
+
<li>3 Actor yang melakukan kegiatan yaitu guru, siswa dan admin</li>
<li>Enam (6) <em>Use Case, </em>terdiri dari : Melakukan ujian, Menilai ujian, Merekap nilai, Mengisi raport, Membuat laporan raport, mengecek dan penandatanganan raport.</li>
+
<li>6 Use Case ang dilakukan oleh actror. Diantaranya mendapatkan Formulir Absensi Siswa, Masuk ke kelas, Pencatatan absensi, Menyerahkan Formulir hasil Absensi Siswa, Menerima Absensi Siswa, <em>Inpu</em>t ke <em>Microsoft Excel</em> dan <em>Print </em>Laporan</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa Sistem yang Berjalan pada Activity Diagram'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Activity Diagram Sistem Berjalan'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-align: center;"><img id="g312" src="https://i.postimg.cc/nzNsrgxD/g33.jpg" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan<br /></p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Activity diagram merupakan sebuah gambaran yang mempersentasikan lebih detai mengenai aktifitas yang terjadi antara actor dan sistem</p>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 3.3 activity diagram di atas terdapat :</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g33" src="https://i.postimg.cc/NFPD9yZJ/g332.jpg" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang berjalan<br /></p>
 +
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan fambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>1 vertical swimlance yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Siswa, Guru, Wali Kelas dan Kepsek.</li>
+
<li>1 <em>intial node</em>, objek yang diawali.</li>
<li>1 initial node awal dalam melakukan kegiatan</li>
+
<li>6 <em>Action state</em> dari sistem diantaranya: masuk kelas, guru mengabsen siswa, memberikan data absensi, menerima data absensi, merekapitulasi data absen ke <em> Excel</em>, dan membuat laporan</li>
<li>7 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi</li>
+
<li>1 <em>Final state</em>, objek yang diakhiri</li>
<li>1 final node sebagai objek yang diakhiri</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa Sistem yang Berjalan pada Sequence Diagram'''</div>====
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sequence Diagram Sistem Berjalan'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-align: center;"><img id="g313" src="https://i.postimg.cc/HnQLxL3q/g34.png" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.4 Sequence diagram yang berjalan<br /></p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sequence diagram merupakan sebuah gambaran yang mempresentasikan lebih detail mengenai pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem siswa antara actor dan sistem</p>
 +
 
 +
<p style="text-align: center;"><img id="g33" src="https://i.postimg.cc/XYnKjkZj/g343.jpg" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 3.4 Sequence Diagram<br /></p>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 3.4 Sequence diagram di atas terdapat</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram diatas terdapat:</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>2 actor yang melakukan kegiatan yaitu&nbsp;: Wali Kelas dan Kepsek</li>
+
<li>2 actor yang melakukan kegiatan guru, siswa dan admin sekolah</li>
<li>5 lifeline yaitu : Dashboard, Mata Pelajaran, Kelas, Nilai dan Raport</li>
+
<li>7 message dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh <em>actor-actor.</em></li>
<li>7 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi &ndash; inormasi tentang aktifitas yang terjadi</li>
+
<li>3 LifeLine mengidentifikasi kehadiran objek pada saat awal dan akhir waktu</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisis SWOT'''</div>==
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa dan Perancangan'''</div>===
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Metode Analisa SWOT'''</div>===
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Penelitian  yang  dilakukan  penulis  menggunakan  metode  analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (''Strengths''), Kelemahan (''Weakness''), Peluang (''Opportunities''), dan ancaman (''Threats'') pada sistem yang akan dibuat sehingga mampu  merancang sistem yang diinginkan oleh  Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah yang dapat dilihat keterangannya di bawah ini.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai analisa SWOT sistem berjalan, analisa permasalahan dan alternatif pemevahan masalah, struktur menu, dan ''user requirement''.</p>
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut adalah tabel analisis SWOT pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah</p>
+
</div>
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan</p>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisa SWOT'''</div>===
<div align="center"><img id="t31" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/HL5RF7x1/t31.jpg"/></div>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Kemudian setelah mengidentifikasi dari tabel diatas dengan menggunaan metode SWOT , selanjutnya akan dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matrik  Swot ini  dapat  mengambarkan  secara  jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif strategi. Yaitu strategi S-O (Kekuatan-Peluang), strategi W-O (Kelemahan-Peluang), strategi S-T (Kekuatan-Ancaman), strategi W-T (Kelemahan-Ancaman).</p>
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Untuk menemukan solusi dar permasalahan sistem yang maka dilakukanlah analisis terhadap sistem berjalan. Dalam penelitian ini metode analisa sistem yang digunakan adalah SWOT , yang mana metode ini berfokus pada analisa tentang kekuatan (''Strenghts''), kelemahan (''Weaknesses''), Kesempatan (''Opportunity''), dan ancaman (''Threat'') yang ada pada sistem</p>
<div align="center"><img id="t32" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/vHJvk26D/t32.jpg"/></div>
+
</div>
+
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konfigurasi Sistem Yang Berjalan'''</div>==
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.1 Identifikasi SWOT SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang</p>
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Spesifikasi Hardware'''</div>===
+
<div align="center"><img id="t31" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/yYxgvpSS/t311.jpg"/>
 +
<center>Tabel 3.1 Identifikasi SWOT SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang</center>
 +
<div align="center"><img id="t31" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/FHg4cNsb/t312.jpg"/></div>
 +
 +
</div>
  
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Analisis Masukan, Analisis Proses, Analisis Keluaran'''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
 
<ol>
 
<ol>
<li>Processor : Intel (R) Pentium (R) CPU G2010 @2.80GHz</li>
+
<li>Analisis Masukan</li>
<li>Monitor : Lenovo LG 19”</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Analisa masukan yaitu penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian muncul hasil dari sebuah proses itu sendiri.</p>
<li>Mouse : Logitech USB</li>
+
<div align="center"><img id="t31" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/wxfcqmXL/r1.jpg"/></div>
<li>Keyboard : Logitech USB</li>
+
<li>Analisis proses </li>
<li>RAM : 4 GB</li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">merupakan penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil timbal balik karena adanya data input. Karena didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.</p>
<li>Hardisk : 1000 T</li>
+
<div align="center"><img id="t31" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/kgrSGFB6/r2.jpg"/></div>
<li>Printer : Epson L110 dan Epson LX 310</li>
+
<li>Analisis Keluaran</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Analisis keluaran adalah analisis atau penguraian masalah yang dapat dilakukan pada hasil keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjdi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang tersedia.</p>
 +
<div align="center"><img id="t31" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/NfXy39pg/r3.jpg"/></div>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Spesifikasi Software'''</div>===
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konfigurasi Sistem Berjalan'''</div>==
 
+
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
 
<ol>
 
<ol>
<li>Windows 7</li>
+
<li>Spesifikasi Hardware</li>
<li>PHP</li>
+
  <ul>
<li>Notepad++</li>
+
<li>Processor : Intel Dual Core</li>
<li>Framework Codeigniter</li>
+
<li>Monitor : LED 14 Inch</li>
<li>MYSQL</li>
+
<li>Mouse : Optical</li>
<li>XAMPP</li>
+
<li>Keyboard : USB</li>
 +
<li>RAM : 1 GB</li>
 +
<li>Harddisk : 150 GB</li>
 +
<li>Printer : Injek</li>
 +
  </ul>
 +
<li>Software</li>
 +
<ul>
 +
<li>Microsoft Office</li>
 +
<li>Google Chrome</li>
 +
<li>Hak Akses (Brainware)</li>
 +
<li>Kepala Sekolah</li>
 +
<li>Pegawai BK</li>
 +
  </ul>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Permasalahan Yang Dihadapai dan Alternatif Pemecahan Masalah'''</div>==
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah'''</div>===
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Permasalahan Yang Dihadapi'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Permasalahan yang dihadapi'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Permasalahan yang dihadapi penilaian Madrasah Ibtidaiyah Nurul Fallah dalam mengolah sistem penilaian adalah sebagai berikut:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan hasil analisa, observasi dan wawancara peneliti dengan panitia PSB (Penerimaan Siswa Baru) beranggapan bahwa dalam kegiatan penerimaan siswa baru pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang masih menggunakan sistem manual atau belum menggunakan sistem terkomputerisasi, sehingga dalam melakukan kegiatan penerimaan siswa baru memerlukan waktu yang cukup lama dan membutuhkan pemikiran yang lebih. Peneliti ingin mencoba untuk menganalisa dan menguraikan masalah yang ada pada system yang berjalan saat ini. Hambatan dan masalah yang utama adalah cara kerja yang masih secara manual, yang dapat diuraikan sebagai berikut: </p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Yang ada belum dapat digunakan secara cepat, tepat dan akurat  karena masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan pada sistem tersebut.</li>
+
<li>Menggunakan cara pencatatan manual nama siswa baru yang memakan waktu yang cukup lama.</li>
<li>Pengolahan data masih dilakukan secara manual belum ada proses tentang penilaian secara terkomputerisasi.</li>
+
<li>Tingginya tingkat kesalahan dalam perhitungan, penelitian maupun pencatatan nama siswa pada laporan absensi siswa.</li>
 +
<li>Lambatnya memberikan informasi dan penyimpanan bukti-bukti absensi siswa yang tidak tekelola dengan baik.</li>
 +
<li>Butuh waktu lama apabila ingin mencari data siswa.</li>
 +
<li>Proses pembuatan laporan absensi siswa kurang cepat dan akurat.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Alternatif Pemecahan Masalah'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Alternatif Pemecahan Masalah'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Alternatif pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini, maka peneliti akan memberikan pemecahan masalah yang sekiranya dapat membantu dan berguna bagi SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang. Pemecahan masalah yang diusulkan penulis adalah sebagai berikut:</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Merancang sistem yang dapat digunakan secara efektif dan efesien.</li>
+
<li>Efisiensi waktu, mempercepat dalam proses perhitungan maupun pembuatan laporan.</li>
<li>Merancang sistem pengolahan data nilai  yang terkomputerisasi.</li>
+
<li>Ketelitian yang tinggi, kemungkinan untuk terjadi kesalahan dalam perhitungan maupun pencatatan relatif lebih sedikit.</li>
 +
<li>Volume data yang tinggi karena mampu mengolah data dalam jumlah besar.</li>
 +
<li>Data aman, karena data disimpan dalam komputer yang merupakan media komunikasi yang dapat dengan cepat menyajikan informasi yang dibutuhkan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''User Requirement'''</div>==
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''User Requirement'''</div>===
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi Tahap I'''</div>===
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data di lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Kebutuhan User atau elisitasi berisikan usulan rancangan sistem yang diinginkan oleh stakeholder dan kemudian diseleksi oleh peneliti untuk dieksekusi.</p>
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Elisitasi didapat dari metode observasi dengan stakeholder terkait dan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu:</p>
<div align="center"><img id="t33" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/ZRPRYRw1/t331.jpg"/>
+
<center>Tabel Elsitasi I</center>
+
<div align="center"><img id="t33" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/MGNPZZnb/t332.jpg"/></div>
+
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi Tahap II'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi Tahap I'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi berikut adalah tabel Elisitasi Tahap I.</p>
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II</p>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I</p>
<div align="center"><img id="t34" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/TwyPm0Yv/t34.jpg"/>
+
<div align="center"><img id="t37" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/LX40Jgxf/t32.jpg"/>
<center>Elisitasi II</center>
+
<center>Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I</center>
<div align="center"><img id="t34" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/vm2Bckyv/t341.jpg"/>
+
<div align="center"><img id="t37" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/26H9hjtt/t321.jpg"/><
<center>Elisitasi II</center>
+
</div>
<div align="center"><img id="t34" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/tg4JRyKT/t342.jpg"/></div>
+
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi Tahap III'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi Tahap II'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambar elisitasi tersebut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan metode MDI. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI:</p>
 +
<ol>
 +
<li>M (Mandatory): Penting</li>
 +
</ol>
 +
<p>Requirement tersebut harus ada</p>
 +
<ol start="2">
 +
<li>D (Desirable): Diinginkan</li>
 +
</ol>
 +
<p>Requirement tersebut tidak terlalu penting</p>
 +
<ol start="3">
 +
<li>I (Inessential): Tidak Penting</li>
 +
</ol>
 +
<p>Requirement tersebut bukan bagian dari system yang dibahas dan merupakan bagian dari luar system.</p>
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III</p>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II</p>
<div align="center"><img id="t35" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/PxNCyhyc/t35.jpg"/>
+
<div align="center"><img id="t38" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/BZmtPWn1/t33.jpg"/>
<center>Elistitasi Tahap III</center>
+
<center>Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II</center>
<div align="center"><img id="t35" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/G2NHSNSp/t351.jpg"/>
+
<div align="center"><img id="t38" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/4Nnyz8Y2/t331.jpg"/>
<center>Elistitasi Tahap III</center>
+
<div align="center"><img id="t35" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/CKcZbdGk/t352.jpg"/>
+
<center>Elistitasi Tahap III</center>
+
<div align="center"><img id="t35" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/W4NFD0ks/t353.jpg"/>
+
 
</div>
 
</div>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Final Elisitasi'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Elisitasi Tahap III'''</div>====
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan elisitasi tahap I, II dan III diatas, dibentuklah final elisitasi yang di dapatkan dari tahap elisitasi I, II dan III. Berikut adalah gambar final elisitasi tersebut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Elisitasi tahap III merupakan penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I (Inessential) pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu sebagai berikut :</p>
 
+
<ol>
<p style="text-align: center;">Tabel 3.6 Final Elisitasi</p>
+
<li>T (Teknikal), yaitu tata cara atau Teknik pembuatan requirement dalam system diusulkan.</li>
<div align="center"><img id="t36" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/HWwHrnQL/t36.jpg"/>
+
<li>O (Operasional), yaitu tata cara penggunaan <em>requirement</em> dalam sistem akan dikembangkan.</li>
<center>Final Elisitasi</center>
+
<li>E (Ekonomi), yaitu biaya yang diperlukan guna membangun <em>requirement</em> didalam sistem.</li>
<div align="center"><img id="t36" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/1XrZ279F/t361.jpg"/>
+
</ol>
<center>Final Elisitasi</center>
+
<p>Metode tersebut dibagi kembali menjadi 3 option, yaitu :</p>
<div align="center"><img id="t36" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/qqTTmHd0/t362.jpg"/></div>
+
<ol start="4">
 +
<li>H (''Hight''), Sulit untuk dikerjakan karena Teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.</li>
 +
<li>M (''Middle''), Mampu untuk dikerjakan.</li>
 +
<li>L (''Low'') ,Mudah untuk dikerjakan.</li>
 +
</ol>
 +
<p style="text-align: center;">Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III</p>
 +
<div align="center"><img id="t39" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/T2nMBgZ2/t34.jpg"/>
 +
<center>Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III</center>
 +
<div align="center"><img id="t39" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/L6Td8R9r/t341.jpg"/>
 +
<center>Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III</center>
 +
<div align="center"><img id="t39" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/jdK0TCbH/t342.jpg"/></div>
 +
</div>
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Rancangan Sistem Usulan'''</div>==
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Final Draft Elisitasi'''</div>===
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prosedur Sistem Usulan'''</div>===
+
  
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Setelah melakukan analisis dan penelitian pada sistem akademik yang berjalan diMadrasah Ibtidaiyah Nurul Falah. Selanjutnya, akan membahas rancangan sistem usulan dalam bentuk ''use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram''.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Final draft elisitasi adalah bentuk akhir dari tahapan tahapan elisitasi, dan dapat digunakan sebagai acuan atau panduan dasar dalam pengembangan sistem agar sesuai dengan yang diinginkan oleh ''user''.</p>
 +
<p style="text-align: center;">Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi
 +
</p>
 +
<div align="center"><img id="t39" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/jjYy3VNS/tdinal.jpg"/>
 +
<center>Tabel 3.5. Final Draft Elsitasi</center>
 +
<div align="center"><img id="t39" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/vZVWv84K/tdfinal1.jpg"/>
 +
<center>Tabel 3.5. Final Draft Elsitasi</center>
 +
<div align="center"><img id="t39" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/FsqyckHc/tdfinal2.jpg"/></div>
 +
</div>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan'''</div>===
 
  
 +
{{pagebreak}}<hr />
 +
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>
 +
 +
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Prosedur Sistem Usulan'''</div>==
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut ini adalah Use Case Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses Penginputan data nilai siswa pada Madrasah IbtidaiyahNurul Falah :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menindak lanjuti hasil analisa dan penelitian pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang tentang absensi siswa berbasis web, maka tindakan selanjutnya membahas rancangan sistem usulan yang akan dikembangkan. Dimana rancangan sistem yang diusulkan dapat mempermudah pengelolaan informasi pada absensi siswa untuk mempermudah kinerja Administrasi Tata Usaha pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang.</p>
  
<p style="text-align: center;"><img id="g314" src="https://i.postimg.cc/rpWBbyCb/g35.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.5. Use Case Diagram yang Diusulkan<br /></p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam menganalisa prosedur sistem yang diusulkan ini terdapat berbagai usulan menggunakan aplikasi program ''Visual Paradigm for UML ver.8.0 Enterprise Edition'' yang berfungsi untuk menggambarkan ''Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram''.</p>
 +
</div>
 +
 
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Use Case Diagram yang Diusulkan'''</div>===
 +
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 +
 
 +
<p style="text-align: center;"><img id="g41" src="https://i.postimg.cc/h4mCx3y2/g41.jpg" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 4.1.2 ''Use Case Diagram'' Sistem Absensi Siswa<br /></p></div>
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 4.1.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Terdapat 2 aktor yaitu Wali Kelas dan Kepsek</li>
+
<li>Terdapat 1 (satu) Sistem yang mencakup kegiatan Absensi Siswa</li>
<li>Terdapat 17 use case</li>
+
<li>4 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Admin, Guru, Wali Kelas, Kepala Sekolah</li>
<li>Terdapat 6<em> include</em> yaitu Log in, Dashboard, Mata Pelajaran, Kelas, Raport, Nilai.</li>
+
<li>6 (Enam) ''Use Case'' diantaranya: ''Login, dashboard, Master '', transaksi, laporan, dan menu logout.</li>
<li>Terdapat 9<em> Extend</em> yaitu Save, Input, Edit, View dan Print</li>
+
<li>7 (tujuh) ''Include'' yaitu guru, siswa, kelas, pelajaran, user, absen, laporan absen.</li>
 +
<li>6 (enam) ''Extend'' terdiri dari beberapa isi yaitu new, edit, delete, view, web, pdf.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Activity Diagram yang Diusulkan'''</div>===
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Activity Diagram Pada Admin Tata Usaha'''</div>====
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut ini adalah Activity Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses sistem penginputan data nilai siswa pada Madrasah ibitidaiyah Nurul Falah.</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g42" src="https://i.postimg.cc/JnDppT14/g412.jpg" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 4.1.3.1 Activity Diagram Pada Admin Tata Usaha<br /></p></div>
 
+
<p style="text-align: center;"><img id="g315" src="https://i.postimg.cc/pXdcnQrk/g36.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.6. Activity Diagram Yang Diusulkan<br /></p>
+
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar activity diagram yang diusulkan terdapat :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 4.1.3.1 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>1 vertical swimlance yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Wali Kelas , System, dan Kepsek.</li>
+
<li>Terdapat 1 ''initial node'' sebagai tanda untuk mengawali aksi pada proses sistem.</li>
<li>1 initial node awal dalam melakukan kegiatan</li>
+
<li>Terdapat 2 ''decision node'' sebagai tanda keputusan untuk kembali login ketika gagal untuk masuk ke menu pada sistem.</li>
<li>action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi</li>
+
<li>Terdapat 5 ''join node'' sebagai penghubung dengan login pada masing-masing menu home, data master, data transaksi, data laporan, dan logout.</li>
<li>1 final node sebagai objek yang diakhiri</li>
+
<li>Terdapat 13 ''action state'' sebagai alur proses pada program sistem usulan.</li>
 +
<li>Terdapat 1 ''final state'' yang berfungsi sebagai tanda pengakhir dari alur proses program sistem usulan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sequence Diagram Yang Diusulkan'''</div>===
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Activity Diagram Pada Guru'''</div>====
 
+
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut ini adalah Sequence Diagram untuk menggambarkan proses sistem penginputan data nilai siswa berbasis web pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g43" src="https://i.postimg.cc/6qT8fwMP/g42.jpg" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 4.1.3.2 Activity Diagram Pada Guru<br /></p></div>
  
<p style="text-align: center;"><img id="g322" src="https://i.postimg.cc/GpFMGXC8/g37.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.7. Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan<br /></p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 4.1.3.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p>
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasrkan gambar sequance diagram yang diusulkan terdapat  :</p>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li>2 actor yang melakukan kegiatan yaitu&nbsp;: Wali Kelas dan Kepsek</li>
+
<li>Terdapat 1 ''initial node'' sebagai tanda untuk mengawali aksi pada proses sistem.</li>
<li>5 lifeline yaitu : Dashboard, Mata Pelajaran, Kelas, Nilai dan Raport</li>
+
<li>Terdapat 2 ''decision node'' sebagai tanda keputusan untuk kembali login ketika gagal untuk masuk ke menu pada sistem.</li>
<li>7 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi &ndash; inormasi tentang aktifitas yang terjadi.</li>
+
<li>Terdapat 3 ''join node'' sebagai penghubung dengan login pada masing-masing menu home, data transaksi, data laporan, dan logout.</li>
 +
<li>Terdapat 7 ''action state'' sebagai alur proses pada program sistem usulan.</li>
 +
<li>Terdapat 1 ''final state'' yang berfungsi sebagai tanda pengakhir dari alur proses program sistem usulan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
 
</div>
 
</div>
  
 
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Activity Diagram Pada Wali Kelas'''</div>====
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Rancangan Basis Data'''</div>==
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Class Diagram yang Diusulkan'''</div>===
+
 
+
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Class diagram dapat membantu untuk visualisasikan kelas dari suatu sistem, karena class diagram memiliki kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama.</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g43" src="https://i.postimg.cc/6qT8fwMP/g42.jpg" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 4.2 Activity Diagram Pada Wali Kelas<br /></p></div>
  
<p style="text-align: center;"><img id="g325" src="https://i.postimg.cc/Y2fYwjNH/g38.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.8.Class Diagram yang di Usulkan <br /></p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 4.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p>
 +
<ol>
 +
<li>Terdapat 1 ''initial node'' sebagai tanda untuk mengawali aksi pada proses sistem.</li>
 +
<li>Terdapat 2 ''decision node'' sebagai tanda keputusan untuk kembali login ketika gagal untuk masuk ke menu pada sistem.</li>
 +
<li>Terdapat 4 ''join node'' sebagai penghubung dengan login pada masing-masing menu home, data transaksi, data laporan, dan logout.</li>
 +
<li>Terdapat 7 ''action state'' sebagai alur proses pada program sistem usulan.</li>
 +
<li>Terdapat 1 ''final state'' yang berfungsi sebagai tanda pengakhir dari alur proses program sistem usulan.</li>
 +
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Spesifikasi Basis Data'''</div>===
 
  
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sequence Diagram yang Diusulkan'''</div>===
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sequence Diagram Pada Admin Tata Usaha'''</div>====
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-align: center;">Spesifikasi basis data digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan tabel – tabel yang ada didalam database, serta dapat membantu pemograman dalam mengambil atau menampilkan data salah satunya untuk mengambarkan spesifikasi tabel – tabel yang ada di dalam database, berikut ini merupakan spesifikasi tabel pada sistem yang diusulkan.</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g43" src="https://i.postimg.cc/q7HS6H0X/tatausaha.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 4.1.4.1 Sequence Diagram Pada Admin Tata Usaha<br /></p></div>
 +
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 4.1.4.1 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Nama File : rb_guru
+
<li>Terdapat 1 (satu) ''actor'' yaitu Admin Tata Usaha</li>
Media : Hard Disk
+
<li>Terdapat 6 ''lifeline'' yang saling berhubungan yaitu : Login, Data Guru, Data Siswa, Data Pelajaran, Laporan Absen, dan Dashboard. Dimana Login digunakan untuk memasuki sistem dan mengakses menu Home, kemudian mengakses menu Master untuk menginput beberapa data master, dan mencetak data laporan. Kemudian, mengubah profil dan reset password dan yang terakhir Logout.</li>
Isi : nip,password,nama,alamat,tempat,tanggallahir,jk Foto,telpon,agama,jabaran,ijazahdantahun,gol,Tgljdpegawai,tglmulaikerjadisekolah,id_mp
+
<li>Terdapat 7 message dari komunikasi antar objek yang berisi tentang informasi aktifitas yang sedang terjadi. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh aktor.</li>
Primary Key : nip.
+
</ol>
Panjang Record : 1435
+
</div>
<p style="text-align: center;">Tabel 3.7. Mapels</p>
+
<div align="center"><img id="t38" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/65HhDznR/t37.jpg"/></div>
+
</li>
+
    <li>Nama File : jadwal_pelajaran
+
    Media : Hard Disk
+
    Isi :id_jadwal,jam_mulai,jam_selesai,hari,tahun_akademik,kb,id_kelas,id_mp,id_guru,semesterTahun_akademik,kb.
+
    Primary Key : id_jadwal
+
    Panjang Record : 73
+
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.8. murids</p>
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sequence Diagram Pada Guru'''</div>====
<div align="center"><img id="t39" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/sXwtq7c2/t38.jpg"/></div>
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
</li>
+
    <li>Nama File : rb_kelas
+
    Media :  Hard Disk
+
    Isi : id_kelas,kelas,jurusan,jumlahsiswa,id_guru
+
    Primary Key : id_kelas
+
    Panjang Record : 125
+
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.9. kelas</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g43" src="https://i.postimg.cc/C1MKNYvg/g423.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 4.1.4.2 Sequence Diagram Pada Guru<br /></p></div>
<div align="center"><img id="t310" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/x8dhG8Lb/t39.jpg"/></div>
+
</li>
+
    <li>Nama File : rb_kelomok_mata_pelajaran
+
    Media :  Hard Disk
+
    Isi : id_kmp,nama_kmp
+
    Primary Key : id_kmp
+
    Panjang Record : 260
+
+
<p style="text-align: center;">Tabel 3.10. Password_resets</p>
+
<div align="center"><img id="t311" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/K8K6115K/t310.jpg"/></div>
+
</li>
+
    <li>Nama File : rb_mata_pelajaran
+
    Media :  Hard Disk
+
    Isi : id_mp,kodepelajaran,nama_mp,kkm,id_kmp
+
    Primary Key : kodepelajaran
+
    Panjang Record : 192
+
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.11. Ujians</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 4.1.4.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p>
<div align="center"><img id="t312" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/d3G1q6VJ/t311.jpg"/></div>
+
<ol>
</li>
+
<li>Terdapat 1 (satu) ''actor'' yaitu Guru</li>
    <li>Nama File : rb_siswa
+
<li>Terdapat 4 ''lifeline'' yang saling berhubungan yaitu : Login, Absen, Laporan, dan Dashboard. Dimana Login digunakan untuk memasuki sistem dan mengakses menu Home, kemudian mengakses menu Transaksi untuk menginput dan mencetak data laporan absen. Kemudian, mengubah profil dan reset password dan yang terakhir Logout.</li>
    Media :  Hard Disk
+
<li>Terdapat 5 message dari komunikasi antar objek yang berisi tentang informasi aktifitas yang sedang terjadi. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh aktor.</li>
    Isi : id_siswa,nis,nisn,password,nama,alamat,tempat
+
</ol>
lahir, tanggallahir,jeniskelamin,agama,asalcalon
+
</div>
siswa, asalsekolah,ijazah,status,foto,id_kelas.
+
Primary Key : nopendaftaran
+
Panjang Record : 1.502
+
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.12. Migration</p>
+
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Sequence Diagram Pada Wali Kelas'''</div>====
<div align="center"><img id="t313" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/T1DcLD4Y/t312.jpg"/></div>
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
</li>
+
    <li>Nama File : rb_users
+
    Media :  Hard Disk
+
    Isi : id_user,username,password,nama_lengkap,level
+
    Primary Key : id_user
+
    Panjang Record : 275
+
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.13. User</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g43" src="https://i.postimg.cc/C1MKNYvg/g423.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 4.1.4.3 Sequence Diagram Pada Wali Kelas<br /></p></div>
<div align="center"><img id="t314" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/KY9W2tT1/t313.jpg"/></div>
+
 
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan gambar 4.1.4.3 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :</p>
 +
<ol>
 +
<li>Terdapat 1 (satu) ''actor'' yaitu Wali Kelas</li>
 +
<li>Terdapat 4 ''lifeline'' yang saling berhubungan yaitu : Login, Absen, Laporan, dan Dashboard. Dimana Login digunakan untuk memasuki sistem dan mengakses menu Home, kemudian mengakses menu Transaksi untuk menginput dan mencetak data laporan absen. Kemudian, mengubah profil dan reset password dan yang terakhir Logout.</li>
 +
<li>Terdapat 5 message dari komunikasi antar objek yang berisi tentang informasi aktifitas yang sedang terjadi. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh aktor.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Penggujian ''Black Box Testing'''''</div>==
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem Usulan'''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode pengujian dengan menggunakan black box testing, yaitu merupakan pengujian program yang mengutamakan kebutuhan fungsi. Dengan memberikan suatu input terhadap sistem dalam kegiatan penginputan data nilai siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.</p>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan</p>
 +
<div align="center"><img id="t41" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/MX2zf8NV/t41.jpg"/></div>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''''TestingBlack Box ''Pada Sistem'''</div>===
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Rancangan Basis Data'''</div>==
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Class Diagram'''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode pengujian dengan menggunakan black box testing, yaitu merupakan pengujian program yang mengutamakan kebutuhan fungsi. Dengan memberikan suatu input terhadap sistem dalam kegiatan penginputan data nilai siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah.</p>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g43" src="https://i.postimg.cc/nhmQWFnb/g44.jpg" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 4.4 Class Diagram Yang Diusulkan<br /></p></div>
 
</div>
 
</div>
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.14 ''Black Box''</p>
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Spesifikasi Basis Data'''</div>===
<div align="center"><img id="t314" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/x1KvMm3c/bl1.jpg"/>
+
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
<center>Tabel 3.14 ''Black Box''</center>
+
<div align="center"><img id="t314" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/HxS4jC4z/bl2.jpg"/>
+
<center>Tabel 3.14 ''Black Box''</center>
+
<div align="center"><img id="t314" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/DwVQS6s9/bl3.jpg"/>
+
  
</div>
+
<ol>
 +
<li>Nama File : Tabel Absen</li>
 +
</ol>
 +
<p>Media : Harddsik</p>
 +
<p>Primary Key : id_absen</p>
 +
<p>Panjang Record : 120</p>
 +
 
 +
<p style="text-align: center;">Tabel 4.2 Tabel Absen</p>
 +
<div align="center"><img id="t42" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/tCY6hdfg/t42.jpg"/></div>
 +
 
 +
<ol start="2">
 +
<li>Nama File : Tabel Master Guru</li>
 +
</ol>
 +
<p>Media : Harddsik</p>
 +
<p>Primary Key : id_guru</p>
 +
<p>Panjang Record : 90</p>
 +
 
 +
<p style="text-align: center;">Tabel 4.3 Tabel Master Guru</p>
 +
<div align="center"><img id="t43" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/bYL00wwm/t43.jpg"/></div>
 +
 
 +
<ol start="3">
 +
<li>Nama File : Tabel Master Kelas</li>
 +
</ol>
 +
<p>Media : Harddsik</p>
 +
<p>Primary Key : id_kelas</p>
 +
<p>Panjang Record : 35</p>
 +
 
 +
<p style="text-align: center;">Tabel 4.4 Tabel Master Kelas</p>
 +
<div align="center"><img id="t44" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/pd8YKQmj/t44.jpg"/></div>
 +
 
 +
<ol start="4">
 +
<li>Nama File : Tabel Master Pelajaran</li>
 +
</ol>
 +
<p>Media : Harddsik</p>
 +
<p>Primary Key : id_pelajaran</p>
 +
<p>Panjang Record : 35</p>
 +
<p style="text-align: center;">Tabel 4.5 Tabel Master Pelajaran</p>
 +
<div align="center"><img id="t45" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/zDk7dk0S/t45.jpg"/></div>
 +
 
 +
<ol start="5">
 +
<li>Nama File : Tabel Master Siswa</li>
 +
</ol>
 +
<p>Media : Harddsik</p>
 +
<p>Primary Key : <strong>id_siswa</strong></p>
 +
<p>Panjang Record : 90</p>
 +
 
 +
<p style="text-align: center;">Tabel 4.6 Tabel Master Siswa</p>
 +
<div align="center"><img id="t46" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/3N9ZdKdb/t46.jpg"/></div>
 +
 
 +
<ol start="6">
 +
<li>Nama File : Tabel User</li>
 +
</ol>
 +
<p>Media : Harddsik</p>
 +
<p>Primary Key : id_user</p>
 +
<p>Panjang Record : 55</p>
 +
<p style="text-align: center;">Tabel 4.7 Tabel User</p>
 +
<div align="center"><img id="t47" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/wv8RzSTy/t11.jpg"/></div>
 +
</div>
  
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Rancangan Program'''</div>==
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Rancangan Program'''</div>==
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<ol>
+
<ol type="a">
<li>Tampilan Login </li>
+
<li>Tampilan Menu ''Login''</li>
<p style="text-align: center;"><img id="g326" src="https://i.postimg.cc/cLzgGg8q/g26.jpg" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.9. Tampilan  Login<br /></p></div>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g45" src="https://i.postimg.cc/J0HNxbnZ/g45.png" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.5 Tampilan Menu ''Login''<br /></p>
<li>Tampilan Halaman Dashboard </li>
+
<li>Tampilan Menu ''Dashboard''</li>
<p style="text-align: center;"><img id="g327" src="https://i.postimg.cc/2SLjvH3J/g27.jpg" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.27  Tampilan Halaman Dashboard<br /></p></div>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g46" src="https://i.postimg.cc/RZskJBj8/g46.png" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.6 Tampilan Menu ''Dashboard''<br /></p>
<li>Tampilan Halaman Data Siswa</li>
+
<li>Tampilan Menu Data Master</li>
<p style="text-align: center;"><img id="g328" src="https://i.postimg.cc/6qQtQcDM/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.28  Tampilan Halaman Data Siswa<br /></p></div>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g47" src="https://i.postimg.cc/0jQFZHRj/g47.png" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.7 Tampilan Menu Data Master<br /></p>
<li>Tampilan Halaman Tambah Data Siswa</li>
+
<li>Tampilan Menu Data Transaksi</li>
<p style="text-align: center;"><img id="g329" src="https://i.postimg.cc/yN5bRPgf/g29.jpg" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.29 Tampilan Halaman Tambah Data Siswa<br /></p></div>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g48" src="https://i.postimg.cc/qMKj0dL0/g48.png" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.8 Tampilan Menu Data Transaksi<br /></p>
<li>Tampilan Halaman Data Guru</li>
+
<li>Tampilan Menu Data Laporan</li>
<p style="text-align: center;"><img id="g330" src="https://i.postimg.cc/jS9BDFqF/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.30 Tampilan Halaman Data Guru<br /></p></div>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g49" src="https://i.postimg.cc/kgdwgh1S/g49.png" /></p><p style="text-align: center;">Gambar 4.9 Tampilan Menu Data Laporan<br /></p>
<li>Tampilan Halaman Tabah Data Guru</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g331" src="https://i.postimg.cc/DZ3Dg4XQ/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.31 Tampilan Halaman Tambah Data Guru<br /></p></div>
+
<li>Tampilan Halaman Data Admin</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g332" src="https://i.postimg.cc/02y4csb4/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.32 Tampilan Halaman Data Admin<br /></p></div>
+
<li>Tampilan Halaman Data Kelas</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g333" src="https://i.postimg.cc/k4jQ5kqV/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.33 Tampilan Halaman Data Kelas<br /></p></div>
+
<li>Tampilan Tambah Data Kelas</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g334" src="https://i.postimg.cc/tRNvV3hp/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.34 Tampilan Tambah Data Kelas<br /></p></div>
+
<li>Tampilan Halaman Data Mata Plejaran</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g335" src="https://i.postimg.cc/v8hXmQsm/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.35 Halaman Data Mata Pelajaran<br /></p></div>
+
<li>Tampilan Tambah Data Mata Pleajaran</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g336" src="https://i.postimg.cc/dV2hqVbH/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.36 Tampilan Tambah Data Mata Pelajaran<br /></p></div>
+
<li>Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g337" src="https://i.postimg.cc/brfJcX6c/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.37 Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran<br /></p></div>
+
<li>Tampilan Tambah Data Jadwal Pelajaran</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g338" src="https://i.postimg.cc/MKxT9SM1/image.png" /></p><p style="text-align:center;">Gambar 3.38 Tampilan Tambah Data Jadwal Pelajaran<br /></p></div>
+
<li>Tampilan Halaman Cetak Laporan siswa</li>
+
<p style="text-align: center;"><img id="g339" src="https://i.postimg.cc/YCCSwzx9/image.png" /></p><p style="text-align:center;"> Gambar 3.39  Tampilan Halaman Cetak laporan Siswa<br /></p></div>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konfigurasi Sistem Usulan'''</div>==
 
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konfigurasi Sistem Usulan'''</div>==
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Spesifikasi ''Hardware'''''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<ol>
+
<p style="text-align: center;">Spesifikasi ''hardware'' yang direkomendasikan peneliti untuk mengakses sistem ini agar lebih optimal dalam dalam segi pengaksesan sistem ini adalah sebagai berikut :</p>
<li>Processor : Intel Pentium – 2.3GHz</li>
+
<ol type="a">
<li>Monitor : HD LED LCD 14.0”</li>
+
<li>Sistem Operasi : Windows® 7 Profesional</li>
<li>Mouse : Toshiba</li>
+
<li>Processor : Intel® Core™ i5-5200U CPU @ 2.20GHz</li>
<li>Keyboard : Standar</li>
+
<li>VGA : Intel® Core ™ 2 GB</li>
<li>RAM : 2 GB</li>
+
<li>RAM : 4,00 GB, DDR3 Memory</li>
<li>Hardisk : 1 TB HDD</li>
+
<li>Monitor : 15,0” HD LED LCD</li>
<li>Printer : Canon IP 2770</li>
+
 
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Spesifikasi ''Software'''''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<ol>
+
<p style="text-align: center;">Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:</p>
<li>Windows 7</li>
+
<ol type="a">
<li>Visual Paradigm for UML 10Enterprise Edition</li>
+
<li>''Microsoft Windows 7 Profesional''</li>
<li>DatabaseServer : MySQL</li>
+
<li>''Web browser yaitu Google Chrome''</li>
<li>Microsoft Office 2010</li>
+
<li>''Visual Paradigm for UML 8.0''</li>
<li>XAMPP v2.5</li>
+
<li>''Xampp''</li>
<li>PHP</li>
+
<li>Notepad++</li>
<li>Dreamwaver</li>
+
<li>MySQL</li>
<li>Internet Browser: Google Chrome</li>
+
 
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Hak Akses'''</div>===
+
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Spesifikasi Hak Akses ''Brainware'''''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :</p>
+
<p style="text-align: center;">Yang dapat mengakses sistem penyediaan suku cadang ini diantaranya adalah:</p>
<ol>
+
<ol type="a">
<li>Admin (wakasek,TU)</li>
+
<li>Admin Tata Usaha</li>
<li>Kepala Sekolah</li>
+
<li>Guru</li>
 +
<li>Wali Kelas</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Black Box Testing'''</div>==
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''''Testing'''''</div>==
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah di tes, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box bedasarkan Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Web Pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang:</p>
 +
<p style="text-align: center;">Tabel 4.11 Tabel ''Black Box Testing''</p>
 +
<div align="center"><img id="t48" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/k45R1n2C/t411.jpg"/>
 +
<center>Tabel 4.11 Tabel ''Black Box Testing''</center>
 +
<div align="center"><img id="t48" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/QMfHWR0y/t4112.jpg"/>
 +
</div>
 
</div>
 
</div>
  
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Testing Blackbox Pada Sistem'''</div>===
+
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Implementasi'''</div>==
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Schedule'''</div>===
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-align: center;">Tabel 3.16 Testing Blackbox Pada Sistem</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">''Schedule'' merupakan suatu landasan tahapan kegiatan yang direncanakan dalam mengembangkan maupun membangun sebuah sistem yang dilakukan peneliti, yaitu sebagai berikut :</p>
<div align="center"><img id="t316" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/NFwQ56qW/21.jpg"/>
+
 
<div align="center"><img id="t316" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/TYfRxJcb/22.jpg"/>
+
<p style="text-align: center;">Tabel 4.12 Tabel Schedule</p>
<div align="center"><img id="t316" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/1Xcs68y4/23.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img id="t410" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/8C4rmFPw/t412.jpg"/></div>
 
</div>
 
</div>
  
Baris 1.973: Baris 1.995:
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancar dan sesuai dengan target yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan dana yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperkirakan sebagai berikut:</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Estimasi biaya yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian ini mengacu pada penjadwalan yang telah dilakukan, maka perkiraan estimasi biaya yang diperlukan adalah sebagai berikut:</p>
 
+
<p style="text-align: center;">Tabel 4.13 Estimasi Biaya</p>
<p style="text-align: center;">Tabel 3.17 Estimasi Biaya</p>
+
<div align="center"><img id="t49" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/K8XLGSH7/t413.jpg"/></div>
<div align="center"><img id="t317" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/ZYLG8tr9/24.jpg"/></div>
+
 
</div>
 
</div>
  
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Rancangan Waktu'''</div>==
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berikut yaitu jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.</p>
+
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 
+
<p style="text-align: center;">Table 3.18 Rancangan Waktu</p>
+
<div align="center"><img id="t318" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/9FMny4mS/25.jpg"/></div>
+
</div>
+
 
+
 
+
{{pagebreak}}<hr />
+
 
+
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
+
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
  
Baris 1.997: Baris 2.007:
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan perancangan dan implementasi yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan pada hasil analisa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya terdapat beberapa fakta yang ditemukan berkaitan dengan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Cara penginputan data nilai siswa dapat di akses melalui Web localhost.</li>
+
<li>Sistem absensi siswa yang digunakan di SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang masih belum sepenuhnya terkomputerisasi, dengan masih digunakannya sistem absensi yang secara keseluruhan masih manual, mulai dari proses pembuatan absensi, proses pengabsenan, hingga rekapitulasi dan pembuatan laporan, walaupun hasil dari data yang ada sudah mulai diinput kedalam komputer.</li>
<li>Cara sistem ini dapat berjalan dengan baik yaitu dengan melakukan login melalui aplikasi sehingga nilai siswa akan terinput dan dinilai dengan guru secara praktis oleh system, kemungkinan hilangnya data nilai tidak akan terjadi lagi dan nantinya akan digunakan dengan guru untuk proses penginputan nilai kekurangannya penginputan data nilai siswa ini hanya dapet di akses oleh wali kelas saja.</li>
+
<li>Kendala-kendala yang umumnya masih terjadi adalah, proses sistem absensi siswa yang masih melibatkan cukup banyak pihak, sehingga menimbulkan keterkaitan antara satu pihak dengan pihak yang lain.</li>
<li>Perancangan sistem penginputan data nilai siswa ini menggunakan web local host sebagai database melalui sistem laravel, sehingga kemungkinan hilangnya data nilai siswa tidak akan terjadi lagi.</li>
+
<li>Rancangan sistem yang hendak diusulkan adalah sistem infromasi absensi siswa berbasis website, dengan berbasis website dapat mempermudah proses absensi sehingga tidak lagi perlu keterlibatan banyak pihak, hanya pihak yang bersangkutan saja yang diperlukan, lalu dalam merancang sistem informasi absensi siswa yang hendak diusulkan digunakanya beberapa software seperti Visual Paridgm for UML 6.4 ''Enterprise'' guna pembuatan diagram alur sistem XAMPP dan Sublime  Text guna pembuatan sistem</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>
Baris 2.008: Baris 2.018:
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
 
<div style="font-size:12pt; font-family:'times new roman'; text-align:justify; line-height:2;">
  
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan perancangan dan kesimpulan diatas, saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan yaitu :</p>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dalam penerapan sistem absensi siswa yang digunakan saat ini peneliti ingin mengemukakan beberapa saran, agar kiranya sistem absensi siswa nantinya dapat menjadi lebih baik, diantaranya:</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li>Dapat dikembangkan dengan adanya penambahan aplikasi khusus untuk wali murid berupa informasi nilai siswa agar dapat mengetahui secara langsung.</li>
+
<li>Perlu adanya pengembangan sistem agar semua proses absensi dapat dilakukan dengan mudah menggunakan sistem yang ada</li>
<li>Dapat ditambahkan data kurikulum pada aplikasi penginputan data nilai siswa untuk mengetahui mata pelajaran.</li>
+
<li>Untuk mempermudah berbagi pihak disarankan adanya komputerisasi dan integrasi terhadap data kehadiran untuk mempercepat berbagai proses pengolahan data yang diperlukan guna terlaksananya sistem absensi siswa yang lebih baik.</li>
<li>Dapat ditambahkan daftar nama guru sesuai bidang studi pada aplikasi penginputan data nilai siswa.</li>
+
<li>Perlu adanya pengembangan terhadap sistem absensi siswa agar menjadi lebih baik lagi, dengan penggunaan berbagai metode seperti RFID, sms gateway, fingerprint maupun website, semua itu demi tujuan agar sistem absensi siswa yang digunakan dapat menjadi lebih baik lagi.</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</div>
 
</div>

Revisi per 5 Februari 2020 11.49


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA

KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1511489063
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

REIMBURSEMENT KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. SQUARE GATE ONE


Disusun Oleh :


NIM
: 1511490368
Nama
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, -- 2020


Dekan
       
Ketua
Faklutas Sains dan Teknologi
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, M.Kom)
       

(Desy Apriani, S.Kom.,M.T.I)

NIP : 006095
       
NIP : 010814
Rektor
       
Universitas Raharja
       
           
           
           
           
(Dr. Po Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000603
       






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

REIMBURSEMENT KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. SQUARE GATE ONE


Dibuat Oleh :


NIM
: 1511490368
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :


Tangerang, 24 Januari 2020


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Muhaimin Hasanudin, ST., M.Kom.)
 
(Dedy Prasetya Kristiadi, M.Kom.)
NID : 08206
 
NID : 16007






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

REIMBURSEMENT KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. SQUARE GATE ONE


Dibuat Oleh :


NIM
: 1511490368
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

REIMBURSEMENT KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT. SQUARE GATE ONE


Disusun Oleh :


NIM
: 1511490368
Nama
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 24 Januari 2020


Alvi Syahrin
NIM. 1511490368


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAK

Teknologi dan informasi merupakan dua beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, setidaknya hingga saat ini teknologi dan informasi menjadi salah satu faktor penting penunjang dalam kehidupan, selain karena kebutuhan juga karena tuntutan dari perkembangan zaman yang mana selalu mengedepankan tentang kemajuan dibidang teknologi dan informasi telah memberikan beragam dampak luar biasa dari penggunannya, mulai dari kemudahan dalam hal komunikasi, kebebasan dalam hal akses, kecepatan dalam hal informasi, hingga menimbulkan apa yang disebut dengan e-life atau kehidupan yang dipengaruhi dari berbagai macam perkembangan elektronik. Tentunya ini juga merupakan keinginan dari SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang agar dapat menghasilkan siswa-siswi berkopeten, intelektual dan berintegritas dan mempunyai daya saing dibanding dengan siswa-siswi lulusan instansi sederajatnya. indentifikasi masalah yang diteliti akan berfokus pada beberapa poin yaitu, proses kehadiran siswa yang saat ini digunakan oleh SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang, kendala yang sering terjadi dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang, rancangan sistem untuk mengatasi kendala atau permasalahan yang timbul dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang. Berdasarkan pada hasil analisa yang telah diteliti maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, Sistem absensi siswa yang digunakan di SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang masih belum sepenuhnya terkomputerisasi, dengan masih digunakannya sistem absensi yang secara keseluruhan masih manual, kendala yang umumnya masih terjadi adalah, proses sistem absensi siswa yang masih melibatkan cukup banyak pihak, Rancangan sistem yang hendak diusulkan adalah sistem infromasi absensi siswa berbasis website.

Kata Kunci: Sistem, Website, Absensi , Siswa.


ABSTRACT

Technology and information are two things that can not be separated in human life, at least until now technology and information become one of the important supporting factors in life, aside from necessity but also because of the demands of the times which always put forward advances in technology and information has provided a variety of extraordinary impacts from its users, ranging from ease in terms of communication, freedom in terms of access, speed in terms of information, to cause what is called e-life or life that is influenced by various electronic developments. Of course this is also the desire of Aditya Karya Tangerang Regency in order to be able to produce competent, intellectual and integrity students and have competitiveness compared to students from equivalent institutions. the identification of the problem under study will focus on a number of points, namely the attendance process of students currently used by Aditya Karya High School in Tangerang District, constraints that often occur in the attendance system workflow currently used by SMA ADITYA KARYA Tangerang Regency, system design to overcome obstacles or problems that arise in the attendance system workflow currently used by SMA ADITYA KARYA Tangerang Regency. Based on the results of the analysis that has been studied, the following conclusions can be drawn, the student attendance system used at ADITYA SMA KARYA Tangerang Regency is still not fully computerized, with attendance systems that are still entirely manual, the obstacles that generally still occur are, the system process student absenteeism that still involves quite a number of parties. The design of the system to be proposed is a website-based student attendance information system.

Keywords: System, Website, Attendance, Students.





KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB PADA SMA ADITYA KARYA KABUPATEN TANGERANG”.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Desy Apriani, S.Kom, M.T.I. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  4. Bapak Dede Cahyadi, S.E, M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Arif Marjuki, S.Kom, M.M. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Ibu Ani, S.Pd.I. selaku stakeholder SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Teman – teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 24 Januari 2020
Amanda Widya Pramesti
NIM. 1511489063



Daftar isi






DAFTAR GAMBAR



DAFTAR TABEL






DAFTAR SIMBOL

Gambar 1.1 Simbol Use Case Diagram

Gambar 1.2 Simbol Sequence Diagram

Gambar 1.3 Simbol Actifity Diagram






BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Teknologi dan informasi merupakan dua beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, setidaknya hingga saat ini teknologi dan informasi menjadi salah satu faktor penting penunjang dalam kehidupan, selain karena kebutuhan juga karena tuntutan dari perkembangan zaman yang mana selalu mengedepankan tentang kemajuan dibidang teknologi dan informasi telah memberikan beragam dampak luar biasa dari penggunannya, mulai dari kemudahan dalam hal komunikasi, kebebasan dalam hal akses, kecepatan dalam hal informasi, hingga menimbulkan apa yang disebut dengan e-life atau kehidupan yang dipengaruhi dari berbagai macam perkembangan elektronik. Jika dilihat pada saat perkembangan teknologi khususnya di indonesia bisa dibilang cukup pesat, setidaknya hingga saat ini dampak dari perkembangan teknologi di indonesia telah mencapai level dimana dapat memberi kemudahan untuk belajar, dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.

Dampak dari perkembangan teknologi dan informasi ini, tentunya bukan hanya mempengaruhi sebagian kecil pribadi yang ada di indonesia, namun juga setingkat instansi baik swasta, maupun instansi negri atau pemerintah.

Kini instansi swasta mulai membenahi diri dengan terus meningkatkan kemampuan dan juga pengetahuan tentang perkembangan teknologi dan informasi yang berkembanga saat ini, menyesuaikan diri agar dapat menjadi contoh dari bagai instansi lain dalam hal kemajuan teknologi.

Kemajuan teknologi dan infromasi kini menjadi bagian yang tak terpisakan dari kehidupan manusia, karena kemajuan teknologi akan terus berkembang sebagaimana ilmu pengetahuan berkembang, Kini perkembangan teknologi ini menjadikan teknologi dan informasi kini sangat penting dan di butuhkan oleh manusia guna menjalankan beragam aktifitas di berbagai bidang, termasuk halnya dalam bidang pendidikan.

Pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran guna meningkatkan nilai sosial, budaya moral dan agama seseorang, serta meningkatkan pola pikir dan sudut pandang manusia terhadap sesuatu sebagai langkah untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan dan pengalaman dalam kehidupan Untuk itu dalam pendidikan diperlukan media pembelajaran yang efektif dan efisien, serta mampu memberikan pemahaman tentang perkembangan teknologi dan informasi saat ini, agar dapat menjadikan perkembangan teknologi dan informasi ini sebagai bagian dari kebutuhan dan juga bagian dari dirinya sendiri.

Dalam rangka untuk meningkatkan efektif dan efisien media pembelajaran juga serta untuk mengajarkan tentang perkembangan teknologi dan informasi ini, perlulah adanya teknologi informasi yang mampu menunjang berbagai kebutuhan dalam proses pembelajaran.

Dengan tersedianya tenknologi dan informasi sampai kebidang pendidikan, selain berfungsi sebagai media pembelajaran pendukung untuk siswa, namun juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau SDM, dan memudahkan dalam peroses pengolahan informasi yang mudah, cepat, tepat dan akurat.

SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang adalah salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan, berlokasi di Kabupaten Tangerang tepatnya di kecamatan Pakuhaji .

Tentunya sudah menjadi sebuah keinginan bagi setiap instansi yang bergerak dibidang pendidkan di daerah Kabupaten ataupun di daerah Kota agar dapat setara dalam hal kemajuan teknologi dan informasi, tentunya bukan hanya untuk persaingan bisnins semata namun juga untuk mewujudkan cita-cita bangsa, bahwa agar pendidikan dapat menjadi garda terdepan dalam hal mencerdaskan bangsa, Tentunya ini juga merupakan keinginan dari SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang agar dapat menghasilkan siswa-siswi berkopeten, intelektual dan berintegritas dan mempunyai daya saing dibanding dengan siswa-siswi lulusan instansi sederajatnya.

Penelitian ini ditunjukan guna membantu guru dalam mengolah informasi tentang siswa, khususnya dalam hal daftar absensi siswa. Absensi siswa adalah hal lumrah yang umumnya dilakukan di setiap sekolah, namun terkadang hal ini terlupa, bahwa absensi siswa adalah salah satu komponen penting di sekolah.

Berawal dari data absensi siswa inilah dapat dinilai bagaimana kedisiplinan siswa, karakter atau watak, dan juga minat para siswa.

Namun sesekali terjadi kesalahan atau (human error) maupun salah komunikasi (miss comunication) antara staff dengan guru yang menyebabkan data kehadiran yang masi menggunakan sistem konvensional ataupun belum terkomputerisasi itu terselip, rusak dan lebih parahnya lagi kemungkinan hilang.

Berdasarkan latar belakang di atas dirasa perlu dilakukanya penelitian untuk pengembangan sistem yang lebih baik dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB PADA SMA ADITYA KARYA KABUPATEN TANGERANG”

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan di teliti dalam penelitian ini di dasarkan indentifikasi masalah yang ada dan akan berfokus pada beberapa poin yaitu:

  1. Bagaimana proses kehadiran siswa yang saat ini digunakan oleh SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang?
  2. Apa saja kendala yang sering terjadi dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang?
  3. Bagaimanakah rancangan sistem untuk mengatasi kendala atau permasalahan yang timbul dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup untuk membatasi permasalahan pada sistem absensi siswa yang sedang di teliti yaitu meliputi:

  1. Penelitian dan hasil dari penelitian hanya diperuntukan untuk SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang
  2. Implementasi sistem absensi siswa berdasarkan pada final requirement elistasi
  3. Hanya membatasi pembukaan sistem informasi absensi siswa per-mata pelajaran.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian diwalikan dalam beberapa poin yaitu:

  1. Guna pembuatan laporan untuk tugas akhir skripsi yang sedang dilakukan
  2. Guna membantu pihak sekolah dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam alur kerja absensi siswa.
  3. Sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat.

Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dapat terjadi selepas penelitian ini adalah:

  1. Menambah wawasan bagi peneliti dalam hal menghadapi permasalahan yang nyata, mulai dari menganalisa masalah, sampai dengan membuat solusi untuk masalah yang ada.
  2. Hasil penelitian dapat menjadi sebuah bentuk solusi yang benar benar mampu mengatasi kendala yang ada.
  3. Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dan pembelajaran bagi para pribadi raharja, terutama bagi pribadi raharja yang akan melaksanakan penelitian baik KKP maupun tugas Skripsi.

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah kumpulam dari beberapa metode yang diterapkan menjadi satu dalam sebuah penelitian dan berikut adalah metode penelitian yang digunakan pada peneliti ini.

Metode Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data di gunakam beberapa metode dalam penelitian ini yaitu:

  1. Metode Observasi
  2. Metode observasi yang dilakukan dengan mendatangani instansi terkait guna melihat, menganalisa langsung serta memastikan kemdala yang terjadi agar dapat menemukan solusi yang tepat.

  3. Metode Wawancara
  4. Metode wawancara adalah melakukan proses tanya dan jawab denga stakeholder atas perenelitian ini, baik permasalahan yang ada dan juga solusi yang sesuai dengan keinginan stakeholder.

  5. Studi Pustaka
  6. Mencari berbagai macam referensi terkait dengan judul penelitian, dimaksudkan guna pedoman bagi penelitian.

Metode Analisa Sistem

Dalam penelitian ini terdapat metode analisis data yaitu metode atau cara yang digunakan untuk menganalisa data yaitu metode atau cara yang digunakan untuk menganalisa data yang telah dikumpumpulkan. Diantaranya yaitu:

  1. Metode analisa sistem

Metode yang digunakan untuk menganlisa alur kerja dari sistem yang berjalan, mulai dann menaganalisa prosedur penerapan sistem, Input maupun Output yang dihasilak oleh sistem menggunakan metode SWOT.

  1. Metode analisa kebutuhan

Metode yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan sistem, agar dapat dilakukan penyesuaian terhadap kebutuhan dan keinginan dari pengguna nantinya, menggunakan metode analisis elistis.

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap selanjutnya yaitu berupa penggambaran solusi dari hasil data yang telah dikumpulkan dan dianalisis. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan rancangan sistem, baik membuat desain sistem, maupun membuat fungsi-fungsi yang harus ada dalam sistem. Oleh karena itu dalam perancangan sitem digunakan beberapa alat bantu diantaranya, Visual Pardigm For UML Interprise Edition merupakan software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat suatu model diagram, Xampp Package untuk paket pendukung pemrograman Mysql, PHP dan PHP My Admin , dan Sublime Text merupakan software yang digunakan sebagai code editor dari web yang akan dibuat.

Sistematika Penulisan

Pada garis besarnya penelitian yang aakan dibahas dalam penulisan laporan skripsi ini melewati beberapa tahap atau dibagi menjadi beberapa sebab, sistematik penulisan Skripsi yang diguakan yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

pada bab ini membahas mengenai teori-teori pendukung yang berkaitan dengan sistem yang sedang di teliti.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum instansi yang di teliti yaitu SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang, sejarah tingkat, struktur organisasi serta hasil dari analisis sistem yang berjalan menggunakan, dengan menggunakan UML, juga elisitasi tentang sistem, guna dasar dari konsep pembuatan sistem.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini merupakan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan, yang menerangkan tentang: usulan sistem yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML ( Unifed Modelling Language), rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototype yang menggambarkan rencana sistem yang diusulkan, rencana program yang dibuat, dan konfigurasi sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasi sistem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinya akan di aplikasikan ke perusahaan, instansi pemerintah maupun di masyarakat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikanpencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang sudah di paparkan sebelumnya serta, tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan untuk sistem yang sedng berjalan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Pengertian Sistem

Menurut Harfizar, dkk (2017:2)[1], sistem komputerisasi merupakan salah satu alternatif yang paling banyak diminati dan digunakan oleh organisasi/perusahaan dalam sistem pendataan karyawan. Sistem komputerisasi mampu membantu dan mempermudah dalam menginput, memproses, menghasilan, bahkan menyimpan data.

Menurut Mulyadi (2016:1)[2], “Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan”.

Menurut (Muhamad Muslihudin dan Oktafianto, 2016:2)[3], “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.”

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2015:3-5)[4], Di dalam sistem terdapat beberapa karakteristik atau sifat tertentu, yaitu komponen (components), batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukkan sistem (input), keluaran sistem (output), pengolah sistem (process), sasaran sistem (goal).

Berikut ini adalah penjelasan dari karakteristik sistem :

  1. Komponen Sistem (Components)
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian- bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)
  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
  6. Lingkungan luar sistem adalah di luar batas dari sistem yang memengaruhioperasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan di kendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung Sistem (Interface)
  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  9. Masukan Sistem (Input)
  10. Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Keluaran Sistem (Output)
  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan klasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

  13. Pengolahan Sistem (Process)
  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  15. Sasaran Sistem (Goal)
  16. Sasaran sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rohmat Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk (2017:193)[5], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (physical system)
  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem computer, sistem produksi dan sistem transportasi.

  3. Sistem Dapat Dipastikan dan Sistem Tidak Dapat Dipastikan
  4. Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input, proses dan ouput sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

  5. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
  6. Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada factor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika ada factor-faktor yang mempengaruhi dari luar bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

  7. Sistem Manusia dan Sistem Mesin
  8. Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli dipasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industry dan lain-lain.

  9. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
  10. Sistem dilihat dari tingkatan kekomplekan masalahnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponenkomponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.

  11. Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi
  12. Sistem yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

  13. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).
  14. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebuat human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.

  15. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya
  16. Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi untuk pemilihan 5 (lima) tahun mendatang kemungkinan sitem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka Panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan saja.

Konsep Perancangan Sistem

Perancangan Sistem

Menurut Budi Santoso dalam Jurnal Teknologi Informasi MURA (2017:100)[5], “Perancangan sistem adalah tahap yan dilakukan setelah melakukan analisis sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan dibangun, dan persiapan untuk merancang bangun implementasi sistem dengan menggambarkan sistem yang akan dibangun”.

Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017: 4.6-38)[6], “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.

Tujuan Perancangan Sistem

Menutut Muharto & Arisandy (2016:103)[7], “Tujuan Perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dakam pengembangan atau pembuatan sistem".

Konsep Data

Definisi Data

Menurut Tyoso (2016:41)[8], “Data adalah fenomena yang dapat dirasakan dan dilihat”, Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yangsecara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah”.

Menurut Martono dkk dalam jurnal CCIT (2017:231)[9], “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Wahyu Hidayat dkk (2016:3)[10], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing–Architecture, Techniques and Applications (2015:3)[11], “The patterns, associations, or relationships among all this data can provide information. For example, analysis of retail point of sale transaction data can yield information on which products are selling and when”. Artinya Pola, asosiasi, atau hubungan di antara semua ini, data dapat menyediakan informasi. Misalnya, analisis ritel titik data transaksi penjualan dapat menghasilkan informasi yang mana produk menjual dan kapan.

Kualitas Informasi

Menurut Sutabri dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)[3], Kualitas suatu informasi mempunyai 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :

  1. Akurat (Accurate)
  2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  3. Tepat Waktu (Timelines)
  4. Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. . Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

  5. Relevan (Relevance)
  6. Infromasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

Nilai Informasi

Suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:17)[12], ada 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam memperoleh (accesibility) informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.
  2. Sifat luas dan kelengkapannya (comprehenshiveness) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.
  3. Ketelitian (Accuracy) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.
  4. Kecocokan dengan pengguna (relavance) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
  5. Ketepatan waktu (timelines) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.
  6. Kejelasan (clarity) informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
  7. Fleksibilitas (flexibility) nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.
  8. Dapat dibuktikan (verified) nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.
  9. Dapat diukur (measurable) informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
  10. 1Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Ruli Supriati dkk (2018:2)[13], Sistem informasi, yaitu selalu tumbuh dan berkembang dalam melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengolahan data dan menyediakan informasi kepada user.

Menurut Euis Sitinur Aisyah dalam Jurnal Sensi (2017:24)[14], “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Menurut Agustinus Haryanta, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:88)[15], “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau di interpretasikan untuk digunakan dalam proses pengembilan keputusan”.Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diata, dapat disimpulkan bahwa Sistem informasi adalah sekumpulan data yang dapat diolah untuk pengambilan suatu keputusan.

Konsep Sistem Informasi

Menurut Japerson (2015:3)[4], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block) yaitu :

  1. Blok Masukan ('Input Block)
  2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  3. Blok Model (Model Block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  5. Blok Keluaran (Output Block)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok Teknologi (Technology Block)
  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama:

    1. teknisi (human ware atau brainware)
    2. perangkat lunak (software)
    3. perangkat keras (hardware).
    4. Blok Basis Data (Database Block)
    5. Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

    6. Blok kendali (Control Block)
    7. Banyak factor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.>

Tujuan Sistem Informasi

Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya. Menurut Rangkuti F yang dikutip oleh Nina Rahayu, dkk (2017:44)[16], dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, seperti:

  1. Kegunaan (Usefulness)
  2. Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam.

  3. Ekonomi (Economic)
  4. Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  5. Keandalan (Realibility)
  6. Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam

  7. Pelayanan Langganan (Customer Service)
  8. Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  9. Kesederhanaan (Simplicity)
  10. Sistem harus cukup sederhana, sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  11. Fleksibilitas (Fleksibility)
  12. Sistem harus cukup fleksibel, untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Abi Burrahman (2017:36)[17], mengatakan bahwa “Analisa sistem meliputi analisis dan perancangan sistem, metode analisis data, analisa kebutuhan sistem seperti kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan pengguna”.

Menurut Mulyani (2016:38)[10], mengemukakan bahwa “Suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitannya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut baik itu kelemahan ataupun kelebihan sistem”.

Prinsip-Prinsip Analisa Sistem

Menurut Tyoso J (2016:18)[18], analisis sistem memiliki contoh yang baik dari pendekatan sistem yang bertujuan untuk memecahkan masalah. Prinsip-prinsip analisis sistem yaitu untuk :

  1. Mengidentifikasi masalah, masalah yang akan dipecahkan dengan sistem yang diatur berkenaan dengan lingkungan tempat sistem berinteraksi.
  2. 2Menyatakan sasaran sistem, tujuan umum dan khusunya ingin dicapai yang berkaitan dengan keefektifannya ditetapkan dan diumumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam sistem.
  3. Menetapkan batasan sistem, pembatas antara sistem yang baru dengan lingkungannya harus terperinci. Hubungan sistem (interface) yang berkaitan dengan masukan dan keluaran harus ditegaskan.
  4. Menetapkan kendala sistem, kendala yang dihadapi pada sistem dan pengembangannya, seperti biaya dan jangka waktu untuk pengembangan sistem harus dipastikan.
  5. Dekomposisi sistem, sistem dipecahkan kedalam sub-sub sistem yang saling berkaitan dan berhubungan dengan lingkungannya. Hubungan antara subsistem ditentukan sehingga seorang analis mampu melihat sistem dengan terperinci. Subsistem yang berada pada tingkat bahwa yang nantinya dirancang dan menjadi bagian sistem yang ditetapkan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Analisis PIECES

Defini Analisis PIECES

Menurut Priyanto dan Fanji, dalam Jurnal IIJNS (2017:42)[19], “Analisa PIECES merupakan analisis yang digunakan untuk menganalisa tentang kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan dari sistem lama dan sistem baru yang dibuat”.

Menurut asbar dan Mochamad, dalam Jurnal Visioner & Strategis (2017:40)[20], “Analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) merupakan teknik untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang terjadi”. Analisis PIECES mengidentifikasikan masalah utama dari suatu sistem serta memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Analisis PIECES terdiri dari :

  1. Performance (Kinerja atau Kehandalan)
  2. Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Kinerja pun dapat diukur berdasarkan volume pekerjaan, pangsa pasar yang diraih, atau citra perusahaan.

  3. Information (Informasi)
  4. Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilakn informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk mrnyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Kurangnya informasi yang relevan dalam mengambil keputusan merupakan situasi yang membutuhkan peningkatan informasi.

  5. Economy (Ekonomi)
  6. Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer yaitu biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

  7. Control (Kontrol atau Keamanan)
  8. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.

  9. Efficiency (Efisiensi)
  10. Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebnayak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.

  11. Services (Pelayanan)
  12. Kualitas pelayanan sistem dikatakan buruk apabila sistem tidak menghasilkan produk yang akurat, sistem tidak menghasilkan produk yang konsisten, sistem tidak mudah digunakan dan sistem tidak fleksibel.

Sublime Text

Definisi Sublime Text

Menurut Miftah Faridl (2015:3)[21], “Sublime Text adalah teks editor berbasis Phyton, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan sublime text untuk menyunting source code yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini sublime text sudah mencapai versi 3”.

Keunggulan Sublime Text

Sublime text mempunyai beberapa keunggulan-keunggulan yang dapat membantu pengguna dalam membuat sebuah web development. Berikut keunggulan-keunggulan fitur yang dimiliki Sublime Text, adalah :

  1. Multiple Selection
  2. Command Pallete
  3. Distraction Free Mode
  4. Find in Project
  5. Plugin API Switch
  6. Drag and Drop
  7. Split Editing
  8. Multi Platform

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Mulyani (2016:42)[22], “UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasikan dan melakukan spesifikasi pada sistem”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:137)[23], “UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Menurut Yusup dkk dalam jurnal CCIT (2015:29)[24], “UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut“

Jenis-Jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)

Menurut Akhmad Syukron dan Noor Hasan (2015:30)[25], jenis-jenis diagram UML (Unifield Modelling Language) terdiri dari :

  1. Use Case Diagram
  2. Use case diagram adalah mendiskripsikan interaksi tipical antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan member sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut dingunakan.

  3. Activity Diagram
  4. Activity Diagram adalah Teknik untuk menggambarkan logika procedural, proses bisnis dan proses kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior parallel.

  5. Class Diagram
  6. Class Diagram yaitu menggambarkan jenis objek dalam sistem dan berbagai jenis hubungan statis yang ada diantara mereka.

  7. Sequence Diagram
  8. Sequence Diagram yaitu menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

  9. Component Diagram
  10. Componen Diagram yaitu dingunakan untuk menggambarkan ornagisasi dari sistem dan ketergantungan dari komponen perangkat lunak dalam sistem

  11. Deployment Diagram
  12. Deployment Diagram yaitu mendiskripsikan arsitektur fisik dalam node untuk perangkat lunak dalam sistem.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Arisandy Ambarita dkk (2016)[26], dalam jurnal yang berjudul “Information System Of Inventory Goods Web-Based On The State Prosecutor Ternate” berpendapat bahwa PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan suatu Bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.

Menurut Priyo Sutopo dkk (2016) [27], dalam jurnal yang berjudul “SistemInformasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur berbasis Web” berpendapat bahwa PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa server side , maka Bahasa PHP akan di eksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML , dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan menditribusikannya secara bebas.

Menurut Shinta Maria (2018:53) [28], “Hyper Text Markup Language, commonly abbreviated as HTML, is the standard markup language used to create web pages. Along with CSS, and JavaScript, HTML is a cornerstone technology used to create web pages as well as to create user interfaces formobile and web applications”.

Prinsip Kerja PHP

Menurut Supono dan Vidiandry Putratama (2018:4)[29], bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman yang dikategorikan kepada server side programming, yang artinya bahasa pemrograman ini memerlukan penerjemah dalam hal ini web server untuk menjalankannya. Berikut ini diberikan gambaran tentang cara kerja bahasa pemrograman PHP.

Gambar 2.1 Prinsip Kerja PHP

Penjelasan gambar :

  1. Client atau user mengirimkan file PHP (menggunakan browser) melalui Web Server (Seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, dll).
  2. Web Server mendapatkan request atau permintaan dari user lalu meneruskan ke Server melalui jaringan internet.
  3. Web Server lalu meneruskan permintaan file PHP tersebut ke PHP processor. PHP processor dapat berupa modul (bagian dari web-server) atau terpisah (sebagai CGI/Fast – CGI).
  4. Permintaan diproses oleh PHP dan diteruskan ke database (jika terdapat permintaan ke database) kemudian hasilnya dikirim kembali ke web-server.
  5. Web Server memaket kembali hasil tersebut dengan menambahkah HTTP header dan dikirim kembali ke browser melalui jaringan internet.
  6. Browser memproses HTTP paket dan menampilkannya kembali kepada user sebagai file HTML.

XAMPP

Definisi XAMPP

Chetan Bulla dkk dalam International Journal of Engineering Science and Computing (2017:12632)[30], mengemukakan bahwa “XAMPP is a free and open source cross-platform web server solution stack package developed by Apache Friends, consisting mainly of the Apache HTTP Server, MariaDB database, and interpreters for scripts written in the PHP and Perl programming languages”. Yang artinya XAMPP adalah web server platform cross-platform gratis dan open source yang dikembangkan oleh beberapa Apache, yang sebagian besar terdiri dari Apache HTTP Server, database MariaDB dan bahasa untuk skrip yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Menurut Dadan Dkk. (2015:28)[31], “XAMPP adalah salah satu aplikasi web server apache yang terintegrasi dengan MYSQL dan PHPMyadmin, XAMPP adalah singkatan dari X, Apache Server, MYSQL, PHPMyadmin, dan Phyton.” Huruf X didepan menandakan XAMPP bisa diinstal di berbagai operating system. XAMPP dapat diinstal pada Windows, Linux, MacOS, dan Solaris.

Hidayatullah dan Kawistara (2017:125)[32], dalam bukunya mengatakan “Bahwa XAMPP support untuk banyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS dan Solaris sehingga tidak terdapat masalah ketika melakukan perpindahan sistem operasi”.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Budi R dalam Rahmat A dkk, Jurnal Sisfotek Global (2017:22)[33], adalah ”Software Relation Database Management System (RDBMS) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dan dapat diakses oleh banyak user (multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded)”.

Menurut Arief dalam Dzulhaq (2017:2)[34], “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

Codeigniter

Definisi Codeigniter

Menurut Phooja Sakhena, dkk (2019:157)[35], “CodeIgniter (CI) adalah sebuah desain (framework) pembangunan aplikasi atau mudahnya disebut toolkit, untuk developer yang akan membuat aplikasi web dengan PHP. Tujuan CI adalah pembangunan aplikasi supaya lebih cepat dibandingkan dengan menulis source code dari awal, karena CI telah menyediakan banyak library untuk proses-proses yang sering digunakan pada suatu aplikasi, dan juga kemudahan dalam menggunakan library tersebut serta kesederhaan penggunaannya. CodeIgniter ditulis (di buat) oleh Rick Ellis, seorang musisi rock yang menjadi programmer”.

Menurut Wibowo (2019:29)[36], “CodeIgniter adalah aplikasi open source berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer atau pengembang web untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan membuat dari awal”.

Konsep Codeigniter

MVC memiliki kepanjangan dari Model View Controller, merupakan alur kerja dari Framework khususnya disini Codeigniter. Dengan konsep MVC segala macam logika dan layout telah dipisahkan, sehingga si programmer dan designer dapat mengerjakan masing-masing tugasnya secara focus. Konsep model MVC juga dapat menuntun para programmer untuk membangun web dengan cara terstruktur.

Dilihat dari cara kerjanya, framework Codeigniter menekankan pada MVC. Untuk alurnya dapat dilihat pada gambar dibawah.

Gambar 2.2 Cara Kerja MVC

  1. Model, digunakan sebagai presentasi database. Berbeda dengan Framework CakePHP. Dalam Codeigniter, segala macam perintah SQL diletakkan dalam file model, seperti insert, edit, delete dan select. Karena semua berhubungan dengan database.
  2. Controller, digunakan sebagai pengendali (control) antara view dan model melalui permintaan HTTP.
  3. View, suatu halaman khusus yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada client, secara definisi, segala macam permintaan yang dikelola oleh controller dan model, akan dikirimkan kepada view sesuai hasil permintaan yang di request.

Konsep Dasar Black box Testing

Definisi Black Box Testing

Menurut Warsito, dkk dalam CCIT Journal Vol. 8 No. 2 (2015:32)[24], “Black box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database, kesalahan performa dan kesalahan validasi data. Pada pengujian aplikasi ini pertama dilakukan di localhost atau dengan menggunakan server lokal, setelah semua berjalan dengan baik maka selanjutnya pengujian dilakukan secara online”.

Menurut Imam Adli dkk, dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab (2018:76)[37], “Black box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi. Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software.”

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Dade Bachtiar, Atikah (2015:4)[38], Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Menurut Rini dalam Jurnal Sisfotex Vol.6 No.1 (2016:64)[39], “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulkan melalui proses elisitasi”.

Jenis-Jenis Elisitasi

Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I
  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II
  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting), Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable, Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential, Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  5. Elisitasi Tahap III
  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. “T” artinya Technical, Maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. “O” artinya Operational, Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. “E” artinya Economy, Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. (H) yaitu sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. (M) yaitu ampu untuk dikerjakan.
    3. (L) yaitu mudah untuk dikerjakan.
  7. Final Draft Elisitasi
  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Review

Berikut adalah beberapa literature review yang memiliki bahasan yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan Amaliah, 2019 yang berjudul “Tinjauan Sistem Pembayaran Klaim Biaya Pengobatan Karyawan PT Antam, Tbk Makassar”.[40] Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem pembayaran klaim biaya pengobatan karyawan PT Antam, Tbk Makassar.
  2. Penelitian yang dilakukan Dennis, 2016 yang berjudul “SISTEM REIMBURSEMENT BIAYA BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MEMPERHITUNGKAN JARAK TEMPUH MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API DAN GPS”.[41]Dalam penelitian ini dilakukan untuk membantu perusahaan dalam merecord setiap pengajuan reimburse biaya bahan bakar kendaraan bermotor karyawan
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Maya, 2018 yang berjudul “APLIKASI MONITORING REIMBURSE JURNAL PENGELUARAN HARIAN PADA BANK BCA KCP PURI MANSION BERBASIS WEB”.[42]Dalam penelitian ini menghasilkan aplikasi yang mampu memonitor proses reimburse agar sesuai dengan standar operasional dan meningkatkan kinerja para karyawan, yang nantinya dapat melihat informasi status pengajuan reimburse melalui komputer berbasis web.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Nia, dkk, 2018 yang berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT. KLIK TEKNOLOGI INDONESIA)”.[43]Penelitian ini menghasilkan sistem informasi manajemen SDM yang dikembangkan membuat pengelolaan SDM di perusahaan menjadi lebih mudah, cepat dan akurat, sismtem informasi manajemen SDM membuat karyawan-karyawan yang bekerja secara remote dapat melakukan absen, reimburse dan bagian SDM dapat mengelola data absensi, data reimburse dari karyawan-karyawan tersebut.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Sapta, dkk, 2018 yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT. EDI INDONESIA BERBASIS OBJECT ORIENTED”. [44]Penelitian ini menghasilkan :
    1. Dengan sistem komputerisasi dan terintegrasi antar bagian kendala pengecekan data reimbursement dapat diatasi karena data sudah tersimpan dalam database sistem.
    2. Proses review dan approvement dapat dilakukan dengan masuk pada system dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
    3. Form pengajuan telah diarsipkan dalam database system sehingga aman dan resiko kerusakan dapat diminimalisisr dan untuk pencaraian dapat dilakukan dengan mudah karena telah dibuatkan tools pencarian pada system.
    4. Kesalahan-kesalahan human error ataupun ketidaksengajaan pencatatan dapat diminimalisir dengan penggunaan system, karena system melakukan validasi data masukan.
    5. Laporan rekap pendataan reimbursement, pengaujuan cuti, pengajuan lembur dan laporan penggajian telah tersedia pada system dengan periode laporan yang bisa ditentukan sendiri. Laporan dapat dijadikan pengambilan keputusan karena informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat.
  6. Penelitian ini dilakukan oleh Jun-won Choi, Joo-Mun Lee, dan Se-hyun Oh. 2018 yang berjudul “Authentication and Payment System and Method Using Mobile Communication Terminal”.[45] Penelitian ini mengulas tentang sebuah fasilitas bisnis atau entitas lain guna mencari dan bertransaksi dengan sistem pembayaran, sistem ini memiliki tujuan pemrosesan pembayaran. Dengan langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut :
    1. Pelanggan dapat berinteraksi dengan pemasok barang seperti contoh barang atau jasa, kemudian memilih barang yang akan dibeli dan memberikan jenis kriteria pembayaran kepada pemasok.
    2. Mendapatkan direktori sistem pembayaran guna menemukan sistem pembayaran untuk transaksi tersebut.
    3. Kemudian pemasok berinteraksi dengan layanan gateway yang telah difasilitasi, dan menanyakan direktori sistem pembayaran guna mencari kandidat sistem pembayaran dan kemudian dapat saling berinteraksi dengan satu sama lain atau lebih dari sistem pembayaran guna memproses transaksi pembayaran pemasok tersebut.
  7. Penelitian ini dilakukan oleh Bhatt Anish, dan Kimble Charles. 2018 yang berjudul “Bill Payment Using Direct Funds Transfer”. [46]Penelitian ini mengulas tentang sebuah aplikasi lembaga keuangan atau bank guna mengirim tagihan pembayaran kepada penerima pembayaran dengan cara mengirimkan melalui aplikasi lembaga keuangan. Tagihan yang dikirimkan sebagai pengidentifikasi penerima pembayaran dan jumlah pembayaran yang ditagihkan, kemudian di-transfer kepada penerima pembayaran tagihan secara substansial instan atas permintaan pembayaran tagihan. Teknologi pada aplikasi ini melibatkan komunikasi antara sistem komputer dari aplikasi lembaga keuangan. Setelah menerima pengidentifikasi dan jumlah tagihan dari sistem lembaga keuangan. Aplikasi lembaga keuangan berguna sebagai pembayaran tagihan dan penerima pembayaran, serta mengeksekusi, memicu pelaksanaan transfer dana untuk pembayaran tagihan. Sistem ini juga memiliki mesin alur kerja yang telah digabungkan ke dalam basis data terpadu elektronik.
  8. Penelitian ini dilakukan oleh Hugo Olliphant, Franck Chastagnol, Yi-Ling Su, dan William Wu. 2018 yang berjudul “Method and System for Facilitating Online Payments Based on an Established Payment Agreement”.[47]Penelitian ini mengulas tentang sebuah metode dan peralatan yang memiliki fasilitas dalam transaksi pembayaran online antar sesama peserta yang menggunakan fasilitas transaksi berbasis jaringan. Dapat dijelaskan tahap-tahap dalam pemrosesan penelitian berikut ini :
    1. Dalam fasilitas transaksi online berbasis jaringan pengguna dapat mengidentifikasi berbagai instrumen pembayaran yang telah disediakan oleh sistem dengan cara informasi antarmuka.
    2. Langkah selanjurnya, informasi tentang opsi pembayaran dapat diterima melalui peserta pertama melalui perantara jaringan komunikasi. Informasi opsi pembayaran tersebut dapat diterima melalui peserta pertama guna menerima pembayaran yang diberikan dari peserta kedua melalui berbagai macam pilihan instrumen pembayaran yang tersedia.
    3. Langkah selanjutnya, informasi penagihan secara pribadi tersebut menyangkut perihal instrumen pembayaran yang telah dipilih oleh peserta kedua melalui instrumen pembayaran yang telah ditentukan dari peserta yang pertama.
  9. Penelitian ini dilakukan oleh Manoneet Kohli. 2018 yang berjudul “System And Method For Linking Bill Payment Service With Remittance”. [48]Penelitian ini mengulas tentang sebuah sistem pembayaran tagihan elektronik dan pembayaran elektronik terpadu (EBPP) guna memperoleh tagihan bagi pelanggan yang dapat meliputi individu, sebuah organisasi dan bisnis serta memungkinkan melakukan pembayaran dengan kartu kredit untuk dapat diproses pada situs web biller atas nama pelanggan tersebut. Sistem ini dapat terintegrasi dengan tagihan pelanggan mulai dari jenis billers kertas, situs web biller yang dapat digosok, dan billers elekronik, dengan pelanggan yang menyediakan informasi akses sehingga sistem (EBPP) ini dapat terintegrasi dengan menggunakan perangkat lunak. Sistem ini telah terintegrasi dapat memungkinkan pelanggan dengan secara otomatis membuat akun pengguna di situs web biller tersebut dengan pelanggan yang telah menyediakan informasi akses dan informasi akun keuangan pengguna seperti contoh kartu kredit atau kartu debit sehingga pelanggan dapat mengakses situs web biller serta dapat memulai proses pembayaran yang dilakukan pada situs web biller.
  10. Penelitian ini dilakukan oleh Gordon Smith, Terry Wallace, Emiko Gordon, dan Matt Canetto. 2018 yang berjudul “Electronic Bill Payment With Variable Payment Options”.[49]Penelitian ini mengulas tentang sebuah pilihan pembayaran berupa Remote Portal Bill Payment yang dapat mengubah pesan permintaan berupa tagihan pembayaran pengguna melalui fasilitas yang telah disediakan seperti komponen-komponen Bill Pay yang dapat menjadi tagihan transaksi pembayaran serta penggunaan tagihan pembayaran dan sejenisnya. Implementasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah terdiri dari :
    1. Mendapatkan sebuah permintaan tagihan pembayaran dari komponen tagihan pembayaran tersebut yang digunakan dalam situs portal hosting, kemudian dapat dikatakan komponen tagihan pembayaran dapat dioperasikan secara independent oleh pihak penagihan, permintaan transaksi tagihan pembayaran termasuk kedalam informasi tagihan yang diterbitkan oleh pihak biller dan pembayaran yang dapat mengindentifikasikan informasi.
    2. Langkah selanjutnya menentukan jenis komponen tagihan pembayaran, melakukan verifikasi mengenai informasi tagihan termasuk total jumlah pembayaran yang harus dilunasi dan jenis komponen yang akan dibayarkan, untuk langkah terakhir men-transfer total jumlah dana yang telah disetujui kepada akun biller dari akun pembayaran.

Dari beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian saat ini berhubungan erat dengan referensi penelitian yang diambil dari beberapa penelitian sebelumnya, namun penelitian ini memiliki perbedaan dalam hal objek penelitian, metode penelitian. Penelitian yang digunakan saat ini menggunakan Metode Analisis PIECES, serta memiliki kelebihan yaitu pada sistem reimbursement dapat melakukan login sehingga bisa melihat langsung data hasil inputan dari karyawan dan tersimpan didalam database.

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum Sekolah

Dengan semakin bertambahnya sekolah–sekolah negeri maupun swasta di daerah Kabupaten Tangerang khususnya tingkat SMA ADITYA KARYA (Sekolah Menengah Atas), di daerah Kec.Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Yaitu SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang merupakan sekolah Swasta yang berdiri di kecamatan tersebut, dalam upaya meningkatkan daya saing antar sekolah secara terus menerus berupaya meningkatkan mutu Pendidikan baik akademik maupun non akademik, demikian pula peningkatan sarana prasarana sekolah fasilitasnya terus bertambah.

Terbukti hingga saat ini SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang masih menjadi SMA yang banyak diminati dikalangan calon orang tua murid karena biaya yang cukup murah untuk di daerah kabupaten tersebut anak-anak pun di ajarkan ilmu agama yang baik setiap jumatnya selalu diadakan kerohanian bersama sebelum masuk kelas mereka dapat masuk dan mengenyam pendidikan selama 3 tahun di SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang tersebut, tidak lupa juga jajaran keorganisasian sekolah mulai dari Kepala sekolah, Guru–guru dan para staff lainnya yang terkait turut serta semakin meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan yang terbaik demi mencapai tujuan yaitu mencetak lulusan SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang yang berprestasi dan berkualitas agar dapat bersaing di instansi pendidikan selanjutnya.

Sejarah Singkat SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang

SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang adalah salah satu instansi pendidikan yang berada di Kabupaten Tangerang, SMA Aditya Karya ini adalah sekolah swasta yang berdiri pada tahun 2010 dipimpin oleh Saefudin S.Pd berdasarkan surat keputusan menteri agama nomor 244 tahun 1993.

SMA Aditya Karya Kabuaten Tangerang merupakan lembaga pendidikan swasta di Kabupaten Tangerang di bawah lingkungan kementrian pendidikan Kabupaten Tangerang.

Diharapkan dapat melahirkan generasi yang berprestasi dan berakhlakul karimah, mampu mengaktualisasikan diri dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan sebagai landasan hidup sehingga memiliki jiwa beraktifitas, menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan dan berintegrasi.

Fasilitas Sekolah SMA Aditya Karya

Visi Dan Misi SMA Aditya Karya (SMA) Kabupaten Tangerang

  1. Visi SMA Aditya Karya (SMA) Kabupaten Tangerang
  2. “ Sarana menciptakan profesional muda yang berwawasan luas dan berilmu serta dukungan oleh moral dan etika”.

  3. Misi SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang
    • Membangun insan cendikia muda dengan ilu dan intelektual dalam bersaing di dunia entrepreneurship
    • Berdisiplin dengan tutur bahasa santun dan menjadi aktifis yang kreatif serta memanfaatkan sumberdaya yang ada.
    • Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul dan mampu mengembangkan diri
    • Meningkatkan komitmen seluruh pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas poko dan fungsinya.
    • Menempatkan tugas guru secara profesional dan meningkatkan kualitas guru melalui pembinaan dan pelatihan
    • Mendorong semangat siswa, guru dan seluruh komponen SMA lainya untuk belajar dan berkerja keras
    • Menambah dan mengembangkan sarana pedukung pembelajaran
    • Mengembangkan SMA sebagai wahana pengembangan potensi siswa.

Tujuan SMA Aditya Karya Kabupaten Tanegrang

  1. Tujuan Umum
  2. Tujuan umum SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang mengacu kepada pendidikan Nasional sebagaiaman tercantum dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu meghasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME. Berbudi luhur, berkepribadian baik, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, beridisiplin, beretos kerja, pofesional, bertanggung jawab, produktif, sehat rohani dan jasmani, memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah bangsa, dan sikap menghargai pahlawan serta berorientasi masa depan.

  3. Tujuan Khusus
    1. Dari sisi output, secara khusus SMA Kabupaten Tangerang bertujuan mencetak output yang memiliki keunggulan dalam hal:
      • Keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT sebagai sekolah yang bercirikhas
      • Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi
      • Wawasan IPTEK yang mendalam dan luas
      • Motivasi dan komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi dan keunggulan serta memiliki kepribadian yang kokoh dengan melibatkan peran serta lingkungan masyarakat.
      • Kepekaan sosial dan kepedulian, dan disiplin yang tinggi yang ditunjang oleh kondisi fisik yang prima.
    2. Sementara Secara institusioanal SMA Aditya karya kabupateng Tangerang menjadikan sekolah yang mampu menyelenggarakan pendidikan peserta didik untuk meraih kelulusan yang siap baik untuk memasuki jenjang pendidikan maupun jalur karir dan bekerja mandiri.
    3. secara inovatif SMA Aditya Tangerang Kabupaten Tangerang mamou mendemontrasikan proses pembelajaran yang memfokuskan kegiatannya pada upaya memfasilitaskan proses pembelajaran siswa yang aktif, dinamis, mandiri, dan kreatif
    4. SMA Aditya karya Kabupaten Tangerang juga memerensertakan potensi masyarakat secara fungsional, profesional, dan integratif demi mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan lembaga pendidikan yang berkualitas dan disegani oleh masyarakat.

Struktur Organisasi

Sebuah Instansi maupun perusahaan dibidang apapun haruslah memiliki struktur organisasi yang jelas, guna memudahkan pengkoordinasian antara bagian, agar menghindari miss communication antar tiap bagian, sama halnya seperti SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang yang tentunya memiliki struktur organisasi guna memudahkan dalam menjalankan setiap tugas-tugas yang ada, berikut adalah struktur organisasi SMA Aditya karya Kabupaten Tangerang.

Struktur Organisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen

SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang di dalam pelaksanaannya memiliki manajemen akademik yang terdapat bagian-bagian yang telah dimiliki tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaanya. Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang, yaitu sebagai berikut:

  1. Kepala Sekolah
  2. Wewenang dan Tanggung Jawab, antara lain:

    1. Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program kerja sekolah
    2. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Pembelajaran Kurikulum / Program
    3. Mengembangkan SDM
    4. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidikan dan kependidikan
    5. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.
    6. Merencanakan mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan.
    7. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi
    8. Menetapkan program Kerja Sekolah
    9. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi
    10. Melegalisasi dokumen organisasi
  1. Komite Sekolah
  2. Wewenang dan Tanggung Jawab

    1. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan
    2. Mengawasi kebijakan sekolah
    1. Kepala Tata Usaha
    2. Wewenang dan Tanggung Jawab

      1. Menyusun dan melaksanakan program tata usaha sekolah
      2. Menyusun dan melaksanakan kegiatan keuangan sekolah
      3. Mengurus administrasi kepegawaian
      4. Mengurus administrasi kesiswaan
      5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah
      6. Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah
      7. Menyusun administrasi lainya
      8. Melaporkan semua tugas dan tanggung jawabnya kepada kepala sekolah secara berkala
    1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
    2. Wewenang dan Tanggung Jawab, anatarla lain:

      1. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/program
      2. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum
      3. Memantau pelaksana pembelajaran
      4. Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum
      5. Mengkoordinasikan pengelola perpustakaan
      6. Mengkoordinasikan pelaksaan evaluasi pembelajaran
      7. Menyusun kalender pendiidkan dan jadwal pembelajaran
      8. Melaporkan hasil pelaksanaan pembelajaran
      9. Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru
      10. Menghitung dan melaporkan jam mengajar guru
      11. Merencanakan kebuuthan tenaga pendidik dan kependidikan
      12. Memeriksa menyetujui rencana pembelajaran tiap program pembelajaran
      13. Memverifikasi Kurikulum
      14. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar try out
    1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
    2. Wewenang dan tanggung jawab, anatara lain:

      1. Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru )
      2. Mengkordinasikan pelaksana masa Orientasi peserta didik (MOS)
      3. Mengkordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS
      4. Mengkoorinasikan penjaringan dan penditribusian semua bentuk beasiswa
      5. Mengkordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan, dan keluargaan)
      6. Membina program kegiatan OSIS
      7. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus Osis
      8. Melakukan tindakan terkait pelanggaran tata tertib siswa
      9. Mengkordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba
      10. Mengkorinasikan ekstrakurikuler
      11. Mengkordinasikan peringatan hari-hari besar
    1. Ketua Program keahlian
    2. Wewenang dan tanggung jawab, anatara lain:

      1. Mengkoordinasikan tugas dan pembelajaran
      2. Mengkoordinasikan pengembangan bahan ajar
      3. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran
      4. Memetakan dunia industri yang relevan
      5. Mengkoordinasikan program praktik kerja industri
      6. Melaksanakan ujian produktif
      7. Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian
      8. Melaporkan ketercapaian program kerja
      9. Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran pembelajaran di program keahlian
      10. Memberi masukan penilian kinerja pendidik
      11. Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib
      12. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan
      13. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan pembelajaran
      14. Mengusulkan kesejahtraan pendidik dan tenaga kependidikan program keahlian
    1. Guru
    2. Wewenang dan tanggung jawab, anatara lain:

      1. Mengetahui tugas pokonya sendiri yaitu memeberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi
      2. Mengavaluasi hasil pekerjaanya
      3. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas
      4. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai
      5. Memperhatikan kelakuan dan kinerja siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wakil kelas, dan guru BP
      6. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa
      7. Memperhatikan hasil ulangan EBTA, EBTANAS, dan mengisi daftar nilai siswa
      8. Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya
    1. Siswa
    2. Wewenang dan tanggung jawab, anatara lain:

      1. Menuntut ilmu sebaik-baiknya
      2. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajaran
      3. Mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan oleh pihak sekolah

    </div>

    Analisa Sistem Berjalan

    Berdasrkan analisa yang telah dilakukan terhadap sistem absnesi siswa yang digunakan saat ini, masih terdapat beberapa kekurangan dari segi kefektifan dan efisien sistem yang digunakan, yaitu penggunaan sistem membutuhkan proses yang cukup panjang serta melibatkan banyak pihak dalam prosesnya, mulai dari pembuatan daftar hadir, pengisian daftar hadir dikelas, perekapan data kehadiran siswa hingga pembuatan laporan absensi siswa.

    Tata Laksana Sistsem Yang Berjalan

    Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai prosedure sistem berjalan, dan penggambaran sistem berjalan menggunakan diagram UML

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Dijelaskan prosedur sistem absensi yang digunakan saat ini mulai dari pembuatan form absensi, pengisian atau perekaman data absensi hingga perekapaan daftar absensi menjadi laporan absensi siswa memiliki 2 alur sebagai berikut

    1. Proses abnsensi siswa dengan melakukan pencatatan secara checklist dengan menggunakan form absensi pada lembaran buku absensi.
    2. Dari data absensi siswa yang terlah dicatat tersebut, kemudian dilakukan rekapitulasi atau perhitungan absensi masing-masing siswa dan diinput menggunakan Micrososft Excel untuk kemudian dicetak sebagai laporan absnesi siswa.

    UML Sistem Yang Berjalan

    Dalam menganalisa sistem berjalan, digunakan Unifed Modelling Language (UML) untuk menggambarkan proses berjalan

    Use Case Diagram Sistem Berjalan

    Use case diagram merupakan sebuah gambaran yang mempresentasikan interaksi yang terjadi antara actor dan sistem

    Use Case Diagram Sistem Berjalan

    Gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat

    Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat:

    1. 1 sistem yang mencakup seluruh sistem yang berjalan
    2. 3 Actor yang melakukan kegiatan yaitu guru, siswa dan admin
    3. 6 Use Case ang dilakukan oleh actror. Diantaranya mendapatkan Formulir Absensi Siswa, Masuk ke kelas, Pencatatan absensi, Menyerahkan Formulir hasil Absensi Siswa, Menerima Absensi Siswa, Input ke Microsoft Excel dan Print Laporan

    Activity Diagram Sistem Berjalan

    Activity diagram merupakan sebuah gambaran yang mempersentasikan lebih detai mengenai aktifitas yang terjadi antara actor dan sistem

    Gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang berjalan

    Berdasarkan fambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat

    1. 1 intial node, objek yang diawali.
    2. 6 Action state dari sistem diantaranya: masuk kelas, guru mengabsen siswa, memberikan data absensi, menerima data absensi, merekapitulasi data absen ke Excel, dan membuat laporan
    3. 1 Final state, objek yang diakhiri

    Sequence Diagram Sistem Berjalan

    Sequence diagram merupakan sebuah gambaran yang mempresentasikan lebih detail mengenai pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem siswa antara actor dan sistem

    Gambar 3.4 Sequence Diagram

    Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram diatas terdapat:

    1. 2 actor yang melakukan kegiatan guru, siswa dan admin sekolah
    2. 7 message dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
    3. 3 LifeLine mengidentifikasi kehadiran objek pada saat awal dan akhir waktu

    Analisa dan Perancangan

    Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai analisa SWOT sistem berjalan, analisa permasalahan dan alternatif pemevahan masalah, struktur menu, dan user requirement.

    Analisa SWOT

    Untuk menemukan solusi dar permasalahan sistem yang maka dilakukanlah analisis terhadap sistem berjalan. Dalam penelitian ini metode analisa sistem yang digunakan adalah SWOT , yang mana metode ini berfokus pada analisa tentang kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Opportunity), dan ancaman (Threat) yang ada pada sistem

    Tabel 3.1 Identifikasi SWOT SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang

    Tabel 3.1 Identifikasi SWOT SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang

    Analisis Masukan, Analisis Proses, Analisis Keluaran

    1. Analisis Masukan
    2. Analisa masukan yaitu penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian muncul hasil dari sebuah proses itu sendiri.

    3. Analisis proses
    4. merupakan penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil timbal balik karena adanya data input. Karena didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

    5. Analisis Keluaran
    6. Analisis keluaran adalah analisis atau penguraian masalah yang dapat dilakukan pada hasil keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjdi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang tersedia.

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    1. Spesifikasi Hardware
      • Processor : Intel Dual Core
      • Monitor : LED 14 Inch
      • Mouse : Optical
      • Keyboard : USB
      • RAM : 1 GB
      • Harddisk : 150 GB
      • Printer : Injek
    2. Software
      • Microsoft Office
      • Google Chrome
      • Hak Akses (Brainware)
      • Kepala Sekolah
      • Pegawai BK

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan yang dihadapi

    Berdasarkan hasil analisa, observasi dan wawancara peneliti dengan panitia PSB (Penerimaan Siswa Baru) beranggapan bahwa dalam kegiatan penerimaan siswa baru pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang masih menggunakan sistem manual atau belum menggunakan sistem terkomputerisasi, sehingga dalam melakukan kegiatan penerimaan siswa baru memerlukan waktu yang cukup lama dan membutuhkan pemikiran yang lebih. Peneliti ingin mencoba untuk menganalisa dan menguraikan masalah yang ada pada system yang berjalan saat ini. Hambatan dan masalah yang utama adalah cara kerja yang masih secara manual, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

    1. Menggunakan cara pencatatan manual nama siswa baru yang memakan waktu yang cukup lama.
    2. Tingginya tingkat kesalahan dalam perhitungan, penelitian maupun pencatatan nama siswa pada laporan absensi siswa.
    3. Lambatnya memberikan informasi dan penyimpanan bukti-bukti absensi siswa yang tidak tekelola dengan baik.
    4. Butuh waktu lama apabila ingin mencari data siswa.
    5. Proses pembuatan laporan absensi siswa kurang cepat dan akurat.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini, maka peneliti akan memberikan pemecahan masalah yang sekiranya dapat membantu dan berguna bagi SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang. Pemecahan masalah yang diusulkan penulis adalah sebagai berikut:

    1. Efisiensi waktu, mempercepat dalam proses perhitungan maupun pembuatan laporan.
    2. Ketelitian yang tinggi, kemungkinan untuk terjadi kesalahan dalam perhitungan maupun pencatatan relatif lebih sedikit.
    3. Volume data yang tinggi karena mampu mengolah data dalam jumlah besar.
    4. Data aman, karena data disimpan dalam komputer yang merupakan media komunikasi yang dapat dengan cepat menyajikan informasi yang dibutuhkan.

    User Requirement

    Kebutuhan User atau elisitasi berisikan usulan rancangan sistem yang diinginkan oleh stakeholder dan kemudian diseleksi oleh peneliti untuk dieksekusi.

    Elisitasi didapat dari metode observasi dengan stakeholder terkait dan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu:

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi berikut adalah tabel Elisitasi Tahap I.

    Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I

    Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
    <

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan metode MDI. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI:

    1. M (Mandatory): Penting

    Requirement tersebut harus ada

    1. D (Desirable): Diinginkan

    Requirement tersebut tidak terlalu penting

    1. I (Inessential): Tidak Penting

    Requirement tersebut bukan bagian dari system yang dibahas dan merupakan bagian dari luar system.

    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III merupakan penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I (Inessential) pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu sebagai berikut :

    1. T (Teknikal), yaitu tata cara atau Teknik pembuatan requirement dalam system diusulkan.
    2. O (Operasional), yaitu tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
    3. E (Ekonomi), yaitu biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem.

    Metode tersebut dibagi kembali menjadi 3 option, yaitu :

    1. H (Hight), Sulit untuk dikerjakan karena Teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.
    2. M (Middle), Mampu untuk dikerjakan.
    3. L (Low) ,Mudah untuk dikerjakan.

    Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
    Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi adalah bentuk akhir dari tahapan tahapan elisitasi, dan dapat digunakan sebagai acuan atau panduan dasar dalam pengembangan sistem agar sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

    Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi

    Tabel 3.5. Final Draft Elsitasi
    Tabel 3.5. Final Draft Elsitasi



    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Prosedur Sistem Usulan

    Menindak lanjuti hasil analisa dan penelitian pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang tentang absensi siswa berbasis web, maka tindakan selanjutnya membahas rancangan sistem usulan yang akan dikembangkan. Dimana rancangan sistem yang diusulkan dapat mempermudah pengelolaan informasi pada absensi siswa untuk mempermudah kinerja Administrasi Tata Usaha pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang.

    Dalam menganalisa prosedur sistem yang diusulkan ini terdapat berbagai usulan menggunakan aplikasi program Visual Paradigm for UML ver.8.0 Enterprise Edition yang berfungsi untuk menggambarkan Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

    Use Case Diagram yang Diusulkan

    Gambar 4.1.2 Use Case Diagram Sistem Absensi Siswa

    Berdasarkan gambar 4.1.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Terdapat 1 (satu) Sistem yang mencakup kegiatan Absensi Siswa
    2. 4 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Admin, Guru, Wali Kelas, Kepala Sekolah
    3. 6 (Enam) Use Case diantaranya: Login, dashboard, Master , transaksi, laporan, dan menu logout.
    4. 7 (tujuh) Include yaitu guru, siswa, kelas, pelajaran, user, absen, laporan absen.
    5. 6 (enam) Extend terdiri dari beberapa isi yaitu new, edit, delete, view, web, pdf.

    Activity Diagram yang Diusulkan

    Activity Diagram Pada Admin Tata Usaha

    Gambar 4.1.3.1 Activity Diagram Pada Admin Tata Usaha

    Berdasarkan gambar 4.1.3.1 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Terdapat 1 initial node sebagai tanda untuk mengawali aksi pada proses sistem.
    2. Terdapat 2 decision node sebagai tanda keputusan untuk kembali login ketika gagal untuk masuk ke menu pada sistem.
    3. Terdapat 5 join node sebagai penghubung dengan login pada masing-masing menu home, data master, data transaksi, data laporan, dan logout.
    4. Terdapat 13 action state sebagai alur proses pada program sistem usulan.
    5. Terdapat 1 final state yang berfungsi sebagai tanda pengakhir dari alur proses program sistem usulan.

    Activity Diagram Pada Guru

    Gambar 4.1.3.2 Activity Diagram Pada Guru

    Berdasarkan gambar 4.1.3.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Terdapat 1 initial node sebagai tanda untuk mengawali aksi pada proses sistem.
    2. Terdapat 2 decision node sebagai tanda keputusan untuk kembali login ketika gagal untuk masuk ke menu pada sistem.
    3. Terdapat 3 join node sebagai penghubung dengan login pada masing-masing menu home, data transaksi, data laporan, dan logout.
    4. Terdapat 7 action state sebagai alur proses pada program sistem usulan.
    5. Terdapat 1 final state yang berfungsi sebagai tanda pengakhir dari alur proses program sistem usulan.

    Activity Diagram Pada Wali Kelas

    Gambar 4.2 Activity Diagram Pada Wali Kelas

    Berdasarkan gambar 4.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Terdapat 1 initial node sebagai tanda untuk mengawali aksi pada proses sistem.
    2. Terdapat 2 decision node sebagai tanda keputusan untuk kembali login ketika gagal untuk masuk ke menu pada sistem.
    3. Terdapat 4 join node sebagai penghubung dengan login pada masing-masing menu home, data transaksi, data laporan, dan logout.
    4. Terdapat 7 action state sebagai alur proses pada program sistem usulan.
    5. Terdapat 1 final state yang berfungsi sebagai tanda pengakhir dari alur proses program sistem usulan.


    Sequence Diagram yang Diusulkan

    Sequence Diagram Pada Admin Tata Usaha

    Gambar 4.1.4.1 Sequence Diagram Pada Admin Tata Usaha

    Berdasarkan gambar 4.1.4.1 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Terdapat 1 (satu) actor yaitu Admin Tata Usaha
    2. Terdapat 6 lifeline yang saling berhubungan yaitu : Login, Data Guru, Data Siswa, Data Pelajaran, Laporan Absen, dan Dashboard. Dimana Login digunakan untuk memasuki sistem dan mengakses menu Home, kemudian mengakses menu Master untuk menginput beberapa data master, dan mencetak data laporan. Kemudian, mengubah profil dan reset password dan yang terakhir Logout.
    3. Terdapat 7 message dari komunikasi antar objek yang berisi tentang informasi aktifitas yang sedang terjadi. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh aktor.

    Sequence Diagram Pada Guru

    Gambar 4.1.4.2 Sequence Diagram Pada Guru

    Berdasarkan gambar 4.1.4.2 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Terdapat 1 (satu) actor yaitu Guru
    2. Terdapat 4 lifeline yang saling berhubungan yaitu : Login, Absen, Laporan, dan Dashboard. Dimana Login digunakan untuk memasuki sistem dan mengakses menu Home, kemudian mengakses menu Transaksi untuk menginput dan mencetak data laporan absen. Kemudian, mengubah profil dan reset password dan yang terakhir Logout.
    3. Terdapat 5 message dari komunikasi antar objek yang berisi tentang informasi aktifitas yang sedang terjadi. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh aktor.

    </div>

    Sequence Diagram Pada Wali Kelas

    Gambar 4.1.4.3 Sequence Diagram Pada Wali Kelas

    Berdasarkan gambar 4.1.4.3 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1. Terdapat 1 (satu) actor yaitu Wali Kelas
    2. Terdapat 4 lifeline yang saling berhubungan yaitu : Login, Absen, Laporan, dan Dashboard. Dimana Login digunakan untuk memasuki sistem dan mengakses menu Home, kemudian mengakses menu Transaksi untuk menginput dan mencetak data laporan absen. Kemudian, mengubah profil dan reset password dan yang terakhir Logout.
    3. Terdapat 5 message dari komunikasi antar objek yang berisi tentang informasi aktifitas yang sedang terjadi. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh aktor.

    </div>

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem Usulan

    Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Rancangan Basis Data

    Class Diagram

    Gambar 4.4 Class Diagram Yang Diusulkan

    </div>

    Spesifikasi Basis Data

    1. Nama File : Tabel Absen

    Media : Harddsik

    Primary Key : id_absen

    Panjang Record : 120

    Tabel 4.2 Tabel Absen

    1. Nama File : Tabel Master Guru

    Media : Harddsik

    Primary Key : id_guru

    Panjang Record : 90

    Tabel 4.3 Tabel Master Guru

    1. Nama File : Tabel Master Kelas

    Media : Harddsik

    Primary Key : id_kelas

    Panjang Record : 35

    Tabel 4.4 Tabel Master Kelas

    1. Nama File : Tabel Master Pelajaran

    Media : Harddsik

    Primary Key : id_pelajaran

    Panjang Record : 35

    Tabel 4.5 Tabel Master Pelajaran

    1. Nama File : Tabel Master Siswa

    Media : Harddsik

    Primary Key : id_siswa

    Panjang Record : 90

    Tabel 4.6 Tabel Master Siswa

    1. Nama File : Tabel User

    Media : Harddsik

    Primary Key : id_user

    Panjang Record : 55

    Tabel 4.7 Tabel User

    Rancangan Program

    1. Tampilan Menu Login
    2. Gambar 4.5 Tampilan Menu Login

    3. Tampilan Menu Dashboard
    4. Gambar 4.6 Tampilan Menu Dashboard

    5. Tampilan Menu Data Master
    6. Gambar 4.7 Tampilan Menu Data Master

    7. Tampilan Menu Data Transaksi
    8. Gambar 4.8 Tampilan Menu Data Transaksi

    9. Tampilan Menu Data Laporan
    10. Gambar 4.9 Tampilan Menu Data Laporan

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Spesifikasi hardware yang direkomendasikan peneliti untuk mengakses sistem ini agar lebih optimal dalam dalam segi pengaksesan sistem ini adalah sebagai berikut :

    1. Sistem Operasi : Windows® 7 Profesional
    2. Processor : Intel® Core™ i5-5200U CPU @ 2.20GHz
    3. VGA : Intel® Core ™ 2 GB
    4. RAM : 4,00 GB, DDR3 Memory
    5. Monitor : 15,0” HD LED LCD

    Spesifikasi Software

    Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

    1. Microsoft Windows 7 Profesional
    2. Web browser yaitu Google Chrome
    3. Visual Paradigm for UML 8.0
    4. Xampp
    5. Notepad++
    6. MySQL

    Spesifikasi Hak Akses Brainware

    Yang dapat mengakses sistem penyediaan suku cadang ini diantaranya adalah:

    1. Admin Tata Usaha
    2. Guru
    3. Wali Kelas

    Testing

    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box bedasarkan Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Web Pada SMA Aditya Karya Kabupaten Tangerang:

    Tabel 4.11 Tabel Black Box Testing

    Tabel 4.11 Tabel Black Box Testing

    Implementasi

    Schedule

    Schedule merupakan suatu landasan tahapan kegiatan yang direncanakan dalam mengembangkan maupun membangun sebuah sistem yang dilakukan peneliti, yaitu sebagai berikut :

    Tabel 4.12 Tabel Schedule


    Estimasi Biaya

    Estimasi biaya yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian ini mengacu pada penjadwalan yang telah dilakukan, maka perkiraan estimasi biaya yang diperlukan adalah sebagai berikut:

    Tabel 4.13 Estimasi Biaya


    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan pada hasil analisa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya terdapat beberapa fakta yang ditemukan berkaitan dengan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

    1. Sistem absensi siswa yang digunakan di SMA ADITYA KARYA Kabupaten Tangerang masih belum sepenuhnya terkomputerisasi, dengan masih digunakannya sistem absensi yang secara keseluruhan masih manual, mulai dari proses pembuatan absensi, proses pengabsenan, hingga rekapitulasi dan pembuatan laporan, walaupun hasil dari data yang ada sudah mulai diinput kedalam komputer.
    2. Kendala-kendala yang umumnya masih terjadi adalah, proses sistem absensi siswa yang masih melibatkan cukup banyak pihak, sehingga menimbulkan keterkaitan antara satu pihak dengan pihak yang lain.
    3. Rancangan sistem yang hendak diusulkan adalah sistem infromasi absensi siswa berbasis website, dengan berbasis website dapat mempermudah proses absensi sehingga tidak lagi perlu keterlibatan banyak pihak, hanya pihak yang bersangkutan saja yang diperlukan, lalu dalam merancang sistem informasi absensi siswa yang hendak diusulkan digunakanya beberapa software seperti Visual Paridgm for UML 6.4 Enterprise guna pembuatan diagram alur sistem XAMPP dan Sublime Text guna pembuatan sistem

    Saran

    Dalam penerapan sistem absensi siswa yang digunakan saat ini peneliti ingin mengemukakan beberapa saran, agar kiranya sistem absensi siswa nantinya dapat menjadi lebih baik, diantaranya:

    1. Perlu adanya pengembangan sistem agar semua proses absensi dapat dilakukan dengan mudah menggunakan sistem yang ada
    2. Untuk mempermudah berbagi pihak disarankan adanya komputerisasi dan integrasi terhadap data kehadiran untuk mempercepat berbagai proses pengolahan data yang diperlukan guna terlaksananya sistem absensi siswa yang lebih baik.
    3. Perlu adanya pengembangan terhadap sistem absensi siswa agar menjadi lebih baik lagi, dengan penggunaan berbagai metode seperti RFID, sms gateway, fingerprint maupun website, semua itu demi tujuan agar sistem absensi siswa yang digunakan dapat menjadi lebih baik lagi.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Harfizar, dkk. 2017 “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web” CCIT
    2. Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Salemba Empat.
    3. 3,0 3,1 Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto.2016.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML.Yogyakarta: ANDI.
    4. 4,0 4,1 Hutahaean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. Jakarta: Deepublish.
    5. 5,0 5,1 Santoso, Budi. (2017). Perancangan Aplikasi Olap (Online Analitycal Proccesing) Penjualan Buku Pada Toko Buku Gramedia Lubuk Linggau Dengan Metode Clustering”. Jurnal Teknologi Informasi MURA, Vol 9 No.2,98-107. (http://jurnalstmik.muralinggau.ac.id/index.php/jti/article/view/198/169)”.
    6. Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. Vol 5 No 1, ISSN: 2302-3805 (https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795)”.
    7. Muharto dan Arisandy Ambarita. 2016. Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyusun Proposal Penelitian”. Yogyakarta: Depublish. (https://books.google.co.id/books?id=t6VzDQAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false)”.
    8. Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Deepublish.”
    9. Martono, Kartika, dan Putri Aullia. 2017. Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web”. Jurnal CCIT : Vol.10, No.2, ISSN : 1978-8282 (http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/70/18).
    10. 10,0 10,1 Hidayat, Wahyu, dkk. 2016 “Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi”.
    11. Nithya, P., G. Lakshmipriya. 2015. An Overview of Data Mining and Warehousing - Architecture, Techniques and Applications. International Journal of Computer Science Trends and Technology (IJCST). Vol.3 Issue.1. ISSN : 2347-8578.
    12. Azizah, Nur., Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas pada PT. Flex Indonesia. Jurnal SENSI. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol.3 No.1-Februari 2017. ISSN: 2461-1409.” (http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/sensi/article/view/647)”.
    13. Supriati Ruli, dkk 2018. “Rancang Bangun Sistem Informasi Registrasi Tempat Usaha Untuk mendukung Pemetaan Wilayah”
    14. Aisyah, Euis Sitinur, Novi Nur Atika, Rere Intan Fandiny. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Ekspor Studi Kasus PT. Istem. Jurnal Sensi. Vol. 3 nomor 1, Februari 2017. Diambil dari: (https://sensi.ilearning.me/2016/09/13/sensi039/). (15 Oktober 2018).
    15. Haryanta, Agustinus, Abdur Rochman dan Ayu Setyaningsih. 2017. Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri. Tangerang: Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No. 1.
    16. Rangkuti, Freddy. 2017. “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
    17. Burrahman, Abi. 2017. Membangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada Pondok Pesantren Salafiyah Al-Baqiyatussa’diyyah Tembilahan. Jurnal Sistemasi. Vol.6 No.1-Januari 2017. ISSN : 2302-8149
    18. KINERJA Wikipedia, “Kinerja”. Diakses tanggal 25 Oktober 2017. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja.
    19. Priyanto, Adhi dan Fanji Ulinnuha. (2017). “Perancangan Aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia Ke Bahasa Jawa Untuk Media Bantu Belajar Siste SMK Salafiyah Berbasis Android”. Indonesian Journal on Networking and Security. Pati : STMIK AKI Pati (Vol. 6, number 4)
    20. Asbar, Yuli, dan Mochamad Ari Saptari. (2017). “Analisa Dalam Mengukur Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode PIECES”. Jurnal Visioner & Strategis. Aceh : Universitas Malikussaleh (Vol. 6 Nomor 2, September 2017: 39-47)
    21. Faridl, Miftah. 2015. Fitur Dahsyat Sublime Text 3. Surabaya:LUG STIKOM.
    22. Mulyani, Sri. 2016. Analsis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Kedua. Bandung: Abdi Sistematika.”
    23. A.S., Rosa dan M.Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak : Terstruktur dan Berorientasi Objek. Cet.3. Bandung : Informatika.
    24. 24,0 24,1 Yusup, Muhammad, ary budi warsito, Moh Iqbal Awi Mukaram.2015.”Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja.
    25. Syukron, Akhmad dan Noor Hasan. 2015 “Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Puskesmas Winong”. Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 1
    26. Ambarita Arisandy dkk. 2016. “INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY GOODS WEB-BASED ON THE STATE PROSECUTOR TERNATE”. Maluku Utara: Indonesian Journal on Information System Vol 1, No 1
    27. Sutopo Priyo, dkk. 2016. “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB “. Kalimantan Timur : Vol. 11 No. 1 Februari 2016
    28. Maria, Sinta. 2018. Perancangan aplikasi CRM Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Hotel Mariani. Jurnal Intra-Tech Vol 2 No 1
    29. Supono, dkk. 2018. “Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter”. Yogyakarta: Deepublish.
    30. Bulla, Chetan. dkk. 2017. My Campus Android Application. International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC). Vol. 7 Issue No. 6.
    31. Dadan, dan Krendi Developer. 2015. Membuat CMS Multifitur. Cava Media. Jakarta: Elex Media Computindo.
    32. Hidayatullah, Priyanto dan J.K. Kawistara. 2017. Pemrograman WEB Edisi Revisi. Bandung : Informatika Bandung.
    33. Agusli, R., Sutarman, S., & Suhendri, S. (2017). Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(1).
    34. Dzulhaq M.iqbal, Rahmat Tullah, Putra Satia Nugraha. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global. Tangerang:STMIK Bina Sarana Global. (Vol.7 No.1 Maret 2017).
    35. Sakhena, P., Sriwahyuni, T., & Adri, M. (2019). PERANCANGAN E-COMMERCE PEMASARAN KAIN SONGKET SILUNGKANG BERBASIS WEB. Jurnal Vokasional Teknik Elektronika dan Informatika, 7(1), 156-165.”
    36. Wibowo, N. (2019). SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING UNTUK PEMBERIAN BANTUAN STUDI BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN (Studi Kasus Universitas Gadjah Mada) (Doctoral dissertation, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA).
    37. Mukhtar, H. (2018). PERANCANGAN DAN PEMBUATAN VISUAL NOVEL SEJARAH KH. AHMAD DAHLAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID. RABIT (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab), 3(2), 69-82.
    38. Bachtiar, Dade. Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan Dikelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Tangerang. STMIK Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global. ISSN: 2088-1762 Vol. 5. No. 1
    39. Rini, puput Puspito, Muchamad Iqbal, Dwi Puji Astuti. 2016. Rancangan sistem Informasi Koversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global, Jurnal Sisfotex Global Vol.6 No.1 Maret 2016-ISSN:20188-1762. Dikutip dari http://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/ diakses pada tanggal 24 November 2019.
    40. Raju, Amaliah Fahrani. 2019. Tinjauan Sistem Pembayaran Klaim Biaya Pengobatan Karyawan PT Antam, Tbk Makassar. S1 Thesis, Universitas Negeri Makassar.
    41. Justine, Dennis Wiliam. 2016. SISTEM REIMBURSEMENT BIAYA BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR DENGAN MEMPERHITUNGKAN JARAK TEMPUH MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API DAN GPS. Jurnal Teknik Informatika Universitas Esa Unggul. Jakarta : Universitas Esa Unggul.
    42. KENANGA, M. G. (2018). APLIKASI MONITORING REIMBURSE JURNAL PENGELUARAN HARIAN PADA BANK BCA KCP PURI MANSION BERBASIS WEB (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Jakarta).
    43. Wardhani, N. K., & Aziz, M. T. A. (2018). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT. KLIK TEKNOLOGI INDONESIA). Jurnal Techno Nusa Mandiri, 15(2), 145-152.
    44. Ramadhan, S. and Anubhakti, D. (2018) “PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PT. EDI INDONESIA BERBASIS OBJECT ORIENTED”, IDEALIS : InDonEsiA journaL Information System, 1(5), pp. 118-125.
    45. Choi, J. W., Lee, J. M., Oh, S. H., Lee, M. S., & Kim, W. C. (2018). U.S. Patent No. 9,990,622. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.
    46. Bhatt, A., & Kimble, C. (2018). U.S. Patent No. 9,990,613. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.
    47. Olliphant, H., Chastagnol, F., Su, Y. L., Wu, W., Brown, C., Dang, T., & Chen, S. (2018). U.S. Patent No. 9,940,622. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.
    48. Kohli, M. (2018). U.S. Patent Application No. 15/276,778.
    49. Smith, G., Wallace, T., Gordon, E., &Canetto, M. (2018). U.S. Patent Application No. 15/879,890.

Contributors

Amanda Widya Pramesti