SI1411482178: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 528: Baris 528:
 
</ol>
 
</ol>
  
Ruang Lingkup (Batasan Masalah)
+
==Ruang Lingkup (Batasan Masalah)==
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

Revisi per 7 Februari 2020 07.21

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BERBASIS WEB DI UNIVERSITAS RAHARJA

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh:

NIM
: 1411482178
Nama


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BERBASIS WEB DI UNIVERSITAS RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM
: 1411482178
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang,

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000594
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BERBASIS WEB DI UNIVERITAS RAHARJA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1411482178
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi SISTEM INFORMASI

Konsentrasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Disetujui Oleh :

Tangerang, ..........

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Padeli, M.Kom.)
   
NIDN : 0409077301
   
NIDN : 0410036703




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BERBASIS WEB DI UNIVERSITAS RAHARJA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1411482178
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi SISTEM INFORMASI

Konsentrasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, ..........

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BERBASIS WEB DI UNIVERSITAS RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM
: 1411482178
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ......
Bonari Simanjuntak
NIM. 1411482178


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Sistem penerimaan mahasiswa baru di Universitas Raharja saat ini masi berjalan semi manual, calon mahasiswa datang ke kampus untuk mendaftarkan diri dan melengkapi formulir dan persyaratan lalu di input dalam database, sehingga dalam proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama dan jika calon mahasiswa yang ingin medaftar sangat banyak, mereka harus antri, hal ini yang membuat sistem dinilai belum efektif dan efisien. Maka dari itu tujuan penelitain ini untuk membuat sistem penerimaan mahasiswa baru berbasis web yang terintegrasi internet yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySql sehingga calon mahasiswa yang berminat berkuliah di Universitas Raharja tidak perlu repot datang ke kampus untuk melengkapi persyaratan, calon mahasiswa dapat melakukan pendaftaran pada web penerimaan mahasiswa Universitas Raharja dan melakukan pembayaran pendaftaran via virtual account, sehingga penerimaan mahasiswa baru di Universitas Raharja menjadi efektif dan efisien. Diharapkan sistem penerimaan mahasiswa ini akan meningkatkan kuantitas mahasiswa pada Universitas Raharja.

Kata kunci : Penerimaan mahasiswa baru, Universitas Raharja, Berbasis web


ABSTRACT


The new student admission system at Raharja University is currently running semi-manually, the candidates students are required to come to campus for register themselves and complete forms and provide the required data and then campus staff input into the database, so the admission proces would take a long time and if there are many students who want to register, they must be queued, this is what makes the system considered ineffective and inefficient. Therefore the purpose of this research is to design a web-based admission system that is integrated with the internet, created with the PHP programming language and MySql database. So that candidates students who interested to studying at Raharja University do not have to bother coming to campus to complete the requirements, the candidates students can register at home or anywhere by accessing the Raharja University admissions website and making registration payments via virtual account. so that the student admission at Raharja University become effective and efficient. It is expected that this student admission system will increase the quantity of students at Raharja University.

Keywords: Student admission, Raharja University, Web-based




KATA PENGANTAR


Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Penerimaan Mahasiswa Berbasis Web pada Universitas Raharja”.

Tujuan penulisan laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi Pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari Bahwa tanpa adanya bimbingan dan dukungan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja dan sebagai Dosen Pembimbing I yang telah sabar memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  4. Desy Apriani, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Bapak Eduard Hotman Purba, Ir., MM. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Dede Cahyadi, Se. MTi. Selaku kepala marketing Universitas Raharja sekaligus stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta; Bapak, Mama, Ijo, Deto yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Saudari Lilis Sirait yang selalu memberikan doa serta dukungan dan selalu mengingatkan penulis untuk menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan tepat waktu.
  10. Teman – teman seperjuangan Sistem Informasi yang senantiasa menjadi teman kuliah selama 4 tahun yang telah melalui banyak suka-duka bersama.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu akan terwujudnya laporan skripsi ini, semoga Tuhan YME selalu melimpahkan berkat-Nya untuk kita semua.

Tangerang, .........
Bonari Simanjuntak
NIM. 1411482178


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem terbuka dan tertutup

Gambar 2.2 Kualitas Informasi

Gambar 2.3 Komponen dari sistem informasi

Gambar 3.1 Logo Universitas Raharja

Gambar 3.2 Stuktur Organisasi Universitas Raharja

Gambar 3.3 Use Case Diagram Penerimaan Mahasiswa Baru

Gambar 3.4 Activity Diagram Penerimaan Mahasiswa Baru yang berjalan

Gambar 3.5 Squence Diagram Penerimaan Mahasiswa Baru

Gambar 4.1 Use case diagram yang diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Calon Mahasiswa

Gambar 4.3 Activity Diagram Admin

Gambar 4.4 Squence diagram Calon Mahasiswa

Gambar 4.5 Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.6 Perancangan prototipe menu login

Gambar 4.7 Tampilan prototype Home

Gambar 4.8 Tampilan prototype form pendaftaran

Gambar 4.9 Tampilan prototype admin

Gambar 4.10 Tampilan Home

Gambar 4.11 Tampilan Profil

Gambar 4.12 Tampilan halaman alur pendaftaran

Gambar 4.13 Tampilan form login

Gambar 4.14 Tampilan form pendaftaran

Gambar 4.15 Tampilan dashboard admin


DAFTAR TABEL




DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM



Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam era globalisasi dewasa ini, perkembangan teknologi informasi sangat pesat dan berpengaruh sangat signifikan terhadap segala aktivitas hingga gaya hidup dan cara berfikir, sekaligus menyadarkan kita akan pentingya kemudahan dan kecepatan dalam mendapat informasi. Sejalan dengan itu siapapun yang dapat menyediakan informasi dan menjajakan kemudahan dalam pengolahannya akan menjadi pilihan utama bagi semua orang.

Universitas Raharja merupakan instansi pendidikan yang terfokus pada ilmu komputer dan teknologi, teretak di Kota Tangerang, melaksanakan penerimaan peserta didik baru dimana dalam proses penerimaan itu sudah dengan komputerisasi namun belum sepenuhnya, seperti masih harus datangnya calon peserta didik ke kampus untuk bertemu panitia guna mencari informasi dan mendaftarkan diri, itu dinilai masih kurang efektif dan efisien karna penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada waktu tertentu (periode). Dan setiap waktu penerimaan tiba antrian panjang pada ruang marketing menjadikan proses penerimaan mahasiswa baru kuran efektif

Tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah sistem yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh calon mahasiswa. Serta membantu panitia penerimaan mahasiswa baru dalam melakukan pengolahan data calon mahasiswa, dengan lebih mudah, cepat, dan flexibel.

Rumusan Masalah

Perumusan masalah pada umumnya berfungsi mendiskripsikan atau menjelaskan tentang ruang lingkup yang diteliti yaitu dalam bentuk suatu pernyataan yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti sehingga ruang lingkup dan batasan-batasan masalahnya menjadi jelas. Adapun masalah-masalah yang dirumuskan sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem penerimaan mahasiswa baru yang berjalan di Universitas Raharja?
  2. Bagaimana membuat sistem penerimaan mahasiswa baru yang efektif dan efisien?
  3. Bagaimana merancang sistem pembayaran registrasi yang efisien dalam sitem penerimaan mahasiswa baru di Raharja?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru pada Universitas Raharja. Dengan harapan dapat membantu dan mempermudah dalam penerimaan mahasiswa baru.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah :

  1. Mempercepat proses penerimaan mahasiswa baru karna pemyimpanan data dilakukan secara otomatis oleh sistem
  2. Memudahkan calon mahasiswa untuk melakukan pendaftaran
  3. Memudahkan staff marketing dalam mengelola data mahasiswa baru dengan sistem yang lebih efisisen.

Ruang Lingkup (Batasan Masalah)

Agar pembahasan dan penyusunan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka perlu diberikan batasan-batasan masalah yaitu:

  1. Sistem Informasi ini hanya menangani masalah penerimaan mahasiswa baru yaitu proses input data diri, pengolahan database, dan pembayaran biaya registrasi online.
  2. Sistem informasi ini hanya digunakan di Universitas Raharja.

    Metodelogi Penelitian

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan penelitian laporan Skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan sebagai berikut :

    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Observasi (Observation Research)

      Pada kegiatan ini penulis melakukan pengamatan secara langsung dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang dianggap perlu dalam pengumpulan data hendaknya dikemukakan dan dijelaskan dalam laporan. Sifat dan tujuan penelitian, sifat dan wujud data yang hendaknya dikumpulkan di Universitas Raharja.

    2. Metode Wawancara (Interview Research)

      Selain melakukan observasi di Universitas Raharja, penulis juga melakukan wawancara dengan (Pak Dede Cahyadi. SE. M.T.I) selaku Kabiro Marketing Universitas Raharja guna menggali informasi serta mendapatkan data untuk keperluan membangun sistem penerimaan mahasiswa di Universitas Raharja.

    3. Metode Studei Pustaka (Library Research)

      Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data tambahan dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas pada laporan yang penulis sedang teliti saat ini. Dalam metode ini digunakan dan diterapkan teori-teori dari buku-buku referensi, internet dan sebagainya.

    Metode Analisa Sistem

    Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan antara lain :

    1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
    2. Understand, yaitu memahami sistem yang ada.
    3. Analize, yaitu menganalisa sistem.
    4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

    Metode Perancangan Sistem

    • Perancangan Model

      Dalam perancangan ini mengunakan UML (Unified Modelling Language) yang meliputi Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm.

    • Perancangan Sistem

      RUntuk membuat sistem perlulah sebuah tools atau dukungan dari aplikasi untuk dapat membangun sistem baru. Dalam pembuatan sistem ini mengusulkan memakai bahasa PHP (PHP Hypertext Preprocessor), Mysql untuk pembuatan database, Dreamweaver dan Sublime Text unruk membuat suatu desain atau tampilan, serta aplikasi Xampp sebagai server atau penghubung bahasa pemograman.

      Sistematika Penulisan

      Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan antara lain :

      Metode Testing

      Metode yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak yaitu Black-Box Testing. Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional pada perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program

      Sistematika Penulisan

      Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

      BAB I PENDAHULUAN

      Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodelogi penelitian, metode analisa sistem, metode perencanaan yang diusulkan dan sistematika penelitian.

      BAB II LANDASAN TEORI

      Pada bab ini akan menguraikan landasan teori yang menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan konsep dasar sistem informasi yang berlaku umum dan beberapa istilah maupun konsep yang berkaitan dengan objek penelitian.

      BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

      Bab ini membahas masalah dan gambaran umum, sejarah singkat sekolah, struktur organisasi dan fungsinya, serta wewenang dan tanggung jawab pada sekolah, analisa sistem menggunakan Unified Modeling language (UML) dan elisitasi.

      BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Bab ini berisikan tentang rancangan sistem usulan dengan menggunakan Unified Modelling language (UML), testing dengan menggunakan blackbox dan estimasi biaya.

      BAB V PENUTUP

      Bab ini berisikan : kesimpulan, rekomendasi yang diberikan sebagai tidak lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di instansi tersebut, dan saran ditunjukan pada peneliti / pihak lain, dimana ada temuan baru dalam instansi tersebut yang belum peneliti lakukan agar ditindaklanjuti oleh peneliti lain.

      DAFTAR PUSTAKA

      Berisi tentang referensi-referensi yang didapat guna pedoman selama penelitian yang dilakukan.

      LAMPIRAN

      Daftar yang memuat keseluruhan data dan dokumentasi pekerjaan yang pernah dilakukan selama penelitian, untuk melengkapi laporan Skripsi yang dibuat.

      BAB I

      PENDAHULUAN

      Teori Umum

      Konsep Dasar Sistem

      Definisi Sistem

      Menurut Taufiq (2009:34)[1], “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

      Menurut Azizah (2012:5)[2]”Perancangan sistem merupakan tahap persiapan untuk membentuk suatu sistem yang akan dibangun setelah sebelumnya melakukan analisis”.

      Menurut Yakub (2012:5)[3]“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

      Menurut Mulyadi (2012:5)[4]“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”..

      Menurut Dewayani (2012:5)[5]Mendefinisikan, “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.

      Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

      Karakter Sistem

      Menurut Sutabri (2009:54)[6]sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karateristik yang dimaksud adalah:

      1. Komponen Sistem (Components)

        Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

      2. Batasan Sistem (Boundary)

        Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkankan

      3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

        Bentuk apa pun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut.

      4. Penghubung Sistem (Interface)

        Media yang menghubung sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

      5. Masukan Sistem (Input)

        Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah sinyal input untuk diolah menjadi informasi

      6. Keluaran Sistem (Output)

        Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

      7. Pengolahan Sistem (Process)

        Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

      8. Sasaran Sistem (Objective)

        Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

      Klarifikasi Sistem

      Menurut Taufiq (2009:53)[7], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:.

      1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

        Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain.

        Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indra. Contoh dari sistem fisik adalah sistem computer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem universitas, sistem mesin pada kendaraan bermotor, sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.

        Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.

      2. Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan

        Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

      3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

        Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak adafaktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka

        Konsep Dasar Analisa Sistem

        Definisi Sistem

        Analisa sistem dapat di definisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya termasuk untuk mengindentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan sehinggga dapat di usulkan perbaikan-perbaikanya. (Jogianto, 2009 : 129)[8]

        Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan,merancang/mennganti output yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa(Mulyato,2009:125)[9]

        Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

        Tahapan-tahapan Analis Sistem

        Tahapan analis sistem merupakan tahapan yang sangat kritis dan sangat penting, karena kesalhan dalam tahapan ini akanmenyebabkan kesalahan juga di tahap berikutnya. Tahapan ini adalh tahapan yang sangat mudah jika client sangat paham dengan masalah yang di hadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari system informasi yang akan di buat. Tetapi tahap ini akan menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bias mengidentifkasi kebutuhanya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detai-detail proses bisnisnya. (Mulyanto,2009:126))[9]

        Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus di lakukan oleh analis sistem yaitu sebagai berikut

        1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

        2. Understand, yaitu memhami kerja dari sistem yang ada.

        3. Analisis, yaitu menganalisis sistem.

        4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

        Fungsi Analis Sistem

        Adapun fungsi analis aistem adalh sebagai berikut:

        1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

        2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

        3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

        4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

        Konsep Dasar Perancangan Sistem

        Definisi Perancangan Sistem

        Menurut Kristiantio (2008:61)[10] Analisa sistem dapat di definisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya termasuk untuk mengindentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan sehinggga dapat diusulkan perbaikan-perbaikanya.

        Tujuan Perancangan Sistem

        Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut .

        1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).

        2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

        Sasaran Yang Harus Dicapai

        Menurut Kusrini (2007:79-80)[11] Sasaran yang harus dicapai dalam perancangan sistem diantara lain.

        1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan digunakan, data harus mudah ditangkap, metode harusmudah diterapkan, informasi mudah dihasilkan dan mudah pula dipahami.

        2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan.

        3. Desain sistem harus efisien dan efektif dalam mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan pembuatan keputusan.

        4. Desain sistem harus memberikan komponen sistem informasi secara rinci, meliputi data, informasi, media penyimpanan, prosedur yang digunakan, sumber daya manusia yang dibutuhkan, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendaliannya.

        Konsep Dasar Informasi

        Definisi Data

        Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. MenurutMcLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[12] Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video

        1. Mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi, seni serta budaya yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada zamanya.

        2. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masingmasing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

        3. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal ataujam, dan nilai mata uang.

        4. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

        5. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detakjantung, dan lain-lain.

        6. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatukejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

        Definisi Informasi

        Menurut Yustini (2012:14)[13] Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

        Menurut Sutarman (2012:14)[14] Infrmasi adalah kumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

        Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Apabila kita masukan nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dengan jumlah jam kerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain,inforamasi dating dari kata yang proses.

        Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

        Kualitas Informasi

        Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata sutabri (2012:43)[15]:

        1. Akurat (Accurate)
          Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
        2. Tepat Waktu (Timelines)
          Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
        3. Relevan (Relevance)
          Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
        Kualitas-informasi.jpg

        Gambar 2.1 Kualitas Informasi

        Nilai Informasi

        Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.

        Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.(Mulyanto, 2009 : 247)[16].

         

        Konsep Dasar Sistem Informasi

        Definisi Sistem Informasi

        Terdapat berbagai macam pengertian system informasi menurut beberapa para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut.

        Menurut Agus Mulyanto (2009:29)[17] Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

        Menurut Sutarman (2012:13)[18] Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

        Komponen Sistem Informasi

        Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen model, komponen keluaran (output), komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol atau pengendalian (Jogiyanto, 2009 : 42-52)[19]

        Sebagai suatu sistem, ke enam komponen ini harus ada bersama sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak dapat melaksanakan fungsinya.

        Gambar 2.2Komponen dari sistem informasi

        Berikut adalah penjelasan dari Gambar 2.2. komponen sistem informasi,diantaranya yaitu :

        1. Komponen Masukan (input)Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi.Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

        2. Komponen Model Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model - model tertentu.

        3. Komponen Keluaran (output) Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.

        4. Komponen Teknologi Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya

        5. Komponen Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi

        6. Komponen Kontrol atau Pengendalian Komponen kontrol merupakan komponen yang penting dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat

        Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing - masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

        Tujuan Sistem Informasi

        Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M. 2010:13)[20]

        Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

        1. Kegunaan (Usefulness) Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat,tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personiloperasi di dalam organisasi.

        2. Ekonomi (Economic) Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

        3. Keandalan (Realibility) Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secaraefektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

        4. Pelayanan Langganan (Customer Service) Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

        5. Kesederhanaan (Simplicity) Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti

        6. Fleksibilitas (Fleksibility) Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

        Teori Khusus

        Pengertian Yang Berhubungan dengan Web dan Jaringan

        Definisi Website

        Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi website, diantaranya :

        Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext” (Murad, dkk 2013:49)[21]

        Pendapat lain mengatakan World Wide Web (WWW) / website adalah fasilitas di internet yang menampilkan informasidalam bentuk teks, gambar, dan suara secara multimedia yang sangat interaktif (Erima Oneto dan Yosep, 2009 : 2)[22]

        World Wide Web (www) lebih dikenal dengan web / website merupakan file teks yang berisi tag-tag dengan format Hyper Text Markup Language (HTML), link ke file-file grafik atau halaman web yang lain. File ini disimpan pada server web dan dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung ke server, baik melalui Internet maupun LAN (Intranet)

        Pengertian Web Browser

        Web browser yaitu program aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web di internet (Erima Oneto dan Yosep,2009 : 19)[23]

        Browser merupakan software yang diinstal di mesin client, berfungsi untuk menterjemahkan tag HTML menjadi halaman web (Anhar, 2010 : 6)[24]

        Pengertian Internet

        Internet dapat dikatakan sebagai jaringan komputer yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi, yang semuanya dapat kita dapatkan dari internet (Feri Indayudha, 2008 : 107).[25]

        Internet merupakan kependekan dari inter-network. Internet adalah jaringan komputer yang sangat luas. Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia, baik itu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), atau WAN (World Area Network) yang terhubung dengan menggunakan TCP/IP (Transmition Control Protocol/Internet Protocol).

        Pengertian Intranet

        Intranet adalah suatu teknik jaringan dimana aplikasi yang berjalan disembunyikan oleh pihak tertentu untuk kalangan internal perusahaan atau instansi tertentu (M. Syukrie dan Aretanet,2008 : 46)[26]

        Intranet memungkinkan karyawan perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya dari perusahaan atau institusi lain. Media penghubung intranet ada yang menggunakan kabel saja dan ada yang menggunakan kabel dan komputer server. Komputer server berfungsi melayani komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Jaringan komputer termasuk dalam intranet adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network).

        Pengertian XAMPP

        XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. (Jaelani, 2011:25)[27]

        XAMPP merupakan paket yang berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP tidak perlu melakukan penginstalan program-program yang lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. Berikut adalah beberapa paket yang telah disediakan :

        1. Apache

        2. MySQL

        3. PHP

        4. FileZilla

        5. phpMyAdmin

        Pengertian PHP

        PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date) (Anhar, 2010 : 3)[28]

        Pendapat lain menjelaskan PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu satu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimnya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai cirri-ciri khusus, yaitu (Oktavian, 2010 : 31)[29]

         :
        1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, missal :Apache

        2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server

        3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain

        4. Merupakan software yang bersifat open source

        5. Gratis untuk di-donwload dan digunakan

        6. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan

        7. Sistem operasi apapun, seperti : Linux, Unix, Windows, dan lain-lain

        Pengertian MySQL

        MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan mengolah data (Oktavian, 2010 : 32)[30]

        Pendapat lain menjelaskan MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL (Woro Widya, 2010 : 26)[31]

        Beberapa kelebihan database MySQL antara lain:

        1. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client

        2. MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapasaja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat

        3. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karenamemiliki password untuk mengaksesnya

        4. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna

        5. MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server

        Pengertian Macomedia Dreamweaver 8

        Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah software yang menangani tata letak (layout) halaman web. Macromedia Dreamweaver adalah program aplikasi professional untuk merubah HTML secara visual dan mengelola Website serta pages. Karena tampil secara visual, aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 mudah dioperasikan. Program ini menyediakan banyak perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan user di dalam membuat Web (Bunafit, 2008 : 1)[32]

        Dreamweaver 8 mencakup banyak fitur baru untuk membantu anda membuat dan memelihara situs web yang berkisar dari halaman rumah dasar untuk aplikasi canggih yang mendukung praktek-praktek terbaik dan teknologi terbaru.

        Dengan menggunakan macromedia dreamweaver, seorang programer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain web-nya, karena bersifat WYSUWYG (What You See Is What You Get). Dreamweaver selain editor yang komplit juga dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer dengan bentuk Javascript yang didukungnya. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah untuk mengetik script-script format HTML, PHP, JSP, Asp, JavaScript, CSS maupun kode program lainnya.

        Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe System yaitu versi 8. versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe System adalah Adobe Dreamweaver CS5 yang ada dalam Adobe Suite 5.

        Konsep Dasar Database

        Definisi Database

        Menurut Mustakini (2009:46)[33] Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

        Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :

        1. Mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi, seni serta budaya yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada zamanya.

        2. Membangun kesadaran keilmuan dan tradisi akademik yang kuat dan mengakar.

        3. Membangun kesadaran keilmuan dan tradisi akademik yang kuat dan mengakar.

        4. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

        5. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk.

        6. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).

        Istilah-Istilah Database

        Bebrapa terminology dalam database diantara lain :

        1. Basis data (Database) adalah Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

        2. Data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.

        3. Tabel adalah Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record

        4. Field biasa disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data
        5. Record biasa disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom / field.

        Input Data dapat dikelompokkan menjadi 3, antara lain (Murad,dkk. 2009 : 307)[34] :

        1. Data master meliputi : data pencari kerja, dan data lowongan kerja.

        2. Data transaksi meliputi : penempatan tenaga kerja, status pencaker, status lowongan kerja, rekapitulasi ke IPK kab/ kota dan rekapitulasi ke IPK provinsi.

        3. Table referensi meliputi : table-tabel pendukung untuk data master dan transaksi

        Rancanagn Database

        Rancangan database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence (Murad, dkk. 2009: 307)[34]

        Desain Database

        Desain database Dibuata setelah melakuka analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasisiwa baru sebagai objek prototype program sisite data warehouse dan data maining sebagai tool pengukur kinerja. (Raharja, dkk. 2011:174)[35]

        Unified Modeling Language (UML)

        Definisi Unified Modeling Language (UML)

        Ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang UML (Unified Modeling Language), diantaranya :

        UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. Menurut Chonoles (2003 : bab 1) mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-model yang harus kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. Ketika pelanggan memesan sesuatu dari sistem, bagaimana transaksinya? Bagaimana sistem mengalami error yang terjadi? bagaimana keamanan terhadap sistem yang kita buat? Dan sebgainya dapat dijawab dengan UML ( Pudjo, 2011 : 8)[36]

        Dan pendapat lain menjelaskan UML adalah suatu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena uml menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku (Suyatno, dkk. 2008 : 70)[37]

        Definisi Diagram UML(Unified Modeling Language)

        Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain (Pudjo, 2011 : 10-12)[36]:

        1. Diagram kelas. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

        2. Diagram paket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

        3. Diagram use-case. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan actor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

        4. Diagram interaksi dan sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekannkan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

        5. Diagram komunikasi (communication diagram). Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

        6. Diagram statechart (statechart diagram). Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

        7. Diagram aktivitas (activity diagram). Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

        8. Diagram komponen (component diagram). Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

        9. Diagram deploymen (deployment diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya

        Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

        Bangun Dasar Metodologi UML Unified Modeling Language

        “Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu (Nugroho, 2008 : 18)[38]

        a. Sesuatu (things)

        Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

        1. Structural thingsMerupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual

        2. Behavioral thingsMerupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu

        3. Grouping thingsMerupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem

        4. Annotational things Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML)

        b. Relasi(Relationship)

        Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

        1. KebergantunganMerupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent)

        2. AsosiasiMerupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya

        3. GeneralisasiMerupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi

        4. RealisasiMerupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek

        c. Diagram

        Ada 5 (empat) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

        1. Use Case DiagramUse Case yaitu suatu deksripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai (Suyatno, dkk. 2008 : 71)[37]

        2. Diagram ini memperihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

        3. Class DiagramClass Diagram yaitu suatu spesifikasi yang jika diintansikan akan menghasilkan sebuah objek. Class menggambarkan keadaan (atribut / property) suatu sistem, sekaligus menawarkan pelayanan untuk memanipulasi keadaan tersebut ( metode / fungsi) (Suyatno, dkk. 2008 : 71)[37]

        4. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek.

        5. Sequence DiagramDiagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu

        6. State Chart DiagramDiagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif

        7. Activity DiagramDiagram ini memperlihatkan aliaran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek

        Definisi Berkaitan Dengan Judul

        Definisi Siswa

        Siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri (Prasetyo, dkk, 2013:7)[39]

        Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

        Definisi Siswa Baru

        Siswa baru adalah calon sisw yang akan masuk ke sebuah lembaga utamnya adalah belajar dalam memasuki lingkungan baru dengan melakukan pendaftaran yaitu dengan cara melakukan pengisian formulir pendaftaran dan pengisisan data serta melakukan pembayaran registrasi siswa baru (Jaelani, 2006:36)[40]

        Definisi Penerimaan Siswa Baru

        Penerimaan siswa baru adalah menerima siswa baru dengan melakukan pendaftaran dan persyaratan yang telah di beritahukan oleh lembaga pendidikan dan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam rangka memperoleh hak-hak sebagai warga Negara (Jaelani, 2011:31)[41]

        Elisitasi

        Definis Elisitasi

        Elisitasi (elicitation) menurut Hidayati (2007) adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut, (Rahardja, dkk. 2011 : 302)[42]

        Elisitasi Tahap I

        Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara (Rahardja, dkk. 2011 : 303))[42]

        Elisitasi Tahap II

        Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi (Rahardja, dkk. 2011 : 303)[42]

        1. (M) pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

        2. (D) pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

        3. (I) pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

        Elisitasi Tahap III

        Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE (Rahardja, dkk. 2011 : 303)[42]

        1. (T) artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

        2. (O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

        3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

        Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

        1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

        2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

        3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

        Final Draft Elisitasi

        Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan (Rahardja, dkk. 2011 : 303)[42]

        Literatur Riview

        Definis Literatur Riview

        Literature review dalam suatu penelitian adalahmengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untukpertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan. Jika dapatmenemukanjawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka ataulaporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukanpenelitian yang sama (Sudaryono, 2011:86)[43]

        Berdasar kan penelitian diatas dapat disimpulkan Literature review adalah suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian dimana suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kitarumuskan.

        Manfaat Literatur Riview

        manfaat Literature Review sebagai berikut (Sudaryono,2011:86)[43] :

        1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps)dari penelitian ini.

        2. Menghindari membuat ulang (reinventing thewheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahanyang pernah dilakukan oleh orang lain.

        3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukandan yang relevant terhadap penelitian ini.

        4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telahdicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akandilakukan dapat membangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudahada