SI1411478974

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN

PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA

PT BERKAH LOGAM MAKMUR

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1411478974
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN

PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA

PT BERKAH LOGAM MAKMUR


Disusun Oleh :

NIM
: 1411478974
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem informasi
Konsentrasi
: sistem informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Raharja, M.T.I.,M.M)
       
(Nur Azizah, M,Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN

PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA

PT BERKAH LOGAM MAKMUR


Dibuat Oleh :

NIM
: 1411478974
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Aris Martono, S.Kom M.MSI)
   
(Himawan, M.Kom)
NIP : 08197
   
NID : 12012


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN

PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA

PT BERKAH LOGAM MAKMUR

Disusun Oleh :

NIM
: 1411478974
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN

PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA

PT BERKAH LOGAM MAKMUR

Disusun Oleh :


NIM
: 1411478974
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juli 2018

 
 
 
 
NIM : 1411478974

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000



ABSTRAKSI

Limbah adalah hasil akhir pembuangan dari suatu proses produksi yang dimana limbah memiliki berbagai macam karakteristik. PT Berkah Logam Makmur merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang mendaur ulang limbah B3 menjadi barang jadi, beberapa contoh limbah B3 yang didaur ulang adalah sisa serutan (gram alumunium), slug tembaga dan scrap terkontaminasi. Banyaknya pengangkutan limbah B3 setiap harinyamembuat pihak manajemen PT Berkah Logam Makmur memerlukan perancangan sistem yang digunakan untuk melakukan proses pendataan pengangkutan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) serta pembuatan laporan pengangkutan limbah B3. Sistem tersebut sangat dibutuhkan oleh bagian admin logistik untuk kelancaran penerbitan dokumen limbah B3, oleh karena itu pada penelitian ini digunakan metode analisa SWOT kekuatan (Strengths), kelemahan (Weekness), peluang (Opportunities), Ancaman (Treaths). Unified Modeling Language sebagai alat bantu yang dapat menggambarkan alur prosedur dalam bentuk objek, elisitasi kebutuhan sistem, metode testing yaitu Blackbox Testing serta menggunakan software XAMPP dengan pendukung bahasa program PHP. Hal utama menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah terkait dengan pendataan data pengangkutan limbahB3 secara sistematis dan pembuatan laporan pengangkutan limbah B3. Diharapkan dengan dengan adanya sistem pengolahan data pengangkutan limbah B3 dapat membantu dan memberikan solusi pihak manajemen PT Berkah Logam Makmur dalam penerbitan dokumen limbah B3, pencarian data dokumen limbah B3, menyimpan identitas supir yang mengangkut limbah B3 dan membuat laporan pengangkutan limbah yang lebih efektif dan tepat waktu.


Kata Kunci: Limbah, Dokumen Limbah B3, Surat Jalan


ABSTRACT

Waste is the final disposal of a production process in which waste has various characteristics. PT Berkah Logam Makmur is one of the manufacturing companies that recycles B3 waste into finished goods, some examples of recycled B3 waste are residual gram of aluminum, copper slug and scrap contaminated. The large number of B3 waste transport every day has made the management of PT Berkah Logam Makmur need a system scanning used to carry out the data collection process of B3 waste transport, the making of road lane for driver, the making of B3 waste document (Poisonous and Hazardous Material) as well as the making of B3 waste transport report. The system is needed by the logistic admin section for the smooth issuance of B3 waste document, therefore in this study used SWOT analysis methods Strengths, Weaknesses (Weeknesses), Opportunities and Threats (Treaths). Unified Modeling Language as a tool that can describe the flow of procedures in the form of objects, system needs elicitation, testing methods that are Blackbox Testing and use XAMPP software with support for PHP program language. The main concern of this research is related to data collection of systematic B3 waste transport and preparation of B3 waste transport report. It is hoped that with the data processing system of B3 waste transport can help and provide the management solution of PT Berkah Logam Makmur in the issuance of B3 waste document more accurate and effective, the making of B3 waste lane, searching the B3 waste document data, storing the identity of the driver carrying the B3 waste and make more effective and timely waste transport reports.


Keywords : B3 waste, B3 Waste document, Delivery order




KATA PENGANTAR


Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulisan laporan Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai sebagaimana mestinya. Berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Pada kesempatan kali ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung peneliti dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, diantaranya :

  1. Bapak Dr., Ir., Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku pembantu ketua STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom Selaku kepala jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Bapak Oleh Aris Martono, S.Kom., MMSI sebagai Dosen Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan masukan motivasi yang telah diberikan kepada peneliti, sehingga dapat menjalankan skripsi dengan penuuh ilmu semangat.
  5. Bapak Himawan M.Kom sebagai Dosen Pembimbing 2 yang telah banyak menghabiskan dan meluangkan waktu serta tenaga untuk memb.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetantu dan memberikan bimbingan dan pengarahan serta ilmu yang sangat bermanfaat bagi peneliti.
  7. Bapak Dharmawan Ade Saputra SE, selaku stakeholde yang telah banyak memberikan masukan terhadap sistem yang telah dibuat.
  8. Orangtua serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril, materil maupun doa keberhasilan peneliti.
  9. Serta semua rekan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu sehingga terwujudnya penulisan laporan Skripsi ini peneliti ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Peneliti menayadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu peneliti mengaharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat lebih baik lagi pada masa yang akan datang, Akhir kata, besar harapan peneliti bahwa laporan skripsi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian.

Tangerang, Juli 2018
NIM. 1411478974


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 2.1 Perbandingan Literature Review
  2. Tabel 3.1 Usecase Skenario Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
  3. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.5 Elisitasi Final Draft
  7. Tabel 4.1 Use Case Skenario Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
  8. Tabel 4.2 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
  9. Tabel 4.3 Dokumen Limbah B3
  10. Tabel 4.4 Memo
  11. Tabel 4.5 Supir Data Supplier
  12. Tabel 4.6 Data Supplier
  13. Tabel 4.7 Jenis Limbah
  14. Tabel 4.8 Karakteristik Limbah
  15. Tabel 4.9 Limbah
  16. Tabel 4.10 Kemasan
  17. Tabel 4.11 Nomor Plat Mobil
  18. Tabel 4.12 Berita Acara Pengangkutan Limbah
  19. Tabel 4.13 Level
  20. Tabel 4.14 Login
  21. Tabel 4.15 Komponen Pengujian Sistem
  22. Tabel 4.16 Hasil Pengujian Sistem
  23. Tabel 4.17 Time Schedule



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Siklus Informasi
  2. Gambar 2.2 Contoh Use case Diagram
  3. Gambar 2.3 Contoh Class Diagram
  4. Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram
  5. Gambar 2.5 Contoh Sequence Diagram
  6. Gambar 2.6 Gram bubut alumunium
  7. Gambar 2.7 Scrap Alumunium
  8. Gambar 2.8 Analisa SWOT
  9. Gambar 3.1 Gedung PT Berkah Logam Makmur Tampak Luar
  10. Gambar 3.2 Gedung PT Berkah Logam Makmur Tampak Dalam
  11. Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT Berkah Logam Makmur
  12. Gambar 3.4 Analisa Sistem Berjalan Pengangkutan Limbah
  13. Gambar 3.5 Use case Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
  14. Gambar 3.6 Activity Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
  15. Gambar 3.7 Sequence Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
  16. Gambar 3.8 Form Dokumen Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
  17. Gambar 3.9 Form Memo Pengangkutan Limbah
  18. Gambar 3.10 Form Berita Acara Pengangkutan Limbah B3
  19. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
  20. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Pengolahan Data Berita Acara
  21. Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Update Jumlah Yang Diterima
  22. Gambar 4.4 Activity Diagram Sistem Laporan Admin Pengangkutan Limbah
  23. Gambar 4.5.Activity Diagram Sistem Laporan Manager Pengangkutan Limbah
  24. Gambar 4.6 Sequence Diagram Pembuatan Limbah B3
  25. Gambar 4.7 Sequence Diagram Pembuatan Memo Limbah B3
  26. Gambar 4.3 Sequence Diagram Pembuatan Berita Acara Limbah B3
  27. Gambar 4.4 Sequence Diagram Laporan Pengangkutan Limbah B3
  28. Gambar 4.5 Class Diagaram Yang Diusulkan
  29. Gambar 4.6 Prototype Halaman Login
  30. Gambar 4.7 Prototype Tambah Data Supplier
  31. Gambar 4.8 Prototype Tambah Jenis Limbah
  32. Gambar 4.9 Prototype Tambah Data Karakteristik Limbah
  33. Gambar 4.10 Prototype Tambah Data Kemasan Limbah
  34. Gambar 4.11 Prototype Tambah Data Limbah
  35. Gambar 4.12 Prototype Tambah Data Nomor Mobil
  36. Gambar 4.13 Prototype Tambah Data Memo Pengangkutan Limbah B3
  37. Gambar 4.14 Prototype Tambah Berita Acara Pengangkutan Limbah B3
  38. Gambar 4.15 Prototype Tambah Data Supir
  39. Gambar 4.16 Prototype Tambah Data Level
  40. Gambar 4.17 Prototype Tambah Data Dokumen Limbah B3
  41. Gambar 4.18 Prototype Tambah Data Login
  42. Gambar 4.19 Tampilan Halaman Utama
  43. Gambar 4.20 Tampilan Halaman Input Dokumen Limbah B3
  44. Gambar 4.21 Tampilan Halaman Daftar Dokumen Limbah B3
  45. Gambar 4.22 Tampilan Halaman Daftar Data Supplier
  46. Gambar 4.24 Tampilan Halaman Daftar Jenis Limbah
  47. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Daftar Karakteristik Limbah
  48. Gambar 4.26 Tampilan Halaman Daftar Kemasan Limbah
  49. Gambar 4.27 Tampilan Halaman Daftar Limbah
  50. Gambar 4.28 Tampilan Halaman Daftar Nomor Plat Mobil
  51. Gambar 4.29 Tampilan Halaman Daftar Berita Acara Pengangkutan Limbah
  52. Gambar 4.30 Tampilan Halaman Daftar Data Limbah
  53. Gambar 4.31 Tampilan Halaman Daftar Data Level


DAFTAR SIMBOL

  1. Daftar Simbol Use Case

  2. Daftar Simbol Sequance Diagram
  3. Daftar Simbol Activity Diagram


Daftar isi

DAFTAR LAMPIRAN

UNTUK MELIHAT LAMPIRAN
Lampiran A
A.1. Surat Pengantar Observasi Skripsi
A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.4. Form Validasi Skripsi
A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.6. Kwitansi Pembayaran Raharja Career dan Sidang
A.7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Di Ambil
A.8. Daftar Nilai
A.9. Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.10. Formulir Pertemuan Stakeholder
A.11. Form Validasi Cek List Sidang Skripsi
A.12. Formulir Pendaftaran Sidang Skripsi
A.13. Sertifikat TOEFL
A.14. Sertifikat PROSPEK
A.15. Sertifikat Seminar IT Internasional
A.16. Sertifikat Seminar IT Nasional
A.17. Curriculum Vitae (CV)

Lampiran B :
B.1. Surat Keterangan Observasi
B.2. Surat Keterangan Implementasi Program
B.3. Wawancara Analisa Sistem
B.4. Katalog Produk Promosi
B.5. Slide Presentasi
B.6. Dokumen Limbah B3
B.7. Form Berita Acara Pengangkutan Limbah
B.8. Form Memo Pengangkutan Limbah


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Balakang

PT Berkah Logam Makmur merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang peleburan alumunium yang berlokasi didaerah Cikupa - Tangerang. Untuk memproduksi alumunium, maka bahan penunjang produksinya 50% menggunakan limbah dari sisa produksi industri, misalnya seperti sisa serutan alumunium (gram), sisa dari produksi tembaga (slug tembaga) dan sisa potongan plat atau guntingan alumunium terkontaminasi (Scrap).

Pengangkutan Limbah bahan berbahaya dan beracun di PT Berkah Logam Makmur dilakukan setiap hari guna untuk berjalannya produksi sebagai bahan penunjang kebutuhan produksi alumunium. PT Berkah Logam Makmur mengangkut limbah ke beberapa perusahaan seperti PT Astra Honda Motor, PT Yamaha Indonesia Motor Manufaktur dan PT Sutra Kabel Inti Mandiri. Sebelum dilakukan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun, maka PT Berkah Logam Makmur harus menerbitkan dokumen limbah B3, memo dan berita acara pengangkutan limbah B3. Dimana kegiatan tersebut akan dilakukan oleh bagian admin logistik.

Bagian admin logistik harus membuat memo pengangkutan, dokumen limbah B3 dan surat berita acara pengangkutan. Selanjutnya surat-surat dan form tersebut direkap secara manual menggunakan buku tulis oleh admin logistik. Setelah kendaraan sudah selesai dimuat dengan limbah B3. Kendaraan limbah kembali ke PT Berkah Logam selesai proses bongkar maka admin logistik akan mencatat kembali di buku register yang digunakan untuk mencatat kegitaan pengangkutan limbah dari PT Berkah Logam Makmur ke supplier, mencatat jumlah limbah yang diterima dan setiap akhir bulan admin logistik menyalin dari buku register ke Ms.Excel untuk dibuatkan laporan pengangkutan kepada manager logistik. Hal tersebut tentunya akan menjadi beban bagi admin logistik dikarenakan proses pencatatan secara manual (rata-rata 19 kendaraan) dilakukan setiap hari dengan pengakutan limbah, bulan harus menginput kembali dari awal bulan pengambilan limbah sampai akhir bulan pengambilan limbah.

Oleh karena itu diperlukan adanya perubahan yang lebih baik terutama dalam hal penginputan dan pendataan pengangkutan limbah mulai dari pengangkutan sampai kepada penghasil limbah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada paragraf-paragaraf sebelumnya, maka peneliti ingin melakukan penelitian terkait dengan sistem pengolahan data pengangkutan limbah yang sedang berjalan di PT Berkah Logam Makmur dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA PT BERKAH LOGAM MAKMUR”

Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

  1. Seperti apakah sistem pengolahan data pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang ada di PT Berkah Logam Makmur ?.
  2. Sistem seperti apakah yang dapat memudahkan pembuatan laporan pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya ?.
  3. Bagaimanakah kegiatan dalam hal penerbitan dan pencetakan dokumen limbah B3, memo pengangkutan limbah dan surat berita acara pengangkutan limbah yang merupakan kegitan rutin yang dilakukan oleh admin bagian logistik tersebut dapat dipermudah ?.

Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini tidak melebar, maka perlu dibuatnya suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

  1. Peneliti membatasi tentang pendataan dalam proses pengolahan data untuk pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun di PT Berkah Logam Makmur.
  2. Proses penentuannya dimulai dari proses pembuatan dokumen limbah B3, kemudian penerimaan limbah bahan berbahaya dan beracun dan merekap data pengangkutan. Hingga pembuatan laporan pengangkutan limbah kepada manager PT Berkah Logam Makmur.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah

  1. Untuk mengetahui siklus pengolahan sistem pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang berjalan di PT Berkah Logam Makmur.
  2. Merancang sistem pengolahan data pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang mudah diakses agar sesuai dengan kebutuhan sehingga mendapatkan informasi yang cepat dan tepat.
  3. Untuk mengetahui keuntungan-keuntungan sistem pengelolaan pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang akan diusulkan.

Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan manfaat diantaranya :

  1. Teridentifikasi sistem pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang sedang berjalan di PT Berkah Logam Makmur, kelebihan dan kekurangan pada sistem tersebut.
  2. Menghasilkan sistem pengakutan limbah di PT Berkah Logam Makmur yang mudah diakses sehingga memudahkan pengelolaan data pengakutan yang cepat dan tepat.
  3. Selesainya permasalahan yang terjadi dengan dirancangnya sistem pengelolaan data pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang mudah diakses.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode diantaranya :

Metode Pengumpulan Data

Bentuk kegiatan dalam melakukan Skripsi, mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisa suatu kasus ditempat penelitian oleh mahasiswa serta merancang suatu program atau sistem yang dapat berguna bagi stakeholder, dalam penelitian mahasiswa harus relavan pada bidang keahlian yang dimiliki.

Di dalam metode pelaksanaan terdadat 4 metode yang dilaksanakan oleh Peneliti diantaranya :

  1. Metodologi Observasi
  2. Metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan pendataan secara langsung terhadap objek yang diteliti.

  3. Metodologi Wawancara
  4. Metode dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait secara lisan kepada stakeholder Bapak Dharmawan Ade Saputra selaku Manager Logistic di PT Berkah Logam Makmur.

  5. Metodologi Studi Pustaka
  6. Metode yang dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan permasalahan yang akan diteliti peneliti mendapatkan data dengan cara membaca literatur yang berhubungan dengan sistem pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun, merangkum dan mengutip data sebagai acuan peneliti.

  7. Metodologi Sumber Data
  8. Sumber data dibagi menjadi dua yaitu Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.

Metodologi Analisa

Metode analisa sistem yang digunakan yaitu berupa analisa SWOT. SWOT dalah sebuah metode prosedur analisa kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat katagori Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan) dan Threat (Ancaman). Factor analisa SWOT dibagi menjadi 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal.

Metodologi Perancangan

Dalam metode perancangan ini peneliti menggunakan UML (Unified Modelling Language) sekumpulan objek yang digunakan untuk melakukan abstraksi terhadap sebuah sistem atau perangkat lunak berbasis objek.

Metodologi Testing

Dalam metode testing, metode yang digunakan adalah Black Box Testing dimana metode ini digunakan untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak, Metode pengujian blackbox testing berusaha menemukan kesalahan dalam beberapa katagori diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

Metodologi Prototype

Metode prototype merupakan proses model sederhana yang digunakan untuk mendesain rancangan antar muka (user interface), dimana rancangan ini bertujuan sebagai desain awal dari model sistem yang akan dibuat atau dikembangkan oleh para programmer. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode prototype untuk mendemonstrasikan konsep sistem dan percobaan rancangan.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami tentang penulisan penelitian ini, maka peneliti mengelompokan materi penulisan menjadi (5) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Ke (5) bab tersebut adalah :


BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang penulisan skripsi, rumusan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah, secara berpikir peneliti dalam menyusun skripsi ini. Sebagai gambaran dalam hal ini akan menjelaskan tentang definisi ilmu yang berkaitan penyusunan laporan skipsi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi tentang uraian umum yaitu : gambaran umum struktur organisasi, sejarah singkat organisasi, struktur organisasi, serta wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi, serta analisa kebutuhan dari stakeholder yang bentuk dalam elisitasi I, II, II dan elisitasi final. Disertakan diagram UML.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang prosedur-prosedur sistem yang diusulakan dengan menggambarkan melalui use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan juga terdapat tampilan dari menu-menu yang digunakan pada sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada penulisan laporan skripsi.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Sistem

Menurut Wulan Ayu dan Ilham Perdana (2014:2) [1] “sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dengan menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) dalam suatu proses transformasi. Sistem memiliki tiga fungsi dasar yaitu sebagai (input) masukan untuk selanjutnya akan diproses sebagai proses (processing) untuk mentransformasikan suatu masukan menjadi keluaran dan sebagai (output) keluaran sebagai tujuan utama sistem tersebut dijalankan.”

Menurut Abidin (2010:7) seperti yang dikutip Priyo Sutopo dkk (2016:24) [2], “definisi sistem adalah kata sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang artinya adalah satu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.”.

Definisi Sistem Informasi

Menurut Aris Martono dkk (2017:73)[3], “definisi sistem informasi adalah suatu sistem yang didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Menurut Dwi Jayanti dan Siska Iriani (2014:2)[4] sistem informasi adalah sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara satu dan yang lainnya dengan cara-cara tertentu dan melakukan fungsi pengolahan data, input, processing dan ouput berupa informasi.

Definisi Data

Menurut Mia Andini dan Anwar Hafizd (2015:48)[5], “data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat.

Menurut Anung Gestriawan (2013:8)[6] data adalah fakta mengenai suatu objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,karakter atau simbol).

Definisi Dasar Informasi

Menurut M.Thoha dan Miyanto (2015:58) [7] “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.”

Menurut Agustinus Haryanta dkk (2017:88)[8], “informasi adalah data yang telah diklasifikasi dan di interprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut Rosmila dkk (2016:228)[9], “siklus informasi adalah data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model, model yang digunakan untuk mengolah data disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi)”.

Gambar 2.1 : Siklus Informasi
(Sumber : www.Library.binus.ac.id)

Definisi Analisa Sistem

Menurut Jery Ariska dan M.Jazman (2016:131) [10] “analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi.”

Menurut Jogianto seperti yang dikutip Anisya dan Yunita Wandyra (2016:12)[11], “analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Otto Fajarianto (2016:55), [12] “Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasi sistem perangkat lunak.”

Menurut Shalahudin (2013:137) seperti yang dikutip Agustinus Haryanta (2017:88), [8] “Unified Modeling Language adalah merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan dan teks-teks pendukung.”

Use Case Diagram Usecase mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat secara kasar usecase digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Berikut adalah contoh gambar use case diagram :

Gambar 2.2 : Gambar Use Case Diagram
(Sumber : www.mari belajar.com)

Class Diagram adalah inti forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Forward engineering adalah proses perubahan model menjadi kode program sedangkan reverse engineering sebaliknya merubah kode program mejadi model. Berikut adalah contoh gambar class diagram

Gambar 2.3 : Gambar Class Diagram
(Sumber : Teti Hartati)

activitydiagram menggambarkan work flow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Gambar 2.4 : Gambar Activity Diagram
(Sumber : Circle.visual-paradigm.com)

Sequencediagram menggambarkan kelakuan objek pada usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah usecase berserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diintansiasi menjadi objek itu.

Gambar 2.5 : Gambar Sequence Diagram
(Sumber : www.paberry.com)

Teori Khusus

Definisi Pengangkutan

Menurut Fitriana Novitasari Istiharoh (2018:71), [13] pengangkutan adalah merupakan kegiatan pemuatan penumpang atau barang ke dalam alat pengangkut, pemindahan penumpang atau barang ke tempat tujuan, penurunan atau pembongkaran barang dari alat pengangkut ditempat yang disepakati.

<p style="text-indent: 0.5in"> Menurut Siti Nurbaiti (2018:182), [14] pengangkutan adalah suatu perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan pengirim, dimana pengangkut mengikat diri untuk menyelengarakan pengangkutan barang atau orang dari satu tempat ke tempat tujuan tertentu.

Tujuan Pengangkutan

Menurut Pendi Ahmad (2018:7),[15] pada dasarnya tujuan pengangkutan adalah untuk memindahkan barang atau orang dari satu tempat ke tempat yang laindengan maksud untuk meningkatkan daya guna dan nilai. Jadi dengan pengangkutan maka dapat diadakan perpindahan barang-barang dari suatu tempat yang dirasa barang itu kurang berguna ketempat dimana barang-barang tersebut dirasakan akan lebih bermanfaat. Perpindahan barang atau orang dari suatu tempat ke tempat yang lain yang diselenggarakan dengan pengangkutan tersebut harus dilakukan dengan memenuhi beberapa ketentuan yang tidak dapat ditinggalkan, yaitu harus diselenggarakan dengan aman, selamat, cepat, tidak ada perubahan bentuk tempat dan waktu.

Jenis-Jenis Pengangkutan

Menurut Baiq Setiani (2015:104),[16] jenis-jenis transportasi ada 3 jenis yaitu :Transportasi darat seperti kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi, kerbau atau manusia), mobil truk, mobil container, mobil bus. Moda transportasi darat dipilih karena mudah ditemukan sekitar.

  1. Transportasi air seperti kapal, tongkang perahu dan rakit, moda transportasi air dipilih berdasarkan kebutuhan biasanya untuk membawa suatu cargo dari suatu tempat ke tempat lain baik cargo domestik maupun luar negri.
  2. Transportasi udara seperti pesawat, transportasi udara dapat menjangkau tempat-tempat yang tidak dapat ditempuh dengan moda darat atau laut dan disamping itu juga transportasi udara bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus serta praktis bebas dari hambatan.Menurut Florencia Dewi Marcelina dan Yusita Kusumarini (2014:795) transpotasi dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu :
  1. Transportasi darat banyak digunakan karena lebih efektif dan mudah ditemukan sekitar lingkungan, contoh transportasi darat adalah mobil, bus, sepeda dan kereta api.
  2. Transportasi air memiliki tingkah kecepatan yang cukup rendah dan waktu yang ditempuh cukup panjang dibandingkan dengan transportasi lainnya untuk sampai ke tempat tujuan, contoh transportasi air adalah kapal laut, sampan dan rakit.
  3. Transportasi udara paling banyak digunakan karena dikenal dengan kecepatannya dalam mencapai tempat tujuan, contoh transportasi udara adalah pesawat, helicopter dan jet.


Model Transportasi Pengangkutan

Menurut Ulya Hasna Wilujeng dkk (2016:101), [17] model transportasi pengakutan merupakan pemindahan atau pergerakan suatu barang atau orang dari tempat asal yaitu dimana kegiatan pengakutan dimulai hingga ketempat tujuan yaitu kemana kegiatan pengangkutan diakhiri.

Menurut Leony Sisilia Arifin (2017:46),[18] model transportasi adalah suatu model khusus yang dikembangkan untuk memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan transportasi (pengangkutan) dan sitribusi produk atau sumber daya dari berbagai sumber (pusat pengadaan atau titik supply) ke berbagai tujuan (titik permintaan atau pusat pemakaian) yang lebih efisien dalam hal perhitungan.


Transportasi Pengangkutan Limbah

Menurut Widia Edorita (2014:267), [19] transportasi pengangkutan limbah adalah bagian pengangkutan yang dilakukan oleh suatu badan usaha pengangkutan limbah, dimana limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) dari produksi dipindahkan ke TPS B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).

Menurut Leony Sisilia Arifin (2017:46),[20] transportasi pengangkutan limbah adalah suatu kegiatan pemindahan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya) dari penghasil limbah atau pengumpul ke pemanfaat dan pengelola limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya).

Definisi Pendataan

Menurut Ulfa Pauziah (2013), [21] pendataan adalah proses pembuktian yang ditemukan dari hasil penelitian yang dapat dijadikan dasar kajian atau pendapat.

Menurut Anung Gestriawan (2013:8),[6] data adalah fakta mengenai suatu objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,karakter atau simbol).

Tujuan Pendataan

Menurut Kartika Samin dan Femmy M.G., [22] Tulusan tujuan pendataan adalah untuk melengkapi data baik data objek maupun data subjek, tujuan pendataan ini juga dimaksudkan tentunya akan meliputi pekerjaan-pekerjaan penetapan, klasifikasi, penilaian verifikasi. Pengolahan data dan pembukuaan.


Definisi Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)

Menurut Nanik Suryo Haryani dkk (2015:14), [23] limbah B3 adalah bahan yang karena sifat dan atau konsetrasinya dan atau jumlahnya, baik langsung ataupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makluk hidup lainnya.

Anggri Sartika Wiguna dan Kurriawan Budi Pranata (2016:56), [24] limbah B3 adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi baik pada skala rumah tangga, industry, pertambangan dan sebagainya. Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas, debu cair atau padat. Diantara jenis limbah ada yang beracun atau berbahaya dan dikenal sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

Definisi Scrap

Menurut Ariani Budiningtyas dkk (2017:451), [25] scrap adalah limbah yang baik, tidak memiliki nilai ekonomi atau hanya nilai kandungan bahan dasarnya yang dapat dipulihkan melalui daur ulang.

Menurut Sunardi dkk (2015:117), [26] scrap bisa dikatagorikan sebagai limbah bahan beracun dan berbahaya kerana pada limbah tersebut terindentifikasi mengandung sejumlah logam berat yang dapat menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan dan lingkungan. Paparan debu scrap dapat secara terus menerus berpotensi menyebabkan iritasi kulit, ganguan pernafasan bahkan silikosis, pembuangan scrap besi ke lingkungan tanpa pengolahan yang baik dapat menyebabkan pencemaran udara, air dan tanah. Berikut ini adalah gambar scrap :

Gambar 2.6 : Gambar Gram Bubut Alumunium
(Sumber : www.limbah.net)


Gambar 2.7 : Gambar Scrap Alumunium
(Sumber : www.limbah.net)


Definisi Perancangan Sistem

Menurut George M.scott seperti yang dikutip Sophan Shopian (2014:35), [27] perancangan sistem adalah untuk menentukan bagaimana suatu sistem akan penyelesaiannya apa yang mesti diselesaikan, tahapan ini menyangkut mengkonfigurasikan komponen-komponen dari perangkat keras suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan.

Menurut Akhmad Syukron dan Noor Hasan (2015:29), [28] perancangan sistem adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang dipilih selama tahap analisa.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Eka Iswandy (2015:72) tujuan, [29] tujuan melakukan perancangan sistem ada 3 (tiga) yaitu :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.
  2. Untuk memberikan gambaran yanag jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik yang terlibat.
  3. Untuk mendukung pengolahan suatu laporan.

Menurut Haerudin dkk (2013:117), [30] berpendapat bahwa tujuan perancangan sistem mempunyai maksud dan tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputerdan ahli teknik lainnya yang terlihat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

Definisi Analisa SWOT

Menurut Pinayani (2006) yang dikutip oleh Jenny Indriawan Rachmawati (2013:5), [31] menyatakan bahwa analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities) namun secara bersamaan dapat memaksimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.

Menurut Iis Mei Susilawati dan Muhamad Harun (2017:115), [32] adalah gambaran tentang lingkungan internal Strenghs dan Weeknesses serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threat yang dihadapi oleh dunia usaha ataupun dunia pendidikan.

Gambar 2.8 : Analisa SWOT
(Sumber Entrepreneur Academy)

Manfaat Analisa SWOT

Menurtu Suryatama (2014:33) seperti dikutip Septinor Bilung (2016:119), [33] manfaat analisa SWOT adalah :

  1. Sebagai panduan bagi perusahaan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan dimasa akan dating.
  2. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan sebuah perusahaan.
  3. Memberikan tantangan ide-ide pihak manajemen perusahaan.
  4. Memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan.

Definisi WEB

Menurut Agus Irawan dan Ahmad Najiullah (2015:4), [34] Web atau website merupakan bahasa satu aplikasi yang berjalan pada server dan dapat diakses melalui jaringan internet secara world wide. Website menawarkan berbagai macam keuntungan dalam manfaatnya, antara lain :

  1. Mudah untuk diakses.
  2. Dapat diakses dari pengguna dari mana saja dan kapan saja.

Menurut Rio Andes Daniel Panggabean dkk (2017:2), [33] web atau website merupakan kumpulan-kumpulan web yang saling berhubungan dengan file-filenya yang saling berkaitan. Web terdiri dari page atau halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada dibawahnya biasanya setiap halaman dibawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain ke dalam web.

Jenis-Jenis WEB

Menurut Febriana Aulia Batubara (2012:17), [35] jenis-jenis web berdasarkan sifat atau stylenya yaitu :

  1. Website Dinamis merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, NET dan manfaat database MySQL atau Ms SQL misalnya www.artikel.com, www.detik.com dan www.tecnomobile.co.cc dan lain-lain.
  2. Website Statis merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah. Bahasan pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database Misalnya : web profile organisasi dan lain-lain.

Fungsi-Fungsi WEB

Menurut Febrin Aulia Batubara (2012:17),[35] fungsi website terbagi atas  :

  1. Personal website, website yang berisi informasi pribadi seseorang.
  2. Commercial website, website yang dimiliki oleh instansi pemerintahan, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
  3. Government website, website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
  4. Non Profit Organization website,dimiliki oleh organisasi yang bersifat non profit atau tidak bersifat bisnis.


Teknologi WEB

Menurut Rokhmat Hidayat dan Ahmad Ashari (2013:65), [34] tekonologi web adalah suatu sistem perangkat lunak yang di design untuk mendukung interaksi mesin ke mesin pada suatu jaringan.

Menurut Indra Warman dan Atma Zahni (2013:30) (2017:115), [36] teknologi web adalah sebuah aplikasi yang menggunakan kemampuan webserver untuk memproses data dan mengirimkannya ke user melalui network/internet.

Definisi Prototype

Menurut Muhamad Hadi Noor Seto (2012:44), [28] Prototype merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang memodelkan dari sistem kerja suatu perangkat lunak yang belum lengkap dari pihak user.

Menurut Syahrina Ramadhina (2015:328), [37] Prototype adalah suatu metode pengembangan sistem yang dapat membuat sebuah program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pengguna (user).

Definisi Black Box Testing

Menurut Himawan dkk (2016:342), [38] Blackbox Testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi.

Menurut Sukarno dan Shalahuddin (2013:275) seperti yang dikutip Ruhul Amin (2017:115), [39] Black Box Testing adalah teknik yang digunakan untuk menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Definisi Data Base

Menurut Anisya dan Yunita Wandyra (2016:13), [11] Database adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Basis data yang tersimpan diperangkat keras serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.

Menurut Whitten (2004) seperti yang dikutip Suyatno Budiharjo, ST dan Sella Sepriana (2013:27), [40] Database adalah sebagai kumpulan file yang saling berhubungan akan tetapi database tidak hanya kumpulan file record didalam tiap file harus dapat dihubungkan dengan record didalam file lain.


Definisi Elisitasi

Menurut Andi Prastomo (2014:166),[41] elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu :

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pewawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI : M pada MDI berarti Mandatory (Penting), maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru. D pada MDI berarti Desireable, maksudnya requirement tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.I pada MDI berarti Inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
  3. Elisitasi tahap III, merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu :

T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan? O artinya Operational, maksudnya bagaimana tatacara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan? E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Menurut Sommerville dan Sawyer (2012:66) seperti yang dikutip Puput Puspito Rini (2016:64), [42] elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pengguna sistem atau pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi tahap I
  2. Elisitasi tahap II
  3. Elisitasi tahap III
  4. Elisitasi Final Draft

Definisi Literature Review

Menurut Meta Amalya Dewi dkk (2014:125), [43] metode literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang dilakukan, pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat literature review yaitu :

  1. Mengidentifikasi kesenjangan dari penelitian.
  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
  3. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan yang relevan terhadap penelitian.
  4. Meneruskan penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

Menurut Ary Budi Warsito dkk (2015:29), [44] literature review adalah metode metode studi pustaka yang dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dialakukan, pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.


Literature Review

Berikut ini adalah penelitian yang memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi peneliti antara lain :

Penelitian yang dilakukan oleh Fransisco dan Yudi Novianto (2016) pada penelitian jurnalnya yang berjudul “Perancangan Sistem Pengolahan Data Angkutan Pada PT Anugrah Guna Mustika Jambi”, [45] dimana pada penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pengolalan data angkutan ekspedisi, permasalahan yang di hadapi oleh penelitian ini adalah kesulitan untuk melakukan pencarian data angkutan yang dikarenakan penyimpanan data masih menggunakan buku besar dan pembuatan laporan yang cukup lama yang dikarenakan karyawan harus menghitung unit angkutan setiap harinya cara sangat tidak efektif waktu dalam proses perhitungan angkutan dan biaya yang perhitungan angkutan. untuk mengembangkan sistem ini peneliti membuat sistem dengan menggunakan metode waterfall untuk membuatan memudahkan perusaahan pembuatan laporan data angkutan,


Lazuardi Elmara Mahandradipa (2013) pada penelitian jurnalnya yang berjudul “Sistem Informasi Pendistribusian Barang Melalui Transporter Pada PT. Tiga Pilar Semarang”, [46] dimana pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan distribusi, kemudian untuk dapat melakukan distribusi pengiriman pesanan yang dilakukan oleh konsumen sehingga pesanan tersebut dapat diterima dengan baik dan tepat waktu. Permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini adalah dimana ketepatan waktu pengiriman yang cukup lama, kecepatan dalam pendataan dan ketelitian perhitungan data dalam jumlah yang besar masih menggunakan sistem manual sehingga kesulitan untuk mengetahui secara pasti data-data konsumen, kesulitan untuk permintaan armada truck ke transporter dan kesulitan memonitoring proses pengiriman barang sehingga banyak celah untuk menghilangkan barang kiriman oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat menimbulkan kerugian misalnya kehilangan barang pada saat barang tersebut akan dikirim ke konsumen dan dapat merugikan perusahaan dalam pembayaran atas kehilangannya barang yang dikirim kepada konsumen. Dengan penggunaan teknologi informasi, peneliti membuat sistem yang diharapkan dapat membantu dalam proses pengelolaan data pesanan dan juga distribusi kepada pihak konsumen.


Menurut Asterlia, BS.Sapriani dan Hendri Sopryadi (2013) pada penelitian jurnalnya yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan Pada CV. Citra Mandiri Palembang” [47] dimana pada penelitian ini bertujuan memudahkan pengiriman barang agar sampai tepat waktu untuk sampai ke customer. Permasalahan yang dihadapi pada penelitian ini adalah pelanggan sulit untuk mengetahui keberadaan barang yang dikirim dan pelanggan sulit mendapatkan informasi dari perusahaan atas penyampaian barang sehingga terjadi keluhan pelanggan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti mengusulkan sebuah sistem guna untuk mengetahui informasi keberadaan barang yang dikirim sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.


Menurut Evi Septiana Pane (2016) pada penelitian jurnalnya yang berjudul “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Untuk Mereduksi Biaya Logistik Pada Transportasi Multimoda” [48] tingginya biaya logistik yang terjadi Indonesia penelitian ini bertujuan untuk mengurangi biaya losgistik pada transportasi multimoda, infrastruktur jalan dan kondisi bongkar muat di terminal yang terbatas menyebabkan kendaraan memakan jarak yang cukup lama untuk sampai ke customer selanjutnya untuk mengatasi permasalahan ini peneliti menerapkan sistem teknologi informasi dan komunikasi untuk memperkecil biaya transportasi multimoda.


Menurut Yasmi dan Julian Chandra W (2016) yang berjudul “Aplikasi Sistem GPS Kegiatan Operasional Persampahan Dinas Pengelolaan Sampah Pertamanan Dan Pemakaman (DP4) Kota Sukabumi” [49] selama ini pihak penagawasan inventaris kendaraan pengelolaan sampah dan tanaman Sukabumi mengalami permasalahan penyimpanan data kendaraan secara manual dan untuk mengetahui keberadaan kendaraan selama ini bagian pengawasan inventaris secara langsung ke lapangan, dengan cara ini bagian. Hal ini menyebabkan tidak efektif dari segi waktu, untuk mengatasi permasalahan yang hadapi peneliti membuat sistem Global Positioning Syste (GPS) agar mempermudah proses pencarian keberadaan kendaraan pada saat beroperasi tanpa harus melakukan pengawasan secara langasung ke lapangan.


Menurut Aldona Jarasuniene, NijoleBatarliene dan Kritinia Vaiciute (2015) yang berjudul “Application and Management of Information Technologies in Multimoda Transportation” [50] suatu transportasi pemasok, pelanggan dan operasi penjualan saat ini sangat lambat maka diusulkan untuk menggunakan sistem teknologi informasi yang tersedia seperti peralatan teknis, perangkat lunak, penyimpanan data dan jaringan komunikasi sehingga memberikan solusi masalah untuk memastikan pengiriman barang yang efesien.


Menurut Michael Cordell Moutz dan Oleksandr Glazkov (2015) yang berjudul “Inter-Facility Transport In Inventory Management And Fulfilment System” [51] Dalam infrastruktur yang menggunakan sistem dalam pemenuhan pesanan barang, unit drive robot dapat dikirim dan diperintahkan untuk membawa pemegang persediaan ke workstation di mana setidaknya satu dari pemegang dikemas dan disiapkan untuk pengiriman. Unit drive robot kemudian diperintahkan untuk memindahkan pemegang persediaan yang disiapkan ke kendaraan transportasi seperti truk. dapat dipindahkan ditempatkan di dalam kendaraan transportasi untuk membantu navigasi unit drive robot. Di fasilitas tujuan, unit drive robot tambahan dapat diinstruksikan untuk memindahkan pemegang persediaan dari truk dan menempatkan pemegang inventaris di lokasi penyimpanan yang sesuai.


Shinya Hanaoka dkk (2014) yang berjudul “Promoting Intermoda Freight Transport Through The Development OF Dry Port Asia An Environmental Perspective” [52] Volume perdangan Internasional dan transportasi barang di Asia telah menyaksikan pertumbuhan yang sangat cepat beberapa dekade terakhir, transportasi intermodal saat ini terkenal karena potensinya yang menawarkan door-to-door. Studi ini mengkaji status angkutan barang intermodal di asia dari perspektif transportasi antar moda negara-negara asia.


Cristian Sorensen dkk (2014). “Investigation Of Fiber Distribution In Concrete Batches Discharged From Ready MixTruck” [53] Penelitian ini menyajikan temuan dari penyelidikan variasi kandungan serat pada beton yang dibuang truk siap pakai dilokasi kontruksi. Kandungan serat dari campuran. Ketetapan dari hal-hal diatas sebagai konfirmasi yang pasti persentasenya beban truk tidak sesuai dengan persyaratan yang di ajukan terutama baja yang diperkuat serat.


Tabel Perbandingan

Tabel 2.1. : Tabel Perbandingan Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah PT Berkah Logam Makmur

PT Berkah Logam Makmur merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang peleburan alumunium cair dan alumunium ingot (batangan) sudah berdiri sejak tahun 2003 yang berlokasi di Jl.Industri Raya III Blok AF 1-2 Bunder Cikupa-Tangerang. Untuk memproduksi alumunium ini dibutuhkan bahan-bahan utama yaitu alumunium murni 99.9%, tembaga, nikel, besi dan untuk penunjang produksi menggunakan 50% limbah dari sisa hasil produksi industri, misalnya sisa serutan alumunium (gram), sisa dari produksi tembaga (slug tembaga) dan sisa potongan plat atau guntingan alumunium terkontaminasi (scrap). PT Berkah Logam Makmur adalah satu-satunya perusahaan yang memproduksi alumunium cair di Indonesia, seiring berjalannya waktu kini PT Berkah Logam Makmur sudah memiliki 2 cabang di Indonesia berlokasi di kawasan industri KKIC-Karawang dan kawasan industri Jababeka-Cikarang. alumunium yang di produksi oleh PT Berkah Logam Makmur adalah sebagai bahan penunjang produksi perusahaan-perusahaan otomotif di Indonesia di antaranya adalah PT Astra Honda Motor, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan PT Sutra Kabel Inti Mandiri.

Gambar 3.1 : Tampak Depan Gedung PT Berkah Logam Makmur
Gambar 3.2 : Area Halaman Gedung PT Berkah Logam Makmur

Visi dan Misi PT Berkah Logam Makmur

Berikut ini adalah Visi dan Misi yang ada pada PT Berkah Logam Makmur.

  1. Visi
  2. Memenuhi standar internasional, teknologi, kepuasan pelanggan dan mendukung penghijauan lingkungan

  3. Misi
  4. Menjadi produsen ingot terbaik

Struktur Organisasi PT Berkah Logam Makmur

Struktur organisasi pada sebuah perusahaan dibentuk untuk memperoleh suasana kerja yang tertib dan teratur dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung-jawab bagi para karyawannya. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut. berikut adalah struktur organisasi yang ada di PT Berkah Logam Makmur.

Gambar 3.3.: Struktur Organisasi PT Berkah Logam Makmur

Tugas dan Tanggung Jawab

Environment Health Safety
Bagian Environment Health Safety Memiliki tugas dan tangung-jawab sebagai-berikut :

  • Membuat surat perjanjian kerjasama pengangkutan dan pemanfaat limbah bahan beracun dan berbahaya kepada supplier.
  • Mereview surat perjanjian kerjasama pengangkutan dan pemanfaatan limbah.
  • Bertangung-jawab membuat neraca limbah ke Kementrian Lingkungan Hidup.
  • Memastikan limbah yang diterima di produksi dengan baik dan benar sesuai prosedur pemerintah.
  • Menerima hasil laporan pengangkutan limbah.
  • Memastikan dan menyimpan surat-surat perjanjian kerjasama pengangkutan dan pemanfaatan limbah bahan beracun dan berbahaya.
  • Menjaga hubungan baik dengan supplier.
  • Melakukan audit internal ke departmen logistik.
  • Melakukan audit eksternal ke supplier.
  • Bertanggung-jawab dan mengurus dokumen-dokumen legal perusahaan, kementrian lingkungan hidup dan dinas perhubungan.
  • Logistik
    Bagian Logistik memliki tugas dan tangung-jawab sebagai-berikut :

  • Melakukan dan membuat dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya ke supplier setiap hari.
  • Memonitoring pengangkutan limbah bahan berbahaya.
  • Menerima dan mensortir limbah bahan beracun dan berbahaya.
  • Merekap seluruh data dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya.
  • Bertagung-jawab atas penyimpanan dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya, memo dan berita acara pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya.
  • Membuat laporan pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya dalam daftar table untuk departemen Environment Health Safety.
  • Menjaga hubungan baik dengan supplier.
  • Membuat tanda terima dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya untuk dikembalikan ke penghasil limbah.
  • Bertagung-jawab atas perawatan mobil truk.
  • Menjaga kestabilan kesehatan karyawan logistik atas limbah bahan beracun dan berbahaya yang disortir.
  • Menimbang limbah beracun dan berbahaya.
  • Membuat tanda terima limbah beracun dan berbahaya.
  • Membuat laporan jumlah limbah yang diterima kepada departmen keuangan untuk dibayarkan kepada supplier.
  • Finance
    Bagian finance memiliki tugas dan tangung-jawab sebagai-berikut :

  • Membuat dan memcetak tagihan berdasarkan jumlah limbah bahan beracun dan berbahaya yang diterima.
  • Menerima laporan limbah bahan beracun dan berbahaya dan tanda terima timbangan dari departemen logistik.
  • Memastikan keseluruahan tanda terima timbangan sehingga tidak ada yang tak tertagihkan.
  • Berhubungan dengan supplier untuk menidaklanjuti pembayaran dan invoice telah diterima.
  • Bertangung-jawab atas penyimpanan tagihan.
  • Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Adapun proses sistem yang berjalan saat ini pada penerbitan dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya di PT Berkah Logam Makmur meliputi :

    1. Bagian admin logistik melakukan pembuatan dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya, memo pengangkutan limbah dan berita acara pengangkutan limbah dan kemudian direkap dibuku register pengangkutan, sebelum melakukan proses pengangkutan limbah.
    2. Setelah proses pembuatan dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya, memo dan berita acara pengangkutan bagian admin logistik memberikan dokumen dokumen limbah B3 kepada supir untuk untuk memuat limbah disupplier.
    3. Setelah mobil pengangkut limbah sampai di supplier, supir meberikan informasi kedatangan mobil kepada supplier untuk mendapatkan nomor antrian muat limbah dan supplier mengecek kelengkapan dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya untuk memuat limbah. Apabila semua dokumen sudah memenuhi persyaratan, maka mobil diperbolehkan untuk dapat memuat limbah bahan beracun dan berbahaya.
    4. Setelah proses muat limbah bahan beracun dan berbahaya selesai maka supplier mengisi form dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya yang berisikan data-data berupa nama limbah, jenis limbah, jumlah limbah, nama dan tanda tangan penanggun- jawab. Setelah semua diproses pengisian form dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya, selanjutnya supplier memberikan dokumen limbah kepada supir setelah tahap muat dan informasi ke admin logistik mobil pengangkutan diperbolehkan jalan untuk kembali ke perusahaan.
    5. Setelah mobil kembali ke PT Berkah Logam Makmur mobil lalu ditimbang dan melakukan proses bongkar muat, setelah semua selesai admin logistik membuat tanda terima timbangan dan menulis kembali di buku register pengangkutan limbah.
    6. Setelah semua proses pencatatan selesai admin logistik memberikan label barcode dan filling dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya dan disimpan untuk dibuatkan laporan pengangkutan limbah yang dilakukan pada setiap akhir bulan.
    7. Setiap akhir bulan admin logistik merekap dan mengecek kembali dokumen limbah bahan bercun dan berbahaya, memo dan berita acara pengangkutan limbah direkap dalam bentuk daftar tabel. Setelah seluruh dokumen bahan bercun dan berbahaya dibuatkan laporan admin logistik memberikan laporanya kepada manager logistik.
    8. Setelah semua tahap laporan pengangkutan limbah diterima oleh manager logistik, manager logistik akan meeting bulanan laporan pengangkutan limbah dengan manager Enviroment Health Safety untuk dibuatkan neraca limbah, yang nantinya laporan limbah akan dilaporkan kekementrian lingkungan hidup.
    9. Tahap selanjutnya untuk tanda terima timbangan setelah direkap oleh admin logistik, tanda terima timbangan diberikan kebagian finance.

    Semua tahapan dari kegiatan sistem yang berjalan yang telah dituliskan diatas, untuk memperjelas semua tahapan dapat di ilustrasikan ke dalam sebuah gambar mulai dari pembuatan dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya sampai dengan penerimaannya limbah ke PT Berkah Logam Makmur, ada 1 gambar ilustrasi pengangkutan limbah sebagai-berikut :

    1. Pada Gambar 3.4. menggambarkan admin logistik membuat dokumen bahan bercun dan berbahaya dan memberikan dokumen limbah ke supir untuk mengangkut limbah di supplier sampai proses pelaporan pengangkutan kepada manager logistik dan bagian Environment Healty Safety.


    Gambar 3.4.: Analisa Sistem Berjalan Pengangkutan Limbah


    Use case Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah

    Use case yang berjalan pada (gambar 3.5. penjelesan detail lihat pada tabel 3.1.) dibawah ini merupakan diagram use case yang berjalan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan interaksi hubungan dari para aktor dengan sistem pengolahan data pengangkutan pada PT Berkah Logam Makmur.

      Gambar 3.5 : Use Case Pengolahan Data Pengangkutan Limbah


      Tabel 3.1 : Tabel Use Case Skenario Pengolahan Data Pengangkutan Limbah


    Activity Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah

    Berikut ini adalah activity diagram sistem berjalan digunakan untuk menjelaskan alur proses dari pengolahan data pengangkutan limbah di PT Berkah Logam Makmur (lihat gambar 3.6.)

      Gambar 3.6 : Activity Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah


    Sequence Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah

    Berikut ini adalah Sequence diagram sistem berjalan yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana interaksi antar actor pada PT Berkah Logam Makmur. lihat pada gambar 3.7. dibawah ini :

    Gambar 3.7 : Sequence Pengolahan Data Pengangkutan Limbah


    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

    1. Analisa Masukan
    2. Analisa Masukan adalah proses sistem yang sedang berjalan dan membutuhkan dokumen-dokumen masukan untuk mendukung berjalanya proses, untuk mengasilkan dokumen keluaran, berikut adalah analisa masukan pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya pada PT Berkah Logam Makmur meliputi : Data dokumen limbah bahan beracun dan berbahaya.
      Nama Masukan : Data pengangkutan, pemanfaatan dan pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya
      Fungsi : Untuk Mengangkut limbah bahan beracun dan berbahaya
      Media : Kertas
      Sumber : Kementrian Lingkungan Hidup
      Frekuensi : Setiap ada pengangkutan
      Format : Data berbentuk kertas
      Keterangan : Berisi data lengkap nama dan alamat perusahaan pengahasil limbah, nama limbah, jumlah limbah dan kode limbah.

      Gambar 3.8 : Form Dokumen Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya


      Memo pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya.
      Nama Masukan : Data pengangkutan
      Fungsi : Data yang digunakan nama limbah dan data supir pengangkutan limbah
      Media : Kertas
      Sumber : Admin Logistik
      Frekuensi : Setiap ada pengangkutan
      Format : Data berbentuk kertas
      Keterangan : Berisikan keterangan nama limbah, nama supir dan nomor kendaraan truk pengangkut limbah

      Gambar 3.9 : Form Memo Pengangkutan Limbah


      Berita acara pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya.
      Nama Masukan : Data pengangkutan
      Fungsi : data serah terima barang
      Media : Kertas
      Sumber : Admin Logistik
      Frekuensi : Setiap ada pengangkutan
      Format : Data berbentuk kertas
      Keterangan : Berisikan keterangan nama limbah, nama supir dan nomor kendaraan truk pengangkut limbah

      Gambar 3.10. : Form Berita Acara Pengangkutan Limbah B3


    3. Analisa Proses
    4. Analisa proses adalah proses yang akan digunakan untuk membahas permasalahan dalam hal pengolahan data pengangkutan, berikut adalah analisa proses pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya pada PT Berkah Logam Makmur meliputi : Proses muat pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya.
      Nama Proses : Dokumen pengangkutan, pemanfaatan dan pengelolaan limbah Bahan Beracun dan berbahaya
      Fungsi : Untuk mengisi nama limbah, jumlah limbah dan approval dari supplier
      Media : Kertas
      Sumber : Kementrian Lingkungan Hidup
      Frekuensi : Setiap ada pengangkutan
      Format : Data berbentuk kertas
      Keterangan : Berisi data lengkap nama dan alamat perusahaan pengahasil limbah, nama limbah, jumlah limbah dan kode limbah.

      Verifikasi memo pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya.
      Nama Proses : Dokumen pengangkutan
      Fungsi : Mengetahui nama barang yang akan dimuat ke dalam mobil
      Media : Kertas
      Sumber : Admin logistik
      Frekuensi : Setiap ada pengangkutan
      Format : Data berbentuk kertas
      Keterangan : Berisikan keterangan nama limbah, nama supir dan nomor kendaraan truk pengangkut limbah.


      Validasai kelengkapan berita acara pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya meliputi :
      Nama Proses : Dokumen pengangkutan
      Fungsi : data serah terima barang
      Media : Kertas
      Sumber : Admin logistik
      Frekuensi : Setiap ada pengangkutan limbah
      Format : Data berbentuk kertas
      Keterangan : Berisikan keterangan nama limbah, nama supir dan nomor kendaraan truk pengangkut limbah.


    5. Analisa Keluaran
    6. Analisa keluaran adalah suatu hasil dari proses-proses yang terjadi pada suatu sistem, dengan menggunakan inputan dan berupa dokumen-dokumen fisik, selanjutnya dokumen akan diproses maka menghasilkan bentuk laporan sebagai-berikut : Proses bongkar limbah bahan beracun dan berbahaya.
      Nama Keluaran : Dokumen Pengangkutan, Pemanfaatan dan Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan berbahaya
      Fungsi : Memperbolehkan supir keluar dari area gedung supplier dan kembali pulang ke PT Berkah Logam Makmur
      Media : Kertas
      Sumber : Admin Logistik
      Frekuensi : Setiap ada pengangkutan
      Format : Data berbentuk kertas
      Keterangan : Berisi data lengkap nama dan alamat perusahaan, nama limbah, jumlah limbah dan kode limbah.


      Proses timbang limbah bahan beracun dan berbahaya.
      Nama Keluaran : Dokumen pengangkutan
      Fungsi : Barang dimuat sesuai
      Media : Kertas
      Sumber : Admin logistik
      Frekuensi : Setiap ada pengangkutan
      Format : Data berbentuk kertas
      Keterangan : Berisikan keterangan nama limbah, nama supir dan nomorkendaraan truk pengangkut limbah.


      Serah terima limbah bahan beracun dan berbahaya.
      Nama Keluaran : Dokumen pengangkutan
      Fungsi : dbarang yang diterima
      Media : Kertas
      Sumber : Admin logistik
      Frekuensi : Setiap ada pengangkutan limbah
      Format : Dalam berbentuk kertas
      Keterangan : Berisikan keterangan nama limbah, nama supir dan nomor kendaraan truk pengangkut limbah.

    Identifikasi Masalah

    Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan mengenai pengolahan data pengangkutan dan PT Berkah Logam Makmur, dapat disimpulkan permasalahan yang ada dalam bentuk poin-poin sebagai-berikut :

    1. Merancang dan membuat sistem pengolahan data pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya, hal ini diharapkan dapat membantu admin logistik dalam mempersingkat waktu dalam pengolahan data dan pembuatan laporan limbah.
    2. Mendapatkan hasil jumlah limbah setiap hari dan total limbah yang yang sehingga menghindari double input.


    Analisis SWOT

    Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT untuk menganalisa dan mengevaluasi (strength) kekuatan, (weakness) kelemahan, (threats) ancaman dan (opportunities) peluang, berikut adalah gambaran dari analisis berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti. SWOT. Gambar dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

      Tabel 3.9. : Analisa SWOT PT Berkah Logam Makmur


    Elisitasi Kebutuhan Functional Sistem

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi adalah kebutuhan fungsional yang diperlukan oleh sebuah sistem, dimana kebutuhan tersebut didasarkan hasil diskusi atau wawancara dari pihak peneliti atau pengembang sistem dengan pihak perusahaan atau stakeholder. Elisitasi Tahap I dapat dilihat pada tabel 3.2. dibawah ini :

    Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I


    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II didapat berdasarkan daftar Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI yaitu Mandatory (Wajib), Desirable (Dipertimbangkan) dan Inessential (Tidak Perlu). Sesuai dengan ruang lingkup yang telah dijelaskan pada bab II. Elisitasi Tahap II dapat dilihat pada tabel 3.3. dibawah ini :

    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II


    Elisitasi Tahap III

    Hasil Penyusutan dari Elisitasi Tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya “I” pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, sebagai-berikut :

    1. T artinya Tehnikal, Bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operasional, Bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E artinya Ekonomi, Berapa biaya yang diperlukan dalam membangun requirement tersebut didalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi dalam beberapa option, yaitu :

    1. High (H), sulit dalam tahap pengerjaan, pembuatan dan pemakaiannya, serta biayanya yang mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M), mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L), mudah untuk dikerjakan.

    Untuk keterangan elisitasi tahap III lebih detail lihat pada tabel 3.4. sebagai berikut

    Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pembuatan sistem yang akan dibentuk. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requierement final draft seperti yang ditampilkan pada tabel berikut ini :

    Tabel 3.5. Elisitasi Final Draft


    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Model rancangan sistem usulan yang peneliti usulkan ini pada PT Berkah Logam Makmur dibuat dengan menggunakan diagram UML. Dimana diagram yang akan digambarkan berjumlah 4 diagram yaitu sebagai berikut :

    1. Use case diagram, merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan model sistem secara keseluruhan pada sistem pengolahan data pengangkutan limbah pada PT Berkah Logam Makmur.
    2. Activity diagram, merupakan diagram yang digunakan untuk menjelaskan alur proses atau tahapan dari sistem pengolahan data pengangkutan limbah.
    3. Sequence diagram, merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor) dengan objek-objek yang ada didalam sistem pengolahan data pengangkutan limbah.
    4. Class diagram, merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan dan juga menjelaskan mengenai model dari spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem pengolahan data pengangkutan limbah. Selain itu, diagram ini juga memperlihatkan objek-objek beserta dengan atribut dan fungsi-fungsi yang ada pada masing-masing kelas (objek).


    Prosedur Sistem Usulan

    Use case diagram yang ditunjukan pada gambar dibawah ini merupakan diagram use case yang akan digunakan untuk menjelaskan dan juga mendeskripsikan interkasi atau hubungan dari para aktor dengan sistem pengolahan data pengangkutan limbah yang ada pada PT Berkah Logam Makmur, Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

    Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Pengolahan Data Pengangkutan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)


    Use case diagram yang telah digambarkan pada gambar 4.1. juga akan memiliki use case skenario yang digunakan untuk menjelaskan secara detail mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan antara actor dengan sistem yang diusulkan oleh peneliti. Berikut adalah use case skenario dari masing-masing use case yang ada,dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

    Tabel 4.1. Use Case Diagram Sistem Pengolahan Data Pengangkutan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)

    Activity Diagram yang diusulkan

    Berdasarkan use case diagram yang telah dibuat dan dijelaskan pada sub-bab sebelumnya, maka dapat digambarkan aktivitas-activitas yang terjadi atau alur kerja dalam use case. Dimana aliran kerja tersebut akan digambarkan dengan menggunakan activity diagram. Berikut adalah activity diagram dari use case diagram yang telah dibuat sebelumnya :

    Activity Diagram Penginputan Data Dokumen Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya)

    Activity diagram yang digunakan untuk menjelaskan alur proses dari kegiatan penginputan dokumen limbah B3 oleh bagian admin logistik, dimana dokumen limbah B3 tersebut akan diberikan ke supir untuk melakukan pengangkutan limbah di supplier. Gambar dapat dilihat dibawah ini :


    Activity Diagram Penginputan Data Memo Pengangkutan Limbah

    Activity diagram yang digunakan untuk menjelaskan alur proses dari kegiatan penginputan memo pengangkutan limbah oleh bagian admin logistik, dimana memo pengangkutan tersebut akan diberikan ke supir untuk melakukan pengangkutan limbah di supplier. Bagian yang paling diperhatikan oleh pihak supplier adalah nama supir yang mengendarai mobil truk pengangkut limbah. Gambar dapat dilihat dibawah ini :


    Activity Diagram Penginputan Data Berita Acara Pengangkutan Limbah

    Activity diagram yang digunakan untuk menjelaskan alur proses dari kegiatan penginputan berita acara pengangkutan limbah B3 oleh bagian admin logistik, dimana berita acara limbah B3 tersebut akan diberikan ke supir untuk melakukan pengangkutan limbah di supplier sebagai serah terima limbah. Gambar dapat dilihat dibawah ini :


    Activity Diagram Update Jumlah Limbah Yang Diterima

    Activity diagram yang digunakan untuk menjelaskan alur proses dari kegiatan penginputan jumlah limbah B3, limbah yang dimuat oleh supir dan kemudian limbah tersebut diterima oleh PT Berkah Logam Makmur, jumlah limbah di input ke dalam sistem. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Activity Diagram Laporan Pengangkutan Admin Logistik

    Activity diagram yang digunakan untuk menjelaskan alur proses pembuatan laporan sampai mencetak laporan pengangkutan pada PT Berkah Logam Makmur. Yang sebelumnya data pengangkutan laporan telah dibuat setiap seperti activity diagram yang sudah dijelaskan pada sebelumnya. Gambar activity diagram dapat dilihar dibawah ini :


    Activity Diagram Laporan Pengangkutan Manager Logistik

    Activity diagram yang digunakan untuk menjelaskan alur proses pembuatan laporan sampai mencetak laporan pengangkutan pada PT Berkah Logam Makmur. Yang sebelumnya data pengangkutan laporan telah dibuat setiap seperti activity diagram yang sudah dijelaskan pada sebelumnya. Gambar activity diagram dapat dilihar dibawah ini :

    Sequence Diagram Pembuatan Dokumen Limbah B3

    Sequence diagram yang diusulkan dalam perancangan sistem pengolahan data pengangkutan limbah B3 di PT Berkah Logam Makmur, dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini :

    1. Sequence Diagram Input Dokumen Limbah B3

    Sequence diagram yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana interaksi yang dilakukan oleh actor (admin logistik) terhadap objek halaman data dokumen limbah B3, berserta dengan aktifitas yang dilakukan oleh actor terhadap objek data dokumen limbah. Gambar dapat dilihat sebagai berikut :

    Berdasarkan gambar diatas, Dapat dijelaskan keterangannya sebagai berikut :

    1. Bagian admin logistik memilih dan mengklik menu untuk penginputan data dokumen limbah B3, setelah menu dipilih maka sistem akan memproses dan menampilkan menu yang dipilih yaitu menu data dokumen limbah B3. Bagian admin logistik akan menginput segala keterangan-keterangan yang ada dalam menu pembuatan dokumen limbah B3 yaitu nama supplier, nama limbah, tanggal pengangkutan limbah dan keterangan pengangkutan yang akan diterbitkan.
    2. Bagian admin logistik selesai menginput keseluruhan menu dalam pembuatan dokumen limbah B3, maka sistem akan memproses dan menyimpan data dokumen limbah B3 ke dalam database.
    3. Proses simpan data dokumen limbah B3 akan berjalan dan sistem akan menunjukan tampilan bahwan dokumen limbah berhasil dibuat dan siap untuk dicetak.


    Sequence Diagram Input Memo Pengangkutan Limbah B3

    Sequence diagram yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana interaksi yang dilakukan oleh actor (admin logistik) terhadap objek halaman data memo pengangkutan limbah B3, berserta dengan aktifitas yang dilakukan oleh actor terhadap objek data memo pengangkutan limbah. Gambar dapat dilihat sebagai berikut :

    Berdasarkan gambar diatas, Dapat dijelaskan keterangannya sebagai berikut :

    1. Admin logistik membuka dan memilih menu memo pengangkutan limbah B3, setelah menu input data memo pengangkutan dipilih maka sistem akan menampilkan halaman yang digunakan untuk memproses input data-data memo pengangkutan limbah.
    2. Setelah tampilan menu halaman input memo pengangkutan limbah B3 diklik, bagian admin logistik akan menginput nama supir, nomor plat mobil dan nama limbah yang akan diangkut, setelah semua data memo pengangkutan, telah diinput dan dilengkapi, kemudian bagian admin logistik meng-klik tombol simpan untuk menyimpan data tersebut kedalam database.
    3. Setelah data memo pengangkutan disimpan, maka program akan menampilkan bahwa memo pengangkutan berhasil disimpan dan siap untuk dicetak.

    Sequence Diagram Input Berita Acara Pengangkutan Limbah B3

    Sequence diagram yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana interaksi yang dilakukan oleh actor (admin logistik) terhadap objek halaman data berita acara pengangkutan limbah B3, berserta dengan aktifitas yang dilakukan oleh actor terhadap objek data berita acara pengangkutan limbah. Gambar dapat dilihat sebagai berikut :

    Berdasarkan gambar diatas, Dapat dijelaskan keterangannya sebagai berikut :

    1. Bagian admin logistik memilih dan mengklik menu untuk penginputan berita acara pengangkutan, setelah menu dipilih maka sistem memproses dan menampilkan menu yang dipilih yaitu menu data berita acara pengangkutan limbah B3, bagian yang harus diinput oleh admin logistik yaitu nomor dokumen limbah, nama limbah, tanggal pengangkutan limbah dan jenis limbah.
    2. Bagian admin logistik selesai menginput berita acara pengangkutan admin logistik mengklik tombol simpan dan sistem akan menyimpan data berita acara pengangkutan limbah kedalam database.
    3. Setelah data disimpan, maka program akan menampilkan data-data berita acara pengangkutan berhasil dibuat dan siap untuk dicetak.

    Sequence Diagram Input Berita Acara Pengangkutan Limbah B3

    Sequence diagram yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana interaksi yang dilakukan oleh actor (admin logistik) terhadap objek halaman laporan pengangkutan limbah B3, berserta dengan aktifitas yang dilakukan oleh actor terhadap objek data berita acara pengangkutan limbah. Gambar dapat dilihat sebagai berikut :

    Berdasarkan gambar diatas, Dapat dijelaskan keterangannya sebagai berikut :

    1. Bagian admin logistik membuka dan memilih menu dokumen limbah B3, setelah menu dokumen limbah dipilih maka sistem akan menampilkan halaman yang digunakan untuk melakukan proses update jumlah limbah.
    2. Setelah tampilan menu halaman dokumen limbah B3, klik tombol update dan kemudian admin logistik meng-update jumlah limbah yang diterima oleh PT Berkah Logam Makmur. Setelah julmah limbah di update kemudian admin logistik meng-klik tombol simpan untuk menyimpan data tersebut kedalam database.

    Class Diagram yang Diusulkan

    Pada pembahasan sub-bab ini, akan digambarkan mengenai class diagram yang digunakan sebagai skema atau rancangan sistem basis data (database) yang digunakan dalam sistem pengelolaan data pengangkutan limbah pada PT Berkah Logam Makmur. Dimana, dalam class diagram yang digunakan terdiri dari 12 class, yaitu dokumen_limbah_b3, memo, supir, data_supplier, jenis_limbah, karakteristik_limbah, limbah, kemasan, nomorplatmobil, berita_acara_pengangkutan_limbah, level dan login, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

    Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem usulan pada penelitian skripsi sistem pengolahan data pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya pada PT Berkah Logam Makmur, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

    Tabel 4.2. Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Rancangan Basis Data

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan rancangan yang digunakan oleh peneliti untuk mepresentasikan model dari desain basis data (database) untuk menyimpan data-data yang terkait dengan sistem pengelolaan data pengangkutan limbah pada PT Berkah Logam Makmur. Dimana dalam database tersebut terdiri dari beberapa tabel yang memiliki spesifikasi sebagai berikut :

    1. Tabel dokumen_limbah_b3 Nama Field : dokumen_limbah_b3
    Fungsi : digunakan untuk membuat dan menyimpan data dokumen limbah B3
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_dokumen_limbah_b3
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 274
    Isi : id_data_supplier, id_jenis_limbah,id_karakteristik, kode_limbah,no_dokumen_limbah,id_kemasan, jumlah_limbah, jumlah_kemasan,tujuan_pengangkutan, tanggal, no_telepon, no_fax,nama_perusahaan_pengangkutan_limbah, nama,alamat_perusahaan_pengangkutan_limbah, no_bapedal, id_nomor_plat_mobil, nama_supir,nama_perusahaan_pengumpul.


    2. Tabel_Memo
    Nama Field : memo
    Fungsi : menyimpan data-data supir dan nomor plat mobilyang mengangkut limbah B3 ke supplier
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_memo
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 44
    Isi : id_dokumen limbah, nama_penanggungjawab,nomor_plat_mobil


    3. Tabel_Supir
    Nama Field : Supir
    Fungsi : untuk menyimpan data identitas supir-supir yang mengangkut limbah B3.
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : nama_supir
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 75
    Isi : nama_supir, foto


    4. Tabel_data_Supplier
    Nama Field : data_supplier
    Fungsi : untuk menyimpan data-data nama perusahaan penghasil limbah B3.
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_data_master
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 128
    Isi : id_data_supplier, nama_supplier, alamat_supplier, no_telepon, no fax.


    5. Tabel Jenis_limbah
    Nama Field : id_jenis_limbah
    Fungsi : untuk menyimpan katagori jenis-jenis limbah
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_data_master
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 27
    Isi : id_jenis_limbah dan jenis_limbah

    6. Tabel karakteristik_limbah
    Nama Field : karakteristik_limbah
    Fungsi : untuk menyimpan data-data karakteristik limbah yang digunakan untuk mengangkut limbah B3 disupplier
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_karakteristik
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 27
    Isi : id_karakteristik dan karakteristik_limbah

    7. Tabel Limbah
    Nama Field : Limbah
    Fungsi : untuk menyimpan data-data nama limbah yang di angkut
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : kode_limbah
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 30
    Isi : kode_limbah dan nama_limbah

    8. Tabel Kemasan
    Nama Field : Kemasan
    Fungsi : untuk menyimpan data-data kemasan limbah yang digunakan untuk mengkemas limbah di supplier
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_kemasan
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 7
    Isi : id_kemasan dan nama kemasan

    9. Tabel Nomor Plat Mobil
    Nama Field : nomorplatmobil
    Fungsi : untuk menyimpan data nomor mobil pengangkutan limbah B3
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_nomor_plat_mobil
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 22
    Isi : id_nomor_plat_mobil, nomor_plat_mobil dan jenis_kendaraan.

    10. Tabel berita acara pengangkutan limbah
    Nama Field : berita_acara_pengangkutan_limbah
    Fungsi : untuk menyimpan data-data serah terima limbah
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_bap
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 82
    Isi : id_bap, id_data_supplier, id_jenis_limbah,kode_limbah, jumlah, no_dokumen_limbah,id_dokumen_limbah, perizinan

    11. Tabel level
    Nama Field : level
    Fungsi : Untuk mengetahui pengguna sistem
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_level
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 10
    Isi : id_level dan level

    12. Tabel login
    Nama Field : login
    Fungsi : Untuk mengetahui pengguna sistem
    Tipe File : tabel master
    Media : hard Disk
    Primary Key : id_login
    Foreign Key : -
    Panjang Record : 131
    Isi : id_login, nama, jabatan, username, password, foto, id_level.

    Rancangan Prototype

    Rancangan prototype yang digunakan oleh peneliti terkait judul penelitian skripsi mengenai sistem pengolahan data pengangkutan limbah B3 pada PT Berkah Logam Makmur. Dimana rancangan prototype yang digunakan pada sub-bab ini adalah untuk menggambarkan desain awal dari model sistem yang diusulkan oleh peneliti dalam penulisan laporan skripsi ini. Gambar-gambar prototype dapat dilihat dibawah ini:


    Rancangan Prototype Halaman Login

    Gambar 4.13 : Prototype Halaman Login

    Prototype diatas adalah desain untuk prototype halaman login yang terdiri dari beberapa field yaitu :

    1. Field Username : digunakan untuk menginput data akun pengguna yang berupa username.
    2. Field Password : digunakan untuk mengisi data akun yang berupa password dari user untuk mengakses menu dari sistem pengolahan data pengangkutan limbah B3.
    3. Button Login : merupakan komponen yang digunakan memverfikasi data akun username dan password.


    Rancangan Prototype Tambah Data Supplier

    Gambar 4.14 : Prototype Tambah Data Supplier

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data supplier baru yang terdiri dari beberapa field yaitu :

    1. Field Nama Supplier : digunakan untuk menginput nama perusahaan penghasil limbah B3.
    2. Field Alamat Supplier : digunakan untuk menginput alamat perusahaan baru.
    3. Field Nomor Telepon Supplier : digunakan untuk menginput nomor telepon supplier baru.
    4. Field nomor fax : digunakan untuk menginput nomor fax supplier baru.
    5. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data supplier yang telah diinput.

    Rancangan Prototype Tambah Jenis Limbah

    Gambar 4.15 : Prototype Tambah Data Jenis Limbah

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data jenis limbah yang terdiri dari beberapa field yaitu :

    1. Field Jenis Limbah : digunakan untuk menginput jenis limbah baru yang digunakan untuk ditampilkan didokumen limbah yang akan digunakan untuk mengangkut limbah B3 di supplier.
    2. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data jenis limbah yang telah diinput.

    Rancangan Prototype Tambah Karakteristik Limbah

    Gambar 4.16 : Prototype Tambah Data Karakteristik Limbah

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data karakteristik limbah yang terdiri dari beberapa field yaitu :

    1. Field Karakteristik Limbah : digunakan untuk menginput karakteristik limbah baru yang akan digunakan untuk menampilkan didokumen limbah B3 untuk mengangkut limbah B3 di supplier.
    2. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data karakteristik yang telah diinput.

    Rancangan Prototype Tambah Kemasan Limbah

    Gambar 4.17 : Prototype Tambah Data Kemasan Limbah

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data kemasan limbah yang terdiri dari beberapa field yaitu :

    1. Field Kemasan Limbah : digunakan untuk menginput kemasan limbah baru yang akan digunakan untuk mengkemas limbah B3.
    2. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data kemasan limbah yang telah diinput.

    Rancangan Prototype Tambah Data Limbah

    Gambar 4.18 : Prototype Tambah Data Limbah

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data limbah yang terdiri dari beberapa field yaitu :

    1. Field Kode Limbah : digunakan untuk menginput kode limbah yang akan digunakan untuk mengetahui nama limbah sesuai kodenya.
    2. Field Nama Limbah : digunakan untuk menginput nama limbah yang akan diangkut limbahnya di supplier.
    3. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data limbah yang telah diinput.

    Rancangan Prototype Tambah Data Nomor Plat Mobil

    Gambar 4.19 : Prototype Tambah Data Nomor Plat Mobil

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data nomor plat mobil yang terdiri dari beberapa field yaitu :

    1. Field Nomor Plat Mobil : digunakan untuk menginput nama nomor plat mobil yang akan digunakan untuk mengangkut limbah B3 dari supplier ke PT Berkah Logam Makmur.
    2. Field Jenis Kendaraan : digunakan untuk menginput jenis kendaraan yang digunakan untuk mengangkut limbah B3.
    3. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data nomor plat mobil yang telah diinput.


    Rancangan Prototype Memo Pengangkutan Limbah B3

    Gambar 4.20 : Prototype Tambah Data Memo Pengangkutan Limbah B3

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data memo pengangkutan limbah B3 yang terdiri dari beberapa field yaitu:

    1. Field Nama Supplier : digunakan untuk menginput nama supplier penghasil limbah B3.
    2. Field Nama Penanggung-jawab : digunakan untuk menginput nama penanggung di supplier, tangung-jawab atas limbah yang dimuat oleh supir.
    3. Field Nama Supir : digunakan untuk menginput nama supir yang melakukan pengangkutan limbah di supplier.
    4. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data memo pengangkutan limbah yang telah diinput.


    Rancangan Prototype Berita Acara Pengangkutan Limbah B3

    Gambar 4.21 : Prototype Tambah Berita Acara Pengangkutan Limbah B3

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data berita acara pengangkutan limbah B3 yang terdiri dari beberapa field yaitu:

    1. Field Nama Supplier : digunakan untuk menginput nama supplier penghasil limbah B3.
    2. Jenis Limbah : digunakan untuk menginput jenis limbah yang dihasilkan oleh supplier.
    3. Nama Limbah : digunakan untuk menginput nama limbah yang dihasilkan oleh supplier.
    4. Jumlah : digunakan untuk menginput jumlah limbah yang di diberikan supplier kepada PT Berkah Logam Makmur.
    5. No. Dokumen Limbah : digunakan untuk menginput nomor dokumen limbah B3.
    6. Nama Perusahaan : digunakan untuk menginput nama perusahaan pengangkut dan pengelola limbah B3 (PT Berkah Logam Makmur)
    7. Perizinan : Berisikan nomor ijin yang diberikan kepada pengangkut dan pengolah limbah B3 (PT Berkah Logam Makmur)
    8. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data berita acara penagangkutan limbah B3.


    Rancangan Prototype Tambah Data Supir

    Gambar 4.22 : Prototype Tambah Data Supir

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data supir yang terdiri dari beberapa field yaitu:

    1. Field Nama Supir : digunakan untuk menginput nama supir yang akan mengangkut limbah B3.
    2. Field Foto : digunakan untuk menambahkan identitas foto supir yang akan mengangkut limbah B3.
    3. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data supir.


    Rancangan Data Level

    Gambar 4.23 : Prototype Tambah Data Level

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data level yang terdiri dari beberapa field yaitu:

    1. Field Id Level : digunakan untuk menginput nomor id user
    2. Field Level : digunakan untuk menginput level user (pengguna sistem)
    3. Button Simpan : digunakan untuk menyimpan data level.


    Rancangan Prototype Dokumen Limbah B3

    Gambar 4.24 : Prototype Tambah Data Dokumen Limbah B3

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman tambah data dokumen limbah B3 yang terdiri dari beberapa field yaitu:

    1. Combobox Nama Supplier : digunakan untuk menginput nama perusahaan penghasil limbah yang limbahnya akan diangkut oleh PT Berkah Logam Makmur.
    2. Combobox Jenis Limbah : digunakan untuk menginput jenis limbah yang limbahnya akan diangkut limbahnya di supplier.
    3. Combobox Karakteristik Limbah : digunakan untuk menginput karakteristik limbah yang limbahnya akan diangkut di supplier.
    4. Combobox Nama Limbah : digunakan untuk menginput nama limbah yang akan di angkut di supplier.
    5. Field Nomor Dokumen Limbah : digunakan untuk menginput nomor dokumen limbah yang digunakan untuk mengangkut limbah.
    6. Combobox Nama Kemasan : digunakan untuk menginput nama kemasan untuk mengkemas limbah di supplier.
    7. Field Jumlah Kemasan : digunakan untuk menginput jumlah kemsaan limbah yang sudah berisi limbah disupplier.
    8. Field Tujuan Pengangkutan : digunkan untuk menginput nama perusahaan pengumpul atau pegelola limbah (PT. Berkah Logam Makmur).
    9. Field Tanggal : digunakan untuk menginput tanggal pengangkutan limbah di supplier.
    10. Field Nama Perusahaan : digunakan untuk menginput nama perusahaan yang mengangkut limbah (PT Berkah Logam Makmur).
    11. Field Alamat Perusahaan : digunakan untuk menginput data akun alamat pengangkut limbah (PT Berkah Logam Makmur).
    12. Field Nomor Telepon : digunakan untuk menginput data nomor telepon pengangkut limbah (PT Berkah Logam Makmur).
    13. Field Nomor Fax : digunakan untuk menginput nomor fac pengangkut limbah (PT Berkah Logam Makmur).
    14. Field Nama : digunakan untuk menginput nama penanggung-jawab yang membuat dokumen limbah B3.
    15. Field No Bapedal : digunakan untuk menginput nomor ijin (Badan Pengendalian Dampak Lingungan).
    16. Combobox Plat Nomor Truk : digunakan untuk menginput nomot plat mobil yang akan mengangkut limbah di supplier.
    17. Field Nama Supir : digunakan untk menginput nama supir yang akan mengangkut limbah di supplier.
    18. Field Nama Perusahaan Pengumpul : digunakan untuk menginput nama perusahaan yang menangkut dan pengelola limbah (PT Berkah Logam Makmur).
    19. Bottom Simpan : digunakan untuk menyimpan data dokumen limbah B3.


    Rancangan Prototype Data Login

    Gambar 4.24 : Prototype Tambah Data Dokumen Limbah B3

    Prototype diatas adalah desain yang digunakan untuk prototype halaman login yang terdiri dari beberapa field yaitu:

    1. Field Nama : digunakan untuk menginput data nama pengguna sistem .
    2. Field Jabatan : digunakan untuk menginput jabatan pekerjaan pengguna sistem.
    3. Field Username : digunakan untuk menginput data akun pengguna yang berupa username.
    4. Field Password : digunakan untuk menginput data akun yang berupa password dari user untuk mengakses menu sistem pengolahan data pengangkutan limbah.
    5. Combobox Level : digunakan untuk pencarian level jabatan pekerjaan.
    6. Field Foto : digunakan untuk meng-upload pengguna sistem.
    7. Buttom Simpan : digunakan untuk menyimpan data login yang sudah diinput.

    Implementasi Program Pengelolaan Data Pengangkutan Limbah B3 PT Berkah Logam Makmur

    Tampilan Halaman Limbah B3

    Berikut ini tampilan output dari halaman login yang digunakan oleh bagian admin logistik dan manager logistik untuk dapat mengakses menu halaman utama, pada halaman ini terdapat field data username dan password yang digunakan untuk proses verifikasi dari masing-masing pengguna. Gambar dapat dilihat dibawah ini:

    Gambar 4.26 : Halaman Tampilan Login

    Tampilan Halaman Utama

    Berikut ini tampilan output dari halaman utama sistem limbah B3 yang akan diusulkan pada penelitian skripsi ini. Dimana pada halaman ini terdapat beberapa menu yang bisa digunakan yaitu : menu Home, Data supplier, Data Jenis Limbah, Data Karakteristik Limbah, Data Kemasan, Data Limbah, Data Nomor Plat Mobil, Data Memo Pengangkutan Limbah B3, Data Berita Acara Pengangkutan Limbah B3, Data Supir, Data Dokumen Limbah B3, Data Level, Data Login dan Data Logout. Didalam masing-masing menu tersebut terdapat sub menu lagi, dimana sub-sub menu tersebut akan ditampilkan pada poin-poin berikutnya. Berikut adalah gambar tampilan menu halaman utama :

    Gambar 4.27 : Tampilan Halaman Utama

    Tampilan Halaman Input Dokumen Limbah B3

    Berikut ini tampilan output dari halaman tambah data dokumen limbah B3 yang digunakan untuk membuat dokumen limbah B3 yang digunakan untuk mengangkut limbah B3 di supplier. Dimana pada halaman ini terdapat beberapa data isian yaitu, nama supplier, jenis limbah, nama limbah, karakteristik limbah, nama kemasan, jumlah limbah, tujuan pengangkutan, tanggal, nama perusahaan pengangkut limbah, alamat perusahaan, no telepon, no fax, nama, no bapedal,nomor plat mobil truk, nama supir dan nama perusahaan pengumpul. Kemudian terdapat fungsi menyimpan data dokumen limbah B3 ke dalam databse. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.28 : Tampilan Halaman Input Dokumen Limbah B3


    Tampilan Halaman Daftar Dokumen Limbah B3

    Berikut ini tampilan halaman output dari daftar dokumen limbah B3 yang digunakan untuk menampilkan data-data dokumen limbah B3 dari masing-masing supplier. dimana pada halaman ini terdapat field yang ditampilkan yaitu nama supplier, nomor dokumen limbah B3, nama limbah, jumlah limbah, tanggal, nomor plat mobil truk dan nama supir. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.29 : Tampilan Halaman Daftar Dokumen Limbah B3

    Tampilan Halaman Daftar Data Supplier

    Beikut ini tampilan output dari daftar data supplier yang digunakan untuk menampilkan data-data supplier atau perusahaan penghasil limbah B3, dimana pada halaman ini terdapat beberapa field yang ditampilkan yaitu, nama supplier, alamat supplier, nomor telepon supplier dan nomor fax supplier. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.30 : Tampilan Halaman Daftar Data Supplier

    Tampilan Halaman Daftar Jenis Limbah

    Berikut ini adalah tampilan output dari daftar jenis limbah yang digunakan untuk menampilkan data-data jenis limbah limbah yang di angkut oleh PT Berkah Logam Makmur. Dimana pada halaman ini hanya ada 1 field yaitu, Jenis Limbah. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.31 : Tampilan Halaman Daftar Jenis Limbah

    Tampilan Halaman Daftar Karakteristik Limbah

    Berikut ini adalah tampilan halaman output dari daftar karakteristik limbah B3 yang digunakan untuk menampilkan data-data karakteristik limbah (sifat limbah) tersebut digunakan untuk pengangkutan limbah B3. Dimana pada halaman ini hanya ada satu field yaitu, karakteristik limbah. Ga,bar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.32 : Tampilan Halaman Daftar Karakteristik Limbah

    Tampilan Halaman Daftar Kemasan Limbah

    Berikut ini tampilan halaman output dari daftar kemasan limbah B3 untuk menampilkan data-data kemasan yang digunakan untuk mengkemas limbah yang dimuat di supplier. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.33 : Tampilan Halaman Daftar Karakteristik Limbah

    Tampilan Halaman Limbah

    Berikut ini adalah halaman tampilan output dari daftar limbah untuk menampilkan data-data limbah dari masing-masing supplier. Dimana pada halaman ini terdapat beberapa field yang ditampilkan yaitu, kode limbah dan nama limbah. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.34 : Tampilan Halaman Daftar Limbah

    Tampilan Halaman Nomor Plat Mobil

    Berikut ini adalah halaman tampilan output dari daftar nomor plat mobil untuk menampilkan data-data nomor plat mobil yang digunakan untuk mengangkut limbah di supplier. Dimana pada halaman ini terdapat beberapa field yang ditampilkan yaitu, kode limbah dan nama limbah. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.35 : Tampilan Halaman Daftar Nomor Plat Mobil

    Tampilan Halaman Berita Acara Pengangkutan Limbah B3

    Berikut ini adalah halaman tampilan output dari daftar berita acara pengangkutan limbah B3 untuk menampilkan data-data serah terima limbah. Dimana pada halaman ini terdapat beberapa field yang ditampilkan yaitu, nama supplier, jenis limbah, nama limbah, jumlah limbah, nomor dokumen limbah, nama perusahaan, tanggal pengangkutan dan perizinan Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.36 : Tampilan Halaman Daftar Berita Acara Pengangkutan Limbah

    Tampilan Halaman Data Supir

    Berikut ini adalah halaman tampilan output dari daftar data supir untuk menampilkan data-data identitas supir yang mengangkut limbah di supplier. Dimana pada halaman ini terdapat beberapa field yang ditampilkan yaitu, nama supplier, jenis limbah, nama limbah, jumlah limbah, nomor dokumen limbah, nama supplier, tanggal, pengangkutan, jenis limbah, nama limbah, jumlah limbah, nama perusahaan, nomor perizinan limbah. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.37 : Tampilan Halaman Daftar Data Supir

    Tampilan Halaman Data Level

    Berikut ini adalah halaman tampilan output dari daftar data level untuk menampilkan data-data identitas user yang memilki hak akses membuka program pengangkutan limbah B3. Dimana pada halaman ini terdapat beberapa field yang ditampilkan hanya satu field yaitu level. Gambar dapat dilihat dibawah ini :

    Gambar 4.38 : Tampilan Halaman Daftar Level

    Sistem Pengujian (Black box Testing)

    Pengujian dengan metode blackbox testing ini dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input sistem. Kemudian, input diproses sesuai denagan kebutuhan fungsional untuk melihat apakah program dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dasar dari sistem tersebut. apabila dari input yang diberikan proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila hasil output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka hasil terdapat kesalahan pada sistem tersebut dan selanjutnya perlu dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi didalam sistem pengolahan data pengangkutan limbah di PT Berkah Logam Makmur. Berikut adalah tabel pengujian sistem :

    Tabel 4.15 Komponen Pengujian Sistem

    Hasil Pengujian Sistem

    Hasil pembahasan dari pengujian sistem yang meliputi halaman yang diuji, kondisi pengujian dengan status pengujian sistem berdasarkan kondisi yang diberika. Berikut adalah tabel hasil pengujian sistem :

    Tabel 4.16 Tabel hasil Pengujian Sistem

    Time Schedule

    Tabel 4.17 Tabel Time Schedule

    Estimasi Biaya

    Estimasi biayan digunakan sebagai perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rinci biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA PADA PT BERKAH LOGAM MAKMUR”.

    Gambar 4.18 : Tabel Estimasi Biaya


    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan untuk menjawab poin-poin yang ada pada sub-bab rumusan masalah, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai sistem pengolaan data pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) pada PT Berkah Logam Makmur sebagai berikut :

    1. Pada sistem pengolahan data pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) yang telah dilakukan selama ini adalah mencatat data-data pengangkutan ke dalam buku register pengangkutan limbah B3, oleh karena itu perlu adanya sistem yang dapat mengelola pendataan pengangkutan limbah agar lebih efektif dan efesien.
    2. Penggunaan sistem pengolahan data pengangkutan limbah terkait dengan pembuatan laporan dapat dilakukan lebih tepat waktu dan menimalkan terjadinya keterlambatan pembuatan dan penyerahan laporan kepada manager logistik.
    3. Penerbitan pembuatan dokumen limbah B3, memo pengangkutan dan berita acara pengangkutan limbah dengan menggunakan sistem pengolahan data pengangkutan limbah dapat membantu admin logistik menimalisir kesalahan dan lebih efektif.

    Saran

    Peneliti menyadari bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan dalam terhadap rancangan sistem yang diusulkan dalam penulisan laporan skripsi ini. Oleh karena itu diperlukan adanya fitur-fitur tambahan yang dapat membuat sistem pengolahan data pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya menjadi lebih baik, berikut adalah beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian berikutnya :

    1. Fitur elektonik dokumen limbah B3 dari perusahaan pengangkutan limbah kepada perusahaan penghasil limbah (supplier) dan pihak Kementrian lingkungan Hidup ketika melakukan pengangkutan limbah sehingga tidak perlu lagi adanya terlalu banyak penerbitan dokumen sehingga semua pihak dapat efesien pemakaian kertas.
    2. Perlu meningkatkan ketelitian dari user agar dapat meminimalisir human error saat pengolahan data guna penerbitan dokumen limbah yang dihasilkan akurat dan laporan limbah mendapatkan hasil yang akurat.
    3. Seiiring dengan perkembangan jaman dan semakin canggih teknologi yang ada, maka sistem pengolahan data pengangkutan limbah ini dapat dikembangkan lagi di masa yang akan dating dengan berbasis online.


    DAFTAR PUSTAKA

    1. Ayu Wulan dan Ilham Perdana. 2014. Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Berbasis WEB di PT QWORDS COMPANY INTERNATIONAL. Jurnal Manajemen Indonesia. Vol.14 No.3 Desember 2014.
    2. Sutopo Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur berbasis WEB. Jurnal Informatika Mulawarman.
    3. Martono Aris, Giandari Maulani dan Siti Pujianingsih. 2017. Pengembangan WEB alumni dengan menggunakan LINKEDIN pada perguruan tinggi raharja. ISSN : 2356-5209. Vol.3 No 1 – Februari 2017.
    4. Jayanti Dwi dan Iriani Siska. 2014. Sistem informasi penggajian pada CV Blumbang Sejati Pacitan. Journal Speed – Sentral Penelitian Engineering dan edukasi. Vol.6 No.3 2016. “Sistem Informasi Manajemen”. Bandung : Cv. Pustaka Setia
    5. 6,0 6,1 Gestriawan Anung dan Bambang Eka Purnawan. 2013. Rancangan Bangun Sistem Pengolahan Data Guru Dan Siswa Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) Glinggangan. Jurnal Speed. Vol.5 No.3 2013.
    6. M.Thoha, Miyanto. 2015. Analisa Dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’Griya Serang. Jurnal Prosisko Vol.2 No.2. 2015.
    7. 8,0 8,1 Haryanta Agustinus, Abdur Rochman dan Ayu Setyaningsih. 2017. Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri. Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1 2017.
    8. Rosmila, Muh.Yamin dan LM Tajidun. 2016. Aplikasi Pembagian Harta Waris Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Jurnal Seman TIK. Kendari. Vol.2 No.2.
    9. Ariska Jery dan M. Jazman. 2016. Rancangan Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset Sekolah Menggunakan Teknik Labelling QR Code (Study Kasus: MAN 2 Model Pekanbaru. Pekanbaru: Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi. Vol.02 No.02.
    10. 11,0 11,1 Anisya dan Yunita Wandyra. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak Pengendalian Inventori Menggunakan Metode SMA (Single Moving Avarage) Berbasis AJAX (Asynchronous Javascript and Xml) (Studi Kasus: PTP Nusantara VI (Persero) Unit Usaha Kayu Aro). Jurnal TEKNOIF. Vol.4 No.2 Oktober 2016.
    11. Fajarianto Otto. 2016. Prototype Pelayanan Akademik Terhadap Komplain Mahasiswa Berbasis Mobile. Jurnal Lentera ICT Politeknik LP3I Jakarta. Vol.3 No.1.
    12. Fitriana Novitasari Istiharoh. 2018. Studi Tentang Jasa Pengiriman Hewan Melalui Pengangkutan Darat di PT Herona Express Cabang Surakarta. Jurnal UNS. Vol.6 No.1 2018.
    13. Siti Nurbaiti. Angkutan Berbasis Aplikasi Teknologi Informasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Prosiding Seminar Pakar Nasional.
    14. Ahmad Pendi. 2018. Pelindungan Hukum Terhadap Tarif Pengguna Jasa Angkutan Umum Berbasis Online. Openjurnal.unpam.ac.id. Vol.5 No.1.
    15. Setiani Baiq. 2015. Prinsip-Prinsip Pokok Pengelolaan Jasa Transportasi Udara. Jurnal Ilmiah Widya. Vol.4 No.2 2015.
    16. Hasna Ulya Wilujeng, Mukhammad Kholid Marwardi dan Supriono. 2016. Faktor-Faktor Pertimbangan Moda Transportasi Import Barang Pada Perusahaan Importir (Studi pada PT Takagi Sari Multi Utama dan PT Metito Indonesia). Jurnal Admintrasi Bisnis. Vol 39 No 1 2016.
    17. Leony Sisilia Arifin. 2017. Implementasi Model Transportasi Pada Distribusi LPG (Liquid Petroleum Gas) 3Kg di Sulawesi Utara. Jurnal De Cartesian. Vol.6 No.1 (2017).
    18. Ichtakhiri Tentrami Hayuning dan Sudarmaji. 2015. B3 Waste and Health Workers Complaint In Inka (Persero Madiun City). Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol.8 No.1 2015. Jurnal Admintrasi Bisnis. Vol 39 No 1 2016.
    19. Widia Edorita. 2014. Aspek Hukum Pengangkutan Limbah B3 Lintas Batas Negara Dalam Hukum Lingkungan Internasional dan Nasional. Jurnal Ilmu Hukum. Vol.3 No.2.
    20. Pauziah Ulfa. 2013. Perancangan Sistem Pendataan Penduduk Pada Kelurahan Cililitan Jakarta Timur Berbazis Delphi. Jurnal Lppmunindra.
    21. Samin Kartika, Femmy M.G Tulusan dan Alden Lalona. Peranan Kepimpinan Kepala Desa Terhadap Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Tolotoyon Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Administrasi Publik. Vol.2 No.30 2015.
    22. Suryo Haryani Nanik, Sayidah Sulma, Junita Monika Psaribu, Hana Listi Fitriana. 2015. Klasifikasi Daerah Tercemar Limbah Acid Sludge Menggunakan Metode Spectral Mixture Analysis Berbasis Data Landsat 8. Jurnal Lapan.go.id. Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan Lembaga Antariksa Nasional.
    23. Sartika Wiguna Anggri dan Kurriawan Budi Pranata. 2015. Analisis dan Peramalan FTS Terhadap Zinc-Carbon Accumulator dan Yuasa Accumulator Model 6N4-2A-4. Jurnal SMARTICS Vol.2 No.2 October 2016.
    24. Budiningtyas Ariani, Fakhrina Fahma dan Pringgo Widyo Laksono. 2017. Analisis Implementasi Perbaikan Sistem Scrap Management di PT. SKF Indonesia. ISSN 2579-6429. Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 2017. Surakarta 8-9 Mei 2017.
    25. Sunardi, Maria Endah Prasadja dan Ferdinata Serimbing. 2015. Sintesis Ferri Klorida Dari Scrap Besi Bengkel Bubut. Jurnal Ekosains Vol.VII No.2 Juli 2015.
    26. Sophian Sophan. 2014. Pengimplementasian dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Pengendalian Stok Barang Pada Toko Swastika Servis (SS) Bangunan Dengan Menggunakan Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 Dukung Database MySQL. Jurnal Momentum. Vol.16 No.2. Agustus 2014.
    27. 28,0 28,1 Seto Muhamad Hadi Noor, Tri Listyorini dan Arief Susanto. 2015. Pengenalan Pahlawan Indonesia Berbasis Augmented Reality Dengan Makker Uang Indonesia. Prosiding Snatif. Diakses 3 Mei 2018 Jam 12:00.
    28. Eka Iswandy.2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung-barung Balantai Timur. Jurnal Teknoif Vol.3 No.2 Oktober 2015.
    29. Haerudin, Rulli Supriati dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negri Balaraja Kabupaten Tangerang. Tangerang. Jurnal CCIT Vol.1 No.7.
    30. Jenny Indriawan Rachmawati. 2013. Analisis Key Succsess Factors Untuk Mempertahankan Keunggulan Bersaing Pada PT. Astra Internasional. Jurnal Ilmu & Riset Akutansi. Vol.2 No.4 2013.
    31. Susilawati Iis Mei dan Muhamad Harun. 2017. Analisis SWOT Sebagai Dasar Strategi Branding Pada Masalah Ibtidaiyah Alhidayah, Cireunde, Ciputat. ISSN 2442-8809. Vol.3 No.01 2017.
    32. 33,0 33,1 Bilung Septinor. 2016. Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Pada Honda CV.Semoga Jaya di Area Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur. eJurnal Administrasi Bisnis. Vol.4 ISSN 2355-5408.
    33. 34,0 34,1 Agus irawan dan Ahmad Najiullah. 2015. Sistem Informasi Perpustakaan Pada Univessitas Serang Raya Berbasis Web. Jurnal PROTEKINFO. Vol.2 September 2015.
    34. 35,0 35,1 Febriana Aulia Batubara. 2012. Perancangan Website Pada PT Ratu Enim Palembang. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terapan “REINTEK” (Rekayasa Inovasi Teknologi). Vol.7 No.1 2012.
    35. Warman Indra dan Atma Zahni. 2013. Rekayasa Web Untuk Pemesanan Handphone Berbasis JQeury Pada Permata Cell. Jurnal Momentum. Vol.15 No.2 2013.
    36. Ramadhina Syahrina. 2015. Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Bengkel Di Sekolah Menengah Kejujuran Negeri 3 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
    37. Himawan, Dede Cahyadi dan Munawati. 2016. Prototype Sistem Informasi Penghitungan Nilai Point Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yupentek 1 Tangerang. Jurnal CCIT Vol.9 No.3 Agustus 2016.
    38. Amin Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jurnal Ilmu Pengetahuan Teknologi Komputer. Vol.2 No.2 2017 Diakses 3 Mei 2018.
    39. Budiharjo Suyatno dan Sella Sepriana. 2013. Rancangan Bangun Aplikasi Mobile Sistem Informasi Kampus Pada Android Device. Journal ICT. Vol.4 No.6.
    40. Andi Prastomo. 2014. Prototype Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi dan Framework Codeigniter : Studi Kasus SMP YAMAD Bekasi. ISSN 1979-276X.
    41. Rini Puput Puspito, Muchamad Iqbal dan Dwi Puji Astuti. 2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi kasus di STMIK Bina Sarana Global). Vol.6 No.1 2016. Jurnal Sisfotek Global.
    42. Amalya Dewi Meta, Dede Cahyadi dan Yunita Wulansari. 2014. Sistem Uji Onlie Calon Mahasiswa Baru Berbasis Ilearning Education Marketing Pada Perguruab Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.8. No.1 2014.
    43. Budi Warsito Ary, Muhamad Yusup dan Moh.Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang. Jurnal CCIT Vo.8 No.2.
    44. Fransisco dan Yudi Novianto. 2016. Perancangan Sistem Pengolahan Data Angkutan Pada PT.Anugrah Guna Mustika Jambi. Vol.11 No.1 2016. Jurnal Proessor. STIKOM DINAMIKA BANGSA.
    45. Elmara Lazuardi Mahendradipa. 2013. Sistem Informasi Pendistribusian Barang Melalui Transporter Pada PT. Tiga Pilar Semarang. Jurnal Sistem Informasi.
    46. Asterlia dan Sapriani. 2013. Sistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan Pada CV. Citra Mandiri Palembang
    47. Pane Evi Septiana. 2016. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Untuk Mereduksi Biaya Logistik Pada Transportasi Multimoda. Vol.7 No.1
    48. Aprizal Yasmi dan Julian Chandra W. 2016. Aplikasi Sistem GPS Kegiatan Operasional Persampahan Dinas Pengelolaan Sampah Pertamanan Dan Pemakaman (DP4) Kota Sukabumi.
    49. Aldona Jarasuniene, NijoleBatarliene dan Kritinia Vaiciute (2015) Application and Management of Information Technologies in Multimoda Transportation.
    50. Mountz Michael Cordell, Oleksandr Glazkov dan Timothy Aaron Bragg. 2013. Inter-Facility Transport In Inventory Management And Fulfilment System.
    51. Hanoka Shinya dan Madan B. Regmi (2011) Promoting Intermoda Freight Transport Through The Development OF Dry Port Asia An Environmental Perspective. IATSS Research Vol 35 Issue 1.
    52. Cristian Sorensen, Egil Berge dan Erik B. Nikolaisen International Journal of Concrete Structures and Materials Vol.8, No.4, pp.279–287, December 2014 DOI 10.1007/s40069-014-0083-2 ISSN 1976-0485 / eISSN 2234-1315

    DAFTAR LAMPIRAN

    UNTUK MELIHAT LAMPIRAN
    Lampiran A
    A.1. Surat Pengantar Observasi Skripsi
    A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
    A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
    A.4. Form Validasi Skripsi
    A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
    A.6. Kwitansi Pembayaran Raharja Career dan Sidang
    A.7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Di Ambil
    A.8. Daftar Nilai
    A.9. Formulir Seminar Proposal Skripsi
    A.10. Formulir Pertemuan Stakeholder
    A.11. Form Validasi Cek List Sidang Skripsi
    A.12. Formulir Pendaftaran Sidang Skripsi
    A.13. Sertifikat TOEFL
    A.14. Sertifikat PROSPEK
    A.15. Sertifikat Seminar IT Internasional
    A.16. Sertifikat Seminar IT Nasional
    A.17. Curriculum Vitae (CV)

    Lampiran B :
    B.1. Surat Keterangan Observasi
    B.2. Surat Keterangan Implementasi Program
    B.3. Wawancara Analisa Sistem
    B.4. Katalog Produk Promosi
    B.5. Slide Presentasi
    B.6. Dokumen Limbah B3
    B.7. Form Berita Acara Pengangkutan Limbah
    B.8. Form Memo Pengangkutan Limbah


    Contributors

    Yuli Yanti