SI1322475881
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. GLOBAL SECONT
Disusun Oleh :
NIM |
: 1514489194
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUTANSI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2017/2018
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. GLOBAL SECONT
Disusun Oleh :
NIM |
: 1514489194
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akutansi
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Februari 2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,M.M) |
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. GLOBAL SECONT
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1514489194
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akutansi
Disetujui Oleh :
Tangerang, 23 Januari 2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Muhamad Roihan, M.T) |
(Ir. Khozin Yuliana, MM)
| ||
NID : 02007 |
NID : 15015
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. GLOBAL SECONT
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1514489194
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akutansi
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang, Februari 2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. GLOBAL SECONT
Disusun Oleh :
NIM |
: 1514489194
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akutansi
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 23 Januari 2018
NIM : 1514489194
|
*Tandatangan dibubuhi materai 6.000
ABSTRAKSI
PT Global Secont merupakan perusahaan security utama di Indonesia yang melayani bidang security dan investigasi untuk para pelanggan di dunia industri, lembaga dan bisnis. Sistem informasi penggajian karyawan yang berjalan saat ini prosesnya masih manual dan hanya terkomputerisasi dengan Microsoft Excel, mulai dari proses absensi yang masih berupa kertas, perhitungan rekap absensi dan perhitungan gaji dilakukan secara manual sehingga membutuhkan ketelitian yang tinggi dan waktu yang lama. Hal-hal yang menyangkut proses penggajian dan laporan-laporan yang dihasilkan hanya disimpan dalam dokumen yang kemungkinan datanya hilang. Maka penulis mencoba menganalisa permasalahan yang ada pada sistem penggajian tersebut guna merancang sistem yang dapat mempermudah dalam menghitung gaji karyawan. Hal ini dapat dipermudah dengan menggunakan sistem berbasis web, sistem dibangun menggunakan pendekatan berorientasi objek. Metode ini menghasilkan pemodelan sistem untuk tahap perhitungan gaji meliputi perhitungan hari kerja, perhitungan lembur dan insentif-insentif yang biasa diterima, yang selanjutnya di implementasikan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web.
Kata Kunci: Sistem Penggajian, Merancang Sistem, Sistem Berbasis Web.
ABSTRACT
PT Global Secont is Indonesia's premier security company serving the security and investigation fields for customers in the industry, institutions and businesses. Employee payroll information systems that are currently running the process is still manual and only computerized with Microsoft Excel, ranging from the absence of the process of paper, absentee recap calculation and salary calculations performed manually so that requires high accuracy and long time. Matters concerning the payroll process and the resulting reports are kept only in documents that are likely to be missing data. So the author tries to analyze the existing problems in the payroll system in order to design a system that can facilitate in calculating the salaries of employees. This can be made easier by using a web-based system, the system is built using an object-oriented approach. This method produces system modeling for salary calculation phase including workday calculation, overtime calculation and commonly accepted incentives, which then implemented using web-based programming language.
Keywords: Payroll System, System Design, Web Based System.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik penulisan Laporan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. GLOBAL SECONT”.
Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi, wawancara dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Bapak Muhamad Roihan, M.T selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan, pengarahan serta motivasi kepada penulis.
- Bapak Ir. Khozin Yuliana, M.M selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan, pengarahan serta motivasi kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan.
- Segenap Staff dan Karyawan Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas demi kelancaran penulisan laporan Skripsi ini.
- Bapak Thomas Aria Nirwanda, S.Kom selaku pembimbing lapangan yang telah banyak membantu dan membimbing penulis.
- Segenap Staff dan Karyawan PT. Global Secont yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas demi kelancaran penulisan laporan Skripsi ini.
- Orang tua dan semua saudara dalam keluarga yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
- Para Sahabat dan rekan-rekan penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan dukungan, wawasan, saran, semangat maupun doa untuk keberhasilan penulis.
- Dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih terdapat kekurangan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya, karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat di manfaatkan pada masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumya bagi seluruh pembaca sekalian.
Tangerang, 23 Januari 2018 | |
Fitroh Diah Widiarti | |
NIM. 1514489194 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Penggajian
- 2.2.2 Konsep Dasar SWOT
- 2.2.3 Konsep Dasar Website
- 2.2.4 Konsep Dasar PHP
- 2.2.5 Konsep Dasar HTML
- 2.2.6 Konsep Dasar MySQL
- 2.2.7 Konsep Dasar XAMPP
- 2.2.8 Konsep Dasar Prototype
- 2.2.9 Konsep Dasar Black Box Testing
- 2.2.10 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.2.11 Konsep Dasar Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 4.1 Rancangan Sistem Usulan
- 4.2 Rancangan Basis Data
- 4.3 Rancangan Program
- 4.4 Rancangan Prototype
- 4.4.1 Prototype Tampilan Login
- 4.4.2 Prototype Tampilan Halaman Utama (Admin)
- 4.4.3 Tampilan Menu Admin
- 4.4.4 Prototype Tampilan Menu Organisasi
- 4.4.5 Prototype Tampilan Menu Jabatan
- 4.4.6 Prototype Tampilan Menu PTKP
- 4.4.7 Prototype Tampilan Menu Karyawan
- 4.4.8 Prototype Tampilan Menu Asuransi
- 4.4.9 Prototype Tampilan Menu Absensi
- 4.4.10 Prototype Tampilan Menu Lembur
- 4.4.11 Prototype Tampilan Menu Gaji
- 4.4.12 Prototype Tampilan Menu Laporan
- 4.5 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.6 Black Box Testing
- 4.7 Implementasi
- 4.8 Estimasi Biaya
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Simbol Logo Perusahaan
Tabel 3.2 Metode Analisis Sistem
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur antara Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan
Tabel 4.2 Unnormalized
Tabel 4.3 First Normal Form
Tabel 4.4 Second Normal Form
Tabel 4.5 Third Normal Form
Tabel 4.6 Tabel Admin
Tabel 4.7 Tabel Organisasi
Tabel 4.8 Tabel Karyawan
Tabel 4.9 Tabel Jabatan
Tabel 4.10 Tabel Absensi
Tabel 4.11 Tabel Lembur
Tabel 4.12 Tabel PTKP
Tabel 4.13 Tabel Asuransi
Tabel 4.14 Tabel Gaji
Tabel 4.15 Tabel Pengujian Black Box
Tabel 4.16 Tabel Schedule
Tabel 4.17 Tabel Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Global Secont
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Penggajian Karyawan pada PT Global Secont
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Penggajian Karyawan pada PT Global Secont
Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Penggajian Karyawan pada PT Global Secont
Gambar 4.1 Usecase Diagram Sistem yang diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem yang diusulkan (Admin)
Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem yang diusulkan (User)
Gambar 4.4 Sequence Diagram Sistem yang diusulkan (Admin)
Gambar 4.5 Sequence Diagram Sistem yang diusulkan (User)
Gambar 4.6 Class Diagram Sistem yang diusulkan
Gambar 4.7 Prototype Tampilan Login
Gambar 4.8 Prototype Tampilan Login Salah
Gambar 4.9 Prototype Tampilan Halaman Utama (Admin)
Gambar 4.10 Prototype Tampilan Menu Admin
Gambar 4.11 Prototype Tampilan Menu Organisasi
Gambar 4.12 Prototype Tampilan Tambah Organisasi
Gambar 4.13 Prototype Tampilan Menu Jabatan
Gambar 4.14 Prototype Tampilan Menu PTKP
Gambar 4.15 Prototype Tampilan Menu Karyawan
Gambar 4.16 Prototype Tampilan Menu Asuransi
Gambar 4.17 Prototype Tampilan Menu Absensi
Gambar 4.18 Prototype Tampilan Menu Lembur
Gambar 4.19 Prototype Tampilan Menu Gaji
Gambar 4.20 Prototype Tampilan Slip Gaji Karyawan
Gambar 4.21 Prototype Tampilan Menu Laporan
Gambar 4.22 Prototype Tampilan Filter Menu Laporan
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Login
Gambar 4.24 Tampilan Halaman Login Salah
DAFTAR SIMBOL
BAB I
Latar belakang
Komputer adalah peralatan (device) yang bekerja di bawah control program yang tersimpan, yang secara otomatis menerima, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang merupakan hasil dari pemrosesan data itu. Komputer berasal dari kata “to compute” yang berarti menghitung. Jadi secara umum komputer disebut sebagai mesin hitung. Tetapi pengertian komputer saat ini bukanlah semata-mata sebagai alat hitung, tetapi adalah suatu alat hitung dengan konstruksi elektronika yang mempunyai tempat penyimpanan (storage internal) dan bekerja dengan bantuan program yang diberikan kepadanya.
Kehadiran komputer banyak memberi manfaat bagi manusia dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan baik yang ringan hingga dalam pembuatan keputusan. Dalam dunia usaha komputer memiliki peranan yang cukup besar dalam hal penyediaan informasi bagi pihak dalam perusahaan dan juga pihak luar perusahaan. Hal itu mendorong perusahaan untuk menghasilkan dan meningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan agar informasi tersebut menjadi lebih akurat, relevan dan tepat waktu.
Kegiatan pengolahan data mungkin pada awalnya hanya sekedar untuk pencatatan, tetapi dengan adanya perkembangan zaman maka hal ini dapat dijadikan sebagai penyajian laporan yang akurat dan efisien. Pada saat ini, kegiatan pengolahan data mempunyai konsep pengertian yang lebih luas dan tidak hanya sekedar untuk pencatatan dan pembuatan laporan saja.
Sebagai contoh, PT Global Secont, yang sampai saat ini masih menggunakan sistem manual perihal perhitungan penggajian karyawan. Mulai dari cara input absensi, gaji pokok, jumlah pemotongan gaji maupun jumlah tunjangan dengan cara mengetik manual seluruh komponen ke dalam format Ms. Excel, baru kemudian dapat dilihat hasil perhitungan secara keseluruhannya. Namun, perlu diketahui tidak sedikit kesalahan input terjadi, entah itu karena human error atau system computer dalam kebutuhan perusahaan.
PT. Global Secont adalah salah satu perusahaan keamanan yang melayani baik dari bidang keamanan dan investigasi untuk berbagai bisnis dan industri pasar kelembagaan. Dan dalam bidang keuangan suatu sistem yang digunakan haruslah tepat karena guna menghindari kesalahan pencatatan / merekap gaji. Untuk itu maka diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi dalam rangka memberikan informasi kepada para karyawan dan pihak lainnya secara tepat, cepat dan akurat.
Bidang penggajian karyawan adalah suatu kegiatan yang sangat penting di dalam perusahaan, apalagi dalam jumlah karyawan yang banyak sangatlah tidak efektif apabila perhitungannya di kerjakan secara manual. Artinya, bentuk input maupun output serta tampilan formatnya tetap diperlukan adanya sistem yang terkomputerisasi supaya mampu mendukung kegiatan.
Dalam penelitian ini, peneliti mencoba merancang sebuah sistem yang berdasarkan data-data yang sudah ada dengan cara membuat laporan perincian gaji karyawan yang dapat diakses secara online, sehingga memudahkan karyawan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan rinci apa saja komponen yang terdapat di dalamnya serta dapat diakses dimana saja tanpa harus membuang banyak kertas untuk mencetak slip gaji. Dengan inilah penyusun memfokuskan dalam tulisan ini dengan judul “Perancangan Sistem Penggajian Karyawan pada PT Global Secont”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang tersebut, peneliti merancang mengenai proses perhitungan penggajian karyawan pada PT Global Secont, maka perumusan masalahnya adalah:
- Apakah sistem penggajian karyawan pada PT Global Secont sudah efektif dan efisien?
- Apakah prosedur penggajian sudah berjalan dengan baik dan cepat?
- Apakah telah tersedia sistem penggajian yang mudah serta cepat diakses?
Ruang Lingkup Penelitian
Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lengkap, akurat dan tepat waktu, maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah. Oleh karena itu, sesuai dengan judul tersebut, peneliti membatasi ruang lingkup penelitian pada proses penginputan data absen dan komponen gaji karyawan hingga laporan kepada pimpinan perusahaan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Beberapa tujuan dari penelitiannya antara lain sebagai berikut :
- Mengetahui sistem laporan penggajian yang sedang berjalan saat ini.
- Dapat menganalisa sistem yang berjalan saat ini mengenai manfaat dan keakuratan datanya.
- Merancang sistem penggajian karyawan pada PT Global Secont.
Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat yaitu sebagai berikut :
- Perusahaan menyadari bahwa selama proses perhitungan gaji dan pengelolaan data dilakukan dengan aplikasi spread sheet sederhana yaitu Ms. Excel. Laporan tersebut dilakukan satu bulan sekali setelah semua data-data terkumpul. Namun masih banyak data yang belum terkelola dengan baik.
- Karena sistem penyimpanan data masih berupa file atau pengarsipan, sehingga sering sekali terjadi keterlambatan dalam penyampaian laporan pengajian kepada pimpinan. Dikarenakan banyak berkas yang hilang ataupun rusak secara fisik, laporan pun menjadi kurang cepat dan akurat.
- Untuk merancang sistem pengajian karyawan dan pengelolaan data yang lebih baik dari sebelumnya, maka dibuatlah sebuah sistem penggajian online dimana sistem menggunakan Sublime Text 3 sebagai software text editor. PHP, HTML, Javascript sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai database, SQLyog untuk mengolah database, dan web browser atau google chrome untuk mengakses program.
Metode Penelitian
Metodologi merupakan tahap-tahap penyelesaian penelitian dari awal hingga akhir penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan peneliti untuk memperoleh data-data yang relevan, adalah sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, maka peneliti menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
- Observasi (Pengamatan)
- Wawancara
- Studi Pustaka
Yaitu sistem pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau penelitian secara langsung terhadap objek yang sedang di teliti, sehingga memperoleh data yang akurat.
Yaitu perolehan data dengan cara mengadakan percakapan langsung. Proses tersebut di lakukan peneliti kepada Bapak Thomas Aria Nirwanda, S.Kom selaku Asisten Manajer PT Global Secont.
Yaitu mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian yang bersumber dari buku-buku, artikel, dokumen-dokumen berupa jurnal dan file-file yang tentunya berhubungan dengan topik.
Metode Pengembangan Sistem
Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian skripsi ini yaitu SLDC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :
- Analisa Sistem
- Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threarts).
- Elisitasi.
- Perancangan
- Pengujian / Testing
- Implementasi
Dalam penelitian dan penelitian yang di lakukan ini, peneliti juga mengajukan metode analisa yang di gunakan untuk menganalisa sistem atau aplikasi perancangan sistem penggajian online pada PT Global Secont.
Untuk rancangan yang diusulkan menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai modeling tools yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Kemudian software yang digunakan adalah Sublime Text 3 sebagai software text editor. PHP, HTML, Javascript sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai database, dan SQLyog untuk mengolah database.
Dalam penelitian dan penelitian yang di lakukan ini, peneliti juga mengajukan metode pengujian yang digunakan untuk menguji sistem atau aplikasi yang dirancang dengan menggunakan metode pengujian black box testing.
Untuk mengimplementasikan usulan rancangan sistem secara rinci dilakukan dengan cara membuat program setiap modul. Untuk melakukan pengujian validitas dari setiap modul tersebut dengan data sample, selanjutnya dilakukan uji sistem secara terpadu.
Sistematika Penulisan
Sistematika Penelitian merupakan uraian tentang susunan dari penelitian yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga dapat memberikan gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika penelitian pada skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian yang di bahas dalam bab demi bab.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis membagi ke dalam 3 (tiga) sub bab yaitu Teori Umum, Teori Khusus dan Literature Review (Studi Pustaka). Yang mana pada Teori Umum menguraikan tentang pengertian-pengertian konsep dasar sistem yang membahas tentang definisi sistem, karakteristik sistem, dan teori-teori lain sebagai pendukung dalam menyusun penelitian ini. Pada Teori Khusus membahas tentang definisi gaji serta penjelasan mengenai pengertian yang berhubungan dengan Web atau website. Literature review (studi pustaka) dijelaskan mengenai metode wawancara dan observasi.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Dalam bab ini membahas tentang uraian umum tinjauan perusahaan yaitu sejarah singkat perusahaan, visi misi, struktur organisasi dan tugas beserta tanggung jawab. Serta membahas sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sampai dengan pembuatan draft final dengan menggunakan elisitasi yang dibahas per tahap.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini berisikan tentang perancangan sistem menggunakan diagram UML (Usecase Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, Class Diagram), spesifikasi basis data, rancangan layar program, rancangan tampilan output, sampai dengan implementasi program.
BAB V PENUTUP
Dalam bab terakhir ini berisikan kesimpulan dari Laporan Skripsi yang telah dibahas dari bab I sampai dengan bab IV serta berisikan saran yang diberikan sebagai tindak lanjut melakukan perbaikan di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisikan daftar sumber kutipan yang dipakai dalam pembahasan penelitian.
LAMPIRAN
Berisi daftar-daftar lampiran yang digunakan dalam penelitian.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Perancangan Sistem
Menurut Hanif Al Fatta dan Robert Marco dalam Jurnal Telematika (2015:69)[1] mendefinisikan “Perancangan sistem mulanya diawali dengan menentukan segala keperluan yang akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sistem, siapa yang mengambil langkah dan bagaimana cara menyesuaikannya”.
Definisi perancangan sistem menurut Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:26)[2] adalah “Tahap ini menentukan konfigurasi yang dibutuhkan oleh sistem, mendesain atau merancang perangkat lunak yang termasuk didalamnya adalah proses, aturan yang digunakan, antarmuka pengguna dan inputan yang dibutuhkan”..
Tujuan Perancangan Sistem
Menurut Muharto & Arisandy (2016:103)[3] “Tujuan Perancangan sistem yaitu untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem”.
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lain dan terpadu. Suatu sistem pada dasarnya adalah kelompok unsur yang erat hubungannya satu sama lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:2)[4] “Tujuan Perancangan sistem yaitu untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem”.
Sedangkan menurut Rusdiana dan Irfan (Journal CERITA, Volume 3 No 2 – Agustus 2017)[5] mengatakan bahwa “Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut”.
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu komponen-komponen sistem (System Components), batasan-batasan sistem (System Boundaries), penghubung sistem (System Interface), lingkungan luar sistem (System Environment), masukan sistem (System input), pengolah sistem (System Process), keluaran sistem (System Output), dan sasaran sistem (System Target).
Menurut Jogiyanto H.M dalam Daud F. Tatang (2013:29)[6] Suatu sistem biasanya mempunyai karakteristik tertentu yang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut :
Komponen Sistem (Components System)
Batas Sistem (Boundary System)
Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Penghubung Sistem (Input System)
Masukan Sistem (Input System)
Pengolahan Sistem (Processing System)
Keluaran Sistem (output system)
Sasaran sistem (objective) dan Tujuan (Goals)
Komponen sistem yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub sistem mempunyai sifat-sifat dan sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Batas sistem yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem degan sistem yang lainnya atau dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan ruang lingkup suatu sistem dipandang.
Lingkungan luar sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara suatu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu sub sistem ke sub sistem lainnya. Keluaran (Output) dari sub sistem akan menjadi masukan (input) bentuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung satu sub sistem dapat berintegrasi dengan sub sistem lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
Pengolahan sistem yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan meubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan yang lainnya menjadi bahan jadi.
Pengolahan sistem yaitu hasil energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yanng berguna. Keluaran dan sistem dapat merupan masukan untuk sub sistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di motor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali measukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran atau tujuannya.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Definisi informasi menurut Alicia Sinsuw dan Xaverius Najoan dalam E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2013:2)[7] adalah “Salah satu sarana untuk memperkenalkan suatu perusahaan atau organisasi yang masih dalam tahap perkembangan. Dengan tidak adanya informasi, maka suatu organisasi tidak akan pernah dapat cepat berkembang seperti apa yang diinginkan”.
Lalu menurut M. Thoha dan Miyanto dalam Jurnal PROSISKO (2015:58)[8] mengatakan bahwa “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
Siklus Informasi
Menurut Jeperson Hutahaean (2014:10)[9] Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle).
Fungsi Informasi
Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang dimasukkan kedalam dan pengolahan suatu model keputusan.
Kualitas Informasi
Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:16) [10] kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :
-
Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
-
Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
-
Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Menurut Hanif Al Fatta (Indonesian Journal on Networking and Security, Volume 2, No 4 - Oktober 2013)[11] untuk memahami pengertian sistem informasi, harus diingat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya. Sistem informasi adalah sistem yang menyediakan informasi dengancara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerima.
Lalu menurut Alicia Sinsuw dan Xaverius Najoan dalam E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2013:2)[7] adalah “Sistem informasi dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan”.
Pendapat lain diutarakan oleh Khanna Tiara, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:34)[12] mengatakan bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Klasifikasi Sistem Informasi
Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :
Sistem informasi berdasarkan level organisasi
Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen
Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis
Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.
Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.
Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications (2015:3)[13] “Data are any facts, numbers, or text that can be processed by a computer. Today, organizations are accumulating vast and growing amounts of data in different formats and different database”.
"Data adalah fakta, angka, atau teks yang bisa diproses oleh komputer. Saat ini, organisasi mengumpulkan data dalam jumlah besar dan terus bertambah dalam berbagai format dan basis data yang berbeda ".
Sedangkan menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF (2015:73)[14] mendefinisikan “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.
Jenis Data
Menurut Kuncoro dalam Wanda dkk (2014:1444)[15] menyatakan data berdasarkan jenis tebagi dua, yaitu :
Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)
Definisi Unified Modeling Language (UML)
Tujuan Unified Modeling Language (UML)
Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)
Teori Khusus
Konsep Dasar Penggajian
Definisi Gaji
Peranan Gaji
Fungsi Penggajian
Tujuan Penggajian=
Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penggajian
Dokumen yang Digunakan
Konsep Dasar SWOT
Definisi SWOT
Tujuan SWOT
Konsep Dasar Website
Definisi Website
Jenis-Jenis Website
Konsep Dasar PHP
Definisi PHP
Konsep Dasar HTML
Definisi HTML
Konsep Dasar MySQL
Definisi MySQL
Perintah Dasar MySQL
Kelebihan MySQL
Konsep Dasar XAMPP
Definisi XAMPP
Konsep Dasar Prototype
Definisi Prototype
Tipe-Tipe Prototype
Kelebihan dan Kekurangan Prototype
Konsep Dasar Black Box Testing
Definisi Black Box Testing
Tujuan Metode Black Box Testing
Konsep Dasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
Tahap-Tahap Elisitasi
Konsep Dasar Literature Review
Definisi Literature Review
Manfaat Literature Review
Literature Review
BAB III
Analisa Organisasi
Gambaran Umum PT. Global Secont
PT. Global Secont (GSC) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keamanan dan investigasi dan beralamatkan di Jl. Ciputat Raya No.16, RT 10 / RW 1, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310. PT. Global Secont, bangga menjadi salah satu perusahaan keamanan terkemuka di Indonesia yang melayani bidang Keamanan dan Investigasi untuk berbagai pasar kelembagaan, bisnis dan industri.
Didirikan pada tahun 1998, pada awal industri keamanan dan investigasi akan berkembang tidak seperti sebelumnya. Selama bertahun-tahun, perusahaan memperluas cakrawala untuk melayani gudang, perusahaan, sekolah, ritel, properti komersial, rumah tinggal, dan toserba.
Saat ini GSC mengelompokkan pelanggan dengan solusi keamanan dan solusi keamanan bernilai tambah melalui pelengkap antara keamanan dan penyelidikan, produk dan peralatan yang mendukung layanan, unit perawatan pelanggan, unit keluhan, QRT (Quick Respon Team). Dan juga hubungan baik dengan aparat kepolisian serta angkatan darat yang sangat mendukung GSC dalam meraih kesuksesan untuk setiap kasus yang ditanganinya. Masing-masing didedikasikan untuk menyediakan layanan dengan kualitas terbaik dan paling efektif bagi pelanggan PT. Global Secont.
Sejarah Singkat Perusahaan
Didirikan pada tahun 1998, oleh H. Ronnie Hidayat Marikar, MBA yang saat ini bertindak sebagai Presiden Direktur PT. GLOBAL Secont (sebagai singkatan dari PT. Global Security Consultant).
Sejak didirikan, GSC telah menarik banyak minat masyarakat untuk sukses, baik di bidang penyelidikan dan Management Guard. Hubungan baik yang selalu dipertahankan antara perusahaan dan aparat kepolisian serta dengan angkatan darat sangat mendukung dalam mencapai kesuksesan untuk setiap kasus yang di tangani
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam keamanan industri, GSC masih ada di tengah-tengah banyak pesaingnya yang meningkatkan persaingan usaha. Luas wilayahnya yang luas, jaringan yang kuat dengan tingkat keberhasilan di atas 80% didukung oleh para ahli di bidangnya, GSC telah mencapai banyak komisi dari perusahaan domestik dan asing untuk menyelesaikan kasus-kasus penting. GSC masih menggarap pengembangan bisnisnya dengan mencapai wilayah-wilayah lain, seperti Pulau Jawa, Pulau Bali, Lampung dan Kalimantan.
Dalam pencapaian perjalanan serta kiprahnya sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan telah memberikan kontribusi dalam rangka pemeliharaan keamanan dalam negeri. Ribuan tenaga profesional juga tersebar di ratusan proyek yang telah di layani dengan baik di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Simbol Logo Perusahaan
GSC memiliki simbol Garuda bersayap perak (seekor burung mitos) mengepakkan sayapnya dengan bayang-bayang hitam mencengkeram bola dunia, dihiasi kombinasi warna hitam dan biru laut. Sebuah pita berwarna merah yang ikal di bawah Garuda memiliki kata-kata "PT. Konsultan Keamanan Global" tertulis di atasnya. Arti dari Simbol tersebut di tunjukan pada tabel 3.1 :
Visi Misi Perusahaan
- Visi
- Misi
- HRD Team
-
Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
-
Membuat sistem HR yang efektif dan efisien.
-
Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
-
Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.
-
Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.
-
Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus, tunjangan dan BPJS.
-
Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
-
Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.
-
Melakukan kegiatan Training Diksar Gada Pratama.
-
Memfasilitasi security dengan seragam dan perlengkapan lainya sesuai kebutuhan.
- Operasional Team
-
Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan.
-
Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.
-
Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut.
-
Membantu tugas-tugas direktur utama.
-
Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan.
-
Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
-
Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan.
-
Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan.
-
Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama.
-
Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.
- Finance Team
-
Membuat perencanaan keuangan, mulai dari perencanaan peminjaman, penerimaan, pengeluaran, dan pembayaran.
-
Menyusun laporan keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
-
Mengelola uang kas, mulai dari membuka rekening, menentukan setoran, mengatur kas, menangani pembayaran atas kewajiban dan membuat catatan transaksi kas.
-
Mengelola kredit dengan mengatur tagihan-tagihan.
-
Mengurus surat berharga, salah satunya seperti menandatangi cek.
-
Bekerja sama dalam menyusun kebijakan administrasi keuangan dengan bagian lain yang terkait sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
- Legal Team
-
Mengurusi Badan Hukum Korporasi/ Perusahaan
-
Mengurusi urusan RUPS, dan perubahan anggaran dasar.
-
Persiapan merger, akuisisi bila ada kemungkinan seperti itu.
-
Persiapan IPO bila diperlukan.
-
Mengurusi Kegiatan Operasional
-
Menjembatani perihal legalisasi aksi perusahaan misal perjanjian dengan pihak ketiga. Meliputi legal drafting (pembuatan akta perjanjian), legal opinion (membuat pendapat hukum) dan legal review.
-
Perpanjangan HGB-HGU aset tanah milik perusahaan.
-
Perizinan: Perpanjangan SIUP,TDP, NPWP, pembuatan API.
-
Pendaftaran hak paten, perijinan di BPOM.
-
Mengawal Business Development.
-
Mereview usulan pembuatan/perubahan SOP
-
Mengawal ketentuan atau peraturan baru..
- IT Team
-
Perawatan barang elektonik dan jaringan.
-
Trobelshoting hardware dan software.
-
Instalasi dan perawatan printer.
-
Instalasi dan perawatan telepon.
- Investigasi Team
-
Menggali data dalam suatu kasus.
-
Memberikan laporan kronologi kasus.
-
Mengawasi dan mengintai target operasional.
- Pengumpulan Data.
- Kroscek Data.
- Olah Data.
- Rekap Data.
- Lapor Data.
- Kirim Data.
- Mengolah & Mendistribusikan ke Semua Karyawan.
-
1 (satu) initial node sebagai awal dari suatu kegiatan objek.
-
10 (sepuluh) activity sebagai state dari sistem yang menunjukkan aktifitas yang dilakukan dalam sistem penggajian karyawan, seperti pengumpulan data, kroscek data, memberikan data ke tim payroll, mengolah data, membuat rekap data, mengajukan data, menyetujui data, mengirim data ke PIC bank, mengkonfirmasi, dan yang terakhir mendistribusikan ke semua karyawan.
-
(satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.
-
Terdapat 4 (empat) actor yang melakukan aktifitas, yaitu Admin Operasional, Tim Payroll, Pimpinan HRD dan PIC Bank.
-
Terdapat 2 (dua) Lifeline, yaitu Kantor dan Bank.
-
Terdapat 10 (sepuluh) Messages, adalah hubungan antara objek tentang sistem yang sedang berjalan. Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas selama proses penggajian karyawan, yaitu:
-
Pengumpulan data.
-
Kroscek ulang data.
-
Memberikan data yang sudah di kroscek ke Tim Payroll.
-
Mengolah data kedalam sistem penggajian.
-
Membuat rekap data.
-
Melaporkan / mengajukan data ke Pimpinan HRD.
-
Menyetujui data.
-
Mengirim data ke PIC Bank.
-
Konfirmasi bahwa sudah menerima data.
-
Mengolah dan mendistribusikan ke semua karyawan.
- Analisa Masukan
- Analisa Proses
- Analisa Keluaran
- Nama Keluaran : Laporan penggajian
- Nama Keluaran : Slip gaji pegawai
-
Processor : Intel Core i7
-
Monitor : LCD
-
Mouse : Logitech USB
-
Keyboard : Logitech USB
-
RAM : 8 GB
-
Hardisk : 500 GB
-
Printer : Canon 32451
-
Microsoft Excel 2007
-
Tim Payroll.
-
Pimpinan HRD.
-
Pimpinan Finance.
-
Direktur
-
Proses perhitungan absensi untuk pembuatan rekap absensi masih manual sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dan sering terjadi keterlambatan.
-
Proses perhitungan gaji dilakukan secara manual yang kemungkinan dapat menyebabkan salah hitung gaji atau human error sehingga akurasi data masih rendah.
-
Pembuatan rekap absensi, proses perhitungan gaji, pembuatan laporan penggajian dan pembuatan slip gaji masih bersifat manual sehingga membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam transaksi penggajian dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses perhitungan absensi dan gaji.
-
Perhitungan absensi dan pembuatan rekap absensi sudah terotomatisasi dengan sistem dan tersimpan kedalam database..
-
Perhitungan gaji dan pembuatan laporan penggajian sudah terotomatisasi sistem..
-
Pembuatan format slip gaji sudah terotomatisasi sistem. Karyawan dapat melihat rekap absensi dan slip gaji.
-
Pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
-
Pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
-
Pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
-
Artinya Tecnical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?.
-
Artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
-
Artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?
-
High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
-
Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
-
Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
-
1 (satu) System yang mencakup seluruh kegiatan sistem informasi penggajian.
-
2 (Dua) Actor yang melakukan kegiatan yaitu: Admin dan User
-
5 (Lima) Use Case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut.
-
22 (Dua puluh dua) include yang menspesifikasikan use case.
-
Dengan di rancangnya sistem penggajian yang menggunakan bahasa pemrograman, dengan tampilan yang mudah di gunakan, dapat mempermudah dalam perhitungan gaji karyawan.
-
Data di buat terpusat menggunakan database MySQL sehingga data yang ada tidak akan hilang dan perhitungan atau rekap gaji dapat di lakukan dengan mudah (baik).
-
Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.Laporan penggajian di buat otomatis dalam menghitung maupun merekap seluruh penggajian.
-
Perlu adanya suatu pengembangan sistem yang lain, seperti absensi (berbasis Microsoft Office) ke sistem yang sudah terkomputerisasi (berbasis web) untuk meminimalisir adanya kesalahan dalam perhitungan absensi.
- ↑ Fataa, Hanif Al dan Robert Marco. 2015. Jurnal Telematika.
- ↑ Sutopo, Priyo dkk. 2016. Jurnal Informatika Mulawarman.
- ↑ Muharto dan Arisandy Ambarita. 2016. Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta: Depublish.
- ↑ Muslihudin.M., dan Oktafianto. 2016. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan ModelTersruktur dan UML. Penerbit: CV Andi Offset
- ↑ Rusdiana dan Irfan. 2017. Journal CERITA, Volume 3 No 2 – Agustus.
- ↑ Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2013. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta: Andi Offset.
- ↑ 7,0 7,1 Sinsuw, Alicia dan Xaverius Najoan. 2013. Prototipe Aplikasi Sistem Informasi Akademik Pada Perangkat Android. Manado: E-journal Teknik Elektro dan Komputer.
- ↑ Thoha, M. dan Miyanto. 2015. Jurnal PROSISKO.
- ↑ Hutahaean, Jeperson. (2014). Konsep Sistem Informasi. Jogjakarta: Deepublish.
- ↑ Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.1.
- ↑ Fatta, Hanif Al. 2013. Indonesian Journal on Networking and Security, Volume 2, No 4 – Oktober.
- ↑ Azizah, Nur dkk. 2017. Jur Khanna Tiara, dkknal SENSI.
- ↑ Nithya, P. G.Lakshmipriya. 2015. Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications.
- ↑ Iswandy, Eka. 2015. Jurnal TEKNOIF.
- ↑ Wanda J.N. Tumbol., dan Agus T. Poputra. 2014. Analisis Dengan Menggunakaninformasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Membeli Atau Membuat Sendiri Bakso Pada Bakso Pasuruan. Jurnal EMBAVol.2 No.2.
Berkomitmen menjadi salah satu badan usaha jasa pengamanan terkemuka dengan tenaga satuan pengamanan yang profesional di bidangnya.
Turut serta berpartisipasi dalam pengamanan swakarsa dalam rangka memelihara keamanan dalam negeri.
Struktur Organisasi Perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab
Tata Laksana Sistem Berjalan
Prosedur Sistem yang Berjalan
Prosedur Pelaporan Data Penggajian
Pelaporan data penggajian dilakukan dan dibuat oleh setiap Supervisor tiap site dimana dia ditugaskan, juga dilaporkan paling lambat tanggal 15 tiap bulannya. Didalam data berisi absensi karyawan, form lembur karyawan, medical karyawan dan data pendukung lainya sesuai ketentuan.
Prosedur Pengecekan Data Penggajian
Setelah data laporan penggajian terkumpul maka akan dilakukan pengecekan mengenai kebenaran dari data yang diajukan tersebut. Proses pengecekan dilakukan hingga tanggal 20 tiap bulannya..
Prosedur Penginputan Data
Laporan data akan diolah setelah semua data sudah melewati tahap pengecekan.
Approval Data Penggajian
Setelah semua data sudah di input maka prosedur selanjutnya adalah permintaan approval data penggajian dari Pimpinan.
Pengiriman Data ke Bank
Setelah semua data sudah disetujui maka data siap dikirimkan ke Bank dan akan di distribusikan oleh bank.
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan pada Use Case Diagram
Use Case Diagram sistem yang sedang berjalan pada perusahaan ditujukan pada gambar 3.2
Dapat dijelaskan pada gambar 3.2 adalah use case diagram yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut :
Aktor : Admin Operasional.
Skenario: Admin Operasional bertugas mengumpulkan data yang sudah dibuat oleh Supervisor tiap-tiap site.
Aktor: Admin Operasional dan Tim Payroll.
Skenario: Admin operasional akan menyerahkan berkas ke Tim Payroll untuk di kroscek ulang.
Aktor: Tim Payroll.
Skenario: Admin operasional akan memberikan data yang sudah selesai di kroscek kepada Tim Payroll dan kemudian Tim Payroll akan mengolah data tersebut ke dalam sistem penggajian.
Aktor: Tim Payroll.
Skenario: Setelah semua data sudah di olah maka Tim Payroll akan membuat rekapitulasi dari data tersebut.
Aktor: Tim Payroll dan Pimpinan HRD.
Skenario: Tim Payroll akan melaporkan / mengajukan ke Pimpinan HRD, Pimpinan Finance dan Direktur. Setelah mendapatkan semua persetujuan maka data akan siap dikirim ke bank.
Aktor : Pimpinan HRD dan PIC Bank.
Sekenario : Pimpinan HRD akan mengirimkan data sesuai dengan format yang sudah disediakan oleh bank dan akan dikirimkan maksimal 1 hari sebelum hari H. PIC Bank akan mengkonfirmasi apabila data sudah diterima dan akan memberikan feedback apakah data yang dikirim sudah sesuai atau belum.
Aktor: PIC Bank.
Skenario : Data yang sudah diterima oleh PIC Bank akan di olah dan di distribusikan ke semua karyawan dalam waktu maksimal 1x24 jam.
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan pada Activity Diagram
Activity Diagram sistem yang sedang berjalan pada perusahaan ditujukan pada gambar 3.3
Dapat dijelaskan pada gambar 3.3 adalah activity diagram yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut:
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan pada Sequence Diagram
Sequence Diagram sistem yang sedang berjalan pada perusahaan ditujukan pada gambar 3.4
Dapat dijelaskan pada gambar 3.4 adalah sequence diagram yang sedang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut :
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisis SWOT dari Sistem Penggajian Karyawan di tunjukan pada tabel 3.2 :
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Fungsi : Sebagai bukti kehadiran karyawan
Sumber : Supervisor tiap-tiap site
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Bulan
Sumber : Supervisor tiap-tiap site
Keterangan : Berisi data hadir karyawan berdasarkan periode tertentu.
Nama Modul (proses) : Perhitungan gaji
Masukan : Laporan absensi
Keluaran : Laporan penggajian karyawan
Ringkasan Proses : Pada proses ini dibuat daftar perhitungan gaji berdasarkan rekap absensi karyawan.
Media : Kertas
Rangkap : 4 (empat) lembar
Keterangan : Laporan penggajian diberikan ke pimpinan HRD, pimpinan finance dan direktur untuk diperiksa dan mendapatkan persetujuan.
Fungsi : Mencetak atau menampilkan gaji pegawai
Media : Kertas
Rangkap : 2 (dua) lembar
Konfigurasi Sistem Berjalan
Spesifikasi Hardware
Spesifikasi Software
Hak Akses (Brainware)
Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan yang dihadapi
Berdasarkan analisa yang dilakukan, maka permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah :
Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah meneliti dan mengamati dari permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, agar memudahkan setiap orang yang membutuhkan informasi penggajian maka diperlukan sistem yang terkomputerisasi. Adapun alternatif pemecahan masalah yang penulis usulkan yaitu :
User Requirement
Berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder mengenai kebutuhan sistem baru yang ingin di buat dan telah di sanggupi oleh peneliti untuk di eksekusi melalui tahap elisitasi dengan tujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh peneliti untuk di eksekusi seperti yang tergambar pada tahapan elisitasi berikut :
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan stakeholder mengenai seluruh rancangan sistem informasi laporan penggajian yang diusulkan. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I di tunjukan pada tabel 3.3 :
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian di klasifikasikan melalui metode MDI. MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :
Berikut penerapan metode MDI Elisitasi Tahap II di tunjukan pada tabel 3.4 :
Elisitasi Tahap III
Elisitasi Tahap III merupakan hasil penyusutan dari Elisitasi Tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I (Inessential) pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa di klasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa opsi, yaitu :
Berikut penerapan metode TOE Elisitasi Tahap III di tunjukan pada tabel 3.5 :
Final Draft Elisitasi
Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat di jadikan acuan dan dasar pembuatan suatu sistem yang akan di kembangkan. Berikut hasil akhir yang di capai yaitu Final Draft Elisitasi yang di tunjukan pada tabel 3. 6 :
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Terdapat beberapa usulan prosedur sistem yang baru, seperti yang telah dijabarkan sebelumnya prosedur yang baru bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang berjalan. Prosedur sistem yang di usulkan yaitu sistem penggajian, dan pembuatan laporan penggajian berbasis web. Yang terdiri dari administrasi (admin) dan pengguna (user) sebagai pelaksana sistem. Admin dalam hal ini adalah Tim Payroll yang bertugas untuk input dan membuat data laporan penggajian. Dan User dalam hal ini adalah bagian yang hanya mengecek atau memeriksa data dan laporan penggajian yaitu karyawan dan manager atau HRD.
Prosedur usulan yang pertama adalah admin terdiri dari membuka web, login, melihat halaman beranda, membuka menu karyawan, menginput absensi serta lembur, menginput gaji karyawan, membuat laporan gaji, dan sampai mencetak slip gaji.
Usulan prosedur yang kedua yaitu user, fungsinya juga sama dapat mengakses seperti admin, tetapi user hanya melihat atau mengecek laporan gaji.
Use Case Diagram Sistem yang di Usulkan
Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram sistem yang di usulkan terdapat :
Activity Diagram Sistem yang di Usulkan
Sequence Diagram Sistem yang di Usulkan
Class Diagram Sistem yang di Usulkan
Perbedaan Prosedur antara Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Unnormalized
First Normal Form
Second Normal Form
Third Normal Form
Spesifikasi Basis Data
Tabel Admin
Tabel Organisasi
Tabel Karyawan
Tabel Jabatan
Tabel Absensi
Tabel Lembur
Tabel PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) PPh 21
Tabel Asuransi
Tabel Gaji
Rancangan Program
Menu Login
Halaman Admin
Halaman User
Menu Admin
Menu Organisasi
Menu Jabatan
Menu PTKP
Menu Karyawan
Menu Asuransi
Menu Absensi
Menu Lembur
Menu Gaji
Menu Laporan
Menu Logout
Rancangan Prototype
Prototype Tampilan Login
Prototype Tampilan Halaman Utama (Admin)
Tampilan Menu Admin
Prototype Tampilan Menu Organisasi
Prototype Tampilan Menu Jabatan
Prototype Tampilan Menu PTKP
Prototype Tampilan Menu Karyawan
Prototype Tampilan Menu Asuransi
Prototype Tampilan Menu Absensi
Prototype Tampilan Menu Lembur
Prototype Tampilan Menu Gaji
Prototype Tampilan Menu Laporan
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi yang di Gunakan
Hak Akses
Black Box Testing
Implementasi
Implementasi Program
Tampilan Halaman Login
Tampilan Halaman Utama
Menu Admin
Menu Organisasi
Menu Jabatan
Menu PTKP
Menu Karyawan
Menu Asuransi
Menu Absensi
Menu Lembur
Menu Gaji
Menu Laporan
Menu Logout
Schedule
Pengumpulan Data
Analisa Sistem
Perancangan Sistem
Pembuatan Program
Test Program
Evaluasi Program
Perbaikan Program
Pelatihan User
Implementasi
Dokumentasi
Estimasi Biaya
BAB V
Tujuan dari kesimpulan dan saran adalah untuk mengetahui sejauh mana sistem yang di buat dan dapat menjadi tolak ukur pengembangan sistem selanjutnya.
Kesimpulan
Dari hasil analisa yang dilakukan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan mengenai sistem penggajian yang berjalan, maka penulis dapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
Saran
Dari kesimpulan diatas penulis mencoba memberikan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat maupun di jadikan acuan untuk menyempurnakannya di masa yang akan datang. Adapun saran yang perlu di sampaikan adalah sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A :
A.1. Surat Pengantar Skripsi
A.2. Surat Observasi
A.3. Kartu Bimbingan
A.4. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.5. Form Validasi Skripsi
A.6. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.7. Kwitansi Pembayaran Raharja Career
A.8. Kwitansi Pembayaran Sidang Komprehensif
A.9. Validasi Sidang Akademik
A.10. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
A.11. Daftar Nilai
A.12. Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
A.14. Formulir Permohonan Penggantian Judul
A.15. Sertifikat TOEFL
A.16. Sertifikat Prospek
A.17. Sertifikat IT Internasional
A.18. Sertifikat IT Nasional
A.19. Curriculum Vitae (CV)
LAMPIRAN B :
B.1. Surat Implementasi
B.2. Surat Hibah Penelitian
B.3. Final Presentasi
B.4. Katalog Produk
B.5. Kartu Nama
B.6. Poster/Banner
B.7. Tampilan Program