SI1322474527

Dari widuri
Revisi per 29 Agustus 2017 18.25 oleh Agus Kurniawan (bicara | kontrib) (Pengolahan Data)


Lompat ke: navigasi, cari

'

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG

PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG



SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM
: 1322474527
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG

PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1322474527
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ...Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG

PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322474527
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017

 

Disetujui Oleh :

Tangerang,...Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
( Sandro Alfeno, M.Kom.)
   
(Dedy Iskandar, S.Kom,MTI)
NID : 08203
   
NID : 05060

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG

PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322474527
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang,...Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG

PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322474527
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang,...Juli 2017

 
 
 
 
NIM : 1322474527

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Persediaan barang memegang peranan yang sangat penting bagi proses penjualan di PT Tassha Multindo Karsa Tangerang, pengolahan datanya yang masih manual sering mengakibatkan salah dalam penginputan, begitu juga dengan pecarian barang yang masih belum menggunkan kode barang. Maka dalam penelitian ini penulis menggunakan MySQL untuk mengelola databasenya yang mampu merekam seluruh laporan stok barang dan menyajikan data yang akurat, serta menghasilkan laporan yang tepat waktu sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Semua data yang berhubungan dengan sistem laporan penjualan akan dapat tersimpan dengan baik dan hasilnya akan lebih akurat. PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan program rancangan diusulkan dan Dreamweaver sebagai tools dalam pembuatan program.

Kata kunci  :Sistem Informasi, Stok barang, Persedian


ABSTRACT

Inventory of goods plays a very important role for the sales process in PT Tassha Multindo Karsa Tangerang, manual data processing often leads wrong in input, as well as pecarian goods that still have not used the goods code. So in this study the author uses MySQL to manage the database that is able to record the entire stock report of goods and presents accurate data, as well as generate timely reports in accordance with the desired needs. All data relating to the sales reporting system will be stored well and the results will be more accurate. PHP is the programming language used for making the proposed design program and Dreamweaver as a tool in making the program.

Keywords: Information System, Stock of goods, Supply

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Laporan Skripsi ini disusun yang bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), dan sekaligus sebagai implementasi ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan. Laporan Skripsi ini bersumber informasi berdasarkan observasi selama di Lapangan Raharja dan juga dari berbagai literature review yang ada untuk mendukung penulisan dalam laporan Skripsi ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Sandro Alfeno, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.
  5. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom ,MTI selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis.
  6. Bapak Teguh Supriyadi selaku Direktur PT. Tassha Multindo Karsa Tangerang yang telah memberikan kesempatan Observasi Penelitian Skripsi.
  7. Bapak Agus Setiyono, selaku Manajer PT. Tassha Multindo Karsa Tangerang yang telah memberikan kesempatan Observasi Penelitian Skripsi.
  8. Bapak Arif Zainuri, selaku Owner dan Pembimbing Lapangan Di PT Tassha Multindo Karsa yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu membimbing kepada penulis.
  9. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  10. Kedua orang tua tercinta serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil sehingga selesainya studi dan dapat menyelesaikan tugas Skripsi ini.
  11. Teman – teman seperjuangan Aris Sutanto, Nanda Dian Prasetyo, Deni Nur Apriyatna, Mega Agustina Margareta.
  12. Terima kasih kepada teman-teman di dalam lingkungan Kampus yang telah memberi semangat dan dukungan dan doa dalam menyelesaikan tugas Skripsi ini.

Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan Skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dalam penulisan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi penulis pada khususnya.



Tangerang,...Juli 2017
Agus Kurniawan
NIM. 1322474527


DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Activity Diagram
Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
Gambar 4. Simbol Class Diagram


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Literatur Review

Tabel 3.1. Diagram Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2. Diagram Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3. Diagram Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4. Diagram Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Sistam Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Penerimaan

Tabel 4.3. Pengeluaran

Tabel 4.4. Input Admin

Tabel 4.5. Input Penerimaan

Tabel 4.6. Finish Good

Tabel 4.7. Testing Black Box Menu Login

Tabel 4.8. Testing Black Box Menu Penerimaan

Tabel 4.9. Testing Black Box Menu LogOut

Tabel 4.10. Estimasi Biaya

Tabel 4.11. Rancangan Waktu




DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Karakteristik Sistem

Gambar 2.2. Transformasi Data

Gambar 2.3. Tipe Strategi SWOT

Gambar 2.4. Logo UML

Gambar 2.5. Komponen Tabel Dalam Database

Gambar 2.6. Ilustrasi Black Box

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Ilustrasi Barang Keluar

Gambar 3.3. Ilustrasi Barang Masuk

Gambar 3.4. Use Case Diagram Persediaan Barang Keluar

Gambar 3.5. Use Case Diagram Persediaan Barang Keluar

Gambar 3.6. Matrik SWOT Internal

Gambar 3.7. Matrik SWOT Eksternal

Gambar 3.8. Surat Jalan Masuk

Gambar 3.9. Surat Jalan Keluar

Gambar 3.10. Permintaan Pembelian

Gambar 3.11. Serah Terima Barang

Gambar 3.12. PO Customer

Gambar 3.13. PO Supplier

Gambar 3.14. Stock Card Material

Gambar 3.15 Stock Card Barang

Gambar 4.1. Use Case Diagram PPIC Yang Diusulkan

Gambar 4.2. Use Case Diagram Purchasing Yang Diusulkan

Gambar 4.3. Use Case Diagram Admin Gudang Yang Diusulkan

Gambar 4.4. Activity Diagram PPIC Yang Diusulkan

Gambar 4.5. Activity Diagram Purchasing Yang Diusulkan

Gambar 4.6. Activity Diagram Admin Gudang Yang Diusulkan

Gambar 4.7. Sequence Diagram PPIC Yang Diusulkan

Gambar 4.8. Sequence Diagram Purchasing Yang Diusulkan

Gambar 4.9. Sequence Diagram Admin Gudang Yang Diusulkan

Gambar 4.10. Class Diagram Sistem Perhitungan Stok Barang

Gambar 4.11. Prototype Halaman Login

Gambar 4.12. Prototype Halaman Menu

Gambar 4.13. Prototype Halaman Input

Gambar 4.14. Tampilan Login

Gambar 4.15. Tampilan Halaman Supplier

Gambar 4.16. Tampilan Tambah Supplier

Gambar 4.17. Tampilan Halaman Customer

Gambar 4.18. Tampilan Tambah Customer

Gambar 4.19. Tampilan Halaman Penerimaan

Gambar 4.20. Tampilan Tambah Penerimaan

Gambar 4.21. Tampilan Halaman Pengeluaran

Gambar 4.22. Tampilan Tambah Pengeluaran

Gambar 4.23. Menu Stok Material

Gambar 4.24. Tampilan Menu Update Stok Finish Good



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Kecepatan penyampaian informasi dan akses data merupakan satu media pendukung suatu organisasi untuk memenangkan persaingan. Karenanya analisa suatu sistem informasi yang tepat dan optimal akan mampu meningkatkan kinerja organisasi, yang pada akhirnya nanti dengan dukungan aspek-aspek yang lain akan mampu mewujudkan suatu kemajuan bagi organisasi tersebut.

Sistem terkomputerisasi adalah alternatif yang paling cocok untuk menyiasati penyiapan segala data yang sangat akurat dan memiliki tingkat keamanan yang terjamin. Sebagian besar masyarakat sudah tidak asing lagi dengan teknologi komputer, banyak aplikasi-aplikasi baru yang menarik khusus diciptakan oleh para programmer untuk memuaskan para pengguna komputer.

Informasi adalah salah satu kunci pada saat ini, semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, komputer dan teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan komputer pada berbagai bidang, kalangan dan usia selalu kita jumpai sekarang ini.

Dengan demikian adanya kebutuhan informasi yang makin lama makin meningkat, maka diperlukan suatu sistem yang baik dan cepat. Suatu sistem dikatakan baik apabila akan memudahkan semua proses.

PT Tashha Multindo Karsa bergerak dalam bidang penjualan suku cadang otomotif yang beralamatkan di Kp. Margasari Rt.05 Rw.08 Kel. Curug Kulon Kec. Curug. Kab. Tangerang. Pada tahun 2001, perusahaan masih harus mencatat data stok masuk dan stok keluar pada kartu stok barang. Penggunaan dengan sistem manual sangat menyulitkan dan juga menyita waktu yang cukup lama, khususnya pada bagian administrasi gudang. Hal tersebut dikarenakan untuk mendapatkan suatu informasi mengenai update data stok, diperlukan waktu untuk mencari data stok barang pada kartu stok. Pada tahun 2002, perusahaan sudah mulai menggunakan dan mengoperasikan komputer. Dimana pencatatan untuk data stok menggunakan Microsoft Office Excel. Pengolahan data dengan menggunakan Microsoft Office Excel cukup membantu bagian administrasi gudang. Akan tetapi, pengolahan data tersebut berjalan kurang maksimal dalam sisi waktu. Dimana bagian administrasi gudang harus mencari satu persatu untuk mengetahui file data stok barang atau cara cepat dengan menggunakan Ctrl+F untuk mencari nama barang yang ingin ditelusuri. Dengan cara pencarian tersebut, bagian administrasi gudang harus menghafal semua nama barang dengan jumlah banyaknya jenis part, apabila ada kesalahan dalam penulisan nama barang pada pencarian maka Microsoft Office Excel tidak dapat menemukan data yang diminta. Dengan kurang maksimalnya suatu data stok maka akan memperlambat suatu informasi yang dibutuhkan oleh customer. Persediaan barang memegang peranan penting bagi proses penjualan perusahaan. Bagian purchasing harus membutuhkan ketelitian dalam setiap laporan pemesanan customer agar tidak terjadi kesalahan, bahwa barang yang ada di gudang masih banyak atau tersedia, tetapi masih tetap melakukan pemesanan barang atau sebaliknya barang yang sudah habis justru tidak dipesankan. Hal ini akan menjadi masalah bagi perusahaan.

Hal-hal tersebut dapat dihindarkan, dengan laporan persediaan barang yang menggunakan sistem terkomputerisasi. Dengan adanya suatu sistem komputerisasi dalam menyajikan informasi persediaan barang yang lengkap serta dapat mengakses data, informasi secara cepat dalam hal pengolahan data dan mempermudah dalam mengetahui jumlah persediaan barang yang tersedia dalam suatu gudang.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini diberi judul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Perhitungan Stok Barang Pada PT Tassha Multindo Karsa Tangerang”.

Rumusan Masalah

Adapun masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem perhitungan stok barang yang sedang berjalan di PT Tassha Multindo Karsa?

  2. Apakah dengan adanya sistem informasi persediaan keluar masuk barang dapat memonitoring stok barang?

  3. Bagaimana merancang suatu sistem yang mampu membantu PT Tassha Multindo Karsa mengelola laporan data persediaan barang?

Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan lebih fokus pada inti permasalahan, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian yang harus terarah dalam penelitian dan penulisan Skripsi ini, sehingga pembahasan pada penelitian ini tidak keluar dari objek penelitian. Beberapa poin fokus materi penelitian yang akan dibahas sebagai berikut :

  1. Proses penerimaan dan pengeluaran barang digudang.

  2. Proses transaksi pembelian dan penerimaan barang dari supplier.

  3. Proses pengolahan laporan data persediaan barang pada PT Tassha Multindo Karsa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut :

  1. Menciptakan suatu rancangan sistem informasi pengolahan data perhitungan stok barang pada PT Tassha Multindo Karsa agar lebih optimal dari sisi waktu dan juga maksimal dari sisi tenaga.

  2. Memberikan informasi persediaan barang dan penjualan secara update agar mampu mendapatkan informasi yang tepat waktu dalam hal pengolahan data, akurat dalam sisi informasi yang lengkap yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.

  3. Memberikan informasi laporan persediaan barang secara akurat dalam sisi informasi yang lengkap.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian sebagai berikut:

  1. Terkumpulnya data-data tentang kelemahan dan kekurangan sistem yang ada, sehingga memberikan kemudahan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan sistem yang lebih baik lagi untuk jangka panjang perusahaan.
  2. Menghasilkan sistem yang lebih baik sehingga pekerjaan akan lebih optimal.
  3. Memberikan pengalaman dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima didalam perkuliahan pada dunia kerja.

Metode Penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, ada beberapa metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Observasi yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada departemen terkait. dalam bidang penjualan suku cadang otomotif dan spare part mesin. Untuk mendapatkan data yang diteliti, maka akan dilakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.

  2. Metode Wawancara

    Untuk melengkapi hasil observasi, dilakukan metode wawancara atau tanya jawab untuk mendapatkan suatu data dan dilakukan juga tanya jawab secara lisan kepada stakeholder dengan pelaksana yang berhubungan langsung dengan sistem stok keluar masuk barang untuk memperoleh data informasi yang diperlukan yaitu Bapak Arif Zainuri selaku divisi gudang dan Bapak M. Akso Firdaus selaku divisi pembelian (Purchasing) di PT Tassha Multindo Karsa.

  3. Metode Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dan wawancara dilakukan juga pencarian data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini menggunakan sumber dari :buku-buku, jurnal dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul penelitian Skripsi yang diambil. Sehingga didapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu penganalisaan dan perancangan maupun penulisan penelitian ini.

Metode Analisa Sistem

Pada metode analisa ini, metode yang digunakan yaitu analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (external) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Metode Perancangan

Pada metode perancangan ini, metode yang digunakan yaitu Unified Modelling Language (UML), dimana diagram UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram, untuk mengambarkan suatu rancangan sistem yang diusulkan. Pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan adalah MySQL.

Metode Pengujian Sistem

Pada metode pengujian ini, metode yang digunakan Black Box Testing untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak. Sebagai contoh apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai penelitian Skripsi ini, dikelompokkan menjadi beberapa sub-bab pembahasan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan antara lain latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas pengertian-pengertian mengenai definisi ilmu berupa teori umum dan teori khusus serta dilengkapi dengan literature review yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pembahasan dalam bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, user requirement (elisitasi) yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pembahasan dalam bab ini menguraikan tentang rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan sampai dengan implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Pembahasan dalam bab ini akan menjelaskan mengenai Kesimpulan dan Saran berdasarkan pada bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya sebagai tindak lanjut yang diperlukan dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Aplikasi

Definisi Aplikasi

Menurut Nazrudin Safaat H (2012 : 9)[1], “Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media”.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan Open Office.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi - aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Sutarman (2012:13)[2], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Suprihadi dkk ( 2013 ) [3], “sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Namun ”.Rusdiana & Moch.Irfan ( 2014: 29 ) [4], “sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan sari sistem tersebut.”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah suatu kesatuan dari beberapa elemen yang saling bekerjasama dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditetapkan”.

Karasteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[5], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components)

  2. Komponen - komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

  3. Batas Sistem (Boundary System)

  4. Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

  6. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (Interface System)

  8. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber - sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input System)

  10. Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  11. Keluaran Sistem (Output)

  12. Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

  13. Pengolah Sistem (Process)

  14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

  15. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

  16. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

    Gambar 2.1 Karasteristik Sistem
Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya, sistem teologi yang berisi gagasan yang hubungan manusia dan Tuhan. Sistem fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya : sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi.

  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia). Misalnya, sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem komputer.

  5. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

  6. Sistem tertentu adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya, sistem komputer. Sistem tak tentu adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem arisan.

  7. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

  8. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan.

Siklus Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem.

Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari rangkaian siklus hidup suatu sistem. Meskipun demikian, proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Kita akan melihat beberapa fase atau tahapan dari siklus hidup suatu sistem.

  1. Mengenali adanya kebutuhan

  2. Sebelum segala sesuatu terjadi, timbul suatu kebutuhan atau problem yang harus dapat dikenali sebagai mana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan dari organisasi dan volume yang mengikat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya.

  3. Pembangunan Sistem

  4. Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

  5. Pengoperasian Sistem

  6. Sistem tertentu adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya, sistem komputer. Sistem tak tentu adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem arisan.

  7. Sistem Menjadi Usang)

  8. Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.

Hal Mendasar Dalam pengembangan Sistem

Dalam pengembangan dan perancangannya, penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir. Pengembangan dipengaruhi sejumlah hal, yaitu :

  1. Produktifitas
  2. Saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih baik dan lebih cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengembangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50% s.d 70% sumber daya digunakan untuk perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak, dan perangkat pengembangan sistem yang terotomasi.

  3. Reliabilitas
  4. Waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan sistem. Dalam kurun waktu 30 tahun sejumlah sistem yang digunakan diberbagai perusahaan mengalami kesalahan dan ironisnya tidak mungkin untuk diubah. Sebagai contoh kasus; untuk setiap program yang dihasilkan dari IBM’s superprogramer Project punya tiga sampai lima kesalahan untuk setiap kesalahan untuk setiap sepuluh statement pemrograman.

Konsep Dasar Data Dan Informasi

Definisi Data

Menurut Taufiq (2013:13)[6], “data merupakan sesuatu hal utama yang harus dipahami lebih dahulu sebelum membahas informasi, karena data menjadi dasar dari sebuah informasi, setelah data diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas”.

Klasifikasi Data

Data dapat diklasifikasikan menurut jenisnya, sifatnya, dan sumbernya. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diuraikan di bawah ini.

  1. Klasifikasi data menurut jenis data
    1. Data hitung (enumertion/counting data)

    2. Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mahasiswa/i dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung.

    3. Data ukur (measurement data)

    4. Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mhasiswa setelah memeriksa hasil ujiannya merupakan data ukur. Angka yang ditujukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

  2. Klasifikasi data menurut sifat data
    1. Data kuantitatif (quantitatif data)

    2. Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubugannya dengan penjumlahan. Kalau jumlah universitas negeri di Indonesia dibagi dalam 2 golongan, maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.

    3. Data kualitatif (qualitative data)

    4. Data kaulitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan sistem kredit ke dalam penilaian studi dengan grade A, B, C, D didasarkan pada pemisah sifat-sifat kualitatifnya.

  3. Klasifikasi data menurut sumber data
    1. Data Internal (internal data)

    2. Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

    3. Data Eksternal (external data)

      Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data eksternal ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu:

      1. Data Eksternal Primer (primary external data)
      2. Data eksternal primer adalah primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.

      3. Data Eksternal Sekunder (secondary external data)

      4. Data eksternal sekunder adalah data yang diperolah bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.


Pengolahan Data

Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan di bawah ini.

  1. Penyimpanan data (data storage)
  2. Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”.

    1. Pengumpulan data (filing) ialah berdasarkan lembaga, perorangan, produksi, atau lain-lainnya, tergantung dari sifat organisasi yang bersangkutan.

    2. Pencarian data file dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu :

      1. File induk (master file)
      2. File induk ini berisi data-data permanen yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya. Contoh : File kepegawaian, File gaji.

      3. File transaksi (detail file)
      4. File transaksi berisi data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan. Contoh : file lembur perminggu, file mutasi harian.

    3. Pemeliharaan file (file maintenance) meliputi “peremajaan data” (data updating), yaitu kegiatan menambah catatan baru pada suatu data, mengadakan perbaikan, dan lain sebagainya. Misalnya, dalam hubungan dengan file kepegawaian, sudah tentu sebuah organisasi, entah itu perusahaan atau jawatan.

  3. Penanganan Data (data handling)
  4. Penanganan data meliputi berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan (veryfying), pemilihan (sorting), peringkasan (extracting), dan penggunaan (manipulating).

    1. Pemeriksaan data mencakup pemeriksaan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian.
    2. Pemilihan (sorting) dalam rangka kegiatan penanganan data mencakup pengaturan ke dalam suatu urutan yang teratur, misalnya daftar pegawai menurut pangkatnya, dari pangkat yang tertinggi sampai yang terendah atau daftar pelanggan dengan menyusun namanya menurut abjad dan lain sebagainya.
    3. Peringkasan (extracting) merupakan kegiatan lain dalam penanganan data. Ini mencakup keterangan pilihan, misalnya daftar pegawai yang telah mengabdikan dirinya kepada organisasi atau perusahaan lebih dari 10 tahun atau daftar pelanggan yang memesan beberapa hasil produksi sekaligus dan lain-lain.
    4. penggunaan (manipulating) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi. Kegiatan ini meliputi kompilasi tabel-tabel, statistik, ramalan mengenai perkembangan, dan lain sebagainya. Tujuan manipulasi ini adalah menyajikan informasi yang memadai mengenai apa yang terjadi pada waktu yang lampau guna menunjang manajemen, terutama membantu menyelidiki alternatif kegiatan mendatang.
Informasi Yang Berkualitas

Menurut Sutabri (2012:41)[5], kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :

  1. Akurat (Accurate)

  2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

  3. Tepat Waktu (Timeline)

  4. Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

  5. Relevan (Relevance)

  6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Agus Kurniawan