SI1321477105

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA

PENUNJANG INFORMASI DAN

PROMOSI DI SMK FADILAH

TANGSEL


SKRIPSI


jpg

Disusun Oleh :

NIM :  1321477105
NAMA :  Gian Rizki Illahi


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL DAN BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA

PENUNJANG INFORMASI DAN

PROMOSI DI SMK FADILAH

TANGSEL

Disusun Oleh :

NIM :  1321477105
Nama :  Gian Rizki Illahi
Jenjang Studi :  Strata Satu
Jurusan :  Teknik Informatika
Konsentrasi :  Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Disahkan Oleh :

  Tangerang, Januari 2018
   

Ketua
STMIK RAHARJA,

 

 

 

​​(Dr. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
NIP : 000594 

Kepala Jurusan
Jurusan Teknik Informatika,

 

 

 

(Junaidi, M.Kom.)
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA

PENUNJANG INFORMASI DAN

PROMOSI DI SMK FADILAH

TANGSEL


Disusun Oleh :

NIM :  1321477105
Nama :  Gian Rizki Illahi

Telah dipersetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji ujian komprehenshif Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh :

  Tangerang, Januari 2018
   

Pembimbing I

 

 

 

​​(Wahyu Hidayat, S.I.Kom)
NID : 12002

Pembimbing II

 

 

 

(Triyono, S.Kom)
NID : 05078

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA

PENUNJANG INFORMASI DAN

PROMOSI DI SMK FADILAH

TANGSEL


Disusun Oleh :

NIM :  1321477105
Nama :  Gian Rizki Illahi

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting Tahun Akademik 2017/2018.


Dewan Penguji,

    Tangerang, Januari 2018
     

Ketua Penguji

 

 

 

(…………………….)
NID :              

Anggota Penguji 1

 

 

 

(…………………….)
NID :              

Anggota Penguji 2

 

 

 

(…………………….)
NID :              

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA

PENUNJANG INFORMASI DAN

PROMOSI DI SMK FADILAH

TANGSEL


Disusun Oleh :

NIM :  1321477105
Nama :  Gian Rizki Illahi
Jenjang Studi :  Strata Satu
Jurusan :  Teknik Informatika
Konsentrasi :  Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Menyatakan bahwa SKRIPSI ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari SKRIPSI yang dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi Lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sangsi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2018
(Gian Rizki Illahi)
1321477105

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak atupun media elektronik berbentuk multimedia, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi. SMK Fadilah adalah salah satu sekolah menengah kejuruan suasta yang terletak di pinggiran korta yaitu kota tangerang selatan, SMK Fadilah yang terbilang belum cukup lama di bentuk oleh Yayasan Fadilah yang beralamat Jl.PendidikanII Parigi Pondok Aren Kota Tangerang selatan, SMK Fadilah yang terbilang baru dan masih menggunakan media lisan, tulisan, majalah dan website, maka pihak SMK Fadilah Membutuhkan Media Profile untuk menunjang fasilitas dan kegiatan SMK Fadilah Untuk menginformasikan kepada masyarakat Umum khususnya untuk masyarakat agar anaknya bisa bergabung menjadi bagian siswa-siswi SMK Fadilah Pondok Aren Tangsel tersebut. Pada konsep tersebut terdapat tahapan preproduction, production dan postproduction. Agar menghasilkan rancangan media berbasis video profile komunikasi dan informasi yang baik dan berkualitas digunakan aplikasi penunjang Adobe Photoshop CS3, Adobe Premier CS3 dan Adobe Corel Video Studio X5, Maka dari itu karena kebutuhan tersebut penulis melakukan perancangan video yang dituangkan dalam laporan skripsi yang berjudul "PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI SMK FADILAH TANGSEL".

Kata Kunci : media, video,komunikasi, informasi dan promosi.


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI SMK FADILAH TANGSEL”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja
  4. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom., selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Triyono, S.Kom selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan serta motivasi demi terselesainya laporan skripsi.
  6. Bapak Jayadih, M.Kom. Kepala sekolah SMK Fadilah Tangsel selaku Stakeholder yang telah membantu berjalannya projek skripsi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pengetahuan kepada penulis.
  8. Orang Tua yang selalu memberikan Do’a beserta dukugan kepada penulis.
  9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan Skripsi ini.


Tangerang, Januari 2018
(Gian Rizki Illahi)

Daftar isi

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1. Material Produk
  2. Tabel 3.2. Daftar Pesaing
  3. Tabel 3.3. Analisis SWOT
  4. Tabel 3.4. Budget Produksi Media
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I
  6. Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II
  7. Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III
  8. Tabel 3.8 Final Elisitasi
  9. Tabel 4.1 Script Writing
  10. Tabel 4.2 Rundown
  11. Tabel 4.3 Daftar Crew
  12. Tabel 4.4 Time Schedule Produksi
  13. Tabel 4.5 Anggaran Produksi
  14. Tabel 4.6 Kesan Visual Effect

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1. Tampilan Jendela Adobe Photoshop CS3
  2. Gambar 2.2. Tampilan Jendela Adobe Premier CS6
  3. Gambar 4.1. Bumper Opening Logo
  4. Gambar 4.2. Video Opening Slide Video
  5. Gambar 4.3. Video Siswa masuk sekolah
  6. Gambar 4.4. Video Upacara Bendera
  7. Gambar 4.5. Video Visi dan Misi
  8. Gambar 4.6. Video Ruang Kelas
  9. Gambar 4.7. Video Piala Prestasi Siswa
  10. Gambar 4.8. Video Ruang Kelas Rekayasa Perangkat Lunas
  11. Gambar 4.9. Video Ruang Praktek Perhotelan
  12. Gambar 4.10. Video Ruang Praktek Otomatif Teknik Sepeda Motor
  13. Gambar 4.11. Video Ruang Guru
  14. Gambar 4.12. Video Ruang Kelas
  15. Gambar 4.13. Video Ruang Perpustakaan
  16. Gambar 4.14. Video Lapangan
  17. Gambar 4.15. Video Parkiran
  18. Gambar 4.16. Video Aula Serbaguna
  19. Gambar 4.17.Video Ekstrakulikuler
  20. Gambar 4.18. Video Wawancara Kepala Sekolah
  21. Gambar 4.19. Video Wawancara Siswa
  22. Gambar 4.20. Video Wawancara Guru
  23. Gambar 4.21. Video Closing
  24. Gambar 4.22. Camera SONY 1500 HD
  25. Gambar 4.23. Tripot
  26. Gambar 4.24. Microfon Shotgun
  27. Gambar 4.25. Adobe Premier C6
  28. Gambar 4.26. Adobe Premier C6
  29. Gambar 4.27. Corel Video Studio X5

DAFTAR BAGAN

  1. Bagan 3.1. Struktur Organisasi SMK FADILAH Pondok Aren TangSel
  2. Bagan 4.1. Tahap Konsep Produksi Media (KPM)
  3. Bagan 4.2. Preproduction
  4. Bagan 4.3. Production
  5. Bagan 4.4. Postproduction


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Media komunikasi visual sebuah sarana promosi ataupun sosialisasi yang baik dalam menyampaikan informasi ke masyarakat luas. Promosi sangat berperan penting dalam pengembangan suatu bisnis, karena promosi suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan perkembangan perusahaan dan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam dunia pendidikan mempromosikan fakultas yang terdapat dalam sebuah pendidikan sangatlah penting, promosi berperan menyebarkan informasi dan mempengaruhi calon siswa-siswi sehingga tertarik dengan sekolah tersebut. Banyaknya sekolah di Indonesia baik swasta maupun negeri. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan antar sekolah dalam menarik minat calon siswa-siswi. jurusan pada setiap sekolah pun beragam dan memiliki daya tarik tersendiri. Persaingan yang timbul secara tidak langsung mengharuskan setiap sekolah melakukan promosi ke banyak tempat sehingga dapat menjangkau banyak calon Siswa -siswi. Promosi biasanya dilakukan di SMP dan sederajat di kota-kota di tangerang.

Sehubungan dengan kegiatan promosi yang dilakukan di berbagai kota tersebut, maka pendidikan harus tepat dalam menentukan kota tujuan sehingga tidak salah sasaran. Penentuan dilakukan tidak sembarang dalam menentukan keputusan, karna keputusan yang kurang tepat akan berdampak negatif terhadap hasil promosi.

Oleh karena itu, banyak yang menawarkan jasa untuk ikut andil dalam menginformasikan lembaga-lembaga pendidikan. Kebutuhan pada program informasi menggunakan media sebagai sarana promosi kurang lebih hampir sama, seperti menggunakan media penunjang berbasis cetakan, elektronik ataupun media-media penunjang yang mengacu pada perkembangan teknologi sarana produksi media khususnya perkembangan teknologi multimedia.

Informasi dapat dilakukan melalui media video atau periklanan, Sampai saat ini, media video masih menjadi pilihan banyak perusahaan untuk mempromosikan produk mereka, karena dari media video dapat memberikan dampak yang positif untuk meningkatkan citra pendidikan, dianggap pilihan yang menarik sebagai sarana mempublikasikan produk karena dapat menjangkau masyarakat secara luas untuk mengenalkan dan lebih mendekatkan produk kepada konsumen. Media video berperan penting sebagai salah satu sumber informasi yang diperlukan konsumen untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada.

Sampai saat ini media informasi yang berbasis video profil lebih sering dipergunakan, karena lebih mudah menyebar luaskan media tersebut dapat di lihat di sosial media secara berulang-ulang, walaupun dengan biaya yang terhitung lebih besar. Akan tetapi bentuk media video profile dapat lebih bertahan lama dan lebih mudah diatur. Dengan segala keunggulan media video profile diharapkan nilai-nilai efektifitas bisa terpenuhi kebutuhannya. Penggunaan strategi pemasaran melalui video profile, secara tidak langsung memberikan banyak manfaat bagi produsen. Peran video profile antara lain dapat membantu produsen untuk mengenalkan produknya kepada konsumen, menginformasikan mengenai kelebihan dan manfaat produk, menarik minat konsumen. Banyak jenis dan ragamnya media berbasis video profile, diantaranya sejarah sekolah, fasilitas sekolah, sarana dan prasarana, prestasi yang pernah diraih ekstakulikuler sekolah dan ragam media promosi lainnya. Jika kita kaji dengan begitu banyaknya ragam.

Sekecil apapun penilaian dari publik dapat mempengaruhi eksistensi suatu perusahaan atau lembaga pendidikan, karena secara langsung dan tidak langsung semua kegiatannya akan selalu berhubungan dengan publik, baik publik ekternal maupun publik internal.

SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan ini telah menggunakan layanan web dan brosur sebagai media promosi dan informasi tetapi belum efektif dan tidak memenuhi target yang di inginkan. Berdasarkan data yang peneliti miliki, media komunikasi visual sangat diperlukan oleh SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan masih kurangnya media promosi dan informasi yang dikemas secara menarik, sehingga peneliti memutuskan untuk membuat media promosi yang sesuai dan efektif untuk memberikan informasi tentang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan kemasyarakat luas dan menaikan jumlah calon siswa-siswi. Peneliti sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Informatika yang dibekali keterampilan penguasaan di bidang rancangan media video profile dengan responsif telah melakukan analisis- analisis terhadap penyelenggara pendidikan di SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan. Dari hasil wawancara peneliti telah menyimpulkan dan menentukan topik penelitian yang diberi judul “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI SMK FADILAH TANGSEL”.

Dari hasil rancangan media informasi tersebut nantinya akan diprogramkan penerbitannya dengan skala periode-periode yang telah ditetapkan berdasarkan volume kegiatan yang akan dipublikasikan, dan tidak dilupakan yang pasti sumber pendanaan biaya produksi media tiap- tiap periode penerbitan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka perlu kiranya mengidentifikasikan masalah yang timbul. Hal ini digunakan untuk menyederhanakan permasalahan dan memperjelas arah penelitian sesuai dengan judul di atas, penulis dapat merumuskan beberapa point yang menjadi permasalahan pada SMK fadilah pondok aren tangerang selatan yaitu, sebagai berikut :

  1. Media apa yang tepat untuk mempromosikan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan kepada khalayak umum khususnya kepada calon Siswa-Siswi ?
  2. Bagaimana merancang media Video Profile tersebut, agar efektif ?
  3. Manfaat seperti apa yang didapat setelah adanya media promosi dan informasi pada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan tidak menyimpang dari topik penelitian, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas, adapun permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dalam perancangan media promosi dan informasi dalam bentuk, video profile yang berisikan sejarah sekolah, fasilitas sekolah, prestasi yang pernah diraih, sarana dan prasarana dan ekstrakulikuler sekolah.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :

  1. Mengetahui media yang tepat dan efektif dalam upaya mempromosikan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan kepada khalayak umum khususnya kepada calon siswa - siswi.
  2. Merancang media komunikasi visual yang efektif untuk mempromosikan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan dengan tampilan video profile yang menarik
  3. Mengetahui manfaat setelah dibuatnya media video profile guna promosi dan informasi

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut :

  1. Dengan Media Komunikasi Visual dapat menyampaikan informasi yang lebih efektif, detail, terstuktur dan konsisten.
  2. Terciptanya dari tiap-tiap media yang dirancang diharapkan dapat meningkatkan perolehan calon siswa-siswi baru dan dapat menunjukkan eksistensi sekolahan yang bersangkutan.
  3. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal perancangan media desain majalah guna promosi dan informasi serta bagaimana menggunakan aplikasi pendukungnya untuk nantinya bisa dijadikan pengalaman sebagai acuan yang mampu diterapkan pada dunia kerja.

Metodologi Penelitian

Untuk memperoleh dan melengkapi data–data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi terkait dengan perancangan media desain promosi dan informasi ini, penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan di dapatkan pada saat penulis melakukan pertemuan dengan Bpk. Jayadih, M.Kom. sebagai stekholder melalui tanya jawab dan interview.

Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi
    Observasi dilakukan pada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan yang terletak di Jl. Pendidikan II Perigi Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten 15117 untuk pengambilan data yang diperlukan untuk perancangan Media Promosi dan Informasi melalui pengamatan dan membuat pencatatan secara sistematik terhadap unsur unsur yang telah diteliti dengan tujuan secara langsung.
  2. Metode Wawancara (Interview)
    Wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan orang yang akan diwawancarai, memperoleh informasi dan gambaran mengenai media penunjang Promosi dengan jelas seperti apa yang diinginkan oleh SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.
  3. Studi Pustaka
    Studi pustaka adalah pengumpulan data–data berupa teori, mempelajari dan memahami buku–buku diktat. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat berdasarkan pada buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berkaitan dengan penulisan Laporan Skripsi konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB), sebagai panduan secara teoritis.
  4. Metode Sumber Data
    Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian:
    1. Data Internal yaitu data menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu instansi pendidikan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.
    2. Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu instansi pendidikan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.
  5. Metode Analisa Perancangan
    Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang di ajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang informasi SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS6, Adobe Premier CS3, Adobe corel video studio x5
  6. Metode Konsep Desain.
    Akan disampaikan tahapan-tahapan proses konsep desain. yaitu :
    1. Perencanaan Media
    2. Perencanaan Pesan
    3. Perencanaan Visual

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Skripsi ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan terakhir Sistematika Penulisan yang memberikan gambaran tentang keterangan deskriptif dari setiap bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian dan menjadi acuan penulis sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan laporan skripsi. Yang meliputi Teori Umum, Teori Khusus, dan Literature Review

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini berisikan tentang Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti, yang meliputi Sejarah Singkat, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective (Tujuan Pemasaran), Marketing Strategi (Strategi Pemasaran), Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan, dan Elisitasi.

BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)

Bab ini menjelaskan tentang konsep produksi media berbasis video (KPM), yang di dalamnya terdapat pre production, production dan post production.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.

LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Menurut Kusrini, dkk dalam Susano (2016 : 378)[1] , “perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Berdasarkan pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru.”

Sedangkan menurut Bin dalam Haryanto dan Dede Koswara (2015 : 54)[2] , “perancangan adalah merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi.”

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Konsep Dasar Promosi

  1. Pengertian Promosi

    Menurut Swasta dalam Safrida (2015 : 4)[3], promosi adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga-lembaga non laba dan individu-individu. Dalam memasarkan produknya perusahaan perlu merangsang dan menyebarkan informasi tentang kehadiran, ketersediaan, ciri-ciri, kondisi produk, dan manfaat atau kegunaan dari produk yang dihasilkan. Kegiatan ini disebut sebagai promosi.

    Menurut Zebua (2016 : 28)[4], “promosi adalah kegiatan memberitahukan produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada calon konsumen atau wisatawan yang dijadikan target pasar.”

    Maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran perusahaan, yang akan memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

  2. Tujuan Promosi

    Menurut Yuliana dan Rony Ika Setiawan (2015 : 49)[5], ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi yaitu :

    1. Menginformasikan (Informing) adalah menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang baru dengan menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
    2. Membujuk Pelanggan Sasaran (Persuading) membentuk pilihan merk, mengalihkan pilihan ke merk tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk dan mendorong pembeli untuk belanja saat itu.
    3. Mengingatkan (Reminding) mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat serta pembeli tetap ingat akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan walaupun tidak ada kampanye iklan.
  3. Bentuk Promosi

    Menurut Hurriyati dalam Dewi (2015 : 21 – 22)[6], ada beberapa bentuk promosi :

    1. Personal Selling
      Adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
    2. Mass Selling'
      Merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Ada dua bentuk utama mass selling yaitu :
      1. Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.
      2. Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang, dan jasa secara non personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan 22 pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan.
    3. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
    4. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
      Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
    5. Direct Marketing
      Adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan.
    6. Word of Mouth
      Pentingnya penyerahan dan komunikasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu ciri khusus dari promosi dalam bisnis jasa. Penelitian atas rekomendasi perseorangan melalui word of mouth menjadi salah satu sumber penting, dimana orang yang menyampaikan rekomendasi secara perseorangan sering kali lebih disukai sebagai sumber informasi.

Konsep Dasar Informasi

  1. Pengertian Data

    Menurut Webster New World Dictionary dalam Zulfikar dan I Nyoman Budiantara (2015 : 96)[7], data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data bisa juga didefinisikan sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu obyek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambang atau sifat.

    Menurut Irwansyah dan Jurike V. Moniaga (2014 : 181)[8], data adalah fakta – fakta atau observasi yang mentah, biasanya mengenai kejadian atau transaksi bisnis. Namun dalam teknik komputer biasa dikatakan bahwa data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka matematika, bahasa ataupun simbol – simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian, ataupun suatu konsep.

    Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa data merupakan sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan, berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka matematika, bahasa ataupun simbol.

  2. Definisi Informasi

    Menurut Bodnar dan Hopwood dalam Alannita dan I. Gusti Ngurah Agung Suaryana (2014 : 36)[9], menyatakan informasi merupakan suatu data yang diorganisasi yang dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan.

    Sedangkan menurut Hutahaean (2015 : 9)[10], informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.

    pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

  3. Jenis – Jenis Informasi

    Menurut O’Brien dalam Sunarya, dkk (2013 : 81)[11], jenis – jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

    1. Informasi Manajerial
      Informasi Manajerial, informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
    2. Sumber Informasi
      Sumber Informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan – kegiatan manajerial tingkat atas.
    3. Informasi Rutinitas
      Informasi Rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
  4. Kualitas Informasi

    Menurut Parker dalam Tyoso (2016 : 33)[12], informasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :

    1. Ketersediaan (Availability), informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka dari itu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang data” (database) yang terorganisasi rapi.
    2. Mudah Dipahami (Comprehensibility), informasi yang berbelit – belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumit, maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak waktu digunakan untuk membahasnya.
    3. Relevan (Relevant), berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan ialah informasi yang benar – benar relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan organisasi yang bersangkutan.
    4. Bermanfaat (Benefits), informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk – bentuk yang mudah dilihat dan dipelajari sehingga kepemanfaatannya terlihat jelas. Keputusan berdasarkan informasi yang dipelajari.
    5. Tepat Waktu (Being On/In time), informasi harus tersedia tepat pada waktunya sehingga saat organisasi membutuhkannya informasi sudah tersedia. Juga harus diperhatikan kapan informasi itu diperoleh pada peristiwa apa saat itu.
    6. Keterandalan (Reliability), informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak – pihak yang dapat dipercaya.
    7. Akurat (Accuracy), informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Artinya informasi harus jelas dan tepat dalam mencerminkan makna yang terkandung dari data.
    8. Konsisten (Consistent), informasi tidak bermuatan hal – hal yang kontradiktif, sehingga peristilahan atau bahasa yang digunakan haruslah secara tetap disajikan.
  5. Nilai Informasi

    Menurut Hutahaean (2015 : 11 – 12)[10], “nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.” Maka biaya informasi terdiri dari :

    1. Biaya Perangkat Keras
      Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat – tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
    2. Biaya Untuk Analisis
      Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
    3. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan
      Biaya ini setengah berubah atau semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
    4. Biaya Perubahan
      Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
    5. Biaya Operasi
      Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam – macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.
  6. Fungsi Informasi

    Menurut Hutahaean (2015 : 9)[10], fungsi informasi utamanya adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standar, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan.

Konsep Dasar Media

Menurut Maimunah dalam Sunarya, dkk (2013 : 80)[11], “media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.”

Sedangkan menurut Miarso dalam Setyono, dkk (2013 : 120)[13], mengartikan media sebagai wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar.”

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat, sarana, perantara dan penghubung untuk menyebar, membawa atau menyampaikan suatu pesan dan gagasan kepada penerima.

Konsep Dasar Desain

  1. Definisi Tipografi

    Menurut Trisiah (2013 : 192)[14], “tipografi adalah seni memilih dan memakai huruf, dimana huruf yang tergabung di dalam kata – kata tersebut dapat menjadi suatu iklan yang menarik konsumen yang melihat dan membaca kata – kata tersebut.”

    Menurut Christy (2015 : 8)[15], “tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang – ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Tipografi dapat juga dikatakan visual language.

    Sehingga dapat disimpulkan tipografi adalah pemilihan jenis huruf dan penataan tata letak huruf sesuai dengan pengaturan penyebarannya pada ruang – ruang yang tersedia.

  2. Definisi Tentang Psikologi Warna
    1. Pengertian Warna

      Menurut Hernia (2013 : 27)[16], “warna merupakan kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang memiliki unsur keindahan dari suatu benda yang dapat membedakan.”

      Sedangkan menurut Anis dalam Yetri (2014 : 231)[17], mengungkapkan “warna adalah salah satu unsur keindahan dan desain selain unsur visual seperti garis, bidang, bentuk, nilai dan ukuran. Warna artinya corak atau motif dalam sebuah karya seni.”

      Kesimpulan yang dapat ditarik ialah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang memiliki unsur keindahan seperti garis, bidang, bentuk, nilai dan ukuran.

    2. Makna Simbolik Warna

      Menurut Setiawan (2014 : 19 – 21)[18], setiap warna memilikimakna tertentu. Ini adalah gambaran warna yang memiliki makan dan nilai perlambangan secara umum.

      1. Merah
        Dari semua warna, merah adalah warna terkuat dan paling menarik perhatian, bersifat agresif, lambang primitif. Warna ini diasosiasikan sebagai darah, marah, berani, seks, bahaya, kekuatan, kejantanan, cinta, kebahagiaan.
      2. Merah Keunguan
        Merah keunguan mempunyai arti mulia, agung, kaya, bangga (sombong), mengesankan.
      3. Ungu
        Warna ini mempunyai makna sejuk, negatif, mundur dan mempunyai karakter murung dan menyerah.
      4. Biru
        Warna ini mempunyai makna sejuk, pasif, tenang, damai. Dan melambangkan kesucian, harapan dan kedamaian.
      5. Hijau
        Warna hijau relatif lebih netral. Mengungkapkan kesegaran.
      6. Kuning
        Warna ini memiliki makna cerah, dan lambang intelektual dan merupakan warna yang paling terang setelah putih.
      7. Putih
        Memiliki arti positif dan melambangkan kesucian, polos, jujur, murni.
      8. Kelabu
        Artinya netral, ketenangan, sopan, sederhana, sabar dan rendah hati.
      9. Hitam
        Hitam mengartikan kegelapan, ketidakhadiran cahaya. Lambang misteri, sering disebut warna kehancuran atau kekeliruan.
      10. Warna Perak
        Warna perak mengartikan ketulusan, mempunyai kuasa psikis, menjelaskan gambaran kedalaman, kemurnian, ketenteraman, penuh misteri (fikirkan tentang bulan).
      11. Warna Emas
        Warna emas mengartikan hubungan terkait dengan kuasa maha tinggi, inspirasi agung, tenaga dalam, ketertarikan, kepimpinan (fikirkan tentang matahari).
      12. Merah jambu /pink
        Warna merah jambu mengartikan kasih sayang dan kasih yang romantik, belas kasihan, persahabatan, kefahaman, diplomasi, kesucian, kelembutan dan kewanitaan.
      13. Jingga (Orange)
        Warna orange mengartikan tenaga, daya tarik, kebolehan mengawal diri, organisasi, harga diri, kemesraan, kelincahan, kegembiraan, kebaikan, kepekaan, kreativiti, kematangan, harvest (think of the harvest sun and moon).
  3. Definisi Layout
    1. Pengertian Layout

      Menurut Rustan dalam Setiawan (2014 : 17)[18], layout diartikan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang di bawanya. Definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisidesain itu sendiri sehingga banyak orang mengatakan melayout sama dengan mendesain.

      Menurut Maki dalam Pertiwi (2014 : 33)[19], “layout/tata letak adalah menciptakan sesuatu dari ide – ide yang ada pada kepala kita melalui berbagai proses seperti perencanaan, pengaturan dan juga pengolahan element. Dalam desain grafis, elemen – elemen tersebut biasanya berupa gambar, tulisan, grafis dan warna.”

      Sehingga kesimpulan yang dapat diambil layout adalah usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan unsur – unsur komunikasi grafis, sehingga gabungan dari beberapa elemen atau unsur tersebut menjadi satu kesatuan yang dapat membuat orang tertarik untuk melihatnya.

    2. Jenis Layout

      Menurut Desrianti, dkk (2014 : 434)[20], jenis – jenis layout diantaranya adalah :

      1. Layout Kasar merupakan gambaran kerja untuk memperlihatkan komposisi, tata letak naskah, gambar yang akan dibuat. Biasanya pada layout kasar dibuat hitam putih, berupa coretan kasar atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar yang dibuat secara manual.
      2. Layout Komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
      3. Final Artwork adalah tahap akhir dimana keseluruhan unsur- unsur sudah tersusun dengan baik dan siap untuk dicetak (dipublikasikan).
  4. Elemen Desain

    Menurut Tarigan (2014 : 14)[21], “elemen desain adalah “alat” yang nyata dalam mewujudkan prinsip – prinsip desain. Elemen ini adalah bagian utama sebuah desain. Elemen desain tersebut adalah titik, garis, bentuk, tekstur, ruang/bidang, tipografi, warna.”

  5. Definisi Desain Komunikasi Visual

    Menurut Setiawan (2016 : 106)[22], desain komunikasi visual adalah aktifitas motorik yang melibatkan panca indera penglihatan dalam merangsang unsur-unsur visual sehingga terbentuk interaksi yang menekankan pada bahasa visual sebagai kekuatan utama. Persepsi-persepsi visual yang dibangun setidaknya dapat memberikan dampak positif, tidak hanya berdampak pada perilaku konsumtif saja. Komunikasi visual berkaitan dengan komunikasi kepada audiens melalui tanda. Melalui tanda ini dapat mempengaruhi dan membentuk diferensiasi sebuah, produk atau jasa.

    Menurut Purwanto (2016 : 12)[23], desain komunikasi visual (DKV) adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah.

    Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa desain komunikasi visual atau biasa disebut desain grafis memiliki peran mengkomunikasikan sesuatu dengan kekuatan visual dan dengan bantuan teknologi.

Teori Khusus

Konsep Dasar Video

Menurut Effendy (2014 : 12)[24], video merupakan format berbahan dasar pita magnetik yang digunakan untuk keperluan profesional seperti stasiun televisi maupun keperluan pribadi. Pita magnetik yang terdapat dalam kaset video bisa merekam gambar dan suara dengan baik, sementara film hanya dapat merekam gambar.

Menurut Smaldino, dkk dalam Sari dan Sahat Siagian (2013 : 7)[25], “video adalah “the storage of audio visuals and their display on television- type screen” yang diartikan penyimpanan atau perekaman gambar dan suara yang penayangannya pada layar televisi.”

Video dapat disimpulkan sebagai gambar bergerak yang digabung dalam satu waktu dengan kecepatan tertentu dan memiliki alur cerita sehingga menghasilkan sebuah tampilan audio visual yang bisa dipahami.

Konsep Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting

  1. Pengertian Multimedia

    Menurut Vaughan dalam Saputro dan Dhanar Intan Surya Saputra (2014 : 157)[26], multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif.

    Menurut Diartono dalam Hartono dan Daniel Rudjiono (2015 : 3)[27], multimedia adalah kombinasi dari penggunaan beberapa media seperti film, slide, musik, penerangan dengan text, image, khususnya untuk tujuan pendidikan, dan hiburan. Unsur-unsur seperti teks, audio (narasi, dialog, sound effect), musik, film, video, fotografi, animasi dan grafik merupakan media pendukung yang tergantung dan terintegrasi menjadi satu kesatuan karya multimedia.

    Maka dapat disimpulkan multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio, dan video yang tergantung dan terintegrasi menjadi satu kesatuan karya multimedia.

  2. Pengertian Audio Visual

    Menurut Rahman dalam Hastuti dan Yudi Budianti (2015 : 34 – 35)[28], “audio visual adalah suatu peralatan yang dipakai oleh para guru dalam menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman yang ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran.”

    Menurut Sanjaya dalam Siamsih (2014 : 21)[29], audio visual adalah jenis media yang mengandung unsur suara dan unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.

    Dapat disimpulkan bahwa audio visual mengandung arti media yang mengandung unsur suara dan unsur gambar yang dapat dilihat atau ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran.

  3. Pengertian Broadcasting

    Menurut Faradiba (2015 : 28)[30], penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

    Menurut Budiman (2015 : 111)[31], penyiaran bersifat tersebar kesemua arah (broad) yang dikenal sebagai omnidirectional. Dari definisi sifat penyiaran tersebut dapat diketahui bahwa semua sistem penyiaran yang alat penerima siarannya harus dilengkapi dengan satu unit decorder, adalah kurang sejalan dengan definisi broadcasting.

    Sehingga dapat disimpulkan bahwa broadcasting adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa bersifat tersebar kesemua arah (broad) yang dikenal sebagai omnidirectional.

  4. Pengertian Sinopsis

    Menurut Rahmania (2015 : 9)[32], sinopsis adalah ringkasan cerita dari alur yang panjang menjadi cerita singkat namun dapat menjelaskan secara keseluruhan cerita tersebut. Suatu sinopsis yang berkualitas adalah suatu rangkaian ringkasan yang singkat namun mampu menjelaskan cerita secara keseluruhan, sehingga meski hanya singkat orang akan lebih mudah memahami alur cerita yang sesungguhnya.

    Sedangkan menurut Iskandar, dkk (2014 : 12)[33], “sinopsis merupakan gambaran keseluruhan cerita kasar dari cerita film.” Kesimpulan dari dua pengertian diatas ialah sinopsis merupakan gambaran keseluruhan cerita kasar namun dapat menjelaskan secara keseluruhan cerita tersebut.

  5. Pengertian Naskah

    Menurut Maryati dan Bambang Eka Purnama (2013 : 23)[34], “naskah dalam bahasa latin manuscript berisi spesifikasi suatu penyajian dalam setiap medium. Script terdiri dari rincian naskah siap produksi yang berisi sudut pengambilan secara rinci dan spesifik serta bagian “ bagian kegiatan.”

    Menurut Sutrisno dan Aziz Ahmadi (2014 : 26)[35], “naskah (script) dalam pembuatan video, sangat diperlukan untuk mempermudah dan memperlancar pembuatan video. Naskah dibuat sebelum proses pengambilan gambar dan pengeditan gambar.”

    Kesimpulan dari dua pengertian diatas naskah terdiri dari rincian naskah siap produksi yang berisi sudut pengambilan secara rinci dan spesifik serta bagian – bagian kegiatan yang dibuat sebelum proses pengambilan gambar dan pengeditan gambar.

  6. Pengertian Storyboard

    Menurut Irawan dalam Rahman (2015 : 8)[28], “storyboard adalah coretan gambar/sketsa seperti gambar komik yang menggambarkan kejadian dalam film. Di dalam gambar tersebut berisi catatan mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera.”

    Menurut Javandalasta dalam Yuliastomo dan Ramadhian Agus Triono (2014 : 13)[36], storyboard adalah gambar ilustrasi adegan. Merupakan salah satu bentuk upaya sutradara menerjemahkan bahasa tulisan skenario kedalam bahasa gambardan untuk memudahkan kegiatan shooting itu sendiri dengan dijelaskannya posisi adegan, dialog, serta pekerjaan-pekerjaan lainnya. Gambar ilustrasi ini dirancang oleh sutradara bekerjasama dengan kru yang lain (missal penata fotografi), dan dilakukan oleh seorang juru gambar yang disebut storyboard artist. Sketsa yang menggambarkan adegan dalam film digunakan untuk mempermudah pengambilan gambar.

    Dilihat dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan storyboard adalah coretan gambar/sketsa ilustrasi adegan digunakan untuk mempermudah pengambilan gambar serta berisi catatan mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera.

Konsep Dasar Produksi

Menurut Tino dalam Fatimah (2015 : 38 – 40)[37] , proses produksi sebuah film terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :

  1. Preproduction (Praproduksi)
    Tahap praproduksi merupakan tahap persiapan dalam membuat sebuah film. Hal-hal yang harus disiapkan dalam tahap ini adalah : menetapkan sebuah skenario yang disepakati bersama sebagai draf skenario akhir; pembedahan skenario (scenario breakdown); pembuatan papan produksi (production strip board); pembuatan jadwal; membuat perkiraan anggaran; memanggil kru (recruitment); pencarian lokasi; perijinan; pencarian pemain (casting); tanda tangan kontrak kerja; latihan; dan pembuatan call sheet (jadwal shooting).
  2. Production (Produksi)
    Tahap produksi merupakan tahap eksekusi sesuai dengan persiapan yang ada. Tahap ini terdiri dari pengambilan gambar (shooting), membuat laporan harian produksi, serta pengecekan hasil gambar dan suara yang diambil. Semua kru produksi dalam tahap produksi menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai kesepakatan. Fokus atau target dari tahap produksi adalah bahan atau materi, seperti gambar dan suara, untuk editing pada tahap pascaproduksi.
  3. Postproduction (Pascaproduksi)
    Tahap yang dilakukan setelah proses produksi berlangsung adalah pascaproduksi. Hasil dari produksi tersebut diproses kembali dalam tahap ini. Pascaproduksi terdiri dari proses penyuntingan (editing) dan pendistribusian.

Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Video

  1. Adobe Photoshop CS3

    Menurut Agustina dan Ade Chandra (2017 : 25)[38], Adobe Photoshop adalah software (perangkat lunak) buatan Adobe Systems yang digunakan untuk pengeditan foto/gambar, termasuk pembuatan efek grafis. Adobe Photoshop sering digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan (advertising).

    Saat pertama kali menjalankan Photoshop CS6, maka akan ditampilkan sebuah jendela program seperti gambar dibawah ini :


    Gambar 2.1. Tampilan Jendela Adobe Photoshop CS3

    1. Panel Tools merupakan bagian yang memuat tool – tool untuk menggambar, menyeleksi, memodifikasi, dan memanipulasi objek foto atau gambar.
    2. Panel Control/Option Bar merupakan bagian yang menampilkan daftar tombol perintah tambahan untuk memaksimalkan kinerja dari peranti terpilih. Tombol – tombol perintah yang ditampilkan pada bagian ini berubah – ubah menyesuaikan dengan tool yang dipilih pada bagian panel Tools.
    3. Menu Bar merupakan bagian yang memuat menu – menu perintah yang pada dasarnya untuk menjalankan perintah – perintah manajemen file, perintah untuk mengaolah layer dan dokumen, serta memuat perintah lain untuk memberi efek filter dan mengatur tampilan panel.
    4. Workspace Switcher merupakan bagian yang digunakan untuk mengubah tampilan lembar kerja sesua dengan kebutuhan kerja, seperti untuk keperluan Essentials, Photography, Painting, dan Typography. Dapat juga mengatur format tampilan lembar kerja sendiri sesuai kebutuhan dan kenyamanan kerja, serta menyimpan tampilan lembar kerja tersebut.
    5. Dock Panel merupakan bagian yang menampung panel – panel yang berisi serangkaian perintah dan parameter untuk mengolah dan memanipulasi objek gambar. Tidak semua panel yang dimiliki oleh Photoshop CS6 tampil pada bagian dock panel ini. Dapat menampilkan/menyembunyikan panel – panel Photoshop CS6 dengan menggunakan perintah menu Windows dan pilih nama panel yang ingin di tampilkan/disembunyikan.
    6. Jendela Dokumen merupakan lembar kerja utama yang menampilkan objek gambar atau foto yang sedang dimanipulasi. Jendela dokumen ini memiliki elemen yang disebut dengan tab dokumen yang terletak pada bagian atas dan berisi nama – nama dokumen yang sedang aktif.
    7. Tab dokumen merupakan bagian yang menampung nama – nama dokumen yang sedang aktif, dimana dapat mengklik nama dokumen tersebut untuk membuka dokumen yang akan dikerjakan.
    8. Jendela Timeline merupakan bagian yang digunakan untuk membuat animasi dan mengatur jalannya animasi yang sedang dikerjakan.
  2. Adobe Premier CS3

    Menurut Sastrawan, dkk (2017 : 4[39], Adobe Premiere Pro adalah program Video Editing yang dikembangkan oleh Adobe. Program ini sudah umum digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi dan praktisi di bidangnya Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian.


    Gambar 2.2. Tampilan Jendela Adobe Premiere CS 3

  3. Adobe Corel Video Studio X5

    Corel Video Studio Pro X5 adalah definisi tugas berat video high editing software yang memungkinkan mengimpor pengguna, mengedit, membuat, ekspor dan berbagi standar mereka sendiri dan video definisi tinggi. Pengguna dapat mengekspor proyek mereka ke berbagai media termasuk DVD, VCD, Blu-Ray dan bahkan YouTube. Memanfaatkan kebanyakan fitur video penciptaan dan editing, pengguna dapat membuat kompilasi yang menakjubkan dan video rumah dengan tanpa pengalaman dibutuhkan.

    Edisi ini Corel Video Studio telah membawa tingkat kinerja perangkat lunak ke tingkat berikutnya, karena pengguna kini dapat membuat video definisi tinggi dua kali lebih cepat dengan fitur- fitur akselerasi GPU baru. Proses penciptaan adalah seluruh film dipercepat dengan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna membuat karya visual dalam beberapa menit. Baru di edisi ini Corel Video Studio adalah paket efek NewBlue, yang meliputi gerakan revolusioner efek 3D.

    Menambahkan efek, transisi, judul, musik, dan perangkat tambahan lain adalah proses sederhana yang setiap pengguna pemula dapat menyelesaikan dalam antarmuka yang user-friendly gaya baru. Perangkat lunak ini meliputi lebih dari $ 500 senilai profesional template yang menyediakan basis awal untuk produksi kompilasi kualitas komersial, home video, dan video musik.

    Perangkat lunak ini juga mencakup fitur bonus - DVD Movie Factory, yang memungkinkan penulis pengguna dan membakar DVD dan Blu-ray dalam sebuah antarmuka yang terintegrasi. Pengguna dapat mengekspor film langsung ke hard drive dalam berbagai format termasuk tetapi tidak terbatas pada FLV, AVI, encode MP3, HD MPEG-2 dan HD-MPEG 4. Atau pengguna dapat berbagi secara instant online melalui beberapa platform seperti YouTube, Facebook, Flickr dan Video. Pengguna juga dapat mengimpor konten dalam hampir semua format video, termasuk namun tidak terbatas pada AVCHD, HDV, Blu-ray dan bahkan JVC camcorder. Selain fitur video editing software canggih, pengguna juga dapat membuat sepenuhnya disesuaikan track audio dengan Dolby Digital 5.1 Surround Sound dan teknologi Smart Sound.

    Setelah pengguna selesai dengan penciptaan mereka, mereka dapat membakarnya ke DVD untuk diputar pada setiap pemutar DVD standar menggunakan membakar fitur yang disertakan dalam perangkat lunak. Pengguna juga dapat mengekspor secara langsung ke perangkat mobile seperti PSP, iPhone, iPod, atau MP3 player. Jumlah fitur yang ditawarkan oleh perangkat lunak, dikombinasikan dengan itu kemudahan penggunaan dan fleksibilitas membuat solusi unsurmountable di industri perangkat lunak editing video.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Sommerville dalam Prastomo (2014 : 166)[40] , “elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.” Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu :

  1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI :
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
  3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu :
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Konsep Dasar Literature Review

  1. Pengertian Literature Review

    Menurut Find dalam Mwanga (2015 : 20)[41] , a literature review is a systematic, explicit, and reproducible method for identifying, evaluating, and synthesizing the existing body of completed and recorded work produced by researchers, scholars, and practitioners.

    (Kajian pustaka adalah metode sistematis, eksplisit dan diulang untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan sintesis tubuh yang ada pekerjaan selesai dan rekaman yang diproduksi oleh para peneliti, sarjana dan praktisi).

    Menurut Machi dalam Kargbo (2015 : 12)[42] , a literature review is a sensibly argued case based on a broad understanding of a state of knowledge about a study topic. It is a well thought-out way to re- search a topic.

    (Kajian pustaka adalah kasus bijaksana dikatakan didasarkan pada pemahaman yang luas dari negara pengetahuan tentang topik penelitian. Itu adalah dipikirkan cara untuk penelitian topik dengan baik).

    Dari dua pengertian diatas maka literature review adalah metode sistematis, eksplisit dan diulang untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan didasarkan pada pemahaman tentang topik penelitian.

  2. Jenis Penelitian

    Menurut Abdullah (2015 : 19)[43] , belum ada kesepakatan dikalangan para ahli penelitian berkenaan dengan jenis penelitian ini, sebab perbedaan sudut pandang menyebabkan berbeda jenis penelitian. Diantara pengelompokan dan jenis penelitian yang sudah ada adalah :

    1. Menurut bidangnya jenis penelitian terbagi atas : penelitian pendidikan, penelitian sejarah, penelitian bahasa, dan sebagainya.
    2. Menurut tempatnya : penelitian labolatorium, penelitian perpustakaan, penelitian kancah.
    3. Berdasarkan penggunaannya : penelitian murni dan penelitian terapan.
    4. Menuruttujuan umumnya : penelitian eksploratif, penelitian development, dan penelitian verifikatif.
    5. Menurut pendekatannya : penelitian longitudinal, dan penelitian cross sectional.
    6. Menurut tarafnya : penelitian deskriptif dan inferensial.
    7. Menurut paradigmanya : penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

Literature Review

Dari beberapa hasil tinjauan peneliti mendapatkan beberapa literature review, di antaranya sebagai berikut :

  1. Penelitian yang di lakukan oleh Siti Juaeriyah (2016)[44], yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA PENUNJANG PROMOSI DAN INFORMASI PADA SMK PGRI 11 CILEDUG KOTA TANGERANG”. pengembangan dan penambahan media promosi yang diinginkan dalam target pemasaran yang telah diprogramkan. Untuk media komunikasi video profile yaitu suatu karya video atau gambar yang dikemas berupa video profile SMK PGRI 11 Ciledug Kota Tangerang, video profile yang merupakan sebagai media yang dapat di jadikan aset sekolah yang dapat digunakan untuk meningkatkan suatu image atau citra dari masyarakat.
  2. Research conducted by Christian Di Laura, Diego Pajuelo, and Guillermo Kemper Steganography entitled A Novel Technique for SDTV-H.264 / AVC Encoded Video. School of Electrical Engineering, Peruvian University of Applied Sciences, (2016)[45], each agency or institution that in the future want development towards more advanced in quality and quantity in the end would require a supporting instrument for conveying information promotion programs that have been planned, of course, there must be a means of supporting the communicative value and effective.
  3. Penelitian yang di lakukan oleh Yogi Agus Sucahyo (2013)[46], yang berjudul “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMA NEGERI 8 KOTA TANGERANG”. Pengenalan dunia pendidikan dengan teknologi informasi multimedia saat ini sangat di perlukan, karena sebagai sarana informasi untuk para calon-calon siswa orang tua siswa atau bahkan orang-orang yang mempunyai kepentingan dengan pihak sekolah. Informasi ini sangat di butuhkan oleh para calon siswa atau siswi yang akan masuk sekolah barunya. Sehingga calon siswa dapat mengetahui berbagai fasilitias yang ada pada sekolah barunya.
  4. Research conducted by Youssef Lahbabi, El Hassan Ibn Elhaj, and Ahmed Hammouch, entitled Adaptive Scalable Streaming of Videos over P2PTV, (2015)[47], World Multimedia and Broadcasting is a world that is very familiar with elekrtonika and advanced technology. This is attested by the design of promotional media and information increased following the demands of rapid technological developments with their varied information media such as visual communication design.
  5. Research conducted by Ivaylo Atanasov and Evelina Pencheva, entitled Model Aspects of Open Access to Multimedia Broadcast Services in the Evolved Packet System, (2015)[48] Today, the proliferation of computers in the field of multimedia help mankind in this century to be able to interact better. With multimedia humans have a wide variety of media to communicate with other humans. But today people more opt-based audio-visual media.
  6. Research conducted by Manocha (2014)[49] “ROI Based Video Object Tracking Using Mean Kernel Profile of Histogram”. Object Tracking is one of the most challenging subjects in the field of computer vision, surveillance, traffic monitoring, video compression etc. The aim of object tracking is to find a moving object in a video frames sequence. Normally a video tracking system combines three stages of data tracking; object extraction, object recognition & tracking. We propose an approach for tracking object in a single frame in which a centre point of object is taken as focus component. The histogram profile based object representations are updated by changing kernels. To enhance localization of the tracked object some region bounding structure information is added to the method of tracking. This method is successfully adjusted with moving camera, Partial occlusions and changing scale and orientation of target have overcome the need of background subtraction making it more efficient. Some main applications are: surveillance application, control application and analysis application.
  7. Penelitian yang di lakukan oleh Siti Kholipah M (2016)[50], yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK PUTRA TAMA MANDIRI”. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak atupun media elektronik berbentuk multimedia, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi.
  8. Penelitian yang di lakukan oleh Ani Fitriyani (2016)[51], yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI AUDIO VISUAL BERBENTUK VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI DI SMK RICARDO AUTO MACHINE KOTA TANGERANG”. sekolah yang terbilang baru dan masih mnggunakan media lisan dan tulisan, pameran pendidikan dan website namun media tersebut kurang efektif untuk menginformasikan dan memperkenalkan SMK Ricardo Auto Machine Kota Tangerang, maka pihak sekolah membutuhkan media video profile untuk menunjang berbagai kegiatan seperti menginformasikan kepada masyarakat luas khususnya untuk siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP).
  9. Penelitian yang di lakukan oleh Riri Mahmuriyah (2016)[52], yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBENTUK VIDEO PROFILE GUNA MENUNJANG PROMOSI DAN INFORMASI PADA SMK HARAPAN JAYA KOTA TANGERANG”. pendidikan perlu mendapat perhatian yang besar agar kita dapat mengejar ketinggalan dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mutlak kita perlukan untuk mempererat pembangunan dewasa ini. Karena itu pendidikan yang bermutu perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
  10. Research conducted by Roya Choupani, Stephan Wong, and Mehmet Tolun, entitled Spatial Multiple Description Coding for Scalable Video Streams, (2014)[53], World Multimedia and Broadcasting is a world that is very familiar with elekrtonika and advanced technology. This is attested by the design of promotional media and information increased following the demands of rapid technological developments with their varied information media such as visual communication design.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Objek Yang Diteliti

Sejarah Singkat SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

SMK Fadilah adalah sekolah menengah kejuruan yang di dirikan pada tahun 2008 oleh Yayasan Fadilah, Sesuai dengan SK Pendirian dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan nomor : 800/1501- Dispend/2010. SMK Fadilah membuka tiga bidang keahlian yaitu Bidang Teknologi Informatika Komputer, Pariwisata, Dan Teknik Otomotif. Untuk bidang Teknologi Informatika Komputer ada empat program yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) (Software Engineering), Multimedia (MM) Dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Dan Kompetensi Keahlian untuk Bidang Pariwisata Adalah Akomondasi Perhotelan, Sedangkan Kompetensi Keahlian untuk Bidang Teknik Otomotif Adalah Teknik Sepeda Motor (TSM). SMK Fadilah Telah Meluluskan Angkatan Pertamanya Pada Tahun Pelajaran 2010/2011.

Visi dan Misi SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

  1. Visi SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan
    Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang unggul dalam bidang iptek dan imtak serta berwawasan lingkungan.
  2. Misi SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan
    1. Memiliki sarana dan prasarana yang sesuai dengan perkmbangan teknologi dan informasi
    2. Memiliki SDM yang unggul dalam IPTEK
    3. Menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi tinggi yang mampu bersaing Di era globalisasi, berjiwa santun dan selalu menjaga kelestarian lingkungan
    4. Menciptakan suasana yang religius, tertib serta santun
  3. Tujuan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan
    1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, dan memiliki kompetensi sesuai program keahlian plihanya
    2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi,beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya
    3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
    4. Membekali peserta didik dengan budipekerti yang santun, dan selalu menjaga kelestarian lingkungan.

Struktur Organisasi

Sebuah lembaga pendidikan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian serta menunjukkan kerangka hubungan di antara bagian-bagian maupun tugas dan tanggung jawabnya, serta menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya seperti SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan yang mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha (TU), Staff Tata Usaha (TU), Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Sarana Prasarana, Wakasek Humas, Dewan Guru, Wali Kelas, Guru Bidang Studi, BP/BK dan Siswa. Berikut ini adalah struktur organisasi SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.



Bagan 3.1. Struktur SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Setiap anggota disekolah mengembangkan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka menciptakan suasana kerja yang kondusif untuk kemajuan dan perkembangan sekolah.

Berikut ini wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan sebagai berikut :

  1. Kepala Sekolah
    Wewenang :
    1. Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang meliputi :
      1. Perencanaan Program Kerja Sekolah, RPS dan RAPBS.
      2. Melaksanakan seluruh program kegiatan di sekolah.
      3. Memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatan.
      4. Menentukan kebijakan untuk perbaikan selanjutnya.
    2. Pengelolaan teknik edukatif program diklat berdasarkan visi dan misi sekolah, yaitu :
      1. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator dan motivator di sekolah.
      2. Mengelola unsur pokok-pokok manajemen sekolah.
      3. Mengadakan kerjasama dengan pihak luar, seperti orang tua, komite, alumni, jajaran pemerintah, dunia usaha dan sekolah dalam dan luar negeri.
    3. Mengkoordinator seluruh staff guru dan pegawai-pegawai sekolah serta bertanggung jawab atas sukses atau tidaknya sekolah tersebut.
    4. Merencanakan dan mengarahkan semua kegiatan pendidikan.
    5. Mengimplementasikan kebijakan Diknas.
    6. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran kurikulum/program.
    7. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.
    8. Menetapkan program kerja sekolah.
    9. Membina, mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pendidikan.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab kepada Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan.
    2. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan di sekolah, sesuai dengan visi dan misi sekolah.
  2. Komite Sekolah
    Wewenang :
    1. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan.
    2. Mengawasi kebijakan sekolah.
    3. Menangani kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan bendahara dan tugas sekolah lainnya.
    4. Membuat laporan bulanan kepada Dinas dan Kepala Sekolah.
    5. Menangani pelaporan terpadu ke Dinas Pendidikan.
    6. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban komite sekolah.
    2. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam mengelola dan mengendalikan aktivitas keuangan organisasi, administrasi atau pembukuan untuk menjamin ketepatan dan keamanan data dan kelancaran arus kas.
  3. Kepala Tata Usaha (TU)
    Wewenang :
    1. Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan tata usaha.
    2. Menyusun dan melaksanakan program tata usaha sekolah.
    3. Menyusun dan melaksanakan kegiatan keuangan sekolah.
    4. Mengkoordinator semua tenaga tata usaha.
    5. Memberikan tugas pengetikan dan penggandaan kepada tenaga tata usaha.
    6. Mengawasi kebersihan, keindahan dan keamanan sekolah.
    7. Mengurus administrasi kepegawaian.
    8. Mengurus administrasi kesiswaan.
    9. Mengurus administrasi inventaris sekolah.
    10. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.
    11. Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah.
    12. Mengkoordinir kegiatan lainnya yang berhubungan dengan tata usaha.
    13. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terselenggaranya seluruh kegiatan ketatausahaan dan pelaksanaan fungsi hubungan masyarakat.
    2. ertanggung jawab sebagai pelaksana urusan kepegawaian dan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta bertanggung jawab terhadap seluruh proses akademik yang berhubungan dengan proses administrasi.
  4. Staff Tata Usaha (TU)
    Wewenang :
    1. Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan administrasi dan tata usaha.
    2. Mengurusi pengisian buku induk siswa.
    3. Membantu pengetikan yang ditugasi sekolah.
    4. Menangani mutasi guru dan karyawan.
    5. Menangani pembayaran siswa dan tabungan.
    6. Menangani data sekolah dan statistik sekolah.
    7. Menangani usulan berkala dan kenaikan pangkat.
    8. Memasukkan data dan mencetak kartu pembayaran siswa.
    9. Mengurus mutasi siswa dan membuat surat keterangan siswa.
    10. Mengurus agenda surat masuk dan keluar.
    11. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah.
    12. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir dan mengatur seluruh kegiatan administrasi baik surat masuk maupun surat keluar mulai dari perencanaan, implementasi maupun evaluasi.
    2. Bertanggung jawab dalam memelihara dan melindungi catatan mutu sehubungan dengan siswa seperti identifikasi status siswa dan status mata pelajaran selama proses belajar mengajar yaitu buku induk siswa.
  5. Wakasek Kurikulum (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum)
    Wewenang :
    1. Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan di sekolah yang berkaitan dengan KBM dan Penilaian.
    2. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program.
    3. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
    4. Memantau pelaksanaan pembelajaran.
    5. Menyusun KTSP bersama dengan guru.
    6. Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum.
    7. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.
    8. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
    9. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.
    10. Melaporkan hasil pelaksanaan pembelajaran.
    11. Menyediakan perangkat administrasi PBM bagi guru.
    12. Mengatur pelaksanaan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolah dan ujian nasional.
    13. Menyusun rencana pelatihan profesionalisme guru tingkat sekolah.
    14. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
    15. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar.
    16. Melaksanakan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan akademis.
    17. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab terhadap seluruh hal yang berkaitan dengan kurikulum belajar mengajar dan mengatur jadwal pembelajaran yang akan diberikan oleh siswa.
    2. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya KTSP, KBM, dan Penilaian.
    3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah untuk mengkoordinir dan mengatur seluruh kegiatan akademik mulai dari perencanaan, implementasi maupun evaluasi.
  6. Wakasek Kesiswaan (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan)
    Wewenang :
    1. Mengkoordinasikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
    2. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS).
    3. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS.
    4. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4K (Ketertiban, Kedisplinan, Keamanan dan Kekeluargaan).
    5. Mengatur mutasi siswa dan penanganan ketertiban siswa.
    6. Mengatur pelaksanaan pemilihan siswa berprestasi.
    7. Menyelenggarakan BKS (Biro Konseling Siswa).
    8. Menyelenggarakan kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler siswa.
    9. Mengusulkan staff urusan sesuai bidang penanganan kebutuhan kegiatan.
    10. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa.
    11. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba.
    12. Mengkoordinasikan program ekstrakurikuler.
    13. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar.
    14. Membina ketertiban siswa bersama wali kelas.
    15. Membina kegiatan siswa sehingga tercipta proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh organisasi.
    16. Menyusun laporan kegiatan kesiswaan.
    17. Melaksanakan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kesiswaan.
    18. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab terhadap seluruh hal yang berkaitan dengan siswa meliputi penerimaan siswa baru dan pembagian kelas.
    2. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dan kegiatan bidang kesiswaan.
    3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah untuk mengkoordinir dan mengatur seluruh kegiatan kesiswaan mulai dari perencanaan, implementasi dan evaluasi.
  7. Wakasek Sarana dan Prasarana (Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana)
    Wewenang :
    1. Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan, perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
    2. Mengusulkan staff urusan sesuai bidang penanganan kebutuhan kegiatan.
    3. Merencanakan pengembangan sarana prasarana sekolah.
    4. Merencanakan pengembangan sarana prasarana pembelajaran.
    5. Merencanakan pengembangan sarana lainnya.
    6. Melaksanakan pemenuhan sarana prasarana.
    7. Melaksanakan pemeliharaan sarana prasarana sekolah.
    8. Membuat laporan kegiatan.
    9. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan sarana prasarana.
    10. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.
    11. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab terhadap seluruh hal dalam penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana serta mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana di sekolah.
    2. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya pembangunan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana.
    3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah yang menyangkut penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta memelihara lingkungan yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk yaitu lancarnya proses belajar mengajar.
  8. Wakasek Humas (Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas)
    Wewenang :
    1. Merencanakan pembinaan dan pengembangan karir serta kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
    2. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa.
    3. Membina hubungan sekolah dengan pengurus komite sekolah.
    4. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga- lembaga pemerintah, dunia usaha-usaha industri dan lembaga sosial lainnya.
    5. Melaksanakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris Guru dan Karyawan.
    6. Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan Komputer dan Internet Guru dan Karyawan.
    7. Melaksanakan pengembangan kemampuan penulisan karya tulis ilmiah.
    8. Melaksanakan kegiatan pengembangan kemampuan professional, sosial, kepribadian guru dan karyawan.
    9. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
    10. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab dalam mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orangtua/wali siswa.
    2. Bertanggung jawab dalam membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya.
    3. Bertanggung jawab dalam mengidentifikasi kebutuhan sekolah di bidang humas serta melaporkan dan mengevaluasi program kegiatan bidang humas.
    4. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah untuk mengkoordinir dan mengatur seluruh kegiatan hubungan masyarakat.
    5. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan.
  9. Dewan Guru
    Wewenang :
    1. Melaksanakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan tugas mengajar.
    2. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari : silabus, program tahunan/semester, program rencana pelaksanaan pembelajaran, daftar nilai/skala nilai dan agenda mengajar.
    3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran (PBM).
    4. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, ujian nasional, penugasan, portopolio dan lain-lain.
    5. Menyusun analisa hasil ulangan harian/ulangan tengah semester.
    6. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
    7. Mengisi daftar nilai siswa.
    8. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasanan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses PBM.
    9. Mengikuti pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
    10. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
    11. Mengikuti upacara bendera.
    12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
    13. Membuat catatan kemajuan belajar siswa.
    14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
    15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
    16. Menjadi guru piket.
    17. Menjadi contoh atau teladan bagi siswa.
    18. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
    19. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan siswa.
    20. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab dalam membuat program pengajaran yang meliputi : analisa materi pelajaran, program tahunan, program satuan pelajaran, program rencana pengajaran dan lembar kegiatan siswa.
    2. Bertanggung jawab dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
    3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah berkenaan dengan kegiatan PKM menurut tingkat yang diajarkan.
    4. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta bertanggung jawab dalam membuat program pengajaran yang meliputi : analisa materi pelajaran, program tahunan, program satuan pelajaran, program rencana pengajaran dan lembar kegiatan siswa.
  10. Wali Kelas
    Wewenang :
    1. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pendampingan pembinaan dan monitoring kelas.
    2. Mewakili Kepala Sekolah dan orang tua dalam pembinaan siswa.
    3. Membina kepribadian, ketertiban dan kekeluargaan.
    4. Membantu pengembangan peningkatan kecerdasan dan keterampilan siswa.
    5. Evaluasi nilai raport dan kenaikan kelas.
    6. Membantu wakil Kepala Kurikulum dan wakil Kepala Kesiswaan dalam permasalahan yang terkait.
    7. Memiliki data pilihan seni budaya.
    8. Memiliki data secara kelompok.
    9. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan siswa.
    10. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab menangani seluruh kegiatan yang terjadi dalam kelas.
    2. Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi tingkat kelas.
    3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya pendampingan pembinaan dan monitoring kelas.
  11. Guru Bidang Studi
    Wewenang :
    1. Menyusun program tahunan, program semester, pemetaan standar isi, silabus, KKM, RPP dan analisis hasil ulangan harian.
    2. Mempelajari, menguasai dan melaksanakan KBM sesuai dengan kurikulum.
    3. Melaksanakan PBM sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
    4. Merencanakan dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
    5. Mencatat hasil belajar siswa ke dalam buku evaluasi dan memberikan laporan kepada wali kelas pada akhir semester.
    6. Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam PBM.
    7. Menyelesaikan sendiri masalah dalam hubungannya dengan bidang studi yang diajarkan.
    8. Menyampaikan kepada guru BK, masalah yang bersifat khusus.
    9. Mencatat kehadiran siswa pada waktu melaksanakan PBM.
    10. Ikut bertanggung jawab dalam pelaksanaan program 8K.
    11. Memegang teguh kode etik guru.
    12. Membina studi pekerti anak didik.
    13. Bekerjasama dengan sesama guru dan Kepala Sekolah serta pegawai dalam mengelola sekolah.
    14. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran tiap akhir semester.
    15. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan program dan pengembangan mata pelajaran serta mengkoordinasikan penyusunan naskah soal ulangan harian.
    2. Bertanggung jawab atas pencapaian target kurikulum bidang studi masing-masing.
  12. Guru BP/BK
    Wewenang :
    1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan bimbingan konseling.
    2. Melaksanakan pengembangan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
    3. Melaksanakan koordinasi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling.
    4. Melaksanakan pengembangan siswa dan sekolah.
    5. Melaksanakan layanan bimbingan konseling yang optimal.
    6. Melaksanakan pengembangan diri.
    7. Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar.
    8. Membantu siswa dalam menggali potensinya.
    9. Membantu siswa sehingga siswa menjadi cerdas, terampil dan berakhlak mulia.
    10. Membantu siswa dalam pengembangan kehidupan pribadi, pengembangan kehidupan sosial, pengembangan kemampuan belajar dan pengembangan karir.
    11. Melaksanakan kegiatan lain yang berhubungan dengan bimbingan dan konseling.
    12. Melaporkan seluruh tugas dan tanggung jawabnya kepada Kepala Sekolah secara berkala.

    Tanggung jawab :

    1. Bertanggung jawab dalam memberikan layanan bimbingan penyuluhan dan karir kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
    2. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir dan mengatur seluruh proses bimbingan terhadap siswa mulai dari perencanaan, implementasi maupun evaluasi.
    3. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah yang berhubungan dengan bimbingan konseling (BK).
  13. Siswa/Peserta Didik
    Wewenang dan Tanggung jawab :
    1. Siswa/peserta didik merupakan siswa yang menerima segala bentuk pembelajaran dari guru.
    2. Menuntut ilmu sebaik-baiknya.
    3. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya.
    4. Mematuhi peraturan yang sudah diterapkan oleh pihak sekolah.

Product Information (Informasi Produk)

Produk

SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan adalah salah satu sekolah yang sangat antusias untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara penuh, sampai saat ini SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan sudah memiliki berbagai sarana penunjang seperti Ruang Praktek Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) (Software Engineering), Multimedia (MM) Dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Dan Kompetensi Keahlian untuk Bidang Pariwisata Adalah Akomondasi Perhotelan, Sedangkan Kompetensi Keahlian untuk Bidang Teknik Otomotif Adalah Teknik Sepeda Motor (TSM). serta diimbangi dengan peningkatan profesionalisme para pengajar, selain itu dilengkapi dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler sepak bola, basket, renang.

Produksi

Dalam merancang sebuah media informasi menggunakan teknik audio visual, sehubungan dengan pengolahan diproses dalam produksi secara sederhana, serta prosesnya cepat namun menarik. Kecepatan proses dan pengendalian proses produksi biasanya menjadi ujung tombak informasi. Karena dengan adanya pengendalian proses produksi perancangan akan mendapatkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

  1. Menghemat waktu dalam penyampaian informasi.
  2. Mempercepat waktu pengerjaan.
  3. Masalah-masalah dalam proses produksi dapat dikendalikan.

Latar Belakang Produk

Media informasi yang sekarang dirasakan masih kurang efektif dan efisien karena itu untuk memudahkan calon siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan, maka penulis ingin membuat sebuah video profile yang dapat digunakan sebagai media informasi yang biasanya hanya didapat dari orang per orang atau dari mulut ke mulut. Penulis akan membuat sebuah video profile SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan tersebut dapat terlihat menarik dan bisa disajikan dengan sangat interaktif dengan menggunakan media audio visual.

Material Produk

Material yang digunakan oleh penulis dalam karyanya menggunakan media audio visual, terdapat dari berbagai media, yaitu:

Tabel 3.1. Material Produk

 Jenis Produk  Material Produk
  • Media Informasi
    menggunakan teknik
    audio visual
  • Gambar video profile
  • CD dan DVD
  • Komputer

Spesifikasi Produk

Perancangan media audio visual berupa video profile ini berdurasi sekitar 07:30 menit diberikan kepada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan sebagai alat penunjang informasi kepada khalayak umum. Didalam proses pembuatanya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya.

  1. Manfaat
    1. Dapat menarik konsumen untuk bergabung.
    2. Memperoleh kemitraan dengan SMP dan Universitas.
    3. Dikenal masyarakat luas.
    4. Meningkatkan citra sekolah.
  2. Kelebihan
    1. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
    2. Tidak lekang dimakan waktu
    3. Mudah dimengerti oleh konsumen
    4. Tampilan lebih menarik karena dikemas secara baik.
  3. Kekurangan
    1. Biaya produksi tidak murah
    2. Proses informasi yang membutuhkan biaya besar
    3. Proses produksi yang cukup lama

Harga Produk

Pembuatan video profil ini membutuhkan biaya yang cukup besar, didalam proses pembuatanya dibutuhkan sutradara, cameramen dan beberapa crew pembantu serta pemain yang memerankan video profile tersebut.

Market Analisys (Analisis Pasar)

Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya. Untuk penempatan image agar audience mudah mengingat dan tertarik dari pesan yang disampaikan melalui rancangan media maka pada rancangan media video profile tersebut disampaikan mengenai hal-hal unggulan dan fasilitas yang terdapat pada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan yang akan diolah sedemikian rupa, pada susunan elemen media akan ditambahkan efek-efek visual maupun efek audio untuk menambah nilai artistik dan kreatif pada setiap tampilan.

Market Positioning

Dalam target marketing SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (orang tua calon siswa baru, relasi, masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi.

Kondisi Pesaing (Conditions of Competitor)

Terdapat beberapa Sekolah Menengah Kejuruan baik negeri dan swasta, hal tersebut kondisi persaingan yang harus disikapi dengan cerdik dan cermat untuk memenangkan persaingan yang ada, tentu persaingan tersebut harus kita sikapi dengan strategi-strategi yang positif yakni dengan meningkatkan keunggulan-keunggulan yang telah diperdayakan di SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

Tabel 3.2. Daftar Pesaing

No.

Nama

Alamat

Kelebihan

Kekurangan

1

SMK BAHIPURI 1 SERPONG

Jl. Pelayangan No. 99 Cilenggang Serpong Tangerang selatan

Menggunakan Brosur, Spanduk, Banner  Website dan video profile

Tidak memiliki video profile

2

SMK PGRI 5 SERPONG TANGERANG SELATAN

Jl. Raya puspitek Serpong, Serpong Tangerang Selatan 15310

Menggunakan Brosur, Spanduk, Banner 

 

Tidak memiliki video profile

3.

SMK – TI PGRI 11 SERPONG TANGERANG SELATAN

Jl. Taman Makan Pahlawan Seribu No. 60, Cillenggang, Serpong tangerang Selatan 15327

Menggunakan Brosur, Spanduk, Banner 

 

Tidak memiliki video profile

4

SMK ERA INFORMATIKA TANGERANG SELATAN

Lengkong Gudang Timur, Lengkong Gudang Serpong tangerang Selatan 15531

Menggunakan Brosur, Spanduk, Banner 

 

Tidak memiliki website dan video profile

5

SMK MUHAMMADIYAH 02 TANGERANG SELATAN

Jl. Raya Puspitek Gg. Adil Setu Cisauk Tangerang, Setu Tangerang Selatan 15314

Menggunakan Brosur, Spanduk,

Tidak memiliki video profile

Potensial Market (Potensi Pasar)

Dalam hal ini, subjek atau sasaran yang dituju adalah mengutamakan calon siswa baru yaitu dengan cara memberikan informasi, diantaranya melalui presentasi penerimaan siswa baru kepada calon siswa baru, lisan ke lisan orang tua siswa yang ada, mengikutnsertakan perlombaan ke luar sekolah, kunjungan tema ke beberapa tempat, mengisi acara yang diadakan oleh pihak luar, kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan di SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

Jika ditinjau dari tujuan informasi ini adalah untuk mengarahkan seseorang agar dapat lebih mengenal lalu memahaminya dan berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya menjadi calon. Hal ini, dapat meningkatkan jumlah permintaan akan suatu media informasi untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang profile SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan kepada konsumen (orang tua calon siswa baru, siswa transfer, relasi dan masyarakat).

Market Segmentation

 Geografi :
  • Khusus
: Wilayah Tangerang selatan
   
  • Umum
: Wilayah Indonesia
         
 Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita
    Usia : Semua Umur
    Kelas Ekonomi : kelas menengah
    Sasaran :
  1. Siswa-siswi SMP / Setara
  2. Relasi dari Sekolah
  3. Transfer atau pindahan
 Psikografi : Siswa Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Setara dengan SMP, siswa dan siswi transfer, relasi dan masyarakat umumnya khususnya di daerah kabupaten Serang dan Kabupaten Serang untuk mengetahui informasi lebih detail tentang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

Dalam memberikan media informasi tentang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan kepada masyarakat luas yaitu dengan media informasi berupa video interaktif dengan konsep audio visual yang bertujuan meningkatkan image dan kuantitas minat dari calon siswa yang akan mendaftar di SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan. Media yang digunakan sebelumnya menggunakan media orang per orang sehingga kurang efektif dan efisien bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui berbagai informasi tentang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

Dengan adanya media desain majalah promosi yang dikemas secara menarik dapat tersampaikan informasi secara lebih detail, sehingga memudahkan pihak marketing dalam penyebaran media majalah profile sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan yang dibagikan kepada masyarakat dan calon siswa dan siswi, sehingga penyebaran promosi dan informasi semakin luas lagi. SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan juga membuat Event yang di buka untuk umum seperti mengadakan pameran pendidikan, dan bisa menjadi strategi promosi untuk SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan. Berikut adalah tabel Matriks Analisis SWOT :

Tabel 3.3. Analisis SWOT

 Faktor Internal Kekuatan
(Strengths – S)
Kelemahan
(Weakness – W)

Faktor Eksternal

1.    Kualitas gambar yang disajikan beresolusi HD (High Definition).

2.    Menghemat waktu dalam penyampaian seluruh informasi tentang sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

3.    Menghasilkan video informasi SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan yang menarik secara visualisasi.

4.    Media penunjang informasi SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan yang up to date

5.    Banyaknya media social saat ini

1.      Membutuhkan biaya produksi yang cukup besar dalam pembuatan video profile SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan ini.

2.      Dalam pembuatan video profile  SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses

3.      Preproduction, production dan post production.

4.      Membutuhkan peralatan produksi yang mendukung.

5.      Membutuhkan ijin dalam pengambilan gambar.

6.      Masih banyak masyarakat yang Gagap Teknologi untuk menonton video ini.

Peluang
(Oportunities – O)

Strategi (SO)

Strategi (WO)

1.    Minimnya edukasi mengenai SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan yang diberikan kepada calon siswa-siswi.

2.    Belum pernah ada media video profile informasi tentang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan sebelumnya.

3.    Masih kurangnya minat masyarakat atau siswa-siswi yang berkunjung ke SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

4.    Promosi dapat dilakukan yaitu melalui official account Website SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan, dan media social seperti facebook & Youtube

5.    Banyaknya media informasi dan promosi dalam bentuk media audio visual

1.    Membuat tampilan yang beresolusi HD dengan ditambah backsound yang tepat maka akan menghasilkan suatu video yang menarik dan tidak membosankan. Contohnya tampilan dengan gambar yang jernih, jelas, warna gambar yang pas serta  dengan backsound yang sesuai dengan konsep video profile.

2.    Dalam menyampaikan informasi yang detail, padat dan jelas mengenai beberapa fasilitas dan jurusan yang ada di SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan  

1.  Mengunggah dan mempublikasikan video profile informasi tersebut ke dalam beberapa account official website SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan dan mempromosikannya melalui media sosial itu akan dapat meningkatkan jumlah calon siswa –siswi.

2.  Membuat time schedule yang tepat.

3.  Menampilkan secara live pada acara festival pameran pendidikan.

Ancaman
(Threat – T)

Strategi (ST)

Strategi (WT)


1.     Rasa bosan masyarakat yang mudah timbul

2.     Inovasi media informasi dan promosi yang terus berkembang

3.     Beberapa masyarakat kurang mengetahui akan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

4.     Beberapa infrastruktur bangunan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan dengan kondisi kurang terawat

1.     Adanya inovasi baru dalam pembuatan video informasi dengan cara selalu memperbaharui tampilan video profile informasi tersebut agar lebih menarik.

2.     Mempertahankan kualitas gambar HD (High Definition) agar audience yang menyaksikan merasa puas.

3.     Selalu update media informasi sesuai perkembangan zaman

4.     Perlu adanya renovasi bangunan sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan secara berkala dan memperkenalkan jurusan yg berada di SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

1.   Memberikan elemen-elemen informasi serta detail sejarah sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

2.   Mempertahankan video profile SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

Konfigurasi Perancangan

Spesifikasi Hardware

Perancangan video profil tersebut menggunakan 1 unit PC dengan spesifikasi sebagai berikut:

  • Processor : Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU E7500 @ 2.93GHZ 2.94 GHZ
  • Monitor : LCD 17” Widescreen
  • Mouse : Optical Mouse
  • RAM : 3.00 GB
  • Harddisk : 1TB
  • Speaker : Multimedia

Software yang Digunakan

Dalam konsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software :

  1. Adobe Premier CS3
  2. Corel Video Studio X5
  3. Adobe Photoshop CS3

Budget Produksi Media

Tabel 3.4. Budget Produksi Media

No

Alat Produksi

Keterangan

Biaya Produksi

1

Kamera SONY

Sewa 5 hari @ Rp. 200.000/Hari

Rp. 1.000.000

2

Microphone Shotgun

Sewa 3 hari @ Rp. 50.000/hari

Rp.  300.000

3

MMC Sandisk 8GB

Beli 1 buah @

Rp. 100.000

Rp. 100.000

Total

Rp 1.400.000.-

Elisitasi

Elisitasi tahap I

Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

Tabel 3.5. Elisiasi Tahap I

FUNGSIONAL

NO

Analisa Kebutuhan

Saya ingin Menampilkan:

                Tampilan Awal

1

Menampilkan tulisan sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

2

Menampilkan video logo dan tulisan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

3

Menampilkan video slide video SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

Video Utama

1

Menampilkan jalan menuju sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

2

Menampilkan video pintu gerbang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

3

Menampilkan video siswa siswi masuk sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

4

Menampilkan keramaian siswa dan siswi sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

5

Menampilkan video bendera SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

6

Menampilkan video Gedung sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

7

Menampilkan Prestasi yang pernah diraih SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

8

Menampilkan video visi misi sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

9

Menampilkan video ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

10

Menampilkan video ruang praktek Multimedia SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

11

Menampilkan video ruang praktek SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

12

Menampilkan stokshot slide foto - foto Kegiatan disekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

13

Menampilkan video ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

14

Menampilkan video Sarana dan prasarana SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

15

Menampilkan video Ekstrakulikuler SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

16

Menampilkan video wawancara kepala sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

Tampilan Akhir

17

Menampilkan Gedung SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan dan alamat lengkap

                Non Fungsional

1

Membutuhkan Processor : IntelI CoreI i5-2430M CPU @2.40GHz

 Speaker : Multimedia

2

Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

3

Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

4

Membutuhkan RAM : 3.00 GB

5

Membutuhkan Harddisk : 1 TB

6

Membutuhkan Speaker : Multimedia

7

Membutuhkan Adobe Premier CS6 Utuk Edit video

8

Membutuhkan adobe after effect CS6 membuat bumper

9

Membutuhkan Adobe Photoshop CS6 membuat desain logo

10

Waktu : Waktu untuk membuat video ini diperlukan selama 5 bulan

Elisitasi tahap II

Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II

Fungsional

No

Analisa kebutuhan

Saya ingin menampilkan:

Bagianisi

M

D

I

Tampilan Awal

 

 

 

Tampilan Pada media

1

Menampilkan tulisan sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

2

Menampilkan video logo dan tulisan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

3

Menampilkan video slide video SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

Video Utama

1

Menampilkan jalan menuju sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

2

Menampilkan video pintu SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

3

Menampilkan video siswa siswi masuk sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

4

Menampilkan keramaian siswa dan siswi sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

5

Menampilkan video bendera SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

6

Menampilkan video Gedung sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

7

Menampilkan Prestasi yang pernah diraih SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

8

Menampilkan video visi misi sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

9

Menampilkan video ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

10

Menampilkan video ruang praktek Multimedia SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

11

Menampilkan video ruang praktek SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

12

Menampilkan stokshot slide foto - foto Kegiatan disekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

13

Menampilkan video ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

14

Menampilkan video Sarana dan prasarana SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

15

Menampilkan video Ekstrakulikuler SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

16

Menampilkan video wawancara kepala sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

Tampilan Akhir

17

Menampilkan gedung sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan dan alamat lengkap

 

 

Non Fungsional

1

Membutuhkan Processor : Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz

 Speaker : Multimedia

 

 

2

Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

 

 

3

Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

 

 

4

Membutuhkan RAM : 3.00 GB

 

 

5

Membutuhkan Harddisk : 1 TB

 

 

6

Membutuhkan Speaker : Multimedia

 

 

7

Membutuhkan Adobe Premier CS6 Utuk Edit video

 

 

8

Membutuhkan adobe after effect CS6 membuat bumper

 

 

9

Membutuhkan Adobe Photoshop CS6 membuat desain logo

 

 

10

Waktu : Waktu untuk membuat video ini diperlukan selama 5 bulan

 

 

Keterangan:
M = Mandatory (yang diinginkan)
D = Desirable (diperlukan)
I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)

Elisitasi tahap III

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap III

Fungsional

No

Analisakebutuhan

Saya ingin menampilkan:

T

O

E

Bagianisi

L

M

H

L

M

H

L

M

H

Tampilan awal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Menampilkan tulisan sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

2

Menampilkan video logo dan tulisan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

3

Menampilkan video slide video SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 √

 

 

 

 

 

Video Utama

1

Menampilkan video pintu gerbang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

2

Menampilkan video siswa siswi masuk sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

3

Menampilkan video bendera SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

4

Menampilkan video Gedung sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

5

Menampilkan video visi misi sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

6

Menampilkan video ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

7

Menampilkan video ruang praktek Multimedia SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

8

Menampilkan video ruang praktek SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

9

Menampilkan video ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

10

Menampilkan video Sarana dan prasarana SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

11

Menampilkan video Ekstrakulikuler SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

12

Menampilkan video wawancara kepala sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

Tampilan Akhir

1

Menampilkan gedung sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

 

 

 

 

 

Non Fungsional

1

Membutuhkan Processor : Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz

 Speaker : Multimedia

 

 

 

 

 

 

2

Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

 

 

 

 

 

 

3

Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

 

 

 

 

 

 

4

Membutuhkan RAM : 3.00 GB

 

 

 

 

 

 

5

Membutuhkan Harddisk : 1 TB

 

 

 

 

 

 

6

Membutuhkan Speaker : Multimedia

 

 

 

 

 

 

7

Membutuhkan Adobe Premier CS6 Utuk Edit video

 

 

 

 

 

 

8

Membutuhkan adobe after effect CS6 membuat bumper

 

 

 

 

 

 

9

Membutuhkan Adobe Photoshop CS6 membuat desain logo

 

 

 

 

 

 

10

Waktu : Waktu untuk membuat video ini diperlukan selama 5 bulan

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

T = Technical L = Low
O = Operasional M = Middle
E = Economic H = High

Elisitasi Final

Tabel 3.8. Final Draft Elisitasi

Fungsional

No

Analisakebutuhan

Saya ingin menampilkan:

 

Bagian isi

 

Tampilan Awal

1

Menampilkan tulisan sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

2

Menampilkan video logo dan tulisan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

3

Menampilkan video slide video SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

 

Video Utama

1

Menampilkan video pintu gerbang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

2

Menampilkan video siswa siswi masuk sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

3

Menampilkan video bendera SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

4

 

Menampilkan video Gedung sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

5

 

Menampilkan video visi misi sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

6

 

Menampilkan video ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

7

Menampilkan video ruang praktek Multimedia SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

8

Menampilkan video ruang praktek SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

9

Menampilkan video ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

10

Menampilkan video Sarana dan prasarana SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

11

Menampilkan video Ekstrakulikuler SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

12

 

Menampilkan video wawancara kepala sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

Tampilan Akhir

13

Menampilkan gedung sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan dan alamat lengkap

Non Fungsional

1

Membutuhkan Processor : Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz

 Speaker : Multimedia

2

Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

3

Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

4

Membutuhkan RAM : 3.00 GB

5

Membutuhkan Harddisk : 1 TB

6

Membutuhkan Speaker : Multimedia

7

Membutuhkan Adobe Premier CS6 Utuk Edit video

8

Membutuhkan adobe after effect CS6 membuat bumper

9

Membutuhkan Adobe Photoshop CS6 membuat desain logo

10

Waktu : Waktu untuk membuat video ini diperlukan selama 5 bulan


BAB IV

KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)

Konsep Produksi Media ialah tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB merupakan singkatan dari Multimedia Audio Visual dan Broadcasting yang merupakan bidang ilmu desain dua dimensi, tiga dimensi dan penggabungan dari dua dengan tiga dimensi. Kemajuan dari MAVIB akan menghasilkan suatu media audio visual yang menarik untuk disajikan kepada audience. Dengan Konsep Produksi Media media video yang dibuat akan menjadi lebih baik. Baik dalam segi produksi maupun teoritisnya.Langkah dari Konsep Produksi Media dimulai dari Praproduction lalu Production dan yang terakhir Postproduction.


Bagan 4.1. Tahap Konsep Produksi MEDIA (KPM)

Preproduction

Untuk Preproduction adalah step atau langkah dimana dimulainya ide, perencanaan dan persiapan dari Konsep Produksi Media. Ada tujuh langkah Preproduction dalam Konsep Produksi Media, dimulai dari Ide yang dituangkan secara sistematis, lalu diikuti dengan pembuatan sinopsis, Script Writting dan Storyboard. Dua tahapan terakhir adalah pemilihan pemain dan crew dan Setting Alat. Semua tahapan yang ada harus sesuai TimeSchedule yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasikan pada bagan berikut ini :


Bagan 4.2. Preproduction

Ide atau Gagasan

Video profile merupakan media yang sangat efektif dan efisien untuk mempromosikan suatu perusahaan atau instansi karena manusia dapat mengingat sebanyak 80% apa yang dilihat, didengar dan dialaminya secara bersamaan. Didalam perkembangannya SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan ingin memperluas informasi dan wilayah promosi khususnya pada bidang pendidikan, dari hal tersebut maka menjadi garis besar terciptanya ide gagasan untuk merancang video profile SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

Sinopsis/Cerita

Adalah ringkasan cerita atau film, menjadi bentuk pendekatan dari sebuah feature documenter tersebut. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang feature documenter. Sinopsis perancangan video profile sebagai penunjang media informasi dan promosi pada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan ini adalah :

“SMK Fadilah adalah sekolah menengah kejuruan yang di dirikan pada tahun 2008 oleh Yayasan Fadilah, Sesuai dengan SK Pendirian dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan nomor : 800/1501- Dispend/2010. SMK Fadilah membuka tiga bidang keahlian yaitu Bidang Teknologi Informatika Komputer, Pariwisata, Dan Teknik Otomotif. Untuk bidang Teknologi Informatika Komputer ada empat program yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) (Software Engineering), Multimedia (MM) Dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Dan Kompetensi Keahlian untuk Bidang Pariwisata Adalah Akomondasi Perhotelan, Sedangkan Kompetensi Keahlian untuk Bidang Teknik Otomotif Adalah Teknik Sepeda Motor (TSM). SMK Fadilah Telah Meluluskan Angkatan Pertamanya Pada Tahun Pelajaran 2010/2011.”

Narasi

SMK Fadilah adalah sekolah menengah kejuruan // yang di dirikan pada tahun 2008 oleh Yayasan Fadilah // Sesuai dengan SK Pendirian dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan // nomor : 800/1501- Dispend/2010. // SMK Fadilah membuka tiga bidang keahlian yaitu Bidang Teknologi Informatika Komputer / Pariwisata / Dan Teknik Otomotif // Untuk bidang Teknologi Informatika Komputer ada empat program yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) (Software Engineering) / Multimedia (MM) Dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Dan Kompetensi Keahlian untuk Bidang Pariwisata Adalah Akomondasi Perhotelan / Sedangkan Kompetensi Keahlian untuk Bidang Teknik Otomotif Adalah Teknik Sepeda Motor (TSM) // SMK Fadilah Telah Meluluskan Angkatan Pertamanya Pada Tahun Pelajaran 2010/2011//”

Storyboard

Storyboard adalah rancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Selama proses praproduksi, perencanaan yang berhubungan dengan visualiasasi yang akan dibuat membutuhkan Storyboard sebagai media bantuannya.


Gambar 4.1. Scene 1:Bumper Opening logo SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan


Gambar 4.2. Scene 2: Video Opening Slide SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan


Gambar 4.3. Scane 3: EXT / video siswa siswi masuk sekolah (Full Shoot)


Gambar 4.4. Scene 4: EXT / video upacara bendera SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan (Full Shoot)


Gambar 4.5. Scene 5: INT/ video visi misi sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan


Gambar 4.6. Scene 6: INT/video Ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan (Full Shoot)


Gambar 4.7. Scene 7: INT/ video Piala Prestasi yang dimiliki (medium shoot)


Gambar 4.8. Scene 8: INT/ ruang kels Rekayasa perangkat lunak (medium shoot)


Gambar 4.9. Scene 9: INT/Ruang praktek Perhotelan (Medium shoot)


Gambar 4.10. Scene 10: INT/ Ruang praktek Otomatif Teknik Sepeda Motor (Medium shoot)


Gambar 4.11. Scene 11: INT/ video Ruang Guru (Full shoot)


Gambar 4.12. Scene 14: INT/video Ruang Kelas (Full shoot)


Gambar 4.13. Scene 15: INT/video Perpustakaan (Medium shoot)


Gambar 4.14. Scene 16: EXT/Lapangan (Full shoot)


Gambar 4.15. Scene 17: EXT/Parkiran (Full shoot)


Gambar 4.16. Scene 18: INT/Aula Serbaguna (Full shoot)


Gambar 4.17. Scene 19: Ekstrakulikuler


Gambar 4.18. Scene 20: Wawancara Kepala Sekolah


Gambar 4.19. Scene 21: Wawancara Siswa


Gambar 4.20. Scene 22: Wawancara Guru


Gambar 4.21. Scene 23: Closing

Script Writing

Membuat rancangan penulisan naskah secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadi sebuah cerita yang menarik. Script Writing dalam video profile ini seperti berikut :

Tabel 4.1. Script Writing

No

Visual

Audio

1.

Bumper

Music

2

video Slide SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

Music

 

3

video siswa siswi masuk sekolah

SMK Fadilah adalah sekolah menengah kejuruan //

4

video upacara bendera SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

di dirikan pada tahun 2008 oleh Yayasan Fadilah // Sesuai dengan SK Pendirian dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan // nomor : 800/1501-Dispend/2010. //

5

video visi misi sekolah SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

Music

6

video Ruang kelas SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

SMK Fadilah membuka tiga bidang keahlian yaitu Bidang Teknologi Informatika Komputer / Pariwisata / Dan Teknik Otomotif //

7

video Prestasi yang dimiliki

 

8

ruang kelas Rekayasa perangkat lunak

Untuk bidang Teknologi Informatika Komputer ada empat program yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) (Software Engineering) /

 

9

Ruang praktek Perhotelan

Kompetensi Keahlian untuk Bidang Pariwisata Adalah Akomondasi Perhotelan /

10

Ruang praktek Otomatif Teknik Sepedah Motor

Sedangkan Kompetensi Keahlian untuk Bidang Teknik Otomotif Adalah Teknik Sepeda Motor (TSM) //

11

Video Ruang Guru

Multimedia (MM) Dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Dan

12

video Ruang Kelas

Musik

13

video Perpustakaan

Musik

14

Lapangan

Musik

15

Parkiran

Musik

16

Aula Serbaguna

Musik

17

Ekstrakulikuler

 

Musik

18

Wawancara Kepala Sekolah

 

19

Wawancara Siswa

 

20

 

Wawancara Guru

 

Rundown

Penjelasan secara rinci tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan penganbilan gambar, dan sesuai urutan scene.

Tabel 4.2. Rundown

NO

SCENE

LOCATION

DURASI

INT/EXT

DESCRIPTION

1

1

Pintu Gerbang

01:20-01:40

EXT

Nama besar di depan

2

2

Siswa Siswi Masuk Sekolah

01:40-02:27

EXT

Suasana siswa siswi masuk gerbang

3

3

bendera

02:27-02:50

EXT

Suasana bendera berkibar

4

4

Gedung sekolah

02:50-03:40

EXT

Suasana gedung sekolah

5

11

Ekstrakulikuler

00:29-00:44

EXT

Suasana kegitan di sekolah

6

6

ruang kelas

05:25-05:50

INT

Suasana ruang kelas

7

7

Lab Multimedia

05:50-06:50

INT

Suasana siswa siswi sedang praktek komputer

8

8

ruang praktek TKJ

06:50-07:30

INT

Suasana siswa sedang praktek teknik computer jaringan

 

10

Sarana dan prasarana

08:25-08:50

INT

Suasana sarana dan prasarana sekolah

 

12

wawancara kepala sekolah

08:50-09:20

INT

Wawancara kepala seklah

Pemilihan Crew

Pencarian pemain sesuai dengan karakter dari Video profil yang terdapat pada Storyline. Sehubungan produksi media video ini, materi sebagian besar adalah gambar-gambar hasil dokumentasi yang diperoleh dari pihak Sekolah, namun pada adegan gambar-gambar tambahan pemain diambilkan dari guru dan pimpinan. Adapun pemain dan crew yang terlibat dalam pembuatan video profile ini antara lain:

Tabel 4.3. Daftar Crew

No.

Nama

Jabatan

1.

Gian Rizki Illahi

Sutradara

2.

Gian Rizki Illahi

Script Writer

3.

Gian Rizki Illahi

Editor

4.

Gian Rizki Illahi

Soundman

5.

Gian Rizki Illahi

Cameraman         

6.

Gian Rizki Illahi

Dubbing

7.

SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

Pemain atau Actor

Time Schedule

Tabel 4.4. Time Schedule produksi

Anggaran /Budget

Tabel 4.5. Anggaran Produksi

No.

Kegunaan

Keterangan

Biaya

1

Perencanaan Ide Kreatif

 

Rp.    200.000,-

2

Camera Sony 1500 HD dan Tripod

7 hari @ Rp 100.000/hari

Rp.   700.000,-

3

Microfon Shotgun

7 hari

@ Rp 50.000/hari

Rp.   350.000,-

4

Konsumsi / Kepentingan crew pada saat pengambilan gambar

Konsumsi  5 Hari

@ Rp. 30.000/hari

Rp.   250.000,-

Total

Rp. 1.500.000,-

Setting Alat

Dalam pembuatan video profil menggunakan alat Camera, Tripod, dan Microphone.Untuk Camera yang digunakan penulis menggunakan Camera Sony 1500 HD. Dalam Video audio visual ini banyak digunakan dilokasi dalam outdoor. Tripod menggunakan SLIK dengan kualitas standar agar gambar dapat lebih bagus.



Gambar 4.22. Camera Sony 1500 HD


Gambar 4.23. Tripod


Gambar 4.24. Microfon Shotgun

Production

Production adalah proses pengambilan gambar atau shooting video dengan bekerjasamanya antara pemain dan crew untuk pewujudan rumusan dari tahap preproduction dalam bentuk skenario, naskah, dan storyboard yang telah dibuat. Pada tahap production semua unsur teknis dan kreatif seperti naskah, actor, sinematografi dan suara bergabung dibawah pengawasan kreatif sutradara. Dalam menjalankan proses production pengambilan gambar atau shooting video ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan baik, diataranya : desain produksi termasuk storyboard yang bisa menjadi panduan yang baik tentang hal-hal yang harus dikerjakan selama shooting, kesiapan crew dalam menjalankan perannya masing-masing dan kesiapan perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab masing-masing crew.

Perencanaan Multimedia

Perencanaan multimedia merupakan rancangan mengkombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks untuk menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif dalam hal ini berupa video. Konsep multimedia yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program media prosedur yang efektif serta efisien, yaitu dalam bentuk media informasi audio visual (video) yang berisi teks, gambar, dan suara dan lain-lain. Untuk mensukseskan perencanaan multimedia ini diperlukan 3 tahapan sistematis, dimulai dari tujuan multimedia, strategi multimedia dan program multimedia. Perencanaan multimedia ditujukan guna menarik masyarakat agar menjangkau lebih luas dengan menggunakan input yang telah diolah (teks, gambar, suara). Dengan dibuatnya strategi multimedia maka perancangan multimedia mempunyai arahan untuk dapat mencapai target tujuan multimedia, sedangkan untuk program multimedia berisi jabaran hasil project dalam mewujudkan tujuan dan strategi multimedia.

Tujuan Multimedia

Tujuan multimedia dari pembuatan media audio visual ini adalah sebagai media promosi dan informasi sekolah untuk display yang dimasukkan kedalam presentasi dan ditampilkan setelah presentasi dari petugas selesai, agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami masyarakat luas.

Strategi Multimedia

Media audio visual yang menyampaikan promosi dan informasi tentang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan sebelum masuk proses produksi, terlebih dahulu merumuskan strategi multimedia, media yang akan dirancang dan dipersiapkan setidaknya memenuhi tiga aspek sasaran yaitu:

 Geografi : Wilayah Tangerang selatan
 Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita
    Kelas Ekonomi : Menengah atas
Menengah
Menengah Bawah
    Usia : 13 - 16 tahun
    Sasaran :
  1. Siswa-siswi SMP / Setara
  2. Relasi dari Sekolah
  3. Transfer atau pindahan
 Psikografi : Siswa Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Setara dengan SMP, siswa dan siswi transfer, relasi dan masyarakat umumnya khususnya di daerah kabupaten Banten untuk mengetahui informasi lebih detail tentang SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

Program Multimedia

Program multimedia dalam media informasi video profil yang dibuat ada tiga tahapan yaitu :

  1. Teks
    Teks dalam video ini memakai tipe Lucida fax diterapkan dalam setiap script pada media informasi dengan beberapa efek.
  2. Picture
    Gambar yang dipakai dalam media informasi ini memakai gambar dalam bentuk JPG dan MOV untuk videonya.
  3. Sound
    Suara digunakan untuk background musik, suara manusia sebagai pembaca naskah pada video tersebut.Penerapan tempat suara ditentukan dimana video sedang berjalan dan disesuaikan dengan suasana video tersebut.

Perencanaan Audio

Audio adalah elemen yang wajib ada pada setiap kali menampilkan video karena jika tidak ada audio nantinya video yang ditampilkan terasa kurang menarik masyarakat maka dari itu perencanaan audio mempunyai faktor penting dalam menentukan menarik atau tidaknya media informasi berupa video yang dihasilkan. Dalam konsep produksi ini audio memiliki tujuan audio, strategi audio dan program audio.

Tujuan Audio

Tujuan dari elemen audio yang diberikan dalam pembuatan media informasi ini nantinya dapat memberikan interest kepada calon siswa dan siswi SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan maka tujuan audio adalah dalam rangka meyakinkan masyarakat akan kelengkapan fasilitas dan keunggulan mutu program studi. Audio digunakan untuk menerangkan dan menjelaskan gambar bergerak yang sedang diputar sehingga media promosi dan informasi berupa video profile yang efektif dan efisien.

Strategi Audio

Dalam hal ini strategi yang ditampilkan ialah setiap video yang ditampilkan akan diiringi suara musik agar lebih memantapkan visualisasi.

Program Audio

Setiap audio yang diterapkan untuk mengisi suara diambil dari video yang sudah dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan dari media informasi yang dirancang, diambil dari musik mp3, dicari sound efek yang sesuai. Adanya program editing memudahkan untuk membuat audio kemudian dilakukan proses penyesuaian rancangan video yang akan disuguhkan kepada masyarakat. Audio yang diambil sebelumya dicari yang sesuai, seperti untuk audio musik mp3, pengambilan audio yang sesuai diperlukan proses editing dari cutter video dan penyesuaian penempatan dengan gambar yang ditampilkan. Proses besar kecilnya suara audio dibuat dari volume mixing audio.

Perencanaan Visual

Bentuk visualisasi yang dihasilkan nantinya akan berupa karya visual atau dalam bentuk video yang disusun secara rapi dengan menampilkan video, gambar-gambar yang interaktif dan di edit sedemikian rupa agar menarik masyarakat yang melihatnya serta perencanaan visual ditujukan guna memberikan kesan dan image tertentu dalam video yang ditampilkan.

Tujuan Visual

Media informasi yang dirancang berupa sebuah karya visual yang didalamnya terdapat visual effects yakni efek bola berputar, efek perpindahan gambar menggunakan beberapa tipe seperti slide, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk visulisasi yang terkesan menarik. Kesan yang ditampilkan dalam visual effect video tersebut dengan menggabungkan lima buah hasil video yang berbeda menjadi dalam satu frame.

Tabel 4.6. Kesan Visual effect

Visual Effect

Kesan yang ditimbulkan

Counting timer

Ceria, Cerah

Logo SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

Elegance

Bumper SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan

Semangat, Ceria, Cerah

Tampilan Video pembuatan Profil

Kompak, Semangat, Maju

Grafik

Kesan Elegance, Maju

Strategi Visual

Visual Effects dapat diciptakan dengan bantuan teknologi komputer yang sudah sangat maju sekarang ini, sehingga memberikan suatu bentuk pencitraan nyata atau benar–benar nyata terhadap gambaran visualisasi pada video tersebut. Visualisasi tampilan video yang berbeda-beda dengan menampilkan beberapa unsur seperti :Bumper, opening.

Program Visualisasi

Didalam proses produksi ini perancangan spesial effects dibuat menggunakan aplikasi–aplikasi yang merupakan hasil dari kemajuan teknologi. Acuan storyboard diubah menjadi animatrix yaitu semacam slideshow dari storyboard yang sudah diisi dengan dialog yang belum diedit.


Gambar 4.25. Adobe Premier C6


Gambar 4.26. Adobe Photoshop C6


Gambar 4.27. Corel Video Studio X5

Perencanaan Broadcasting

Perencanaan broadcasting yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program pendistribusian efektif serta efisien.Perencanaan broadcasting ditujukan guna menjangkau masyarakat lebih luas. Dengan dibuatnya tujuan broadcasting suatu media informasi atau media promosi menjadi arahan untuk dapat mencapai target jangkauan masyarakat.Perencanaan broadcasting terdiri dari tujuan broadcasting, strategi broadcasting dan program broadcasting.

Tujuan Broadcasting

Broadcasting menjangkau khalayak luas tanpa ada filter khalayak mana yang cocok untuk media informasi dan promosi yang dibuat. Tujuan broadcasting pembuatan media informasi dan promosi ini diharapkan akan menjangkau 15% dari khalayak yang ditetapkan seperti masyarakat terdekat serta masyarakat luas pada umumnya. Tujuan broadcasting yaitu menyiarkan atau mendistribusikan video informasi dan promosi yang dibuat dalam berbagai bentuk pendistribusian hingga mencapai target yang ditetapkan.

Strategi Broadcasting

Strategi yang akan dilakukan dalam hal ini yaitu contohnya pemanfaatan fasilitas, strategi Broadcasting yang dibuat memanfaatkan fasilitas DVD, Facebook, You-Tube dan website.

Program Broadcasting

Program broadcasting memang melingkupi pada khalayak yang luas.Untuk menayangkan hasil dari produksi audio visual juga memanfaatkan fasilitas internet sebagai medianya. melalui media :

  1. DVD secara garis besarnya sama dengan CD tetapi mempunyai kapasitas yang lebih besar. DVD biasanya untuk media penyimpanan video yang mempunyai kapasitas besar. Bentuk format yang digunakan dalam DVD bisa dalam bentuk apapun namun untuk dapat membukanya kembali dilihat bagaimana aplikasi yang ada pada komputer yang bersangkutan.
  2. Youtube, media informasi yang dibuat diupload melalui You-tube, account harus dipunyai sebelum melakukan aktifitas upload, biasanya dengan secara otomatis You-tubeakan meminta account aktifasi. Jika telah mempunyai account maka proses upload tinggal browse dimana video disimpan. Proses lama tidaknya upload tergantung dari besar kecilnya kapasitas pada video, semakin lama durasi dan besar kapasitas maka semakin lama proses upload.
  3. Facebook, sama halnya seperti You-tube, Facebook juga akan meminta account untuk sign-in terlebih dahulu sebelum melakukan upload. Jika sudah mempunyai account yang tinggal dilakukan hanya membuka menu video yang ada disamping kanan atas berdampingan dengan beranda dan profil, proses upload mengikuti instruksi pada setiap permintaan.


Bagan 4.3. Tahap Production

Postproduction

Tahap postproduction adalah proses finishing sebuah karya sampai menjadi sebuah video yang utuh dan mampu menyampaikan sebuah cerita atau pesan kepada audience. Dalam proses postproduction semua gambar yang didapat pada proses production di satukan dan di edit oleh seorang editor. Kegitan pemutaran dan distribusi juga masuk di dalam proses postproduction. Tahapan proses postproduction, yaitu :

Capturing

Tahap pertama yang dilakukan adalah capturing atau digitalisasi hasil shooting yang masih analog di-capture melalui capture card atau firewire lalu diubah menjadi file data digital kemudian disimpan dalam harddisk dan setiap saat bias dipanggil kembali bila diperlukan.

Editing

Pada tahap editing video dilakukan pemotongan, pemilihan dan penyusunan hasil gambar shooting sesuai keinginan atau gagasan sutradara sesuai dengan naskah dan storyboard.

Mixing

Mixing merupakan tahap pencampuran antara gambar dan suara, narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik dimasukkan kedalam hasil editing gambar sesuai dengan naskah. Keseimbangan antara suara asli, narasi, ilustrasi musik dan sound efek sangat diperhatikan agar serasi dan harmonis serta terdengar dengan jelas. Setelah proses mixing selesai lalu data di ekspor ke format file tertentu untuk proses penyiaran ke publik.

Finishing

Tahap finishing ini merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan video profile ini. Pada tahap ini dilakukan proses export video dari adobe premier pro menjadi format video.


Bagan 4.4. Tahap Postproduction


BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah terkait dengan penelitian yang dilakukan di SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan dengan membuat media promosi dan informasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Media yang tepat untuk mempromosikan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan adalah video profile SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan. Dimana setiap media tersebut memberikan promosi dan informasi sesuai dengan fungsinya masing-masing menarik dan efektif digunakan dalam melengkapi media promosi dan informasi pada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.
  2. Merancang media komunikasi visual agar efektif dengan cara media komunikasi video berbentuk media video profile promosi dan informasi visual dirancang dengan mempertimbangkan teori-teori video dan kasus yang diangkat, serta berisi pesan yang tidak terlalu rumit, tetapi singkat, padat, jelas dan mudah di pahami. Agar hasil rancangan dapat menarik perhatian masyarakat, perancangan konsep produksi media hendaknya ditujukan hal-hal yang saat ini sedang diminati oleh masyarakat dan kreatifitas yang dapat memanjakan masyarakat diantaranya media desain promosi dan informasi tersebut terdapat video profile menarik dan informatif.
  3. Manfaat yang didapat setelah adanya media promosi dan informasi pada SMK Mandiri 2 Balaraja yaitu lebih memudahkan calon siswa dan siswi SMK Mandiri 2 Balaraja untuk berkunjung S SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

Saran

Adapun beberapa saran yang dapat diberikan sebagai referensi desain di masa yang akan datang, mengenai media komunikasi visual dalam bentuk media promosi pada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan adalah sebagai sebagai berikut :

  1. Dengan adanya media promosi dan informasi ini penulis menyarankan agar SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan lebih luas lagi dalam memperkenalkan, media promosi dan informasi dengan menggunakan media cetak ataupun elektronik.
  2. Disarankan pada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan agar program media promosi dan informasi selalu di update sesuai jadwal yang sudah di tentukan. Dan media promosinya semakin berinovasi.
  3. Penulis berharap akan ada penelitian selanjutnya dalam mengembangkan media promosi dan informasi yang telah ada dengan konsep dan penyajian yang lebih menarik audience. Sehingga setiap tahun jumlah calon pengunjung semakin bertambah sesuai target yang diinginkan SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

Kesan

Selama melakukan penelitian skripsi, penulis berterima kasih kepada seluruh bagian-bagian yang telah memberikan pengalaman, pembelajaran dan kenyamanan pada saat melakukan penelitian selama pelaksanaan skripsi pada SMK Fadilah Pondok Aren Tangerang Selatan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Susano, Adhi. 2014. Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Android Untuk Pengolahan Data Pengurus Masjid. E – Journal Universitas Indraprasta PGRI Faktor Exacta 9 (4) : 377 – 385 P – ISSN : 1979 – 276X, E – ISSN : 2502 – 339X. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI.
  2. Haryanto, Dadang dan Dede Koswara. 2015. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi PT. Petrokimia (Studi Kasus Di Toko/Kios Pupuk Bersubsidi Cineam, Kantor Cab. PT. Angkasa Raya Christa (ARC) Kab.Tasikmalaya). Jurnal Manajemen Informatika STMIK DCI Vol. 2 No. 2 ISSN: 2541-6316. Jawa Barat : Tasikmalaya.
  3. Safrida, Siti Rizqi Nur. 2015. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Pada Usaha Emping Garut Bu Sami Di Kabupaten Bantul. Yogyakarta : Universitas PGRI Yogyakarta.
  4. Zebua, Manahati. 2016. Pemasaran Pariwisata : Menuju Festival Sail Daerah. Yogyakarta : Deepublish.
  5. Yuliana, Ika dan Rony Ika Setiawan. 2015. Pelayanan Dan Promosi Penjualan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada UD. Kelapa Sari Blitar). Jurnal Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK) Vol. 2 No. 2 ISSN : 2407 – 2680. Blitar : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara (STIEKEN).
  6. Dewi, Irna Kartina. 2015. Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek. Bandung : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) EKUITAS.
  7. Zulfikar dan I Nyoman Budiantara. 2015. Manajemen Riset Dengan Pendekatan Komputasi Statistika. Yogyakarta : Deepublish.
  8. Irwansyah, Edy dan Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
  9. Alannita, Ni Putu dan I. Gusti Ngurah Agung Suaryana. 2014. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Pada Kinerja Individu. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1 (2014) : 33 – 45 ISSN : 2302 – 8556. Bali : Universitas Udayana.
  10. 10,0 10,1 10,2 Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
  11. 11,0 11,1 Sunarya, Lusyani. Radiyanto dan Erna Susanti. 2013. Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol. 7 No. 6. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
  12. Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.
  13. Setyono, Yulian Adi. Sukarmin dan Daru Wahyuningsih. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran Fisika Kelas VIII Materi Gaya Ditinjau Dari Minat Baca Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika (2013) Vol.1 No.1 halaman 118. ISSN: 2338 – 0691. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
  14. Trisiah, Anita. 2013. Media Iklan Banner Sebagai Media Kampanye Pemilu Legislatif 2014. Jurnal Dakwah Dan Kemasyarakatan Vol. 14, No. 2. ISSN : 1412 – 3711. Palembang : UIN Raden Fatah.
  15. Christy, Priscilla. 2015. Pengaruh Desain Kemasan (Packaging) Pada Impulsive Buying. Yogyakarta : Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
  16. Hernia, Hesti. 2013. Kemampuan Mengenal Warna Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Segugus III Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
  17. Yetri, Yunita Handa. 2014. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Finger Painting Bagi Anak Tunagrahita Ringan. E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus) Vol. 3, No. 1 Halaman : 227 – 233. Padang : Universitas Negeri Padang.
  18. 18,0 18,1 Setiawan, Daniel Okta. 2014. Rancang Bangun Website Company Profile Windo Jaya Printing Untuk Mengenalkan Identitas Perusahaan. Jawa Timur : STIKOM Surabaya.
  19. Pertiwi, Suci Rahmadiah. 2014. Analisis Semiotika KPK Adalah Kita Pada Cover Majalah TEMPO. Bandung : Universitas Pasundan.
  20. Desrianti, Dewi Immaniar. Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7, No. 3 ISSN: 1978 – 8282. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
  21. Tarigan, Adelina Suciati. 2014. Merancang Corporate Identity Epic Coffee. Medan : Politeknik Negeri Media Kreatif.
  22. Setiawan, Agus. 2016. Pencapaian Sense Of Design Dalam Perancangan Desain Komunikasi Visual. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro.
  23. Purwanto, Toni. 2016. Perancangan Kampanye Bahaya Efek Blue Film Terhadap Otak. Bandung : Universitas Pasundan.
  24. Effendy, Heru. 2014. Mari Membuat Film. Jakarta : PT Gramedia.
  25. Sari, Dian Maya dan Sahat Siagian. 2013. Pengembangan Media Video Pembelajaran Pangkas Rambut Lanjutan Berbasis Komputer Program Studi Tata Rias Rambut. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 6, No. 1 ISSN : 1979 – 6692. Medan : Universitas Negeri Medan.
  26. Saputro, Rujianto Eko dan Dhanar Intan Surya Saputra. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Mengenal Organ Pencernaan Manusia Menggunakan Teknologi Augmented Reality. Jurnal Buana Informatika Vol. 6, No. 2, Hal. : 153 – 162 . Jawa Tengah : STMIK AMIKOM Purwokerto.
  27. Hartono, Dody Saputro dan Daniel Rudjiono. 2015. Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Mata Pelajaran Bahasa Inggris "Theme I Have a Pet" untuk Kelas 4 SD Negeri Randungunting. Semarang : STEKOM Press.
  28. 28,0 28,1 Rahman, Abdul. 2015. Produksi Video Feature “Ibu Rusmini Penjual Getuk Di Taman Pancasila Karanganyar”. Surakarta : Universitas Surakarta.
  29. Siamsih, Murni. 2014. Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Dilem Gunungkidul. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
  30. Faradiba, Lupita. 2015. Perlindungan Konsumen Melalui Gambar Peringatan Dalam Iklan Rokok Ditinjau Dari Undang-Undang No 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran Dan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Jawa Timur : Universitas Jember.
  31. Budiman, Ahmad. 2015. Model Pengelolaan Digitalisasi Penyiaran Di Indonesia. Jurnal Politica Vol. 6 No. 2. Jakarta : Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI.
  32. Rahmania, Trisna. 2013. Analisis Novel Periode Balai Pustaka Secara Sinkronik Dari Segi Tema, Tokoh, dan Latar/Setting. Palembang : Universitas Sriwijaya.
  33. Iskandar. Panji Novantara dan Tito Sugiharto. 2014. Rancang Bangun Animasi Film Kartun Sejarah Dan Kemajuan Universitas Kuningan Sebagai Media Informasi Dan Promosi Berbasis Adobe Flash CS3. Jurnal LOGIKA Vol. 5 No. 1 ISSN : 2085 – 9970. Jawa Barat : Universitas Kuningan.
  34. Maryati, Sri dan Bambang Eka Purnama. 2013. Pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Polokarto Kabupaten Sukoharjo Dengan Menggunakan Komputer Multimedia. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 5 No 1 ISSN : 1979 – 9330 (Print) – 2088 – 0154 (Online). Solo : Indonesian Journal On Networking and Security.
  35. Sutrisno dan Aziz Ahmadi. 2014. Pembuatan Video Profil Sekolah Dasar Negeri Menadi Kabupaten Pacitan Berbasis Multimedia. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 6 No 2 ISSN : 1979 – 9330 (Print) – 2088 – 0154 (Online). Solo : Indonesian Journal On Networking and Security.
  36. Yuliastomo dan Ramadhian Agus Triono. 2014. Pembuatan Film Dokumenter Jangan Pandang Kami Sebelah Mata. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 6 No 2 ISSN : 1979 – 9330 (Print) – 2088 – 0154 (Online). Solo : Indonesian Journal On Networking and Security.
  37. Fatimah, Nur. 2015. Produksi Film Dokumenter Religi “Bukan Seperti Miskin Tidak Seperti Kaya”. Semarang : Universitas Islam Negeri Walisongo.
  38. Agustina, Rini dan Ade Chandra. 2017. Analisis Implementasi Game Edukasi “The Hero Diponegoro” Guna Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Mts. Attaroqie Malang. Jurnal Teknologi Informasi ISSN 2086 – 2989 Vol. 8 No. 1. Jawa Timur : Universitas Kanjuruhan Malang.
  39. Sastrawan, Putu Virgo. I Ketut Resika Arthana dan I Gede Partha Sindu. 2017. Pengembangan SOP Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Berbasis Animasi. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1 ISSN 2252 – 9063. Bali : Universitas Pendidikan Ganesha.
  40. Prastomo, Andi. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter : Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Faktor Exacta 7(2) : 165 – 175, 2014 ISSN : 1979 – 276X. Jakarta Selatan : Universitas Budi Luhur.
  41. Mwanga, Vivian. 2015. Fast-Track (Enhanced Recovery Program) in Colorectal Surgery. Finland : Universities of Applied Sciences (UAS).
  42. Kargbo, Fatima. 2015. Nurses' Role In Prevention Of Infant And Under- Five Child Mortality In Africa. Finland : Universities of Applied Sciences (UAS).
  43. Abdullah, Ma’ruf. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
  44. Juariyah Siti. 2016. Perancangan Media Audio Visual Berbentuk Video Profile Guna Penunjang Promosi Dan Informasi Pada Smk Pgri 11 Ciledug Kota Tangerang. Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang.
  45. Di Laura, Christian, Diego Pajuelo, and Guillermo. 2016. A Novel Steganography Technique for SDTV-H.264/AVC Encoded Video. Peruvian University of Applied Sciences. Peru.
  46. Penelitian yang di lakukan oleh Yogi Agus Sucahyo. 2013. “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMA NEGERI 8 KOTA TANGERANG”. Tangerang: STMIK Raharja.
  47. Lahbabi, Youssef El Hassan Ibn Elhaj, and Ahmed Hammouch 2015. entitled Adaptive Scalable Streaming of Videos over P2PTV. Peruvian University of Applied Sciences. Peru.
  48. Atanasov, Ivaylo and Evelina Pencheva. 2015. Model Aspects of Open Access to Multimedia Broadcast Services in the Evolved Packet System. Technical University of Sofia. Bulgaria
  49. Manocha, Mansi. Kaur, Parminder. 2014. ROI Based Video Object Tracking Using Mean Kernel Profile of Histogram. International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering Vol. 3. India.
  50. Kholipah Siti. 2016. Perancangan Media Video Company Profile Sebagai Media Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Smk Putra Tama Mandiri. Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang
  51. Fitriyani Ani. 2016. Perancangan Media Komunikasi Audio Visual Berbentuk Video Profile Sebagai Media Promosi Dan Informasi Di Smk Ricardo Auto Machine Kota Tangerang. Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang
  52. Mahmuriyah Riri. 2016. Perancangan Media Audio Visual Berbentuk Video Profile Guna Menunjang Promosi Dan Informasi Pada Smk Harapan Jaya Kota Tangerang. Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang
  53. Choupani, Roya Stephan Wong, and Mehmet Tolun. 2014. entitled Spatial Multiple Description Coding for Scalable Video Streams. Aksaray Üniversitesi. Turkey

DAFTAR LAMPIRAN

  1. [Kartu Bimbingan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja]
  2. [Formulir Seminar Proposal Skrpisi]
  3. [Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi]
  4. [Formulir Final Presentasi Skripsi]
  5. [Surat Pengantar Observasi / Penelitian Skripsi]
  6. [Formulir Validasi Skripsi]
  7. [Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi]
  8. [Formulir Persetujuan dan Penugasan Pembimbing]
  9. [Formulir Pergantian Judul]
  10. [Surat Keterangan Observasi Penelitian]
  11. [Surat Keterangan Implementasi Program]
  12. [Surat Keterangan Hibah]
  13. [Jurnal Yang Sudah Diterima Pessta+]
  14. [Hibah Yang Sudah Diterima Pessta+]
  15. [Elisitasi Tahap I,II,III & Final]
  16. [Sertifikat Prospek]
  17. [Sertifikat TOEFL RCEP]
  18. [Fotocopy Sertifikat Juara]
  19. [Fotocopy Sertifikat Tri Darma]
  20. [Sertifikat Seminar IT National dan International]
  21. [Surat Undangan Stakeholder]
  22. [Daftar Wawancara]
  23. [KSTF Mahasiswa]
  24. [Daftar Nilai]
  25. [Matakuliah Cocok dan Tidak Cocok]
  26. [Bimbingan Email]
  27. [Tiket Konsultasi]
  28. [Kwintansi]
  29. [X-Banner & Kartu Nama]
  30. [Slide Presentasi]
  31. [Katalog Produk dan Daftar Riwayat Hidup]

Contributors

Gian