SI1321476838

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY

PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG

INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK PUTRA TAMA MANDIRI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1321476838
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY '

PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG

INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK PUTRA TAMA MANDIRI



Disusun Oleh :

NIM
: 1321476838
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY '

PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG

INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK PUTRA TAMA MANDIRI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1321476838
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Wahyu Hidayat,S.I.Kom)
   
(Wahyu Hidayat, S.E)
NID : 12002
   
NID : 10010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY '

PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG

INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK PUTRA TAMA MANDIRI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1321476838
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY '

PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG

INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK PUTRA TAMA MANDIRI

Disusun Oleh :

NIM
: 1321476838
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Juli 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1321476838

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak atupun media elektronik berbentuk multimedia, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi. SMK Putra Tama Mandiri adalah salah satu instansi pemerintah bidang pendidikan yang sudah berdiri kurang dari empat tahun, sekolah yang terbilang baru dan masih mnggunakan media lisan dan tulisan, pameran pendidikan dan website namun media tersebut kurang efektif untuk menginformasikan dan memperkenalkan SMK Putra Tama Mandiri, maka pihak sekolah membutuhkan media video profile untuk menunjang berbagai kegiatan seperti menginformasikan kepada masyarakat luas khususnya untuk siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengenai fasilitas, keunggulan, system pembelajaran, kualitas pengajar, prestasi, dan sebagainya. Pada konsep tersebut terdapat tahapan preproduction, production dan postproduction. Agar menghasilkan rancangan media berbasis video yang baik dan berkualitas digunakan aplikasi penunjang adobe photoshop CS3, Adobe Premier CS3 Maka dari itu karena kebutuhan tersebut penulis melakukan perancangan video yang dituangkan dalam laopran skripsi yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK PUTRA TAMA MANDIRI”.

Kata Kunci: Media, Video Profile. Informasi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK PUTRA TAMA MANDIRI”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I,. MM. selaku Ketua STMIK RAHARJA.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK RAHARJA.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom.,selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK RAHARJA.
  4. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom., selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Wahyu Hidayat, S.E selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan serta motivasi demi terselesainya laporan skripsi.
  6. Bapak Mumus, SE., MBA sebagai kepala sekolah dan selaku Stakeholder yang telah membantu berjalannya projek skripsi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pengetahuan kepada penulis.
  8. Orang Tua yang selalu memberikan Do’a beserta dukugan kepada penulis.
  9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

Akhir kata, besarharapan penulis mudah-mudahan Laporan SKRIPSI ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat da menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Tangerang, Juli 2017
Siti Kholipah M
NIM. 1321476838

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Daftar Pengajar SMK Putra Tama Mandiri

Tabel 3.2. Material Produk

Tabel 3.3. Daftar Pesaing

Tabel 3.4. Budget Produksi Media

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8. Final Elisitasi

Tabel 4.1 Script Writing

Tabel 4.2 Rundown

Tabel 4.3 Daftar Pemain dan Crew

Tabel 4.4 Time Schedule Produksi

Tabel 4.5 Anggaran Produksi

Tabel 4.6 Kesan Visual Effect


DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1. Struktur Struktur SMK Putra Tama Mandiri

Bagan 4.1. Tahap Konsep Produksi Media (KPM)

Bagan 4.2. Preproduction

Bagan 4.3. Production

Bagan 4.4. Postproduction


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan Jendela Adobe Premiere CS 6

Gambar 2.2. Tampilan Jendela Adobe Photoshop CS6

Gambar 4.1. Bumper Opening

Gambar 4.2. pintu gerbang

Gambar 4.3. siswa siswi masuk sekolah

Gambar 4.4. bendera SMK Putra Tama Mandiri

Gambar 4.5. Gedung sekolah

Gambar 4.6. visi misi sekolah SMK Putra Tama Mandiri

Gambar 4.7. ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri

Gambar 4.8. ruang praktek Multimedia

Gambar 4.9. Ruang praktek TKJ

Gambar 4.10.Ruang kelas

Gambar 4.11.Sarana dan prasarana

Gambar 4.12. Ekstrakulikuler

Gambar 4.13. wawancara kepala sekolah

Gambar 4.14. Closing

Gambar 4.15. Camera Sony 1500 HD

Gambar 4.16. Tripod

Gambar 4.17. Micrifon Shotgun

Gambar 4.18. Adobe Premier CS6

Gambar 4.19. Adobe Photoshop

Gambar 4.20. Microfon Shotgun

Gambar 4.21. Adobe Premier CS3

Gambar 4.22. Adobe Photoshop CS3



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi membuat berbagai aktifitas dan kehidupan sehari–hari tidak lepas dari informasi yang didapat baik dari media cetak maupun media elektronik. Peranan teknologi informasi dan multimedia juga tidak ketinggalan, berbagai informasi ditawarkan dengan bentuk multimedia yang dapat menciptakan presentasi interaktif dan informatif dengan mengkombinasikan teks, audio, video, animasi dan grafik yang digunakan untuk keunggulan bersaing.

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi maka kebutuhan informasi pelaku pendidikan dan masyarakat secara otomatis meningkat dari segi kuantitas dan kualitas sehingga diperlukan penguasaan pengetahuan tentang teknologi informasi. Teknologi informasi menawarkan berbagai kemudahan yang dapat digunakan sebagai media informasi kepada masyarakat luas khususnya dalam dunia pendidikan. Peran teknologi informasi khususnya teknologi multimedia sangat berpengaruh karena dengan penyampaian menggunakan teks, audio, foto, video dan animasi yang didesain secara khusus akan membuat masyarakat tertarik untuk mengetahui isi dan berbagai informasi yang ada didalamnya.

Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan pihak SMK Putra Tama Mandiri SMK Putra Tama Mandiri lembaga pendidikan dibawah Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri.Pada tanggal 30 April 2010. Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri disahkan dan ditetapkan sebagai lembaga pendidikan yang sah.

Dengan menggunakan teknik pengambilan gambar yang unik dan beda dengan yang lainya yaitu menggunakan alat berupa tripot sehingga gambar yang ditampilkan tidak membosankan. Selain dari segi gambar pemilihan music Backsound pun sangat berpengaruh maka dari itu saat pemilihan Backdound harus tepat. Kemudian dipadukan dengan effect – effect visual diharapkan video profile ini akan menjadi lebih menarik dari segi tampilan dan penyajian promosi dan informasi yang lebih akurat. Dari uraian diatas penulis mencoba merealisaksikan dan menjadikannya sebagai topik observasi skripsi dengan judul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK PUTRA TAMA MANDIRI”.

Dari rancangan diatas diharapkan video profile ini dapat di implementasikan dengan baik dan bermanfaat bagi penulis dan SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang.

Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang yang disampaikan, penulis dapat merumuskan beberapa point yang menjadi permasalahan pada SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang yaitu, sebagai berikut :

  1. Media apa yang dibutuhkan SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang dalam menginformasikan dan mempromosikan sekolah ?
  2. Bagaimana merancang media informasi dan promosi yang menarik dan dapat dikenal oleh calon siswa masyarakat ?
  3. Target seperti apa yang akan di capai melalui perancangan video informasi SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang Kota Tangerang ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan dari permasalahan yang ada menjadi lebih terarah, penulis membatasi ruang lingkup dari perancangan video yang akan dibuat. Adapun permasalahan yang berhubungan dengan perancangan tersebut meliputi hal–hal yang digunakan sebagai penunjang informasi terkait dengan profil sekolah, sejarah, visi misi dan informasi lain yang bisa menggambarkan SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang secara keseluruhan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk merancang media video sebagai penunjang informasi SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang dalam rangka memperkenalkan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah tersebut.
  2. Untuk mempermudah pihak SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang dalam menarik perhatian, mempromosikan, dan memperkenalkan sekolah tersebut.
  3. Untuk mencapai target SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang dalam hal menyampaikan informasi tentang video profile kepada masyarakat serta meningkatkan jumlah calon siswa SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang.

Manfaat Penelitian

  1. Melalui media video profile SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang ini, calon siswa dan masyarakat dapat mengetahui isi dari sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang.
  2. Sebagai media profile pada SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang untuk menarik calon siswa dan masyarakat untuk masuk dan daftar di SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang.
  3. Melalui perancangan media video profile ini, target yang diharapkan yaitu, dapat meningkatkan jumlah siswa yang daftar di SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang.

Metodologi Penelitian

Untuk memperoleh dan melengkapi data–data yang diperlukan dalam penulisan tugas akhir / skripsi terkait dengan perancangan video profile ini, menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

Analisis Permasalahan

Analisis permasalahan di dapatkan pada saat penulis melakukan pertemuan dengan stakeholder promosi dan informasi yaitu Mumus, SE., MBA selaku kepala sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang melalui tanya jawab dan interview.

Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi
    Observasi dilakukan untuk pengambilan data yang diperlukan untuk perancangan video profile melalui pengamatan dan membuat pencatatan secara sistematik terhadap unsur unsur yang telah diteliti dengan tujuan secara langsung pada SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang.
  2. Metode Wawancara (Interview)
    Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan orang yang akan diwawancarai, untuk memperoleh informasi yang lebih jelas dan gambaran mengenai media video profile seperti apa yang diinginkan oleh SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang.
  3. Studi Pustaka
    Studi pustaka adalah pengumpulan data–data berupa teori, mempelajari dan memahami buku–buku diktat. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat berdasarkan pada buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berkaitan dengan penulisan Laporan Skripsi konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB), sebagai panduan secara teoritis.

Metode Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian:

  1. Data Internal yaitu data menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu instansi pendidikan di SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.
  2. Data Eksternal yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu instansi pendidikan SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang.

Metode Analisa Perancangan

Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang di ajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media-media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang informasi SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CS6, dan Adobe Photoshop CS6.

Metode Konsep Produksi Media

Tahapan-tahapan proses konsep produksi media yaitu :

  1. Perproduction
  2. Production
  3. Postproduction

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Skripsi ini terbagi menjadi beberapa bagian dengan disertakan sistematika penyampaiannya, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam laporan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini berisikan tentang konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan laporan skripsi. Yang meliputi Konsep Dasar Teori Umum dan Konsep Dasar Teori Khusus.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Pada Bab ini berisikan tentang Gambaran Umum Tentang Perusahaan meliputi Sejarah sekolah, Struktur Organisasi, Visi dan Misi sekolah, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Informasi Tentang Produk, Market Analisis, Potensial Market, Segmentasi Pemasaran, Tujuan Pemasaran, Stratregi Pemasaran, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.

BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)

Konsep Produksi MAVIB ialah tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) sehingga akan menjadi lebih baik dalam segi produksi maupun teoritisnya. Dalam bab ini diuraikan tentang Perencanaan Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif), Perencanaan Visual (Konsep Visual).

BAB V PENUTUP

Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan, Saran, dan Kesan yang diberikan penulis kepada Perusahaan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.

LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Pengertian Perancangan

Priyatno (2012:31)[26][1], Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Perancangan yang nantinya peneliti akan hasilkan adalah wujud dari sebuah visual media video profile SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang dengan gaya dan tampilan yang menarik yang dirancang dengan menggunakan konsep desain yang di dalamnya terdapat tahapan salah satunya terdapat tahapan storyboard yang digunakan sebagai panduan peliputan gambar shooting sehingga menghasilkan tampilan adegan sesuai dengan jalan cerita media.

Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman (2012:09-12)[2], Proses Perancangan Secara Umum dapat dibagi kedalam beberapa bagian :

  1. Konsep
    Adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment atau audience yang dituju. Konsep didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain : ekonomi, politik, hukum, budaya dan lain-lain yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
  2. Media
    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik.
  3. Ide
    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
  4. Persiapan data
    Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilih dan seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali.
  5. Visualisasi
    Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
  6. Produksi
    Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan produk tidak ada kesalahan.

Konsep Dasar Promosi

1. Pengertian Promosi

Menurut Swasta dalam Safrida (2015 : 4)[3], promosi adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga-lembaga non laba dan individu-individu. Dalam memasarkan produknya perusahaan perlu merangsang dan menyebarkan informasi tentang kehadiran, ketersediaan, ciri-ciri, kondisi produk, dan manfaat atau kegunaan dari produk yang dihasilkan. Kegiatan ini disebut sebagai promosi.

Menurut Zebua (2016 : 28)[4], “promosi adalah kegiatan memberitahukan produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada calon konsumen atau wisatawan yang dijadikan target pasar.”

Maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran perusahaan, yang akan memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

2. Tujuan Promosi

Menurut Yuliana dan Rony Ika Setiawan (2015 : 49)[5], ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi yaitu :

  1. Menginformasikan (Informing) adalah menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian yang baru dengan menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
  2. Membujuk Pelanggan Sasaran (Persuading) membentuk pilihan merk, mengalihkan pilihan ke merk tertentu, mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk dan mendorong pembeli untuk belanja saat itu.
  3. Mengingatkan (Reminding) mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat serta pembeli tetap ingat akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan walaupun tidak ada kampanye iklan.

3. Bentuk Promosi

Menurut Hurriyati dalam Dewi (2015 : 21 – 22)[6], ada beberapa bentuk promosi :

  1. Personal Selling
    Adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.
  2. Mass Selling
    Merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Ada dua bentuk utama mass selling yaitu :
    1. Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.
    2. Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang, dan jasa secara non personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar untuk itu. Publisitas merupakan 22 pemanfaatan nilai-nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk yang bersangkutan.
  3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
    Adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
  4. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
    Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
  5. Direct Marketing
    Adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan.
  6. Word of Mouth
    Pentingnya penyerahan dan komunikasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu ciri khusus dari promosi dalam bisnis jasa. Penelitian atas rekomendasi perseorangan melalui word of mouth menjadi salah satu sumber penting, dimana orang yang menyampaikan rekomendasi secara perseorangan sering kali lebih disukai sebagai sumber informasi.

Konsep Dasar Informasi

  1. Pengertian Data
  2. Menurut Webster New World Dictionary dalam Zulfikar dan I Nyoman Budiantara (2015 : 96)[7], data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data bisa juga didefinisikan sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu obyek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambang atau sifat.

    Menurut Irwansyah dan Jurike V. Moniaga (2014 : 181)[8], data adalah fakta – fakta atau observasi yang mentah, biasanya mengenai kejadian atau transaksi bisnis. Namun dalam teknik komputer biasa dikatakan bahwa data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka matematika, bahasa ataupun simbol – simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian, ataupun suatu konsep.

    Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa data merupakan sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan, berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka matematika, bahasa ataupun simbol.

  3. Definisi Informasi
  4. Menurut Bodnar dan Hopwood dalam Alannita dan I. Gusti Ngurah Agung Suaryana (2014 : 36)[9], menyatakan informasi merupakan suatu data yang diorganisasi yang dapat mendukung ketepatan pengambilan keputusan.

    Sedangkan menurut Hutahaean (2015 : 9)[10], informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.

    Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

  5. Jenis – Jenis Informasi
  6. Menurut O’Brien dalam Sunarya, dkk (2013 : 81)[11], jenis – jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

    1. Informasi Manajerial
      Informasi Manajerial, informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
    2. Sumber Informasi
      Sumber Informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan – kegiatan manajerial tingkat atas.
    3. Informasi Rutinitas
      Informasi Rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
  7. Kualitas Informasi
  8. Menurut Parker dalam Tyoso (2016 : 33)[3], informasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut

    :
    1. Ketersediaan (Availability), informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka dari itu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang data” (database) yang terorganisasi rapi.
    2. Mudah Dipahami (Comprehensibility), informasi yang berbelit – belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumit, maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak waktu digunakan untuk membahasnya.
    3. Relevan (Relevant), berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan ialah informasi yang benar – benar relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan organisasi yang bersangkutan.
    4. Bermanfaat (Benefits), informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk – bentuk yang mudah dilihat dan dipelajari sehingga kepemanfaatannya terlihat jelas. Keputusan berdasarkan informasi yang dipelajari.
    5. Tepat Waktu (Being On/In time), informasi harus tersedia tepat pada waktunya sehingga saat organisasi membutuhkannya informasi sudah tersedia. Juga harus diperhatikan kapan informasi itu diperoleh pada peristiwa apa saat itu.
    6. Keterandalan (Reliability), informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak – pihak yang dapat dipercaya.
    7. Akurat (Accuracy), informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Artinya informasi harus jelas dan tepat dalam mencerminkan makna yang terkandung dari data.
    8. Konsisten (Consistent), informasi tidak bermuatan hal – hal yang kontradiktif, sehingga peristilahan atau bahasa yang digunakan haruslah secara tetap disajikan.
  9. Nilai Informasi
  10. Menurut Hutahaean (2015 : 11 – 12)[10], “nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.”

    Maka biaya informasi terdiri dari :

    1. Biaya Perangkat Keras
      Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat – tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
    2. Biaya Untuk Analisis
      Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
    3. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan
      Biaya ini setengah berubah atau semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
    4. Biaya Perubahan
      Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
    5. Biaya Operasi
      Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam – macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.
  11. Fungsi Informasi
  12. Menurut Hutahaean (2015 : 9)[10], fungsi informasi utamanya adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standar, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan.

Konsep Dasar media

Menurut Maimunah dalam Sunarya, dkk (2013 : 80)[12], “media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.”

Sedangkan menurut Miarso dalam Setyono, dkk (2013 : 120)[13], mengartikan media sebagai wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, dan tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar.”

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat, sarana, perantara dan penghubung untuk menyebar, membawa atau menyampaikan suatu pesan dan gagasan kepada penerima.

Konsep Dasar Desain

1. Definisi Tipografi

Menurut Trisiah (2013 : 192)[14], “tipografi adalah seni memilih dan memakai huruf, dimana huruf yang tergabung di dalam kata – kata tersebut dapat menjadi suatu iklan yang menarik konsumen yang melihat dan membaca kata – kata tersebut.”

Menurut Christy (2015 : 8)[15], “tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang – ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Tipografi dapat juga dikatakan visual language.

Sehingga dapat disimpulkan tipografi adalah pemilihan jenis huruf dan penataan tata letak huruf sesuai dengan pengaturan penyebarannya pada ruang – ruang yang tersedia.

2. Definisi Tentang Psikologi Warna

  1. Pengertian Warna
  2. Menurut Hernia (2013 : 27)[16], “warna merupakan kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang memiliki unsur keindahan dari suatu benda yang dapat membedakan.”

    Sedangkan menurut Anis dalam Yetri (2014 : 231)[17], mengungkapkan “warna adalah salah satu unsur keindahan dan desain selain unsur visual seperti garis, bidang, bentuk, nilai dan ukuran. Warna artinya corak atau motif dalam sebuah karya seni.”

    Kesimpulan yang dapat ditarik ialah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang memiliki unsur keindahan seperti garis, bidang, bentuk, nilai dan ukuran.

  3. Makna Simbolik Warna
  4. Menurut Setiawan (2014 : 19 – 21)[18], setiap warna memiliki makna tertentu. Ini adalah gambaran warna yang memiliki makan dan nilai perlambangan secara umum.

    1. Merah
      Dari semua warna, merah adalah warna terkuat dan paling menarik perhatian, bersifat agresif, lambang primitif. Warna ini diasosiasikan sebagai darah, marah, berani, seks, bahaya, kekuatan, kejantanan, cinta, kebahagiaan.
    2. Merah Keunguan
      Merah keunguan mempunyai arti mulia, agung, kaya, bangga (sombong), mengesankan.
    3. Ungu
      Warna ini mempunyai makna sejuk, negatif, mundur dan mempunyai karakter murung dan menyerah.
    4. Biru
      Warna ini mempunyai makna sejuk, pasif, tenang, damai. Dan melambangkan kesucian, harapan dan kedamaian.
    5. Hijau
      Warna hijau relatif lebih netral. Mengungkapkan kesegaran.
    6. Kuning
      Warna ini memiliki makna cerah, dan lambang intelektual dan merupakan warna yang paling terang setelah putih.
    7. Putih
      Memiliki arti positif dan melambangkan kesucian, polos, jujur, murni.
    8. Kelabu
      Artinya netral, ketenangan, sopan, sederhana, sabar dan rendah hati.
    9. Hitam
      Hitam mengartikan kegelapan, ketidakhadiran cahaya. Lambang misteri, sering disebut warna kehancuran atau kekeliruan.
    10. Warna Perak
      Warna perak mengartikan ketulusan, mempunyai kuasa psikis, menjelaskan gambaran kedalaman, kemurnian, ketenteraman, penuh misteri (fikirkan tentang bulan).
    11. Warna Emas
      Warna emas mengartikan hubungan terkait dengan kuasa maha tinggi, inspirasi agung, tenaga dalam, ketertarikan, kepimpinan (fikirkan tentang matahari).
    12. Merah jambu /pink
      Warna merah jambu mengartikan kasih sayang dan kasih yang romantik, belas kasihan, persahabatan, kefahaman, diplomasi, kesucian, kelembutan dan kewanitaan.
    13. Jingga (Orange)
      Warna orange mengartikan tenaga, daya tarik, kebolehan mengawal diri, organisasi, harga diri, kemesraan, kelincahan, kegembiraan, kebaikan, kepekaan, kreativiti, kematangan, harvest (think of the harvest sun and moon).
  5. Definisi Layout
  6. 1. Pengertian Layout

    Menurut Rustan dalam Setiawan (2014 : 17)[18], layout diartikan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang di bawanya. Definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisidesain itu sendiri sehingga banyak orang mengatakan melayout sama dengan mendesain.

    Menurut Maki dalam Pertiwi (2014 : 33)[19], “layout/tata letak adalah menciptakan sesuatu dari ide – ide yang ada pada kepala kita melalui berbagai proses seperti perencanaan, pengaturan dan juga pengolahan element. Dalam desain grafis, elemen – elemen tersebut biasanya berupa gambar, tulisan, grafis dan warna.”

    Sehingga kesimpulan yang dapat diambil layout adalah usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan unsur – unsur komunikasi grafis, sehingga gabungan dari beberapa elemen atau unsur tersebut menjadi satu kesatuan yang dapat membuat orang tertarik untuk melihatnya.

    2. Jenis Layout

    Menurut Desrianti, dkk (2014 : 434)[20], jenis – jenis layout diantaranya adalah :

    1. Layout Kasar merupakan gambaran kerja untuk memperlihatkan komposisi, tata letak naskah, gambar yang akan dibuat. Biasanya pada layout kasar dibuat hitam putih, berupa coretan kasar atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar yang dibuat secara manual.
    2. Layout Komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
    3. Final Artwork adalah tahap akhir dimana keseluruhan unsur-unsur sudah tersusun dengan baik dan siap untuk dicetak (dipublikasikan).
  7. Elemen Desain
  8. Menurut Tarigan (2014 : 14)[21], “elemen desain adalah “alat” yang nyata dalam mewujudkan prinsip – prinsip desain. Elemen ini adalah bagian utama sebuah desain. Elemen desain tersebut adalah titik, garis, bentuk, tekstur, ruang/bidang, tipografi, warna.”

  9. Definisi Desain Komunikasi Visual
  10. Menurut Setiawan (2016 : 106)[18], desain komunikasi visual adalah aktifitas motorik yang melibatkan panca indera penglihatan dalam merangsang unsur-unsur visual sehingga terbentuk interaksi yang menekankan pada bahasa visual sebagai kekuatan utama. Persepsi-persepsi visual yang dibangun setidaknya dapat memberikan dampak positif, tidak hanya berdampak pada perilaku konsumtif saja. Komunikasi visual berkaitan dengan komunikasi kepada audiens melalui tanda. Melalui tanda ini dapat mempengaruhi dan membentuk diferensiasi sebuah, produk atau jasa.

    Menurut Purwanto (2016 : 12)[22], desain komunikasi visual (DKV) adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah.

    Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa desain komunikasi visual atau biasa disebut desain grafis memiliki peran mengkomunikasikan sesuatu dengan kekuatan visual dan dengan bantuan teknologi.

Teori Khusus

Konsep Dasar Video

Menurut Effendy (2014 : 12)[23], video merupakan format berbahan dasar pita magnetik yang digunakan untuk keperluan profesional seperti stasiun televisi maupun keperluan pribadi. Pita magnetik yang terdapat dalam kaset video bisa merekam gambar dan suara dengan baik, sementara film hanya dapat merekam gambar.

Menurut Smaldino, dkk dalam Sari dan Sahat Siagian (2013 : 7)[24], “video adalah “the storage of audio visuals and their display on television-type screen” yang diartikan penyimpanan atau perekaman gambar dan suara yang penayangannya pada layar televisi.”

Video dapat disimpulkan sebagai gambar bergerak yang digabung dalam satu waktu dengan kecepatan tertentu dan memiliki alur cerita sehingga menghasilkan sebuah tampilan audio visual yang bisa dipahami.

Konsep Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting

1. Pengertian Multimedia

Menurut Vaughan dalam Saputro dan Dhanar Intan Surya Saputra (2014 : 157)[25], multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif.

Menurut Diartono dalam Hartono dan Daniel Rudjiono (2015 : 3)[26], multimedia adalah kombinasi dari penggunaan beberapa media seperti film, slide, musik, penerangan dengan text, image, khususnya untuk tujuan pendidikan, dan hiburan. Unsur-unsur seperti teks, audio (narasi, dialog, sound effect), musik, film, video, fotografi, animasi dan grafik merupakan media pendukung yang tergantung dan terintegrasi menjadi satu kesatuan karya multimedia.

Maka dapat disimpulkan multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio, dan video yang tergantung dan terintegrasi menjadi satu kesatuan karya multimedia.

2. Pengertian Audio Visual

Menurut Rahman dalam Hastuti dan Yudi Budianti (2014 : 34 – 35)[27], “audio visual adalah suatu peralatan yang dipakai oleh para guru dalam menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman yang ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran.”

Menurut Sanjaya dalam Siamsih (2014 : 21)[28], audio visual adalah jenis media yang mengandung unsur suara dan unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.

Dapat disimpulkan bahwa audio visual mengandung arti media yang mengandung unsur suara dan unsur gambar yang dapat dilihat atau ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran.

3. Pengertian Broadcasting

Menurut Faradiba (2015 : 28)[29], penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

Menurut Budiman (2015 : 111)[30], penyiaran bersifat tersebar kesemua arah (broad) yang dikenal sebagai omnidirectional. Dari definisi sifat penyiaran tersebut dapat diketahui bahwa semua sistem penyiaran yang alat penerima siarannya harus dilengkapi dengan satu unit decorder, adalah kurang sejalan dengan definisi broadcasting.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa broadcasting adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa bersifat tersebar kesemua arah (broad) yang dikenal sebagai omnidirectional.

4. Pengertian Sinopsis

Menurut Rahmania (2013 : 9)[30][31], sinopsis adalah ringkasan cerita dari alur yang panjang menjadi cerita singkat namun dapat menjelaskan secara keseluruhan cerita tersebut. Suatu sinopsis yang berkualitas adalah suatu rangkaian ringkasan yang singkat namun mampu menjelaskan cerita secara keseluruhan, sehingga meski hanya singkat orang akan lebih mudah memahami alur cerita yang sesungguhnya.

Sedangkan menurut Iskandar, dkk (2014 : 12)[32], “sinopsis merupakan gambaran keseluruhan cerita kasar dari cerita film.”

Kesimpulan dari dua pengertian diatas ialah sinopsis merupakan gambaran keseluruhan cerita kasar namun dapat menjelaskan secara keseluruhan cerita tersebut.

5. Pengertian Naskah

Menurut Maryati dan Bambang Eka Purnama (2013 : 23)[33], “naskah dalam bahasa latin manuscript berisi spesifikasi suatu penyajian dalam setiap medium. Script terdiri dari rincian naskah siap produksi yang berisi sudut pengambilan secara rinci dan spesifik serta bagian “ bagian kegiatan.”

Menurut Sutrisno dan Aziz Ahmadi (2014 : 26)[34], “naskah (script) dalam pembuatan video, sangat diperlukan untuk mempermudah dan memperlancar pembuatan video. Naskah dibuat sebelum proses pengambilan gambar dan pengeditan gambar.”

Kesimpulan dari dua pengertian diatas naskah terdiri dari rincian naskah siap produksi yang berisi sudut pengambilan secara rinci dan spesifik serta bagian – bagian kegiatan yang dibuat sebelum proses pengambilan gambar dan pengeditan gambar.

6. Pengertian Storyboard

Menurut Irawan dalam Rahman (2015 : 8)[35], “storyboard adalah coretan gambar/sketsa seperti gambar komik yang menggambarkan kejadian dalam film. Di dalam gambar tersebut berisi catatan mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera.”

Menurut Javandalasta dalam Yuliastomo dan Ramadhian Agus Triono (2014 : 13), storyboard adalah gambar ilustrasi adegan. Merupakan salah satu bentuk upaya sutradara menerjemahkan bahasa tulisan skenario kedalam bahasa gambardan untuk memudahkan kegiatan shooting itu sendiri dengan dijelaskannya posisi adegan, dialog, serta pekerjaan-pekerjaan lainnya. Gambar ilustrasi ini dirancang oleh sutradara bekerjasama dengan kru yang lain (missal penata fotografi), dan dilakukan oleh seorang juru gambar yang disebut storyboard artist. Sketsa yang menggambarkan adegan dalam film digunakan untuk mempermudah pengambilan gambar.

Dilihat dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan storyboard adalah coretan gambar/sketsa ilustrasi adegan digunakan untuk mempermudah pengambilan gambar serta berisi catatan mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera.

Konsep Dasar Produksi

Menurut Tino dalam Fatimah (2015 : 38 – 40)[36], proses produksi sebuah film terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :

1. Preproduction (Praproduksi)

Tahap praproduksi merupakan tahap persiapan dalam membuat sebuah film. Hal-hal yang harus disiapkan dalam tahap ini adalah : menetapkan sebuah skenario yang disepakati bersama sebagai draf skenario akhir; pembedahan skenario (scenario breakdown); pembuatan papan produksi (production strip board); pembuatan jadwal; membuat perkiraan anggaran; memanggil kru (recruitment); pencarian lokasi; perijinan; pencarian pemain (casting); tanda tangan kontrak kerja; latihan; dan pembuatan call sheet (jadwal shooting).

2. Production (Produksi)

Tahap produksi merupakan tahap eksekusi sesuai dengan persiapan yang ada. Tahap ini terdiri dari pengambilan gambar (shooting), membuat laporan harian produksi, serta pengecekan hasil gambar dan suara yang diambil. Semua kru produksi dalam tahap produksi menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai kesepakatan. Fokus atau target dari tahap produksi adalah bahan atau materi, seperti gambar dan suara, untuk editing pada tahap pascaproduksi.

3. Postproduction (Pascaproduksi)

Tahap yang dilakukan setelah proses produksi berlangsung adalah pascaproduksi. Hasil dari produksi tersebut diproses kembali dalam tahap ini. Pascaproduksi terdiri dari proses penyuntingan (editing) dan pendistribusian.

Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Video

  1. Adobe Premiere CC
  2. Menurut Sastrawan, dkk (2017 : 4)[37], Adobe Premiere CC adalah program Video Editing yang dikembangkan oleh Adobe. Program ini sudah umum digunakan oleh rumah-rumah produksi, televisi dan praktisi di bidangnya Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian.

    Gambar 2.1. Tampilan Jendela Adobe Premiere CS 6

  3. Adobe Photoshop CC
  4. Menurut Agustina dan Ade Chandra (2017 : 25)[38], Adobe Photoshop CC adalah software (perangkat lunak) buatan Adobe Systems yang digunakan untuk pengeditan foto/gambar, termasuk pembuatan efek grafis. Adobe Photoshop sering digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan (advertising).

    Saat pertama kali menjalankan Photoshop CC, maka akan ditampilkan sebuah jendela program seperti gambar dibawah ini :

    Gambar 2.2. Tampilan Jendela Adobe Photoshop CC

    1. Panel Tools merupakan bagian yang memuat tool – tool untuk menggambar, menyeleksi, memodifikasi, dan memanipulasi objek foto atau gambar.
    2. Panel Control/Option Bar merupakan bagian yang menampilkan daftar tombol perintah tambahan untuk memaksimalkan kinerja dari peranti terpilih. Tombol – tombol perintah yang ditampilkan pada bagian ini berubah – ubah menyesuaikan dengan tool yang dipilih pada bagian panel Tools.
    3. Menu Bar merupakan bagian yang memuat menu – menu perintah yang pada dasarnya untuk menjalankan perintah – perintah manajemen file, perintah untuk mengaolah layer dan dokumen, serta memuat perintah lain untuk memberi efek filter dan mengatur tampilan panel.
    4. Workspace Switcher merupakan bagian yang digunakan untuk mengubah tampilan lembar kerja sesua dengan kebutuhan kerja, seperti untuk keperluan Essentials, Photography, Painting, dan Typography. Dapat juga mengatur format tampilan lembar kerja sendiri sesuai kebutuhan dan kenyamanan kerja, serta menyimpan tampilan lembar kerja tersebut.
    5. Dock Panel merupakan bagian yang menampung panel – panel yang berisi serangkaian perintah dan parameter untuk mengolah dan memanipulasi objek gambar. Tidak semua panel yang dimiliki oleh Photoshop CS6 tampil pada bagian dock panel ini. Dapat menampilkan/menyembunyikan panel – panel Photoshop CS6 dengan menggunakan perintah menu Windows dan pilih nama panel yang ingin di tampilkan/disembunyikan.
    6. Jendela Dokumen merupakan lembar kerja utama yang menampilkan objek gambar atau foto yang sedang dimanipulasi. Jendela dokumen ini memiliki elemen yang disebut dengan tab dokumen yang terletak pada bagian atas dan berisi nama – nama dokumen yang sedang aktif.
    7. Tab dokumen merupakan bagian yang menampung nama – nama dokumen yang sedang aktif, dimana dapat mengklik nama dokumen tersebut untuk membuka dokumen yang akan dikerjakan.
    8. Jendela Timeline merupakan bagian yang digunakan untuk membuat animasi dan mengatur jalannya animasi yang sedang dikerjakan.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Sommerville dalam Prastomo (2014 : 166)[39], “elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.” Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu :

  1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI :
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
  3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu :
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Konsep Dasar Literature Review

  1. Pengertian Literature Review
  2. Menurut Find dalam Mwanga (2015 : 20)[40], a literature review is a systematic, explicit, and reproducible method for identifying, evaluating, and synthesizing the existing body of completed and recorded work produced by researchers, scholars, and practitioners.

    (Kajian pustaka adalah metode sistematis, eksplisit dan diulang untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan sintesis tubuh yang ada pekerjaan selesai dan rekaman yang diproduksi oleh para peneliti, sarjana dan praktisi).

    Menurut Machi dalam Kargbo (2015 : 12)[41], a literature review is a sensibly argued case based on a broad understanding of a state of knowledge about a study topic. It is a well thought-out way to re-search a topic.

    (Kajian pustaka adalah kasus bijaksana dikatakan didasarkan pada pemahaman yang luas dari negara pengetahuan tentang topik penelitian. Itu adalah dipikirkan cara untuk penelitian topik dengan baik).

    Dari dua pengertian diatas maka literature review adalah metode sistematis, eksplisit dan diulang untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan didasarkan pada pemahaman tentang topik penelitian.

  3. Jenis Penelitian
  4. Menurut Abdullah (2015 : 19)[42], belum ada kesepakatan dikalangan para ahli penelitian berkenaan dengan jenis penelitian ini, sebab perbedaan sudut pandang menyebabkan berbeda jenis penelitian. Diantara pengelompokan dan jenis penelitian yang sudah ada adalah :

    1. Menurut bidangnya jenis penelitian terbagi atas : penelitian pendidikan, penelitian sejarah, penelitian bahasa, dan sebagainya.
    2. Menurut tempatnya : penelitian labolatorium, penelitian perpustakaan, penelitian kancah.
    3. Berdasarkan penggunaannya : penelitian murni dan penelitian terapan.
    4. Menuruttujuan umumnya : penelitian eksploratif, penelitian development, dan penelitian verifikatif.
    5. Menurut pendekatannya : penelitian longitudinal, dan penelitian cross sectional.
    6. Menurut tarafnya : penelitian deskriptif dan inferensial.
    7. Menurut paradigmanya : penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

Literature Review

Dari beberapa hasil tinjauan penulis mendapatkan beberapa Literature Review, di antaranya sebagai berikut :

  1. Penelitian yang di lakukan oleh Yogi Agus Sucahyo (2013)[43], yang berjudul “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMA NEGERI 8 KOTA TANGERANG”. Pengenalan dunia pendidikan dengan teknologi informasi multimedia saat ini sangat di perlukan, karena sebagai sarana informasi untuk para calon-calon siswa orang tua siswa atau bahkan orang-orang yang mempunyai kepentingan dengan pihak sekolah. Informasi ini sangat di butuhkan oleh para calon siswa atau siswi yang akan masuk sekolah barunya. Sehingga calon siswa dapat mengetahui berbagai fasilitias yang ada pada sekolah barunya.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Taufik Fikrei Fadhilah(2012)[15], berjudul “PENGEMBANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. ARIESTA STELEYNA”. Saat ini, Perkembangan komputer di bidang multimedia membantu manusia di abad ini untuk dapat saling berinteraksi dengan lebih baik. Dengan multimedia manusia memiliki berbagai macam media dalam berkomunikasi dengan manusia lainnya. Namun saat ini manusia lebih banyak memilih media yang berbasis audio visual terutama dalam pembuatan video Profile.Dimana video Profile sangat dibutuhkan perusahaan dalam membangun citra dan juga sebagai media informasi dan promosi, tidak terkecuali PT. Ariesta Steleyna. Dalam membangun citra perusahaan, PT.Ariesta Steleyna tidak mau ketinggalan karena melihat antusias masyarakat dalam menerima informasi melalui media audio visual.
  3. Research conducted by Roya Choupani, Stephan Wong, and Mehmet Tolun, entitled Spatial Multiple Description Coding for Scalable Video Streams, (2014)[9], World Multimedia and Broadcasting is a world that is very familiar with elekrtonika and advanced technology. This is attested by the design of promotional media and information increased following the demands of rapid technological developments with their varied information media such as visual communication design.
  4. Research conducted by Christian Di Laura, Diego Pajuelo, and Guillermo Kemper Steganography entitled A Novel Technique for SDTV-H.264 / AVC Encoded Video. School of Electrical Engineering, Peruvian University of Applied Sciences, (2016)[30], each agency or institution that in the future want development towards more advanced in quality and quantity in the end would require a supporting instrument for conveying information promotion programs that have been planned, of course, there must be a means of supporting the communicative value and effective.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Sahrul Ramdani (2012)[44], berjudul “PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SDN DAAN MOGOT 2 KOTA TANGERANG”. Saat ini, Pendidikan untuk saat ini dirasakan sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju. Dengan keyakinan, bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang pembangunan di segala bidang. Oleh karena itu, pendidikan perlu mendapat perhatian yang besar agar kita dapat mengejar ketinggalan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mutlak kita perlukan untuk mempererat pembangunan dewasa ini. Karena itu pendidikan yang bermutu perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Secara langsung hal ini dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang selalu butuh akan informasi yang direalisasikan melalui berbagai hal, seperti berlangganan koran, majalah, dan lain-lain. Namun khalayak pada umumnya pada saat ini lebih suka menerima informasi melalui bentuk-bentuk media informasi yang bersifat interaktif dan menghibur seperti halnya melalui media audio visual.
  6. Research conducted by Youssef Lahbabi, El Hassan Ibn Elhaj, and Ahmed Hammouch, entitled Adaptive Scalable Streaming of Videos over P2PTV, (2015)[2], World Multimedia and Broadcasting is a world that is very familiar with elekrtonika and advanced technology. This is attested by the design of promotional media and information increased following the demands of rapid technological developments with their varied information media such as visual communication design
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Liesca Haryani (2012)[45], yang berjudul “ PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PESANTREN MODERN DAARUL MUTTAQIEN CADAS SEPATAN TANGERANG” Setiap lembaga atau institusi yang ke depannya menginginkan pengembangan ke arah lebih maju secara kualitas maupun kuantitasnya pada akhirnya tentu membutuhkan sarana penunjang dalam menyampaikan informasi program-program promosi yang telah direncanakan, tentunya sarana penunjang tersebut harus terdapat nilai komunikatif dan efektif. Pesantren Modern Daarul Muttaqien misalnya dalam memenuhi target perolehan calon santri setiap tahun ajaran baru, berdasarkan informasi dari pihak-pihak terkait dengan Pesantren tersebut, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang ada di sekitar masyarakat bahwa hingga sampai saat ini bentuk-bentuk media penunjang dalam menyampaikan informasi misi-misi program promosinya secara image positif dinilai belum lengkap jika belum terdapat media penunjang dalam bentuk video, karena dari bentuk media tersebut secara visual selain sebagai sarana penyampaian informasi mengenai profile pesantren, media tersebut dapat digunakan sebagai daya tarik dalam melaksanakan program promosi lembaga yang bersangkutan.
  8. Research conducted by Ivaylo Atanasov and Evelina Pencheva, entitled Model Aspects of Open Access to Multimedia Broadcast Services in the Evolved Packet System, (2015)[4][38] Today, the proliferation of computers in the field of multimedia help mankind in this century to be able to interact better. With multimedia humans have a wide variety of media to communicate with other humans. But today people more opt-based audio-visual media
  9. Penelitian yang di lakukan oleh Purwoko (2012)[30][46], yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA SMA ISLAMIC CENTRE TANGERANG”. SMA Islamic Centre Tangerang adalah lembaga pendidikan yang di miliki oleh pemerintah kota tangerang, berdasarkan dari hasil wawancara awal yang di laksanakan pada tanggal 12 agustus 2011 bahwa hingga saat ini media-media sarana penunjang promosinya masih berupa: website,spanduk,banner dan brosur, untuk kedepannya dari pihak sekolahan menghendaki bentuk media yang dapat menampilkan tulisan,gambar dan video.
  10. Research conducted by Manocha (2014)[24] [47] “ROI Based Video Object Tracking Using Mean Kernel Profile of Histogram”. Object Tracking is one of the most challenging subjects in the field of computer vision, surveillance, traffic monitoring, video compression etc. The aim of object tracking is to find a moving object in a video frames sequence. Normally a video tracking system combines three stages of data tracking; object extraction, object recognition & tracking. We propose an approach for tracking object in a single frame in which a centre point of object is taken as focus component. The histogram profile based object representations are updated by changing kernels. To enhance localization of the tracked object some region bounding structure information is added to the method of tracking. This method is successfully adjusted with moving camera, Partial occlusions and changing scale and orientation of target have overcome the need of background subtraction making it more efficient. Some main applications are: surveillance application, control application and analysis application.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Objek Yang Diteliti

Sejarah Singkat SMK Putra Tama Mandiri

SMK Putra Tama Mandiri lembaga pendidikan dibawah Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri. Pada tanggal 30 April 2010. Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri disahkan dan ditetapkan sebagai lembaga pendidikan yang sah.

Melihat kondisi wilayah kecamatan Kopo yang dimana calon siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama banyak melanjutkan ke wilayah Cisoka dan Maja. Hal inilah yang menjadi pemicu lahirnya SMK Putra Tama Mandiri, sebagai sekolah lanjutan tingkat atas yang berbasis pada kejuruan. Diawal pendiriannya SMK Putra Tama Mandiri memiliki 2 buah kompetensi kejuruan yaitu Akuntansi dan Teknik Komputer dan Jaringan.

Diawal masa membangun sebuah ekosistem pendidikan bukanlah hal mudah, pengurus YP – PTM giat melakukan sosialisasi ke masyarakat dan silaturahmi ke beberapa tokoh masyrakat maupun tokoh pendidikan, hal itu dilakukan untuk sebagai usaha warga kecamatan kopo dan mensekolahkan anaknya di SMK Putra Tama Mandiri.

Tepat pada tanggal 22 Juli 2010, SMK Putra Tama Mandiri disahkan oleh Bupati Serang. Mumus, SE.,MBA bertepatan dengan awal tahun pelajaran 2010 / 2011. Respon yang baik dari masyarakat menjadi sebuah tanggung jawab serta amanah yang harus dijaga. Diawal tahun jumlah siswa SMK Putra Tama Mandiri berjumlah 160 siswa dari jumlah pendaftar 189 siswa, tentu sangant luar biasa, untuk sebuah lembaga pendidikan yang baru ada. SMK Putra Tama Mandiri Beralamat JL. Cikande-Kopo, Km. 12, Kopo, 42178, Cemplang, Serang, Banten 42178.

Oktober 2010, SMK Putra Tama Mandiri mendapatkan Surat Keputusan Ijin Operasional yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Serang. ( nomor SK nanti saya kirim kalo ga saya foto ). Ini seolah jadi bukti bahwa SMK Putra Tama Mandiri mampu diterima dengan baik oleh masyarakat maupun pemerintah daerah setempat.

Visi dan Misi SMK Putra Tama Mandiri

A. Visi

“ Menjadi Lembaga Pendidikan yang unggul dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia serta pengembangan prestasi dalam bidang KompetensiKeahlian.”

B. Misi

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan dan kompetensi sesuai dengan perkembangan dunia usaha/industri.
  2. Menghasilkan lulusan yang sanggup mengantisipasi tantangan dunia usaha/industri
  3. Membentuk karakteristik lulusan yang mempunyai komitmen tinggi, bertanggung jawab, tegas dan jujur.
  4. Menyiapkan lulusan yang mampu mengisi peluang kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja melalui aktualisasi sikap prilaku wirausaha.

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi. Sama halnya dengan SMK Putra Tama Mandiri yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Bagan 3.1.

Gambar 3.1 Struktur SMK Putra Tama Mandiri

Wewenang dan Tanggung Jawab

Setiap organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing. “Tugas adalah keseluruhan dari pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan” (Ghris Gane, 2005: 40). Sedangkan “Fungsi adalah sekelompok aktifitas yang sama jenisnya berdasarkan sifat dan pelaksanaannya” (Ghris Gane, 2005: 44). Adapun tugas dan fungsi organisasi yang ada di SMK Putra Tama Mandiri adalah sebagai berikut :

  1. Kepala Sekolah
    Kepala Sekolah mempunyai wewenang menyusun program perimbangan sekolah seutuhnya, menyusun APBS, menyusun struktur organisasi sekolah, membina hubungan antar sekolah, dan berupaya meningkatkan mutu dan keterampilan sekolah serta bertanggung jawag dalam memajukan sekolah.
  2. Wakasek Kurikulum
    Wakasek Kurikulum bertanggung jawab atas kurikulum pendidikan dan sistem kerja kurikulum di sekolah yang di sesuaikan dengan jalannya tahun ajaran baru.
  3. Wakasek Kesiswaan
    Wakasek Kesiswaan bertanggung jawab atas kegiatan kesiswaan dan segala bentuk tindakan yang berhubungan dengan peraturan dan ketertiban di sekolah yang ditujukan kepada siswa.
  4. Bagian Keuangan / TU
    Bagian Keuangan / TU bertanggung jawab untuk, membuat dokumen-dokumen serta menginput data yang berhubungan dengan kegiatan di sekolah serta membuat dan menyusun laporan keuangan.
  5. Ketua Jurusan TMO (Teknik Mekanik Otomotif)
    Bertanggung jawab menyusun program pembelajaran bagi siswa khusus bidang produktif baik materi maupun praktek yang berlangsung di sekolah setiap semester.
  6. Wali Kelas
    Wali kelas bertanggung jawab atas siswa yang dibina di kelasnya dan membuat laporan hasil belajar siswa selama 1 semester.
  7. Guru
    Guru mempunyai tugas membuat rancangan pengajaran, mempersiapkan materi / bahan pengajaran bagi siswa, memberikan materi, tugas, ulangan, kepada siswa, mengoreksi hasil ulangan, serta memberikan nilai kepada siswa.
  8. Siswa
    Siswa bertugas untuk melaksanakan kegiatan belajar, mengumpulkan tugas, melaksanakan ujian baik harian, semester maupun nasional untuk mendapatkan nilai yang maksimal serta mematuhi dan melaksanakan semua peraturan sekolah.
Tabel 3.1. Daftar Pengajar SMK Putra Tama Mandiri

No

Nama Guru

Jabatan

1.

Paesal, S.Si., M.Eng

Ketua yayasan

2.

Mumus, SE., MBA

Kepala Sekolah

3. 

 Marjuki

Komite Sekolah

4.

AepSaepulrohman, S.Pd

Bidang Kurikulum

5.

Rudiansyah, S.Kom

Bidang Kesiswaan

6.

Mohammad Sahroni, S.Pd

Bidang Hubungan Industri

7.

MochamadYani, S.Pd.I

Bidang Sarana dan Prasarana

8.

Muhamad Hasanudin, S.Kom

Ka. Prog TKJ

9.

DewiHasanah, SE

Ka. ProgAkuntansi

10.

AchmadDjumarlan, A.Md

Ka. Prog TKR

11.

Nur Asiyah, S.Pd

TKJ Teknik Komputer Jaringan

11.

  • Iwan Kurniawan
  • Produktif (Multimedia)

    12.

    Abdulloh, S.kom

    TKJ Teknik Komputer Jaringan

    13.

    Widya Ningsih, S.kom

    Bahasa Indonesia

    14.

    Agus Paryanto

    Toolman Simulasi Digital dan Multimedia

    15.

    Agus Julienda, S.T

    Bahasa Inggris

    16.

    Rosneti, S.Ag

    PKN

    17.

    Desi Muliawati, S.Pd.I

    Penjaskes

    18.

    Robby Kurnia, S.Pd.I

    Bahasa Inggris

    19.

    Cucu Sabadriyah, S.Pd.I

    Matematika

    20.

    Ahmad Munawar, S.E

    Fisika

    21.

    Fahrudin Ahmad

    Bahasa Indonesia

    22.

    Eltri Juniarti, A.Md

    Staff Tata Usaha

    23.

    M.Heru

    Staff Tata Usaha

    24.

    Rudi Bachtiar

    Petugas Kebersihan

    25.

    Saharin

    Petugas Keamanan siang

    26.

    Asmawi

    Petugas Keamanan Malam

    Product Information (Informasi Produk)

    Produk

    SMK Putra Tama Mandiri adalah salah satu sekolah yang sangat antusias untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara penuh, sampai saat ini SMK Putra Tama Mandiri sudah memiliki berbagai sarana penunjang seperti Ruang Praktek Multimedia, Ruang Praktek Teknik Komputer Jaringan, serta diimbangi dengan peningkatan profesionalisme para pengajar, selain itu dilengkapi dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler sepak bola, basket, renang.

    Produksi

    Dalam merancang sebuah media informasi menggunakan teknik audio visual, sehubungan dengan pengolahan diproses dalam produksi secara sederhana, serta prosesnya cepat namun menarik. Kecepatan proses dan pengendalian proses produksi biasanya menjadi ujung tombak informasi. Karena dengan adanya pengendalian proses produksi perancangan akan mendapatkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

    1. Menghemat waktu dalam penyampaian informasi.
    2. Mempercepat waktu pengerjaan.
    3. Masalah-masalah dalam proses produksi dapat dikendalikan.

    Latar Belakang Produk

    Media informasi yang sekarang dirasakan masih kurang efektif dan efisien karena itu untuk memudahkan calon siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan SMK Putra Tama Mandiri, maka penulis ingin membuat sebuah video profile yang dapat digunakan sebagai media informasi yang biasanya hanya didapat dari orang per orang atau dari mulut ke mulut. Penulis akan membuat sebuah video profile SMK Putra Tama Mandiri tersebut dapat terlihat menarik dan bisa disajikan dengan sangat interaktif dengan menggunakan media audio visual.

    Material Produk

    Material yang digunakan oleh penulis dalam karyanya menggunakan media audio visual, terdapat dari berbagai media, yaitu:

    Tabel 3.2. Material Produk

    Spesifikasi Produk

    Perancangan media audio visual berupa video profile ini berdurasi sekitar 08:30 menit diberikan kepada SMK Putra Tama Mandiri sebagai alat penunjang informasi kepada khalayak umum. Didalam proses pembuatanya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya.

    1. Manfaat
      1. Dapat menarik konsumen untuk bergabung.
      2. Memperoleh kemitraan dengan SMP dan Universitas.
      3. Dikenal masyarakat luas.
      4. Meningkatkan citra sekolah.
    2. Kelebihan
      1. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
      2. Tidak lekang dimakan waktu
      3. Mudah dimengerti oleh konsumen
      4. Tampilan lebih menarik karena dikemas secara baik.
    3. Kekurangan
      1. Biaya produksi tidak murah
      2. Proses informasi yang membutuhkan biaya besar
      3. Proses produksi yang cukup lama

    Harga Produk

    Pembuatan video profil ini membutuhkan biaya yang cukup besar, didalam proses pembuatanya dibutuhkan sutradara, cameramen dan beberapa crew pembantu serta pemain yang memerankan video profile tersebut.

    Market Analisys (Analisis Pasar)

    Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya. Untuk penempatan image agar audience mudah mengingat dan tertarik dari pesan yang disampaikan melalui rancangan media maka pada rancangan media video profile tersebut disampaikan mengenai hal-hal unggulan dan fasilitas yang terdapat pada SMK Putra Tama Mandiri yang akan diolah sedemikian rupa, pada susunan elemen media akan ditambahkan efek-efek visual maupun efek audio untuk menambah nilai artistik dan kreatif pada setiap tampilan.

    Market Positioning

    Dalam target marketing SMK Putra Tama Mandiri menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (orang tua calon siswa baru, relasi, masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi.

    Kondisi Pesaing (Conditions of Competitor)

    Terdapat beberapa Sekolah Menengah Kejuruan baik negeri dan swasta, hal tersebut kondisi persaingan yang harus disikapi dengan cerdik dan cermat untuk memenangkan persaingan yang ada, tentu persaingan tersebut harus kita sikapi dengan strategi-strategi yang positif yakni dengan meningkatkan keunggulan-keunggulan yang telah diperdayakan di SMK Putra Tama Mandiri.

    Tabel 3.3. Daftar Pesaing

    No.

    Nama

    Alamat

    Kelebihan

    Kekurangan

    1

    SMK GEMA BANGSA

    Jl.mesjid Agung Ar-arohman Ds.sukatani Cisoka, Bojong Loa, CISOKA, KAB. TANGERANG 15730

    Menggunakan Brosur, Spanduk, Banner  Website dan video profile

    Tidak memiliki video profile

    2

    SMK KORPRI 1 TIGARAKSA

    Jl. Raya Ki Mas Laeng Tigaraksa, Tigaraksa, TIGA RAKSA, KAB. TANGERANG 15720

    Menggunakan Brosur, Spanduk, Banner 

     

    Tidak memiliki video profile

    3.

    SMK AL HUSNA

    ARYA JAYA SANTIKA TIGARAKSA, PASIRNANGKA / TIGARAKSA, TIGA RAKSA, KAB. TANGERANG 15720

    Menggunakan Brosur, Spanduk, Banner 

     

    Tidak memiliki video profile

    4

    SMK AL-HIKMAH CURUG

    Jl. Raya Plp Curug No. 108 Desa Kadu Jaya, Kadujaya, CURUG, KAB. TANGERANG 15810

    Menggunakan Brosur, Spanduk, Banner 

     

    Tidak memiliki website dan video profile

    5

    SMK ATISA DIPAMKARA

    villa Permata Kom. ViharaVajra Bumi Nusantara, BINONG, CURUG, KAB. TANGERANG 15810

    Menggunakan Brosur, Spanduk,

    Tidak memiliki video profile

    Potensial Market (Potensi Pasar)

    Dalam hal ini, subjek atau sasaran yang dituju adalah mengutamakan calon siswa baru yaitu dengan cara memberikan informasi, diantaranya melalui presentasi penerimaan siswa baru kepada calon siswa baru, lisan ke lisan orang tua siswa yang ada, lomba-lomba 17 agustus, mengikutnsertakan perlombaan ke luar sekolah, kunjungan tema ke beberapa tempat, mengisi acara yang diadakan oleh pihak luar, kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan di SMK Putra Tama Mandiri.

    Jika ditinjau dari tujuan informasi ini adalah untuk mengarahkan seseorang agar dapat lebih mengenal lalu memahaminya dan berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya menjadi calon. Hal ini, dapat meningkatkan jumlah permintaan akan suatu media informasi untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang profile SMK Putra Tama Mandiri kepada konsumen (orang tua calon siswa baru, siswa transfer, relasi dan masyarakat).

    Market Segmentation

    1. Geografi :
      ● Khusus : Wilayah Tangerang
      ● Umum : Wilayah Indonesia
    2. Demografi :
      ● Jenis Kelamin : Pria & Wanita
      ● Usia : Semua Umur
      ● Kelas Ekonomi : kelas menengah
      ● Sasaran :
      1. Siswa-siswi SMP / Setara
      2. Relasi dari Sekolah tertentu
      3. Transfer atau pindahan
    3. Psikografi : Siswa Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Setara dengan SMP, siswa dan siswi transfer, relasi dan masyarakat umumnya khususnya di daerah kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang untuk mengetahui informasi lebih detail tentang SMK Putra Tama Mandiri.

    Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

    Dalam memberikan media informasi tentang SMK Putra Tama Mandiri kepada masyarakat luas yaitu dengan media informasi berupa video interaktif dengan konsep audio visual yang bertujuan meningkatkan image dan kuantitas minat dari calon siswa yang akan mendaftar di SMK Putra Tama Mandiri. Media yang digunakan sebelumnya menggunakan media orang per orang sehingga kurang efektif dan efisien bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui berbagai informasi tentang SMK Putra Tama Mandiri.

    Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

    Strategi komunikasi pemasaran disini berkaitan dengan strategi promosi diantaranya video profile ini akan digunakan oleh pihak sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah dipihak pemerintah sedangkan untuk masyarakat umum video profile ini digunakan untuk membentuk image yang baik dan sebagai salah satu sekolah favorit dan pilihan tingkat Tangerang.

    Konfigurasi Perancangan

    Spesifikasi Hardware

    Perancangan video profil tersebut menggunakan 1 unit PC dengan spesifikasi sebagai berikut:</p>
    1. Processor : Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU E7500 @ 2.93GHZ 2.94 GHZ
    2. Monitor : LCD 17” Widescreen
    3. Mouse : Optical Mouse
    4. RAM : 3.00 GB
    5. Harddisk : 1TB
    6. Speaker : Multimedia

    Software yang Digunakan

    Dalam konsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software : </p>
    1. Adobe Premier CS3
    2. Corel Video Studio X5
    3. Adobe Photoshop CS3

    Budget Produksi Media

    Tabel 3.4. Budget Produksi Media

    Elisitasi

    Elisitasi tahap I

    Elisitasi tahap I

    Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    Tabel 3.5.
    Elisiasi Tahap I

    FUNGSIONAL

    NO

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin Menampilkan:

                    Tampilan Awal

    1

    Menampilkan tulisan sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    2

    Menampilkan video logo dan tulisan SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    3

    Menampilkan video slide video SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

    Video Utama

    1

    Menampilkan jalan menuju sekolah SMK Putra Tama Mandiri

    2

    Menampilkan video pintu gerbang SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    3

    Menampilkan video siswa siswi masuk sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    4

    Menampilkan keramaian siswa dan siswi sekolah SMK Putra Tama Mandiri

    5

    Menampilkan video bendera SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    6

    Menampilkan video Gedung sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    7

    Menampilkan Prestasi yang pernah diraih SMK Putra Tama Mandiri

    8

    Menampilkan video visi misi sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    9

    Menampilkan video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    10

    Menampilkan video ruang praktek Multimedia SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    11

    Menampilkan video ruang praktek TKJ SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    12

    Menampilkan stokshot slide foto - foto Kegiatan disekolah SMK Putra Tama Mandiri

    13

    Menampilkan video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    14

    Menampilkan video Sarana dan prasarana SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    15

    Menampilkan video Ekstrakulikuler SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    16

    Menampilkan video wawancara kepala sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

    Tampilan Akhir

    1

    Menampilkan tangerang pada saat malam hari dan logo Kota Tangerang

                    Non Fungsional

    1

    Membutuhkan Processor : IntelI CoreI i5-2430M CPU @2.40GHz

     Speaker : Multimedia

    2

    Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

    3

    Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

    4

    Membutuhkan RAM : 3.00 GB

    5

    Membutuhkan Harddisk : 1 TB

    6

    Membutuhkan Speaker : Multimedia

    7

    Membutuhkan Adobe Premier CS6 Utuk Edit video

    8

    Membutuhkan adobe after effect CS6 membuat bumper

    9

    Membutuhkan Adobe Photoshop CS6 membuat desain logo

    10

    Waktu : Waktu untuk membuat video ini diperlukan selama 5 bulan

    Elisitasi tahap II

    Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

                            Fungsional

    No

    Analisa kebutuhan

    Saya ingin menampilkan:

    Bagianisi

    M

    D

    I

    Tampilan Awal

     

     

     

    Tampilan Pada media

    1

    Menampilkan tulisan sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    2

    Menampilkan video logo dan tulisan SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    3

    Menampilkan video slide video SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    Video Utama

    1

    Menampilkan jalan menuju sekolah SMK Putra Tama Mandiri

     

     

    2

    Menampilkan video pintu gerbang SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    3

    Menampilkan video siswa siswi masuk sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    4

    Menampilkan keramaian siswa dan siswi sekolah SMK Putra Tama Mandiri

     

     

    5

    Menampilkan video bendera SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    6

    Menampilkan video Gedung sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    7

    Menampilkan Prestasi yang pernah diraih SMK Putra Tama Mandiri

     

     

    8

    Menampilkan video visi misi sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    9

    Menampilkan video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    10

    Menampilkan video ruang praktek Multimedia SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    11

    Menampilkan video ruang praktek TKJ SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    12

    Menampilkan stokshot slide foto - foto Kegiatan disekolah SMK Putra Tama Mandiri

     

     

    13

    Menampilkan video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    14

    Menampilkan video Sarana dan prasarana SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    15

    Menampilkan video Ekstrakulikuler SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    16

    Menampilkan video wawancara kepala sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

    Tampilan Akhir

    1

    Menampilkan tangerang pada saat malam hari dan logo Kota Tangerang

     

     

    Non Fungsional

    1

    Membutuhkan Processor : Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz
    Speaker : Multimedia

     

     

    2

    Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

     

     

    3

    Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

     

     

    4

    Membutuhkan RAM : 3.00 GB

     

     

    5

    Membutuhkan Harddisk : 1 TB

     

     

    6

    Membutuhkan Speaker : Multimedia

     

     

    7

    Membutuhkan Adobe Premier CS6 Utuk Edit video

     

     

    8

    Membutuhkan adobe after effect CS6 membuat bumper

     

     

    9

    Membutuhkan Adobe Photoshop CS6 membuat desain logo

     

     

    10

    Waktu : Waktu untuk membuat video ini diperlukan selama 5 bulan

     

     

    Keterangan:

    M (Mandatory) : Penting

    D (Desirable) : Tidak Terlalu Penting

    I (Inessential) : Tidak Mutlak Ada

    Elisitasi tahap III

    Tabel 3.7.
    Elisitasi Tahap III

    Fungsional

    No

    Analisakebutuhan

    Saya ingin menampilkan:

    T

    O

    E

    Bagianisi

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    Tampilan awal

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    1

    Menampilkan tulisan sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

    2

    Menampilkan video logo dan tulisan SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

    3

    Menampilkan video slide video SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     √

     

     

     

     

     

    Video Utama

    1

    Menampilkan video pintu gerbang SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

    2

    Menampilkan video siswa siswi masuk sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

      3

    Menampilkan video bendera SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

      4

    Menampilkan video Gedung sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

      5

    Menampilkan video visi misi sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

         6  

    Menampilkan video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

     7

    Menampilkan video ruang praktek Multimedia SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

    8

    Menampilkan video ruang praktek TKJ SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

    9

    Menampilkan video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

    10

    Menampilkan video Sarana dan prasarana SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

     11

    Menampilkan video Ekstrakulikuler SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

     12

    Menampilkan video wawancara kepala sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

     

     

     

     

     

    Tampilan Akhir

    1

    Menampilkan gedung sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang dan alamat lengkap

     

     

     

     

     

     

    Non Fungsional

    1

    Membutuhkan Processor : Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz
    Speaker : Multimedia

     

     

     

     

     

     

    2

    Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

     

     

     

     

     

     

    3

    Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

     

     

     

     

     

     

    4

    Membutuhkan RAM : 3.00 GB

     

     

     

     

     

     

    5

    Membutuhkan Harddisk : 1 TB

     

     

     

     

     

     

    6

    Membutuhkan Speaker : Multimedia

     

     

     

     

     

     

    7

    Membutuhkan Adobe Premier CS6 Utuk Edit video

     

     

     

     

     

     

    8

    Membutuhkan adobe after effect CS6 membuat bumper

     

     

     

     

     

     

    9

    Membutuhkan Adobe Photoshop CS6 membuat desain logo

     

     

     

     

     

     

    10

    Waktu : Waktu untuk membuat video ini diperlukan selama 5 bulan

     

     

     

     

     

     

    Keterangan:

    T (Technical) - H (High)

    O (Operational) - M ((Middle()

    E (Economic) - L ((Low()

    Elisitasi Final

    Tabel 3.8.
    Final Draft Elisitasi

    Fungsional

    No

    Analisakebutuhan

    Saya ingin menampilkan:

     

    Bagian isi

     

    Tampilan Awal

    1

    Menampilkan tulisan sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    2

    Menampilkan video logo dan tulisan SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    3

    Menampilkan video slide video SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

    Video Utama

    1

    Menampilkan video pintu gerbang SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    2

    Menampilkan video siswa siswi masuk sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    3

    Menampilkan video bendera SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    4

    Menampilkan video Gedung sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    5

    Menampilkan video visi misi sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    6

    Menampilkan video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    7

    Menampilkan video ruang praktek Multimedia SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    8

    Menampilkan video ruang praktek TKJ SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    9

    Menampilkan video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    10

    Menampilkan video Sarana dan prasarana SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    11

    Menampilkan video Ekstrakulikuler SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    12

    Menampilkan video wawancara kepala sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Tampilan Akhir

    1

    Menampilkan gedung sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang dan alamat lengkap

    Non Fungsional

    1

    Membutuhkan Processor : Intel(R) Core(TM) i5-2430M CPU @2.40GHz

     Speaker : Multimedia

    2

    Membutuhkan Monitor : LCD 17” Widescreen

    3

    Membutuhkan Mouse : Optical Mouse

    4

    Membutuhkan RAM : 3.00 GB

    5

    Membutuhkan Harddisk : 1 TB

    6

    Membutuhkan Speaker : Multimedia

    7

    Membutuhkan Adobe Premier CS6 Utuk Edit video

    8

    Membutuhkan adobe after effect CS6 membuat bumper

    9

    Membutuhkan Adobe Photoshop CS6 membuat desain logo

    10

    Waktu : Waktu untuk membuat video ini diperlukan selama 5 bulan

    BAB IV

    KONSEP PRODUKSI MEDIA (KPM)

    Konsep Produksi MAVIB ialah tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB merupakan singkatan dari Multimedia Audio Visual dan Broadcasting yang merupakan bidang ilmu desain dua dimensi, tiga dimensi dan penggabungan dari dua dengan tiga dimensi. Kemajuan dari MAVIB akan menghasilkan suatu media audio visual yang menarik untuk disajikan kepada audience. Dengan Konsep Produksi MAVIB media video yang dibuat akan menjadi lebih baik. Baik dalam segi produksi maupun teoritisnya.Langkah dari Konsep Produksi MAVIB dimulai dari Praproduction lalu Production dan yang terakhir Postproduction.

    Bagan 4.1. Tahap Konsep Produksi MEDIA (KPM)

    Preproduction

    Untuk Preproduction adalah step atau langkah dimana dimulainya ide, perencanaan dan persiapan dari Konsep Produksi MAVIB. Ada tujuh langkah Preproduction dalam Konsep Produksi MAVIB, dimulai dari Ide yang dituangkan secara sistematis, lalu diikuti dengan pembuatan sinopsis, Script Writting dan Storyboard. Dua tahapan terakhir adalah pemilihan pemain dan crew dan Setting Alat. Semua tahapan yang ada harus sesuai TimeSchedule yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasikan pada bagan berikut ini :

    Bagan 4.2. Preproduction

    Ide atau Gagasan

    Video profile merupakan media yang sangat efektif dan efisien untuk mempromosikan suatu perusahaan atau instansi karena manusia dapat mengingat sebanyak 70% apa yang dilihat, didengar dan dialaminya secara bersamaan. Didalam perkembangannya SMK Putra Tama Mandiri ingin memperluas informasi dan wilayah promosi khususnya pada bidang pendidikan, dari hal tersebut maka menjadi garis besar terciptanya ide gagasan untuk merancang video profile SMK Putra Tama Mandiri.

    Sinopsis/Cerita

    Adalah ringkasan cerita atau film, menjadi bentuk pendekatan dari sebuah feature documenter tersebut. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang feature documenter. Sinopsis perancangan video profile sebagai penunjang media informasi dan promosi pada SMK Putra Tama Mandiri ini adalah :

    “SMK Putra Tama Mandiri lembaga pendidikan dibawah Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri. Pada tanggal 30 April 2010. Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri disahkan dan ditetapkan sebagai lembaga pendidikan yang sah Tepat pada tanggal 22 Juli 2010, SMK Putra Tama Mandiri disahkan oleh Bupati Serang. ( Saya lupa nama dan gelarnya ) bertepatan dengan awal tahun pelajaran 2010 / 2011. Respon yang baik dari masyarakat menjadi sebuah tanggung jawab serta amanah yang harus dijaga. Diawal tahun jumlah siswa SMK Putra Tama Mandiri berjumlah 160 siswa dari jumlah pendaftar 189 siswa, tentu sangant luar biasa, untuk sebuah lembaga pendidikan yang baru ada. SMK Putra Tama Mandiri Beralamat JL. Cikande-Kopo, Km. 12, Kopo, 42178, Cemplang, Serang, Banten 42178. Oktober 2010, SMK Putra Tama Mandiri mendapatkan Surat Keputusan Ijin Operasional yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Serang. ( nomor SK nanti saya kirim kalo ga saya foto ). Ini seolah jadi bukti bahwa SMK Putra Tama Mandiri mampu diterima dengan baik oleh masyarakat maupun pemerintah daerah setempat..”

    Narasi

    SMK Putra Tama Mandiri Beralamat JL//Cikande-Kopo/Km//12/Kopo/ 42178/Cemplang/Serang/Banten 42178.SMK Putra Tama Mandiri lembaga pendidikan dibawah Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri. Pada tanggal 30 April 2010//Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri disahkan dan ditetapkan sebagai lembaga pendidikan yang sah//SMK Putra Tama Mandiri/sebagai sekolah lanjutan tingkat atas yang berbasis pada kejuruan//Diawal pendiriannya SMK Putra Tama Mandiri memiliki 2 buah kompetensi kejuruan yaitu Akuntansi dan Teknik Komputer dan Jaringan//Diawal masa membangun sebuah ekosistem pendidikan bukanlah hal mudah/pengurus YP – PTM giat melakukan sosialisasi ke masyarakat dan silaturahmi ke beberapa tokoh masyrakat maupun tokoh pendidikan/hal itu dilakukan untuk sebagai usaha warga kecamatan kopo dan mensekolahkan anaknya di SMK Putra Tama Mandiri//SMK Putra Tama Mandiri berjumlah 160 siswa dari jumlah pendaftar 189 siswa/tentu sangant luar biasa/untuk sebuah lembaga pendidikan yang baru ada// SMK Putra Mandiri/memiliki ruang multimedia yang sangat memadai sehingga siswa dan siswi dalam menggunakan computer cepat dalam mengerjakan apapun//SMK Putra Mandiri memiliki salah satu jurusan diantaranya Teknik Komputer Jaringan//SMK Putra Tama Mandiri/ memiliki sarana dan prasarana yang lengkap sehingga siswa dan siswi nyalam berada di lingkungan SMK Putra Tama Mandiri//SMK Putra Tama Mandiri/memiliki kegiatan ekstrakulikuler yang lengkap dan pernah menjuarai dalam segala kegiatan sekolah

    Storyboard

    Storyboard adalah rancangan berupa sket gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. Selama proses praproduksi, perencanaan yang berhubungan dengan visualiasasi yang akan dibuat membutuhkan Storyboard sebagai media bantuannya.

    Gambar 4.1. Scene 1:Bumper Opening logo SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Gambar 4.2. Scene 2: video pintu gerbang SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Gambar 4.3. Scane 3: EXT / video siswa siswi masuk sekolah (Full Shoot)

    Gambar 4.4. Scene 4: EXT / video bendera SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang (Full Shoot)

    Gambar 4.5. Scene 5: INT/ Gedung sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang (Medium Shoot)

    Gambar 4.6. Scene 6: video visi misi sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Gambar 4.7. Scene 7: INT/ video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang (medium shoot)

    Gambar 4.8. Scene 8: INT/ ruang praktek Multimedia SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang (medium shoot)

    Gambar 4.9. Scene 9: INT/Ruang praktek TKJ SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang (Medium shoot)

    Gambar 4.10. Scene 10: INT/ Ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang (Medium shoot)

    Gambar 4.11. Scene 11: INT/ video Sarana dan prasarana SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang (Medium shoot)

    Gambar 4.12. Scene 14: video Ekstrakulikuler SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Gambar 4.13. Scene 15: video wawancara kepala sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Gambar 4.14. Scene 15: Closing

    Script Writing

    Membuat rancangan penulisan naskah secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadi sebuah cerita yang menarik. Script Writing dalam video profile ini seperti berikut :

    Tabel 4.1. Script Writing

    No

    Visual

    Audio

    1.

    Bumper

    Music

    2

    Menampilkan tulisan sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Music

    3

    Menampilkan video pintu gerbang SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang, 

    SMK Putra Tama Mandiri Beralamat JL//Cikande-Kopo/Km//12/Kopo/ 42178/Cemplang/Serang/Banten 42178.SMK Putra Tama Mandiri lembaga pendidikan dibawah Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri. Pada tanggal 30 April 2010//Yayasan Pendidikan Putra Tama Mandiri disahkan dan ditetapkan sebagai lembaga pendidikan yang sah

    4

    Menampilkan video siswa siswi masuk sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    SMK Putra Tama Mandiri/sebagai sekolah lanjutan tingkat atas yang berbasis pada kejuruan//Diawal pendiriannya SMK Putra Tama Mandiri memiliki 2 buah kompetensi kejuruan yaitu Akuntansi dan Teknik Komputer dan Jaringan//Diawal masa membangun sebuah ekosistem pendidikan bukanlah hal mudah/pengurus YP – PTM giat melakukan sosialisasi ke masyarakat dan silaturahmi ke beberapa tokoh masyrakat maupun tokoh pendidikan/hal itu dilakukan untuk sebagai usaha warga kecamatan kopo dan mensekolahkan anaknya di SMK Putra Tama Mandiri

    5

    Menampilkan video bendera SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Music

    6

    Menampilkan video Gedung sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Diawal masa membangun sebuah ekosistem pendidikan bukanlah hal mudah/pengurus YP – PTM giat melakukan sosialisasi ke masyarakat dan silaturahmi ke beberapa tokoh masyrakat maupun tokoh pendidikan/hal itu dilakukan untuk sebagai usaha warga kecamatan kopo dan mensekolahkan anaknya di SMK Putra Tama Mandiri

    7

    Menampilkan video visi misi sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    Musik

    8

    Menampilkan video ruang kelas SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    SMK Putra Tama Mandiri berjumlah 160 siswa dari jumlah pendaftar 189 siswa/tentu sangant luar biasa/untuk sebuah lembaga pendidikan yang baru ada.

    9

    Menampilkan video ruang praktek Multimedia SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    SMK Putra Mandiri/memiliki ruang multimedia yang sangat memadai sehingga siswa dan siswi dalam menggunakan computer cepat dalam mengerjakan apapun

    10

    Menampilkan video ruang praktek TKJ SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    SMK Putra Mandiri memiliki salah satu jurusan diantaranya Teknik Komputer Jaringan

    11

    Menampilkan video Sarana dan prasarana SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

    SMK Putra Tama Mandiri/ memiliki sarana dan prasarana yang lengkap sehingga siswa dan siswi nyalam berada di lingkungan SMK Putra Tama Mandiri

    12

    Menampilkan video Ekstrakulikuler SMK Putra Tama Mandiri
    Kabupaten Tangerang

    SMK Putra Tama Mandiri/memiliki kegiatan ekstrakulikuler yang lengkap dan pernah menjuarai dalam segala kegiatan sekolah

    13

    Menampilkan video wawancara kepala sekolah SMK Putra Tama Mandiri Kabupaten Tangerang

     

    Rundown

    Penjelasan secara rinci tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan penganbilan gambar, dan sesuai urutan scene.

    Tabel 4.2. Rundown

    NO

    SCENE

    LOCATION

    DURASI

    INT/EXT

    DESCRIPTION

    1

    1

    Pintu Gerbang

    01:20-01:40

    EXT

    Nama besar di depan

    2

    2

    Siswa Siswi Masuk Sekolah

    01:40-02:27

    EXT

    Suasana siswa siswi masuk gerbang

    3

    3

    bendera

    02:27-02:50

    EXT

    Suasana bendera berkibar

    4

    4

    Gedung sekolah

    02:50-03:40

    EXT

    Suasana gedung sekolah

    5

    11

    Ekstrakulikuler

    00:29-00:44

    EXT

    Suasana kegitan di sekolah

    6

    6

    ruang kelas

    05:25-05:50

    INT

    Suasana ruang kelas

    7

    7

    Lab Multimedia

    05:50-06:50

    INT

    Suasana siswa siswi sedang praktek komputer

    8

    8

    ruang praktek TKJ

    06:50-07:30

    INT

    Suasana siswa sedang praktek teknik computer jaringan

     

    10

    Sarana dan prasarana

    08:25-08:50

    INT

    Suasana sarana dan prasarana sekolah

     

    12

    wawancara kepala sekolah

    08:50-09:20

    INT

    Wawancara kepala seklah

    Pemilihan Pemain dan Crew

    Pencarian pemain sesuai dengan karakter dari Video profil yang terdapat pada Storyline. Sehubungan produksi media video ini, materi sebagian besar adalah gambar-gambar hasil dokumentasi yang diperoleh dari pihak Sekolah, namun pada adegan gambar-gambar tambahan pemain diambilkan dari guru dan pimpinan Adapun pemain dan crew yang terlibat dalam pembuatan video profile ini antara lain:

    Tabel 4.3. Daftar Pemain dan Crew

    No.

    Nama

    Jabatan

    1.

    Siti Kholipah M

    Sutradara

    2.

    Siti Kholipah M

    Script Writer

    3.

    Siti Kholipah M

    Editor

    4.

    Siti Kholipah M

    Soundman

    5.

    Siti Kholipah M

    Cameraman         

    6.

    Siti Kholipah M

    Dubbing

    7.

    SMK Putra Tama Mandiri

    Pemain atau Actor

    Time Schedule

    Tabel 4.4. Time Schedule produksi

    Tahapan

             

    Maret 2017

    April 2017

    Mei 2017

    Juni 2017

    Juli 2017

     

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    Pre Production

    Ide

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Time Schedule

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Sinopsis

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Scrip Writing

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Storyboard

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Pemilihan Pemain & Crew

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Setting Alat

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Production

    Perencanaan Multimedia

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Perencanaan Audio

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Perencanaan Visual

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Perencanaan Broadcasting

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Post Production

    Packet untuk DVD,Youtube, Facebook dan Website

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Anggaran /Budget

    Tabel 4.5. Anggaran Produksi

    No.

    Kegunaan

    Keterangan

    Biaya

    1

    Perencanaan Ide Kreatif

     

    Rp.    100.000,-

    2

    CameraSony 1500 HD dan Tripod

    5 hari @ Rp 100.000/hari

    Rp.   500.000,-

    3

    Microfon Shotgun

    5 hari
    @ Rp 50.000/hari

    Rp. 250.000,-

    4

    Konsumsi / Kepentingan crew pada saat pengambilan gambar

    Konsumsi  5 Hari
    @ Rp. 30.000/hari

    Rp. 150.000,-

    Total

    Rp. 1.000.000,-

    Setting Alat

    Dalam pembuatan video profil menggunakan alat Camera, Tripod, dan Microphone.Untuk Camera yang digunakan penulis menggunakan Camera Sony 1500 HD. Dalam Video audio visual ini banyak digunakan dilokasi dalam outdoor. Tripod menggunakan SLIK dengan kualitas standar agar gambar dapat lebih bagus.

    Gambar 4.15. Camera Sony 1500 HD

    Gambar 4.16. Tripod

    Gambar 4.17. Microfon Shotgun

    Production

    Production adalah proses pengambilan gambar atau shooting video dengan bekerjasamanya antara pemain dan crew untuk pewujudan rumusan dari tahap preproduction dalam bentuk skenario, naskah, dan storyboard yang telah dibuat. Pada tahap production semua unsur teknis dan kreatif seperti naskah, actor, sinematografi dan suara bergabung dibawah pengawasan kreatif sutradara. Dalam menjalankan proses production pengambilan gambar atau shooting video ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan baik, diataranya : desain produksi termasuk storyboard yang bisa menjadi panduan yang baik tentang hal-hal yang harus dikerjakan selama shooting, kesiapan crew dalam menjalankan perannya masing-masing dan kesiapan perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab masing-masing crew.

    Perencanaan Multimedia

    Perencanaan multimedia merupakan rancangan mengkombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks untuk menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif dalam hal ini berupa video. Konsep multimedia yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program media prosedur yang efektif serta efisien, yaitu dalam bentuk media informasi audio visual (video) yang berisi teks, gambar, dan suara dan lain-lain. Untuk mensukseskan perencanaan multimedia ini diperlukan 3 tahapan sistematis, dimulai dari tujuan multimedia, strategi multimedia dan program multimedia. Perencanaan multimedia ditujukan guna menarik masyarakat agar menjangkau lebih luas dengan menggunakan input yang telah diolah (teks, gambar, suara). Dengan dibuatnya strategi multimedia maka perancangan multimedia mempunyai arahan untuk dapat mencapai target tujuan multimedia, sedangkan untuk program multimedia berisi jabaran hasil project dalam mewujudkan tujuan dan strategi multimedia.

    Tujuan Multimedia

    Tujuan multimedia dari pembuatan media audio visual ini adalah sebagai media promosi dan informasi sekolah untuk display yang dimasukkan kedalam presentasi dan ditampilkan setelah presentasi dari petugas selesai, agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami masyarakat luas.

    StrategiMultimedia

    Media audio visual yang menyampaikan promosi dan informasi tentang SMK Putra Tama Mandiri sebelum masuk proses produksi, terlebih dahulu merumuskan strategi multimedia, media yang akan dirancang dan dipersiapkan setidaknya memenuhi tiga aspek sasaran yaitu:

    1. Geografi : Wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang
    2. Demografi :
      ● Jenis Kelamin : Pria & Wanita
      ● Kelas Ekonomi :
      1. Menengah Atas
      2. Menengah
      3. Menengah Bawah

      ● Usia : 13 – 16 tahun
      ● Sasaran :
      1. Siswa-siswi SMP / Setara
      2. Relasi dari Sekolah tertentu
      3. Transfer atau pindahan
    3. Psikografi : Siswa Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Setara dengan SMP, siswa dan siswi transfer, relasi dan masyarakat umumnya khususnya di daerah kabupaten Tangerang dan kota Tangerang untuk mengetahui informasi lebih detail tentang SMK Putra Tama Mandiri.

    Program Multimedia

    Program multimedia dalam media informasi video profil yang dibuat ada tiga tahapan yaitu :

    1. Teks
      Teks dalam video ini memakai tipe Lucida fax diterapkan dalam setiap script pada media informasi dengan beberapa efek.
    2. Picture
      Gambar yang dipakai dalam media informasi ini memakai gambar dalam bentuk JPG dan MOV untuk videonya.
    3. Sound
      Suara digunakan untuk background musik, suara manusia sebagai pembaca naskah pada video tersebut.Penerapan tempat suara ditentukan dimana video sedang berjalan dan disesuaikan dengan suasana video tersebut.

    Perencanaan Audio

    Audio adalah elemen yang wajib ada pada setiap kali menampilkan video karena jika tidak ada audio nantinya video yang ditampilkan terasa kurang menarik masyarakat maka dari itu perencanaan audio mempunyai faktor penting dalam menentukan menarik atau tidaknya media informasi berupa video yang dihasilkan. Dalam konsep produksi ini audio memiliki tujuan audio, strategi audio dan program audio.

    Tujuan Audio

    Tujuan dari elemen audio yang diberikan dalam pembuatan media informasi ini nantinya dapat memberikan interest kepada calon siswa dan siswi SMK Putra Tama Mandiri maka tujuan audio adalah dalam rangka meyakinkan masyarakat akan kelengkapan fasilitas dan keunggulan mutu program studi. Audio digunakan untuk menerangkan dan menjelaskan gambar bergerak yang sedang diputar sehingga media promosi dan informasi berupa video profile yang efektif dan efisien.

    Strategi Audio

    Dalam hal ini strategi yang ditampilkan ialah setiap video yang ditampilkan akan diiringi suara musik agar lebih memantapkan visualisasi.

    Program Audio

    Setiap audio yang diterapkan untuk mengisi suara diambil dari video yang sudah dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan dari media informasi yang dirancang, diambil dari musik mp3, dicari sound efek yang sesuai. Adanya program editing memudahkan untuk membuat audio kemudian dilakukan proses penyesuaian rancangan video yang akan disuguhkan kepada masyarakat. Audio yang diambil sebelumya dicari yang sesuai, seperti untuk audio musik mp3, pengambilan audio yang sesuai diperlukan proses editing dari cutter video dan penyesuaian penempatan dengan gambar yang ditampilkan. Proses besar kecilnya suara audio dibuat dari volume mixing audio.

    Perencanaan Visual

    Bentuk visualisasi yang dihasilkan nantinya akan berupa karya visual atau dalam bentuk video yang disusun secara rapi dengan menampilkan video, gambar-gambar yang interaktif dan di edit sedemikian rupa agar menarik masyarakat yang melihatnya serta perencanaan visual ditujukan guna memberikan kesan dan image tertentu dalam video yang ditampilkan.

    Tujuan Visual

    Media informasi yang dirancang berupa sebuah karya visual yang didalamnya terdapat visual effects yakni efek bola berputar, efek perpindahan gambar menggunakan beberapa tipe seperti slide, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk visulisasi yang terkesan menarik. Kesan yang ditampilkan dalam visual effect video tersebut dengan menggabungkan lima buah hasil video yang berbeda menjadi dalam satu frame.

    Tabel 4.6. Kesan Visual effect

    Visual Effect

    Kesan yang ditimbulkan

    Counting timer

    Ceria, Cerah

    Logo SMK Putra Tama Mandiri

    Elegance

    Bumper SMK Putra Tama Mandiri

    Semangat, Ceria, Cerah

    Tampilan Video pembuatan Profil

    Kompak, Semangat, Maju

    Grafik

    Kesan Elegance, Maju

    Strategi Visual

    Visual Effects dapat diciptakan dengan bantuan teknologi komputer yang sudah sangat maju sekarang ini, sehingga memberikan suatu bentuk pencitraan nyata atau benar–benar nyata terhadap gambaran visualisasi pada video tersebut. Visualisasi tampilan video yang berbeda-beda dengan menampilkan beberapa unsur seperti :Bumper, opening,

    Program Visualisasi

    Didalam proses produksi ini perancangan spesial effects dibuat menggunakan aplikasi–aplikasi yang merupakan hasil dari kemajuan teknologi. Acuan storyboard diubah menjadi animatrix yaitu semacam slideshow dari storyboard yang sudah diisi dengan dialog yang belumdiedit.

    Gambar4.18. Adobe Premier C6

    Gambar 4.19. Adobe Photoshop CC

    Perencanaan Broadcasting

    Perencanaan broadcasting yang diajukan guna menjangkau masyarakat dengan program pendistribusian efektif serta efisien.Perencanaan broadcasting ditujukan guna menjangkau masyarakat lebih luas. Dengan dibuatnya tujuan broadcasting suatu media informasi atau media promosi menjadi arahan untuk dapat mencapai target jangkauan masyarakat.Perencanaan broadcasting terdiri dari tujuan broadcasting, strategi broadcasting dan program broadcasting.

    Tujuan Broadcasting

    Broadcasting menjangkau khalayak luas tanpa ada filter khalayak mana yang cocok untuk media informasi dan promosi yang dibuat. Tujuan broadcasting pembuatan media informasi dan promosi ini diharapkan akan menjangkau 70% dari khalayak yang ditetapkan seperti masyarakat terdekat serta masyarakat luas pada umumnya. Tujuan broadcasting yaitu menyiarkan atau mendistribusikan video informasi dan promosi yang dibuat dalam berbagai bentuk pendistribusian hingga mencapai target yang ditetapkan.

    Strategi Broadcasting

    Strategi yang akan dilakukan dalam hal ini yaitu contohnya pemanfaatan fasilitas, strategi Broadcasting yang dibuat memanfaatkan fasilitas DVD, Facebook, You-Tube dan website.

    Program Broadcasting

    Program broadcasting memang melingkupi pada khalayak yang luas.Untuk menayangkan hasil dari produksi audio visual juga memanfaatkan fasilitas internet sebagai medianya. melalui media :

    1. DVD secara garis besarnya sama dengan CD tetapi mempunyai kapasitas yang lebih besar. DVD biasanya untuk media penyimpanan video yang mempunyai kapasitas besar. Bentuk format yang digunakan dalam DVD bisa dalam bentuk apapun namun untuk dapat membukanya kembali dilihat bagaimana aplikasi yang ada pada komputer yang bersangkutan.
    2. Youtube, media informasi yang dibuat diupload melalui You-tube, account harus dipunyai sebelum melakukan aktifitas upload, biasanya dengan secara otomatis You-tubeakan meminta account aktifasi. Jika telah mempunyai account maka proses upload tinggal browse dimana video disimpan. Proses lama tidaknya upload tergantung dari besar kecilnya kapasitas pada video, semakin lama durasi dan besar kapasitas maka semakin lama proses upload.
    3. Facebook, sama halnya seperti You-tube, Facebook juga akan meminta account untuk sign-in terlebih dahulu sebelum melakukan upload. Jika sudah mempunyai account yang tinggal dilakukan hanya membuka menu video yang ada disamping kanan atas berdampingan dengan beranda dan profil, proses upload mengikuti instruksi pada setiap permintaan.

    Bagan 4.3. Tahap Production

    Postproduction

    Tahap postproduction adalah proses finishing sebuah karya sampai menjadi sebuah video yang utuh dan mampu menyampaikan sebuah cerita atau pesan kepada audience. Dalam proses postproduction semua gambar yang didapat pada proses production di satukan dan di edit oleh seorang editor. Kegitan pemutaran dan distribusi juga masuk di dalam proses postproduction. Tahapan proses postproduction, yaitu :

    Capturing

    Tahap pertama yang dilakukan adalah capturing atau digitalisasi hasil shooting yang masih analog di-capture melalui capture card atau firewire lalu diubah menjadi file data digital kemudian disimpan dalam harddisk dan setiap saat bias dipanggil kembali bila diperlukan.

    Editing

    Pada tahap editing video dilakukan pemotongan, pemilihan dan penyusunan hasil gambar shooting sesuai keinginan atau gagasan sutradara sesuai dengan naskah dan storyboard.

    Mixing

    Mixing merupakan tahap pencampuran antara gambar dan suara, narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik dimasukkan kedalam hasil editing gambar sesuai dengan naskah. Keseimbangan antara suara asli, narasi, ilustrasi musik dan sound efek sangat diperhatikan agar serasi dan harmonis serta terdengar dengan jelas. Setelah proses mixing selesai lalu data di ekspor ke format file tertentu untuk proses penyiaran ke publik.

    Finishing

    Tahap finishing ini merupakan tahap terakhir dalam proses pembuatan video profile ini. Pada tahap ini dilakukan proses export video dari adobe premier pro menjadi format video.

    Bagan 4.4. Tahap Postproduction

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan analisa yang dilakukan pada penelitian dengan judul Perancangan Media Video Company Profile Sebagai Media Penunjang Informasi Dan Promosi Pada SMK Putra Tama Mandiri, sesuai dengan point – point permasalahan yang disampaikan pada rumusan masalah yang terdapat pada laporan BAB I, adapun beberapa kesimpulan terhadap rumusan masalah sebagai berikut :

    Adapun beberapa kesimpulan di antaranya sebagai berikut :

    1. Media yang dibutuhkan SMK Putra Tama Mandiri dalam menginformasikan dan mempromosikan sekolah yaitu berupa media video informasi, karena menyajikan video yang informatif dan efektif mengenai SMK Putra Tama Mandiri, disertai voice over dengan penyampaian bahasa yang jelas, lugas, dan menarik. Selain itu tampilan visual yang selaras dengan audio dan efek visual yang disajikan, sehingga pesan yang disampaikan mudah dipahami oleh masyarakat.
    2. Dalam merancang media informasi dan promosi yang menarik dan dapat dikenal oleh calon siswa dan masyarakat menggunakan video informasi, video yang menyatukan antara gambar, audio, musik dan berbagai effect visual yang menarik dan dinamis. Agar lebih efektif dan tepat sasaran video ini di implementasikan melalui DVD dan berbagai media sosial seperti youtube, website, dan beberapa pameran pendidikan.
    3. Target yang ingin dicapai melalui perancangan video informasi SMK Putra Tama Mandiri kabupaten tangerang yaitu meningkatkan calon siswa yang mendaftar sebanyak 70%.

    Saran

    1. Dalam menyajikan media video company profile informasi tentang SMK Putra Tama Mandiri kabupaten tangerang yang dikemas dalam bentuk video company profile, maka disarankan agar pengembangan video tersebut dapat di up date setiap satu tahun sekali sesuai dengan perkembangan sekolah SMK Putra Tama Mandiri kabupaten tangerang.
    2. Disarankan kepada pihak sekolah SMK Putra Tama Mandiri kabupaten tangerang untuk selalu menggunakan video company profile ini pada event – event yang terselenggara di daerah kabupaten Tangerang untuk dapat menarik calon siswa SMK Putra Tama Mandiri kabupaten tangerang lebih banyak lagi.
    3. Agar sekolah SMK Putra Tama Mandiri kabupaten tangerang dapat mencapai target sasaran dalam menginformasikan dan mempromosikan sekolah SMK Putra Tama Mandiri kabupaten tangerang, maka diperlukan upaya dalam mengimplementasikan video tersebut melalui DVD dan sosialisasi melalui berbagai media sosial seperti Youtube, Website sekolah, sehingga sekolah SMK Putra Tama Mandiri kabupaten tangerang lebih dikenal oleh calon siswa dan masyarakat.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Priyatno. 2012. Kamus Komunikasi. Bandung: Mandar Maju
    2. 2,0 2,1 Hendratman, Hendi, 2012. “The Magic of Adobe Premiere Pro”, Bandung
    3. 3,0 3,1 Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.
    4. Zebua, Manahati. 2016. Pemasaran Pariwisata : Menuju Festival Sail Daerah. Yogyakarta : Deepublish.
    5. Yuliana, Ika dan Rony Ika Setiawan. 2015. Pelayanan Dan Promosi Penjualan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada UD. Kelapa Sari Blitar). Jurnal Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK) Vol. 2 No. 2 ISSN : 2407 – 2680. Blitar : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma Negara (STIEKEN).
    6. Dewi, Irna Kartina. 2015. Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek. Bandung : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) EKUITAS.
    7. Zulfikar dan I Nyoman Budiantara. 2015. Manajemen Riset Dengan Pendekatan Komputasi Statistika. Yogyakarta : Deepublish.
    8. Irwansyah, Edy dan Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
    9. 9,0 9,1 Alannita, Ni Putu dan I. Gusti Ngurah Agung Suaryana. 2014. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, Dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Pada Kinerja Individu. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1 (2014) : 33 – 45 ISSN : 2302 – 8556. Bali : Universitas Udayana.
    10. 10,0 10,1 10,2 Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish
    11. Sunarya, Lusyani, Radianto, Erna Susanti, 2013. Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja, Journal CCIT Vol.7 No.1,Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    12. Sunarya, Lusyani. Radiyanto dan Erna Susanti. 2013. Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol. 7 No. 6. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
    13. Setyono, Yulian Adi. Sukarmin dan Daru Wahyuningsih. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berupa Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran Fisika Kelas VIII Materi Gaya Ditinjau Dari Minat Baca Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika (2013) Vol.1 No.1 halaman 118. ISSN: 2338 – 0691. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
    14. Trisiah, Anita. 2013. Media Iklan Banner Sebagai Media Kampanye Pemilu Legislatif 2014. Jurnal Dakwah Dan Kemasyarakatan Vol. 14, No. 2. ISSN : 1412 – 3711. Palembang : UIN Raden Fatah.
    15. 15,0 15,1 Christy, Priscilla. 2015. Pengaruh Desain Kemasan (Packaging) Pada Impulsive Buying. Yogyakarta : Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
    16. Hernia, Hesti. 2013. Kemampuan Mengenal Warna Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Segugus III Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
    17. Yetri, Yunita Handa. 2014. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Finger Painting Bagi Anak Tunagrahita Ringan. E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus) Vol. 3, No. 1 Halaman : 227 – 233. Padang : Universitas Negeri Padang.
    18. 18,0 18,1 18,2 Setiawan, Agus. 2016. Pencapaian Sense Of Design Dalam Perancangan Desain Komunikasi Visual. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro.
    19. Pertiwi, Suci Rahmadiah. 2014. Analisis Semiotika KPK Adalah Kita Pada Cover Majalah TEMPO. Bandung : Universitas Pasundan.
    20. Desrianti, Dewi Immaniar. Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7, No. 3 ISSN: 1978 – 8282. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
    21. Tarigan, Adelina Suciati. 2014. Merancang Corporate Identity Epic Coffee. Medan : Politeknik Negeri Media Kreatif.
    22. Purwanto, Toni. 2016. Perancangan Kampanye Bahaya Efek Blue Film Terhadap Otak. Bandung : Universitas Pasundan.
    23. Effendy, Heru. 2014. Mari Membuat Film. Jakarta : PT Gramedia.
    24. Sari, Dian Maya dan Sahat Siagian. 2013. Pengembangan Media Video Pembelajaran Pangkas Rambut Lanjutan Berbasis Komputer Program Studi Tata Rias Rambut. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 6, No. 1 ISSN : 1979 – 6692. Medan : Universitas Negeri Medan.
    25. Saputro, Rujianto Eko dan Dhanar Intan Surya Saputra. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Mengenal Organ Pencernaan Manusia Menggunakan Teknologi Augmented Reality. Jurnal Buana Informatika Vol. 6, No. 2, Hal. : 153 – 162 . Jawa Tengah : STMIK AMIKOM Purwokerto.
    26. Hartono, Dody Saputro dan Daniel Rudjiono. 2015. Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Mata Pelajaran Bahasa Inggris "Theme I Have a Pet" untuk Kelas 4 SD Negeri Randungunting. Semarang : STEKOM Press.
    27. Hastuti, Ari dan Yudi Budianti. 2014. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas II SDN Bantargebang II Kota Bekasi. Jurnal PEDAGOGIK Vol. II, No. 2. Jawa Barat : Universitas Pendidikan Indonesia.
    28. Siamsih, Murni. 2014. Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Dilem Gunungkidul. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
    29. Faradiba, Lupita. 2015. Perlindungan Konsumen Melalui Gambar Peringatan Dalam Iklan Rokok Ditinjau Dari Undang-Undang No 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran Dan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Jawa Timur : Universitas Jember.
    30. 30,0 30,1 Budiman, Ahmad. 2015. Model Pengelolaan Digitalisasi Penyiaran Di Indonesia. Jurnal Politica Vol. 6 No. 2. Jakarta : Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI.
    31. Rahmania, Trisna. 2013. Analisis Novel Periode Balai Pustaka Secara Sinkronik Dari Segi Tema, Tokoh, dan Latar/Setting. Palembang : Universitas Sriwijaya.
    32. Iskandar. Panji Novantara dan Tito Sugiharto. 2014. Rancang Bangun Animasi Film Kartun Sejarah Dan Kemajuan Universitas Kuningan Sebagai Media Informasi Dan Promosi Berbasis Adobe Flash CS3. Jurnal LOGIKA Vol. 5 No. 1 ISSN : 2085 – 9970. Jawa Barat : Universitas Kuningan.
    33. Maryati, Sri dan Bambang Eka Purnama. 2013. Pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Polokarto Kabupaten Sukoharjo Dengan Menggunakan Komputer Multimedia. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 5 No 1 ISSN : 1979 – 9330 (Print) – 2088 – 0154 (Online). Solo : Indonesian Journal On Networking and Security.
    34. Sutrisno dan Aziz Ahmadi. 2014. Pembuatan Video Profil Sekolah Dasar Negeri Menadi Kabupaten Pacitan Berbasis Multimedia. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 6 No 2 ISSN : 1979 – 9330 (Print) – 2088 – 0154 (Online). Solo : Indonesian Journal On Networking and Security.
    35. Rahman, Abdul. 2015. Produksi Video Feature “Ibu Rusmini Penjual Getuk Di Taman Pancasila Karanganyar”. Surakarta : Universitas Surakarta.
    36. Fatimah, Nur. 2015. Produksi Film Dokumenter Religi “Bukan Seperti Miskin Tidak Seperti Kaya”. Semarang : Universitas Islam Negeri Walisongo
    37. Sastrawan, Putu Virgo. I Ketut Resika Arthana dan I Gede Partha Sindu. 2017. Pengembangan SOP Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Berbasis Animasi. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1 ISSN 2252 – 9063. Bali : Universitas Pendidikan Ganesha.
    38. 38,0 38,1 Agustina, Rini dan Ade Chandra. 2017. Analisis Implementasi Game Edukasi “The Hero Diponegoro” Guna Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Mts. Attaroqie Malang. Jurnal Teknologi Informasi ISSN 2086 – 2989 Vol. 8 No. 1. Jawa Timur : Universitas Kanjuruhan Malang.
    39. Prastomo, Andi. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter : Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Faktor Exacta 7(2) : 165 – 175, 2014 ISSN : 1979 – 276X. Jakarta Selatan : Universitas Budi Luhur.
    40. Mwanga, Vivian. 2015. Fast-Track (Enhanced Recovery Program) in Colorectal Surgery. Finland : Universities of Applied Sciences (UAS).
    41. Kargbo, Fatima. 2015. Nurses' Role In Prevention Of Infant And Under-Five Child Mortality In Africa. Finland : Universities of Applied Sciences (UAS
    42. Abdullah, Ma’ruf. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
    43. Penelitian yang di lakukan oleh Yogi Agus Sucahyo. 2013. “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMA NEGERI 8 KOTA TANGERANG”. Tangerang: STMIK Raharja.
    44. Penelitian yang dilakukan oleh Sahrul Ramdani. 2012. “PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SDN DAAN MOGOT 2 KOTA TANGERANG”. Tangerang: STMIK Raharja
    45. Penelitian yang dilakukan oleh Eka Liesca Haryani. 2012.“PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PESANTREN MODERN DAARUL MUTTAQIEN CADAS SEPATAN TANGERANG”. Tangerang: STMIK Raharja
    46. Penelitian yang di lakukan oleh Purwoko. 2012. “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA SMA ISLAMIC CENTRE TANGERANG”.
    47. Manocha, Mansi. Kaur, Parminder. 2014. ROI Based Video Object Tracking Using Mean Kernel Profile of Histogram. International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering Vol. 3. India.

    LAMPIRAN

    Lampiran A:

    Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu:

    A.1. Validasi Skripsi
    A.2. Surat Penugasan Kerja
    A.3. Daftar mata kuliah yang belum diambil atau gagal
    A.4. Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi
    A.5. Surat Pengantar Observasi Skripsi
    A.6. Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
    A.7. Kartu Bimbingan Skripsi
    A.8. Formulir Permohonan Penggantian Judul Skripsi
    A.9. Daftar Nilai
    A.10. Kwitansi Skripsi, Raharja Career, dan Sidang Skripsi
    A.11. Formulir Seminar Proposal Skripsi
    A.12. Formulir Final Presentasi Skripsi
    A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
    A.14. Sertifikat Prospek
    A.15. Sertifikat Toefl
    A.16. Sertifikat Seminar Nasional
    A.17. Sertifikat Seminar Internasional
    A.18. Sertifikat Raharja Career
    A.19. Katalog Produk
    A.20. Ijazah SMA
    A.21. CV (Curiculum Vitae)

    Lampiran B:

    Pada “Lampiran B” ini berisi tentang berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu:

    B.1. Bukti Hasil Wawancara dengan Stakeholder
    B.2. Surat Implementasi Stakeholder

    Contributors

    SitiKholipahM