SI1312476819: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Future IT Raharja (FIR))
(Konsep Dasar Yii Framework)
Baris 1.070: Baris 1.070:
 
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-sB5D2YUsNfw/VVC0ERhLawI/AAAAAAAAGSo/WGpZUzuoaRo/w420-h520-no/yii.png"/></div>
 
<div align="center"><img width="350" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-sB5D2YUsNfw/VVC0ERhLawI/AAAAAAAAGSo/WGpZUzuoaRo/w420-h520-no/yii.png"/></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.2 Diagram''' ''Yii Framework''</p><p style="line-height: 2">'''Sumber:''' http://www.yiiframework.com/</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 2.8 Diagram Yii Framework''' ''Yii Framework''</p><p style="line-height: 2">'''Sumber:''' http://www.yiiframework.com/</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Fitur ''<i>Yii Framework</i>''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''2. Fitur ''<i>Yii Framework</i>''' </p></div>

Revisi per 5 Februari 2017 06.14



PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBASIS YII2 FRAMEWORK

UNTUK INPUT PEMBAYARAN RBR DAN RBK

PADA PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1312476819
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBASIS YII2 FRAMEWORK'

UNTUK INPUT PEMBAYARAN RBR DAN RBK

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1312476819
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 10002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBASIS YII2 FRAMEWORK

UNTUK INPUT PEMBAYARAN RBR DAN RBK

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1312476819
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Khanna Tiara, S.Kom)
   
(Indri Handayani, S.Kom., M.T.I)
NID : 14013
   
NID : 14018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBASIS YII2 FRAMEWORK

UNTUK INPUT PEMBAYARAN RBR DAN RBK

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1312476819
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM GO+ BERBASIS YII2 FRAMEWORK

UNTUK INPUT PEMBAYARAN RBR DAN RBK

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1312476819
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Februari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1312476819

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Financial institution students on College Raharja has a very important role in providing an information. the information quickly and in accordance with the desired, can also be helpful in the process of information processing such as data processing transactions, inputs transaction data and checking of data. Cashier in conducting payment transactions input RBR (Details Of Registration fee) and RBK (Detalis Of The Cost Of College) by way of cash register type nim students, After making the payment transaction input RBR (Details Of registration fee) and RBK (Details Of The Cost Of College). The system displays the results of the overall payment data RBR (Details Of Registration Fee). and RBK (Details Of The Cost Of College) Students who are not in separate categories of payment RBR (Details Of Registration Fee) and RBK (Details Of The Cost Of College), the cashier should check back on the history of the student profile, so the cashier had to input the payment transaction input RBR (Details Of registration fee) and RBK (Detalis Of The Cost Of College) in re into excel GO+ (Green Plus Orchestra) by using 4 methods system analysis system analysis method using the system user requirement, the design metod using Black Box. Results achieved is an information systems GO+ which can be accessed at the cashier in the process input payment student, as well as add value to the quality of service of the financial institution students. Summary is obtained by performing a system implementation GO+ cash register as a media bill payment input lectures, which can be accessed online and was able to ease the cash register for a one time payment transaction input course are detailed.


Keywords: GO+, Input The Payment, Cashier


ABSTRAK

Lembaga keuangan mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja mempunyai peran sangat penting dalam memberikan sebuah informasi. informasi yang cepat dan sesuai dengan yang diinginkan, juga dapat membantu dalam proses pengolahan informasi seperti pengolahan data transaksi, input transaksi data dan pengecekan data. kasir dalam melakukan input transaksi pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) dengan cara kasir mengetik nim mahasiswa, setelah melakukan input transaksi pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah). Sistem menampilkan hasil data keseluruhan pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) mahasiswa yang tidak terpisah dalam katagori pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah), kasir harus mengecek ulang pada history profil mahasiswa, sehingga kasir harus input transaksi pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) secara ulang ke dalam excel GO+ (Green Orchestra Plus) dengan menggunakan 4 metode yaitu metode analisa sistem menggunakan user requirement, metode perancangan menggunakan HIPO, Flowchart dan UML (Unified Modelling Language). metode pengujian menggunakan Black Box. Hasil yang dicapai adalah sebuah sistem informasi GO+ yang dapat di akses pada kasir dalam proses input pemabayaran mahasiswa, serta menambah nilai mutu pelayanan lembaga keuangan mahasiswa. Kesimpulan yang didapat ialah dengan melakukan implementasi sistem GO+ kasir sebagai media input tagihan pembayaran perkuliahan, yang dapat diakses online serta mampu memudahkan kasir untuk satu kali input transaksi pembayaran perkuliahan yang terperinci.


Kata Kunci: GO+, Input Pembayaran, Kasir

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Peneliti dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, peneliti mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah peneliti menyampaikan rasa terimakasih kepada :

  1. Allah Swt yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan lancar.
  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja juga sebagai Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  3. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  5. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  7. Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
  8. Ibu Khanna Tiara, S.Kom, M.T.I selaku pembimbing pertama skripsi yang memberikan pengarahan yang baik dan benar kepada penulis
  9. Ibu Indri Handayani, S.Kom, M.T.I selaku pembimbing kedua skripsi yang memberikan pengarahan yang baik dan benar kepada penulis
  10. Rekan-rekan seperjuangan yaitu grup i-Go, 4G dan GO+
  11. Rekan-rekan seperjuanagan grup TIMUR 2
  12. Rekan-rekan teman jurusan Sistem Informasi (Ayu Suciani, Dinny Kurnia Hermawan, Fella Megita Putri, Meisa Erawati, Novita Heriyani, Olis Rosmawati, Riska Laina Ulfa Siti Mutmainah, Siti Nurhayati, Siti Selatul Aulia dan Tasya Novelia) yang selalu memberikan dukungan.
Tangerang, 19 Januari 2017
Heni Triyani
NIM. 1312476819

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 4.1. Elisitasi Tahap I

Tabel 4.2. Elisitasi Tahap II

Tabel 4.3. Elisitasi Tahap III

Tabel 4.4. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.5. Tabel Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Customers iDuHelp!

Tabel 4.6. Tabel Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Operators iDuHelp!

Tabel 4.7. Tabel Pengujian Blackbox Pada History Rekap Peforma iDuHelp! Online

Tabel 4.8. Tabel Schedule Implementasi

Tabel 4.9. Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. 10 Pillar IT Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 2.2. Logo iDuHelp!

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2. Flowchart program pada sistem iDuHelp! online.

Gambar 4.1. Mind Mapping Project

Gambar 4.2. Pembuktian Strategi 1

Gambar 4.3. Pembuktian Strategi 2

Gambar 4.4. Pembuktian Strategi 3

Gambar 4.5. Pembuktian Strategi 3

Gambar 4.6. Pembuktian Strategi 4

Gambar 4.7. Pembuktian Strategi 5

Gambar 4.8. Pembuktian Strategi 5

Gambar 4.9. Pembuktian Strategi 6

Gambar 4.10. Pembuktian Strategi 7

Gambar 4.11. Pembuktian Strategi 7

Gambar 4.12. Pembuktian Strategi 8

Gambar 4.13. Pembuktian Strategi 9

Gambar 4.14. Pembuktian Strategi 10

Gambar 4.15. Pembuktian Strategi 11

Gambar 4.16. Pembuktian Strategi 12

Gambar 4.17. Pembuktian Strategi 13

Gambar 4.18. Pembuktian Strategi 14

Gambar 4.19. Pembuktian Strategi 15

Gambar 4.20. Use Case Diagram Yang Diusulkan.

Gambar 4.21. Activity Diagram Prosedur Customer Dan Operator Yang Diusulkan.

Gambar 4.22. Activity Diagram Prosedur Pembuatan Laporan.

Gambar 4.23. Activity Diagram Prosedur Viewboard.

Gambar 4.24. Sequence Diagram Customer dan Operator

Gambar 4.25. Sequence Diagram Untuk Pembuatan Laporan

Gambar 4.26. Sequence Diagram Untuk Viewboard

Gambar 4.27. Flowchart program pada Viewboard iDuHelp! Online.

Gambar 4.28. HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output)

Gambar 4.29. Rancangan Prototype Tampilan Home

Gambar 4.30. Rancangan Prototype Tampilan Daftar Customers iDuHelp!

Gambar 4.31. Rancangan Prototype Tampilan Daftar Operators iDuHelp!

Gambar 4.32. Rancangan Prototype Tampilan Last Login Operators

Gambar 4.33. Rancangan Prototype Tampilan History Performa Operators iDuHelp!

Gambar 4.34. Rancangan Prototype Tampilan Chart Performa Operators iDuHelp!

Gambar 4.35. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke iMe iDuHelp!

Gambar 4.36. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Forum RhjFox

Gambar 4.37. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Viewboard Rooster

Gambar 4.38. Rancangan Prototype Tampilan FAQ

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL HIPO

DAFTAR SIMBOL UML

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem informasi dapat menghasilkan informasi yang cepat dan sesuai dengan yang diinginkan, juga dapat membantu dalam proses pengolahan informasi seperti pengolahan data transaksi, peng-inputan transaksi data dan pengecekkan data. Sistem yang terkomputerisasi menjadi sebuah kebutuhan terpenting di era globalisasi saat ini karena dapat mengurangi resiko kehilangan data, mudah dalam melakukan pengolahan data dan tidak memerlukan waktu yang lama. Menurut Darmawan (2012:2), “Informasi adalah sejumlah data yang sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, ketercapaiannya, sesuai dengan kebutuhan”. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Perguruan Tinggi Raharja adalah Perguruan Tinggi yang bergerak di bidang teknologi informasi. Perguruan Tinggi Raharja selalu mengembangkan dan meningkatkan teknologi informasi terus menerus, dalam sistem pembelajaran ataupun sistem pelayanan dalam Perguruan Tinggi Raharja. Taufiq (2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu institusi pendidikan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi. Untuk itu, Perguruan Tinggi Raharja terus menerus melakukan peningkatan dan pengembangan, baik berupa sistem pembelajaran dalam kampus maupun sistem pelayanan yang ditetapkan di Perguruan Tinggi Raharja.

Menurut Renstra Manajemen Perguruan Tinggi Raharja Tahun 2014-2015 pada Bagian Keuangan Tahun Akademik 2014-2015 pada poin ke-lima “Sistem Pembayaran Online Pada Layanan Keuangan Mahasiswa”. Saat ini Perguruan Tinggi Raharja membutuhkan sebuah pengembangan dalam sistem yang mampu menangani pelaporan keuangan dalam Perguruan Tinggi Raharja.</ref>.

Gambar 1.1. Renstra Manajemen Perguruan Tinggi Raharja

Green Orchestra (GO) adalah instrumen IT Financial accounting system pada Perguruan Tinggi Raharja yang dapat diakses pada jaringan lokal. atau pelayanan yang berada di dalam komponen SiS (Student iLearning Service) yang memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk dapat melihat tagihan rincian pembayaran perkuliahan. Bukan hanya itu saja GO merupakan sistem pelayanan pada kampus yang salah satu didalam GO terdapat menu kasir untuk melakukan input pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) mahasiswa, saat ini penggunaan sistem GO terdapat beberapa kendala dan kekurangan sehingga sistem tersebut belum bisa berjalan secara maksimal. Cara kasir dalam melakukan input transaksi pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) dengan cara kasir megetik nim mahasiswa, setelah melakukan input transaksi pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah). Sistem menampilkan hasil data keseluruhan pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) mahasiswa yang tidak terpisah dalam katagori pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah), kasir harus mengecek ulang pada history profil mahasiswa, sehingga kasir harus meng-input transaksi pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) secara ulang ke dalam Excel agar data pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) tersusun rapi dan menjadi perkategori hal tersebut dapat disebut dengan belum terkomputerisasi.

Saat ini sistem GO sudah dikembangkan yaitu bernama sistem Green Orchestra Plus atau disebut dengan GO+, sistem GO+ memiliki informasi tentang pembayaran mahasiswa, saat ini tidak terdapat fasilitas menu kasir pada GO+. Dengan adanya sistem informasi pembayaran perkuliahan menggunakan GO+ pada Perguruan Tinggi Raharja maka diharapkan kasir dapat meng-input data transaksi dalam menu GO+ dan memberikan informasi transaksi pembayaran RBR dan RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) perkategori atau terpisah tanpa harus melakukan input ulang pada excel atau melihat data pembayaran mahasiswa pada history profil mahasiswa.

Viewboard dalam menu kasir pada Perguran Tinggi Raharja juga merupakan suatu fitur yang penting. Karena dapat merekap hasil perhitungan jumlah secara keseluruhan. Syarifudin Yunus (2010: 27). mengatakan: Media online yaitu media internet, seperti website, blog, dan lainnya yang terbit/tayang di dunia maya, dapat dibaca dan dilihat di internet. Media online merupakan pemain baru dalam kancah pers Indonesia, menurut beberapa sumber media online di Indonesia telah tumbuh sejak tahun 1994.

GO+ sendiri terdapat dalam Future IT Raharja (FIR). FIR merupakan kumpulan dari project-project IT masa depan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja yang berguna untuk mendukung kegiatan perkuliahan serta pembelajaran para Pribadi Raharja. Lebih dari itu FIR juga menopang jalannya kegiatan TPi (Ten Pilar IT iLearning). Project FIR juga terus di lakukan pengembangan guna penyempurnaan untuk setiap project nya agar bisa bergabung menjadi salah satu anggota TPi.

Rumusan Masalah

Pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini jika kasir memindahkan data pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) menggunakan excel. Hal tersebut kurang maksimal karena membutuh waktu yang sangat lama jika kasir harus memindahkan data transaksi perkategori dari pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) mahasiswa.

Gambar 1.2Alur Akses Menu untuk Kepala Keuangan

Gambar 1.2 menjelaskan mengenai alur kasir untuk memproses input transaksi pembayaran mahasiswa, di mana kasir meng-input pembayaran mahasiswa pada sistem GO Kasir data ke kampus untuk terhubung pada jaringan lokal dan mengkases rme dan masuk pada halaman GO IAC. Setelah berhasil mengakses rme, login dengan cara swipe PRC. Setelah itu kasir melakukan input pembayaran pada sistem GO dan di input ulang pada excel.

Sistem input transaksi pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) yang masih harus dilakukan sebanyak 2 kali untuk mendapatkan hasil informasi data hasil transaksi RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) secara terpisah. Dalam gambar tersebut terdapat 6 alur untuk dapat mengakses transaksi pembayaraan kepada sistem kasir.

Dalam laporan kasir diperlukannya sebuah informasi yang penting dan menarik. Pada sistem sebelumnya belum terdapat sistem yang dapat memberikan informasi mengenai hasil rekapan dan menghasilkan perhitungan jumlah keseluruhan secara akurat.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah, maka terdapat 3 rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana kasir dapat dengan mudah melakukan input pembayaran RBR dan RBK?

  2. Bagaimana sistem dapat menampilkan informasi data hasil transaksi pembayaran RBR dan RBK secara terpisah pada sistem ?

  3. Bagaimana sistem dapat menampilkan sebuah informasi mengenai hasil rekapan laporan kasir ?

Berdasarkan permasalahan yang sudah dibahas, maka dalam laporan Skripsi ini Penulis mengambil sebuah judul : “Pengembangan Sistem GO+ Berbasis YII2 Framework Untuk Input Pembayaran RBR dan RBK Pada Perguruan Tinggi” sebagai judul Skripsi yang akan diteliti.

Ruang Lingkup

Dengan adanya permasalahan yang begitu luas, maka untuk mempermudah penulisan laporan Skripsi dan menjadi lebih terarah serta berjalan dengan baik, maka perlu adanya suatu batasan masalah. Batasan-batasan masalah dalam laporan ini meliputi menu kasir pada GO+. Dan yang secara detailnya tertuang dalam final elisitasi.

Penelitian ini berfokus pada Kepala Keuangan sebagai devisi keuangan Pada Perguruan Tinggi Raharja

  1. Diimplementasikan untuk pengguna Rinfo khusus nya pada bagian (Kasir) Pada Perguruan Tinggi Raharja

  2. Penelitian ini berfokus pada menu kasir (RBR dan RBK) disistem GO+

  3. Diimplementasikan kepada bagian kasir untuk input transaksi pembayaran RBR dan RBK perkuliahaan menggunakan sistem GO+

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian bertujuan agar dapat dilaksanakannya suatu penelitian. Oleh karena itu sangat berkaitan dengan jenis penelitian yang dilakukan. Tujuan berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditentukan dan pada jawaban terdapat pada kesimpulan penelitian. Tujuan penelitian dijabarkan, seperti biasa menggunakan kata-kata kerja pembuka diantaranya : menjelaskan, menemukan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan, memperoleh data atau pengetahuan maupun keterangan tentang peneliti. Tujuan dari penelitian ini diantaranya :

  1. Menciptakan menu input pembayaran RBR dan RBK pada GO+ dengan mudah tanpa harus input ulang pada excel.

  2. Agar Kasir mendapatkan hasil data pembayaran RBR dan RBK mahasiswa yang terususn rapih dan perkatagori tanpa harus membuka history pada profil mahsiswa

  3. Menciptakan sebuah Viewboard pada menu kasir yang bisa memberikan sebuah informasi hasil pembayaran pada sistem GO+

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yaitu masalah dari tercapainya tujuan dan akan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat yang terdapat pada penelitian ini terdiri dari :

  1. Dengan adanya menu input pembayaran RBR dan RBK pada GO+ memudahkan kasir tanpa harus melakukan input sebanyak dua kali

  2. Memudahkan kasir dalam mengecek data transaksi pembayaran RBR dan RBK dalam bentuk perkategori

  3. Dengan adanya Viewboard memudahkan sebuah informasi kepada kasir tentang status pembayaran mahasiswa

Metode Penelitian

Pada penelitian ini penulis membutuhkan metode penelitian dalam pembuatan Laporan Skripsi yaitu dengan menggunakan metode sebagai berikut.

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka Menurut Rapina (2011: 15), teknik pengumpulan data, yaitu:

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Menurut Rapina (2011: 15)[1], Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian. Dan metode pengamatan atau metode observasi pada sistem ini dilakukan pada Raharja Enrichment Center (REC) Perguruan Tinggi Raharja dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi yang dilakukan selama 4 (empat) bulan ini adalah untuk mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga peneliti dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Menurut Rapina (2011: 15)[1], Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian. dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan oleh peneliti bersama stakeholder yaitu bapak Yulianto, S.kom pada Raharja Enrichment Center (REC) pada Perguruan Tinggi Raharja .

  3. Studi Pustaka

    Menurut Rapina (2011: 15)[1], studi pustaka adalah mencari atau mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Metode Analisis Sistem

Menurut Murad (2013: 51)[2], tahap analisa merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis sistem elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan pencapaian strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan pada penelitian ini juga telah memiliki data yang kuantitatif.

Metode Perancangan

Menurut Nasution (2012: 118)[3], “Desain atau perancangan adalah tahapan di mana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”. Dan pada metode perancangan sistem ini peneliti menggambarkan dalam bentuk sebuah gambaran diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output) sebagai bentuk dokumentasi program yang dapat dimengerti oleh pengguna secara baik, perancangan tersebut juga menggunakan UML (Unified Modeling Language), Mind mapping sebagai kerangka penjelasan sistem dan flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program.

Metode Pengujian

Metode pengujian ini digunakan sebagai menganalisa suatu identitas sistem untuk mengevaluasi kondisi, mendeteksi, dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dibuat untuk meminimalisir pada kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Pada penelitian ini menggunakan metode Black box karena metode Black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi sesuai yang diharapkan dan bisa berfungsi dengan benar.

Sistematika Penulisan

Penulisan terbagi menjadi 5 (lima) bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam hal ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final draft elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, UML (Unified Modelling Language). rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti UML (Unified Modelling Language). Flowchart. Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa elisitasi system. User Requirement kemudian strategi dari rancangan sistem, diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, pengujian sistem, evaluasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

LAMPIRAN

Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Pengembangan

Menurut Seels & Richey (Alim Sumarno, 2012) pengembangan berarti proses menterjemahkan atau menjabarkan spesifikasi rancangan ke dalam bentuk fitur fisik. Pengembangan secara khusus berarti proses menghasilkan bahan-bahan pembelajaran.

Sedangkan menurut Tessmer dan Richey (Alim Sumarno, 2012) pengembangan memusatkan perhatiannya tidak hanya pada analisis kebutuhan, tetapi juga isu-isu luas tentang analisis awal-akhir, seperti analisi kontekstual. Pengembangan bertujuan untuk menghasilkan produk berdasarkan temuan-temuan uji lapangan

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa pengembangan adalah proses menjabarkan rancangan ke dalam bentuk fitur fisik yang bertujuan menghasilkan produk dari temuan yang didapat saat uji lapangan.

Definisi Sistem

Menurut Azhar Susanto (2013:22), Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Menurut Sutarman (2012: 13)[4], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Konsep Dasar Analisis Sistem

1. Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012: 142)[5], Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana perusahaan (business plan).

Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p4)[6], Analisis sistem adalah tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkandalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem

Bedasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat diambil kesimpulkan bahwa analisis sistem adalah suatu proses yang digunakan untuk landasan konseptual dan bertujuan untuk memperbaiki fungsi yang ada pada sistem.

2. Tahap-Tahap Analisis Sistem

Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut:

  1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah

  2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

  3. Analyze, menganalisis sistem

  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3. Fungsi Analisis Sistem

Ada 4 (empat) fungsi analisis sistem sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisis sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Definisi Penalayanan

Menurut Sampara dalam Sinambela (2010 : 5), pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan.

Sedangkan menurut Moenir (2010 : 26), pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan merupakan sebuah proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat.</ref>, “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain.

Definisi kasir

Menurut jurnal Ezra Ridel Moniung tahun 2015 yang berjudul “Perjanjian Keagenan Dan Distributor Dalam Perspektif Hukum Perdata” yaitu KUHD pasal 74 kasir adalah orang yang kepercayaan untuk menyimpan dan membayarkan uang dengan mendapat upah atau provisi tertentu. (KHUAPerd.1694 dst., 1792 dst., 1812; KUHD 6 dst., 59.)

Menurut Irvan ariakandi, S.E (2013 : 33) kasir adalah karyawan yang bertugas ditempat pembayaran untuk melayani konsumen dalam transaksi pembayaran barang belanjaan serta meng-input barang belanjaan ke sistem komputer.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa Kasir adalah bentuk pemberian layanan yang diberikan oleh produsen baik terhadap pengguna barang diproduksi maupun jasa yang ditawarkan.

Definisi Input

Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto input adalah :“Bahan mentah yang dimasukkan ke dalam transformasi. Dalam dunia pembayaran kuliah maka yang dimaksud bahan dengan mentah adalah data pembayaran mahasiswa siswa

Drs. Madyo Ekosusilo input adalah :“ Masukan yang masih mentah yang akan diolah dalam proses pendidikan, untuk selanjutnya menjadi keluaran (out put) sesuai dengan tujuan yang diinginkan.”

Input adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan data dan program yang akan di proses di dalam komputer. Input menjadi bagian dari sistem komputer karena sistem merupakan kesatuan dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan saling terhubung. Sehingga dengan adanya input maka sistem komputer akan berjalan sesuai dengan keinginan. Input berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu unit processor untuk diolah dengan tujuan menghasilkan informasi yang diperlukan. Sebuah perangkat input adalah komponen perangkat keras yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data kedalam komputer atau bisa dikatakan sebagai unit luar memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor.

Definisi Pembayaran

Pembayaran adalah berpindahnya hak pemilikan atas sejumlah uang atau dan dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung ataupun melalui media jasa-jasa perbankan.

Pengertian sistem pembayaran yang lebih lengkap sebagaimana definisi sistem pembayaran menurut UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia pasal angka 6 :

“Sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi”.

2. Cara Pembayaran

Menurut Rusdarti (2008)[7], pembayaran dapat dilakukan dengan cara tunai dan kredit. Pembayaran Tunai (On Cash) adalah pembayaran dilakukan pada saat terjadinya penyerahan barang dari penjual kepada pembeli atau pada saat terjadinya transaksi jual beli.

Pembayaran Kredit (On Account) adalah pembayaran dilakukan selang beberapa waktu setelah penyerahan barang dari penjual kepada pembeli. Jangka waktu pembayaran (saat jatuh tempo) biasanya dicantumkan dalam faktur. Misalnya, dalam faktur dicantumkan sebagai berikut :

  1. Syarat n/30, artinya pembayaran harus dilakukan 30 hari setelah tanggal faktur.
  2. Syarat 3/10, n/30, artinya jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari mendapatkan potongan 3%, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur.
  3. Syarat 2/15, n/EOM (EOM= End Of Month), artinya jika pembayaran dilakukan dalam waktu 15 hari, akan mendapatkan potongan 2%, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya akhir bulan.

Selain itu pembayaran juga dapat dilakukan secara transfer. Pengertian Transfer menurut Lukman Dendawijaya dalam bukunya yang berjudul Manajemen Perbankan (2001:29)[8] “Transfer adalah jasa yang diberikan bank dalam pengiriman uang antar bank atas permintaan pihak ketiga yang ditunjuk kepada penerima ditempat lain.”

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

Menurut Djumhana dalam bukunya yang berjudul Hukum Perbankan di Indonesia (1996:187)[9] pengiriman uang atau transfer dari dan keluar negeri tersebut menjadi dua macam yaitu:

  1. Kiriman uang keluar (out ward transfer) artinya bank menerima amanat dari nasabah didalam negeri.
  2. Kiriman uang masuk (inward transfer) artinya bank menerima amanat dari pihak luar negeri untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak tertentu didalam negeri (perusahaan, lembaga atau perorangan).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas tersebut dapat disimpulkan, pembayaran merupakan penyerahan uang yang dilakukan saat transaksi pembayaran berlangsung.

3. Strategi Pembayaran

Strategi pembayaran di ambil dari 2 kata yaitu strategi dan pembayaran. Strategi berasal dari kata bahasa Yunani “strategos”yang artinya “komandan militer”. Sedangkan menurut Freddy Rangkuti (2000)[10] mengemukakan bahwa strategi adalah sebagai berikut:

“Strategi sebagai arah dan cangkupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya alam dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pihak yang berkepentingan”.

Definisi Transaksi

Menurut Slamet Wiyono (2005:12) Transaksi adalah suatu kejadian ekonomi atau keuangan yang melibatkan paling tidak dua pihak( seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling melakukan pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha pinjam meminjam dan lain-lain atas dasar suka sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hokum/syariat yang berlaku”.

Menurut Sunarto Zulkifli (2007:10) dalam transaksi dapat diartikan sebagai kejadian ekonomi/ keuangan yang melibatkan paling tidak 2 pihak (seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya) yang saling melakukan pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha, pinjam meminjam atas dasar sama-sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hukum atau syariah yang berlaku. Dalam sistem ekonomi yang paradigma Islami, transaksi harus dilandasi oleh aturan hukum-hukum Islam (syariah) karena transaksi adalah manifestasi amal manusia yang bernilai ibadah dihadapan Allah, yang dapat dikategoriakn menjadi 2 yaitu transaksi halal dan haram."

Berdasarkan pendapat para ahli yang terdapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Transaksi adalah Transaksi adalah pertemuan antara dua belah pihak untuk berinteraksi dengan adanya data/bukti/dokumen pendukung yang dimasukkan kedalam jurnal setelah melalui pencatatan”.

Definisi Biaya

Menurut Carter (2009:30), mendefinisikan “biaya sebagai suatu nilai tukar, pengeluaran, atau pengorbanan yang dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat”.

menurut Daljono (2011:13) adalah suatu pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam suatu uang, untuk mendapakan barang atau jasa yang diharapkan antara memeberikan keuntungan/ manfaat pada saat ini atau masa yang akan datang

Berdasarkan pendapat para ahli yang terdapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses keuntungan, yang dinyatakan dengan satuan uang untuk menjamin suatu manfaat, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

Definisi Sistem Informasi

Menurut Taufiq (2013 : 17)[11], “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Menurut Sutarman (2012 : 13)[4], Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Berdasarkan berbagai pendapat di atas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

Definisi Business Intelligence

Menurut Nadia Brannon (2010), Business Intelligence merupakan kategori yang umum digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan menyediakan akses pada data agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat. Pada umumnya solusi yang disediakan oleh BI berupa sumber-sumber data dimana data yang sifatnya transaksional dikumpulkan, data warehouses/data marts, reporting dan alat visualisasi, seperti analisia prediksi dan modelling.

Menurut Ivana Kursan dan Mirela Mihic (2010), menyatakan bahwa istilah BI merujuk pada variasi solusi perangkat lunak, termasuk teknologi-teknologi dan metodologi-metodologi yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang tepat guna sehingga mampu membuat keputusan bisnis dengan tujuan utama yaitu meningkatkan keseluruhan performa bisnis pada pasar.

Definisi Internet

Menurut eWolf Community (2012:1)[12], “Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skala dunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol). Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah jaringan global yang terdiri dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan yang memungkinkan terjadinya penyebaran informasi diantara jaringan-jaringan tersebut.

2. Sejarah Internet

Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working. Sebelum internet ada, ARPAnet (US Advanced Researt Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.

3. Definisi Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi atau terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:[13]

  1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.
  2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.
  3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik.
  4. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Menurut Arief (2011:7)[14], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Menurut Murad (2013:49)[15], “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat diinternet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

2. Jenis-Jenis Website

Menurut Arief (2011:8)[14], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

  1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.
  2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Definisi Dashboard

Menurut Henderi (2011: 45)[16], Dashboard adalah suatu model antarmuka sistem informasi yang dianalogikan seperti dashboard sebuah mobil yang mudah untuk dipelajari dan sangat strategis bagi driver. Menurut ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dashboard ditulis dengan dasbor, yang berarti papan penunjuk.

Menurut Rajagukguk (2010: 80)[17], Dashboard adalah sebuah koleksi informasi bersifat realtime yang digunakan untuk mengevaluasi performa dan memastikan bahwa tujuan dari operasi tercapai.

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan dashboard adalah sebuah pusat untuk control panel yang berfungsi untuk mengatur semua akses kegiatan dari sebuah situs atau website.

Definisi Viewboard

Technology Partners (2014) [18], Viewboard is a custom application created by Technology Partners, with it you can have the most important information you need to make mission critical business decisions on a daily basis in one easy to read dashboard. From metrics and socials to department level critical information, you decide what you want to have in your custom dashboard. The dashboard interface is fully dynamic, you are able to connect it to a CMS system or have it directly access your database to manage the information feeds.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Viewboard adalah aplikasi custom yang fungsinya agar dapat menampilkan informasi penting dan juga informasi yang dibutuhkan.

GO adalah instrumen IT Financial and Resources Accounting System pada Perguruan Tinggi Raharja untuk memberikan service excellence kepada Pribadi Raharja secara online dengan memberikan kenyamanan bagi pengguna dari segi kecepatan layanan maupun keakuratan data. Ada beberapa versi GO yang dikembangkan diantaranya adalah Rincian Biaya Kuliah (RBK) , GO Next ,GO IAC, RISKA (Sistem Informasi karyawan Absensi), PISOBO (Sistem Informasi Sarana dan Prasarana) serta Green Documentation

Definisi GO

GO adalah instrumen IT Financial and Resources Accounting System pada Perguruan Tinggi Raharja untuk memberikan service excellence kepada Pribadi Raharja secara online dengan memberikan kenyamanan bagi pengguna dari segi kecepatan layanan maupun keakuratan data. Ada beberapa versi GO yang dikembangkan diantaranya adalah Rincian Biaya Kuliah (RBK) , GO Next ,GO IAC, RISKA (Sistem Informasi karyawan Absensi), PISOBO (Sistem Informasi Sarana dan Prasarana) serta Green Documentation

1. Definisi TPi

Gambar 2.1. 10 Pillar IT Perguruan Tinggi Raharja

Dikutip dari iMe Roadmap[19], untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridharma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh (REC) Raharja Enrichment Centre. Sistem Arsitektur pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 10 (sepuluh) pilar IT iLearning, meliputi: iRme, Rinfo, iDu, iRan, iDuHelp!, widuri, Rooster, iMe, Magics, iSur.

2. Rinfo (Email Raharja.info)

Gambar 2.2 Logo Rinfo

Rinfo adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua pillar-pillar yang ada.

3. iRan

Raharja Ask and News (Why iRan) adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari Kumpulan aplikasi iRaharja.

Konsep Dasar Future IT Raharja (FIR)

1. Definisi FIR

FIR merupakan kepanjangan dari Future IT Raharja, berupa kumpulan dari project-project IT masa depan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja yang berguna untuk mendukung kegiatan perkuliahan serta pembelajaran para Pribadi Raharja. Lebih dari itu FIR juga menopang jalannya kegiatan TPi (Ten Pilar IT iLearning). Project FIR juga terus di lakukan pengembangan guna penyempurnaan untuk setiap project nya agar bisa bergabung menjadi salah satu anggota TPi. FIR terdiri dari SiS+, SiS+ Konsultasi, Airzone, iTunes U, RHJFox, Magics Channel, iPanda, iTracking, GOint+, RiDu, Gamet, Linkedin, Web Alumni, Web Exist Club, ZPreneur, ZFord, Zorilia, PEN+ dan GO+

2. SiS+

Gambar 2.4 Logo SIS+

Student iLearning Service Plus atau biasa disebut SIS+ (Why SIS+) adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa.

3. Virtual Account

Gambar 2.5 Diagram Virtual Account

Virtual account merupakan nomor rekening yang digunakan sebagai pengganti nomor rekening yayasan nomor virtual account terdiri dari 5 digit kode biller dan 10 digit NIM mahasiswa. Dengan menggunakan virtual account mahasiswa lebih mudah menghafal nomor rekening. Pada pembayaran menggunakan virtual account ditampilkan jumlah biaya yang akan dibayarkan oleh mahasiswa.

4. GO+

Gambar 2.6 Diagram GO+

GO+ (Green Orchestra Plus) merupakan sistem informasi tagihan mahasiswa yang digunakan untuk menampilkan rincian biaya perkuliahan mahasiswa yang terdiri dari RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Rincian Biaya Kuliah) dengan secara online. Mahasiswa tidak perlu datang ke kampus untuk mengecek biaya perkuliahan pada BoxSiS sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengetahui informasi pembayaran perkuliahan mahasiswa. Hanya dengan mengunjungi SiS+ mahasiswa dapat mengetahui rincian biaya perkuliahan. Karena GO+ dapat diakses dimana saja dan kapan pun.

5. Magics Channel

Gambar 2.7 Logo Magics Channel

Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services) magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan.

Konsep Dasar HTML

1. Definisi HTML

Menurut Arief (2011:23)[20], “HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, HTML adalah sebuah Bahasa pemograman yang sangat penting untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML untuk menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut.

2. Tag Yang Sering Digunakan

Menurut Oktavian (2010: 14)[21], ada banyak ragam tag yang tersedia dalam HTML, namun disini tidak akan dibahas semuanya. Berikut adalah daftar tag yang sering digunakan dalam mempelajari pembuatan web, yaitu:

  1. Tag "!.."
    Digunakan untuk menandai sebuah komentar suatu kode (script) dengan tanda ini, maka browser tidak akan menerjemahkannya.
  2. Tag "a"
    Singkatan dari anchor, tag ini digunakan untuk membuat sebuah tautan (link) antar web. Ciri dari link adalah :
    1. Bila link belum pernah diakses (klik) maka akan berwarna biru dan bergaris bawah.
    2. Bila sudah pernah diakses (klik) maka akan berubah menjadi ungu dan tetap bergaris bawah
    3. Bila sedang aktif (diklik) maka akan berwarna merah dan bergaris bawah.
  3. Tag "b"
    Digunakan untuk membuat teks cetak tebal.
  4. Tag "big"
    Digunakan untuk membuat sebuah tulisan agar nampak lebih besar. Hal ini berbeda untuk cetak tebal (bold).
  5. Tag "body"
    Merupakan bagian dari struktur HTM yang digunakan untuk menandai badan (body) suatu dokumen HTML. Penggunanya dapat dilihat seperti pada contoh di atas.
  6. Tag "br" Digunakan untuk mengakhiri suatu baris tulisan, lalu pindah ke baris baru dibawahnya.
  7. Tag "button"
    Digunakan untuk membuat tombol di web browser. Biasanya digunakan untuk trigger suatu proses, misal digunakan untuk menympan atau menghapus dat. Tag ini biasanya diletakkan dalam sebuah form.
  8. Tag "caption"
    Digunakan untuk membuat judul sebuah tabel. Penggunaan tag ini biasanya bersamaan dengan deklarasi tabel.
  9. Tag "center"
    Digunakan untuk menengahkan suatu teks halaman.
  10. Tag "div"
    Tag ini digunakan untuk mendefinisikan bagian dari suatu halaman web dengan format atau style tertentu.
  11. Tag "font"
    Digunakan untuk memformat bentuk font, ukuran, warna, ukuran dari sebuah teks.
  12. Tag "form"
    Adalah tag yang digunakan oleh pengguna untuk memasukan data. Tag ini biasanya dibantu oleh beberapa komponen lain, seperti: input, button, option, dan lainnya.
  13. Tag "frame" dan "frameset"
    Tag ini digunakan untuk menampilkan halaman web lain dalam sebuah halaman web yang dibuat. Halaman dapat dibuat terpisah dengan menampilkan halaman web lain yang berbeda-beda.
  14. Tag "head"
    Digunakan untuk menampung elemen-elemen header dari sebuah halaman web. Penggunaannya seperti pada contoh tag "big".
  15. Tag "h1" sampai dengan "h6"
    Digunakan untuk mendefinisikan tulisan header. Untuk mengetahui perbedaanya, perhatikan ukuran setiap teks hasil di browser.
  16. Tag "hr"
    Digunakan untuk membuat garis horisontal.
  17. Tag "html"
    Digunakan untuk memberitahu browser bahwa kode yang dituliskan merupakan dokumen HTML. Penggunaanya seperti pada contoh tag "big".
  18. Tag "i"
    Digunakan untuk membuat teks cetak miring.
  19. Tag "img"
    Digunakan untuk membuat teks cetak miring.
  20. Tag "input"
    Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam hal memasukan data ke server. Input mempunyai banyak tipe, yaitu: button, checkbox, file, hidden, image, password, radio, reset, submit, dan text. Penggunaannya seperti pada contoh tag "form".
  21. Tag "li"
    Digunakan untuk menampilkan simbol data berurut,seperti simbol bullet dan nomor. Untuk urutan bernomor diawali dengan tag "ol", sedangkan untuksimbol bullet diawali tag "ul".
  22. Tag "link"
    Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara halaman web yang dibuat dengan data atau aturan dari luar. Tag ini biasanya digunakan pada saat web menggunakan file css.
  23. Tag "ol"
    Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik, juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".

Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik, juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".

Konsep Dasar Dreamweaver

1. Definisi Dreamweaver

Menurut Prasetio (2012:96)[22], “Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kita menuliskan kode HTML secara visual”.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

2. Ruang Kerja Dasar Dreamweaver CS6

Untuk memahami elemen ruang kerja Dreamweaver CS6, bukanlah sebuah file HTML baru dalam Dreamweaver CS6. Setelah Dreamweaver CS6 berhasil dijalankan, pilih file baru (create new) tipe HTML di dalam kotak dialog New Document yang tampil. Ruang kerja dasar Dreamweaver CS6, yaitu:

  1. Application Bar, berada di bagian paling atas jendela aplikasi Dreamweaver CS6. Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), CS Live, menu, dan aplikasi lainnya.
  2. Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen, sebagai contoh tampilan design atau tampilan code. Juga dapat digunakan untuk operasi-operasi umum, misalnya untuk melihat hasil sementara halaman web pada jendela browser.
  3. Jendela Dokumen, adalah lembar kerja tempat membuat dan mengedit design halaman web.
  4. Workspace Switcher, digunakan untuk mengubah tampilan ruang kerja Dreamweaver CS6. Sebagai contoh mengubah tampilan menjadi tampilan classic, yaitu tampilan ruang kerja dreamweaver versi sebelumnya.
  5. Panel Groups, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan. Secara default, panel group berisi panel Adobe BrowserLab, Adobe Bussiness Catalyst, Insert, CSS Styles, Asset, AP Element, dan Files.
  6. Tag Selector, diletakkan di bagian bawah jendela dokumen, satu baris dengan status bar. Bagian ini menampilkan hirarki pekerjaan yang sedang terpilih pada jendela dokumen, dapat juga digunakan untuk memilih objek pada jendela design berdasarkan jenis atau kategori objek tersebut. Tag selector juga menampilkan informasi format dari bagian yang sedang aktif pada lebar kerja design.
  7. Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela design. Properti untuk satu objek dengan objek lainnya selalu berbeda-beda. Jendela ini tidak dapat diuraikan pada tampilan jendela code.
  8. Toolbar Standart, baris toolbar ini berisi tombol-tombol yang mewakili perintah pada menu File dan edit, diantaranya perintah New, Open, Save, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan Redo.
  9. Toolbar Style Rendering, secara default disembunyikan. Toolbar ini berisi tombol-tombol untuk menampilkan design dalam media berbeda. Selain itu juga digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan style CSS.
  10. Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. Toolbar ini hanya tampil pada jendela code.
  11. Toolbar Browser Navigation, toolbar ini adalah toolbar baru yang ada di dalam Dreamweaver CS6, dan letaknya tepat berada di atas jendela dokumen. Toolbar ini berisi tombol-tombol yang digunakan sebagai navigasi di dalam browser.

Konsep Dasar PHP

1. Definisi PHP

Menurut Sibero (2012:49) dikutip Indra Kusumadi Hartono (2015:8), “PHP (Personal Home Page) adalah pemograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.

2. Sejarah PHP

PHP pertama kali di buat oleh Danish GreenlanderRasmus Lerdord pada tahun 1994 yang awal nya bernamaForm Interpreted (FI). Kegunaan awal dari FI adalahmengelolah data formulir daru suatu halaman web yang di berinama PHP tools (Personal Home Page tools) . KemudianRasmus merilis source code tersebut untuk umum dengan nama PHP/FI. Perilisan source code ini bersifat open source sehingga banyak programmer yang tertarik untuk mengembangan bahasa ini. Rasmus menulis ulang script tersebut di dalam bahasa pemrograman C dengan alasan peningkatan performa. Setelah selesai di tuliskan, pada November 1997 di rilislah PHP/FI 2.0. Pengembangan selanjutan nya berubah dari 1 orang pengembang menjadi bnyak orang. Adalah Zeev suraski dan Andi gutmans yang menjadi pengembang PHP selanjutnya. Mereka menambahkan feature parser ke PHP yang kemudian dikenal dengan PHP 3. Mereka juga mengubah akronim PHP menjadi PHP: hypertext Preprocessor.

2. Keunggulan PHP

Keunggulan PHP dibanding bahasa pemrograman lain  :

  1. Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa script sehingga tidak diperlukan kompilasi dalam penggunaannya.
  2. Web server yang mendukung PHP dapat di teumkan dimana-mana mulai dari apache, IIS, Lighttp hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah.
  3. Dalam sisi pengembang dan pemahaman lebih mudah, karena banyak milis, forum, website dan developer yang siap membantu dan menyediakan banyak referensi tentang PHP
  4. PHP bersifat open source yang dapat di gunakan di berbagai mesin (Linux, macintosh, windows).

Konsep Dasar Database Dan Mysql

1. Definisi Database

Menurut Prasetio (2012:181)[23], “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.

Menurut Kustiyaningsih (2011:146)[24], "Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server".

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi-informasi dari basis data tersebut.

2. Definisi MySQL

Menurut Arief (2011:151)[14], “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

Konsep Dasar Yii Framework

1. Yii Framework

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Website berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi website framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Website dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!".

Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Website. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya. Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :

Gambar 2.8 Diagram Yii Framework Yii Framework

Sumber: http://www.yiiframework.com/

2. Fitur Yii Framework

Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs website resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii:(Yii, 2013)

a. Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan (view), logika program (controller), dan modelnya (model).

b. Data Access Objects (DAO), Query Builder, Active Record, dan DB Migration Yii Memungkinkan pengembang menggunakaan berbagai model database dengan objek yang dapat mengurangi kompleksitas menulis pernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antar database.

c. Form input dan validasi.Yii menyediakan form input dan validasi yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan form dan melakukan validasi input dari form.

d. AJAX Widget.Yii menyediakan AJAX widget yang terintegrasi dengan jQuery,berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete, treeview, data grid dan lain-lain.

e. Authentication dan authorization. Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.

f. Skin dan theme.Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.

g. Internationalization (I18N) dan localization (L10N).Yii mendukung pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal dan terjemahan antarmuka.

h. Web Services. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.

i. Skema layer cache. Yii mendukung layer cache untuk cache data, cache halaman, dankeseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performa dengan beragam pilihanmedia cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.

j. Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi.

k. Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantu mencegah aplikasiWeb dari serangan seperti SQL injection,cross-site scripting (XSS), cross-site request forgery (CSRF), dan cookie tampering.

l. Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulis dan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHP Unit dan Selenium.

m. Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintah otomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi,model,dan CRUD.

3. Alur Kerja Pengembangan

Alur kerja umum untuk pengembangan aplikasi web menggunakan Yii framework sebagai berikut:

  1. Membuat kerangka struktur direktori. Tool bernama yiic dapat dipakai untuk mempercepat langkah ini.
  2. Mengkonfigurasi aplikasi. Ini dilakukan dengan memodifikasi file konfigurasi aplikasi. Langkah ini juga memerlukan penulisan beberapa komponen aplikasi (misalnya komponen pengguna).
  3. Membuat sebuah kelas model untuk setiap tipe data yang diatur. Tool Yii dapat digunakan untuk men-generate code kelas active record secara otomatis untuk setiap tabel database.
  4. Membuat kelas controller untuk setiap jenis permintaan pengguna. Bagaimana untuk mengklasifikasikan permintaan pengguna tergantung pada kebutuhan sebenarnya. Secara umum, jika perlu diakses oleh pengguna, kelas model harusmemiliki kelas controller terkait. Piranti Gii dapat mengotomatisasi langkah ini juga.
  5. Mengimplementasikan aksi dan view terkait.
  6. Mengkonfigurasi aksi yang diperlukan filter dalam kelas.
  7. Membuat tema jika fitur tema diperlukan.
  8. Membuat pesan terjemahan jika internasionalisasi diperlukan.
  9. Memilih data dan view yang dapat di-cache dan menerapkan teknik caching yang sesuai.
  10. Terakhir, optimasi dan deployment.

BAB V

PENUTUP


Kesimpulan

Berikut ini adalah kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai Pengembangan Sistem GO+ Berbasis Yii2 Framework Sebagai Media Informasi Untuk Kepala Divisi Keuangan Pada Perguruan Tinggi sebagai berikut :

  1. Jika sebelumnya kasir input pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Riancian Biaya Kuliah) harus mlakukan input sebanyak dua kali untuk melakukan proses input pembayaran kedalam menu GO dan excel . Dan saat ini dengan adanya GO+ pada menu kasir yaitu menu input transaksi, kasir dapat melakukan satu kali input pembayaran RBR (Rincian Biaya Registrasi) dan RBK (Biaya Rincian Kuliah).

  2. Jika sebelumnya belum kasir melihat hasil transaksi pembayaran mahasiswa harus membuka data history profil mahasiswa untuk melakukan pengecekan atau membuka data pembayaran di excel. dan saat ini dengan adanya GO+ pada menu kasir yaitu menu liat transaksi dapat menampilkan hasil pembayaran yang terususn rapih dan perkatagori.

  3. Jika sebelumnnya belum adanya sebuah Viewboard pada kasir yaitu menampilkan sebuah informasi pembayara mahasiswa yang sudah melakukan registrasi dan melakukan pembayaran sks. Dan saat ini dengan ada nya Viewboard pada kasir pada sistem GO+ menampilkan (lunas bpp, belum lunas bpp, total tagihan bpp, lunas rbk, belum lunas rbk total tagihan rbk, untuk memberikan infromasi kepada kasir tentang pembayaran sks dan registasi.

Dapat disimpulkan bahwa GO+ sampai saat ini sudah mengalami perkembangan. Sebelumnya pada GO+ belum adanya menu kasir yang mempermudahkan kasir dalam melakukan proses input pemabayaran. Dan pada GO sebelumnya jika melakukan input pemabayaran kasir harus input ulang ke excel, sekarang hanya cukup satu kali input maka akan mendapatkan laporan secara otomatis dalam GO+.

Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya dapat mengembangkan sistem ini menjadi lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada pada sistem saat ini bisa dilengkapi atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:

  1. Pada menu kasir untuk melakukan input harus secara otomatis mengurangi diskon jika melaklukan pembayaran rbk secara langsung

  2. Pada menu input transaksi pembayaran RBK langsung menampilkan jumlah pembayaran RBK yang terdapat pada menu check RBK, dan menambahkan untuk input pembayaran cicilan pertama.

  3. 3. Untuk viewboard dapat ditambakan kategori yang lebih menarik lagi untuk melengkapi Viewboard sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Rapina, Christyanto, and Leo 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaa dan Pergudangan. Bandung: Univ.Kristen Maranatha.
  2. Murad, Dina Fitria., Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  3. Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.
  4. 4,0 4,1 Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
  5. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
  6. Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D, 2012. Systems Analysis and Design in a Changing World, 6th Edition. Missouri State University.
  7. Rusdarti, dan Kusmuriyanto. 2008. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita. Solo: Platinum (PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri)
  8. Dendawijaya, Lukman. 2001. Manajemen Perbankan. Jakarta : Ghalia Indonesia.
  9. Djumhana, Muhammad 1996. Hukum Perbankan di Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
  10. Rangkuti, Freddy. 2000. Pengantar Manajemen Strategi Kontemporer. Jakarta: Penerbit PT. RajaGrafindo Persada.
  11. Taufiq. 2013. Analisis Sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponennya sebagai prasyarat sistem desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru dan diperbaiki. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  12. Community,eWolf. 2012. “Panduan Internet Paling Gampang”. Yogyakarta: Cakrawala.
  13. Rahardja, Untung, Muhamad Yusup dan Ana Nurmaliana. 2014. Penerapan iLearning Survey (iSur) Dalam Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi Selama Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja. Vol.7 No.3.
  14. 14,0 14,1 14,2 Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
  15. Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  16. Henderi, Untung Rahardja, Qory Oktisa Aulia dan Muhamad Hendri. 2011. Dashboarding Information Systems For The Education Sector: Aplication and Methodologies JOURNAL CCIT Vol. 5 No.1 - September 2011 ISSN: 1978-8282.
  17. Rajagukguk, Ronald. 2010. Panduan Praktis SharePoint Server 2010 Sebuah Platform Untuk Berkolaborasi Di Web. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
  18. Internet. 2014. Complete Organization In One Mobile Dashboard. [1]
  19. IT Roadmap. 2013. Ten Pillar IT. Diakses pada tanggal 20 November 2016. Tersedia di http://roadmap.ilearning.me/10-pillar-it-ilearning/
  20. Arief. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
  21. Oktavian. Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.
  22. Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita
  23. Prasetio, Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”. Penerbit Mediakita, Jakarta.
  24. Kustiyaningsih, Yeni. 2011. ”Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL”. Penerbit Graha Ilmu, Jakarta.