SI1212472873

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari



PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1212472873
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP'

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1212472873
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Oktober 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 10002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1212472873
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang, Oktober 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Khanna Tiara, S.Kom)
   
NID : 14013
   
NID : 99001

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1212472873
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Oktober 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP

SEBAGAI PENUNJANG LAPORAN PERFORMA IDUHELP! ONLINE

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1212472873
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Oktober 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1212472873

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Service is very important and required by an institution that has a fairly large academic civitas especially on Perguruan Tinggi Raharja who has a service system iLearning eDucation Help! or commonly called by iDuHelp!, iDuHelp! is a container for helping the Pribadi Raharja in finding a solution on the scope of iDuHelp!. But on the system iDuHelp! There are some drawbacks still online that is is about information about the activities of the operator and the PIC (Person in Charge) that exist on the system iDuHelp! Online that could not be accessed in public only PIC (Person In Charge) and the Operator can access into the system iDuHelp! due to enter into the system iDuHelp! have to log in and the PIC (Person In Charge) is also still making a performance report manually. Therefore designed a Viewboard iDuHelp! by using templates that are taken from the Bootstrap and the analysis method of the system elisitation. With the Viewboard iDuHelp! later can issue an information about the top operators of the iDuHelp! and top customers and operator performance history iDuHelp! Online monthly, the function of the Viewboard itself to support the service of iDuHelp! so better yet, so the PIC (Person In Charge) iDuHelp! operators performance report does not make iDuHelp! online manually again and recap automatically on Viewboard iDuHelp!. in the Viewboard there will also be information about the list of operators iDuHelp!, FAQ, Viewboard can also be connected with the iMe iDuHelp!, forum RhjFox and Viewboard Rooster, There will also be a list of operators and last log operator on the system iDuHelp!.


Keywords : iDuHelp!, Viewboard, Information.


ABSTRAK

Pelayanan merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh sebuah institusi yang memiliki civitas akademik yang cukup besar terutama pada Perguruan Tinggi Raharja yang memiliki sebuah sistem pelayanan yaitu iLearning eDucation Help! atau biasa disebut dengan iDuHelp!, iDuHelp! merupakan sebuah wadah untuk membantu para Pribadi Raharja dalam menemukan sebuah solusi yang ada pada ruang lingkup iDuHelp!. Namun pada sistem iDuHelp! Online masih terdapat beberapa kekurangan yaitu adalah mengenai informasi seputar aktifitas operator dan PIC (Person in Charge) yang ada pada sistem iDuHelp! online yang tidak bisa diakses secara public hanya PIC (Person In Charge) dan Operator yang dapat mengakses masuk ke dalam sistem iDuHelp! karena untuk masuk ke dalam sistem iDuHelp! harus login terlebih dahulu dan PIC (Person In Charge) juga masih membuat sebuah laporan performa secara manual. Maka dari itu dirancang sebuah Viewboard iDuHelp! dengan menggunakan template yang diambil dari Bootstrap dan juga dengan menggunakan metode analisa sistem elisitasi. Dengan adanya Viewboard iDuHelp! nantinya dapat mengeluarkan suatu informasi mengenai top operator iDuHelp! dan top customers dan history performa operator iDuHelp! Online perbulan, fungsi dari Viewboard itu sendiri untuk menunjang pelayanan iDuHelp! agar lebih baik lagi, sehingga PIC (Person In Charge) iDuHelp! tidak membuat laporan performa operators iDuHelp! online secara manual lagi dan terotomatis terekap pada Viewboard iDuHelp!. di dalam Viewboard juga akan ada informasi mengenai daftar operator iDuHelp!, fasilitas FAQ, Viewboard juga dapat terkoneksi dengan iMe iDuHelp!, forum RhjFox dan Viewboard Rooster, juga akan ada daftar operator dan terakhir last log operator pada sistem iDuHelp!.


Kata Kunci: iDuHelp!, Viewboard, Informasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Peneliti dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, peneliti mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah peneliti menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja juga sebagai Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Khanna Tiara, S.Kom. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak Ir. Yulianto, S.Kom selaku Stakeholder
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  7. Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
  8. Rekan-Rekan Timur (4G, URGEN, SHINOBI, DA-TEAM)
  9. Rekan-Rekan All Bimbingan Khanna
  10. Rekan-Rekan Grup 4G (Dwiki, Julipah dan Iis)
  11. Rekan-Rekan BLG (Danny, Dimas, Rizky, Reza, Endah, Fanni dan Lily)
  12. Rekan-Rekan Glueing (Ridwan,Hottiopan, Dwiki, Iis, Wulan, Yeti)
  13. Rekan-Rekan I-GO dan YG
  14. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan, arahan dan masukan yang sangat berarti dalam menyelesaikan Skripsi ini
Tangerang, Oktober 2016
Nursam Somantri
NIM. 1212472873

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 4.1. Elisitasi Tahap I

Tabel 4.2. Elisitasi Tahap II

Tabel 4.3. Elisitasi Tahap III

Tabel 4.4. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.5. Tabel Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Customers iDuHelp!

Tabel 4.6. Tabel Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Operators iDuHelp!

Tabel 4.7. Tabel Pengujian Blackbox Pada History Rekap Peforma iDuHelp! Online

Tabel 4.8. Tabel Schedule Implementasi

Tabel 4.9. Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. 10 Pillar IT Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 2.2. Logo iDuHelp!

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2. Flowchart program pada sistem iDuHelp! online.

Gambar 4.1. Mind Mapping Project

Gambar 4.2. Pembuktian Strategi 1

Gambar 4.3. Pembuktian Strategi 2

Gambar 4.4. Pembuktian Strategi 3

Gambar 4.5. Pembuktian Strategi 3

Gambar 4.6. Pembuktian Strategi 4

Gambar 4.7. Pembuktian Strategi 5

Gambar 4.8. Pembuktian Strategi 5

Gambar 4.9. Pembuktian Strategi 6

Gambar 4.10. Pembuktian Strategi 7

Gambar 4.11. Pembuktian Strategi 7

Gambar 4.12. Pembuktian Strategi 8

Gambar 4.13. Pembuktian Strategi 9

Gambar 4.14. Pembuktian Strategi 10

Gambar 4.15. Pembuktian Strategi 11

Gambar 4.16. Pembuktian Strategi 12

Gambar 4.17. Pembuktian Strategi 13

Gambar 4.18. Pembuktian Strategi 14

Gambar 4.19. Pembuktian Strategi 15

Gambar 4.20. Use Case Diagram Yang Diusulkan.

Gambar 4.21. Activity Diagram Prosedur Customer Dan Operator Yang Diusulkan.

Gambar 4.22. Activity Diagram Prosedur Pembuatan Laporan.

Gambar 4.23. Activity Diagram Prosedur Viewboard.

Gambar 4.24. Sequence Diagram Customer dan Operator

Gambar 4.25. Sequence Diagram Untuk Pembuatan Laporan

Gambar 4.26. Sequence Diagram Untuk Viewboard

Gambar 4.27. Flowchart program pada Viewboard iDuHelp! Online.

Gambar 4.28. HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output)

Gambar 4.29. Rancangan Prototype Tampilan Home

Gambar 4.30. Rancangan Prototype Tampilan Daftar Customers iDuHelp!

Gambar 4.31. Rancangan Prototype Tampilan Daftar Operators iDuHelp!

Gambar 4.32. Rancangan Prototype Tampilan Last Login Operators

Gambar 4.33. Rancangan Prototype Tampilan History Performa Operators iDuHelp!

Gambar 4.34. Rancangan Prototype Tampilan Chart Performa Operators iDuHelp!

Gambar 4.35. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke iMe iDuHelp!

Gambar 4.36. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Forum RhjFox

Gambar 4.37. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Viewboard Rooster

Gambar 4.38. Rancangan Prototype Tampilan FAQ

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL HIPO

DAFTAR SIMBOL UML

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada saat ini yang serba modern ini banyak hal yang bisa dijadikan sebuah sarana informasi, kita bisa mencari informasi teknologi yang sudah dapat dijadikan sebagai sebuah sarana informasi. Teknologi saat ini yang bisa dijadikan sebuah tempat sarana informasi dan berita adalah internet. Internet bisa memberikan informasi sebanyak-banyak yang kita butuhkan, tetapi sebagian dari internet juga bisa memberikan informasi yang berdampak negative. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri, 2012: 29)[1].

Pelayanan sebagai suatu aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi atau hal-hal yang disediakan organisasi pemberi pelayanan yang dimaksud untuk memecahkan permasalahan customer yang dilayani (Gronroos, 2001: 7)[2]. Sedangkan kualitas merupakan keseluruhan karakteristik produk dan jasa yang meliputi marketing, engineering, manufacture , dan maintenance dalam nama produk dan jasa tersebut dalam pemakaianya akan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan (Feigenbaum 1991)[3]. Jika customers mendapatkan sebuah pelayanan secara prima (excellent servise) maka perusahaan tersebut memiliki kualitas yang sangat baik.

Viewboard sendiri sangat penting untuk sistem iDuHelp!. Viewboard berfungsi untuk memberikan suatu informasi yang dibutuhkan atau juga informasi penting yang datanya diambil melalui database iDuHelp! online. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. (Sutabri, 2012: 2)[1]. Seperti poin para pengguna dan menunjukan peringkat dari keseluruhan pengguna. Viewboard juga bisa menjadi motivasi tersendiri untuk menjadi urutan paling teratas karena seluruh user bisa melihat performa dari semua user.

Perguruan Tinggi Raharja sebuah IT Campus yang memiliki sebuah sistem pelayanan yaitu iLearning Education Help! Atau biasa disebut dengan iDuHelp! . Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.(Yakub, 2012: 1)[4].

iDuHelp! Merupakan salah satu dari Ten Pilar IT iLearning yang ada di Perguruan Tinggi Raharja iDuHelp! dibagi menjadi 2 bagian yaitu iDuHelp! Online dan Offline. Pelayanan iDuHelp! Online dapat dilakukan pada hari kerja yaitu hari senin sampai hari jumat pada Pukul 08.00 s/d 21.00 WIB dan sedangkan iDuHelp! Offline Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dalam kurung waktu 2x24 jam. iDuHelp! Telah mengalami banyak pengembangan. tersebut Namun pelayanan iDuHelp! masih belum maximal karena sistem tidak bisa memberikan informasi seputar performa operator kepada seluruh Pribadi Raharja, selain itu juga ada permasalahan yang muncul karena PIC iDuHelp! masih membuat laporan secara manual dan tidak otomatis terekap sendiri, PIC atau Person In Charge adalah istilah yg digunakan untuk menunjukkan siapa orang yg bertangung jawab dalam menangani project atau hal-hal tertentu. Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap sistem yang berjalan saat ini yang dituangkan dalam sebuah laporan Skripsi dengan sebuah judul yaitu '“Perancangan Viewboard iDuHelp! Menggunakan Bootstrap Sebagai Penunjang Laporan Performa iDuHelp! Online Pada Perguruan Tinggi”

Rumusan Masalah

Dalam penyelesaian suatu permasalahan maka harus melalui sebuah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan suatu pemecahan masalah yang berasal dari masalah yang peneliti hadapi. Dan rumusan masalah suatu adanya pertanyaan yang akan ditemukannya jawaban yang di pecahkan melalui metode pengumpulan data. Rumusan masalah sebuah awal dari penelitian yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan pemecahan masalah.

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Penelitian ini berkaitan dengan Viewboard iDuHelp! dengan menggunakan Bootstrap pada Perguruan Tinggi Raharja maka dengan penelitian tersebut penulis dapat mengambil beberapa pokok permasalahan:


  1. Bagaimana agar dapat mengetahui informasi yang ada pada sistem iDuHelp! online?

  2. Bagaimana menampilkan sebuah informasi hasil rekapan performa dan chart dalam bentuk Viewboard?

  3. Bagaimana menciptakan sebuah Viewboard yang bisa memberikan sebuah informasi berdasarkan yang ada pada sistem iDuHelp! online?


Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan laporan Skripsi ini, maka harus ada yang namanya batasan atau ruang lingkup masalah, berikut merupakan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas diantaranya, Sistem dapat menampilkan menu Viewboard iDuHelp! dengan 12 list menu pada tampilan utama Viewboard, Sistem dapat menampilkan daftar customers dengan total lebih dari 1000 customers, Sistem dapat menampilkan Top 10 Operators terbanyak menangani customers perbulan, Sistem dapat menampilkan daftar operators pada Viewboard iDuHelp! sebanyak 59 operators, Sistem dapat menampilkan 2 macam jenis report performa iDuHelp, Sistem dapat menampilkan opsi last login operators dengan menampilkan sebanyak 59 operator, Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iDuHelp!, Sistem dapat terhubung dengan Future IT Rahaja no 5 yaitu forum RhjFox. dan untuk lebih lengkapnya tertuang pada final draft elisitasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Setiap penelitian pastinya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat, tujuan masalah menjabarkan secara jelas akan tujuan yang dilakukan terhadap objek penelitian yang dipilih. Berikut Tujuan penelitien :

  1. Untuk mengetahui informasi yang ada pada sistem iDuHelp! online maka diciptakannya Viewboard iDuHelp! online yang dibuat dengan menggunakan Bootstrap.

  2. Menciptakan sebuah Viewboard rekap hasil performa dan chart secara otomatis yang bisa merekap performa operator iDuHelp! online sehingga memberikan kemudahan bagi admin dalam membuat sebuah report dan agar menghasilkan sebuah keakuratan dari perhitungan jumlah customers yang diambil operators.

  3. Menciptakan sebuah Viewboard yang bisa memberikan sebuah informasi yang berdasarkan pada sistem iDuHelp! online

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diambil dari suatu penelitian merupakan sebuah hasil dari terlaksananya suatu tujuan dan terjawabnya dari sebuah rumusan masalah yang secara akurat. Dalam manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan yang sangat bermanfaat untuk informasi dan komunikasi yang belakangan ini banyak yang mendapatkan pelajaran dari beragam ilmu. Dan di dalam pemanfaatan praktis ini Dan di dalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat menrekondisikan kebutuhan - kebutuhan guna meningkatkan sistem iLearning Education pada Perguruan Tinggi Raharja, mengatasi kendala - kendala yang muncul pada sistem, dapat dijadikan untuk fasilitas iLearning yang tersentralisasi, yang memuat seluruh informasi, yang kemudian diharapkan dapat memberikan informasi seputar Perguruan Tinggi Raharja yang akurat.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Adanya Viewboard iDuHelp! online ini Pribadi Raharja dapat mengetahui informasi seputar data sistem iDuHelp! yang dibuat dengan menggunakan bootstrap.

  2. Adanya sebuah Viewboard rekap hasil performa dan chart otomatis dapat memberikan kemudahan bagi Admin dalam membuat sebuah report dan menghasilkan perhitungan jumlah customers yang ditangani oleh operators secara akurat.

  3. Adanya Viewboard yang dapat memberikan sebuah informasi kepada Pribadi Raharja mengenai sebuah informasi berdasarkan yang ada pada sistem iDuHelp! online.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka Menurut Rapina (2011: 15)[5], teknik pengumpulan data, yaitu:

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Menurut Rapina (2011: 15)[5], Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian. Dan metode pengamatan atau metode observasi pada sistem ini dilakukan pada Raharja Enrichment Center (REC) Perguruan Tinggi Raharja dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi yang dilakukan selama 6 (enam) bulan ini adalah untuk mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga peneliti dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Menurut Rapina (2011: 15)[5], Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian. dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan oleh peneliti bersama stakeholder yaitu bapak Yulianto, S.kom pada Raharja Enrichment Center (REC) pada Perguruan Tinggi Raharja .

  3. Studi Pustaka

    Menurut Rapina (2011: 15)[5], studi pustaka adalah mencari atau mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Metode Analisis Sistem

Menurut Murad (2013: 51)[6], tahap analisa merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis sistem elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan pencapaian strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan pada penelitian ini juga telah memiliki data yang kuantitatif.

Metode Perancangan

Menurut Nasution (2012: 118)[7], “Desain atau perancangan adalah tahapan di mana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”. Dan pada metode perancangan sistem ini peneliti menggambarkan dalam bentuk sebuah gambaran diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output) sebagai bentuk dokumentasi program yang dapat dimengerti oleh pengguna secara baik, perancangan tersebut juga menggunakan UML (Unified Modeling Language), Mind mapping sebagai kerangka penjelasan sistem dan flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program.

Metode Testing

Metode testing ini digunakan untuk menganalisis suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dikembangkan untuk mengeliminasi kesalahan pada sistem saat diterapkan. dalam penelitian ini peneliti menerapkan Black Box sistem dimana Black Box sistem ini berfungsi untuk mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi sebagaimana yang telah diharapkan.

Sistematika Penulisan

Agar memudahkan peneliti dalam membuat laporan penulisan dan pembahasannya secara sistematis, oleh karena itu penulisan membagi menjadi 5 (lima) bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematik penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berhubungan dengan sebuah analisa serta permasalahan yang telah dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review, dan semua literature akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final draft elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa elisitasi sistem. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Mind Mapping sebagai dasar pemikiran dan konsep pembuatan laporan. Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedule implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

LAMPIRAN

Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

1. Definisi Perancangan

Menurut O’Brien dan Marakas (2009: 639)[8], menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses.

2. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

Konsep Dasar Analisis Sistem

1. Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012: 142)[4], Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana perusahaan (business plan).

Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p4)[9], Analisis sistem adalah tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkandalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem

Bedasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil kesimpulkan bahwa analisis sistem adalah suatu proses yang digunakan untuk landasan konseptual dan bertujuan untuk memperbaiki fungsi yang ada pada sistem.

2. Tahap-Tahap Analisis Sistem

Menurut Agus Mulyanto (2009: 126)[10], Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Menurut Agus Mulyanto (2009: 129)[10], Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut:

  1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah

  2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

  3. Analyze, menganalisis sistem

  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3. Fungsi Analisis Sistem

Ada 4 (empat) fungsi analisis sistem sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisis sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Definisi Performa

Anwar Prabu Mangkunegara (2006: 67)[11], Performa kinerja/prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya

Definisi Laporan

Menurut Rama dan Jones (2008, p250)[12], berpendapat, laporan adalah presentasi data yang telah terformat dan terorganisasi dengan baik.

1. Tipe – tipe laporan :

  1. Simple event list, laporan yang menyediakan daftar kejadian sederhana selama satu periode waktu yang disusun menurut tanggal kejadian atau nomor transaksi tanpa mengelompokkan atau sub total.

  2. Simple list, satu daftar kejadian atau daftar acuan sedeherhana.

  3. Single entity report, laporan yang hanya menyediakan perincian mengenai satu entitas seperti barang, jasa, agen atau kejadian.

  4. Status report, laporan yang menyediakan data ringkasan mengenai barang, jasa atau agen.

  5. Summary report, laporan yang meringkas data kejadian untuk sekelompok record terkait selama periode tertentu.

  6. Summary status report, laporan yang medaftar data acuan dan data ringkasan mengenai barang dan jasa atau agent.

Definisi Customer

Customer atau Pelanggan menurut Cambridge International Dictionaries dalam Lupiyoadi (2001: 143)[13], adalah “a person who buys goods or a services” atau pelanggan adalah seseorang yang membeli barang dan jasa. Sementara menurut Webster’s 1928 Dictionary dalam Lupiyoadi (2001: 143)[13] pelanggan adalah “one who frequents any place of sale for producing what he wants ...”. (Pelanggan adalah seseorang yang beberapa kali datang ke tempat yang sama untuk memenuhi apa yang diinginkan..).

Berdasarkan dari definisi di atas customers/pelanggan merupakan seseorang yang secara berulang kali datang ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau mendapatkan jasa.


Definisi Operator

Menurut Kamus besar bahasa indonesia (KBBI), Operator adalah orang yg bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan, mesin, telepon, radio, dan sebagainya.

Menurut Chasan Safrudin (2012)[14], Operator merupakan SDM yang tugasnya mengoperasikan menghidupkan hardware, menjalankan software,berinteraksi dengan hardware dan software yang sedang beroprasi, dan menyudahi operasi (menghentikan software dan mematikan hardware).

Berdasarkan definisi tentang operator di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa operator adalah orang yang bertugas untuk melayani dan mejalankan suatu sistem yang sedang beroperasi dalam suatu perusahaan atau instansi.

Definisi Business Intelligence

Menurut Nadia Branon (2010)[15], Business Intelligence merupakan kategori yang umum digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan menyediakan akses pada data agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat. Pada umumnya solusi yang disediakan oleh BI berupa sumber-sumber data dimana data yang sifatnya transaksional dikumpulkan, data warehouses/data marts, reporting dan alat visualisasi, seperti analisia prediksi dan modelling.

Menurut Ivana Kursan dan Mirela Mihic (2010)[16] menyatakan bahwa istilah BI merujuk pada variasi solusi perangkat lunak, termasuk teknologi-teknologi dan metodologi-metodologi yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang tepat guna sehingga mampu membuat keputusan bisnis dengan tujuan utama yaitu meningkatkan keseluruhan performa bisnis pada pasar.

Teori Khusus

Konsep Dasar Tpi

1. Definisi TPi

Dikutip dari iMe Roadmap[17], untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridharma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh (REC) Raharja Enrichment Centre.

2. Macam-Macam TPi

Gambar 2.1. 10 Pillar IT Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja telah memiliki 10 Pilar IT iLearning yang dihasilkan dari hasil penelitian, yaitu terdiri dari :

  1. iRMe (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)

    Definisi singkat : adalah media penyimpanan CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-portfolio). Pribadi Raharja bisa membangun CV mereka dengan praktis kapanpun dan dimanapun dengan konsep paperless yang ditunjang dengan kemajuan teknologi membuat iRme ini adalah bukti bahwa Raharja mendukung Go Green.

  2. Rinfo (Email Raharja.info)

    Definisi singkat : adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua pillar-pillar yang ada.

  3. iDu (iLearning Education)

    Definisi singkat : IDU (iLearning Education) merupakan sistem pembelajaran yang baru di kembangkan oleh perguruan tinggi raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. iDU bukan merupakan website lokal,tetapi iDU dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

  4. iRAN (iLearning Raharja Ask & News)

    Definisi singkat : Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan wartawan,dan wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). Raharja News yang merupakan bagian dari kumpulan aplikasi iRaharja.

  5. iDuHelp!

    Definisi singkat : adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup.

  6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)

    Definisi singkat : adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang bisa digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja. Widuri bisa digunakan untuk membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi.

  7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)

    Definisi singkat : merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepar dan akurat. Rooster ini telah digunakan pada perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini.

  8. iMe (iLearning Media)

    Definisi singkat : adalah ada official portal blogging yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridharma.

  9. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)

    Definisi singkat : magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan. .

  10. iSur (iLearning Survey)

    Definisi singkat : adalah sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Konsep Dasar iDuHelp!

1. Pengertian iDuHelp!

Gambar 2.2. Logo iDuHelp!
(Sumber: Logo dan Filosofi iDuHelp!)


Dikutip dari site iMe iDuHelp![17]. iDuHelp! Adalah sebuah sistem penerapan campus service system pelayanan secara in site dan off site dalam mendukung kegiatan iLearning Education(iDU) pada perguruan tinggi diharapkan nantinya bagi para Pribadi Raharja tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Kampus. Dan diharapkan dengan adanya sistem ini bisa mengetahui perihal fasilitas dan news apa saja yang dimiliki kampus tanpa harus datang langsung ke kampus.

iDuHelp juga merupakan salah satu bagian dari 10 Pillar IT iLearning (TPi), yang akan sangat membantu kita dalam pembelajaran di iLearning. Apa itu iDuHelp? Pengertian iDuHelp itu sendiri adalah Sistem penerapan campus service system dengan bentuk layanan secara in site dan off site dalam mendukung kegiatan iLearning Education (iDU). Di dalam iDuHelp! terdapat dua pilihan untuk bertanya, yaitu:

  1. Online, disini kita dapat bertanya tentang ilearning dan akan mendapat jawaban langsung dari operator iDuHelp!. Di dalam iDuHelp! online memiliki keterbatasan waktu, karena waktu yang digunakan untuk bertanya itu pada hari senin s/d jumat dari jam 08:00 – 21:00.

  2. Offline, lain halnya dengan iDuHelp! online di dalam iDuHelp! offline kita bisa meninggalkan pesan dan jawaban atas pertanyaan kita akan dikirimkan ke email yang diisi pada form iDuHelp offline.

2. Operator iDuHelp!

Operator iDuHelp! adalah Pribadi Raharja yang sedang menjalankan sebuah pengabdian Tridharma di Perguruan Tinggi Raharja Tugas Dari operator iDuHelp! adalah melayani dan memberikan suatu informasi yang dibutuhkan oleh Pribadi Raharja atau costumer iDuHelp! yang sesuai dengan ruang lingkup iDuHelp! yaitu 10 Pilar IT iLearning, dan bertugas sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

3. Customer iDuHelp!

Customer iDuHelp! adalah Pribadi Raharja yang sedang bertanya tentang seputar kampus melalui sistem iDuHelp! baik iDuHelp! online ataupun iDuHelp! offline sesuai dengan keluhan yang mereka alami dan sesuai dengan ruang lingkup iDuHelp! seperti Ten Pilar iT..

4. Pengertian Tridharma

Dikutip dari site iMe iDuHelp![17]. Tridharma perguruan tinggi adalah salah satu dasar tanggung jawab mahasiswa yang harus dikembangkan secara simultan dan bersama-sama, Mahasiswa adalah agent of chance dan agent of control, jelasnya. Mahasiswa adalah ujung tombak masyarakat, sekaligus pemuda yang seharusnya memiliki karakter dan idealisme yang bagus, Pengabdian kepada masyarakat merupakan tridarma akhir dari perguruan tinggi, setelah kita belajar dan mengerti essensi pendidikan, kita harus menjadikan ilmu yang kita miliki berguna bagi masyarakat sekitar terutama bangsa dan negara, sebagai mahasiswa kita harus mengembangkan kemampuan berdasarkan karakteristik ilmu pengetahuan yang dipelajari, karena ketika berbicara sistem, inovasi dan gagasan-gagasan kreatif akan selalu bisa dimunculkan.

Perguruan Tinggi Raharja terdapat sebuah pelayanan kampus yang bernama iDuHelp!, secara singkat dapat dijelaskan bahwa iDuHelp! ini adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi, menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai dengan ruang lingkup.

5. Training iDuHelp!

Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright (2003: 251)[18] Training is a planned effort to facilitate the learning of job-related knowledge, skills, and behavior by employee. Hal ini berarti bahwa pelatihan merupakan suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh para pegawai.

Beberapa manfaat pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan yang dikemukakan oleh Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright (2003)[18] , yaitu:

  1. Meningkatkan pengetahuan para karyawan atas budaya dan para pesaing luar,

  2. Membantu para karyawan yang mempunyai keahlian untuk bekerja dengan teknologi baru,

  3. Membantu para karyawan untuk memahami bagaimana bekerja secara efektif dalam tim untuk menghasilkan jasa dan produk yang berkualitas,

  4. 'Memastikan bahwa budaya perusahaan menekankan pada inovasi, kreativitas dan pembelajaran,

  5. Menjamin keselamatan dengan memberikan cara-cara baru bagi para karyawan untuk memberikan kontribusi bagi perusahaan pada saat pekerjaan dan kepentingan mereka berubah atau pada saat keahlian mereka menjadi absolut,

  6. Mempersiapkan para karyawan untuk dapat menerima dan bekerja secara lebih efektif satu sama lainnya, terutama dengan kaum minoritas dan para wanita..

Dikutip dari site iMe iDuHelp![17].. iDuHelp! (iLearning Education Help) adalah bentuk pelayanan kampus yang dijadikan sebagai salah satu kegiatan tridharma pada Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya kegiatan tridharma ini maka diadakanlah training sebelum mahasiswa/i menjadi Operator iDuHelp!. Training iDuHelp! ini adalah salah satu upaya untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman melalui praktek langsung mengenai cara untuk menjadi Operator iDuHelp! yang baik. Dengan adanya training ini diharapkan para operator memiliki kualitas yang baik sehingga meningkatkan mutu pelayanan kampus pada Perguruan Tinggi Raharja.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Menurut Hidayat (2010: 6)[19] website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Jadi dapat dikatakan bahwa, pengertian website adalah kumpulan halaman-halaman. yang digunakan untuk menampilkani informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman website dengan halaman website lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.

Menurut Arief (2011: 7)[20] “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

2. Jenis-Jenis Website

Seiring dengan perkembangannya waktu begitupun juga dengan teknologi yang semakin maju, website juga mengalami perkembangan yang sangat bermanfaat. Dalam mengelompokan jenis-jenis web, dan lebih terlihat lebih terarah dengan bedasarkan Fungsi, sifat atau style' dan Bahasa pemograman yang dipakai.

Jenis-jenis web bedasarkan sifat atau stylenya:

  1. Web Dinamis, merupakan website yang menyediakan sebuah konten atau sebuah isi yang selalu berubah setiap waktu.

  2. Web Statis merupakan website yang mempunyai sebuah konten yang sangat jarang berubah.contoh dari Web Statis adalah Web Profil organisasi,
    Bedasarkan fungsinya website terbagi menjadi 4 yaitu:

    1. Personal Website, yaitu website yang memiliki isi mengenai informasi pribadi seseorang.

    2. Commercial website, yaitu website yang memiliki isi mengenai sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

    3. Government website, yaitu website yang dimiliki oleh pemerintahan, pendidikan yang bermaksud memberikan sebuah pelayanan kepada user.

    4. Non-Profit Organization website, yaitu website yang dimiliki oleh sebuah organisasi yang bersifat non profit atau bisa dibilang tidak menyai sifat bisnis.
      Diamati dari segi Bahasa pemograman yang digunakan, website terbagi menjadi 2 bagian yaitu:

      1. Sever side merupakan sebuah teknologi webpage yang menggunakan jenis pemrograman web yang dimana semua sintax yang diberikan akan di proses di web server.

      2. Client side merupakan sebuah teknologi webpage yang menggunakan Bahasa pemograman yang dimana sintax dan perintah program diproses di web browser biasa atau bisa yang dibilang tidak menggunakan server.

Konsep Dasar Internet

1. Definisi Internet

Menurut eWolf Community (2012: 1)[21], Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skala dunia.Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol).Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan.

Menurut Ananda (2009: 1)[22], Internet adalah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah perangkat yang terhubung melalui jaringan dan saling berinteraksi dengan waktu dan wilayah yang tak terhingga.

2. Sejarah Internet

Sejarah internet dimulai pada 1969. Ketika itu, Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama Arpanet. Perkembangan intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :

  1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching Arpanet (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala, performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.

  2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.

  3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.

  4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “The National Information Infrastructure” di Amerika Serikat.

Definisi Media Online

Media online adalah media yang terbit di dunia maya, istilah dunia maya pertama kali dikenalkan oleh William Gibson (1984/1994) dalam novelnya yang mengartikan dunia maya yaitu realita yang terhubung secara global, didukung komputer, berakses komputer, multidimensi, artificial, atau virtual (Severin dan James W. Tankard, 2005: 445)[23].

Syarifudin Yunus (2010: 27)[24]. mengatakan: Media online yaitu media internet, seperti website, blog, dan lainnya yang terbit/tayang di dunia maya, dapat dibaca dan dilihat di internet. Media online merupakan pemain baru dalam kancah pers Indonesia, menurut beberapa sumber media online di Indonesia telah tumbuh sejak tahun 1994.

Vini Winarti Halim (2006: 27)[25] mengenai media online yaitu website/situs yang difungsikan sebagai media komunikasi elektronik yang tidak terikat ruang dan waktu dengan tujuan untuk memberikan informasi aktual yang dapat diakses oleh publik secara in real time.

Dari penjelasan yang ada mengenai media online di atas , penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa media online yaitu media yang terbit atau muncul di dunia maya dengan bentuk yang sederhana dan tidak ada batas pada ruang dan waktu, sehingga semua orang dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja sejauh mana yang penting terdapat koneksi dengan jaringan yang ada. Bersifat real time, aktual dan dapat diakses dan dilihat oleh siapa pun.

Konsep Dasar HTML

1. Definisi HTML

Menurut Oktavian (2010: 13)[26], “HTML adalah suatu bahasa yang dikendalikan oleh web browser untuk menanpilkan informasi dengan lebih menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text).”.

Menurut Simarmata (2010: 52)[27], HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas.

Menurut Arief (2011: 23)[20], “HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan pada web browser”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, HTML adalah sebuah Bahasa pemograman yang sangat penting untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML untuk menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut.

2. Tag Yang Sering Digunakan

Menurut Oktavian (2010: 14)[26], ada banyak ragam tag yang tersedia dalam HTML, namun disini tidak akan dibahas semuanya. Berikut adalah daftar tag yang sering digunakan dalam mempelajari pembuatan web, yaitu:

  1. Tag "!.."
    Digunakan untuk menandai sebuah komentar suatu kode (script) dengan tanda ini, maka browser tidak akan menerjemahkannya.
  2. Tag "a"
    Singkatan dari anchor, tag ini digunakan untuk membuat sebuah tautan (link) antar web. Ciri dari link adalah :
    1. Bila link belum pernah diakses (klik) maka akan berwarna biru dan bergaris bawah.
    2. Bila sudah pernah diakses (klik) maka akan berubah menjadi ungu dan tetap bergaris bawah
    3. Bila sedang aktif (diklik) maka akan berwarna merah dan bergaris bawah.
  3. Tag "b"
    Digunakan untuk membuat teks cetak tebal.
  4. Tag "big"
    Digunakan untuk membuat sebuah tulisan agar nampak lebih besar. Hal ini berbeda untuk cetak tebal (bold).
  5. Tag "body"
    Merupakan bagian dari struktur HTM yang digunakan untuk menandai badan (body) suatu dokumen HTML. Penggunanya dapat dilihat seperti pada contoh di atas.
  6. Tag "br" Digunakan untuk mengakhiri suatu baris tulisan, lalu pindah ke baris baru dibawahnya.
  7. Tag "button"
    Digunakan untuk membuat tombol di web browser. Biasanya digunakan untuk trigger suatu proses, misal digunakan untuk menympan atau menghapus dat. Tag ini biasanya diletakkan dalam sebuah form.
  8. Tag "caption"
    Digunakan untuk membuat judul sebuah tabel. Penggunaan tag ini biasanya bersamaan dengan deklarasi tabel.
  9. Tag "center"
    Digunakan untuk menengahkan suatu teks halaman.
  10. Tag "div"
    Tag ini digunakan untuk mendefinisikan bagian dari suatu halaman web dengan format atau style tertentu.
  11. Tag "font"
    Digunakan untuk memformat bentuk font, ukuran, warna, ukuran dari sebuah teks.
  12. Tag "form"
    Adalah tag yang digunakan oleh pengguna untuk memasukan data. Tag ini biasanya dibantu oleh beberapa komponen lain, seperti: input, button, option, dan lainnya.
  13. Tag "frame" dan "frameset"
    Tag ini digunakan untuk menampilkan halaman web lain dalam sebuah halaman web yang dibuat. Halaman dapat dibuat terpisah dengan menampilkan halaman web lain yang berbeda-beda.
  14. Tag "head"
    Digunakan untuk menampung elemen-elemen header dari sebuah halaman web. Penggunaannya seperti pada contoh tag "big".
  15. Tag "h1" sampai dengan "h6"
    Digunakan untuk mendefinisikan tulisan header. Untuk mengetahui perbedaanya, perhatikan ukuran setiap teks hasil di browser.
  16. Tag "hr"
    Digunakan untuk membuat garis horisontal.
  17. Tag "html"
    Digunakan untuk memberitahu browser bahwa kode yang dituliskan merupakan dokumen HTML. Penggunaanya seperti pada contoh tag "big".
  18. Tag "i"
    Digunakan untuk membuat teks cetak miring.
  19. Tag "img"
    Digunakan untuk membuat teks cetak miring.
  20. Tag "input"
    Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam hal memasukan data ke server. Input mempunyai banyak tipe, yaitu: button, checkbox, file, hidden, image, password, radio, reset, submit, dan text. Penggunaannya seperti pada contoh tag "form".
  21. Tag "li"
    Digunakan untuk menampilkan simbol data berurut,seperti simbol bullet dan nomor. Untuk urutan bernomor diawali dengan tag "ol", sedangkan untuksimbol bullet diawali tag "ul".
  22. Tag "link"
    Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara halaman web yang dibuat dengan data atau aturan dari luar. Tag ini biasanya digunakan pada saat web menggunakan file css.
  23. Tag "ol"
    Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik, juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".

Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik, juga alfabet. Penggunaannya seperti pada contoh tag "li".

Definisi PHP

Menurut Nugroho(2009: 113)[28], “PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website, PHP adalah bahasa program yang berbentuk skrip yang diletakkan di dalam serve web”..

Menurut Arief (2011: 43)[20], definisi PHP adalah sebagai berikut :

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML.

Menurut Wardana (2010: 7)[29], “PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML (kode dasar website) dan dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks PHP yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja”.

Menurut Prasetio (2012: 122) [30], “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang ditanam di sisi server”.

Menurut Oktavian (2010: 31)[26], “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu :

  1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.

  2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.

  3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL.

  4. Merupakan software yang bersifat open source.

  5. Gratis untuk didonwload dan digunakan.

  6. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

Menurut Anhar (2010: 3)[31], definisi PHP adalah sebagai berikut :

PHP singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

Definisi Bootstrap

Bootstap merupakan framework ataupun tools untuk memudahkan aplikasi web' ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis hal ini berdasarkan kutipan Husein Alatas (2013: 2)[32]. Bootsrap sendiri terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan grid, layout, typography, table, form, navigation dan lain-lain. Di dalam bootsrap juga sudah terdapat jquery plugin untuk menghasilkan komponen UI yang cantik seperti transitions, modal, dropdown, scrollspy, tooltip, tab, popover, alert, button, carousel dan lain-lain.

Dengan bantuan bootstrap kita dapat membuat responsive website dengan mudah dan dapat berjalan sempurna pada browser-browser populer seperti chrome, firefox, safari, dan opera serta internet explorer.

Bootsrap sendiri diciptakan oleh dua orang programmer twitter, yaitu Mark Otto dan Jacob Thorton pada tahun 2011[33]. Pada saat itu programmer twitter menggunakan berbagai macam tool dan library yang mereka kenal dan suka untuk melaksanakan pekerjaan mereka, sehingga tidak ada standarisasi dan akibatnya sulit untuk dikelola sehingga Mark Otto dan Jacob Thorton tergerak untuk menciptakan satu tool atau framework yang dapat digunakan bersama dilingkungan internal twitter. Bootsrap sendiri diciptakan oleh dua orang programmer twitter, yaitu Mark Otto dan Jacob Thorton pada tahun 2011[33]. Pada saat itu programmer twitter menggunakan berbagai macam tool dan library yang mereka kenal dan suka untuk melaksanakan pekerjaan mereka, sehingga tidak ada standarisasi dan akibatnya sulit untuk dikelola sehingga Mark Otto dan Jacob Thorton tergerak untuk menciptakan satu tool atau framework yang dapat digunakan bersama dilingkungan internal twitter.

Konsep Dasar Perangkat Lunak Pendukung

1. Filezilla

FileZilla suatu basis dokumentasi yang bertujuan untuk membantu mereka yang ingin mendownload, menginstal, mengkompilasi dan menggunakan Client FileZilla dan software FileZilla Server untuk mentransfer file di Internet. FileZilla Client adalah gratis, 'pen source klien FTP. Mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP over SSL/TLS). Klien tersedia di bawah banyak platform, binari untuk Windows, Linux dan Mac OS. Dalam pengembangan iDuHelp! filezilla ini digunakan untuk mengedit coding iDuHelp! sesuai dengan keperluan pengembangan.

2. Notepad++

Notepad++ sebuah text editor yang sangat berguna bagi setiap orang, khususnya bagi para developer dalam membuat program. Notepad++ mengunakan komponen Scintila untuk dapat menampilkan dan menyunting teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang berjalan di atas sistem operasi Microsoft Windows. Selain manfat dan kemampuanya menangani banyak bahasa pemrograman, Notepad++ juga dilisensikan sebagai free software.

Konsep Dasar Testing

1. Definisi Testing

Menurut Rizky (2011: 237)[34]., “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

  1. Verifikasi

    Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

  2. Validasi

    Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik

Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

  1. Failure

    Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.

  2. Fault

    Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.

  3. Error

    Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna..

  4. Incident

    Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.

2. Acuan dan Pengukuran Testing

Menurut Rizky (2011: 256)[34]. “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.

Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:

  1. Waktu

    Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.

  2. Biaya

    Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.

  3. Kinerja Testing

    Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

  4. Kerusakan

    Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

3. Tipe dan Teknik Testing

Menurut Rizky (2011: 259)[34]., “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.

Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah White box dan Black box testing.

  1. White Box Testing
    Menurut Rizky (2011: 262)[34]., “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.
  2. Black Box Testing
    Menurut Rizky (2011: 265)[34]., definisi Black box testing adalah sebagai berikut: Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.
  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
  3. Hasil dari Black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan White box testing.

Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:

  1. Equivalence Partitioning
    Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan output nya.
  2. Boundary Value Analysis
    Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan
  3. Cause Effect Graph
    Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.
  4. Random Data Selection
    Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.
  5. Feature Test
    Pada teknik ini dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Database

Menurut Prasetio (2012: 181)[30], Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat.

Menurut Raharjo (2011: 3)[35], Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.

Menurut Anhar (2010: 45)[31], Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field.

2. Definisi Tabel

Menurut Anhar (2010: 45)[31], Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan pengguna tabel dalam sebuah design web.

Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan semua content (isi web) yang ada di dalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master atau designer web kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan website.

3. Definisi Record

Menurut Anhar (2010: 45)[31], Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama User dan Password. Setiap keterangan yang mencakup Nama Userdan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor yang disebut nomor record (Record Number).

4. Definisi Fields

Menurut Anhar (2010: 45)[31], Fields adalah sub bagian dari record. Dari contoh isi record di atas, maka terdiri dari 2 fields, yaitu : fields Nama User dan Password.

Definisi Dashboard

Menurut Henderi (2011: 45)[36], Dashboard adalah suatu model antarmuka sistem informasi yang dianalogikan seperti dashboard sebuah mobil yang mudah untuk dipelajari dan sangat strategis bagi driver. Menurut ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan dashboard ditulis dengan dasbor, yang berarti papan penunjuk.

Menurut Rajagukguk (2010: 80)[37], Dashboard adalah sebuah koleksi informasi bersifat realtime yang digunakan untuk mengevaluasi performa dan memastikan bahwa tujuan dari operasi tercapai.

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan dashboard adalah sebuah pusat untuk control panel yang berfungsi untuk mengatur semua akses kegiatan dari sebuah situs atau website.

Definisi Leaderboard

Definisi Leaderboard (2009) [38],Leaderboard, the first game in the series, was released in 1986 and included four different water-based courses. It was well received, being rated as 97% overall by Zzap 64 magazine and being prized with their "Gold Award". It was also highly rated by other magazines, withYour Sinclair rating it 9 out of 10, Sinclair User giving it five stars, and Crash rating it 80%.

Leaderboard Tournament, released the same year, was a series of expansion disks each containing four new courses.

Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Leaderboard adalah sebuah papan nilai atau papan rank yang biasanya terdapat pada suatu permainan.

Definisi Viewboard

Technology Partners (2014) [39], Viewboard is a custom application created by Technology Partners, with it you can have the most important information you need to make mission critical business decisions on a daily basis in one easy to read dashboard. From metrics and socials to department level critical information, you decide what you want to have in your custom dashboard. The dashboard interface is fully dynamic, you are able to connect it to a CMS system or have it directly access your database to manage the information feeds.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Viewboard adalah aplikasi custom yang fungsinya agar dapat menampilkan informasi penting dan juga informasi yang dibutuhkan.

Definisi FAQ

FAQ adalah singkatan dari Frequently Asked Questions yakni sebuah daftar pertanyaan dan jawaban yang biasa ditanyakan kepada pemilik suatu website. Pengelola website membuat sebuah forum FAQ dalam websitenya. Untuk mengajukan pertanyaan seputar pembahasan dalam website,harus tergabung dahulu diforum dalam website. Lalu penulis website menampilkan pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan pada forum websitenya yang sesuai dengan bahasan topik pada website atau yang berkenaan dengan tema websitenya. Biasanya ini dilengkapi dengan hyperlink dan jika hyperlink ini diklik maka akan muncul penjelasan jawaban dari pertanyaan yang telah dilengkapi dengan hyperlink, atau biasanya penulis website langsung menampilkan pertanyaan dan dibawah pertanyaan langsung dimunculkan penjelasan dari pertanyaan yang ditampilkan.

Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literature Riview

Menurut Hermawan (2009: 43)[40],“Tinjauan pustaka adalah menganalisa secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Telaah pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat”.

Menurut Semiawan (2010: 104)[41], “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisa oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Bedasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat diambil kesimpulkan bahwa literature review adalah sebuah analisa yang berwujud kritikan dari sipeneliti yang sedang mereka lakukan.

2. Tujuan Literature Riview

Menurut Hermawan (2009: 45)[40], tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.
  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.
  3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.

Menurut Yuniarti (2012: 3)[42], studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolak ukur dalam membahas dan menganalisa 8data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisa laporan keuangan perusahaan tertentu.

Literature Review

  1. Penilitian ini dilakukan oleh Ayu Wanda Lestari (2015)[43] Penelitian yang berjudul “Perancangan Viewboard Rooster dengan menggunakan Bootstrap pada Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini membahas dimana Dengan menyediakan Viewboard Rooster nantinya akan ada informasi mengenai status tiket, tiket overdue, dan rekap tiket secara otomatis di dalam Rooster. Lalu akan ada juga informasi mengenai mutu dari Rooster itu sendiri yang terdiri dari mutu pembuat tiket, mutu penjawab tiket, dan mutu pertanyaan terpopuler. Fungsi dari Viewboard ini untuk menunjang pelayanan pada Rooster agar lebih baik lagi, di dalam Viewboard juga akan ada informasi mengenai daftar nama staff Rooster, fasilitas FAQ, Viewboard juga dapat terkoneksi dengan iDuHelp! dan juga akan ada Log visitor daftar staff yang terakhir login pada Rooster.

  2. Penilitian ini dilakukan oleh Isma Damayanti (2015)[44] Penelitian yang berjudul “Analisa Perancangan Sistem Viewboard Zorilia dengan Menggunakan Metode Gamification Studi Kasus: Perguran Tinggi Raharja”. Penelitian ini membahas Dimana Zorilia menggunakan platform iLearning gamification untuk membuat bekerja dan belajar terasa seperti bermain. Segala bentuk pekerjaan dapat dilakukan disini agar tidak ada yang terlewat, menjadi suatu kombinasi yang sangat sempurna. Ditambah lagi, perancangan Viewboard ini menjadi penyempurna konsep gamification karena ranking semua user terangkum di dalam Viewboard dan akan menjadi motivasi tersendiri untuk para user agar selalu menjadi no 1 di dalam Viewboard. Konsep gamification ini sama halnya dengan konsep 4b yaitu belajar, bekerja, bermain dan berdoa yang sebelumnya sudah diterapkan pada Perguruan Tinggi Raharja. Dengan konsep ini user dapat menyelesaikan to do list nya dengan baik. Sistem Zorilia ini juga merupakan salah satu bagian dari Future IT Raharja (FIR).

  3. Penelitian ini dilakukan oleh Henderi, Untung Rahardja, Qory Oktisa Aulia dan Muhamad Hendri pada tahun 2011[36]yang berjudul “Dashboarding Information Systems For The Education Sector: Aplication and Methodologies”. Penelitian ini membahas metodologi dan aplikasi dashboarding information system (DIS) untuk institusi sektor pendidikan sebagai model sistem informasi pengukuran dan evaluasi capaian kinerja organisasi dalam bentuk key performance indicator (KPI). Dalam implementasinya, aplikasi DIS dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP untuk membuat aplikasi front office sebagai interface dan software fusionchart sebagai aplikasi pembuat grafik. Aplikasi DIS yang dibuat juga menggunakan eXtensible Markup Language (XML).

  4. Penelitian ini dilakukan oleh Eva Hariyanti dan Endah Purwanti (2014)[45] Penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Dashboard Untuk Monitoring Indikator Kinerja Universitas” Penelitian ini membahas Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem dashboard untuk monitoring dan evaluasi kinerja berdasarkan indikator kinerja kunci (KPI) universitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini mengakomodasi tiga aspek utama dashboard yaitu data/informasi, personalisasi, dan kolaborasi antar pengguna. Pada penelitian ini, dapat dilihat bahwa aktifitas analisis meta informasi dan perhitungan summary untuk dashboard universitas, Hasil pengujian prototype menunjukkan bahwa dashboard yang dibuat telah menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna pada setiap level.

  5. Penelitian ini dilakukan oleh Sherlita Tanuprasodjo (2012)[46] Penelitian yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Dashboard Information System Tracer Study Pada Siklus Kelulusan Program Studi Akuntansi Perguruan Tinggi X Di Surabaya” Penelitian ini membahas ntuk melakukan analisis dan perancangan sistem informasi untuk dashboard information system, yang mengacu pada data tracer study. Untuk memperoleh informasi yang berkualitas,dibutuhkan dashboard information system yang dapat menjadi alat untuk memenuhi hal tersebut. Dengan dashboard information system, informasi yang disajikan akan lebih interaktif dan cepat diperoleh. Desain dashboard information system yang baik akan memberikan informasi yang akurat. Jenis penelitian ini adalah Applied Research karena penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem informasi yang dibutuhkan dari hasil tracer study dengan menggunakan desain dashboard information system. Objek penelitian ini adalah program studi Akuntansi, Perguruan Tinggi X. Perguruan Tinggi “X” berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.

  6. This research was conducted by Fiorenzo Franceschini, Maurizio Galetto and Elisa Turina (2009)[47] Study entitled "Service quality monitoring by performance indicators: a proposal for a structured methodology” The evaluation of service quality is usually carried out using a suitable set of Performance Indicators (PIs). In general, the development of a proper set of PIs is a fundamental prerequisite to the monitors of the organisation or process performances. Many conceptual models have been proposed in the literature. The question is how to make these models the co-operative. This paper aims to describe a structured methodology to identify a set of PIs for service quality monitoring. First, the service is mapped in order to identify its main activities. Then, the Quality Function Deployment (QFD) methodology is applied. Relations between the service quality determinants and the corresponding indicators are established and analysed. The monitoring of a service often implies the definition of large PI sets. To make quicker indicators analyses and process anomalies identification, a subset of the most critical of the PIs is selected (Performance Dashboard). This subset is used for the earliest of the monitoring system. In this paper, different selection techniques are proposed and compared. The methodology has been tested experimentally on a Help Desk (HD) service. The obtained results are proposed and discussed.

  7. This research was conducted by Anatoliyovych Rusol Karralli, Joyce Tipton, Doina Dumitru, Lisa Scholz and Santhi Masilamani (2015)[48] Study entitled "Development of a metrics dashboard for monitoring involvement in the Drug Pricing Program, s.a." the study discussed In recent years there has been heightened congressional and regulatory scrutiny of the federal program, s.a., which provides discounted drug prices on Medicaid-covered drugs to safety net hospitals and other healthcare organizations, s.a.-eligible , or "covered entities." Historically, the program has lacked s.a. a metrics-driven reporting framework to help covered entities capture the value of community involvement programs, s.a., benefits provided to underserved populations, and costs associated with compliance with s.a. eligibility requirements. The u.s. is part of an initiative by a large health system to optimize its utilization program, s.a. and regulatory compliance efforts, a team of pharmacists led the development of an electronic dashboard tool to help monitor program activities at the s.a. system's s.a.-eligible facilities. After soliciting input from an array of internal and external stakeholders, the program s.a. team designed the dashboard and the associated data-entry tools to facilitate the capture and analysis of program-related data, s.a. in four domains: cost savings and revenue, program maintenance costs, community benefits, and compliance

  8. The study was conducted by Edward Karavakis, Julia Andreeva, Akram Khan, Gerhild Maier and Benjamin Gaidioz (2010)[49] Study entitled "CMS Task Monitoring Dashboard: A user-centric monitoring view" We are now in a phase change of the CMS experiment where people are turning more intensely to physics analysis and away from construction. This brings a lot of challenging issues with respect to monitoring of the user analysis. The physicists must be able to monitor the execution status, application and grid-level messages of their tasks that may run at any site within the CMS Virtual Organisation. The CMS Dashboard Task Monitoring project provides this information towards individual analysis users by collecting and exposing a user-centric set of information regarding submitted tasks including reason of failure, distribution by site and over time, consumed time and efficiency. The development was a user-driven with physicists invited to test the prototype in order to assemble further requirements and identify industry or with the application.

  9. This research was conducted by Velcu-laitinem. Oana, Yiqitbasioqlu, Ogan M (2012)[50] Study entitled "The Use of Dashboards in Performance Management" The purpose of this paper is to identify and examine empirically the key features, purposes, uses, and benefits of performance dashboards. We find that only about a quarter of the sales managers surveyed in Finland used a dashboard, which was lower than previously reported. Dashboards were used for four distinct purposes: (i) monitoring, (ii) problem solving, rationalizing, (iii) and (iv) communication and consistency. There was a high correlation between the different uses of dashboards and user productivity indicating that dashboards were perceived us effective tools in performance management, not just for monitoring one? s own performance but for other purposes including communication. The quality of the data in dashboards did not seem to be a concern (except for completeness) but it was a critical driver regarding its use. This is the first empirical study on performance dashboards in terms of rates does, key features, and benefits. The study highlights the research potential and benefits of dashboards, which could be valuable for future researchers and practitioners.

  10. This research was conducted by Veronica s. Smith (2013)[51] Study entitled "Data Dashboard u.s. Evaluation and Research Communication Tool" Data dashboards are visual displays that feature the most important information needed to achieve specific goals captured on a single screen. Effective dashboards should be designed the u.s. monitoring tools that are understood at a glance. Dashboards are useful tools because they can leverage the visual perception to communicate dense amounts of data clearly and concisely. They are typically used in the communication phase of evaluation; However, in the case of analytical dashboards, they may also be used in the analysis phase. Strategic, analytical, and operational dashboards dashboards are different types used to meet different communication needs. This chapter highlights the keys to realizing the potential of data dashboards by self-describing appropriate use, effective practices for designing and creating these tools, how to evaluate dashboards, and software that can be used to create dashboards. © Wiley Periodicals, Inc., and the American Evaluation Association.

Dari 10 (sepuluh) Literature review di atas, telah banyak yang membahas penelitian sebelumnya mengenai Viewboard ataupun Dashboard. Maka disimpulkan bahwa belum ada peneliti yang membahas Peracangan Viewboard iDuHelp! Menggunakan Bootstrap Sebagai Penunjang Laporan Performa iDuHelp! Online Pada Perguruan Tinggi.

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin maraknya perguruan tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status “B” untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002

  2. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.

  3. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.

  4. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.

  5. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.

  6. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.

  7. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.

  8. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.

  9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

  10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.1.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel amik.JPG



Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi dan Misi

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasidan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Untuk mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.

  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif

  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyaraka

  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja)

2. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.

  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Arti Nama Raharja

“Raharja”. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer)

Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent)


Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

png

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Prosedur Customer (input)

Proses customer masuk ke dalam iDuHelp! online, yaitu : customer mengunjungi iMe iDuHelp! lalu kemudian menuju link iDuHelp! online, kemudian customer akan dihantarkan kesebuah tampilan form start chat customers dan mengisinya untuk mengajukan sebuah pertanyaan, setelah itu klik button start chat dan tunggu untuk diambil oleh operator dan membalas verifikasi untuk melanjutkan percakapan iDuHelp! online.

2. Prosedur Operator (output)

Proses operator iDuHelp! online, yaitu : operator mengambil setiap customeryang mengajukan pertanyaan yang masuk ke dalam list visitors' sistem dan kemudian mengirimkan sebuah verifikasi email untuk melanjutkan percakapan antara customer dan operator selanjutnya operator akan memproses sebuah pertanyaan yang diajukan oleh customer setelah itu memberikan sebuah jawaban berupa link yang ada pada iMe iRan setelah customer merasa puas atas jawaban yang diberikan operator dan sesi pertanyaan dinyatakan sudah selesai maka operator pun dapat mengakhiri chat dan memberikan rating iDuHelp! online.

2. Prosedur Pembuatan Laporan

Pada proses pemeriksaan dan perekapan performa operator dalam sistem iDuHelp! online. pengecekan masih dilakukan secara fisik oleh PIC (Person In Charge) iDuHelp! yang akan memeriksa dan menghitung secara manual dengan cara mengambil data pada sistem iDuHelp! online dan kemudian diolah dan dirapihkan di dalam rinfosheet tidak cuma itu data pun harus diatur dari yang terbesar sampai yang terkecil mendapatkan customer dan membuat sebuah grafiknya. setelah data sudah selesai pada rinfosheet maka PIC (Person In Charge) akan membuat laporan pada RhjFox dan share ke email Rinfo.

Permasalahan Yang Dihadapi

Prosedur yang berjalan pada saat ini yaitu proses pembuat laporan performa iDuHelp! yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja masih dilakukan secara manual yaitu admin membuat performa di rinfosheet sehingga membuat laporan seperti ini dirasa kurang efektif.

Data yang tidak akurat dan memakan waktu yang lama sehingga proses membuat laporan performa belum dapat dilakukan dengan cepat dan optimal. dari permasalahan yang sudah dijabarkan di atas, dan dapat diambil kesimpulan maka sistem iDuHelp! online yang sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini masih dibilang belum efektif dan efesien.


Rancangan Prosedur Yang Berjalan

1. Flowchart Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.2. Flowchart program pada sistem iDuHelp! Online.

Dapat dijelaskan gambar flowchart program untuk PIC iDu Help! dalam proses pembuatan laporan pada sistem iDuHelp! di atas pada saat ini, yaitu terdiri dari:

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada sistem iDuHelp! online.

  2. 4 (Empat) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: login terlebih dahulu menggunakan username dan password maka login akan berhasil dan menuju kehalaman utama sistem, jika salah dalam input username dan password maka akan kembali ke halaman login sistem iDuHelp!.

  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password, jika “ya” akan bisa masuk ke sistem iDuHelp! dan jika “tidak” akan kembali ke halaman login sistem iDuHelp! online.

  4. 6 (enam) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer. Simbol proses tersebut diantaranya:’’Akses iDuHelp!’’ yang kemudian menuju ke ‘’halaman utama sistem iDuHelp!’’ dan menuju ke ‘’ halaman statistik’’ untuk mengambil data performa operator iDuHelp! online, kemudian menuju ‘’Rinfosheets’’ untuk membuat, mengolah dan merapihkan report dan mrmbuat grafik performa iDuHelp! 'online.

Alternative Pemecahan Masalah

Setelah penjelasan permasalahan telah dihadapi, bahwa penelitian akan memberikan alternative sebuah pemecahan masalah, alternative sebuah pemecahan tersebut adalah dengan membuat sebuah ”Perancangan Viewboard iDuHelp! Menggunakan Bootstrap Sebagai Penunjang Laporan Performa iDuHelp! Online Pada Perguruan Tinggi” berbasis web yang bisa mempermudah admin dalam melakukan pembuatan laporan performa iDuHelp! online perbulan .

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Mind Mapping Project

Mind Mapping adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Sistem ini bekerja sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia (Caroline Edward: 2009: 64)[52], Mind Mapping digunakan untuk membuat sebuah inovasi atau membuat suatu keterampilan befikir dalam menganalisa sebuah ide kreatif dan efektif dengan jelas sehingga masalah yang dihadapi dapat selesai dengan cepat menggunaka sebuah pemikiran dan konsep yang saling berinteraksi di dalam sebuah media diagram dengan menggunakan sebuah gambar, kata-kata, dan warna untuk membuat sebuah ide yang potensial untuk memecahkan atau menyelesaikan masalah secara strategis. Berikut ini merupakan mind mapping project.

Gambar 4.1. Mind Mapping Project

Berdasarkan gambar 4.1 maka dapat dijabarkan bahwa di dalam perancangan ini menggunakan beberapa pengelompokan yang nanti akan menjelaskan mengenai suatu permasalahan dan kebutuhan sistem berjalan kemudian akan dibuat perencanaan mengenai tujuan, manfaat, serta usulan yang akan diusulkan berdasarkan referensi yang telah dipelajari sebelumnya dengan memperhatikan landasan teori yang telah ada.

Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Analisa Masukan

Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Data performa operator didapat ketika operator menangani customer iDuHelp! online.

  1. Nama masukan : Sistem iDuHelp! online

  2. Fungsi : Memberikan solusi kepada customers

  3. Sumber : Customers

  4. Media : iDuHelp!

  5. Frekuensi : Saat customers melakukan pengisian form start chat customers disaat customers mengajukan pertanyaan ke iDuHelp!.

  6. Format : Lampiran

  7. Keterangan : Setiap customers yang ingin mengajukan pertanyaan ke iDuHelp! harus mengisi form start chat customers terlebih dahulu.

2. Analisa Proses

Analisa proses merupakan penguraian masalah yang dikerjakan proses sebagai hasil respon balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada

  1. Nama modul : List Visitors

  2. Masukan : Pertanyaan dari customers

  3. Keluaran : Jawaban dari operators

  4. Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan jawaban yang dibutuhkan oleh customers.

  5. Distribusi : Operators iDuHelp! lalu ke customers.

  6. Media : iDuHelp!.

  7. Format :

  8. Fungsi : Membantu customers untuk mendapatkan jawaban yang dibutuhkan oleh customers secara akurat dari operators iDuHelp! yang bersangkutan.

  9. Sumber : Operators iDuHelp!.

2. Analisa Keluaran

Analisa keluaran merupakan penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang telah dilakukan dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada.

Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu:

  1. Nama keluaran : Rekapan performa operator.

  2. Fungsi : Memberikan laporan rekapan performa operator.

  3. Media : Rinfosheet dan RhjFox.

  4. Distribusi : Dari Admin dan Operator iDuHelp!.

User Requirement

Menurut Guritno (2011: 301)[53], “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan pemakai”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:

  1. Unambiguous (tidak ambigu)

  2. Complete (lengkap)

  3. Consistent (konsisten)

  4. Modifiable (dapat diubah)

  5. Traceable (dapat dilacak)

  6. Format : Lampiran

  7. Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance

Requirement diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Functional requirements

    Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya yang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

  2. Nonfunctional requirements

    Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.

  3. Constraints (psudo requirement)

    Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.

Elsitasi Tahap I

Menurut Guritno (2011: 302)[53], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

Menurut Saputra (2012: 51)[54], “Elisitasi merupakan rancangan yang di buat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi“ Elisitasi tahap 1 merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data, sebuah rancangan sistem yang diusulkan oleh manajemen terkait dengan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 4.1. Elisitasi Tahap I

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Terdapat Emoticon

2

Terdapat Kalender

3

Memiliki Fitur SSO

4

Sistem dapat menampilkan menu Viewboard iDuHelp! dengan 12 list menu pada tampilan utama Viewboard

5

Sistem dapat menampilkan daftar customers dengan total lebih dari 1000 customers

6

Adanya tampilan informasi alamat Perguruan Tinggi Raharja

7

Memiliki fitur tampilan cuaca

8

Memiliki fitur insert gambar

9

Sistem dapat menampilkan menu delete operators

10

Sistem dapat menampilkan Top 10 Operators terbanyak menangani customers perbulan.

11

Sistem dapat menampilkan view daftar customers

12

Sistem dapat menampilkan audio music

13

Sistem memiliki hiburan berupa games

14

Sistem memiliki forum diskusi

15

Sistem dapat menampilkan foto Operators

16

Sistem dapat menampilkan foto Customers

17

Sistem memiliki fasilitas eksport pdf

18

Sistem memiliki fasilitas print langsung report

19

Sistem dapat menampilkan grafik pie 3D

20

Sistem dapat menampilkan daftar operators pada Viewboard iDuHelp! sebanyak 59 operators.

21

Sistem memiliki create new operators

22

Sistem dapat menampilkan popup survey setiap minggu

23

Sistem memiliki fasilitas menu Site Map

24

Sistem dapat menampilkan reward pada operators menanganicustomers terbanyak

25

Sistem dapat menampilkan reward pada custumers yang bertanya terbanyak

26

Sistem memiliki fitur informasi cuaca dengan tampilan gambar animasi

27

Sistem memiliki informasi live video dari Magics Channel

28

Sistem memiliki roadmap TPi

29

Sistem dapat terhubung ke website acid

30

Sistem dapat menampilkan 2 macam jenis report performa iDuHelp!.

31

Sistem memiliki fasilitas zoom in dan zoom out

32

Sistem memiliki halaman kritik dan saran

33

Sistem dapat menampilkan opsi last login operators dengan menampilkan sebanyak 59 operator.

34

Sistem memiliki widget alexa

35

Menampilkan fitur forgot password

36

Adanya fasilitas add, edit dan remove canned messages

37

Operators dapat edit profile

38

Terdapat tampilan waktu jam

39

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iDuHelp!

40

Sistem dapat terhubung dengan Future IT Rahaja no 5 yaitu forum RhjFox.

41

Terdapat tampilan waktu hari

42

Terdapat tampilan waktu tanggal

43

Terdapat tampilan waktu tahun

44

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 7 Viewboard Rooster.

45

Sistem dapat menampilkan live chat dengan admin iDuHelp!

46

Terdapat footer copyright power by

47

Sistem menampilkan unix visitors counter

48

Pengaturan waktu sistem sesuai dengan WIB format 24 jam.

49

Sistem memiliki menu drop down untuk history chartmencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

50

Sistem memiliki menu drop down untuk history chartmencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

51

Sistem dapat menampilkan Top 10 customers terbanyak bertanya pada iDuHelp! online perbulan pada halaman utama

52

Sistem dapat menampilkan kalimat selamat datang kepada pengunjung

53

Sistem dapat menampilkan grafik bar dibuktikan dengan menampilkan lebih dari 5 operator.

54

Sistem memiliki kolom searching

55

Sistem dapat menampilkan 11 FAQ iDuHelp

NonFunctional

No.

Saya ingin sistem dapat:

1

Sistem memiliki tampilan yang user friendly.

2

Sistem menampilkan Favicon

3

Target 1000 customers

4

Dapat diakses secara online

5

Target 30 penempatan widget iDuHelp! online

Penyusun

 

 

 

(Nursam Somantri)

NIM : 1212472873

Stakeholder

 

 

 

(Yulianto, S.Kom)

NIP : 011615

 

Elisitasi Tahap II

Menurut Saputra (2012: 51)[54], Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :.


  1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Tabel 4.2. Elisitasi Tahap II

Functional

M

D

I

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Terdapat Emoticon

   

2

Terdapat Kalender

   

3

Memiliki Fitur SSO

 

 

4

Sistem dapat menampilkan menu Viewboard iDuHelp! dengan 12 list menu pada tampilan utama Viewboard.

   

5

Sistem dapat menampilkan daftar customers dengan total lebih dari 1000 customers.

   

6

Adanya tampilan informasi alamat Perguruan Tinggi Raharja

   

7

Memiliki fitur tampilan cuaca

   

8

Memiliki fitur insert gambar

   

9

Sistem dapat menampilkan menu delete operators

 

 

10

Sistem dapat menampilkan Top 10 Operators terbanyak menangani customers perbulan.

   

11

Sistem dapat menampilkan view daftar customers

 

 

12

Sistem dapat menampilkan audio music

   

13

Sistem memiliki hiburan berupa games

   

14

Sistem memiliki forum diskusi

   

15

Sistem dapat menampilkan foto Operators

 

 

16

Sistem dapat menampilkan foto Customers

   

17

Sistem memiliki fasilitas eksport pdf

 

 

18

Sistem memiliki fasilitas print langsung report

   

19

Sistem dapat menampilkan grafik pie 3D

   

20

Sistem dapat menampilkan daftar operators pada Viewboard iDuHelp! sebanyak 59 operators

   

21

Sistem memiliki create new operators

   

22

Sistem dapat menampilkan popup survey setiap minggu

   

23

Sistem memiliki fasilitas menu Site Map

   

24

Sistem dapat menampilkan reward pada operators menangani customers terbanyak

 

 

25

Sistem dapat menampilkan reward pada custumers yang bertanya terbanyak

 

 

26

Sistem memiliki fitur informasi cuaca dengan tampilan gambar animasi

   

27

Sistem memiliki informasi live video dari Magics Channel

   

28

Sistem memiliki roadmap TPi

   

29

Sistem dapat terhubung ke website acid

   

30

Sistem dapat menampilkan 2 macam jenis report performa iDuHelp!

   

31

Sistem memiliki fasilitas zoom in dan zoom out

   

32

Sistem memiliki halaman kritik dan saran

   

33

Sistem dapat menampilkan opsi last login operators dengan menampilkan sebanyak 59 operator.

   

34

Sistem memiliki widget alexa

   

35

Menampilkan fitur forgot password

   

36

Adanya fasilitas add, edit dan remove canned messages

 

 

37

Operators dapat edit profile

   

38

Terdapat tampilan waktu jam

   

39

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iDuHelp!

 

 

40

Sistem dapat terhubung dengan Future IT Rahaja no 5 yaitu forum RhjFox.

 

 

41

Terdapat tampilan waktu hari

   

42

Terdapat tampilan waktu tanggal

   

43

Terdapat tampilan waktu tahun

   

44

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 7 Viewboard Rooster.

 

 

45

Sistem dapat menampilkan live chat dengan admin iDuHelp!

 

 

46

Terdapat footer copyright power by

 

 

47

Sistem menampilkan unix visitors counter

 

 

48

Pengaturan waktu sistem sesuai dengan WIB format 24 jam.

   

49

Sistem memiliki menu drop down untuk history chart mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

   

50

Sistem memiliki menu drop down untuk history chart mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

   

51

Sistem dapat menampilkan Top 10 customers terbanyak bertanya pada iDuHelp! online perbulan pada halaman utama.

   

52

Sistem dapat menampilkan kalimat selamat datang kepada pengunjung

 

 

53

Sistem dapat menampilkan grafik bar dibuktikan dengan menampilkan lebih dari 5 operator.

   

54

Sistem memiliki kolom searching

 

 

55

Sistem dapat menampilkan 11 FAQ iDuHelp!.

   

NonFunctional

     

No

Saya ingin sistem dapat:

M

D

I

1

Sistem memiliki tampilan yang user friendly.

   

2

Sistem menampilkan Favicon

   

3

Target 1000 customers

   

4

Dapat diakses secara online

   

5

Target 30 penempatan widget iDuHelp! online

   

Penyusun

 

 

(Nursam Somantri)
NIM : 1212472873

Stakeholder

 

 


(Yulianto, S.Kom)
NIP : 011615

Elisitasi Tahap III

Menurut Saputra (2012: 51)[54], Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

  1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
  2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
  3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

  1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.
Tabel 4.3. Elisitasi Tahap III

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

T

O

E

Saya ingin sistem dapat:

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Memiliki Fitur SSO

   

 

 

   

2

Sistem dapat menampilkan menu Viewboard iDuHelp! dengan 12 list menu pada tampilan utama Viewboard.

 

 

   

   

3

Sistem dapat menampilkan daftar customers dengan total lebih dari 1000 customers.

 

 

   

   

4

Sistem dapat menampilkan Top 10 Operators terbanyak menangani customers perbulan.

 

 

   

   

5

Sistem dapat menampilkan menu delete operators

   

   

   

6

Sistem dapat menampilkan foto Operators

   

 

   

 

7

Sistem memiliki fasilitas eksport pdf

   

   

   

8

Sistem dapat menampilkan daftar operators pada Viewboard iDuHelp! sebanyak 59 operators

 

   

 

   

9

Sistem dapat menampilkan reward pada operators menangani customers terbanyak

   

 

   

 

10

Sistem dapat menampilkan reward pada custumers yang bertanya terbanyak

   

 

   

 

11

Sistem dapat menampilkan 2 macam jenis report performa iDuHelp.

 

   

 

   

12

Sistem dapat menampilkan opsi last login operators dengan menampilkan sebanyak 59 operator.

 

   

 

   

13

Adanya fasilitas add, edit dan remove canned messages

   

 

 

   

14

Sistem dapat menampilkan live chat dengan admin iDuHelp!

   

   

   

15

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iDuHelp!

   

   

   

16

Sistem dapat terhubung dengan Future IT Rahaja no 5 yaitu forum RhjFox.

   

   

   

17

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 7 Viewboard Rooster.

   

   

   

18

Pengaturan waktu sistem sesuai dengan WIB format 24 jam.

 

   

 

   

19

Sistem memiliki menu drop down untuk history report table mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

 

   

 

   

20

Sistem memiliki menu drop down untuk history chartmencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

 

   

 

   

21

Sistem dapat menampilkan Top 10 customers terbanyak bertanya pada iDuHelp! online perbulan pada halaman utama.

 

   

 

   

22

Sistem dapat menampilkan grafik bar dibuktikan dengan menampilkan lebih dari 5 operator.

 

   

 

   

23

Operators dapat edit profile

   

 

 

   

24

Sistem memiliki kolom searching

 

   

 

   

25

Sistem dapat menampilkan 11 FAQ iDuHelp!.

 

   

 

   

NonFunctional

T

O

E

No.

Saya ingin sistem dapat:

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Sistem memiliki tampilan yang user friendly.

 

   

   

 

2

Sistem menampilkan Favicon

 

 

     

 

3

Target 1000 customers

 

 

     

 

4

Dapat diakses secara online

 

 

     

 

5

Target 30 penempatan widget iDuHelp! online

 

   

   

 

Penyusun


 

(Nursam Somantri)

NIM : 1212472873

Stakeholder


 

(Yulianto, S.Kom)

NIP : 011615

 

Final Draft Elisitasi

Menurut Saputra (2012: 51)[54], Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk Perancangan Viewboard iDuHelp! Dengan Menggunakan Bootstrap sebagai penunjang laporan Performa iDuHelp! online Pada Perguruan Tinggi Raharja. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam Perancangan Viewboard iDuHelp! Menggunakan Bootstrap Sebagai Penunjang Laporan Performa iDuHelp! Online Pada Perguruan Tinggi, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.4. Final Draft Elisitasi

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Sistem dapat menampilkan menu Viewboard iDuHelp! dengan 12 list menu pada tampilan utama Viewboard.

2

Sistem dapat menampilkan daftar customers dengan total lebih dari 1000 customers.

3

Sistem dapat menampilkan Top 10 Operators terbanyak menangani customers perbulan.

4

Sistem dapat menampilkan daftar operators pada Viewboard iDuHelp! sebanyak 59 operators

5

Sistem dapat menampilkan 2 macam jenis report performa iDuHelp

6

Sistem dapat menampilkan opsi last login operators dengan menampilkan sebanyak 59 operator.

7

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iDuHelp!

8

Sistem dapat terhubung dengan Future IT Rahaja no 5 yaitu forum RhjFox

9

Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 7 Viewboard Rooster.

10

Pengaturan waktu sistem sesuai dengan WIB format 24 jam.

11

Sistem memiliki menu drop down untuk history report table mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

12

Sistem memiliki menu drop down untuk history chartmencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

13

Sistem dapat menampilkan Top 10 customers terbanyak bertanya pada iDuHelp! online perbulan pada halaman utama.

14

Sistem dapat menampilkan grafik bar dibuktikan dengan menampilkan lebih dari 5 operator.

15

Sistem dapat menampilkan 11 FAQ iDuHelp!.

Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat:

1

Sistem memiliki tampilan yang user friendly.

2

Sistem menampilkan Favicon

3

Target 1000 customers

4

Dapat diakses secara online

5

Target 30 penempatan widget iDuHelp! online

Penyusun

 

 

 

(Nursam Somantri)

NIM : 1212472873

Mengetahui,

Pembimbing I

Pembimbing II

 

 

(Khanna Tiara, S.Kom)

NID : 14013

 

 

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.)

NID : 99001

Menyetujui,

Stakeholder

Kepala Jurusan

 

 

(Yulianto, S.Kom)

NIP : 011615

 

 

(Nur Azizah, M. Akt, M. Kom.)

NIP : 10002

Strategi

Menurut Rangkuti (2009)[55], strategi yaitu suatu alat untuk mencapai tujuan. Tujuan utamanya adalah supaya perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal.

  1. Strategi 1: Sistem dapat menampilkan menu Viewboard iDuHelp! dengan 12 list menu pada tampilan utama Viewboard.

    1. Pada strategi 1 yang terdapat pada final draft elisitasi no 1 bagian fungsional adalah hal yang ingin dicapai adalah sistem dapat menampilkan menu Viewboard iDuHelp! dengan menampilkan 12 list menu dan yang datanya akan diambil dari database. sehingga dapat mengeluarkan sebuah informasi yang akurat.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 1 pada bagian fungsional adalah dengan adanya Viewboard yang dapat menampilkan sebuah tampilan yang menarik dan informasi yang akurat diantaranya ada history performa berupa tabel atau grafik dan rank top 10 operator iDuHelp!.

      Gambar 4.2. Strategi 1

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  2. Strategi 2: Sistem dapat menampilkan daftar customers dengan total lebih dari 1000 customers.

    1. Pada strategi 2 terdapat pada final draft elisitasi nomor 2 bagian fungsional yaitu hal yang ingin dicapai adalah sistem dapat menampilkan daftar customers lebih dari 1000 customers pada Viewboard iDuHelp!.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 2 pada final draft elisitasi bagian fungsional adalah dengan adanya fitur “Daftar Customer” pada Viewboard iDuHelp! maka dapat dapat mengetahui daftar dan traffict customers yang masuk pada Viewboard iDuHelp!.

      Gambar 4.3. Strategi 2

      Gambar 4.4. Strategi 2

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  3. Strategi 3: Sistem dapat menampilkan Top 10 Operators terbanyak menangani customers perbulan.

    1. a) Pada strategi 3 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 3 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai sistem dapat menampilkan Top 10 Operators terbanyak menangani customers perbulan pada halaman utama

    2. b) Pembuktian tercapainya strategi nomor 3 pada final draft elisitasi bagian functional adalah sistem dapat menampilkan Top 10 Operators terbanyak menangani customers perbulan pada halaman utama.

      Gambar 4.5. Strategi 3

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  4. Strategi 4: Sistem dapat menampilkan daftar operators pada Viewboard iDuHelp! sebanyak 59 operators.

    1. Pada strategi 4 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 4 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem dapat menampilkan daftar operators pada Viewboard iDuHelp! sebanyak 59 operators.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 4 pada final draft elisitasi bagian functional adalah yaitu sistem dapat menampilkan daftar keseluruhan operators yang aktif.

      Gambar 4.6. Strategi 4

      Gambar 4.7. Strategi 4

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  5. Strategi 5: Sistem dapat menampilkan 2 macam jenisreport performa iDuHelp!

    1. Pada strategi 5 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 5 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai sistem dapat menampilkan report performa iDuHelp! dan menampilkan 2 macam jenis report.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 5 pada final draft elisitasi bagian functional adalah sistem dapat menampilkan report performa iDuHelp! dan menampilkan 2 macam jenis report.

      Gambar 4.8. Strategi 5

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  6. Strategi 6: Sistem dapat menampilkan opsi last login operators dengan menampilkan sebanyak 59 operator.

    1. Pada strategi 6 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 6 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem dapat menampilkan sebuah opsi last login operatorsdengan menampilkan sebanyak 59 operator.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 6 pada final draft elisitasi bagian functional adalah sistem dapat menampilkan sebuah opsi last login operators dengan menampilkan sebanyak 59 operator.

      Gambar 4.9. Strategi 6

      Gambar 4.10. Strategi 6

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  7. Strategi 7: Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iDuHelp!

    1. Pada strategi 7 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 7 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 iMe iDuHelp! agar mengetahui informasi yang ada pada iMe iDuHelp!.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 7 pada final draft elisitasi bagian functional adalah sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 5 yaitu iMe iDuHelp! agar mengetahui informasi yang ada pada iMe iDuHelp!.

      Gambar 4.11. Strategi 7

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  8. Strategi 8: Sistem dapat terhubung dengan Future IT Rahaja no 5 yaitu forum RhjFox.

    1. Pada strategi 8 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 8 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem dapat terhubung dengan Future IT Rahaja no 5 yaitu forum RhjFox agar dapat mengetahui informasi yang ada pada forum RhjFox.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 8 pada final draft elisitasi bagian functional adalah sistem dapat terhubung dengan forum RhjFox agar dapat mengetahui informasi yang ada pada forum RhjFox.

      Gambar 4.12. Strategi 8

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  9. Strategi 9: Sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 7 Viewboard Rooster.

    1. Pada strategi 9 terdapat pada final draft elisitasi nomor 9 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 7 Viewboard Rooster agar dapat mengetahui daftar tiket yang telah dibuat.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 9 pada final draft elisitasi bagian functional sistem dapat terhubung dengan Ten pillar iLearning no 7 Viewboard Rooster agar dapat mengetahui daftar tiket yang telah dibuat.

      Gambar 4.13. Strategi 9

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  10. Strategi 10 : Pengaturan waktu sistem sesuai dengan WIB format 24 jam.

    1. Pada strategi 10 terdapat pada final draft elisitasi nomor 10 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem pengaturan waktu pada sistem sesuai dengan WIB dengan format waktu 24jam.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 10 pada final draft elisitasi bagian functional sistem pengaturan waktu pada sistem sesuai dengan WIB dengan format waktu 24jam.

      Gambar 4.14. Strategi 10

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  11. Strategi 11: Sistem memiliki menu drop down untuk history report table mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!..

    1. Pada strategi 11 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 11 bagian functional hal yang ingin dicapai yaitu sistem memiliki menu drop down untuk history report yang mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 11 pada final draft elisitasi bagian functional hal yang ingin dicapai yaitu sistem memiliki menu drop down untuk history report yang mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

      Gambar 4.15. Strategi 11

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  12. Strategi 12 : Sistem memiliki menu drop down untuk history chart mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

    1. Pada strategi 12 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 12 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu Sistem memiliki menu drop down untuk history chart yang mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 12 pada final draft elisitasi bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem memiliki menu drop down untuk history chart yang mencakup 12 bulan pada Viewboard iDuHelp!.

      Gambar 4.16. Strategi 12

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  13. Strategi 13 : Sistem dapat menampilkan Top 10 customers terbanyak bertanya pada iDuHelp! online perbulan pada halaman utama.

    1. Pada strategi 13 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 13 bagian functional hal yang ingin dicapai yaitu sistem dapat menampilkan Top 10 customers terbanyak bertanya pada iDuHelp! online perbulan pada halaman utama.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 13 pada final draft elisitasi bagian functional adalah sistem dapat menampilkan Top 10 customers terbanyak bertanya pada iDuHelp! online perbulan pada halaman utama.

      Gambar 4.17. Strategi 13

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  14. Strategi 14 : Sistem dapat menampilkan grafik bar dibuktikan dengan menampilkan lebih dari 5 operator.

    1. Pada strategi 14 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 14 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem dapat menampilkan grafik bar dibuktikan dengan menampilkan lebih dari 5 operator untuk menggambarkan sebuah data kuantitatif performa operators.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 14 pada final draft elisitasi bagian functional sistem dapat menampilkan grafik bar dibuktikan dengan menampilkan lebih dari 5 operator untuk menggambarkan sebuah data kuantitatif performa operators.

      Gambar 4.18. Strategi 14

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

  15. Strategi 15 : Sistem dapat menampilkan 11 FAQ iDuHelp!.

    1. Pada strategi 15 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 15 bagian functional adalah hal yang ingin dicapai yaitu sistem dapat menampilkan FAQ yang berisikan 11 FAQ mengenai iDuHelp!.

    2. Pembuktian tercapainya strategi nomor 15 pada final draft elisitasi bagian functional sistem dapat menampilkan FAQ yang berisikan 11 FAQ mengenai iDuHelp!.

      Gambar 4.19.Strategi 15

      Sumber : http://viewboard.magics.co/

Usulan Prosedur Yang Baru

Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem iDuHelp! yang saat ini sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan kembali sistem iDuHelp! yang sudah ada dan sedang berjalan saat ini, yaitu memperbaiki sistem iDuHelp! dengan memberikan sebuah informasi seputar yang ada di dalam sistem iDuHelp! online tanpa harus melakukan login terlebih dahlu pada sistem iDuHelp!, usulan prosedur selanjutnya merubah proses perekapan laporan performa operator iDuHelp! online yang masih manual menjadi perekapan laporan performa operator iDuHelp! online secara otomatis dan terkomputerisasi berbasis web sehingga memudahkan PIC/admin dalam merekan dan membuat laporan.

Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm Suite untuk menggambarkan flowchart.

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.20. Use Case Diagram Yang Diusulkan.


Dapat dijelaskan gambar Adalah use case yang diusulkan pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 4 actor, yaitu : customer, operator iDuHelp!, staff Rooster, dan admin. Dan juga mempunyai 3 behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu :

  1. Prosedur Customer iDuHelp.
    Use case  : Request Form Pertanyaan
    Actor  : Customer dan Operator iDuHelp!
    Skenario  : Customer iDuHelp! mengisi sebuah form request pertanyaan (yang terdiri dari pilih departement, isi nama, email dan message) yang kemudian start chat setelah itu masuk kedalam sistem iDuHelp! dan Operators mengambil atau menangani form yang customer request dan operator wajib untuk mengirimkan email verifikasi kepada customer (kecuali permasalahan email rinfo). Verifikasi email tersebut berfungsi sebagai validasi dan customer wajib balas email verifikasi tersebut untuk meneruskan percakapan atau chat dengan operator iDuHelp!.
  2. Prosedur Operator iDuHelp!
    Use case : Mengirim jawaban
    Actor  : Operator iDuHelp! dan customer
    Skenario : Setelah Operator mendapatkan balasan verifikasi dari customers maka chat dapat dilanjutkan, dan customer dapat mengajukan sebuah pertanyaan sesuai permasalahan yang customers hadapai dan operator pun akan menjawab permasalahan tersebut dengan mengirimkan jawaban berupa link iRan dan jika pertanyaan yang diajukan perlu dibuatkan tiket rooster operator akan membuatkan tiket rooster yang akan dihubungkan ke PIC terkait.
  3. Prosedur Admin iDuHelp!
    Use case  : Menampilkan Viewboard iDuHelp!
    Actor  : Operator dan Admin
    Skenario  : Didalam Viewboard iDuHelp! terdapat bayak menu – menu dan tampilan yang menarik, dan diantaranya ada total dan daftar customers yang masuk, daftar operator iDuHelp!, last log operator, history performa operator, top10 operator dan customers terhubung dengan iMe iDuHelp!, Forum RhjFox danViewboard Rooster, FAQ. Dan admin pun ga usah repot lagi untuk membuat sebuah laporan performa iDuHelp! secara manual lagi karena data akan otomatis masuk kedalam viewboard iDuHelp! dan dapat memnerikan kepercayaan kepada operator karena penghitungannya yang cukup akurat.

Rancangan Prosedur Sistem Yang Diusulkan Pada Activity Diagram

1. Activity Diagram Prosedur Customer dan Operator Yang Diusulkan

Gambar 4.21. Activity Diagram Prosedur Customer Dan Operator Yang Diusulkan.
  1. 1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.
  2. 9 (sembilan) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan sebuah eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu : Customer mengakses iDuHelp! Online, kemudian customer mengisi form request pertanyaan iDuHelp! Online, dan mulai dengan start chat. Lalu Operator iDuHelp! akan masuk kedalam percakapan (join the chat), dan operator mengirimkan sebuah verifikasi email ke email si customer. kemudian Customer terima email dan membalas email verifikasi yang dikirim oleh operator. lalu customer mengajukan sebuah pertanyaan kepada operator iDuHelp!, kemudian operator iDuHelp! menjawab pertanyaan yang diajukan oleh customer berupa link iRan jika perlu dibuatkan tiket rooster operator akan membuatkanya dan menghubungkannya ke PIC terkait.
  3. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan

2. Activity Diagram Prosedur Pembuatan Laporan

Gambar 4.22. Activity Diagram Prosedur Pembuatan Laporan.

Activity diagram pada prosedur pembuatan laporan yang diusulkan, yaitu sebagai berikut :

  1. 1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.
  2. 6 (enam) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu : Admin mengakses Viewboard iDuHelp!, lalu buka halaman home, pilih menu history report , lalu rekap performa operator iDuHelp! otomatis, buat laporan, dan operator menerima laporan hasil rekapan performa operator iDuHelp!.
  3. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan


3. Activity Diagram Prosedur Viewboard.

Gambar 4.23. Activity Diagram Prosedur Viewboard.

Activity diagram pada prosedur viewboard yang diusulkan, yaitu sebagai berikut :

  1. 1 (satu) initial node sebagai objek yang di awali.
  2. 10 (sepuluh) activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu : Akses viewboard, masuk ke dalam halaman home viewboard yang terdiri dari Total dan daftar customers, Daftar operators, Last log operator, Topten operator dan customers, Histor Report performa operator, terhubung dengan iMe iDuHelp!, Forum RhjFox dan Viewboard Rooster, dan FAQ pada viewboard.
  3. 1 (satu) initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.

Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

1. Sequence Diagram Customer dan Operator

Gambar 4.24. Sequence Diagram Customer dan Operator

Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk customer dan operator yang diusulkan, yaitu sebagai berikut :

  1. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu customer, dan operator iDuHelp!.
  2. 2 (dua) boundary class yang menggambarkan sebuah penggambaran dari login dan chat operator iDuHelp!.
  3. 1 (satu) control class yang menggambarkan penghubung antara login dengan sistem iDuHelp! yang berperan sebagai server untuk start chat.
  4. 3 (tiga) entity class yang menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 3 (tiga) entity class tersebut, yaitu : iDuHelp!, Data Performa, dan Viewboard iDuHelp!.
    1. Masuk ke dalam iDuHelp! Online.
    2. Masukan name.
    3. Masukan email.
    4. Masukan massage.
    5. Start chat
    6. Login gagal.
    7. Login berhasil.
    8. Tanya jawab antara customer dan operator iDuHelp!.
    9. Operator iDuHelp! menangani customer.
    10. Memberikan jawaban kepada customer.

2. Sequence Diagram Untuk Pembuatan Laporan

Gambar 4.25. Sequence Diagram Untuk Pembuatan Laporan

Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk pembuatan laporan yang diusulkan, yaitu sebagai berikut :

  1. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin dan Staff Rooster.
  2. 1 (satu) boundary class yang menggambarkan sebuah penggambaran dari pembuatan deskripsi laporan.
  3. 4 (empat) entity class yang menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 4 (empat) entity class tersebut, yaitu : Akses viewboard iDuHelp!, halaman home, History report, dan rekap performa operator iDuHelp!.
  4. Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu :
    1. Masuk ke dalam iDuHelp! Online.
    2. Akses Viewboard
    3. Menuju halaman home.
    4. Menuju halaman history report.
    5. Merekap performa operator iDuHelp! secara otomatis.
    6. Buat deskripsi laporan rekapan performa operator iDuHelp!.
    7. Kirim hasil rekapan performa operator iDuHelp!.

3. Sequence Diagram Untuk Viewboard

Gambar 4.26. Sequence Diagram Untuk Viewboard

Diagram diatas menggambarkan sequence diagram untuk viewboard yang diusulkan, yaitu sebagai berikut :

  1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan, yaitu admin.
  2. 16 (enam belas ) entity class yang menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 16 (enam belas) entity class tersebut, yaitu : Akses viewboard iDuHelp!, halaman home, viewboard, History report performa operator, performa operator berupa tabel, performa operator berupa chart, terhubung ke iMe iDuHelp!, terhubung Forum RhjFox dan terhubung Viewboard Rooster, FAQ, Total dan Daftar customer masuk, Daftar Operator iDuHelp!, Last log operator, Topten Operator dan Topten Customer, Total Performa operator keseluruhan
  3. Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu :
    1. Masuk ke dalam iDuHelp! Online.
    2. Akses viewboard.
    3. Menuju halaman home.
    4. Pilih menu Viewboard.
    5. Pilih menu history report untuk menampilkan dropdown laporan performa.
    6. Pilih menu performa operator iDuHelp! untuk menampilkan rekapan performa
    7. Pilih menu performa operator iDuHelp! chart untuk menampilkan rekapan performa berupa chart.
    8. Pilih menu iMe iDuHelp! untuk terhubung dengan iMe iDuHelp!.
    9. Pilih menu Forum RhjFox untuk terhubung dengan Forum RhjFox .
    10. Pilih menu Viewboard Rooster untuk terhubung dengan Viewboard Rooster.
    11. Pilih menu FAQ untuk melihat FAQ viewboard.
    12. Pilih daftar dan total customer untuk ,melihat berapa banyak customer yang masuk.
    13. Pilih operator untuk melihat operator yang aktif.
    14. Pilih menu last log untuk mengetahui siapa operator yang terakhir online.
    15. Pilih Top 10 operator untuk melihat rank perbulan.
    16. Pilih Top 10 operator untuk melihat rank perbulan.
    17. Total operator untuk mengetahui total keseluruhan performa operator.

Flowchart

Menurut Adelia (2011: 116)[56], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisa alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaiannya suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Berikut Flowchart program untuk sistem Viewboard iDuHelp! online.

Gambar 4.27. Flowchart program pada Viewboard iDuHelp! online.

Dapat dijelaskan gambar flowchart untuk PIC iDuHelp! dalam proses pembuatan laporan rekapan history report pada Viewboard iDuHelp! di atas pada saat ini, yaitu terdiri dari:

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “end” pada aliran proses flowchart untuk mengakses Viewboard iDuHelp!.

  2. 5 (lima) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu “akses Viewboard iDuHelp!” yang mempunyai akses data secara public atau kesiapapun.

Rancangan Program (HIPO)

Menurut Praptiningsih (2012: 03)[57], “HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

Menurut Amsyah (2008: 284)[58], bagan HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) aslinya dibuat oleh IBM (International Business Machines) sebagai alat untuk mendokumentasikan program. Bagan HIPO secara jelas memperagakan apa yang dikerjakan suatu program, data apa yang digunakan, dan keluaran yang dihasilkannya. Bagan HIPO lebih mudah dibaca dibanding dengan bagan arus,sangat rinci, fleksibel, mudah dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of contents / VTOC), diagram peninjauan, dan rincian diagram.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM (International Business Machines) yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan sekarang banyak digunakan sebagai alat designdan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

Gambar 4.28 HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output).


Pada HIPO ini dapat dijabarkan sebuah menu-menu dan tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp!. Adapun spesifikasi program yang diusulkan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Akses Viewboard iDuHelp!
    Nama Program : Akses Viewboard iDuHelp!.br> Fungsi : Untuk masuk menuju halaman utama pada Viewboard iDuHelp!..
    Proses : akses link Viewboard iDuHelp!.
  2. Menu Viewboard iDuHelp!
    Nama Program : Menu Viewboard iDuHelp!..
    Fungsi : Untuk menampilkan menu pilihan yang ada pada program.
    Bahasa Program : PHP.
    Proses : Pada Menu Utama terdapat 7 (tujuh) buah pilihan yaitu:
    1. Viewboard
      Nama Program : Viewboard.
      Fungsi : Untuk menampilkan data informasi seputar sistem. .
      Bahasa Program : PHP & HTML .
      Proses : Pada menu utama pilih Viewboard yang terletak pada bagian tengah.
    2. Menu Viewboard
      Nama Program : Menu Viewboard
      Fungsi : Untuk menampilkan menu menu yang ada pada Viewboard.
      Bahasa Program : PHP & HTML
      Proses : Pada menu utama pilih Viewboard yang terletak pada bagian kiri pada tampilan Viewboard iDuHelp!.
    3. Menu History Report
      Nama Program : History Report
      Fungsi : Untuk menampilkan laporan performa iDuHelp! perbulan berupa tabel maupun Grafik.
      Bahasa Program : PHP & HTML
      Proses : Pada menu utama pilih Viewboard yang terletak pada bagian kiri yang terdapat simbol grafik.
    4. Menu Terhubung dengan iMe iDuHelp!
      Nama Program : iMe iDuHelp!
      Fungsi : Untuk menghubungkan Viewboard dengan iMe iDuHelp!
      Bahasa Program : HTML
      Proses : Pada menu utama pilih Viewboard yang terletak pada bagian kiri pada tampilan Viewboard iDuHelp! dibawah menu history report.
    5. Menu Terhubung dengan Forum RhjFox
      Nama Program : Forum RhjFox
      Fungsi : Untuk menghubungkan Viewboard dengan Forum RhjFox
      Bahasa Program : HTML
      Proses : Pada menu utama pilih Viewboard yang terletak pada bagian kiri tampilan utama Viewboard iDuHelp! dibawah menu terhubung ke iDuHelp!.
    6. Menu Terhubung dengan Viewboard Rooster
      Nama Program : Viewboard Rooster
      Fungsi : Untuk menghubungkan Viewboard dengan Viewboard Rooster.
      Bahasa Program : HTML
      Proses : Pada menu utama pilih Viewboard yang terletak pada bagian kiri tampilan utama Viewboard iDuHelp! dibawah menu terhubung ke forum RhjFox.
    7. Menu Terdapat FAQ
      Nama Program : FAQ
      Fungsi : Untuk memberikan kemudahan kepada user
      Bahasa Program : HTML
      Proses : Pada menu utama pilih Viewboardyang terletak pada bagian kiri tampilan utama Viewboard iDuHelp! dibawah menu terhubung ke Viewboard Rooster.

Rancangan Prototype

Menurut O’Brien (2011)[59], Prototype adalah suatu sistem potensial yang disediakan bagi pengembang dan calon pengguna yang dapat memberikan gambaran bagaimana kira-kira sistem tersebut akan berfungsi bila telah disusun dalam bentuk yang lengkap, dimana prosesnya disebut dengan prototyping. Proses pengembangan sistem sering kali mengambil format atau mencakup pendekatan prototype.Tahap ini adalah gambaran secara jelas setiap menu yang ada di dalam sistem, sehingga menggambarkan dengan jelas kepada para pengguna sistem. Berikut ini merupakan gambaran umum prototype dari Viewboard iDuHelp! yang akan dibuat, sebagai berikut :

1. Rancangan Prototype Tampilan Home

Pada prototype ini menjelas mengenai tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp! digunakan untuk menampilkan sebuah informasi seputar sistem iDuHelp! tanpa harus perlu login terlebih dahulu, dan Viewboard dapat menampilkan daftar & total customers, daftar operator, last log operator, top 10 operator dan customers perbulan, history report, terhubung dengan iMe iDuHelp!, Forum RhjFox dan Viewboard Rooster Rooster, dan FAQ.

Gambar 4.29. Rancangan Prototype Tampilan Home

2. Rancangan Prototype Tampilan Daftar Customers iDuHelp!

pada Prototype ini menjelas mengenai tampilan daftar customers yang ada pada Viewboard iDuHelp! yaitu berfungsi untuk menampilkan daftar customers yang masuk atau bertanya ke iDuHelp! online.

Gambar 4.30. Rancangan Prototype Tampilan Daftar Customers iDuHelp!

3. Rancangan Prototype Tampilan Daftar Operators iDuHelp!

Pada Prototype ini menjelas mengenai tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp! digunakan untuk menampilkan daftar operator yang aktif pada saat ini sesuai dengan jadwal operator yang ada.

Gambar 4.31. Rancangan Prototype Tampilan Daftar Operators iDuHelp!

4. Rancangan Prototype Tampilan Last Login Operators

Pada Prototype ini menjelas mengenai tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp! digunakan untuk menampilkan last login operator yang sedang berjaga pada saat ini sesuai dengan jadwal operator yang ada.

Gambar 4.32. Rancangan Prototype Tampilan Last Login Operators

5. Rancangan Prototype Tampilan History Performa Operators iDuHelp!

Pada Prototype ini menjelas mengenai tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp! mengenai history performa operators yang berfungsi untuk menampilkan history laporan-laporan performa operator iDuHelp!.

Gambar 4.33. Rancangan Prototype Tampilan History Peforma Operators iDuHelp!

6. Rancangan Prototype Tampilan Chart Performa Operators iDuHelp!

Pada Prototype ini menjelas mengenai tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp! mengenai chart history performa operators yang berfungsi untuk menampilkan chart history laporan-laporan performa operators iDuHelp!.

Gambar 4.34. Rancangan Prototype Tampilan Chart Performa Operators iDuHelp!

7. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke iMe iDuHelp!

Pada Prototype ini menjelaskan mengenai tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp! terhubung ke iMe iDuHelp! digunakan untuk menampilkan informasi-informasi mengenai perihal iMe iDuHelp!.

Gambar 4.35. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke iDuHelp!

8. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Forum RhjFox

Pada Prototype ini menjelaskan mengenai tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp! terhubung ke Forum RhjFox digunakan untuk menampilkan informasi-informasi mengenai perihal yang ada pada Forum RhjFox.

Gambar 4.36. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Forum RhjFox

9. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Viewboard Rooster

Pada Prototype ini menjelaskan mengenai tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp! terhubung ke Viewboard Rooster digunakan untuk menampilkan informasi-informasi mengenai tiket yang telah dibuat operator untuk PIC pada Viewboard Rooster.

Gambar 4.37. Rancangan Prototype Tampilan Terhubung Ke Viewboard Rooster.

10. Rancangan Prototype Tampilan FAQ

Pada Prototype ini menjelas mengenai tampilan yang ada pada Viewboard iDuHelp! terdapat tampilan FAQ digunakan untuk menampilkan informasi-informasi mengenai perihal prosedur iDuHelp!.

Gambar 4.38. Rancangan Prototype Tampilan FAQ

Metode Testing

Metode Implementasi

Menurut Nasution (2012: 118)[7], “Implementasi atau pengujian adalah tahapan di mana software yang telah selesai dikembangkan dilakukan pengujian dengan metode black box agar semua komponen sistem apakah sesuai dengan analisis kebutuhan pada awal perancangan”. Implementasi pada program sistem Viewboard iDuHelp! Pada Perguruan Tinggi Raharja dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox testing. Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalny (Rizky 2011: 264)[34]

Dengan demikian black box testing dapat disimpulkan sebagai jenis pengujian perangkat lunak layaknya seperti "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal proses testing di bagian luar.

Black Box Testing

Berikut ini adalah tabel pengujian blackbox berdasarkan Sistem Viewboard iDuHelp! yaitu sebagai berikut :

1. Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Customers

Tabel 4.5. Tabel Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Customers iDuHelp!

2. Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Operators iDuHelp!

Berikut ini adalah tabel pengujian blackbox berdasarkan Sistem Viewboard iDuHelp! untuk daftar operators yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.6. Tabel Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar Operators iDuHelp!

3. Pengujian Blackbox Pada Tabel Daftar History Rekap Performa iDuHelp! Online

Berikut ini adalah tabel pengujian blackbox berdasarkan sistem Viewboard iDuHelp! untuk daftar History Rekap Pefrorma yaitu sebagai berikut ::

Tabel 4.7. Tabel Pengujian Blackbox Pada History Rekap Performa iDuHelp! Online

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode blackbox yang dilakukan terhadap sistem Viewboard iDuHelp! ada 3 bagian yaitu mengenai pengujian black box pada tabel daftar customers, pengujian blackbox pada tabel daftar operators iDuHelp! dan pengujian blackbox pada tabel daftar history rekap performa iDuHelp! online. dan hasil yang diuji adalah menyatakan bahwa sistem Valid. dan jika data yang dicari tidak ada maka sistem akan menampilkan pesan No matching records found dan ini sangat membantu bagi users yang mengakses Viewboard iDuHelp!.

Konfigurasi Sistem

Spesifikasi Hardware

Dalam perancangan Viewboard iDuHelp! menggunakan Bootstrap sebagai penunjang laporan performa iDuHelp! online ini dijalankan menggunakan komputer dengan spesifikasi perangkat keras (hardware) sebagai berikut:

  1. Processor : 1.90 GHz AMD A4-3305M APU

  2. Monitor : 14.0” HD LED

  3. RAM : 6 GB 1333 Mhz DDR3

  4. Hard disk : 500 GB

Aplikasi Yang Digunakan

Dalam perancangan Viewboard iDuHelp! menggunakan Bootstrap sebagai penunjang laporan performa iDuHelp! online pada Perguruan Tinggi ini dijalankan menggunakan komputer dengan spesifikasi perangkat lunak (software) sebagai berikut:

  1. Microsoft Windows 10 Pro

  2. Mozilla Firefox

  3. Google Chrome

  4. Bootstrap

  5. Filezilla

  6. Notepad++

Hak Akses

hak akses dapat lakukan 2 users yaitu untuk mengoperasikan dapat dilakukan oleh seluruh Pribadi Raharja, dan untuk mengolah data dilakukan oleh seorang PIC (person in charge) yang bertugas mengecek sistem dan melaporkan jumlah hasil performa operator ke dalam email.

Schedule Implementasi

Schedule Implementasi ialah sebuah rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi sistem Viewboard iDuHelp! Pada Perguruan Tinggi Raharja. Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.8. Tabel Schedule Implementasi.

Estimasi Biaya

Tabel 4.9. Estimasi Biaya.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berikut ini adalah kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai Perancangan Viewboard iDuHelp! Menggunakan Bootstrap Sebagai Penunjang Laporan Performa iDuHelp! Online pada Perguruan Tinggi sebagai berikut :

  1. Jika sebelumnya Pribadi Raharja belum dapat mengetahui informasi yang ada pada sistem iDuHelp! online, dan saat ini dengan adanya Viewboard iDuHelp! online ini Pribadi Raharja dapat mengetahui informasi seputar data sistem iDuHelp! online yang dibuat menggunakan Bootstrap.
  2. Jika sebelumnya belum dapat menampilkan sebuah informasi hasil rekapan performa dan chart otomatis, dan saat ini dengan adanya Viewboard rekap hasil performa dan chart otomatis dapat memberikan kemudahan bagi admin dan menghasilkan perhitungan jumlah customers yang ditangani oleh operators secara akurat.
  3. Jika sebelumnnya belum adanya sebuah Viewboard yang bisa memberikan sebuah informasi berdasarkan yang ada pada sistem iDuHelp! online, dan saat iini sudah ada Viewboard iDuHelp!yang dapat memberikan sebuah informasi kepada Pribadi Raharja mengenai informasi yang berdasarkan pada sistem iDuHelp! online.

Dapat disimpulkan bahwa iDuHelp! sampai saat ini sudah mengalami perkembangan yang pesat. Sebelumnya iDuHelp! tersebut masih terdapat kekurangan yaitu belum bisa memberikan informasi secara public kepada seluruh Pribadi Raharja. Dan juga jika sebelumnya masih membuat laporan secara manual dengan adanya Viewboard iDuHelp! laporan secara otomatis akan masuk ke dalam Viewboard iDuHelp!.

Saran

Untuk meningkatkan Viewboard iDuHelp! pada Perguruan Tinggi Raharja, penulis memberikan beberapa saran, yaitu :

  1. Mensosialisasikan Viewboard iDuHelp! kepada seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja agar mengetahui seputar informasi mengenai iDuHelp!.
  2. Diharapkan agar pihak pengembang selanjutnya menambahkan agar sistem dapat rekap performa iDuHelp! offline secara otomatis.
  3. Dan diharapkan agar pihak pengembang selanjutnya dapat menambahkan infomarsi tentang fitur-fitur Viewboard iDuHelp! yang ada pada tampilan awal Viewboard.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
  2. Gronroos, Christian. 2007. Service management and marketing: customer management in services competition. Hoboken, New Jersey.
  3. Feigenbaum, Armand V . 1991. Total quality control. McGrawHill.
  4. 4,0 4,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
  5. 5,0 5,1 5,2 5,3 Rapina, Christyanto., and Leo 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaa dan Pergudangan. Bandung: Univ.Kristen Maranatha.
  6. Murad, Dina Fitria., Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  7. 7,0 7,1 Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.
  8. O’Brien JA, Marakas GM. 2009. Introduction to Information Systems. McGrawHill.
  9. Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D, 2012. Systems Analysis and Design in a Changing World, 6th Edition. Missouri State University.
  10. 10,0 10,1 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  11. Mangkunegara, Anwar Prabu. tahun 2006, Perencanaan dan Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia, Pen. PT Refika Aditama.
  12. Dasaratha V, Rama., Jones., Frederick L. 2008. SISTEM INFORMASI AKUNTNASI. Buku Satu. (Alih bahasa M. Slamet Wibowo), Jakarta. Salemba Empat.
  13. 13,0 13,1 Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
  14. Safrudin, Chasan. 2012. Pengertian Operator, Programmer, Analyst, dan System Programmer.
  15. Brannon, Nadia .“Business Intelligence and E-Discovery”.July 2010.Intellectual Property & Technology Law Journal Vol. 22
  16. Kursan, Ivana., M. Mihic.”Business Intelligence: The role of the Internet in marketing researc”.Management, Vol. 15, 2010, 1, pp. 69-86
  17. 17,0 17,1 17,2 17,3 IT Roadmap. 2013. Ten Pillar IT. (Tanggal Akses 20 November 2013) [1]
  18. 18,0 18,1 Noe, Hollenbeck, Gerhart, Wright. 2003. Human Resourse Management, International Edition. New York: The McGraw-hill Companies, Inc.
  19. Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  20. 20,0 20,1 20,2 Arief, M. Rudyanto. 2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”. Yogyakarta: Andi.
  21. Community, eWolf. 2012. “Panduan Internet Paling Gampang”. Yogyakarta: Cakrawala.
  22. Darma, Jarot S., Shenia Ananda. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta : Mediakita.
  23. Werner J, Severin dan James W. Tankard. 2005. Teori Komunikasi. Kencana. Jakarta.
  24. Yunus, Syarifudin. 2010. Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia.
  25. Halim, Vini Winari. 2006. Media Online www.seskotni.mil.id Sebagai Media House Jurnal. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.
  26. 26,0 26,1 26,2 Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.
  27. Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.
  28. Nugroho, Bunafit. 2009. Latihan Memuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX [6,7,2004] dan 8. Yogyakarta : Grava Media.
  29. Wardana. 2010. Belajar PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.
  30. 30,0 30,1 Prasetio, Adhi. 2012. Buku Pinter Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita.
  31. 31,0 31,1 31,2 31,3 31,4 Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”. Jakarta: Mediakita.
  32. Alatas, Husein. Responsive Web Design dengan PHP dan Bootstrap, Jakarta: Lokomedia, 2013.
  33. 33,0 33,1 Otto, Mark., J. Thornton, "Bootstrap," 19 Agustus 2011. [Online]. Available: www.getbootstrap.com. [Accessed 5 5 2014].
  34. 34,0 34,1 34,2 34,3 34,4 34,5 Soetam, Rizky. 2011. Konsep Dasar Perangkat Lunak. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka Raya.
  35. Raharjo, Budi. 2011. “Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL”. Bandung: Informatika.
  36. 36,0 36,1 Henderi, Untung Rahardja, Qory Oktisa Aulia dan Muhamad Hendri. 2011. Dashboarding Information Systems For The Education Sector: Aplication and Methodologies JOURNAL CCIT Vol. 5 No.1 - September 2011 ISSN: 1978-8282.
  37. Rajagukguk, Ronald. 2010. Panduan Praktis SharePoint Server 2010 Sebuah Platform Untuk Berkolaborasi Di Web. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
  38. Wikipedia. 2009. Definisi Leaderboard. [2]
  39. Internet. 2014. Complete Organization In One Mobile Dashboard. [3]
  40. 40,0 40,1 Hermawan, Asep. 2009. Penelitian Bisnis. Jakarta: Grasindo.
  41. Semiawan, Conny. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
  42. Yuniarti, Evi., dan Anita Kusuma Dewi. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung.
  43. Wanda Lestari, Ayu. 2015. Perancangan Viewboard Rooster dengan menggunakan Bootstrap pada Perguruan Tinggi Raharja.
  44. Damayanti, Isma . 2015. Analisa Perancangan Sistem Viewboard Zorilia dengan Menggunakan Metode Gamification Studi Kasus: Perguran Tinggi Raharja
  45. Hariyanti, Eva dan Endah Purwanti. 2014. Perancangan Sistem Dashboard Untuk Monitoring Indikator Kinerja Universitas, SESINDO 2014 .
  46. Tanuprasodjo, Sherlita. 2012. Analisis Dan Perancangan Dashboard Information System Tracer Study Pada Siklus Kelulusan Program Studi Akuntansi Perguruan Tinggi X Di Surabaya: Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya, 2012
  47. Franceschini, Fiorenzo, Maurizio Galleto and Elisa Turina. 2009. Service quality monitoring by performance indicators: a proposal for a structured methodology, Volume 5, Issue 2 ISSN: 1744-2370 Online ISSN: 1744-2389.
  48. Karalli, Rusol., Joyce Tipton Doina Dumitru., Lisa Scholz., Santhi Masilamani. 2015. Development of a metrics dashboard for monitoring involvement in the Drug Pricing Program, s.a. American Journal of Health-System Pharmacy September 1, 2015 vol. 72 no. 17 1489-1495.
  49. Karavakis, Edward., Julia Andreeva., Akram Khan., Gerhild Maier., Benjamin Gaidioz 2010. CMS Task Monitoring Dashboard: A user-centric monitoring view. Journal of Physics: Conference Series, Volume 219, Part 7.
  50. Velcu-laitinem, Oana., Yiqitbasioqlu., Ogan M. 2012. The Use of Dashboards in Performance Management. The International Journal of Digital Accounting Research, ISSN 1577-8517, Vol. 12, Nº. 18, 2012, page. 39-58.
  51. Veronica s, Smith. 2013. Data Dashboard u.s. Evaluation and Research Communication Tool. Volume 2013, Issue 140,pages 21–45, Winter 2013.
  52. Edward, Caroline. 2009. Mind Mapping untuk Anak Sehat dan Cerdas. Yogyakarta: Sakti.
  53. 53,0 53,1 Guritno, Suryo., Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  54. 54,0 54,1 54,2 54,3 Saputra, Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.
  55. Rangkuti, Freddy. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama
  56. Adelia dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
  57. Praptiningsih, Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012.
  58. Amsyah, Zulkifli. 2008. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  59. O’Brien, James A dan Marakas,George M. 2011. “Management Information Systems, 10th Edition”. McGraw-Hill/ Irwin, New York.

LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Tugas Akhir (Skripsi), diantaranya yaitu:


LAMPIRAN B

Pada “Lampiran B” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Tugas Akhir (Skripsi), diantaranya yaitu:


Contributors

Meisa, Nursam Somantri