SI1221472687: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 635: Baris 635:
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
  
==Teori Umum==
+
==Konsep Dasar Perancangan==
===Konsep Dasar Sistem===
+
===Pengertian Perancangan===
====Definisi Sistem====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang definisi sistem, diantaranya yaitu:</p></div>
+
Menurut Iwan Binanto, (2010:260-261)<ref name="iwan2010">Binanto, Iwan, 2010. “Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya)” ANDI,Yogyakarta,</ref>, Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk mendapatkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:6)<ref name="tata2012">Sutabri, Tata. 2012Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, bahwa “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.</p></div>
+
===Proses Perancangan Secara Umum===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:1)<ref name="yakub2012">Yakub. 2012.  Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>
+
<o>
, bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari  prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Persiapan Data<br>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi, berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.</p></div>
+
Menurut Lusyani Sunarya dkk (2013:81)<ref name="lusyani2013">Sunarya, Lusyani. (2013). “Diktat Mata Kuliah Diktat Mata Kuliah Aplikasi Program Komputer MAVIB II”. Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang.</ref>, data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memelukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnnya yang bisa gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu konsep. <br>
====Karakteristik Sistem====
+
Dari data berupa teks terlebih dahulu harus kita pilih dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data infomatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek garis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog kedata digital seperti scanner, camera digital akan sangat membantu.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:6)<ref name="tata2012">Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut:</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Ide<br>
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Komponen sistem (components). Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.</p></li>
+
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Batasan sistem (boundary). Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lain atau sistem dengan lingkungannya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Konsep<br>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Lingkungan luar sistem  (environment). Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.</p></li>
+
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penghubung Sistem (interface). Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain yang disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi yang membentuk satu-kesatuan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Media<br>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Masukan Sistem (input). Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.</p></li>
+
Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Keluaran sistem (output). Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Visualisai<br>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Pengolah Sistem (processing).  Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p></li>
+
Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sasaran (objectives). Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, makan operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Produksi<br>
+
Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.  
====Klasifikasi Sistem====
+
</ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:4)<ref name="yakub2012">Yakub. 2012.  Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>
+
bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sistem fisik (physichal system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh phisical system.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sistem tertutup (closed system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.</p></li></ol>
+
  
===Konsep Dasar Data dan Informasi===
+
===Pengertian Projek===
====Definisi Data====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dewi Priyatno, Create Your Film, Multimedia (2010 : 35)<ref name="dwi2010">Priyanto, Dewi, 2010. Create Your Film, Multimedia, Yogyakarta.</ref>, Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:3)<ref name="sutarman2012">Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.</ref> “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Situmorang (2010:1)<ref name="situmorang2010">Situmorang. 2010. “Buku Analisis Data”. Medan: Katalog Dalam Terbitan (KTD).</ref>, “Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diolah dalam bentuk yang dapat dimengerti.</p></div>
+
====Bentuk Data====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:5)<ref name="yakub2012">Yakub. 2012.  Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>
+
, data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Teks </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data yang terformat</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Citra (Image)</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Audio</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Video</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.</p></div></ol>
+
====Sumber Data====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:6)<ref name="yakub2012">Yakub. 2012.  Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>
+
, Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.</p></div>
+
        <ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data Internal</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.</p></div>
+
  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data Personal</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.</p></div>
+
              <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data Eksternal</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.</p></div></ol>
+
====Hirarki Data====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:6)<ref name="yakub2012">Yakub. 2012.  Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>
+
, Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Elemen Data</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data telasional adalah field, kolom, item, dan atribut.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Record</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"></p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">File dalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.</p></div></ol>
+
  
===Definisi Informasi===
+
==Konsep Dasar Informasi==
====Definisi Informasi====
+
===Pengertian Data===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti lagi bagi yang menerimanya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:5)<ref name="mcleod2012">McLeod and O’Brien. 2012.  “Yakub (Pengantar Sistem Informasi)”. Yogyakarta: Graha Ilmu</ref> “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:14)<ref name="sutarman2012">Sutarman. 2012.  Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.</ref>, “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2010:2)<ref name="albahra2010">Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2010.”Konsep Sistem Basis Data”. Graha Ilmu.</ref>, “Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya yang diterbitkan oleh Graha Ilmu” Pada umumnya, para pakar mendefinisikan data sesuai dengan bidang ilmu yang digelutinya, diantaranya adalah sebagai berikut :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)<ref name="yakub2012">Yakub. 2012.  Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>
+
<ol>
, “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu kita hadapi sehari-hari.</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang memiliki nilai tambah bagi pengguna, dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data adalah sekumpulan deskripsi dari benda-benda (resources) dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi) yang selalu berinteraksi sehari-hari.</p></li>
====Kualitas Informasi====
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta atau figur-figur. </p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:33)<ref name="tata2012">Sutabri, Tata. 2012.  Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu:</p></div>
+
</ol>
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Akurat (accurate)</p></li>
+
===Pengertian Informasi===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk (2012:284) <ref name="nina2012">Maimunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi”, Jurnal CCIT (Vol.5 No.3). Tangerang. </ref>, “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi” Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Tepat waktu (timeliness)</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutahir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.</p></div>
+
===Jenis-jenis Informasi===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Relevan (relevance)</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut O’Brien dalam buku Yakub (2012:15) , “pengantar Sistem Informasi” yang diterbitkan oleh Graha Ilmu jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda.Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan pada mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangan relevan untuk seorang akuntan perusahaan.</p></div></ol>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">
====Nilai Informasi====
+
Informasi manajerial</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:14)<ref name="sutarman2012">Sutarman. 2012.  Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.</ref>, Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal, yaitu:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.</p></div>
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Untuk mendapatkan pengalaman.</p></li>
+
Sumber informasi</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.</p></li></ol>
+
  
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 
====Definisi Sistem Informasi====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:38)<ref name="tata2012">Sutabri, Tata. 2012.  Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut O’brian dalam Yakub (2012:16)<ref name="yakub2012">Yakub. 2012.  Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>
 
, bahwa “sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.</p></div>
 
====Komponen Sistem Informasi====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:20)<ref name="yakub2012">Yakub. 2012.  Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>
 
, bahwa Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block). Blok model (model block). Blok keluaran (output block). Blok teknologi (technology block). Dan basis data (database block).</p></div>
 
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Masukan  (Input Block)</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Model (Model Block)</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Keluaran (Output Block)</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok Teknologi (Technology Block)</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok basis Data (Database Block)</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasinya.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Blok kendali (control block)</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.</p></div></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasinya.</p></div>
 
====Analisa Sistem ====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aisyah dkk di dalam Jurnal Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME CCIT Vol.4 No.2 (2011:203)<ref name="aisyah2011">Aisyah dkk. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol. 4 No. 2. Tangerang : STMIK Raharja.</ref>, “Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya.” </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri, (2012:220)<ref name="tata2012">Sutabri, Tata. 2012.  Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, bahwa “Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting Karen kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.”</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Maka dapat diketahui bahwa tujuan dari analisa sistem adalah sebagai berikut:</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Memahami kerja sistem yang ada.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menentukan kelemahan-kelemahan sistem yang lama selanjutnya diusulkan perbaikannya.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutukan pemakai (user) dengan mempelajari bentuk formulir dan laporan-laporan yang telah dihasilkan oleh sistem yang sedang berjalan.</p></li></ol>
 
  
===Teori Khusus===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">
====Definisi UML (Unified Modelling Languange)====
+
Informasi rutinitas</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo, (2011:6), “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2011:6)<ref name="adi2011">Nugroho, Adi. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, bahwa “UML(Unified Modelling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan sesunguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang dikemukakan para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem.</p></div>
+
Informasi fisik</li>
====Definisi Diagram UML (Unified Modelling Languange)====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi. </p></div></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo dan Herlawati (2011:10)<ref name="herlawati2011">Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo, Nugroho. 2011. Menggunakan UML Unified Modeling Language. Bandung : Informatika.</ref>, bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:</p></div>
+
===Kualitas Informasi===
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Diagram kelas. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Abdul Kadir (2011:32-38)<ref name="kadir2010">Kadir, Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, ANDI, Yogyakarta, 2010.</ref>, “Pengenalan Sistem Informasi” Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan : </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Diagram paket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.</p></li>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Diagram use case. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan actor-actor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.</p></li>
+
Relevansi</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Diagram interaksi dan sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai. </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Diagram komunikasi (communication diagram). Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Diagram statechart (statechart diagram). Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antar muka (interface), kelas, kolaborasi, dan terutama paling penting pada pemodelan sistem-sistem yang relatif.</p></li>
+
Ketepatan Waktu  (timeless)
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Diagram aktivitas (activity diagram). Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari  suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Diagram komponen (component diagram). Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Diagram deployment (deployment diagram). Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Diagram deployment berhubungan erat.</p></li></ol>
+
Akurasi  </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya (misalnya data flow diagram, entityrelationship diagram, dan sebagainya).</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.</p></div></ol>
 +
===Nilai Informasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rachmat Kriyantono (2011:43-46)<ref name="rachmat2011">Kriyantono, Rachmat., S.Sos., M.Si., 2011, “Teknik Praktis, Riset Komunikasi” Kencana,Jakarta.</ref>, “Teknik Praktis, Riset Komunikasi” Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.</p></div>
 +
 
 +
==Konsep Dasar Promosi==
 +
===Pengertian Promosi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk (2012:283)<ref name="nina2012">Maimunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasati.  2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi”,  Jurnal CCIT (Vol.5 No.3). Tangerang. </ref>, ”Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi”  Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada dasarnya promosi adalah suatu aktivitas pemasaran melalui komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan tentang segala sesuatu keunggulan yang dimiliki oleh sebuah produk dan meningkatkan daya jual dimasyarakat. </p></div>
 +
===Tujuan Promosi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kegiatan promosi yang seperti telah dijelaskan sebelumnya, dilakukan untuk mencapai Nembah (2011:207)<ref name="nembah2011">Nembah. 2011. “Dasar dan Tujuan Promosi”. Yogyakarta</ref>, yaitu: </p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Menciptakan atau meningkatkan kesadaran akan produk atau merek.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Meningkatkan prefensi merek pada target pasar.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Mendorong pembelian uang merek yang sama.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Memperkenalkan produk baru.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Menarik pelanggan baru. </li></ol>
 +
===Bentuk Promosi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Fandy Tjiptono (2010:218-219)<ref name="fandi2010">Tjiptono, Fandi, Jenis-jenis Media, 2010.</ref>, ”Jenis-jenis Media” Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi, adalah :</p></div>
 +
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Personal Selling atau Penjualan personal</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Mass Selling atau Penjualan Masal</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak fleksibel seperti personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Sales Promotion atau Promosi Penjualan</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Public Relations atau Hubungan Pelanggan</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, public relations mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Direct Marketing atau Pemasaran langsung</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.</p></div></ol>
 +
 
 +
==Konsep Dasar Media==
 +
===Pengertian Media===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT (Vol.5 No.2 2012:133)<ref name="ningrum2012">Immaniar, Dewi, Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2012. “Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja”, Jurnal CCIT (Vol.7 No.3). Tangerang.</ref>, "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum".</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT, Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi (Maimunah dkk, 2012 : 283)<ref name="nina2012">Maimunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasati.  2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi”,  Jurnal CCIT (Vol.5 No.3). Tangerang. </ref> Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.  </p></div>
 +
Media dapat disimpulkan sebagai sarana perantara yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kapada penerima pesan.</p></div>
 +
===Jenis – Jenis Media===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.</p></div>
 +
<ol type="A"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Media Cetak</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Media Elektronik</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Media Luar Ruang (outdoor)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Media Lini Bawah</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.</p></div></ol>
 +
==Konsep Dasar Video==
 +
===Definisi Video===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Melvy Ayuningtyas (2011:7) (20)<ref name="tyas2011">Ayuningtyas, Melvy. 2011. ”Ngedit Video Dengan Adobe Premiere CS3”, Dunia Komputer. Yogyakarta.</ref>, edit Video Dengan Adobe Premiere CS3 video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar – gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Video adalah sebagai gambar bergerak yang digabung dalam satu waktu dengan kecepatan tertentu dan memiliki alur cerita sehingga menghasilkan sebuah tampilan audio visual yang bisa dipahami. </p></div>
 +
 
 +
 
 +
===Kategori Video===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Iwan Binanto (2010:179-180) <ref name="iwan2010">Binanto, Iwan, 2010. “Multimedia Digital (Dasar Teori dan  Pengembangannya)” ANDI,Yogyakarta,</ref>, Multimedia Digital (Dasar Teori dan  Pengembangannya) video terbagi dalam dua kategori video, yaitu video analog dan video digital.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Video Analog</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Video analog mengodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum video digital dapat dikategorikan sebagai video analog.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Video Digital</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Video digital dapat disebut array 3 dimensi dari pixel berwarna, 2 dimensi melayani arah spesial dari gambar bergerak  (horizontal dan vertikal) dan satu dimensinya akan mempresentasikan domain waktu. </p></div></ol>
 +
===Format Video===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendi Hendratman (2012:401-406)<ref name="hendi2010">Hendratman, Hendi, ST. 2010. “The Magic of Adobe After Effects”, Informatika, Bandung.</ref>, Tips and Trix Komputer Graphics Design  menjelaskan Bahwa berbagai format yang sering dipakai dalam video editing, pertelevisian dan multimedia.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">AVI</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Singkatan dari Audio Video Interleaved. Format media yang dapat menyimpan data gamabar bergerak atau video dan suara atau  audio. AVI dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada Operating System Windows. Sebuah file AVI dapat menggunakan bermacam-macam format kompressor atau codecs. File AVI tidak mempunyai standar ukuran atau resolusi, bitrate dll sehingga anda bebas mengaturnya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">MOV, QT</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Standar format digital video yang dikembangkan oleh Apple Computer for Macintosh (Mac Os) saingan Microsoft. Namun dapat dijalankan pula di Windows. Caranya anda harus menginstal drivernya terlebih dahulu yaitu Quicktime for Windows atau Quicktime Alternative. Salah satu kelebihan format ini adalah adanya codec Animation kemampuannya untuk menyimpan Alpha Chanel, sehingga video atau render animasi yang dibuat di 3D Studio Max atau After Effects dapat diganti backgroundnya. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">MPEG-1</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Standaar Internasional untuk kompresi video kualitas sedang atau medium, yang dikenal dengan Motion Picture Expert Group (MPEG-1) yang digunakan untuk Video CD atau VCD. Format yang berjaya di tahun 90an sampai awal 2000 ini mempunyai kompresi 50 banding 1 sampai 100 banding 1 sehingga file yang dihasilkan jauh lebih kecil dibandingkan aslinya yang tanpa kompresi. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">MPEG-2</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengembangan dari MPEG-1 adalah MPEG-2 sehingga dapat mentransfer data lebih dari 4,5 Mb/s dan bisa digunakan untuk dunia broadcast pertelevisian dan DVD Video. Format MPEG-2 juga mendukung multichanel surround sound seperti PCM, Dolby Digital dan DTS. </p></div>
 +
 
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">ASF</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">ASF merupakan singkatan dari Advanced Streaming Format. Format ini Khusus dibuat untuk jaringan internet. Dengan demikian video yang dijalankan melalui internet akan berjalan mulus tanpa harus menunggu sampai data selesai di download. Teknik tersebut disebut steraming . Format ini dikembangkan oleh Microsoft. Penggunaan teknologi ASF ini digunakan pada format video lain seperti Windows Media Audio (WMA) dan Windows Media Video (WMV). ASF juga dapat menyimpan data text atau metadata artist, title, album dan genre untuk audio atau sutradara pada file video track seperti file ID3 tags pada MP3 files. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">WMV</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">WMV adalah singkatan dari Windows Media Video. Format video ini dikembnagkan oleh Microsoft. Keuntungan format video ini adalah kompresi yang tinggi dan tanpa banyak mengurangi kualitas video. WMV sama seperti ASF (Advanced Sysytems Format) yang mempunyai teknologi streaming agar bisa dijalankan dengan mulus di internet. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">MP4</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MP4 dapat menampung berbagai format multimedia dan video stream ke sebuah file. Format yang dapat ditampung antara lain AVI (avi), MPEG(.mpg, .mpeg), Matroska (.mkv, .mka), OGM (.ogm) Quicktime (.mov) atau Realmedia (.rm, .rmvb). MP4 telah menjadi standar (ISO 14496-14) sehingga dapat dijalankan di berbagai hardware seperti handpone, mp4 player dan multimedia player dikomputer. </p></div>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Flash Video (FLV)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">FLV (Flash Video Files) sesuai namanya adalah format Flash yang khusus untuk menampung vide format bitmap. Teknologi ini mulai ada sejak Macromedia Flash version 7. Tidak seperti format SWF, kelebihan  format FLV adalah tidak ada batasan maksimum 16000 frames sehingga cocok untuk video dengan durasi panjang. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Real Media</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Real Media adalah kontainer multimedia yang dibuat oleh Real Networks yang dapat menampung data Video dan Audio. Akhiran filenya adalah *.rm dan biasanya digunakan untuk menampilkan video online secara streaming. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">3GP</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">3GP adalah video dengan teknologi dan kompresi tinggi seperti mpeg4, namum lebih khusukan untuk Handphone. Biasanya kualitas yang dihasilkan tidak begitu baik jika dijalankan dikomputer atau televisi, karena bitrate, resolusi, chanel audio yang rendah (mono) juga processor handphone yang jauh lebih lambat dari komputer PC. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2"> Matroska </li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Matroska adalah format multimedia open source gratis dari Rusia. Format ini sering digunakan untuk menyimpan data video kualitas HD (786) dan Full HD (1080) dengan kualitas yang sangat tinggi. Karena format ini open source maka format ini berkembang pesat dan dijuluki ‘format masa depan’. Matroska bukanlah video codec (seperti Cinepak atau Video) tetapi sebuah format penampung berbagai codec video seperti DivX, Xvid, RV9 dll fan codec audio seperti MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM, juga dapat mengenal teks penterjemah atau subtitles (SRT, ASS, SSA, USF dll) dalam sebuah file. Untuk mainkan file MKV diperlukan software player multimedia khusus seperti GOM Player, KMPlayer dll. Dan kini sudah ada pula alat atau  hardware yang dapat menjalankan format MKV tersebut.</p></div></ol>
 +
 
 +
==Definisi Multimedia Audio Visual and  Broadcasting==
 +
===Definisi Multimedia===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Iwan Binanto (2010:2)<ref name="iwan2010">Binanto, Iwan, 2010. “Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya)” ANDI,Yogyakarta,</ref>, “Multimedia Digital (Dasar Teori dan  Pengembangannya)” Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menampilkan teks, grafik, video, animasi dan suara dalam bentuk terpadu. Multimedia adalah gabungan antara visual, audio, grafik dan teks dalam suatu produksi bertingkat berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu :</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Multimedia interaktif</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Multimedia hiperaktif</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada. </p></div>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Multimedia linear</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir. </p></div></ol>
 +
===Definisi Audio Visual===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Atmohoetomo, (2010:4)<ref name="eva2010">Arifin, Eva. 2010. “Broadcasting To Be Broadcaster”. Graha Ilmu. Yogyakarta.</ref>. Audio visual merupakan gabungan dari dua kata yaitu audio yang berarti suara dan visual yang berarti gambar, atau dengan kata lain menjelaskan, “Audio Visual adalah peraga yang dapat dilihat dan didengar dalam hal ini gambar yang bergerak menimbulkan suara”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa audio visual merupakan unsur yang dimiliki oleh televisi berupa suara dan gambar, baik gambar bergerak maupun gambar mati atau still picture, sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak. Audio visual merupakan sinergi antara gambar, suara, dan waktu terkait oleh komponen komponennya baik secara kualitas maupun intensitasnya.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Jenis Audio Visual</li>
 +
 
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Film Dokumenter (Documentary Films)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Film Dokumenter menyajikan realitas melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan, namun harus diakui film dokumenter tidak lepas dari tujuan dan fungsinya sebagai film yang menyebarkan informasi, pendidikan dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu, contohnya : Geographic, Animal Planet dan Discovery Channel.</p></div>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Film Cerita Pendek (Short Films)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Film cerita pendek biasanya mempunyai durasi 60 menit. Jenis film cerita pendek sering dilakukan oleh para mahasiswa jurusan film atau kelompok orang yang menyenangi dunia film sebagai tahap latihan, selain itu juga ada juga yang khusus memproduksi cerita pendek untuk konsumsi acara televisi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Film Cerita Panjang (Feature-Length Films)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Film cerita panjang merupakan film yang diputar di gedung bioskop, film ini merupakan film konsumsi masyarakat yang berfungsi sebagai hiburan atau totntonan umum. Film jenis ini mempunyai durasi 60menit keatas, umumnya berdurasi sekitar 100-120 menit.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Film Profil Perusahaan (Company Profile)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Film jenis ini diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu perusahaan tertentu untuk disebarluaskan ke publik, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatu presentasi perusahaan atau kelompok tertentu.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Film Iklan Televisi (TV Commercial)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Film jenis ini diproduksi dengan fungsi untuk kepentingan penyebaran informasi baik tentang suatu produk (Iklan Produksi) maupun layanan masyarakat (Iklan Layanan Masyarakat).</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Film Program Televisi (TV Programme)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Film jenis ini merupakan konsumsi acara program televisi dan biasanya diproduksi oleh stasiun televisi sendiri atau kerjasama dengan Production House. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Film Video Clip (Music Video)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Film video clip merupakan jenis film yang digunakan oleh para produser musik untuk memasarkan produksinya lewat medium televisi, jenis ini berdurasi singkat berdasarkan panjang lagunya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Film Video Profil</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Film Video Profil jenis film yang diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu pendidikan untuk disebarluaskan ke masyarakat, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatau presentasi penerimaan siswa baru dan pameran pendidikan. </p></div></ol>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Fungsi Audio Visual</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Audio visual memiliki fungsi yang diinginkan oleh audience yakni gambar dan suara, sehingga kedua hal tersebut menyatu sebagai kesatuan. Televisi adalah merupakan bentuk dari audio visual yang bersifat mengeluarkan suara dan bergerak serta hasil panduan dari karya dan teknologi, berbeda dengan radio yang hanya menyajikan audio. Jadi apabila khalayak radio siaran hanya mendengar kata-kata, musik dan efek suara, maka khalayak televisi bisa melihat gambar yang bergerak dan menggabungkan unsur yang ada pada radio. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam kehidupan akan memperlihatkan kegunaan media Audio Visual sebagai berikut: Fungsi audio visual berdasarkan kegunaannya adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Media audio visual dapat mengatasi ruang. Dimanapun khalayak bertempat tinggal dapat melihat karya audio visual. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Media audio visual dapat mengatasi batasan waktu. Masa lampau atau masa yang akan dating dapat dipertunjukan lewat media audio visual secara lebih kongkrit.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Media audio visual dapat menyederhanakan objek yang terlalu rumit. Objek yang terlalu rumit dapat disederhanakan dengan menghilangkan atau memudahkan bagian lain yang kurang penting dari objek tertentu, sebagai hanya bagian tertentu saja Nampak menonjol.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Media audio visual dapat memperbesar ukuran objek dan dapat pula memperkecilnya. Barang yang besar dapat diperkecil sebagai miniatur, model dan benda yang besar dapat diperbesar seperti bakteri.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Bunyi-bunyi yang halus dapat diperbesar sehingga dapat didengar dengan telinga biasa. Suara detak jantung, suara pernapasan manusia dapat di perkeras dengan sound system hingga terdengar jelas dengan telinga biasa. </li></ol>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Karakteristik Audio Visual</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Audio visual merupakan unsur yang audible (dapat didengar) dan visible (dapar dilihat),sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik atau unsur yang memiliki audio visual adalah suatu perpaduan atau kombinasi antara gambar dan suara baik bergerak maupun diam sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam media massa elektronik seperti televisi dan film media yang diandalkan adalah gambar dan suara maka yang perlu diperhatikan dan diutamakan adalah kualitas audio (suara) dan kualitas visual (Gambar). Berikut ini adalah perkembangan tata suara, diantaranya: </p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Mono yaitu suara tunggal dengan menggunakan satu speaker.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Stereo yaitu suara ganda dengan menggunakan dua speaker dikiri dan dikanan sehingga suaranya berada di tengah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Dolby Stereo yaitu suara yang menyebar dengan menggunakan empat speaker.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">DolbyPro Logic yaitu suaranya menyebar dan berputar tanpa ada pemisahan antara suara depan dan belakang sehingga suara menyatu di tengah dengan menggunakan lima speaker.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Dolby Digital (5.1) yaitu suaranya berputar mengelilingi ruangan dengan suara terpisah, masing-masing speaker berfungsi sendiri-sendiri yang terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah, dua speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah satu sub Woover.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">DTS (5.1) yaitu suara berputar mengelilingi ruangan, masing-masing speaker berfungsi sendir-sendiri terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah depan, speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah sub Woover, pada tahap ini karakteristik efek suara lebih jernih dan jelas.</li></ol></ol>
 +
===Definisi Broadcasting===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Eva Arifin (2010:9)<ref name="eva2010">Arifin, Eva. 2010. “Broadcasting To Be Broadcaster”. Graha Ilmu. Yogyakarta.</ref>, “Broadcasting To Be Broadcaster” Broadcasting adalah kegiatan dalam cara menyampaikan pesan, ide, hasrat, kepada khalayak dengan menggunakan fasilitas frequency, dengan kata lain dunia broadcasting adalah merupakan suatu kegiatan penyiaran yang dilakukan oleh seorang penyiar. Broadcasting merupakan dunia penyiaran, dan ini dapat dikatakan suatu kegiatan yang senantiasa selalu menarik perhatian khalayak masyarakat luas, baik secara audio dan visual.</p></div>
 +
===Pengertian Sinopsis===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Keraf dalam jurnal CCIT<ref name="keraf2010">Keraf, Gorys. 2010. “Argumentasi dan Narasi”. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.</ref>, ”KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)” (Untung dkk, 2010:186) Sinopsis adalah ringkasan cerita media periklanan atau film, merupakan bentuk atau pendekatan dari sebuah periklanan atau film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur pencerminan dari sebuah periklanan atau film tersebut. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang film. Tujuan membuat sinopsis adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat audience. Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Mencatat ide utama dengan menggaris bawahi ide yang penting.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Meringkas cerita gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah pertama.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Gunakanlah kalimat yang padat, efektif dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan cerita.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis garis besarnya saja.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita atau naskah yang dibuat. </li></ol>
 +
===Definisi Naskah (Script Writting)===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Untung Rahardja dalam jurnal CCIT<ref name="untung2010">Rahardja, Untung, Sugeng Widada, Dewi Imaniar Destrianti. 2010. (KPM Sebagai PedomanProduksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting). Journal CCIT Vol.3 No.2 – Januari 2010. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, ”KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)”  (Untung dkk, 2010:186) Naskah (Script Writting) adalah membuat rancangan secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadi sebuah cerita yang menarik.</p></div>
 +
===Definisi Storyboard===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Untung Raharja dalam jurnal CCIT, ”KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)”, (Untung dkk, 2010:187) Story Board adalah rancangan berupa sketsa gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selama proses praproduksi, perancangan yang berhubungan dengan visualisasi yang akan dibuat membutuhkan Story Board sebagai media terpadu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dilihat dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan Multimedia audio visual and broadcasting adalah penggabungan 3elemen dari unsur-unsur penyampaian ide imajinasi menjadi satu kesatuan untuk menghasilkan sebuah keluaran berupa tampilan gambar dan suara yang menarik. </p></div>
 +
 
 +
==Tahapan Produksi Audio Visual==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Untung Rahardja dalam jurnal CCIT<ref name="untung2010">Rahardja, Untung, Sugeng Widada, Dewi Imaniar Destrianti. 2010. (KPM Sebagai PedomanProduksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting). Journal CCIT Vol.3 No.2 – Januari 2010. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, ”KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)”  (Untung dkk, 2010:185)  Tahap produksi audio visual terdiri dari : </p></div>
 +
===Preproduction atau Pra Produksi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pra produksi adalah sebuah proses produksi yang merupakan tahapan awal dari seluruh kegiatan yang akan datang atau juga disebut sebagai tahapan perencanaan.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Penemuan Ide</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ide atau gagasan yang telah tercipta kemudian dikembangkan lagi dengan mengumpulkan data-data atau dengan research, selanjutnya dengan data yang telah diperoleh dituangkan kedalam sinopsis yang dibuat oleh script writer atau dilanjutkan dengan melakukan rapat untuk membahas ide atau gagasan secara keseluruhan kemudian membuat rundown.</p></div>
 +
 
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Perencanaan</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahapan ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time schedule), penyempurnaan sinopsis, pemilihan artis, lokasi, dan crew. Selain persiapan biaya dan rencana lokasi merupakan bagian dari perencanaan yang dibuat secara hati-hati dan teliti.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Persiapan</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahapan ini meliputi pemberesan semua kontrak, perjanjian, dan surat menyurat. Latihan para artis dan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan, semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu yang sudah ditetapkan. </p></div></ol>
 +
===Production atau Produksi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Produksi adalah suatu upaya merubah bentuk sinopsis menjadi Audio visual seperti yang telah diketahui bahwa pelaksanaan produksi sebuah program acara tergantung pada tuntutan sinopsis, hal tersebut dikarenakan sinopsis merupakan hasil dari penemuan ide atau gagasan mengenai suatu program acara.</p></div>
 +
===Postproduction atau Pasca Produksi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah tahap produksi selesai maka dilakukan tahap pasca produksi yang meliputi banyak hal, seperti offline editing yaitu merangkai alur konsep tersebut menjadi sesuatu yang tersusun rapi namun masih kasar atau belum menggunakan efek-efek tertentu, baru kemudian dilanjutkan ke online editing dengan pemberian effect gambar agar lebih bernuansa bagus, diberikan narasi (dubbing) bila diperlukan, kemudian dilakukan mixing atau suara efffect yang disesuaikan dengan program yang sedang diproduksi seperti suara musik serta pemberian tulisan-tulisan (titling) bila program tersebut memerlukan informasi berupa tulisan atau terjemahan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dilihat dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan Konsep produksi terdiri dari tiga tahapan yaitu preproduction atau langkah dimana dimulainya sebuah ide, perancangan konsep pembuatan Video. Production yaitu tahapan pengambilan gambar atau shooting video oleh pemain dan crew. dari tahap preproduction dalam bentuk skenario, naskah, dan storyboard yang telah dibuat. Postproduction yaitu proses finishing menjadi video yang sesuai dengan konsep perancangan sehingga dapat  menyampaikan sebuah cerita atau pesan kepada audience.</p></div>
 +
 +
==Program Aplikasi Penunjang Desain==
 +
===Definisi Adobe Premiere CS3===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Melvy Ayuningtyas (2010:23)<ref name="tyas2011">Ayuningtyas, Melvy. 2011. ”Ngedit Video Dengan Adobe Premiere CS3”, Dunia Komputer. Yogyakarta.</ref>, “Ngedit Video Dengan Adobe Premiere CS3” Adobe Premiere CS3 merupakan program untuk menyunting dan mendesain film dan video, disamping juga dapat digunakan untuk membuat desain iklan. Dengan sistem pengolahan dan daya kreasi yang tinggi, dapat menciptakan karya desain iklan dengan animasi yang indah dan eksklusif.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Standar penyiaran SECAM dipergunakan dinegara-negara di Perancis, Timur Tengah dan Afrika, dengan Frame Rate 25 frame atau detik.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Standar penyiaran PAL banyak dipergunakan dinegara-negara Inggris, Indonesia, Australia, Eropa dan China, dengan Frame Rate 25 frame atau detik.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Standar Penyiaran NTSC sering dipergunakan oleh negara-negara Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea, dengan Frame Rate 30 frame per detik.</li></ol>
 +
 
 +
Secara garis besar jendela Adobe Premiere Pro terdiri dari enam jendela, yaitu: Jendela Project, Source, Panel effect, Jendela Monitor, Jendela Timeline dan Jendela Tools.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Jendela Project berguna sebagai tempat menyimpan clip atau footage yang berupa image, audio, title dan video yang akan digunakan dalam proses editing. Jendela project memiliki 2 bagian yaitu tab project yang berisi daftar clip dan tab effect yang berisikan daftar efek audio, transisi audio, efek video, dan transisi video.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Source adalah panel dimana bisa mengatur trimming dan clip-clip sebelum masuk ke timeline dan di sebelahnya ada pengaturan untuk effect control dan audio mixer untuk clip-clip.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Panel Effect berguna untuk tempat pemilihan effect yang bisa di aplikasikan kedalam video, juga terdapat audio effect dan transisi untuk video, di sebelahnya terdapat panel history dan panel info.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Jendela Monitor terdiri dari Source Monitor Window dan Sequence Monitor Window, sedangkan sebelah kanan merupakan Sequnce Monitor Window. Source Monitor Window sangat berguna dalam proses trimming video, dan Sequnce Monitor Window digunakan untuk melihat preview hasil editing pada Timeline.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Jendela Timeline adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan clip atau footage yang akan di edit. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Jendela Tools berisikan tombol Selection tool, Track Selection Tool, Ripple Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool, Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool yang nantinya banyak digunakan dalam proses editing video. </li></ol>
 +
===Pengertian Adobe After Effect CS3===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Andi “ Adobe after Effect CS3 Belajar kilat”, (2012:1-2)<ref name="andi2012">Andi, 2012, “ Adobe after Effect CS5 Belajar kilat”. Yogyakarta: Elcom. </ref>, Adobe After Effect adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dari perpaduan bermacam-macam software design yang telah ada, After Effect menjadi salah satu software design yang paling handal. Standar Effect yang mencapai sekitar 50 macam lebih sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, untuk membuat sebuah animasi dengan After Effect, juga bisa di lakukan dengan hanya mengetikan beberapa kode script (yang biasa di sebut Expression) agar menghasilkan pergerakan yang lebih dinamis. After Effect kini lebih lengkap fasilitasnya bila di bandingkan dengan software video editing lain. Pada After Effect terdapat beberapa fasilitas yang di miliki oleh beberapa software lain, misalnya : dalam after effect terdapat tool untuk membuat shape (seperti yang terdapat pada photoshop). Selain itu, dalam after effect juga terdapat keyframe, seperti pada flash, bahkan cara menganimasikannya juga hampir sama. Dalam after effect juga terdapat expression yang hampir mirip dengan action script pada flash, dan masih banyak lagi yang lain. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Awalnya Adobe After Effect di ciptakan oleh perusahaan ilmu pengetahuan dan seni di Providence, RI, USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari 1993, versi 2.1 diluncurkan pada tahun 1994 dengan memakai sistem percepatan power PC, dan pada tahun 1993 produk software tersebut dibeli sahamnya oleh Aldus Corp. Namun, pada akhir tahun 1994, perusahaan tersebut diakuisisi oleh Adobe dengan merilis dua produk software, yaitu: Pagemaker dan After Effect. Rilis pertama versi yang terbaru dari Adobe After Effect adalah versi 3.0. </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/lT57kLQYCgaKXCD5HrN6U_oH_GFaTuulK43diIFDUy35qpMZiSs4ArB1vLI6QyWmobSQv12bqHdlnHn5suBtakGWJutBzseGn_B-MC_4nfK-XVZLnJQyhuqVGy6LIEeMy_FKSeHm0J2_IlFC5Nm1EXXJcUCTL_jCUqRb94T2t_MlDGNTH7ysCraa4YIlcwPNMh7SY_c4YdTHOOCqhtWWjx3E7QupSGHq63dZ1bMy0P7ovjKnzxjHQ0w8JoFGS2mrejNBpE7SW3C4TN0L7Lln22RImDK1MOljMtvgw8g0nlfm3p2-_IADDXbmng9xp7E4YiF65RxmxKzCUA6Co9KS61ncqptLT-liLmAt5b3TKNb-CasDfcCptFvxDesKt472CkqAX8GlSGG58Vu70SZ679oYE-Xt4E2-s5Ul2as4kuyKdtJ6OTiTTkPmzCdhH4GntPa7WKgC6O8qFnP2tphzE1sY-qahG66B-pLsQVFLLAokWbwbq0OSTuAb9sTLj435M46UPBKMEyxZF1IYHYsp0NQr_1BV2cgfqqwZkBbEQrGER01DNGxz8U43tXi5BIHNzOfGgebF1qjZLa8n0pDO0pRzKE9eVPo=w1006-h566-no/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Gambar 2.1</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Tampilan Area Kerja Adobe Premiere CS3</p></div>
 +
 
 +
===Format-format Adobe after effect CS3===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Format – format yang mendukung penciptaan suatu karya kreatif dengan menggunakan Adobe after effect adalah :</p></div>
  
====Definisi Black Box Testing====
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">AVI</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Siddiq (2012:4)<ref name="siddiq2012">Siddiq, Asep Jafar. 2012. Pengujian Perangkat Lunak Dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website. Makalah Halaman : 4</ref>, Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Avi video (*.avi) merupakan format standar dari file video dengan kualitas terbaik tetapi memerlukan kapasitas hard disk yang besar, karena file yang dihasilkan mempunyai kapasitas yang besar pula.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Budiman (2012:4)<ref name="budiman2012">Budiman, Agustiar. 2012. Pengujian Perangkat Lunak Dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website. Makalah Halaman : 4</ref>, Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Quicktime movie</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan, bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Quicktime movie (*.mov) yang merupakan format standar apple computer untuk mendistribusikan file video, dulunya format ini hanya digunakan pada computer Machintosh saja, tetapi kini dipergunakan oleh sebagian pengguna PC untuk distribusi video kompresi dengan file yang berukuran kecil tapi memiliki kualitas yang bagus.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Uji coba black box bukan merupakan alternatif dari uji coba white box, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode white box. Black Box Testing dapat dilakukan pada setiap level pembangunan sistem, mulai dari unit, integration, system, dan acceptance.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Macromedia flash</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Format macromedia flash (*.swf) format ini banyak dipergunakan untuk animasi web dan telah menjadi standar baru dalam animasi web, dengan ukuran file yang kecil format ini mudah sekali didistribusikan dan dijalankan secara realtime dihalaman web dengan menggunakan Macromedia Flash Player. </p></div></ol>
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Kesalahan interface.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Kesalahan performa.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Kesalahan inisialisasi dan terminasi.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tidak seperti metode white box yang dilaksanakan di awal proses ,uji coba black box diaplikasikan di beberapa tahapan berikutnya. Karena uji coba black box dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada konfirmasi domain. Uji coba didesain untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : </p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Bagaimana validitas fungsionalnya diuji.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik?</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Apakah akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem?</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sehingga dalam uji coba black box harus melewati beberapa proses sebagai berikut :</p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menentukan output untuk suatu jenis input.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Pegujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Melakukan pengujian.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Pembandingan output Yng dihasilkan dengan output yabg diharapkan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji.</p></li></ol>
+
====Ciri-Ciri Black Box Testing====
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Black Box Testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Black Box Testing bukan teknik alternatif daripada White Box Testing. Lebih daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berada dari metode White Box Testing.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Black Box Testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detail struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Juga disebut sebagai Behavioral Testing, Spesification Based Testing, Input/Output Testing atau Functional Testing.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada black box testing terdapat jenis teknik desain tes yang dipilih berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, diantaranya :</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Equivalent Class Partitioning.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Boundary Value Analysis.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">State Transitions Testing.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Cause Effect Graphing.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kategori error yang akan diketahui melalui Black Box Testing :</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Fungsi yang hilang atau tidak benar.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Error dari antar-muka.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Error dari data atau akses eksternal database.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Error dari kinerja atau tingkah laku.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Error dari inisialisasi dan terminasi. </p></li></ol>
+
  
===Konsep Dasar Web===
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/L-3vd-uOlvw2z_htNYAKA0sKi0Q5JrQzlpodU0AlAEk9d_mUUo87iS67wBpnvdBqpPSibTcOm9WauqgRjr1z4SDfRAEqks7lr4gm_NVtz7fhk-miBZC_JryYdTcEGcj3WctLddWEdkAwa9HVNW19oGqUxFr03nSkq_4gF7TW7onTq6Nv9MtO5vDnJSo3XP61KtMBQhl6mYXvkkMi8xJCsZcSViPxUPKPzztIxVTcUl74c39BR5G8IYarhB02uXl4DazaqHh4eXi7HnbW0K2DZTxbjXc3HikGGT2ArGAHBP_p371cCh8Mp6jGsAMokkqbUGaZaXLuVRtddpdeirZp00kTgmOnjMbimpluUwSbYmwO0MLVWarZ0qY7UiYschCVwCBe1gA8SuFZ6vhHazQdcb4iOp5XaLAkiRVyyHXAEhnhqvvVgR9Mopfv-X0CpqWo1ef_4XGxQkHYaslgpqwtK4OmZb9bOHsB7XHwmJmUr49pIsH8f6t9nP60rH8cw7n1wphKIzut6By1jRhPpBhKKKYbf2ilL2Y0xDoXOKG5tdEWiCIoT-UKhHQdI1-0oTONcJ6bO2mKuqcEVpG87RNoDgZtZcV0QpU=w1006-h566-no/></div>
====Definisi Web====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dina Murad, dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No. 1 (2013:49)<ref name="nia2013">Murad Dina Fitri, Nia Kusniawati, Muhamad Hariyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaud Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tingi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013. TANGERANG.</ref>, “Web adalah sistem ddengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Esa Wijayanti (2014:25)<ref name="esa2014">Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang.</ref>, “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, dan video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser.”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan sebuah tempat di internet yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks, gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client, sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.</p></div>
+
====Jenis-Jenis Web====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:8)<ref name="arief2011">Arief, M Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.</ref>, ditinjau dari aspek konten dan isi web dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :</p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Website Dinamis</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan sebuah website yang menyediakan Content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL. Misalnya website www.kompas.com. </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Website Statis</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan website yang menyediakan content atau isi yang sangat jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya website profil organisasi dan lain-lain.</p></div></ol>
+
====Fungsi Web====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Esa Wijayanti (2014:31)<ref name="esa2014">Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang.</ref>, berdasarkan pada fungsinya website terbagi atas :</p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Personal Website; Website yang berisi informasi pribadi seseorang.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Non-Profit Organization Website; Website yang dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.</p></li></ol>
+
  
===PHP (Hypertext Preprocessor)===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Gambar 2.2</p></div>
====Definisi PHP====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Tampilan Area Kerja After Effect CS3</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam penulisan PHP yang terdapat tahap coding, menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165)<ref name="hendra2010">Maimunah, Kristiana, Hendra. 2010. Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web. Journal CCIT Vol. 3 No. 2 Januari 2010. (ISSN: ?)</ref>,”Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan menuliskan kode PHP.</p></div>
+
===Pengertian Adobe Photoshop CS5===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dikutip dari Wahana Komputer Buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1)<ref name="wahana2013">Wahana Komputer. 2013. Hot Tip dan Trik PHP Programming. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wahana Komputer (2011 :7-10)<ref name="komputer2011">Wahana Komputer. (2011). Adobe Photoshop CS5 Untuk manipulasi Foto Profesional. Andi Offset. Yogyakarta.</ref>, Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu bekerja pada dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector. Oleh sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop dapat berupa gambar bitmap maupun vector. Hal ini merupakan keunggulan dari program Adobe Photoshop karena dengan kemampuan tersebut akan memudahkan anda untuk membuat obyek, mengolah foto maupun pengeditan foto lebih lanjut.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:4)<ref name="winarno2011">Winarno, Ali Zaki, SmitDev Community. 2011. Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.</ref>, “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstansi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan web dan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Ketika memprogram dengan PHP atau framework PHP, anda bisa menggunakan software editor teks, beberapa editor PHP sebagai berikut:</p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">ActiveState Komodo Edit</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Bluefish</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Eclipse</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Emacs</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Geany</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">jEdit</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Netbeans IDE</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Vim</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">SciTE</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Dreamwear CS</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Alleycode HTML Editor</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">ConTEXT</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">CodeLobster</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Crimson Editor</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Dev-PHP IDE</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">HTML-Kit</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">InType</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Notepad++</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Programer’s Notepad</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">PSPad</p></li></ol>
+
  
====Variabel PHP====
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/x2lFehsWyFru10ubQuQevNzOvQ56475qeCa8ltN5O0FMmza8T9U2L84SmhlDb2R0jU0jPmlwEpz8n_-x9KWArGfJuwVRctaq6-dmbqIoEPQHzA8coG36AeGf6_mK6itEwRlM6noIHKICjuF8D1P6axs_fh3j385Ysxe_Mqdekc2Qx_0-61ErpKWTVMq5ijCqViFCFi9In_-RDBZlPooX4PcxIxT6mHuE5pmFkQHlCLrDELOrQ1_N9ujn1yID-i2R93qBDTPYmuu-Weagm5NkxYa57ddU03a-y7WVkhYS3sq7WX2EAb5Y7HOws2pScd-8c8aFIDOCdDc-ejqyvSytdmrQhkRKTFA7PfZGOoL2EYUW1m-roagTZyL0Aqc6U1rrUBXcSH25EPsP0tjzVwqt1edH6LarlGHi1BuVx6X87VbapkgNuIXsnniYUUu9JjEIGlDFOk8hwzEObiG-em9giFxJx65s1f_DcnhZitCDIaZ0uwnTuktoR93zzeZnjoqizgxSCzspqK10aLsFJ_ni6ZGUVUUpZhD4Ce0WKDqBr0-fK2DZNLGeJd0WIuz5PSfGbo_l9rXZyV3642NcubxSoIK3CjxF_zI=w399-h225-no/></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:8)<ref name="winarno2011">Winarno, Ali Zaki, SmitDev Community. 2011. Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.</ref>,”Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.”</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Variabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentun dimana nilai di dalamnya bisa diubah-ubah. Variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, dan isinya bisa diubah-ubah nantinya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHP lebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomondasikan di PHP, seperti berikut:</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Boolean</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah tipe data yang paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakah True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana:</p></div>
+
<?php $variabel_bol = True; // ini akan mengalokasikan True ke $variabel_bol?></p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Integer</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya …,-2,-1,0,1,2,…. Integer bisa dituliskan dalam satuan decimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (+ atau -), penandaa ini bersifat opsional. </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Floating Point</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real, bisa didefinisikan dengan syntax berikut:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"><?php </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">$a=3.652; </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">$b=3.2e3; </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">$c=7E-10; ?> </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">String</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah string bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal. </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">NULL</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di set ke nilai apapun, menerima unset().</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Operator </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah symbol yang berfungsi untuk melakukan aksi atau operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya dari hasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sebagai berikut:</p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Operator Assignment</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah operator yang mengalokasikan nilai tertentu yang disebut operator assignment.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Operator Aritmetika</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah operator aritmetika yang akan melakukan perhitungan matematika, seperti penambahan (+), pengurang (-), pembagian (/), perkalian (*), sisa pembagian/modulus (%), inkremen (++), dan dekremen (--).</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Operator Perbandingan</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah operator perbandingan yang digunakan untuk menghasilkan 2 (dua) nilai, yang hasil akhirnya adal nilai boolean true atau false.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Operator Logical </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah Operator yang fungsinya untuk mengoperasikan secara logical dan and, or, atau not, biasanya diterapkan pada operand dengan tipe boolean dan hasilnya pun akan boolean. </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Konstanta</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Adalah sebuah pemrograman yang memungkinkan adanya konstanta, yang fungsinya sama seperti variabel namun nilainya statis atau konstan dan tidak bisa berubah.</p></div></ol></ol>
+
  
===Konsep Dasar Database dan MySQL===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Gambar 2.3</p></div>
====Definisi Database====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Tampilan area kerja Adobe Photoshop CS5</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238)<ref name="hidayati2011">Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol. 4 No. 3 Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>, menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data, agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”</p></div>
+
==Pengertian Elisitasi==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software. Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut Database Management System (DBMS).</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Suryo Guritno (2011 : 302 – 304)<ref name="suryo2011">Guritno, Suryo, dkk. 2011. “Theory and Application of IT Research Metodologi” Penelitian Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta.</ref>, Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan atau instansi. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:56)<ref name="winarno2011">Winarno, Ali Zaki, SmitDev Community. 2011. Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.</ref>, “Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programmer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pengembangan suatu projek. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan tiga tahap, yaitu sebagai berikut:</p></div>
====Desain Database====
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174)<ref name="henderi2011">Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Jurnal CCIT Vol. 4 No. 2 Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>,”Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan prototype programsystem data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap I dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :</li>
====Definisi MySQL====
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Diar Puji Oktavian (2010:32)<ref name="puji2010">Puji, Diar Oktavian. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. MediaKom. Yogyakarta.</ref>, “MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan data .</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Woro Widya (2010:26)<ref name="woro2010">Widya, Woro. 2010. Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008. CV Andi Offset. Yogyakarta.</ref>, “MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSIS/ISO SQL.”</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MySQL termasuk jenis Relational Database Management System (RDBMS). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan perintah-perintah di MySQL.</p></div>
+
====Perintah Dasar Database MySQL====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anamisa (2011:22)<ref name="anamisa2011">Anamisa. 2011. Pengenalan PHP & MySQL. Jakarta: Graha Ilmu.</ref>, dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada command prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menampilkan database: SHOW DATABASE.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Membuat database baru: CREATE DATABASE database.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Memilih database yang akan digunakan: USE database.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menampilkan tabel: SHOW TABLE.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi¬_field).</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_pengubahan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Mengisikan data: INSERT INTO tabel (kolom1) VALUES (data_kolom1); atau INSERT INTO tabel SET kolom1=data_kolom;.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM tabel WHERE kriteria.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menghapus tabel: DROP tabel.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Menghapus database: DROP database.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.</p></li></ol>
+
====Konsep Dasar XAMPP====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">XAMP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalama satu buah paket.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Madcoms (Yulianto, 2010:314)<ref name="yulianto2013">Yulianto.  2013-2014Pengembangan SIS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja Study Kasus : Daftar Nilai dan Biodata Menggunakan Yii Framework. STMIK Raharja.</ref>, sekarang ini banyak paket perangkat lunak instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menginstal XAMPP tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi webserver Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.</p></div>
+
====Konsep Dasar Dreamweaver====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut M. Leo Agung (2012:2)<ref name="leo2012">M. Leo Agung. 2012. Adobe Dreamweaver CS6 Untuk Pemula. Madiun : Madcoms.</ref>, “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web, Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web designer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.</p></div>
+
  
===Konsep Dasar Elisitasi===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :</li>
====Definisi Elisitasi====
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Henderi dkk (2011:302)<ref name="henderi2011">Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Jurnal CCIT Vol. 4 No. 2 Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>, “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2010:10)<ref name="adi2011">Nugroho, Adi. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, “Akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia umumnya terbuka.”</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ?</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.</p></div>
+
====Jenis-Jenis Elisitasi====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Henderi dkk (2011:302)<ref name="henderi2011">Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Jurnal CCIT Vol. 4 No. 2 Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>, elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, sebagai berikut :</p></div>
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap I</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak perusahaan atau instansi terkait melalui proses wawancara.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.</p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem. </p></li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap III</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi sistem requirement yang option nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.</p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">T artinya Technical, maksudnya bagaimana cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Middle (M) : mampu untuk dikerjakan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Low (L) : mudah untuk dikerjakan.</p></li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Elisitasi Final</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Elisitasi final merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></div></ol>
+
  
==Teori Khusus==
+
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :</p></div>
===Definisi Yang Berhubungan Dengan Penelitian===
+
<ol type="a"><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.</li>
====Definisi Pegawai====
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pegawai atau karyawan adalah golongan masyarakat, yang melakukan penghidupanya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan pemerintahan, maupun kesatuan kerja swasta. </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Low (L) : Mudah untuk dikerjakan</li></ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pegawai merupakan kelompok atau anggota disuatu organisasi dan melakasanakan pekerjaaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan dicapai.</p></div>
+
====Definisi Payroll====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 (2013:3)<ref name="dody2013">Meiastoko, Dody. 2013. Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam, Kegiatan Rekruitmen Karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 No. 2 September 2013.</ref> Recruitment merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.</p></div>
+
====BPJS Ketenagakerjaan====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan Undang-Undang No. 3 Tahun 1992, “Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu yang penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.”</p></div>
+
  
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.</li></ol>
  
 +
==Literature Review==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Literature review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti  (Peserta TA/Skripsi) terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian. Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan Raharja penulis mendapatkan beberapa Literature review, di antaranya sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Isnaini (2015) STMIK Raharja, penelitian ini membahas tentang “Perancangan Media Video Profile Sebagai Sarana Informasi dan Promosi Pada SMK Kesehatan Letris Indonesia”. Penelitian ini dilakukan penulis berdasarkan merancang media berbasis audio visual agar dapat menjadi daya tarik yang efektif, terutama dalam penyampaian informasi dan promosi mengenai hal – hal yang berkaitan dengan keseluruhan yang ada pada SMK Kesehatan Letris Indonesia. SMK Kesehatan Letris Indonesia merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berada di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Reza Julian (2015) dari STMIK Raharja, penelitian ini membahas tentang “Perancangan Media Video Profile Sebagai Penunjang Promosi Dan Informasi Pada SMK Yappika Legok Tangerang”. Penelitian ini dilakukan penulis sebagai media promosi melalui Audio Visual untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi pihak sekolah agar dapat memberikan informasi tentang profile SMK YAPPIKA Legok Tangerang dengan lebih efektif dan efisien serta memberikan informasi yang lengkap sesuai kebutuhan calon siswa/i, memberikan nilai positif pada kemajuan pendidikan yang ada serta menambah target calon siswa/I baru untuk bergabung di SMK YAPPIKA Legok Tangerang. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan Alfa Ziqri (2014) dari STMIK Raharja. “Perancangan Media Video Profile Penunjang Informasi Dan Promosi Pada SMK Bina Am Ma’mur Kabupaten Tangerang”. Penelitian yang dilakukan penulis berdasarkan rancangan video dapat menarik perhatian masyarakat tahapan-tahapan pada konsep produksi media hendaknya ditujukan hal-hal yang saat ini sedang diminati oleh masyarakat dan hal-hal kreatifitas yang dapat memanjakan masyarakat diantaranya media tersebut terdapat unsur-unsur audio, visual dan broadcasting. Dari hasil rancangan media Audio Visual di implementasikan  harapan dari SMK Bina Am Ma’Mur Kabupaten Tangerang dengan  meningkatnya pencitraan sekolah diharapkan calon siswa/i baru akan selalu meningkat di setiap tahunnya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan Devi Dina Maryanti (2012) dari STMIK Raharja. “Perancangan Media Video Profile Sebagai Penunjang Informasi Untuk Meningkatkan Mutu dan Citra SMA Negeri 6 Tangerang”. Penelitian yang dilakukan penulis suatu lembaga atau intitusi yang berkembang dengan pesat. Media Teknologi dan informasi yang terus berkembang yang direalisasikan melalui berbagai hal seperti koran, majalah dan lain-lain. Namun pada saat ini masyarakat gemar menerima informasi melalui media informasi yang berupa audio visual. Dalam hal ini penyampaian informasi yang dilakukan oleh SMA Negeri 6 Tangerang hanya menggunakan media cetak, seperti brosur, famplet, spanduk, banner dan website sederhana. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi petugas penerimaan siswa/i baru dalam hal memberikan informasi kepada masyarakat. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Apryllia (2015) dari STMIK Raharja,  “Perancangan Video Profile Sebagai Media Penunjang Informasi dan Promosi Pada Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel”. Penelitian yang dilakukan penulis Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dituntut untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif agar mampu mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada bahkan memperbesar pangsa pasar tersebut, salah satu cara yang bias dilakukan adalah dengan jalan promosi. Video profile merupakan salah satu media audio visual yang digunakan untuk media promosi dan merupakan terobosan yang sudah lama digunakan oleh banyak perusahaan dan lembaga, karena media ini cukup ampuh dalam menyampaikan informasi dan promosi yang tepat, cepat dan akurat.</li></ol>
  
===Penelitian Sebelumnya (Literature Review)===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari hasil Literatur Review diatas penulis melanjutkan dan memperbaharui dengan konsep dan penyajian yang lebih menarik. Dari literatur review nomer 3 yang bernama Alfa Ziqri, menurut penulis dengan melalui sarana media Video Profile memudahkan lembaga sekolah untuk menginformasikan kualitas media promosi kepada masyarakat luas. Sebagai media informasi yang lebih baik guna menunjang dalam memberikan informasi yang efektif sehingga tujuan dan target sasaran dapat tercapai. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan topik penelitian.  </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis berharap penelitian selanjutnya dalam mengembangkan video profile yang telah ada dengan konsep dan penyajian yang lebih menarik dengan menampilkan gambar virtual dan menggunakan teknologi yang modern agar kemasan menjadi bagus sehingga dapat menarik masyarakat untuk lebih mengetahui profile lembaga sekolah tersebut.. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, antara lain</p></div>
+
Kesan selama melakukan penelitian skripsi, penulis merasa nyaman dan berterimakasih kepada seluruh bagian – bagian yang telah memberikan pengalaman yang berharga selama pelaksanaan skripsi.</p></div>
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dijalankan oleh Yuda Sigit Sulistyo (2012)<ref name="sigit2012">Sulistyo, Yuda Sigit. 2012.Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Pada Pt Sari Gaperi Jaya Harmoni Jakarta. Jakarta</ref></p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dijalankan oleh Yuda Sigit Sulistyo yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Pada Pt Sari Gaperi Jaya Harmoni Jakarta”, pada tahun 2012. Pada penelitian ini perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 serta Microsoft Access 2003 sebagai basis datanya di desain suatu system informasi pengolahan data penggajian pegawai pada PT Sari Gaperi Jaya Harmoni Jakarta. Agar program aplikasi yang telah dihasilkan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk membantu pegawai dalam memberikan informasi data mengenai penggajian, diharapkan dapat dikembangkan lagi untuk digunakan sesuai dengan kebutuhannya.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dijalankan oleh Paskah wahyuningsih  (2011)<ref name="paskah2011">Wahyuningsih, Paskah. 2011 Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru Pada SMK Ricardo Auto Machine Tangerang. Tangerang.</ref></p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam laporan skripsi dalam judul “ Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru Pada SMK Ricardo Auto Machine Tangerang”, ini diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Dan pada perancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan melewati tahapan Perencanaan (Planning), Analisis (Analysis), Disain (Design), Implementasi (Implementation), dan Pemeliharaan (Maintenance). Dengan menggunakan alat bantu (tools) yang penulis gunakan berupa Diagram Arus Data (DAD). Keunggulan sistem yang dibangun oleh penelitian sebelumnya adalah dapat menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan pegawai dalam hal menerima gaji.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dijalankan oleh Ardian Susanto  (2011)<ref name="ardiansusanto2011">Susanto, Ardian. 2011. Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Web Pada Kejaksaan Negeri Tangerang. Tangerang.</ref>  </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam Laporan skripsi dalam judul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Web Pada Kejaksaan Negeri Tangerang  ”, ini diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Sistem usulan ini diusulkan menggunakan program visual paradigma for UML 6.4 untuk menggambarkan Use Case diagram , Class Diagram, Squence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Kelebihanya yaitu Sistem Informasi penggajian ini mudah di karenakan ada proses pengupdatean  data yang dilakukan secara cepat , khususnya pada pengupdatean penggajian pegawai . Kekurangannya menambahkan fitur back up untung menhindari  kehilangan data.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang di jalankan oleh Asrozi (2011)<ref name="asrozi2011">Asrozi. 2011. Pengembangan Sistem Penggajian Karyawan pada BMT Berkah syariah. Baubau, Sulawesi Tenggara.</ref> </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam laporan skripsi dalam judul “ Pengembangan Sistem Penggajian Karyawan pada BMT Berkah syariah “ metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Applicatio Development (RAD)  dengan tiga fase requitment planning ,design  work shop , implementation. Adapun kelebihannya yaitu meningkatkan pelayanan penggajian, Kekurangannya perlu pembatasan terhadap pihak yang berhak mengakses system penggajian.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang di jalankan oleh Fahrul Azmi (2013)<ref name="azmi2013">Azmi, Fahrul. 2013. Perancangan Sistem Penggajian Berbasis Web Pada PT Fitrafood Internasional. Tangerang.</ref> </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Penggajian Berbasis Web Pada PT Fitrafood Internasional” ini, diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yang berjalan. Sisem Usulan itu menggunakan program visual paradigma for UML 6.4 untuk menggambarkan Use Case diagram , Class Diagram, Squence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki atau penggantian sistem lama serta memberi gambaran yang jelas tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian .</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang di jalankan oleh Arie Widya Saputra, Imam Bukhori (2014)<ref name="woro2010">Widya, Woro. 2010. Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008. CV Andi Offset. Yogyakarta.</ref>. Dalam Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 3 No 3 dengan judul “Perancangan sistem informasi penggajian Pada Sekolah Menengah pertama (SMP) PGRI Kebonagung “. </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dimana penelitian merancang Sistem Informasi Penggajian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI Kebonagung dengan menggunakan jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data) dan perancangan sistem dengan A Entity Relationship Diagram (ERD). Tetapi pada sistem ini masih ada kekurangan untuk kedepannya dapat dibangun dalam sebuah Sistem Informasi Penggajian yang dapat mempermudah SMP PGRI Kebonagung dalam mengolah data penggajian. </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Penelitian yang di jalankan oleh Amir Sarifudin, Bambang Eka Purnama (2013). Dalam Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700<ref name="amir2013">Amir Sarifudin, Bambang Eka Purnama. 2013. Pembangunan Sistem Informasi Penggajian Pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pacitan. Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700. Pacitan.</ref>. dengan judul “ Pembangunan Sistem Informasi Penggajian Pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pacitan “</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dimana penelitian merancang Sistem Informasi Penggajian untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pacitan dengan menggunakan jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data) dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi antara lain mengumpulkan data (data gathering), mengelola data yang tersimpan, menyebarkan informasi. Tetapi pada sistem ini masih ada kekurangan, Sistem Informasi Penggajian SDN Pacitan ini hanya dirancang untuk single user saja, untuk kedepannya dapat dikembangkan menjadi multy user, Untuk kedepannya dapat deikembangkan menjadi Sistem Informasii Penggajian Berbasis Smart Card.</p></div></ol>
+
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=

Revisi per 2 Agustus 2016 14.54

PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG DAYA TARIK PROMOSI PADA

SMK KHARISMA PANONGAN

KABUPATEN TANGERANG

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1221472687
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN

PAYROLL BPJS KETENAGAKERJAAN

PADA PT. LSP INDONESIA

Disusun Oleh:

NIM
: 1414477627
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: SISTEM INFORMASI
Konsentrasi
: KOMPUTER AKUNTANSI

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, Juni 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom )
NIP: 000594
       
NIP: 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN

PAYROLL BPJS KETENAGAKERJAAN

PADA PT. LSP INDONESIA

Dibuat Oleh:

NIM
: 1414477627
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh:

Tangerang, Juni 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Hani Dewi Ariessanti,M.Kom )
   
(Diah Aryani, S.T ,M.Kom)
NID: 12003
   
NID: 11010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN

PAYROLL BPJS KETENAGAKERJAAN

PADA PT. LSP INDONESIA

Dibuat Oleh:

NIM
: 1414477627
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji:

Tangerang, Juni 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
()
 
()
 
()
NID:
 
NID:
 
NID:

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN

PAYROLL BPJS KETENAGAKERJAAN

PADA PT. LSP INDONESIA

Disusun Oleh:

NIM
: 1414477627
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juni 2016

 
 
 
 
 
NIM: 1414477627

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sejalan dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang serba canggih dan modern, komputer adalah salah satu sarana yang sangat penting peranannya untuk membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalah pekerjaan di dalam perusahaan, instansi atau organisasi. Sistem perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan yang sedang berjalan pada PT. LSP Indonesia masih menggunakan sistem semi komputerisasi, penginputan data yang dilakukan masih manual masih banyak ditemukan kekurangan-kekurangan seperti hilangnya data peserta BPJS Ketenagakerjaan dan sistem yang berjalan saat ini tidak memiliki sistem backup data, sehingga dengan permasalahan tersebut mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi untuk menunjang kegiatan perhitungan bpjs ketenagakerjaan. Metodelogi yang di gunakan yaitu pengembangan sistem yang terstruktur melalui Unified Modeling Language (UML) dan hasil akhir yang dicapai dari laporan penulisan Skripsi ini adalah dengan menerapkan sistem berbasis web yang penulis rancang untuk PT. LSP Indonesia untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut mulai dari kecepatan laporan BPJS Ketenagakerjaan yang di berikan dan sistem basis data yang mudah dikelola.


Kata Kunci: Sistem Informasi, payroll, BPJS Ketenagakerjaan

ABSTRACT

In line with developments in technology, science and technology has been progressing quite rapidly. With the advancement of science and technology is sophisticated and modern, the computer is one of the means that very important role to assist people in overcoming the problems of work in the company, agency or organization. Employment BPJS payroll calculation system that is running on PT. LSP Indonesia still uses semi-computerized system, inputting data is still manual are still many deficiencies such as loss of employment BPJS participant data and the current system does not have a data backup system, so that these problems result in inaccurate data generated yet. For that we need a computerized system to support the calculation BPJS Employment. Methodology used is the development of a structured system through the Unified Modeling Language (UML) and the final results achieved from the writing of the report of this thesis is to implement a web-based system designed for the author PT. LSP Indonesia to be able to solve those problems ranging from speed BPJS employment report that is given and the database system that is easy to manage.

Keywords : Information systems, payroll, BPJS Employment


KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan tepat pada waktunya. Adapun judul yang diambil oleh penulis dalam pembuatan Skripsi ini yaitu “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN PAYROLL BPJS KETENAGAKERJAAN PADA PT. LSP INDONESIA ”.

Maksud dan tujuan dari penyusunan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) pada jurusan sistem informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja

Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka Skripsi ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, Selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom , selaku kepala jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Hani Dewi Ariessanti, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing I.
  5. Ibu Diah Aryani, S.T.,M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing II
  6. Bapak Ilham Fredia selaku stakeholder yang telah banyak membantu penulis dalam Penyusunan Skripsi ini.
  7. Seluruh staff PT. LSP Indonesia yang benar-benar mendukung dan membantu penulis selama dalam melaksanakan observasi.
  8. Seluruh Staff Dosen dan rekan-rekan mahasiswa/i STMIK RAHARJA yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  9. Kedua Orang tua tercinta, yang selalu memberikan semangat dan dukungan moril, materil serta doanya untuk keberhasilan penulis. Semoga Allah SWT meninggikan derajat Bapak dan ibu, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.
  10. ahabat terbaikku Devita, Lasni, Yudha, Yuni, terima kasih atas kasih sayang, dukungan dan bantuan kalian selama duduk dibangku kuliah ini.

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.


Tangerang, Juni 2016
Vhivi Yulianti Nur
NIM. 1414477627

Daftar isi

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
  4. Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
  5. Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan
  6. Tabel 4.2 Struktur Tabel Pengguna
  7. Tabel 4.3 Struktur Tabel Sessions
  8. Tabel 4.4 Struktur Tabel Potongan
  9. Tabel 4.4 Struktur Tabel Jabatan
  10. Tabel 4.5 Struktur Tabel Divisi
  11. Tabel 4.6 Struktur Tabel Pegawai
  12. Tabel 4.8 Tabel Pengujian BlackBox
  13. Tabel 4.9. Tabel Pengolahan jadwal Penelitian
  14. Tabel 4.10. Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 1.1 Sistem Kerja dari Metode Pengujian Black Box
  2. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. LSP Indonesia
  3. Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan Saat Ini
  4. Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan Saat ini
  5. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
  6. Gambar 4.2 Activity Diagram yang Diusulkan
  7. Gambar 4.3 Sequence Diagram menu Login yang Diusulkan
  8. Gambar 4.4 Sequence Diagram menu Divisi yang Diusulkan
  9. Gambar 4.5 Sequence Diagram menu Jabatan yang Diusulkan
  10. Gambar 4.6 Sequence Diagram menu Pegawai yang Diusulkan
  11. Gambar 4.7 Sequence Diagram menu Potongan yang Diusulkan
  12. Gambar 4.8. Sequence Diagram Staff Payroll dan Manager yangDiusulkan
  13. Gambar 4.9 Tampilan Program Menu Login
  14. Gambar 4.10 Tampilan Program Menu Home/Beranda
  15. Gambar 4.11 Tampilan Program Menu Kepegawaian
  16. Gambar 4.12 Tampilan Program Menu Potongan
  17. Gambar 4.13 Tampilan Program Menu Pengguna
  18. Gambar 4.14 Tampilan Program Menu Pencarian
  19. Gambar 4.15 Tampilan Program Menu Laporan
  20. Gambar 4.14 Tampilan Program Menu Logout
  21. Gambar 4.14 Tampilan Program Menu Logout

DAFTAR SIMBOL

Daftar Simbol Flow Direction

Daftar Simbol Input Output

Daftar Simbol Processing

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Di era keterbukaan teknologi informasi memudahkan setiap orang untuk mendapatkan informasi dari siapapun, kapanpun dan dimanapun. Informasi dapat didistribusikan melalui bentuk media cetak ataupun Elektronik. Melalui bentuk media tersebut masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan umumnya mereka lebih tertarik jika dimanjakan melalui bentuk-bentuk informasi yang bersifat interaktif dan sekaligus menghibur seperti melalui jenis media yang berbasis Video atau Audio Visual.

SMK Kharisma Panongan, adalah sebuah lembaga pendidikan sekolah menengah Kejuruan yang menyelenggarakan jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan), Farmasi, Keperawatan dan AP (Administrasi Perkantoran) yang beralamatkan di Jl. Rancaiyuh Korelet Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Sesuai dengan hasil interview yang dilakukan pada saat observasi, kepada lembaga sekolah tersebut, perlu pencitraan dan penunjang daya tarik promosi, karena bentuk media yang selama ini dipergunakan dinilai belum Efektif. Oleh karena itu agar dalam penyampaian pesan informasi tentang lembaga sekolah dapat menarik dan dapat meningkatkan nilai penyampaian informasi operasional, dari pihak lembaga sekolah melalui penelitian Skripsi yang saya lakukan menghendaki dapat menghasilkan rancangan media berbasis Video yang dapat menyampaikan tentang informasi-informasi kegiatan operasional sekolah sehingga dapat dijadikan daya tarik pencitraan lembaga sekolah sebagai penunjang promosi. Sesuai dengan permintaan dan harapan pihak lembaga penulis ingin melakukan penelitian dan mengambil tema penelitian yang berjudul ”Perancangan Media Video Profile Sebagai Penunjang Daya Tarik Promosi Pada SMK Kharisma Panongan Kabupaten Tangerang”. Setelah rancangan media diimplementasikan, harapan dari pihak lembaga sekolah, yaitu agar dapat meningkatkan efektifitas dalam memperoleh peningkatan jumlah calon siswa/i baru untuk tiap-tiap tahun ajaran barunya.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan diangkat dalam topik ini yaitu:

  1. Media dalam bentuk apa yang digunakan sebagai sarana peningkatan daya tarik kepada masyarakat?

  2. Bagaimana merancang media berbasis video yang dapat dijadikan daya tarik pencitraan dan penunjang informasi?

  3. Dari hasil rancangan media setelah diimplementasikan, target apa yang diinginkan SMK Kharisma  ?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan dapat lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yaitu terbatas pada hal-hal yang berhubungan dan yang dibutuhkan dalam perancangan video profile yang digunakan pencitraan dalam mempromosikan lembaga sekolah SMK Kharisma Panongan Kabupaten Tangerang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari peneliti ini adalah=

Penulis mengelompokkan tujuan penelitihan menjadi 3 bagian yaitu :

  1. Tujuan Operasional

  2. Media yang telah dirancang nantinya dapat mempermudah menjelaskan mengenai profile SMK Kharisma melalui kegiatan-kegiatan oprasional pembelajaran berlangsung.

  3. Tujuan Fungsional

  4. Sebagai penunjang pencitraan lembaga sekolah, media yang telah dirancang setiap terdapat kegiatan-kegiatan tentang kebutuhan sekolah dengan masyarakat. Media tersebut akan dipublikasikan sehingga dapat mempermudah penyampaian informasi yang disampaikan pihak lembaga sekolah yang dituju kepada masyarakat.

  5. Tujuan Individual

    1. Dengan adanya penelitihan ini, penulis dapat menganalisa dan memperluas wawasan serta meningkatkan kreatifitas dalam membuat Video Profile.

    2. Memberikan ide kreatif untuk meneliti agar bisa memberikan hasil yang baik.

    3. Menambah ilmu pengetahuan kepada peneliti untuk membuat sebuh media promosi yang akan di gunakan dan di rencanakan.

Manfaat Penelitian yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat Bagi Sekolah

    1. Dengan menggunakan Media Audio Visual, masyarakat akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi secara tepat dan akurat tentang SMK Kharisma.

    2. Dengan adanya media Video Profile untuk meningkatkan pencapaian target pendaftaran siswa baru.

    3. Agar hasil dari penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi sekolah yang bersangkutan sebagai pengetahuan maupun sebagai salah satu referensi dalam pengembangan informasi.

  2. Manfaat Bagi Penulis yang didapat selama mengikuti pembelajaran di Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang diterima kedalam penelitian yang sebenarnya.

Metodologi Penelitian

Metode - metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya :

Metode Analisa Permasalahan

Permasalahan penelitian skripsi ditentukan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada Ibu Ekayati S.Sos M. Pd I bagian Walikelas Keperawatan. Selanjutnya dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa saat ini loembaga pendidikan SMK Kharisma belum memiliki media sarana penunjang informasi tentang detail lembaga pendidikan yang dapat digunakan sebagai pencitraan dan sekaligus sebagai penunjang promosi. Melalui wawancara tersebut penulis menyimpulkan bahwa, dari pihak sekolahan menghendaki untuk dibuatkan perancangan sebuah Media Video Portofolio yang dapat dijadikan daya tarik pencitraan sekolah untuk mempromosikan SMK Kharisma Panongan Kabupaten Tangerang.

Metode Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode – metode :

  1. Observasi

  2. Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan serta melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan informasi tentang presentasi sekolah yang ada pada SMK Kharisma.

  3. Interview (wawancara)

  4. Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait pada SMK Kharisma.

  5. Studi Pustaka

  6. Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Di dalam metode ini penulis berusaha melengkapi data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan baik dari buku-buku, internet atau dari referensi yang lain.

Metode Analisa Rancangan

Pengolahan data video yang akan dianalisa dan diolah dengan menggunakan software Adobe Premier CS3, Adobe After Effect, Adobe Photoshop CS3 yang mendukung pembuatan media video profile.

Konsep Produksi Media Rancangan

Untuk menghasilkan rancangan media berbasis video yang menarik dan berkualitas digunakan konsep produksi media yang disebut KPM (Konsep Produksi media MAVIB) pada konsep tersebut terdapat tahapan Reproduksi, tahapan Production dan tahapan Postproduction.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan penelitian ini, maka penulis mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa bab dengan sistematika penyampainnya disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan terakhir sistematika penulisan yang memberikan gambaran tentang keterangan deskriptif dari setiap bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang penulis gunakan sebagai landasan dan acuan dalam penyelesaian penulisan laporan ilmiah, konsep dasar perancangan, informasi, promosi, desain, elisitasi dan media audio visual.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini berisi tentang gambaran umum SMK Kharisma Panongan, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi mengenai produk, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective, marketing strategy.

BAB IV KONSEP PRODUKSI RANCANGAN

Bab ini berisi tentang konsep Produksi MAVIB ialah tahapan-tahapan mencapai efisiensi produk dengan menggunakan teknik MAVIB (Multimedia AudioVisual Broadcasting) sehingga akan menjadi lebih baik dalam segi produksi maupun teoritisnya. Dalam bab ini diuraikan tentang perencanaan Media meliputi : Preproduction, Production, Postproduction.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada SMK Kharisma Panongan Kabupaten Tangerang demi perbaikan dan penyempurnaan media – media yang akan digunakan sebagai daya tarik informasi tentang pencitraan dan promosi lembaga sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Iwan Binanto, (2010:260-261)[1], Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk mendapatkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

Proses Perancangan Secara Umum

<o>

  • Persiapan Data
    Menurut Lusyani Sunarya dkk (2013:81)[2], data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memelukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnnya yang bisa gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu konsep.
    Dari data berupa teks terlebih dahulu harus kita pilih dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data infomatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek garis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog kedata digital seperti scanner, camera digital akan sangat membantu.

    </div>
  • Ide
    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
  • Konsep
    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
  • Media
    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
  • Visualisai
    Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
  • Produksi
    Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan. </ol>

    Pengertian Projek

    Menurut Dewi Priyatno, Create Your Film, Multimedia (2010 : 35)[3], Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.

    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian Data

    Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:5)[4] “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

    Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2010:2)[5], “Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya yang diterbitkan oleh Graha Ilmu” Pada umumnya, para pakar mendefinisikan data sesuai dengan bidang ilmu yang digelutinya, diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu kita hadapi sehari-hari.

    2. Data adalah sekumpulan deskripsi dari benda-benda (resources) dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi) yang selalu berinteraksi sehari-hari.

    3. Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta atau figur-figur.

    Pengertian Informasi

    Menurut Maimunah dkk (2012:284) [6], “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi” Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.

    Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

    Jenis-jenis Informasi

    Menurut O’Brien dalam buku Yakub (2012:15) , “pengantar Sistem Informasi” yang diterbitkan oleh Graha Ilmu jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

    1. Informasi manajerial
    2. Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

    3. Sumber informasi
    4. Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.


    5. Informasi rutinitas
    6. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

    7. Informasi fisik
    8. Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

    Kualitas Informasi

    Menurut Abdul Kadir (2011:32-38)[7], “Pengenalan Sistem Informasi” Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

    1. Relevansi
    2. Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

    3. Ketepatan Waktu (timeless)

      Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

    4. Akurasi
    5. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

    Nilai Informasi

    Menurut Rachmat Kriyantono (2011:43-46)[8], “Teknik Praktis, Riset Komunikasi” Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.

    Konsep Dasar Promosi

    Pengertian Promosi

    Menurut Maimunah dkk (2012:283)[6], ”Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi” Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

    Pada dasarnya promosi adalah suatu aktivitas pemasaran melalui komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan tentang segala sesuatu keunggulan yang dimiliki oleh sebuah produk dan meningkatkan daya jual dimasyarakat.

    Tujuan Promosi

    Kegiatan promosi yang seperti telah dijelaskan sebelumnya, dilakukan untuk mencapai Nembah (2011:207)[9], yaitu:

    1. Menciptakan atau meningkatkan kesadaran akan produk atau merek.
    2. Meningkatkan prefensi merek pada target pasar.
    3. Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.
    4. Mendorong pembelian uang merek yang sama.
    5. Memperkenalkan produk baru.
    6. Menarik pelanggan baru.

    Bentuk Promosi

    Menurut Fandy Tjiptono (2010:218-219)[10], ”Jenis-jenis Media” Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi, adalah :

    1. Personal Selling atau Penjualan personal
    2. Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.

    3. Mass Selling atau Penjualan Masal
    4. Pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak fleksibel seperti personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

    5. Sales Promotion atau Promosi Penjualan
    6. Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

    7. Public Relations atau Hubungan Pelanggan
    8. Upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, public relations mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

    9. Direct Marketing atau Pemasaran langsung
    10. Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

    Konsep Dasar Media

    Pengertian Media

    Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT (Vol.5 No.2 2012:133)[11], "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum".

    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT, Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi (Maimunah dkk, 2012 : 283)[6] Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

    Media dapat disimpulkan sebagai sarana perantara yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kapada penerima pesan.</p></div>

    Jenis – Jenis Media

    Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.

    1. Media Cetak
    2. Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

    3. Media Elektronik
    4. Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.

    5. Media Luar Ruang (outdoor)
    6. Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

    7. Media Lini Bawah
    8. Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.

    Konsep Dasar Video

    Definisi Video

    Menurut Melvy Ayuningtyas (2011:7) (20)[12], edit Video Dengan Adobe Premiere CS3 video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar – gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan.

    Video adalah sebagai gambar bergerak yang digabung dalam satu waktu dengan kecepatan tertentu dan memiliki alur cerita sehingga menghasilkan sebuah tampilan audio visual yang bisa dipahami.


    Kategori Video

    Menurut Iwan Binanto (2010:179-180) [1], Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya) video terbagi dalam dua kategori video, yaitu video analog dan video digital.

    1. Video Analog
    2. Video analog mengodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dan frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum video digital dapat dikategorikan sebagai video analog.

    3. Video Digital
    4. Video digital dapat disebut array 3 dimensi dari pixel berwarna, 2 dimensi melayani arah spesial dari gambar bergerak (horizontal dan vertikal) dan satu dimensinya akan mempresentasikan domain waktu.

    Format Video

    Menurut Hendi Hendratman (2012:401-406)[13], Tips and Trix Komputer Graphics Design menjelaskan Bahwa berbagai format yang sering dipakai dalam video editing, pertelevisian dan multimedia.

    1. AVI
    2. Singkatan dari Audio Video Interleaved. Format media yang dapat menyimpan data gamabar bergerak atau video dan suara atau audio. AVI dikembangkan oleh Microsoft untuk digunakan pada Operating System Windows. Sebuah file AVI dapat menggunakan bermacam-macam format kompressor atau codecs. File AVI tidak mempunyai standar ukuran atau resolusi, bitrate dll sehingga anda bebas mengaturnya.

    3. MOV, QT
    4. Standar format digital video yang dikembangkan oleh Apple Computer for Macintosh (Mac Os) saingan Microsoft. Namun dapat dijalankan pula di Windows. Caranya anda harus menginstal drivernya terlebih dahulu yaitu Quicktime for Windows atau Quicktime Alternative. Salah satu kelebihan format ini adalah adanya codec Animation kemampuannya untuk menyimpan Alpha Chanel, sehingga video atau render animasi yang dibuat di 3D Studio Max atau After Effects dapat diganti backgroundnya.

    5. MPEG-1
    6. Standaar Internasional untuk kompresi video kualitas sedang atau medium, yang dikenal dengan Motion Picture Expert Group (MPEG-1) yang digunakan untuk Video CD atau VCD. Format yang berjaya di tahun 90an sampai awal 2000 ini mempunyai kompresi 50 banding 1 sampai 100 banding 1 sehingga file yang dihasilkan jauh lebih kecil dibandingkan aslinya yang tanpa kompresi.

    7. MPEG-2
    8. Pengembangan dari MPEG-1 adalah MPEG-2 sehingga dapat mentransfer data lebih dari 4,5 Mb/s dan bisa digunakan untuk dunia broadcast pertelevisian dan DVD Video. Format MPEG-2 juga mendukung multichanel surround sound seperti PCM, Dolby Digital dan DTS.


    9. ASF
    10. ASF merupakan singkatan dari Advanced Streaming Format. Format ini Khusus dibuat untuk jaringan internet. Dengan demikian video yang dijalankan melalui internet akan berjalan mulus tanpa harus menunggu sampai data selesai di download. Teknik tersebut disebut steraming . Format ini dikembangkan oleh Microsoft. Penggunaan teknologi ASF ini digunakan pada format video lain seperti Windows Media Audio (WMA) dan Windows Media Video (WMV). ASF juga dapat menyimpan data text atau metadata artist, title, album dan genre untuk audio atau sutradara pada file video track seperti file ID3 tags pada MP3 files.

    11. WMV
    12. WMV adalah singkatan dari Windows Media Video. Format video ini dikembnagkan oleh Microsoft. Keuntungan format video ini adalah kompresi yang tinggi dan tanpa banyak mengurangi kualitas video. WMV sama seperti ASF (Advanced Sysytems Format) yang mempunyai teknologi streaming agar bisa dijalankan dengan mulus di internet.

    13. MP4
    14. MP4 dapat menampung berbagai format multimedia dan video stream ke sebuah file. Format yang dapat ditampung antara lain AVI (avi), MPEG(.mpg, .mpeg), Matroska (.mkv, .mka), OGM (.ogm) Quicktime (.mov) atau Realmedia (.rm, .rmvb). MP4 telah menjadi standar (ISO 14496-14) sehingga dapat dijalankan di berbagai hardware seperti handpone, mp4 player dan multimedia player dikomputer.

    15. Flash Video (FLV)
    16. FLV (Flash Video Files) sesuai namanya adalah format Flash yang khusus untuk menampung vide format bitmap. Teknologi ini mulai ada sejak Macromedia Flash version 7. Tidak seperti format SWF, kelebihan format FLV adalah tidak ada batasan maksimum 16000 frames sehingga cocok untuk video dengan durasi panjang.

    17. Real Media
    18. Real Media adalah kontainer multimedia yang dibuat oleh Real Networks yang dapat menampung data Video dan Audio. Akhiran filenya adalah *.rm dan biasanya digunakan untuk menampilkan video online secara streaming.

    19. 3GP
    20. 3GP adalah video dengan teknologi dan kompresi tinggi seperti mpeg4, namum lebih khusukan untuk Handphone. Biasanya kualitas yang dihasilkan tidak begitu baik jika dijalankan dikomputer atau televisi, karena bitrate, resolusi, chanel audio yang rendah (mono) juga processor handphone yang jauh lebih lambat dari komputer PC.

    21. Matroska
    22. Matroska adalah format multimedia open source gratis dari Rusia. Format ini sering digunakan untuk menyimpan data video kualitas HD (786) dan Full HD (1080) dengan kualitas yang sangat tinggi. Karena format ini open source maka format ini berkembang pesat dan dijuluki ‘format masa depan’. Matroska bukanlah video codec (seperti Cinepak atau Video) tetapi sebuah format penampung berbagai codec video seperti DivX, Xvid, RV9 dll fan codec audio seperti MP3, MP2, Ogg, AC3, AAC, DTS, PCM, juga dapat mengenal teks penterjemah atau subtitles (SRT, ASS, SSA, USF dll) dalam sebuah file. Untuk mainkan file MKV diperlukan software player multimedia khusus seperti GOM Player, KMPlayer dll. Dan kini sudah ada pula alat atau hardware yang dapat menjalankan format MKV tersebut.

    Definisi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

    Definisi Multimedia

    Menurut Iwan Binanto (2010:2)[1], “Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya)” Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menampilkan teks, grafik, video, animasi dan suara dalam bentuk terpadu. Multimedia adalah gabungan antara visual, audio, grafik dan teks dalam suatu produksi bertingkat berbasis komputer yang dapat dialami secara interaktif. Ada tiga jenis multimedia, yaitu :

    1. Multimedia interaktif
    2. Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.

    3. Multimedia hiperaktif
    4. Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.

    5. Multimedia linear
    6. Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.

    Definisi Audio Visual

    Menurut Atmohoetomo, (2010:4)[14]. Audio visual merupakan gabungan dari dua kata yaitu audio yang berarti suara dan visual yang berarti gambar, atau dengan kata lain menjelaskan, “Audio Visual adalah peraga yang dapat dilihat dan didengar dalam hal ini gambar yang bergerak menimbulkan suara”.

    Sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa audio visual merupakan unsur yang dimiliki oleh televisi berupa suara dan gambar, baik gambar bergerak maupun gambar mati atau still picture, sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak. Audio visual merupakan sinergi antara gambar, suara, dan waktu terkait oleh komponen komponennya baik secara kualitas maupun intensitasnya.

    1. Jenis Audio Visual
      1. Film Dokumenter (Documentary Films)
      2. Film Dokumenter menyajikan realitas melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan, namun harus diakui film dokumenter tidak lepas dari tujuan dan fungsinya sebagai film yang menyebarkan informasi, pendidikan dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu, contohnya : Geographic, Animal Planet dan Discovery Channel.

      3. Film Cerita Pendek (Short Films)
      4. Film cerita pendek biasanya mempunyai durasi 60 menit. Jenis film cerita pendek sering dilakukan oleh para mahasiswa jurusan film atau kelompok orang yang menyenangi dunia film sebagai tahap latihan, selain itu juga ada juga yang khusus memproduksi cerita pendek untuk konsumsi acara televisi.

      5. Film Cerita Panjang (Feature-Length Films)
      6. Film cerita panjang merupakan film yang diputar di gedung bioskop, film ini merupakan film konsumsi masyarakat yang berfungsi sebagai hiburan atau totntonan umum. Film jenis ini mempunyai durasi 60menit keatas, umumnya berdurasi sekitar 100-120 menit.

      7. Film Profil Perusahaan (Company Profile)
      8. Film jenis ini diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu perusahaan tertentu untuk disebarluaskan ke publik, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatu presentasi perusahaan atau kelompok tertentu.

      9. Film Iklan Televisi (TV Commercial)
      10. Film jenis ini diproduksi dengan fungsi untuk kepentingan penyebaran informasi baik tentang suatu produk (Iklan Produksi) maupun layanan masyarakat (Iklan Layanan Masyarakat).

      11. Film Program Televisi (TV Programme)
      12. Film jenis ini merupakan konsumsi acara program televisi dan biasanya diproduksi oleh stasiun televisi sendiri atau kerjasama dengan Production House.

      13. Film Video Clip (Music Video)
      14. Film video clip merupakan jenis film yang digunakan oleh para produser musik untuk memasarkan produksinya lewat medium televisi, jenis ini berdurasi singkat berdasarkan panjang lagunya.

      15. Film Video Profil
      16. Film Video Profil jenis film yang diproduksi untuk keperluan tertentu, misalnya memperkenalkan suatu pendidikan untuk disebarluaskan ke masyarakat, selain itu sering dipakai sebagai sarana pendukung dalam suatau presentasi penerimaan siswa baru dan pameran pendidikan.

    2. Fungsi Audio Visual
    3. Audio visual memiliki fungsi yang diinginkan oleh audience yakni gambar dan suara, sehingga kedua hal tersebut menyatu sebagai kesatuan. Televisi adalah merupakan bentuk dari audio visual yang bersifat mengeluarkan suara dan bergerak serta hasil panduan dari karya dan teknologi, berbeda dengan radio yang hanya menyajikan audio. Jadi apabila khalayak radio siaran hanya mendengar kata-kata, musik dan efek suara, maka khalayak televisi bisa melihat gambar yang bergerak dan menggabungkan unsur yang ada pada radio.

      Dalam kehidupan akan memperlihatkan kegunaan media Audio Visual sebagai berikut: Fungsi audio visual berdasarkan kegunaannya adalah sebagai berikut :

      1. Media audio visual dapat mengatasi ruang. Dimanapun khalayak bertempat tinggal dapat melihat karya audio visual.
      2. Media audio visual dapat mengatasi batasan waktu. Masa lampau atau masa yang akan dating dapat dipertunjukan lewat media audio visual secara lebih kongkrit.
      3. Media audio visual dapat menyederhanakan objek yang terlalu rumit. Objek yang terlalu rumit dapat disederhanakan dengan menghilangkan atau memudahkan bagian lain yang kurang penting dari objek tertentu, sebagai hanya bagian tertentu saja Nampak menonjol.
      4. Media audio visual dapat memperbesar ukuran objek dan dapat pula memperkecilnya. Barang yang besar dapat diperkecil sebagai miniatur, model dan benda yang besar dapat diperbesar seperti bakteri.
      5. Bunyi-bunyi yang halus dapat diperbesar sehingga dapat didengar dengan telinga biasa. Suara detak jantung, suara pernapasan manusia dapat di perkeras dengan sound system hingga terdengar jelas dengan telinga biasa.
    4. Karakteristik Audio Visual
    5. Audio visual merupakan unsur yang audible (dapat didengar) dan visible (dapar dilihat),sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik atau unsur yang memiliki audio visual adalah suatu perpaduan atau kombinasi antara gambar dan suara baik bergerak maupun diam sehingga menghasilkan suatu pesan yang dapat dimengerti oleh khalayak.

      Dalam media massa elektronik seperti televisi dan film media yang diandalkan adalah gambar dan suara maka yang perlu diperhatikan dan diutamakan adalah kualitas audio (suara) dan kualitas visual (Gambar). Berikut ini adalah perkembangan tata suara, diantaranya:

      1. Mono yaitu suara tunggal dengan menggunakan satu speaker.
      2. Stereo yaitu suara ganda dengan menggunakan dua speaker dikiri dan dikanan sehingga suaranya berada di tengah.
      3. Dolby Stereo yaitu suara yang menyebar dengan menggunakan empat speaker.
      4. DolbyPro Logic yaitu suaranya menyebar dan berputar tanpa ada pemisahan antara suara depan dan belakang sehingga suara menyatu di tengah dengan menggunakan lima speaker.
      5. Dolby Digital (5.1) yaitu suaranya berputar mengelilingi ruangan dengan suara terpisah, masing-masing speaker berfungsi sendiri-sendiri yang terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah, dua speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah satu sub Woover.
      6. DTS (5.1) yaitu suara berputar mengelilingi ruangan, masing-masing speaker berfungsi sendir-sendiri terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah depan, speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah sub Woover, pada tahap ini karakteristik efek suara lebih jernih dan jelas.

    Definisi Broadcasting

    Menurut Eva Arifin (2010:9)[14], “Broadcasting To Be Broadcaster” Broadcasting adalah kegiatan dalam cara menyampaikan pesan, ide, hasrat, kepada khalayak dengan menggunakan fasilitas frequency, dengan kata lain dunia broadcasting adalah merupakan suatu kegiatan penyiaran yang dilakukan oleh seorang penyiar. Broadcasting merupakan dunia penyiaran, dan ini dapat dikatakan suatu kegiatan yang senantiasa selalu menarik perhatian khalayak masyarakat luas, baik secara audio dan visual.

    Pengertian Sinopsis

    Menurut Keraf dalam jurnal CCIT[15], ”KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)” (Untung dkk, 2010:186) Sinopsis adalah ringkasan cerita media periklanan atau film, merupakan bentuk atau pendekatan dari sebuah periklanan atau film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur pencerminan dari sebuah periklanan atau film tersebut.

    Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang film. Tujuan membuat sinopsis adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat audience. Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :

    1. Mencatat ide utama dengan menggaris bawahi ide yang penting.
    2. Meringkas cerita gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah pertama.
    3. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan cerita.
    4. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis garis besarnya saja.
    5. Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita atau naskah yang dibuat.

    Definisi Naskah (Script Writting)

    Menurut Untung Rahardja dalam jurnal CCIT[16], ”KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)” (Untung dkk, 2010:186) Naskah (Script Writting) adalah membuat rancangan secara rinci yang mengembangkan gagasan pada sinopsis menjadi sebuah cerita yang menarik.

    Definisi Storyboard

    Menurut Untung Raharja dalam jurnal CCIT, ”KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)”, (Untung dkk, 2010:187) Story Board adalah rancangan berupa sketsa gambar yang dilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar untuk kebutuhan shooting.

    Selama proses praproduksi, perancangan yang berhubungan dengan visualisasi yang akan dibuat membutuhkan Story Board sebagai media terpadu.

    Dilihat dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan Multimedia audio visual and broadcasting adalah penggabungan 3elemen dari unsur-unsur penyampaian ide imajinasi menjadi satu kesatuan untuk menghasilkan sebuah keluaran berupa tampilan gambar dan suara yang menarik.

    Tahapan Produksi Audio Visual

    Menurut Untung Rahardja dalam jurnal CCIT[16], ”KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting)” (Untung dkk, 2010:185) Tahap produksi audio visual terdiri dari :

    Preproduction atau Pra Produksi

    Pra produksi adalah sebuah proses produksi yang merupakan tahapan awal dari seluruh kegiatan yang akan datang atau juga disebut sebagai tahapan perencanaan.

    1. Penemuan Ide
    2. Ide atau gagasan yang telah tercipta kemudian dikembangkan lagi dengan mengumpulkan data-data atau dengan research, selanjutnya dengan data yang telah diperoleh dituangkan kedalam sinopsis yang dibuat oleh script writer atau dilanjutkan dengan melakukan rapat untuk membahas ide atau gagasan secara keseluruhan kemudian membuat rundown.


    3. Perencanaan
    4. Tahapan ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time schedule), penyempurnaan sinopsis, pemilihan artis, lokasi, dan crew. Selain persiapan biaya dan rencana lokasi merupakan bagian dari perencanaan yang dibuat secara hati-hati dan teliti.

    5. Persiapan
    6. Tahapan ini meliputi pemberesan semua kontrak, perjanjian, dan surat menyurat. Latihan para artis dan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan, semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu yang sudah ditetapkan.

    Production atau Produksi

    Produksi adalah suatu upaya merubah bentuk sinopsis menjadi Audio visual seperti yang telah diketahui bahwa pelaksanaan produksi sebuah program acara tergantung pada tuntutan sinopsis, hal tersebut dikarenakan sinopsis merupakan hasil dari penemuan ide atau gagasan mengenai suatu program acara.

    Postproduction atau Pasca Produksi

    Setelah tahap produksi selesai maka dilakukan tahap pasca produksi yang meliputi banyak hal, seperti offline editing yaitu merangkai alur konsep tersebut menjadi sesuatu yang tersusun rapi namun masih kasar atau belum menggunakan efek-efek tertentu, baru kemudian dilanjutkan ke online editing dengan pemberian effect gambar agar lebih bernuansa bagus, diberikan narasi (dubbing) bila diperlukan, kemudian dilakukan mixing atau suara efffect yang disesuaikan dengan program yang sedang diproduksi seperti suara musik serta pemberian tulisan-tulisan (titling) bila program tersebut memerlukan informasi berupa tulisan atau terjemahan.

    Dilihat dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan Konsep produksi terdiri dari tiga tahapan yaitu preproduction atau langkah dimana dimulainya sebuah ide, perancangan konsep pembuatan Video. Production yaitu tahapan pengambilan gambar atau shooting video oleh pemain dan crew. dari tahap preproduction dalam bentuk skenario, naskah, dan storyboard yang telah dibuat. Postproduction yaitu proses finishing menjadi video yang sesuai dengan konsep perancangan sehingga dapat menyampaikan sebuah cerita atau pesan kepada audience.

    Program Aplikasi Penunjang Desain

    Definisi Adobe Premiere CS3

    Menurut Melvy Ayuningtyas (2010:23)[12], “Ngedit Video Dengan Adobe Premiere CS3” Adobe Premiere CS3 merupakan program untuk menyunting dan mendesain film dan video, disamping juga dapat digunakan untuk membuat desain iklan. Dengan sistem pengolahan dan daya kreasi yang tinggi, dapat menciptakan karya desain iklan dengan animasi yang indah dan eksklusif.

    1. Standar penyiaran SECAM dipergunakan dinegara-negara di Perancis, Timur Tengah dan Afrika, dengan Frame Rate 25 frame atau detik.
    2. Standar penyiaran PAL banyak dipergunakan dinegara-negara Inggris, Indonesia, Australia, Eropa dan China, dengan Frame Rate 25 frame atau detik.
    3. Standar Penyiaran NTSC sering dipergunakan oleh negara-negara Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea, dengan Frame Rate 30 frame per detik.

    Secara garis besar jendela Adobe Premiere Pro terdiri dari enam jendela, yaitu: Jendela Project, Source, Panel effect, Jendela Monitor, Jendela Timeline dan Jendela Tools.</p></div>

    1. Jendela Project berguna sebagai tempat menyimpan clip atau footage yang berupa image, audio, title dan video yang akan digunakan dalam proses editing. Jendela project memiliki 2 bagian yaitu tab project yang berisi daftar clip dan tab effect yang berisikan daftar efek audio, transisi audio, efek video, dan transisi video.
    2. Source adalah panel dimana bisa mengatur trimming dan clip-clip sebelum masuk ke timeline dan di sebelahnya ada pengaturan untuk effect control dan audio mixer untuk clip-clip.
    3. Panel Effect berguna untuk tempat pemilihan effect yang bisa di aplikasikan kedalam video, juga terdapat audio effect dan transisi untuk video, di sebelahnya terdapat panel history dan panel info.
    4. Jendela Monitor terdiri dari Source Monitor Window dan Sequence Monitor Window, sedangkan sebelah kanan merupakan Sequnce Monitor Window. Source Monitor Window sangat berguna dalam proses trimming video, dan Sequnce Monitor Window digunakan untuk melihat preview hasil editing pada Timeline.
    5. Jendela Timeline adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan clip atau footage yang akan di edit.
    6. Jendela Tools berisikan tombol Selection tool, Track Selection Tool, Ripple Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool, Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool yang nantinya banyak digunakan dalam proses editing video.

    Pengertian Adobe After Effect CS3

    Menurut Andi “ Adobe after Effect CS3 Belajar kilat”, (2012:1-2)[17], Adobe After Effect adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dari perpaduan bermacam-macam software design yang telah ada, After Effect menjadi salah satu software design yang paling handal. Standar Effect yang mencapai sekitar 50 macam lebih sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, untuk membuat sebuah animasi dengan After Effect, juga bisa di lakukan dengan hanya mengetikan beberapa kode script (yang biasa di sebut Expression) agar menghasilkan pergerakan yang lebih dinamis. After Effect kini lebih lengkap fasilitasnya bila di bandingkan dengan software video editing lain. Pada After Effect terdapat beberapa fasilitas yang di miliki oleh beberapa software lain, misalnya : dalam after effect terdapat tool untuk membuat shape (seperti yang terdapat pada photoshop). Selain itu, dalam after effect juga terdapat keyframe, seperti pada flash, bahkan cara menganimasikannya juga hampir sama. Dalam after effect juga terdapat expression yang hampir mirip dengan action script pada flash, dan masih banyak lagi yang lain.

    Awalnya Adobe After Effect di ciptakan oleh perusahaan ilmu pengetahuan dan seni di Providence, RI, USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari 1993, versi 2.1 diluncurkan pada tahun 1994 dengan memakai sistem percepatan power PC, dan pada tahun 1993 produk software tersebut dibeli sahamnya oleh Aldus Corp. Namun, pada akhir tahun 1994, perusahaan tersebut diakuisisi oleh Adobe dengan merilis dua produk software, yaitu: Pagemaker dan After Effect. Rilis pertama versi yang terbaru dari Adobe After Effect adalah versi 3.0.

    Gambar 2.1

    Tampilan Area Kerja Adobe Premiere CS3

    Format-format Adobe after effect CS3

    Format – format yang mendukung penciptaan suatu karya kreatif dengan menggunakan Adobe after effect adalah :

    1. AVI
    2. Avi video (*.avi) merupakan format standar dari file video dengan kualitas terbaik tetapi memerlukan kapasitas hard disk yang besar, karena file yang dihasilkan mempunyai kapasitas yang besar pula.

    3. Quicktime movie
    4. Quicktime movie (*.mov) yang merupakan format standar apple computer untuk mendistribusikan file video, dulunya format ini hanya digunakan pada computer Machintosh saja, tetapi kini dipergunakan oleh sebagian pengguna PC untuk distribusi video kompresi dengan file yang berukuran kecil tapi memiliki kualitas yang bagus.

    5. Macromedia flash
    6. Format macromedia flash (*.swf) format ini banyak dipergunakan untuk animasi web dan telah menjadi standar baru dalam animasi web, dengan ukuran file yang kecil format ini mudah sekali didistribusikan dan dijalankan secara realtime dihalaman web dengan menggunakan Macromedia Flash Player.

    Gambar 2.2

    Tampilan Area Kerja After Effect CS3

    Pengertian Adobe Photoshop CS5

    Menurut Wahana Komputer (2011 :7-10)[18], Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu bekerja pada dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector. Oleh sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop dapat berupa gambar bitmap maupun vector. Hal ini merupakan keunggulan dari program Adobe Photoshop karena dengan kemampuan tersebut akan memudahkan anda untuk membuat obyek, mengolah foto maupun pengeditan foto lebih lanjut.

    Gambar 2.3

    Tampilan area kerja Adobe Photoshop CS5

    Pengertian Elisitasi

    Menurut Suryo Guritno (2011 : 302 – 304)[19], Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Penyusunan laporan Skripsi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang berupa magang atau dilakukan dengan pengambilan data baik melalui cara observasi ataupun wawancara pada perusahaan atau instansi.

    Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pengembangan suatu projek. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

    1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap I dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :
      1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.
      2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect.
      3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.
    3. Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
      1. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara atau tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?
      2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
      3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ?

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :</p></div>

      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
    4. Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.

    Literature Review

    Literature review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti (Peserta TA/Skripsi) terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian. Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

    Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan Raharja penulis mendapatkan beberapa Literature review, di antaranya sebagai berikut :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Isnaini (2015) STMIK Raharja, penelitian ini membahas tentang “Perancangan Media Video Profile Sebagai Sarana Informasi dan Promosi Pada SMK Kesehatan Letris Indonesia”. Penelitian ini dilakukan penulis berdasarkan merancang media berbasis audio visual agar dapat menjadi daya tarik yang efektif, terutama dalam penyampaian informasi dan promosi mengenai hal – hal yang berkaitan dengan keseluruhan yang ada pada SMK Kesehatan Letris Indonesia. SMK Kesehatan Letris Indonesia merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berada di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Reza Julian (2015) dari STMIK Raharja, penelitian ini membahas tentang “Perancangan Media Video Profile Sebagai Penunjang Promosi Dan Informasi Pada SMK Yappika Legok Tangerang”. Penelitian ini dilakukan penulis sebagai media promosi melalui Audio Visual untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi pihak sekolah agar dapat memberikan informasi tentang profile SMK YAPPIKA Legok Tangerang dengan lebih efektif dan efisien serta memberikan informasi yang lengkap sesuai kebutuhan calon siswa/i, memberikan nilai positif pada kemajuan pendidikan yang ada serta menambah target calon siswa/I baru untuk bergabung di SMK YAPPIKA Legok Tangerang.
    3. Penelitian yang dilakukan Alfa Ziqri (2014) dari STMIK Raharja. “Perancangan Media Video Profile Penunjang Informasi Dan Promosi Pada SMK Bina Am Ma’mur Kabupaten Tangerang”. Penelitian yang dilakukan penulis berdasarkan rancangan video dapat menarik perhatian masyarakat tahapan-tahapan pada konsep produksi media hendaknya ditujukan hal-hal yang saat ini sedang diminati oleh masyarakat dan hal-hal kreatifitas yang dapat memanjakan masyarakat diantaranya media tersebut terdapat unsur-unsur audio, visual dan broadcasting. Dari hasil rancangan media Audio Visual di implementasikan harapan dari SMK Bina Am Ma’Mur Kabupaten Tangerang dengan meningkatnya pencitraan sekolah diharapkan calon siswa/i baru akan selalu meningkat di setiap tahunnya.
    4. Penelitian yang dilakukan Devi Dina Maryanti (2012) dari STMIK Raharja. “Perancangan Media Video Profile Sebagai Penunjang Informasi Untuk Meningkatkan Mutu dan Citra SMA Negeri 6 Tangerang”. Penelitian yang dilakukan penulis suatu lembaga atau intitusi yang berkembang dengan pesat. Media Teknologi dan informasi yang terus berkembang yang direalisasikan melalui berbagai hal seperti koran, majalah dan lain-lain. Namun pada saat ini masyarakat gemar menerima informasi melalui media informasi yang berupa audio visual. Dalam hal ini penyampaian informasi yang dilakukan oleh SMA Negeri 6 Tangerang hanya menggunakan media cetak, seperti brosur, famplet, spanduk, banner dan website sederhana. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi petugas penerimaan siswa/i baru dalam hal memberikan informasi kepada masyarakat.
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Apryllia (2015) dari STMIK Raharja, “Perancangan Video Profile Sebagai Media Penunjang Informasi dan Promosi Pada Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel”. Penelitian yang dilakukan penulis Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dituntut untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif agar mampu mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada bahkan memperbesar pangsa pasar tersebut, salah satu cara yang bias dilakukan adalah dengan jalan promosi. Video profile merupakan salah satu media audio visual yang digunakan untuk media promosi dan merupakan terobosan yang sudah lama digunakan oleh banyak perusahaan dan lembaga, karena media ini cukup ampuh dalam menyampaikan informasi dan promosi yang tepat, cepat dan akurat.

    Dari hasil Literatur Review diatas penulis melanjutkan dan memperbaharui dengan konsep dan penyajian yang lebih menarik. Dari literatur review nomer 3 yang bernama Alfa Ziqri, menurut penulis dengan melalui sarana media Video Profile memudahkan lembaga sekolah untuk menginformasikan kualitas media promosi kepada masyarakat luas. Sebagai media informasi yang lebih baik guna menunjang dalam memberikan informasi yang efektif sehingga tujuan dan target sasaran dapat tercapai.

    Penulis berharap penelitian selanjutnya dalam mengembangkan video profile yang telah ada dengan konsep dan penyajian yang lebih menarik dengan menampilkan gambar virtual dan menggunakan teknologi yang modern agar kemasan menjadi bagus sehingga dapat menarik masyarakat untuk lebih mengetahui profile lembaga sekolah tersebut..

    Kesan selama melakukan penelitian skripsi, penulis merasa nyaman dan berterimakasih kepada seluruh bagian – bagian yang telah memberikan pengalaman yang berharga selama pelaksanaan skripsi.</p></div>

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum

    PT LSP Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri plastik yang didirikan oleh Lim Sung Pil yang beralamat di jalan Gatot Subroto Km. 6.2 Jatake Jatiuwung, Tangerang – Banten

    Sejarah Singkat Perusahaan

    PT LSP Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri plastik yaitu dengan memproduksi plastik jenis Polybag. PT LSP Indonesia mengolah bijih plastik menjadi berbagai macam jenis Polybag sesuai dengan pesanan customer. Bijih plastik sendiri ada 3 macam yaitu Poly Ethylene (PE), Poly Propylene (PP), dan High Density Polyethylene (HDPE). Sedangkan PE sendiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu Linear Low Denesty Polyethylene (LLDPE) dan Low Density Polyethylene (LDPE), Untuk proses produksinya sendiri pertama harus menentukan jenis dan ukuran plastik yang akan dibuat yang sudah ditetukan oleh konsumen sendiri, setelah itu barulah melalui proses produksi yang disebut dengan proses blowing kemudian cutting atau pemotongan dan terakhir printing.

    Setelah produk pertama berhasil dan bisa diterima masyarakat, tahun 2008 PT LSP Indonesia mulai memperluas wilayah pemasaran dengan sasaran Sumatera, Bali dan pasar ekspor. Jumlah Karyawan PT LSP Indonesia keseluruhan dikantor pusat Tangerang kurang lebih 55 dan karyawan produksi dan teknisi kurang lebih 423 karyawan .

    Visi dan Misi Perusahaan

    Visi Perusahaan

    Menjadi salah satu perusahaan nasional berbasis manufactury yang bisa menopang kebutuhan dunia penindustrian dengan mengutamakan qualitas safety, delivery dan quantitas.

    Misi Perusahaan

    1. Selalu menjadi mitra kerja yang baik dengan menjunjung tinggi etos kerja dan etika kerja.

    2. Memberikan kepuasan terhadap konsumen dengan memberikan produk yang bermutu dengan pelayanan yang terbaik

    Struktur Organisasi dan Job Description

    Tata kerja yang baik, teratur dan rapi diharapkan dapat terwujud dan terlaksana apabila ada struktur organisasi yang sederhana dapat bekerja secara efisien serta memungkinkan dalam pemisah tugas, tanggung jawab dan wewenang kerja jelas pada setiap bagian yang ada pada PT LSP Indonesia itu sendiri.

    Pembagian kerja adalah suatu keharusan didalam organisasi agar tidak menjadi tumpang tindih pekerja. Pembagian kerja bukan hanya perlu dilihat dari manfaat yang diperoleh dan penerapan spesialisasi , tetapi mewujudkan penempatan orang yang tepat.

    Sumber Data : Company Profile PT LSP Indonesia

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT LSP INDONESIA

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Penjelasan tugas dan pertanggung jawaban dari masing-masing personil berdasarkan struktur organisasi di PT LSP Indonesia sebagai berikut :

    1. Direktur

      1. Mengelola dan bertanggung jawab atas aktivitas yang dilaksanakan oleh perusahaan secara keseluruhan.

      2. Merumuskan tujuan perusahaan dan menetapkan garis besar kebijaksanaan perusahaan.

      3. Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan.

    2. Manajer Umum

      1. Merencanakan dan mengatur jadwal produksi barang agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan stock persediaan di gudang.

      2. Memberikan persetujuan atau penolakan terhadap proses pembiayaan sesuai dengan peraturan yang berlaku

      3. Membuat laporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan baku.

      4. Melakukan pengawasan dan pengendalian produksi agar hasil produksi sesuai dengan spesifikasi dan standart mutu yang telah ditetapkan,

      5. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku sampai proses produksi hingga menjadi produksi akhir.

    3. Purcashing

      1. Meminta penawaran barang dari beberapa supplier.

      2. Meneliti spesifikasi barang sesuai dengan fungsi dan kebutuhan barang untuk operasional perusahaan.

      3. Melakukan seleksi atas penawaran barang dari supplier terkait kualitas, harga dan jenis barang yang akan dibeli.

      4. Melakukan negosiasi dengan supplier berkenaan dengan harga penawaran, cara dan jatuh temponya pembayaraan.

      5. Mengatur waktu pengiriman barang yang dibeli dari supplier.

      6. Melakukan kontrol atas persediaan barang kebutuhan produksi digudang.

      7. Menerbitkan purchase order.

    4. Marketing

      1. Melayani kebutuhan konsumen dengan baik.

      2. Aktif menawarkan barang yang diproduksi perusahaan kepada konsumen

    5. Accounting

      1. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan

      2. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan

      3. Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan

      4. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara periodik (bulan dan tahun).

      5. Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara periodik (bulan dan tahun).

      6. Melakukan pembayaran gaji karyawan.

      7. Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan

    6. Staff Accounting

      1. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.

      2. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan.

      3. Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan.

      4. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara periodik (bulan atau tahunan)

      5. Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara periodik (bulan atau tahunan)

      6. Melakukan pembayaran gaji karyawan

      7. Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan.

    7. Supervisor Produksi

      1. Memberikan reward (penghargaan) dan Punishment (hukuman)

      2. Mengatur kerjanya para bawahan

      3. Membuat jadwal kerja untuk karyawan

      4. Bertanggung jawab atas hasil kerja bawahannya (staff).

    8. Maintenance

      1. Mengatur jadwal perbaikan dan perawatan mesin

      2. Mengerti perawatan serta perbaikan segala jenis Type mesin-mesin pembuat plastik.

    9. Produksi

      1. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja, mesin dan peralatan.

      2. Selalu menjaga agar fasilitas produksi sebagaimana mestinya

    10. Driver

      1. Memiliki tanggung jawab, jujur dan perilaku baik dijalan

      2. Membawa barang-barang pesanan untuk diantarkan ke customer

      3. Memiliki pengetahuan dan menguasai wilayah JABODETABEK dan sekitarnya.

      4. Membuat laporan secara hariab kepada atasannya

      5. Mengerti dan menjalankan Drive Savety (Berkendara yang aman dan selamat) serta perlakuan terhadap seperti ganti oli, service dan perbaikan ringan dan berat.

      6. Memahami perawatan kendaraan agar selalu dalam kondisi, aman dan siap pakai kapanpun dibutuhkan

    11. Office Girl

      1. Membersihkan dan merapihkan meja, kursi, komputer dan perlengkapan lainnya.

      2. Menyediakan minuman untuk karyawan maupun tamu.

      3. Melayani permintaan fotocopy/faksimili.

      4. Membelikan dan menyiapkan makan siang karyawan. (tidak wajib)

      5. Membereskan piring, gelas, dan perlengkapan makan karyawan.

      6. Mencuci piring, gelas dan perlengkapan makan/minum karyawan.

    12. Gudang

      1. Memeriksa barang yang retur dari customer

      2. Membanru mengecek perlengkapan / jumlah / kondisi atas barang – barang yang akan dikirim.

      3. Turut menjaga kebersihan, keselamatan kerja dan keutuhan barang didalam gudang.

      4. Membantu proses bongkar muat barang.

      5. Melaporkan hal – hal yang mencurigakan.

    Tata Laksana Sistem yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    1. Staff Recruitment menyeahkan data karyawan baru kepada Staff Admin HRD.

    2. Staff Admin HRD menerima data karyawan baru.

    3. Staff Admin HRD mengecek data karyawan untuk pendataan BPJS Ketenagakerjaan.

    4. Staff Admin HRD menginput data karyawan untuk BPJS Ketenagakerjaan.

    5. Staff Admin HRD menyerahkan data BPJS Ketenagakerjaan kepada Staff Payroll.

    6. Setelah proses penginputan selesai Staff Payroll menerima dan mengecek data BPJS Ketenagakerjaan

    7. Pengecekan data kembali oleh Manager HRD

    .

    Model Sistem Yang Berjalan

    Untuk menganalisiss sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram..

    Use Case Diagram Yang Berjalan

    Proses berikut ini menjelaskan proses yang terkait dengan actor (user) dan sistemnya yang merupakan interaksi antara actor dan sistem. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram. Berikut ini adalah use case diagram yang berjalan pada PT LSP Indonesia.

    Gambar 3.2

    Use Case Diagram yang berjalan di PT LSP Indonesia

    Berdasarkan gambar di atas Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 4 Aktor dalam sistem yang berjalan.

    2. 5 Use Case yang terdiri dari : Serah terima data karyawan, cek data karyawan untuk pendataan bpjs ketenagakerjaan, input data karyawan untuk pendataan bpjs ketenagakerjaan, cek data bpjs ketenagakerjaan yang diinput, cetak laporan.

    Activity Diagram Yang Berjalan

    Activity diagram memodelkan alur kegiatan sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena dapat memodelkan logika. Berdasarkan use case diagram di atas maka dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para actor-actor yang ada pada sistem perhitungan pada PT LSP Indonesia.

    Gambar 3.3.

    Activity Diagram sistem yang berjalan saat ini di PT LSP Indonesia

    Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 1 Initial Node, Objek yang diawali

    2. 4 Vertical Swimeline, Yaitu Staff Reucruitment, Staff Admin HRD, Staff HR-Payroll, Manager HRD

    3. 10 Activity yang bisa dilakukan oleh actor-actor, diantaranya :

      1. Staff Recruitment, meliputi : Menyerahkan data karyawan baru.

      2. Staff Admin HRD, meliputi : Menerima data karyawan baru, Cek data karyawan untuk pendataan BPJS Ketenagakerjaan, Input data karyawan untuk BPJS Ketenagakerjaan, Menyerahkan data BPJS Ketenagakerjaan.

      3. Staff HR-Payroll, meliputi : Menerima dan mengecek data BPJS Ketenagakerjaan, Memperbaiki data BPJS Ketenagakerjaan, Cetak laporan, Menyerahkan laporan data BPJS Ketenagakerjaan.

      4. Manager HRD, meliputi : Menerima dan mengecek laporan data BPJS Ketenagakerjaan.

    4. 2 Decision Node yang memisahkan antara berhasil dan gagal

    5. 1 Final Node yang merupakan akhir kegiatan.

    Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

    Dari keterangan diatas sistem yang berjalan ini dapat digambarkan dengan squence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan saat ini, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem penyampaian informasi. Berikut ini adalah squence diagram yang berjalan pada PT LSP Indonesia.

    Gambar 3.4.

    Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan saat ini di PT LSP Indonesia

    Berdasarkan gambar 3.5 Squence Diagram Sistem yang Berjalan diatas terdapat :

    1. 1 Lifeline, meliputi : Data.

    2. 4 Actor, meliputi : Staff Recruitment, Staff Admin HRD, Staff Payroll, Manager HRD.

    3. 6 Message yang memuat informsi-informasi tentang aktivitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut, diantaranya : Menyerahkan data karyawan baru, Cek data karyawan untuk pendataan BPJS Ketenagakerjaan, Input data karyawan untuk BPJS Ketenagakerjaan, Menyerahkan data BPJS Ketenagakerjaan, Menerima dan mengecek data BPJS Ketenagakerjaan, Cetak laporan dan menyerahkan laporan data BPJS Ketenagakerjaan.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Setelah diatas dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi, maka penulis akan membuatkan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalahnya adalah membuatkan “ Perancangan Sistem Informasi Perhitungan Payroll BPJS Ketenagakerjaan Pada PT LSP Indonesia ”, lalu memanfaatkan kelemahan yang sedang di hadapi perusahaan dalam menghadapi penginputan data yang masih bersifat manual dan sering terjadinya kehilangan data tanpa ada backup data, sehingga proses membutuhkan waktu yang cukup lama dan data yang dihasilkan belum akurat dan tidak tepat pada waktunya.

    Elisitasi Tahap 1

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

    Tabel 3.1

    Elisitasi Tahap I



    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi, yaitu sebagai berikut:

    Tabel 3.2

    Elisitasi Tahap II


    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut adalah penjelasannya, yaitu :

    Tabel 3.3

    Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem media informasi. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut:


    Tabel 3.4

    Final Elisitasi

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada PT LSP Indonesia, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk mendukung sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas menurut proses design sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan sistem yang baru pada penelitian ini digunakan aplikasi Adobe Dreamweaver CS5 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

    Prosedur Sistem Usulan

    1. Staff Admin HRD

      1. Melakukan login system

      2. Menampilkan menu home

      3. Input data gaji karyawan

      4. Log out

    2. Staff Payroll

      1. Melakukan login system

      2. Menampilkan menu home

      3. Melakukan perhitungan biaya BPJS Ketenagakerjaan

      4. Log out

    3. Manager HRD

      1. Melakukan login system

      2. Menampilkan menu home

      3. Mengecek data perhitungan biaya BPJS Ketenagakerjaan

      4. Cetak Laporan

      5. Log out

    Usecase Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Use Case Diagram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan pemakai (user) yang disebut actor. Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai (User).

    Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang diusulkan

    Berdasarakan gambar 4.1 Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat:

    1. 1 sistem yang mencangkup seluruh kegiatan pada sistem yang diusulkan.

    2. 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Staff Admin HRD, Staff Payroll dan Manager HRD.

    3. 6 use case yang dilakukan oleh actor-actor

    4. 2 include yang meliputi username, dan password.


    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem yang diusulkan

    Berdasarakan gambar 4.1 Activity Diagram yang berjalan diatas terdapat:

    1. 1 Initial node sebagai awal objek.

    2. 3 Decision Node

    3. 12 Activity dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

    4. 1 Final Node sebagai objek yang diakhri.


    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    1. Sequence diagram menu login yang diusulkan

    2. Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem menu login yang diusulkan

      Berdasarakan gambar 4.3 Sequence Diagram menu login yang berjalan diatas terdapat:

      Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu admin (Staff Admin HRD). Tampilan menu home yaitu:

      Admin

      1. Masuk halaman login

      2. Masukan user name dan password

      3. Verifikasi


    3. Sequence diagram menu divisi yang diusulkan

    4. Gambar 4.4 Sequence Diagram Menu Divisi yang diusulkan

      Berdasarakan gambar 4.4 Sequence Diagram Menu Divisi yang berjalan diatas terdapat:

      Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu admin (Staff Admin HRD). Tampilan menu member yaitu:

      Admin:

      1. Membuka halaman divisi

      2. Input divisi untuk menambah data divisi

      3. Menampilkan halaman penambahan data divisi

      4. Simpan untuk menyimpan data yang telah diinput.


    5. Sequence diagram menu jabatan yang diusulkan

    6. Gambar 4.5 Sequence Diagram Menu Jabatan Yang Diusulkan

      Berdasarakan gambar 4.5 Sequence Diagram Menu Jabatan yang berjalan diatas terdapat:

      Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu admin (kasir). Tampilan menu transaksi masuk yaitu:

      Admin:

      1. Membuka halaman menu jabatan

      2. Input transaksi untuk menambah data jabatan

      3. Menampilkan halaman penambahan jabatan

      4. Simpan untuk menyimpan data yang telah diinput.


    7. Sequence diagram menu pegawai yang diusulkan

    8. Gambar 4.6 Sequence Diagram Menu Pegawai Yang Diusulkan

      Berdasarakan gambar 4.6 Sequence Diagram menu pegawai yang berjalan diatas terdapat:

      Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu admin (Staff Admin HRD). Tampilan menu transaksi masuk yaitu:

      Admin:

      1. Membuka Halaman Menu Pegawai

      2. Mengisi Data Pegawai

      3. Menyimpan Data Pegawai

      4. Menginput data gaji karyawan


    9. Sequence Diagram Menu Potongan Yang Diusulkan

    10. Gambar 4.7 Sequence Diagram Menu Potongan Yang Diusulkan

      Berdasarakan gambar 4.7 Sequence Diagram menu potongan yang berjalan diatas terdapat:

      Sequence diagram diatas terdiri dari satu actor, yaitu admin (Staff Admin HRD). Tampilan menu transaksi masuk yaitu:

      Admin:

      1. Membuka Halaman Menu Potongan

      2. Mengisi Data Potongan

      3. Menyimpan Data Potongan

      4. Menampilkan detail potongan


    11. Sequence Diagram Staff Payroll dan Manager HRD Yang Diusulkan

    12. Gambar 4.8. Sequence Diagram Staff Payroll dan Manager Yang Diusulkan

      Berdasarakan gambar 4.8. Sequence Diagram yang berjalan diatas terdapat:

      Sequence diagram diatas terdiri dari tiga actor, yaitu admin (Staff Admin HRD), Staff Payroll dan Manager HRD. Tampilan menu pengaturan yaitu:

      Admin:

      1. Membuka halaman admin

      2. Mengisi data divisi

      3. Mengisi data jabatan

      4. Mengisi data pegawai

      5. Mengisi data potongan

      Staff Payroll HRD:

      1. Membuka halaman potongan

      2. Mengecek data potongan

      3. Mencetak laporan

      Manager HRD:

      1. Membuka halaman potongan

      2. Mengecek data potongan

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Pada bab ini dijelaskan perbedaan sistem yang berjalan saat ini dan sistem yang diususlkan di tabel dibawah ini:

    Tabel 4.1

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

    Rancangan Basis Data

    Pada bab ini menjelaskan secara tereperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram diatas.

    1. Class Diagram yang diusulkan
    2. Rancangan sistem Class Diagram yang diusulkan sebagai berikut pada gambar


      Gambar 4.13 Class Diagram Yang

    3. Spesifikasi Basis Data
    4. Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan mengenai nama field, type,dan size tersebut.

      1. Nama File : Pengguna
      2. Media : Hardisk

        Primary key : id


        Tabel 4.2 Struktur Tabel Pengguna


      3. Nama File : Sessions
      4. Media : Hardisk

        Primary key : id

        Tabel 4.3 Struktur Tabel Sessions


      5. Nama File : Potongan
      6. Media : Hardisk

        Primary key : id_role

        Deskripsi : Tabel yang digunakan untuk melakukan perhitungan payroll bpjs ketenagakerjaan.

        Tabel 4.4 Struktur Tabel Potongan


      7. Nama File : Jabatan
      8. Media : Hardisk

        Primary key : id_jabatan

        Tabel 4.5 Struktur Tabel Jabatan


      9. Nama File : Divisi
      10. Media : Hardisk

        Primary key : id_divisi

        Tabel 4.6 Struktur Tabel Divisi


      11. Nama File : pegawai
      12. Media : Hardisk

        Primary key : id_pegawai

        Tabel 4.7 Tabel Pegawai

    Perancangan Program

    HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan mengenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan. Visual Table Of Content (VTOC) adalah diagram yang menggambarkan hubungan dan fungsi pada sistem secara berjenjang, yaitu seperti dibawah ini:

    Adapun spesifikasi program yang diusulkan tersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, yaitu:

    1. Nama program : Menu Utama

    2. Fungsi program : Untuk menampilkan menu pilihan yang

      terdapat di dalam aplikasi berdasarkan hak akses user

      Proses Program : Jalankan program Menu Utama, lalu pilih

      salah satu fitur yang terdapat pada menu utama, yaitu terdiri dari: Kepegawaian, Potongan, Pengguna, Laporan, Logout.

    3. Nama program : Home

    4. Fungsi program : Untuk menampilkan tampilan utama dan menjelaskan alamat lengkap perusahaan dan Visi Misi Perusahaan.

      Proses Program : Pilihan menu “home” akan tampil di halaman pertama setiap aplikasi.

    5. Nama program : Kepegawaian

    6. Fungsi program : Pengisian data karyawan baru di lakukan oleh staff admin berdasarkan hak akses

      Proses Program :

      1. Pada “Menu Utama” lalu pilih menu “Kepegawaian”

      2. Didalam menu “Kepegawaian” terdapat 3(tiga) submenu yaitu Pegawai, Divisi, Jabatan.

      3. Pada submenu Pegawai, digunakan sebagai pendataan karyawan baru.

      4. Setelah mengisi data berdasarkan struktur form yang tampil pada halaman yang diberikan, selanjutnya pengguna menyimpan hasil pendataan dengan klik tombol “Simpan”

      5. Selanjutnya setelah pegawai (baru) terdata oleh sistem, maka admin dapat melakukan penginputan gaji karyawan pada submenu “Potongan”.

      6. Pada submenu “potongan” di isi oleh admin untuk menginput data gaji karyawan .

    7. Nama program : Search

    8. Fungsi program : Untuk mencari nama data karyawan

      Proses Program :

      1. Pada menu ”pegawai”, kemudian pilih menu “Search” untuk melihat hasil data karyawan yang dicari

      2. Apabila nama dari calon peserta yang ada di klik, maka akan menampilkan secara lengkap point point penilaiannya.

    9. Nama program : laporan

    10. Fungsi program : Untuk melihat hasil laporan dan cetak laporan akhir..

      Proses Program : Pada “Menu Utama” pilih laporan” untuk melihat hasil laporan dan mencetak laporan

    Konfigurasi Sistem yang Diusulkan

    1. Spesifikasi Hardware

    2. Rancangan perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini adalah sebagai berikut:

      1. Processor : Intel i3

      2. Monitor : 14” LCD monitor

      3. Mouse : Optical

      4. Keyboard : Standard

      5. RAM : 2GB

      6. Hardisk : 80 GB

      7. Printer : Inkjet Pixma MP230

    3. Aplikasi Yang Digunakan

    4. Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai pendukung dalam instruksi yang diinginkan agar komputer diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah:

      1. Windows 7

      2. Browser (Mozila Firefox dan Google Chrome)

      3. Macromedia Dreamweaver

      4. Xampp

      5. Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition

      6. Mysql

    5. Hak Akses

    6. Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh:

      1. Admin (Staff Admin HRD)

      2. Staff Payoll

      3. Manager HRD

    Rancangan Program

    Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancang program yang mengenai aplikasi yang dibuat, Berikut ini merupakan tampilan dari perancangan aplikasi perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan pada PT LSP Indonesia. :

    1. Halaman login application

    2. Gambar 4.9. Halaman Login

      Deskripsi :

      Halaman “Login” ini merupakan halaman untuk pengguna yaitu Staff admin, staff payroll, manager masuk ke dalam sistem lebih lanjut.

    3. Halaman Awal (HOME)

    4. Gambar 4.10 Halaman Home / Awal Program

      Deskripsi :

      1. Halaman “Home” merupakan halaman awal pada saat user mengkases.
      2. Halaman awal ini menampilkan logo perusahaan
      3. Serta halaman awal ini menampilkan alamat perusahaan
      4. Pada struktur menu navigasi halaman awal program hanya ada menu home, kepegawaian, potongan, pengguna, laporan.
      5. Halaman menu “kepegawaian”

      6. Gambar 4.11 Halaman menu kepegawaian

        Deskripsi :

        Halaman “pegawai” ini merupakan halaman untuk melihat semua data karyawan .

      7. Halaman menu potongan

      8. Gambar 4.12 Halaman menu potongan

        Deskripsi :

        Halaman “potongan ” ini merupakan halaman pengurangan gaji karyawan oleh staff payroll.

      9. Halaman menu Pengguna

      10. Gambar 4.13 Halaman Pengguna

        Deskripsi :

        1. Halaman “pengguna” ini merupakan halaman yang digunakan dalam memberikan hak akses .
        2. Data singkat karyawan telah diisi oleh manager.
        3. Halaman menu Pencarian

        4. Gambar 4.14 Halaman Pencarian

          Deskripsi :

          Halaman “Pencarian” ini merupakan halaman yang digunakan dalam pencarian hasil data karyawan yang dibutuhkan.

        5. Halaman Menu Laporan

        6. Gambar 4.15. Halaman laporan

          Deskripsi :

          Halaman “laporan” ini merupakan halaman yang digunakan dalam menampilkan hasil laporan perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan.

        7. Tampilan Menu Logout

        8. Gambar 4.16. Tampilan Menu Logout

          Deskripsi :

          Halaman “Logout” ini merupakan keluar hak ases dari aplikasi.

        Testing

        1. Metode Implementasi
        2. Implementasi program aplikasi perhitungan payroll BPJS Ketenagkerjaan di PT. LSP Indonesia dilakuakan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

          Pengujuan dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesua dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.


        3. Pengujian Black Box
          1. Tabel Pengujian Black Box </p>
          2. Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan berbasis web di PT. LSP Indonesia, yaitu sebagai berikut :


        Implementasi

        1. Schedule
        2. Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

        Tabel 4.9. Tabel Pengolahan Jadwal Penelitian


        Estimasi Biaya

        Tabel 4.10. Biaya Penelitian

        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

        Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi PT LSP Indonesia pada rumusan masalah, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

        1. Selama ini proses transaksi dan pengelolaan data dilakukan dengan semi komputerisasi, menggunakan Microsoft Excel. Laporan tersebut di lakukan sebulan sekali setelah semua data-data terkumpul. Namun masih banyak data yang tidak terkelola dengan baik.

        2. Karena sistem penyimpanan data masih berupa folder, sehingga sering sekali terjadi keterlambatan dalam penyampaian laporan perhitungan kepada pimpinan. Dikarenakan data tidak aman sering terkena virus dan data hilang tanpa adanya back up data.

        3. Untuk membuat sistem perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan dan pengelolaan data yang lebih baik dari sebelumnya, maka di buatlah sebuah sistem berbasis web, untuk memudahkan staff admin, staff payroll dan manager dalam mengerjakan laporan.

        Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

        Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mengambil kesimpulan :

        1. Sistem Yang Berjalan saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi, penginputan data yang dilakukan masih manual, ehingga data yang dihasilkan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatan laporan.

        2. Dalam merancang sistem perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan efektif dan efisien yang menggunakan aplikasi web dengan menggunakan pemograman php dan database mysql sebagai tempat penyimpanan data. Untuk media pembuatannya dibutuhkan aplikasi Dreamweaver CS3 sebagai desain interface dan aplikasi XAMPP sebagai koneksi antara koding dengan database .

        Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

        1. Kesimpulan terhadap tujuan penelitian

          1. Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang muncul pada sistem Perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan pada PT. LSP Indonesia, serta dapat memberi masukan-masukan agar mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses perhitungan.

          2. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat bermanfaat dan digunakan oleh PT. LSP Indonesia sebagai referensi untuk memperbaiki sistem perhitungan laporan payroll BPJS Ketenagakerjaan yang berjalan saat ini.

          3. Menambah pengetahuan , pengalaman serta pengamatan dari sebuah sistem yang berjalan saat ini di PT. LSP Indonesia , serta dapat menghasilkan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhannya.

        2. Kesimpulan terhadap manfaat penelitian

          1. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah Staff Admin, Staff Payroll dan Manger HRD dalam melakukan proses perhitungan, sehingga proses laporan dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

          2. Penelitian ini sangat berguna dan bermanfaat bagi penulis, karena dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan penulis mengenai sistem laporan perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan pada PT. LSP Indonesia.

          3. Dengan adanya sistem ini diharapkan agar terciptanya kinerja yang lebih baik lagi, serta efektif dan efisien bagi PT. LSP Indonesia dalam menyelesaikan laporan.

        Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

        Berdasarkan metode penelitian yang penulis lakukan ,maka dapat disimpulkan :

        1. Penulis melakukan metode pengumpulan data dalam penelitian ini, dimana penulis melakukan wawancara langsung kepada stakeholder atau pegawai yang ada dibawah lingkungan PT. LSP Indonesia, selain itu penulis juga melakukan observasi langsung di PT. LSP Indonesia, dan penulis juga memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber literature seperti buku, jurnal, internet, dan lain sebagainya.

        2. Penulis menggunakan metode pengembangan sistem dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle).

        3. Metode pengujian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu Blackbox Testing . Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software.

        Saran

        Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada sistem informasi perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan berbasis web, maka terdapat beberapa saran yang dijadikan masukkan untuk sistem informasi perhitungan payroll BPJS Ketenagakerjaan berbasis web pada PT LSP Indonesia yaitu sebagai berikut :

        1. Dibutuhkan sistem yang berkesinambungan antara admin dan Staff Payroll dan Manager HRD, agar tidak ada kesalahan dalam proses perhitungan dan pengelolaan data yang dilakukan setiap bulannya.

        2. Selalu mengevaluasi proses pengelolaan data yang sudah dibuat agar dapat direvisi setiap kesalahan dalam menginput data-data.

        3. Disarankan adanya pelatihan-pelatihan kepada user dalam hal input data atau perubahan data, dan perlu juga dilakukan evaluasi masukan untuk penyempurnaan sistem yang ada sesuai dengan kebutuhan pengguna.

        DAFTAR PUSTAKA

        1. 1,0 1,1 1,2 Binanto, Iwan, 2010. “Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya)” ANDI,Yogyakarta,
        2. Sunarya, Lusyani. (2013). “Diktat Mata Kuliah Diktat Mata Kuliah Aplikasi Program Komputer MAVIB II”. Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang.
        3. Priyanto, Dewi, 2010. Create Your Film, Multimedia, Yogyakarta.
        4. McLeod and O’Brien. 2012. “Yakub (Pengantar Sistem Informasi)”. Yogyakarta: Graha Ilmu
        5. Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2010.”Konsep Sistem Basis Data”. Graha Ilmu.
        6. 6,0 6,1 6,2 Maimunah, Lusyani Sunarya dan Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi”, Jurnal CCIT (Vol.5 No.3). Tangerang.
        7. Kadir, Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, ANDI, Yogyakarta, 2010.
        8. Kriyantono, Rachmat., S.Sos., M.Si., 2011, “Teknik Praktis, Riset Komunikasi” Kencana,Jakarta.
        9. Nembah. 2011. “Dasar dan Tujuan Promosi”. Yogyakarta
        10. Tjiptono, Fandi, Jenis-jenis Media, 2010.
        11. Immaniar, Dewi, Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2012. “Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja”, Jurnal CCIT (Vol.7 No.3). Tangerang.
        12. 12,0 12,1 Ayuningtyas, Melvy. 2011. ”Ngedit Video Dengan Adobe Premiere CS3”, Dunia Komputer. Yogyakarta.
        13. Hendratman, Hendi, ST. 2010. “The Magic of Adobe After Effects”, Informatika, Bandung.
        14. 14,0 14,1 Arifin, Eva. 2010. “Broadcasting To Be Broadcaster”. Graha Ilmu. Yogyakarta.
        15. Keraf, Gorys. 2010. “Argumentasi dan Narasi”. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
        16. 16,0 16,1 Rahardja, Untung, Sugeng Widada, Dewi Imaniar Destrianti. 2010. (KPM Sebagai PedomanProduksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting). Journal CCIT Vol.3 No.2 – Januari 2010. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
        17. Andi, 2012, “ Adobe after Effect CS5 Belajar kilat”. Yogyakarta: Elcom.
        18. Wahana Komputer. (2011). Adobe Photoshop CS5 Untuk manipulasi Foto Profesional. Andi Offset. Yogyakarta.
        19. Guritno, Suryo, dkk. 2011. “Theory and Application of IT Research Metodologi” Penelitian Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta.

        DAFTAR LAMPIRAN

        LAMPIRAN A
        A.1. Surat Keterangan Observasi
        A.2. Kartu Bimbingan
        A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
        A.4. Form Validasi Skripsi
        A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
        A.6. Daftar Nilai
        A.7. Sertifikat TOEFL
        A.8. Sertifikat Prospek
        A.9. Sertifikat IT Internasional
        A.10. Sertifikat IT Nasional
        A.11. Sertifikat Pelatihan REC
        A.12. Formulir Seminar Proposal
        A.13. Formulir Final Persentasi
        A.14. Formulir Penilaian Objektif
        A.15. Desain Kartu Nama
        A.16. Formulir Pertemuan Stakeholder
        A.17. Surat Keterangan Hibah
        A.18. Katalog Produk
        A.19. Final Presentasi
        LAMPIRAN B
        B.1. Bukti Observasi
        B.2. Form Wawancara
        LAMPIRAN C
        C.1. Berkas Laporan Perhitungan BPJS
        LAMPIRAN D
        D.1. Printscreen Halaman Login
        D.2. Printscreen Halaman Menu Home
        D.3. Printscreen Halaman Form data karyawan baru
        D.4. Printscreen Halaman Potongan
        D.5. Printscreen Halaman Laporan


      Contributors

      Aditya