SI1211474084: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
(Definisi Sistem)
Baris 882: Baris 882:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mc Leod dalam buku Dr. Deni Darmawan (2013:4)<ref name="Mc Leod 2013">Mc, Leod.2013."Konsep Dasar Sistem".Bandung:PT.Remaja Rosdakarya</ref>, “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang berintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”.</p></div>  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mc Leod dalam buku Dr. Deni Darmawan (2013:4)<ref name="Mc Leod 2013">Mc, Leod.2013."Konsep Dasar Sistem".Bandung:PT.Remaja Rosdakarya</ref>, “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang berintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”.</p></div>  
  
<div align="center"><img width="300" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-aeFAef8V_uk/VjGQPiVvm_I/AAAAAAAAFEY/Vnx_D01wPs8/w378-h286/1.jpg"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><br><b>Gambar 2.1 Sistem Jaringan Komputer</b></div>
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/DJwi9P7X8-bzXPhk0VeLPY-pZaIhqCXpFXoTcRHHIsv4y4rSOUKvgRHmSy2Z7Ld4NRYKlrkSGMWVlaZBXA7peWLEbVbRuIYRGL-iZxe-QSYJ-iFgme0c6lVblM4GOiZiIhIpuQFY8_xPIBR3coUzsYPLXIbjaDF8KZT-ogqw8C6v8NaDVRJ6S3HtBZy7IOfTGuSTJGYmeF3zVYPsovmoJPLTl0pfqNEYtrjlibG6hn3_ayaBEr5ko6QKuek5v4ZzWiw-l0I8kwVLsUSkDhAr4QGEtbvv6QHRa_I36Z0ihip8UNZIcYC3H0sbqltWEMPH2clTWbRHtkzF0y_HtVzjjcn91d5g7pxswaRK_zL_OWnMbODg8XlL361dqozNmh9i494YgC9CMcUrdvTvVdtUhMfew5OwJGOKgeamnoALdDHvhAMEAvf5QHkQ6S7MJ3CSVh0CvZgH5hTeLPR7zTzCVaZPVaEIzgWUxJem47UmssFr4qT5ndzwdEfFnaK36DR-3CS3nI6MD7a6hGEbwutmXcL8afbr3CTH-xRigCZy961bxItNdcsEUTyrl3gZBliUrROaYtM8EUeDJs5QPSShINAdgl7ATw=w620-h345-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><br><b>Gambar 2.1 Sistem Jaringan Komputer</b></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah Sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan dan maksud yang sama.</p></div>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah Sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan dan maksud yang sama.</p></div>
  
 
====Tujuan Sistem====
 
====Tujuan Sistem====

Revisi per 28 Juli 2016 04.05

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN

UJI KOMPETENSI KARYAWAN PADA PT

SURYA TOTO INDONESIA TBK

KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :


NIM
: 1211474084
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN

UJI KOMPETENSI KARYAWAN PADA PT

SURYA TOTO INDONESIA TBK

KABUPATEN TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1211474084
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN

UJI KOMPETENSI KARYAWAN PADA PT

SURYA TOTO INDONESIA TBK

KABUPATEN TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211474084
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
( Himawan, M.Kom)
   
NID : 12012
   
NID : 06126


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN

UJI KOMPETENSI KARYAWAN PADA PT

SURYA TOTO INDONESIA TBK

KABUPATEN TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211474084
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang,Juni 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(----)
 
(----)
 
(----)
NID :----
 
NID :----
 
NID :----


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN

UJI KOMPETENSI KARYAWAN PADA PT

SURYA TOTO INDONESIA TBK

KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211474084
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 2016

 
 
 
 
NIM : 1211474084

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI


Kompetensi adalah salah satu faktor yang sangat penting pada PT Surya Toto Indonesia. Dengan adanya kompetensi maka dapat membantu perusahaan untuk mengetahui kondisi kerja dari para karyawannya. Kebutuhan akan sebuah sistem yang terkomputerisasi menjadi landasan dirancangnya sistem pengukuran uji kompetensi karyawan pada PT Surya Toto Indonesia. Tujuan dari perancangan sistem informasi pengukuran uji kompetensi karyawan pada PT Surya Toto Indonesia adalah mempercepat cara kerja HRD dalam mendapatkan data valid yang dapat dijadikan sebagai bukti untuk menunjukan apakah karyawan tersebut memenuhi kompetensi minimal atau tidak, mengetahui pencapaian hasil dari pengukuran uji kompetensi karyawan dan dalam penyajian laporan dengan memanfaatkan sistem komputerisasi sehingga akan mendapatkan hasil informasi yang lebih baik. Dilakukan perancangan sistem ini karena pada sistem yang berjalan sebelumnya sistem uji kompetensi karyawan pada perusahaan ini belum dilakukan secara optimal, pelaksanaan uji kompetensi tes tertulis masih berupa kertas sehingga menyebabkan pemborosan kertas dan menumpuknya lembar jawaban, penilaian lembar jawaban harus dinilai satu persatu sehingga belum mempunyai sistem yang menghasilkan informasi secara cepat untuk penilaian uji kompetensi karyawan. Oleh karena itu sistem yang terkomputerisasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengatasi masalah dalam pengukuran uji kompetensi dan memberikan laporan secara akurat dan cepat. Dalam penelitian penulis menggunakan metodologi: observasi, wawancara dan studi pustaka untuk mencari sumber referensi yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode perancangan menggunakan protoype untuk tampilan sistem agar sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya sistem ini diharapkan mampu membantu PT Surya Toto Indoneisa.

Kata Kunci : Uji Kompetensi, Penilaian Uji Kompetensi, Metode Observasi


ABSTRACT

Competence is a very important factor in PT Surya Toto Indonesia. With their competence, it can help companies to know the working conditions of its employees. The need for a computerized system that he designed a cornerstone competency test measurement system employees at PT Surya Toto Indonesia. The purpose of the information system design test measurement competence of employees at PT Surya Toto Indonesia is accelerating the workings of HRD in getting valid data that can be used as evidence to indicate whether the employee meets the minimum competency or not, know the achievement of results of test measurement competence of employees and in the presentation reports by utilizing a computerized system that will get the better information. Do designing this system because the system is running before the test system competence of employees in this company is not optimal, the implementation of the competency test written test is still in the form of paper, causing wastage of paper and stacked the answer sheet, assessment answer sheets should be assessed one by one so do not already have a system which resulted in more timely information for the assessment of employee competency test. Therefore the computerized system is expected to provide facilities for companies in addressing the problem in measuring the competency test and report accurately and quickly. In the study the authors use the methodology: observation, interviews, and literature to find the source of reference related to this research. Protoype design method used to display the system to fit the needs. With this system is expected to help PT Surya Toto Indoneisa.

Keywords : Competency Testing , Assessment Competency Test , Method of Observation

 

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik. Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Skripsi ini adalah "Perancangan Sistem Informasi Pengukuran Uji Kompetensi Karyawan Pada PT Surya Toto Indonesia Tbk Kabupaten Tangerang ".

Tujuan pembuatan laporan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) di Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, antara lain :

  1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya. .
  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Himawan, M.Kom selaku Dosen pembimbing I saya yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Muhmmad Rachman Mulyandi,SE.,M.A.B selaku Dosen pembimbing II saya yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja dan ilmu tersebut dapat diimplementasikan oleh penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  8. Kedua orang tua dan adik yang telah memberikan bantuan moral, materi, semangat maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  9. Bapak Ruhyadi selaku stakeholder memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  10. Rekan-rekan grup Koplak yang merupakan grup satu perjuangan yang selalu bersama dan saling mendukung satu sama lain yaitu Siti Pujianingsih,Zahrotul Hayati, dan teman seperjuangan Lestarini Putri,Rachmat Aprinato.
  11. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

    Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.



    Tangerang, 2016
    Rizqi Eka Saputri
    NIM. 1211474084


    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Simbol Class Diagram

    DAFTAR TABEL


    DAFTAR GAMBAR


    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang


    Perubahan yang terjadi pada bidang Sumber Daya Manusia diikuti oleh perubahan pada kompetensi dan kemampuan dari seseorang yang mengkonsentrasikan diri pada Sumber Daya Manusia. Kompetensi menjadi sangat berguna untuk membantu organisasi. Perkembangan kompetensi yang semakin luas dari praktisi Sumber Daya Manusia memastikan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia memegang peranan penting dalam kesuksesan organisasi.

    Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu perusahaan, Oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi seperti dilihat dari pengetahuan, keterampilan, dan kedisiplinan, karena keahlian atau kompetensi akan dapat mendukung peningkatan prestasi karyawan, yang digunakan untuk mengukur kompetensi karyawan yaitu berupa ada tes psikotes, pengujian observasi, dan pengujian wawancara.

    PT Surya Toto Indonesia Tbk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur barang dengan jenis sanitary wares, kitchen set dan plumbing fitting. Dalam pergerakannya di bidang manufaktur, CV Surya menjalin kerjasama dengan TOTO Ltd dari Jepang. CV Surya kemudian berubah nama menjadi PT Surya Toto Indonesia Tbk. PT Surya Toto Indonesia adalah perusahaan yang memiliki jumlah sumber daya manusia yang lumayan banyak yaitu kurang lebih berjumlah 2.800 karyawan, berdasarkan data terakhir yaitu bulan April 2016 dan kemungkinan karyawan dapat bertambah dan berkurang pada bulan-bulan berikutnya (sumber : PT Surya Toto Indonesia, per April 2016). Dengan jumlah karyawan yang banyak dibutuhkan tenaga terampil dan tenaga ahli, dalam hal ini peran sumber daya manusia sangat penting karena terkait dengan proses pengukuran uji kompetensi kayawan.

    Dalam sistem pengukuran uji kompetensi karyawan pada perusahaan ini belum dilakukan secara optimal, karena Pada sistem pengukuran uji kompetensi karyawan terdapat faktor-faktor sebagai berikut: Uji kompetensi yang belum berbasis komputerisasi, akan menyebabkan lembar jawaban dinilai satu persatu. Jika demikian maka akan memungkinkan terjadi kesalahan dalam penilaian.

    Dengan adanya sistem komputerisasi yang lebih akurat diharapkan dapat membantu pihak terkait dalam penyusunan dan perekapan laporan data uji kompetensi karyawan. Pihak terkait tersebut adalah bagian HRD perusahaan yang bisa langsung memberikan hasil dari uji komptensi yang diikuti oleh karyawan dan bagi karyawan pun akan bisa dengan segera mengetahui hasil dari uji komptensinya sehingga bisa mengetahui kinerja dan kepuasannya agar lebih termotivasi lagi dalam bekerja.

    Oleh sebab itu diperlukan sebuah perancangan sistem informasi, peneliti menggunakan sistem komputerisasi untuk sistem informasi pengukuran uji kompetensi karyawan, dari latar belakang diatas peneliti bermaksud mengangkat masalah tersebut untuk dijadikan laporan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN UJI KOMPETENSI KARYAWAN PADA PT SURYA TOTO INDONESIA TBK”.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah dalam penelitian yaitu :

    1. Bagaimana sistem informasi pengukuran uji kompetensi yang berjalan pada PT Surya Toto Indonesia saat ini ?
    2. Apakah sistem laporan pengukuran uji kompetensi yang berjalan saat ini sudah optimal ?
    3. Bagaimana menghasilkan pengukuran uji kompetensi yang tepat dan sesuai dengan standar perusahaan?

    Ruang Lingkup Penelitian

    Untuk mempermudah penulisan Skripsi supaya lebih terarah dan berjalan dengan baik agar permasalahan tidak terlalu luas maka dalam penelitian ini dibuat batasan masalah untuk menghindari keliruan serta membantu pembaca dalam memahami penelitian ini. Dimana dalam penulisan Skripsi hanya membatasi pada :

    1. Subjek penelitian adalah karyawan yang bekerja di PT Surya Toto Indonesia pada bagian Produksi.
    2. Sistem ini hanya membahas mengenai pengukuran uji kompetensi karyawan berdasarkan standar kerja dan pekerjaan pokok.
    3. Jumlah variabel yang diteliti berupa kompetensi teknik berdasarkan standar kerja operasional, tugas dan fungsi pokok masing-masing karyawan, dan hasil dari pekerjaan.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan dari penelitian, yaitu:

    1. Untuk mengetahui sistem laporan pengukuran uji kompetensi karyawan yang sedang berjalan pada PT Surya Toto Indonesia.
    2. Untuk mengetahui pencapaian hasil dari pengukuran uji kompetensi karyawan yang sedang berjalan pada PT Surya Toto Indonesia
    3. Untuk membantu HRD dalam mendapatkan data valid yang dapat dijadikan sebagai bukti untuk menunjukan apakah karyawan tersebut memenuhi kompetensi minimal atau tidak.

    Manfaat Penelitian

    Dalam penulisan laporan Skripsi dikemukakan beberapa manfaat, yaitu:

    1. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperoleh kemudahan dalam membantu pendataan tentang masalah-masalah pengukuran uji kompetensi karyawan.
    2. Mempermudah admin agar mendapatkan informasi pengukuran uji kompetensi karyawan yang dibutuhkan secara optimal.
    3. Dapat menjadikan bahan pertimbangan bagi PT Surya Toto Indonesia dalam perencanaan pembuatan sistem informasi pengukuran uji kompetesi karyawan sehingga dapat mempermudah user dalam melihat hasil kompetensi.

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Observasi (Pengamatan) (Observation Research)

      Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung kelokasi penelitian. khususnya kebagian yang berhubungan dengan penelitian. Serta mengumpulkan data dan mengetahui bagaimana data tersebut digunakan, dan merupakan sumber informasi yang sangat penting untuk membantu dalam penelitian.

    2. Metode Wawancara (Interview Research)

      Wawancara adalah untuk mengumpulkan semua informasi yang akurat tentang sistem prosedur pada perusahaan tersebut, yang dilakukan dengan cara bertatap muka langsung dan melakukan tanya jawab antara peneliti kepada HRD yang bernama Bapak Ruhyadi guna untuk mendapatkan informasi mencari kelengkapan dan kebenaran data.

    3. Studi Pustaka

      Pada metode studi pustaka penulis mencari referensi-referensi yang terdapat pada artikel, karya ilmiah, dan internet yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. dimana bahan-bahan ini akan digunakan sebagai bahan referensi dalam penyusunan Skripsi.

    Metode Analisa Sistem

    Dalam metode analisa sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) Metode SWOT digunakan untuk menganalisa masalah dengan mengevaluasi sistem pengukuran uji kompetensi karyawan, apa yang menjadi kelebihan, kelemahan, kekuatan dan ancaman yang ada pada perusahaan tersebut, serta memberikan solusi dari setiap permasalahan menjadi lebih baik, untuk mengurangi kesalahan dalam pengukuran uji kompetensi karyawan.

    Metode Perancangan

    Dalam Skripsi ini metode perancanga sistem yang digunakan adalah pendekatan object oriented yaitu dengan menggunakan metode UML (Unified Modelling Language), dimana diagram yang digunakan dalam penelitian Skripsi yaitu use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

    Metode Prototype

    Dalam metode sistem pengukuran uji kompetensi karyawan menggunakan beberapa software dalam mendukung perancangannya yaitu Prototype. Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk model rancangan awal sebelum pembuatan program dan memberikan gambaran terhadap rancangan desain antarmuka (user interface) dari aplikasi yang akan dibuat..

    Metode Pengujian

    Metode pengujian ini digunakan untuk mengetahui pesan kesalahan atau umpan balik (feedback) yang diberikan oleh sistem pada tahapan pengujian. Serta dapat melakukan analisa dan juga mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan. Pada metode pengujian ini penelitian menggunakan metode Black Box, black box adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan. Adapun keunggulan dari metode ini yaitu dapat menguji keseluruhan fungsionalitas, spesifikasi program dapat ditetukan diawal, tidak perlu melihat kode program secara detail, dan dapat menemukan kesalahan lebih mudah serta dapat memilih subset test secara lebih baik sehingga dapat membantu memaksimalkan pengujian.

     

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokan penelitian Skripsi ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaiannya sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, metode penelitian, metode pengumpulan data, metode analisa sistem, metode perancangan, metode prototype, metode pengujian dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan dan literature review.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Pada bab ini berisikan gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah dan user requirement.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Pada bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari spesifikasi basis data, rancangan prototype, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.

    BAB V PENUTUP

    Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Menurut Mc Leod dalam buku Dr. Deni Darmawan (2013:4)[1], “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang berintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”.


    Gambar 2.1 Sistem Jaringan Komputer

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah Sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan dan maksud yang sama.

    Tujuan Sistem

    Menurut Taufiq (2013:1),[2], “Tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya”.

    div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

    Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan sistem sangat penting untuk segala sesuatu untuk mencapai yang diinginkan.

    Konsep Dasar Data Dan Informasi

    Definisi Data

    Menurut Hartono (2013:9)[3], “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah hasil pencatatan suatu kejadian, keadaan, tindakan maupun peristiwa yang setelah diolah dapat dijadikan suatu informasi.

    Definisi Informasi

    Menurut Davis dalam buku Yakub, Vico Hisbanarto (2014:18)[4], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk atau arti penting bagi si penerima serta mempunyai nilai nyata dan dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan saat ini atau yang akan datang”.


    Gambar 2.2 Sistem Informasi

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah Data yang telah diolah yang memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

    Kualitas Informasi

    Menurut Raymond Mc Load dalam Taufiq (2013:15)[2], “informasi yang berkualitas” adalah sebagai berikut :

    1. Akurasi.
    2. Data yang dimasukkan dan proses yang digunakan dalam sistem harus sesuai dengan prosedur sehingga yang dihasilkan bisa benar-benar akurat.

    3. Relevansi .
    4. Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapi.

    5. Ketepatan Waktu.
    6. Suatu informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan pada saat ini juga, karena informasi yang dibutuhkan saat ini bisa jadi sudah tidak dibutuhkan lagi. Hampir semua pengguna membutuhkan informasi yang update (terkini), maka dari itu informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut sebisa mungkin bisa disajikan saat itu juga.

    7. Kelengkapan.
    8. Kelengkapan informasi bisa ditunjukkan dari menjawab informasi tersebut terhadap pertanyaan atau kebutuhan pengguna. Jika informasi bisa menjawab apa yang dibutuhkan secara lengkap oleh pengguna maka informasi tersebut bisa dikatakan lengkap dan informasi seperti itulah yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna.

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Menurut Taufiq (2013:17)[2], “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

      Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan suatu informasi untuk tujuan tertentu.

      Konsep Dasar Analisa Sistem

      Definisi Analisa Sistem

      Menurut Kristanto dalam Danang Sunyoto (2014:210), “Analisa sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterprestasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosis persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem”.

      Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah untuk menganalisa sistem dengan tujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem itu sendiri.

       

      Fungsi Analisa Sistem

      Menurut Haerudin, dkk dalam jurnal CCIT (2013:117)[5], Fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

      1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).
      2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
      3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
      4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

      Definisi Tahapan Analisa Sistem

      Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT (2011:322)[6], “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.


      Gambar 2.3 Tahap Analisis Sistem

       

      Konsep Dasar Perancangan Sistem

      Definisi Perancangan Sistem

      Menurut Yuanita, dan Sukadi (2012:4) dalam jurnalnya.[7], Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan kebutuhan fungsional, mempersiapkan pembuatan implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen-elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh, serta mengkonfigurasikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru.

      Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah proses tahap rancangan dalam melakukan pembuatan suatu sistem.

      Tujuan Perancangan Sistem

      Menurut Darmawan (2013:228) [8], tahap perancangan atau desain sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:

      1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
      2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).

       

      Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

      Definisi UML (Unified Modeling Language)

      Menurut Ahmad Wahyudin (2014:1)[9], ”UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan proses analysis dan desain berorientasi objek”. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu sistem.


      Gambar 2.4 UML (Unified Modelling Language)

      Diagram-diagram UML (Unified Modelling Language)

      Penulis hanya menyebutkan 4 dari 9 model diagram, dibawah ini beberapa diagram dalam UML:

      1. Use Case Diagram.
      2. Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipeinteraksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.


        Gambar 2.5 Contoh Use Case Diagram

        Komponen-komponen yang terdapat didalam Use case Diagram terdiri dari:

        1. Use Case: Use case digambarkan sebagai lingkaran elips dengan nama use case dituliskan didalam elips tersebut.

        2. Actor: Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau memberikan output.

        3. Association: Association digunakan untuk menghubungkan actor dengan use case.

      3. Activity diagram .

        Activity diagram menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu sistem informasi.


        Gambar 2.6 Contoh Activity Diagram

        Komponen-komponen yang terdapat didalam ActivityDiagram terdiri dari:

        1. Activity = Activity merupakan Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antar muka saling berinteraksi satu sama lain.

        2. Action = Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

        3. Initial Node = Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

        4. Activity Final Node = Activity Final Node Bagaimana objek dibentuk dan diakhiri.

        5. Decision = Decision Digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan atau tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu.

        6. Line Connector = Line ConnectorDigunakan untuk menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya.

      4. Sequence diagram .

        Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.


        Gambar 2.7 Contoh Sequence Diagram

        Komponen-komponen yang terdapat didalam 'Sequence Diagram terdiri dari:

        1. Object = Object merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal.

        2. Actor = Actor juga dapat berkomunikasi dengan object maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom.

        3. Lifeline = Lifeline mengindikasikan keberadaan sebuah object dalam basis waktu. Notasi untuk Lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah object .

        4. Activation = Activation dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline.

        5. Message = Message digambarkan dengan anak panah horizontal antara Activation Message mengindikasikan komunikasi antara object-object.

      5. Class diagram.

        Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya.


        Gambar 2.8 Contoh Class Diagram

        Komponen-komponen yang terdapat didalam Class Diagram terdiri dari:

        1. Class = Class adalah blok-blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak.

        2. Association = Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship (Contoh: One-to-one, one-to-many, many-to-many).

         

        Teori Khusus

        Konsep Dasar Kompetensi

        Definisi Kompetensi

        Menurut Mc.Lelland dalam Moeheriono (2012:6), kompetensi adalah karakteristik dasar personel yang menjadi faktor penentu sukses tidaknya seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau pada suatu situasi tertentu.

        Menurut Hutapea dan Nuriana dalam Abdullah (2014:51)[10],kompetensi adalah gambaran tentang apa yang harus diketahui atau dilakukan seseorang agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Rizqi