SI1211473444: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 443: Baris 443:
 
   <li style="line-height:2">Ibu [[Desy Apriani]], S.Kom,.MTI, selaku Ketua Program Studi [[Sistem Informasi]].</li>
 
   <li style="line-height:2">Ibu [[Desy Apriani]], S.Kom,.MTI, selaku Ketua Program Studi [[Sistem Informasi]].</li>
 
   <li style="line-height:2">Bapak Setefanus Wijaya selaku stakeholder yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis. </li>
 
   <li style="line-height:2">Bapak Setefanus Wijaya selaku stakeholder yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis. </li>
   <li style="line-height:2">Ibu [[Sri Rahayu]], ST., MMSI. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan serta motivasi dan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan  
+
   <li style="line-height:2">Ibu [[Diah Aryani]],S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan serta motivasi dan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan  
 
baik. </li>
 
baik. </li>
   <li style="line-height:2">Ibu [[Ilamsyah]], M.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang  
+
   <li style="line-height:2">Bapak [[Andri Cahyo Purnomo]],M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang  
 
telah berkenan memberikan berbagai masukan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis</li>
 
telah berkenan memberikan berbagai masukan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis</li>
 
   <li style="line-height:2">Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan ilmu  
 
   <li style="line-height:2">Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan ilmu  
 
pengetahuan kepada penulis</li>
 
pengetahuan kepada penulis</li>
   <li style="line-height:2">Kedua Orang Tua tercinta dan suami yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil serta doa bagi keberhasilan penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik</li>
+
   <li style="line-height:2">Kedua Orang Tua tercinta yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil serta doa bagi keberhasilan penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik</li>
   <li style="line-height:2">Rekan-rekan semua khususnya teman seperjuangan (Bekti, Neli, Nala, Riska & Asni)
+
   <li style="line-height:2">Rekan-rekan semua khususnya teman seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan semangat. </li>  
yang selalu memberikan dukungan dan semangat. </li>  
+
 
</div>
 
</div>
  

Revisi per 7 Februari 2020 06.00


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REQUEST ORDER MATERIAL

SPAREPART BERBASIS WEB PADA PT. SUKSES CIPTA MAKMUR

KOTA TANGERANG


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
:1211473444
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REQUEST ORDER MATERIAL

SPAREPART BERBASIS WEB PADA PT. SUKSES CIPTA MAKMUR

KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :


NIM
: 1211473444
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2020


Dekan Fakultas
       
Rektor
       
Ketua Program Studi
               
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
               
NID: 006095
       
NIP : 000603
       
NID: 010814






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REQUEST ORDER MATERIAL

SPAREPART BERBASIS WEB PADA PT. SUKSES CIPTA MAKMUR

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :


NIM
: 1211473444
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :


Tangerang, Februari 2020


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Diah Aryani,S.T., M.Kom)
 
NID : 11010
 
NID : 15027







LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REQUEST ORDER MATERIAL

SPAREPART BERBASIS WEB PADA PT. SUKSES CIPTA MAKMUR

KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :


NIM
: 1211473444
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Program Studi Sistem Informasi

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________







LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REQUEST ORDER MATERIAL

SPAREPART BERBASIS WEB PADA PT. SUKSES CIPTA MAKMUR

KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :


NIM
: 1211473444
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Februari 2020
Dea Intan Pratiwi
NIM. 1211473444

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAK

Dalam era globalisasi dan teknologi ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan. Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung dalam pendataan pelaporan surat kehilangan pada Pol Sub KOTA TANGERANG karena masih melakukan secara manual. Dalam aktifitasnya membuat suatu laporan pendataan pelaporan surat kehilangan sangat penting dalam pembuatan surat surat yang hilang karena merupakan suatu syarat khusus pembuatan surat pada kantor polisi ketika terjadi kehilangan .pembuatan sistem ini bertujuan untuk memberikan database yang tersimpan dari data-data tersebut diharapkan bisa memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat, tepat dan akurat. Kemudahan dalam pengelolahan data-data ini bertujuan untuk memudahkan user dalam pencarian data-data yang tersimpan di database .karena data yang pelaporan hanya dicatat secara manual dalam buku pembukuan jadi tidak adanya komputerisasi .Maka sistem ini akan sangat membantu dalam pelayanan operasional kantor Pol Sub Sektor Palem Semi Kata Kunci: pendataan ,Pol Sub Sektor Palem Semi,Database.

Kata Kunci: Pengumpulan Data, Pol Sub Sector Palem Semi , Database.


ABSTRACT

In this era of globalization and technology, the use of computers as one of the tools of information technology is needed presence in almost every aspect of life. The use of computers as data processing support device is very appropriate considering the quantity and quality of data, thus the use of computer equipment in any collection of information strongly supports the reporting of lost letters on Pol Sub Sector Palem Semi Jatiuwung because they still do it manually. In its activities make a report data collection reporting lost letter is very important in the making of a missing letter because it is a specific requirement of a letter to the police station when the loss occurs .the making system aims to provide a database stored on the data expected to provide the required information quickly and accurately. Ease in pengelolahan these data aims to allow a user to search data stored in database reporting .because only recorded manually in the book bookkeeping so the absence of computerization It so this system will greatly assist in operational service office Pol Sub Sector Palem Semi

Keywords : data collection , Pol Sub Sector Palem Semi , Database.





KATA PENGANTAR


Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REQUEST ORDER MATERIAL SPAREPART BERBASIS WEB PADA PT. SUKSES CIPTA MAKMUR KOTA TANGERANG.”

Tujuan penulisan laporan Skripsi ini sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini, diantaranya:

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  3. Ibu Desy Apriani, S.Kom,.MTI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  4. Bapak Setefanus Wijaya selaku stakeholder yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Diah Aryani,S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan serta motivasi dan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Andri Cahyo Purnomo,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan berbagai masukan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis
  7. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
  8. Kedua Orang Tua tercinta yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil serta doa bagi keberhasilan penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  9. Rekan-rekan semua khususnya teman seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
  10. Laporan penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sebagai pemicu agar berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi Universitas Raharja.


    Tangerang, Februari 2020
    Dea Intan Pratiwi
    NIM. 1211473444



    Daftar isi






    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1. Karakteristik Sistem

    Gambar 2.2. Komponen Sistem

    Gambar 2.3. Operasi Pengolahan Data

    Gambar 2.4. Tahap Dasar Pengembangan Sistem

    Gambar 2.5. Logo Laravel Framework

    Gambar 2.6. Ilustrasi Black-box Testing

    Gambar 3.1. Logo PT. SUKSES CIPTA MAKMUR

    Gambar 3.2. Stuktur Organisasi PT. SUKSES CIPTA MAKMUR

    Gambar 3.3. UseCase Diagram Sistem Rekrutmen

    Gambar 3.4. Activity Diagram Sistem Rekrutmen

    Gambar 3.5. Sequence Diagram Sistem Rekrutmen

    Gambar 4.1. UseCase sistem yang diusulkan

    Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Yang diusulkan

    Gambar 4.3. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Gambar 4.4. Class Diagram yang Diusulkan

    Gambar 4.5. Tampilan awal website Rekrutmen

    Gambar 4.6. Tampilan Halaman Menu Lowongan Kerja

    Gambar 4.7. Tampilan Halaman Menu Detail Lowongan Kerja

    Gambar 4.8. Tampilan Halaman Menu Daftar

    Gambar 4.9. Tampilan Halaman Menu Jadwal Tes

    Gambar 4.10. Tampilan Halaman Menu Profile Perusahaan

    Gambar 4.11. Tampilan Halaman Menu Login

    Gambar 4.12. Tampilan Halaman Menu Awal Admin/HRD setelah login

    Gambar 4.13. Tampilan Halaman Menu Input Lowongan Kerja

    Gambar 4.14. Tampilan Halaman Data Pelamar

    Gambar 4.15. Tampilan Tampilan Halaman Input Jadwal Tes

    Gambar 4.16. Tampilan Halaman Input Nilai Tes

    Gambar 4.17. Tampilan Halaman Status Pelamar

    Gambar 4.18. Tampilan Penginputan Lowongan

    Gambar 4.19. Tampilan Hasil Penginputan Jadwal Wawancara

    Gambar 4.20. Tampilan Penginputan Jadwal Wawancara

    Gambar 4.21. Tampilan Hasil Penginputan Administrasi

    Gambar 4.22. Tampilan Penginputan Administrasi

    Gambar 4.23. Tampilan Hasil Laporan

    Gambar 4.24. Tampilan Penginputan Masa Kontrak



    DAFTAR TABEL





    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM





    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Perkembangan teknologi informasi yang pesat menyebabkan terjadinya perubahan peranan sistem informasi serta menuntut para ahli untuk selalu melakukan inovasi dalam rangka memenuhi kebutuhan diseluruh bidang aspek kehidupan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penyajian informasi yang dihasilkan perlu dilakukan suatu pengembangan secara continue agar informasi yang disajikan dapat terus sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang.

    Demikian halnya dengan PT. Sukses Cipta Makmur sebagai salah satu instansi yang bergerak dibidang alat-alat spare parts Otomotif, Mebel, Mesin dan Home Appliance yang terus berinovasi dalam menciptakan media sistem informasi untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, mengingat semakin meningkatnya kebutuhan serta kualitas sistem informasi yang baik, maka informasi yang dibutuhkan pun harus semakin meningkat khususnya mengenai media yang disampaikan dan media yang digunakan untuk penyampaian media informasi, sehingga kualitas dan kuantitas informasi yang dihasilkan saat ini harus jauh lebih baik lagi.

    Didalam penelitian ini akan dijelaskan permasalahan yang terjadi pada sebuah sistem request order, batasan masalah pada penelitian ini dibuat agar penelitian tetap fokus pada tujuan awal. Peneliti juga harus mampu membuat rumusan masalah sehingga penelitian yang diajukan semakin jelas arahnya. Adapun permasalahan yang terjadi pada request order di PT. Sukses Cipta Makmur saat ini, salah satunya adalah belum terdapat sistem terkomputerisasi yang memfasilitasi user untuk membuat laporan pembeliaan.

    Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka PT. Sukses Cipta Makmur Kota Tangerang belum menggunakan sistem komputerisasi berbasis web, maka pada kesempatan ini saya mengambil tulisan “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REQUEST ORDER MATERIAL SPAREPART BERBASIS WEB PADA PT SUKSES CIPTA MAKMUR KOTA TANGERANG”.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah:

    1. Bagaimana sistem request order yang sedang berjalan saat ini pada PT. Sukses Cipta Makmur?

    2. Apakah sistem request order yang sedang berjalan saat ini di PT. Sukses Cipta Makmur sudah terkomputerisasi secara online?

    3. Apakah sistem request order pada PT. Sukses Cipta Makmur sudah mampu menghasilkan laporan yang cepat dan akurat?

    Ruang Lingkup

    Permasalahan yang akan penulis bahas mengenai sistem request order yang sudah berjalan saat ini yaitu, meliputi pemesanan barang dimulai dari pengisian form request order barang, lalu pembuatan PO dan diterimanya barang masuk sampai dengan pembuatan laporan pembelian dan laporan data request order per periode (per bulan) dibagian gudang yang ada pada PT Sukses Cipta Makmur.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan dari penulisan Skripsi ini adalah sebagai berikut :

    1. Menciptakan aplikasi sistem request order laporan sesuai dengan kebutuhan.

    2. Menciptakan aplikasi sistem request order barang yang mampu berjalan dengan baik secara terkomputerisasi.

    3. Menciptakan aplikasi sistem request order yang mampu menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat pada PT Sukses Cipta Makmur.

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

    1. Terciptanya sistem request order laporan sesuai dengan kebutuhan..

    2. Terciptanya sistem request order yang terlaksana dengan baik secara terkomputerisasi.

    3. Terciptanya sistem request order pada PT. Sukses Cipta Makmur yang mampu membuat laporan dengan cepat dan akurat.

    Metodelogi Penelitian

    Dalam menyelesaikan penulisan Skripsi ini maka penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti yang diharapkan penulis. Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah :

    Metode Pengumpulan Data

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini maka penulis menggunakan beberapa metode penelitian, sebagai berikut :

    1. Metode Observasi (Observation Research). Adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada PT Sarana Utama Indonesia yang berlokasi di Kota Tangerang untuk meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

    2. Metode wawancara (Interview Research), adalah metode yang dilakukan untuk mendapatkan data dengan cara menanyakan langsung kepada narasumber yang berkaitan langsung dengan bagian yang akan diteliti.

    3. Metode Studi Pustaka (Library Research), yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

    4. Metode pengumpulan data online seperti Google Scholar, Academia Edu, E-Book dll.

    Metode Analisa

    Untuk mengetahui atau mengukur efektifitas sebuah sistem perlu dilakukan analisis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis SWOT yang membantu merencanakan penjadwalan pembentukan sistem, dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin terdapat didalam sistem. Kemudian untuk rancangan sistem baru yang penulis ajukan dengan menggunakan tahapan-tahapan Elisitasi, diantaranya dengan menggunakan Elisitasi Tahap I, Elisitasi Tahap II, Elisitasi Tahap III dan Draft Final Elisitasi.

    Metode Perancangan

    Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perancangan yang berorientasi objek yang dimana peneliti akan menggambarkan sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language) berdasarkan hasil analisis yang ada sehingga menghasilkan model baru yang diusulkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tahapan diagram UML (Unified Modeling Language) diantaranya sebagai berikut : Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram.

    Metode Pengujian

    Metode pengujian yang dilakukan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software seperti untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori diantaranya fungsi fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan data atau akses database eksternal, dan kesalahan performa. Oleh karena itu peneliti menggunakan Blackbox Testing dalam metode pengujian.


    Sistematika Penulisan

    Untuk lebih memperjelas dan memudahkan pembaca dalam memahami objek yang dibahas, maka laporan ini terdiri dari beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan kuliah kerja praktek serta beberapa literature review, serta membahas teori pendukung lainnya yang berhubungan dengan penelitian.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Pada bab ini, berisi tentang sejarah PT. SUKSES CIPTA MAKMUR, struktur organisasi , penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, batasan sistem, analisa kebutuhan sistem, tata laksana sistem yang berjalan, analisa dan pemecahan masalah dan perancangan sistem serta elisitasi tahap I, II, III dan draft final.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Pada bab ini merupakan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan, yang meliputi : usulan sistem yang akan di gambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML (Unified Modeling Language), rancangan basis data, program yang dibuat, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasi sistem.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh peneliti pada hasil penelitian pada hasil penelitian yang dilakukan.


    BAB II

    LANDASAN TEORI


    Teori Umum

    Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

    Konsep Dasar Sistem

    Dibawah ini adalah beberapa definisi sistem menurut para ahli :

    1. Menurut Sutabri (2012:3), mengatakan bahwa sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisi,saling berinteraksi, saling bergantung satu sama sama lain dan terpadu.[1]

    2. Menurut Davis dalam Sutabri (2012:6), menyatakan bahwa "sistem bisa berupa abstrak atau fisik." [1]

    3. Menurut L.Enger dalam Sutabri (2012:7) menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.[1]

    4. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2012:20).[1] suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem (Components) Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

    2. Batas Sistem (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

    3. Luar Sistem (Environments) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau meguntungkan sistem tersebut.

    4. Penghubung (Interface) Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yanglainnya. Dengan penghubung,satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satukesatuan.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:20) klasifikasi system terdiri dari :

    1. Sistem Abstrak dan Fisik

      1. Sistem Abstrak (abstact system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem agama/ teologi.

      2. Sistem Fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem transportasi.

    2. Sistem Alamiah dan Buatan

      1. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tatasurya, sistem rotasi bumi.

      2. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi.

    3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

      1. Sistem tertentu (deterministic system) adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan.

      2. Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.

    4. Sistem Tertutup dan Terbuka

      1. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sebenarnya sistem tertutup tidak ada, yang ada adalah relatif tertutup.

      2. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output untuk subsistem yang lain.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    Definisi Analisa Sistem

    Menurut Henderi, dkk (2011:322)[9]. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Journal CCIT, 4 (3). Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang. Henderi, dkk. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Journal CCIT, 4 (3). Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang.“Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

    UML (Unified Modeling Language)

    Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Widodo (2011:6)[10], "Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi". Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain."

    1. Diagram kelas (Class Diagram)

    2. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

    3. Diagram paket (Package Diagram)

    4. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

    5. Diagram use-case (Usecase Diagram)

    6. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    7. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)

    8. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

    9. Diagram komunikasi (Communication Diagram)

    10. Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

    11. Diagram statechart (Statechart Diagram).

    12. Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

    13. Diagram aktivitas (Activity Diagram).

    14. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

    15. Diagram komponen (Component Diagram).

    16. Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    17. Diagram deployment (deployment diagram).

    18. Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

    Manfaat Unified Modeling Language (UML)
    1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.

    2. Menggambarkanlah kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.

    3. Menggambarkan reresentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.

    4. Membuat model behavior “yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan statetransition diagram.

    5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram.

    6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan progam aplikasi komputer yang digunakan.

    7. Menyampaikan atau memperluas fungsionaliti dengan stereotypes.

    PHP (Hypertext Preprocessor)

    Definisi PHP

    Menurut Kustiyaningsih (2011:114)[23], “PHP (atau resminya PHP: Hypertext Proprosessor) adalah skripbersifat server-sideyang ditambahkanke dalam HTML”.

    PHP sendiri merupakansingkatan dari Personal Home Page Tools.Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam HTMLsehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifatdinamis.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah akronim dari HypertextPreprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolahsuatu data dan bersifat server-sideyangditambahkan ke dalam HTML.

    Sifat Server side berarti pengerjaan skripdilakukan diserver, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non embedded Script. Contoh dari jenis skrip PHP di atas di tunjukan gambar 2.1 berikut:

    Gambar 2.1
    Sumber: Kustiyahningsih (2011:114)

    Skrip dalam php adalah sebagai berikut:

    1. Embedded Script.

    2. Non Embedded Script.

    Gambar 2.1, menjelaskan bahwa skrip PHP dapat berupa embedded script yaitu melakukan tag PHP diantara tag-tag HTML sedangkan non embedded script yaitu semua tag HTMLdiletakan dalam tag PHP. Semua kodephp menyerupai dengan kode bahasa C, walupun tidak sepenuhnya sama.

    Untukpenulisan tag PHP terdiri dari empat style,yaitu Style Standar Format, denganformat: <?php ….?>, Short Styledengan format: <? ….?>, JavascriptStyle dengan format: <scriptlanguage = “php”> … </script> dan ASP style dengan format: <% … %>.

    MySQL

    Definisi MySQL

    Menurut Rahardja (2011)[15],"Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisien dalam penyimpanannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali"

    Tipe Data MySQL

    Menurut Kustiyahningsih(2011:147)[30], “Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah tableberupa field-field yang berisi nilaidari data tersebut. Nilai data dalam fieldmemiliki tipe sendiri-sendiri”. MYSQL mengenal beberapatipe data field yaitu:

    1. Tipe data numerik

    2. Tipe numerikdibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integerdan floatingpoint.Integer digunakanuntuk data bilanganbulat sedangkan floatingpoint digunakan untuk bilangan desimal.Tipe data numerik selengkapnya dapatdilihat pada tabel2.1.

      Tabel 2.1. Tipe data numerik
      Sumber: Kustiyahningsih (2011:147)
    3. Tipe data string

    4. String adalah rangkaian karakter.Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data string dapat dilihat pada tabel 2.3.berikut:

      Tabel 2.2. Tipe data string
      Sumber: Kustiyahningsih (2011:148)
    5. Tipe data char() dan varchar()

    6. Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak padajumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkanuntuk tipe data char() bersifatstatis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan padasaat fieldtersebut dideklarasikan.Pada tipe data varchar() besarnyamemori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter tambah 1 byte, dapat dilihat pada tabel 2.3.

      Tabel 2.3. Letak perbedaan jumlah memori
      Sumber: Kustiyahningsih(2011:148)
    7. Tipe data tanggal

    8. Untuk tanggal dan jam,tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR.Masing-masing tipe mempunyaikisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yangdimasukkan salah. Kisaran nilai besar memori penyimpanan yang diperlukan untukmasing-masing tipe dapat dilihat pada tabel 2.4.

      <b Tabel 2.4. Tipe data tunggal </b>
      Sumber: Kustiyahningsih(2011:149)

    AobeDreamweaver CS6

    Gambar 2.2 Adobe Dreamweaver CS6

    Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs web. Pada Dreamweaver CS6, terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai jenis bahasa pemrograman web, antara lain : JPS, PHP, ASP, dan Cold Fusion.

    Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.

    Dalam perkembangannya, Adobe Dreamweaver telah mencapai versinya yang terbaru atau lebih dikenal dengan Adobe Dreamweaver CS8. Fitur-fitur yang dimiliki semakin lengkap dan handal, untuk membuat pengguna Dreamweaver CS8 semakin dapat berkreasi dan berinovasi dengan bebas dalam mendesain web.

    XAMPP SERVER

    Menurut Puspitasari (2011:1)[19], berpendapat bahwa “XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. xampp merupakan software yang mudah digunakan gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah cuma menginstal 1 (satu) kali sudah tersedia apache web server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainnya.

    Teori Khusus

    Konsep dasar pendataan

    Data merupakan sekumpulan informasi yang diperoleh dari hasil observasi yang berupa lambang, angka dan sifat. Data dapat memberikan gambaran tentang suatu masalah atau keadaan. Data dapat diartikan juga sebagai kumpulan nilai yang diperoleh dari pengamatan suatu objek. Data yang baik adalah data yang tepat waktu, dapat dipercaya kebenarannya dan meliputi ruang lingkup yang luas atau dapat memberikan gambaran tentang suatu persoalan secara keseluruhan yang merupakan data yang relevan. Selain itu, Pengertian data adalah angka- angka yang secara relatif tidak mempunyai makna bagi pemakai dan dikumpulkan dalam sebuah catatan. Data dapat didefinisikan secara singkat sebagai fakta atau kenyataan yang menggambarkan tentang suatu kejadian.

    Data dapat dikatakan berwujud yaitu sebagai berikut :

    • Catatan dari suatu kejadian

    • Kumpulan kenyataan yang diperoleh dari hasil penelitian (observasi)

    • Kumpulan non random fakta

    • Kumpulan non random nilai, angka, simbol dan sebagainya

    Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, yaitu antara lain :

    • Data primer merupakan data yang secara langsung diperoleh sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan dari objek penelitian dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan berupa observasi, wawancara.

    • Data sekunder merupakan data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Data yang sudah jadi, dikumpulkan dan disatukan oleh pihak lain dengan berbagai metode baik secara komersial maupun non komersial atau diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya berupa data statistik hasil riset dari majalah/surat kabar, dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

    Jenis-jenis data menurut sifatnya, yaitu antara lain :

    • Data kuantitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka-angka, misalnya: laporan keuangan, besarnya pendapatan, harga saham, jumlah pembeli pada saat perayaan hari besar dan lain sebagainya.

    • Data kualitatif merupakan data yang dipaparkan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna dan tidak berbentuk angka, misalnya kuesioner pertanyaan tentang kualitas pelayanan sebuah rumah sakit, gaya kepemimpinan, suasana kerja, persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan dan lain sebagainya.

    Jenis-jenis data menurut sumbernya, yaitu antara lain :

    • Data internal merupakan data dari dalam organisasi yang menggambarkan keadaan dan kondisi pada suatu organisasi tersebut. Misalnya dalam suatu perusahaan mencakup jumlah modalnya/data keuangan, jumlah produksinya/data produksi, jumlah karyawannya/data pegawai dan lain-lain.

    • Data eksternal merupakan data dari luar organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap hasil kerja suatu organisasi. Misalnya minat beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk dan lain sebagainya.

    Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, yaitu antara lain :

    • Data time series merupakan data yang menunjukkan sesuatu dari waktu ke waktu/secara historis untuk mengamati perkembangan suatu kegiatan atau kejadian selama periode tersebut. Misalnya data perkembangan nilai tukar dollar, harga sembilan jenis bahan pokok penduduk, perkembangan uang beredar, jumlah pengikut jamaah nurdin m.top dan doktor azhari.

    • Data cross section merupakan data yang dikumpulkan pada suatu waktu/titik waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya laporan keuangan, data penelitian berupa data pelanggan yang menggunakan kuesioner.

    Definisi Surat

    Menurut Lamuddin dalam penelitian Astri Oktania (2014;17), surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud secara tertulis jika dilihat dari sisi pemakainnya surat dapat digolongkan menjadi 4 macam yaitu surat dinas, surat niaga, surat social, surat pribadi.

    Surat Laporan

    Suatu bentuk penyampaian informasi, data, atau berita baik secara lisan maupun tertulis. Didalam laporan terdapat kegiatan pencatatan, pengumpulan, pemeriksaan, pengetikan dan pengolahan data. Secara Umum Laporan Dapat Diartikan Sebagai bentuk penyampaian berita,keterangan,pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka. Dan Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.

    Fungsi laporan

    1. Sebagai bahan pertanggungjawaban

    2. Alat menyampaikan informasi

    3. Alat pengawasan

    4. Bahan penilaian

    5. Bahan pengambilan keputusan

    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam laporan

    1. Harus jelas dan cermat

    2. Mengandung kebenaran dan objektifitas

    3. Lengkap

    4. Tegas dan konsisten

    5. Langsung mengenai sasaran

    6. Disampaikan kepada orang dan alamat tujuan yang tepat

    7. Disertai dengan saran-saran

    8. Tepat waktu

    Jenis-jenis laporan

    Laporan berdasarkan waktu

    1. Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh : laporan kehadiran karyawan setiap bulan.

    2. Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan

    Laporan Berdasarkan Bentuk

    1. Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa yang keluar dari suatu sekolah

    2. Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat.

    3. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar pejabat/pimpinan.

    Laporan Berdasarkan Penyampaian

    1. Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung

    2. Laporan tertulis adalah contoh: surat, naskah dan memo

    3. Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh: disampaikan melalui media presentasi (power point)

    Laporan Berdasarkan Sifat

    1. Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negative

    2. Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.

    Laporan Berdasarkan Isinya

    1. Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi informasi saja

    2. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut

    3. Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam

    4. Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik

    5. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut.

    Elisitasi

    Menurut Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.4No 3 (2011:302), ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

    1. Elisitasi Tahap I

    2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    3. Elisitasi Tahap II

    4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting).Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. “D” pada MDI itu artinya Desi rable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalupenting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebihsempurna.

      3. “I” padaMDI itu artinya Ines sential.Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    5. Elisitasi Tahap III

    6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahapII dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisadi klasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan di kembangkan.

      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.Sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.

      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

    7. Final Draft Elisitasi

    8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Analisa Swot

    Menurut Rangkuti (2011:33)[20], SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).

    Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yangmempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats)yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

    Study Pustaka (Literature Review)

    Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam TA (Tugas Akhir) ini, antara lain :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2011)[13]

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati, ”Pengembangan Sistem Layanan Persuratan(Studi Kasus : Kantor Kelurahan Bambu Apus Kota Tangerang Selatan”.Metodologi penelitian yang digunakan terdiri dari metode pengembangan sistem yaitu FAST (Framework Aplication ofSystem Thinking) dan fase-fase yang penulis gunakan adalah fase definisi lingkup, fase analisa masalah, fase analisa kebutuhan, fase desain logis, fasedesain fisik, fase kontruksi dan fase implementasi dan strategi pemodelan objek yaitu OOAD (Object Oriented Analysis andDesign) serta tools yang digunakan adalah UML. Hasil yang dicapai sebuah sitem layanan persuratan 5.81mb, serta sistem telah di integrasikan dengan database warga dengan output surat keterangan.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Astri Oktania(2014)

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Astri Oktania, ”Perancangan Sistem Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Imgrasi Kelas IT Tangerang Berbasis WEB”. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode waterfall yaitu : Communication dimana pada tahapan ini pengembang dengan client saling berkomunikasi dan kolaborasi untuk mendapatkan kebutuhan system; Planning dimana padaproses ini menetapkan rencana untuk pengerjaan software; Modelling yang meliputi pembuatan model yang akanmempermudah antara pengembang dan client dalam pemahaman kebutuhan perangkat lunak dan desain yang sesuai dengan kebutuhan; Construction yang difokuskan pada coding dan testing; dan Deployment yang merupakan pemeliharaan dan pengembangan dibutuhkan pada suatu software. Untuk membuat sistem informasi pendataan surat masuk dan surat keluar yang baik dibutuhkan sebuah sistem yang memiliki tempat penyimpanan data sehingga data yang ada tidak hilang dan proses pembuatan laporan tidak membutuhkan waktu yang lama. Kekurangan dari sistem ini adalah belum di implementasikannya sitem yang dibuat.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Sri Rezeki(2013)[12]

    6. Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Sri Rezeki yang berjudul “Perancangan Sistem Komputerisasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh” pada tahun 2013. Pada rancangan penelitian ini akan dijelaskan mengenai diagram cara kerja sistem usulan, diagram Konteks, DFD, dan ERD. Testing dan implementasi yaitu di lakukan pengujian mengenai tercapainya fungsi sistem sesuai dengan yang di harapkan, dan implementasi menghasilkan suatu program yang dapat melakukan penyimpanan surat secara cepat dengan menginput kan beberapa opsi untuk kemudian di proses oleh sistem dan menghasilkan output berupa Ms.word. Kekurangan dari aplikasi ini, dibutuhkannya proses update perangkat lunak yang digunakan.

    7. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Yuliani (2013)[14]

    8. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Yuliani, ”PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REQUEST ORDER MATERIAL Keluar Masuk Surat Pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan Berbasis WEB”.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall, metode ini terdiri dari Communication, Planning, Modelling, Construction, dan Deployment. Aplikasi ini dibuat karena tidak adanya apilkasi khusus yang digunakan di kantor sekretariat daerah kota Tangerang Selatan untuk mengolah data keluar masuknya surat. Aplikasi yang dibuat berupa web dan diharapkan dapat menunjang kegiatan admin dan pegawai dalam mengelola surat agar lebih baik.

    9. Penelitian yang dilakukan oleh Tiur Gantini dan Glenn Griffin (2011)[15]

    10. Penelitian yang dilakukan oleh Tiur Gantini dan Glenn Griffin,“Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pencatatan Surat dan Disposisi PadaTAUD Polresta Bandung Barat”. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode Entity Relationship Diagram (ERD). Dari hasil rancangan ER-Diagrammaka diimplementasikan Basis Data dengan menggunakan Microsoft SQL Server 2005dalam bentuk relationship diagram. Dengan adanya fitur pembuatan laporan dan rekapitulasi dapat membantu mempercepat pembuatan laporan yang dibutuhkan

    BAB III

    PEMBAHASAN DAN HASIL

    Gambaran Umum Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

    Sejarah Singkat Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

    Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung merupakan Sentra Pelayanan Masyarakat yang bertugas memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan pertama laporan/pengaduan, pelayanan bantuan/pertolongan kepolisian, kegiatan pengamanan sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Dan juga sebagai Penyajian informasi umum yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung berdiri sejak Tanggal 15 Bulan Mei Tahun 2009 (No .001/PPPT/EST-BSM/V/2009) KAPOLRES METRO TANGERANG KOTA Bapak RIAD,Sik,M.Si bekerja sama dengan Direktur Utama PT.BINA SARANA MEKAR dalam membangun kenyamanan pada masyarakat dengan menyerahkan Tanah dan Bangunan pada alamat Jl. Palem Raja Raya Utara Kel. Panunggangan Barat Kec.Cibodas Kota Tangerang sebagai Bangunan baru Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung ( BA Nomor : 000.a/EST/BSM/ X /2014 ) .

    Struktur Organisasi Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

    Sebuah Organisasi harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian danpenyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi,bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yangdiperlukan dalam suatu organisasi.

    Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung struktur organisasi tertinggi dikepalai oleh seorang KA Pol Sub yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 7 (Tujuh) Personil Binamas yang melaksanakan pelayanan ,6 (Enam) Anggota Personil yang melaksanakan Tugas Pokok serta Petugas Keamanan dan Kopdar Kamtibmas .

    Struktur Organisasi Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi

    Tugas dan Wewenang Organisasi

    Sususnan Organisasi Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung :

    1. KA POL SUB

      1. AIPTU PURWANTO

    2. BINAMAS

      1. AIPTU A.NASRUL

      2. AIPTU FERY EFENDI

      3. AIPTU KHOIRUDIN

      4. AIPTU NURDIN

      5. AIPDA HARYANTO

      6. BRIPKA SURYADI

      7. BRIPKA ENCEP

    3. ANGGOTA

      1. AIPTU JAJA

      2. BRIGADIR RURI

      3. AIPTU AGUNG

      4. BRIPKA RIDHO

      5. BRIPKA RUDIANTO

      6. BRIGADIR DENI .M

    VISI & MISI Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

    1. VISI

    2. Terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang prima, tegaknya hokum dan keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif.

    3. MISI

      1. Melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui kegiatan/operasi pernyelidikan ,pengamanan dan penggalangan ;

      2. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara mudah, responsif dan tidak diskriminatif;

      3. Menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus orang dan barang;

      4. Menjamin keberhasilan penanggulangan gangguan keamanan dalam negeri;

      5. Mengembangkan perpolisian masyarakat yang berbasis pada masyarakat patuh hukum;

      6. Menegakkan hukum secara profesional, objektif, proporsional, transparan dan akuntabel untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan;

      7. Mengelola secara profesional, transparan, akuntabel dan modern seluruh sumber daya Polri guna mendukung operasional tugas Polri;

    Tata Laksana Sistem

    Rancangan Prosedur

    Urutan system prosedur ini berisikan urutan proses pelaporan surat kehilangan Pol Sub Sektor Palem Semi .

    1. Use Case Diagram Laporan Surat Kehilangan


    2. Gambar 3.2 Use Case Pendataan Surat Kehilangan

      Berdasarkan Gambar Laporan Surat Kehilangan yang berjalan digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :

      1. 1 Sistem yang menggambarkan seluruh kegiatan laporan surat kehilangan.

      2. 4 Actor diantaranya : Ka Pol Sub ,Anggota ,Binamas ,Pelapor .

      3. 5 Usecase diantaranya :Mengisi buku tamu ,Menerima laporan ,Pengecekan data yang harus disiapkan ,Membuat surat kehilangan ,Pengarahan serta memberikan surat laporan kehilangan .

    3. Activity Diagram Laporan Surat Kehilangan

    4. Gambar 3.3 Activity Diagram Laporan Surat Kehilangan
      1. 1 Intial Node,objek yang diawali

      2. 11 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      3. 2 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.

      4. 1 Final Node, objek yang di akhiri.

      5. 6 vertical Swimelane

    5. Sequence Diagram Laporan Surat Kehilangan

    6. Gambar 3.4 Sequence Diagram Laporan Surat Kehilangan
      1. 4 actor yang melakukan kegiatan : Pelapor ,Binamas, Anggota ,Ka Pol Sub.

      2. 4 Lifeline yang diantaranya :Mengisi Buku Tamu ,Menerima Laporan ,Pengecekan Data yang Harus Disiapkan ,Membuat Surat Kehilangan .

      3. 9 Message yang diantaranya : Mengisi Buku Tamu ,Membuat Laporan ,Pengecekan Data,Mengisi Buku Tamu ,Menerima Laporan Pengecekan Data ,Membuat Surat Kehilangan ,Acc Laporan .

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Pada analisa Masukan, Analisa Proses, dan Analisa Keluaran berdasarkan pada Prosedur Sistem yang berjalan.

    1. Analisa Masukan

    2. Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang merupakan masukan (input) dimana terdiri dari Nama Masukan, Fungsi, Sumber, Media, Frekuensi, Format, dan Keterangan.

      Nama Masukan  :Surat Laporan Kehilangan

      Fungsi  : Sebagai Surat bukti pelaporan data kehilangan

      Sumber  : Pelapor

      Media  : Keyboard

      Frekuensi  : Setiap ada laporan kehilangan

      Keterangan  : Berisi data kehilangan pelapor

    3. Analisa Proses

    4. Menjelaskan semua proses yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan.

      Nama Modul  : Laporan kehilangan

      Masukan  : Data pelapor

      Keluaran  : Bukti kehilangan pelapor

      Ringkasan Proses  : Proses ini akan menghasilkan form laporan kehilangan

    5. Analisa Keluaran

    6. Berisi semua informasi yang keluar dari suatu proses, dapat berupa hasil cetakan atau juga dapat berupa tampilan pada layar monitor yang sudah dalam bentuk standar (format) tertentu.

      Nama Keluaran  : Laporan surat kehilangan

      Fungsi  : Mencetak bukti data kehilangan pelapor

      Media  : Kertas

      Rangkap  : 1 (satu) lembar

      Distribusi : - Lembar 1 (putih),

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan bagian umum. Untuk membuat sistem pendataan surat laporan kehilangan pada Pol Sub Sektor Palem Semi yang terkomputerisasi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat:

    Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

    Elistasi Tahap II

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

    Keterangan :

    M (Mandatory) : Dibutuhkan/penting

    D (Desirable) : Diinginkan/tidak terlalu penting

    I (Inessential) : Diluar sistem/dieliminasi

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Selanjutny asemua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

    1. (T) artinya Technical,maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    2. (O) artinya Operasional,maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu sebagai berikut :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

    Keterangan:

    1. T : Technical

    2. O : Operational

    3. E : Economic

    4. L : Low

    5. M : Middle

    6. H : High

    Elistasi Final

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut penulis lampirkan Diagram Final Draft

    Tabel 3.4 Elisitasi Final

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Gambar 3.5 Class Diagram

    Berdasarkan gambar Class Diagram yang diusulkan terdapat :

    1. 3 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagai atribut serta operasi yang sama.

    2. 2 association, digunakan untuk memodelkan relasi antara objek.

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

    1. Nama Field : Login

    2. Media : Hard Disk

      Isi : id+name+email+phone_number+username+password+confirmcode

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 11






      Tabel 3.5 Tabel Login
    3. Nama Field : Laporan Kehilangan

    4. Media : Hard Disk

      Isi : id+name+email+phone_number+username+password+confirmcode

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 11

      Tabel 3.6 Tabel Laporan Kehilangan

    Flowchart

    Tabel 3.7 Tabel Flowchart

    Rancangan Program

    1. Form Awal

    2. Gambar 3.6 Menu Awal
    3. Form Login & Register

    4. Gambar 3.7 Login
      Gambar 3.8 Register
    5. Form Laporan Kehilangan

    6. Gambar 3.9 Laporan Surat Kehilangan
    7. Form Cari Data

    8. Gambar 3.10 Cari Data

    Rancangan Prototype

    1. Form Awal

    2. Gambar 3.11 Prototype Menu Awal
    3. Form Login & Register

    4. Gambar 3.12 Prototype Login
      Gambar 3.13 Prototype Register
    5. Form Laporan Kehilangan

    6. Gambar 3.14 Prototype Surat Laporan Kehilangan
    7. Form Cari Data

    8. Gambar 3.15 Prototype Form Cari Data

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Perangkat Keras

    Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

    1. Processor  : Intel Pentium

    2. Monitor  : 14” LCD monitor

    3. RAM  : 1GB

    4. Hardisk  : 320 GB

    Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    Perangkat Lunak (Softaware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

    1. Windows 7

    2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition

    3. XAMPP

    4. Dreamweaver Cs 6

    5. Chrome (browser)

    Hak Akses

    Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :

    1. Anggota

    2. Ka Pol Sub

    Testing

    Testing software adalah proses mengoperasikan software dalam suatu kondisi yang dikendalikan, untuk verifikasi apakah telah berlaku sebagaimana telah ditetapkan (menurut spesifikasi), mendeteksi error , dan validasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah memenuhi keinginan atau kebutuhan dari pengguna yang sebenarnya.

    Tabel 3.8 Testing Black Box


    Implementasi

    Schedule

    Tabel 3.9 Schedule

    Estimasi Biaya

    Tabel 3.10 Estimasi Biaya

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan pada uraian-uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang tentunya sesuai dengan data-data yang sebenarnya, adalah sebagai berikut:

    1. Pendataan pada Pol Sub Sektor Palem Semi lebih praktis bahkan lebih flexible dalam menulis data serta membukukannya tanpa harus menulisnya kembali ,karena sudah terkomputerisasi laporan pun tersimpan dengan rapih .

    2. Data yang tersimpan sangat membantu dalam membuka laporan kembali ,sehingga tidak perlu menulisnya kembali ,itu semua memudahkan pekerjaan petugas dalam melaksanakan tugasnya .

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Pendataan laporan kehilangan pada Pol Sub Sektor Palem Semi yang masih manual harus membukukan ulang apa yang sudah dilaporkan ,cara itu tidak efesien .maka system ini dibuat untuk membantu kinerja petugas dalam melayani pelapor sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap pelapor .

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1. Terhadap Tujuan

    2. Membantu para petugas agar dapat menggunakan system akan terciptanya petugas yang proposional karena mampu memberikan kepuasan terhadap pelapor .dalam mempersingkat waktu serta memberikan pelayanan yang maksimal .

    3. Manfaat Penelitian

    4. Mampu membantu pembelajaran penulis ,serta membantu para petugas memberikan pelayanan yang terbaik.

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Dalam masa penelitian metode penelitian merupakan acuan agar mampu menciptakan system yang dibutuhkan oleh petugas agar memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

    Saran

    1. Perlu diadakannya latihan kepada petugas (user) yang akan menggunakan system tersebut . agar system mampu berjalan dengan baik.

    2. Perlu adanya suatu peningkatan mutu dan kualitas serta informasi yang up to date sehingga dapat meningkatkan mutu sistem.

    3. Semoga system ini mampu membantu dalam kinerja petugas Pol Sub Sektor Palem Semi.


    STUDY PUSTAKA

    1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset

    2. Sutabri,Tata.2012. “Analisis Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi.

    3. Henderi,Maimunah, dan Randy Andrian. 2011. “Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics”.Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.

    4. Sudaryono, Diah Aryani, Ahmad Fatwa Awaludin.2013.”Aplikasi Sistem Informasi Penyewaan Alat Scaffolding (Studi Kasus CV. Pesona Alam Scaffolding)”.Jurnal CCIT Vol.7 No.1-September 2013.

    5. Oktani, Astri.2014. ”Perancangan Sistem Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Imgrasi Kelas I Tangerang Berbasis WEB”.STMIK Raharja.Tangerang.

    6. Puspitasari. 2011. Pemrograman Web Database dengan PHP & MySQL. Jakarta: Skripta.

    7. Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis WebMenggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu.

    8. Haerudin, Ruli Supriati, Abdul Hakim.2013.”Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis WEB Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang”. Journal CCIT Vol.7 No.1-September 2013.

    9. Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.

    10. Rahardja.Untung ,Hidayati, Mia Novalia. 2011. “Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level”. Journal CCIT Vol – 4 No.3 – Mei 2011.

    11. Rezeki, Ayu Sri. 2013. “Perancangan Sistem Komputerisasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh”. STMIK U’budiyah Indonesia.Banda Aceh.

    12. Nurhayati. 2011. “Pengembangan Sistem Layanan Persuratan (Studi Kasus : Kantor Kelurahan Bambu Apus Kota Tangerang Selatan”. Jakarta.

    13. Yuliani, Nur. 2013. “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REQUEST ORDER MATERIAL Keluar Masuk Surat Pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan Berbasis WEB”. STMIK Raharja. Tangerang.

    14. Rahayu ,Srikandi .2020 .”Seputar Pengertian Laporan’’.

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1211473444&oldid=368660"