SI1111468926: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Tujuan Sistem Informasi)
(Tujuan Sistem Informasi)
Baris 803: Baris 803:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yuliastrie (2013:28)<ref name="Yuliastrie:28">Yuliastrie. Nenden Dewi, Junaidi, Tiara. Khanna. 2013. “Sistem Pakar  Inventory Control Untuk Menghitung Harga Jual Efektif Dalam Meningkatkan Keuntungan.”. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.</ref>, Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yuliastrie (2013:28)<ref name="Yuliastrie:28">Yuliastrie. Nenden Dewi, Junaidi, Tiara. Khanna. 2013. “Sistem Pakar  Inventory Control Untuk Menghitung Harga Jual Efektif Dalam Meningkatkan Keuntungan.”. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.</ref>, Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Integrasi Sistem</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;line-height: 2;"><p style="line-height: 2">a. Integrasi Sistem</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menghubungkan sistem individu/kelompok.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menghubungkan sistem individu/kelompok.</li>

Revisi per 18 Februari 2016 16.14

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING

LAPORAN KEPRIBADIAN SISWA

PADA SMK GEMA GAWITA


SKRIPSI


jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1111468926
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING

LAPORAN KEPRIBADIAN SISWA

PADA SMK GEMA GAWITA

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468926
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 25 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING

LAPORAN KEPRIBADIAN SISWA

PADA SMK GEMA GAWITA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468926
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Oleh :

Tangerang, 25 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(M. Roihan, M.T)
NID : 12003
   
NID : 02007


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING

LAPORAN KEPRIBADIAN SISWA

PADA SMK GEMA GAWITA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468926
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
([[]], )
 
([[]], )
 
([[]], )
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING

LAPORAN KEPRIBADIAN SISWA

PADA SMK GEMA GAWITA

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468926
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 25 Januari 2016

 
 
 
 
NIM : 1111468926

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

SMK Gema Gawita merupakan sekolah swasta yang terpercaya dalam menyelenggarakan pendidikan menengah di Indonesia dan sudah telah berkiprah di dunia pendidikan sejak tahun 1994 lebih. Sejak adanya surat keputusan pembukaan program studi tersebut maka, sampai dengan saat ini SMK Gema Gawita menjalani proses pembelajaran dengan pilihan program studi sebagai berikut: Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, Usaha Perjalanan Wisata dan Multimedia yang beralamatkan Jl. Perintis kemerdekaan II Cikokol Tangerang. Dalam dunia pendidikan informasi adalah hal yang sangat penting menjalin suatu hubungan antara orang tua dan sekolah. Sistem informasi monitoring perkembangan siswa masih umumnya dilakukan setiap penerimaan raport diakhir semester saja, sehingga akan sulit bagi para orang tua untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Perlu adanya sistem secara terkomputerisasi untuk memberikan kemudahan bagi orang tua mengawasi perkembangan proses belajar-mengajar anaknya secara cepat, tepat dan akurat. Dari permasalahan tersebut maka dirancang sebuah sistem monitoring perkembangan siswa secara online. Penelitian ini dibuat untuk membangun dan merancang sebuah sistem monitoring laporan kepribadian siswa dengan metode analisa SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan metode perancangan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle). Membangun dan merancang menggunakan Unified Modeling Language (UML), pembuatan coding menggunakan PHP dengan framework angularJS 2.0, HTML5, jQuery, javascript dan CSS untuk merancang tampilan yang telah dibuat di photoshop portable. Dan Macromedia Dreamweaver CS3 untuk desain web serta metode testing menggunakan black box testing. Penulisan ini menghasilkan rancangan website monitoring laporan kepribadian siswa untuk memudahkan bagi pihak sekolah dalam menyampaikan informasi perkembangan siswa kepada orang tua siswa atau wali murid. Dan juga terutama bagi orang tua siswa dalam mendapatkan informasi dan memonitoring perkembangan putra/putrinya dengan cepat, tepat dan akurat.

Kata Kunci : Kepribadian Siswa, Monitoring, Perancangan, Sistem Informasi

ABSTRACT

SMK Gawita Gema is a private school that is reliable in organizing secondary education in Indonesia and has been involved in education since 1994 more. Since the decree opening the course then, until today SMK Gema Gawita undergo a learning process with elective courses as follows: Hotel Accommodation, Hospitality, Business Travel and Multimedia addressed Jl. Pioneering independence II Cikokol Tangerang. In the world of information education is very important to establish a relationship between parents and school. The information system monitoring student progress is still generally done every receipt of report cards at the end of a semester, so it will be difficult for parents to obtain the desired information. The need for a computerized system to make it easy for parents supervise the development of the teaching-learning process of their children in a rapid, precise and accurate. Of the problems it is designed a system of monitoring student progress online. This study was made to build and design a monitoring system reports the student's personality by the method of SWOT analysis (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) analysis and design methods using SDLC (System Development Life Cycle). Build and design using the Unified Modeling Language (UML), the manufacture of coding using PHP with the framework angularJS 2.0, HTML5, jQuery, JavaScript and CSS for designing the look that has been made in photoshop portable. And Macromedia Dreamweaver CS3 for web design and testing methods using black box testing. This results in writing the draft report website monitoring students' personalities to make it easier for school parties in informing the development of students to parents or guardians. And also especially for parents to get information and monitor the development of your son / daughter with a rapid, precise and accurate.

Keywords : Personality of Students, Monitoring, Design, Information Systems

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Pada kesempatan ini juga penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini, antara lain:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Ibu Hani Dewi Ariessanti ,M.Kom selaku pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak M. Roihan, M.T. selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Bapak Agung Banendro, SST.Par, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Gema Gawita yang telah penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi.
  8. Seluruh Guru dan Karyawan SMK Gema Gawita atas bantuannya membantu memberikan data-data yang penulis butuhkan.
  9. Kedua Orang Tua berserta keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun materil.
  10. Semua sahabat-sahabat seperjuangan khususnya untuk Nurlaeli Qoriah yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
  11. Semua pihak yang pada kesempatan ini yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan Laporan Skripsi ini.

Demikian, penulis sampaikan dengan harapan semoga Laporan Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.

Tangerang, 26 Januari 2016
Dika Nurul Handayani
NIM. 1111468926

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Simbol Usecase Diagram

Tabel 1.2 Simbol Activity Diagram

Tabel 1.3 Simbol Sequence Diagram

Tabel 3.6. Analisa SWOT iRangers

Tabel 3.7 Elisitasi tahap I

Tabel 3.8 Elisitasi tahap II

Tabel 3.9 Elisitasi tahap III

Tabel 3.10 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.31 Prosedur Sistem Berjalan dan Usulan

Tabel 4.38 Testing iRangers

Tabel 4.39 Schedule Implementasi Sistem iRangers

Tabel 4.40 Penerapan Sistem iRangers

Tabel 4.41 Estimasi Biaya Sistem iRangers

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 1.1 Bagan Waterfall
  2. Gambar 2.1 Logo SiS+
  3. Gambar 2.2 Contoh QRCode
  4. Gambar 2.3 Diagram alir proses pembangkitan QR Code
  5. Gambar 2.4 Diagram alir proses pembacaan QR Code
  6. Gambar 2.5 Anatomi QR Code
  7. Gambar 2.6 Versi QR Code
  8. Gambar 2.7 Contoh QR Code Model 1
  9. Gambar 2.8 Contoh QR Code Model 2
  10. Gambar 2.9 Contoh Micro QR Code
  11. Gambar 2.10 Contoh iQR Code
  12. Gambar 2.11 Contoh LogoQ
  13. Gambar 2.12 Struktur Statis Aplikasi Yii
  14. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
  15. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
  16. Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
  17. Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
  18. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
  19. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
  20. Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
  21. Gambar 4.4 Class Diagram Formulir SiS+
  22. Gambar 4.5 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
  23. Gambar 4.6 Diagram HIPO Formulir Online pada SiS+
  24. Gambar 4.7 Rancangan Prototipe Tampilan Login
  25. Gambar 4.8 Rancangan Prototipe Tampilan Home
  26. Gambar 4.9 Rancangan Prototipe Tampilan Form
  27. Gambar 4.10 Rancangan Prototipe Tampilan PDF Form
  28. Gambar 4.11 Tampilan Halaman Login
  29. Gambar 4.12 Tampilan Halaman Home
  30. Gambar 4.13 Tampilan Halaman Form
  31. Gambar 4.14 Tampilan PDF Form
  32. Gambar 4.15 Jumlah Pengguna Aktif SiS+
  33. Gambar 4.16 Jumlah View Formulir
  34. Gambar 4.17 Jumlah Print Formulir
  35. Gambar 4.18 Jumlah Download Formulir
  36. Gambar 4.19 Testimoni


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang telah berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu. Hal tersebut menimbulkan era modernisasi yang membuat manusia ingin memperoleh kemudahan dalam berbagai hal, terutama kemudahan dalam membantu pekerjaan. Teknologi informasi telah mendukung berbagai kehidupan contohnya bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang hiburan, dan bidang lainnya. Para teknologi informasi pada saat ini telah mencakup hampir segala umur, dari anak kecil sampai dewasa. Yang akan dibahas ini khususnya di bidang pendidikan, Dunia pendidikan merupakan salah satu yang mendapatkan perhatian besar dari pemerintah. Karena itu dunia pendidikan harus menyelaraskan diri guna peningkatkan kualitas dan performa institusi pendidikan untuk bisa besaing di tengah-tengan arus globalisasi dan bisa menunjukan kepada khalayak umum bahwa institusi pendidikan tersebut bisa diterima dan diakui oleh banyak pihak yang terkait.

Dalam Dunia pendidikan informasi adalah hal yang sangat penting menjalin hubungan antara orang tua dan sekolah. Suatu sistem informasi yang cepat, akurat dan tepat adalah sistem yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tersebut. Di sisi lain peran orang tua dalam hal pengawasan perkembangan pendidikan putra-putrinya juga diperlukan. Oleh sebab itu sekolah harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orang tua siswa atau wali murid. Orang tua atau wali murid harus mendapatkan informasi tentang perkembangan proses belajar-mengajar siswa secara cepat, tepat dan akurat. Semakin cepat informasi sampai kepada orang tua siswa atau wali murid dan siswa, maka akan semakin cepat pula perbaikan mutu pendidikan siswa. Untuk dapat memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat, sekolah memerlukan sebuah sistem informasi terpadu manajemen sekolah yang berkualitas.

SMK Gema Gawita merupakan sekolah swasta yang terpercaya dalam menyelenggarakan pendidikan menengah di Indonesia dan sudah telah berkiprah di dunia pendidikan sejak tahun 1994 lebih. Sejak adanya surat keputusan pembukaan program studi tersebut maka, sampai dengan saat ini SMK Gema Gawita menjalani proses pembelajaran dengan pilihan program studi sebagai berikut: Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, Usaha Perjalanan Wisata dan Multimedia yang beralamatkan Jl. Perintis kemerdekaan II Cikokol Tangerang.

Rumusan Masalah

Masalah dapat dirumuskan beberapa masalah yang dihadapi dalam pembuatan tugas akhir yaitu sebagai berikut:

  1. Bagaimana informasi monitoring laporan kepribadian siswa yang berjalan saat ini pada SMK Gema Gawita?
  2. Bagaimana merancang suatu sistem informasi monitoring laporan kepribadian siswa pada SMK Gema Gawita?
  3. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi monitoring laporan kepribadian siswa?

Ruang Lingkup

Perancangan sistem informasi monitoring laporan kepribadian siswa ini hanya meliputi data siswa, data kelas, absensi siswa, keaktifan siswa, laporan kepribadian siswa, catatan perhatian orang tua siswa atau wali murid, dan forum diskusi orang tua siswa dengan guru BP (Bimbingan Penyuluhan). Sistem ini dapat diakses oleh orang tua siswa atau guru BP (Bimbingan Penyuluhan) sebagai admin. Implementasi sistem yang dibuat menggunakan sample dari kelas 1, 2 dan 3. Dan rancangan keamanan sistem hanya sebatas melakukan login.

Tujuan Dan Manfaat

Tujuan

  1. Mempermudah orang tua siswa atau wali murid dalam mendapatkan informasi dan memonitoring perkembangan si anak.
  2. Menjadikan proses perkembangan proses belajar siswa menjadi lebih baik, efektif dan efisien.
  3. Memberi kemudahan bagi pihak sekolah dalam menyampaikan informasi perkembangan siswa kepada orang tua siswa atau wali murid.

Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi praktis dan bermanfaat bagi siswa khususnya orang tua siswa atau wali murid agar dapat memonitoring laporan kepribadian siswa. Dan diakses secara online, informasi yang diterima nantinya dapat memudahkan bagi orang tua siswa untuk memperoleh informasi perkembangan proses belajar putra/putrinya dengan cepat, tepat dan akurat.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk dapat memperoleh data yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas dan kebenaran yang menunjang penelitian ini, maka penulis menggunakan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Observasi

    Observasi adalah metode pengumpulan informasi dengan cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian. Pengumpulan informasi dapat membantu dalam menganalisa dan selajutnya dalam rangka pembangunan sistem yang dibutuhkan dan melakukan pengamatan dengan cara langsung ke lapangan yaitu SMK Gema Gawita yang teletak di jalan Perintis kemerdekaan II Cikokol Tangerang Banten, Telepon (021) 55790 203 – 55790 201.

  2. Wawancara

    Pengumpulan data atau informasi dengan tehnik wawancara ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan kepala sekolah SMK Gema Gawita dengan mengajukan daftar pertanyaan dan meminta laporan yang diharapkan berdasarkan kenyataan yang ada dan objektif. Tujuannya adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi yang ada secara umum sebagai bahan untuk penelitian dan pengumpulan data yang lebih rinci.

  3. Studi Pustaka

    Metode pengumpulan data dan informasi dengan cara mengumpulkan data secara langsung ke sekolah. Penelitian dilaksanakan sebagai pelengkap penelitian melakukan studi pustaka dengan browsing internet serta mengunjungi perpustakaan kampus, STMIK Raharja.

Metode Analisa

Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah,
  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada,
  3. Analyze, yaitu menganalisa sistem,
  4. Report, yaitu membuat laporan dari analisis.

Metode Perancangan

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle). SDLC (System Development Life Cycle) adalah suatu keseluruhan dari sebuah proses perubahan sistem dapat berupa pengembangan atau perubahan sistem. Metode ini memiliki 5 (lima) tahapan, yaitu:

  1. Perancangan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Didalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  2. Analisis (Analysis)

    Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisa SWOT, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi ke 4 (empat) faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Dan tahap analisis ini merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modelling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Oriented) melalui tahap: Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  3. Desain (Design)

    Tahap Desain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan pengguna atau user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigm yaitu Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses ini berfokus pada: struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, presentasi interface dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  4. Testing dan Implementasi (Testing And Implementation)

    Dalam penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu black box Testing. Black box testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba black box memungkinkan pengembangann dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian black box digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa.

  5. Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya penjagaan dan pengembangan sistem.

Sistematika Penulisan

Penelitian ini dilakukan sesuai dengan sistematika yang telah direncanakan dan disusun dengan harapan agar penelitian dapat dilakukan dengan sitematis dan efisien. Sistematika penulisan adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan ini menjelaskan tentang pendahuluan, latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, metode analisa, metode perancangan serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menerangkan mengenai definisi-definisi yang berkaitan dengan penelitian Skripsi yaitu teori yang membahas tentang judul penelitian secara lengkap, serta membahas teori-teori pendukung lainnya pada penelitian ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Dalam bab ini akan membahas mengenai gambaran umum, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem berjalan, masalah yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah serta user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan tentang perancangan sistem usulan, rancangan basis data, flowchart system, rancangan prototype, konfigurasi sistem, pengujian dan implementasi.

BAB V PENUTUP

Merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan, saran dan kesan. Kesimpulan diambil berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang dibahas pada bab sebelumnya. Saran merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah yang sudah dituangkan dalam hasil peneliti. Kesan berisi kesan-kesan yang dirasakan oleh penulis saat menjalani proses SKRIPSI di SMK Gema Gawita.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Terdapat beberapa pendapat pandangan menurut para ahli mengenal definisi sistem, diantaranya:

  1. Menurut pendapat Yustini (2012:5)[1], sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan proses pencapaian suatu tujuan utama.
  2. Menurut Jogiyanto, dalam bukunya Yakub (Yakub,2012:1)[2], sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu.
  3. Menurut Sutabri, Tata (2012:10)[3], sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.

Dengan mengacu pada berapa definisi sistem dapat diartikan bahwa sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berinteraksi dan saling terkait dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri, Tata (2012:20)[4], karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components System)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra system".
  2. Batasan Sistem (Boundary System)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (Interface System)
    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
  5. Masukan Sistem (Input System)
    Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  6. Keluaran Sistem (Output System)
    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.
  7. Pengolahan Sistem (Processing System)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
  8. Sasaran Sistem (Objective System)
    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012:4)[5], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
    Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem Alami (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami (natural) tanpa campur tangan manusia, sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alami adalah sistem tata surya yang terdiri atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.
  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang tingkah lakunya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas dan terstruktur.
  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

  1. Menurut Sutabri, Tata (2012:29)[6], informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambil.
  2. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[7], informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.
  3. Menurut Sutarman (2012:14)[8], informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Maka informasi adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata diproses menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

Bentuk Data

Yakub (2012:5)[9], membedakan data menjadi 5 (lima) bentuk, antara lain:

  1. Teks
    Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
  2. Data yang terformat
    Data yang terhormat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  3. Citra (Image)
    Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
  4. Audio
    Audio merupakan data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  5. Video
    Video merupakan data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

Sumber Data

Menurut Yakub (2012:6)[10], data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Data Internal
    Sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal pada umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
  2. Data Personal
    Sumber data ini bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran, dan opini.
  3. Data Eksternal
    Sumber data ini mulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flash disk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, diagram, atlas, dan televisi.

Fungsi Informasi

Menurut Sutabri, Tata (2012:24)[11], fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan dan mengurangi ketidak pastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan dari data yang dimasukkan ke dalam pengolahan. Akan tetapi dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan.

Kualitas Informasi

Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan menurut Sutabri, Tata (2012:43)[12],:

  1. Akurat (Accurate)
    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
  2. Tepat Waktu (Timelines)
    Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
  3. Relevan (Relevance)
    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentudengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak dapat ditaksir persis keuntungannya dengan nilai satuan uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi dinikmati oleh lebih dari satu pihak sehingga sulit untuk menghubungkan suatu informasi dengan biaya untuk memperolehnya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksirkan keuntungannya dengan satuan uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Menurut Jogiyanto (1999) yang dikutip oleh Yakub (2012:9))[13].

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Nugroho (2011:128)[14], “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.

Sutarman (2012:13)[15], “Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.</ref>.

Menurut Sutabri, Tata (2012:46)[16], “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan dapat ditarik kesimpulan bahwa, sistem informasi adalah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemprosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutabri, Tata (2012:39)[17], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:

  1. Blok Masukan (Input Block)
    Input mewakili data yang masuk kedalan sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok Model (Model Block)
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok Keluaran (Output Block)
    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  4. Blok Teknologi (Technology Block)
    Teknologi merupakan tools box dengan sistem informasi. Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
  5. Blok Basis Data (Database Block)
    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
  6. Blok Kendali (Control Block)
    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Tujuan Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:47)[17], tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.

Menurut Yuliastrie (2013:28)[18], Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

a. Integrasi Sistem

  1. Menghubungkan sistem individu/kelompok.
  2. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.
  3. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.
  • b. Efisiensi Sistem
    1. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.
    2. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.
    3. Penggunaan dan pengambilan informasi.
  • c. Dukungan Keputusan Untuk Manajemen
    1. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.
    2. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.
    3. Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    Definisi Analisa Sistem

    Analisa sistem adalah usaha untuk memandang keseluruhan persoalan dalam konteks, meneliti secara sistematis sasaran-sasaran sistem dan kriteria untuk efektifitas sistem. Juga untuk menilai pilihan-pilihan dalam hal efektifitas dan biaya.

    Menurut Yuni Sugiarti, ST (2011:116)[19], analisa sistem didefinisikan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

    Menurut Yakub (2012:142)[19],analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan dapat ditarik kesimpulan bahwa analisa sistem adalah tahap yang dilakukan segala permasalahan yang terjadi dan memudahakan menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.

    Fungsi Analisa Sistem

    Adapun fungsi analisa sistem menurut Sutabri, Tata (2012:36)[20] sebagai berikut:

    1. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).
    2. Menyatakan secara fisik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
    3. Memilih alternatif- alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
    4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

    Tahap-Tahap Analisa Sistem

    Tahapan analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Menurut Yuni Sugiarti (2011:116)[19] menyatakan tentang langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analisa sistem, diantaranya:


    Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

    Contributors

    1111468926