Pengguna:HelmiAdam: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
Baris 1.009: Baris 1.009:
 
              
 
              
 
             <div align="center"><img style="margin:0px;line-height: 2" src="https://i.postimg.cc/D0WmdW8T/bab3-Picture9.png"/></div>
 
             <div align="center"><img style="margin:0px;line-height: 2" src="https://i.postimg.cc/D0WmdW8T/bab3-Picture9.png"/></div>
 +
 
             <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.10 Tampilan Loading Screen Software Arduino IDE</b></p></div>
 
             <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.10 Tampilan Loading Screen Software Arduino IDE</b></p></div>
            <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
             <p style="line-height: 2">Kemudian akan muncul tampilan layar untuk menulis listing program dapat dilihat pada gambar berikut:<p></div>
+
            <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
             <p style="line-height: 2">Kemudian akan muncul tampilan layar untuk menulis listing program dapat dilihat pada gambar berikut:</p></div>
 
              
 
              
 
        
 
        
 
             <div align="center"><img style="margin:0px;line-height: 2" src="https://i.postimg.cc/fLVBXKjT/bab3-Picture10.png"/></div>
 
             <div align="center"><img style="margin:0px;line-height: 2" src="https://i.postimg.cc/fLVBXKjT/bab3-Picture10.png"/></div>
 
             <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.11 Listing Program Pada Aduino IDE 1.8.6</b></p></div>
 
             <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.11 Listing Program Pada Aduino IDE 1.8.6</b></p></div>
 +
           
 
             <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
             <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
             <p style="line-height: 2">Penjelasan singkat dalam memulai coding:<p></div>
+
             <p style="line-height: 2">Penjelasan singkat dalam memulai coding:</p></div>
 
            
 
            
 
             <ol>
 
             <ol>
Baris 1.023: Baris 1.026:
 
             <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Void loop : Untuk mengeksekusi perintah suatu program yang telah dibuat di “Void setup”.
 
             <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Void loop : Untuk mengeksekusi perintah suatu program yang telah dibuat di “Void setup”.
 
             <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kurung kurawal : Untuk menentukan awal dan akhir dari program     
 
             <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kurung kurawal : Untuk menentukan awal dan akhir dari program     
             </li></ol>
+
             </ol>
 
        
 
        
       <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Adafruit.IO</p></div>
+
       <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Adafruit.IO</div>
  
 
       <div align="center"><img style="margin:0px;line-height: 2" src="https://i.postimg.cc/9FkXYFhm/bab3-Picture11.png"/></div>
 
       <div align="center"><img style="margin:0px;line-height: 2" src="https://i.postimg.cc/9FkXYFhm/bab3-Picture11.png"/></div>

Revisi per 3 Februari 2020 15.51


OTOMATISASI PERANGKAT PENYEJUK RUANGAN

MENGGUNAKAN ESP8266 PADA

UNIVERSITAS RAHARJA


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1533488698

NAMA : Helmi Adam


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

OTOMATISASI PERANGKAT PENYEJUK RUANGAN

MENGGUNAKAN ESP8266 PADA

UNIVERSITAS RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM
: 1533488698
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Januari 2020

Dekan
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Komputer
           
           
           
           
       
(Ageng Setiani R., S.Kom., M.Si)
NIP : 006095
       
NIP : 011919


Rektor
           
           
           
           
NIP : 000603



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


OTOMATISASI PERANGKAT PENYEJUK RUANGAN

MENGGUNAKAN ESP8266 PADA

UNIVERSITAS RAHARJA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1533488698
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology


Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dr.Ir.Arko Djajadi)
   
(Mukti Budiarto, Ir.,M.T.I)
NID : 15008
   
NID : 02010





UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


OTOMATISASI PERANGKAT PENYEJUK RUANGAN

MENGGUNAKAN ESP8266 PADA

UNIVERSITAS RAHARJA

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1533488698
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology

TA. 2019/2020

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Januari 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


OTOMATISASI PERANGKAT PENYEJUK RUANGAN

MENGGUNAKAN ESP8266 PADA

UNIVERSITAS RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM
: 1533488698
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang, 17 Januari 2020

 
 
 
 
 
NIM : 1533488698

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAK

Teknologi saat ini berkembang maju sangat pesat, terkhususnya dalam bidang penggunaan alat elektronik. Penghematan energi listrik merupakan hal yang sangat diperlukan hampir di semua tempat, terutama akibat dari penggunaan perangkat penyejuk ruangan. Dampak dari kota metropolitan yang relative panas dan lembab, berakibat meningkatnya kebutuhan akan perangkat penyejuk ruangan, tidak terkecuali di dalam ruang-ruang kelas di Universitas Raharja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta studi pustaka dari berbagai sumber penelitian. Penggunaan penyejuk ruangan yang tidak terkontrol mengakibatkan pemborosan listrik. Oleh karena itu perlu adanya sebuah alat untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan perangkat penyejuk ruangan, dengan memanfaatkan ESP8266 sebagai otak untuk memprosses sensor dan terhubing dengan Web. LED Infrared Transmitter berfungsi untuk mengirim sinyal kendali kepada perangkat penyejuk ruangan, sensor RTC berfungsi untuk menghitung kapan saatnya perangkat penyejuk ruangan harus menyala dan mati sesuai jadwal matakuliah untuk tiap ruang kelas, dan sensor DHT22 berfungsi untuk membaca suhu ruang kelas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembuatan sistem baru otomatisasi dapat memudahkan otomasi, sinkronisasi jadwal kelas dan meminimalisir penggunaan energi listrik yang tanpa alat ini kemungkinan besar akan terjadi pemborosan .

Kata Kunci: Perangkat penyejuk Ruangan, ESP8266, dan Universitas Raharja


ABSTRACT


Nowadays, technology is expanding very rapidly, especially in the field of electronic appliance use. Electrical energy savings are indispensable in almost all places, especially as a result of the use of air conditioning devices. The impact of a relatively hot and humid metropolis, resulting in a growing need for air conditioning devices, is no exception in classrooms at Raharja University. The methods used in this study were observations, interviews, and library studies from various research sources. The use of uncontrolled air conditioning resulted in electricity waste. Therefore it is necessary to have a tool to facilitate the user in operating the air conditioner device, by utilizing ESP8266 as a brain to memprosses censorship and connect with the Web. LED Infrared Transmitter serves to send control signal to the air conditioner device, the RTC sensor serves to calculate when the air conditioner device must be on and off as per the course schedule for each classroom, and The DHT22 sensor serves to read the classroom temperature. The conclusion of this research is the creation of a new system automation can facilitate automation, synchronization of class schedules and minimizing the use of electrical energy without this tool will most likely be a waste of.

Keywords: air conditioning device, ESP8266, and Raharja University.




KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat, dan Anugrah-Nyahlah yang telah melancarkan seribu jalan, sejuta langkah, Serta dukungan kedua orang tua sehingga penulis dapat berjalan dengan baik dan dapat menyelesaikan dan menyusun Skripsi ini, dengan judul “Otomatisasi Perangkat Penyejuk Ruangan Menggunakan ESP8266 Pada Universitas Raharja”.

Tujuan penelitian Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Komputer pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ageng Setiani Rafika, S.Kom., M.S.i., selaku Kepala Program Studi Sistem Komputer.
  4. Bapak Dr. Ir. Arko Djajadi sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Mukti Budiarto, Ir., M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Cucu Sumpena selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


   

Tangerang, 17 Januari 2020

 
 
 
 
 
NIM : 1533488698


Daftar isi


'DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Karakteristik Sistem .............................................................15
  2. Gambar 2.2 Simbol Flowchart dan Fungsinya .........................................19
  3. Gambar 2.3 Tipe ESP8266 ......................................................................27
  4. Gambar 2.4 Definisi Wemos D1 R2 ........................................................28
  5. Gambar 2.5 LED Infrared Transmitter ....................................................30
  6. Gambar 2.6 LED Infrared Receiver .........................................................31
  7. Gambar 2.7 Definisi DHT22 ...................................................................32
  8. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Universitas Raharja ...............................47
  9. Gambar 3.2 Green Campus .....................................................................51
  10. Gambar 3.3 Pribadi Raharja.....................................................................52
  11. Gambar 3.4 Moto Universitas Raharja .....................................................53
  12. Gambar 3.5 Diagram Blok On dan Off .....................................................55
  13. Gambar 3.6 Diagram Blok Integrasi Suhu ...............................................56
  14. Gambar 3.7 Diagram Blok Informasi Perawatan ......................................57
  15. Gambar 3.8 Diagram Gambar ..................................................................58
  16. Gambar 3.9 Shortcut Software Program Arduino IDE .............................60
  17. Gambar 3.10 Tampilan Loading Screen Arduino IDE .............................60
  18. Gambar 3.11 Listing Program Arduino IDE 1.8.6 ....................................61
  19. Gambar 3.12 Tampilan Login Adafruit.IO ...............................................62
  20. Gambar 3.13 Tampilan Menu Adafruit.IO ...............................................62
  21. Gambar 3.14 Flowchart Sistem Yang Berjalan ........................................63
  22. Gambar 3.15 Flowchart Sistem Usulan On/off.........................................65
  23. Gambar 3.16 Flowchart Sistem Usulan Integrasi Suhu .............................67
  24. Gambar 3.17 Flowchart Sistem Uusulan Informasi Perawatan ................69
  25. Gambar 4.1 Flowcchart Keseluruhan Sistem Yang Diusulkan .................78
  26. Gambar 4.2 Program Arduino Sensor LED Infrared Transmitter .............80
  27. Gambar 4.3 Program Arduino Sensor RTC ..............................................81
  28. Gambar 4.4 Program Arduino Sensor DHT22 .........................................82
  29. Gambar 4.5 Program Arduino ESP8266 ke Web .....................................83
  30. Gambar 4.6 Tampilan Dashboard Web Adafruit .....................................84
  31. Gambar 4.7 Rancangan Prototype ...........................................................85


DAFTAR TABEL

    <li DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Jurusan / Studi Universitas Raharja ....................................................46
  2. Tabel 3.2 Jenis Prasarana Penunjang .................................................................49
  3. Tabel 3.3 Jenis Prasarana...................................................................................50
  4. Tabel 3.4 Ruang Kerja Dosen ............................................................................50
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I .................................................................................71
  6. Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II ................................................................................73
  7. Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III ..............................................................................74
  8. Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi ...........................................................................76
  9. Tabel 4.1 Test 1 .................................................................................................88
  10. Tabel 4.2 Test 2 .................................................................................................88
  11. Tabel 4.3 Test 3 .................................................................................................89
  12. Tabel 4.4 Test 4 .................................................................................................90
  13. Tabel 4.5 Test 5 .................................................................................................91
  14. Tabel 4.6 Pengolahan Jadwal.............................................................................93
  15. Tabel 4.7 Estimasi Biaya ...................................................................................93


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART (DIAGRAM ALIR)




BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini berkembang maju sudah sangat pesat, khususnya dalam bidang penggunaan alat elektronik, dan bukan hanya satu atau dua aspek, namun dari segala aspek sudah masing-masing mengembangkan inovasi dalam bidangnya, termasuk dalam alat-alat elektronik. Di dalam dunia elektronik itu sendiri, muncul bermacam perkembangan teknologi, yang dimana memudahkan pengguna agar lebih mengefektifkan pekerjaan seperti halnya perangkat penyejuk ruangan sebagai sarana untuk kenyamanan di dalam ruangan, contohnya ialah sudah banyak saat ini penggunaan alat penyejuk ruangan yang semakin banyak dan luas, mulai dari industri, rumah sakit, hotel, perkantoran hingga rumah tempat kita tinggal. Pemakaian alat penyejuk ruangan sangat bervariasi mulai dari yang ukuran kecil, sedang, sampai besar.

Pada Universitas Raharja, dari segi pemakaian perangkat penyejuk ruangan di kelas seringkali tidak tepat waktu untuk menyalakan atau mematikan perangkat penyejuk ruangan yang berimbas kepada listrik yang terlalu berlebihan, dan perangkat penyejuk ruangan tidak dilengkapi indikator pengingat untuk melakukan perawatan berkala secara rutin dikarenakan pada unit penyejuk ruangan belum ada tanda pemberitahuan petunjuk kalau sudah waktunya melakukan perawatan secara berkala pada perangkat penyejuk ruangan. Dalam hal ini, menjadi masalah yang harus dicari solusinya dan membutuhkan fasilitas atau perancangan berupa alat yang memudahkan bagian umum untuk mengoperasikan perangkat penyejuk ruangan tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat mengambil kesimpulan judul penelitian Skripsi ini adalah “Otomatisasi Perangkat Penyejuk Ruangan Menggunakan ESP8266 Pada Universitas Raharja”.

Perumusan Masalah

Dalam sebuah penelitian, tentu tidak akan pernah terlepas dari berbagai permasalahan dari setiap penelitian. Dari latar belakang yang sudah dijabarkan di atas, maka dapat di simpulkan beberapa permasalahan yang ada yaitu sebagai berikut:

  1. Bagaimana agar perangkat penyejuk ruangan dapat bekerja On/off secara otomatis?
  2. Bagaimana perangkat penyejuk ruangan dapat membaca suhu didalam ruang kelas dan mengintegrasikannya dengan perangkat penyejuk ruangan?
  3. 3. Bagaimana sistem dapat memberikan informasi kepada petugas bagian umum tentang perawatan berkala perangkat penyejuk ruangan?

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka ruang lingkup penelitian ini berfokus pada perangkat penyejuk ruangan dengan menggunakan:

  1. Dengan menggunakan Modul perhitungan waktu.
  2. Pembacaan Suhu ruang kelas dapat menggunakan Sensor Suhu dan mengintegrasikan menggunakan media infrared.
  3. Dengan menggunakan sistem notifikasi untuk memberikan informasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dalam penulisan laporan ini peneliti memiliki tujuan sebagai berikut:

Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini untuk menunjukan adanya hasil yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian:

  1. Merancang sebuah alat otomatisasi on/off untuk perangkat penyejuk ruangan pada ruang kelas Universitas Raharja.

  2. <p style="line-height: 2">Perancangan alat ini dirancang guna mengintegrasikan suhu pada ruangan dengan suhu perangkat penyejuk ruangan, agar suhu ruang kelas tetap stabil secara otomatis.
  3. <p style="line-height: 2">Sistem alat ini mempermudah bagian umum mengetahui perawatan secara berkala pada perangkat penyejuk ruangan, dikarenakan sistem alat ini akan menghitung waktu perawatan tiga bulan sekali agar dilakukan perawatan secara berkala dengan mengirimkan notifikasi Email kepada bagian umum.

Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari penelitian “Otomatisasi Perangkat Penyejuk Ruangan Menggunakan ESP8266 pada Universitas Raharja” ini adalah:

  1. Meringankan petugas bagian umum dalam mengoperasikan perangkat penyejuk ruangan yang sebelumnya manual menjadi lebih mudah dengan perancangan alat otomatisasi.

  2. Untuk Mengefektif dan mengefisienkan tingkat kinerja pada perangkat penyejuk ruangan.

  3. memudahkan petugas bagian umum dalam memonitoring perawatan berkala perangkat penyejuk ruangan pada Universitas Raharja.

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu prosedur atau cara yang dapat digunakan dalam melakukan penelitian untuk dapat menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dilakukan. Metode penelitian merupakan hal penting dalam melakukan penulisan penelitian.

Metode Pengumpulan Data

Dalam tahap pengumpulan data, penulis menggunakan 3 (tiga) pendekatan antara lain:

Dalam metode observasi penulis melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber pengolahan data serta melakukan pengumpulan data dari bagian-bagian yang berhubungan dengan perangkat penyejuk ruangan baik berupa dokumen formulir, catatan-catatan, maupun laporan pada Universitas Raharja.

Pada metode wawancara dilakukan tanya jawab secara langsung dengan stakeholder untuk mendapatkan data dan informasi yang berhubungan perangkat penyejuk ruangan untuk memahami akan hal yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.

Selain telah melakukan observasi dan wawancara peneliti juga melakukan studi pustaka, jurnal, dan buku-buku dengan cara pengumpulan data, dengan cara ini peneliti berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh sebagai referensi yang berhubungan dengan pembuatan prototipe ini.

Metode Analisa

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis SDLC (System Development Life Cycle) untuk memperoleh hasil penelitian yang baik dan aman untuk digunakan. Metode Analisis SDLC, yaitu perencanaan (planning), analisis (analysis), perancangan (design), implementasi (implementation) dan pemeliharaan (maintenance). Dengan menggunakan metode analisa ini, maka penelitian ilmiah dapat dianalisa dengan teknik-teknik yang tepat.

Metode Perancangan

Dalam laporan Skripsi ini, perancangan yang digunakan adalah metode perancangan melalui tahap pembuatan flowchart sistem dengan desain hardware menggunakan diagram blok. Metode ini dimaksudkan bagaimana sistem itu dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan.‎

Metode Prototype

Pada metode ini menggunakan metode Prototype Evolutionary, karena dengan metode Prototype Evolutionary ini produk atau sistem yang dilihat adalah sistem dari awal yang sangat terbatas dan menuju sistem atau produk final.

Metode Testing

Penulisan skripsi ini menggunakan metode testing atau pengujian, metode ini berfungsi sebagai analisis suatu sistem untuk membaca dan mengevaluasi, serta dapat mendeteksi kualitas sistem untuk menemukan kesalahan pada sistem yang akan diaplikasikan. Metode Black Box adalah metode yang dipakai dalam laporan skripsi ini kerana dapat mengetahui sistem yang akan dibuat berfungsi dengan benar sehingga sesuai yang diinginkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini di kelompokan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus berupa pengertian dan definisi yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas serta literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Universitas Raharja, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian, serta berisi tentang pembahasan, perancangan sistem dan cara kerja rangkaian secara keseluruhan.

BAB IV PENELITIAN

Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan Prototype, implementasi serta estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir, yang mana bab ini berisikan beberapa kesimpulan dan juga saran yang dapat bermanfaat untuk peneliti dan pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN




BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Teori umum merupakan teori-teori pokok yang dibutuhkan penulis untuk mengetahui gambaran pada kerangka berpikir sebagai landasan bagi penulis untuk melakukan penelitian.

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan

Beberapa pendapat dari para ahli tentang definisi perancangan disampaikan oleh Kausar dalam jurnal Sunarya sebagai berikut:

“Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”. (Sunarya, dkk, 2017:3). Menurut Tyoso (2016:5-7)[1]


Menurut pendapat Maimunah dalam artikelnya menyatakan bahwa definisi perancangan yaitu,..

Setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”. (Maimunah . 2017:2). Menurut Tyoso (2016:5-7)[1]

Berdasarkan kedua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang saling berkaitan erat satu sama lain yang berfungsi untuk bersama-sama mengapai tujuan tertentu.

>


Tujuan Perancangan

    Tahapan perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem..

  2. <p style="line-height: 2">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada Pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang lainnya yang terlihat.

Konsep Dasar Prototype

Definisi Prototype

Beberapa pendapat tentang definisi prototipe yang disampaikan oleh Aryani menyatakan bahwa: .

“Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan,sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat yang akan dibuat”. (Aryani, dkk, 2017:46) Menurut Tyoso (2016:5-7)[1]


Menurut pendapat Fajarianto dalam artikelnya menyatakan bahwa definisi prototype yaitu,

“Menjelaskan bahwa prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara system berfungsi dalam bentuk 3 lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype disebut prototyping”. (Fajarianto, 2016:55). Menurut Tyoso (2016:5-7)[1]

Berdasarkan dua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Prototype adalah pembuatan model sederhana atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan digunakan dalam pengembangan sistem dan memberikan kesempatan bagi pengembang dan pengguna untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.

>


Jenis-jenis Prototype

Pane, I. Z. (2015). [2] prototype sesungguhnya merupakan bentuk penyederhanaan dari model asli, dimana fungsionalitas nyata yang diinginkan tidak sepenuhnya terealisasikan dan cenderung didiskusikan spesifikasinya.


  1. Rapid Throwaway Prototyping

  2. <p style="line-height: 2">Prototype Evolusioner













BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Universitas Raharja

Universitas Raharja berdiri pada tahun 1994 oleh Yayasan Nirwana Nusantara. Nama Universitas Raharja diresmikan Pada tahun 2019 yang sebelumnya bernama Perguruan Tinggi Raharja. Secara geografis, posisi kampus Perguruan Tinggi Raharja berada di tengah pusat kota Tangerang sehingga mudah diakses dari mana saja.

Sejarah Singkat Universitas Raharja

Universitas Raharja adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu di bidang teknologi komputer. Universitas Raharja saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu Universitas yang berupaya melakukan pencapaian tertinggi dalam hal riset, penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, Universitas Raharja juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktivitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada di lingkupnya.

Universitas Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone, Tangerang.

Pada Tahun 1994, Yayasan Nirwana Nusantara mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPK) Raharja yang di resmikan oleh walikota Tangerang pada waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud Pada tahun 1999, Berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.

Pada tahun 2001, Terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja yang menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Provinsi Banten.

Selama 26 tahun berkembang di dunia pendidikan akhirnya pada tahun 2019 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor: 254/KPT/I/2019 tanggal 12 April 2019, Izin penggabungan Akademi Manajemen Informatika dan Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja menjadi UNIVERSITAS RAHARJA.

Tabel 3.1 Jurusan / Program Studi Universitas Raharja


Struktur Organisasi

Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Universitas Raharja

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

  1. Visi Universitas Raharja

    Visi dengan semangat perubahan Universitas Raharja pada tahun 2024 siap melahirkan lulusan yang berkualitas, berintegritas, berdaya saing tinggi dan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat luas serta tercatat dalam kampus rangking dunia.

  2. Misi Universitas Raharja
    1. Menyelenggarakan program–program Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
    2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar–mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan – lulusan yang bermoral, terampil, dan kreatif.
    3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial ekonomi dan industri indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
    4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil dan tepat-guna.


  3. Tujuan Universitas Raharja
    1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
    2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
    3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabadikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.
  4. Sasaran Universitas Raharja

    Visi dengan semangat perubahan Universitas Raharja pada tahun 2024 siap melahirkan lulusan yang berkualitas, berintegritas, berdaya saing tinggi dan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat luas serta tercatat dalam kampus rangking dunia.

Fasilitas Universitas Raharja

  1. Jenis Prasarana Penunjang

    Tabel 3.2 Jenis Prasarana Penunjang


  2. Jenis Prasarana

    Tabel 3.3 Jenis Prasarana

  3. Ruang Kerja Dosen

Tabel 3.4 Ruang Kerja Dosen

Arti Green Campus

Gambar 3.2 Green Campus

Green Campus atau Kampus Hijau. “Green” atau “Green Leaf” biasa diartikan sebagai masih hijau, memiliki makna yaitu bibit-bibit unggul generasi muda kita yang masih hijau. Green Campus dapat melahirkan generasi muda yang matang dan berguna bagi bangsa dan negara. Green Campus berperan dalam memberi bekal kehidupan dalam ilmu pengetahuan.

Green dalam konteks “Green Field”, “Green House”, dan “Green Peace” mengandung arti kemakmuran, kesejahteraan, dan kedamaian. “Green” identik dengan tumbuh-tumbuhan yang hidupnya tersebar dari puncak gunung sampai dasar lautan, dari kutub utara sampai kutub selatan. Ini berarti, Pribadi Raharja dengan bekal yang dimiliki, serta dapat survive dimana saja.


Arti Pribadi Raharja

Gambar 3.3 Pribadi Raharja

Pribadi Raharja merupakan cerminan almamater Universitas Raharja yang wajib memiliki keyakinan bahwa Universitas Raharja benar-benar harus merupakan lembaga ilmiah dan kampus benar-benar harus merupakan masyarakat ilmiah. Universitas Raharja sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup empat unsur Civitas Akademika, yaitu Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni. Dimana civitas tersebut harus manunggal melalui almamater, berbakti kepada almamater dan mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara melalui almamater dengan melaksanakan Tri Dharma.

Motto Universitas Raharja

Gambar 3.4 Motto Universitas Raharja

Universitas Raharja memiliki motto “Get The Better Future by Computer Science” yang memiliki arti “Meraih sukses gemilang melalui ilmu komputer”. Motto ini diinspirasikan dari keyakinan Pribadi Raharja bahwa di zaman atau era informasi ini, tuntutan komputerisasi di seluruh sektor kehidupan menjadi semakin nyata.

Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan otomatisasi perangkat penyejuk ruangan menggunakan ESP8266 pada Universitas Raharja dibuat dengan harapan akan tercipta beberapa dampak positif seperti yang dapat dilihat sebagai berikut:

  1. Merancang sebuah alat otomatisasi On/off untuk perangkat penyejuk ruangan pada ruang kelas Universitas Raharja.
  2. Perancangan alat ini dirancang guna mengintegrasikan suhu pada ruang kelas dengan perangkat penyejuk ruangan, agar suhu ruang kelas tetap stabil secara otomatis.
  3. Sistem alat ini mempermudah bagian umum dengan memonitoring perawatan perangkat penyejuk ruangan, dikarenakan sistem alat ini akan menghitung waktu perawatan tiga bulan sekali agar dilakukan perawatan secara berkala dengan mengirimkan notifikasi Email kepada bagian umum.


Langkah-langkah Perancangan Sistem

Penelitian melihat bahwa sebuah sistem yang akan dibuat dan diimplementasikan, harus memiliki rancangan yang baik dan benar. Sistem tersebut digunakan untuk jangka waktu yang lama dan dimanfaatkan oleh orang banyak. Perancangan sistem yang akan dibuat dan diimplementasikan peneliti menggunakan metode System Development Life Cycle, dengan langkah-langkah yang meliputi:

  1. Perencanaan

    Peneliti menganalisa sistem yang sudah ada atau sedang berjalan pada ruang kelas Universitas Raharja dalam hal perangkat penyejuk ruangan. Terjadi banyak kekurangan seperti perangkat penyejuk ruangan tidak tepat waktu On/off bahkan akan terus menyala saat tidak ada jadwal jam kelas, kemudian suhu ruang kelas tidak stabil dikarenakan suhu tidak terintegrasi pada perangkat penyejuk ruangan serta tidak ada informasi kepada bagian umum tentang perawatan secara berkala pada perangkat penyejuk ruangan.

  2. Analisa

    PPeneliti menganalisa sistem yang sudah ada atau sedang berjalan pada ruang kelas Universitas Raharja dalam hal perangkat penyejuk ruangan. Terjadi banyak kekurangan seperti perangkat penyejuk ruangan tidak tepat waktu On/off bahkan akan terus menyala saat tidak ada jadwal jam kelas, kemudian suhu ruang kelas tidak stabil dikarenakan suhu tidak terintegrasi pada perangkat penyejuk ruangan serta tidak ada informasi kepada bagian umum tentang perawatan secara berkala pada perangkat penyejuk ruangan.

  3. Rancangan

    Peneliti merancang sistem alat otomatisasi perangkat penyejuk ruangan pada ruang kelas yang mampu meningkatkan kinerja perangkat. Sistem yang dibuat adalah sebuah sistem otomatisasi menggunakan ESP8266 sehingga bagian umum dapat memonitoring dalam hal mengoperasikannya.


  4. Implementasi

    Peneliti mengimplementasikan sistem otomatisasi ini dengan mengacu pada langkah perencanaan, analisa dan perancangan implementasi sistem baru yang dilakukan dalam hal otomatisasi perangkat penyejuk ruangan oleh alat yang dibuat untuk lingkungan ruang kelas pada Universitas Raharja.

Diagram Blok

Penelitian melihat bahwa sebuah sistem yang akan dibuat dan diimplementasikan, harus memiliki rancangan yang baik dan benar. Sistem tersebut digunakan untuk jangka waktu yang lama dan dimanfaatkan oleh orang banyak. Perancangan sistem yang akan dibuat dan diimplementasikan peneliti menggunakan metode System Development Life Cycle, dengan langkah-langkah yang meliputi:

  1. Diagram Blok On dan Off Perangkat Penyejuk Ruangan Sesuai Jadwal Matakuliah

    Gambar 3.5 Diagram Blok On dan Off Perangkat Penyejuk Ruangan Sesuai Jadwal Matakuliah

    Berikut adalah keterangan dari gambar 3.5. Diagram blok On dan Off Perangkat penyejuk ruangan sesuai jadwal matakuliah:

    1. Sensor RTC merupakan sensor perhitungan waktu yang akan dimasukkan ke ESP8266.
    2. ESP8266 merupakan device yang dapat bekerja sebagai otak pada perancangan Prototype ini.
    3. Sensor LED Infrared Transmitter merupakan sensor yang dapat mengirimkan sinyal kepada Perangkat penyejuk ruangan
    4. Perangkat penyejuk ruangan merupakan keluaran untuk dinyalakan atau dimatikan.
  2. Diagram Blok Integrasi Suhu Perangkat Penyejuk Ruangan Dengan Suhu Ruang Kelas

    Gambar 3.6 Diagram Blok Integrasi Suhu Perangkat Penyejuk Ruangan Dengan Suhu Ruang Kelas


    Berikut adalah keterangan dari gambar 3.6. Diagram blok Integrasi suhu Perangkat penyejuk ruangan dengan suhu ruang kelas:

    1. Sensor DHT22 merupakan sensor yang dapat membaca suhu yang akan dimasukkan ke ESP8266.
    2. ESP8266 merupakan device yang dapat bekerja sebagai otak pada perancangan Prototype ini.
    3. Sensor LED Infrared Transmitter merupakan sensor yang dapat mengirimkan sinyal kepada Perangkat penyejuk ruangan
    4. Perangkat penyejuk ruangan merupakan keluaran untuk dinaikan atau diturunkan suhunya.
    5. Web merupakan tempat pengiriman data suhu pada ruang kelas.



  3. Diagram Blok Informasi Perawatan Berkala Perangkat Penyejuk Ruangan

    Gambar 3.7 Diagram Blok Informasi Perawatan Berkala Perangkat Penyejuk Ruangan


    Berikut adalah keterangan dari gambar 3.6. Diagram blok Integrasi suhu Perangkat penyejuk ruangan dengan suhu ruang kelas:

    1. Sensor RTC merupakan sensor perhitungan waktu yang akan dimasukkan ke ESP8266.
    2. ESP8266 merupakan device yang dapat bekerja sebagai otak pada perancangan Prototype ini.
    3. Notifikasi merupakan keluaran yang diberikan kepada bagian umum.

Cara Kerja Alat

Gambar 3.8 Diagram Gambar

Cara kerja dari gambar 3.8. Diagram Gambar dapat di jelas diantaranya sebagai berikut:

  1. Alat ini dapat secara otomatis On dan Off perangkat penyejuk ruangan sesuai jadwal mata kuliah pada kelas dengan memanfaatkan LED Infrared Transmitter, diproses oleh ESP8266 lalu terhubung oleh sensor Real Time Clock.
  2. Alat ini dapat mengetahui suhu ruang kelas dengan memanfaatkan sensor DHT22 dihubungkan dengan ESP8266 kemudian menginstruksikan LED Infrared Transmitter apabila terdapat indikasi yang tidak sesuai untuk mengintegrasikan suhu ruang kelas, serta data suhu dikirim ke dalam suatu Web untuk dimonitoring.
  3. Alat ini dapat menghitung waktu perawatan berkala pada perangkat penyejuk ruangan, dengan memanfaatkan sensor Real Time Clock yang diproses ESP8266 dan data perhitungan waktu dikirim ke dalam suatu web, ketika sudah waktunya perawatan maka Web akan mengirim informasi berupa notifikasi Email kepada bagian umum.


Pembuatan Alat

Dalam pembuatan alat Otomatisasi Perangkat Penyejuk Ruangan Menggunakan ESP8266 pada Universitas Raharja dibutuhkan Hardware dan Software agar sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.

Perangkat Keras (hardware)

Perangkat keras (Hardware) yang digunakan dalam Perancangan alat ini diantaranya sebagai berikut:

  1. ESP8266
  2. LED Infrared Transmitter
  3. LED Infrared Receiver
  4. Sensor Real Time Clock
  5. Sensor DHT22
  6. Jumper
  7. PCB
  8. Perangkat Penyejuk Ruangan

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam Perancangan alat ini diantaranya sebagai berikut:

  1. Arduino IDE

    Gambar 3.9 Shortcut Software Arduino IDE

    Jika di double klik kiri shortcut maka akan muncul tampilan seperti berikut ini:


    Gambar 3.10 Tampilan Loading Screen Software Arduino IDE

    Kemudian akan muncul tampilan layar untuk menulis listing program dapat dilihat pada gambar berikut:


    Gambar 3.11 Listing Program Pada Aduino IDE 1.8.6

    Penjelasan singkat dalam memulai coding:

    1. Void setup : Untuk menetapkan nilai awal I/O suatu program.
    2. Void loop : Untuk mengeksekusi perintah suatu program yang telah dibuat di “Void setup”.
    3. Kurung kurawal : Untuk menentukan awal dan akhir dari program
    Adafruit.IO

    Gambar 3.12 Tampilan Login Adafruit.IO

    Jika klik Sign in pada tampilan awal ADAFRUIT.IO maka akan muncul tampilan seperti ini:

    Gambar 3.10 Tampilan Loading Screen Software Arduino IDE

    Flowchart

    Berikut adalah flowchart sistem yang berjalan dan flowchart sistem usulan yang peneliti gunakan diantaranya:

    Flowchart Sistem Yang Berajalan

    Gambar 3.14 Flowchart Sistem Yang Berjalan

    Dapat dijelaskan gambar 3.14. Flowchart Sistem yang berjalan pada Universitas Raharja:<p></div>

    1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart sistem penyampaian informasi yang berjalan.
    2. 1 (satu) simbol input, yang menyatakan proses input output, yaitu : User mengaktifkan Perangkat Penyejuk Ruangan.
    3. 2 (dua) simbol proses, kelas mulai berjalan dan User mematikan Perangkat Penyejuk Ruangan Setelah Kelas Sudah Selesai berjalan.
    4. 1 (satu) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “iya” dan “tidak”, yaitu: Apakah Kelas sudah selesai berjalan. Jika “Ya” Perangkat Penyejuk Ruangan tidak aktif, dan jika “Tidak” Perangkat Penyejuk Ruangan masih aktif.


    Flowchart Sistem Yang Diusulkan

    <p style="line-height: 2">Berikut adalah rancangan sistem usulan dalam bentuk Flowchart untuk memecahkan permasalahan pada sistem yang berjalan saat ini.

    </p>
    1. Flowchart Sistem Usulan On dan Off Perangkat Penyejuk Ruangan Sesuai Jadwal Matakuliah
      <p style="line-height: 2">Gambar 3.15 Flowchart Sistem Usulan On dan Off Perangkat Penyejuk Ruangan Sesuai Jadwal Matakuliah</p>
                 <p style="line-height: 2">Berikut adalah keterangan dari sistem kerja pada gambar 3.15. Flowchart sistem usulan On dan Off  perangkat penyejuk ruangan:
      
      </p>
      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart sistem penyampaian informasi yang berjalan.
      2. 3 (tiga) simbol Proses, yang menyatakan proses ESP8266 terhadap RTC yang melakukan perhitungan waktu dan perangkat penyejuk ruangan menyala atau mati sesuai jadwal matakuliah.
      3. 1 (satu) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “iya” dan “tidak”, yaitu: apakah Waktunya perangkat penyejuk ruangan bekerja jika “tidak“ maka perangkat penyejuk ruangan akan mati, jika “ya” perangkat penyejuk ruangan akan menyala.
      4. 5 (lima) simbol input/output, yang berperan menunjukan sebagai langkah input yaitu RTC On menginstruksikan LED Infrared Transmitter untuk mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat penyejuk ruangan dan output berupa Suhu pada ruang kelas berjalan sesuai dengan suhu perangkat perangkat penyejuk ruangan
    2. Flowchart Sistem Usulan Integrasi Suhu Perangkat Penyejuk Ruangan Dengan Suhu Ruang Kelas
      <p style="line-height: 2">Gambar 3.16 Flowchart Sistem Usulan Integrasi Suhu Perangkat Penyejuk Ruangan Dengan Suhu Ruang Kelas</p>


             <p style="line-height: 2">Berikut adalah keterangan dari sistem kerja pada gambar 3.16. Flowchart sistem usulan Integrasi suhu perangkat penyejuk ruangan dengan suhu ruang kelas:
      
      </p>
      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart sistem penyampaian informasi yang berjalan.
      2. 4 (empat) simbol input/output, yang menyatakan proses input output yaitu: menunjukan sebuah langkah input data dari sensor DHT22 yang membaca suhu ruang kelas kemudian menginstruksikan LED Infrared Transmitter mengirim sinyal ke perangkat penyejuk ruangan untuk mengintegrasikan suhu dan output berupa Suhu ruang kelas Stabil dan pengiriman data ke Web.
      3. 2 (dua) simbol proses, yang menyatakan proses ESP8266 terhadap sensor DHT22 yang melakukan pembacaan suhu pada ruang kelas dan kemudian perangkat penyejuk ruangan mengintegrasikan suhu.
      4. 1 (satu) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “iya” dan “tidak”, yaitu: Apakah suhu ruang kelas sesuai. Jika “tidak” maka perangkat penyejuk ruangan tidak mengintegrasikan suhu, jika “iya” maka perangkat penyejuk ruangan akan mengintegrasikan suhu.


    3. Flowchart Sistem Usulan Informasi Perawatan Berkala Perangkat Penyejuk Ruangan
      <p style="line-height: 2">Gambar 3.17 Flowchart Sistem Usulan Informasi Perawatan Berkala Perangkat Penyejuk Ruangan</p>


             <p style="line-height: 2">Berikut adalah keterangan dari sistem kerja pada gambar 3.17. Flowchart sistem usulan perawatan berkala perangkat penyejuk ruangan:
      
      </p>
      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart sistem penyampaian informasi yang berjalan.
      2. 2 (dua) input/output, yang menyatakan proses input output yaitu: menunjukan sebuah langkah input data dari RTC berupa perhitungan waktu perawatan berkala dan output berupa Web akan mengirimkan informasi notifikasi Email.
      3. 1 (satu) simbol proses, yang menyatakan proses ESP8266 terhadap Sensor RTC yang melakukan perhitungan waktu perawatan.
      4. 1 (satu) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “iya” dan “tidak”, yaitu: Apakah sudah saatnya perangkat penyejuk ruangan perawatan. Jika “tidak” maka Web tidak akan mengirim email, jika “iya” maka Web akan mengirimkan email kepada bagian umum.


    Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    <p style="line-height: 2">Setelah dilakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti, maka dapat disimpulkan:

    </p>
    1. Sistem On/off perangkat penyejuk ruangan pada ruang kelas Universitas Raharja masih manual dalam pengoperasiannya.
    2. Perangkat penyejuk ruangan tidak terintegrasi dengan suhu ruangan agar suhu ruang kelas tetap stabil.
    3. Sistem yang terdapat pada Universitas Raharja belum tersedia untuk memberikan informasi kapan harus dilakukannya perawatan berkala perangkat penyejuk ruangan.

    Alternatif Pemecahan Masalah

       <p style="line-height: 2">Berdasarkan permasalahan yang dihadapi diatas, maka dapat diambil alternatif pemecahan masalahnya sebagai berikut:
    
    </p>
    1. Merancang sebuah alat otomatisasi On/off perangkat penyejuk ruangan agar perangkat dapat secara otomatis menyala dan mati sesuai jadwal matakuliah pada ruang kelas Universitas Raharja.
    2. Merancang sistem alat guna membaca suhu ruang kelas dan mengintegrasikannya dengan suhu perangkat penyejuk ruangan, agar suhu ruang kelas tetap stabil.
    3. Merancang sistem alat yang dapat mempermudah mengetahui informasi perawatan berkala pada perangkat penyejuk ruangan, dengan mengirim informasi waktu perawatan secara berkala berupa notifikasi Email kepada bagian umum. perangkat penyejuk ruangan.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    <p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan pihak stakeholder mengenai sistem yang akan diusulkan, adapun beberapa kebutuhan yang diperlukan untuk membangun sistem yang diinginkan.

    </p>
    <p style="line-height: 1">Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I</p>

    Elisitasi Tahap II

    <p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berdasarkan tabel 3.5 terdapat 1 non functional opsinya Inessential (I) dan 3 functional opsinya Inessential (I) harus dieliminasi. Semua requirement tersebut adalah bagian dari sistem yang dibahas, namun sifatnya tidak terlalu penting karena walaupun ke-3 requirement tersebut tidak dipenuhi, otomatisasi perangkat penyejuk ruangan ini dapat bekerja dengan baik.

    </p>

    <p style="line-height: 2">Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) dan yang dapat terlihat pada tabel elisitasi sebagai berikut:

    </p>
    <p style="line-height: 1">Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II</p>
           <p style="line-height: 2">Keterangan
    
    </p>
    1. M pada MDI artinya Mandatory (dibutuhkan atau penting).Maksudnya adalah elisitasi tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan.
    2. D pada MDI artinya Desirable (Diinginkan atau tidak terlalu penting). Maksudnya adalah elisitasi tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan tetapi jika elisitasi tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI artinya Inessential (diluar sistem atau dieliminasi). Maksudnya adalah elisitasi tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    Elisitasi Tahap III

       <p style="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut tabel Elisitasi Tahap III tersebut:
    
    </p>
    <p style="line-height: 1">Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III</p>
               <p style="line-height: 2">Keterangan
    
    </p>
    1. T (Technical) Maksudnya, adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara atau teknik pembuatan elisitasi tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O (Operational) Maksudnya, adalah pertanyaan perihal bagaimanakah cara kerja dari sistem yang diperlukan guna membangun elisitasi tersebut di dalam sistem.
    3. E (Economic) Maksudnya, adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun elisitasi tersebut di dalam sistem.
           <p style="line-height: 2">Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain:
    
    </p>
    1. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.
    2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan
    3. H (High) : Sulit untuk dikerjakan karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal, sehingga elisitasi tersebut harus dieliminasi.

    Final Draft Elisitasi

       <p style="line-height: 2">Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat menjadikan acuan dan dasar untuk mengimplementasikan alat otomatisasi perangkat penyejuk ruangan. Berdasarkan Elisitasi Tahap III diatas, dapat dihasilkan Final Draft Elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam mengimplementasikan sistem.
    
    </p>
    <p style="line-height: 1">Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi</p>


    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    Flowchart Yang Diusulkan

    <p style="line-height: 2">Sistem yang diusulkan untuk Universitas Raharja adalah otomatisasi perangkat penyejuk ruangan menggunakan ESP8266 pada Universitas Raharja, berikut Flowchart usulan keseluruhan:

    </p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 4.1 Flowchart Keseluruhan Yang Diusulkan</p>
               <p style="line-height: 2">Berikut adalah keterangan singkat dari gambar 4.1. Flowchart yang diusulkan:
    
    </p>
    1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart sistem penyampaian informasi yang berjalan.
    2. 7 (tujuh) simbol input/output, yang menyatakan proses input output yaitu: menunjukan sebuah langkah input data Dari RTC dan DHT22 mengintruksikan LED infrared Transmittter yang menyatakan pengiriman terhadap perangkat penyejuk ruangan, output yang diberikan adalah suhu berjalan untuk terintegrasi dan pengiriman data ke Web yang selanjutnya mengirim notifikasi.
    3. 3 (tiga) simbol proses, yang menyatakan proses ESP8266 terhadap RTC dan DHT22 yang melakukan perhitungan waktu untuk mengaktifkan dan membaca suhu ruang kelas terhadap Perangkat penyejuk ruangan.
    4. 3 (satu) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “iya” dan “tidak”, yaitu: apakah Waktunya perangkat penyejuk ruangan bekerja jika “tidak“ maka perangkat penyejuk ruangan akan mati, jika “ya” perangkat penyejuk ruangan akan menyala. Apakah suhu ruang kelas sesuai jika “tidak” maka perangkat penyejuk ruangan tidak mengintegrasikan suhu, jika “iya” maka perangkat penyejuk ruangan akan mengintegrasikan suhu. Apakah sudah saatnya perangkat penyejuk ruangan perawatan. Jika “tidak” maka Web tidak akan mengirim email, jika “iya” maka Web akan mengirimkan email kepada bagian umum.

    Rancangan Program

       <p style="line-height: 2">Dalam perancangan program menggunakan bahasa Arduino untuk memprogram ESP8266 yang bertindak sebagai proses data, dan digunkan sebagai penjembatan penghubung  pengiriman data dari ESP8266, serta untuk Menampilkan dasboard.
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 4.2 Program Arduino Untuk Sensor LED Infrared Transmitter</p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 4.3 Program Arduino Untuk Sensor RTC</p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 4.4 Program Arduino Untuk Sensor DHT22</p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 4.5 Program Arduino Untuk Penghubung ESP8266 Ke Web</p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 4.6 Tampilan Dashboard Web</p>


    Rancangan Prototype

       <p style="line-height: 2">Dalam perancangan prototype ini dirancang agar alat dapat berfungsi sebagai alat Otomatisasi Perangkat Penyejuk Ruangan, menggunakan ESP8266 yang dikonfigurasikan LED Infrared Transmitter dengan Sensor RTC dan DHT22, berikut adalah rancangan prototype:
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 4.6 Tampilan Dashboard Web</p>


    1. Jalur merah adalah jalur VCC dari ESP8266 yang terhubung pada sensor RTC dan Sensor DHT22.
    2. Jalur hitam adalah jalur GND dari ESP8266 yang terhubung pada Sensor RTC, Sensor DHT22 dan LED Infrared Transmitter.
    3. Jalur oren adalah jalur D3 dari ESP8266 yang terhubung pada Pin SCL Sensor RTC.
    4. Jalur Biru adalah jalur D4 dari ESP8266 yang terhubung pada Pin SDA Sensor RTC.
    5. Jalur Kuning adalah jalur D7 dari ESP8266 yang terhubung pada Pin data Sensor DHT22
    6. Jalur Hijau Adalah jalur D8 dari ESP8266 yang terhubung pada Pin data LED Infrrared Transmitter.

    Konfigurasi Sistem Usulan

       <p style="line-height: 2">Pada spesifikasi dibawah ini merupakan Konfigurasi sistem usulan perangkat keras (hardware) modul yang digunakan dan perangkat lunak (software) aplikasi untuk membuat program yang digunakan.
    
    </p>

    Spesifikasi Software

       <p style="line-height: 2">Perangkat keras (hardware) dibawah ini merupakan perangkat keras atau modul yang digunakan, memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Adapun  perangkat keras (hardware) sebagai berikut :
    
    </p>


    1. ESP8266, alasan menggunakan hardware ini karena dapat terhubung dengan Internet.
    2. Sensor RTC, alasan menggunakan hardware ini karena dapat menghitung waktu hari, tanggal, bulan, tahun, jam, menit serta detik dengan real.
    3. Sensor DHT22, alasan menggunakan hardware ini karena dapat mambaca sensitivitas suhu dengan baik.
    4. LED Infrared Transmitter, alasan menggunakan hardware ini karena dapat mengirim data sinyal.
    5. LED Infrared Receiver, alasan menggunakan hardware ini karena dapat menerima dan membaca kode data sinyal.
    6. Jumper, alasan menggunakan hardware ini karena dapat menyambung aliran listrik.
    7. PCB, alasan menggunakan hardware ini karena dapat menjadi jalu-jalur elektronik untuk menghubungkan komponen hardware lainnya.
    8. Perangkat Penyejuk Ruangan, alasan menggunakan hardware ini karena sebagai penyejuk ruangan.


    Aplikasi Yang Digunakan

       <p style="line-height: 2">Perangkat lunak (software) dibawah ini merupakan aplikasi yang digunakan membuat program, merancang alur diagram, mengedit program, sebagai interface, media untuk mengupload program dan mengedit suatu gambar. Adapun perangkat lunak (software) sebagai berikut:
    
    </p>


    1. Arduino IDE 1.8.6, alasan menggunakan aplikasi ini karena dapat mengupload program kedalam ESP8266.
    2. Adafruit.io, alasan menggunakan aplikasi ini karena dapat menerima data komponen hardware dan memonitoring.
    3. Google Chrome, alasan menggunakan aplikasi ini karena dapat mempermudah browser untuk menghubungkan dengan internet.
    4. Fritzing, alasan menggunakan aplikasi ini karena dapat membuat gambar rangkaian alat Prototype.
    5. Draw.io, alasan menggunakan aplikasi ini karena dapat membuat gambar rangkaian Flowchart sistem.


    Testing

       <p style="line-height: 2">Dalam Pengujian Alat ini menggunakan metode Black Box, pengujiannya sebagai berikut:
    
    </p>

    Test 1 Pengujian Black Box pada Infrared Receiver Untuk Membaca Kode Remote Perangkat Penyejuk Ruangan

    <p style="line-height: 2">Tabel 4.1. Test 1</p>


    Test 2 Pengujian Black Box pada LED Infrared Transmitter Untuk Mengirim Sinyal Ke Perangkat Penyejuk Ruangan

    <p style="line-height: 2">Tabel 4.2. Test 2</p>


    Test 3 Pengujian Black Box pada RTC dan LED Infrared Transmitter Untuk Melakukan On/off pada Perangkat Penyejuk Ruangan

    <p style="line-height: 2">Tabel 4.3. Test 3</p>


    Test 4 Pengujian Black Box DHT22 dan LED infrared Transmitter Untuk Integrasi Suhu dan Web pada Perangkat Penyejuk Ruangan

    <p style="line-height: 2">Tabel 4.4. Test 4</p>


    Test 5 Pengujian Black Box Pada RTC dan Web Untuk Informasi Perawatan Berkala Perangkat Penyejuk Ruangan

    <p style="line-height: 2">Tabel 4.5. Test 5</p>


    Evaluasi

           <p style="line-height: 2">Ketika melakukan testing dengan menggunakan metode Black box terdapat evaluasi yaitu sebagai berikut:
    
    </p>


    1. Dalam pengambilan atau pembacaan kode remote perangkat penyejuk ruangan memerlukan beberapa jenis LED Infrared Transmitter, untuk mendapatkan kode remote yang sesuai dengan perangkat.
    2. Sensor RTC kurang dari setengah menit untuk dapat secara real dengan waktu asli.
    3. LED Infrared transmitter hanya menjangkau jarak jauh tidak lebih dari 2 meter untuk mengirim sinyal kepada receiver perangkat penyejuk ruangan.
    4. Sensor DHT22 memakan waktu 3 menit untuk dapat membaca suhu ruang kelas dengan sesuai.


    Implementasi

       <p style="line-height: 2">Untuk merealisasikan Otomatisasi Perangkat Penyejuk  Ruangan Menggunakan ESP8266 Pada Universitas Raharja menggunakan beberapa tahap tahap yaitu Schedule dan penerapan.
    
    </p>

    Schedule

       <p style="line-height: 2">Berdasarkan data yang dikumpulkan, sehingga Otomatisasi Perangkat Penyejuk Ruangan Menggunakan ESP8266 Pada Universitas Raharja dirancang dan dibuat, penulis melakukan pendekatan terhadap pihak yang berkaitan dan merupakan tempat observasi penulis. Adapaun jadwal yang dilakukan dalam proses mulai perancangan hingga selesai disajikan pada tabel sebagai berikut:
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">Tabel 4.6. Pengolahan Jadwal Proses Pembuatan Sistem</p>


    Estimasi Biaya

       <p style="line-height: 2">Berikut estimasi  biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan alat Otomatisasi Perangkat Penyejuk Ruangan Menggunakan menggunakan ESP8266 Pada Universitas Raharja:
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">Tabel 4.7. Estimasi Biaya Yang Dibutuhkan</p>


    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

       <p style="line-height: 2">Setelah penulis mengadakan penelitian dan mencoba memecahkan masalah yang ada, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
    
    </p>


    1. Merancang sebuah alat otomatisasi On/off perangkat penyejuk ruangan sesuai jadwal matakuliah pada ruang kelas Universitas Raharja, dengan memanfaatkan LED Infrared Transmitter yang diproses oleh ESP8266 yang terhubung sensor Real Time Clock (RTC).
    2. Merancang sebuah alat yang dapat Membaca suhu ruang kelas dengan memanfaatkan sensor DHT22 diproses ESP8266 dan dihubungkan LED Infrared Transmitter untuk mengintegrasikan suhu ruang kelas dengan suhu perangkat penyejuk ruangan agar suhu ruang kelas tetap stabil, serta data suhu ruang kelas dikirim ke dalam suatu Web untuk dimonitoring.
    3. Merancang sebuah alat yang dapat memberi informasi perawatan berkala pada perangkat penyejuk ruangan, memanfaatkan ESP8266 yang memproses sensor Real Time Clock (RTC) dan menghubungkan ke dalam Web sehingga ketika sudah waktunya melakukan perawatan alat akan mengirim sebuah informasi notifikasi email kepada bagian umum Universitas Raharja, serta data perhitungan waktu akan tampil dalam Web tersebut.


    SARAN

       <p style="line-height: 2">Setelah penulis mengadakan penelitian dan mencoba memecahkan masalah yang ada, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
    
    </p>


    1. Dapat ditambahkan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) yang berguna sebagai sensor deteksi tubuh manusia.
    2. Dapat ditambahkan sensor LCD (Liquid Cristal Display) yang berguna untuk menampilkan data pada alat.
    3. Dapat ditambahkan camera serial VC0706 yang berguna untuk memonitoring.



                =Daftar Pustaka=
                
    
    1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Edisi Pertama, Cet. 1. Yogyakarta: Deepublish.
    2. Pane, I. Z. (2015). Pemanfaatan Microsoft Excel sebagai perangkat pengembangan prototipe piranti lunak visual. ULTIMA InfoSys, 6(1), 20-26.