Pengguna:Esha Nafis

Dari widuri
Revisi per 11 September 2019 08.23 oleh Esha Nafis (bicara | kontrib)

Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PENJUALAN KARTON BOX PADA PT. HORA CITA JAYA



SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1514489935
NAMA



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019


UNIVERSITAS RAHARJA


 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PENJUALAN KARTON BOX PADA PT. HORA CITA JAYA

Disusun Oleh :

NIM
: 1514489935
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si
       
Euis Sitinur Aisyah, M.Kom
NIP : 000603
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PENJUALAN KARTON BOX PADA PT. HORA CITA JAYA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1514489935
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensi

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 10002
   
NID : 15017

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PENJUALAN KARTON BOX PADA PT. HORA CITA JAYA


Disusun Oleh :

NIM
: 1514490348
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019

Ketua Penguji
 
Anggota Penguji I
 
Anggota Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ARUS KAS DAN

NERACA PADA PT ARBUNCO WIRA PANDEGA


Disusun Oleh :

NIM
: 1514489935
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2019
Esha Nafis Sumirat
NIM. 1514489935

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Teknologi informatika semakin cepat berkembang segala kegiatan ataupun akvitas yang ada di dunia ini baik dalam kegiatan operasional maupun kegian non-operasional, salah satunya ialah laporan penjualan perusahaan yang mana harus tepat, akurat dan relavan. Dalam penyusunan laporan penjualan dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi, sehingga setiap proses yang berjalan dalam pembuatan laporan pendapatan dapat berjalan secara efektif dan efisien serta di imbangi dengan sumber daya manusia yang memadai. Namun dalam implementasinya, pada PT. Hora Cipta Jaya, belum memiliki sistem yang mencakup seluruh kegiatan, salah satunya pada bagian Marketing dalam pembuatan laporan penjualan masih manual menggunakan Ms. Excel sehingga media yang digunakan masih kurang efektif dan efisien dalam membuat laporan penjualan sehingga dibutuhkan suatu sistem informasi penjualan yang dapat menghasilkan laporan penjualan yang lebih efektif dan efisien dalam proses pembuatan laporan penjualan. Penelitian ini menggunakan metode analisa Value Chain (Rantai Nilai), elisitasi kebutuhan sistem, serta pemodelan sistem dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) untuk menggambarkan secara visualisasi, yang selanjutnya diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) dengan basis data MySQL-Server sebagai database yang digunakan. Dengan adanya perancangan sistem informasi penjualan, dapat mempermudah Marketing untuk menghasilkan laporan penjualan yang akurat dengan waktu yang cepat, sehingga dapat menciptakan kinerja yang efektif dan efisien, serta dapat menunjang evaluasi dalam pengendalian internal bagi pimpinan terhadap laporan.

Kata Kunci: Penjualan, Laporan, Laporan Penjualan


ABSTRACT

Informatics technology is growing rapidly all the activities or akvitas that exist in this world both in operational activities and non-operational, one of which is The company’s sales report which must be accurate and relavan. In the preparation of sales reports computerized system is needed, so that every process that runs in making sales reports can run effectively and efficiently and in balance with adequate human resources. But in its implementation, at PT. Hora Cipta Jaya, does not have a system that covers all activities, one of them is Marketing in making sales report still manual using Ms. Excel so that the media used is still very likely the occurrence of human error so that required a sales information system so that it can reduce sales reports that are more effective and efficient in the process of making income reports. This research uses Value Chain analysis method, system requirement elicitation, and system modeling using UML (Unified Modeling Language) to describe visualization, which is then implemented with Hypertext Preprocessor (PHP) programming language with MySQL-Server database as database used. With the design of sales information system, it can facilitate Marketing of PT. Hora Cipta Jaya to produce accurate sales reports with a fast time, so as to create effective and efficient performance, and can support the evaluation in internal control for the leadership of the report.

Keywords : Revenue, Reports, Sales Report



KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan laporan skripsi ini adalah "Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi penjualan Karton Box pada PT. Hora Cipta Jaya".

Laporan ini merupakan hasil penelitian pada PT. Hora Cita Jaya Unit Marketing, sebagai salah satu syarat yang ditempuh oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar S.Kompada jenjang Strata Satu Jurusan Sistem Informasi pada Universitas Raharja. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.

Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, antara lain:

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom selaku selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Nur Azizah,M.Akt., M.Kom Selaku Dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Erna Astriyani, S.Kom., M.T.I sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Ibu Rika Emilasari, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di PT. Hora Cipta Jaya.
  9. Semua staff PT. Hora Cita Jayayang telah membantu penulis dan memberikan dukungan selama melakukan penelitian.
  10. Suami, Orang Tua, Mertua Kakak, Adik, dan Keluarga yang telah memfasilitasi dan selalu memberikan perhatian penuh yang begitu besar kepada penulis untuk selalu bersemangat dalam mencari ilmu, dan memberikan begitu banyak arahan yang positif bagi kehidupan penulis.
  11. Serta semua rekan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu sehingga terwujudnya penulisan laporan penelitian skripsi ini,penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan penelitian skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih atas perhatian dari pembaca dan semoga laporan penelitian skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.


Tangerang, Juli 2019
Esha Nafis Sumirat
NIM. 1514489935

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2: Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3: Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4: Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Master Kategori

Tabel 4.3. Master Kategori Detil

Tabel 4.4 Master Data Menu

Tabel 4.5. Master Pelanggan

Tabel 4.6. Master Data Role

Tabel 4.7. Master Sales

Tabel 4.8. Master User

Tabel 4.9. Transaksi Per Order

Tabel 4.10. Time Schedule

Tabel 4.11. Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Karateristik Sistem

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Usecase Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram

Gambar 3.4. Sequence Diagram Target

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.3. Sequence Sistem Usulan

Gambar 4.4. Class Diagram

Gambar 4.5. Tampilan Halaman Login

Gambar 4.6. Tampilan Halaman Dashboard



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat pesat sekali terutama teknologi di bidang informasi komunikasi, baik dari sisi kecepatan maupun kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan juga semakin berkembang.

Sistem Informasi merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu perusahaan, Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi atau perusahaan dapat menjamin kualitas informasi yang disajikan dan dapat mengambil keputusan dari informasi yang disajikan tersebut. Seiring berkembangnya teknologi maka kebutuhan informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat diperlukan. Karena itu, keberadaan sistem informasi sangat mutlak bagi perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya.

PT. Hora Cipta Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri karton box. Karton box yang diproduksi mencakup beberapa macam tipe dan proses penjualannya yaitu mengerjakan produk sesuai dengan tipe dan design yang diinginkan oleh pelanggan. Dalam pelaksanaan pengolahan data penjualan pada bagian Marketing, sudah menggunakan alat pengolah data (komputer), namun proses pengolahan datanya dilakukan secara semi komputerisasi, yaitu dengan menginput data penjualan berdasarkan surat jalan yang didapatkan dari bagian gudang menggunakan Microsoft Excel, sehingga dalam menghasilkan laporan penjualan sering terjadi selisih jumlah barang yang dikirim antara data pengiriman dibagian gudang dengan data laporan penjualan dibagian marketing, maka dari itu diperlukan sebuah perancangan sistem informasi yang dapat menghasilkan sebuah laporan penjualan yang dapat menghitung jumlah penjualan secara otomatis baik berdasarkan jumlah barang ataupun jumlah harga, agar naninya dapat meminimalisir terjadinya selisih jumlah barang yang dikirim tersebut sehingga sebuah laporan penjualan penjualan yang disajikan dapat membatu pimpinan dalam mengambil keputusan.

Selain itu laporan penjualan merupakan salah satu hal yang harus dihasilkan secara cepat, tepat dan akurat sehingga diperlukan pengelolaan data yang lebih baik. Karena laporan penjualan merupakan unsur yang penting dalam perusahaan, dan melalui laporan penjualan ini kita dapat mengetahui sudah berapa banyak produk yang terjual, sehingga memudahkan pimpinan dalam pembuatan keputusan yang rasional.

Pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan sangat memerlukan dukungan dari setiap bagian yang ada karena perlu penyesuaian dari segi manusia dan sumber daya yang tersedia pada perusahaan. Sebelum tahap pembuatan dan implementasi dilakukan perlu dilakukann tahapan rancangan yang memerlukan banyak dukungan dari pihak manajemen organisasi.

Pada dasarnya semua yang dilakukan bertujuan agar sistem dapat berjalan dengan baik, terutama kebutuhan akan informasi-informasi penting dalam manajemen atau administrasi menjadi lebih terkontrol. Sejalan dengan permasalahan diatas maka penulis mengambil judul “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Karton Box pada PT. Hora Cipta Jaya”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis dapat mengambil beberapa pokok permasalahan dari beberapa obyek penelitian sistem informasi penjualan karton box pada PT. Hora Cipta Jaya

  1. Bagaimana sistem informasi penjualan yang berjalan pada PT. Hora Cipta Jaya?
  2. Apakah dengan sistem informasi penjualan yang sedang berjalan data laporan pengiriman barang dari bagian gudang dengan laporan penjualan dibagian marketing sudah sesuai ?
  3. Bagaimana Merancang Sistem informasi penjualan yang dapat membatu Marketing dalam membuat laporan penjualan yang dapat ditampilkan secara otomatis?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu dibuat batasan masalah sehingga tidak menimbulkan kekeliruan pada pembahasan selanjutnya. Adapun penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana proses mulai dari barang jadi yang masuk ke bagian gudang, pengiriman barang jadi ke pelanggan disertai surat jalan, setelah barang dikirim surat jalan asli dikembalikan oleh pelanggan ke bag. Gudang, bagian gudang menginput laporan pengiriman barang, surat jalan masuk kebagian marketing, sampai dengan laporan penjualan yang diinput oleh marketing berdasarkan surat jalan.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

  1. Membuat sistem informasi penjualan yang dapat menghasilkan laporan penjualan secara otomatis.
  2. Menjadikan sistem informasi penjualan yang dapat memudahkan Marketing dalam membuat laporan penjualan.
  3. Merancang sistem informasi laporan penjualan yang dapat menhitung jumlah barang yang terjual secara otomatis.

Manfaat Penelitian

  1. Agar data penjualan pada setiap bagian terkait dapat terintegrasi dengan sistem informasi penjualan berbasis web.
  2. Memudahkan Marketing dalam menyusun laporan penjualan yang dapat mengitung data secara otomatis.
  3. Meningkatkan kinerja Marketing dalam penyusunan laporan penjualan secara otomatis dengan sistem usulan yang dibuat.

Metode Penelitian

Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan 3 (tiga) pendekatan yaitu sebagai berikut:

  1. Metode Observasi (Observasi Research)
    Pada metode ini penulis melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber, pengumpulan dan pengolahan data penjualan di bagian Marketing, baik berupa dokumen transaksi, catatan-catatan, maupun laporan.
  2. Metode Wawancara (Interview Research)
    Metode ini dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan Ibu Shara Vertriani sebagai Marketing PT. Hora Cita Jaya yang berhubungan dengan data penjualan dan memahami hal yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.
  3. Metode Study Pustaka (Library Research)
    Metode study kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam laporan ini, melalui sumber-sumber dari kepustakaan dan diinternet.

Metode Analisa

1. Metode Analisa Sistem

Berkaitan dengan analisa sistem dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Rantai Nilai (Value Chain) Nilai (Value Chain). Rantai nilai (Value Chain) merupakan metode yang menggambarkan seluruh aktifitas didalam perusahaan dalam sebuah nilai. Aktifitas yang didalamnya menjadikan suatu nilai berharga bagi pelanggan untuk dapat memahami keunggulan kompetitatif terhadap keunggulan dari perusahaan lain, dengan Metode Rantai Nilai (Value Chain) dapat membantu menganalisa aktifitas yang ada dalam kinerja Markting di PT. Hora Cipta Jaya, yang dapat meminimalisir kesalahan dalam kinerja seperti pembuatan laporan penjualan salah satunya.

Metode Perancangan Sistem

Untuk menganalisa program yang dirancang, penulis menggambarkannya dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Setelah pembuatan visualisasi alur program, maka pekerjaan selanjutnya adalah perancangan detail program dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySql.

Metode Prototipe

Metode Prototype adalah proses iteratif dalam pengembangan sistem dimana kebutuhan diubah kedalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara pengguna (user) dan analis.

Metode prototipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototipe throw-away karena didalam pendekatan sistem prototipe ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal.

Metode Testing

Pada perancangan sistem informasi ini Penulis menggunakan metode Black Box Testing yaitu cara pengujian dengan melakukan percobaan beberapa operasi terhadap beberapa halaman yang melakukan komunikasi dengan database, kemudian menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka penulis segera melakukan perbaikan kode program, kemudian di-compile ulang.

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem menggunakan metode Unified Modelling Language (UML) yang akan dituangkan dalam tahap : pembuatan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram serta penjabaran rancangan basis data dan spesifikasi data, yang menggunakan beberapa software dalam perancangannya antara lain : PHP MyAdmin, Navicat, Apache, MYSQL, Visual Paradigma, dan Chrome.

Sistematika Penulisan

Agar dapat lebih memahami penjelasan dalam Laporan Skripsi ini, maka peneliti mengelompokkan menjadi beberapa sub bab. Dimana antara bab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan.

Adapun penyusunan bab-bab dengan sistematika penyampaian adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat,metode penelitian,dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan saat ini, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem laporan penjualan serta membahas teori-teori pendukung lainnya yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam penelitan dan literature review.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori dan definisi yang berhubungan dengan penulisan laporan Skripsi yaitu gambaran umum tinjauan organisasi, sejarah organisasi, struktur orga nisasi dan fungsi-fungsinya, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, UML yang digunakan seperti Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram yang menggambarkan analisa sistem yang berjalan dan permasalahan pokoknya dengan menggunakan analisa value chain, serta alternatif pemecahan masalah, elisitasi tahap 1,2,3, dan draft final.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan pada PT. Hora Cipta Jaya yang meliputi Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram, spesifikasi basis data, kebutuhan stakeholder, rancangan layar, dan rancangan implementasi program.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan hasil dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI

BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat PT. Hora Cipta Jaya

PT. Hora Cita Jaya adalah perusahaan nasional yang berdiri sejak tahun 1999, perusahaan ini bergerak dibidang corrugated carton box dan offset printing yang terletak di Kp. Rumpak Sinang No. 171, Kel. Pakulonan Barat, Kec. Kelapa Dua, Tangerang - Banten.

Pada awalnya, perusahaan ini dalam proses produksinya hanya menggunakan alat – alat manual. Seiring berjalannya waktu dan semakin meningkatnya permintaan dari pelannggan maka, PT. Hora Cita Jaya dalam proses produksinya mulai didukung oleh peralatan yang modern, tenaga kerja yang terlatih serta komitmen yang kuat dari manajemen untuk memenuhi kepuasan pelanggan dengan menjaga mutu dan memberikan jaminan hasil produksi yang maksimal serta ketepatan waktu pengiriman.

Visi dan Misi PT. Hora Cipta Jaya

  1. Visi
    Menjadi salah satu penyedia layanan kreatif terkemuka di Indonesia
    1. Menjadi erusahaan offset printing dan corrugated karton karton box yang diakui dan dipercaya oleh pelanggan.
  2. Misi
    Untuk menyediakan layanan pembelian media yang membantu klien untuk memenuhi tujuan bisnis mereka secara efektif dan efisien.
    1. Berperan secara aktif dalam produksi dan pengembangan mutu barang – barang cetakan dan karton box yang diperlukan masyarakat luas.
    2. Berperan secara aktif dalam menjaga, memelihara, dan memproduksi barang – barang cetakan dan karton box yang ramah lingkungan.
    3. Bereran secara aktif dalam menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi dibentuk untuk memperoleh susunan atau hubungan antara bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai suatu tujuan yang di harapkan. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut.


Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Hora Cita Jaya

Tugas dan Tanggung Jawab

Untuk pembagian kerja dan jabatan masing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan antara lain yaitu:

  1. Direktur
    Merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan PT. Hora Cipta Jaya.
    Perincian tugasnya sebagai berikut :
    1. Memimpin seluruh departemen atau struktur organisasi di perusahaan.
    2. Memastikan semua departemen berjalan dengan baik sesuai tujuan perusahaan.
    3. Mengambil keputusan dalam setiap rapat Top Management.
    4. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dalam struktural organisasi di perusahaan.
    5. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan perusahaan.
  2. Management Representative
    Merupakan bagian yang mengawasi manajemen PT. Hora Cita jaya.
    Perincian tugasnya sebagai berikut :
    1. Menetapkan, menerapkan dan mengendalikan manajemen mutu di perusahaan.
    2. Memantau atas terlaksananya penerapan sistem manajemen mutu di erusahaan.
    3. Melaorkan kepada direktur kinerja sistem manajemen mutu dan setiap kebutuhan untuk erbaikan.
    4. Merencanakan dan mengkoordinir pelksanaanrapat tinjauan manajemen dan internal audit.
  3. Kepala Departemen Produksi
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Memberikan pengarahan kerja kepada kepala bagian dan mengevaluasi kerja masing-masing bagian.
    2. Mengontrol kegiatan produksi.
    3. Mengecek kualitas produksi.
    4. Monitoring dalam penerapan proses produksi.
    5. Mencari jalan terbaik dan solusi jika ditemukan masalah dalam kegiatan produksi.
  4. Asisten Kepala Departemen Produksi
    1. Memberikan pengarahan kerja kepada kepala bagian dan mengevaluasi kerja masing – masing produksi.
    2. Mengontrol kegiatan produksi
    3. Mengecek kualitas roduksi
    4. Monitoring dan penerapan proses produksi
    5. Mengevaluasi roduksi bulanan.
    6. Mencari solusi jika ditemukan masalah dalam kegiatan produksi.
  5. Kepala Departemen Keuangan dan umum
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Mengontrol kegiatan harian planing, purchasing, personalia, dan marketing.
    2. Membuat rencana dan pembelian barang-barang kebutuhan perusahaan.
    3. Membuat laporan kegiatan bagian umum dan keuangan
    4. Mengatur program pendapatan dan pengeluran keuangan.
  6. Kepala Bagian Marketing
    Perincian tuganya sebagai berikut
    1. Menentukan harga kepada customer.
    2. Mencapai target yang sudah di tetapkan.
    3. Meningkatkan kepuasan pelanggan.
    4. Mencari customer sebanyak-banyaknya.
    5. Menaikan level sesuai dengan aturan yang ada pada data
  7. Kepala Bagian Planning
    Merupakan orang yang menyusun jadwal kegiatan produksi karton box
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Mengatur jadwal produksi.
    2. Mengatur jadwal kedatangan bahan baku.
    3. Mengontrol kesesuaian pengiriman barang.
    4. Mampu membuat perkiraan bahan penunjang produksi.
  8. Kepala Bagian Purchasing
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Mengestimasi harga.
    2. Membuat rencana dan pembelian barang-barang kebutuhan produksi
    3. Menentukan harga pembelian barang.
    4. Membuat laporan pengadaan bahan baku penunjang.
    5. Membuat data stock bahan baku atau bahan penunjang.
    6. Membuat purchase order bahan baku dan bahan penunjang.
    7. Melakukan cross chek jumlah kedatangan barang sesuai purchase order.
  9. Kepala Bagian Keuangan
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Mengontrol pemasukan dan pengeluaran keuangan.
    2. Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan.
    3. Mempersiapkan berkas-berkas pembayaran pajak dan Melakukan pembayaran pajak.
    4. Membuat kas harian.
  10. Kepala Bagian Produksi
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Mengatur dan mengontrol jadwal harian proses produksi.
    2. Mengendalikan barang produksi baik bahan yang sedang dalam proses hingga baranag jadi sebelum diserahkan ke gudang.
    3. Membuat laporan kegiatan produksi harian sampai bulanan
    4. Mampu membuat perkiraan target tercapainya produksi.
  11. Kepala Bagian Quality Control
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Menerima complain dari pelanggan melalui kabag marketing dan melakukan tindakan perbaikan.
    2. Mengontrol kualitas hasil produksi.
    3. Membuat laporan harian quality control.
    4. Menentukan posisi pekerja pada bagian quality control.
  12. Kepala Bagian Gudang
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Mengatur bahan yang akan diproduksi.
    2. Mengatur barang didalam gudang.
    3. Mengatur barang yang akan dikirim.
    4. Memastikan kesesuaian barang yang akan dikirim.
    5. Membuat laporan stock barang jadi dan bahan baku.
    6. Mampu membuat perkiraan bahan penunjang produksi.
    7. Mengontrol dan memastikan waktu penurunan barang sesuai sasaran mutu minimal 90 %.
  13. Kepala Bagian Personalia
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Menginterview calon karyawan.
    2. Mengontrol absensi karyawan.
    3. Memahami penghitungan penggajian, kenaikan pangkat, dan pembinaan karyawan.
    4. Bertanggung jawab atas kesejahteraan dan keselamatan kerja para karyawan.
    5. Mewakili perusahaan dalam kegiatan di luar perusahaan.
  14. Kepala Bagian Maintenance
    Perincian tugasnya sebagai berikut.
    1. Mengotrol mesin per hari untuk proses produksi.
    2. Memantau mesin dan pralatan kantor.
    3. Memperbaiki mesin dan peralatan kantor yang rusak.

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Analisa prosedur sistem yang berjalan saat ini di bagian keuangan pada PT Arbunco Wira Pandega sebagian masih menggunakan Microsoft Excel sebagai media dalam pencatatan dan pengolahan dari laporan neraca dan arus kas, dan sebagian sudah menggunakan sistem aplikasi web dalam pengolahan laporan perubahan modal dan laba rugi. Berikut prosedur yang berjalan yaitu meliputi:

  1. Purchase Order In
    Purchase order In ini berasal dari pelanggan berupa, setelah pembuatan sample karton box yang diinginkan sudah sesuai design dan sample sudah di setujui oleh pelanggan.
  2. Penjadwalan Produksi
    Penjadwalan proses produksi dilakukan oleh Bagian Planning, yaitu menjadwalkan pembelian bahan baku untuk selanjutnya proses pembelian bahan baku ini dilakukan oleh bagian purchasing, dan penjadwalan proses produksi sesuai purchase order yang masuk ke perusahaan.
  3. Proses Produksi
    Proses ini dilakukan oleh operator produksi yaitu membuat karton box sesuai pesanan pelanggan menggunakan mesin dan diawasi oleh Kepala Bagian Produksi.
  4. Pengiriman Barang
    Setelah barang yang dipesan selesai diproduksi, maka barang jadi masuk ke bagian gudang untuk dikirim ke pelanggan, kemudian Bag. Gudang membuat laporan pengiriman barang.
  5. Laporan Penjualan
    Data pengiriman yang sudah dibuat oleh bagian gudang / pengiriman berupa surat jalan akan diinput lagi oleh bagian marketing untuk dibuat laporan penjualan.

Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

a. Use Case Diagram Sistem yang Berjalan


Gambar 3.2 Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yaitu :

  1. Terdapat 1 sistem mencakup proses kegiatan yang berjalan.
  2. Terdapat 6 actor dalam proses kegiatan yang berjalan, yaitu, Pelanggan, Marketing, Planning, Purchasing Produksi, Gudang,
  3. 11 use case yang terdiri dari 8 use case pada sistem berjalan dengan aplikasi dan 3 use case pada sistem berjalan tanpa aplikasi
  4. 10 use case kegiatan oleh actor, yaitu : Pelanggan mengirim po melalui email, Marketing melakukan input data Po masuk, Planning mengecek bahan baku dan membuat jadwal produksi, jika stock bahan baku tidak ada purchasing membeli bahan baku dan memberikan data bahan baku ke bagian Planning, Planning memberikan jadwal produksi ke bagian Produksi, bagian Produksi memproduksi bahan baku menjadi barang jadi, Produksi memberikan barang jadi ke bagian Gudang, Bagian Gudang memberikan laporan penjualan ke bagian planning.

b. Activity Diagram Sistem yang Berjalan

Activity diagram ini menggambarkan alur aktifitas dari kegiatan-kegitan yang berjalan saat ini.

  • Activity Diagram Target


Gambar 3.3 Activity Diagram

Berdasarkan gambar 3.3 Acitivity Diagram yaitu :

  1. Terdapat 4 Initial node merupakan awal proses kegiatan.
  2. Terdapat 4 Swimline yaitu Produksi, Gudang, Marketing, Pelanggan.
  3. Terdapat 10 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi suatu aksi.
  4. 4 final node yang merupakan akhir proses kegiatan

c. Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

Diagram sequence merupakan gambaran dari kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan diterima antar objek

  • Sequence Digaram Target


Gambar 3.4 Sequance Diagram

Berdasarkan gambar 3.4 Sequance Diagram diatas yaitu :

  1. Terdapat 6 Actor terdiri dari Pelanggan, Marketing, Planning, Purchasing, Produksi dan Gudang.
  2. Terdapat 5 Lifeline terdiri dari urchase Order, Bahan Baku, Jadwal produksi, Barang Jadi, dan Laporan Penjualan.

Analisa Sistem yang Berjalan

Setiap sistem pasti memiliki batasan yang memisahkan antara sistem dengan lingkungan luarnya. Sesuai dengan permasalahan yang diambil oleh peneliti, bahwa hal yang akan dibahas adalah mengenai permasalahaan sistem informasi penjualan. Permasalahan yang diambil yaitu mengenai Laporan Pejualan,

Metode Analisa Sistem

Metode Analisa Sistem PIECES

Metode analisa sistem yang peneliti gunakan ialah metode Rantai Nilai (Value Chain). Rantai nilai (Value Chain) merupakan metode yang menggambarkan seluruh aktifitas didalam perusahaan dalam sebuah nilai. Aktifitas yang didalamnya menjadikan suatu nilai berharga bagi pelanggan untuk dapat memahami keunggulan kompetitatif terhadap keunggulan dari perusahaan lain, dengan Metode Rantai Nilai (Value Chain) dapat membantu menganalisa aktifitas yang ada dalam kinerja Markting di PT. Hora Cipta Jaya, yang dapat meminimalisir kesalahan dalam kinerja seperti pembuatan laporan penjualan salah satunya.

Metode rantai nilai dalam pelaksanaannya terbagi menjadi 3 langkah yaitu Analisis Aktifitas (Activity Analysis), Analisis Nilai (Value Analysis), Evaluasi dan Perencanaan (Evaluation & Planning)

a. Analisis Aktivitas (Activity Analyst)

Analisis aktivitas ini menggambarkan sebuah aktifitas di dalam sebuah perusahaan untuk mengidentifikasi aktifitas tersebut, aktifitas terbagi menjadi dua kategori yaitu Aktifitas Primer dan Aktivitas Pendukung.

  1. Aktivitas Primer (Primary Activities)
    Aktivitas ini berkaitan dengan kegiatan bagian marketing dan gudang seperti pengiriman barang ke pelanggan dan penyusunan laporan penjualan.
  2. Aktivitas Pendukung (Support Activities)
    Membantu perusahaan secara keseluruhan dengan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktifitas - aktifitas primer dilakukan secara berkelanjutan.

a. Analisa Nilai (Value Analyst)

Setelah melakukan analisa aktivitas yang ada di bagian marketing, terdapatnya suatu faktor nilai dari hasil laporan yang telah disusun, yaitu berupa informasi mengenai posisi laporan penjualan yang dapat dijadikan acuan pemimpin perusahaan dalam penyelenggaraan anggaran untuk operasional penjualan kedepanya.

b. Evaluasi dan Perencanaan (Evaluation & Planning)

Analisa evalusai dan perencanaan merupakan analisa terakhir yang merupakan evaluasi dari analisa nilai, setalah melakukan perencanaan dan tindakan yang harus dirubah maka banyak ide-ide baik yang dapat meningkatkan faktor nilai pelayanan. Ide-ide tersebut dapat disalurkan melalui :

  1. Adanya pelatihan terhadap karyawan bagian Marketing mengenai laporan penjualan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
  2. Meningkatkan sistem yang ada dengan membuat SOP yang lebih rinci terhadap setiap pekerjaan yang ada dalam setiap bagian terutama bagian Marketing dan Penjualan.
  3. Mengembangkan sistem yang sekarang masih semi komputer atau dapat dikatakan manualisasi menjadi sistem yang terintegrasi secara komputer untuk seluruh pekerjaan bagian marketing khususnya dalam penyusunan laporan penjualan yang dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dan tentunya dapat membantu dalam bekerja yang lebih baik.

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

a. Analisa Masukan

Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang merupakan masukan (input) dimana terdiri dari Nama Masukan, Fungsi, Sumber, Media, Frekuensi, Format, dan Keterangan.

Berikut analisa masukan dari sistem yang berjalan:

  1. Nama Masukan : Data surat Jalan
    Fungsi  : Sebagai data untuk pengiriman barang jadi ke pelanggan, dan sebagai data untum membuat laporan pengiriman
    Sumber  : Gudang
    Frekuensi  : Setiap melakukan pengiriman barang jadi ke pelanggan
    Keterangan  : Nama perusahaan pelanggan, Nomor PO, nama tipe barang, jumlah barang.
  2. Nama Masukan : Laporan pengiriman barang
    Fungsi  : Sebagai data untuk membuat laoran penjualan
    Sumber  : gudang
    Frekuensi  : Setiap bulan (periode tanggal 1-31)
    Keterangan  : Nomor, Nama tie barang, jumlah barang yang dikirim
  3. Nama Masukan : Laporan Penjualan
    Fungsi : Sebagai hasil dari penjualan barang yang dibuat oleh marketing berdasarkan aktifitas enjuaan pertransaksi
    Sumber : Marketing
    Frekuensi : Setiap bulan (periode tanggal 1-31)
    Keterangan : Jumlah penjualan yang daat dilihat per hari, perbulan, pertahun.

b. Analisa Sistem Proses

Menjelaskan semua proses yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan. Berikut analisa proses dari sistem yang berjalan :

  1. Nama Modul : Proses Penyusunan Laporan Idenfitikasi Masalah dan Tindakan
    Masukan : Data permasalahan dan tindakan
    Keluaran : Laporan Kendala
    Ringkasan Proses : Proses ini dari pencatatan, pengolahan, dan penyusunan laporan Identifikasi Masalah dan Tindakan dari seluruh masukan yang ada untuk dijadikan laporan.
  2. Nama Modul : Proses Laporan Pendapatan
    Masukan : Data harga yang ingin dicapai dan harga yang berhasil dicapai.
    Keluaran : Laporan Penjualan
    Ringkasan Proses : Proses ini dilakukan untuk mengetahui laporan penjualan yang sudah dicapai dan dapat melihat apakah laporan penjualan sudah mencapai target perusahaan.

c. Analisa Sistem Keluaran

Berisi semua informasi yang keluar dari suatu proses, dapat berupa hasil cetakan atau juga dapat berupa tampilan pada layar monitor yang sudah dalam bentuk standar (format) tertentu. Berikut analisa keluaran dari sistem yang berjalan :

  1. Nama Keluaran : Laporan Penjualan
    Fungsi : Sebagai data yang asli yang sudah dicapai perusahaan.
    Media : Ms. Excel
    Rangkap : 1 rangkap
    Distribusi : Marketing

Konfigurasi Sistem Berjalan

Spesifikasi Hardware

  1. Processor : Intel(R) Pentium(R) CPU P6300 @2.27GHz
  2. Monitor : 14 inci
  3. Mouse : USB
  4. RAM : 2,00 GB
  5. Harddisk : 320 GB

Spesifikasi Software

  1. Windows 7 Ultimate 32-bit
  2. Adobe Reader
  3. Internet Explorer

Hak Akses (Brainware)

Untuk mengoperasikan atau mengolah data yang dibutuhkan hanya dapat dilakukan oleh staff Admin.

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang telah dijabarkan di BAB I yang akan di bahas yaitu :

  1. Bagaimana sistem informasi penjualan yang berjalan pada PT. Hora Cipta Jaya?
  2. Apakah dengan sistem informasi penjualan yang sedang berjalan data laporan pengiriman barang dari bagian gudang dengan laporan penjualan dibagian marketing sudah sesuai ?
  3. Bagaimana Merancang Sistem informasi penjualan yang dapat membatu Marketing dalam membuat laporan penjualan yang dapat ditampilkan secara otomatis?

Kendala yang dihadapi adalah belum adanya sistem informasi yang dapat membatu bagian marketing dalam membuat laporan penjualan secara akurat tanpa ada selisih jumlah dengan laporan pengiriman barang.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan menganalisa dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem pelayanan yang berjalan saat ini, peneliti mengusulkan beberapa alternatif pilihan pemecahan dari permasalahaan yang dihadapi, yaitu antara lain :

  1. Membuat aplikasi berbasis web.
    Dari kedua alternatif tersebut peneliti membuat aplikasi berbasis web karena mempunya kelebihan, yaitu:
    1. File dan database dari perangkat lunak akan terpusat dan hanya perlu melakukan instalasi di server.
    2. Dapat dengan mudah di akses dari jarak jauh dengan menggunakan browser.
    3. Mudah untuk untuk dikembangkan.

User Requirement

Untuk mengetahui atau menyatakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembangunan ataupun pembuatan sistem yang dapat menjadikan kegiatan menjadi lebih mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan sistem yang baru akan dibuat yaitu dengan metode elisitasi.

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dikembangkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap Marketing mengenai sistem yang diusulkan. Berikut ini lampiran Elisitasi tahap I yang telah dibuat:

Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement yang diberi opsi inessential (I) harus dieliminasi :

Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap II

Keterangan : M : Mandatory, D : Desirable,

I : Inessential

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Requirements yang opsinya High (H) di kolom TOE harus dieliminasi.

  • T = Technical
  • O = Operational
  • E = Economic

  • H = High
  • M = Middle
  • L = Low
  • Tabel 3.3 Tabel Elsiitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikerjakan.

    Tabel 3.4 : Tabel Final Draft Elisitasi

    BAB IV
    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    BAB V
    PENUTUP

    Kesimpulan

    Untuk menjawab rumusan masalah 1.2 yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mendapatkan hasil:

    1. Sistem informasi penjualan yang berjalan saat ini pada PT. Hora Cipta yaitu mulai dari pelanggan yang memesan barang ke bagian marketing dengan memberikan Purchase Order lalu dilanjutkan ke bagian planning untuk dibuatkan jadwal produksi, setelah itu bagian produksi mulai membuat barang yang dipesan oleh pelanggan, setelah selesai dibuat barang tersebut masuk ke bagian gudang dan dikirim ke pelanggan dan dibuatkan surat jalan. Setelah barang sampai di pelanggan, surat jalan asli yang sudah di tandatangan pelanggan dibawa kembali oleh bagian pengiriman untuk diberikan ke bagian marketing untuk dijadikan acuan dalam membuat laporan penjualan.
    2. Sistem yang berjalan saat ini pada PT. Hora Cipta Jaya dinilai kurang membatu bagian marketing dalam membuat laporan penjualan karena sering terjadi ketidaksesuaian antara jumlah barang yang dikirim pada laporan pengiriman barang dengan jumlah barang yang ada pada laporan penjualan hal tersebut dikarenakan dalam membuat laporan penjualan bagian marketing membuat laporan penjualan berdasarkan surat jalan, bukan berdasarkan laporan pengiriman barang.
    3. Dengan adanya permasalahan diatas maka penulis merancang sebuah sistem berbasis web yang mana didalamnya terdapat sistem perhitungan jumlah barang yang dikirim secara otomatis sehingga sistem tersebut dapat membantu kinerja bagian Marketing dalam melakukan pekerjaannya, sistem ini juga dapat mempermudah bagian Marketing dalam membuat laporan penjualan dari yang masih memakai sistem semi komputer menjadi sistem yang lebih terkmputerisasi. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode obsevasi, metode wawancara dan metode studi pustaka ini sangat berguna untuk menggali apa saja permasalahan yang ada mengenai sistem informasi penjualan. Setelah mendapat data yang berkaitan dengan kendala membuat laporan penjualan penulis menganalisa peran – peran setiap orang yang berkaitan dengan pembuatan laporan penjualan pada PT. Hora Cipta Jaya. Penulis menggunakan metodologi analisa Rantai Nilai (Value Chain) dikarenakan metodologi ini sangat tepat, dikarenakan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas yang harus dicapai dengan sebuah konsep yang dicapai. Penulis juga menggunakan Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan sistem berjalan dan sistem usulan sehingga pada bahasan selanjutnya dapat menemukan usulan sistem berjalan lebih baik dari sebelumnya.

    Saran

    1. Dapat dilakukan untuk pengembangan agar menjadi sistem yang lebih baik lagi dan meminimalisir kemungkinan terjadinya error atau defect yang tentunya dapat mengakibatkan kerugian bagi penggunanya.
    2. Perlu adanya pengembangan sistem laporan penjualan dimana laporan tersebut dapat diperbarui pada setiap transaksi.
    3. Adanya sosialisasi dan pelatihan terhadap sistem usulan yang telah dibuat kepada staff pada bagian terkait selaku user agar dapat menguasai sistem yang diusulkan tersebut.

    DAFTAR PUSTAKA