Pengguna:Alfi Faisal

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

analisa dan perancangan gambar kerja dalam bentuk tigadimensi (3D) pada proses produksi PT. matahari Leisure


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK




OLEH :

0914362648 ALFI FAISAL


AKADEMIMANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER RAHARJA TANGERANG 2013/2014

LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISA DANPERANCANGAN GAMBAR KERJA DALAM BENTUK TIGA DIMENSI (3D) PADA PROSES PRODUKSI PTMATAHARI LEISURE

Di ajukan gunamelengkapi sebagian syarat untuk mengikuti TA pada Jurusan ManajemenInformatika AMIK Raharja


Tangerang, 29 Mei 2014


 Dosen Pembimbing,                                                       PembimbingLapangan,
                                                                                                                                                

Drs.Sugeng Widada Najib


SEKOLAHTINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER RAHARJA

LEMBARKEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

                       Sayayang bertanda tangan dibawah ini,
         Nim                 :0914362648   
         Nama               : Alfi Faisal 
         Jurusan            : ManajemenInformatika
         Konsentrasi     : Web Design Grafis

Menyatakan bahwa KuliahKerja Praktek ini merupakan hasil karya tulis saya sendiri dan bukan merupakantiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakanuntuk melanjutkan dalam pembuatan TA baik dilingkungan Perguruan TinggiRaharja, maupun di Perguruan Tinggi lainnya, serta belum pernah dipublikasikan. Pernyataan ini dibuatdengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksijika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang,29 Mei 2014



  (Alfi Faisal)                                                                                   
  0914362648          


ABSTRAKSI Perkembangan dunia usaha manufacturing telah mendorong perusahaan untuk terus meningkatkankualitas produknya. Demikian juga dengan PT matahari leisure yang dituntut untuk selalu meningkatkankualitas produksi mereka .PT mathari leisure, dalam hal ini di bagian prosesproduksi yang memiliki beberapa proses pengerjaan menjadi penelitian penulisterkain gambar kerja, Penelitian inidilakukan selama 10 (sepuluh) minggu untuk mendapatkan keterangan dan jugadata-data yang diperlukan dalam menunjang penulisan KKP tersebut. berdasarkananalisa gambar kerja yang ada saat ini masih membingungkan operator produksikarena informasi yang terdapat pada gambar masih kurang jelas sehingga seringterjadi kesalahan pada proses produksi. sehingga kualitas produk yang di hasilkan masih kurang kompetitif untukbersaing produk hasil perusahaan lain dan mengurangin keuntungan yang di dapatperusahaan karena sering terjadi kesalahan produksi. Untuk memecahkanpermasalahan tersebut di perlukan sebuah gambar kerja yang mudah di mengertidan berisi informasi yang lengkap dengan mengunakan proyeksi tiga dimensi (3D).Adapun cara untuk mengetahui kebutuhan operator mengenai informasi yang dibutuhkan dalam gambar penulis mengunakan tahapan elasitasi.

Kata Kunci : Gambar kerja, proyeksi tiga dimensi (3D), Produksi, PTMatahari Leisure,. Elisitasi.

. ABSTRACT

The development of manufacturing businesses has prompted the company tocontinuously improve its product quality . Likewise, the PT sun leisure isrequired to always improve the quality of their production . PT whole solarleisure , in this case on the part of the production process that has severalworking processes into working drawings terkain study authors , this study wasconducted during the ten (10 ) weeks to obtain information and also the datarequired to support the writing of the CTF . based on image analysis ofexisting work is still confusing the operator of production because theinformation contained in the picture is less clear so often goes wrong in the productionprocess . so the quality of the products produced are still less competitive tocompetitive products of other companies and mengurangin profits in the companycan often occur due to production errors . To solve these problems in need ofan image of work that was easily understood and contains information that iscomplete with projection using three- dimensional ( 3D ) . As for how todetermine the need for information about the operator is needed in drawing theauthor uses elasitasi stages .

Keywords : Working drawings , projection of three dimensional ( 3D ) ,Production , PT Matahari Leisure ,. Elicitation .

KATAPENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim, Assalamu’alaikumwr. wb. Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. karena berkat Kasihdan Anugrah-Nya sehingga penulis dapatmenyusun dan menyelesaikan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini dengan baik. Dimana tugasini penulis buat dan sajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judulyang penulis ambil dalam penyusunan laporan KKP ini adalah “ Analisa dan Perancangan Gambar Kerja dalamBentuk Tiga Dimensi ( 3D) pada Proses Produksi PT. Matahari Leisure. “. Tujuan penulisan laporankuliah kerja praktek ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti TA Jurusan Manajemen Informatika AMIK Raharja Sebagaibahan penulisan, penulis mengambil berdasarkan hasil observasi, wawancara,serta sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwatanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka penulis tidak akan dapatmenyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada : 1. Drs. PO. Abas Sunarya. M.Si selaku DirekturPerguruan Tinggi Raharja. 2. Padeli,M.Kom selaku Pembantu Ketua I AMIK Raharja. 3. NurAzizah,M.Ak.,M.Kom, selaku Kepala Jurusan ManajemenInformasi. 4. Drs.Sugeng Widada sebagai DosenPembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikanbimbingan dan pengarahan kepada penulis. 5. BpkSusanto. selaku general Manajer PT. Matahari Leisure. 6. Bpk.Samedi. selaku Manajer HRD PT. Matahari Leisure 7. Bpk. Najib sebagai pembimbing lapanganyang telah memberikan banyak sekali bantuan dan meluangkan waktu selama proseskuliah kerja praktek (KKP). 8. Rekan- rekan pegawai PT. Matahari Leisure yangterkait dalam penyusunan laporan kuliah kerja praktek (KKP) ini. 9. Teman-temanSaprullity yang selalu memberikandukungan dan bantuan dalam penyelesaian laporan ini. 10. AkmaliaFajrin S.Pd yang selalu mendukung setiap hari. 11. Semua pihak yang tidak dapat penulissebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini. Kepada Bapak, Ibu dan keluargatercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untukkeberhasilan penulisan ini. Penulis menyadari bahwa dalampenyajian dan penyusunan laporan ini jauh mencapai sempurna dan jika masih ada kekurangan, kritik dan saran yangbersifat membangun akan saya terima, dalam penyusunan laporan ini sangatpenulis harapkan. Akhir kata penulis berharapdalam penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapatmenjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

                                                                            Tangerang, 29 Mei 2014


                                                                                      (Alfi Faisal)
                                                                                      0914362648

DAFTAR ISI

COVER DEPAN Halaman LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................................... i LEMBAR KEASLIAN................................................................................................ ii ABSTRAKSI ............................................................................................................. iii ABSTRACT ............................................................................................................. iii KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv DAFTAR ISI ............................................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... ix DAFTAR TABEL........................................................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................ xi


BAB I PENDAHULUAN

                    1.1.   LatarBelakang ................................................................................     1
                    1.2.   Perumusan Masalah .........................................................................     3
                    1.3.   Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................     3
                             1.3.1.  Tujuan Penelitian ................................................................     3
                             1.3.2.   Manfaat Penelitian ..............................................................     4
                    1.4.   Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................     4
                    1.5.   Metodologi Penelitian .....................................................................     4
                             1.5.1.   Pengumpulan Data ..............................................................     5
                             1.5.2.   Sumber Data .......................................................................     6
                             1.5.3.   Metode Analisis Data .........................................................     6
                    1.6.   Sistematika Penelitian .....................................................................     6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Analisa......... ........................................................... 9 2.1.1. DefinisiAnalisa................................................................... 9 2.1.2. Fungsi Analisa........... ......................................................... 9 2.2. Konsep Dasar Gambar Kerja ........................................................... 11 2.2.1. Pengertian Gambar Kerja..................................................... 11 2.2.2. Fungsi Gambar Kerja ......................................................... 11 2.2.3. Tujuan-tujuan GambarKerja............................................... 13 2.3. Pemodelan Obyek 3 Dimensi.......................................................... 14 2.3.1. Definisi Pemodelan Obyek 3 Dimensi ................................ 14 2.3.2. Proyeksi............................................................................... 15 2.4. Konsep Dasar Proses Produksi......................................................... 20 2.4.1. Definisi Produksi ............................................................... 20 2.4.2. Proses Produksi .................................................................. 20 2.4.3. Perancangan dan PengendalianProduksi............................ 21 2.4.4. Prosedur PerencanaanProduk.............................................. 23 2.4.5. Penegmbangan Perencanaan dan pengendalianProduksi denganMRT........................................................................ 24 2.5. Elasitasi............................................................................................ 24 2.5.1. Elisitasi Tahap I................................................................... 24 2.5.2. Elisitasi Tahap II................................................................... 25 2.5.3. Elisitasi TahapIII................................................................. 25 2.5.4. Final DrafElisitasi............................................................... 26 2.4. Study Pustaka (Literature Review) ………………………………. 26

BAB III PEMBAHASAN 3.1.Profil Perusahaan... .......................................................................... 29

   3.1.1.   Sejarah Perusahaan PT. Matahari Leisure  .........................   29  
3.1.2.   Ruang Lingkup PT. Matahari Leisure  ...............................   32
3.1.3.   Visi dan Misi Perusahaan ...................................................   32 
3.1.4.   Struktur organisasi ……………………………………….   33
3.1.5.   Tugasdan Kewajiban tiap-tiap Departement …….….........   35

3.1.6. Daftar Klien ………………………………….……........... 38 3.2.Tinjauan Umum .............................................................................. 39 3.2.1. SkemaAlur Kerja .............................................................. 39 3.2.2. AlurKerja .......................................................................... 40 3.3.Tinjauan Khusus ............................................................................ 42 3.2.1. DaftarProject ..................................................................... 42 3.2.2. LatarBelakang dan Konsep Design ................................... 43


BAB IV PENUTUP

                    4.1.   Kesimpulan .....................................................................................   45  
                    4.2.   Saran ...............................................................................................   45

4.3. Kesan ............................................................................................... 46


DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1. Proyeksi Pararel/OthogonalSecara Geometris……….. 16 2. Gambar 2.2. Proyeksi Prespektif Secara Geometsris………………. 17

Gambar 2.3. Proyeksi Prespektif 1     titik.............................................        19 Gambar 2.4. Proyeksi Prespektif 2     titik.............................................        20 Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT.     Matahari Leisure.....................        32      Gambar 3.2. Skema Alur Produksi PT.     Matahari leisure..................          38


DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II                                                                  Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III                                                                Tabel 3.4. Final Draft Elisitasi                                                                  

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kartu Bimbingan Kuliah Kerja Praktek (KKP) 2. KwitansiPembayaran Kuliah Kerja Praktek 3. KartuStudi Tetap Final Semester Genap TA 2011/2012 4. ValidasiKuliah Kerja Praktek (KKP) 5. FormulirSeminar Proposal Kuliah Kerja Praktek (KKP) 6. FormulirPertemuan Stakeholder 7. FormulirPermohonan Pergantian Judul KKP 8. SuratPenganti Sertifikat Pengukuhan Pribadi Raharja 9. SertifikatSeminar I 10. SertifikatSeminar 2 11. SertifikatSeminar 3 12. KwitansiPembayaran Peserta test Teofl 13. UraianPekerjaan KKP 14. UraianKegiatan KKP

BAB I

                                                 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu syarat yang harus diambil danlulus sebelum mengambil matakuliah tugas akhir, setiap mahasiswa diarahkanuntuk bekerja dengan cara magang di salah satu badan usaha atau lembagainstansi tertentu dengan ketentuan waktu yang telah ditentukan oleh pihakkampus. Dalam KKP (Kuliah Kerja Praktek) mahasiswa diberi kesempatanbekerja secara langsung di sebuah perusahaan atau instansi tertentu sesuaidengan keahlian, konsentrasi dan ProgramStudi yang dimiliki. Khusus untuk mahasiswa Program Studi Manajemen InformatikaKonsentrasi WGD (Web Graphic Design) diarahkan magang pada sebuah Advertising,Graphic Design Centre, Productions House atau Badan Usaha, Instansi yangmempunyai Divisi Desain atau jenis pekerjaan yang berorientasikan desain.

           Sesuaidengan tugas yang diberikan dan kesempatan yang diperoleh penulis, bahwa PT.Matahari Leisure telah memberikan kesempatan untuk bekerja dari tahun 2009hingga saat ini masih dalam status sebagai karyawan. Pada kesempatanmengaskhiri studi dalam matakuliah Kuliah Kerja Praktek (KKP), penulissekaligus gunakan untuk melaksanakan magang  dengan kesepakatan waktu  5hari dalam satu minggu, 3 jam dalam satuhari. Untuk memenuhi persyaratan waktu yang ditentukan dalam tugas KKP (KuliahKerja Praktek) minimal 120 Jam untuk Program Studi Manajemen Informatika (Diploma Tiga), maka penulisakan menyelesaikan tugas magang lebih kurang 10 minggu.

Perkembangan dunia usaha manufacturingtelah mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Haltersebut PT. Matahari Leisure, pada bagian RnDmechanical saatnya memperbaiki gambar proses pengerjaan mulai dari prosesawal sampai proses terakhir. Dari pengamatan dan analisa permasalahan yang dilakukanpenulis, gambar kerja yang digunakan saat ini dinilai kurang kurang efektifmasih terkadang membingungkan operator pada saat proses pengerjaan produksikarena gambar yang digunakan masih dalam bentuk gambar dua dimensi (2D). Masalahyang timbul akibat hasil fabricationsering berbeda dengan gambar dari designer sehingga harus memperbaiki kembali, selain itu masalah yang palingmendasar adalah kebingungan dalam prosesproduksi karena semua operator tidak mudah memahami atau membaca gambar duadimenssi (2D dan membutuhkan waktu terlalu lama dalam proses produksinya,sehingga mempengarahui biaya produksi dan berakibat kurangnya keuntungan.

Dalam kesempatan ini, penulis dalammengerjakan tugas magang dan sekaligus menganalisa fungsi gambar kerja dengan menggunakangambar dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D), lebih  relatif efisien mana, karena diharapkan dapatmempermudah dalam memahami gambar pada operator produksi. Jika gambar tigadimensi (3D) dinilai lebih efektif dan efisien maka dalan kesempatan ini,peneliti ingin merancang gambar kerja dalam bentuk tiga dimensi (3D). Darilatar belakang tersebut penulis mengambil tema penugasan dengan judul “Analisadan Perancangan Gambar Kerja Dalam Bentuk Tiga Dimensi (3D) Pada ProsesProduksi PT Matahari Leisure”.

1.2. PerumusanMasalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulismerumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah proses produksi suatu mesindi PT Matahari Leisure yang sedang berjalan sekarang ? 2. Apakah bentuk gmbar yang digunakan sampaisaat ini sudah efektif dan efisien? 3. Bgaimanamerancang gambar kerja dengan bentuk tiga dimensi (3D) yang dapat meningkatkanefektifitas dan efisiensi dalam proses produksi?

1.3. Tujuandan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

           Dalam penulisan Laporan KKP ini, penulismempunyai tujuan antara lain :

1. MembuatGambar kerja 3D yang detail, agar memudahkan operator pada saat bekerja ataupun pada saat pengecekaan 2. Meningkatkankualitas produk yang ada saat ini 3. Dapatmengidentifikasi dengan baik semua kebutuhan-kebutuhan operator Produksi dalam mempermudah pengerjaanmereka. 4. Melakukanidentifikasi terhadap kendala-kendala perihal Gambar kerja di PT matahariLeisure yang sedang berjalan saat ini. 1.3.2. Manfaat Penelitian 1. Teridentifikasinyakebutuhan-kebutuhan operator produksi berkaitan dengan gambar kerja pada saat proses produksi di PTMatahari Leisure. 2. Teridentifikasinyakendala-kendala perihal gambarkerja produksi di PT Matahari Leisure. 3. Adanyapengembangan yang dilakukan terhadap gambar kerja untuk membuat suatu produk

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

                       Berdasarkanpenjelasan diatas maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian mulai daripendataan kebutuhan operator produksi terkait gambar kerja sampai denganpembuatan laporan.

1.5. Metode Penelitian Dalam penyusunan Laporan KKP ini, penulis mengumpulkan data danketerangan yang diperlukan untuk penelitian dengan metode sebagai berikut : 1.5.1 Pengumpulan Data 1. Metode Observasi( Pengamatan ) Merupakan cara pengumpulan data dimanapeneliti tidak memiliki kendala sama sekali terhadap pemunculan respon objekyang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitiandata. Penelitian dilaksanakan langsung kebagian Rnd Mechanical dan produksi,dalam hal pembuatan gambar kerja yang menjadi patokan operator produksi untukmembuat atau merakit sebuah mesin. 2. Metode Wawancara Metode ini dilakukan melaluiproses tanya jawab dengan seorang narasumber di tempat atau lokasi dimana objekpenelitian dilakukan. Proses tanya jawab ini dilakukan langsung kepadaoperator produksi di PT Matahari Leisurese bagai pihak yang mengunakan gambarkerja sebagai patokan kerjanya 3. Study Kepustakaan

Adalah metode untuk mendapatkan informasi dandata dari beberap sumber (literatur) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan danperancangan sistem baru yang di  usulkan.




1.5.2. Sumber Data Dalam penyusunan laporanini, penulis menggunakan jenis dan sumber data sebagai berikut: 1. Sumber data primer Adalah data yang diperoleh secara langsung dari PT.Matahari Leisure baik melalui observasi maupun melalui pengumpulan data. 2. Sumber data sekunder Adalah data yang dikumpulkan olehpenulis dengan mempelajari buku-buku, dan sumber-sumber data lainnya yangberkaitan dengan objek penelitian yang dipilih.

1.5.3. Metode Analisis Data Metode yang di gunakan olehpenulis untuk menyusun KKP ini adalah metode analisa deskriptif kualitatif,metode deskriptif kualitatif akan di gunakan dalam usaha mencari danmengumpulkan data, menyusun serta menafsirkan data yang sudah ada, untukmenguraikan secara lengkap teratur dan teliti terhadap suatu objek penelitian.

1.6. Sistematika Penulisan Guna memahami lebih jelas Laporan KKP ini, dilakukan dengan cara mengelompokkan materimenjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:


BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakangpenelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkuppenelitian, metodelogi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI Babini berisikan tentang dasar-dasar teoristis yang digunakan sesuai dengan topik dansebagai pendukung penelitian.

BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini berisikan tentangsejarah singkat PT.Matahari Leisure, skema alur kerja proses produksiPT. Matahari Leisure, daftar project selama melaksanakan KKP, dan latarbelakang konsep design.

BAB IV PENUTUP Babini berisi kesimpulan yang berkaitan dengan hasil analisa dan rancangan sistemguna menjawab tujuan penelitian yang diajukan, saran dari penulis untuk lebihmengoptimalkan kinerja gambar kerja yang diusulkan, serta kesan kesan selama malaksanakan KKP.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Analisa 2.1.1. Definisi Analisa Menurutwiradi, analisa diartikan sebagai sebuah tindakan yang didalamnya termuatbeberapa aktifitas seperti peruraian, pembedaan, dan pemilahan sesuatu untukkemudian di golongkan serta dikelompokan kembali berdasarkan kriteria tertentu.Selanjutnya, dari proses tersebut dilakukan proses pencarian keterkaitan sertapenafsiran makna dari setiap criteria Menurutkomarudin analisis merupakan sebuah aktifitas berfikir untuk menguraikan sebuahmasalah yang menyeluruh menjadi beberapa bagian. Dengan demikian dapatdiketahui cirri-ciri dari setiap komponen tersebut, serta bagaimana hubunganyang ada pada masing-masing komponen beserta fungsinya sehingga bisa membentuksebuah kesatuan yang memiliki makna baru .

2.1.2. Fungsi Analisis Analisamerupakan sebuah komponen yang harus ada di dalam setiap aktifitas penelitian.Tanpa adanya analisa, maka sebuah penelitian yang di lakukan tidak bisa didapat sebuah nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ada beberapa fungsi yangmenjadikan analisa atas sebuah masalah menjadi hal penting. Beberapa fungsidari suatu analisa adalah : 1. Analisa di perlukan sebagai upaya untuk mengenali danproses identifikasi dari permasalahan yang ada pada penelitian yang dilakukan. 2. Analiasa di perlukan untuk bisa memberikan keterangansecara spesifikasi dan terperinci mengenain hal-hal apa saja yang akan dicapaidalam upaya memenuhi kebutuhan dari byek penelitiuan. 3. Analisa yang tepat akan memperahui kesimpulan sebuahpenelitian, untuk itu dalam melakukan analisa atas hasil penelitian, seseorangpeneliti harus melakukan dengan hati-hati serta memperhitumgkan beebagai macamfaktor dan adata yang di dapat dalam penelitian tersebut 4. hasil analisa akan di gunakan sebagai daasar untukmelakukan sebuah tindakan yang memiliki nilai lebih pada obyek penelitian. 5. Analisa akan di butuhkan sebagai media untuik mencarijalan alternative atas permasalhan yang ditemukan dalam penelitian tersebut.Hal ini bisa di mungkinkan karena dalam proses analisa akan dilakukan tahapanpenguraian masalah secara detail. 6. Analisa merupakan tahapan awal dalam proses perencanaanserta penerapan rancangan sistem yang sesuia dengan obyek penelitian.

2.2. Konsep Dasar Gambar kerja 2.2.1. Pengertian Gambar Kerja Gambar kerja adalah suatu teknik penggambaran yangdigunakan untuk menjelaskan secara gamblang persyaratan item yang di rekayasa,aktifitas menggambar mesin menghasilkan dokumen gambar yang berfungsi sebagaibahassa atau media untuk menyampaikan ide, gagasan, atau informasi dari parainsinyur yang mendesign suatu produk kepada para pekerja yang akan membuatnya. Gambar kerja adalah komunikasi utama antara si pembuatgambar atau ide dengan si pelaksana di lapangan, dan gambar harus di pahamiolehkedua belah pihak. Gambar teknik adalah gambar yang menitik beratkan padapenyampaian maksud dari pembuat gambar secara obyektif, gambar jenis ini menggunakan simbol-simbol yang dapatdi terima secara internasional. Simbol tersebut sudah di rangkumkan dalamsebuah standar yang dapat di terima di seluruh dunia, yaitu standar ISO. Selainitu ada juga standar lain yang di keluarkan oleh suatu Negara.

2.2.2. Fungsi Gambar Kerja

Gambar kerja sebagai bahasa teknik dan polapenyampaian informasi, Fungsi-fungsi gambar dapat di golongkan menjaditiga  golongan, yaitu :

a) Penyampaian informasi Gambar berfunsi untuk meneruskan maksud dariperancangan dengan tepat kepada orang –orang yang bersangkutan kepadaperancanaan proses, pembuatan, pemeriksaan dan sebagainya. Orang-orang yangbersangkutan bukan hanya orang-orang pabrik atau orang di bengkel sendiri,tetapi juga orang orang dalam pabrik atau bengkel sub kontrak atau orang asingdengan bahasa lain b) Pengawetan, penyimpanan danpengunaan keterangan Gambar merupakan data teknik yang sangat ampuh,dimana teknologi dari suatu perushaan di padatkan di kumpulkan. Oleh karena itugambar bukan saja di aweykan untuk mensuplai bagian bagian produk untukdiperbaiki ( reparasi ) atau untuk di perbaiki, tetapi gambar di perlukan jugasebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru di kemudian hari. Sehinggadi perlukan penyimpanan, kondifikasi nomor urut gambar dan sebagainya. c) Cara-cara pemikiran dalampenyiapan informasi Dalam perencanaan, konsep abstrak yang terlintasdalam pikiran di wujudkan dalam bentuk gambar melalui proses masalahnyapertama-tama di analisa dan disintesa dengan gambarny di teliti dan dievaluasi. Proses ini di ulang-ulang, sehingga dapat di hasilkan gambar-gambaryang sempurna.


2.2.3. Tujuan-tujuan Gambar Kerja Adapun tujuan –tujuan gambar yaitu : a) Internasionalisasigambar Peraturan-peraturangambar di mulai dengan persetujuan bersama antara orang yang bersangkutan dankemudian menjadi standar perusahaan. Agar tujuan dapat di capai, penunjukansimbol-simbol gambar harus sama secara intenasional. b) Mempopulerkan gambar Dalamlingkup teknologi, mempopulerkan gambarmenjadi suatu keharusan, karena dalam teknologi tinggi di butuhkan data-datayang pasti dan akurat dan tidak berdasarkan kebiasaan atau feeling. c) Perumusan gambar Berdsarkansifat-sifat kerja masing masing maka dari tiap- tiap bagian, mesin,listrikharus meliki keterang yang sama agar dapat di mengerti oleh semua orang. d) Sistematika gambar Mengingatgambar menyajikan banyak perbedaan tidak hanya dalam bentuk dan ukuran, tetapitanda-tanda tolenrasi, lambang-lambang dst, maka harus ada sistematika dalamlingkungan perusahaan sndiri.

e) Penyederhanaan gambar Tujuannyaagar dapat menghemat waktu, menghindari kesalahan pengerjaan, mempermudahpengerjaan dan mempercepat perencanaan.

2.3. Pemodelan Obyek 3 Dimensi 2.3.1. Definisi Pemodelan Obyek 3 Dimensi

         Pemodelan obyek 3 dimensi adalah suatu metode untukmenggambarkan posisi suatu objek 3 dimensi dalam bentuk geometri dan topologinyasehingga dapat di analisa dan di olah lebih lanjut. Secara umum obyek dalamdunia 3 dimensi berupa polihendron,yaitu gambaran obyek yang mempuanyai ruang 3 di mesensi ( panjang, lebar,tinggi ).pada sisi sisi permukaan di bentuk oleh polygon polygon yang di bentukdari kumpulan verteks-verteks, yaitu titik koordinat sehingga membentuklintasan tertutup sederhana. Contoh polihedronadalah balok, pyramid, tabung. Sedangkan contoh poligon adalah bujur sangkar, kotak, segitiga, lingkaran.
         Geometri obyek 3 dimensi berhubungan dengan ukuran,misalnya : lokasi titik atau ukuran obyek, topologidi gunakan untuk menghubungkan titik-titik koordinat obyek sehingga dapatmembentuk suatu poligon , kemudianbagaimana poligon yang terbentuk disusun untuk membuat obyek ( polihedron) yang dimaksud, sehingga di perlukan sistem koordinat untuk membentuk modelobyek.

2.3.2. Proyeksi Suatuobyek 3 dimensi apabila di sinar dari arah tertentu akan membentuk bayangannyapada suatu permukaan, dengan menggunakan prinsip penyinaran tersebut maka akandapat di hasilkan suatu proyeksi 2 dimensi langkah ntuk mengahilkan obyek duadimensi dari hasil proyeksi 3 dimensi adalah dengan memproyeksikan setiap titikdari obyek 3 dimensi ke permukaan gambar 2 dimensi, jika titik-titik sudutnyaberhingga, cukup di proyeksikan titik-titik sudutnya saja. a) Proyeksi pararel Proyeksipararel adalah suatu proyeksi yang di peroleh jika suatu sinar tegak lurusdengan bidang proyeksi di kenakan pada obyek yang di proyeksinkan, karena yangdi anggap sebagai bidang proyeksi adalah bidang XY makan sinarnya sejajardengan sumbu Z Contoh : balok ABCDEFGH, dengan A(4,4,4), B(8,4,4),C(8,4,2), D(4,4,2), F(8,6,4), G(8,6,2), H(4,6,2), maka hasil proyeksinya adalahempat segi panjang IJKL dengan I(4,4,0), J(8,4,0), K(8,6,0), L(4,6,0).




Gambar 2.1. Proyeksipararel/orthogonal secara geometris. b) Proyeksi perspektif Proyeksi perspektif adalah ssuatu proyeksi dengan arahsinar pada obyek di asumsikan berasal dari posisi/tempat yang tidak di tentukan( bebas ). Proyeksi perspektif berbeda dengan proyeksi pararel yang arahsinarnya di asumsikan tegak lurus dengan obyek dan bidang pandang. Contoh proyeksi perspektif dari suatu titik B(x,y,z) padabidangg pandang XY, dan titik proyeksi pada AO dan sumbu Z, panjang garis AO disebut jarak titik Proyeksi ke layar.



GGambar 2.2. Proyeksi perspektif secara geometris Koordinat obyek terletak pada B(x,y,z) yang terhubung dengan titik A (titik proyeksi ) oleh garis AO. Titik B akan menembus bidang pandang, yang diasumsikan layar monitor pada titik P(x,y,z). Garis DC merupakan panjangterhadap sumbu X bidang pandang, garisBC merupakan tinggi obyek terhadap sumbu Y, dan panjang terhadap sumbu Z diwakili oleh garis DO. Pada layar monitor garis OQ merupakan faktor koordinat Xdari hasil proyeksi, dan garis PQ sebagai koordinat Y hasil proyeksi. Panjang garis OQ dan PQ dapat di ketahui denganmengunakan dalil segitiga. Perhatika segitiga AOQ dan ADC, maka

                                OQ= AO
                                DC=AD

Maka : OQ=AO.DC

                                                     AD

Dengan : OQ= koordinat X hasilproyeksi dari obyek

                 AO=jarak antaratitik proyeksi dengan monitor.
                 DC=koordinat X tigadi mensi dari obyek
                 AD=koordinat Z tigadimensi dari obyek

Jadi persamaa OQ di atas dapat di asumsikan sebagai :

                                         Yp=m.y

m+z dari hasil proyeksi, maka akan didapat di simpulkan bahwa : 1. Semakin jauh obyek dari titik proyeksi, hasil proyeksi akan semakin kecil,dan sebaliknya. 2. Jika suatu titik (x,y,z) terletak tepat pada bidang pandang maka hasilproyeksi nya adalah titik itu sendiri. 3. Hasil proyeksi sebuah garis lurus adalah garis lurus, karena hasilproyeksinya dapat d peroleh dengan memproyeksikan kedua titik ujung garis. c) Proyeksi perspektif satu titik Proyeksi perspektif 1 titik adalah proyeksi perspektifyang mempunyai 1 titik lenyap ( vanishingpoint ), yang terletak pada salah satu sumbu koordinat, sperti terlihatpada contoh gambar 2.3



Gambar 2.3. Proyeksi perspektif 1 titik Pada gambar 2.3. titik lenyap obyek terletak pada sumbuZ. Mata pengamat terletak sejajr pada sumbu Z, sehingga semua garis yangsejajar dengan sumbu Z, atau yang menembus bidang pandang, akan bertemu denganntitik lenyap. Sedangkan garis yang lain adalah garis tegak dan mendatarterhadap bidang pandang. d) Proyeksi perspektif dua titik ( proyeksi angular ) Proyeksi perspektif dua titk adalah suatu proyekdiperspektif dengan semua garis sejajar yang mengarah apda kedua titik lenyap,akan bertemu pada titrik lenyapnya masing-masing, sedangkan garis yang tidakberubah adalah garis yang sejajar terhadap sumbu yang titiknya lenyap tidakberadanpada sumbu tersebut.




Gambar 2.4. Proyeksi perspektif 2 titik Titik lenyap pada gambar 2.8. adalah sumbu X dan sumbu Z,garis yang sejajar sumbu Y tetap, Karena tegak lurus dan berada di depanpengamat.

2.4. Konsep Dasar ProsesProduksi 2.4.1. Definisi Produksi Produksi dapat didefinisikan sebagaialtivitas yang di lakukan untuk mengolah taua membuat bahan mentah atau bahansetngah jadi menjadi barang jadi unutk memenuhi kebutuhan pelanggan. Produksidapat juga di artikanm sebagai tindakan intensional untuk menghasilkan sesuatuyang beguna 2.4.2. Proses Produksi Proses produksi merupakan prosesperubahan masukan menjadi keluaran. Macam barang yang di kerjakan di unitproduksi banyak sekali sehingga macam proses yang ada juga banyak. Pada umumnyaproses produksi di bagii menjadi dua bagian yaitu : a) Proses produksi Continous Proses produksi yang tidak pernah bergantian macam barangyang di kerjakan. Sejak pabrik berdiri selalu mengerjakan barang yang sama sehingga prosesnya tidajkpernah terputus dengan mengerjakan barang lain. Setup atau persiapan fasilitas produksi dilakukan sekali pada saat pabrik mulai bekerja. Sesudah itu , proses produksiberjalan secara lancer. Biasanya urutan proses produksinya selalu sama sehinggaletak mesin – mesin serta fasilitas produksi yang lain di sesuaikan denganurutan proses produksinya agar produksi berjalan lancer dan efisien. b) Proses Produksi Intermittent Proses produksi y6ang di gunakan untuk pabrik yangmengerjakan barang bermacam-macam, dengan jumlah setiap macamnya hanya sedikit,macam jumlah barang selalu berganti ganti sehingga selalu di lakukan persiapanproduksi dan penyetelan mesin kembali setiap macam barang yang di kerjakan.olehkarena itu, tidak mungkin mengurutkan letak mesin sesuai dengan urutan prosespembuatan barang.

2.4.3. Perencanaan danPengendalian Produksi

              Kegiatanperencanaan dan pengendalian produksi dapat di kelompokan menjadi 3 antara lain:


a) Routing Routingmerupakan kegiatan menentukan urutan urutan dalam mengerjakan suatu pekerjaan,sejak di mulai dengan barang itu jadi. b) Schenduling Schenduling merupakan pembuatan jadwal ( Schedule)untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Jadwal kegiatan di buat sejak mulainyapekerjaan sampai selesai. Penyususnan schedulebiasanya di dasarkan pada permintaan konsumen, kemampuan saran dan prasaranadan kendala-kendala yang lain. Biasanya untuk menjaga kelancaran prosesproduksi perlu di buatakan master schedule.master schedule adalah daftar barangsetiap macam barang pada waktu-waktu tertentu. Untuk memudahkan pelaksanaanyadan membacanya, biasanya schedule dinyatakan dalam bentuk table atau kadang-kadang berbentuk guant chart, yaitu bagan berupa balok untuk menunjukan waktukegiatan c) Dispatchingdan Follow Up Dispatchingmerupakan pemberian wewenang untuk melaksanakan suatu kegiatan. Pelaksanaamn dispatching dapat di lakukan denganperintah lisan, perintah tertulis, atau dengan tanda berupa bunyi, sedangkan Follow Up merupakan suatu langkahperbaikan atas kesalahan yang telah di lakukan seebelumnnya. Kesalahan terjadikarena rencana tidak sesuai dengan pelaksaaan.


2.4.4. ProsedurPerencanaan Produk a) Perencanaan produksi berdasarkan permintaan pasar. Perencanaan untukperusahaan yang menghasilkan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar, padaumumnya macam produknya standar, usia produk panjang dan jumlah permintaannyabanyak. Perencanaan di dahului dengan membuat forecasting permintaan, kemudian di ikuti dengan rencana kebutuhanbahan baku,bahan pembantu, sumber daya manusia, kebutuhan mesin dsb. Dari rencana dibutuhkan bahan bakudapat di lajutkan dengan rencana pembelian dan rencana penympanan barang.darrencana kebutuhan mesin dapat di lanjutkan dengan rencana pemanfaatan kapasitasdan scheduling. b) Perencanaan produksi bedasarkan order perencanaan untuk perushaan yangmelayanini pesanana,. Umumnya menghasilkan barang yang bermacam-macam, denganbahan baku yangbermacam-macam. Permintaan barang bermacam-macam, macamnya berganti-ganti danjumlahnya tidak tentu, sehingga sulit di buat forecast permintaanya. Karena macam dan jumlah permintaan konsumensulit di forecast, maka fasilitasproduksi harus di buat relatif fleksibel,penyedian bahan baku dan pembantu berdasarkan rata-rata kebutuhannya padatahun tahun sebelumnya, dan belum tentu mengaitkan dengan macam barang yang dihasilkan.

2.4.5. Pengembanganperencanaan dan pengendalian produksi dengan MRP Salah satu pengembangan yangsangat penting dalam perencanaan dan pengendalian produksi adalah sistemperencanaan kebutuhan material ( materialRequirement planning ). Dalam MRP biasanya hasil produksi akhir terdiridari beberpa komponen, yang di buat sendiri di pabrik, masukan-masukan untukmembuat MRP : a) Bills Of Material ( BOM) b) Struktur Produk c) Master Production Schedule d) Data inventory atau persedian barang

2.5. Elasitasi Elisitasimerupakan rancangan yang di buat berdasarkan sistem baru yang diniginkan pihakmanajemen terkait dan di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode proses wawancara dan di lakukan melalui 3 tahapan, yaitu : 2.5.1. Elasitasi TahapI

        Elasitasitahap I yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru yang di usulkan oelh pihakmanajemen terkait melalui proses wawancara.



2.5.2. Elasitasi TahapII Merupakan hasil pengklasifikasikan darielisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untukmemisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem barudengan rancangan yang di sangupin oleh penulis untuk di eksekusi. Berikutpenjelasan mengenai metode MDI : 1. M pada MDI itu artinya Mandotory ( penting ), maksudnya requitment tersebut harus ada dan tidak bolehdihilangkan pada saat membuat sistem baru 2. D pada MDI itu artinya Desirable, maksudnya requitment tersebut tidak terlalu penting dan boleh di hilangkan,tetapi jika requitment tersebut digunakan dalam pembentukansistem, akan membuat sistem tersebut semakin sempurna. 3. I papa MDI artinya Inessential. Maksudnya bahwa requitment tersebutbukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan meruapakan bagian dari luarsistem. 2.5.3. Elasitasi TahapIII Merupakan hasil penyusutan dari elisitasitahap II dengan cara mengeliminasi semua requitment yang option I pada metodeMDI. Selanjutnya semua requitment yangtersisa di klasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagi berikut : 1. T artinya Tehnikal, maksudnyabagaimana tatacara / Teknik pembuatan requitmenttersebut dalam sistem yang di usulkan ? 2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tatacara pengunaan requitment tersebut dalam sistem yangakan di kembangkan ? 3. E artinya Ekonomi, maksudnyaberapakh biaya yang di perlukan guna membangun requitment tersebut dalam sistem ? Metode TOE tersebut dibagikembali menjadi beberapa option, yaitu : 1. High ( H ): Sulit untuk dikerjaka, karena teknik pembuatannya dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal, sehingga requitmenttersebut harus dieliminasi. 2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan. 3. Low (L) :mudah untuk di kerjakan. 2.5.4. Final DrafElisitasi Merupakan hasil akhir yang dicapai darisuat proses ilisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistemyang akan di kembangkan

2.6. Study Pustaka (LiteraturReview) 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ali sadikin (2013), Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang, NIM; 5201408082, prodi ; Pendidikan TeknikMesin S1, jurusan ; Teknik mesin. Penelitian ini membahas tentang“Analisa dan Perancangan Rangkachasis Mobil Listrik untuk 4 Penumpang Mengunakan Sofware 3D Siemens NX8”.Dalam penelitian gambar kerja yang disajikan belum merupakan gambar kerjayang baik, karena kurangnya informasi pengerjaan, seperti tidak jelasnyadimesin atau ukuran gambarkerja sebuah chasis , sertatidak adanya simbol simbol proses pengelasan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Ignatis Indra Prana (2011) Mahasiswa dari Institut SeniIndonesia Denpasar, NIM; 2005050017,prodi ; Interior, jurusan ; Desain. Penelitian ini tentangPerancangan Design Interior RestoranX.O. Suki & Cuissines. Dalampenelitain ini hanya mampilkan gambar hasil render dari software 3D Max. sehingga tidak adanya acuan dalamproses pembuatannyadan kurang menampilkan gambar–gambar detail dari hasil gambar tersebut. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Ruli Bakhtiar Saputra (2013) Mahasiswa Universitas IslamNegeri Sunan Kalijaga , NIM; 08660058,prodi ; Teknik Industri. Fakultas  ;Sains dan teknologi. Penelitian ini membahas tentang Perancanganm gambar meja dan kursi produksi ergonomis dengan metodeteorinya reshenya izobretatelskikh zadath (TRIZ). Dalam penelitian gambar yang ada hnya menampilkan suahsubjek manusia yang sedang duduk dengan bergai gerakan dalam tampilan 3dimesin, tetapi gambar dari kuri dan mejanya tidak mempunyai ukuran sehinggakursi dan meja tersebut tidak bisa di buat menjadi nyata. 4. Laporan yang dibuat oleh Franciskus Janubi (2013) Mahasiswa dari Sekolah Tinggi TeknologiNasional Yogyakarta , NIM; 210009009. Judulnya laporanpraktikum menggambar mesin program S1 teknik mesin. Laporan ini berisi tentangcara menggambar kerja yang yang baik agar informasi dari si pembuat gambardapat di pahami oleh si pelaksana di lapangan, dan berisi simbol- simbolstandar gambar kerja internasional 5. Laporan yang dibuat oleh Heidi Olivia Thaeras (2010) Mahasiswa dari Universitas Gunadarma Jakarta, NIM; 30408421, fakultas teknologi teknologiindustry, jurusan teknik industry. Judulnya laporan akhir praktikum prosesproduksi. Laporan ini berisi langkah langkah pembuatan foot step dan aksesories bendera dengaan menggunakan alat-alatproduksi, proses kerja tersebut di lengkapi dengan gambar kerja. Penyempurnaandari gambar-gambar kerjasebelumnya dilakukan dengan lebih menitik beratkan kepada masalah penjelasagambar kepada orang lain dalam hal ini orang atau perusahaan yang akanmengunakan gambar tersebut menjadi sebuah karya nyata.

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Profil Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Mataharoi Leisure PT. Matahari Leisure beralamatkan di kawasan industri milenium estate blok C1 Telp. 021 5994942 Fax 021 4943 Cikupa Panongan Kabupaten Tangerang Kode Pos 15720 website http://www.Laigames.com. SMA PT. Matahari Leisure mempunyai : · Ruang Staff sebanyak 24 ruangan dan 1areal produksi dalam satu gedung · Luas tanah 20 Hektar · Jumlah pegawai seluruhnya 200 pegawaitetap dan kontrak Perusahaan beraktifitas pada hari senin sampai dengan hari jumat, danmemulai kegiatan produksi mulai pukul 07.30-16-30 wib, waktu istirahatsenin-kamis pukul 12.00-13.00 wib, dan hari jum’at pukul 11.30-13.00 wib. PT. Matahari Leisure didirikan pada tahun 1997 di Indonesia,merupakan perusahaan patungan (JointVenture) antara Leisure and AlliedIndustries dari Singapura (LAI GAMES)Dengan PT. Matahari Putra Prima sebagai penanam saham telah sepakat membagisaham yang sama besar yaitu 50:50. PT. Matahari Leisure mempunyai usaha utama dalambidang perancangan dan pabrikasi (Manufacturing)untuk mesin-mesin permainan interaktif bagi hiburan keluarga, perusahaan inidilengkapi dengan mesin-mesin canggih seperti ENC Laser Cutting, CNE Bending, CNE Punching, Plastik Vacuum Formingdll yang mampu memproduksi component mesin-mesinberpresisi tinggi. Sejak berdiri di Indonesia PT. Matahari Leisureberkembang sangat pesat dengan rata-rata pertumbuhan 28% pertahun dalam kurunwaktu 12 tahun. Hingga saat ini telah berhasil memproduksi 35000 unitmesin-mesin permainan untuk hiburan keluarga dari berbagai type dan orientasi pasar adalah melayani kebutuhan pelanggan darimancanegara dengan komposisi 90% untuk pasar export. PT. Matahari Leisure pada saat ini adalahsatu-satunya perusahaan di Indonesia yang memproduksi mesin-mesin permainaninteraktif untuk hiburan keluarga, berkat keterampilan dan kerja keras putrabangsa terbaik Indonesia, kualitas produksinya telah dikenal dan diakui sertadipercaya oleh banyak konsumen diseluruh dunia dan telah berhasil mendapatpengakuan untuk implementasi ISO 9001:2008 dengan Certificate No. 17460termasuk pada tanggal 1 juli 2006 semua produk telah memenuhi RoHS Compliance untuk pasar Europe. Awal tahun 2001 Research And Development (R&D) telahdipindahkan dari kota PerthAustralia ke Indonesiamenjadi salah satu divisi dari pabrik PT.Matahari Leisure. Dengan relokasiR&D dalam satu lokasi dengan produksi menjadi bisnis yang lebih efisien dansampai saat ini telah menciptakan lebih dari 40 macam permainan baru yangdisukai oleh konsumen. Tahun 2007 LAI Games sales and Distributor juga telah dipindahkan ke DallasUSA untuk dapat lebih mendukung dan memperkuat pemasaran dari produksi PT. Matahari Leisure dan akhir akhir ini mulaiterasa meningkat pesanan produksi perusahaan oleh karena itu sebagai antisipasiuntuk menghadapi permintaan yang terus meningkat maka manajemen PT. Matahari Leisuremembuat keputusan besar pada tahun 2007 yaitu memperluasan kapasitas pabrikdengan membeli lahan pabrik baru serta menambah peralatan dan mesin baru untukmengantisipasi prospek peningkatan pesanan produksi dan peningkatan kualitas.Sampai tahun 2009 PT. Matahari Leisure sudah berhasil menempati pabrik barudengan tanah seluas sekitar 25000 m2 dan bangunan pabrik seluas sekitar I0000m2 yang berlokasi di: Kawasan Industrial Milenium Blok CI Peusar–Panongan–TigaraksaTangerang I5720– Banten–Indonesia Pabrik baru tersebut diprediksiproduksi akan meningkatkan mencapai 7000 unit pertahun, sehingga diasumsikanterjadi peningkatan revenue sebesar30% tentunya hal ini harus ditunjang dengan kemampuan karyawan sebagai assetperusahaan yang akan turut serta menikmati kesuksesan perusahaan sepanjangberupaya terus menerus menjaga prestasi dengan menjunjung tinggi hasil produksiyang selalu berkualitas dan berkelas international. Untuk itu pimpinanperusahaan beserta jajarannya telah mempunyai komitmen tinggi untuk menjadikansetiap karyawan bernilai dan perusahaan sangat menghargai setiap prestasi yangtelah dicapai karyawan serta bertekad menjadikan PT.Matahari Leisure sebagaiperusahaan pilihan bagi masyarakat yang berkepentingan dan selaludirekomendasikan sebagai tempat bekerja yang nyaman dan terbaik.

3.1.2. RuangLingkup PT. Matahari Leisure PT. Matahari Leisure saat inimempunyai 2 departement research yaituR&D ( Reseach and Development) dan BD ( Business Development) , keduadivisi ini mempunyai tujuan yang berbeda dan pasar yang berbeda, R&Dmempunyai focus pemasaran pada mesin game, yang di pasarkan di luar negeri dantelah mempunyai perusaahaan pemasaarannya sendri di internasional dengan brand LAI GAMES. BD adalah pengembangandivisi dari R&D yang bertujuan untuk mengembangan produksi PT. MatahariLesiure di luar mesin game , BD mempunyai focus pada pembuatan mesin non game, sepertimesin loker panel, mesin 4D virtual pesenan kemendibud, mesin penjual otomatis,dsb. BD tidak seperti R&D yang mempunyai perusahaan pemasaran sendiri, BDhanya membuat mesin berdasarkan pesanan dari custumer.

3.1.3. Visi dan Misi Perusahaan A. Visi PT. Matahari Leisure Menjadi perusahaan (manufacturer)kelas dunia dan menempati peringkat tiga besar didunia dalam bidang rancangbangun (design) dan pabrikasi (manufacturing) dari mesin-mesininteraktif hiburan keluarga

B. Misi PT. Matahari Leisure Untuk menghasilkan keuntungan yang terbaik bagi penanammodal dengan menyediakan produk unggulan dan pelayanan terbaik kepada pelanggankita, dan menciptakan pengembangan usaha melalui pemberdayaan sumber dayamanusia.


3.1.4. Struktur Organisasi Strukturorganisasi dibentuk untuk memperoleh suasana kerja yang tertib dan teraturdalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi paraanggotanya. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapatmengatur organisasi tersebut. Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasiyang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untukmenunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupuntugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukanrantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatuorganisasi. Sama halnya dengan PT. Matahari Leisure yang mempunyai struktur organisasi sebagaiberikut



















Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Matahari Leisure 3.1.5. Tugas dan Kewajiban tiap-tiap Departement Sepertihalnya dengan sebuah perusahaan atau lembaga organisasi lainnya, PT. MatahariLeisure dalam manajemen perusahaannya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugasmasing-masing dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Tugas daribagian-bagian yang ada pada PT. Matahari Leisrue adalah sebagai berikut : 1. PresidenDirekturMempunyai tugas sebagai berikut : a. Menyusun strategi dan visi b. Menjalin hubungan dan kemitraan strategis. c. Memimpin direksi d. Memastikanbahwa prinsip tata kelola perushaan benar-benar di terapkan dengan baik e. Membuatrencana pengembangan perushaan dan usaha perusahaan dalaam jangka pendek danjangka panjang f. Menetapkankebijakan-kebijakan perusahaan 2. DirekturKeuanganMempunyai tugas sebagai berikut : a. Menetapkan struktur keuangan entitas, yaitu menetapkankebutuhan entitas akan dana untuk sekarang ( modal jangka pendek ) dan masadepan ( keperluan investasi jangka panjang ) dan menetapkan sumber dana yangdapat menutup kebutuhan-kebutuhan itu secara sehat. b. Mengalokasikan dana sedemikian rupa agardapat memperoleh tingkat efisiensi atau profitabilasasi yang optimal. c. Mengendalikan keuangan perusahaan dengan mengadakansistem atau prosedur yang dapat mencegah penyimpangan dan mengambil langkahperbaikan jika terjadi penyimpangan di dalam pelaksanaan usaha dan mengurahuistruktur keunangan dan alokasi dana. 3. Product Support Produk support di PT. Matahari leisure mempunyai tugas speserti custumer service menganalisa kekuranganproduk yang nantinya akan di sampaikan kepada divisi terkait agar kesalahntersebut tidak terulang kembali. 4. Purchasing& Exim ( Export Import )Mempunyai tugas sebagai berikut : a. Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang. b. Melakukan pengelolaan pengadaan barangmelalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol.. c. Melakukan pemilihan atau seleksi rekananan pengadaansesuai kriteria perusahaan. d. Memastikan ketersedian barang atau material melaluimekanisme audit atau control stock. e. Membuat dokumen-dokumen untuk pembelian maupunpengiriman dari luar atau keluar negeri. 5. PPIC ( production planning & inventory control)Mempunyai tugas sebagai berikut : a. Membuat rencana produksi berbasis penjualan danpemasaran. b. Pengadaan bahan atau material berdasarkanrencana produksi dan melihat stok standar ideal c. Memantau semua ketersedian untuk proses produksi, stokdi gudang, sehingga pelaksanaan proses produksi berjalan dengan lancer. d. Pengolahan dan analisa data mengenai rencana danrealisasi produksi dan penjualan dan data ketersediaan. e. Menghitung hasil berdasarkan realisasi standar produksisetiap tahun. f. Secara aktif berkomunikasi dengan semua pihak untukmemperoleh data yang akurat dan up todate. 6. R&D ( Research and Development ) & BD (Business Development )Mempunyai tugas sebagai berikut : Membuat suatu produk mesin game atau non mesin game terbaru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Melakukan test terhadap produk yang sedang di kembangankan Membuat dokumen agar produk bisa di buat secara masal. Mengembangkan produk yang sudah ada. Melakukan survey terhadap pasar agar dapat membuat produk yang di inginkan oleh pasar. 7. Produksi & MaintanaceMempunyai tugas sebagai berikut : Memproduksi produk-produk perusahaan bedasarkan job list yang telash di buat PPIC. Merawat mesin-mesin produksi mau pun perkakas agar tidak mudah rusak Memberikan informasi terkait kendala-kendala dalam proses produksi kepada R&D agar dilakukan perubahan. 8. QC & PackingMempunyai tugas sebagai berikut : Melakukan pemantauan pengawasan mutu hasil produksi. Melakukan pemantauan pelaksanaan proses produksi. Menilai efektifitas kinerja pada divisi quality. Melakukan penilaian terhadap keluhan yang terjadi pada teknis pelaksanaan ataupun hasil produksi. Membuat perencanaan corrective & preventative action. Membuat laporan hasil pengasawan terhadap mutu produk.

3.1.6. Daftar Klien Adapun perusahaan yangpernah menjalin bisnis dengan PT. Matahari Leisure adalah :

No.

Nama Perusahaan

Alamat Perusahaan

1

PT. CBL

Jln. Raya Serang KM17 kawasan industry Cikupamas Cikupa- Tangerang

2

PT. MBS

Jln. Margasari raya ( Blok Lio No.9) kelurahan marga sari, Kecamatan Tigaraksa – Tangerang.

3

PT. Astari Niagara

Jln. Raya Serang KM.9 No.45 Desa Kadujaya, Kecamatan Curug-Tangerang

4

PT. Metal Fastindo

Kawasan Industri Milenium Blok B2-B4, Kecamatan Panongan-Tangerang

5

PT. Jaya Ancol

Ecovention Building-Ecopark, Jln Lodan Timur No. 7, Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.

6

PT. Matahari Graha Fantasi ( Timezone )

Mall kelapa Gading 1, Jln Boulevard Kelapa Gading 14240


3.2.Tinjauan Umum 3.2.1. Skema Alur Kerja Setiap perusahaan mempunyai alur produksinyamasing-masing sesuai dengan bidang usahanya masing-masing, PT. Matahari Leisure yang bergerak di bidang perancangandan pabrikasi (Manufacturing) untukmesin-mesin permainan, mempunyai Skema alur proses produksi









Gambar 3.2 Skema Alur ProduksiPT. Matahari Leisure

3.2.2. Alur Kerja Berdasarkan gambar skema produksi PT. Matahari Leisure diatas, dapat di jelaskan proses produksi berawal dari proses perancangan( design ) sampai dengan prosespengepakan ( Packing ). Prosesperancangan di buat oleh bagian R&D, hasil rancangan berupa gambar kerjadidistribusikan kepada bagian produksi untuk di buat, adapun bagian produksitersebut adalah bagian Wood Shop, yang mengerjakan proses pemotongan kayu,plastic, karet, lalu ada bagian laser cutting dan Metal Shop yang mengerjakanproses pemotongan lembaran-lembaran besi sesuai dengan pola yang telah di buatR&D dengan menggunakan mesin CNC laser cutting & Mesin potong lainnyaseperti gergaji mesin. Bagian Sablon mengerjakan prosessablon pada lembaran-lembaran plastic PVC yang telah di potong oleh bagian woodshop setelah proses sablon kemudian lembaran plastic itu di vaccum, yaituproses percetakan lembaran plastic menjadi sebuah model sesuai dengan molding (cetakan ) dengan cara di panaskan dan di tarik dengan angin sewaktu prossespencetakan, kemudian hasil vacuum di potong kembali dibagian wood sesuai dengandimensi yang telah di buat. Untuk proses bagian metal, hasillembaran-lembaran yang telah di potong kemudian diproses di bagian bending,yaitu proses penekukan plat besi sesuai dengan gambar kerja yang ada, setelahproses bending part hasil bendingan tersebut beberapa part harus di las terbeihdahulu untuk prosses penyatuan sehingga menjadi part yang di inginkan olehdesigner atau si pembuat, setelah selesai bagian bagian tersebut melalui prosespewarnaan dengan metode powder coating yaitu proses pewarnaan yang memanfaatkanlistrik statis dnegn menggunakan cat bubuk. Perakitan terakhir di bagianassembly, yaitu proses dimana semua part metal, kayu, plastic, semua di satukanmenjadi suatu mesin utuh, proses di assembbli di mulai dari perakiatanbagian-bagian mesin sehingga menjadi mesin, kemudian di pasang sticker ajamenarik dan proses wirring cable. Setelah proses tersebut selah QC akanmelakukan test untuk mencoba mesin tersebut layak untuk di jual atau tidak,setalah QC menganggap mesin telah sempurna mesin siap di Packing dan di kirimkepada customer.

3.3.Tinjauan Khusus 3.3.1. Daftar Project Selama kurang lebih 10 minngu melaksakan KKP di PT.Matahari Leisure, saya telah mengerjakan beberapa project, diataranya 1. Membuat gambar part-part detail mesin game Pinatadengan mengunakan software autodesk inventor 2008, dengan pemodelan tigadimensi (3D) dengan mengunkan fasilitas .IPT 2. Membuat gambar rakitan atau konstrusi mesin game Pinatadengan mengunakan software autodesk inventor 2008, dengan pemodelan tigadimensi (3D) dengan mengunkan fasilitas .IAM 3. Membuat gambar kerja mesin Pinata ( shop drawing )masih dengan menggunakan software autodesk inventor dengan pemodelan duadimensi (2D) dengan mengunkan fasilitas .IDW 4. Membuat list BillOf Material ( BOM ) untuk mempermudah pembelian part- part yang tidak bisasendiri, dan mempermudah pengecekan oleh bagian purchansing maupun PPIC. 5. Membuat part list untuk mempermudah proses pengecekanbarang di produksi oleh supervisor di bagian bagian terkait 6. Membuat gambar list untuk mempermudah supplier powder coating dalam melakukan pengerjaanmaupun pengecekan, gambar di buat dengan mengunakan software auto cad. 7. Membuat dokumentasi file yang berisi semua gambar sertalist BOM dan part list menjadi satu document untuk di distribusikan ke bagianproduksi untuk di buat menjadi masal.

3.3.2. Latar Belakang dan Konsep Design 1. Latar belakang pembuatanpart-part detail pinata adalah sebagai bahan untuk membuat gambar rakitan, dan untuk mengikat part-part yang lainnya.Konsep designnya menggunakan mengikuti design mesin secara keseluruhan denganmempertimbangkan kekuatan, keindahan, dan keamanan. 2. Latar belakang pembuatangambar konstruksi atau rakitan adalah untuk menyatukan beberapa part detailagar memiliki kekuatan yang lebih kuat, dan lebih efisien dalam perakitan diproses assemblynya. Konsep design yang di gunakan menyatukan part-part kecilagar memiliki kekuatan yang leboh kuat, designya mengikuti konsep mesin secarakeseluruhan. 3. Latar belakang membuat gambarshop drawing adalah agar operator produksi dapat membuat produk mesin gamemenjadi nyata, konsep designya gambar sesuaikan dengan proses pengerjaan disetiap departemennya. 4. Latar belakang pembuatan BOM ( Bill OfMaterial ) adalah agar perusahaan dapat menghitung biaya produksi mesin game,konsep designya berupa list table yang berisi nama barang, jumlah, satuan yangdi gunakan, dan merek yang di pakai. 5. Latar belakang membuat partlist adalah untuk membantu pengecekan supervisor tiap department mengenaijumalah part yang telah di buat oleh departemntnya masing-masing, konsepnyamengunakan table list yang berisi nama part, nomor gambar, dan jumlah partnya. 6. Latar belakang membuat partlist adalah untuk mempermudah operator powdercoating dalam memastikan warna yang di guanakan untuk pengecetannya. Konsepdesignnya menngunakan beberapa kolom yang beisi gambar part, nama part, nomorgambar, warna cat, serta jumlah part. 7. Latar belakang pembuatandokumentasi file adalah untuk di distribusikan kepada produksi dan untkdkumentasi file, konsepnya adalah, file di simpan di dalam bandex yang terdapatsemua gambar kerja, BOM, part list, serta dokumen lainnya. BAB IV PENUTUP

4.1.Kesimpulan

           Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapatdiambil kesimpulan bahwa:

1. Penulis banyak mendapat pelajaran mengenaibagaimana cara meneliti yang baik dan benar, serta mengetahui apa saja yangmenjadi kendala-kendala dalam proses produksi di PT. Matahari leisure. 2. Kontribusi penulis pada PT. Mataharileisure terutama dalam peningkatan kualitas gambar kerja proses produksi sangatdi paresiasi oleh pihak perushaan, karena penelitian ini sangat berguna untukmenekan biaya produksi. 4.2. Saran Dengan melihat kesimpulan yang ada maka penulis inginmemberikan saran-saran yang sesuai dengan apa yang penulis telah alami selamamenyelesaikan laporan KKP ini, adapun saran-saran tersebut adalah sebagaiberikut: 1. Pada tahun-tahun mendatang hendaknyadilakukan pengembangan terhadap gambar kerja yang ada dengan mengunakan gambartiga dimensi ( 3D). 2. Para pembuat gambar mengunakan softwareyang automatis mengupdate semua gambar seperti autodesk inventor, solid work,dsb. 3. Diperlukan pelatihan untuk pegawai gunameningkatkan kualitas SDM pegawai. 4.3. Kesan Kesan yang di dapat selama penulis menjalani KKP antaralain : 1. KKP merupakan kegiatan yang menututmahasiswa agar dapat meneliti sesuatu yang menjadi kekurangan dalam sebuahorganisasi. 2. Dalam menjalankan KKP, tidak mudah spertiapa yang di bayangkan sebelumnya karena di tempat KKP tidak semua materi yangdi berikan di kampus itu masuk. 3. Banyak ilmu-ilmu baru yang di dapat selamaKKP yang tentu saja dapat dijadikan bahan dan pengalaman untuk modal bekerja dimasa depan.


DAFTARPUSTAKA

1. Handi, Chandra. 2002. “Menggambar 3Ddengan AutoCad 2002”. Jakarta : PT Elex Media Komputindo 2. Bert Bielefild & IsabelleSkiba. 2010. “Basics Gambar Teknik”. Jakarta : Erlangga 3. Hiwin Technologies Corp, 2008.“Linear Guideway Technical Information”. Taiwan : Hiwin TechnologiCorp 4. Ali Sadikin, 2013. “PerancanganRangka Chasis Mobil Listrik Untuk 4 Penumpang Menggunakan Software 3D SiemensNX8”. Semarang : Universitas Negeri Semarang 5. Ruli Bakhtiar Saputra, 2013. “Perancangan Meja dan Kursi Produksi Ergonomis dengan Metode Teoriya ReheniyaIzobretatelskikh Zadatch ( TRIZ)”. Yogyakarta : Universitas Silam Negeri SunanKalijaga 6. Febriansyah Bakri, 2012“Pengembangan Diktat pada Diklat Gambar Teknik Mesin di SMK Piri 1 Yogyakarta”Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta


Elasistasi 1. Elisitasi Tahap I

 EllisitasiTahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data darilapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Berikut lampiranElisitasi Tahap I yang telah dibuat:
    

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin gambar kerja  :

1

Menampilkan ukuran ukuran part secara detail

2

Menampilkan simbol-simbol toleransi pada ukuran gambar

3

Menampilkan gambar part sebelum proses bending dalam bentuk bentangan ( open blank )

4

Menampilkan gambar part sesudah proses bending dalam bentuk 3D isometrik

5

Menampilkan gambar part sesudah proses bending dalam bentuk pandangan amerika

6

Menampilkan part list secara detail

7

Menampilkan penggunaan baut maupun screw dengan 3D

8

Menampilkan detail perakitan mesin dengan 3D

9

Menampilkan kolom nama part ( Title )

10

Menampilkan kolom nama project

11

Menampilkan kolom nomor gambar

12

Menampilkan kolom pengunaan material

13

Menampilkan kolom jumlah part

14

Menampilkan kolom warna pengecetan

15

Menampilkan kolom toleransi general

16

Menampilkan kolom skala gambar

17

Menampilkan kolom untuk tanda tangan pembuat ( designer )

18

Menampilkan kolom untuk tanda tangan pengecekan ( checked )

19

Menampilkan kolom untuk tanda tangan persetujuan ( approval )

20

Menampilkan kolom catatan

21

Gambar Mengunakan kertas A3

ANALISA KEBUTUHAN

Saya Ingin gambar kerja dapat ?

1 .

Mempermudah operator produksi dalam mengerjakan pekerjaannya

2 .

Meminimalkan keslahan pada proses produksi

3 .

Memberikan tampilan yang menarik, sederhana dan mudah dipahami


Penyusun


Alfi Faisal

Stakeholder


Najib



Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I



2. Elisitasi Tahap II

  Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudiandiklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut lampiranElisitasi Tahap II yang telah dibuat:
    

Functional

M

D

I


Informasi Strategis





Saya ingin informasi dapat menampilkan :




1

Menampilkan ukuran ukuran part secara detail



2

Menampilkan simbol-simbol toleransi pada ukuran gambar



3

Menampilkan gambar part sebelum proses bending dalam bentuk bentangan ( open blank )



4

Menampilkan gambar part sesudah proses bending dalam bentuk 3D isometrik



5

Menampilkan gambar part sesudah proses bending dalam bentuk pandangan amerika



6

Menampilkan part list secara detail



7

Menampilkan penggunaan baut maupun screw dengan 3D



8

Menampilkan detail perakitan mesin dengan 3D



9

Menampilkan kolom nama part ( Title )



10

Menampilkan kolom nama project



11

Menampilkan kolom nomor gambar



12

Menampilkan kolom pengunaan material



13

Menampilkan kolom jumlah part



14

Menampilkan kolom warna pengecetan



15

Menampilkan kolom toleransi general



16

Menampilkan kolom skala gambar



17

Menampilkan kolom untuk tanda tangan pembuat ( designer )



18

Menampilkan kolom untuk tanda tangan pengecekan ( checked )



19

Menampilkan kolom untuk tanda tangan persetujuan ( approval )



20

Menampilkan kolom catatan



21

Gambar Mengunakan kertas A3



Non Functional

ANALISA KEBUTUHAN

Saya ingin sistem dapat :

1

Mempermudah operator produksi dalam mengerjakan pekerjaannya



2

Meminimalkan keslahan pada proses produksi



3

Memberikan tampilan yang menarik, sederhana dan mudah dipahami



Pembimbing


Drs. Sugeng Widada

Stakeholder


Najib

Penyusun


Alfi Faisal


Keterangan: M : Mandatory D: Desirable I : Inessential


Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II



3. Elisitasi Tahap III Berdasarkan Elisitasi Tahap IIdiatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut lampiran Elisitasi TahapII yang telah dibuat:

Feasibility

Risk


ANALISA KEBUTUHAN

T

O

E


Saya ingin sistem dapat :

H

M

L

H

M

L

H

M

L

1

Menampilkan ukuran ukuran part secara detail







2

Menampilkan simbol-simbol toleransi pada ukuran gambar







3

Menampilkan gambar part sebelum proses bending dalam bentuk bentangan ( open blank )







4

Menampilkan gambar part sesudah proses bending dalam bentuk 3D isometrik







5

Menampilkan gambar part sesudah proses bending dalam bentuk pandangan amerika







6

Menampilkan part list secara detail







7

Menampilkan penggunaan baut maupun screw dengan 3D







8

Menampilkan detail perakitan mesin dengan 3D







9

Menampilkan kolom nama part ( Title )







10

Menampilkan kolom nama project







11

Menampilkan kolom nomor gambar







12

Menampilkan kolom pengunaan material







13

Menampilkan kolom jumlah part







14

Menampilkan kolom warna pengecetan







15

Menampilkan kolom toleransi general







16

Menampilkan kolom skala gambar







17

Menampilkan kolom untuk tanda tangan pembuat ( designer )







18

Menampilkan kolom untuk tanda tangan pengecekan ( checked )







19

Menampilkan kolom untuk tanda tangan persetujuan ( approval )







20

Menampilkan kolom catatan







21

Gambar Mengunakan kertas A3







Non Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat :

1

Mempermudah operator produksi dalam mengerjakan pekerjaannya







2

Meminimalkan keslahan pada proses produksi







3

Memberikan tampilan yang menarik, sederhana dan mudah dipahami








Stakeholder


Najib

Penyusun


Alfi Faisal

Pembimbing


Drs. Sugeng Widada




Keterangan : E : Economic H : High T : Tecnical L : Low O : Operational M : Middle

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

3.4.4. FinalDraft Elisitasi


Functional

ANALISA KEBUTUHAN

Saya ingin sistem dapat  :

1

Menampilkan simbol-simbol toleransi pada ukuran gambar

2

Menampilkan gambar part sebelum proses bending dalam bentuk bentangan ( open blank )

3

Menampilkan gambar part sesudah proses bending dalam bentuk 3D isometrik

4

Menampilkan gambar part sesudah proses bending dalam bentuk pandangan amerika

5

Menampilkan part list secara detail

6

Menampilkan penggunaan baut maupun screw dengan 3D

7

Menampilkan detail perakitan mesin dengan 3D

8

Menampilkan kolom nama part ( Title )

9

Menampilkan kolom nama project

10

Menampilkan kolom nomor gambar

11

Menampilkan kolom pengunaan material

12

Menampilkan kolom jumlah part

13

Menampilkan kolom warna pengecetan

14

Menampilkan kolom toleransi general

15

Menampilkan kolom skala gambar

16

Menampilkan kolom untuk tanda tangan pembuat ( designer )

17

Menampilkan kolom untuk tanda tangan pengecekan ( checked )

18

Menampilkan kolom untuk tanda tangan persetujuan ( approval )

19

Menampilkan kolom catatan

ANALISA KEBUTUHAN

Saya Ingin sistem dapat ?

1 .

Mempermudah operator produksi dalam mengerjakan pekerjaannya

2 .

Meminimalkan keslahan pada proses produksi

3 .

Memberikan tampilan yang menarik, sederhana dan mudah dipahami

\

Penyusun

Alfi Faisal 0914362648


Mengetahui,

             Pembimbing                                                                 Stakeholder

      Drs.  Sugeng Widada                                                              Najib
                                                                                                           

       

Kepala Jurusan MI


Nur Azizah,M.Ak.,M.Kom


Tabel 3.4Final Draft Elisitasi

           FinalDraft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapatdijadikan acuan dan dasar pengembangan gambar kerja yang akan dibentuk.Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulisdalam membuat suatu gambar kerja untuk proses produksi di PT. Matahari Leisure.