Pembicaraan Pengguna:Eko yuly setyanto

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

CV MEKAR INDAH FURNITURE


SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM : 1021464968

NAMA : Eko Yuly Setyanto



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL DAN BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV

MEKAR INDAH FURNITURE


Disusun Oleh :


NIM
: 1021464968
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :


Tangerang, Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV

MEKAR INDAH FURNITURE


Disusun Oleh :


NIM
: 1021464968
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Himawan, M. Kom)
NID : 06124
   
NID : 12012



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV

MEKAR INDAH FURNITURE


Disusun Oleh :


NIM
: 1021464968
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :


Tangerang, Januari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV

MEKAR INDAH FURNITURE


Disusun Oleh :

NIM
: 1021464968
Nama
Jurusan
Konsentrasi

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2015

 
 
NIM : 1021464968


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Perkembangan di bidang teknologi informasi dan media promosi berkembang dengan pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya kebutuhan akan informasi dan promosi. Jenis media penunjang promosi yang ada saat ini sangat bervariasi, hal tersebut merupakan tuntutan dari strategi promosi yang dikembangkan untuk mencapai keberhasilan sebuah peusahaan. Saat ini media promosi seperti apa yang dapat memberikan informasi kepada calon pembeli agar dapat mengkomunikasikan Cv Mekar Indah Furniture secara baik dan menarik, sehingga informasi yang dihasilkan dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, maka diperlukan sebuah perancangan media promosi berupa Company Profile yang efektif dan menarik perhatian. Media promosi ini diharapkan menjadi media yang dapat menginformasikan secara lengkap dan jelas tentang Cv Mekar Indah Furniture. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan pihak terkait perlu adanya perancangan media promosi ke dalam laporan yang berjudul ”PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV MEKAR INDAH FURNITURE”, dari media yang dibuat diharapkan dapat berguna dan bermanfaat dalam pemasaran.

Kata kunci : Media, Informasi dan Promosi.


ABSTRACT

Developments in information technology and media campaign is growing rapidly , it is characterized by the high demand for information and promotion . Promotional support media types available today vary widely , it is a requirement of promotional strategies developed to achieve success. Currently promotional media such as what can provide information to potential buyers in order to communicate Cv Mekar Indah Furniture is good and interesting , so that the resulting information can be a plus for the company . As one of the alternative solutions to the problem , it is necessary to design a media campaign in the form of an effective company profile and attract attention . The media campaign is expected to be a medium that can be fully and clearly informed about Cv Mekar Indah Furniture . Based on the results of interviews conducted by the author with related parties is necessary to design a media campaign in a report titled ”PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV MEKAR INDAH FURNITURE”,, from the media who made expected to be useful and beneficial in marketing.

Keywords : Media, Information and Promotion.


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV MEKAR INDAH FUNRITURE”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  • 1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  • 2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  • 3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  • 4. Ibu Lusyani Sunarya, S. Sn, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  • 5. Bapak Himawan, M. Kom, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  • 6. Bapak Drs. Sugeng Widada, selaku Staff Ahli MAVIB Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
  • 7. Bapak Ahmad Najib, selaku pendiri Cv Mekar Indah Furniture dan sebagai Stakeholder yang telah menerima objek penelitian dan mengizinkan penelitan di perusahaan tersebut bagi penulis.
  • 8. Seluruh dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
  • 9. Ayah, Ibu, Kakak dan adik tersayang yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  • 10. Kikip Erriati dan teman – teman STMIK Raharja yang telah membantu memberi dukungan disaat pengerjaan skripsi ini. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.


    DAFTAR  TABEL

                                                                                                 

                                       

    Tabel

    3.1 Daftar Relasi.......................................................................................... 56

    Tabel 3.2 Bahan

    Produk......................................................................................... 58

    Tabel 3.3 Daftar

    Pesaing........................................................................................ 61
    Tabel 3.4 Budget Produksi Media......................................................................... 63



    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 2.1 Kegiatan Promosi .............................................................................  16

    Gambar 2.2 Illustrator Personal Selling

    ..............................................................   18

    Gambar 2.3 Kegiatan Mass Selling

    ......................................................................  19           

    Gambar 2.4 Ilustrasi Direct Marketing

    ……………………....................................   20
    Gambar 2.5 Contoh Media Promosi ..................................................................... 21
    Gambar 2.6 Contoh Media Cetak ......................................................................... 22
    Gambar 2.7 Televisi Media Elektronik ................................................................  22
    Gambar 2.8 Media Luar Ruang ............................................................................ 23
    Gambar 2.9 Media Dalam Ruang ......................................................................... 24

    Gambar 2.10 Gambar Desain

    ............................................................................... 25
    Gambar 2.11 Gambar Manual ……………………………….............................. 27

    Gambar 2.12 Sketsa Menggunakan

    Komputer ………………………………..... 28
    Gambar 2.13 Typografi ......................................................................................... 30
    Gambar 2.14 Warna Primer …………………......................................................  32
    Gambar 2.15 Warna Skunder ...............................................................................  32
    Gambar 2.16 Warna Tersier .................................................................................  33

    Gambar 2.17 Buku Company Profile

    ................................................................... 39

    Gambar 2.18 Tampilan Jendela Kerja Corel

    Draw X5 ........................................ 40

    Gambar 2.19 Tampilan Jendela Kerja Adobe

    Ilustrator CS5 .............................. 42
    Gambar 2.20 Tampilan Jendela Kerja Adobe Photoshop CS5 ............................ 44
    Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi Cv Mekar Indah Furniture .................. 52
    Gambar 4.1 Layout Kasar Cover Depan dan Belakang ....................................... 73
    Gambar 4.2 Layout Kasar Daftar Isi .................................................................... 74

    Gambar 4.3 Layout Kasar Tentang

    Perusahaan dan Sejarah Perusahaan ............................................................................................................................... 74

    Gambar 4.4 Layout Kasar Visi dan

    Misi dan Keunggulan Produk …….............. 75

    Gambar 4.5 Layout Kasar Tentang

    Proses Produksi …………………...……..... 75

    Gambar 4.6 Layout Kasar Tentang

    Proses Penyimpanan ……………………… 76

    Gambar 4.7 Layout Kasar Proses

    Pengeringan dan Proses Pemotongan …......... 76

    Gambar 4.8 Layout Kasar Proses

    Pengukiran ...................................................... 77

    Gambar 4.9 Layout Kasar Proses

    Pengecatan dan Proses Finishing ................... 77

    Gambar 4.10 Layout Kasar Proses Perakitan dan Proses

    Packing ……………....78

    Gambar 4.11 Layout Kasar Proses Pengejokan

    …………………………………78

    Gambar 4.12 Layout Kasar Tentang Mitra Kerja

    ………………………………..79

    Gambar 4.13 Layout Kasar Tentang Tips dan Trik dan

    Denah Perusahaan …… 79

    Gambar 4.14 Layout Kasar Tentang Produk-Produk

    …………………………... 80

    Gambar 4.15 Layout

    Komprehensif Cover Depan dan Belakang ……………… 81

    Gambar 4.16 Layout

    Komprehensif Daftar Isi …………………………………. 81

    Gambar 4.17 Layout Komprehensif Tentang Perusahaan dan Sejarah Perusahaan …………………………………………………………………………………...

    82

    Gambar 4.18 Layout

    Komprehensif Visi dan Misi dan Keunggulan Produk ….. 83

    Gambar 4.19 Layout

    Komprehensif Tentang Proses Produksi ………………… 83

    Gambar 4.20 Layout

    Komprehensif Tentang Proses Penyimpanan …….……… 84

    Gambar 4.21 Layout Komprehensif Tentang Proses Pengeringan dan Proses Pemotongan ……………………………………………………………………..

    85

    Gambar 4.22 Layout

    Komprehensif Tentang Proses Pengukiran ……………… 85

    Gambar 4.23 Layout Komprehensif Tentang Proses Pengecatan dan Proses Finishing

    ………………………………………………………………………... 86

    Gambar 4.24 Layout Komprehensif Tentang Proses Perakitan dan Proses Packing

    …………………………………………………………………………………... 87

    Gambar 4.25 Layout

    Komprehensif Tentang Proses Pengejokan ……………… 87

    Gambar 4.26 Layout

    Komprehensif Tentang Mitra Kerja …………………...… 88

    Gambar 4.27 Layout

    Komprehensif Tentang Tips dan Trik dan Maps ………... 88

    Gambar 4.28 Layout

    Komprehensif Tentang Produk-Produk …………………. 89

    Gambar 4.29 Final Artwork Cover Depan dan Belakang

    …………………….... 91

    Gambar 4.30 Final Artwork Daftar Isi

    …………………………………………. 92

    Gambar 4.31 Final Artwork Tentang Perusahaan dan Sejarah

    Perusahaan ……. 93

    Gambar 4.32 Final Artwork Tentang Visi dan Misi dan

    Keunggulan Produk … 95

    Gambar 4.33 Final Artwork Tentang Proses Produksi

    ……………………….... 96
    Gambar 4.34 Final Artwork Tentang  Proses Penyimpanan ………………….... 97

    Gambar 4.35 Final Artwork Tentang Proses Pengeringan

    dan Proses Pemotongan …………………………………………………………………………………... 98

    Gambar 4.36 Final Artwork Tentang Proses Pengukiran

    …………………….... 99

    Gambar 4.37 Final Artwork Tentang Proses Pengecatan

    dan Proses Finishing..101

    Gambar 4.38 Final Artwork Tentang Proses Perakitan

    dan Proses Packing .… 102

    Gambar 4.39 Final Artwork Tentang Proses Pengejokan

    …………………….. 103

    Gambar 4.40 Final Artwork Tentang Mitra Kerja

    ………………………...….. 104

    Gambar 4.41 Final Artwork Tentang Tips dan Trik dan

    Maps ….……………. 105

    Gambar 4.42 Final Artwork Tentang Produk-Produk

    ……………………...…. 106


    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran

    A

    1.

    Surat pengantar skripsi

    2.

    Surat penugasan kerja

    3.

    Kartu bimbingan

    4.

    Kartu study tetap final (KSTF)

    5.

    Form validasi skripsi

    6.

    Kwitansi pembayaran skripsi

    7.

    Kwitansi pembayaran sidang

    8.

    Daftar nilai

    9.

    Formulir seminar proposal

    10.

    Formulir pertemuan stakeholder

    11.

    Formulir final presentasi

    12.

    Seritikat TOEFL

    13.

    Sertifikat Prospek

    14.

    Sertifikat IT Internasional (Minimal 1)

    15.

    Sertifikat IT Nasional

    16.

    Curiculum Vitae

    Lampiran

    B

    1.

    Bukti Observasi

    2.

    Surat implementasi

    3.

    Hibah Program

    4.

    Daftar wawancara

    5.

    Elisitasi tahap 1

    6.

    Elisitasi tahap 2

    7.

    Elisitasi tahap 3

    8.

    Final draft

    9.

    Katalog produk

    10.

    Slide presentasi


    DAFTAR ISI


    COVER LUAR
    COVER DALAM
    LEMBAR PENGESAHAN

    LEMBAR PERSETUJUAN

    PEMBIMBING

    LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN

    PENGUJI
    LEMBAR KEASLIAN

               

    Halaman
    ABSTRAKSI............................................................................................................ i
    KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
    DAFTAR TABEL................................................................................................... v
    DAFTAR GAMBAR............................................................................................. vi
    DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... ix
    DAFTAR ISI.......................................................................................................... xi
    BAB I     PENDAHULUAN................................................................................. 1
    1.1. Latar Belakang................................................................................. 1
    1.2. Rumusan Masalah............................................................................. 2
    1.3. Ruang lingkup.................................................................................. 3
    1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian......................................................... 3

    1.4.1.

    Tujuan Penelitian.................................................................... 3

    1.4.2. Manfaat Penelitian................................................................. 4

    1.5. Metodologi Penelitian...................................................................... 5
    1.6. Sistematika Penulisan....................................................................... 6
    BAB II    LANDASAN TEORI............................................................................ 8
    2.1. Konsep Dasar Perancangan.............................................................. 8
    2.1.1. Pengertian Perancangan......................................................... 8
    2.1.2. Proses Perancangan Secara Umum......................................... 8
    2.1.3. Pengertian Project.................................................................. 9
    2.2. Konsep Dasar Informasi................................................................. 10
    2.2.1. Pengertian Data.................................................................... 10
    2.2.2. Pengertian Informasi............................................................ 10
    2.2.3. Jenis-jenis Informasi............................................................. 11
    2.2.4. Kualitas Informasi................................................................ 12
    2.3. Konsep Dasar Promosi................................................................... 15
    2.3.1. Pengertian Promosi............................................................... 16
    2.3.2. Tujuan Promosi..................................................................... 16

    2.3.3. Manfaat

    Promosi.................................................................. 17
    2.3.4. Bentuk Promosi.................................................................... 17

    2.4. Konsep

    Dasar Media...................................................................... 20
    2.4.1. Pengertian Media................................................................. 20
    2.4.2. Alternatif Media................................................................... 21
    2.5. Konsep Dasar Desain..................................................................... 24
    2.5.1. Definisi Desain..................................................................... 24
    2.5.2. Fungsi-fungsi Desain............................................................ 25
    2.5.3. Unsur-unsur Desain Grafis................................................... 26
    2.5.4. Prinsip-prinsip Desain Grafis................................................ 28
    2.5.5. Definisi Typografi................................................................ 30
    2.5.6. Definisi Tentang Psikologi Warna........................................ 30
    2.5.7. Definisi tentang Simbolisasi bentuk..................................... 34
    2.5.8. Definisi Citra atau Image..................................................... 34
    2.5.9. Elemen atau Unsur Desain................................................... 36

    2.6. Teori

    Desain komunikasi visual...................................................... 36
    2.7. Company Profile............................................................................. 38

    2.7.2. Definisi

    Company Profile .................................................... 38

    2.8. Program Aplikasi Penunjang Produksi Media ..............................

    39

    2.8.1. Corel Draw X5 ……...........................................................

    39

    2.8.2. Adobe Ilustrator CS5 ..........................................................

    42
    2.8.3. Adobe Photoshop CS5 ………………………………….....44
    2.9. Elisitasi........................................................................................... 46
    2.10. Literature Review......................................................................... 48

    BAB III  GAMBARAN UMUM OBJEK

    YANG DITELITI......................... 51
    3.1. Sejarah Singkat............................................................................... 51
    3.1.1. Visi dan Misi Cv Mekar Indah Furniture .......................................... 51
    3.1.2. Struktur Organisasi............................................................... 52
    3.1.3. Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab.............................. 53
    3.2. Informasi Produk............................................................................ 55
    3.2.1. Produk.................................................................................. 55

    3.2.2.

    Latar Belakang Produk........................................................ 57

    3.2.3.

    Perkembangan Media Promosi............................................. 58
    3.2.4. Bahan Produk....................................................................... 58

    3.2.5. Spesifikasi

    Produk…………………………………………58

    3.2.6. Harga

    Produk………………………………………………59
    3.3. Market Analisis............................................................................... 60
    3.3.1. Market Positioning............................................................... 60
    3.3.2. Kondisi Pesaing.................................................................... 60
    3.4. Potensial Market............................................................................. 61

    3.5.

    Market Segmentation..................................................................... 62

    3.5. Marketing

    Objective (Tujuan Pemasaran)....................................... 62

    3.7. Marketing

    Strategi (Strategi Pemasaran)........................................ 63

    3.8.

    Budget Produksi Media................................................................. 63

    3.9.

    Konfigurasi Hardware................................................................... 64
    BAB IV  KONSEP DESAIN.............................................................................. 65
    4.1.                                                                               Perencanaan Media........... 65
    4.1.1. Tujuan Media....................................................................... 65
    4.1.2. Strategi Media...................................................................... 65
    4.1.3. Program Media..................................................................... 66
    4.2.                                                   Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)........... 66
    4.2.1. Tujuan Kreatif...................................................................... 66
    4.2.2. Strategi Kreatif..................................................................... 67
    4.3.                                                                               Perencanaan Visual........... 68
    4.3.1. Tujuan Visual....................................................................... 68
    4.3.2. Strategi Visual...................................................................... 69
    4.3.3. Penulisan Naskah ................................................................ 69

    4.3.4.

    Visualisasi………………………………………………….71
    4.3.5. Proses Desain....................................................................... 72
    BAB V    PENUTUP......................................................................................... 107

    5.1.  

    KESIMPULAN......................................................................... 107

    5.2.  

    SARAN...................................................................................... 108
    5.3.    KESAN……………………………………………………..…108
    DAFTAR PUSTAKA
    LAMPIRAN

    BAB I

    PENDAHULUAN


    1.1. Latar Belakang

    Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Informasi pada masa sekarang ini sudah sangat maju, semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan perusahaan, instansi atau institusi, berlomba melakukan promosi penjualan dengan menggunakan bentuk-bentuk media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasinya seperti melalui media Company Profile. Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut. Memperhatikan hal tersebut, CV Mekar Indah Furniture badan usaha yang bergerak dibidang meubel dan furniture, agar dapat menyampaikan informasi profil perusahaan dapat lebih efektif setidaknya harus mempunyai sarana media yang dapat menunujang efektivitas dalam proses komunikasi yang perusahaan lakukan, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan bapak Ahmad Najib pada hari Jumat tanggal 17 Oktober 2014, serta pengamatan langsung dilapangan bahwa hingga saat ini sarana penunjang informasi dan promosi yang digunakan masih dalam bentuk spanduk dan dinilai masih belum efektif, dari kondisi yang demikian akan berdampak image perusahaan yang kurang professional, selain itu pihak pemasaran atau marketing selalu mengalami kendala yang akhirnya penyampaian informasi tidak lancar. Untuk itu kedepannya dari pihak perusahaan menghendaki bentuk media berupa buku company profile sebagai penunjang kegiatan promosi dan informasi untuk menyampaikan orientasi visi dan misi, keunggulan perusahaan, serta ruang lingkup perusahaan secara lengkap dan terperinci untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan analisa diatas, penulis mencoba mengambil tema dalam Skripsi ini dengan judul : “PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV MEKAR INDAH FURNITURE TANGERANG”.


    1.2. Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

    1. 1. Media apa yang dapat menyampaikan informasi dan pesan promosi yang lebih efektif serta yang diingikan oleh CV MEKAR INDAH FURNITURE?
    2. 2. Bagaimana merancang sebuah media Company Profile yang efektif serta memberikan manfaat bagi perusahaan?
    3. 3. Media Company Profile seperti apa yang dapat meningkatkan image CV MEKAR INDAH FURNITURE?

    1.3. Ruang Lingkup Penelitian

    Agar pembahasaan permasalahan Skripsi ini lebih terarah maka penulis membatasi ruang lingkup, yaitu perancangan media Company Profile yang diwujudkan dalam bentuk booklet. Dalam pembuatan media Company Profile menggunakan software Corel Draw X5 dan Adobe Ilustrator CS5 dan Adobe Photoshop CS5, serta format citra yang digunakan dalam bentuk JPEG (Joint Photographic Experts Group).


    1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1.4.1. Tujuan Penelitian

    Penulis mengelompokan menjadi tiga bagian yaitu:

    1. Tujuan Operasional: Untuk dapat menerapkan konsep media Company Profile sebagai sarana Informasi dan Promosi yang lengkap dan terperinci.
    1. Tujuan Fungsional: Secara fungsional media Company Profile CV MEKAR INDAH FURNITURE dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih mengenai profile dan ruang lingkup perusahaan.
    1. Tujuan Individual: Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman serta sebagai bekal bekerja secara profesional serta melengkapi kreatifitas dalam memperoleh ide-ide secara teoritis maupun praktis dalam menyelesaikan Skripsi.

    1.4.2. Manfaat Penelitian

    1. Sebagai salah satu syarat penulis untuk mencapai gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) Perguruan Tinggi Raharja.

    2. Menambah wawasan dalam dunia desain grafis serta pengalaman penulis dalam membuat media company profile dan menambah kreatifitas penulis dalam mengerjakan suatu proyek.

    3. Sebagai penunjang informasi dan promosi terhadap calon konsumen.

    4. Meningkatkan citra dan sebagai aset perusahaan.


    1.5. Metodologi Penelitian

    Metode - metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya:

    1. Metode Analisa Permasalahan.

    2. Metode Pengumpulan Data.

    3. Metode Analisa Perancangan.

    4. Konsep Desain.

    5. Penutup.

    a. Metode Analisa Permasalahan

    Untuk mendapatkan permasalahan penelitian Skripsi ini penulis melakukan wawancara pada hari Senin, 17 Oktober 2014. Bapak Ahmad Najib sebagai Pimpinan CV MEKAR INDAH FURNITURE.

    b. Metode Pengumpulan Data

    1. Observasi

    Adalah metode yang dilakukan dengan mengamati secara langsung permasalahan yang diangkat untuk memperoleh data dan pencatatan secara sistematis.

    2. Interview

    Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu Bapak Ahmad Najib sebagai pimpinan CV MEKAR INDAH FURNITURE, yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.

    3. Studi Pustaka

    Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara studi perpustakaan atau membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian.

    c. Metode Analisa Perancangan

    Metode Company Profile yang dibutuhkan oleh CV Mekar Indah Furniture akan menggunakan aplikasi program komputer grafis diantaranya : Corel Draw X5 dan Adobe Ilustrator CS5 dan Adobe Photoshop CS5.

    4. Konsep Desain

    Konsep desain digunakan penulis dalam penelitian Skripsi ini akan menyampaikan:

    1. Perencanaan Media.

    2. Perencanaan Pesan.

    3. Perencanaan Visual.


    1.6. Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan Skripsi terbagi dalam beberapa pokok bahasan yaitu:

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan terakhir Sistematika Penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini diuraikan tentang landasan atau dasar-dasar teoritis yang digunakan sesuai dengan topik bahasan atau judul perancangan yang diangkat, dalam penyelesaian penulisan laporan ilmiah.

    BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

    Bab ini membahas tentang gambaran umum objek yang diteliti, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective (tujuan pemasaran), marketing strategi(strategi pemasaran), budget produksi media, serta yang terakhir konfigurasi hardware.

    BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

    Bab ini membahas tentang gambaran umum objek yang diteliti, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective (tujuan pemasaran), marketing strategi(strategi pemasaran), budget produksi media, serta yang terakhir konfigurasi hardware.

    BAB IV KONSEP DESAIN

    Bab ini berisi tentang perancangan konsep desain company profile meliputi diantaranya: tujuan media, strategi media, program media, tujuan kreatif, strategi kreatif, tujuan visual, strategi visual, penulisan naskah, pengarahan visualisasi dan proses desain.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN




    BAB II

    LANDASAN TEORI




    2.1. Konsep Dasar Perancangan
    2.1.1.   Pengertian Perancangan

                            Menurut Iwan Binanto (2010:260-261)[1], ”Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material

    atau bahan untuk program.”

                            Dari pengertian yang telah dijelaskan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan adalah suatu proses kegiatan dalam membuat suatu progam berdasarkan

    hasil evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis.

    2.1.2.  Proses Perancangan Secara Umum

    Menurut Hendi

    Hendratman (2010:09-12)[2]:

    a.    Persiapan Data

    Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau

    bidang.
    b.    Ide

    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang

    dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
    c.    Konsep      

    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja

    untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
    d.   Media        

    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar

    ruang dan lain-lain.
    e.    Visualisasi  

    Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai

    finishing.

    f.    

    Produksi

    Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing)

    untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.

    2.1.3. Pengertian

    Projects

    Menurut Dewi Priyatno (2010:35)[3], “Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam

    pengeditan.

    Dapat ditarik kesimpulan pengertian Project bisa berupa kegiatan atau objek yang terdiri dari susunan huruf, gambar, video dan musik yang  masih perlu untuk diproses sehingga hasilnya

    nanti bisa diterima dengan baik oleh khalayak banyak.

    2.2. Konsep Dasar Informasi
    2.2.1. Pengertian Data

    Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:5)[4] “Data adalah deskripsi

    kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

    Dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang terkait dengan fakta dan deretan angka-angka yang belum diolah sedemikian rupa sehingga

    tidak dapat dimengerti dan digunakan oleh orang.

    2.2.2.   Pengertian Informasi

    Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:8)[4], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau

    data yang memiliki arti”.

    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012:284)[5], ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi

    penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

    Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk

    pengambilan keputusan”.

    2.2.3.   Jenis-jenis

    Informasi

    Menurut O’Brien dalam bukunya Yakub (2012:15)[6] jenis-jenis informasi dijelaskan

    sebagai berikut:

    1.         Informasi

    manajerial

    Informasi strategis untuk manajerialtingkat atas, informasi taktis untuk manajerial

    tingkat menengah dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

    2.        

    Sumber informasi

    Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan

    untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

    3.        

    Informasi rutinitas

    Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah

    khusus.

    4.        

    Informasi fisik

    Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan

    komunikasi.

    2.2.4.   Kualitas Informasi

    Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:9)[7] Kualitas dari  informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate ,

    timelinness, dan relevance. 

    1.        

    Relevansi
    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

    2.         Ketepatan

    Waktu  (timeless)

    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi

    tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

    3.        

    Akurasi 

    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar

    bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

    Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012: 9)[7]nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya.

    Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

    Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan

    jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.

    Tentang

    10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:

    1.    Kemudahan

    dalam memperoleh

    Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang

    penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

    2.    Sifat luas dan kelengkapannya Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai,

    karena tidak dapat digunakan secara baik.

    3.    Ketelitian

    (accuracy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan

    kesalahan pengambilan keputusan.

    4.    Kecocokan

    dengan pengguna (relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk

    pengambilan keputusan.

    5.    Ketepatan

    waktu (Timeliness)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan

    keputusan.

    6.    Kejelasan

    (clarity)

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi

    oleh bentuk dan format informasi.
    7.    Fleksibilitas atau keluwesannya

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan

    pada saat pengambilan keputusan.

    8.    Dapat

    dibuktikan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran

    informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

    9.    Tidak

    ada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan

    adanya kesalahan informasi.

    10. Dapat

    diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang

    sempurna.

    2.3.

    Konsep Dasar Promosi
    2.3.1. Pengertian Promosi

    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012:283)[5], Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna

    bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran.

    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012:283)[5]Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli

    dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
    Gambar 2.1
    Kegiatan Promosi Furniture

    2.3.2. Tujuan

    Promosi

    Menurut Fandi Tjiptono. Diktat Riset Media Strategi Pemasaran. Hal. 220-221)[8]. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran

    pemasaran.

    1.  Menyebarkan informasi produk kepada target

    pasar potensial.

    2.  Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan

    profit.

    3.  Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga

    kesetiaan pelanggan.

    4.  Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika

    terjadi lesu pasar.
         5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibandingkan produk pesaing.

    6.  Membentuk citra produk dimata konsumen sesuai

    yang diinginkan.

    2.3.3. Manfaat Promosi

    Manfaat dari promosi yaitu mempercepat produk yang ditawarkan terjual kepada sasaran atau konsumen serta disamping itu manfaat lain dari promosi adalah membuat konsumen tetap ingat dan membeli produk yang sama berulang-ulang kali.         


    2.3.4. Bentuk

    Promosi

    Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi,

    adalah:

    a.         Personal

    selling

    Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap

    produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

    Gambar 2.2
    Ilustrasi Personal Selling

    b.        Mass

    Selling

    Mass Selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar

    sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
    Gambar 2.3
    Kegiatan Mass Selling

    c.        

    Promosi Penjualan

    Promosi Pejualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk

    dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

    d.        Public Relations (hubungan

    masyarakat)

    Public Relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini,

    keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahan tersebut.

    e.         Direct

    Marketing

    Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media

    iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.
    Gambar 2.4
    Contoh Ilustrasi Direct Marketing

    2.4. Konsep 

    Dasar Media
    2.4.1. Pengertian Media

    Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (2012:284)[5]. Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau

    foto.

    Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct

    mail.

    Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT (2012:133)[9]. Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and technology) ini

    menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum.
    Gambar 2.5
    Contoh Brosur Sebagai Media Promosi

    2.4.2.     

    Alternatif Media

    Secara umum media yang tersedia dapat

    dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.

    a.        

    Media Cetak

    Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri

    atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
    Gambar 2.6
    Contoh Media Cetak

    b.        

    Media Elektronik

     Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan

    lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas: televisi dan radio.
    Gambar 2.7
    Televisi Media Elektronik

    c.        

    Media Luar Ruang (outdoor)

    Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi: billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan

    lain-lain.
    Gambar 2.8
    Billboard merupakan media luar ruang

    d.       

    Media Dalam Ruang (indoor)

    Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang

    bisa dipasang didalam ruangan. Jenis media dalam ruangan adalah: panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.
    Gambar 2.9

    Panel indoor salah satu media dalam

    ruang

    e.        

    Media Lini Atas

    Yaitu media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan

    indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.

    f.         

    Media Lini Bawah

    Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah yaitu: pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan

    kalender.

    2.5. Konsep Dasar Desain
    2.5.1. Definisi Desain

    Menurut Rakhmat Supriyono (2010: 136)[10]. Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar,

    yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).
    Gambar 2.10
    Salah satu gambar desain

    2.5.2.

    Fungsi – Fungsi  Desain

     Menurut Lusyani Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010:

    7)[11].

    a.     Fungsi

    Informasi    

    Desain  selalu

    menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.

    b.

       Fungsi identifikasi 

    Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas

    pengirim pesannya lewat karakter visual.

    c.

        Fungsi Persuasi      

    Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi

    dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

    2.5.3. Unsur-Unsur Desain Grafis

    Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis.

    Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:

    a.        

    Garis (line)

    Garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendir. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas

    dan kaku.

    b.       

    Bentuk (shape)

    Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis. Contoh: segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga

    melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

    c.         Ilustrasi

    atau Gambar atau Image

    Gambar di desain

    grafis bisa terbagi dari metodenya :

    1.        Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan

    dan lain-lain.
    Gambar 2.11
    Menggambar dengan tangan merupakan gambar manual

    2.        Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art.

    Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
    Gambar 2.12
    Sketsa menggunakan komputer

    d.       

    Ruang (Space)

    Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena

    ada pembanding.

    e.         Teks

    atau Tipografi

    Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal

    mungkin.

    f.        

    Warna (Color)

    Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience

    secara efektif.

    2.5.4.

    Prinsip-Prinsip Desain Grafis

    Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar

    menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

    a.          Keseimbangan

    (Balance)

    Secara keseluruhan komponen-komponen desain  harus tampil seimbang. Mata kita akan

    menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.

    b.         Irama

    (Rhythm)

    Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern

    tertentu.

    c.          Skala

    dan Proporsi

    Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar

    atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

    d.       

    Fokus

    Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena

    ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.

    e.         Kesatuan

    (Unity)

    Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi

    sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.
    2.5.5. Definisi Typografi

    Menurut Hendi Hendratman (2010:63)[2], Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang

    tersedia.
    Gambar 2.13
    Contoh Penggunaan Typografi

    2.5.6. Definisi Tentang Psikologi Warna

    a.    Pengertian

    warna

              Menurut Sugeng Widada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010:14-17)[12], Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau

    cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.

    b.    Teori

    Warna

    Secara garis besar

    dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:

    1.    Prang

    system.

    2.    Munsell

    system.

    Menurut teori Prang system warna dapat dibagi

    berdasarkan:

    a)      Hue adalah istilah panas dinginnya warna atau digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna seperti merah, biru, hijau dan

    sebagainya.

    b)      Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah

    tingkatan warna dari putih hingga ke hitam.

    c)    Intensity atau Saturation seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi

    yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

     Menurut teori Munssel sistem dikemukakan lima warna yang memiliki kedudukan sama sebagai warna utama, yakni merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Lingkaran warna yang disusunnya terdiri

    dari sepuluh warna, lima warna diantaranya sebagai intermediate color yakni merah-kuning, hijau, biru, ungu.

    c.    Jenis

    atau bentuk warna

    1.    Warna

    primer

    Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna :

    kuat dan kontras.
    Gambar 2.14
    Warna Primer

    2.    Warna sekunder

    Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah +

    kuning), hijau ( kuning + biru), dan ungu  (merah + biru).
    Gambar 2.15
    Warna Sekunder

    3.    Warna

    Quarter

    Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat,

    kuning dan coklat biru.

    4.    Warna

    tersier

    Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga,

    orange–hijau, dan hijau–jingga.
    Gambar 2.16
                               Contoh Warna Tersier

    5.    Warna

    Complementer

    Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya

    dapat bergerak.

    Makna

    Simbolik Warna

    1.    Warna Merah melambangkan semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman,

    kesakitan.

    2.    Warna

    Kuning melambangkan kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.

    3.    Warna Kuning Emas melambangkan kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan

    spiritual.

    4.    Warna Hijau melambangkan pertumbuhan, kesuburan, keremajaan,

    keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

    5.    Warna Biru melambangkan kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan,

    kemurahan hati.

    6.    Warna Putih melambangkan kesucian, kebenaran, perdamaian,

    kemurnian, kejujuran, ketentraman.

    7.    Warna Hitam melambangkan ketabahan, kekuatan, ketegasan,

    kejantanan, kesengsaraan.

    8.    Warna Abu-abu melambangkan ketaatan, rendah hati,

    kesholihan, modern.

    9.    Warna

    Orange melambangkan kemajuan, semangat, perkembangan, energi.

    10.                        Warna

    Violet melambangkan kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

    11.                        Indigo melambangkan ilmu pengetahuan,

    kemapanan, kedewasaan.

    2.5.7.      Definisi

    Tentang Simbolisasi Bentuk

    Menurut Martini Jayanti (2013:27)[13], Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap  dalam kountur atau outline atau garis keliling dari

    objek yang bersangkutan.

    2.5.8.      Definisi Citra atau Image

    Citra atau Image secara bahasa adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,

    dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
    Definisi Layout
    a.     Pengertian Layout

    Menurut Hendi Hendratman (2010:85)[2], Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain)

    menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.
    b.    Jenis Layout
    Menurut Rakhmat Supriyono (2010:9)[10]:

    1.   

    Layout Kasar

    Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih

    dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

    2.   

    Layout Komprehensif

    Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar

    yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

    3.    Final

    Artwork

    Merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses

    desain.

    2.5.9        Elemen atau Unsur

    Desain
    Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut:

    a.         Elemen Konseptual (elemen basic visual:

    elemen bentuk) yang terdiri dari:
    Titik (dot, point), Garis (line), Bidang (plane), dan Volume.

    b.         Elemen Visual (karakteristik basic

    visual: karakteristik bentuk) yang terdiri dari:
    Ukuran, Shape, Warna; Value (nada) & Color (warna);  Tone dan Teksture.

    c.        

    Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:

    1.    Interaksi basic

    visual: interaksi bentuk yang terdiri dari:
    Posisi, Arah, Space dan Gravity.

    2.   

    Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari:
    Depth dan Prespektif.

    2.6.  Teori Desain Komunikasi Visual

                  Menurut Rakhmat Supriyono (2010:9)[10]Desain grafis belakangan lebih sering disebut “desain komunikasi visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsur grafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Design) masih sering digunakan. DKV dikatagorikan sebagai  Commercial Art kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan

    tekhnologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.

    Tidak dapat, menghindari karya–karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia. Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membuka halaman majalah, surat kabar, internet, ataub televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas dijalan raya kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, billboard, spanduk, baliho, banner, papan nama, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor mata kita masih

    dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya.

    Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa  leaflet  atau brosur bahkan sering dibagikan di Trafficlight saat lampu merah, dipusat perbelanjaan dan ditempat–tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi, dan warna. Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja” dapat dipastikan kalah bersing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan–gagasan besar, ide-ide segar yang tidak

    terduga.

    2.7.     

    Company Profile

    2.7.1  Definisi

    Company Profile

    Menurut Lusyani Mata Kuliah Aplikasi Komputer MAVIB II (2010:45)[14] Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega mitra usaha ataupun pihak – pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut. Secara umum identitas yang biasa dipergunakan sebagai tanda pengenal suatu lembaga ataupun perusahaan dalam bentuk sebuah booklet yang berisi mengenai latar belakang perusahaan, aset – aset perusahaan, visi misi perusahaan, struktur oranisasi, serta alur kerja perusahaan secara keseluruhan dimuat dalam bentuk booklet

    yang disebut company profile.

    Company profile tersebut sebagai aset perusahaan yang dipegang dan dimiliki oleh setiap perusahaan atau lembaga. Dimana company profile berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan untuk menjalin kerjasama dengan relasi perusahaan, lembaga, instansi terkait lainnya. Secara umum company profile dibuat dalam bentuk buku yang ditata secara baik dengan menggunakan unsur desain komunikasi visual dengan menggunakan perpaduan unsur bentuk warna, tipografi, serta elemen – elemen estetis pendukung lainnya

    yang tersusun dalam sebuah tatanan komposisi yang dinamis.
    Gambar 2.17
    Buku Company Profile

    2.8.

    Program Aplikasi Penunjang Produksi Media

    2.8.1.

    Corel Draw X5

    Menurut Athenk Arts dalam buku Efek-Efek Terbaik Corel Draw dan    Photoshop yang diterbitkan oleh Citra Media Pustaka (2012:1)[15] Corel Draw adalah sebagai dasar pemahaman seni menggambar dikomputer ,yang lebih menekankan pada teknik penggunaan fasilitas dasar pada software berbasis CAD ( Computer Aided Design)

    lainnya.

    Menurut Dukom dalam buku Mahir Corel Draw X5 Untuk Hobi dan Bisnis yang diterbitkan oleh Dunia Komputer (2008:3)[16] Corel Draw merupakan program aplikasi desain grafis yang menyediakan fasilitas, kemudahan dan keleluasaan bagi pengguna dalam membuat sebuah objek desain

    grafis.

    Gambar

    2.18

    Tampilan Jendela Kerja Corel Draw

    X5

    1.     Title

    Bar

    Area

    yang menampilkan judul gambar yang saat ini dibuka.

    2.    Menu

    Bar

    Area yang berisi menu drop-down dengan perintah-perintah yang dikelompokkan

    berdasarkan kategorinya.
    3.    Toolbar

    Kumpulan ikon yang memiliki fungsi tertentu dan digunakan untuk mempermudah pengaksesan

    sebuah perintah/tool.
    4.    Property Bar

    Bagian yang berisi alat yang aktif (active tool) yang muncul jika menggunakan tool tertentu atau membuat objek tertentu. Maka dari itu, Ptoperty Bar dapat berubah-ubah. Contoh, jika text tool aktif, text Property untuk

    perintah-perintah yang berkaitan dengan teks akan muncul.
    5.    Control Window

    Kumpulan tombol pengatur tampilan jendela CorelDRAW X5 atau jendela Drawing. Terdiri

    dari Minimize, Maximize, Restore, Close.

    6.   

    ToolBox

    Bar yang dapat dibuka (flyout) yang isinya berupa alat untuk membuat, mengisi, dan memodifikasi objek dalam

    sebuah gambar.

    Flyout ditandai dengan gambar segitiga kecil yang berfungsi  untuk menampilkan tools dalam kelompok tool

    di toolbox.

    7.    Drawing

    Windows

    Area diluar Drawing Page yang dapat juga digunakan untuk membuat atau

    memodifikasi objek.

    8.   

    Rules

    Batas horizontal dan vertikal yang

    digunakan untuk menentukan ukuran dan posisi objek pada sebuah gambar.

    9.    Colour

    Pallete

    Bagian yang berisi contoh warna yang

    dapat digunakan.

    10.     Docker

    atau Hints

    Jendela yang berisi perintah dan setting

    (pengaturan) yang relevan pada alat (tool) tertentu.

    11.    

    Navigator

    Tombol pada pojok kanan bawah drawing window yang berguna untuk membuka tampilan drawing window dalam ukuran yang kecil. Tombol tersebut dapat membantu Anda untuk bergerak pada gambar yang Anda kerjakan. Cara menggunakannya hanya dengan mengeklik kiri

    mouse dan menahannya.

    12.     Scrool

    Bar

    Atas

    bawah kanan kiri pada drawing window.

    13.     Document

    Navigator

    Area di pojok kiri bawah drawing window yang berisi pengontrol untuk berpindah dari satu halaman satu gambar ke halaman

    gambar yang lain.

    14.     Status

    Bar

    Menampilkan status objek yang sedang

    aktif dan posisi kursor di jendela.

    2.8.2.

    Adobe Ilustrator CS5

    Adobe Illustrator CS5 adalah program atau aplikasi untuk mendesain atau membuat gambar (di komputer tentunya) yang berbasis vektor yaitu objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi garis dan titik (dot) berdasarkan

    rumusan matematika tertentu.

    Gambar 2.19
    Tampilan Jendela Kerja Adobe Ilustrator CS5

    1.    Menu

    Bar

    Fasilitas yang dapat kita gunakan seperti file, edit, objek, type, select, filter, yang mana akan mempermudah pekerjaan

    kita jika ingin menambak efek, save pekerjaan dan print.

    2.    Property

    Bar

    Menunjukan kedetailan yang dihasilkan pada toolbox maksudnya adalah jika kita mengklik salah satu toolbox maka kita

    dapat mengatur opsi dari toolbox pada area property bar.

    3.   

    Toolbox

    Perangkat yang membantu kita dalam

    pengerjaan di area kerja untuk membuat desain dan ilustrasi.
    4.    Status Bar

    Menampilakan nama tool yang sedang digunakan data, hari, dan tanggal (date and time) saat kita sedang mengerjakan artwork,

    jenis warna dari dokumen yang sedang di kerjakan serta fasilitas help dari Adobe Illustrator.
    5.    Artboard Area

    Area kerja untuk menghasilkan desain yang merupakan bagian utama dari sebuah proyek. Bagian diluar juga dapat digunakan untuk menggambar tetapi jika ingin hasil kerja di print atau cetak

    mesti berada di dalam area ini.
    6.    Palletes

    Fungsinya sama seperti toolbox yang gunanya untuk memberi warna dan beberapa pekerjaan lain yang dapat mempermudah hasil desainnya nanti ,untuk menampilkan opsinya yang lain dapat di centang di window lalu centanglah beberapa yang anda perlukan seperti colour,

    swatches, gradient, stroke, tranparancy.

    2.8.3.      Adobe

    Photoshop CS5

                Adobe Photoshop CS5 adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar atau foto dan bersama Adobe Acrobat yang dianggap sebagai produk terbaik

    yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.
    Gambar 2.20

    Tampilan Jendela

    Kerja Adobe Photoshop CS5

    1.    Menu

    Bar

    Merupakan bagian yang memuat menu-menu perintah yang pada dasarnya untuk menjalankan perintah-perintah

    manajemen file, perintah untuk mengelola <a href="http://photoshopdesain.com/blog/materi/mengenal-layer-part.html">layer</a> dan dokumen, serta memuat perintah lain untuk memberi efek filter dan mengatur tampilan <a href="http://photoshopdesain.com/blog/materi/mengenal-panel-panel-photoshop-cs5.html">panel</a>.
    2.    ToolBox

    Tools Box merupakan bagian yang berisikan tool-tool yang dapat digunakan untuk mengolah file seperti <a href="http://photoshopdesain.com/blog/materi/mengenal-tools-untuk-membentuk-seleksi-pada-photoshop.html">membuat seleksi </a>dengan berbagai macam bentuk sesuai kebutuhan kita, <a href="http://photoshopdesain.com/blog/materi/mengenal-tools-untuk-memotong-canvas-pada-photoshop.html">memotong kanvas</a>, memberi warna pada file dan masih banyak lagi tool yang menunjang aplikasi ini. Secara default dalam toolbox tidak semua peranti ditampilkan, beberapa diantaranya disembunyikan dan diberi tanda segitiga

    disudut kanan bawah.

    3.    Options

    Bar

    Merupakan menu yang muncul ketika kita memilih salah satu tool pada toolbox,

    Menu Option Bar berisikan menu-menu lanjutan dari Tool yang dipilih pada ToolBox.

    4.   

    Pallete

    Merupakan bagian yang berisi informasi tentang dokumen yang aktif serta beberapa perintah untuk memanipulasi gambar. Tidak semua panel yang dimiliki photoshop tampil pada palette

    ini.
    5.    Tab Dokumen

    Merupakan bagian yang menampilkan nama-nama dokumen yang sedang aktif, dimana saat kita mengklik nama dokumen

    tersebut untuk mengaktifkan dokumen yang akan dikerjakan.


    6.    Jendela Dokumen

    Merupakan lembar kerja yang bisa

    berisi gambar, teks, maupun objek yang sedang diolah.

    2.9  Elisitasi
    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi

    didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

    1.         Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui

    proses wawancara.

    2.         Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada

    sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    Berikut penjelasan mengenai MDI:

    a.         M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement

    tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b.        D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam

    pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c.         I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement

    tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

    3.         Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode

    TOE, yaitu:

    a.         T artinya Teknikal, bagaimana tata cara

    atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan ?

    b.        O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam

    sistem akan dikembangkan ?

    c.         E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement

    di dalam sistem ?

    Metode

    TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    a.         High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement

    tersebut harus dieliminasi.

    b.        Middle (M):

    Mampu dikerjakan.

    c.         Low

    (L): Mudah dikerjakan.

    4.         Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai

    dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    2.10.

    Literature Review

    Literature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti  (peserta Tugas Akhir dan Skripsi) terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian. Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka

    menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

    Dari beberapa hasil

    tinjauan dari perpustakaan raharja penulis mendapatkan beberapa Literature review, di antaranya sebagai berikut :

    1.    Penelitian yang dilakukan oleh Ridho Amanilah (0921462689) dengan judul Perancangan Media Profile Sekolah Sebagai Sarana Informasi Untuk Meningkatkan Efektifitas Promosi Pada SMK Kesehatan Nusa Husada Tangerang. Media informasi dan promosi yang ada di SMK Kesehatan Nusa Husada Tangerang harus bervariasi dan semakin ditingkatkan, sehingga proses sosialisasi kepada

    khalayak dapat lebih mudah, efisien dan efektif.

    2.    Penelitian yang dilakukan oleh Adnan Hari Kusumah (0814362088) Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi Pada PT. Ariesta Steleyna. Media Company Profile yang dapat menyampaikan pesan profile perusahaan secara detail agar waktu mendatang target penjualan dapat dicapai sehingga rekanan usaha lebih mudah mengetahui secara detail

    perusahaan.

    3.    Penelitian yang dilakukan oleh Martini Jayanti (0921462905) Perancangan media Company Profile sebagai penunjang informasi dalam meningkatkan efektifitas program pemasaran pada hotel narita tangerang. Kemajuan teknologi informasi sangat pesat, kemajuan tersebut memicu ketatnya persaingan bisnis saat ini, bagi mereka yang tidak perduli dan tidak mau menyesuaikan perkembangan tersebut semakin jauh ditinggalkan pesaingnya. Agar menjadi detail profil dan perubahaan perusahaan setiap saat dapat dilakukan oleh khalayak, dalam hal ini dibutuhkan sarana media penunjang untuk menjelaskan mengenai keberadaan perusahaan, fasilitas perusahaan, orientasi produk yang dihasilkan ataupun produk layanan yang dijual dan ditawarkan kepada masyarakat dalam hal ini dibutuhkan sarana media penunjang yang lebih respensif, efektif untuk mensosialisasikan keberadaan dan kelebihan perusahaan sehingga dapat mengangkat profil dan citra perusahaan yang

    ditawarkan.

    4.    Penelitian yang dilakukan Dede Hermawan (2010) dari STMIK Raharja. Penelitian ini membahas tentang “PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA CV. NANI BUDI WEDDING ORGANIZER”, penelitian yang dilakukan menggunakan metode : Analisa masalah, Pengumpulan data, Analisa perancangan

    media, Konsep desain.

    5.    Penelitian yang dilakukan Achmad Zainudin M.N (2012) STMIK Raharja. “PERANCANGAN ENRICHING COMPANY PROFILE SEBAGAI BAURAN PROMOSI PADA PT. T-DESIGN MULTI KREASI” penelitian yang dilakukan menggunakan metode : Pengumpulan data, Analisa data,

    Analisa perancangan media.