KP 1312476517

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA PENILAIAN PLUS (PEN+) DENGAN MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

UNTUK MENGUKUR KUALITAS PENILAIAN DOSEN TERHADAP MAHASISWA

PADA PERGURUAN TINGGI

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Logo stmik raharja.jpg

OLEH:

1312476517 TASYA NOVELIA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)


LEMBAR PERSETUJUAN


ANALISA PENILAIAN PLUS (PEN+) DENGAN MENGGUNAKAN YII

FRAMEWORK UNTUK MENGUKUR KUALITAS PENILAIAN

DOSEN TERHADAP MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 22 Mei 2015




Dosen Pembimbing




( Qurotul Aini. S.Kom )

NID. 14012



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1312476517
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelegence

Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 16 Juni 2016
TASYA NOVELIA
NIM. 1312476517

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sistem Penilaian online merupakan bagian dari sistem informasi pendidikan jarak jauh melalui media teknologi elektronik internet. Peranan komputer sangatlah penting dalam kegiatan administrasi sekolah terutama dalam kegiatan pengolahan nilai mahasiswa. Meskipun sistem yang ada sudah terkomputerisasi, akan tetapi masih ada kendala-kendala yang sering ditemui dalam proses pengolahan nilai seperti keterlamabatan dosen dalam mengumpulkan nilai , membutuhkan waktu yang lama dalam mengolah nilai dan proses memasukkan nilai ke komputer dibebankan kepada bagian RPU. Berdasarkan kekurangan-kekurangan diatas, maka dibuatlah sistem informasi nilai mahasiswa berbasis web. Sistem ini dibuat dengan menggunakan aplikasi web berbasis PHP. Pembangunan sistem informasi ini membantu memudahkan dosen mata kuliah dalam mengisi nilai karena dapat dilakukan secara online melalui website, sehingga pengolahan nilai bisa lebih efektif dan efisian. Siswa juga dapat mengakses nilai melalui website. Selain efektif banyak juga kemudahan yang didapat dalam sistem PEN+ ini, yaitu mengiri waktu untuk kinerja penilaian sehingga waktunya dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang berguna lainnya, mengurangi beban divisi RPU, tidak lagi menggunakan sistem yang repot serta dosen yang bersangkutan dalam proses penilaian harus datang kekampus. Maka dengan metode Penilaian Online ini yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kualitas dosen maupun mahasiswa manajemen perguruan tinggi.

Kata Kunci: PEN+, Wah gampang Kan, Penplus, Penilaian Online, Penilaian Plus.

ABSTRACT

Online assessment system is part of a system of educational information remotely through electronic media internet technology. The role of computers is very important in the administration of schools, especially in processing activities, student grades. Although the existing system has been computerized, but there are still obstacles that are often encountered in the processing of such value keterlamabatan lecturer in collecting the value, takes a long time in processing the value and process of inserting value into the computer charged to part RPU.Berdasarkan shortcomings above, then made the information system web-based student grades. The system is built using PHP based web applications. Development of information system helps facilitate the lecturer in charge value because it can be done online through the website, so that the processing value can be more effective and fuel-efficient. Students can also access the value through the website. In addition to effectively many convenience gained in the system PEN + this, that go to the left time for performance assessment so that the time can be used for things other useful, reducing the burden of division RPU, no longer uses the system to bother with the lecturer in the assessment process must come to campus. So with the Online Assessment method that aims to increase the quality of faculty and students of the university management.

Keywords: PEN +, Wah easy Kan, Penplus, Online Assessment, Assessment Plus.


KATA PENGANTAR


Alhamdulillah . Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas ridho dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek dengan judul “Analisa Penilaian Plus (PEN+) Dengan Menggunakan YII FRAMEWORK Untuk Mengukur Kualitas Penilaian Dosen Terhadap Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi”.

Penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi.


Sebagai bahan penulisan, data dan informasi di

Penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, data dan informasi diperoleh berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.


Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pada kesempatan kali ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung Penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, diantaranya :


  1. Allah SWT .

  2. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan penulis.
  3. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  4. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  5. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  6. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  7. Kak Qurotul Aini, S.Kom selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan sepenuh hati kepada penulis dalam menyelesaikan Kuliah Kerja Praktek
  8. Bapak dan Ibu dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  9. Teh Novi selaku stakeholder dalam dilakukannya penelitian Kuliah Kerja Praktek ini.
  10. Keluarga, dan adik-adik yang selalu mendukung baik secara moril maupun materil.
  11. Akhir kata, besar harapan penulis bahwa Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.


    Tangerang, 20 Juni 2016
    TASYA NOVELIA
    NIM. 1312476517

    Daftar isi

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Alur PEN+

    Gambar 2.1 Logo iLearning

    Gambar 2.2 Logo PEN+

    Gambar 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

    Gambar 3.2. Green Campus

    Gambar 3.3 Use Case Diagram

    Gambar 3.4 Sequance Diagram

    Gambar 3.5 Activity Diagram


    DAFTAR SIMBOL


    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    Daftar Simbol Use Case Diagram.png

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    Daftar Simbol Activity Diagram.png


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Daftar Simbol Sequence Diagram.png


    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Perkembangan teknologi informasi berpengaruh terhadap semakin cepatnya perubahan dalam segala bidang kehidupan, akibat dari efek globalisasi serta perkembangan teknologi informasi yang sangat akseleratif. Kondisi ini jelas telah mengakibatkan perlunya cara-cara baru dalam menyikapi semua yang terjadi agar dapat tetap survive. Perguruan Tinggi Raharja sebagai penyelenggara pendidikan tinggi terus berinovasi dan melakukan continues improvement seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas sistem pembelajaran termasuk sistem layanan mahasiswa.

    Untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada civitas akademika di Perguruan Tinggi Raharja, maka dibangunlah sistem informasi dengan arsitektur yang terintegrasi. Sistem Informasi ini dibangun oleh Unit Pelaksana Strategis yang mengelola sistem informasi di Perguruan Tinggi Raharja yaitu REC (Raharja Enrichment Centre) bekerja sama dengan seluruh program studi yang ada. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridharma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh REC, yang telah banyak menghasilkan Sistem Informasi yang bermanfaat dan terimplementasi dengan baik.


    Metode Penilaian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu proses belajar-mengajar. Dikutip dari jurnal “Penilaian dalam Pendidikan ”Penilaian adalah koleksi dari informasi yang valid, reliabel, dan bertujuan untuk meningkatkan penampilan. Penilaian memerlukan informasi yang baik dan informasi yang baik itu harus valid dan reliabel. Penilaian digunakan sebagai usaha untuk melihat keberhasilan proses belajar mengajar yang ditunjukkan dalam bentuk nilai dan juga digunakan sebagai penilaian terhadap usaha dalam rangka perbaikan suatu penampilan. Jadi dalam penilaian harus dilakukan secara adil, dan harus dihubungkan dengan tujuan. Langkah-langkah penting dalam proses penilaian mencakup tujuan, menuangkan kembali tujuan dalam bagian perilaku, berhasil dalam target dan kriteria, mengumpulkan baseline data, mencapai tujuan melalui strategi khusus dan pengukuran reguler, memelihara sekaligus mengembangkan keterampilan, dan mengontrol terhadap pengajaran.

    Sistem Penilaian sendiri pada awalnya adalah sistem manual dimana dosen melakukan penilaian nilai UTS,UAS, dan Tugas Mandiri lalu dosen memberikan berkas nilai itu menggunakan kertas. Kemudian RPU mengolahnya menggunakan Microsoft Excel yang sebelumnya adalah hasil export dari Microsoft Access berupa kolom No,NIM,dan Nama. Setelah selesai input nilai maka akan dilakukan proses print berkas. Berkas yang sudah ready diberikan kembali ke dosen yang bersangkutan, jika ada revisi nilai maka dosen akan coret-coret nilai pada kertas dan tanda tangan di kertas tersebut. RPU kemudian merevisi kembali di Microsoft Excel, file yang ready di import ke Microsoft Access dan di delivery ke divisi REC untuk proses upload database.


    Rumusan Masalah

    Pada dasarnya Pada dasarnya penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang kemudian digunakan untuk dapat memecahkan masalah. Dari latar belakang di atas, maka didapatkan masalah yang berkaitan dengan proses penilaian mahasiswa yang masih belum bersinggungan dengan IT (Information Technology). Dikatakan demikian karena dalam hal praktek proses penilaian belajar mahasiswa masih dilakukan secara komputerisasi namun belum online. Mulai dari dosen yang menginput nilai UAS,UTS maupun tugas mandiri, Setelah penginputan nilai pun dikumpulkan kepada RPU dan RPU mengolahnya dengan Microsoft Excel lalu file di export ke dalam Microsoft Access.

    Capture.png
    Gambar 1.1 Alur Sistem Penilaian

    Namun sangat disayangkan karena dalam Perguruan Tinggi yang berbasis IT (Information Technology),dosen masih menginput nilai dikertas dan RPU masih mengolahnya dengan cara komputerisasi. Dimana cara tersebut menggunakan waktu yang lama dan proses yang cukup panjang. Hal ini dikarenakan belum adanya sistem yang menjadi wadah dosen untuk melakukan aktivitas penilaian, dari segi proses penilaian memakan proses yang cukup panjang, yaitu dosen menginput nilai terlebih dahulu dikertas lalu, dosen memberikan hasil penilaian ke bagian RPU, lalu RPU memproses dengan memasukan nilai yang sudah di berikan oleh dosen kedalam Microsoft axcel lalu kemudian mengexport nilai kedalam Microsoft access, dan ini membutuhkan proses yang lama karena nilai yang diinput adalah nilai dari mahasiswa Perguruan Tinggi. Segi waktu membutuhkan waktu yang cukup lama dilihat dari proses yang sudah di gambarkan tadi, dan penginputan nilai hanya dapat dilakukan didalam area Peguruan Tinggi Raharja.

    Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dan sebagaimana secara rinci telah disebutkan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:


    1. Bagaimana analisis permasalahan terhadap sistem PEN+? .

    2. Bagaimana teknik perancangan sistem PEN+ yang digunakan untuk Submit dan Input Nilai secara online?.

    3. Bagaimana teknik pengujian terhadap sistem PEN+?.

    4. Dengan begitu sistem penilaian yang masih komputerisasi dapat berubah menjadi sistem penilaian online yang lebih terupdate dan sesuai dengan Perguruan tinggi yang berbasis IT (Information Technology). Berdasarkan permasalahan yang sudah dijabarkan maka penulis mengambil judul “ANALISA PENILAIAN PLUS (PEN+) DENGAN MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK UNTUK MENGUKUR KUALITAS PENILAIAN DOSEN TERHADAP MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI “ untuk jadi penelitian Kuliah Kerja Praktek (KKP).

      Tujuan dan Manfaat Penelitian

      Tujuan Penelitian

      1. Untuk menganalisis sistem PEN+ apakah sudah efektif dan efisien.

      2. Untuk mengetahui teknik perancangan sistem PEN+ yang digunakan untuk penilaian online.

      3. Untuk mengetahui teknik pengujian terhadap sistem PEN+.

      Manfaat Penelitian

      Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan penelitian dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Maka manfaat dari penelitian ini yaitu:

      1. Sistem PEN+ Dapat menjadi solusi bagi seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja untuk mencapai sistem yang efektif dan efesien.

      2. Memberikan solusi yang prima kepada seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja untuk penginputan nilai dan submit secara Online.

      3. Dengan sistem PEN+ dapat langsung melakukan pengujian sistem PEN+ dan mengetahui kendala-kendala yang terjadi.

      Ruang Penelitian

      Untuk mempermudah dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini maka dibatasi dengan adanya ruang lingkup penelitian, diantaranya yaitu:

      1. Penelitian ini diimplementasikan pada Konsentrasi unggulan dengan kelas iLearning/ Non iLearning Perguruan Tinggi Raharja.

      2. Penelitian ini diimplementasikan hanya pada Dosen aktif kelas non iLearning/non iLearning Perguruan Tinggi Raharja.

      3. Penelitian ini diimplementasikan hanya pada Dosen aktif kelas iLearning Plus Ilearning/reguler Perguruan Tinggi Raharja.

      4. Penelitian ini diimplementasikan pada Pada seluruh mahasiswa aktif program Pasca Sarjana.

      5. Diimplementasikan hanya untuk pengguna Rinfo.

      6. Hanya pada proses persiapan UTS/UAS Ganjil 15/16.

      7. Dibatasi oleh 15 tahapan Elisitasi Final yang terdiri dari 10 Fungsional dan 5 Non-Fungsional.

      8. Metode Penelitian

        Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek dengan menggunakan metode sebagai berikut:

        Metode Pengumpula Data

        Pada metode pengumpulan data, penulis melakukan beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

        1. Metode Pengamatan

        Pada metode ini penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap proses pembelajaran entrepreneurship yang terdapat pada Perguruan Tinggi Raharja. Kemudian dari pengamatan yang telah dilakukan, penulis mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu dalam proses menganalisa untuk pembangunan sistem tersebut.

        2. Metode Pustaka

        Metode ini berfungsi untuk mendapatkan informasi serta data dari beberapa sumber (literatur) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan yang terkait dengan laporan ini.

        3. Metode Pengembangan Sistem

        Metode pengembangan sistem ini dilakukan dengan proses analisa berorientasi objek serta metode prototyping guna tahap perancangan sistem selanjutnya.

        Sistematika Penulisan

        Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut.

        BAB I PENDAHULUAN

        Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

        =

        BAB II LANDASAN TEORI

        Pada bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

        BAB III PEMBAHASAN

        Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

        BAB IV PENUTUP

        Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil Laporan Kuliah Kerja Praktek.

        DAFTAR PUSTAKA

        LAMPIRAN-LAMPIRAN

        BAB II

        LANDASAN TEORI
      9. Sebagai pendukung dalam pembuatan laporan ini, maka penulis perlu kemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup penelitian sebagai landasan dalam pembuatan laporan penelitian ini.

      10. Teori Umum

        Konsep Dasar Sistem

        Definisi Sistem

        1. Menurut Hanif Al Fatta (2007:09),Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>, bahwa Sistem (system) didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen

          1. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu

          2. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

        2. Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)[1], Menurut Schrode dan Voich (1974) dalam bukunya yang berjudul Organization and Management: Basic Systems Concept Misalnya, menyatakan bahwa sistem adalah “whole compounded of several parts” (Suatu kesatuan yang tersusun dari sejumlah elemen).

        3. Menurut McLeod dalam bukunya [2] “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”

        4. Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)[1], Menurut Elias M. Awad (1979) dalam bukunya yang berjudul System and Design menyatakan bahwa sistem adalah “an organized functioning relationship among units or components” (hubungan fungsional yang terorganisasi/teratur, yang berlangsung di antara bagian-bagian atau elemen-elemen).

        5. Dari definisi di atas tersebut dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan subsistem yang saling terintegrasi untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

        Tujuan Sistem Informasi

        Pendapat dari Sutabri (2012:47)[3], tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.

        Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

        Pendapat dari Korth dalam bukunya “International Business, Environment, and Management” yang dikutip dari website (elib.unikom.co.id)[4], sistem informasi manajemen adalah metode formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat bagi manajemen, yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian, dan operasional organisasi bersangkutan yang dapat dilaksanakan secara efektif.

        Pendapat dari Drs. Soetedjo Muljodihardjo dalam bukunya “Management Information System” yang dikutip dari website (elib.unikom.co.id)[5], sistem informasi manajemen adalah metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktunya bagi manajemen tentang eksternal environment dan internal operation di suatu bidang usaha, dengan tujuan untuk menunjang pengambilan keputusan dan memperbaiki planning dan kontrol.

        Pendapat dari Robert W. Holmes yang dikutip dari website (digilib.uinsby.ac.id)[6], sistem informasi manajemen adalah sistem yang dirancang untuk menyajikan informasi pilihan yang berorientasi kepada keputusan yang diperlukan oleh manajemen guna merencanakan, mengawasi, dan menilai aktivitas organisasi yang dirancang dalam kerangka kerja yang menitikberatkan pada perencanaan keuntungan, perencanaan penampilan, pengawasan pada semua tahap.

        Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah metode untuk menghasilkan informasi berorientasi kepada pengambilan keputusan yang tepat waktunya bagi manajemen dalam hal perencanaan, pengendalian, dan operasional organisasi agar dapat dilaksanakan secara efektif.

        =Definisi Business intelligence

        Pendapat dari Marry yang dikutip dari website (scholar.google.id)[7], internet adalah singkatan dari kata Interconnection-Networking, yang memiliki arti seluruh jaringan komputer yang menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang saling terhubung sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

        Pendapat dari Munir (2009) dalam buku Yakub dan Vico (2014:137), internet adalah media berinteraksi serta berbagi informasi kapan serta di mana saja.

        Berdasarkan kutipan di atas dapat disimpulkan internet adalah jaringan komputer yang terhubung dengan sistem global yang dapat menjadi sebuah media berimteraksi dan berbagi informasi antar pengguna di seluruh dunia.

        Konsep Dasar Online

        Dikutip dari Wikipedia. “Online”. Di akses pada tanggal 19 Desember 2015. Tersedia di https://en.wikipedia.org/wiki/Online_and_offline</ref>, secara umum sesuatu dikatakan online apabila menunjukan keadaan konektivitas dalam jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lain yang lebih spesifik mengenai online:

        1. Menjelaskan status bahwa online berarti dapat diakses melalui internet. Karena secara umum jaringan yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet.

        2. Dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam aktifitas tertentu, secara lebih spesifik sebuah elemen dari sistem dikatakan online jika beroperasional.

        Dapat disimpulkan sebuah alat pada sistem yang lebih besar dikatakan online bila dapat terkontrol secara langsung oleh sistem tersebut. Dimana alat yang dimaksud berstatus tersedia saat akan digunakan oleh sistem tanpa intervensi manusia. Namun, alat tersebut tetap tidak dapat beroperasi secara sendiri di luar dari sistem yang menaunginya.

        Sistematika Penulisan

        Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut.

        BAB I PENDAHULUAN

        Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

        =

        BAB II LANDASAN TEORI

        Pada bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

        BAB III PEMBAHASAN

        Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

        BAB IV PENUTUP

        Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil Laporan Kuliah Kerja Praktek.

        DAFTAR PUSTAKA

        LAMPIRAN-LAMPIRAN

        BAB II

        LANDASAN TEORI
      11. Sebagai pendukung dalam pembuatan laporan ini, maka penulis perlu kemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup penelitian sebagai landasan dalam pembuatan laporan penelitian ini.

      12. Teori Umum

        Konsep Dasar Sistem

        Definisi Sistem

        1. Menurut Hanif Al Fatta (2007:09),Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>, bahwa Sistem (system) didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen

          1. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu

          2. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

        2. Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)[1], Menurut Schrode dan Voich (1974) dalam bukunya yang berjudul Organization and Management: Basic Systems Concept Misalnya, menyatakan bahwa sistem adalah “whole compounded of several parts” (Suatu kesatuan yang tersusun dari sejumlah elemen).

        3. Menurut McLeod dalam bukunya [2] “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”

        4. Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)[1], Menurut Elias M. Awad (1979) dalam bukunya yang berjudul System and Design menyatakan bahwa sistem adalah “an organized functioning relationship among units or components” (hubungan fungsional yang terorganisasi/teratur, yang berlangsung di antara bagian-bagian atau elemen-elemen).

        5. Dari definisi di atas tersebut dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan subsistem yang saling terintegrasi untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

        Tujuan Sistem Informasi

        Pendapat dari Sutabri (2012:47)[3], tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.

        Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

        Pendapat dari Korth dalam bukunya “International Business, Environment, and Management” yang dikutip dari website (elib.unikom.co.id)[4], sistem informasi manajemen adalah metode formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat bagi manajemen, yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian, dan operasional organisasi bersangkutan yang dapat dilaksanakan secara efektif.

        Pendapat dari Drs. Soetedjo Muljodihardjo dalam bukunya “Management Information System” yang dikutip dari website (elib.unikom.co.id)[5], sistem informasi manajemen adalah metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktunya bagi manajemen tentang eksternal environment dan internal operation di suatu bidang usaha, dengan tujuan untuk menunjang pengambilan keputusan dan memperbaiki planning dan kontrol.

        Pendapat dari Robert W. Holmes yang dikutip dari website (digilib.uinsby.ac.id)[6], sistem informasi manajemen adalah sistem yang dirancang untuk menyajikan informasi pilihan yang berorientasi kepada keputusan yang diperlukan oleh manajemen guna merencanakan, mengawasi, dan menilai aktivitas organisasi yang dirancang dalam kerangka kerja yang menitikberatkan pada perencanaan keuntungan, perencanaan penampilan, pengawasan pada semua tahap.

        Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah metode untuk menghasilkan informasi berorientasi kepada pengambilan keputusan yang tepat waktunya bagi manajemen dalam hal perencanaan, pengendalian, dan operasional organisasi agar dapat dilaksanakan secara efektif.

        =Definisi Business intelligence

        Pendapat dari Marry yang dikutip dari website (scholar.google.id)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>, internet adalah singkatan dari kata Interconnection-Networking, yang memiliki arti seluruh jaringan komputer yang menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang saling terhubung sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

        Pendapat dari Munir (2009) dalam buku Yakub dan Vico (2014:137), internet adalah media berinteraksi serta berbagi informasi kapan serta di mana saja.

        Berdasarkan kutipan di atas dapat disimpulkan internet adalah jaringan komputer yang terhubung dengan sistem global yang dapat menjadi sebuah media berimteraksi dan berbagi informasi antar pengguna di seluruh dunia.

        Konsep Dasar Online

        Dikutip dari Wikipedia(“Online”). Di akses pada tanggal 19 Desember 2015. Tersedia di https://en.wikipedia.org/wiki/Online_and_offline</ref>, secara umum sesuatu dikatakan online apabila menunjukan keadaan konektivitas dalam jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lain yang lebih spesifik mengenai online:

        1. Menjelaskan status bahwa online berarti dapat diakses melalui internet. Karena secara umum jaringan yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet.

        2. Dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam aktifitas tertentu, secara lebih spesifik sebuah elemen dari sistem dikatakan online jika beroperasional.

        Dapat disimpulkan sebuah alat pada sistem yang lebih besar dikatakan online bila dapat terkontrol secara langsung oleh sistem tersebut. Dimana alat yang dimaksud berstatus tersedia saat akan digunakan oleh sistem tanpa intervensi manusia. Namun, alat tersebut tetap tidak dapat beroperasi secara sendiri di luar dari sistem yang menaunginya.



        Yii Framework

        Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-sourceyang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!".

        Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

        Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller(controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya.Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :

        UML (Unified Modeling Language)

        Menurut Nugroho (2010:6)[8] , UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

        Menurut Booch (2005:7)[9] UML adalah Bahasa standar untuk membuat rancangan software. UML biasanya digunakan untuk menggambarkan dan membangun, dokumen artifak dari software –intensive system.

        Menurut Herlawati (2011:10)[10], bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi.

        Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa UML adalah Bahasa pemodelan untuk membuar rancangan software yang menyediakan Sembilan jenis diagram.

        Use case Diagram

        Menurut Murad (2013:57)[11], “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

        Activity Diagram

        Menurut Vidia (2013:20)[12], “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.

        Sequence Diagram

        Menurut Wijayanto (2013:35)[13], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.

        Literature Review

        Menurut Hasibuan [14] , Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.

        Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.


        Study Pustaka (Literature Review)

        (Literature Review)dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ke tingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang sudah ada sebelumnya.

        Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Kuliah Kerja Praktek ini diantara lain:

        1. Penelitian ini dilakukan oleh Ary Budi Warsito, Muhamad Yusup, dan Yulianto pada tahun 2014, dengan judul “Kajian Yii Framework Dalam Pengembangan Website Perguruan Tinggi”. Membangun website Perguruan Tinggi Raharja menggunakan Yii Framework berbasis PHP dengan menggunakan metode MVC. Pengembangan sebuah website dengan menggunakan framework YII mudah dilakukan pada semua jenis aplikasi website serta sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu-lintas tinggi. Penulis mengadopsi untuk menggunakan YII Framework dalam mengembangkan formulir online karena mudah dilakukan dan cocok untuk pengembangan sistem. </ref>

        2. Penelitian yang dilakukan oleh Erlita Rasdiana pada tahun 2013 dengan judul “Analisa pengembangan sistem System Information Student (SIS) pada perguruan tinggi Raharja” . Penelitian ini membahas tentang System Student Information Services (SIS) yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, SIS yang berjalan saat sudah cukup baik, namun sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi serta pengembangan kebutuhan Pribadi Raharja pada umumnya atas informasi mengenai segala bentuk pemberitahuan dan pengumuman secara umum maupun khusus, kedisiplinan dan layanan kepada mahasiswa, maka sistem ini memerlukan sistem yang benar-benar handal dan dapat berfungsi semaksimal mungkin untuk memberikan informasi serta memenuhi kebutuhan tersebut. </ref>

        3. Penelitian ini dilakukan oleh Ary Budi Warsito, Muhamad Yusup, dan Iqbal Makaram pada tahun 2015, dengan judul “Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Perancangan suatu sistem informasi akademik SIS+ menggunakan Yii Framework yang sudah berbasis OOP (Object Oriented Programming) sehingga terstruktur dan mudah dikembangkan. Penulis mengadopsi konsep pembuatan sistem informasi menggunakan framework YII yang berbasis OOP. </ref>

        4. Penelitian yang dilakukan oleh Susy Kusuma Wardani pada tahun 2013 yang berjudul "Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Pacitan". Penelitian ini dilakukan dengan maksud dapat membantu menyajikan informasi pengolahan nilai, yang akurat dan relevan. Tidak hanya itu bahwa sistem ini juga dapat meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan penyelesaian tugas dengan baik sesuai dengan kebutuhan manajemen yang diterapkan oleh SMA Muhammadiyah Pacitan. </ref>

        5. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati pada tahun 2012 yang berjudul “Analisis Penerapan Sistem Informasi Akademik (Siakad) Online Di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa”. Penelitian ini dilakukan bukan hanya untuk mengukur penerapan SIAKAD Online, tetapi juga untuk mengukur kepuasan responden atas penerapan SIAKAD Online selama ini di UNTIRTA menurut mahasiswa dan juga dosen. Menurut Mahasiswa portal akademik atau SIAKAD Online sudah membantu mahasiswa untuk bisa melihat nilai matakuliah dari tempat tinggalnya, tanpa harus datang ke kampus. Disamping itu pula, SIAKAD Online memudahkan mahasiswa untuk melakukan kontrak perkuliahan dari jauh, meskipun kadang-kadang portal akademik sulit dibuka atau meskipun bisa dibuka biasanya loadingnya lama atau waktu untuk mengaksesnya lama. Demikian pula menurut dosen, bahwa penerapan SIAKAD Online sudah memudahkan dosen untuk dapat menginput nilai dimana saja, tidak harus di kampus. </ref>

        6. Penelitian yang dilakukan Untung Rahardja, Khanna Tiara, Ray Indra Taufik Wijaya pada tahun 2014 dengan judul penelitian “Penerapan Rinfo Sebagai Media Pendukung Untuk Proses Pembelajaran Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini membahas mengenai inovasi yang telah diterapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja, yaitu dengan digunakannya metode iLearning (Integrated Learning) dalam proses pembelajarannya. Dimana pembelajaran tersebut sudah berbasis online. Metode iLearning ini terdiri dari TPi (Ten Pilar IT iLearning) atau 10 pilar IT iLearning. Rinfo adalah salah satu dari sepuluh pilar tersebut, dimana Rinfo ini menjadi email resmi yang digunakan oleh seluruh civitas yang ada di Perguruan Tinggi Raharja untuk saling berkomunikasi. Rinfo ini adalah Gmail, yang di adaptasi dari Google Platform dengan ciri khas raharja.info sebagai domainnya. Rinfo ini adalah media komunikai sekaligus alat pendukung dalam proses pembelajaran di Perguruan Tinggi Raharja. Karena selain terintegrasi dengan TPi, Rinfo ini pun terhubung pula dengan alat penunjang pembelajaran lainnya, seperti Docs, Drive, Sites, dan alat penunjang lainnya. </ref>

        7. Penelitian yang dilakukan oleh Budiman pada tahun 2011 dengan judul "Pengembangan Aplikasi Rapor Online Berbasis Web Studi Kasus Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta". Penelitian ini menggunakan tahapan-tahapan dari pengembangan sDLC dengan model proses waterfall. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan database yang digunakan adalah MySQL. Dengan adanya aplikasi rapor berbasis web ini memberikan kemudahan dalam mengakses aplikasi sehingga memudahkan guru dan siswa untuk menggunakannya. </ref>

        8. Penelitian yang dilakukan oleh Chandra Tri Harianto pada tahun 2011 dengan judul stem Informasi Pengolahan Nilai Pada Sekolah Menengah Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Program yang dikembangkan menggunakan PHP berbasis orientasi dan MySQL dengan Codeigniter. Aplikasi yang dihasilkan berbasis web sehingga dapat dijalankan menggunakan fasilitas browser dan local server Adapula fasilitas tambahan adalah fasilitas untuk admin yang berguna mengelola pengguna yang memberi level kepada pengguna. Selain itu, terdapat fasilitas untuk merubah sandi pada masing pengguna. >

        Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Judul Kuliah Kerja Praktek.


        BAB III

        PEMBAHASAN

        Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

        Dengan semakin banyaknya perguruan–perguruan tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin erat pula persaingan yang terjadi di dalamnya. Namun, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.

        Dalam dunia komputer segala sesuatunya serba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, banyak instansi yang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swasta serta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapi perkembangan komputer selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dengan pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

        Telah menjadi tekad para pendiri perguruan tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalam Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.

        Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

        Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

        Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang, maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

        Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

        Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

        Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

        Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200 ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

        Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

        1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
        2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
        3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
        4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
        5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
        6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
        7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
        8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
        9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

        1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

        Tabel 1.JPG

        Gambar 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

        2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

        Tabel amik.JPG

        Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

        Visi, Misi, dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

        Visi dan Misi

        Visi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama di bidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilakan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

        Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:

        1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
        2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.
        3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
        4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

        Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

        Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

        1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
        2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
        3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

        Arti Nama Raharja

        Raharja, kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

        Arti Green Campus

        Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.

        “Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menipang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

        Lokasi Kampus

        Kampus Modern, Jalan Jenderal Sudirman No. 40, Modern Cikokol - Tangerang, Banten 15117.

        Struktur Organisasi

        Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi. Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

        Gambar 3.3. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

        Wewenang dan Tanggung Jawab

        Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

        Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

        1. Presiden Direktur

        Wewenang :

        1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
        2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
        3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
        4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

        Tanggung Jawab :

        1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

        2. Direktur

        Wewenang:

        1. Merupakan wakil presiden direktur.
        2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

        3.Pembantu (Bidang Akademik)

        Wewenang :

        1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
        2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
        3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
        4. Mengadakan afiliasi.
        5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

        Tanggung Jawab :

        1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

        4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

        Wewenang :

        1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
        2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
        3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

        Tanggung Jawab :

        1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

        5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

        Wewenang :

        1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
        2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
        3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

        Tanggung Jawab :

        1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

        6.Asisten Direktur Akademik

        Wewenang :

        1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
        2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
        3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
        4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
        5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
        6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
        7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

        7. Kepala Jurusan

        Wewenang:

        1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
        2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
        3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
        4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
        5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
        6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

        8. Asisten Direktur Finansial

        Wewenang:

        1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
        2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
        3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
        2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
        3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

        9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

        Wewenang:

        1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
        2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

        Tanggung Jawab:

        1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
        2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

        10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

        Wewenang :

        1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
        2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
        3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
        4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
        5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
        6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
        2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
        3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

        11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

        Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

        A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

        Wewenang :

        1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
        2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
        3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
        4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

        Tanggung Jawab:

        1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
        2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
        3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

        B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

        Wewenang :

        1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
        2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
        3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
        4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

        Tanggung Jawab :

        1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.


        Permasalahan Yang Dihadapi

        Berdasarkan pembahasan yang sudah dipaparkan pada rumusan masalah, bahwa saat ini dosen yang mendapatkan tugas untuk melakukan kegiatan penginputan nilai masih melakukannya secara komputerisasi belum online, tentu hal tersebut dirasa kurang efektif dan efisien. Dilihat dari beberapa sisi, seperti waktu yang lama dan proses yang panjang, dimana hanya bisa melakukan kegiatan penginputan nilai di dalam area kampus. Dari sisi proses, tentu juga mengalami keterbatasan karena dosen hanya menginput nilai di kertas selanjutnya RPU yang akan mengolah nilai kedalam microsoft excel dan mengexportnya kedaam microsoft access.

        1. Sistem mampu memberi fasilitas bagi dosen untuk menginput nilai dimana saja dan kapan saja
        2. Sistem mampu menyediakan tempat untuk dosen melihat kinerja para dosen sehingga menjadi pemicu untuk dosen lebih aktif dan rajin. <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"Sistem mampu mempermudah proses kegiatan penginputan nilai yang dilakukan dosen.

        Alternatif Pemecahan Masalah

        Setelah mengamati serta meneliti permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, memunculkan sebuah sistem penilaian online yang diberi nama PEN+ yang menawarkan hanya 4 (empat) alur yang mempermudah kegiatan penginputan nilai. Dan di dapat beberapa alternatif pemecahan masalah yang dihadapi, antara lain:

        1. Sistem PEN+ untuk memudahkan cara penilaian dosen dan juga
        2. Sistem mampu menyediakan tempat untuk dosen meilhat kinerja para dosen sehingga menjadi pemicu untuk dosen lebih aktif dan rajin.
        3. Sistem mampu mempermudah proses kegiatan penginputan nilai yang dilakukan dosen.


        Analisa Batasan Sistem

        Dalam setiap sistem mempunyai batasan sistem yang akan memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya dan mempermudah penulis fokus terhadap tujuan penelitian sistem. Dengan judul yang penulis sudah buat yaitu “ANALISA PENILAIAN PLUS (PEN+) DENGAN MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK UNTUK MENGUKUR KUALITAS PENILAIAN DOSEN TERHADAP MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI “, maka penulis membuatkan batasan-batasan dalam penelitian untuk sistem yang dikembangkan. Penelitian ini diimplementasikan pada dosen pada Perguruan Tinggi Raharja, juga kepada mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja yang tentunya hanya kepada pengguna Rinfo. Dimana sistem PEN+ menjadi sistem awal dari munculnya sebuah penilaian Online. Fokus dari sistem PEN+ terhadap kualitas penilaian dosen terhadap mahasiswa yang dilakukan dengan peninputan nilai di sistem PEN+.


        Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Berjalan

        Berdasarkan analisa sistem yang penulis lakukan terhadap kegiatan Penginputan nilai secara komputerisasi yang berjalan, penulis mendapatkan kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan pada sistem tersebut:

        1. Kelebihan dari sistem kegiatan penginputan niai berjalan yaitu dosen dapat dengan bebas mengumpulkan nilai ke bagian pihak RPU tanpa bergantung pada sebuah ketentuan sistem. Dosen hanya melakukan penginputan nilai dan selanjutnya bagian pihak divisi RPU lah yang memproses nilai.
        2. Meskipun sistem yang berjalan saat ini sudah cukup baik, namun tetap ada kekurangannya dimana kinerja dosen tidak dapat dilihat oleh semua dosen, dosen dapat melakukan kecurangan yaitu menginput nilai lebih dari waktu yang telah ditentukan yaitu H+3 setelah ujian berlangsung.


        BAB IV

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Berdasarkan hasil analisa dan penelitian yang dilakukan terhadap sistem penilaian hasil belajar mahasiswa maka dapat ditarik kesimpulan yaitu, sistem penilaian hasil belajar mahasiswa yang sedang berlangsung pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini masih belum berjalan secara maksimal mengingat Perguruan Tinggi Raharja yang berbasis IT (Information Technology) tidak berjalan searah dengan sistem penilaian yang saat ini di pakai, seperti seorang dosen yang bersangkutan harus datang kekampus Perguruan Tinggi Raharja untuk menyerahkan data-data nilai kepada bagian layanan Registrasi Perkuliahan Ujian (RPU) dan lamanya proses hasil nilai yang ditampilkan pada Kartu Hasil Studi (KHS) dan Daftar Nilai yang ada pada Sistem Information System (SIS) mahasiswa disebabkan karena lamanya dosen menyerahkan formulir absensi UTS,UAS, dan Tugas Mandiri mahasiswa.Merancang dan membangun sebuah sistem penilaian secara online pada PEN+ (Penilaian Plus) dengan menggunakan Yii framework. Sehingga dapat mempermudah dosen mengumpulkan hasil ujian mahasiswa khususnya bagi dosen yang tidak bisa datang langsung kekampus Perguruan Tinggi Raharja untuk menyerahkan form absensi UTS/UAS mahasiswa, dan dapat langsung menginputnya kedalam sistem PEN+, sehingga mahasiswa langsung mendapatkan hasil penilaian ujian UAS/UTS dengan sangat efektif dan efisien.Dengan adanya sistem PEN+ (Penilaian Plus) dosen dapat dengan mudah melakukan penyerahan nilai dengan cara menginput nilai mahasiswa secara online kapanpun dan dimanapun dengan cepat. Sehingag data nilai UTS,UAS, dan Tugas Mandiri yang telah disubmit dengan cepat dapat dilihat oleh para mahasiswa, dan sistem penilaian dapat berjalan dengan maksimal.


        Saran

        Untuk meningkatkan sistem tersebut didapatkan beberapa saran yang mungkin dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan dan memajukan sistem tersebut agar berkembang menjadi lebih baik.

        1. Bagi pengembangan perlu dilakukan sosialisasi lebih perihal sistem PEN+ (Penilaian Plus) agar terdapat semua dosen yang menggunakan sistem PEN+ (Penilaian Plus) baik dosen dari dalam maupun dosen luar.

        2. Perlu adanya fasilitas absensi secara langsung sehingga dosen tidak perlu menyerahkan data absensi kepada pihak RPU, namun langsung otomatis sistem mengunci mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian.

        3. Perlu dilakukan pengembangan dan penyederhanaan sistem transaksi pada PEN+ (Penilaian Plus)agar lebih mudah digunakan.

        DAFTAR PUSTAKA

        1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
        2. 2,0 2,1 Mcleod. 2012. Pengantar Sistem Informasi YAKUB. Jakarta: Graha Ilmu.
        3. 3,0 3,1 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.
        4. 4,0 4,1 Korth. “International Business, Environment, and Management”. Di akses pada tanggal 31 Januari 2015. Tersedia di http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/719/jbptunikompp-gdl-simonandri-35911-4-bab2-sim-n.pdf
        5. 5,0 5,1 Muljodihardjo , Drs. Soetedjo.“Management Information System”. Di akses pada tanggal 31 Januari 2015. Tersedia di http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/719/jbptunikompp-gdl-simonandri-35911-4-bab2-sim-n.pdf
        6. 6,0 6,1 Holmes, Robert W. “Sistem Informasi Manajemen”. Di akses pada tanggal 31 Januari 2015. Tersedia di http://digilib.uinsby.ac.id/9271/5/bab.%20ii.pdf
        7. , Intelligence bisnis adalah kategori yang luas dari aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyediakan akses dan menganalisis data untuk membantu perusahaan pengguna mengaktifkan keputusan bisnis yang optimal baik Business Intelligence (BI) adalah sekitar mendapatkan informasi yang tepat. Keputusan dinamis pembuatan secara efektif ditangani melalui pendekatan naluriah, dan membutuhkan justru berdasarkan metodologi analitis dan model matematika. </p></div>

          Konsep Dasar Internet

          Dikutip dari Wikipedia. “Internet”. Di akses pada tanggal 19 Desember 2015. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Internet </span> </li>

        8. Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java.” Yogyakarta : Andi Offset.
        9. Booch, Grady. 2005. “Object Oriented Analysis and Design with Application 2nd Edition.” United States of America.
        10. Herlawati& Widodo. 2011. Menggunakan UML. Informatika. Bandung
        11. Murad. Dina Fitria, Kusniawati. dkk. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1.
        12. Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.
        13. Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
        14. Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi:Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
        15. </ol>

Contributors

Tasya Novelia

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=KP_1312476517&oldid=181050"