KP 1133469622

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SYSTEM PEMBERI PAKAN KUCING

OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

BERBASIS ANDROID


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



1133469622 DANI PERMANA KOSWARA



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



PERANCANGAN SYSTEM PEMBERI PAKAN KUCING

OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

BERBASIS ANDROID



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti KKP pada Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 11 Juli 2014




Dosen Pembimbing




( Sudaryono,Dr.,Ir.,M.Pd )

NID.



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1133469622
NAMA
: Dani Permana Koswara
JENJANG
: Strata Satu
JURUSAN
: Sistem Komputer
KONSENTRASI
: Creative Communication and Innovative Technology


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 12 Juli 2014
Dani Permana Koswara
NIM. 1133469622

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Telah dilakukan rancang bangun Sistem Monitoring Suhu Ruangan menggunakan Raspberry Pi. Sistem ini dapat dimanfaatkan untuk Mengontrol, mengatur dan memberi informasi suhu dalam ruangan seperti kantor sederhana dan auditorium yang tidak menggunakan AC. Sistem ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat kerasi terdiri dari sensor suhu ds18b20, TP-Link wn725n, Raspberry B+, sevent segment, dan kipas. Alat ini bekerja seperti indikator pengontrol biasa yaitu memonitor derajat suhu ruangan pada skala celcius. Suhu ruangan akan terbaca oleh sensor, kemudian tegangan keluaran dari sensor akan dikuatkan oleh peguat yang selanjutnya akan diubah menjadi data digital oleh ADC0804. Data digital tersebut akan diproses oleh raspberry dan ditampilkan kedalam website yang akan diikuti oleh output. Alat ini telah terealisasi dan dapat mengontrol suhu ruangan agar tetap berada pada keadaan suhu ruangan normalnya.

Kata Kunci: ds18b20, raspberry, control, temperature, Prototype, Tplink wn752n.

ABSTRACT

Has been done design and construction of room temperature controller system using fans has been done. This system can be used to control the temperature in a room like simple offices and auditorium that not use air conditioner (AC). This system consist of hardware and software.The hardware consist of temperature censor ds18b20, TP-Link wn752n, Raspberry B+, sevent segment, and fan. The software use assembly Reads 51 programming. This system works like ordinary controlling indicator, that measure room temperature in celcius scale. Room temperature will be read by censor, then gives output voltage that strengthened by op-amp where will be changed into website. This digital data will be processed by raspberry and displayed in sevent segment which then will showing output. This device has been realized and it can control room temperature so that can keep on the room temperature normally.

Keywords : Kata Kunci: ds18b20, raspberry, Control, temperature, Prototype, Tplink wn752n.


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd. selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Bapak Sudaryono,Dr.,Ir.,M.Pd sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
  6. Kepada sahabat sahabat yang saya cintai yang tidak dapat saya sebut satu per satu.
  7. Kepada keluarga yang senantiasa memberikan dukungan serta memberikan semangat dalam mengerjakan KKP ini.

Menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, diharapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 8 Agustus 2014
Dani Permana Koswara
NIM. 1133469622

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Raspberry Pi B+

Gambar 2.2 . GPIO input/output Raspberry B+

Gambar 2.3. GPIO Raspberry B+

Gambar 2.3.1..DS18B20

Gambar 2.4. Nama Gambar

Gambar 2.6. Nama Gambar

Gambar 2.7. Nama Gambar

Gambar 3.1. Struktur Orgaisasi Kelurahan Kebon Kacang

Gambar 3.2. Monitoring Raspberry

Gambar 3.3. Rangkaian Raspberry Pi B+

Gambar 3.3.1. Status LED

Gambar 3.3.2. Diagram Blok Sensor

Gambar 3.3.3. Diagram Blok

Gambar 3.4. Tampilan Win32 Disk Imager

Gambar 3.4.1. Imput SDcard

Gambar 3.4.2. Tampilan Awal Raspbian

Gambar 3.4.3. Tampilan Raspi-Config

Gambar 3.4.5. Tampilan Desktop Awasl Raspberry

Gambar 3.4.6. SignUP

Gambar 3.4.7. Login

Gambar 3.4.8. Download Program

Gambar 3.4.9. add Location

Gambar 3.4.10. Hasil add Location

Gambar 3.4.11 Update Web

Gambar 3.4.12. Tampilan Web

Gambar 3.4.13. Sensor Monitoring Suhu Ruangan

Gambar 3.5.1. Flowchart System


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan memungkinkan setiap orang untuk selalu terus melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna antara lain untuk membantu memudahkan para pemelihara kucing memberi makan peliharaannya setiap hari, oleh karena itu dalam rangka penulisan kuliah kerja praktek (KKP) ini dibuat dengan judul perancangan sistem pemberi pakan kucing otomatis menggunakan Arduino UNO . Arduino UNO sebenarnya adalah salah satu kit mikrokontroler yang berbasis pada ATmega328. Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler untuk bekerja.

Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi saat ini ditandai dengan bermunculannya alat-alat yang menggunakan menggunkan sistem digital dan otomatis. Elektronika adalah salah satu dari teknologi yang membantu kehidupan manusia agar menjadi lebih mudah dan praktis.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan, maka dapat diurutkan permasalahan yang dihadapi, antara lain:

1. Bagaimana membuat sebuah prototype perancangan system pemberi pakan otomatis Arduino UNO. ?

2. Bagaimana membuat Arduino UNO berfungsi sebagai system perancangan pemberi pakan kucing otomatis?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Individual

a. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempraktekkan ilmu yang sudah didapat pada mata kuliah yang telah dipelajari.

b. Persyaratan untuk kelulusan mata kuliah kerja praktek (KKP).

2. Tujuan Fungsional

a. menghasilkan sistem prototype perancangan system pemberi pakan kucing otomatis berbasis Arduino UNO.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:

a. Manfaat Individual

Dapat mengetahui cara kerja sistem alat tersebut dan mengetahui interaksi antara perangkat kerja (software) dengan (hardware).

b. Manfaat Fungsional

Memberikan kemudahan kepada pemelihara kucing , karena system ini akanmembantu memudahkan memberikan makan khususnya kepada kucing.

Ruang Lingkup Penelitian

Sebagai pembatasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Permasalahan pada Arduino UNO untuk pemberi pakan kucing otomatis.

2. Permasalahan untuk mempermudah memberi makan kucing.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Melalui pengamatan dan pengalaman yang didapat, penulis menyimpulkan bahwa para instansi menginginkan cara yang sangat mudah untuk memberikan makan kucing setiap harinya. .

b. Studi Pustaka

Metode ini di lakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data, atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan, dan penyusunan laporan.

Metode Analisa

Pada metode ini penulis menganalisa suatu sistem pemantauan melalui Arduino uno apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem sekarang pemberian pakan kucing masih kurang efektif.

Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana system itu dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan kuliah kerja praktek (KKP) ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi 4 bab yang yang masing-masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainya, sehingga menjadi kesatuan yang utuh, yaitu:


BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.


BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah yang berkaitan dengan judul penelitian.


BAB III PEMBAHASAN

Berisi tentang cara kerja.

BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

DAFTAR PUSTAKA

  1. </li>

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Teori – Teori umum yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Konsep Dasar Sistem

2. Konsep Dasar Pengontrolan

3. Konsep Dasar Perangkat Mobile

4. Konsep Dasar Sinyal

5. Konsep Dasar Flowchart

6. Konsep Dasar Pengujian

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian dari sistem-sistem. Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak definisi mengenai sistem diantaranya adalah:Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran/tujuan tertentu.

2. Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini (2009:54), Suatu sistem memiliki klasifikasi sebagai berikut:

a. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.

b. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

c. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

d. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

e. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

3. Karakteristik Sistem

Menurut Mustakini (2009:53), bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

a. Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system)Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

b. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

c. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

d. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Konsep Dasar Pengontrolan

1. Definisi Pengontrolan

Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu system control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tampa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai system pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka(Open-loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).

Jenis- jenis Pengontrolan

1. Sistem Kontrol Terbuka

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop terbuka adalah suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.


GAMBAR

Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.

2. Sistem Kontrol Loop Tertutup

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop tertutup adalah “Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan.” Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.

GAMBAR

Gambar 2.2 Sistem pengendali looptertutupSumber : Erinofiardi (2012:261)Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalsikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.

Konsep Dasar Mobile

1. Definisi Perangkat Mobile

Menurut purnama (2010:5), ”Perangkat mobile (juga dikenal dengan istilah cellphone, handheld device, handheld computer, ”Palmtop”, atau secara sederhana disebut dengan handheld) adalah alat penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau keyboard mini”. Untuk mendapatkan pelayanan dan kenyamanan dari sebuah komputer konvensional yang dapat dibawa-bawa dan praktis adalah smartphone dan PDA. Kedua peralatan ini yang paling populer, selain itu ada Enterprise Digital Assistants yang dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan bisnis, yang menawarkan peralatan yang mampu me-ngambil data terintegrasi seperti Bar Code, RFID dan Smart Card.

Contributors

Dani Permana Koswara