KP1521488499

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING PADA SMK PGRI 109 TANGERANG

 

 

Disusun Oleh:

1521488499                  Bahirah Ayu Anggana Riffadewi

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2018/2019

 

 

 

 

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN

 

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING PADA SMK PGRI 109 TANGERANG

 

Diajukan guna melengkapi sebagai syarat untuk mengikuti Skripsi pada jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja

 

 

Tangerang, Januari 2019

 

Dosen Pembimbing                                                                             Pembimbing Lapangan

(Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom., MTI)                                      (Ahmad Yunus, S.Kom.)

NID. 11006                                                                                               -

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER (STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)

 

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING PADA SMK PGRI 109 TANGERANG

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama          : Bahirah Ayu Anggana Riffadewi

NIM            : 1521488499

Jurusan        : Teknik Informatika

Konsentrasi : Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang,  Januari 2019 

(Bahirah Ayu Anggana Riffadewi)

NIM. 1521488499

 

 

 

 

 

ABSTRAKSI

Dalam era modernisasi ini negara memerlukan penggerak untuk kelangsungan perkembangannya menjadi negara yang maju, penggerak negara yang dimaksud ialah Sumber Daya Manusia atau disingkat sebagai SDM. Dalam Pendidikan negara menetapkan kewajiban untuk anak bangsa melakukan kerja praktek sebelum menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Perguruan Tinggi Raharja, terutama jurusan Teknik Informatika, telah memuat mata kuliah Kuliah Kerja Praktek atau disingkat sebagai KKP pada kurikulumnya. Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKP akan dilatih melakukan sebagaimana mestinya di bidang pekerjaan yang ditujunya. Laporan KKP ini memuat kegiatan yang telah dilaksanakan ketika berada di sekolah SMK PGRI 109 dengan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sebagai menjadi bagian pembuatan desain, KKP dilaksanakan mulai dari bulan September sampai bulan Oktober, dan telah terhitung pelaksanaan KKP ini telah menghabiskan waktu sampai 2 bulan lamanya agar laporan KKP dapat terlengkapi. Sekolah SMK PGRI 109 meminta sebuah company profile dalam bentuk majalah. Pembuatan atas permintaan tersebut pasti melibatkan aplikasi penunjang desain pada pertengahan proses, yaitu Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Diharapkan majalah company profile akan membantu SMK PGRI 109 dalam bidang promosi.

 

Kata kunci: kuliah kerja praktek, sekolah, smk, desain, majalah, company profile

 

 

ABSTRACT

In this era of modernization the state needs a driver for the continuity of its development into a developed country, the country movers in question are Human Resources or abbreviated as HR. In terms of education the state establishes the obligation for the nation's children to carry out practical work before facing the real world of work. Perguruan Tinggi Raharja, especially the Department of Informatics, has included courses in Kuliah Kerja Praktek or abbreviated as KKP in its curriculum. Students who are implementing the KKP will be trained to do what they should in the field of work they aim for. This KKP report contains activities that have been carried out while in SMK PGRI 109 school with the method of observation, interviews, and literature. As a part of designing, KKP is held from September to October, and the implementation of this KKP has already taken up to 2 months so that the KKP report can be completed. The SMK PGRI 109 School requested a company profile in the form of a magazine. Making this request must involve application design support in the middle of the process, namely Adobe Photoshop and Adobe Illustrator. It is expected that the company profile magazine will help the SMK PGRI 109 in the field of promotion.

 

Keyword: job training, school, smk, design, magazine, company profile

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dengan baik.

Disadari bahwa dalam penyusunan laporan, masih terdapat banyak kekurangan dikarenakan keterbatasan kemampuan dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu diharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.

Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini di berikanlah ucapan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Ibu Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom., M.T.I selaku Dosen Pembimbing, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
  5. Bapak Ahmad Yunus, S.Kom. selaku Pembimbing Lapangan, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan di tempat praktek.
  6. Kepala Sekolah SMK PGRI 109, Kepala Kurikulum, serta seluruh Staf Tata Usaha SMK PGRI 109 yang telah membantu dan membimbing dalam pembuatan laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
  7. Kedua orang tua yang telah membantu, mendorong, dan menyemangati kegiatan Kuliah Kerja Praktek ini dari awal sampai selesai.

Akhir kata, besar harapan agar Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat memberikan  informasi yang bermanfaat dan  menambah pengetahuan bagi masyarakat.

 

Tangerang, Januari 2019

Bahirah Ayu Anggana Riffadewi

 

 

 

 

DAFTAR ISI

COVER DEPAN

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAKSI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek

1.2 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Praktek

1.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktek

1.4 Metode Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek

1.5 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

            2.1.1 Konsep Dasar Perancangan

            2.1.2 Konsep Dasar Promosi

            2.1.3 Konsep Dasar Informasi

            2.1.4 Konsep Dasar Desain

2.2 Teori Khusus

            2.2.1 Konsep Dasar Company Profile

            2.2.2 Pengertian Majalah

            2.2.3 Konsep Dasar Adobe Illustrator CS6 dan Adobe Photoshop CS6

2.3 Literature Review

            2.3.1. Literature menurut Maimunah

            2.3.2. Literature menurut Dewi Immaniar

            2.3.3. Literature menurut Wahyu Hidayat

            2.3.4. Literature menurut Lusyani Sunarya

            2.3.5. Literature menurut Po. Abas Sunarya

            2.3.6. Literature menurut Daniel Orth

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Profil Perusahaan

            3.1.1. Sejarah Singkat SMK PGRI 109 Tangerang

            3.1.2. Ruang Lingkup

            3.1.3 Visi dan Misi Sekolah

            3.1.4 Struktur Organisasi Sekolah

            3.1.5. Tugas dan Kewajiban tiap Departemen

            3.1.6. Daftar klien

3.2. Tinjauan Umum

            3.2.1. Skema Alur Kerja

            3.2.2. Alur Kerja

                        3.2.2.1. Permintaan Desain dari Kepala Prodi Multimedia

                        3.2.2.2. Pencarian Referensi Desain

                        3.2.2.3. Mengaplikasikan Referensi Desain ke dalam Konsep Desain

                        3.2.2.4. Mencari Data yang Diperlukan

                        3.2.2.5. Memuatkan Data ke dalam Desain Berdasarkan Konsep

                        3.2.2.6. Menunjukan Hasil Sementara Kepada Kepala Prodi Multimedia

                        3.2.2.7. Merevisi Desain

                        3.2.2.8. Penyelesaian Desain

                        3.2.2.9. Mencetak Desain dan Menyerahkan Desain

3.3. Tinjauan Khusus

            3.3.1. Daftar Project

            3.3.2. Latar Belakang dan Konsep Desain

a. Sampul Depan dan Belakang Majalah

b. Daftar Isi

c. Tentang Sekolah

d. Biodata Sekolah

e. Sejarah Sekolah

f. Data Lulusan

g. Grafik Lulusan

h. Visi dan Misi Sekolah

i. Guru-Guru Pengajar

j. Staf-Staf Sekolah

k. Fasilitas Sekolah

l. Ekstrakurikuler Sekolah

m. Client Sekolah

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

4.3 Kesan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN






DAFTAR TABEL

 

Tabel 3.1. Daftar relasi SMK PGRI 109 Tangerang





DAFTAR GAMBAR

 

Gambar 2.1. Tampilan workspace Adobe Illustrator CS6

Gambar 2.2. Workspace dan alat-alat Adobe Photoshop CS6

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK PGRI 109 Tangerang

Gambar 3.2. Skema alur kerja

Gambar 3.3. Sampul depan dan belakang majalah

Gambar 3.4. Halaman daftar isi

Gambar 3.5. Halaman tentang sekolah

Gambar 3.6. Halaman biodata sekolah

Gambar 3.7. Halaman sejarah sekolah

Gambar 3.8. Halaman data lulusan sekolah

Gambar 3.9. Halaman grafik lulusan sekolah

Gambar 3.10. Halaman visi dan misi sekolah

Gambar 3.11. Halaman guru pengajar

Gambar 3.12. Halaman staf tata usaha

Gambar 3.13. Halaman fasilitas sekolah

Gambar 3.14. Halaman ekstrakurikuler sekolah

Gambar 3.15. Halaman client sekolah





DAFTAR LAMPIRAN

 

  • LAMPIRAN A:

- A.1. Surat Pengantar KKP

- A.2. Kartu Bimbingan

- A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)

- A.4. Form Validasi Kuliah Kerja Praktek (KKP)

- A.5. Kwitansi Pembayaran Kuliah Kerja Praktek (KKP)

- A.6. Daftar Nilai

- A.7. Daftar matakuliah yang belum diambil

- A.8. Sertifikat TOEFL

- A.9. Sertifikat Prospek

- A.10. Sertifikat IT Internasional (Minimal 1)

- A.11. Sertifikat IT Nasional (Minimal 3)

- A.12. Curriculum Vitae (CV)

 

  • LAMPIRAN B:

- B.1. Surat Keterangan Kuliah Kerja Praktek (KKP)

- B.2. Slide PPT Presentasi Final Kuliah Kerja Praktek (KKP)

 

  • LAMPIRAN C:

- C.1. Tabel Kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP)

- C.2. Uraian Pekerjaan Kuliah Kerja Praktek (KKP)





BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek

 

Dalam era modernisasi ini negara memerlukan penggerak untuk kelangsungan perkembangannya menjadi negara yang maju, penggerak negara yang dimaksud ialah Sumber Daya Manusia atau disingkat sebagai SDM. Masing-masing negara memiliki SDM tersendiri dan telah menghasilkan karya-karya bermanfaat untuk kemajuan negara, sebagai gantinya negara harus memanfaatkan SDM sebaik-baiknya agar SDM dapat terus berkarya demi kelangsungan perkembangan negara itu sendiri. Selain memiliki SDM sendiri, antar negara dapat melakukan pertukaran masing-masing SDM untuk meningkatkan perkembangan kemajuan antar negara tersebut dan mempererat hubungan diantaranya.

Seiring berjalannya tahun ke tahun, negara akan mengalami penurunan SDM jika tidak segera ditangani. Negara harus memiliki sejumlah strategi agar penurunan SDM tidak sampai terjadi, jika terlambat, negara juga yang akan merasakan dampaknya, salah satunya yaitu ketertinggalan dengan negara-negara lainnya. Diantara dari sejumlah strategi yang dimiliki negara untuk menangani masalah SDM, dari segi pendidikan negara menetapkan kewajiban untuk anak bangsa melakukan kerja praktek sebelum menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya, yaitu untuk jenjang SMK dan jenjang Perguruan Tinggi.

Perguruan Tinggi Raharja, terutama jurusan Teknik Informatika, telah memuat mata kuliah Kuliah Kerja Praktek atau disingkat sebagai KKP pada kurikulumnya. Setelah mahasiswa memasuki semester yang ditentukan dan memiliki jumlah lulus SKS yang sesuai dengan syaratnya, mahasiswa dapat melaksanakan KKP sebagai langkah perkuliahan berikutnya. Mahasiswa yang melaksanakan KKP akan dilatih melakukan sebagaimana mestinya di bidang pekerjaan yang ditujunya. Mereka akan dibimbing secara bertahap agar mereka tidak mengambil keputusan yang salah saat berada di tempat kerja mereka nanti. Mereka juga diharuskan untuk mempersiapkan mental mereka agar mereka mengerti bagaimana menghadapi dunia kerja, terutama ketika sedang mendapat kendala. KKP yang mereka jalani akan memberikan mereka sebuah bekal untuk menghadapi dunia kerja, pengalaman berinteraksi dengan masyarakat, mengetahui apa yang masyarakat butuhkan, dan siap untuk membantu negara menjaga kualitas SDM yang dimilikinya agar dapat tetap berkembang menjadi negara yang lebih maju.

Perguruan Tinggi Raharja tidak memaksakan kehendak mahasiswanya untuk memilih lokasi Kuliah Kerja Praktek mereka, Perguruan Tinggi Raharja membebaskan mahasiswanya untuk menjalani KKP di tempat pilihan mereka masing-masing. Dengan begitu lokasi Kuliah Kerja Praktek yang dipilih adalah Sekolah Menengah Kejuruan atau disingkat sebagai SMK, lebih tepatnya SMK PGRI 109 yang berada di Tangerang. SMK PGRI 109 berada di jalan Untung Suropati II nomor 14, Cimone Jaya, Karawaci, Kota Tangerang. Sekolah SMK PGRI 109 menjadi satu dengan sekolah SMA PGRI 109, namun dengan masing-masing kurikulum mengajar yang dimilikinya. Sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang ditempuh, pelaksanaan KKP dilaksanakan pada SMK PGRI 109, bukan pada SMA PGRI 109 dikarenakan ketidaksesuaian dengan jurusan dan konsentrasi yang ditempuh.

Sekolah SMK PGRI 109 aktif mengajar dari hari Senin sampai hari Sabtu, masing-masing hari di mulai dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore, dengan begitu kegiatan Kuliah Kerja Praktek dilaksanakan setelah penyesuaian antara jam aktif mengajar sekolah SMK PGRI 109 dengan kegiatan bimbingan KKP di Perguruan Tinggi Raharja. Diketahui bahwa bimbingan KKP dilaksanakan setiap hari Kamis pada jam 4 sore, maka jadwal yang diambil untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Praktek di sekolah SMK PGRI 109 ialah dari hari Senin sampai hari Rabu dengan masing-masing hari dimulai dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore, berdasarkan jam aktif mengajar SMK PGRI 109, dilanjutkan dengan hari Jumát dan Sabtu dengan masing-masing jam yang sama. Untuk hari kamis sebelum bimbingan KKP dimulai, dilakukanlah studi pustaka di perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja guna meningkatkan laporan KKP yang dibuat dan mendapat sumber-sumber terpercaya untuk keperluan teori.

Sekolah SMK PGRI 109 memiliki jurusan multimedia, maka kegiatan KKP yang diambil adalah kegiatan pada jurusan tersebut. Agar tidak bertentangan dengan jurusan dan konsentrasi yang ditempuh di Perguruan Tinggi Raharja, kegiatan jurusan multimedia pada sekolah SMK PGRI 109 yang akan dilakukan adalah bagian pembuatan desain, dimana penuh dengan tugas-tugas yang berhubungan dengan membuatkan desain grafis sesuai keinginan kepala jurusan multimedia SMK PGRI 109.

Proyek yang dibuat selama menjalankan kegiatan KKP adalah membuat desain majalah sekolah dengan isi yang serupa pada company profile, dan akan ada proyek lainnya yang akan diberikan oleh kepala jurusan multimedia sekolah SMK PGRI 109 selama kegiatan KKP berjalan.

 

1.2 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Praktek

  1. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman tentang bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya dan tidak merasakan kesulitan ketika menjalani dunia kerja yang dihadapinya.
  2. Mahasiswa akan terdorong untuk menerapkan materi yang telah dikuasai sewaktu mengikuti kegiatan perkuliahan ketika sedang berada di lokasi KKP pilihannya, dikarenakan permasalahan-permasalahan yang diberikan oleh pihak yang ada di lokasi tersebut dan harus diselesaikan sesuai dengan keinginan pihak yang ada di lokasi tersebut, dengan begitu mereka sudah mengetahui cara menerapkan ilmu yang mereka kuasai pada dunia kerja yang dihadapinya.
  3. Mahasiswa akan dilatih untuk bertanggung jawab ketika melaksanakan KKP dari awal pelatihan sampai akhir pelatihan dan kelak lulus sudah berpegang teguh pada dunia kerja yang dijalaninya, mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan dan siap menerima resikonya ketika terjadi suatu kesalahan.

 

1.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktek

 

  1. Mahasiswa tidak merasakan kesulitan ketika menjalani dunia kerja yang dihadapinya karena sudah mendapatkan pengalaman dan gambaran dunia kerja ketika melaksanakan KKP, mereka sudah mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat menghadapi dunia kerja sesungguhnya.
  2. Mahasiswa sudah mengetahui cara menerapkan ilmu yang mereka kuasai pada dunia kerja yang dihadapinya agar mendapatkan kualitas yang tinggi dalam bekerja.
  3. Mahasiswa sudah mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika berada di dunia kerja sesungguhnya, memikirkan langkah berikutnya, dan siap menerima resikonya ketika terjadi suatu kesalahan, dan menjadi seorang yang bertanggung jawab dalam bekerja.

 

1.4 Metode Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek

 

1. Observasi

Metode yang mengambil informasi melalui pengamatan lingkungan sekitar, kemudian membuat sebuah catatan atas informasi yang telah didapat melalui pengamatan tersebut. Tempat yang dipilih untuk kegiatan KKP adalah sekolah SMK PGRI 109, observasi ini dilakukan mulai dari hari Senin tanggal 23 Juli 2018 sampai hari Jumát yang bertepatan dengan tanggal 3 Agustus 2018. Setelah berada di sekolah SMK PGRI 109, dilakukan pengamatan lingkungan sekolah, mulai dari halaman awal sekolah sampai ruangan-ruangan untuk dilakukan observasi. Catatan-catatan yang diambil dari metode observasi ini nantinya akan digunakan untuk mempermudah kegiatan KKP yang sedang dilakukan ini.

2. Wawancara

Metode mengambil informasi melalui tatap muka langsung kepada narasumber yang tepat, untuk mendapatkan gambaran seperti apa proyek yang diinginkan oleh narasumber tersebut untuk dibuatkan selama kegiatan KKP berlangsung. Wawancara pertama dilakukan pada hari Senin tanggal 27 Agustus 2018 dengan Bapak Drs.Waryono, MM selaku kepala sekolah SMK PGRI 109. Pada hari yang sama, wawancara dilanjutkan dengan bertatap muka langsung kepada Bapak Adi Wijaya, S.Kom selaku kepala kurikulum SMK PGRI 109. Kamis tanggal 29 Agustus 2018 dilakukan wawancara kembali dengan Bapak Adi Wijaya, S.Kom selaku kepala kurikulum SMK PGRI. Pada hari Senin tanggal 3 September 2018 wawancara dengan Bapak Yunus. Wawancara-wawancara tersebut dilakukan untuk mengetahui proyek apa yang diinginkan pihak sekolah untuk dibuat beserta konsep-konsepnya.

3. Studi Pustaka

Metode mengambil informasi melalui media-media tertulis seperti buku, baik itu buku dari perpustakaan maupun dari internet. Adapun pengambilan informasi melalui situs-situs internet dengan sumber yang terpercaya sehingga tidak ada permasalahan yang muncul ketika membuat suatu proyek berdasarkan sumber informasi tersebut.

 

1.5 Sistematika Penulisan

 

BAB I PENDAHULUAN

Memuat pembukaan laporan Kuliah Kerja Praktek, yaitu latar belakang KKP, maksud dan tujuan KKP, manfaat KKP, metode penyusunan laporan KKP, dan sistematika penulisan.

 

BAB II LANDASAN TEORI

Memuat teori-teori yang melandasi penulisan laporan KKP, yaitu teori umum, teori khusus, dan literature review.

 

BAB III PEMBAHASAN

Memuat laporan yang membahas seputar lokasi KKP dan kegiatan apa saja yang telah dilakukan selama melaksanakan KKP di sana. Tinjauan umum yang diantaranya skema alur kerja dan alur kerja, dan tinjauan khusus yang diantaranya daftar proyek, latar belakang dan konsep desain.

 

BAB IV PENUTUP

Membuat pembahasan akhir yang juga menutup laporan KKP ini, yaitu kesimpulan, saran, dan kesan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

LAMPIRAN





BAB II

LANDASAN TEORI

 

2.1 Teori Umum

2.1.1 Konsep Dasar Perancangan

1. Pengertian Perancangan

Menurut Arif, Muhammad (2016:2)[1], perancangan adalah memberikan kepastian apakah aktivitas-aktivitas tersebut benar-benar realistik dengan batasan waktu dan sumber-sumber yang telah ditetapkan.

2.1.2 Konsep Dasar Promosi

1. Pengertian Promosi

Menurut Maimunah, Maimunah, Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati (2018:281-301)[2], Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis dikejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan

 

  1. Tujuan Promosi

Menurut Rangkuti, Freddy (2013:51-53)[3], Pada umumnya kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan harus mendasarkan kepada tujuan sebagai berikut:

1. Modifikasi Tingkah laku

Pasar merupakan tempat pertemuan orang-orang yang hendak melakukan suatu pertukaran dimana orang-orangnya terdiri atas berbagai macam tingkah laku yang satu sama lain saling berbeda. Demikian juga pendapat mereka mengenai suatu barang dan jasa, selera, keinginan, motivasi, dan kesetiaannya terhadap barang dan jasa tersebut saling berbeda. Dengan demikian, tujuan dari promosi ini adalah berusaha untuk mengubah tingkah laku dan pendapat individu tersebut, dari tidak menerima suatu produk menjadi setia terhadap produk. Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau mendorong pembelian barang-barang dan jasa perusahaan.

  1. Memberitahu

Kegiatan promosi yang ditunjukan untuk memberikan informasi kepada pasar yang dituju tentang pemasaran perusahaan, mengenai produk tersebut berkaitan dengan harga, kualitas, syarat pembeli, kegunaan, keistimewaan, dan lain sebagainya. Promosi yang bersifat informasi ini umumnya lebih disukai dan dilakukan pada tahap-tahap awal dalam siklus kehidupan produk. Hal ini merupakan masalah penting untuk meningkatkan permintaan primer sebab pada tahap ini sebagian orang tidak akan tertarik untuk memilih dan membeli barang dan jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut serta kegunaan dan lain sebagainya. Promosi yang bersifat informasi ini dapat membantu konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli.

  1. Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk atau persuasif ini pada umumnya kurang disenangi oleh masyarakat. Tetapi, kenyataannya, sekarang ini yang banyak muncul justru adalah promosi tersebut. Promosi seperti ini terutama untuk mendorong pembeli. Perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya, tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar promosi dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Promosi yang bersifat membujuk ini akan menjadi domain jika produksi yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan dalam siklus kehidupan produk tersebut.

  1. Mengingatkan

Promosi yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan dilakukan selama tahap kedewasaan dalam siklus kehidupan produk. Ini berarti perusahaan berusaha memperhatikan untuk mempertahankan pembeli yang ada sebab pembeli tidak hanya sekali saja melakukan transaksi, melainkan harus berlangsung secara terus-menerus.

 

2.1.3 Konsep Dasar Informasi

  1.   Pengertian Informasi

Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean, Jeperson (2014:9)[4]: Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

  1. Pengertian Data

            Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean, Jeperson (2014:9)[4]: Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.

  1. Nilai Informasi

            Menurut Hutahaean, Jeperson (2014:11)[4], nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.1.4 Konsep Dasar Desain

  1. Pengertian Desain

Menurut Fitriah, Maria (2018:22)[5], desain adalah proses perancangan dengan keterampilan dan kreativitas melalui perasaan sehingga menghasilkan suatu karya.

  1. Unsur-Unsur Desain Grafis

Menurut Kustiawan, Usep (2016:25-26)[6], Unsur-unsur visual media sederhana terdiri dari:

  1.       Titik

Titik ialah kedudukan sesuatu, dan titik ialah berkas atau jejak dari alat yang berujung runcing. Titik sebagai tanda kedudukan misalnya titik puncak, titik sudut, titik tengah, ujung, pangkal, perpotongan garis, dll. Titik sebagai bekas atau jejak goresan suatu alat yang berujung runcing dalam media sederhana dapat dimanfaatkan untuk mengarsir, menimbulkan kesan gelap atau kesan tekstur (semu).

  1. Garis

Garis dapat disebut sebagai rangkaian titik-titik yang memanjang yang ditimbulkan akibat goresan atau tarikan suatu alat seperti pensil, pena, kuas, dll. Garis memiliki ukuran panjang, tanpa lebar tapi memiliki ketebalan. Wujud garis ialah lurus dan lengkung, dan garis mempunyai arah misalnya tegak, mendatar, dan miring atau diagonal. Dalam penampilannya setiap garis memiliki watak dan kesan yang ditimbulkannya, misalnya garis lurus memiliki sifat kaku, garis lengkung sifatnya luwes. Garis tegak (vertikal) berkesan kokoh, garis yang mendatar (horizontal) berkesan luas, sedangkan garis miring (diagonal) berkesan dinamis. Fungsi garis dalam media sederhana ialah sebagai pembentuk wujud seperti pada gambar/sketsa, fungsi sebangai simbol, dan berfungsi sebagai batas bangun, bidang, ruang, dll.

  1. Bidang

Bidang ialah bangun dataran atau permukaan yang mempunyai ukuran panjang dan lebar (luas) dan dibatasi oleh garis bagian terluar atau kelilingnya. Bidang terdiri dari unsur titik dan garis, unsur garis misalnya panjang, lebar, tinggi, ruji-ruji, dll. Pada dasarnya bidang mempunyai bentuk dasar yaitu lingkaran, segitiga, dan bujur sangkar. Dalam media sederhana bidang mempunyai ruang tertentu. Sebagai contoh fungsi untuk menampilkan pesan visual melalui grafis seperti gambar seri pada ritatoon, rotatoon, dll., disamping itu bidang berfungsi sebagai batas kekurangan seperti pada diorama, model, dan panggung boneka.

  1. Ruang

Ruang ialah massa yang mempunyai dimensi ke atas-bawah, ke kiri-kanan, ke depan-belakang. Unsur ruang ini erat hubungannya dengan unsur bentuk, oleh karena bentuk seperti boneka, model atau tiruan secara pasti mempunyai ruang tertentu. Sebagai contoh fungsi ruang pada diorama maka yang dimaksudkan ialah massa yang dibatasi oleh bidang bawah, kiri, kanan, belakang, dan mungkin juga bidang atas, dimana dalam ruang tersebut disusun/diletakkan model atau tiruan benda/obyek tertentu.

  1. Bentuk

Bentuk ialah wujud atau bangun yang memiliki isi atau volume, sifatnya 3 dimensional, dan secara pasti pula unsur bentuk memerlukan adanya ruang, sebagai contoh misalnya model atau tiruan orang, hewan atau benda menempati ruang pada diorama. Fungsi unsur bentuk pada media sederhana misalnya wujud tengkorak, tulang punggung, tulang hasta, dll., ikut mewujudkan terwujudnya model kerangka manusia.

  1. Warna

Warna ialah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya (fisika), dan warna ialah pigmen (zat warna itu sendiri). Dalam media sederhana warna memiliki fungsi:

  •     Sebagai simbol, misalnya warna yang digunakan pada peta timbul.
  •     Sebagai peniruan, warna digunakan untuk merepresentasikan alam baik benda, obyek, ataupun suasana menjadi lebih realistis/kongkrit. Sebagai contoh warna yang digunakan dalam gambar seri ritatoon bertujuan agar gambar serealistis mungkin, warna yang digunakan dalam menggambarkan suasana perang dalam diorama bertujuan agar dapat memberikan gambaran yang lebih kongkrit.
  •       Dapat menimbulkan respon emosional.

Dalam hubungannya dengan produksi media sederhana perlu memahami juga dasar-dasar tentang teori warna misalnya warna dasar/primer, warna kedua/sekunder, cara mendapatkan dan mencampur warna, dan mengkomposisikan warna yang serasi.

  1. Tekstur

Tekstur ialah penampakan bidang permukaan suatu benda. Permukaan suatu benda ada yang halus/licin atau kasar, ada yang tampak buram atau berkilau. Adanya tekstur ini dapat diketahui dengan cara meraba atau kesan pengamatan mata. Ada 2 macam tekstur yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata misalnya kasarnya batu padas dan halusnya kaca jendela saat tangan kita merabanya, sedangkan tekstur semua ialah kesan kasar halusnya permukaan suatu gambar, kesan tekstur ini semata tercipta karena ketrampilan tehis semata. Pemanfaatan tekstur nyata dan tekstur semu ke dalam media sederhana misalnya penggambaran hamparan pasir pada pembuatan model dan diorama, dan kesan ini dapat dicapai juga dengan cara mengarsir dengan titik-titik yang disebut pointilis.

 

  1. Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Menurut Hendratman, Hendi (2017:40-54)[7] terdapat prinsip-prinsip desain, antara lain:

  1.       Keseimbangan

Keseimbangan visual secara umum adalah adanya kesamaan bentuk seperti pada cermin. Namun keseimbangan visual juga bisa dicapai dengan bentuk yang berbeda saat di cermin. Dalam desain grafis pun dikenal keseimbangan seperti analogi di atas, antara lain:

  •      Keseimbangan Simetris: Komponen desain seakan dicerminkan pada garis sumbu khayal. Dengan demikian anda akan melihat komponen yang sama pada kedua daerah dari garis sumbu. Desain dengan keseimbangan simetris relatif mudah ditangkap mata dan mudah dibuat. Desain yang simetris berkesan formal, serius tetapi kurang menantang dan cepat bosan sehingga cocok bagi desainer pemula (atau pemalas).
  •       Keseimbangan Asimetris (tidak simetris): Tidak ada komponen grafis yang tersusun seperti cermin. Agak sulit mendesain seperti ini oleh karena itu perlu banyak berlatih dan berkompromi dengan prinsip desain lainnya, untuk mencapai keindahan dari keseimbangan asimetris. Desain asimetris berkesan informal, modern, dinamis, menantang dan berani. Contoh desain dengan keseimbangan Asimetris, dimana pengaturan komponen grafis tanpa sumbu cermin sehingga terlihat bebas dan informal.
  •    Keseimbangan Radial, meskipun hampir mirip dengan keseimbangan simetris, namun kesan yang ditampilkan seperti ada pancaran dari tengah lingkaran. Keseimbangan radial sangat mudah ditangkap mata karena seakan diarahkan fokus ke titik pusat lingkaran. Contoh desain dengan keseimbangan Radial, dimana komponen yang penting berada di tengah bidang desain. Semakin keluar desain semakin berbeda dan ditangkap mata belakangan. Keseimbangan radial dengan bantuan garis melingkar akan mengarahkan pandangan pada pusat lingkaran. Desain dengan keseimbangan radial ini terlihat lebih dinamis dan bebas dibanding simetris meski tetap terlihat adanya pengulangan objek.
  1. Irama

Sama halnya dengan sebuah lagu/musik, irama adalah pola tertentu yang diulang-ulang sedemikian rupa agar terdengar merdu dan mudah diterima telinga. Sama juga seperti dalam desain grafis, adanya pengulangan dan variasi dari komponen desain grafis yang membentuk urutan gerakan, pola/pattern tertentu sehingga menarik dan mudah untuk dilihat. Berikut adalah beberapa jenis pengulangan:

  •     Regular: Pengulangan komponen grafis dengan jarak dan bentuk yang sama. Pengulangan regular bisa dipakai pada desain border/bingkai, motif fashion, kertas kado, ubin lantai.
  •      Mengalir (Flowing): Pengulangan bentuk seakan menciptakan kesan bergerak, dinamis dan mengalir. Pengulangan ini terbantu karena ada jalur misal kurva, spiral, garis lurus atau lingkaran. Desain dengan teknik mengalir ini seakan membawa pemirsa untuk menjelajahi sebuah cerita. Irama dengan perubahan posisi dan transparansi memberi kesan bergerak pengulangan bentuk geometris disertai efek/ilusi optis akan menimbulkan kesan bergerak/berteriak. Gambar ilusi bisa dipakai sebagai alat bantu hipnotis.
  •     Progresif/Gradual: Ada peralihan/proses di setiap tahapnya sedikit demi sedikit. Dalam dunia animasi disebut sebagai morphing. Contohnya seperti gambar bayi berubah menjadi dewasa secara bertahap, kotak berubah menjadi lingkaran, gradasi warna, dll.
  1. Penekanan (Focus/emphasis)
  2.      Hirarki

Ada beberapa tahap fokus, mulai dari terpenting (dominant), pendukung (sub-dominant), dan pelengkap (sub-ordinat).

  •     Dominant: Adalah objek yang paling menonjol dan paling menarik.
  •     Sub-dominant: Adalah objek yang mendukung penampilan objek dominan.
  •     Sub-ordinate: Adalah objek yang kurang menonjol, bahkan tertindih oleh objek dominant dan sub-dominant, contohnya adalah background.
  1. Kontras

Kontras adalah penekanan karena ada perbedaan drastis/konflik pada komponen desain grafis. Misal kontras warna hitam dan putih, kontras garis tebal dan tipis, kontras teks font size besar dan kecil, dll.

  1. Skala dan Proporsi

Skala adalah perubahan ukuran/size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang, lebar, atau tinggi. Sedangkan proporsi adalah adanya perubahan perbandingan antara panjang, lebar, atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

  1. Kesatuan

Untuk mendapat desain yang utuh, bisa dipakai pendekatan prinsip-prinsip antara lain:

  1. Kedekatan dan Penutup (Closure)

Dengan mendekatkan objek-objek, mata menangkapnya sebagai sebuah kesatuan/grup. Dengan mendekatkan objek-objek, dapat membentuk objek lain atau objek semu.

  1. Kesinambungan

Dengan gambar yang berkesinambungan, mata kita bisa diarahkan pada objek tertentu. Dengan perspektif dan dibantu garis-garis yang membantu untuk mengarahkan mata, mata kita akan diajak menuju objek lain.

  1. Kesamaan (similarity) dan konsisten (consistency)

Sama halnya seperti manusia, dimana lebih nyaman berkumpul dengan suku, agama, tingkat pendidikan yang sama. Bisa saja mengikuti konsep ‘Bhineka tunggal ika’, tetapi dalam desain grafis hal ini akan sulit tercapai karena memerlukan banyak kompromi sehingga ada yang dikorbankan nantinya. Begitu pula dengan desain grafis, objek dengan bentuk, ukuran, proporsi, warna, font yang sama cenderung terlihat sebagai kesatuan/grup yang harmonis.

  1. Perataan (alignment)

Seperti halnya mengetik, kita mengetahui ada rata kiri (left align), center, dll. Begitu pula dengan desain grafis. Dengan menggunakan grid dan guideline akan didapat desain yang rapi. Guideline bisa berupa garis horizontal, vertikal, diagonal, atau kurva. Dengan konsisten pada garis bantu vertikal, kita dapat membuat objek rata kiri dan rata kanan. Dengan garis bantu miring, kita bisa menempatkan objek-objek lain miring pula sehingga desain lebih konsisten.

 

  1. Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Fitriah, Maria (2018:25)[8] Desain Komunikasi Visual adalah proses perancangan menggunakan keterampilan dan kreativitas untuk menyampaikan pesan kepada khalayak melalui visualisasi. Unsur-unsur visualisasi terdiri dari gambar atau logo, tipografi, dan warna. Pesan yang dirancang memiliki daya tarik dalam unsur-unsur visual sebagai tombol atau tanda dalam maknanya.

 

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Konsep Dasar Company Profile

  1.   Pengertian Korporasi

Menurut KBBI[9], korporasi adalah perusahaan atau badan usaha yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang dikelola dan dijalankan sebagai satu perusahaan besar.

  1. Pengertian Profil

            Menurut KBBI[10], profil adalah pandangan dari samping (tentang wajah orang); lukisan (gambar) orang dari samping; sketsa biografis; penampang (tanah, gunung, dan sebagainya); grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus.

2.2.2 Pengertian Majalah

Menurut Djuroto dalam Sopian, S.Sos dan M.I.K (2016:142)[11] Majalah adalah kumpulan berita, artikel, cerita, iklan, dan sebagainya yang dicetak dalam lembaran kertas berukuran kuarto atau folio dan dijilid dalam bentuk buku. Majalah biasanya terbit teratur, seminggu sekali, dua minggu sekali, atau satu bulan sekali.

2.2.3 Konsep Dasar Adobe Illustrator CS6 dan Adobe Photoshop CS6

  1. Pengertian Adobe Illustrator CS6

Menurut Botello, Chris (2013:11)[12] Adobe Illustrator CS6 adalah aplikasi ilustrasi profesional dibuat oleh Adobe Systems Incorporated. Dengan Illustrator, anda bisa membuat apapun dari grafik, ikon, dan teks sederhana menuju ilustrasi yang kompleks dan berlapisan banyak, semuanya dapat digunakan hanya dalam halaman layar, presentasi multimedia, atau  web. Adobe Illustrator menawarkan lusinan alat penting. Menggunakan mereka dengan berbagai perintah, anda memiliki potensi untuk membuat berbagai ilustrasi yang anda impikan. Dengan pengalaman, anda akan menemukan kemampuan anda untuk membuat grafik kompleks bertumpu pada kemampuan anda untuk menguasai operasi dasar, sederhana.

 

  1. Workspace Adobe Illustrator CS6

Menurut Botello, Chris (2013:11)[12] halaman kerja Illustrator memiliki fitur bidang-bidang berikut: artboard, pasteboard, menu bar, control panel, tools panel, dan tumpukan panel yang terpecah sepanjang sisi kanan jendela dokumen.

Illustrator CS6 menawarkan jumlah halaman kerja yang telah ditentukan yang disesuaikan untuk berbagai jenis tugas. Masing-masing halaman kerja dirancang sehingga panel dengan fungsi yang sama dikelompokan bersama. Sebagai contoh, halaman kerja Typography menunjukan banyak panel ketikan dan typography-based yang berguna untuk bekerja dengan mengetik.

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Konsep Dasar Company Profile

  1.   Pengertian Korporasi

Menurut KBBI[9], korporasi adalah perusahaan atau badan usaha yang sangat besar atau beberapa perusahaan yang dikelola dan dijalankan sebagai satu perusahaan besar.

  1. Pengertian Profil

            Menurut KBBI[10], profil adalah pandangan dari samping (tentang wajah orang); lukisan (gambar) orang dari samping; sketsa biografis; penampang (tanah, gunung, dan sebagainya); grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus.

2.2.2 Pengertian Majalah

Menurut Djuroto dalam Sopian, S.Sos dan M.I.K (2016:142)[11] Majalah adalah kumpulan berita, artikel, cerita, iklan, dan sebagainya yang dicetak dalam lembaran kertas berukuran kuarto atau folio dan dijilid dalam bentuk buku. Majalah biasanya terbit teratur, seminggu sekali, dua minggu sekali, atau satu bulan sekali.

2.2.3 Konsep Dasar Adobe Illustrator CS6 dan Adobe Photoshop CS6

  1.       Pengertian Adobe Illustrator CS6

Menurut Botello, Chris (2013:11)[12] Adobe Illustrator CS6 adalah aplikasi ilustrasi profesional dibuat oleh Adobe Systems Incorporated. Dengan Illustrator, anda bisa membuat apapun dari grafik, ikon, dan teks sederhana menuju ilustrasi yang kompleks dan berlapisan banyak, semuanya dapat digunakan hanya dalam halaman layar, presentasi multimedia, atau  web. Adobe Illustrator menawarkan lusinan alat penting. Menggunakan mereka dengan berbagai perintah, anda memiliki potensi untuk membuat berbagai ilustrasi yang anda impikan. Dengan pengalaman, anda akan menemukan kemampuan anda untuk membuat grafik kompleks bertumpu pada kemampuan anda untuk menguasai operasi dasar, sederhana.

  1. Workspace Adobe Illustrator CS6

Menurut Botello, Chris (2013:11)[12] halaman kerja Illustrator memiliki fitur bidang-bidang berikut: artboard, pasteboard, menu bar, control panel, tools panel, dan tumpukan panel yang terpecah sepanjang sisi kanan jendela dokumen.

Illustrator CS6 menawarkan jumlah halaman kerja yang telah ditentukan yang disesuaikan untuk berbagai jenis tugas. Masing-masing halaman kerja dirancang sehingga panel dengan fungsi yang sama dikelompokan bersama. Sebagai contoh, halaman kerja Typography menunjukan banyak panel ketikan dan typography-based yang berguna untuk bekerja dengan mengetik.

Gambar 2.1.

Tampilan workspace Adobe Illustrator CS6

  1. Pengertian Adobe Photoshop CS6

Menurut Reding, Elizabeth Eisner (2013:2)[13] Adobe Photoshop CS6 adalah sebuah aplikasi mengedit gambar yang memperbolehkan anda membuat dan mengedit gambar digital. ‘CS’ singkatan dari Creative Suite, sebuah lingkungan desain yang lengkap. Meskipun Adobe membuat Photoshop tersedia sebagai produk yang berdiri sendiri, itu juga dilengkapi dengan semua pilihan Creative Suite miliknya, apakah ketertarikan anda ada pada desain cetak, desain web, atau presentasi multimedia. Gambar digital adalah gambar dalam bentuk elektronik. Menggunakan Photoshop, anda bisa membuat karya seni asli, memanipulasi warna pada gambar, dan retouch fotografi. Selain menjadi aplikasi kuat yang populer dengan para profesional grafis, Photoshop praktis untuk siapa saja yang menginginkan untuk meningkatkan karya seni yang sudah ada atau membuat karya seni yang baru. Sebagai contoh, anda bisa memperbaiki dan memulihkan area yang rusak di dalam gambar, menyatukan gambar, dan membuat grafik dan spesial efek untuk web.

  1. Workspace Adobe Photoshop CS6

Menurut Reding, Elizabeth Eisner (2013:16)[13] halaman kerja Photoshop adalah area di dalam jendela program Photoshop yang termasuk seluruh jendela, dari menu perintah yang terletak di atas layar anda sampai status bar (Win) yang terletak di bawah layar anda. Item desktop bisa terlihat di antara menu perintah dan title bar (Mac).

Di Windows, area yang mengandung perintah-perintah Photoshop disebut menu bar. Di Mac, menu-menu utama terletak diatas desktop, namun tidak terhubung langsung dengan option bar. Apabila jendela aktif dalam layar penuh, nama file dari file yang terbuka adalah Untitled-1, karena belum diberikan nama. Menu bar juga mengandung tombol Close dan tombol Minimize/Maximize juga tombol Restore (Win).

Anda bisa memilih menu perintah dengan mengklik atau menekan [Alt], kemudian mengklik kata yang tergaris bawahi pada nama menu (Win). Beberapa perintah menunjukkan perintah singkatnya pada sisi kanan menu. Perintah singkat menyediakan jalan alternatif untuk mengaktifkan menu perintah. Beberapa perintah mungkin tampak redup, yang berarti tidak tersedia untuk saat ini. Segitiga yang menunjuk ke kanan setelah sebuah perintah menandakan pilihan tambahan.

Gambar 2.2.

Workspace dan alat-alat Adobe Photoshop CS6

2.3 Literature Review

2.3.1 Literature yang dibuat oleh Maimunah dan Rifki Adi Syahputra dengan judul “Desain Media Informasi PT. PLN (Persero) Distribusi Banten” memuat tentang pembuatan desain yang dibutuhkan oleh PT. PLN (Persero) sebagai media desain informasi perusahaannya. Permasalahan yang menjadi terbuatnya Literature ini adalah PT. PLN (Persero) kurang memiliki media desain informasi yang terbaru, karena itu dibuatlah desain-desain yang menunjukan kepada masyarakat dan konsumen media informasi yang terbaru dari perusahaan, diantaranya surat pemberitahuan mengenai keputusan sementara, info pemeliharaan, spanduk untuk memperingati Hari Natal dan Tahun Baru, pemberitahuan untuk membayar listrik tepat pada waktunya, listrik pintar, dan aplikasi PLN mobile [14].

2.3.2 Literature yang dibuat oleh Immaniar, Dewi, Reni Mulyani, dan Fitria Arnita dengan judul “Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Perguruan Tinggi” memuat tentang proses perancangan media yang nantinya untuk menyampaikan promosi STKIP Pasundan. Pemilihan STKIP Pasundan ini didasari pada potensi besar yang dimiliki untuk bersaing dengan institusi pendidikan sejenis lainnya. Desain Komunikasi Visual merupakan sebuah sarana promosi yang tepat untuk membangun identitas diri STKIP Pasundan. Aplikasi yang digunakan untuk merancang adalah Adobe Photoshop CS5 dan Adobe Illustrator CS5 [15].

2.3.3 Literature yang dibuat oleh Hidayat, Wahyu, Andriansyah, dan Reni Wulandari dengan judul “Rancang Bangun Media Desain Katalog Penunjang Informasi dan Promosi PT Global Bangun Mandiri” memuat tentang menerapkan konsep media desain katalog untuk memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai produk perusahaan, dan untuk Literature ini adalah PT Global Bangun Mandiri. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dilakukanlah metode analisa permasalahan, metode pengumpulan data (observasi, interview, studi pustaka), metode analisa perancangan, dan konsep desain. Hasil akhir diharapkan dapat menyampaikan pesan informasi dan promosi yang efektif dengan layout menarik, tampilan lebih visual, dan mudah dimengerti [16].

2.3.4 Literature yang dibuat oleh Sunarya, Lusyani, Devy Rositarini, dan Riska Andriyanti dengan judul “Desain Komunikasi Visual sebagai Media Penunjang Informasi pada Event Raker XII Perguruan Tinggi Raharja” memuat tentang event Raker XII Perguruan Tinggi Raharja membutuhkan berbagai bentuk media informasi dengan pesan yang up to date dan jelas, serta membutuhkan nuansa desain yang baru setiap tahunnya. Media informasi yang digunakan adalah Banner Family Gathering Raker XII, Banner Raker XII, Banner Raker Pin Peserta dan Peninjau Raker XII, umbul-umbul bawah Raker, dan cover buku Renstra. Melalui perancangan diharapkan dapat mendukung serta mensukseskan event Raker XII Perguruan Tinggi Raharja, meningkatkan image Perguruan Tinggi Raharja agar dapat lebih dikenal masyarakat luas [17].

2.3.5 Literature yang dibuat oleh Sunarya, Po. Abas dan Lisa Anisah dengan judul “Desain Komunikasi Visual sebagai Media Informasi pada Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta” membuat tentang perancangan desain untuk Ditjen Aptika agar dapat bersaing di era globalisasi. Desain yang dihasilkan dalam bentuk komunikasi visual seperti flyer, brosur, cover buku, dan logo. Aplikasi yang digunakan untuk merancang desain adalah Adobe Illustrator CS6. Desain diharapkan dapat menghadirkan visualisasi yang informatif, menghibur, serta edukatif, dibingkai dalam perencanaan dan pengawasan hukum undang-undang yang berlaku [18].

2.3.6 Literature yang dibuat oleh Orth, Daniel, Clementine Thurgood, dan Elise van den Hoven dengan judul Designing Objects with Meaningful Associationsmembuat tentang menerapkan teori keterikatan produk pada latihan desain. Perancangan desain menghasilkan enam artefak yang terinspirasi dari hasil wawancara tiga narasumber tentang cerita hidup mereka secara detail. Rancangan desain diharapkan berpotensi membawa nilai emosional kepada produk dengan menyatukan beberapa aspek identitas diri seseorang [19].






BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Profil Perusahaan

3.1.1. Sejarah Singkat SMK PGRI 109 Tangerang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 109 Tangerang didirikan atas perintis Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI 109 Tangerang (Drs. Iyus Usin Ruspendi) yang dibantu oleh Wakil Ketua PGRI Kota Tangerang (DR. ACHMAD BADAWI,S.Pd, SE, MM) dan direstui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang ( Drs. H. Zaenudin, MM). Atas dasar itulah maka pada tanggal 1 April 2007 untuk pertama kali SMK PGRI 109 Tangerang membuka pendaftaran siswa baru untuk tahun diklat 2007/2008. yang ditutup pada tanggal 13 Juli 2007 walaupun ijin operasionalnya masih dalam pengurusan. Atas dasar dan pertimbangan serta kemajuan iptek, SMK PGRI 109 Tangerang pada angkatan pertama membuka dengan 3 (tiga) bidang keahlian yaitu:

1). Bidang Teknik Komputer (TKJ) yang dikelompokan dalam Jurusan Teknologi Informatika,

2). Bidang Keahlian Akuntansi (AK) dan

3). Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran/ Sekretaris (AP).

Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun diklat 2007/2008 masih bergabung dengan SMA PGRI 109 Tangerang yang penanganannya secara bersama-sama dan dikoordinatori oleh Drs. Muhammad Yusup sebagai Ketua dan Drs. Waryono sebagai Sekretaris atas penunjukan langsung oleh Kepala SMA PGRI 109 Tangerang. Syukur alhamdulillah untuk PSB yang perdana SMK PGRI 109 Tangerang mendapat kepercayaan dari masyarakat kota Tangerang pada khususnya dan luar kota Tangerang pada umumnya sehingga mendapatkan jumlah murid yang cukup signifikan yaitu sejumlah 219 siswa dengan terbagi menjadi 3 (tiga) bidang keahlian, dengan masing-masing distribusi sebagai berikut untuk bidang keahlian TKJ sejumlah 87 siswa yang terbagi menjadi 2 (dua) kelas, bidang keahlian Akuntansi sejumlah 85 siswa terbagi menjadi 2 (dua) kelas dan terakhir bidang keahlian Administrasi perkantoran / Sekretaris yang hanya mendapatkan 1 (satu) kelas dengan jumlah siswa 47 anak.

Pada tanggal 19 Juli 2007, tepatnya hari Kamis pukul 14.00 wib SMK PGRI 109 Tangerang mengadakan rapat yang pertama kali di gedung D SMA PGRI 109 Tangerang yang dihadiri sejumlah 33 orang yang dipandu langsung oleh Kepala SMA PGRI 109 Tangerang (Drs Iyus Usin Ruspendi), Wakil Ketua PGRI Kota Tangerang DR. Achmad Badawi, S.Pd, SE, MM dan PKS Kurikulum ( Enawar, S.Pd, MM) yang ditunjuk langsung oleh Kepala SMA PGRI 109 Tangerang. Dari sejumlah 39 orang peserta rapat yang hadir dikelompokan menjadi 10 orang adalah pelamar murni dan sisanya adalah pelamar yang sebelumnya atau masih bertugas di SMA PGRI 109 Tangerang  Dalam pertemuan/rapat  dengan topik utama pembagian tugas dan silaturahmi untuk tahun diklat 2007/2008 mendapatkan kesepakatan hasil rapat sebagai berikut :

  1. Kepala Sekolah                       :           H. Achmad Badawi, S.Pd, SE, MM

                                                                       (Wakil Ketua PGRI Kota Tangerang)

  1. Wakil Kepala Sekolah             :           Drs. Iyus Usin Ruspendi

                                                                       (Kepala SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. PKS Kurikulum                      :           Enawar, S.Pd, MM

                                                                       (Dosen STIKES Muhammadiyah Tangerang).

  1. PKS Kesiswaan                      :           Drs. Muhammad Yusup

                                                                       (BP/BK SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. Drs. Waryono                          :           Ketua bidang keahlian Akuntansi

                                                                       (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. Dra. Tri Wahyuni                    :           Guru bidang studi IPS

                                                                        (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. Nani Suarni                             :           Bendahara Sekolah

                                                                       (Guru DPK SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. Sri Suwanti,S.Pd, M.Si           :           Guru bidang studi Matematika

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. Aji Muhtarudin,S.Pd              :          Guru bidang studi Bahasa Indonesia

                                                                      (Guru & Pembina OSIS SMA PGRI 109 Tng)

  1. R. Ucu Isnayati                       :           Guru bidang studi Fisika

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. Dra. Rahmawani Saragih        :         Ketua bidang keahlian Administrasi Perkantoran

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. Drs. Iwan Suhara                    :           Guru bidang studi IPA

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)     

  1.    Harapan Sitinjak,S.Pd             :        Guru bidang studi Matematika

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)     

  1. Suprihono, SE                         :           Guru bidang studi KKPI

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)     

  1. Maryanto                                 :           Guru Piket

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)     

  1. Rosyiana Oktaviani                 :           Guru bidang studi Bahasa Inggris

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)     

  1. Achmad Subhan,S.Ag            :           Guru Pendidikan Agama Islam

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)     

  1. Singgih Widianto                    :           PKS bidang Humas

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)     

  1. Arief Rachman,S.Pd               :           Guru bidang studi Seni Budaya

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)     

  1. Intan Sari Dewi,S.Kom          :           Ketua keahlian bidang TKJ

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)     

  1. Mega Seffiani                         :           Guru Matematika

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. M. Sagala, S.Pak                     :           Guru Bahasa Kristen

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. Istianingsih Uji L,S.Pd           :           Guru Bahasa Bahasa Indonesia

                                                                      (Guru SMA PGRI 109 Tangerang)

  1. Rike Candra Putri,SE             :           Guru bidang studi Siklus Akuntansi

                                                                      (pelamar murni)

  1. Sofiah Khaerni, SS                 :           Guru Bahasa Inggris

                                                                      (pelamar murni)

  1. Alim Hardiansyah, ST            :           Guru Dasar-dasar Komputer 1

                                                                      (pelamar murni)

  1. Adi Wijaya, S.Kom                :           Guru Dasar-dasar Komputer 2

                                                                      (pelamar murni)

  1. Heny Lestari N,S.Pd               :           Guru Pendidikan Kewarganegaraan

                                                                      (pelamar murni)

  1. Dian Puspasari,S.Pd                :           Guru Administrasi Perkantoran

                                                                      (pelamar Murni)

  1. Dra. Euis Mulyaningsih          :           Guru Administrasi Perkantoran

                                                                      (pelamar Murni)

  1. Pratiwi Kusuma Dewi,S.Pd         :      Guru Akuntansi

                                                                      (pelamar Murni)

  1. Reni Melida,S.S                      :           Guru Bahasa Mandarin

                                                                      (pelamar Murni)

  1. Sigit Waluyo,S.Sos                 :           Kepala Tata Usaha
  2. Utang Saefudin                       :           Staf Tata Usaha
  3. Sri Martian                              :           Staf Tata Usaha
  4. Dede Huriyan                         :           Staf Tata Usaha
  5. Aspian                                     :           Penjaga Sekolah
  6. Encamsyah                              :           Satpam / Keamanan
  7. M. Ilyas                                   :           Satpam / Keamanan  

SMK PGRI 109 Tangerang mulai berdiri pada tahun pelajaran 2007/2008 yang berdasarkan Surat Keputusan Pendirian Sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Nomor : 421.5/2785-TU, tanggal 21 Oktober 2007 dan diperkuat dengan surat Penugasan dari Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI  Kota Tangerang , Nomor : 053/Pwk/5/C.2007, tanggal 2 Agustus 2007.

3.1.2. Ruang Lingkup

Bagian berserta sub bagian yang terdapat dalam struktur multimedia SMK PGRI 109 Tangerang:

  1. Kepala sekolah bertugas sebagai pemimpin, pembimbing guru dan staf, pengelola administrasi, supervisor, inovator, dan motivator sekolah.
  2. Wakasek akademik bertugas membantu kepala sekolah dalam mengurus segala kegiatan akademik sekolah, termasuk mempersiapkan rencana untuk kegiatan akademik sekolah yang akan datang.
  3. Wakasek pesdik bertugas membantu kepala sekolah dalam mengurus segala kegiatan yang melibatkan kesiswaan.
  4. Wakasek sarpras bertugas membantu kepala sekolah dalam mengurus sarana dan prasarana sekolah.
  5. Wakasek humas bertugas membantu kepala sekolah dalam mengurus segala kegiatan sosial baik hanya dalam sekolah maupun keterlibatan pihak luar sekolah untuk menjalin hubungan dengan sekolah.
  6. Kepala prodi multimedia bertugas memimpin dan mengelola jurusan multimedia SMK PGRI 109 Tangerang.

3.1.3 Visi dan Misi Sekolah

            a. Visi sekolah SMK PGRI 109 Tangerang

“Menciptakan peserta didik yang memiliki keahlian profesional yang dilandasi dengan IMTAQ dan IPTEK.”

            b. Misi sekolah SMK PGRI 109 Tangerang

Agar visi sekolah dapat berjalan dengan baik, maka harus didukung dengan rancangan atau tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Adapun yang menjadi misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 109 Tangerang adalah sebagai berikut:

  1.     Membentuk peserta diklat yang memiliki moralitas yang baik dengan mengedepankan Akhlakul Karimah.
  2.      Mempersiapkan peserta diklat yang terampil dan inovatif sesuai dengan bidang keahliannya.
  3.     Mempersiapkan lulusan yang mampu beradaptasi dan bersaing di era globalisasi.
  4.      Menjalin hubungan kerjasama dengan masyarakat, Instansi swasta dan Pemerintah yang memiliki semangat selalu ingin maju dalam penguasaan sains dan teknologi.
  5.    Mampu bersikap mandiri, berwiraswasta sesuai dengan bidang keahliannya.
  6.       Mendidik dan melatih siswa menjadi insan yang cerdas, terampil, kreatif, beriman dan bertaqwa.

            c. Tujuan sekolah SMK PGRI 109 Tangerang

  1.       Sumber Daya Manusia di lingkungan organisasi sekolah meningkat.
  2.      Peserta didik merasa nyaman belajar di kelas, di perpustakaan dan di laboratorium dengan baik.
  3.    Peserta didik dapat melaksanakan aktifitas olahraga dan kegiatan ekstrakurikuler untuk menyalurkan kreativitas sesuai dengan minat dan bakat siswa.
  4.      Memberikan pelayanan kepada peserta didik, orang tua siswa dan instansi-instansi terkait dengan baik.
  5.    Memiliki perangkat administrasi pembelajaran yang lengkap (KTSP, Silabus, RPP) sebagai penunjang KBM yang efektif.
  6.      Guru dapat melakukan penilaian kemajuan peserta didik secara obyektif sesuai dengan rambu-rambu penilaian agar prestasi hasil pembelajaran meningkat.
  7.     Kepala Sekolah memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada personil sekolah agar tercipta harmonis dan penuh kekeluargaan.
  8.      Terpenuhinya pembiayaan program sekolah yang diperoleh dari berbagai sumber dan dikelola secara profesional.
  9.     Berupaya melengkapi dan memelihara gedung, ruangan, dan sarana lainnya yang menunjang proses pembelajaran yang efektif.
  10.       Membantu peserta didik yang tingkat ekonominya lemah tetapi memiliki semangat belajar yang tinggi agar tetap bisa melanjutkan sekolah.
  11.       Memberikan penghargaan berupa beasiswa dan piagam penghargaan bagi peserta didik yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik.
  12.       Memberikan reward dan piagam penghargaan kepada guru dan staf yang memiliki tingkat kedisiplinan dan administrasi lengkap.
  13.    Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat sekitar yang harmonis.

3.1.4 Struktur Organisasi Sekolah

            Suatu sekolah tidak akan terwujud apabila tidak memiliki struktur organisasinya. Gambar bagan berikut menjelaskan wujud dari struktur organisasi sekolah SMK PGRI 109 Tangerang yang telah berhasil membuat sekolah terwujud dan bertahan sampai saat ini untuk mencerdaskan generasi bangsa:

Gambar 3.1.

Struktur Organisasi SMK PGRI 109 Tangerang

3.1.5. Tugas dan Kewajiban tiap Departemen

Tiap departemen yang tercantum pada struktur organisasi sudah dipastikan memiliki masing-masing tugas dan kewajibannya. Dibawah ini adalah penjelasan tugas dan kewajiban yang dipegang oleh masing-masing departemen:

  1. Kepala sekolah

Tugas:

a. Membimbing guru dan karyawan dalam melaksanakan masing-masing tugas yang diberikan.

b. Mengelola administrasi kegiatan belajar, bimbingan konseling, kesiswaan, tenaga guru dan Tata Usaha, keuangan rutin, dan sarana / prasarana.

c. Menyusun dan melaksanakan program supervisi kelas, kemudian memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru / karyawan dan untuk pengembangan sekolah.

d. Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan, kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di Komite dan masyarakat.

e. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kewajiban:

a. Beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap sopan, adil, jujur, demokratis dan bijaksana sehingga menjadi panutan bagi semua warga sekolah.

b. Peka terhadap setiap perkembangan, pembaharuan dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi maupun sosial kemasyarakatan.

c. Memberikan teguran atau hukuman atas kelalaian guru secara bertahap.

d. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan kurikulum, administrasi, ketenagaan, sarana prasarana, keuangan, kemuridan dengan sebaik-baiknya.

e. Memelihara hubungan baik dan kerjasama dengan masyarakat, orang tua siswa dan instansi lain.

2. Penasehat sekolah

Tugas:

a. Memberikan arah kebijakan, masukan, nasehat dan pertimbangan-pertimbangan dalam suatu ide atau program dalam pengembangan sekolah.

b. Sebagai penampung aspirasi dalam usaha-usaha pengembangan sekolah sesuai visi misi.

Kewajiban:

a. Bertanggung jawab membangun sekolah dari nol hingga benar-benar menjadi salah satu sekolah yang berkualitas tinggi.

b. Bertindak cepat dalam membantu kepala sekolah menyelesaikan suatu permasalahan.

     3. Komite sekolah

Tugas:

a. Melakukan penggalangan dana melalui upaya kreatif dan inovatif.

b. Mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait: kebijakan dan program Sekolah; Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RAPBS/RKAS); kriteria kinerja Sekolah; kriteria fasilitas pendidikan di Sekolah; dan kriteria kerjasama Sekolah dengan pihak lain.

d. Pengawasan kinerja sekolah, serta menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat.

Kewajiban:

a. Wajib menyampaikan laporan kepada orang tua / wali peserta didik, masyarakat, dan kepala sekolah melalui pertemuan berkala paling sedikit satu kali dalam satu semester.

4. Kepala tata usaha

Tugas:

a. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.

b. Pengelolaan keuangan sekolah.

c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.

d. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah.

e. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.

g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K.

h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan, pengurusan ketatausahaan secara berkala.

Kewajiban:

a. Mengkoordinir dan memonitor kegiatan urusan tata usaha.

b. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut.

5. Tata usaha pesdik

Tugas:

a. Membantu kegiatan penerimaan peserta didik baru.

b. Membantu kegiatan Masa Orientasi siswa.

c. Membantu mengatur rasio peserta didik per kelas.

d. Mendokumentasikan presentasi akademik dan non akademik.

e. Membuat data statistic peserta didik.

f. Menginventarisir program kerja pembinaan peserta didik secara berkala.

g. Mendokumentasikan program kerja kesiswaan.

h. Mendokumentasikan program Kegiatan Pengembangan Diri.

i. Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan hubungan sekolah dengan masyarakat.

j. Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan hubungan sekolah dengan masyarakat.

Kewajiban:

a. Mentaati ketentuan jam kerja, hadir tepat waktu.

b. Menandatangani daftar hadir / absensi komputer.

c. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.

d. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat sesuai bidang tugasnya masing-masing.

e. Dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif.

f. Berpakaian yang rapi dan sopan sesuai ketentuan yang berlaku.

g. Menaati perintah kedinasan dari atasannya.

h. Saling menghormati sesama Pegawai dan Guru.

i.  Menjaga nama baik profesi dan Organisasi Sekolah.

j. Dapat menyimpan rahasia sekolah.

k. Jika tidak masuk kerja harus dari izin atasan.

6. Tata usaha kepegawaian

Tugas:

a. Melaksanakan prosedur dan mekanisme kepegawaian.

b. Merencanakan kebutuhan pegawai.

c. Menilai dan membina staf.

Kewajiban:

a. Mentaati ketentuan jam kerja, hadir tepat waktu.

b. Menandatangani daftar hadir / absensi komputer.

c. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab.

d. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat sesuai bidang tugasnya masing-masing.

e. Dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif.

f. Berpakaian yang rapi dan sopan sesuai ketentuan yang berlaku.

g. Menaati perintah kedinasan dari atasannya.

h. Saling menghormati sesama Pegawai dan Guru.

i. Menjaga nama baik profesi dan Organisasi Sekolah.

j. Dapat menyimpan rahasia sekolah.

k. Jika tidak masuk kerja harus dari izin atasan.

7. Tata usaha keuangan

Tugas:

a. Melaksanakan administrasi keuangan sekolah meliputi keuangan rutin/dana komite sekolah/bantuan, dll.

b. Dalam pelaksanaanya dilaksanakan oleh perangkat bendahara yang bertanggung jawab kepada kepala tata usaha.

Kewajiban:

a. Merancang suatu program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada tahun pelajaran yang bersangkutan.

b. Melakukan inventarisasi semua kegiatan dan menghitung perkiraan kebutuhan dana penunjang.

c. Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan kemungkinan tersedianya dana pendukung yang dapat dihimpun.

d. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun pelajaran yang bersangkutan.

e. Melakukan perhitungan rinci pemanfaatan dana yang tersedia untuk masing-masing kegiatan.

f. Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut ke dalam suatu format yang telah disepakati untuk digunakan oleh setiap sekolah.

g. Pengesahan dokumen RAPBS oleh instansi yang berwenang.

8. Tata usaha rumah tangga & unit produksi

Tugas dan kewajiban:

a. Menyelenggarakan dan mengelola kegiatan usaha unit produksi SMK PGRI 109 Tangerang.

b. Menyelenggarakan rapat internal manajemen minimal satu kali dalam satu bulan.

c. Menyelenggarakan rapat dengan Rumah Tangga minimal dua kali dalam setahun.

d. Memberikan keterangan dan penjelasan kepada Rumah Tangga mengenai jalannya kegiatan Unit Produksi.

e. Membuat laporan tahunan kepada Pelindung Unit Produksi.

9. Tata usaha persuratan & kelembagaan / Dapodik

Tugas dan kewajiban:

a. Menyelenggarakan pembinaan ketatausahaan, khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan surat-menyurat.

b. Menyelenggarakan tata hubungan, intern dan ekstern (hubungan masyarakat).

c. Menyelenggarakan kepanitiaan rapat.

d. Menyelenggarakan kegiatan yang bersifat rahasia.

e. Menyelenggarakan pengaturan penerimaan tamu / kunjungan.

f. Menyelenggarakan tugas bantuan lain yang menunjang pelaksanaan tugas pokok dan menyediakan fasilitas, terutama untuk mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pokok organisasi.

10. Tata usaha perpustakaan dan umum

Tugas dan kewajiban:

a. Menyusun Program Kerja dan Jadwal kegiatan.

b. Membuat analisis kebutuhan alat kelengkapan Perpustakaan.

c. Membuat analisis penambahan buku koleksi Perpustakaan, baik buku pelajaran, buku fiksi dan non fiksi, dan buku referensi.

d. Mengelola administrasi Perpustakaan.

e. Mengolah buku koleksi baru dan menyimpan sesuai ketentuan.

f. Melayani peminjaman buku koleksi kepada pengunjung Perpustakaan.

g. Merencanakan, melaksanakan, dan melayani kebutuhan pengunjung Perpustakaan.

h. Membuat laporan setiap tiga bulan sekali untuk dilaporkan kepada Kepala Perpustakaan.

11. Tata usaha K5

Tugas dan kewajiban:

a. Membeli perlengkapan kebersihan, seperti lap, sapu, dan kemoceng.

b. Memastikan semua alat – alat kebersihan selalu lengkap dan terjaga.

c. Membuat jadwal kebersihan untuk anggota – anggotanya.

d. Menjaga suasana ruangan agar selalu kondusif.

e. Menjaga keamanan baik dari bahaya internal maupun eksternal.

f. Membuat peraturan guna menunjang ketertiban.

g. Memberikan sanksi kepada seksi maupun anggota yang melanggar tata tertib.

h. Membeli perlengkapan keindahan, seperti bunga, tumbuh – tumbuhan hias, dsb.

i. Berkoordinasi dengan seksi kebersihan guna membuat jadwal kebersihan untuk menjaga keindahan.

j. Membeli perlengkapan obat – obatan untuk menangani kelak ada yang jatuh sakit.

h. Memastikan bahwa lingkungan sekitar terhindar dari penyakit, dapat berkoordinasi dengan seksi kebersihan dan keiindahan guna membersihkan lingkungan agar selalu tetap terjamin kesehatannya.

12. Wakasek akademik

Tugas dan kewajiban:

a. Menyusun program pengajaran (Program Tahunan dan Semester).

b. Menyusun Kalender Pendidikan.

c. Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya.

d. Menyusun jadwal pelajaran.

e. Menyusun Program dan jadwal Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah / Nasional.

f. Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/tidak Serta lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian.

g. Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Raport) dan penerimaan STTB / Ijazah dan STK.

h. Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP.

i. Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk / keluar, agenda guru (yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan pertemuan dan materi guru, daftar nilai, dan form home visit).

j. Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran.

k. Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru.

l. Memeriksa program satuan pembelajaran guru.

m. Mengatasi hambatan terhadap KBM.

n. Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM (kapur tulis, spidol dan isi tintanya, penghapus papan tulis, daftar absensi siswa, daftar nilai siswa, dsb.)

o. Mengkoordinasikan pelaksanaan KBM dan laporan pelaksanaan KBM.

p. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran.

q. Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala.

13. Wakasek pesdik

Tugas dan kewajiban:

a. Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS.

b. Menegakkan Tata Tertib Sekolah.

c. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.

d. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, Kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan (6K).

e. Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus OSIS.

f. Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi.

g. Bekerjasama dengan para pembina kegiatan kesiswaan di dalam menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.

h. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerimaan siswa baru.

i. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.

j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

k. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua murid.

l. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima beasiswa.

14. Wakasek sarpras

Tugas dan kewajiban:

a. Menginventarisasi barang.

b. Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM.

c. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan (pengamanan, penghapusan, pengembangan).

d. Pengelolaan alat-alat penunjang pembelajaran.

15. Wakasek humas

Tugas dan kewajiban:

a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orangtua / Wali siswa.

b. Membina hubungan antar sekolah dengan komite sekolah.

c. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga-lembaga sosial lainnya.

d. Memberi / berkonsultasi dengan usaha.

e. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

f. Melaksanakan tugas-tugas ke luar lembaga.

g. Menjalin hubungan ke luar lembaga sesuai fungsi dan kebutuhan.

16. Kepala perpustakaan

Tugas dan kewajiban:

a. Mengadakan koordinasi dan pengawasan terhadap semua kegiatan perpustakaan.

b. Mengadakan pembinaan terhadap anggota pustaka.

c. Membuat kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu sehubungan dengan pembinaan dan pengembangan perpustakaan.

d. Mengadakan penilaian terhadap penyelenggaraan perpustakaan.

17. Pembina OSIS

Tugas:

a. Menyusun program kerja pembina Osis.

b. Mengarahkan dan membimbing pengurus Osis dalam menjalankan kegiatan-kegiatan yang diadakan Osis di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

c. Menghadiri kegiatan rapat pengurus Osis maupun Perwakilan Kelas.

d. Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan konseling.

e. Mengevaluasi pelaksanaan program Osis.

f. Memberikan laporan kepada sekolah secara periodik tentang pelaksanaan kegiatan Osis.

Kewajiban:

a. Bertanggung jawab atas pengelolaan, pembinaan dan pengembangan Osis di sekolah.

b. Memberikan saran dan nasehat pada pengurus Osis dan Perwakilan kelas.

c. Mengesahkan keanggotaan Perwakilan Kelas berdasarkan Surat Keputusan Kepala sekolah.

d. Mengesahkan dan melantik pengurus Osis berdasarkan Surat Keputusan Kepala sekolah.

e. Mengarahkan penyusunan ART Osis dan program kerja Osis.

18. Kepala Lab. Bahasa

Tugas dan kewajiban:

a. Menyusun rencana pengembangan laboratorium.

b. Merencanakan pengelolaan laboratorium.

c. Mengembangkan sistem administrasi laboratorium.

d. Menyusun prosedur operasi standar (POS) kerja laboratorium.

e. Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru.

f. Menyusun jadwal kegiatan laboratorium.

g. Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium.

h. Mengevaluasi kegiatan laboratorium.

i. Menyusun laporan kegiatan laboratorium.

j. Mempublikasikan dan menerapkan ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

k. Menerapkan prosedur penanganan bahan berbahaya dan beracun.

l. Memantau bahan berbahaya dan beracun, serta peralatan keselamatan kerja.

19. Koordinator BKK

Tugas dan kewajiban:

a. Mengkoordinasikan semua kegiatan BKK dengan Kepala Sekolah dan Ketua Jurusan.

b. Mengendalikan kegiatan BKK pada setiap seleksi.

c. Mengatur pelaksanaan rapat koordinasi bulanan dan tahunan.

d. Bekerjasama dengan Wakasek Humas untuk menjalin hubungan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam rangka pelaksanaan rekrutmen.

e. Membantu petugas wawancara dalam penyeleksian tenaga kerja.

f. Mengambil tindakan terhadap permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan program BKK.

g. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam pelaksanaan program BKK.

20. Koordinator kegiatan siswa bidang olahraga

Tugas dan kewajiban:

a. Menyusun dan menerapkan jadwal kegiatan olahraga.

b. Menyaksikan kelancaran kegiatan olahraga yang sedang berlangsung.

c. Memberikan perintah yang logis atas permasalahan yang didapat berdasarkan laporan yang masuk dari guru maupun siswa.

21. Kepala Lab. Komputer

Tugas dan kewajiban:

a. Mengawasi perawatan harian peralatan laboratorium komputer.

b. Mengawasi perbaikan pada setiap kerusakan peralatan laboratorium komputer.

c. Membuat laporan perawatan peralatan laboratorium komputer.

22. Koordinator BP/BK

Tugas dan kewajiban:

a. Melakukan studi kelayakan pelayanan bimbingan dan konseling.

b. Melaksanakan program pelayanan bimbingan dan konseling.

c. Menilai proses dan hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling.

d. Menganalisis hasil penilaian pelayanan bimbingan dan konseling.

e. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian pelayanan bimbingan dan konseling.

23. Guru mata pelajaran

Tugas dan kewajiban:

a. Menguasai mata pelajaran semaksimal dan semampan mungkin sebelum mulai mengajar.

b. Menyampaikan materi dengan cara yang mudah dimengerti oleh siswa dan memberikan penjelasan yang lengkap atas materi yang dibahas.

c. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh siswa sesuai kebutuhan yang dikandung pertanyaan tersebut.

d. Memberikan tugas kepada siswa setelah menjelaskan materi yang dibahas.

e. Menilai kecerdasan dan kemampuan setiap siswa yang diajar dengan teliti dan akurat.

24. Kepala prodi TKJ, Kepala prodi Multimedia, Kepala prodi Akuntansi, dan Kepala prodi Administrasi perkantoran

Tugas:

a. Menyusun program kerja berdasarkan keahlian pada jabatan masing-masing.

b. Mengkoordinir tugas guru dalam pembelajaran dan pengembangan bahan ajar.

c. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran juga dunia industri yang relevan.

d. Melaksanakan program praktik kerja industri dan uji kompetensi.

e. Menginventarisasi fasilitas pembelajaran berdasarkan keahlian pada jabatan masing-masing.

f. Melaporkan ketercapaian program kerja.

Kewajiban:

a. Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran pembelajaran di program keahlian.

b. Memberi masukan penilaian kinerja pendidik.

c. Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib.

d. Mengusulkan kebutuhan pendidik, tenaga kependidikan, kebutuhan bahan, dan peralatan pembelajaran.

3.1.6. Daftar klien

SMK PGRI 109 Tangerang telah bekerja sama/MoU dengan banyak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang telah disebutkan satu per satu dalam tabel dibawah ini:

  

Tabel 3.1.

Daftar relasi SMK PGRI 109 Tangerang

No.

Nama Instansi

Alamat

1.

PT. Areta Net Indonesia

Ruko Permata Niaga 1 No.17 Taman Royal 1 Cipondoh-Tangerang

2.

Mercure Hotel Alam Sutera

Jalan Alam Sutera Boulevard Kav. 23 Serpong, Pakulonan, North Serpong, South Tangerang City, Banten 15325

3.

Aryaduta Hotel Lippo Karawaci

401 Boulevard Jenderal Sudirman Lippo Village 1300, Bencongan, Klp. Dua, Kota Tangerang, Banten 15811

4.

PT. Sinar Alum Sarana (SAS)

Jl. Pajajaran No. 88, Kp. Pasirandu RT. 08/02, Kadu, Curug, Gandasari, Jatiuwung, Tangerang, Banten 15810

5.

CV. Cipta Pelita Adikarya

JL Villa Tomang Baru, Blok G2, Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kuta Jaya, Tangerang, Banten 15560

6.

PT. Midi Utama Indonesia

Jalan M.H. Thamrin, Tangerang, Cikokol, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15117

7.

Kantor Konsultan Pajak Alexander Chandra

Ruko BSD Sektor 7 Blok RN No. 54

Serpong, Tangerang 15322

8.

Kantor Akuntan Publik Febrian Kwarto

Jalan Imam Bonjol No. 27 B, Karawaci,

Tangerang 15115

9.

CTV Banten

Jalan Wanamulya Utama No. 7. Karang Tengah. Karang Mulya. Tangerang. Kota Tangerang. Banten 15157

10.

PT. Federal International Finance Group (FIF)

Ruko Tangcity Blok D No. 16-17, Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15117

11.

PT. Swakarya Insan Mandiri

Ruko Golden City Business Park Blok A No.9, Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten 15122

12.

PT. Champ Restaurant Indonesia

(Gokana, Platinum, Kopi Platinum, BMK)

Sarinah Building 12th Floor, Jl. MH. Thamrin 11, RT.8/RW.4, Gondangdia, Menteng, RT.8/RW.4, Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350

13.

PT. Paramount Enterprise International

JL. Boulevard Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, CBD Gading Serpong Lot. 1 Distrik Utara, Pakulonan Bar., Tangerang, Banten 15810

3.2. Tinjauan Umum

3.2.1. Skema Alur Kerja

Gambar 3.2.

Skema alur kerja

3.2.2. Alur Kerja

3.2.2.1. Permintaan Desain dari Kepala Prodi Multimedia

            Tugas utama dari kegiatan KKP ini adalah memenuhi permintaan yang diberikan oleh klien, dalam hal ini adalah memenuhi permintaan dari Kepala prodi multimedia. Dari hasil wawancara yang didapat, Kepala prodi multimedia meminta dibuatkannya sebuah company profile SMK PGRI 109 Tangerang dalam bentuk majalah. Permintaan atas pembuatan desain ini dikarenakan adanya sebuah permasalahan dimana SMA PGRI 109 telah memiliki company profile sendiri sementara SMK PGRI belum memilikinya. Kepala prodi multimedia juga memberikan gambaran seperti apa bentuk majalah company profile yang diinginkannya, kesimpulan yang diambil dari pemberian gambaran tersebut adalah majalah company profile yang diinginkan harus memiliki unsur infografis dimana tidak hanya teks yang dimuat ke dalam majalah tersebut melainkan gambar juga dimuat ke dalam majalah tersebut.

3.2.2.2. Pencarian Referensi Desain

            Pemahaman desain untuk majalah company profile akan terpenuhi setelah mencari sejumlah contoh melalui internet. Internet menyediakan banyak informasi di dalamnya yang berarti juga memiliki banyak contoh majalah yang dikhususkan untuk company profile. Informasi yang cocok untuk dijadikan referensi akan disimpan sehingga sewaktu-waktu ingin melihat kembali informasi tersebut akan lebih mudah untuk ditemukan.

3.2.2.3. Mengaplikasikan Referensi Desain ke dalam Konsep Desain

            Referensi contoh desain majalah company profile yang telah diambil memiliki satu kesimpulan yang sama antara satu contoh dengan contoh lainnya. Hal ini sangat menarik dan mampu melahirkan konsep desain yang cocok untuk majalah company profile SMK PGRI 109 Tangerang. Dari contoh-contoh majalah company profile yang telah diambil menyatakan bahwa desainnya menggunakan satu warna tematik untuk seluruh halaman di dalamnya, termasuk halaman sampul depan dan belakang, begitu juga dengan bentuk-bentuk geometris yang digunakan. Maka akan dipilihlah warna tematik yang cocok untuk majalah company profile ini yaitu perpaduan warna biru muda, biru, biru gelap, abu-abu, dan abu-abu kehitaman, dengan warna merah bata sebagai teks judul untuk setiap topik yang dimuat. Bentuk geometris tematik yang dipilih adalah lingkaran segi 8, garis lurus, persegi, dan persegi panjang.

3.2.2.4. Mencari Data yang Diperlukan

Selain tampilan desain, keberadaan data juga sangatlah penting. Majalah company profile SMK PGRI 109 Tangerang memuat segala hal yang berhubungan dengan profil sekolah SMK PGRI 109, maka data yang diperlukan adalah data-data penunjang petunjuk yang menyatakan seperti inilah wajah profil dari sekolah SMK PGRI 109 Tangerang. Dibantu oleh Kepala tata usaha SMK PGRI 109 Tangerang, data yang diperlukan telah terkumpul lengkap dan siap untuk membuat desain majalah company profile SMK PGRI 109 Tangerang.

3.2.2.5. Memuatkan Data ke dalam Desain Berdasarkan Konsep

            Data-data sekolah diurutkan sesuai konsep kemudian dibuatkan halaman demi halaman desain masing-masingnya. Mulai dari halaman sampul depan dan belakang sampai halaman terakhir yang telah disesuaikan oleh konsep yaitu halaman klien SMK PGRI 109 Tangerang.

3.2.2.6. Menunjukan Hasil Sementara Kepada Kepala Prodi Multimedia

            Hasil desain sementara dibuat agar mendapat persetujuan dari Kepala prodi multimedia terlebih dahulu sebelum melanjutkan desain ke tahap akhir pembuatan desain. Apabila desain belum disetujui maka perubahan desain harus dilakukan namun dengan arahan yang diberikan oleh Kepala prodi multimedia, sebaliknya apabila desain telah disetujui maka desain dapat dibawa ke tahap akhir pembuatan dengan aman.

3.2.2.7. Merevisi Desain

            Kepala prodi multimedia melihat hasil desain sementara majalah company profile SMK PGRI 109 Tangerang dan menemukan hal-hal yang ingin diubah sesuai keinginan beliau. Desain segera diubah sesuai dengan arahan Kepala prodi multimedia dan selesai setelah Kepala prodi multimedia menyatakan desain majalah company profile telah sesuai dengan keinginan beliau.

3.2.2.8. Penyelesaian Desain

            Penyelesaian desain dilakukan setelah Kepala prodi multimedia menyetujui hasil desain. Pada langkah ini desain majalah company profile dimodifikasi dalam format siap cetak, yaitu dengan memisahkan masing-masing sisi halaman dari sisi halaman satunya dikarenakan bentuk hardcopy yang dipilih oleh Kepala prodi multimedia adalah hasil cetak spiral.

3.2.2.9. Mencetak Desain dan Menyerahkan Desain

            Desain majalah company profile yang telah siap cetak akan dibawa ke tempat percetakan digital sehingga dapat dicetak dalam bentuk cetak spiral. Hasil cetak kemudian diserahkan kepada Kepala prodi multimedia untuk dilakukan tindakan lebih lanjut oleh beliau.

3.3. Tinjauan Khusus

3.3.1. Daftar Project

  1. Majalah Company Profile SMK PGRI 109 Tangerang:

a. Sampul Depan dan Belakang Majalah

b. Daftar Isi

c. Tentang Sekolah

d. Biodata Sekolah

e. Sejarah Sekolah

f. Data Lulusan

g. Grafik Lulusan

h. Visi dan Misi Sekolah

i. Guru-Guru Pengajar

j. Staf-Staf Sekolah

k. Fasilitas Sekolah

l. Ekstrakurikuler Sekolah

m. Client Sekolah

3.3.2. Latar Belakang dan Konsep Desain

  1. Majalah Company Profile SMK PGRI 109 Tangerang:

a. Sampul Depan dan Belakang Majalah

  • Latar Belakang

      Dikarenakan bertujuan untuk menunjukkan tema yang digunakan, kedua sampul depan dan belakang akan dipenuhi oleh lingkaran-lingkaran segi 8. Untuk sampul depan masing-masing lingkaran segi 8 akan menampilkan berbagai gambar sekolah SMK PGRI 109 sebagai perkenalan kepada pembaca yang berupa gambaran-gambaran sekilas SMK PGRI 109, sementara untuk sampul belakang lingkaran-lingkaran segi 8 ditampilkan transparan dengan warna biru sebagai latar belakang tempat kontak informasi sekolah diletakkan di sana, tujuannya adalah seakan setelah pembaca mengenal betul sekolah SMK PGRI 109, kartu nama sekolah diberikan kepada pembaca melalui sampul belakang tersebut.

  • Konsep Desain

Gambar:

Keseluruhan gambar berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi bawah gambar yang diisi oleh warna tematik. Lingkaran-lingkaran segi 8 diletakkan pada halaman sampul depan dan belakang majalah dengan kondisi sesuai konsep latar belakang. Nama majalah diletakan didepan salah satu lingkaran segi 8 yang berada di sampul depan, sementara logo dan kontak informasi sekolah SMK PGRI 109 diletakan di sampul belakang.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju abu-abu gelap ditambah warna merah bata pada tulisan “Company Profile”.

Font:

Bauhaus 93

Copperplate Gothic Bold

Visual:

Gambar 3.3.

Sampul depan dan belakang majalah

b. Daftar Isi

  •   Latar Belakang

Daftar isi sangat diperlukan agar pembaca dapat mengetahui isi keseluruhan majalah company profile SMK PGRI 109 dan atau langsung menuju halaman isi yang diinginkan. Halaman daftar isi ini memuat warna dan bentuk geometris tematik sehingga terlihat lebih berwarna dan mudah dipahami antara letak isi dengan masing-masing halamannya.

  •  Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 21 X 29,70 cm. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah gambar dan diisi dengan warna tematik. Bentuk daftar isi sama seperti daftar isi umumnya dengan garis berwarna dan lingkaran segi 8 sebagai tambahannya, kedua bentuk geometris ini telah diisi dengan warna tematik. Untuk tulisan “Daftar Isi”, masing-masing kata diletakkan pada masing-masing baris dan telah diberi warna tematik dengan tambahan efek outer glow berwarna putih dan drop shadow.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap ditambah warna merah bata pada tulisan “Daftar Isi”.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.4.

Halaman daftar isi

c. Tentang Sekolah

  • Latar Belakang

      Halaman ini akan memuat satu paragraf yang menjelaskan sekolah SMK PGRI 109 dalam garis besar. Halaman ini sangat cocok diletakan setelah halaman daftar isi sehingga pembaca dapat mengenal SMK PGRI 109 dalam garis besarnya terlebih dahulu sebelum melangkah ke halaman berikutnya.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 21 X 29,70 cm. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah gambar dan diisi dengan warna tematik. Sisi kiri diisi dengan satu paragraf tentang sekolah SMK PGRI 109 sementara sisi kanan diisi dengan gambar halaman sekolah. Untuk tulisan “Tentang Sekolah”, masing-masing kata diletakkan pada masing-masing baris dan diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Nomor halaman diletakkan pada bawah kanan dengan lingkaran segi 8 dibelakangnya, lingkaran segi 8 tersebut telah diberi warna hijau toska.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Tentang Sekolah”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.5.

Halaman tentang sekolah

d. Biodata Sekolah

  • Latar Belakang

      Halaman biodata sekolah dibutuhkan keberadaannya di majalah company profile ini, sebab dengan adanya halaman ini, pembaca dapat mengetahui data-data yang menjadi identitas sekolah SMK PGRI 109 Tangerang itu sendiri. Halaman biodata sekolah akan diletakkan setelah halaman yang memuat tentang sekolah, hal ini menjadikan halaman biodata sekolah sebagai perkenalan lanjutan sekolah kepada pembaca.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Dua gambar pintu masuk sekolah namun dengan masing-masing sudut yang berbeda diletakkan pada masing-masing sisi atas halaman, tepat setelah garis bar atas. Tulisan “Biodata Sekolah” diletakkan di depan gambar yang terdapat pada sisi kiri atas halaman, tulisan diberi warna tematik dan serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Bagian kosong yang terletak di bawah kedua gambar akan diisi dengan biodata sekolah SMK PGRI 109 Tangerang. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju abu-abu gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Biodata Sekolah”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.6.

Halaman biodata sekolah

e. Sejarah Sekolah

  • Latar Belakang

      Halaman sejarah sekolah ini dibuat berdasarkan saran dari Wakasek kurikulum, bapak Adi Wijaya, beliau ingin majalah company profile SMK PGRI 109 Tangerang memiliki halaman yang memuat sejarah sekolah dari awal berdirinya sampai saat ini.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Tulisan “Sejarah Sekolah” diletakkan di sisi kiri atas dan telah diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Isi halaman dibuat menyerupai artikel majalah pada umumnya dengan garis bar berwarna tematik memisahkan antar paragrafnya. Dua gambar halaman sekolah diletakkan pada sisi kanan bawah tepat sebelum garis bar yang ada di sisi bawah halaman, tujuannya adalah untuk mengisi ruang yang kosong akibat paragraf artikel telah habis. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Sejarah Sekolah”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.7.

Halaman sejarah sekolah

f. Data Lulusan

  • Latar Belakang

      Data lulusan sekolah merupakan salah satu faktor yang mencerminkan identitas sekolah, maka dari itu dari itu mencantumkan tabel data kelulusan milik sekolah merupakan hal yang harus dilakukan mengingat desain yang dibuat adalah majalah company profile SMK PGRI 109.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Tulisan “Data Lulusan” diletakkan di sisi kiri atas dan telah diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Data-data lulusan ditata dalam bentuk tabel namun menggunakan garis bar berwarna tematik sebagai pemisah masing-masing tabel, lingkaran-lingkaran segi 8 transparan diletakkan di belakang masing-masing data. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Data Lulusan”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.8.

Halaman data lulusan sekolah

g. Grafik Lulusan

  • Latar Belakang

Selain dalam bentuk tabel, sekolah SMK PGRI 109 mempunyai bentuk grafiknya dan setelah dipikirkan sematang mungkin data kelulusan sekolah dalam bentuk grafik juga dicantumkan dalam majalah company profile SMK PGRI 109 Tangerang.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Tulisan “Grafik Lulusan” diletakkan di sisi kiri atas dan telah diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Tulisan penjelasan mengenai grafik diletakkan setelah tulisan “Grafik Lulusan” kemudian dilanjutkan dengan gambar grafik dibawahnya, yang telah diwarnai dengan warna tematik. Keterangan grafik diletakkan sejajar dengan deskripsi grafik namun pada sisi kanan halaman. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Data Lulusan”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.9.

Halaman grafik lulusan sekolah

h. Visi dan Misi Sekolah

  • Latar Belakang

      Visi dan misi sekolah SMK PGRI 109 sangatlah penting di samping data-data penting lainnya. Dengan visi dan misi, pembaca akan mengetahui alasan sekolah ini berdiri dan tanggung jawab yang dipegangnya dari awal berdiri sampai sekolah, selain itu keyakinan pembaca akan meningkat atas rencana mereka untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah SMK PGRI 109 Tangerang.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Tulisan “Grafik Lulusan” diletakkan di sisi kiri atas dan telah diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Tulisan untuk halaman ini adalah “Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Sekolah” dikarenakan ternyata sekolah tidak hanya menyediakan visi dan misi namun strategi dan tujuan juga, dengan begitu tulisan memiliki dua baris. Garis bar berwarna tematik dan lingkaran segi 8 transparan diletakkan menghiasi masing-masing sub title. Dua gambar halaman sekolah diletakkan di akhir artikel untuk mengisi ruang yang kosong. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Sekolah”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.10.

Halaman visi dan misi sekolah

i. Guru-Guru Pengajar

  • Latar Belakang

      Untuk mengetahui siapa saja guru-guru yang berjasa untuk SMK PGRI 109, daftar dewan pengajar dicantumkan ke dalam majalah company profile ini.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Tulisan “Dewan Guru Pengajar” diletakkan di sisi kiri atas dan telah diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Halaman ini akan memuat daftar guru-guru pengajar SMK PGRI 109 lengkap dengan masing-masing gambar dan informasi individu. Dua gambar halaman sekolah diletakkan di akhir artikel untuk mengisi ruang yang kosong. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Dewan Guru Pengajar”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.11.

Halaman guru pengajar

j. Staf-Staf Sekolah

  • Latar Belakang

      Daftar pekerja di sekolah SMK PGRI 109 perlu dicantumkan dalam majalah setelah daftar dewan guru sehingga pembaca tidak hanya mengetahui guru-guru yang ada di SMK PGRI 109 tapi juga para staf sekolah.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Tulisan “Staf Tata Usaha” diletakkan di sisi kiri atas dan telah diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Halaman ini menggunakan desain yang sama dengan halaman daftar guru pengajar namun dengan warna tematik yang berbalik dari halaman tersebut. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Staf Tata Usaha”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.12.

Halaman staf tata usaha

k. Fasilitas Sekolah

  • Latar Belakang

      Untuk memudahkan pembaca mengetahui seluruh fasilitas yang ditawarkan oleh sekolah tanpa harus mengelilingi sekolah yang bisa saja mengganggu aktifitas belajar mengajar. Pembaca dapat mengetahui seluruh fasilitas sekolah hanya dengan membaca halaman yang memuat tentang fasilitas sekolah ini.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Tulisan “Fasilitas Sekolah” diletakkan di sisi kiri atas dan telah diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Halaman ini menggunakan desain berdasarkan galeri namun dengan cara yang kreatif dan masih mengandung warna tematik. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Fasilitas Sekolah”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.13.

Halaman fasilitas sekolah

l. Ekstrakurikuler Sekolah

  • Latar Belakang

      Daftar ekstrakurikuler pada majalah company profile SMK PGRI 109 membantu pembaca mengetahui apa saja ekstrakurikuler yang sekolah tawarkan kepada peminat. Selain itu apabila peminat ingin memilih langsung ekstrakurikuler ketika sedang melakukan proses pendaftaran, dengan melihat daftar ekstrakurikuler pada majalah company profile maka peminat sudah dapat memilih dan mempertimbangkan ekstrakurikuler pilihan mereka.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Tulisan “Fasilitas Sekolah” diletakkan di sisi kiri atas dan telah diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Desain halaman ini menggunakan bentuk desain yang sama dengan halaman yang memuat daftar fasilitas sekolah, namun menggunakan warna tematik terbalik dari halaman tersebut. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Fasilitas Sekolah”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.14.

Halaman ekstrakurikuler sekolah

m. Client Sekolah

  • Latar Belakang

      Sebagai tanda bahwa telah bekerja sama dengan berbagai dunia usaha, daftar kerjasama ini akan dimuat dalam majalah company profile. Daftar ini melambangkan bahwa sekolah SMK PGRI 109 telah mendapatkan dukungan dari pihak dunia usaha yang terkait dengan kegiatan belajar-mengajar, terutama ketika siswa SMK PGRI 109 sedang melaksanakan Kerja Praktek.

  • Konsep Desain

Gambar:

Berukuran 42 X 29,70 centimeter dengan garis vertikal hitam sebagai imajiner letak spiral untuk kepastian cetak spiral nanti. Garis bar diletakkan pada sisi atas dan bawah halaman kemudian diisi dengan warna tematik. Tulisan “Dunia Usaha & Dunia Industri” diletakkan di sisi kiri atas dan telah diberi warna tematik serta diberi efek outer glow berwarna putih dan drop shadow. Tulisan deskripsi diletakkan setelah judul halaman kemudian diikuti dengan daftar nama-nama perusahaan yang dikelilingi oleh bingkai bujur sangkar berwarna tematik. Untuk logo-logo perusahaan akan diletakkan pada halaman berikutnya lengkap dengan lingkaran segi 8 transparan berwarna tematik dibelakangnya. Sisi kanan dan kiri bawah halaman diberi lingkaran segi 8 berwarna biru toska sebagai tempat meletakkan nomor halaman.

Warna:

Warna yang digunakan pada halaman ini adalah gradasi dari biru terang menuju biru gelap, warna merah bata digunakan pada tulisan “Dunia Usaha & Dunia Industri”, dan warna hijau toska digunakan pada lingkaran segi 8 tempat meletakkan nomor halaman.

Font:

Copperplate Gothic Bold

Constantia

Visual:

Gambar 3.15.

Halaman client sekolah







BAB VI

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

            Kegiatan Kuliah Kerja Praktek dilakukan pada Sekolah SMK PGRI 109, dari hari Senin sampai dengan hari Rabu, kemudian dilanjutkan pada hari Jumát dan hari Sabtu, pelaksanaan dimulai dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Bimbingan Kuliah Kerja Praktek dilaksanakan setiap hari kamis jam 4 sore, maka pada hari yang sama sebelum kegiatan bimbingan dimulai dilaksanakanlah studi pustaka di perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja guna meningkatkan laporan Kuliah Kerja Praktek dan mendapat sumber-sumber terpercaya untuk keperluan teori. Bagian yang dilakukan untuk keperluan Kuliah Kerja Praktek adalah bagian pada jurusan multimedia, dimana akan dituntut untuk merancang sebuah desain dan sesuai dengan jurusan juga konsentrasi yang ditempuh di Perguruan Tinggi Raharja.

            Sekolah SMK PGRI 109 saat ini membutuhkan sebuah company profile namun dalam bentuk majalah yang menarik dan kreatif. Untuk memulai perancangan, data-data yang diperlukan harus didapat terlebih dahulu, karena data-data tersebut merupakan kerangka dari perancangan ini, warna dan desain majalah akan dirancang setelah itu dan diusahakan agar sesuai dengan tujuan informasi yang dikandung oleh masing-masing data. Penelusuran internet diperlukan untuk mendapatkan inspirasi saat menjalani proses perancangan sehingga menjadi paham akan seperti apa rupa desain yang cocok untuk majalah company profile SMK PGRI 109, sementara penguasaan materi tentang desain yang telah dipelajari saat melaksanakan kegiatan perkuliahan digunakan untuk kelancaran menggunakan aplikasi desain ketika merancang desain majalah company profile SMK PGRI 109. Aplikasi desain yang digunakan untuk melaksanakan perancangan adalah Adobe Illustrator CS6 dan Adobe Photoshop CS6.

            Kuliah Kerja Praktek memiliki maksud dan tujuan yang kemudian terwujud tahap demi tahap dalam proses menjalani kegiatan Kuliah Kerja Praktek tersebut.

  1. Kuliah Kerja Praktek memberikan pengalaman dan gambaran bagaimana rupa dunia kerja yang sesungguhnya, dalam hal ini yaitu mendapatkan pengalaman bekerja di dunia kerja perancang desain grafis, semua tugas yang diberikan oleh pihak sekolah dalam merancang desain secara tidak langsung memberikan arahan tindakan-tindakan yang harus diambil dan dilakukan ketika sedang bekerja pada dunia desain grafis nantinya.
  2. Materi tentang desain telah dikuasai sewaktu menjalani kegiatan perkuliahan sehingga perancangan desain grafis tidak mengalami hambatan dan terselesaikan tepat pada waktunya, selain itu hasil dari rancangan desain juga harus dipastikan kesempurnaannya dan dengan bantuan penguasaan materi hasil rancangan ini akan jauh lebih baik ketimbang tidak sama sekali menguasai materi tentang desain.
  3. Mahasiswa diajarkan bertanggung jawab mencari jalan penyelesaian atas kesalahan-kesalahan yang diperbuat dengan waktu sesingkat mungkin agar tidak menurunkan kualitas kerja, kemudian kembali bekerja sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawabnya.

4.2 Saran

            Kegiatan Kuliah Kerja Praktek di bidang multimedia SMK PGRI 109 telah memberikan sebuah pembelajaran yang positif agar siap menghadapi dunia kerja desain grafis yang sesungguhnya, akan tetapi selain itu juga memberikan sebuah penglihatan akan kekurangan di dalam bidang multimedia itu sendiri. Adapun saran yang akan disampaikan antara lain:

  1. Sebagai jurusan multimedia tentunya memerlukan alat-alat penunjang media (selain komputer), termasuk dari segi prakteknya dimana dapat melatih murid-murid untuk mengoperasikan sarana-sarana media (selain komputer), dan tidak menyusahkan mereka untuk membawa peralatan penunjang media dari tempat mereka masing-masing menuju sekolah. Apabila mendapatkan kemungkinan, alangkah baiknya untuk menambahkan alat-alat penunjang media (selain komputer) pada kelas-kelas jurusan multimedia untuk mempermudah kegiatan apapun yang berhubungan dengan multimedia, termasuk kegiatan ngajar-mengajar.
  2. Sarana promosi mungkin perlu ditingkatkan agar masyarakat mendapat informasi terbaru seputar sekolah, tidak hanya melalui sebuah brosur tetapi juga melalui situs resmi SMK PGRI 109 yang tampaknya tidak diperbaharui informasinya secara cepat dan rutin, apabila situs resmi SMK PGRI 109 digunakan dan diperbaharui dengan baik maka akan dapat memberikan bantuan untuk mempromosikan sekolah SMK PGRI 109 kepada masyarakat, selain itu majalah company profile yang telah dibuat ketika melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Praktek dapat digunakan sebagai media promosi juga selain brosur dan situs resmi SMK PGRI 109.

Saran-saran yang telah disebutkan diatas diharapkan dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk meningkatkan kualitas sekolah, terutama pada jurusan multimedianya.

4.3 Kesan

            Dikarenakan tidak memiliki pengalaman apapun seputar latihan kerja di luar lingkungan kampus, rasa yang pertama kali terlihat adalah rasa takut dan rasa bingung akan harus melakukan apa. Dibantu oleh dukungan kedua orang tua, pembimbing Kuliah Kerja Praktek, serta pihak-pihak sekolah SMK PGRI 109, rasa takut dan rasa bingung perlahan menghilang sehingga menjadi lebih percaya diri untuk memulai kegiatan Kuliah Kerja Praktek sampai akhir.

            Suatu kesalahan pasti terjadi pada pertengahan kegiatan Kuliah Kerja Praktek sebab Kuliah Kerja Praktek adalah kegiatan pertama kali yang merupakan sebuah kegiatan belajar di luar lingkungan kampus secara mandiri dan tidak ada mahasiswa sekelompok yang ikut dalam kegiatan ini. Akan tetapi selain mendapatkan sebuah pembelajaran dibalik kesalahan, Kuliah Kerja Praktek juga memberi pembelajaran yang lebih mendalam tentang pembuatan desain, penggunaan fungsi-fungsi pada aplikasi desain, serta keberanian dan usaha pantang menyerah untuk mencapai kesuksesan yang dapat digunakan ketika telah berada di dunia kerja yang nyata.






DAFTAR PUSTAKA

 

[1]  Arif, Muhammad. 2016. Bahan Ajar Rancangan Teknik Industri. Yogyakarta: Deepublish.

 

[2]  Maimunah, M., Sunarya, L., & Larasati, N. 2018. MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI. CCIT Journal, Vol. 5, No. 3:281-301.

 

[3]   Rangkuti, Freddy. 2013. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

 

[4]   Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.

 

[5]   Fitriah, Maria. 2018. Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual. Yogyakarta: Deepublish.

 

[6]   Kustiawan, Usep. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Malang: Penerbit Gunung Samudera.

 

[7]   Hendratman, Hendi. 2017. Computer Graphic Design: warna layout teks logo ilustrasi efek produksi WPAP. Penerbit Informatika.

 

[8]   Fitriah, Maria. 2018. Komunikasi Pemasaran melalui Desain Visual. Yogyakarta: Deepublish.

 

[9] KBBI. 2018. Arti kata korporasi. Diambil dari: https://kbbi.web.id/korporasi. (23 Oktober 2018)

 

[10] KBBI. 2018. Arti kata profil. Diambil dari: https://kbbi.web.id/profil. (23 Oktober 2018)

 

[11] Sopian, S.Sos dan M.I.K. 2016. Public Relations Writing: Konsep, Teori, Praktik. Gramedia Widiasarasana.

 

[12] Botello, Chris. 2013. Adobe Illustrator Revealed. USA: Delmar, Cengage Learning.

 

[13] Reding, Elizabeth Einser. 2013. Adobe Photoshop CS6 Revealed. USA: Delmar, Cengage Learning.

 

[14] Maimunah, M., & Syahputra, R. 2018. DESAIN MEDIA INFORMASI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN. CCIT Journal, Vol. 11, No. 2:192-200.

 

[15] Desrianti, D. I., Mulyani, R., & Anita, F. 2017. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI PERGURUAN TINGGI. CCIT Journal, Vol.10, No. 2:280-289.

 

[16] Hidayat, W., syah, A., & Wulandari, R. 2018. RANCANG BANGUN MEDIA DESAIN KATALOG PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PT GLOBAL BANGUN MANDIRI. CERITA Journal, Vol. 4, No. 1:44-52.

 

[17] Sunarya, L., Rositarini, D., & Andriyanti, R. 2016. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI PADA EVENT RAKER XII PERGURUAN TINGGI RAHARJA. CICES Journal, Vol. 2, No. 1:76-86

 

 

[18] Sunarya, P. A., & Anisah, L. 2018. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA DITJEN APTIKA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA. CERITA Journal, Vol. 4, No. 1:76-85.

 

[19] Orth, D., Thurgood, C., & van den Hoven, E. 2018. Designing objects with meaningful associations. International Journal of Design, Vol. 12, No. 2:91-104.

Contributors

Bahirahayu