KP1312474534

Dari widuri
Revisi per 25 Juni 2016 06.46 oleh Meisa (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN

MENGGUNAKAN PEN+ (PENILAIAN PLUS)

PADA PERGURUAN TINGGI


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg


OLEH:

1312474534 MEISA ERAWATI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)


LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA DOSEN

MENGGUNAKAN PEN+ (PENILAIAN PLUS)

PADA PERGURUAN TINGGI



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Business Intelligence

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 20 Juni 2016




Dosen Pembimbing




( Indri Handayani,S.kom )

NID. 14018



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1312474534
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 20 Juni 2016
MEISA ERAWATI
NIM. 1312474534

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Penggunaan teknologi internet dalam pembelajaran harus diterapkan sebagai salah satu inovasi baru dalam pemanfaatan media penilaian. Karena dengan adanya Sistem PEN+ ini dapat meringankan pekerjaan Dosen dan Dosen menginput nilai secara Online dengan tepat waktu dan Mahasiswa tidak lagi menunggu lama untuk mendapatkan hasil Nilai UTS, UAS nya. Berbagai jenis sistem dan fasilitas yang tersedia di internet dapat terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pada kampus. Perguruan Tinggi Raharja sebagai lembaga pendidikan khusus dalam bidang komputer, telah secara komprehensif menerapkan model penilaian Online. Dalam hal ini, sistem saat ini masih memiliki beberapa kendala berdasarkan pengamatan analitis yang diperoleh. Namun berdasarkan kekurangan-kekurangan maka dibuatkan sistem informasi untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja yang masih kurang optimal, sehingga kurangnya pengetahuan Mahasiswa dari kegiatan yang digelar di Perguruan Tinggi Raharja. Oleh karena itu kebutuhan sistem yang seperti ini mampu untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas dalam penyediaan fasilitas informasi. Maka dengan metode penilaian online ini yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas yang sangat mutu pada Perguruan Tinggi Raharja.

Kata Kunci: Pen+ “Wah Gampang Kan”, Penplus, Penilaian Online, Penilaian Plus.

ABSTRACT

The use of Internet technology in learning should be applied as one of the new innovations in the use of media ratings. Because with the PEN + system can ease the work Lecturer and Lecturer input value to Online with timely and students no longer wait for long to get the value of UTS, UAS her. Different types of systems and facilities which are available on the internet can be integrated to improve the quality of the campus. Higher Education Prog as special educational institutions in the field of computers, has been comprehensively implementing the model Assessment Online. In this case, the current system still has some constraints based analytical observations obtained. But based on flaws then made the information system for Higher Education Students Prog is still less than optimal, so the lack of knowledge of the activities held Students in Higher Education Prog. Therefore the need for systems like these are able to achieve efficiency and effectiveness in the provision of information. So with the Online Assessment method that aims to improve the quality of that very quality in Higher Education Prog.

Keywords : Pen + "Easy Wah Kan", Penplus, Online Assessment, Assessment Plus.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa , Penulis panjatkan kehadiratnya yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dengan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Penulis laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan megikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan informasi hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulis laporan ini. ”.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penhusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah Penulis menyampaikan selaksa pujian dan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah , M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis
  5. Kedua Orang Tua dan saudara dan keluarga yang telah memberikan semangat juga dukungan, baik moril, materi maupun doa.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
  7. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan penulis.
  8. Ka Indri handayani, S.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis.
  9. Rekan-rekan seperjuangan yaitu group OZBI TEAM (Siti Mutmainah, Maulana Sani, Sintia Novita Sari dan Dwi Ayu).
  10. Rekan-rekan seperjuangan grup TimUR 2 (UVO, RUSIA, HOUR, i-GO)
  11. Seluruh anggota REC yang memberikan dukungan arahan dan masukan yang berarti dalam menyelesaikan KKP ini.
  12. Rekan-rekan teman konsentrasi Business Intelligence (Ayu Suciani, Siti Mutmainah, Novita Heriani, Riska Laina Ulfa, Fella Megita Putri, Siti Shelatul Aulia dan Tasya Novelia).

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, Penulis harapkan sebagau pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 20 Juni 2016
MEISA ERAWATI
NIM. 1312474534

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Jurusan/Program studi pada STMIK Raharja

Gambar 3.2 Jurusan/Program studi pada AMIK Raharja

Gambar 3.3 Struktur Operasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4 Use Case Diagram

Gambar 3.5 Activity Diagram

Gambar 3.6 Sequence Diagram


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penilaian adalah merupakan salah satu aspek yang penting dalam suatu pembelajaran. Menurut Firman (2000), Penilaian merupakan proses penentuan informasi yang diperlukan, pengumpulan serta penggunaan informasi tersebut untuk melakukan pertimbangan sebelum keputusan. Penilaian sangat penting peranannya dalam peningkatan mutu proses. Pelaksanaan penilaian harus dilaksanakan secara intensif dan teratur supaya menumbuhkan kebiasaan belajar yang baik bagi Mahasiswa.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu institusi pendidikan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Untuk itu, Perguruan Tinggi Raharja terus menerus melakukan peningkatan dan perkembangan, baik berupa sistem penilaian dalam kampus maupun sistem pelayanan yang ditetapkan di Perguruan Tinggi Raharja PEN+ (Penilaian Plus) pada Perguruan Tinggi Raharja merupakan sistem pelayanan yang berada didalam komponen SiS (Student iLearning Service) yang memfasilitasi Dosen untuk dapat melakukan penginputan Nilai secara Online. Hasil dari pengolahan nlai dapat berupa Kartu Hasil Studi (KHS) dan Daftar Nilai yang akan muncul pada sistem informasi Student infromation System (SIS). Namun saat ini proses penyerahan nilai sampai dengan proses pengolahan nilai hingga memperoleh grading /huruf mutu masih terdapat beberapa kendala dan kekurangan sehingga sistem tersebut belum berjalan secara maksimal. Beberapa kendala dan kekurangan tersebut diantaranya, Dosen yang bersangkutan harus datang kekampus Perguruan Tinggi Raharja untuk menyerahkan data-data nilai kepada bagian layanan Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU) dan lamanya proses hasil nilai yang ditampilkan pada Kartu Hasil Studi (KHS) dan Daftar Nilai yang ada ada sistem informasi Student Information System (SIS) mahasiswa. Maka Sistem PEN+ (Penilaian Plus) ini dapat dijadikan sebagai kluisioner sebuah form implementasi yang dilakukan oleh sistem PEN+ dengan menggunakan kuisioner untuk diisi oleh Mahasiswa, Form kuisioner ini berfungsi untuk Mahasiswa yang ingin mengisi form kuisioner tersebut dan dijadikan Assignment kepada dosennya dan Mahasiswa dapat mengetahui kinerjanya Dosen. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam laporan Kuliah Kerja Praktek ini Penulis mengambil sebuah judul : “Analisa Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Menggunakan PEN+(PENILAIAN PLUS) Pada Perguruan Tinggi Raharja” sebagai judul laporan Kuliah Kerja Praktek yang akan diteliti.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan penting dalam setiap aspek penelitian. Karena, dalam setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Rumusan masalah itu muncul karena adanya gap (kesenjangan) antara (real life condition) kondisi realitas atau nyata dengan (future expected condition) kondisi yang nantinya diharapkan.

Maka, berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dijabarkan, peneliti ingin membahas mengenai penerapan PEN+ dalam sistem pembelajaran yang ada di Perguruan Tinggi Raharja. Beberapa hal akan dikemukakan dan dijelaskan tentang penilaian online yang saat ini sedang berjalan, serta adanya masalah-masalah yang terjadi pada PEN+. Selanjutnya, akan dinyatakan dan dijelaskan mengapa masalah ini penting dan menarik untuk dipecahkan. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

Berdasarkan pada uraian diatas maka rumusan masalah yang dapat diambil yaitu :

  1. Apa manfaat yang didapat dari adanya PEN+ bagi Perguruan Tinggi Raharja?

  2. Apakah PEN+ dapat diakses oleh Dosen secara online?

  3. Apakah memudahkan proses penyerahan nilai oleh dosen sehingga RPU dapat dengan cepat dan mudah memperoleh nilai yang siap diolah?

Ruang Lingkup Penelitian

Karena luasnya permasalahan yang ada tentang plagiarism dan setiap manusia mempunyai gagasan serta memiliki pemikiran yang berbeda-beda antara manusia yang satu dengan yang lainnya terhadap suatu hal. Maka penulis memberikan batasan ruang lingkup agar berjalan dengan baik dan lebih terarah, oleh karena itu penulis membatasi masalah yaitu :

  1. Penelitian ini hanya diimplementasikan di Perguruan Tinggi Raharja

  2. Penelitian ini diimplementasikan untuk Pribadi Raharja yang ingin mengetahui nilai secara cepat dengan kinerja Dosen pada Pen+ (Penilaian Plus)

  3. Penelitian ini untuk meningkatkan system yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja

  4. Penelitian ini hanya bisa diakses oleh Dosen untuk menginput nilai nya secara mandiri dan tidak lagi membawa berkas nilai kepada pihak RPU.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Setiap peneliti tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang dapat diuraikan secara jelas mengenai object dari penelitian yang dipilih. Sesuai rumusan masalah yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan, pada PEN+ (Penilaian Plus) yang saat ini sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Laporan Akhir KKP.

  2. Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan, pada PEN+ (Penilaian Plus) yang saat ini sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Laporan Akhir KKP.

  3. Agar dapat mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki pada Perguruan Tinggi Raharja dengan adanya Kuisioner PEN+ (Penilaian Plus)

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini bertujuan untuk menjawab tujuan dan rumusan masalah yang telah Penulis secara akurat. Manfaat penelitian dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktis. Dalam manfaat teori penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi studi komunikasi dan informasi. Dan dalam manfaat praktis penelitian dapat mengindentifikasi dalam peningkatan sistem PEN+ (Penilaian Plus) pada Perguruan Tinggi Raharja.

  1. Dengan adanya PEN+ (Penilaian Plus) diharapkan dapat membantu para Dosen untuk penginputan nilai secara Online.

  2. Dapat memaksimalkan PEN+ (Penilaian Plus) untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran di Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Dosen tidak harus mengumpulkan berkas-berkas nilai kepada RPU.

Metode Penelitian

  1. Metode Observasi

  2. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan KKP ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu :

    1. Metode Pengamatan (Observation Research) Metode pengumpulan data melalui peninjauan atau pengamatan secara langsung kelapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini Penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap sistem informasi kampus yang bejalan pada Perguruan Tinggi Raharja. Kemudian dalam pengamatan. Penulis mengumpulkan data, informasi dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada untuk membantu dalam menganalisa pengembangan sistem tersebut. Adapun hasil yang didapat dari observasi adalah mengetahui sitem yang berjalan, sehingga Penulis dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan KKP ini.

    2. Metode Survey Metode ini dilakukan dengan melalui proses survey pada sistem yang telah disediakan sebelumnya oleh Perguruan Tinggi Raharja yaitu Rinfo Form, dimana metode ini dilakukan secara online oleh responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan terdapat kritik dan saran.

    3. Studi Pustaka Metode studi pustaka ini dilakukan Penulis dengan cara memperoleh dan mempelajari referensi-referensi buku, artikel, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis, dan juga browsing internet. Melalui metode pengumpulan data dan memanfaatkan daftar pustaka ini Penulis mencari teori-teori yang berkaitan dengan ruang lingkup penelitian.

  3. Metode Studi Pustaka

  4. Studi pustaka merupakan suatu upaya yang ditempuh oleh penulis untuk mengumpulkan segala informasi yang diperlukan oleh penulis dalam penelitian untuk mendapatkan data yang relevan terkait masalah yang diteliti. Pada metode penelitian ini penulis mendapatkan informasi ini dari buku-buku, karangan ilmiah, thesis, ensiklopedia, serta searching melalui internet.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan KKP ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi, dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah dan strategi

BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Kinerja Dosen

Pendapat dari Hanif Al Fatta (2009:09), Sistem Informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan mutu data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya.untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda ber gantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Untuk dapat menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem alih rupa (transformation) data sehingga jadi tergabungkan (compatible). Berapapun ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi perlu memiliki ketergabungan (compatibility) data yang disimpannya.

Pendapat dari Laudon, K.C. dan Laudon, J.P. (2007) dalam buku Yakub dan Vico Hisbanarto (2014:34), sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling terhubung untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna menunjang pengambilan keputusan dalam organisasi. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berhubungan dan terintegrasi dalam mengolah data sehingga memiliki nilai tambah untuk membantu pengambilan keputusan.

Sudarmayanti (1996: 144) mengartikan kinerja (individu) adalah bagaimana seseorang melaksanakan pekerjaannya atau unjuk kerja. Kata untuk kerja menggambarkan bahwa kinerja individu dapat dilihat dari semangat atau keseriusan individu dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Berdasarkan definisi tersebut kinerja dosen adalah kegiatan seseorang dosen melaksanakan pekerjaannya atau unjuk kerja. Kinerja dosen dapat dilihat dari semangatnya dalam melaksanakan tugas tridarma perguruan tinggi yang dibebankan kepadanya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem

Berikut ini berapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini :.

Menurut Yakub (2012:1)”Sistem adalah suatu jaringan keja dari prosedur-prosedur yang berhubung, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Menurut O’Brien dan Marakas (2010), Sistem adalah sekelompok komponen yang saling bekerja sama menuju tujuan bersama dengan input dan menghasilkan output dalam proses transformasi yang teroganisir. Menurut Jogiyanto H.M. (2010:34), bahwa Sistem (system) didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan.

  1. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan

  2. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu

2.Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2010:14), sebuah sistem memiliki paling sedikit sepuluh karakteristik berikut :.

Komponen (Components) Bagian-bagian atau elemen-elemen, yang dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.

  1. Penghubung antar bagian (Interface).

  2. Sesuatu yang bertugas menjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan memungkinkan terjadinya interaksi/komunikasi antar bagian.

  3. Batas (Boundary)

  4. Sesuatu yang membedakan antara sistem dengan sistem atau sistem-sistem lain.

  5. Lingkungan (Environment)

  6. Segala sesuatu yang berada di luar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan.

  7. Masukan (Input)

  8. Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.

  9. Mekanisme pengolahan (processing)

  10. Perangkat dan prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

  11. Keluaran (Output)

  12. Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari Pengelolaan

  13. Tujuan (Goal/objective)

  14. Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

  15. Sensor dan kendali (sensor & amp;control)

  16. Sesuatu yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.

  17. Umpan-balik (feedback)

  18. Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpangan) dalam diri sistem.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:20), model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu system yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secarafisik. Misalnya sistem komputer.

  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan sistem Buatan Manusia (Human Made System) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis.

  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tidak Tentu (Probabilistic System) Sistem tertentu berpotensi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran sistem dengan diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sebaliknya sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau Berdasarkan definisi klasisfikasi sistem yang dijelaskan diatas bisa disimpulkan bahwa klasifikasi sistem tergolong dari berbagai macam pertimbangan atau konsep yang berhubungan dengan lingkungan sistem yang berhubungan dengan lingkungan sistem yang bisa memperoleh masukan dan juga keluaran dalam pencapaian tujuan tertentu.

    Berdasarkan definisi klasisfikasi sistem yang dijelaskan diatas bisa disimpulkan bahwa klasifikasi sistem tergolong dari berbagai macam pertimbangan atau konsep yang berhubungan dengan lingkungan sistem yang berhubungan dengan lingkungan sistem yang bisa memperoleh masukan dan juga keluaran dalam pencapaian tujuan tertentu.

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Berikut ini beberapa pengertian tentang data menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini :

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

Menurut Sutabri (2012:1), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang diseut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, membuat kesimpulan, atau sumber dari informasi.

2. Klasifikasi Data

Menurut sutabri (2012:3), data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:

    1. Data Hitung (Enumeration atau Counting data) Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk dan hitung adlaah presentase dari suatu jumlah tertentu.

  2. Data Ukur (Measurement Data)

    Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau thermometer.

  3. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:

    1. Data Kuantitatif (Quantitative Data)

    2. Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

    3. Data Kualitatif (Qualitative data)

    4. Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.

  4. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:

    1. Data Internal

    2. Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

    3. Data External

    4. Data external adalah data hasil obervasi orang lain. Seseorang bolehh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.

      Data external terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:

      1. Data External Primary

      2. Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.

      3. Data External Secondary

      4. Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

3. Pengolahan Data

Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.

Menurut Sutabri (2012:6), pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:

  1. Penyimpanan Data (Data Storage)

  2. Penyimpangan data meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat dibentuk map, ordner, disket, tipe, hardisk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang tebentuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:.

    1. File Induk (Master File)

    2. File induk ini berisi data-data permanen yang biasanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.

    3. File Transaksi (Detail File)

    4. File transaksi berisis data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan Pemeliharaan file (file maintenance) juga meliputi “peremajaan data” (data updating), yaitu kegiatan menambah catatan baru pada suatu data, mengadakan perbaikan, dan lain sebagainya.

  3. Penanganan Data (Data Handling)

  4. Penanganan data meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang beriktan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.

Teori Khusus

Konsep Dasar Peningkatan/Meningkatkan

  • Konsep Dasar Peningkatan/Meningkatkan

  • Definisi Peningkatkan/Meningkatkan Kata “meningkatkan” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kata kerja dengan arti antara lain :

    Menaikan (derajat, taraf, dsb); mempertinggi; memperhebat (produksi,dsb); Mengangkat diri;memegahkan diri, sedangkan Menurut Moeliono seperti apa yang dikutip Sawiwati, Peningkatan adalah sebuah cara atau usaha yang dilakukan untuk mendapatkan keterampilan atau kemampuan menjadi lebih baik : Berdasarkan kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa didalam makna kata “meningkatkan” adanya proses yang bertahap, dari tahap terendah, tahap menengah dan tahap akhir atau tahap puncak. Sedangkan ‘meningkatkan atau peningkatkan” yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah suatu usaha untuk mendapatkan kemampuan menjadi lebih baik.

  • Definisi Website.

  • Murad (2013:49) mengatakan bahwa Web adalah sebuah sistem dengan penyajian berupa teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan di dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Arief (2011:7) mengatakan bahwa Web merupakan salah satu aplikasi yang didalamnya terdapat dokumen multimedia seperti teks,gambar, suara, animasi, dan video yang di dalamnya menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk dapat mengaksesnya bisa menggunakan perangkat lunak yang sering disebut browser. Berdasarkan 2 (dua) pendapat yang telah dikemukakan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa website merupakan Kumpulan halaman-halaman yang didalamnya terdapat teks, gambar, suara, animasi, dan video dan dapat diakses menggunakan browser.

  • Jenis-jenis Website.

  • Arief (2011:8) mengatakan bahwa jika ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2(dua) jenis,yaitu: web statis and web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis and web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web tersebut yaitu :

    Contributors

    Meisa