KP1233472830

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

SISTEM NAVIGATOR PADA BUS UNTUK MEMPREDIKSI

WAKTU KEDANTANGAN DI TEMPAT TUJUAN


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:


1233472830 ASEP EKI HERYAN




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)



LEMBAR PERSETUJUAN



SISTEM NAVIGAOR PADA BUS UNTUK MEMPREDIKSI WAKTU KEDATANGAN DI TAMPAT TUJUAN

WAKTU KEDATANGAN DI TAMPAT TUJUAN


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan SISTEM KOMPUTER Konsentrasi CCIT

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, Mei 2015




Dosen Pembimbing




( Endang Sunandar,S.Kom )

NID. 08166





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA




LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Saya yang bertandatangan di bawah ini,


NIM
: 1233472830
Nama
: Asep Eki Heryan
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: CCIT


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2016
ASEP EKI HERYAN
NIM 1233472830

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Permasalahan yang dialami dalam SISTEM transportasi umum dinegara indonesia telah mencapai tingkat tinggi. Penyebab utama masalah trasportasi ini ialah waktu jam keberangkatan pada angkutan umum jarak jauh, khususnya Bus kurang optimal di perkotaan, hal ini diakibatkan waktu kedatangan Bus yang tidak diprediksi. Transportasi merupakan sistem pendukung kegiatan masyarakat, dan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Untuk mendukung sistem transportasi berjalan dengan baik maka diperlukan sebuah sistem yang membantu memudahkan aktivitas masyarakat sehari-hari. Dengan sebuah sistem navigator, masyarakat atau pengguna transportasi ini dapat memprediksi waktu kedatangan Bus menggunakan prangkat gadget..


Kata Kunci : Bus, Navigator, Gadget, Transportasi

ABSTRACT

The problems experienced in the public transport system in the country of Indonesia has reached a high level. The main cause of this transportation problem is a departure time on public transport over long distances, particularly in the urban bus less than optimal, this is due to the arrival time of buses were not predicted. Transportation is a system supporting community activities, and can not be separated from everyday activities. To support the transportation system running properly it needs a system that helps facilitate people's daily activities. With a navigator system, community or transport users can predict the arrival time Bus using prangkat gadget..

Keywords: Bus, Navigator, gadgets, Transportation.

KATA PENGANTAR


Segala puji serta syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita semua dan kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dengan judul “SISTEM NAVIGATOR PADA BUS UNTUK MEMPREDIKSI WAKTU KEDATANGAN DI TEMPAT TUJUAN” Tujuan penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) untuk melaksanakan salah satu syarat untuk mengambil mata Kuliah Skripsi pada STMIK Perguruan Tinggi Raharja. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak mendapatkan bantuan dari banyak belah pihak, karena tanpa adanya bantuan tersebut penulis merasa laporan ini tidak dapat terselesaikan, ucapan terima kasih penulis tunjukan kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Endang Sunandar, Ir.,M.Kom yang telah bersedia menjadi pembimbing pada penelitian ini.
  5. Hormat dan bakti penulis khususkan pada orang tua tercinta serta adik tersayang yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta do'a sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.
  6. Refrison Rambebuoch yang senantiasa selalu memberikan semangat, dorongan, motivasi serta banyak membantu dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
  7. Sahabat-sahabat tercinta yaitu: Ely Susanti, Eka Purnama Harahap, Deddy Pratama, Baiq Aneji Pahad, Angga Bahtiar Rizky, Dinizta Malini Daeli, dan Destra yang saling bekerja sama dalam pembuatan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
  8. Seluruh sahabat-sahabat dari kantin pojok atas dan sahabat-sahabat dari UKM Maranatha yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP).
  9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Kuliah Kerja Praktek ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Januari 2016
Asep Eki Heryan
NIM 1233472830

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Logo SIS

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram untuk validasi KKP, TA/SKRIPSI

Gambar 3.3. Sequence Diagram untuk validasi KKP, TA/SKRIPSI

Gambar 3.4. Activity Diagram untuk validasi KKP, TA/SKRIPSI

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologiberjalan dengan pesat dan perkembangannya dapat kita jumpa di berbagai bidangilmu IT. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh teknologi untuk mempermudah aktivitas manusia. Salah satu contohnyaadalah untuk membantu dalam bidang angkutan umum, tidak sedikit teknologi yang digunakan untuk membuatsebuah sistem Navigator pada Bus.

Transportasidarat merupakan salah satu tekhnologi yang terus mengalami perkembangan. Halini dapat dilihat dari jumlah dan jenis kendaraan yang semakin banyak dan aruslalu lintas setiap hari semakin padat.

Dengan adanya sistem Navigator yangterpasang pada transportasi jarak jauh (Bus) ini, untukmemudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karna itupara pengguna Bus sering terjadi masalah, masalah yang di alamai dalam angkutanBus ini tidak sesuainya dengan waktu keberangkatan atau pemberhentian padatepat waktu yang yang telah terjadwal kan dan masyarakat menginginkan hal inidapat di selesaikan lebih lanjut.

Maka dari itu solusi yang di dapat untuk mempermudah transportasiini, penulis membuat sebuah sistem navigator yang bertujuan, agar penumpanglebih nyaman dan efisien dalam melakukan aktivitas sehari-harinya dan tidak adalagi pihak yang dirugikan karna ke tidak sesuainya dengan waktu pemberangkatandan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang sering menggunakantransportasi jarak jauh (Bus).


Rumusan Masalah

Permasalahan muncul karana adanya sedikit permasalahan waktu keberangkatan bagaimana sistem ini bermanfaat

a) Bagaimana cara kerja menggunakan sistem navigator .?

b) Apakah sistem navigator bermanfaat untuk masa depan nantinya.?

c) Bagaimana menentukan jarak yang di tempuh oleh sistem navigator.?


Ruang Lingkup

Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu:

Agar dalam pembahasan masalah nanti menjadi lebih terarah dengan baik, maka perlu adanya ruang lingkup masalah. Permasalahan yang akan penulis bahas dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini yaitu pada sebuah Terminal Kalideres, Tangerang, yang akan membahas tentang kinerja alat tersebut.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentunya mempunyai beberapatujuan dan manfaat, untuk apa melakukan penelitian, oleh karena itu penulismembagi tujuan dalam (3) tiga kriteria yaitu:

1 Tujuan Oprasional

Tujuan operasional dari penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui tempat pemberhentian selanjutnya.

2. Mengurangi angka kemacetan pada jalur perjalanan.

3. Menerapkan sebuah sistem navigator pada Bus.

4. Masyarakat agar mengetahui estitansi waktu kedatangan.

2 Tujuan Fungsional

Agar hasil dari penelitian dapat bermanfaat oleh instansi sebagai referensi dasar untukmengambil kebijakan/keputusan yang berhubungan dengan sistem navigator

3 Tujuan Individual

TujuanIndividual dari penelitian ini yaitu: Memenuhisyarat kelulusan untuk Kuliah Kerja Praktek (KKP). Memberikan kemampuan untuk menciptakan karya yang bermanfaat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain:

1. Memberikan pengalaman kepada penulis agarmenerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telahditerima di dalam perkuliahan pada kegiatan nyata..

2. Dapat membantu pihak yang terkait.

3. Dengan adanya sitem navigator pada Bus angkutanumum dapat berhenti ditempat tujuan yang diinginkan penumpang.

Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan masalah nanti menjadilebih terarah dengan baik, maka perlu adanya ruang lingkup masalah. Permasalahan yang akan penulisbahas dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini yaitu pada sebuah Terminal Kalideres, Tangerang, yang akan membahas tentang kinerja alat tersebut.

Metode Penelitian

Metodepenelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitianyang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi.Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan inimenggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktupenelitian, sumber data dan situasi beserta kondisi arti apa sitem navigatorpada angkutan Bus.

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metodeyang digunakan penulis dalam menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) inisebagai berikut:

1) Metode Observasi

Metodepengumpulan data yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada transportasiBus metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang menghasilkan sumberinformasi penting yang dapat membantu menganalisa sitem navigator pada transportasi Bus.

2) Metode Pustaka

Metode inisangat strategis bagi penulis, karenadisini penulis berusaha mencari informasi atau referensi dari dokumen dan dari internet yangberkaitan dengan permasalahan dalam laporan ini sebagai suatu pedoman.

3) Metode Pengembangan

Merupakan suatu usaha untuk mendefinisikanpenelitian pengembangan sebagai proses yang digunakan untuk mengembangkansistem yang terdiri dari penelitian yang berkaitan dengan sistem sitem navigator pada transportasi bus yangakan dikembangkan, melakukan pengujian dalam pengaturan, dimana sistem navigator ini akan digunakan padaakhirnya, dan memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukanpengujian. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkan sistem yang telah adadengan membuat usulan sistem yang akan dikembangkan.

Sistematika Penulisan

Agar lebih memahami laporan KKP ini, maka laporan KKP inidikelompokkan ke dalam beberapa sub bab pembahasan dan menggunakan sistematikapenyampaian, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang penelitian, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan kuliah kerja praktek, kutipan buku atau jurnal yang berhubungan dengan analisa sistem serta beberapa Literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang gambaran umum dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, prosedur sistem yang berjalan, analisa sistem saat ini, permasalahan yang dihadapi, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang Kuliah Kerja Praktek (KKP) telah dilakukan serta memberikan saran-saran yang bersifat membangun.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP).

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Suatusistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian dari sistem-sistem.Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri,melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuansehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak sekalidefinisi mengenai sistem diantaranya adalah: ini.

Menurut Yakub (2012:1),bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yangberhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuantertentu”.

Menurut Praptapa (2009:5),bahwa “Sistem adalah rangkaian dari beberapa subsistem yang terkait satu denganlainnya yang akan digunakan bersama-sama untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang terdapat diatasdapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmelakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu.

2. Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub (2012:4) bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:

1. Sistem tak tentu (probabilistic system)

suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.

2. Sistem abstrak (abstract system)

sistem yang berupa pemikiran ato ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.

3. Sistem fisik (physichal system)

sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh phisical system.

4. Sistem tertentu (deterministic system)

sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diperogramkan, merupakan contoh deterministic system.

5. Sistem tertutup (closed system)

sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya : reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.

6. Sistem terbuka (open system)

sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

3. Karakteristik Sistem

Menurut Mustakini (2009:54), bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

1. Komponen sistem (components system)

Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem.

2. Mempunyai batas sistem (boundary)

Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem lain. Tanpa adanya batas sistem maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

3. Mempunyai lingkungan (environment)

Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

4. Mempunyai penghubung/antar muka (interface) antar komponen

Penghubung/antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen. Dalam dunia komputer, penghubung/antar muka dapat berupa berbagai macam tampilan dialog layar monitor yang memungkinkan seseorang dapat dengan mudah mengoperasikan sistem aplikasi komputer yang digunakannya.

5. Mempunyai Masukan (input)

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.

6. Mempunyai Pengolahan (processing)

Dalam sistem informasi manajemen, pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk keperluan khusus. Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

7. Mempunyai Keluaran (output)

Keluaran merupakan komponen sistem berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan.

8. Mempunyai Sasaran (objective) dan Tujuan (goal)

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relative pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan.

9. Mempunyai Kendali (control)

Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam sistem informasi manajemen, kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram.

10. Mempunyai Umpan Balik (feed back)

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi norma.

4. Kriteria Sistem Yang Baik

Kriteria sistem yang baik antara lain:

1. Kegunaan

Contributors

Ani, Ekiheryan