KP1211472498: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Tujuan dan Manfaat Penelitian)
Baris 371: Baris 371:
 
</ol>
 
</ol>
  
===Tujuan dan Manfaat Penelitian===
+
====Ruang Lingkup Penelitian====
 
+
====Tujuan Penelitian====
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"> Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penulisan KKP ini adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Dalam kehidupan pasti ada hal-hal yang difokuskan, sama halnya dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian yang terbatas agar lebih terarah dengan baik yaitu, penelitian ini hanya membahas mengenai pendataan alumni melalui activate linkedin pada angkatan 2015/2016. Sistem ini memberikan fasilitas kepada seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja dalam bentuk web alumni yang digunakan untuk memberikan informasi data alumni yang akurat dan up to date.</p></div>
  
 +
====Tujuan Dan Manfaat Penelitian====
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Didalam suatu penelitian tentunya memiliki tujuan yang mengarah pada hasil object yang diteliti serta manfaat yang besar dari hasil penelitian yang dijalani, terdapat 3 (tiga) tujuan penelitian dari hasil analisa, diantaraya yaitu :</p></div>
 +
 
  
a.        Meningkatkan Mutu Pelayanan terhadap mahasiswa di dalam pembelajaran di lab agar tidak terjadi keluhan yang meningkat pada setiap pembelajaran berlangsung.
 
  
 
</p> </div>
 
</p> </div>

Revisi per 25 Januari 2016 08.14

ANALISA SISTEM INFORMASI WEB ALUMNI DALAM PENDATAAN

ALUMNI MENGGUNAKAN MEDIA LINKEDIN

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1211472498 RIA UTAMI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM INFORMASI WEB ALUMNI DALAM PENDATAAN

ALUMNI MENGGUNAKAN MEDIA LINKEDIN

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 25 Januari 2016



Dosen Pembimbing




( Ir. Untung Rahardja, M.T.I )

NID. 99001



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1211472498
Nama
: Ria Utami
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 25 Januari 2016
Ria Utami
NIM. 1211472498

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Kemajuan akan teknologi informasi di era globalisasi saat ini dengan perkembangan yang semakin pesat dan laju pertumbuhan informasi yang tinggi dengan transformasi pada website yang dianggap relevan terhadap dunia pendidikan khususnya untuk menjembatani beragam informasi penting yang terhimpun dalam sebuah wadah yang terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga seluruh dunia bisa melihat dan dapat mengakses dengan mudah dan fleksibel. Berbicara tentang kelulusan dalam dunia pendidikan maka ditandai dengan adanya alumni yang telah menyelesaikan pendidikannya. Untuk tetap dapat terjalin komunikasi yang baik dan bermanfaat antar alumni dengan perguruan tinggi maka dibutuhkanlah sebuah sistem yang memudahkan dalam mengelola data akurat yang berisikan informasi tentang alumni. Perguruan Tinggi Raharja menuntut mahasiswanya untuk inovatif dan selalu siap dalam menghadapi persaingan global. Perguruan Tinggi Raharja telah menciptakan sebuah sistem yang mewadahi terhimpunnya data para alumni yang bisa di akses secara online, namun sistem yang berjalan saat ini masih terdapat beberapa kekurangan salah satu diantaranya yaitu belum ditemukan suatu cara agar terkoneksi kepada admin untuk verifikasi data alumni yang sudah melakukan activate Linkedin berupa notifikasi. Dengan analisa permasalahan yang ada diharapkan sistem dapat memberi manfaat dan kemudahan kepada alumni dalam melakukan activate linkedin pada web alumni.

Kata Kunci : Website , Data Alumni, Activate Linkedin

ABSTRACT

The advancement of information technology in the current era of globalization with the development of increasingly rapid and the growth rate of high information with the transformation of the websites that are relevant to education, especially for bridging a variety of important information that is collected in a container which is connected to the Internet network, so that the whole world can see and can access easily and flexibly. Speaking about passing in the educational world characterized by the presence of alumni who have completed their education. To still be good communication between alumni and beneficial to the college then dibutuhkanlah a system that makes it easy to manage accurate data that contains information about the alumni. Higher Education Prog requires students to innovative and always ready to face global competition. Higher Education Prog has created a system that embodies gathering the data of the alumni that can be accessed online, but the current system there are still some drawbacks one of them is not found a way to get connected to the admin for data verification alumni who are already doing activate Linkedin form of notification. Analysis of existing problems with the system are expected to be able to provide benefits and services to alumni in conducting activate linkedin web alumni.

Keywords : Website , Alumni Data , Activate Linkedin


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Kom., M.Akt selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Kedua orang tua, adik dan semua saudara dalam keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.
  6. Rekan-rekan seperjuangan grup URgen (Baiq Aneji Pahad, Deddy Pratama, Dewi Ratna Sari, Endah Nirmala Dewi, Maya Ima Erviani, dan Wulan Lestari.)
  7. Teman-teman seperjuangan dan keluarga besar TIMUR (DA T.E.A.M, Shinobi, Lyrik-G, dan 4G.)
  8. Dita Lintang, Lena Novitasari, Triani Widyanti, Sarimawanti, Susi Lestari, Firanda, Lilis Lestari, Lestari Intaningtyas dan seluruh sahabat.
  9. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 25 Januari 2016
Ria Utami
NIM. 1211472498

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Simbol Use Case Diagram

Gambar 2.1. Simbol Activity Diagram

Gambar 2.2. Simbol Sequence Diagram

Gambar 3.1. Siklus Informasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram Web Alumni

Gambar 3.3. Activity Diagram Alumni Register Linkedin

Gambar 3.4. Activity Diagram Alumni Activate Linkedin

Gambar 3.5. Activity Diagram Laporan Admin

Gambar 3.6. Sequence Diagram Alumni Register Linkedin

Gambar 3.7. Sequence Diagram Alumni Activate Linkedin

Gambar 3.8. Sequence Diagram Alumni Laporan Admin

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kecanggihan teknologi yang kian hari semakin pesat perkembangannya menuntut kemampuan berpikir otak manusia untuk semakin terampil dalam menghadapi kebutuhan khususnya dalam hal informasi yang kini marak menjadi sebuah kebutuhan yang sangat tinggi di era globalisasi saat ini. Teknologi Informasi menjadi sebuah kepentingaan dan kebutuhan yang nyata terlihat dari aspek kebutuhan masyarakat saat ini yang semakin membutuhkan suatu alat yang mampu membantu pekerjaan dan mampu memberikan informasi yang up to date setiap saat. Teknologi Informasi merupakan suatu alat canggih atau teknologi yang mampu digunakan dalam kegiatan-kegiatan seperti mengolah data, memproses, menyimpan, menyusun serta memanipulasi suatu data untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya sehingga menjadi informasi yang berkualitas guna untuk mengambil sebuah keputusan yang baik.

Berbicara tentang dunia pendidikan maka tidak akan terlepas dengan ditandai adanya sebuah kelulusan dari hasil proses kegiatan belajar yang telah dicapai yang disebut dengan alumni. Proses pendataan alumni yang biasanya dilakukan secara manual kini tidak lagi menjadi pilihan karna telah menemukan cara yang lebih baik dan lebih nyaman untuk digunakan yaitu pendataan alumni secara online, mengingat website sampai saat ini telah memasuki dunia global yang sangat luas bahkan untuk dunia pendidikan dan sumber ilmu terbuka. Oleh karena itu kebutuhan akan website sangatlah penting, dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan up to date.

Demikian sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi atau lembaga pendidikan dengan sumber daya alumni yang terus meningkat tiap tahunnya serta bergerak dibidang IT (Information Technology) yang ingin selalu berinovasi untuk meningkatkan kualitasnya. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dengan diiringi oleh kemajuan teknologi digital pada era globalisasi dan modernisasi sekarang ini, dan disegala bidang dipandang sangat relevan dengan hubungan antar komputer.

Maka dari itu Perguruan Tinggi Raharja akan terus mencari bibit-bibit unggulan untuk mendapatkan mahasiswa yang berintelektual, berkompeten dibidangnya, berbudi pekerti yang baik sehingga masyarakat luas bisa mengetahui visi dan misi Perguruan Tinggi Raharja serta untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang pada akhirnya akan melahirkan alumni yang berdedikasi tinggi, berkarakter, cerdas secara spritual maupun emosional dan intelektual yang dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Rumusan Masalah

Dalam suatu penelitian pada dasarnya yang terpenting adalah mendapatkan data dari berbagai sumber yang tepat dan terpercaya, karena dengan adanya sebuah data yang konkrit dalam suatu penelitian sangat bermanfaat untuk dapat digunakan dalam memecahkan sebuah permasalahan pada objek yang diteliti. Oleh karena itu dalam suatu penelitian yang baik harus dilakukan dengan berangkat dari mencari sebuah masalah, karena dengan adanya sebuah masalah yang benar-benar terjadi kita akan mengetahui kesenjangan antara yang terjadi saat ini dengan yang diharapkan ingin seperti apa. Rumusan masalah berbeda dengan masalah, kalau masalah merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi, dan rumusan masalah merupakan beberapa pertanyaan dari sebuah kesimpulan masalah yang terjadi yang akan dicarikan jawaban yang mampu memecahkan masalah tersebut melalui pengumpulan data. Meskipun demikian terdapat kaitan yang sangat erat antara masalah dengan rumusan masalah, karena suatu rumusan masalah dalam penelitian juga didasarkan dari sebuah masalah.

Sesuai dengan latar belakang yang telah diurai diatas dalam penelitian ini sebelumnya, berdasarkan analisa yang dilakukan dalam penelitian ini secara detail bahwa berkaitan dengan penghimpunan alumni dengan sistem pendataan alumni yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja sudah secara online diterapkan yaitu dengan menggunakan media sosial Linkedin dengan cara Activate Linkedin pada Web Alumni Raharja dengan langkah-langkah sederhana yang sudah ditentukan dan terdapat artikel mengenai langkah-langkah tersebut di iRan (iLearning Raharja Ask and News) yang akan dijadikan sebagai pemandu untuk customer yang bertanya pada sistem layanan mahasiswa yaitu iDuHelp! secara online maupun offline yang bertanya mengenai bagaimana cara melakukan Activate Linkedin pada Web Alumni. Setelah dianalisa dalam penelitian ini meskipun sudah diterapkan secara online namun masih terdapat beberapa kelemahan yang terjadi dalam sistem web alumni yaitu belum optimalnya penggunaan sistem kerja pada web alumni, masih terdapat bagian-bagian yang masih dilakukan secara manual, seperti alumni yang melakukan konfirmasi kepada admin menggunakan Rinfo yang dikirim ke [email protected] setelah melakukan activate masih secara manual dan belum terdapatnya media atau tools pendukung yang terdapat dalam web alumni untuk memudahkan pengguna atau alumni untuk bisa lebih praktis dalam mengunjungi setiap elemen-elemen yang dibutuhkan dalam menghubungkan data diri yang ada pada Linkedin dengan web alumni. Dengan adanya media atau tools pendukung seperti widget Linkedin, iMe (iLearning Media), dan iDuHelp! sangat membantu dan memudahkan para pengguna atau alumni untuk melakukan suatu tindakan dengan cepat dan tepat tanpa harus menanyakan lagi membuat akun Linkedin pada alamat apa, dan membuat user iMe pada alamat apa, jika semuanya tersedia dalam satu halaman maka akan lebih mudah dan sangat membantu.

Maka berdasarkan uraian diatas didapat rumusan masalah yang terjadi pada proses pendataan alumni pada web alumni yang berjalan saat ini :

  1. Apakah sistem yang berjalan sesuai dengan tujuan dalam memenuhi kebutuhan para alumni untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat ?

  2. Bagaimana menciptakan suatu sistem yang informatif sehingga mempermudah alumni mengakses sistem tersebut hanya dalam satu halaman saja ?

  3. Bagaimana menciptakan suatu sistem yang mampu memberikan informasi mengenai data alumni per tahunnya pada Perguruan Tinggi Raharja ?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam kehidupan pasti ada hal-hal yang difokuskan, sama halnya dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian yang terbatas agar lebih terarah dengan baik yaitu, penelitian ini hanya membahas mengenai pendataan alumni melalui activate linkedin pada angkatan 2015/2016. Sistem ini memberikan fasilitas kepada seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja dalam bentuk web alumni yang digunakan untuk memberikan informasi data alumni yang akurat dan up to date.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Didalam suatu penelitian tentunya memiliki tujuan yang mengarah pada hasil object yang diteliti serta manfaat yang besar dari hasil penelitian yang dijalani, terdapat 3 (tiga) tujuan penelitian dari hasil analisa, diantaraya yaitu :


</p> </div>

b. Bertujuan untuk mengurangi biaya pemeliharaan dalam melakukan maintenance dalam sistem pembelajaran dilab

c. Bertujuan untuk mengurangi waktu maintenance respond time agar pembelajaran dilab dapat berjalan dengan maksimal.

Manfaat Penelitian

Dengan adanya penulisan laporan KKP ini, maka terdapat manfaat-manfaat yang dapat dirasakan oleh penulis adalah sebagai berikut :

a. Dapat meminimalkan biaya operasional perbaikan tiap PC yang lebih murah dibandingkan dengan Ncomputing

b. Menghemat anggaran biaya yang digunakn untuk pembelian perangkat komputer untuk lab.

c. Memperoleh gambaran mengenai sistem dan juga teknologi NComputing pada proses belajar mengajar di Lab.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data dalam penulisan KKP ini penulis menggunakan beberapa metode, adapun metode yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:


1.Metode Observasi (Pengamatan)

Merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dapat digunakan untuk mempelajari suatu sistem, dengan melakukan pemecahan, analisa dan evaluasi terhadap masalah yang ada.pada lab kampus perguruan tinggi raharja


2.Metode Interview

Suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara wawancara terhadap bagian terkait yaitu teknik di Perguruan Tinggi Raharja kepada Ka. Biro Teknik Bapak Fredy Susanto, M.Kom dan Kabag Teknik Bapak Aris, S.Kom, dengan mengajukan beberapa pertanya jawab secara lisan


3.Metode Studi Pustaka

Metode ini sangat strategis bagi penulis karena disini penulis berusaha mencari bahan-bahan atau sumber-sumber dari buku-buku, internet, dan beberapa masukan dari yang ada.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan KKP ini, maka penulis mengelompokkan materi laporan ini menjadi beberapa sub dengan sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori - teori umum dan teori khusus, meliputi konsep dasar informasi, klasifikasi informasi, nilai dan kualitas informasi, definisi sistem informasi, komponen sistem informasi, analisa sistem, UML, Cloud Computing, Ncomputing.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum dan sejarah singkat dan struktur organisasi Perguruan Tinggi Raharja, analisa kelebihan dan kekurangan, analisa proses, masalah yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah dan sistem yang berjalan yang digambarkan menggunakan blok diagram.

BAB IV PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Menurut Sutabri (2012:1)[1], “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Misalnya, penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Menurut Sutarman (2012:3)[2], “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi.


2. Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2012:3)[1], data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
  2. a. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.
  3. b. Data Ukur (Measurement Data)Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:Data Kuantitatif (Quantitative Data)Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.Data Kualitatif (Qualitative Data)Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:Data InternalData internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.Data ExternalData external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:Data External PrimaryData eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.Data External SecondaryData eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.
    <p style="line-height: 2"> 1. Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan tugas fungsi khusus yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses pekerjaan tertentu. (Kusrini, 2010:11).[1]</p>
    <p style="line-height: 2">2. Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur. (Mulyanto, 2009:1-247).</p>


    <p style="line-height: 2">

    3. Suatu sistem terdiri dari beberapa subsistem. Komponen-komponen atau subsistem didalamnya tidak dapat berdiri sendiri. Komponen- komponen tersebut sebagai suatu jaringan kerja dari elemen-elemen atau subsistem yang saling berinteraksi dan berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melakukan suatu kegiatan guna menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu. (Anhar, 2009:).</p>

    <p style="line-height: 2">

    4. Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Agus Mulyanto, 2009 : 2).</p>

    Konsep Dasar Informasi

    <p style="line-height: 2">


    Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungan darinya. Data mentah masih belum bisa bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi. (Kusrini, 2009:11).

    </p>


    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Konsep Dasar Teknologi Informasi

    Teori Khusus

    <p style="line-height: 2"> Unified Modelling Language merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem/perangkat lunak yang berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft, dan sebagainya.</p><p style="line-height: 2">UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Henderi (2007: 4).</p><p style="line-height: 2"> Menggunakan tiga bangunan dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan system atau perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu :</p>
      • Sesuatu (things)
    <p>Ada 4 (empat) things dalam Unified Modelling Language (UML), yaitu: </p>
    • Structural things
    <p style="line-height: 2">Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.</p>
    • Behavioral things
    <p style="line-height: 2">Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modelling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu. </p>
    • Grouping things
    <p style="line-height: 2">Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.</p>
    • Annotational things
    <p style="line-height: 2">Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).</p>
      • Relasi (Relationship)
    <p>Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu : </p>
    • Ketergantungan
    <p style="line-height: 2">Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya </p>
    • Asosiasi
    <p style="line-height: 2">Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian- bagiannya. </p>
    • Generalisasi
    <p style="line-height: 2">Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi. </p>
    • Realisasi
    <p>Merupakan operasi yang benar-benar oleh suatu objek. </p>
      • Diagram
    <p>Ada 5 (lima) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu : </p>
    • Use Case Diagram
    <p style="line-height: 2">Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna. </p>
    • Class Diagram
    <p style="line-height: 2">Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek.</p>
    • Sequence Diagram
    <p style="line-height: 2">Diagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu. </p>
    • State Chart Diagram
    <p style="line-height: 2">Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif. </p>
    • Activity Diagram
    <p style="line-height: 2">Diagram ini memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.</p><p style="line-height: 2"> </p><p style="line-height: 2">2.3. Pengembangan Sistem Informasi ncomputing
    Sistem informasi yang ada pada perusahaan tidak selalu berlaku setiap waktu dalam arti bahwa akan ada pengembangan-pengembangan yang dilakukan, hal ini disebabkan karena adanya perubahan di dalam perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut misalnya karena adanya perluasan atau pengembangan perusahaan yang berarti semakin meningkatnya volume pengolahan data, kebutuhan informasi yang semangkin luas dan lain-lain. Dengan adanya perubahan ini sistem yang sedang berjalan sudah tidak sesuai lagi sehingga perlu dikembangkan sistem yang baru maka diharapkan adanya peningkatan-peningkatan pada sistem yang baru tersebut.
    Peningkatan-peningkatan tersebut :</p>
    1. Kinerja (Performance)
    2. <p style="line-height: 2">Peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga lebih efektif. Kinerja dapat diatur dari throughput dan response time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu respon untuk menghadapi pekerjaan tersebut.</p>
    3. Informasi (Information)
    4. <p>Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.</p>
    5. Ekonomis (Economy)
    6. <p style="line-height: 2">Peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.</p>
    7. Pengendalian (Control)
    8. <p style="line-height: 2">Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi.</p>
    9. Efisiensi (Efficiency)
    10. <p style="line-height: 2">Peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari outputnya dibagi dengan inputnya.</p>
    11. Pelayanan (Services)
    <p>Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem (Jogiyanto HM, 2010:38).</p><p> </p><p>2.4 Cloud Computing</p><p style="line-height: 2">Cloud Computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan, seperti dengan jaringan listrik. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas. It defines the paths ahead in computer science world. Being built on decades of research it utilizes all recent achievements in virtualization, distributed computing, utility computing, and networking (Nariman Mirzaei). Rincian diabstraksikan dari konsumen, yang tidak lagi memiliki kebutuhan untuk keahlian dalam, atau kontrol atas, infrastruktur teknologi “di awan” yang mendukung mereka. Cloud computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk layanan berbasis IT di Internet, dan biasanya melibatkan over-the internet penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering divirtualisasi. Ini adalah produk sampingan dan konsekuensi dari kemudahan akses ke situs komputer remote yang disediakan oleh Internet. Hal ini sering mengambil bentuk perangkat berbasis Web atau aplikasi yang pengguna dapat mengakses dan menggunakan melalui browser web seolah-olah itu adalah program yang diinstal secara lokal pada komputer mereka sendiri. NIST memberikan definisi agak lebih objektif dan spesifik di sini. awan digunakan sebagai metafora untuk internet, berdasarkan awan gambar yang digunakan di masa lalu untuk mewakili jaringan telepon, dan kemudian untuk menggambarkan Internet dalam diagram jaringan komputer sebagai sebuah abstraksi infrastruktur dasar yang diwakilinya. Cloud computing merupakan sebuah paradigma dalam skala yang sangat besar yang menggunakan teknologi terkini seperti virtualisasi, berorientasi pelayanan dan grid computing. ( Lewis, Grace. (2010) </p><p style="line-height: 2">t</p><p>Gambar 2.1 Topografi Cloud computing menggunakan ncomputing</p><p style="line-height: 2">Sebagian besar infrastruktur komputasi awan terdiri dari pelayanan yang diberikan melalui pusat umum dan dibangun pada server. Awan sering muncul sebagai titik akses tunggal untuk memenuhi kebutuhan komputasi konsumen. penawaran komersial umumnya diharapkan untuk memenuhi kualitas layanan (QoS) persyaratan pelanggan, dan biasanya mencakup perjanjian tingkat layanan (SLA). Petugas layanan termasuk Amazon Cloud Sevices, Rackspace Cloud, Salesforce, Microsoft dan Google. Beberapa perusahaan teknologi yang lebih besar perusahaan- perusahaan yang secara aktif terlibat dalam pengembangan komputasi awan adalah Fujitsu, Dell, Red Hat, Hewlett Packard, IBM, VMware dan NetApp. Mell, Peter, Timothy Grance. (2011). </p><p style="line-height: 2">Konsep dasar komputasi awan adalah bahwa komputasi adalah di awan yaitu bahwa pengolahan (red.terkait) tidak dalam tertentu, yang dikenal atau tempat yang sama. Hal ini bertentangan dengan tempat pengolahan yang berlangsung dalam satu atau lebih server tertentu yang diketahui. Semua konsep yang lain disebutkan tambahan atau pelengkap untuk konsep ini.</p><p style="line-height: 2">skema cloud computing</p><p align="center">Gambar 2.2. Skema Cloud computing</p><p>2.5. N-Computing </p><p style="line-height: 2">Pada masa teknologi zaman kini yang makin berkembang, terlahir sebuah device atau perangkat terminal komputer yang kegunaannya dapat menggantikan PC konvensional. Device tersebut dinamakan Thin Client atau pc station atau Net Client. Thin Client adalah sebuah jenis infrastruktur dalam dunia teknologi informasi yang menggunakan sistem dengan jaringan terpusat pada sebuah server dan client atau workstation atau desktop mengerjakan proses komputasi dari server tersebut. Konsep yang dihadirkan secara kasar mirip dengan teknologi mainframe yang menggunakan terminal. Secara sekilas kedua teknologi ini terlihat sama karena berjalan dengan menggunakan spesifikasi komputer yang rendah dan semua sumber daya yang digunakan berasal dari server seperti, prosesor, hard disk, dan memori. Namun, ada hal mendasar yang membedakan konsep ini dengan teknologi mainframe, yaitu teknologi thin client mampu berjalan pada sistem Windows dengan dukungan lengkap layar full color, keyboard, dan mouse untuk input atau output data. Selain itu, teknologi ini juga mampu menghadirkan output audio karena tersedia port untuk audio jack pada device thin client tersebut.</p><p style="line-height: 2">Grafik History Penggunaan perangkat komputer</p><p>Biru  : Pc Komputer Hijau  : Ncomputing</p><p align="center">Gambar 2.3 Grafik HistoryPenggunaan perangkat komputer </p><p style="line-height: 2">Ncomputing memiliki karakter yang bertolak belakang dengan tekonologi Fat Client yang masih banyak digunakan saat ini. Teknologi fat client dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi dari sumber daya sendiri. hal ini membuat teknologi fat client menjadi lebih mahal dibanding dengan teknologi thin client. Teknologi thin client disebut sebagai teknologi yang lebih efisien dari sisi harga dan pemanfaatan kemampuan penuh dari komputer server untuk proses komputasi dari client. Thin client juga menurunkan biaya dari sisi perawatan dan investasi perangkat secara keseluruhan dibanding dengan teknologi fat client. </p><p>2.5.1. Kelebihan atau Keuntungan Sistem ncomputing</p>
    1. Minim Biaya Perawatan, karena yang membutuhkan perawatan hanya PC Servernya saja.
    2. Harga Lebih Murah, jika dibandingkan dengan harga sebuah PC biasa.
    3. Hemat Listrik, karena hanya membutuhkan daya 5 watt PC Client.
    4. Biaya Up-Grade lebih murah, karena yang di Up-Grade cukup PC Servernya saja.
    5. Tidak Berisik, karena tidak terdapat fan atau bagian yang bergerak lainnya.
    6. Hemat Tempat, dapat ditempelkan di belakang LCD ditempatkan disamping Monitor.
    7. Mudah mengontrol penyimpanan data di semua PC Client, karena semua penyimpanan data Client terletak di satu Harddisk di computer server atau host.
    8. Kerusakan Hardware atauSoftware akibat Power Loss atau gangguan listrik dapat diminimalisir, karena PC Client lebih tahan terhadap kerusakan akibat gangguan listrik.
    9. Client tidak dapat melakukan proses Instalasi Program, sehingga dapat menghindari program- program yang tidak berguna yang terinstal di PC Client.
    10. Tidak Mudah Terinfeksi Virus, karena virus tidak dapat mengakses sistem khususnya jika menggunakan Operating system berbasis Linux.
    11. Sangat Ringan dan mudah di pindah-pindah.
    <p>2.5.2. Adapun Kekurangan dari Sistem ncomputing</p>
      1. Tidak Mendukung Game 3 Dimensi atau Game Online Lainnya Aplikasi yang butuh grafis tinggi.
      2. Butuh PC Server dengan spesifikasi yang tinggi. Makin banyak PC Client yang terhubung, maka makin tinggi spesifikasi yang dibutuhkan oleh PC Server atau Host.
      3. Jika terjadi kerusakan pada PC Server, maka semua PC Client tidak dapat berfungsi.
      <p style="line-height: 2">Jadi bisa ditinjau di atas, dari kelebihan dan kekurangan sistem Thin Client, Net Client atau PC Station tersebut, maka sistem tersebut sangat cocok digunakan pada :</p>
        1. Lab. Komputer .
        2. Lab. Bahasa.
        3. Perpustakaan Digital.
        4. Warnet (Tanpa Game Online).
        5. Kantor-kantor Pemerintahan maupun Swasta.
        <p style="line-height: 2">Beberapa alasan kenapa menggunakan Sistem Thin Client, Net Client atau PC Station lebih menguntungkan dan dapat memangkas biaya:</p>
          1. Investasi pengadaan komputer terbaru sangat mahal.
          2. Harga jual komputer cenderung merosot dan merugikan.
          3. Peremajaan (Up-Grade) atau Penggantian komputer membutuhkan biaya yang besar.
          4. Kualitas Hardware Komputer sekarang, semakin lama semakin rendah.
          5. Tarif Listrik semakin lama semakin mahal.
          6. Biaya Perawatan komputer memakan biaya yang tidak murah.
          <p>gambar ncomputing</p>
      <p>Gambar 2.4. ncomputing</p> <p>2.6. Sistem Operasi Ubuntu
      Tampilan Sistem operasi Ubuntu </p> <p>sistem operasi ubuntu</p> <p align="center">Gambar.2.5 Sistem Operasi Ubuntu</p> <p style="line-height: 2">Untuk pertama kali di rilis pada bulan oktober 2004 oleh Perusahaan yang bernama Canonical LTD, dan awalnya disebut no-name-yet.com, yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Ubuntu merupakan salah satu percabangan dari Debian GNU. Nama Ubuntu diambil dari bahasa Afrika Kuno Zulu dan Xhosa yang merupakan konsep dasar dari ubuntu rasa perikemanusian terhadap sesama manusia. Slogan Ubuntu Linux For Human Human Beings atau Linux untuk kemanusiaan diharapkan bisa membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.</p> <p style="line-height: 2">tampilan logo dari ubuntu</p> <p align="center"> </p> <p>Gambar.2.6 Tampilan logo dari Ubuntu</p> <p>2.6.1. Keunggulan Sistem Operasi Ubuntu</p> <p style="line-height: 2">Ada 4 poin penting yang menjadi komitmen publik tim ubuntu untuk para penggunanya yaitu sumber  :</p>
    1. Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk edisi enterprise, semua perkerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah bebas yang sama
    2. Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia dan Ubuntu sendiri berjanji akan memberikan versi terbaru setiap 6 bulan sekali, sehingga dapat di prediksikan; setiap rilis akan didukung oleh ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan
    3. Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas yang terbaik yang dimiliki oleh komunitas perangkat lunak bebas, hal ini berguna untuk membuat ubuntu dapat di pergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas perangkat lunak bebas dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
    4. Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembang perangkat lunak bebas.
    5. <p style="line-height: 2">Ubuntu Cocok digunakan untuk PC desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64- Bit (AMD64), PowerPC Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). Terdapat perintah- perintah dasar pada ubuntu dalam pengoperasiannya layaknya perintah DOS dalam windows. Berikut merupakan perintah dasar Ubuntu yang sering digunakan, sebagai berikut :</p>
    1. Update Ubuntu : sudo apt-get update
    2. Menginstall Squid ubuntu : sudo apt-get install squid
    3. Cara Edit Squid : sudo nano /etc/squid/squid.conf
    4. Restart squid Ubuntu : sudo /etc/init.d/squid restart
    5. Untuk restart Ubuntu : sudo shutdown -r now/sudo reboot <p style="line-height: 2"> </p> <p style="line-height: 2"> </p>
    <p>2.7 Literature Review

    Manfaat dari studi pustaka (literature review) ini antara lain:

    1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
    3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
    4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
    5. Untuk mendapatkan informasi tentang orang lain yang melakukan penelitian di area yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

     

    Oleh karena itu, penulis mengambil Literatur Review berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan kuliah kerja praktek ini.

     

    </p>

     

    </li></ol>

     

    Study Pustaka (Literature Review)

    1. Tinjauan studi dari penelitian Defi Pujianto, 2014, Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Amik Akmi Bertujuan
    2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kelayakan Proyek Penerapan Teknologi Ncomputing Pada Usaha Warnet Di Kabupaten OKU. Penelitian ini merpakan penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan analysis PIECES (Performance, information, economic, efficienci, services), metode kelayakan ekonomi menggunakan PP, NPV, ROI. Berdasarkan hasil penelitian yaitu periode pengembalian satu tahun sembilan bulan 1 hari, masih dalam kategori layak karena umur investasi modal mencapai lima tahun. Jumlah keuntungan yang diterima sekarang pada periode ke tujuh. apabila sistem ini diterapkan maka keuntungan bersih per tahun adalah Rp. 13.432.643,9. NVP Lebih besar dari 0 maka proyek tersebut layak untuk dilaksanakan. Nilai ROI adalah 0,23berarti proyek ini dapat diterima, karena proyek ini akan memberikan keuntungan sebesar 23,15% dari biaya investasi. Dari keseluruhan hasil kelayakan usaha Penerapan Teknologi Ncomputing Pada Usaha Warnet Di Kabupaten OKU maka Layak untuk di teruskan seabagai usaha jangka panjang. Dari penelitian ini perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengkaji lebih mendalam mengenai Penerapan Teknologi Ncomputing Pada Usaha Warnet Di Kabupaten OKU dari segi kecepatan akses masing-masing host pada saat menjalankan aplikasi secara bersamaan.

    3. Tinjauan studi dari penelitian Juwan Yunianto, 2011, Universitas Mercu Buana

    Dalam perancangan sistem ini pada laporan tugas akhir PERANCANGAN JARINGAN PC CLONING DENGAN NCOMPUTING, digunakan hardware NComputing sebagai pengganti PCU pada client tanpa dilengkapi media penyimpanan. Mahalnya pengadaan membuat sekolah yang memiliki keterbatasan biaya hingga saat ini belum mampu memiliki Laboratorium Komputer. Salah satu solusi agar dengan biaya murah namun dapat memiliki jumlah unit yang tidak kalah saing dengan Laboratorium Komputer yang sebenarnya. PC-CLONING adalah sebuah teknologi mutakhir yang memungkinkan sebuah komputer (CPU) standar dapat dipakai bersama oleh lebih dari 1 user. Dalam penelitian tugas akhir ini telah diuji perfomasi CPU dan penggunaan memori server ketika client menjalankan aplikasi seperti Flash, Word Office dan Photoshop. Dengan pembangunan jaringan cloning diharapkan dapat membantu proses kegiatan belajar mengajar pada SLTP 204 serta meningkatkan kemampuan (skill) peserta didiknya.

     

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

    Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

    Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

    Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

    Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

    Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

    Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

    Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

    Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

    1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
    2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
    3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
    4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
    5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
    6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
    7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
    8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
    9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

    1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

    Tabel 1.JPG

    Gambar 3.1.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

    2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

    Tabel amik.JPG

    Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

    Struktur Organisasi

    Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

    Strk.jpg

    Gambar 3.3. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja


    Tugas dan Tanggung Jawab

    Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

    Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

    1. Presiden Direktur

    Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung Jawab :

    1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

    2. Direktur

    Wewenang:

    1. Merupakan wakil presiden direktur.
    2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

    3.Pembantu (Bidang Akademik)

    Wewenang :

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
    4. Mengadakan afiliasi.
    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

    Wewenang :

    1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
    2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
    3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

    5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

    Wewenang :

    1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
    2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
    3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

    6.Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

    7. Kepala Jurusan

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
    4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
    6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

    8. Asisten Direktur Finansial

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
    2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

    Wewenang:

    1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
    2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
    2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

    10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

    Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

    A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

    Wewenang :

    1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
    2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
    4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
    2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
    3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

    B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
    2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
    4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Berjalan

    Isi Paragraf


    Rancangan Sistem Yang Berjalan

    Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

    1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram


    Gambar 3.4. Use Case Diagram

    Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :

    ....


    2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram


    Gambar 3.5. Activity Diagram

    Berdasarkan gambar 3.5. Activity Diagram diatas terdapat :

    a. ....

    3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

    Sequence wini.png

    Gambar 3.6. Sequence Diagram

    Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram diatas terdapat :

    a)...

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Metode Analisa Data (Jika menggunakan Kuesioner)

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    1. Permasalahan yang dihadapi

    2. Alternatif Pemecahan Masalah


    User Requirement

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Isi Kesimpulan

    Saran

    Isi Saran

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran A:

    A.1.Surat Pengantar KKP

    Lampiran B:

    B.1. Penilaian Objectif iDu

    Contributors

    Riautami

Menu navigasi