KP1211472498

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI WEB ALUMNI DALAM PENDATAAN

ALUMNI MENGGUNAKAN MEDIA LINKEDIN

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1211472498 RIA UTAMI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM INFORMASI WEB ALUMNI DALAM PENDATAAN

ALUMNI MENGGUNAKAN MEDIA LINKEDIN

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 25 Januari 2016



Dosen Pembimbing




( Ir. Untung Rahardja, M.T.I )

NID. 99001



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1211472498
Nama
: Ria Utami
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 25 Januari 2016
Ria Utami
NIM. 1211472498

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Kemajuan akan teknologi informasi di era globalisasi saat ini dengan perkembangan yang semakin pesat dan laju pertumbuhan informasi yang tinggi dengan transformasi pada website yang dianggap relevan terhadap dunia pendidikan khususnya untuk menjembatani beragam informasi penting yang terhimpun dalam sebuah wadah yang terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga seluruh dunia bisa melihat dan dapat mengakses dengan mudah dan fleksibel. Berbicara tentang kelulusan dalam dunia pendidikan maka ditandai dengan adanya alumni yang telah menyelesaikan pendidikannya. Untuk tetap dapat terjalin komunikasi yang baik dan bermanfaat antar alumni dengan perguruan tinggi maka dibutuhkanlah sebuah sistem yang memudahkan dalam mengelola data akurat yang berisikan informasi tentang alumni. Perguruan Tinggi Raharja menuntut mahasiswanya untuk inovatif dan selalu siap dalam menghadapi persaingan global. Perguruan Tinggi Raharja telah menciptakan sebuah sistem yang mewadahi terhimpunnya data para alumni yang bisa di akses secara online, namun sistem yang berjalan saat ini masih terdapat beberapa kekurangan salah satu diantaranya yaitu belum ditemukan suatu cara agar terkoneksi kepada admin untuk verifikasi data alumni yang sudah melakukan activate Linkedin berupa notifikasi. Dengan analisa permasalahan yang ada diharapkan sistem dapat memberi manfaat dan kemudahan kepada alumni dalam melakukan activate linkedin pada web alumni.

Kata Kunci : Website , Data Alumni, Activate Linkedin

ABSTRACT

The advancement of information technology in the current era of globalization with the development of increasingly rapid and the growth rate of high information with the transformation of the websites that are relevant to education, especially for bridging a variety of important information that is collected in a container which is connected to the Internet network, so that the whole world can see and can access easily and flexibly. Speaking about passing in the educational world characterized by the presence of alumni who have completed their education. To still be good communication between alumni and beneficial to the college then dibutuhkanlah a system that makes it easy to manage accurate data that contains information about the alumni. Higher Education Prog requires students to innovative and always ready to face global competition. Higher Education Prog has created a system that embodies gathering the data of the alumni that can be accessed online, but the current system there are still some drawbacks one of them is not found a way to get connected to the admin for data verification alumni who are already doing activate Linkedin form of notification. Analysis of existing problems with the system are expected to be able to provide benefits and services to alumni in conducting activate linkedin web alumni.

Keywords : Website , Alumni Data , Activate Linkedin


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Kom., M.Akt selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Kedua orang tua, adik dan semua saudara dalam keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.
  6. Rekan-rekan seperjuangan grup URgen (Baiq Aneji Pahad, Deddy Pratama, Dewi Ratna Sari, Endah Nirmala Dewi, Maya Ima Erviani, dan Wulan Lestari.)
  7. Teman-teman seperjuangan dan keluarga besar TIMUR (DA T.E.A.M, Shinobi, Lyrik-G, dan 4G.)
  8. Dita Lintang, Lena Novitasari, Triani Widyanti, Sarimawanti, Susi Lestari, Firanda, Lilis Lestari, Lestari Intaningtyas dan seluruh sahabat.
  9. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 25 Januari 2016
Ria Utami
NIM. 1211472498

Daftar isi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Simbol Use Case Diagram

Gambar 2.1. Simbol Activity Diagram

Gambar 2.2. Simbol Sequence Diagram

Gambar 3.1. Siklus Informasi

Gambar 3.2. Use Case Diagram Web Alumni

Gambar 3.3. Activity Diagram Alumni Register Linkedin

Gambar 3.4. Activity Diagram Alumni Activate Linkedin

Gambar 3.5. Activity Diagram Laporan Admin

Gambar 3.6. Sequence Diagram Alumni Register Linkedin

Gambar 3.7. Sequence Diagram Alumni Activate Linkedin

Gambar 3.8. Sequence Diagram Alumni Laporan Admin

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kecanggihan teknologi yang kian hari semakin pesat perkembangannya menuntut kemampuan berpikir otak manusia untuk semakin terampil dalam menghadapi kebutuhan khususnya dalam hal informasi yang kini marak menjadi sebuah kebutuhan yang sangat tinggi di era globalisasi saat ini. Teknologi Informasi menjadi sebuah kepentingaan dan kebutuhan yang nyata terlihat dari aspek kebutuhan masyarakat saat ini yang semakin membutuhkan suatu alat yang mampu membantu pekerjaan dan mampu memberikan informasi yang up to date setiap saat. Teknologi Informasi merupakan suatu alat canggih atau teknologi yang mampu digunakan dalam kegiatan-kegiatan seperti mengolah data, memproses, menyimpan, menyusun serta memanipulasi suatu data untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya sehingga menjadi informasi yang berkualitas guna untuk mengambil sebuah keputusan yang baik.

Berbicara tentang dunia pendidikan maka tidak akan terlepas dengan ditandai adanya sebuah kelulusan dari hasil proses kegiatan belajar yang telah dicapai yang disebut dengan alumni. Proses pendataan alumni yang biasanya dilakukan secara manual kini tidak lagi menjadi pilihan karna telah menemukan cara yang lebih baik dan lebih nyaman untuk digunakan yaitu pendataan alumni secara online, mengingat website sampai saat ini telah memasuki dunia global yang sangat luas bahkan untuk dunia pendidikan dan sumber ilmu terbuka. Oleh karena itu kebutuhan akan website sangatlah penting, dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan up to date.

Demikian sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi atau lembaga pendidikan dengan sumber daya alumni yang terus meningkat tiap tahunnya serta bergerak dibidang IT (Information Technology) yang ingin selalu berinovasi untuk meningkatkan kualitasnya. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dengan diiringi oleh kemajuan teknologi digital pada era globalisasi dan modernisasi sekarang ini, dan disegala bidang dipandang sangat relevan dengan hubungan antar komputer.

Maka dari itu Perguruan Tinggi Raharja akan terus mencari bibit-bibit unggulan untuk mendapatkan mahasiswa yang berintelektual, berkompeten dibidangnya, berbudi pekerti yang baik sehingga masyarakat luas bisa mengetahui visi dan misi Perguruan Tinggi Raharja serta untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang pada akhirnya akan melahirkan alumni yang berdedikasi tinggi, berkarakter, cerdas secara spritual maupun emosional dan intelektual yang dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Rumusan Masalah

Dalam suatu penelitian pada dasarnya yang terpenting adalah mendapatkan data dari berbagai sumber yang tepat dan terpercaya, karena dengan adanya sebuah data yang konkrit dalam suatu penelitian sangat bermanfaat untuk dapat digunakan dalam memecahkan sebuah permasalahan pada objek yang diteliti. Oleh karena itu dalam suatu penelitian yang baik harus dilakukan dengan berangkat dari mencari sebuah masalah, karena dengan adanya sebuah masalah yang benar-benar terjadi kita akan mengetahui kesenjangan antara yang terjadi saat ini dengan yang diharapkan ingin seperti apa. Rumusan masalah berbeda dengan masalah, kalau masalah merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi, dan rumusan masalah merupakan beberapa pertanyaan dari sebuah kesimpulan masalah yang terjadi yang akan dicarikan jawaban yang mampu memecahkan masalah tersebut melalui pengumpulan data. Meskipun demikian terdapat kaitan yang sangat erat antara masalah dengan rumusan masalah, karena suatu rumusan masalah dalam penelitian juga didasarkan dari sebuah masalah.

Sesuai dengan latar belakang yang telah diurai diatas dalam penelitian ini sebelumnya, berdasarkan analisa yang dilakukan dalam penelitian ini secara detail bahwa berkaitan dengan penghimpunan alumni dengan sistem pendataan alumni yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja sudah secara online diterapkan yaitu dengan menggunakan media sosial Linkedin dengan cara Activate Linkedin pada Web Alumni Raharja dengan langkah-langkah sederhana yang sudah ditentukan dan terdapat artikel mengenai langkah-langkah tersebut di iRan (iLearning Raharja Ask and News) yang akan dijadikan sebagai pemandu untuk customer yang bertanya pada sistem layanan mahasiswa yaitu iDuHelp! secara online maupun offline yang bertanya mengenai bagaimana cara melakukan Activate Linkedin pada Web Alumni. Setelah dianalisa dalam penelitian ini meskipun sudah diterapkan secara online namun masih terdapat beberapa kelemahan yang terjadi dalam sistem web alumni yaitu belum optimalnya penggunaan sistem kerja pada web alumni, masih terdapat bagian-bagian yang masih dilakukan secara manual, seperti alumni yang melakukan konfirmasi kepada admin menggunakan Rinfo yang dikirim ke [email protected] setelah melakukan activate masih secara manual dan belum terdapatnya media atau tools pendukung yang terdapat dalam web alumni untuk memudahkan pengguna atau alumni untuk bisa lebih praktis dalam mengunjungi setiap elemen-elemen yang dibutuhkan dalam menghubungkan data diri yang ada pada Linkedin dengan web alumni. Dengan adanya media atau tools pendukung seperti widget Linkedin, iMe (iLearning Media), dan iDuHelp! sangat membantu dan memudahkan para pengguna atau alumni untuk melakukan suatu tindakan dengan cepat dan tepat tanpa harus menanyakan lagi membuat akun Linkedin pada alamat apa, dan membuat user iMe pada alamat apa, jika semuanya tersedia dalam satu halaman maka akan lebih mudah dan sangat membantu.

Maka berdasarkan uraian diatas didapat rumusan masalah yang terjadi pada proses pendataan alumni pada web alumni yang berjalan saat ini :

  1. Apakah sistem yang berjalan sesuai dengan tujuan dalam memenuhi kebutuhan para alumni untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat ?

  2. Bagaimana menciptakan suatu sistem yang informatif sehingga mempermudah alumni mengakses sistem tersebut hanya dalam satu halaman saja ?

  3. Bagaimana menciptakan suatu sistem yang mampu memberikan informasi mengenai data alumni per tahunnya pada Perguruan Tinggi Raharja ?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam kehidupan pasti ada hal-hal yang difokuskan, sama halnya dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian yang terbatas agar lebih terarah dengan baik yaitu, penelitian ini hanya membahas mengenai pendataan alumni melalui activate linkedin pada angkatan 2015/2016. Sistem ini memberikan fasilitas kepada seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja dalam bentuk web alumni yang digunakan untuk memberikan informasi data alumni yang akurat dan up to date.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Didalam suatu penelitian tentunya memiliki tujuan yang mengarah pada hasil object yang diteliti serta manfaat yang besar dari hasil penelitian yang dijalani, terdapat 3 (tiga) tujuan penelitian dari hasil analisa, diantaranya yaitu :

  1. Menciptakan sistem yang mampu memenuhi kebutuhan para alumni untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.
  2. Menciptakan sistem yang informatif sehingga mempermudah alumni dalam mengakses sistem dalam satu halaman.
  3. Menciptakan sistem yang mampu memberikan informasi mengenai data alumni per tahunnya pada Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikemukakan 3 (tiga) manfaat penelitian, antara lain :

  1. Sistem dapat memenuhi kebutuhan para alumni untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.
  2. Dengan sistem yang informatif sehingga mempermudah alumni dalam mengakses sistem web alumni hanya dalam satu halaman saja.
  3. Sistem ini mampu memberikan informasi mengenai data alumni per tahunnya pada Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian merupakan suatu cara atau prosedur kegiatan pelaksanaan penelitian yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian serta dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk dapat digunakan dalam pembuatan laporan.

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Adalah suatu metode atau cara yang dilakukan dengan mengumpulkan semua data yang berkesinambungan dengan object yang teliti dan dianalisa melalui suatu pengamatan langsung dengan terjun langsung di lapangan yaitu Perguruan Tinggi Raharja sebagai lokasi yang dituju dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data serta keterangan yang dibutuhkan, pengamatan yang dilakukan diantaranya yaitu: RC (Raharja Career), gladi kotor, dan pada saat pengambilan ijazah.

  2. Metode Wawancara

    Pada metode ini dilakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber yang dilakukan terhadap pembimbing dan senior project website alumni di Perguruan Tinggi Raharja sebagai narasumber untuk mengetahui cara-cara mendapatkan data Alumni.

  3. Metode Wawancara

    Pada metode ini dilakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber yang dilakukan terhadap pembimbing dan senior project website alumni di Perguruan Tinggi Raharja sebagai narasumber untuk mengetahui cara-cara mendapatkan data Alumni.

    Metode Analisa SWOT

    Analisis data adalah suatu metode perencanaan strategis yang merupakan salah satu tahapan penting yang digunakan agar dapat menghasilkan temuan-temuan dari hasil suatu penelitian. Analisis ini dipakai ketika ingin mengevaluasi sebuah sistem yang dapat diamati dari segi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan ancaman (threats). Analisa SWOT diterapkan dengan menganalisis suatu hal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut lalu diterapkan kedalam sebuah gambar matrik SWOT, dan untuk pemecahan masalah yaitu dengan menggunakan pendekatan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P : Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence.

    Sistematika Penulisan

    Agar lebih mudah dipahami lebih jelasnya dalam laporan ini maka penulisan ini dikaji menjadi beberapa sub bab dari berbagai materi yang disampaikan dengan tersusun rapih pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP). Dalam sistematika penulisan yang baik diantaranya sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Berisikan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini membahas mengenai teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkesinambungan dengan teori penelitian yang dibahas. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, dan konsep dasar analisa sistem.

    BAB III PEMBAHASAN

    Bab ini menjelaskan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

    BAB IV PENUTUP

    Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang berkaitan erat dengan analisa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Data

    1. Definisi Data

    Menurut Sutabri (2012:1)[1], “Data merupakan kenyataan yang menggambarkan sebuah kejadian dan kesatuan yang nyata”. Kejadian-kejadian artinya segala sesuatu yang terjadi dalam suatu waktu tertentu dalam sebuah dunia bisnis. Bisnis merupakan suatu perubahan akan suatu nilai yang sering disebut dengan transaksi. Contohnya, penjualan ialah transaksi yang dilakukan dengan cara merubah nilai suatu barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi yang telah diurai diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah bahan mentah yang diolah serta diproses agar menjadi sebuah informasi yang memiliki nilai.

    Menurut Sutarman (2012:3)[2], “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

    Seperti yang telah dikemukakan diatas maka ditarik sebuah kesimpulan bahwa data adalah suatu hal, peristiwa, atau kenyataan yang mengandung suatu pengetahuan yang dijadikan sebagai dasar dalam menyusun ataupun membuat keterangan dan pengambilan sebuah kesimpulan.

    2. Klasifikasi Data

    Menurut Sutabri (2012:3), data dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu berdasarkan jenis, sifat, dan sumber. Klasifikasi data dapat diurai sebagai berikut:

    1. Klasifikasi data menurut jenis data, antara lain:
      1. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data)
        Data hitung adalah hasil penghitungan atau suatu jumlah tertentu. Yang termasuk kedalam data hitung adalah suatu presentase atas jumlah tertentu. Misal, menghitung jumlah mahasiswa yang ada dikelas
      2. Data Ukur (Measurement Data)
        Data ukur adalah suatu data yang menunjukkan ukuran mengenai suatu nilai. Misal, angka atau huruf tertentu yang diberikan dosen ke mahasiswa setelah melakukan pemeriksaan dan hasil tentamennya disebut data ukur.
    2. Klasifikasi data menurut sifat data, antara lain:
      1. Data kuantitatif (Quantitative Data)
        adalah suatu data yang menyangkut tentang penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
      2. Data Kualitatif (Qualitative Data)
        Data kualitiatif adalah data yang menyangkut tentang penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exactadan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.
    3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
      1. Data Internal
        Data internal Data internal merupakan data asli, artinya data dari hasil observasi yang diamati secara langsung, bukan data hasil karya orang lain.
      2. Data External
        Data external merupakan data yang didapat dari hasil observasi yang orang lain lakukan. Siapapun boleh menggunakan data tersebut untuk suatu keperluan tertentu, meskipun data tersebut bukan hasil observasi sendiri. Data external terdiri dari 2 (dua) jenis yang terdiri dari:
        1. Data External Primary
          Data eksternal primer adalah data yang didapat berupa lisan ataupun tulisan dari pemiliknya sendiri, yaitu seseorang yang melakukan observasi secara langsung.
        2. Data External Secondary
          Data eksternal sekunder adalah data yang didapatkan bukan dari hasil seseorang yang telah melakukan observasi tetapi dari seseorang atau sejumlah orang lain.

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini :

    Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

    Menurut Sutabri (2012:10), “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”. Berdasarkan beberapa uraian pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang berinteraksi dan saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah output yang ingin dicapai.

    2. Karakteristik Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem tentunya memiliki suatu karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang menandakan bahwa hal itu bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Terdapat 8 (delapan) karakteristik sistem yang terdiri dari :

    1. Komponen Sistem (Components)
      Suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi dan saling bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa subsistem dan setiap subsistem tentunya memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses dari sistem secara keseluruhan.
    2. Batas Sistem (Boundary System)
      Ruang lingkup sistem yang membatasi antara sistem satu dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem memungkinkan suatu sistem dilihat sebagai suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
      Segala bentuk apapun yang berada di luar ruang lingkup sistem yang juga mempengaruhi suatu operasi pada sistem tersebut maka hal tersebut dikatakan lingkungan luar sistem (environment system).
    4. Penghubung Sistem (Interface System)
      Media yang menghubungkan suatu sistem dengan subsistem lainnya maka disebut sebagai penghubung sistem. Penghubung tersebut memungkinkan sumber-sumber daya dapat mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.
    5. Masukan Sistem (Input System)
      Suatu energi yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem disebut masukan sistem, bisa dalam bentuk pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah suatu energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat melakukan operasi. Signal input adalah suatu energi yang diproses agar menghasilkan keluaran. Contohnya, pada suatu unit dalam sistem komputer, program merupakan maintenance input yang dipergunakan untuk mengoperasikan komputer sedangkan data adalah signal input yang diolah untuk menjadi sebuah informasi.
    6. Pengolahan Sistem (Processing System)
      Suatu sistem yang memiliki suatu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya yaitu sistem akuntansi. Sistem ini mampu mengolah data-data transaksi menjadi sebuah laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
    7. Keluaran(output)
      Hasil dari suatu energi yang diolah dalam proses serta diklasifikasikan menjadi sebuah keluaran yang bermanfaat. Keluaran tersebut merupakan hasil dari masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah sebuah informasi. Informasi yang dapat digunakan sebagai masukan dalam pengambilan suatu keputusan atau hal-hal lain yang akan menjadi input untuk subsitem lain.
    8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
      Dalam suatu sistem tentunya mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat dan bersifat deterministic. Demikian jika sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Dan suatu sistem dapat dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan sebelumnya.

    3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:22), sistem adalah suatu bentuk integrasi antara komponen satu dengan komponen lainnya sebab dalam suatu sistem tentunya mempunyai sasaran yang berbeda-beda dalam kasus-kasus yang terjadi yang ada di dalam suatu sistem tersebut. Oleh sebab itu, sistem dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) dari berbagai sudut pandang, yaitu:

    1. Sistem abstak adalah suatu sistem yang bisa dalam bentuk sebuah pemikiran atau ide-ide yang tidak terlihat secara kasat mata, seperti sistem teologia, yakni sistem yang dapat berupa sebuah pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik adalah suatu sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem penjualan, sistem produksi, sistem administrasi personalia, dan lain-lain.
    2. Sistem alamiah adalah suatu sistem yang terjadi melalui tahap proses alam, bukan buatan tangan manusia, contohnya terjadinya ada siang dan malam, sistem perputaran bumi, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan manusia dan mesin yang saling berinteraksi satu sama lain yang disebut dengan human machine system.
    3. Sistem yang berinterkasi dengan suatu tingkah laku yang dapat diprediksikan disebut dengan system deterministic. Sistem komputer merupakan salah satu contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan sesuai dengan program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik merupakan sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi kondisinya karena mengandung sebuah unsur probabilistic.
    4. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh terhadap lingkungan luarnya. Sistem ini mampu bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem tebuka merupakan suatu sistem yang berhubungan dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan luarnya

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi

    Menurut Sutabri (2012:29), “Informasi merupakan suatu data yang telah diinterprestasi atau di klasifikasikan untuk dapat digunakan dalam proses pengambilan suatu keputusan”.

    Menurut Amin (2012:72), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi si penerima yang digunakan untuk mengambil suatu keputusan”.

    Menurut Sutabri (2012:29), “Informasi merupakan suatu data yang telah diinterprestasi atau di klasifikasikan untuk dapat digunakan dalam proses pengambilan suatu keputusan”.

    Berdasarkan pendapat yang telah dikemukan di atas tersebut maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa informasi merupakan sebuah data yang sudah melalui tahap proses yang diolah dengan baik, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan suatu keperluan tertentu.

    2. Fungsi Informasi

    Menurut Sutabri (2012:31), fungsi utama dari informasi adalah menambah ilmu pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada para pemakai merupakan hasil data yang sudah diolah dengan baik menjadi sebuah keputusan. Namun, dalam kenyataannya dalam pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah sebuah kemungkinan akan kepastian atau mengurangi berbagai pilihan yang ada.

    3. Siklus Informasi

    Menurut Sutabri (2012:26), data yang diolah untuk bisa menghasilkan sebuah informasi untuk menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang telah diolah melalui suatu model yang diubah menjadi suatu informasi, si penerima yang kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan serta melakukan suatu tindakan tertentu, artinya dapat menghasilkan suatu tindakan yang lain yang mampu membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, lalu diproses kembali melaui suatu model dan seterusnya hingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau sering disebut juga siklus pengolahan data (data processing cycle). Adapun siklus informasi atau siklus pengelola data sebagai berikut :

    Sumber : Sutabri (2012:26)
    Gambar 2.1 Siklus Informasi

    4. Nilai Informasi

    Menurut Sutabri (2012:37), nilai informasi dapat ditentukan oleh 2 (dua) faktor, yaitu manfaat dan biaya dalam mendapatkannya. Jadi, suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaat lebih banyak dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Untuk mengukur nilai informasi tersebut biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit.

    5. Kualitas Informasi

    Menurut Sutabri (2012:41), kualitas akan suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal dibawah ini, yaitu:

    1. Akurat (Accurate)
      Informasi yang disajikan tidak boleh ada kesalahan sedikitpun serta benar adanya sesuai fakta. Akurat juga mengartikan bahwa informasi tersebut harus jelas asal usulnya dan maksudnya.
    2. Tepat Waktu (Timeline)
      Informasi datang harus tepat waktu artinya, tidak boleh terlambat. Informasi yang telah usang tidak akan memiliki nilai lagi sebab suatu informasi merupakan dasar dari suatu pengambilan keputusan.
    3. Relevan (Relevance)
      Suatu informasi memiliki manfaat yang besar untuk si pemakai.

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      1. Definisi Sistem Informasi

      Terdapat beberapa macam pengertian dari sistem informasi yang dikemukakan oleh beberapa para ahli, yaitu :

      Menurut Sutarman (2012:13), "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".

      Menurut Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah sistem dalam sebuah organisasi yang mempertemukan suatu kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi agar dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

      Dilihat dari beberapa pendapat yang diurai di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

      2. Komponen Sistem Informasi

      Menurut Sutabri (2012:39) Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Pada suatu sistem keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan lainnya untuk dapat membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan.

      3. Klasifikasi Sistem Informasi

      Sistem informasi dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien maka diperlukannya suatu perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi yang baik sesuai dengan keinginan masing-masing dari suatu organisasi. Ada 6 (enam) klasifikasi sistem informasi yaitu antara lain :

      1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi.

      2. Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

      3. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen.

      4. Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

      5. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis.

      6. Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

      Konsep Dasar Analisa Sistem

      1. Definisi Analisis Sistem

      Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistem merupakan suatu proses agar dapat memahami semua sistem yang ada, dengan menganalisa keseluruhan yang ada dalam suatu jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana perusahaan (business plan).

      Menurut Taufiq (2013:156), “Analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”.

      Menurut Rosa (2013:18), “Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.

      Seperti yang telah dikemukakan definisi dari analisis sistem di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistem adalah kegiatan untuk mengidentifikasikan serta mengevaluasi suatu permasalahan yang terjadi agar kebutuhan dapat terpenuhi dalam sistem baru.

      2. Tahapan Analisis Sistem

      Menurut Murad (2013:51), tahapan dalam analisis sistem merupakan tahap dalam mencari suatu informasi yang sebanyak-banyaknya tentang sistem yang diteliti dengan metode-metode seperti pengumpulan data sehingga dapat ditemukan kelebihan serta kekurangan dalam suatu sistem dan juga user requirement.

      Menurut Sutabri (2012:220), proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi adalah sebagai prosedur yang dilakukan untuk memeriksa dan memahami suatu permasalahan yang ada serta mampu menyusun pemecahan masalah alternatif untuk membangun sistem baru atau sistem yang akan diusulkan yang dimodifikasi.

      Konsep Dasar Analisa SWOT

      1. Definisi Analisa SWOT

      Menurut Rangkuti (2011:199), penelitian menentukan bahwa kinerja sebuah perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi antara faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus selalu dipertimbangkan di dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal strengths dan weakness serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness).

      Menurut Yusmini (2011:68), "Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan (Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan (Oportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats)."

      Seperti yang telah diuraikan diatas yaitu beberapa pendapat yang telah kemukakan oleh para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Analisis SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana adanya suatu peluang serta ancaman yang dihadapi oleh suatu perusahaan maka dapat disesuaikan pula dengan adanya kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

      2. Tujuan Analisa SWOT

      Menurut Rangkuti (2011:197) tujuan dari analisa SWOT yaitu untuk membandingkan antara faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman dengan faktor internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan sehingga dari cara menganalisa tersebut maka dapat diambil suatu keputusan strategis dalam suatu organisasi.

      Teori Khusus

      Konsep Dasar Website

      1. Definisi Website

      Menurut Murad (2013:49), “Web adalah sebuah sistem dengan penyajian berupa teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan di dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

      Menurut Arief (2011:7), “Web merupakan salah satu aplikasi yang didalamnya terdapat dokumen multimedia seperti teks, gambar, suara, animasi, dan video yang di dalamnya menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk dapat mengaksesnya bisa menggunakan perangkat lunak yang sering disebut browser”.

      Berdasarkan 2 (dua) pendapat yang telah dikemukakan diatas, maka ditarik kesimpulan bahwa website merupakan sebuah tempat yang ada di internet, mampu menyajikan berbagai macam informasi dengan format data seperti text, image, dan video serta dapat diakses dengan mudah hanya menggunakan aplikasi client sehingga membuat penyajian informasi menjadi lebih menarik dan.

      2. Jenis-Jenis Website

      Menurut Arief (2011:8), dilihat dari aspek isi (content), web dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain itu, web statis dan web dinamis juga bisa dilihat dari aspek teknologi yang digunakan dalam membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web sebagai berikut :

      1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Artinya yaitu bahwa isi dari dokumen web tersebut tidak bisa diubah secara mudah begitu saja. Melainkan karena teknologi yang digunakan dalam membuat dokumen web tersebut tidak memungkinkannya untuk dapat dilakukan perubahan terhadap isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

      Konsep Dasar WordPress

      1. Definisi Wordpress

      WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog,

      WordPress mulai digunakan sebagai CMS (Content Management System) karena kemampuannya dalam memodifikasi dan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan pemakainya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg.

      Konsep Dasar Alumni

      1. Definisi Alumni

      Pengertian Alumni menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa alumni adalah seseorang yang telah lulus dari sekolah ataupun suatu perguruan tinggi.

      Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

      1. Definisi UML

      Menurut Adi Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

      2. Definisi Diagram UML

      Menurut Henderi (2008:5) Berikut ini adalah 5 (lima) definisi diagram UML diantaranya :

      1. Use Case Diagram
        Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

      2. Class Diagram
        Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

      3. Sequence Diagram
        Menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case.

      4. State Chart Diagram
        Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan kejadian-kejadian yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

      5. Activity Diagram
        Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik process business maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

      Konsep Dasar Linkedin

      1. Definisi Linkedin

      Menurut Wikipedia Linkedin adalah sebuah situs web jaringan sosial yang berorientasi pada bisnis, khususnya digunakan untuk jaringan profesional.

      CEO Linkedin saat ini adalah Dan Nye dan kantornya berlokasi di Mountain View, California. Perusahaan ini didanai oleh Greylock, Sequoia Capital, Bessemer Venture Partners, serta European Founders Fund.

      Konsep Dasar Literature Review

      1. Definisi Literature Review

      Menurut Hermawan (2009:43), “Tinjauan pustaka adalah menganalisis secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Telaah pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat”.

      Menurut Semiawan (2010:104), “Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti”. Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan diatas, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa literature review adalah sebuah analisa sistem bisa berupa kritik (membangun atau menjatuhkan) dari seorang peneliti yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian keilmuan.

      2. Tujuan Literature Review

      Menurut Yuniarti (2012:3), studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.

      Study Pustaka Literature Review

      Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan perihal data alumni dan kelulusan dari suatu sekolah atau perguruan tinggi. Sehingga, dalam upaya pengembangan sistem informasi suatu data alumni ini yang dirancang dalam sebuah website, dilakukan studi pustaka sebagai salah satu alat dalam penerapan metode penelitian. Diantaranya adalah mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama dibidang ini. Beberapa Literature Review tersebut adalah sebagai berikut :

      1. Penelitian yang dilakukan oleh Sudaryono, Anita B Wandanaya dan Fitria Indriyani pada tahun 2012 yang berjudul “iADA : Best Practice On Alumni Web Based Informartion System”. Penelitian ini menjelaskan suatu permasalahan mengenai informasi data alumni pada mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja yang masih sulit didapatkan oleh masyarakat dan seluruh civitas perguruan tinggi, sehingga menghambat beberapa kegiatan seperti pengambilan sebuah keputusan. Oleh karena itu, dengan adanya suatu aplikasi sistem informasi yang tepat dan akurat sangatlah disarankan. Dengan menggunakan metode sistem berbasis online, sistem informasi data alumni tersebut akan lebih sangat mudah untuk didapatkan, sehingga masyarakat dapat mengetahui data alumni mahasiswa dan dapat memaksimalkan berbagai bentuk pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat luas untuk lebih baik informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan. Selain itu dapat memberikan informasi yang akurat serta up to date sehingga informasi yang didapatkan relevan dan sesuai dengan kebutuhan dan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. Serta hasil penelitian ini bisa dijadikan referensi bagi penelitian sejenis dimasa yang akan datang, khususnya untuk pengambilan keputusan dalam melakukan pengukuran kinerja organisasi pemerintah atau lembaga non profit termasuk perguruan tinggi didalamnya. Adapun iADA merupakan sebuah aplikasi sistem informasi data alumni berbasis online yang sangat praktis. Pada implementasinya ditampilkan listing program yang ditulis menggunakan script ASP. Maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi sistem iADA dapat memaksimalkan berbagai bentuk pelayanan, serta dapat dijadikan media informasi yang layak untuk seluruh civitas perguruan tinggi dan masyarakat secara umum aplikasi sistem informasi data alumni berbasis online dengan menggunakan metode sistem berbasis online.

      2. Penelitian yang dilakukan oleh Ivan Arifard Watung, Alicia A. E. Sinsuw, Sary D. E. Paturusi, Xaverius B. N. Najoan pada tahun 2014 yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Data Alumni Fakultas Teknik Unsrat Berbasis Web” Penelitian ini menjelaskan mengenai latar belakang dari sistem informasi data alumni yaitu pengolahan data yang masih manual. Adapun tujuan dari sistem tersebut yaitu untuk merancang suatu sistem informasi berbasis web. Perancangan sistem menggunakan metode waterfall yang terdiri dari tahapan System Information Engineering, Requirements Analysis, Design, Coding, Testing, dan Maintenance. Pemodelan menggunakan Flowmap atau Flowchart, Diagram Konteks dan Data Flow Diagram. Dengan menggunakan metode Waterfall, dapat membantu dalam proses pembuatan aplikasi sistem informasi data alumni fakultas teknik UNSRAT.

      3. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Khanna Tiara, Lia Suci Wulandari pada tahun 2015 yang berjudul “Penerapan Web Alumni Sebagai Penunjang Media Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja” Penelitian ini menjelaskan tentang sistem informasi data alumni yang sedang berjalan saat ini masih menggunakan jaringan lokal atau hanya bisa diakses dilingkungan kampus saja. Adapun tujuan di buat sistem tersebut adalah untuk merancang suatu sistem informasi berbasis online dengan metode pengumpulan data alumni, data alumni tersebut akan sangat mudah untuk didapatkan, diharapkan sistem dapat memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan alumni yang terhimpun dalam suatu wadah yang sangat mudah untuk di akses.

      4. Penelitian yang dilakukan oleh Sofiyanti Indriasari pada tahun 2012 yang berjudul “Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Membantu Kegiatan Tracer Study Program Diploma Institut Pertanian Bogor” Penelitian ini menjelaskan Program Diploma Institut Pertanian Bogor memiliki alumni yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Program Diploma Institut Pertanian Bogor terus berusaha melakukan tracer study secara berkelanjutan setiap tahunnya. Cara yang dilakukan diantaranya adalah dengan menyebarkan kuisioner melalui pos, email, mailinglist, acara wisuda, pertemuan alumni, dan lain sebagainya. Selain itu, dilakukan wawancara dengan alumni secara langsung ataupun melalui telepon. Dengan melihat kegiatan Tracer Study Program Diploma IPB tersebut, Metode penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak model prototype. Sistem Informasi Tracer Study Program Diploma IPB memiliki fasilitas menampilkan laporan sehingga mempermudah dalam memperoleh informasi tentang alumni dan kepuasan pengguna. Informasi yang disajikan berupa tabel dan grafik. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi fasilitas pencarian data alumni yang berfungsi untuk mempermudah pengguna mengetahui apakah alumni yang bersangkutan sudah turut serta dalam kegiatan tracer study.

      5. Penelitian yang dilakukan oleh Sutedi pada tahun 2012 yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penelusuran Data Alumni Berbasis Web” Penelitian ini menjelaskan pentingnya informasi yang berkaitan dengan penelusuran data alumni tersebut, namun masih banyak program studi di dalam perguruan tinggi baik swasta maupun negeri yang belum mengelola data tersebut secara baik. Kendala utama yang dialami dalam pengelolaan data tersebut adalah sulitnya menelusuri para alumni yang tersebar ke berbagai daerah setelah mereka lulus. Hal tersebut yang melatarbelakangi perlunya pengembangan sistem informasi penelusuran data alumni berbasis web. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam menunjang penelitian ini adalah metode observasi dan interview dengan narasumber data yang relevan. Dengan mengembangkan system informasi berbasis web maka masalah penelusuran data alumni dapat teratasi karena alumni dapat memasukkan data perkembangan karir mereka dari manapun dan kapanpun mereka inginkan. Hal tersebut sangat membantu pengelola program studi dalam menelusuri alumni mereka dengan cara yang mudah dan sangat ekonomis.

      6. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Imam Alfarisyi, Rispianda, Khuria Amila pada tahun 2014 yang berjudul ”Rancangan Sistem Informasi Layanan Alumni ITENAS Berbasis Web”. Meneliti tentang Fasilitas Layanan Alumni mengenai layanan lowongan pekerjaan secara online. Hal tersebut membuat alumni Itenas mengalami kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dirancang suatu sistem informasi berbasis website yang dapat memudahkan alumni Itenas dalam pencarian informasi mengenai lowongan kerja. Perancangan sistem informasi mengacu kepada kebutuhan-kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pengguna, dan dimodelkan ke dalam diagram-diagram yang terdapat di dalam metode UML (Unified Modeling Language). Dengan adanya sistem ini, dapat dibuat sebuah website yang dapat menampung seluruh informasi mengenai alumni dan lowongan pekerjaan secara terpusat dengan cepat, tepat, dan akurat.

      7. Penelitian yang dilakukan oleh Prabowo Setya Putra, Hery Maryanto yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Penelusuran Data Alumni Berbasis Web Pada Sekolah Tinggi Teknik Dharma Iswara Madiun”. Penelitian ini menjelaskan tentang Sekolah Tinggi Teknik Dharma Iswara Madiun yang masih belum memiliki suatu sistem informasi yang mampu menyimpan dan mengelola data-data alumni. Hal tersebut yang menggerakkan hati untuk merancang dan membangun sebuah sistem layanan informasi untuk dapat menyimpan data-data alumni secara terstruktur, aman, dan dapat diperbarui dengan mudah dan cepat. Dalam pembuatan sistem ini pemrograman dilakukan dengan menggunakan bahasa PHP versi 5. Dengan adanya sistem informasi penelusuran data alumni ini diharapkan akan mempermudah bagi pihak terkait dalam mengelola data-data alumni secara cepat.

      BAB III

      PEMBAHASAN

      Analisa Organisasi

      Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

      Dengan semakin maraknya perguruan tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

      Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

      Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YNN) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

      Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

      Tahun Sejarah
      1994 Yayasan Nirwana Nusantara mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja yang diresmikan oleh Walikota Tangerang pada waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud dan lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
      1999 Berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika dengan diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No:56/D/O/1999, dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.
      2000 AMIK Raharja Informatika menambah Jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) berdasarkan Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor:3024/004/KL/1999, AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma I (D1) dengan gelar Ahli Pratama,Diploma II (D2) dengan gelar Ahli Muda, dan Diploma III (D3) dengan gelar Ahli Madya.
      2001 Terwujud Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi
      2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi B untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.
      2006 Dengan tekad yang bulat dan keyakinan untuk mempunyai harapan bahwa kini Program Studi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi, yaitu Strata Satu Program Studi Sistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "314" mendapatkan peringkat "B" dan Teknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "335" mendapatkan peringkat "B".
      2007 Program Studi Sistem Komputer Strata Satu Terakreditasi No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 dengan nilai "352" mendapatkan peringkat "B", untuk Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 dengan nilai "320" mendapatkan peringkat "B". Teknik Informatika No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan nilai "358" mendapatkan peringkat "B".
      2008 Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai "381" mendapatkan peringkat "A". Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.
      2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor di bidang IT dari dalam dan luar negeri. Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.
      2011 Program Studi Teknik Informatika Jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011 mendapatkan peringkat "B" dan pada tahun yang sama Program Studi Sistem Informasi jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011 mendapatkan peringkat "B". Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.
      2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat "A". Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.
      2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007.

      Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.

      2014 Diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Dan Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas Executive dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.
      2015 1.Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan Peringkat B, Oktober 2015.

      2.Kerja sama dengan Sun Moon University, Korea, yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding untuk kerja sama dalam bidang Pendidikan, Riset, dan Pertukaran Budaya, Oktober 2015. 3.Renewal Sertifikasi ISO 9001:2008 Ketiga, Nopember 2015.

      1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

      Gambar 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

      2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

      Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

      Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

      Visi dan Misi

      Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan Pribadi Raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

      Untuk mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut :

      1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai bidang ilmu.

      2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.

      3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

      4. 4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

      Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability (kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

      Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

      1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

      2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.

      3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

      1. Arti Nama Raharja

      “Raharja” Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

      2. Arti Green Campus

      Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan Pribadi Raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

      3. Arti Pribadi Raharja

      Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan Tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

      Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

      Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

      Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi. Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

      Gambar 3.3. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

      Tugas dan Tanggung Jawab

      Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

      Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

      1. Presiden Direktur

      Wewenang :

      1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
      2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
      3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
      4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

      Tanggung Jawab :

      1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

      2. Direktur

      Wewenang:

      1. Merupakan wakil presiden direktur.
      2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

      3.Pembantu (Bidang Akademik)

      Wewenang :

      1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
      2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
      3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
      4. Mengadakan afiliasi.
      5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

      4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

      Wewenang :

      1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
      2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
      3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

      5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

      Wewenang :

      1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
      2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
      3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

      6.Asisten Direktur Akademik

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
      7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

      7. Kepala Jurusan

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
      2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
      4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
      5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
      6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

      8. Asisten Direktur Finansial

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
      2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

      Wewenang:

      1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
      2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
      2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

      10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
      2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

      Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

      A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

      Wewenang :

      1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
      2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
      4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
      2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
      3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

      B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
      2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
      4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, sebagai berikut :


      Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

      Gambar 3.4. Use Case Diagram web alumni

      Berdasarkan gambar 3.4 Use Case Diagram diatas terdapat :

      1. Prosedur Request Rinfo dapat dijelaskan sebagai berikut :
        Use case : Rinfo
        Aktor : Alumni
        Skenario : Alumni harus melakukan request Rinfo terlebih dahulu dengan include login with Rinfo.

      2. Prosedur Linkedin dapat dijelaskan sebagai berikut :
        Use case : Linkedin
        Aktor : Alumni
        Skenario : Alumni membuat akun Linkedin dengan menggunakan email Rinfo, setelah membuat akun Linkedin dengan extend alumni akan mendapatkan verifikasi email yang masuk pada Rinfo alumni tersebut.

      3. Prosedur iLearning Media dapat dijelaskan sebagai berikut :
        Use case : : iLearning Media
        Aktor : Alumni
        Skenario : Alumni melakukan register di iLearning.me (iLearning Media) untuk mendapatkan user iMe dan dengan extend activate Linkedin untuk menghubungkan Linkedin pada web alumni.

      Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

      Activity diagram alumni register Linkedin

      Gambar 3.5. Activity Diagram alumni register Linkedin

      Berdasarkan gambar Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram diatas terdapat :

      1. 1 Initial Node (satu), merupakan objek yang mengawali kegiatan.

      2. 10 Action (sepuluh), sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yaitu alumni harus akses Linkedin terlebih dahulu kemudian melakukan login, jika login berhasil maka akan langsung menuju ke halaman Home Linkedin, jika gagal maka akan kembali ke halaman login Linkedin, setelah sukses login maka dapat langsung menuju ke halaman home dan membuka profile, mengisi data profile dan menyimpan profile.

      3. 2 (dua) Decision Node yang dapat menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.

      4. 1 Final Node (satu), merupakan objek yang mengakhiri kegiatan register Linkedin oleh alumni

      Activity diagram alumni activate Linkedin

      Gambar 3.6. Activity diagram alumni activate Linkedin

      Berdasarkan gambar Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram diatas terdapat :

      1. 1 Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan.

      2. 11 Action, 11 (sebelas) Action, sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari alumni yang mengakses iLearning Media (iMe) setelah itu login iMe with Rinfo, jika berhasil maka akan langsung masuk kedalam dashboard iMe milik alumni kemudian alumni membuka halaman web alumni untuk melakukan activate Linkedin, jika berhasil melakukan activate Linkedin, alumni harus mengisi form request update alumni untuk verifikasi kepada admin setelah mengisi form request update alumni, alumni bisa langsung melihat profile alumni yang telah diupdate oleh admin.

      3. 3 (tiga) Decision Node yang dapat menunjukkan suatu kondisi apakah bisa login kedalam web lokal atau tidak dan proses pengupdatean.

      4. 1 Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan activate Linkedin oleh alumni.

      Activity diagram laporan admin

      Gambar 3.8. Activity diagram laporan admin

      Berdasarkan gambar Berdasarkan gambar 3.8 Activity Diagram diatas terdapat :

      1. 1 Initial Node (satu), merupakan objek yang mengawali kegiatan.

      2. 9 Action (sembilan), sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari admin melakukan akses iLearning Media (iMe), kemudian melakukan login iMe with Rinfo, jika berhasil akan langsung masuk kedalam dashboard iMe admin, kemudian admin membuat page setelah itu menginput sebuah coding, setelah itu dipublish dan melakukan verifikasi kepada alumni.

      3. 1 (satu) Decision Node yang dapat menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan.

      4. 1 Final Node (satu), merupakan objek yang mengakhiri kegiatan dari admin.

      Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

      Sequence diagram alumni register Linkedin

      Gambar 3.9. Sequence diagram alumni register Linkedin

      Berdasarkan gambar 3.9 Sequence Diagram diatas terdapat :

      1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu alumni.

      2. 2 (dua) boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu Register Linkedin dan Sunting profile Linkedin.

      3. 4 (empat) entity yang mengontrol alur kerja sistem atau proses yang dilakukan, yaitu : Akses Linkedin, Verifikasi, Halaman utama Linkedin, dan Simpan profile.

      4. 1 (satu) control untuk melakukan cek data saat akan menuju halaman Linkedin.

      5. 8 (delapan) message yang merupakan urutan kegiatan dalam register Linkedin yaitu :
        1. Akses Linkedin
        2. Register akun Linkedin
        3. Verifikasi Linkedin
        4. Cek data
        5. Menuju halaman utama Linkedin
        6. Belum melakukan verifikasi
        7. Sunting profile Linkedin
        8. Simpan profile

      Sequence diagram alumni activate Linkedin

      Gambar 3.10. Sequence diagram alumni activate Linkedin

      Berdasarkan gambar 3.10 Sequence Diagram diatas terdapat :

      1. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu alumni.

      2. 2 (dua) boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu Aktivate Linkedin dan Verifikasi.

      3. 4 (empat) entity yang mengontrol alur kerja sistem atau proses yang dilakukan, yaitu : Akses iMe, Login with Rinfo, Dashboard, dan Web Alumni.

      4. 1 control untuk melakukan cek data saat akan login ke web lokal.

      5. 10 (sepuluh) message yang merupakan urutan kegiatan dalam aktivate Linkedin. Yaitu:
        1. Akses ime
        2. Login with Rinfo
        3. Cek data
        4. Login selain Rinfo
        5. Dashboard iMe
        6. Buka web alumni
        7. Activate Linkedin
        8. Isi Form request update alumni
        9. Gagal Activate
        10. Data diupdate

      Sequence diagram laporan admin

      Gambar 3.11. Sequence diagram laporan admin

      Berdasarkan gambar 3.11 Sequence Diagram diatas terdapat :

      1. 2 actor yang melakukan kegiatan yaitu admin dan alumni.

      2. 3 (tiga) boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu Login iMe with Rinfo, Menu page, dan Verifikasi.

      3. 4 (empat) entity yang mengontrol alur kerja sistem atau proses yang dilakukan, yaitu : Akses iMe, Dashboard, Publish dan Informasi

      4. 1 control untuk melakukan cek data saat akan login ke web lokal.

      5. 10 (sepuluh) message yang merupakan urutan kegiatan dalam pembuatan laporan alumni. Yaitu :
        1. Akses ime alumni
        2. Login with Rinfo
        3. Cek data
        4. Login selain Rinfo
        5. Dashboard iMe
        6. Buat Page
        7. Publish
        8. Verifikasi data
        9. Informasi
        10. Informasi ke alumni

      Konfigurasi Sistem Berjalan

      Dalam menganalisa sistem pendataan alumni ini guna menyelesaikan penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP), penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi sebagai berikut :

      1. Perangkat Keras ( Hardware )
        a. Processor : Intel(R) Core(™) i5
        b. Monitor : Acer 14" (1366×768)
        c. RAM : 4 GB
        d. Hardisk : 465 GB

      2. Spesifikasi Software
        a. Windows 8
        b. Google Chrome
        c. WordPress
        d. Visual Paradigm

      3. Hak Akses (Brainware)

      Untuk mengoperasikan Widuri dapat dilakukan oleh seluruh Pribadi Raharja, baik mahasiswa, dosen maupun manajemen pada Perguruan Tinggi Raharja

      Permasalahan yang dihadapi

      Berdasarkan project yang telah dianalisa mengenai sistem informasi pada web alumni yang saat ini berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja sudah cukup baik karna sudah berbasis online, namun dalam hal verifikasi kepada admin masih sangat manual tanpa adanya sebuah media pendukung sehingga sulit bagi alumni untuk melakukan suatu aktivitas dalam web alumni saat setelah melakukan activate Linkedin, admin tidak bisa mengetahui apakah alumni tersebut sudah melakukan activate Linkedin atau belum jika belum melakukan verifikasi data alumni yang dikirim pada email Rinfo alumni. Dengan seiring berjalannya waktu, oleh karena itu berdasarkan analisa ini dari segi kekurangan serta kebutuhan terhadap sistem hendaknya :

      1. Adanya sebuah media pendukung pada web alumni untuk memudahkan aktivitas alumni dalam melakukan activate Linkedin yang terhimpun dalam 1 (satu) halaman.

      2. Sistem dapat memberikan kemudahan untuk alumni dan admin dalam mengelola informasi secara cepat dan tepat.

      3. Terdapat notifikasi kepada admin ketika alumni success melakukan activate Linkedin.

      Analisa Batasan Sistem

      Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Melihat akan kebutuhan pada Website Alumni maka peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut :

      1. Membatasi pendataan alumni difokuskan hanya pada angkatan 2015/2016.

      2. Sistem mampu memberikan informasi akurat seperti data pribadi alumni, widuri alumni, serta nomor ijazah alumni.

      Analisa Kelebihan Dan Kekurangan Sistem

      Dalam penelitian yang telah dianalisa pada Sistem Informasi Web Alumni di Perguruan Tinggi Raharja, dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan pada sistem tersebut :

      Kelebihan pada Sistem Informasi Alumni yang berjalan saat ini, yaitu sistem informasi alumni sudah terkomputerisasi dan sudah berbasis online, informasi yang diberikan sudah cukup lengkap dan akurat sesuai yang dibutuhkan alumni, dan tentunya data yang ditampilkan merupakan suatu hal yang pasti dan terbukti sehingga jauh dari keraguan akan informasi tersebut.

      Sistem Informasi Alumni memang sudah cukup baik saat ini, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang ada pada sistem tersebut. Adapun kekurangan dari Sistem Informasi Alumni yang berjalan saat ini diantaranya sistem belum optimal seperti tidak adanya media pendukung akan kebutuhan dalam tahapan untuk melakukan activate Linkedin dan verifikasi data yang dilakukan alumni kepada admin masih secara manual yaitu memberikan data dan konfirmasi yang dikirim ke email Rinfo alumni, belum terdapatnya notifikasi yang diterima admin ketika alumni sudah melakukan activate Linkedin.

      BAB IV

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai Analisa Sistem Informasi Web Alumni Dalam Pendataan Alumni Menggunakan Media Linkedin Pada Perguruan Tinggi Raharja sebagai berikut :

      1. Di dalam sistem yang sedang berjalan saat ini sudah sesuai dengan tujuan dalam memenuhi kebutuhan para alumni untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.

      2. Dengan adanya sistem yang informatif maka akan lebih memudahkan alumni dalam mengakses sistem pada web alumni terbukti bahwa hanya dalam satu halaman saja alumni dapat mengakses activate linkedin lebih cepat dan mudah serta mendapatkan informasi yang akurat.

      Saran

      Ada 3 (tiga) saran yang dapat disampaikan oleh penulis yaitu agar penelitian berikutnya dapat mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa diperbaiki dan disempurnakan lagi. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut :

      1. Semoga Web Alumni mampu memberikan informasi yang up to date serta bermanfaat sesuai kebutuhan para alumni.

      2. Informasi data alumni dapat diakses menggunakan jaringan global kapanpun dan dimanapun tanpa harus mendatangi kampus.

      3. Semoga sistem web alumni memudahkan alumni dalam melakukan activate linkedin untuk mengkoneksikan data dirinya ke dalam web alumni.

      DAFTAR PUSTAKA

      DAFTAR LAMPIRAN

      Lampiran A:

      A.1.Surat Pengantar KKP

      Lampiran B:

      B.1. Penilaian Objectif iDu

Contributors

Riautami