KP1122468930: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 683: Baris 683:
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Penelitian ini dilakukan oleh Anastasia Mude pada tahun 2009 yang berjudul "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini membahas sistem yang daoat mengolah nilai KKP/TA/SKRIPSI dengan cepat dan akurat. Hal ini dikarenakan Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI yang berjalan belum terkomputerisasisecfara optimal.Dengan adanya hal tersebut maka diperlukan suatu sistem untuk memudahkan dan mempercepat keluar masuknya informasi.<ref name="Mude, Anastasia.2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja".Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.">Mude, Anastasia. 2009. "Analisa Sistem Informasi Penilaian KKP/TA/SKRIPSI Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja". Laporan KKP. Perguruan Tinggi Raharja.</ref></p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">
 +
Penelitian ini dilakukan oleh Mochamad AditiaPrasetio pada tahun 2012/2013 dengan judul “Analisa Sistem InformasiPergudangan Pada PT Mahiza Karya Mandiri”. Penelitian ini membahas tentangbarang-barang yang ada pada gudang perusahaan tersebut dari bahan baku, barangsetengah jadi, dan barang jadi. Dengan kata lain pergudangan menurut penilitiansodara Mochamad Aditia Prasetion berbagai barang yang bias disimpan didalamgudang sesai tingkah kebutuhan barang bagi perusahaan tersebut.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2"> Isi Literature</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2"> Isi Literature</p></li>
  
Baris 692: Baris 693:
 
<p style="line-height: 2">Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk '''Judul Kuliah Kerja Praktek'''.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk '''Judul Kuliah Kerja Praktek'''.</p></div>
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 +
 
[ [ Category:KKP 2014/2015 ] ]
 
[ [ Category:KKP 2014/2015 ] ]

Revisi per 25 November 2014 07.30

PROTOTYPE APLIKASI MEMO KONFIRMASI TRANSAKSI INTERBRANCH

TRANSACTION (Transaksi Antar Kantor Cabang) DI UNIT ACCOUNTING

PADA PT.BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk

KANTOR CABANG KARAWACI


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1122468930 ABDUL MUKTI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)


LEMBAR PERSETUJUAN



PROTOTYPE APLIKASI MEMO KONFIRMASI TRANSAKSI INTERBRANCH

TRANSACTION (Transaksi Antar Kantor Cabang) DI UNIT ACCOUNTING

PADA PT.BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk

KANTOR CABANG KARAWACI


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 25 Desembar 2014



Dosen Pembimbing




( Sandro Alfeno, M.Kom )

NID. 05065




LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1122468930
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering



Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuhkesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.



Tangerang, 25 Desember 2014
Abdul Mukti
NIM. 1122468930

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

UnitAccounting pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Karawaci merupakan Unit yang menangani masalah keuangan baik itu dalam bentuk Kredit maupun Debit. Dalam kesehariannya Unit ini sangat tergantung dengan adanya komputer sebagai alat bantu yang pokok dalam menjalankan fungsinya sebagai Unit Accounting. Bagian ini merupakan suatu kelompok kerja yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan data keuangan yang akan digunakan oleh unit kerja lainnya untuk menunjukan operasional bank. Prinsip utama yang mendasari unit kerja iniadalah bahwa data yang diterima pada kesempatan pertama harus segera diproses sehingga dihasilkan informasi yang tepat waktu, akurat, dan bermanfaat bagi bank. Bagian akuntansi ini berfungsi sebagai pengelolaan administrasi transaksikeuangan sampai ke buku besar dan rekening individual serta penyusunan dan penerbitan laporan keuangan kantor cabang untuk kepentingan intern, kepentingan kantor cabang, maupun ekstern bank itu sendiri. Selama penelitian penulis menggunakan beberapa metode antara lain : observasi, wawancara, dan studi pustaka, data yang diperolah dianalisis dalam bentuk Unified Modeling Language (UML) dengan menggunakan Software Visual Paradigm 7.2. Hasil Pengamatan Penulis pada Unit Accounting akan dituangkan ke dalam bentuk Laporan Kuliah Kerja Praktek. Yangbertujuan untuk menganalisa proses pembuatan sebuah memo mulai dari input sampai output. Sehingga dengan adanya suatu sistem yang lebih baik diharapkan dapat mempermudah dalam pengerjaannya.

Kata Kunci: Aplikasi, Sistem, Transaksi, Unified Modeling Languege (UML)

ABSTRACT

Unit Accounting at PT. Savings Bank Negara (Persero) Tbk Branch Office Karawaci is a unit that handles financial problems be it in the form of Credit or Debit. In the everyday unit is highly dependent on the presence of a computer as a basic tool in carrying out its function as the Accounting Unit. This section is a working group that is responsible for the management of financial data that will be used by other work units to show the bank's operations. The main principle underlying the work of this unit is that the data received at the first opportunity should be processed to produce information that is timely, accurate, and useful for the bank. The accounting department serves as the administrative management of financial transactions to the general ledger and individual accounts as well as the preparation and issuance of financial statements for internal use branch offices, branch offices interests, and external bank itself. During the study the authors use several methods such as: observation, interviews, and literature, the data obtained were analyzed inthe form of Unified Modeling Language (UML) using Visual Paradigm Software 7.2. Observations Writers on Accounting Unit will be set forth in the form of the Job Training. Which aims to analyze the process of making a memo from input to output. So with a better system is expected to facilitate the process.

Keywords : Application, System, Transactions, Unified Modeling Languege (UML)


KATA PENGANTAR


Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas rahmat dan hidayah serta karuniaNya yang diberikan kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, yang berjudul “PROTOTYPE APPLICATION MEMO Interbranch TRANSACTION CONFIRMATION OF TRANSACTION (Transaction Between Branches) UNIT IN ACCOUNTING IN. STATE SAVINGS BANK (Persero) Tbk BRANCH KARAWACI”. Dalam kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STIMIK Raharja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STIMIK Raharja.
  5. Bapak Sandro Alfeno, M.Kom selaku Pembimbing.
  6. Bapak Wakyad, selaku pembimbing lapangan.
  7. Seluruh Dosen dan Assisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  8. Seluruh Pimpinan serta staff dan karyawan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Karawaci.
  9. Keluarga tercinta saya yang telah memberikan semangat.
  10. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Demi kemajuan dan kelengkapan laporan ini penulis menghapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan selanjutnya.


Tangerang, 25 Desember 2014
Abdul Mukti
NIM. 1122468930

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Nama Gambar

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Unit Accounting di Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang KarawaciTangerang, dalam kesehariannya banyak melakukan mobilitas yang sangat padat. Diantaranya adalah proses melakukan surat keluaran berupa memo konfirmasitransaksi Interbranch Transaction (Transaksi antar kantor cabang). Memotersebut berfungsi sebagai alat untuk melakukan penagihan atas pinjaman untukpemabayaran suatu transaksi yang dilakukan oleh kantor cabang lain. Dalamproses pembuatan memo yang dilakukan masih dengan cara yang manual. Sehinggamasih menimbulkan kemungkinan terjadinya Human Error (Kesalahan Manusia) yangdapat membuat laporan memo menjadi tidak akurat.

Untuk mengatasi keslahan dalam proses pembuatan memo yang terjadi, maka di perlukansuatu aplikasi yang dapat menyusun pembuatan memo secara tepat dan akurat.

Dalam permasalahan diatas, maka penulis mengambil judul “PROTOTYPE APLIKASI MEMOKONFIRMASI TRANSAKSI INTERBRANCH TRANSACTION (Transaksi antar kantor cabang) DIUNIT ACCOUNTING PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG KARAWACI TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahanmasalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakan kesenjanganantara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakansuatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (what should be)dengan kenyataan yang dijumpai (what is).

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaimana cara mengatasi permasalahan dalam pembuatan memo yang tidak akurat?

  2. Apakah system yang berjalan sudah efektif dan efesien?

  3. Apakah laporan yang dihasilkan sudah akurat sesuai dengan data yang ada?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini :

1. Untuk mempermudah dalam pembuatan memo konfirmasi transaksi.

2. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di Perguruan Tinggi Raharja.

3. Sebagai syarat kelulusan dan mengambil mata kuliah Skripsi.


Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui sistem yang sedang berjalan pada sistem pendataan Memo Konfirmasi Transaksi antar kantor cabang di Unit Accounting pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Karawaci Tangerang.

2. Memberikan pengalaman dan memperluas wawasan mahasiswa serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah.


Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskripsi yaitu metode penelitianyang membahas, mengumpulkan dan menyajikan serta menganalisa data yangmemberikan gambaran yang cukup jelas atas permasalahan yang dibahas.

Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data di lapangan penulis memperoleh data tersebut denganmetode-metode antara lain :

1.Metode Observasi (Pengamatan)

Penulis melakukan pengamatan pada Unit Accounting di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Karawaci, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh penulis.

2.Metode Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan sistem pendataan dantransaksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor CabangKarawaci, dan Wawancara dilakukan terhadap pihak-pihak yang terkait yaitu, staffpenginputan data memo konfirmasi transaksipada Unit Accounting di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor CabangKarawaci.

3.Metode Studi Pustaka

Pada tahap ini penulis mempelajari literatur yang berhubungan dengan sistem informasi dan pengembangan sisteminformasi.

Metode Analisa Data

Teknik analisa data dilakukan dengan membangun jaringan mengunakan Unifield ModellingLanguage (UML)..

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat PT. Bank Tabungan Negara, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[1], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.

Menurut Taufiq (2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.”


Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah jaringan kerja atau seperangkat elemen-elemen yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1) Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2) Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3) Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4) Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5) Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6) Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

7) Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

8) Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya.

1) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.

2) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system.Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

3) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola.Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.Misalnya kematian seseorang.

4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya.Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup.Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.Misalnya sistem musyawarah.


Konsep Dasar Analisis Sistem

1. Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142), “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).”

Menurut (Jogiyanto:2010), “Analisa Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

2. Tahap-tahap Analisis Sistem

Menurut Taufiq (2013:159), untuk melakukan analisis sistem, supaya hasil analisis maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisa yang satu dengan hasil analisa yang lain. Atau dengan tujuan hasil analisa sistem yang dilakukan bisa dikelompokkan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mudah untuk dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi.

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang dilakukan oleh analis sistem adalah sebagai berikut. (Jogiyanto:2010)

1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisa system.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3. Fungsi Analisis Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Sumber informasi adalah data.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

1. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan.

4. Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

5. Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

Kualitas Informasi

Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar Jogiyanto (2010:37) sebagai berikut:

1. Tepat kepada orangnya atau Relevan (Relevancy)

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda.

2. Tepat waktu (Times Lines)

Berarti informasi yang datang pada penerimaan tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

3. Tepat nilainya atau Akurat (Accurate)

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Robert A. Leitch dan K. RocoeDavis Jogianto (2011:41), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertahankan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut Sutarman (2012:13),"Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".

Menurut Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data,penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

Komponen Sistem Informasi

Tata Sutabri (2012:47) mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

6. Blok Kendali (Controls Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing.Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :


1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi

Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

Teori Khusus

1. Definisi Dreamweaver

Isi Paragraf

1. Definisi MySql

Isi Paragraf

Study Pustaka (Literature Review)

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Mochamad AditiaPrasetio pada tahun 2012/2013 dengan judul “Analisa Sistem InformasiPergudangan Pada PT Mahiza Karya Mandiri”. Penelitian ini membahas tentangbarang-barang yang ada pada gudang perusahaan tersebut dari bahan baku, barangsetengah jadi, dan barang jadi. Dengan kata lain pergudangan menurut penilitiansodara Mochamad Aditia Prasetion berbagai barang yang bias disimpan didalamgudang sesai tingkah kebutuhan barang bagi perusahaan tersebut.

  2. Isi Literature


Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Judul Kuliah Kerja Praktek.

[ [ Category:KKP 2014/2015 ] ]
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Abdul Mukti, Admin