Si1211471703

Dari widuri
Revisi per 30 Januari 2015 10.46 oleh Agung fajar (bicara | kontrib) (BAB II)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA

KELURAHAN KALIANYAR

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1211471703

NAMA : AGUNG FAJAR NUR MUHAMMAD

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA

KELURAHAN KALIANYAR

Disusun Oleh :

NIM
: 1211471703
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,  ???? 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(?????, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 02026




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA

KELURAHAN KALIANYAR

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211471703
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, ????? 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( ????, M.Kom)
   
(????, M.Kom)
NID : 02026
   
NID : 05065

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN

MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA

KELURAHAN KALIANYAR

Disusun Oleh :

NIM
: 1211471703
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ???? 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1211471703

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png
----



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan teknologi dalam sistem informasi semakin ketat dan memerlukan kesiapan suatu organisasi untuk mengadopsi teknologi yang mampu menjawab persaingan yang terjadi di lingkunagan pemerintah. Salah satu unsur yang sangat mendasar di dalam dunia informasi adalah transformasi dan penyajian data secara cepat,akurat dan efisien. Karena sebuah sistem sebaik apapun jika penyaluran informasi dan penyajian datanya kurang efisien maka sistem itu akan melambat dan akhirnya benar–benar tidak berjalan.

Kelurahan Kalianyar yang beralamat di Jl. Kalianyar VI No. 10 Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat adalah Instansi Pemerintah yang bergerak melayani kebutuhan masyarakat. Penggunaan sistem informasi pengolahan data pelayanan umum di Kelurahan Kalianyar yang ada sekarang ini belum memenuhi standar perkembangan teknologi dimasa kini,dikarenakan sistem pengolahan data yang ada masih dilakukan secara manual dengan menggunakan MS. Word dan MS. EXCEL.

Sehingga dalam pengolahan datanya banyak memerlukan waktu yang mengakibatkan penyajian laporan menjadi kurang efisien.

Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam proses pengolahan pelayanan dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mudah dan cepat, untuk meminimalisir kesalahan (human error), dan meningkatkan kinerja produktivitas.

Dengan memperhatikan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul : “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UMUM MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA KELURAHAN KALIANYAR”.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas penulis dapat merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana Sistem Prosedur pelayanan masyarakat pada Kelurahan Kalianyar saat ini ?
  2. Bagaimana menganalisis sistem pelayanan masyarakat pada kelurahan kalianyar saat ini?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi pada Kelurahan Kalianyar yang mampu mengolah informasi yang cepat, akurat dan efisien sehingga lebih memberikan manfaat ?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penelitian ini dibatasi pada pengolahan sistem informasi tentang pelayanan umum di masyarakat

Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Tujuan Operasional

    Penelitian ini mempunyai tujuan operasional sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dari sistem yang sedang berjalan, dalam hal ini adalah penyajian informasi pada KELURAHAN KALIANYAR yang mampu mendukung pengambilan keputusan.

  2. Tujuan Fungsional

    Penelitian ini mempunyai tujuan fungsional yaitu hasil penelitian ini nantinya mampu menyajikan informasi pelayanan terbaru / ter update yang lebih optimal kepada bagian–bagian tertentu sehingga keputusan–keputusan yang diambil oleh instansi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan kelangsungan instansi akan lebih cepat tersaji, selain itu mempermudah jajaran pemerintahan dalam mengetahui bagaimana perkembangan teknologi yang terjadi pada Kelurahan Kalianyar

  3. Tujuan Individual
    1. Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman membuat rancangan aplikasi sistem informasi yang ada di lapangan secara nyata dan menambah pengetahuan yang tidak dapat diperkuliahan.
    2. Agar penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat diperkuliahan.
    3. Untuk melengkapi syarat kelulusan pada jurusan Sistem Informasi di STMIK Raharja.

Manfaat

Adapun manfaat yang tercipta dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Manfaat bagi instansi :
    • Terciptanya efektifitas dan efisiensi waktu kerja dalam mengolah data-data transaksional.
    • Lurah dengan mudah memonitoring aktifitas pelayanan umum sehingga dengan mudah untuk mengambil keputusan.
    • Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya khususnya yang berhubungan dengan sistem pelayanan umum.
  2. Manfaat bagi penulis :
    • Terciptanya kepuasan bathin ketika menghasilkan suatu karya dan dapat bermanfaat bagi suatu instansi kelurahan.
    • Sebagai syarat kelulusan guna mendapatkan gelar sarjana komputer
    • Dapat mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari dibangku kuliah kedalam bentuk project.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian dan mendapatkan data, penulis menggunakan beberapa metode diantaranya :

  1. Observasi /pengamatan langsung

    Melakukan pengumpulan data dengan mengidentifikasi masalah, yang ada dalam pembuatan sistem yang akan dibuat dengan melakukan observasi di Kelurahan Kalianyar yang beralamatkan Jl.Kalianyar IV No.10 Kelurahan kalianyar Kecamatan Tambora.

  2. Wawancara

    Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan pihak instansi mengenai masalah-masalah yang dapat penulis analisa dalam penelitian pada instansi ini. Dengan pelaksana yang berhubungan langsung secara lisan kepada stakeholder yaitu, Ibu Lisnatuti,S.Pd, selaku Kepala seksi pelayanan umum dan agar mendapatkan data yang jelas dan akurat.

  3. Studi Pustaka

    Sebagai langkah untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan penyusunan skripsi ini dan sumber referensi bagi penulis.

Metode Analisa

Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,Opportunity, Threaths). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi instansi,baik internal maupun eksternal yang kemudian dijadikan indikator untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap Instansi, sehingga dapat membantu Lurah dalam pembuatan keputusan .

Metode perancangan

  1. Rancangan Model

    Didalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu menggunakan software Visual Paradigm for UML.

  2. Bahasa Pemrograman

    Sistem pembuatan program dibangun mengunakan program PHP, CSS, dan MY SQL SERVER.

  3. Desain

    Penulis membuat desain menggunakan tool Adobe Photoshop CS3 dan Dreamweaver CS3.

  4. Database

    Database yang digunakan menggunakan MySQL.

  5. Browser

    Untuk Browser penulis menggunakan Mozilla Firefox.

Metode Testing

Peneliti menggunakan metode pengujian black box testing dan white box sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder.

Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan penelitian ini, penulis menyajikan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian,metode analisa, metode perancangan, metode testing dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang teori-teori pendukung penelitian, definisi dan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan yang didapat melalui salah satu metode.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum instansi, stuktur organisasi,tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif,user requirement

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

Berisikan rancangan sistem yang diusulkan, prosedur sistem usulan, usecase diagram yang diusulkan, activity diagram yang diusulkan,squence diagram yang diusulkan, rancangan bassis data, class diagram yang diusulkan, spesifikasi basis data, fowchart yang diusulkan, rancangan program,rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, dan implementasi


BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang berbagai kesimpulan dan saran berdasarkan pokok bahasan yang dikemukakan dalam perancangan sistem dan implementasi berdasarkan teori pendukung pembahasan.



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:17), terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu:

    1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk meneyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem.
    2. Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya. Pengertian sistem dengan pendekatan prosedur dapat didefinisikan antara lain :

      Menurut Hartono(2013:9), ”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.

      Menurut Taufiq (2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

      Dari pengertian-pengertian sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Karakteristik Sistem

      Menurut Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

      1. Komponen Sistem (Components)

        Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

      2. Batasan Sistem (Boundary)

        Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

      3. Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)

        Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut.

      4. Penghubung Sistem (Interface)

        Media yang menghubung sistem dengan subsistem yang lainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumberdaya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

      5. Masukan Sistem (Input)

        Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input)dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

      6. Keluaran Sistem (Output)

        Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistemyang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

      7. Pengolahan Sistem (Process)

        Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

      8. Sasaran Sistem (Objective)

        Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    4. Klasifikasi Sistem

      Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang di antaranya :

      1. Sistem abstrak dan sistem fisik


        Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

      2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

        Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam atau tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

      3. Sistem determinasi dan sistem probobalistik

        Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi disebut sistem deterministic.Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan, sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

      4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

        Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Konsep Dasar Informasi

KonsepDasar Sistem Informasi

KonsepDasar Database

Konsep Dasar Analisa

Analisa SWOT

Konsep Dasar PerancanganSistem

Konsep Dasar UnifiedModeling Language (UML)

Konsep Dasar Elisitasi

Konsep Dasar Testing

Teori Khusus

XAMPP

Literature Review

Contributors

Admin, Agung fajar