SI0911463818

Dari widuri
Revisi per 13 September 2014 04.53 oleh Anjani (bicara | kontrib) (BAB III)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS

PENYAKIT ANAK BALITA DI PUSKESMAS PANONGAN


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 0911463818
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS

PENYAKIT ANAK BALITA DI PUSKESMAS PANONGAN


Disusun Oleh :

NIM
: 0911463818
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS

PENYAKIT ANAK BALITA DI PUSKESMAS PANONGAN


Dibuat Oleh :

NIM
: 0911463818
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014


Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Pembimbing 1
   
Pembimbing 2
       
       
       
       
(Aris Martono, S.Kom,.M.M.S.I)
   
(Meta Amalya Dewi, M.Kom)
NID : 08197
   
NID : 05065


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS

PENYAKIT ANAK BALITA DI PUSKESMAS PANONGAN


Dibuat Oleh :

NIM
: 0911463818
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014


Disetujui Penguji :

Tangerang,....2014

Ketua Penguji
 
Penguji 1
 
Penguji 2
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS

PENYAKIT ANAK BALITA DI PUSKESMAS PANONGAN


Disusun Oleh :

NIM
: 0911463818
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juni 2014

 
 
 
 
 
NIM : 0911463818

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI


Perkembangan dunia medis pun saat ini banyakyang menggunakan komputer untuk membantu diagnosis maupun pencegahan dan penanganan suatu penyakit. Puskesmas Panongan merupakan salah satu organisasi pemerintah yang bergerak dalam dunia medis. Proses diagnosis penyakit pada Puskesmas Panongan masih belum terkomputerisasi secara optimal terutama untuk mendiagnosis penyakit anak balita. Penyakit anak balita memiliki indikasi yang beragam dan gejala yang muncul hampir memiliki kemiripan. Hal ini menyebabkan banyak tenaga medis, bahkan masyarakat awam kesulitan untuk mengenali jenis penyakit yang diderita. Tanpa pengetahuan yang baik dapat menyebabkan penanganan yang salah terhadap suatu penyakit, bisa jadi semakin parah atau bahkan dapat menyebabkan kematian jika telambat tertolong. Semakin canggihnya ilmu kedokteran sangat membantu tenaga medis untuk mendiagnosa suatu penyakit dan mengobati pasien. Salah satu alat bantu yang sangat membantu dalam melakukan diagnosa terhadap penyakit anak balita adalah sistem pakar. Sistem pakar secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Aplikasi yang dikembangkan merupakan sistem pakar yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit anak balita dengan menggunakan metode Faktor Kepastian. Diagnosa dilakukan dengan cara menganalisa masukan gejala berupa pertanyaan tentang apa yang dirasakan oleh pasien. Hasil analisa kemudian diperiksa kecocokannya dengan hasil diagnosa dokter untuk mengetahui kebenarannya. Program dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basisdata MySQL. Aplikasi dapat menjadi alternatif bagi puskesmas untuk mendiagnosis pasien apabila dokter tidak ada di tempat.

Kata Kunci: Diagnosa penyakit anak balita, Sistem pakar,Faktor Kepastian


ABSTRACT


Keywords :

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan mengucapkan puji dan syukur pada ALLAH SWT, atas semua rahmat, bimbingan dan karunia-Nya sehingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan Skripsi dengan baik, yang berjudul " PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ANAK BALITA DI PUSKESMAS PANONGAN " tepat pada waktunya.

Tujuan penulisan laporan ini ialah sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan penyusunan skripsi program pendidikan Strata Satu (SI) Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang.

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Penulis menyadari tanpa adanya bimbingan dan dorongan tersebut, laporan ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yaitu :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur AMIK Raharja Informasi.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Aris Martono,S.Kom,.M.M.S.I selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu selaku pembimbing lapangan Puskesmas Panongan beserta Staf dan keluarga besar Puskesmas Panongan yang telah memberikan izin dan membantu penulis melakukan analisa penelitian.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Keluarga penulis khususnya kepada bapak, ibu dan adik yang tercinta yang memberikan dukungan baik moril maupun materil.
  8. Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu per satu sehingga terwujudnya penulisan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan guna memperbaiki penyusunan laporan–laporan selanjutnya dikemudian hari.

Akhir kata, besar harapan laporan ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi bahan acuan bagi para pembaca untuk pembuatan laporan selanjutnya.

Tangerang, 19 Juni 2014
Anjani
NIM. 0911463818

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan kebutuhan informasi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, khususnya ilmu komputer. Dalam hal ini, komputer memegang peranan yang sangat penting sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi yang menunjang akan menghemat waktu, biaya, dan tenaga serta memudahkan dalam menghasilkan informasi berkualitas seperti yang dibutuhkan.

Perkembangan dunia medis pun saat ini banyak yang menggunakan komputer untuk membantu diagnosis maupun pencegahan dan penanganan suatu penyakit. Selain itu sebagian besar dari masyarakat tidak terlatih secara medis, sehingga apabila mengalami gejalapenyakit yang diderita belum tentu dapat memahami cara-cara penanggulangannya. Situasitersebut dapat dihindari jika masyarakat memiliki sedikit pengetahuan tentangkesehatan. Pengetahuan dapat diperoleh dari buku-buku atau situs-situs internetyang membahas tentang kesehatan. Akan tetapi untuk mempelajari hal tersebuttidaklah mudah karena selain memerlukan waktu yang cukup lamauntuk memahaminya sumber-sumber tersebut juga belum tentu dapat mendiagnosisjenis penyakit seperti yang dilakukan oleh seorang dokter.

Demikian juga seorang dokter ahlisebagai manusia memiliki keterbatasan seperti sering lupa, lelah, stress dankadang kurang cepat dalam mengambil keputusan, disamping juga usia dokterterbatas dan meninggalnya dokter maka hilanglah pengetahuannya. Untukmengurangi keterbatasan itu perlu dibuat alat bantu berupa sistem pakar. Sesuaidengan kemampuan dari sistem pakar yang merupakan salah satu cabang dari ilmukecerdasan buatan, yaitu mampu untuk bertindak sebagaimana seorang pakar padabidang ilmu tertentu. Tujuan pengembangan sistem pakar ini sebenarnya bukanuntuk menggantikan peran manusia tetapi untuk mensubsitusikan pengetahuanmanusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh petugas kesehatanpuskesmas agar tidak merasa kesulitan untuk mencari solusi dan cara mengobatipenyakit.

Dengan menggunakan sistem pakardiharapkan dapat mempercepat dalam mendiagnosa suatu jenis penyakit sehinggadapat dengan mudah diketahui jenis penyakit yang sedang menjangkit tersebut. Berdasarkanuraian tersebut di atas, maka dalam pembuatan tugas akhir ini penulis akanmembahas mengenai “Perancangan SistemPakar Untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita Di Puskesmas Panongan “sebagai suatu alternatif untuk mengatasi masalah yang dialami oleh petugaskesehatan puskesmas.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telahdijelaskan di atas, maka penulis merumuskan masalah adalah :

  1. Bagaimana jalannya sistem untuk mendiagnosis penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan?
  2. Bagaimana merancang suatu aplikasi sistem pakar penyakit Anak Balita diPuskesmas Panongan yang mudah diakses oleh petugas kesehatan?
  3. Bagaimanamerancang suatu aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit Anak Balitayang dapat menghasilkan informasi penyebab penyakit sehingga dapat menemukan solusi atas permasalahan yang ada?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui jalannya sistem yang digunakan untuk mendianogsis penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan.
  2. Untuk merancang suatu aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit Anak Balita yang mudah diakses oleh petugas kesehatan.
  3. Untuk merancang suatu aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit Anak Balita yang dapat menghasilkan informasi penyebab penyakit sehingga dapat menemukan solusi atas permasalahan yang ada.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi Puskesmas
    Dapat membantu para dokter dan petugas kesehatan dalam mendeteksi dini gejala penyakit Anak Balita serta dapat dengan segera memberikan solusi yang tepat.
  2. Bagi Mahasiswa
    1. Dapat menerapkan ilmu Sistem Informasi yaitu dalam proses pembuatan aplikasi.
    2. Menambah pengetahuan mengenai masalah penyakitAnak Balita dan gejala-gejala yang ditimbulkan.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lengkapdan akurat, maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, penulismembatasi bahwa sistem ini menghasilkan diagnosa penyakit Anak balita antaraumur 2 bulan sampai 5 tahun. Data sampel sebagai data awal jenis penyakityang didiagnosis antara lain : Pnemonia, Diare danDemam Berdarah. Sistem ini ditujukan untuk petugas kesehatanterkait di Puskesmas.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara alamiah untuk

memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Cara ilmiah berartikegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional,

empiris dan sistematis.

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi, penulis menggunakan beberapa metode adalah sebagai berikut :

  1. Observasi, merupakan metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dengan mengamati secara langsung sistem yang digunakan untuk mendiagnogsis penyakit pada Puskesmas Panongan.
  2. Metode Wawancara, merupakan metode untuk memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab dengan pakar penyakit yang ada di Puskesmas Panongan yaitu dr. Secunda Suswati yang tentunya sangat mempunyai peranan penting dalam sistem yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan tentunya untuk mencari kelengkapan dan kebenaran suatu data yang akan dibuat menjadi sebuah laporan yang benar dan akurat.
  3. Study pustaka, merupakan metode untuk mendapatkan informasi dan data dari sebuah sumber atau buku yang diperlukan yang berkaitan dengan penelitian dalam penyusunan laporan skripsi ini.

Metode Analisa

Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan antara lain :

  1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah sistem mengenai diagnosa penyakit anak balita yang ada pada saat ini di Puskesmas Panongan.
  2. Understand, yaitu memahami sistem diagnosa penyakit anak balita yang ada pada saat ini di Puskesmas Panongan.
  3. Analize, yaitu menganalisa sistem yang akan dibuat untuk mengatasi permasalahan yang sedang ada di Puskesmas Panongan.
  4. Report, yaitu membuat hasil laporan analisa rancangan sistem yang dibuat untuk mendiagnosis penyakit anak balita di Puskesmas Panongan.

Dalam merancang sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit anak balita, penulis menggunakan analisis SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Selain itu, menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemogramanyang berorientasi objek serta menggunakan elisitasi yang dilakukan melalui 3(tiga) tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap IIIdan elisitasi final.

Metode Perancangan

Dalam penulisan laporan penelitian ini menggunakan metode waterfall karena memiliki kelebihan yakni sistem mudah dipahami dan dikoreksi karena dalam pengumpulan data lebih terperinci dan dalam perancangan sistem dibantu dengan menggunakan tool dan software seperti : UML (Unifed Modelling Language) yaitu Visual paradigm 6.4 Enterprise Edition.

Metode Implementasi

Untuk mengimplementasikan rancangan sistem pakar ini, penulis menggunakan softwareAdobe Dreamweaver CS 5 yang diberi fasilitas PHP, CSS dan Java dimanamenggunakan database My SQL.

Metode Testing

Dalam hal ini proses pengujian sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit anak balita di Puskesmas Panongan,peneliti menggunakan metode BlackboxTesting. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan fungsional perangkat lunak.

Sistematika Penulisan

Agar dalam penulisan skripsi ini dapat lebih terarah, maka penulis berusaha sedapat mungkin menyusun secara sistematis sehingga diharapkan tahap-tahap pembahasan akan tampak jelas kaitannya antara bab yang satu dengan bab yang lainnya. Adapun isi dari masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menerangkan tentang pengertian dan definsi yang meliputi konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, analisis Sistem, Unified Modelling Language (UML) dan beberapa teori- teori lain yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan serta Literature review yang ada.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum Puskesmas Panongan, sejarah singkat, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab kapada instansi, visi misi, serta penggambaran sistem yang berjalan menggunakan UML (Unified Modelling Language).

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan mengenai rancangan sistem yang diusulkan menggunakan UML yang terdiri dari usecase diagram, sequence diagram, activity diagram, dan statechart diagram, hasil perancangan keseluruhan beserta penjelasan dan penggunaan program yang telah dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dari rangkuman hasil penelitian dan saran-saran yang perlu diperhatikan bagi pengembangan sistem kedepannya.

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:1)[3],Menurut McLeod dalam bukunya, “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.



2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1],sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)


    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.


  2. Batas Sistem (Boundary System)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.


  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)


Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.


  • Penghubung Sistem (Interface System)

  • </ol>


    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.


  • Masukan Sistem (Input System)

  • </ol>



    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.


  • Pengolahan Sistem (Processing System)

  • </ol>



    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.


  • Keluaran Sistem (Output System)

  • </ol>




    Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  • Sasaran Sistem (Objective) dantujuan (Goals)

  • </ol>




    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Konsep Dasar Informasi

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Konsep Dasar Teknologi Informasi

    Teori Khusus

    1. Definisi

    Literature Review

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Puskesmas

    Sejarah Singkat Puskesmas Kecamatan Panongan

    1. Visi dan Misi



    Visi Puskesmas Panongan



    Misi Puskesmas Panongan

    Struktur Organisasi

    Tugas dan Wewenang

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan


    1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram




    2. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

    Analisa Batasan Sistem

    Metode Analisa Sistem

    Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Alternatif Pemecahan Masalah

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Sistem Usulan

    Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Flowchart System yang diusulkan

    Rancangan Program

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Aplikasi Yang Digunakan

    Hak Akses

    Testing

    Evaluasi

    Implementasi

    Schedule

    Penerapan

    Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
    2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu
    3. McLeod Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu

    DAFTAR LAMPIRAN

    Contributors

    Admin, Anjani