SI 1521489117

Dari widuri
Revisi per 12 September 2020 16.46 oleh Joan Kristofa Putra (bicara | kontrib) (SKripsi)

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MEDIA DESAIN SEBAGAI SARANA DENGAN

MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN COVID 19

PADA SMK MARIA MEDIATRIX KAB.

TANGERANG


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1521489117

NAMA : JOAN KRISTOFA PUTRA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN MEDIA DESAIN SEBAGAI SARANA DENGAN

MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN COVID 19

PADA SMK MARIA MEDIATRIX KAB.

TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1521489117
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Agustus 2020

Rektor
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati,S.Kom., M.T.I)
NIP : 000603
       
NIP : 073009




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA DESAIN SEBAGAI SARANA DENGAN

MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN COVID 19

PADA SMK MARIA MEDIATRIX KAB.

TANGERANG.

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1521489117
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknologi Informasi

Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Disetujui Oleh :

Tangerang, Agustus 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Erick F,S.Kom..MTI)
   
(Wahyu Hidayat, SIKom..MTI)
NID : 13005
   
NID : 16018




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA DESAIN SEBAGAI SARANA

DENGAN MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN

COVID 19 PADA SMK MARIA MEDIATRIX

KAB. TANGERANG


 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1521489117
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknologi Informasi

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

TA. 2019/2020

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

TERHADAP PENILAIAN CUSTOMER BERBASIS WEBSITE PADA

PT GLORY MITRA ABADI


Disusun Oleh :

NIM
: 1521489117
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang,Agustus 2020
Joan Kristofa Putra
NIM : 1521489117

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

Saat ini keterbukaan akses informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah diperoleh kapanpun dan dimanapun. Informasi menjadi hal penting, karena dengan informasi orang akan mendapat semua yang diinginkan. Penyebaran informasi tersebar melalui media cetak atupun media elektronik berbentuk multimedia, dari media itulah masyarakat dapat memperoleh informasi. SMK Maria Mediatrix adalah salah satu instansi pemerintahan di bidang pendidikan yang masih menggunakan media lisan dan tulisan, dan website terutama pada bagian SMK Maria Mediatrix, namun media tersebut kurang efektif untuk menginformasikan dan memperkenalkan kepada SMK Maria Mediatrix membutuhkan media desain informasi untuk menunjang berbagai kegiatan seperti menginformasikan kepada masyarakat luas khususnya calon siswa dan siswi SMK Maria Mediatrix yang berniat untuk masuk ke SMK Maria Mediatrix. Pada konsep tersebut terdapat tahapan Layout kasar, layot konferenshif dan layout jadi. Agar menghasilkan rancangan media berbasis desain informasi dengan Protokol Kesehatan Covid 19 yang baik dan berkualitas menggunakan aplikasi penunjang adobe photoshop CS5..


Kata Kunci : media, protokol, informasi



ABSTRACT

Currently disclosure of information access allows information can be easily obtained anytime and anywhere. Information is important, because with information people will get all that is desired. Dissemination of information spread through the print media and electronic media in the form of multimedia, from the media that people can obtain information. SMK Maria Mediatrix is one of the government agencies in the field of education that still uses oral and written media, and website especially on the part of SMK Maria Mediatrix, but the media is less effective to inform and introduce to SMK Maria Mediatrix need information design media to support various activities such as informing to the wider community, especially prospective students and schoolgirls SMK Maria Mediatrix who intend to enter SMK Maria Mediatrix. In that concept there are stages of rough Layout, Layot Konferenshif and finished layout. In order to produce information design based media designs with health protocol Covid 19 is good and qualified using application supporting Adobe Photoshop CS5.. .


Keywords: media, protocols, information.



KATA PENGANTAR


Perancangan Media Desain Sebagai Sarana Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19 Pada SMK Maria Mediatrix Kab. Tangerang”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1, Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja..

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom. M.T.I. selaku Ketua Program Teknik Informatika..
  5. Bapak Erick Febriyanto, S.Kom.,M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik..
  6. 6. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis..
  7. 7. Bpk Amandus Petrus Duamiri S.E. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini..
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  10. Teman – teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Agustus 2020
Joan Kristofa Putra
NIM. 1521489117

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Adobe Photoshop CS5

Gambar 4.1 Layout Kasar Spanduk

Gambar 4.2. Layout Kasar Flayer

Gambar 4.3. Layout Kasar T-Shirt

Gambar 4.4. Layout Kasar Lebel Handsanitizer

Gambar 4.5. Layout Kasar Face Sheild

Gambar 4.6. Layout Kasar Label Diinfektan

Gambar 4.7. Layout Kasar Masker

Gambar 4.8. Layout Kasar Kalender

Gambar 4.9. Layout Kasar X-Benner

Gambar 4.10. Layout Kasar Jam Dinding

Gambar 4.11. Layout Kasar PIN

Gambar 4.12. Layout Kasar MUG

Gambar 4.13. Layout Kasar Brosur

Gambar 4.14. Layout Komprehensif Spanduk

Gambar 4.15. Layout Komprehensif Flayer

Gambar 4.16. Layout Komprehensif T-Shirt

Gambar 4.17. Layout Komprehensif Lebel Handsanitizer

Gambar 4.18. Layout Komprehensif Face Sheild

Gambar 4.19. Layout Komprehensif Lebel Diinfektan

Gambar 4.20. Layout Komprehensif Masker

Gambar 4.21. Layout Komprehensif Kalender

Gambar 4.22. Layout Komprehensif X-Benner

Gambar 4.23. Layout Komprehensif Jam Dinding

Gambar 4.24. Layout Komprehensif PIN

Gambar 4.25. Layout Komprehensif MUG

Gambar 4.26. Layout Komprehensif Brosur

Gambar 4.27. Final Artwork Spanduk

Gambar 4.28. Final Artwork Flayer

Gambar 4.29. Final Artwork T-Shirt

Gambar 4.30. Final Artwork Lebel Handsantirezer

Gambar 4.31. Final Artwork Face Sheild

Gambar 4.32. Final Artwork Gantungan KunciLebel Diinfekstan

Gambar 4.33. Final Artwork Masker

Gambar 4.34. Final Artwork Kalender

Gambar 4.35. Final Artwork X- Benner

Gambar 4.36. Final Artwork JamDinding

Gambar 4.37. Final Artwork PIN

Gambar 4.38. Final Artwork MUG

Gambar 4.39. Final Artwork Brosur

DAFTAR TABEL


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kemajuan teknologi yang kian hari semakin berkembang dan membawa pengaruh besar di segala aspek bidang, salah satunya bidang informasi. Berkembangnya ilmu teknologi turut membantu manusia untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan mudah.

Akhir-akhir ini berbagai negara di dunia, tengah dikejutkan dengan wabah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus bernama corona atau lebih dikenal dengan istilah covid-19 (Corona Virus Diseases-19). Virus ini awalnya mulai berkembang di Wuhan, China. Wabah virus ini memang penularannya sangat cepat menyebar ke berbagai negara di dunia. Sehingga oleh World Health Organization (WHO), menyatakan wabah penyebaran virus covid-19 sebagai pandemi dunia saat ini. Covid 19 Sangat Berdampak Di dunia Pendidikan , Pemerintah Menganjurkan Untuk Tetap dirumah Saja Terhadap siswa-siswi sejak februari 2020 .

Desain Yang Ingin saya sampaikan Yaitu untuk kesedaran siswa-siswi terhadap bahayanya Covid 19. Dengan adanya desain ini saya berharap penyebaran Covid 19 ini tidak meluas khususnya di sekolah SMK Maria Mediatrix. .

Maka pada kesempatan ini penulis mengambil topik penelitian dengan judul “Perancangan Media Desain Sebagai Sarana Informasi Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19 Pada Smk Maria Mediatrix Kab. Tangerang”. Penelitian ini diharapkan menjadi media informasi yang efektif untuk mengedukasikan SMK Maria Mediatrix kepada siswa/i

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis mengambil beberapa pokok yang akan dibahas yaitu ::

  1. Bentuk media seperti apa yang dapat melengkapi informasi sekaligus promosi pada SMK Maria Mediatrix?.

  2. Bagaimana merancang media desain informasi yang dapat meningkatkan pencitraan kepada masyarakat tentang SMK Maria Mediatrix?.

  3. Manfaat seperti apa yang akan dicapai melalui media desain informasi yang berpengaruh terhadap SMK Maria Mediatrix?.

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan lebih teliti dan terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup masalah yang akan dibahas, adapun permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berkaitan Mengenai Desain Protokol Kesehatan Covid 19 terhadap Lingkungan Sekolah.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan

 :

  1. Menjadikan sebuah media desain informasi sebagai sarana penunjang informasi sekaligus menjadi media promosi mengenai SMK Maria Mediatrix..

  2. Membuat media desain informasi dengan kreatif dan menarik, dalam hal tampilan..

  3. Mengimplementasikan media desain informasi pada Maria Mediatrix.

Manfaat

  1. Dapat meningkatkan citra dan image Maria Mediatrix.

  2. Diharapkan dari perancangan media desain informasi ini akan memberikan solusi yang baik sebagai penunjang informasi kepada masyarakat..

  3. Agar hasil dari penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi Maria Mediatrix, sebagai pengetahuan maupun sebagai salah satu referensi dalam pengembangan informasi

Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini digunakan lima metode penelitian yaitu analisa permasalahan, pengumpulan data, analisa data, perancangan media, dan konsep desain. Dalam masing-masing metode terdapat beberapa pendekatan, antara lain:.

Analisis Permasalahan

Dalam menentukan permasalahan pada penelitian Skripsi ini diambil berdasarkan hasil analisa permasalahan melalui wawancara kepada Stakeholder SMK Maria Mediatrix dengan Bapak Amandus Petrus Duamiri SE selaku kepala sekolah yang dilakukan pada tanggal 21 maret 2020.:.


Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Observasi)

    Adalah pengambilan data, melalui pengamatan dan melaksanakan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang telah diteliti dengan tujuan secara langsung pada sistem dan mekanisme yang ada dalam SMK Maria Mediatrix Tangerang Jl pinus II No 1 Kutabaru Kec Pasar Kemis Tangerang Banten.

  2. Wawancara</i>

    Adalah teknik pengumpulan data secara tatap muka langsung dengan orang diwawancarai, untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai sistem produksi yang berhubungan dengan objek dalam.

  3. Studi Pustaka (Study Literature)

    Adalah pengumpulan data teori-teori cara membaca, mempelajari dan memahami buku-buku diktat bahan kuliah serta catatan-catatan yang berkaitan dengan pembahasan.

  4. </ol>

    Metode Analisa Data

    Analisis SWOT adalah singkatan dari kata-kata Strength (kekuatan perusahaan) Weaknesses (kelemahan perusahaan), Opportunities (peluang bisnis) dan Threats (hambatan untuk mencapai tujuan). Analisis SWOT adalah analisis yang terdiri dari analisis lingkungan mikro yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan analisis lingkungan makro yang bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan..


    Analisa Perancangan Media

    Pengolahan data atau informasi yang diangkat, yang akan dianalisa dan diolah menggunakan software yang mendukung media promosi dan informasi. Adobe Photoshop CS6 dan Adobe Illustrator CS6..

    Metode Konsep Desain

    Disampaikan tahapan-tahapan proses desain media dalam konsep desain yaitu : ::

    1. Perencanaan Media.

    2. Perencanaan Pesan..

    3. Perencanaan Visual..

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas penelitian ini, maka materi-materi yang tertera pada Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan..

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi teori dasar dan beberapa definisi serta literature review yang akan mendukung penelitian Skripsi ini sehingga menghasilkan karya yan g bernilai ilmiah dan memiliki daya guna..

    BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

    Bab ini berisi tentang gambaran objek penelitian pada SMK Maria Mediatrix seperti sejarah, struktur organisasi, visi dan misi, wewenang dan tanggung jawab, informasi produk, market analysis, potential market, market segmentation, tujuan pemasaran, strategi pemasaran, budget produksi media, konfigurasi hardware, dan elisitasi..

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Konsep Produksi Media yang didalamnya terdapat Tujuan Media, Strategi Media dan Program Media. Pada proses desain terdapat Layout Kasar, Layout Komprehensif, dan Final Artwork..

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi beberapa kesimpulan dan juga saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian sudah dilakukan..

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Perancangan

    Definisi Perancangan

    Maimunah, David dan Dian. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagi Media Informasi Dan Promosi Pada PT.Sulindafin. Yogyakarta : STMIK Amikom. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. ISSN : 2302-3805 : 38.[1], dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia ISSN : 2302-3805 Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

    Saragih, Ambon. Emma dan Maslan Jhoni. 2015. Perancangan Aplikasi E-Library Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP Pada Universitas Methodist Indonesia. Medan : Universitas Methodist Indonesia. Jurnal TIMES Vol.IV No.1 : 33 ISSN : 2337 - 3601.[2], menjelaskan “Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan. Perancangan sistem atau desain secara umum mendefinisikan komponen-komponen sistem in formasi pemetaan yang akan dirancang”..


    Didalam perancangan ini penulis ingin membuat media promosi berbentuk desain majalah untuk SMK Karya Bangsa Kota Tangerang. Dengan Layout yang dan warna yang menarik melalui proses desain bertahap yang nantinya akan menghasilkan desain majalah yang menarik..


    Jenis Informasi

    Sunarya,Lusyani. dkk. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal CCIT Vol.9 No.1:80-81. (2016:2-3)[3] “Para ahli sistem informasi manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenai jenis-jenis informasi yang dioperasikan dalam manajemen dari berbagai pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini:

    1. Informasi berdasarkan persyaratan, yaitu suatu suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seseorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan..

    2. Informasi berdasarkan dimensi, yaitu informasi berdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan menjadi dua macam : informasi masa lalu dan informasi masa kini.

    3. Informasi berdasarkan sasaran, yaitu informasi yang ditunjukan kepada seseorang atau sekelompok orang, baik yang terdapat didalam organisasi maupun diluar organisasi”.

    Kualitas Informasi

    DeLone dan McLean oleh Purwanto, dkk (2017:287)[19] dalam Jurnal Manajemen Vol.XXI No.2, menjelaskan kualitas informasi yaitu output yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan. Kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kualitas informasi antara lain:

    1. Kelengkapan (completeness);

    2. Relevan(relevance)

    3. Akurat (accurate);”.

    4. Ketepatan Waktu (timeliness); ;”.

    5. Penyajian Informasi (format)”.


    Pengertian Data

    Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan,), barang, hewan, angka,huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. ( Fathansyah (2015:2)[5] )..

    Sedangkan Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti (2017:19–20)[20] menjelaskan “Data sering diartikan sebagai bukti empiris yang dihasilkan melalui observasi yang sistematis dengan menggunakan panca indera manusia dan peralatan yang ada”...


    Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan data merupakan representasi fakta duni yang mewakili objek melalui observasi yang sistemaris dengan menggunakan panca indra manusia dan peralatan yang ada.


    Konsep Dasar Media

    Pengertian Media

    Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. (Maimunah, dkk (2018:193)[14] dalam Jurnal CCIT Vol.11 No.2 )..

    Sedangkan menurut Wahyu Hidayat, dkk(2018:45)[9] dalam Jurnal Cerita Vol.4 No.1 Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar/foto. Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum. Media dapat disimpulkan sebagai sarana perantara yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kapada penerima pesan..


    Didalam perancangan ini penulis ingin membuat media promosi berbentuk desain majalah untuk SMK Karya Bangsa Kota Tangerang. Dengan Layout yang dan warna yang menarik melalui proses desain bertahap yang nantinya akan menghasilkan desain majalah yang menarik..

    Jenis-jenis Media

    Suryanto (2015:88–89) menjelaskan jenis media berdasarkan bentuknya terbagi menjadi empat, yaitu::

    1. 1. Media cetak, yaitu segala jenis barang/media komunikasi yang yang dilakukan melalui proses percetakan yang dapat dipergunakan sebagai sarana penyampaian pesan/informasi. Contonya: surat kabar, buku, brosur, buletin, majalah, dan lain-lain.

    2. Media visual atau media pandang, yaitu penerimaan pesan yang tersampaikan menggunakan indra penglihatan. Contohnya: televisi (tanpa suara), gambar, foto, dan lain-lain..

    3. Media audio, yaitu penerimaan pesan yang tersampaikan dengan menggunakan indra pendengara. Contohnya: radio, tape, recorder, dan lain-lain.

    4. Media audio visual aid (AVA), yaitu media komunikasi yang dapat dilihat sekaligus didengar. Untuk mengakses informasi yang disampaikan, digunakan indra penglihatan dan pendengaran sekaligus. Contohnya: televisi dan film.

    Konsep Dasar Desain Grafis

    Pengertian Desain Grafis

    Grafis dalam istilah bahasa inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak. .

    Menurut Hendi Hendratman, (2015:3)[10] Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar. Dalam proses mendesain ini seorang desainer dapat mempergunakan peralatan manual seperti kuas atau dengan teknologi komputer. .


    Po.Abas Sunarya (2018 : 77)[25] dalam Jurna Cerita Vol4 No.1 menjelaskan desain grafis atau yang sekarang lebih dikenal dengan desain komunikasi visual merupakan suatu bidang ilmu yang telah dikenal luas oleh masyarakat sejak tahun 60-an. Kehadirannya seiring dengan perkembangan industri di bidang yang butuh akan media promosi untuk mendukung informasi dan promosi produk. Media masa pun berkembang mulai dari yang cetak hingga digital yang pula ikut memacu perkembangan DKV..

    Sedangkan menurut sangwaranatee, dkk (2016:66)[26] dalam Life science Journal Vol.13 No.7“The computer graphic design in recognize as an excellent tool for modern designers, where there are two different levels of design involved, for instan, 2D and 3D, hich depends on the designer requireents.” (Desain Grafis komputer diakui sebagai alat yang sangat baik untuk desainer modern, dimana terdapat dua tingkatan yang berbeda dari desain yang terlibat, 2D dan 3D, yang tergantung pada persyaratan desain.)


    Unsur-unsur Desain Grafis

    Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah :

    1. Garis (line)

      Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendiri. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku..


    2. Bidang (shape)

      Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dan lain-lain. Contoh : segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan)..


    3. Ilustrasi / Gambar / Image

      a. Manual / Hand Drawing / Gambar tangan Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain..

    4. Ruang (space)

      Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.



    5. Media audio, yaitu penerimaan pesan yang tersampaikan dengan menggunakan indra pendengara. Contohnya: radio, tape, recorder, dan lain-lain.

    6. Media audio visual aid (AVA), yaitu media komunikasi yang dapat dilihat sekaligus didengar. Untuk mengakses informasi yang disampaikan, digunakan indra penglihatan dan pendengaran sekaligus. Contohnya: televisi dan film.

    Pengertian Desain

    Menurut Sunarya, Lusyani. Putri Apryllia dan Siti Isnaini,(2016:60)[16] , Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).

    Sedangkan menurut Hendratman (2015: 3), [17] desain bisa diartikan sebagai proses pemikiran yang diwujudkan ke dalam bentuk gambar.


    Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan Desain adalah media yang menggunakan bahasa rupa atau visual dengan mengolah elemen desain grafis melalui proses desain bertujuan untuk menginformasikan kepada target yang dituju..


    Fungsi Desain

    Fungsi dari desain yaitu sebagai berikut :

    1. Fungsi Informasi : Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual..

    2. Media visual atau media pandang, yaitu penerimaan pesan yang tersampaikan menggunakan indra penglihatan. Contohnya: televisi (tanpa suara), gambar, foto, dan lain-lain..

    3. Fungsi Identifikasi : Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual..

    4. 3. Fungsi Persuasi : Mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musical) sehingga dapat menimbulkan persuasi..


    Prinsip Desain

    Menurut Shierly Everlin, dkk (2015:161)[3] dalam Jurnal RUPARUPA Vol.4 No.2 Terdapat beberapa prinsip dasar yang berhubungan dengan proses pembuatan sebuah desain yaitu sebagai berikut : Keseimbangan, adalah mengatur ukuran, berat dan warna dari elemen-elemen iklan supaya kelihatan aman dan alami. Titik fokus, adalah memfokuskan perhatian pada sebuah atau sekelompok elemen untuk membuatnya menonjol, misalnya ilustrasi, copy, headline atau logo. Hirarki Visual, prinsip yang mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung dengan titik fokus. Titik fokus merupakan perhatian yang pertama, kemudian baru diikuti dengan perhatian lainya. 3 pertanyaan penting mengenai hirarki visual adalah : a) Mana yang Anda lihat pertama? b) Mana yang Anda lihat kedua? c) Mana yang Anda lihat ketiga? Ritme, pola yang diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi elemen dengan petimbangan yang diberikan terhadap ruang yang ada di antaranya dan dengan membangun perasaan berpindah dari suatu elemen ke elemen lainnya. Kesatuan, adalah penampilan yang biasanya disebut layout secaa keseluruhan dengan segala bagiannya (logo, copy, headline, visual, dsb) saling berhubungan untuk memberikan efek kesatuan .


    Tentang Psikologis Warna

    Pengertian Warna

    Dalam Bahasa Indonesia, warna merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsur, yaitu cahaya, objek, dan observer (dapat berupa mata ataupun alat ukur).

    Warna adalah gelombang yang diterima oleh mata dari cahaya yang dipantulkan melalui benda-benda yang dikenainya. Di dalam ruangan gelap dimana tidak ada cahaya, kita bisa mengenali warna. ( Shierly Everlin,dkk (2015:160)[3] dalam Jurnal RUPARUP Vol.4 No2).


    E. Bankole Oladumiye, dkk (2018:5)[17] dalam Academic Journals vol.7(1), menjelaskan “colour is one of the most expressive elemnts which arous universal appreciation in consumer goods adver”.. (Warna adalah salah satu elemen yang paling ekspresif yang membangkitkan apresiasi universal dalam barang konsumsi iklan). Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa warna adalah gelombang cahaya yang dirancang untuk membangkitkan apresiasi barang konsumsi iklan. .


    Jenis dan bentuk dari warna

    1. Warna Primer

      Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras..


    2. Warna Sekunder

      Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, ( merah + kuning ), hijau ( kuning + biru ), dan ungu ( merah + biru).


    3. Warna Quarter

      Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru..

    4. Warna Tersier

      Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna– warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange– hijau, dan hijau – jingga..

    5. Warna Complementer

      Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.


    6. Media audio, yaitu penerimaan pesan yang tersampaikan dengan menggunakan indra pendengara. Contohnya: radio, tape, recorder, dan lain-lain.

    7. Media audio visual aid (AVA), yaitu media komunikasi yang dapat dilihat sekaligus didengar. Untuk mengakses informasi yang disampaikan, digunakan indra penglihatan dan pendengaran sekaligus. Contohnya: televisi dan film.



    Definisi Layout

    Definisi Layout

    Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak atau penempatan. Menurut salah satu teorinya,layout adalah usaha untuk menyusun,menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis(teks,gambar,tabel dll) menjadi komunikasi visual komunikatif,efektif dan menarik. (Hendi Hendratman (2015:197)[10]..

    Warna adalah gelombang yang diterima oleh mata dari cahaya yang dipantulkan melalui benda-benda yang dikenainya. Di dalam ruangan gelap dimana tidak ada cahaya, kita bisa mengenali warna. ( Shierly Everlin,dkk (2015:160)[3] dalam Jurnal RUPARUP Vol.4 No2).


    E. Bankole Oladumiye, dkk (2018:5)[17] dalam Academic Journals vol.7(1), menjelaskan “colour is one of the most expressive elemnts which arous universal appreciation in consumer goods adver”.. (Warna adalah salah satu elemen yang paling ekspresif yang membangkitkan apresiasi universal dalam barang konsumsi iklan). Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa warna adalah gelombang cahaya yang dirancang untuk membangkitkan apresiasi barang konsumsi iklan. .

    Jenis Layout

    Menurut Triyono, dkk (2017:101)[27] dalam Jurna CCIT Vol.10 No.1 Jenis-jenis Layout adalah sebagai berikut :

    1. Layout Kasar

      adalah Penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media katalog yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat,umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout Kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diproses desain dengan menggunakan aplikasi komputer


    2. Layout Komprehensif

      adalah Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi san pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi


    3. Final Artwork

      adalah hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.

    Definisi Typography

    Menurut Nae-Hye-jin (2017:9-6)[16] Typographic education, it is possible to expand the creative and design skilleset of non-design majors while leveraging typography to explore visual communication in support of diversity. The Typographic potrait exercise begins to ask student incorporate elements that reflect an aspect of who they are. This creative self-portrait uses only typographic characters as written words or graphic symbols but the student are free to experiment with unconventional modes of representation”.

    (Pendidikan tipografi, adalah mungkin untuk memperluas keterampilan kreatif dan desain jurusan non-desain smbil memanfaatkan tipografi untuk mengeplorasi komunikasi visual dalam mendukung keragaman. Latihan potret tipografi mulai meminta siswa memasukkan unsur-unsur yang mencerminkan aspek dari diri mereka. Potret-potret kreatif ini hanya menggunakan karakter tipografi sebagai kata-kata tertulis atau simbol grafis namun para siswa bebas bereksperimen dengan mode representasi yang tidak konvensional)..


    Definisi Citra/Image

    Siti Nuraisyah Capah, dkk (2018:21)[1] dalam Jurnal Pelita Informatika Vol.17 No.1, menjelaskan citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa foto, bersifat analog berupa sinyal-sinyal video seperti gambaran pada monitor televisi, atau bersifat digital yang dapat langsung disimpan pada suatu media penyimpanan...


    Pengertian Analisis SWOT

    Nicholas Arizona Manurung dan Agung Nugroho (2018:101)[15] dalam Jurnal Terapan Abdimas Vol.3 No.2 menjelaskan Analisis SWOT merupakan analisa yang membahas internal dan eksternal perusahaan,analisa ini memberi gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan, peluang yang dapat digarap oleh perusahaan serta ancaman dari luar perusahaan yang dapat menganggu aktivitas bisni. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

    1. . Strengths (kekuatan)

      Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.


    2. Weakness (kelemahan)

      Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.


    3. Opportunities (peluang)

      Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. .

    4. Thearts ( Ancaman )

      Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

      Teori Khusus

      Definisi Media Komunikasi Visual

      Media Komunikasi Visual diyakini mudah untuk dilihat masyarakat luas. Komunikasi Visual ( Komunikasi melalui penglihatan ) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Contoh dari Media Komunikasi visual yaitu iklan surat kabar, iklan majalah, brosur, spanduk, poster, billboard, katalg, paper bag, flyer maupun merchandise. (Lusyani Sunarya, dkk (78:2015)[23] dalam Jurnal CCIT Vol.9 No.1).

      Dengan adanya Media Komunikasi Visual banyak perusahaan maupun lembaga pendidikan berlomba-lomba dalam mempromosikan maupun menginformasikan dalam bentuk media cetak khususnya dalam bentuk desain majalah yang akan penulis buat untuk lembaga pendidikan yang ada di Kota Tangerang ini


      Pengertian Covid 19

      Menurut Yuliana (2020)[23] Jurnal wellness and healthy Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen. Coronavirus tergolong ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae. Struktur coronavirus membentuk struktur seperti kubus dengan protein S berlokasi di permukaan virus. Protein S atau spike protein merupakan salah satu protein antigen utama virus dan merupakan struktur utama untuk penulisan gen. Protein S ini berperan dalam penempelan dan masuknya virus kedalam sel host (interaksi protein S dengan reseptornya di sel inang) (Wang, 2020). Coronavirus bersifat sensitif terhadap panas dan secara efektif dapat diinaktifkan oleh desinfektan mengandung klorin, pelarut lipid dengan suhu 56°C selama 30 menit, eter, alkohol.

      Menurut Adityo Susilo, (2019)[24] Jurnal Penyakit dalam 2020 COVID-19 adalah penyakit baru yang telah menjadi pandemi. Penyakit ini harus diwaspadai karena penularan yang relatif cepat, memiliki tingkat mortalitas yang tidak dapat diabaikan, dan belum adanya terapi definitif. Masih banyak knowledge gap dalam bidang ini sehingga diperlukan studi-studi lebih lanjut.

      Berdasarkan kesimpulan Virus Korona atau coronavirus adalah keluarga jenis virus yang bisa menyebabkan penyakit dari yang ringan seperti flu biasa hingga parah seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)



      Konsep Dasar Kesehatan

      "Mengacu terhadap Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 bahwa kesehatan adalah “keadaan sehat baik secara fisik, mental spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat".

      "Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan"..

      Kesehatan menurut Ika Widiastuti, (2018:92)[20] merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, maka kesehatan adalah hak bagi setiap warga masyarakat yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar. Setiap negara mengakui bahwa kesehatan menjadi modal terbesar untuk mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, perbaikan pelayanan kesehatan pada dasarnya merupakan suatu investasi sumber daya manusia untuk mencapai masyarakat yang sejahtera (welfare society).


      Kesimpulan dari teori diatas kesehatan adalah hak setiap masyarakat dan pelayanan kesehatan menjadi wadah bagi masyarakat menjadi modal terbesar untuk mencapai kesejahteraan..

      Pengertian Edukasi Kesehatan

      " Menurut Budiman, Edy. Hasudungan, Rofilde. Khoiri3, Akhmad (2017:381)[21] suatu proses perubahan perilaku secara terencana pada diri individu, kelompok, atau masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat. Edukasi merupakan proses belajar dari tidak tahu tentang nilai kesehatan menjadi tahu dan dari tidak mampu mengatasi kesehatan sendiri menjadi mandiri..

      "Sedangkan menurut Rini. Sonyo, Hesthi (2017:23)[22] suatu proses perubahan perilaku secara terencana pada diri individu, kelompok, atau masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat. Edukasi merupakan proses belajar dari tidak tahu tentang nilai kesehatan menjadi tahu dan dari tidak mampu mengatasi kesehatan sendiri menjadi mandiri..

      Kesehatan menurut Ika Widiastuti, (2018:92)[20] merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, maka kesehatan adalah hak bagi setiap warga masyarakat yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar. Setiap negara mengakui bahwa kesehatan menjadi modal terbesar untuk mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, perbaikan pelayanan kesehatan pada dasarnya merupakan suatu investasi sumber daya manusia untuk mencapai masyarakat yang sejahtera (welfare society).


      Kesimpulan dari teori bahwa edukasi kesehatan dimana pembelajaran merupakan health education yang berhubungan dengan semua tahap kesehatan dan tingkat pencegahan. Perawat harus mampu memberikan edukasi kesehatan dalam pencegahan penyakit, pemulihan, penyusunan program health education serta memberikan informasi dari tidak tahu tentang nilai kesehatan menjadi tahu tepat tentang kesehatan..

      Aplikasi Penunjang Desain

      Adobe Photoshop

      1. Pengertian Adobe Photoshop CS5

        Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems, dan Adobe Photoshop CS5 adalah versi keduabelas dari Adobe Photoshop CS (Creative Suite).


      2. Panel Tools

        Merupakan sebuah kotak yang berisi sejumlah tools (tombol perintah) yang digunakan untuk mengelola, mengedit, mengatur objek yang akan dikerjakan. Dapat dikatakan panel tools merupakan hal paling penting pada photoshop. .


      3. Panel Control

        Merupakan bagian yang berisi sejumlah tools-tools (tombol perintah) yang dapat digunakan untuk melaksanakan suatu perintah tertentu. Perintah tersebut menyesuaikan dengan tools yang terpilih pada panel tools. .

      4. Menu Bar

        Merupakan baris menu yang berisi daftar-daftar perintah untuk mengatur file, mengolah layer dan dokumen serta berisi perintah untuk memberi efek atau filter dan mengatur tampilan panel. Pada menu bar terdapat menu-menu file, edit, image, layer, type, select, filter, view, window, dan help.

      5. Panel Adjustments

        Merupakan panel yang berisi perintah yang berfungsi untuk mengatur pencahayaan objek, seperti mengatur gelap terang objek, mengatur kontras objek, mengatur warna gambar dan lain sebagainya.


      6. Dock Panel

        Merupakan bagian yang menampung panel-panel yang tersedia pada photoshop sedangkan fungsi dari panel sendiri adalah untuk mengelola dan memanipulasi objek lanjut secara lebih detail dan kompleks.


        Fungsi Panel Tool Pada Adobe Photoshop CS5

        Fungsi-fungsi dari panel gambar 2.1 Tampilan Adobe Photosop CS5 sebagai berikut :

        1. Move Tools : Fungsinya untuk memindah objek baik itu berupa teks maupun gambar.


        2. Layout Komprehensif

          adalah Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi san pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi


        3. Final Artwork

          adalah hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.


        Fungsi Panel Tool Pada Adobe Photoshop CS5

        1. Pengertian Adobe Photoshop CS5

          Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems, dan Adobe Photoshop CS5 adalah versi keduabelas dari Adobe Photoshop CS (Creative Suite).


        2. Panel Tools

          Merupakan sebuah kotak yang berisi sejumlah tools (tombol perintah) yang digunakan untuk mengelola, mengedit, mengatur objek yang akan dikerjakan. Dapat dikatakan panel tools merupakan hal paling penting pada photoshop. .


        3. Panel Control

          Merupakan bagian yang berisi sejumlah tools-tools (tombol perintah) yang dapat digunakan untuk melaksanakan suatu perintah tertentu. Perintah tersebut menyesuaikan dengan tools yang terpilih pada panel tools. .

        4. Menu Bar

          Merupakan baris menu yang berisi daftar-daftar perintah untuk mengatur file, mengolah layer dan dokumen serta berisi perintah untuk memberi efek atau filter dan mengatur tampilan panel. Pada menu bar terdapat menu-menu file, edit, image, layer, type, select, filter, view, window, dan help.

        5. Panel Adjustments

          Merupakan panel yang berisi perintah yang berfungsi untuk mengatur pencahayaan objek, seperti mengatur gelap terang objek, mengatur kontras objek, mengatur warna gambar dan lain sebagainya.

          Elisitasi

          Menurut Noor, (2015:138-141) [4]


    Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

    Contributors

    Joan Kristofa Putra