SI1521489767

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


MEDIA VIDEO PROFILE SEKOLAH KESEHATAN DENGAN SARANA

MULTIMEDIA UNTUK MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR

MENGAJAR (STUDI KASUS SEKOLAH SMK YARSI

MEDIKA KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1521489767

NAMA : Dimas Irvan Prasetyo


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

MEDIA VIDEO PROFILE SEKOLAH KESEHATAN DENGAN SARANA

MULTIMEDIA UNTUK MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR

MENGAJAR (STUDI KASUS SEKOLAH SMK YARSI

MEDIKA KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1521489767
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Dekan
           
Ketua Program Studi
           
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
           
NIP : 006095
           
NIP : 073009


Rektor
           
           
           
           
NIP : 000603

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


MEDIA VIDEO PROFILE SEKOLAH KESEHATAN DENGAN SARANA

MULTIMEDIA UNTUK MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR

MENGAJAR (STUDI KASUS SEKOLAH SMK YARSI

MEDIKA KABUPATEN TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1521489767
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 08197
   
NID : 17012



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

MEDIA VIDEO PROFILE SEKOLAH KESEHATAN DENGAN SARANA

MULTIMEDIA UNTUK MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR

MENGAJAR (STUDI KASUS SEKOLAH SMK YARSI

MEDIKA KABUPATEN TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1521489767
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting

TA. 2019/2020

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


MEDIA VIDEO PROFILE SEKOLAH KESEHATAN DENGAN SARANA

MULTIMEDIA UNTUK MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR

MENGAJAR (STUDI KASUS SEKOLAH SMK YARSI

MEDIKA KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1521489057
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik dilingkungan Universitas Raharja, maupun Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sangsi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

 

Tangerang, Januari 2020

 
 
 
 
 
NIM : 1521489767


 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAKSI

Saat ini media video sangat populer sebagai sarana informasi, karena audio visual merupakan media penggabungan dari unsur gambar dan unsur suara yang di nilai lebih menarik dalam menyampaikan sebuah informasi. Video profile merupakan sebuah media komunikasi visual untuk menyampaikan informasi yang menarik dan efektif. SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang merupakan sekolah kejuruan yang memiliki berbagai kejuruan dibidang kesehatan yang menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja sesungguhnya dibidang kesehatan, beralamat di Jalan Aria Jaya Santika No.7, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Sebelumnya SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang sudah memiliki media cetak seperti spanduk dan brosur, namun masih kurang lengkap dalam menyampaikan informasi untuk menarik minat calon peserta didik. Tujuan dari penelitian ini dibuat untuk membantu sekolah SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang meningkatkan daya tarik calon peserta didik melalui video profile yang dikemas secara menarik serta informatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa permasalahan, pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan studi pustaka, analisa SWOT, analisa perancangan media, serta dengan metode konsep produksi media (KPM) yaitu preproduction, production, dan postproduction. Agar menghasilkan perancangan media video profile yang menarik dan informatif digunakan aplikasi penunjang seperti Adobe Premiere CC 2015, Adobe Audition CC 2015 dan Adobe Photoshop CC 2015. Maka dari itu peneliti melakukan perancangan video profile yang dituangkan dalam laporan skripsi yang berjudul “MEDIA VIDEO PROFILE SEKOLAH KESEHATAN DENGAN SARANA MULTIMEDIA UNTUK MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS SMK YARSI MEDIKA KABUPATEN TANGERANG)”.

Kata Kunci: Media, Video Profile, SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang


ABSTRACT


Nowadays video media is very popular as a means of information, because Audio visual is a medium of merging of elements of images and sound elements in the value is more interesting in delivering an information. Video profile is a medium of visual communication to convey interesting and effective information. SMK Yarsi Medika Tangerang District is a vocational school that has various vocational in the field of health that create graduates who are ready to go to the world of real work in the field of health, address at Jalan Aria Jaya Santika No. 7, District Tigaraksa, Tangerang Regency, Banten. Previously, SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang already has print media such as banners and brochures, but still less complete in conveying information to attract prospective learners. The purpose of this research was made to help the school of SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang Increase the appeal of the prospective learners through video profile which is packaged in a compelling and informative.The method used in this research is the analysis of problems, data collection consisting of observations, interviews and library studies, SWOT Analysis, media planning analysis, and with the concept method of Media production (KPM) namely preproduction, production, and postproduction. To produce the design of video profile media is interesting and informative used supporting applications such as Adobe Premiere CC 2015, Adobe Audition CC 2015 and Adobe Photoshop CC 2015. Therefore, researchers conducted a video profile design that was outlined in the thesis report titled "MEDIA VIDEO PROFILE of HEALTH SCHOOL WITH THE MEANS of MULTIMEDIA TO SUPPORT TEACHING and LEARNING ACTIVITIES (CASE STUDY SMK YARSI MEDIKA KABUPATEN TANGERANG)".

Keywords: Media, Video Profile, SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang



KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan judul “MEDIA VIDEO PROFILE SEKOLAH KESEHATAN DENGAN SARANA MULTIMEDIA UNTUK MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS SEKOLAH SMK YARSI MEDIKA KABUPATEN TANGERANG)”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulisan tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.Ti selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  4. Bapak Aris Martono, S.Kom., M.MSi, selaku Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
  5. Bapak Chaidir Kurnia Thoullah Sudaryono, M.Kom., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dengan sangat detail kepada peneliti.
  6. Bapak Cucu Bahrul Ulum, selaku Stakeholder yang telah memberikan waktu dan tempatnya untuk melakukan penelitian dengan sangat baik.
  7. Bapak Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materi sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  9. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


   

Tangerang, Januari 2020

 
 
 
 
 
NIM : 1521489767








Daftar isi


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 : Material Produk
  2. Tabel 3.2 : Kondisi Pesaing
  3. Tabel 3.3 : Matriks Analisa SWOT
  4. Tabel 3.4 : Budget Produksi Media
  5. Tabel 3.5 : Elisitasi Tahap I
  6. Tabel 3.6 : Elisitasi Tahap II
  7. Tabel 3.7 : Elisitasi Tahap III
  8. Tabel 3.8 : Final Draft Elisitasi
  9. Tabel 4.1 : Script Writing
  10. Tabel 4.2 : Rundown
  11. Tabel 4.3 : Penyusunan Crew
  12. Tabel 4.4 : Time Schedule
  13. Tabel 4.5 : Anggaran Produksi Media
  14. Tabel 4.6 : Kesan Visual Effect

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1  : Logo Adobe Premiere CC 2015
  2. Gambar 2.2  : Logo Adobe Audition CC 2015
  3. Gambar 2.3  : Logo Adobe Photoshop CC 2015
  4. Gambar 3.1  : Struktur Organisasi SMK Yarsi Medika
  5. Gambar 4.1  : Konsep Produksi Media
  6. Gambar 4.2  : Scene 1/Menampilkan Intro Bumper
  7. Gambar 4.3  : Scene 2/Depan Gedung/Day/Low Angle
  8. Gambar 4.4  : Scene 3/ Resepsionis/Medium Shoot
  9. Gambar 4.5  : Scene 4/Gedung Sekolah/Low Angle
  10. Gambar 4.6  : Scene 5/Ruang Kelas/Medium Shoot
  11. Gambar 4.7  : Scene 6/Lab Komputer/Medium Shoot
  12. Gambar 4.8 : Scene 7/Lab Keperawatan/Medium Shoot
  13. Gambar 4.9 : Scene 8/Lab Analis/Medium Shoot
  14. Gambar 4.10 : Scene 9/Lab Farmasi/ Medium Shoot
  15. Gambar 4.11 : Scene 10/Sarana dan Prasarana/Medium Shoot
  16. Gambar 4.12 : Scene 11/Kegiatan Sekolah/Medium Shoot
  17. Gambar 4.13 : Scene 13/Depan Gerbang Sekolah/Medium Shoot
  18. Gambar 4.14 : Kamera Canon 600D
  19. Gambar 4.15 : Kamera Nikon 3200D
  20. Gambar 4.16 : Laptop Asus X441U
  21. Gambar 4.17 : Tripod
  22. Gambar 4.18 : Mic Ekternal
  23. Gambar 4.19 : Memory Sandisk
  24. Gambar 4.20 : Lembar Kerja Adobe Premiere CC 2015
  25. Gambar 4.21 : Lembar Kerja Adobe Photoshop CC 2015
  26. Gambar 4.22 : Lembar Kerja Adobe Audition CC 2015


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Multimedia di era globalisasi ini sangat membantu manusia dalam bidang hal apapun. Dalam bidang pedidikan multimedia di manfaatkan sebagai sarana belajar mengajar yang efektif. Dengan penggunaan multimedia dalam pembelajaran bisa dijadikan sebagai sumber pengetahuan yang dapat di akses oleh pelajar. Saat ini media video sangat populer sebagai sarana informasi, karena audio visual merupakan media penggabungan dari unsur gambar dan unsur suara yang di nilai lebih menarik dalam menyampaikan sebuah informasi.

SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang merupakan sekolah kesehatan yang berlokasi di Jalan Aria Jaya Santika No.7, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Yang memiliki 3 jurusan untuk di pilih oleh calon siswa dan siswi yang akan mendaftar, yaitu : Keperawatan Analis Kesehatan dan Farmasi.

Setiap tahunnya SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang membuka pendaftaran baru untuk siswa-siswi diperlukan media informasi dan promosi yang efektif serta memudahkan masyarakat luas mengetahui informasi seputar sekolah SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang. Saat ini SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang menggunakan media cetak berupa spanduk dan brosur untuk menunjang informasi dan promosi. Media yang digunakan dinilai kurang efektif karena media tersebut mudah hilang dan bahkan rusak.

Oleh karena itu sekolah SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang membutuhkan media informasi dan promosi serta mudah di akses oleh masyarakat luar yaitu media video profile sebagai media penunjang kegiatan informasi dan promosi yang lengkap kepada masyarakat luas. Dengan adanya perancangan video profile ini masyarakat luas mampu mengetahui informasi secara keseluruhan sekolah SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang serta mampu diakses kapan saja dan dimana saja oleh masyarakat dan calon siswa-siswi yang ingin mendaftar di SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang. Dari uraian diatas, peneliti akan merealisasikan dan menjadikannya sebuah topik skripsi dengan judul “MEDIA VIDEO PROFILE SEKOLAH KESEHATAN DENGAN SARANA MULTIMEDIA UNTUK MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (STUDI KASUS SEKOLAH SMK YARSI MEDIKA KABUPATEN TANGERANG)”.

Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang yang telah disampaikan penulis mengambil beberapa pokok permasalahan, yaitu :

  1. Media apa yang dibutuhkan SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang untuk menyampaikan informasi ?
  2. Seperti apa konsep video yang dibutuhkan SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang agar video profile terlihat menarik ?
  3. Dengan perancangan video profile, target apa yang ingin dicapai SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan penelitian skripsi ini lebih terarah, maka diperlukan pembatasan ruang lingkup dari video profile SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang meliputi hal-hal yang digunakan sebagai media penunjang informasi diantaranya : Profil Singkat SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang, Visi dan Misi Sekolah, Jurusan, Prestasi Sekolah, Keunggulan Sekolah, Fasilitas Sekolah, Ekstrakurikuler, Kegiatan Sekolah SMK Yarsi Medika Kabupaen Tangerang.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini sebagai berikut:

  1. Untuk membantu menyampaikan informasi sekolah SMK Yarsi Medika kepada masyarkat luas .

  2. Untuk menampilkan gambaran secara singkat Jurusan, Fasilitas, Keunggulan, Prestasi, Kegiatan dan Profile sekolah SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang dengan rinci.

  3. Untuk meningkatkan daya tarik calon siswa-siswi SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang melalui media video profile.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian skripsi ini sebagai berikut:

  1. Sebagai media penunjang informasi yang lenkap, efektif dan menarik dari sudut pandang penampilannya.

  2. Melalui video profile ini dan di implementasi melalui sosial media, sehingga SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang dikenal khalayak luas serta masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang.

  3. Dengan adanya perancangan video profile ini dapat membantu sekolah meningkatkan daya tarik calon siswa-siswi SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang.

Metode Penelitian

Untuk memperoleh dan melengkapi data–data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi terkait dengan perancangan video profile, menggunakan beberapa metode penelitian. Metode yang digunakan ialah sebagai berikut :

Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan didapat melalui proses wawancara dengan stakeholder SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang yaitu bapak Cucu Bahrul Ulum selaku seksi wakil kepala kesiswaan di SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang. Dari wawancara tersebut didapat hasil bahwa belum adanya media video mengenai informasi dan promosi yang informatif dan menarik yang ditujukan kepada khalayak luas, yang sebelumnnya hanya menggunakan media cetak berupa brosur dan spanduk.

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi
    Metode observasi dilakukan guna pengambilan data yang dibutuhkan dalam penelitian skripsi secara langsung untuk membantu dalam perancangan media video profile Sekolah SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang.
  2. Wawancara
    Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara komunikasi dua arah atau bertatap muka secara langsung dengan narasumber untuk memperoleh informasi mengenai hal-hal yang apa saja hal dibutuhkan dan diinginkan SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang.
  3. Studi Pustaka
    Studi Pustaka adalah mengumpulkan beberapa sumber data melalui buku, jurnal, dan sumber data lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian dan perancangan media video profile yang mendukung penyusunan penelitian skripsi ini guna mencari beberapa sumber yang sesuai dengan topik penelitian yang akan disusun.

Analisa SWOT

Dalam perancangan media video promosi ini dilakukan analisa SWOT (Strengths = Kekuatan, Weaknesses = Kelemahan, Opportunities = Peluang, Threats = Ancaman). Analisa ini dilakukan bertujuan sebagai acuan dalam pembuatan media video profile pada SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang.

Analisa Perancangan Media

Analisa perancangan media adalah media yang digunakan dalam merancang media video profile yang akan dirancang sesuai dengan keinginan dan yang dibutuhkan oleh sekolah. Dalam merancang media tersebut dibutuhkan beberapa aplikasi atau software yang menunjang penelitian ini adalah adalah : Adobe Premiere CC 2015, Adobe Photoshop CC 2015, dan Adobe Audition CC 2015.

Konsep Produksi Media

Pada konsep produksi media ini memiliki 3 tahapan, anatar lain :
  1. Preproduction
    Tahap ini merupakan tahap awal untuk memulai sebuah produksi media. Pada tahap ini juga kita harus membuat naskah, ide cerita, sinopsis dan storyboard.
  2. Production
    Tahap production adalah dimana kita mulai mengambil shot atau pengambilan gambar yang sesuai dan dibutuhkan dalam pembuatan video profile tersebut.
  3. Postproduction
    Tahapan akhir setelah proses production. Pada tahapan ini kita mulai menggabungkan gambar serta video yang sudah kita ambil dan di edit sesuai dengan kebutuhan secara menarik.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini memiliki beberapa bab yang nantinya akan di hasilkan, bab tersebut meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan bab yang berisi, Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan bab yang menjelaskan teori-teori yang dijadikan pedoman oleh penulis. Dan bab ini memiliki 3 bagian yaitu : Teori Umum, Teori Khusus dan Literarure Reaview.
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Pada identifikasi masalah menjelaskan secara rinci tentang gambaran umum obyek yang diteliti meliputi sejarah singkat sekolah, struktur organisasi sekolah, wewenang dan tanggung jawab masing – masing jabatan pada lembaga sekolah, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective (Tujuan Pemasaran), Marketing Strategy (Strategi Pemasaran), Budget Produksi Media, Konfigurasi Perancangan dan Elisitasi.
BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA
Konsep produksi media merupakan konsep membuat perancangan yang efisien dan efekif. Bab ini menjelaskan mengenai tahapan dalam konsep produksi media yaitu : Preproduction, Production, Postproduction.
BAB V PENUTUP
Penutup adalah bab akhir dari penulisan yang berisi kesimpulan dan saran sekolah SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang sebagai pemecahan masalah yang telah dibuat dalam penelitian skripsi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi berbagai kutipan dan sumber yang dikutip dalam penyusunan penilitian skripsi ini.
LAMPIRAN
Lampiran adalah bagian yang berisi semua lampiran-lampiran yang harus dipenuhi dalam penulisan skripsi tersebut.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Muhammad Arif (2016:71) [1], berpendapat bahwa “Perancangan menggambarkan rencana umum suatu kegiatan rancangan proyek dan aktivitas-aktivitas khusus yaitu teknik atau metode-metode dalam merancang sebuah project. Perancangan merupakan suatu tindakan memberikan suatu kepastian apakah aktivitas tersebut benar-benar real dan waktu dengan sumber-sumber yang telah ditentukan”.

Ahmad Kausar dan kawan-kawan (2015:22)[2], menjelaskan bahwa "Perancangan adalah pengembangan dari suatu mekanisme yang telah ada atau dengan mekanisme yang baru dimana permasalahan yang terjadi pada mekanisme yang lama diharapkan sudah diperbaiki pada mekanisme yang baru. Tahapan dalam perancangan memiliki 2 (dua) tujuan yaitu bertujan untuk memberikan suatu gambaran yang real serta rancangan desain kepada ahli teknis yang terlibat dan untuk memenuhi kelengkapan kepada pengguna mekanisme tersebut”.


Dari kutipan diatas bisa disimpulkan perancangan merupakan langkah awal untuk memulai sebuah project yang dapat dijadikan gambaran dari sebuah project itu sendiri. Perancangan yang nantinya peneliti hasilkan adalah sebuah video profile sekolah SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang sebagai media promosi untuk meningkatkan daya tarik calon siswa-siswi yang ingin mendaftar di SMK Yarsi Medika Kabupaten Tangerang.

Perencanaan Perancangan Secara Umum

  1. Persiapan Data
    Suryadi dan Hendryadi (2016:69)[3], menjelaskan “Data adalah segala informasi yang dijadikan dan diolah untuk suatu kegiatan penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan”.
  2. Konsep
    Konsep merupakan sebuah ide atau gagasan yang diperoleh dari pemikiran yang matang dalam membuat sebuah rancangan atau project.
  3. Ide
    Ide merupakan pola pikir yang kreatif agar karya yang kita buat terlihat menarik dan mudah diterima oleh masyarakat pada umumnya.
  4. Media
    Triyono, dan kawan-kawan (2016:102)[4], menerangkan bahwa “Media merupakan tempat untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada khalayak luas dengan unsur media komunikasi seperti teks, gambar dan audio.
  5. Visualisasi
    Visualisasi merupakan gambaran sebuah project pada layout yang belum jadi.
  6. Produksi
    Produksi merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan suatu perancangan atau produk.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Harfizal dan kawan-kawan (2017:232)[5], berpendapat “Informasi merupakan data nyata yang telah diolah dengan cara tertentu menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dimengerti dan digunakan dalam pengambilan keputusan”.

Sedangkan pendapat dari Hasanah dan Edo (2017 : 123)[6], ”Informasi adalah sekumpulan data yang diolah menjadi sesuatu yang mempunyai arti serta kegunaan lebih luas”.


Dari dua kutipan diatas bisa disimpulkan informasi adalah sebuah data yang dapat diolah serta saling berhubungan untuk mengumpulkan atau mendapatkan informasi guna menunjang pengambilan keputusan.

Jenis-Jenis Informasi

Menurut Rachmat Krisyantono yang dikutip oleh Astriyani (2016:206-207)[7], ada beberapa jenis informasi yaitu : .

  1. Informasi Penyejuk
    Informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi.
  2. Peringatan
    Peringatan adalah petunjuk yang berisi sesuatu yang memerlukan sebuah tindakan langsung atau perubahan rencana yang dilakukan secara cepat.
  3. Indikator Kunci
    Merupakan ukuran dari segala aspek penting yang berhubungan dengan kinerja dari sebuah organisasi.
  4. Informasi Situasional
    Merupakan update informasi penting tentang masalah-masalah yang memerlukan perhatian manager.
  5. Gosip
    Informasi dari luar organisasi berasal dari berbagai macam pihak organisasi yang berguna untuk menangani suatu masalah.
  6. Informasi Eksternal
    Merupakan informasi yang berasal dari eksternal perusahaan atau organisasi. Dimana informasi ini masih diperbincangkan dan berjangka pendek (seperti adanya penanda tanganan kontrak oleh pesaing) tetapi terkadang bisa berjangka panjang (seperti studi lingkungan yang dilakukan setiap tiga tahun sekali).

Kualitas Informasi

Menurut Kusumah Nagara ,dkk (2018:669)[8], berpendapat “Kualitas Informasi merupakan mengukur kualitas output dari sistem informasi,yaitu kualitas yang dihasilkan oleh sistem informasi yang baik adalah informasiyang akurat, relevan, dapat dipahami, dan tepat waktu. Nilai Informasi kualitas Informasi terdapat:

  1. Kecermatan (Accuracy)
    Merupakan perbandingan dari informasi yang benar terhadap total informasi yang dihasilkan dalam suatu waktu periode tertentu.
  2. Kenyajian Yang Tepat Waktu (Timeline)
    Yaitu kegiatan yang menyajikan informasi pada saat transaksi terjadi atau pada saat informasi tersebut dibutuhkan, yang mampu menutup peluang bagi pesaing untuk mengambil keputusan yang baik dengan lebih cepat.
  3. Kelengkapan (Completeness)
    Yaitu adanya sinkronisasi antara informasi dengan penggunanya.
  4. Ringkas (Conceseness)
    Yaitu informasi yang telah diubah sesuai kebutuhan pengguna serta berbagai bidang yang menjadi titik fokus utama.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut Anita dan Fitri Marisa (2017:2)[9], “Promosi merupakan alat yang dipergunakan sebagai menyampaikan informasi. Oleh karena itu media promosi dituntut untuk selalu menarik. Semakin menarik media promosi yang dipergunakan maka semakin banyak hasil penjualan yang didapatkan”.

Wahyu Hidayat dan kawan-kawan (2016:50), [10],menjelaskan bahwa “Promosi merupakan suatu bentuk media komunikasi pemasaran. Pengertian dari komunikasi promosi adalah kegiatan pemasaran bertujuan untuk menyebarkan informasi serta mempengaruhi sasaran perusahaan dan tiap produk agar mau menerima penghargaan atas produk yang diberikan oleh perusahaan yang bersangkutan”.


Bisa disimpulkan pengertian promosi adalah media atau alat untuk menyampaikan informasi yang dikemas menarik bertujuan untuk meningkatkan penjualan yang ditawarkan oleh perusahaan atau lembaga bersangkutan.

Tujuan Promosi

Menurut Jaiz (2017:9), [11],promosi memiliki beberapa tujuan didalamnya, yaitu :

  1. Menginformasikan
    Merupakan sebuah aktivitas untuk memberikan informasi produk baru kepada pasar, menyampaikan manfaat sebuah produk baru, memberikan informasi pasar bahwa adanya perubahan harga, menerangkan bagaimana produk tersebut bekerja, memperbaiki kesalahan yang ada serta membangun image perusahaan.
  2. Membujuk
    Merupakan mengubah suatu persepsi seseorang mengenai ciri khas produk agar diterima oleh pembeli.
  3. Mengingatkan
    Merupakan usaha agar produk selalu diingat oleh pembeli setiap waktu serta mempertahankan kualitas produk yang paling mendapat perhatian oleh pembeli.

Bentuk Promosi

Menurut Sunyoto (2015:159)[12],, metode promosi meliputi :

  1. Penjualan Tatap Muka
    Penjualan pribadi adalah suatu kegiatan promosi dengan penyajian atau presentasi kepada konsumen akhir yang dilakukan terhadap penjual perusahaan yang representative.
  2. Promosi Penjualan
    Promosi penjualan adalah sebuah perencanaan yang bertujuan untuk membantu dan melengkapi koordinasi periklanan atau penjualan pribadi.
  3. Periklanan
    Periklanan adalah sebuah bentuk penyajian peomosi yang bukan dilakaukan oleh pribadi, biasanya dengan pembayaran oleh sponsor tertentu.
  4. Hubungan Masyarakat
    Hubungan Masyarakat adalah usaha sesorang atau sebuah organisasi untuk memengaruhi sikap serta golongan.
  5. Publisitas
    Publisitas merupakan sebuah promosi yang dilakukan dengan sejumlah media komunikasi yang bertujuan untuk merangsang permintaan.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Sunarya dan kawan-kawan (2016:17)[13], menjelaskan bahwa “Media merupakan beberapa sarana komunikasi, yang digunakan untuk menyampaikan serta menyebar luaskan pesan seperti : media elektronik, media cetak, papan iklan selembaran, petunjuk penjualan, direct mail, dan kalender”.

Sedangkan menurut Hujair A.H. Sanaky (2015:30)[14],berpendapat “Media merupakan kata yang berasal dari sebuah kata bahasa latin yaitu “medium” dan secara harfiah berarti ”pengantar atau perantara”. Media berarti sebuah alat komunikasi yang bisa digunakan sebagai pengantar atau perantara pesan serta informasi. Lebih khususnya media adalah alat komunikasi yang bisa digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dalam pembelajaran.


Berdasarkan kutipan diatas bisa disimpulkan pengertian media adalah sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk menyebar luaskan pesan atau informasi ke khalayak ramai.

Alternatif Media

Menurut Wahyuni dan kawan-kawan (2017:20)[15],menjelaskan secara luas media yang tersedia bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti media elektronik, media dalam ruang, media luar ruang, media lini bawah, media lini atas, dan media cetak. Berikut penjelasannya :

  1. Media Cetak
    Merupakan media untuk menyampaikan suatu informasi dengan mengutamakan informasi dengan jumlah kata, foto atau gambar yang menggabungkan tata warna serta hitam putih. Bentuk promosi pada media cetak biasanya berbentuk iklan display, iklan baris, iklan masyarakat dan iklan prawira. Media cetak juga memiliki beberapa jenis seperti buku profil, surat kabar, tabloid, majalah, dan brosur.
  2. Media Elektronik
    Merupakan media dengan teknologi yang hanya mampu digunakan jika ada transmisi siaran. Bentuk promosi pada media elektronik biasanya berbentuk sponsorship, pengumuman acara, iklan partisipasi (disisipkan pada tengah-tengah acara atau film), iklan layanan masyarkat, sandiwara, jingle dan lain-lain. Media elektronik juga memeliki beberapa jenis seperti televisi dan radio.
  3. Media Dalam Ruangan (Indoor)
    Merupakan media promosi berukuran kecil atau media promosi yang sedang dipasang didalam ruangan. Media dalam ruangan juga memiliki beberapa jenis seperti poster, panel indoor, poster session dan masih banyak lagi.
  4. Media Luar Ruangan (Outdoor)
    Merupakan media promosi berukuran besar yang biasa dipasang ditempat terbuka seperti dipusat keramaian, dipinggir jalan, serta tempat khusus seperti pagar, tembok, didalam gedung, didalam bis, dan lainnya. Media luar ruangan terdiri dari poster, baliho, billboard, spanduk, balon raksasa dan sebagainya.
  5. Media Lini Atas
    Merupakan media komunikasi yang mampu dicerna dan tertangkap oleh indera penglihatan serta indera pendengaran seperti media elektronik yaitu televisi.
  6. Media Lini Bawah
    Merupakan berbagai media minor yang dapat digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya terdapat empat macam media yang bisa digunakan dalam media lini bawah seperti direct email, merchandising, point of purchase, pameran dan kalender.

Konsep Dasar Tipografi

Pengertian Tipografi

Anggraini dan Kirana (2016:50)[16],A berpendapat bahwa “Tipografi merupakan kajian dari fitur grafis lembar halaman”.

Sedangkan menurut Turangan dan kawan-kawan (2017:11)[17], menjelaskan “Tipografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang letak sebuah huruf dan kalimat supaya terlihat indah serta mempermudah dalam menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada pembacanya”.


Dari dua kutipan tersebut pengertian tipografi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang desain grafis yang didalamnya memuat bentuk huruf yang disajikan dengan manarik agar mudah menyampaikan pesan kepada pembacanya.

Karakter Tipografi

Anggraini dan Kirana (2016:55)[16], setiap individu huruf, tanda baca dan angka dalam tipografi merupakan sebagian dari karakter. Seluruh karakter mempunyai bagian-bagian yang saling terpadu membentuk satu kesatuan huruf, diantaranya :

  • Baseline adalah garis yang tidak nampak dimana karakter “duduk”. Namun huruf bulat seperti huruf “d” yang diletakkan sedikit kebawah melewati baseline.
  • Meanline merupakan suatu garis pemisah yang diletakkan pada bagian atas huruf kecil seperti huruf “e” dan pada titik lengkungan seperti huruf “h”.
  • X-Line merupakan sebuah jarak pemisah antara garis meanline dengan baseline.
  • Cap Height merupakan suatu jarak dari baseline sampai titik atas huruf besar seperti huruf “H”.
  • Ascender merupakan sebuah bagian dari suatu karakter huruf yang melewati garis meanline atau merupakan bagian dari sebuah karakter huruf yang letaknya lebih tinggi melewati garis atas x-height.
  • Descender merupakan bagian dari huruf yang letaknya dibawah garis baseline.
  • Serif merupakan sebuah huruf yang dibagi menjadi ‘Serif’ dengan ‘Sans Serif’, huruf yang berjenis ‘Serif’ bisa dibedakan dari penambahan diujung stroke nya.Ascender merupakan sebuah bagian dari suatu karakter huruf yang melewati garis meanline atau merupakan bagian dari sebuah karakter huruf yang letaknya lebih tinggi melewati garis atas x-height.
  • Stem adalah suatu garis tegak yang ada di huruf “B” serta garis diagonal utama yang ada pada di huruf “V”. Stem biasa dikenal sebagai sebuah huruf pembangun utama pada suatu karakter huruf.
  • Bowl merupakan suatu kurva parabola terbuka dan tertutup yang dapat menciptakan suatu kesan ruang didalamnya.
  • Counter merupakan bagian dari dalam bowl.
  • Leg adalah suatu bagian dari bawah huruf yang mempunyai kesan “menopang” sebuah huruf tersebut.
  • Shoulder adalah suatu bentuk lengkung yang biasa dari sebuah pangkal leg.
  • Crossbar adalah suatu bagian huruf yang dapat menghubungkan antara stem utama dengan stem lainnya dari sebuah huruf. Contoh yang terdapat pada huruf “H” dan “A”.
  • Axis adalah suatu garis tidak nampak yang mampu membagi dari sebuah huruf sehingga pada bagian bawah dan atas akan membentuk suatu yaitu axis.
  • Ear adalah karakter huruf yang sering ditemukan pada huruf “g” yang biasanya terletak dibagian atas kanan dari sebuah bowl.
  • Tail merupakan salah satu bagian yang ada pada bawah garis descender. Tail ini sering ditemukan dihuruf “Q” serta ”g, p, q, y”.
  • Terminal merupakan bagian ujung lengkung atau lurus pada tiap stroke yang tidak selalu mengikuti bagian serif huruf.
  • Aperture adalah suatu jarak atau ruang negatif antara sebuah sisa stroke pada huruf.
  • Link/Neck merupakan suatu garis tarikan yang terlihat melengkung, berfungsi untuk menghubungkan bowl dengan loop/lobe.
  • Loop/lobe merupakan karakter huruf yang ada pada huruf ‘g’ berada digaris bawah pada baseline yang menghubungkan dengan bowl.
  • Konsep Dasar Layout

    Pengertian Layout

    Menurut Kalangi (2016:326)[18], menjelaskan “Layout adalah susunan secara fisik dari sebuah kerja dengan peralatan serta perlengkapan yang berpedoman pada proses produksi atau merupakan pengaturan posisi dari sumber yang telah digunakan didalam proses produksi yang akan mengatur arus material, produktifitas dan hubungan antara manusia”.

    Sedangkan Menurut pendapat Puji Anto dan kawan-kawan (2017:97)[19], menjelaskan “Layout adalah suatu tata letak dari sebuah elemen desain yang penempatannya berada didalam bidang yang bertujuan untuk mengatur desain supaya menjadi lebih indah dan menarik. Layout juga mampu berperan penting dalam sebuah perancangan buku dengan pedoman ejaan bahasa yaitu bahasa Indonesia. Dalam perancangan tersebut digunakan layout yang menarik sesuai dengan segmentasinya seperti calon peserta didik”.


    Kesimpulan dari layout adalah suatu tata letak perancangan pada saat proses produksi yang bertujuan mengatur desain agar terlihat indah dan menarik.

    Jenis-Jenis Layout

    Menurut Maulani, dkk (2017: 65)[20], jenis-jenis layout antara lain:

    1. Layout Kasar
      Layout kasar adalah suatu gambaran kerja untuk yang menampilkan komposisi gambar dan tata letak naskah di layout kasar yang dibuat seperti coretan kasar hitam putih atau sketsa yang diproses manual dengan menggunakan pensil.
    2. Layout Koprehensif
      Layout komprehensif merupakan gambar yang telah mendekati komposisi akhir, pada komposisi ini gambar yang sudah ada pada umumnya ditampilkan berbentuk warna.
    3. Final Artwork
      Final artwork adalah tahapan akhir dari keseluruhan unsur-unsur telah tersusun rapi serta siap untuk dicetak.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Video

    Pengertian Video

    Menurut Yunina Resmi Prananta dan kawan-kawan (2016:3)[21], “Video adalah sebuah jenis media komunikasi audio visual yang dapat menggambarkan sebuah gambar yang bergerak bersama dengan audio yang sesuai dan membantu untuk menjelaskan informasi yang akan dibahas”.

    Sedangkan menurut penjelasan Alfayanti dan kawan-kawan (2017:629)[22], “Video adalah media komunikasi pembelajaran yang menampilkan suatu object, suara, serta suara sehingga akan lebih menarik pada saat audien menontonnya”.


    Dari dua pendapat tersebut bisa disimpulkan video merupakan sebuah jenis media yang bisa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi dengan menampilkan gambar dan suara yang disusun secara menarik.

    Kelebihan dan Kekurangan Video

    Menurut Ahmad dan Rahmi (2017:32)[23], bahwa dalam media video terdapat kelebihan dan kekurangan, diantaranya :

    1. Kelebihan dari video
      a. Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat dan dapat disaksikan secara berulang jika diperlukan.
      b. Selain mampu meningkatkan dan mendorong motivasi media video juga mampu menanamkan perilaku dari segi efektif lainnya.
      c. Video mampu melengkapi pengalaman mendasar siswa ketika mereka berdiskusi, praktik, membaca dan lain-lain.
      d. Video mampu menampilkan suatu peristiwa kepada organisasi besar maupun kecil dan heterogen maupun perorangan.
    2. Kekurangan dari video
      a. Video pada dasarnya memerlukan budget yang mahal dan banyak waktu.
      b. Gambar selalu bergerak, sehingga siswa tidak bisa mengikuti pesan dan informasi yang ingin dituangkan pada video tersebut.
      c. Video yang ada tidak selalu sesuai dengan tuuan dan kebutuhan belajar yang diinginkan.
    3. Konsep Dasar Video Profile

      Pengertian Video Profile

      Lusyani Sunarya (2017:5)[13], menjelaskan “Video profile merupakan suatu gambaran informasi sebuah instansi perusahaan atau tentang riwayat seseorang yang sudah mencapai keberhasilan dalam hal project atau hasil project yang telah diterima oleh kalangan masyarakat luas. Informasi tersebut disebarkan melaluli media berbentuk viseo atau audio visual”.

      Ahmad Kausar dan kawan-kawan (2015:19)[2], menerangkan bahwa “Video Company Profile adalah alat propaganda untuk melakukan promosi perusahaan atau suatu daerah tertentu yang efektif menggunakan media video”.


      Bisa disimpulkan bahwa video profile adalah suatu alat untuk melakukan promosi dan menyampaikan informasi dengan media audio visual atau video.

      Konsep Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting

      Pengertian Multimedia Audio Visual and Broadcasting

      Purwanto dan Shofwan Hanief (2016:13)[24], menjelaskan “Multimedia adalah suatu kombinasi dari komputer dengan video atau secara umum adalah kombinasi dari tiga elemen seperti gambar, suara dan teks atau kombinasi dari sedikitnya dua media input dan output dari data yang dihasilkan berupa audio (suara dan musik)”.

      Menurut Deni Darmawan dan kawan-kawan (2017:634)[25], “Multimedia adalah perpaduan antara bermacam-macam media (format file) yang berupa audio, grafik, teks, dan interaksi serta digunakan sebagai menyampaikan informasi atau pesan dari pengirim ke penerima informasi/pesan”.


      Dari kutipan diatas dapat disimpulkan multimedia merupakan perpaduan dari berbagai media yaitu gambar, suara, dan teks yang dapat digunakan untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi.

      Pengertian Audio

      Fiqar dan Tohari (2017:316)[26], Berpendapat bahwa “Audio merupakan representasi dari gelombang analog suara”.

      Sedangkan menurut Hasanah dan kawan-kawan (2017:81)[6], “Audio adalah suatu fenomena fisik yang menghasilkan sebuah getaran dari benda berupa sinyal analog dengan amplitudo yang dapat berubah secara continue terhadap waktu yaitu frekuensi”.


      Kesimpulan dari kutipan diatas audio adalah sesuatu yang bisa didengar oleh indera pendengaran yang dihasilkan oleh getaran suatu benda.

      Pengertian Visual

      Maimunah dan kawan-kawan (2017:37)[27], menjelaskan bahwa “Media komunikasi visual merupakan sarana media komunikasi informasi serta promosi yang bisa mempresentasikan citra atau image perusahaan serta memperkenalkan aktifitas perusahaan yang dibuat semenarik mungkin dan detail agar mampu menarik perhatian dari relasi perusahaan dan masyarakat serta meningkatkan kemajuan perusahaan setiap tahunnya”.

      Sedangkan Fajrin dan Tati (2017:64)[28], berpendapat bahwa “Media visual merupakan media komunikasi yang melibatkan sebuah indera penglihatan”.


      Dapat disimpulkan pengertian visual adalah media komunikasi yang dapat dilihat oleh indera penglihatan sebagai media untuk menyampaikan promosi dan informasi.

      Pengertian Broadcasting

      Rusli (2016:145)[29], menerangkan bahwa “Broadcasting adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memancarkan siaran melalui sarana pemancar atau sarana transmisi yang berada di laut, darat dan antariksa yang menggunakan spectrum kabel, frekuensi radio atau media lainnya agar dapat diterima oleh pengguna dengan serentak serta bersamaan oleh masyarakat luas dengan menggunakan perangkat penerima suatu siaran”.

      Sedangkan menurut Purnama dan kawan-kawan (2017:3)[30], “ Broadcasting adalah sebuah media massa yang dapat melakukan komunikasi dengan audiensnya. Contohnya adalah distribusi dari suatu program televise dan radio yang disampaikan kepada para penonton dan pendengarnya. Dengan penyampaian informasi singkat, padat dengan bahasa sehari-hari sehingga mudah di pahami”.


      Dari kedua penjelasan diatas broadcasting dapat diartikan sebagai media massa yang dapat disebar luaskan secara cepat melalui pemancar siaran.

      Pengertian Sinopsis

      Menurut Sunarya dan kawan-kawan (2016:323)[13], menjelaskan “Sinopsis merupakan konsep cerita yang akan dibuat atau mencerminkan alur cerita dari awal sampai akhir adegan”.

      Puji Danisa Astuti dan Desriyeni (2018:184)[31], menjelaskan bahwa “Sinopsis yaitu ringkasan atau garis besar naskah yang menggambarkan isi dari suatu film atau pementasan yang dilakukan baik secara konkrit maupun secara abstrak”.


      Kesimpulan dari dua kutipan diatas yaitu sinopsis adalah sebuah konsep cerita yang dibuat untuk mencerminkan gambaran alur cerita dari suatu film atau pementasan.

      Pengertian Sinopsis

      Sasmita (2017:2)[32], menerangkan bahwa “Naskah atau script merupakan susunan dari kalimat yang berbentuk pesan utama dalam suatu iklan atau headline”.

      Sedangkan menurut penjelasan Sudaryono dan kawan-kawan (2018:6)[33], “Naskah merupakan sebuah gasgasan atau ide dari suatu cerita yang ditulis dengan konsep yang menarik agar dapat menampilkan atau mempertunjukan suatu ide serta gagasan yang telah didesain sebelumnya”.


      Dari dua penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa naskah merupakan susunan kalimat yang ditulis dengan konsep yang menarik.

      Pengertian Storyboard

      Jendi Suryadi dan kawan-kawan (2017:233)[3], menjelasakan “StoryBoard adalah rangkaian gambar ilustrasi yang berusaha menjelaskan bahasa tulisan scenario kedalam bahasa visual.”

      Sedangkan pengertian storyboard dari kutipan Destrianti, Dewi dan Nur (2016 : 120)[34], “Storyboard adalah suatu gambaran sket yang dilengkapi dengan petunjuk atau sebuah catatan pengambilan gambar (shoot) sekaligus gerak pada karakter atau pemeran untuk kebutuhan pembuatan animasi”.


      Kesimpulan dari penjelasan diatas bahwa storyboard adalah sebuah gambaran ilustrasi yang dimasukkan kedalam bahasa visual pada saat pengambilan gambar.

      Konsep Dasar SMK

      Pengertian SMK

      Amirrudin dan kawan-kawan (2016:90)[35], menjelaskan bahwa “SMK merupakan suatu jenjang pendidikan yang diharapkan dapat menyiapkan lulusan yang sesuai dengan kejuruannya dan berkualitas. Pendidikan siswa SMK dibekali pengetahuan, sikap serta keterampilan kecakapan hidup yang bermanfaat untuk dirinya dan masyarakat”.

      Sedangkan penelitian menurut Isnania dan Budi (2015:61)[36], “SMK adalah sebuah lembaga yang mampu menyelenggarakan pendidikan serta latihan”.


      Dari kutipan diatas penjelasan SMK adalah suatu lembaga pendidikan yang mengajarkan keterampilan dan keahlian kepada peserta didik.

      Konsep Dasar Konsep Produksi Media

      Pengertian Konsep Produksi Media

      Menurut penjelasan dari Lusyani Sunarya, dkk (2016:322)[13], konsep produksi media dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :

      1. PreProduction
        PreProduction adalah langkah awal dari suatu perancangan yang akan dimulai diantaranya seperti ide, perencanaan, serta persiapan dari suatu konsep produksi media. Terdapat 7 (tujuh) dalam langkah PreProduction , dimulai dari Ide / Gagasan, Sinopsis, Script Writing, Story Board, produksi crew dan talent, seting alat, Time schedule.
      2. Production
        Production adalah suatu proses pengambilan sebuah gambar atau shoot video dengan bekerja sama dengan pemain dan crew agar dapat mewujudkan rumusan dari tahapan PreProduction seperti naskah, skenario, dan storyboard yang sudah dibuat.
      3. PosProduction
        PostProduction adalah suatu tahapan akhir dari perancangan konsep produksi media. Tahap PostProduction merupakan proses finishing atau proses terakhir sebuah perancangan sampai menjadi sebuah media video yang sudah jadi dan dapat menyampaikan sebuah pesan atau cerita yang sudah dibuat sebelumnya kepada audience.

      Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Video

      Adobe Premiere Pro

      Gambar 2.1 Tampilan Adobe Premiere Pro

       

      Putu dan kawan-kawan (2017:4)[37], berpendapat bahwa “Adobe Premiere Pro CC merupakan sebuah program editing video yang dikembangkan oleh perusahaan Adobe. Program tersebut sudah populer digunakan oleh perusahaan produksi praktisi dan televisi dibidangnya Adobe Premiere Pro CC merupakan software pengolah video yang digunakan oleh kalangan professional, khususnya yang senang bereksperimen. Software tersebut banyak digunakan oleh rumah produksi dalam pembuatan film atau sinetron, pertelevisian dan broadcasting”.

      Sedangkan menurut Yulandina dan Ardiman (2018 : 5)[38], berpendapat bahwa “Adobe Premiere Pro CC merupakan software editing video yang mempunyai fitur yang lengkap dan sudah populer digunakan oleh masyarakat luas. Karena masih satu jenis, Adobe Preimere Pro CC mempunyai kesamaan lembar kerja dengan Adobe Photoshop serta Adobe After Effects”.


      DAFTAR PUSTAKA

      1. Arif Muhammad. 2016. Bahan Ajar Teknik Industri. Cet-1. Yogyakarta : Deepublish.
      2. 2,0 2,1 Kausar, Yusuf, dan Vidila Rosalina. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere Pro CS 5. Kota Serang: Universitas Serang Raya. Jurnal PROSISKO. ISSN: 2406-7733. Vol. 2 No. 1 : 19.
      3. 3,0 3,1 Suryadi, Hendryadi. 2016. Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada Bidang Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Paramedia Group.
      4. Triyono, Kemal dan Hendi Setiawan. 2016. Desain Media Komunikasi Visual Penunjang Event Wisuda. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN: 1978-8282. Vol. 10 No.1 :102.
      5. Hafrizal, Fauzan dan Muh Afiffudin. 2017. Ranang Bangun Sistem Informasi Penyalur Dana Bantuan Siswa (BOS) Bebasis Web. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Journal CERITA. ISSN: 2461-1417. Vol.3 No.2 :232.
      6. 6,0 6,1 Tri Hasanah dan Edo Prasetyo. 2017. System Informasi Angka Kesehatan Masyarakat Pada Puskesmas Sumber Harta Berbasis Web Mobile. Kupang: STIMIK Musirawa. Journal Teknik Informatika Musirawas. Vol. 2 No.2 :123.
      7. Astriyani, Erna, Andri Lukman, Agung Irawan. 2016. Media Video Company Profile Sebagai Sarana Informasi Dan Promosi Di PT. Surya Toto Indonesia Tbk Kabupaten Tangerang. Journal CICES Vol.2 No. 2-Agustus 2016. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
      8. Nagara, Sri Rahayu, dan Anisa Nurbaiti. 2018. Pengaruh Kualita Sistem dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Keuangan Daerah (Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi). Proceeding of Management: Vol 5 No. 1. ISSN : 2355-9357. Universitas Telkom.
      9. Anita, Ria Diajeng dan Fitri Marisa. 2017. Media Promosi Berbasis Motion Graphic 2D Untuk Meningkatkan Jumlah Mahasiswa. Malang : Journal of Information Technology and Computer Science. Vol. 1 No. 2 : 1-2.
      10. Hidayat, Wahyu, Anita, Wandanaya, Recha Ferdiansyah. 2016. Perancangan Video Profile Sebagai Media Promosi dan Informasi di SMK Avicena Rajeg Tangerang. Tangerang: STMIK Raharja. CERITA Journal. ISSN; 2461-1417. Vol. 2 No.1 :50.
      11. Jaiz, Muhammad. 2016. Dasar-Dasar Periklanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
      12. Sunyoto, Danang. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CAPS.
      13. 13,0 13,1 13,2 13,3 Sunarya, Lusyani, Putri Apryllia dan Siti Isnaini. 2016. Desain Video Profile Based Multimedia Audio Visual and Broadcasting As a Media Promotion. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN: 1978-8282. Vol.9 No.3 : 320.
      14. Sanak, Hujair A.H. 2015. Pembaruan Pendidikan Islam : Paradigma, Tipologi Dan Pemetaan Menuju Masyarakat Madani Indonesia. Yogyakarta : Kaukaba Dipantara.
      15. Wahyuni, Afina, dan Ellen Nindya Purwa. 2017. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi Dalam Meningkatkan Efektifitas Program Pemasaran Pada Hotel Narita Tangerang. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. ISSN: 2302-3805. Vol. 5 No.1 :20-21.
      16. 16,0 16,1 Anggraini, Lia dan Kirana Nathalia. 2016. Desain Komunikasi Visual : Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung : Nuansa Cendekia.
      17. Turangan, Atalya Sharon, Wibowo, dan Rika Febriani. 2016. Perancangan Buku Interaktif Belajar Baca Tulis Bagi Orangtua Anak Penderita Disleksia Di Surabaya. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Journal DeKaVe. Vol.9 No.2 :13.
      18. Kalangi, Audie, Joyce, dan Rotinsulu Jopie Jorie. 2016. Pengaruh Layout Pengelolaan Sarana Prasarana Terhadap Objek Wisata Gunung Mahawu Di Kota Tomohon. Jurnal EMBA. Vol.4 No 5. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
      19. TAnto, Puji, M. Sjafei Andrijanto dan Taufiq Akbar. 2017. Perancangan Buku.
      20. Maulani, Giandari, Siti dam Yuri Alam Mahbubi. 2017. Desain Media Komunikasi Visual Berbentuk Tabloid Sebagai Sarana Promosi SMK Mandiri 2. Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal SISFOTENIKA. Vol. 7 No.1.
      21. Prananta, Yunina, Punadji, dan Anang Santoso. 2016. Pemanfaatan Video Pembelajaran Materi Sejarah Perkembangan Kapal Laut Untuk Anak Generasi Z. malang: Universitas Negeri Malang. Seminar Nasional UM. Vol. 2 No.1 :3.
      22. Alfayanti, Lerry, Sarwiji, dan Winarni. 2017. Penggunaan Media Audio Visual Video Pembacaan Cerpen Bermuatan Budaya Nasional Indonesia untuk Kompetensi Menelaah Karya Sastra Bagi Pelajar BIPA. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. ISSN : 2579-731X. Jurnal Unissula. Vol. 1 No. 1 : 629.
      23. Ahmad dan Rami. 2017. Korelasi Motivasi Belajar Menggunakan Media Berbasis Video Dengan Belajar Kognitif Siswa Pada Materi Gejala Alam Di Kelas V SD Negeri 1 Peusangan. Aceh : Universitas Almuslim Bireun. Jurnal Pendidikan Almuslim. ISSN : 2338-7394. Vol 5 No. 1 : 32.
      24. Purwanto, Agus dan Shofwan Hanief. 2016. Multimedia Pembelajaran Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Berbasis Animasi. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknomedia 2016. ISSN: 2302-3805 : 13.
      25. Darmawan, Deni, Pipih, Didi, Muthia Alinawati. 2017. Penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis English Simple Sentences Pada Mata Kliah Basic Writing di STKIP Garut. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Padagogia: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol.15 No 1 : 634.
      26. Fiqar, Tegar, dan Tohari Ahmad. 2017. Peningkatan Kapasitas Penyisipan Audio Data Hiding Berbasiskan Modifikasi Metode Least Significant Digit. Indonesia. Journal JNTETI. Vol. 6 No.3 :316.
      27. Maimunah, David, dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagia Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi Pada PT. Salindafin. Yogyakarta: STMIK Raharja AMIKOM Yogyakarta. Semnasteknomedia Online. ISSN: 2302-3805. Vol. 5 No 1 : 37.
      28. Fajrin, Syarah Aini dan Tati Hermawati. 2017. Media Komik Untuk Melatih Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Siswa Tunarungu. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Journal JASSI Anakku. Vol. 18 No.2 :64.
      29. Rusli. 2016. Perkembangan Teknologi Komunikasi DTV Broadcasting Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mustek Anim Ha. Vol. 5 No.2. Universitas Musamus: Papua.
      30. Purnama, I Made Aditya, Wayan Romi Sudhia, I Dewa Kade Tastra. 2017. Peranan Radio Republik Indonesia Singaraja Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat (Studi Kasus: Program Acara Sehat Bareng Yuk). Bali: Universitas Ganesha Singaraja. Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan. Vol. 7 No.1 :3.
      31. Astuti, Puji Danisa, Desriyeni. 2018. Pembuatan Video Sebagai Sarana Promosi Perpustakaan Di Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan. Padang : FBS Universitas Negeri Padang. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan. ISSN : 2302-3511 Vol. 7 No. 1 : 184.
      32. Sasmita, Jessica Lidya. 2017. Pengaruh Advertising, Attitude Toward Brand dan Attitude Toward Advertising Terhadap Variabel Brand Preference Pada Obyek Iklan Popmie Edisi Gadis Hongkong. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Jurnal AGORA. Vol. 3 No.2 :2.
      33. Sudaryono, Dewi Immaniar, Desrianti, dan Kurnia Suci Lestari. 2018. Infografis Validasi Kuliah Kerja Praktek Dengan Media Audio Visual. Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi. ISSN: 1907-1205. Vol.2 No.1 : 6. Banten: Universitas Banten Jaya.
      34. Destrianti, Dewi Immaniar, Ahmad Nur Firdaus, Deny Pangestu Gunawan. 2016. Animasi Dengan Gambar Bergerak Meningkatkan Daya Tarik Program Promosi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 10 No. 1 :120.
      35. Amirudin, Djoko Kustono, Syamsul Hadi, Djuanda. 2016. Analisa Implementasi Pendidikan Pendidikan Sistem Ganda Pada SMK Masa Studi 3 Tahun Dan 4 Tahun. Malang : Universitas Malang. Teknologi dan Kejuruan. ISSN : 2477-0422. Vol. 39 No. 1 : 90.
      36. Lestari, Budi Tri Siswanto. 2015. Pengaruh Pengalaman Prakerin, Hasil Belajar Produktif dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kesiapan Kera Siswa SMK. Pontianak: Institusi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains. ISSN: 2089-2802. Vol.4 No.1 :6.
      37. Sastrawan, Putu Virgo, I Ketut Resika Arthana dan Partha Sindu. 2017. Pengembanga SOP Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Berbasis Animasi. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha. Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI). ISSN: 2252-9063. Vol.6 No.1 : 4.
      38. Yulandina, Aldilla, Condra Antoni dan Ardiman Firmanda. 2018. Optimalisasi Unsur Live Shoot dan Motion Graphic Untuk Promosi Digital Lembaga Paud. Batam: Politeknik Negeri Batam. Journal of Digital Education, Comunication and Arts. Vol 1. No.1 : 5.

    Contributors

    Dimas Irvan Prasetyo