SI1522489651
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN
DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM
RESTO SUPERMALL KARAWACI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522489651
|
NAMA |
: FAHRUL
|
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
TANGERANG
TA. 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN
DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM
RESTO SUPERMALL KARAWACI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522489651
|
Nama |
: Fahrul
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, 2019
Rektor |
Ketua Program Studi
| ||||
Program Studi Teknik Informatika
| |||||
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si) |
(Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I )
| ||||
NIP : 000063 |
NIP : 073009
|
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN
DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM
RESTO SUPERMALL KARAWACI
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1522489651
|
Nama |
: Fahrul
|
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Pembimbing I |
Pembimbing II
| |||
(Denny Andwiyan, S.T., M.T.) |
(Sugeng Santoso, M.Kom)
| |||
NID : 05072 |
NID : 03009
|
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN
DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM
RESTO SUPERMALL KARAWACI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1522489651
|
Nama |
: Fahrul
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
TA. 2018/2019
Disetujui Penguji :
Tangerang, September 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID :__________ |
NID :__________ |
NID :__________
|
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN
DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM
RESTO SUPERMALL KARAWACI
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1522489651
|
Nama |
: Fahrul
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata 1
|
Program Studi |
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 2019 | |
FAHRUL | |
NIM. 1522489651 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
Proses pemesanan makanan dan minuman pada sebuah restoran adalah hal yang penting dalam bisnis restoran. Proses pemesanan menu yang cepat dan mudah akan menjadi daya tarik sendiri untuk sebuah restoran. Pada umumnya beberapa restoran masih menggunakan sistem pemesanan menu secara manual mulai dari mencatat daftar pesanan di kertas, memberikan catatan daftar pesanan ke bagian dapur sampai proses pembayaran. Pada Platinum Resto ada beberapa masalah yang terjadi terutama jika keadaan restoran sedang ramai. Para waiter disibukkan dengan para customer yang ingin meminta buku menu, melakukan pemesanan menu sampai ingin meminta bill tagihan, karena proses pemesanan masih bersifat manual. Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang digunakan antara lain metode wawancara, observasi, studi pustaka untuk metode pengumpulan data. Metode analisis menggunakan Analisi SWOT, metode UML (Unified Modelling Languange) untuk metode perancangan sistem dan menggunakan metode Black box testing untuk pengujian sistem. Adapun hasil dari penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pemesanan makanan dan minuman berbasi web yang diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang terjadi.
Kata Kunci: Pemesanan, Aplikasi, Restoran, Berbasis web
The process of ordering food and drinks at a restaurant is important in the restaurant business. The process of ordering a menu that is fast and easy will be your own attraction for a restaurant. In general, some restaurants still use the menu ordering system manually starting from registering a list of orders on paper, giving a list of orders to the kitchen until the payment process. At Platinum Resto there are several problems that occur especially if the restaurant is crowded. The waiters are preoccupied with customers who want to request a menu book, order a menu until they want to ask for a bill, because the order process is still manual. In this study there are several methods used, among others, the method of interview, observation, literature study for data collection methods. The analytical method uses SWOT Analysis, the UML (Unified Modelling Language) method for system design methods and uses the Black box testing method for system testing. The results of this study produce a web-based food and beverage ordering system that is expected to provide solutions to problems that occur.
Keywords : Ordering, Applications, Restaurants, Web-based
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM RESTO SUPERMALL KARAWACI”
Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
Pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihakyang telah membantu serta mendukung peneliti dalam menyelesaikan laporan penelitian ini, diantaranya :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
- Ibu Ruli Supriati, S.Kom,. M,T,I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
- Bapak Denny Andwiyan, S.T., M.T. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Irfan Mawardo selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Orang tua beserta keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik
- Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 18 Juli 2019 | |
FAHRUL | |
NIM. 1522489651 |
Daftar isi
- 1 BAB I PENDAHULUAN
- 2 BAB II LANDASAN TEORI
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Teknologi informasi saat ini berkembang dengan cepat, dari tahun ke tahun selalu ada inovasi dan pengembangan dari teknologi terdahulu. Perkembangan teknologi informasi juga merambah bisnis kuliner. Banyak restoran yang melakukan inovasi pelayanan guna bersaing dengan restoran lain dan meningkatkan jumlah customer. Pada umumnya beberapa restoran masih menggunakan sistem pemesanan menu secara manual mulai dari mencatat daftar pesanan di kertas, memberikan catatan daftar pesanan ke bagian dapur sampai proses pembayaran.
Pada Platinum Resto Supermall Karawaci ada beberapa masalah yang terjadi dari sisi pelayanan antara lain, buku menu yang harus diantarkan oleh waiter kepada setiap customer yang datang. Buku menu yang harus diantarkan ini menjadi masalah jika restoran dalam keadaan ramai, terutama diakhir pekan atau hari libur yang bisa mencapai 600-800 orang. Hal itu karena waiter sibuk melayani customer yang ingin melakukan proses pemesanan menu, mengantar pesanan atau meminta bill tagihan. Untuk melakukan proses pemesanan customer harus memanggil waiter guna mencatat daftar pesanan dan melakukan konfirmasi pesanan dengan membacakan ulang daftar pesanan. Customer juga harus memanggil kembali waiter untuk meminta bill tagihan sebelum melakukan pembayaran. Dari proses pemesanan menu sampai proses pembayaran diatas dirasa kurang efektif dan efisien karena harus membuat customer menunggu untuk dilayani.
Dari uraian diatas, maka penelitian ini dilakukan guna mengatasi beberapa masalah yang terjadi dengan cara membuat aplikasi pemesanan menu berbasis web. Maka dari itu penulis mengambil judul untuk laporan Skripsi ini yaitu dengan judul “RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM RESTO SUPERMALL KARAWACI”.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat di uraikan rumusan masalah, antara lain:
- Bagaimana sistem pemesanan menu yang berjalan saat ini?
- Bagaimana merancang sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web pada Platinum Resto Supermall Karawaci?
- Apakah aplikasi pemesanan menu berbasis web dapat mempecepat proses pemesanan menu?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar dalam pembahasan masalah menjadi terarah dan berjalan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian yang akan dibahas, antara lain: penelitian ini mengambil studi kasus pada Platinum Resto Supermall Karawaci, aplikasi pemesanan menu dibuat berbasis web, peneliti membahas mengenai proses pemesanan menu mulai dari pemilihan menu, bill tagihan, pembayaran, sampai pembuatan laporan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian skripsi ini, antara lain:
- Tujuan Operasional
- Merancang sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web agar proses pemesanan lebih efisien.
- Menganalisa dan memecahkan masalah yang terjadi pada sistem pemesanan menu yang berjalan saat ini.
- Tujuan Fungsional
- Untuk memudahkan customer melakukan pemesanan menu.
- Mempersingkat proses pemesanan menu agar lebih efesien.
- Tujuan Individual
- Sebagai syarat kelulusan jenjang Strata Satu (S1) di Universitas Raharja.
- Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama perkulihan.
- Untuk mendapatkan pengalaman dalam merancang sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web.
Manfaat Penelitian
- Bagi Peneliti
- Memberikan pengalaman kepada peneliti tentang cara merancang sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web.
- Meningkatkan kemampuan menganalisis dan memecahkan sebuah masalah.
- Bagi Platinum Resto Supermall Karawaci
- Agar Platinum Resto memiliki sebuah aplikasi pemesanan menu yang memudahkan proses pemesanan menu.
- Memudahkan manajer restoran untuk mengakses laporan penjualan.
- Meringankan pekerjaan waiter melayani customer, terutama ketika restoran dalam keadaan ramai.
- Bagi Universitas Raharja
- Menciptakan mahasiswa yang dapat mengimplementasikan hasil belajar selama perkulihan di tempat penelitian.
- Menjadi referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya.
Metodologi Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis, antara lain:
Metode ini dilakukan penulis dengan cara melakukan pengamatan langsung ke Platinum Resto. Disini penulis melakukan pengamatan bagaimana sistem pemesanan menu yang berjalan, mulai dari cara pemesanan, pencatatan menu, sampai proses pembayaran.
Metode ini dilakukan penulis dengan cara melakukan wawancara secara langsung dengan stakeholder yaitu manajer restoran, karyawan restoran dan customer untuk mendapatkan data dan informasi mengenai sistem pemesanan menu yang berjalan.
Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang di arahkan kepada pencarian data dan informasi melalui berbagai buku referensi. Metode studi kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan.
Metode Analisis
Metode Analisis sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis SWOT, yang terdiri dari kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan ancaman (Threats).
Metode Perancangan Sistem
Dalam perancangan sistem penulis menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) dan metode prototype untuk menggambarkan rancangan program yang akan dibuat.
Metode Testing
Untuk menguji sistem yang dirancang penulis menggunakan metode Blackbox Testing. Blackbox Testing merupakan sebuah metode uji coba untuk mengalisa suatu sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi (error/bug/defect) serta fitur-fitur yang diinginkan untuk mengetahui kualitas dari sebuah sistem.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah membuat penulisan laporan dan pembahasan secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
-
Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
-
Pada bab ini dijelaskan beberapa teori umum dan teori khusus yang sesuai dengan penelitian serta terdapat beberapa literature review penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul penelitian yang diambil.
BAB III PEMBAHASAN
-
Bab ini berisikan gambaran umum Platinum Resto Supermall Karawaci, seperti sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, tugas dan wewenang, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, serta elisitasi tahap I, II, III, dan final draft elisitasi.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI
-
Bab ini berisi rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk UML dan spesifikasi database, rancangan prototype, serta testing dan implementasi sistem.
BAB V PENUTUP
-
Bab ini merupakan bab terakhir yang bersisikan kesimpulan dan saran terhadap sistem yang diusulkan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Dini Hamidini dalam Jurnal ICIT. Vol. 4 No. 1 (2018:16) [1] “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama”.
Menurut Sutabri yang dikutip oleh Janu Ilham Saputro, dkk dalam Jurnal SENSI Vol 3 No.1 (2017:2) [2], “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.
Menurut Mulyadi dalam Widiana Mulyani dan Bambang Eka Purnama (2015:16) [3], “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.
Dari beberapa pengertian diatas disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen-elemen berupa data, jaringan prosedur yang saling beinteraksi, saling tergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama.
Karakteristik Sistem
Menurut Elisabeth Yunaeti Anggraeni (2017:24) [4], sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu, antara lain:
- Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling membentuk suatu komponen sistem. - Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya. - Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktifitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing. - Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Suatu sistem yang ada diluar batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem. - Penghubung Sistem (Interface)
Media penghubung antara suatu sub sistem dengan sub sistem lain. Dengan adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu sistem ke sub sistem lainnya. - Masukan Sistem (Input)
Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukkan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi. - Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. - Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sisten dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran. - Sasaran Sistem (Object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.
Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sebuah sistem menurut Tyoso (2016:5-7) [5] terbagi menjadi beberapa sistem yaitu sebagai berikut:
- Sistem Alamiah (Natural System)
Sistem alamiah merupakan sistem yang muncul secara alami tanpa canpur tangan dari manusia. - Sistem Tiruan (Artificial System)
Sistem tiruan merupakan sistem yang diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu. - Sistem Deterministik (Deterministic System)
Sistem deterministik merupakan sistem yang pekerjannya dapat diramalkan sebelum terlaksana. - Sistem Probalilistik (Probabilistic System)
Sistem probabilistik merupakan sistem yang hanya dapat dilacak menggunakan nilai distribusi probabilitas, sebab selalu terdapat nilai ketidakpastian yang sesungguhnya pada setiap waktu. - Sistem Tertutup (Closed System)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya, sebab tidak menggunakan input dari lingungannya maka output yang dihasilkan tidak bertalian pula dengan lingkungannya. - Sistem Terbuka (Opened System)
Sistem terbuka merupakan sistem yang menggunakan sumber daya dari lingkungannya, sehingga keluarannya (output) berkaitan dengan lingkungannya juga.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Data
Menurut Gordon B. Davis dalam buku karya Hutahaen (2015:8) [6], “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya”.
Menurut Edy Irwansyah (2014:2) [7], “Data sendiri ialah kumpulan item yang belum diproses, yang dapat mencakup teks, angka, gambar, audio dan video”.
Dari beberapa definisi data diatas maka dapat disimpulkan data merupakan sekumpulan informasi yang belum diolah atau diproses yang dapat berupa teks, angka, gambar, audio dan video.
Definisi Informasi
Menurut Hutahaean dalam Jurnal SENSI Vol.4 No.1 (2018:78) [8], informasi ialah “Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya”.
Menurut I Putu Agus Eka Pramata yang dikutip oleh Maimunah dalam Jurnal CCIT Vol. 11 No.2 (2018:193) [9], “Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat”.
Menurut Muslihudin, dkk (2016:9) [10],“Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk membuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan kepastian)”.
Dari pengertian informasi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna dan memberikan manfaat bagi penerimanya.
Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (2014:11) [11] kualiitas informasi dipengaruhi oleh lima hal sebagai berikut:
- Relavan (Relevancy), dalam relevan ini merupakan seberapa jauh tingkat informasi tersebut terhadap kenyataan masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas dapat menunjukan kejadian yang terjadi.
- Akurat (Accuracy), dikatakannya suatu sistem yaitu dengan menghasilkan dat informasi yang akurat, seluruh pesan yang ada di dalamnya benar atau sesuai, serta pesan yang disampaikan sudah lengkap dengan apa yang diinginkan oleh user.
- Tepat Wakru (Timeliness), dengan melakukan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan disampaikan tepat waktu.
- Ekonomis (Economy), informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional yang dihasilkan informasi tersebut mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi.
- Efisien (Efficiency), informasi yang berkualitas harus mempunyai sifat yang memiliki kalimat sederhana tidak berbelit-belit ataupun puitis, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam.
- Dapat dipercaya (Reliability), informasi yang didapatkan dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah diuji tingkat kejujurannya.
Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto, H.M dalam Boyke (2014:20) [12]" , “Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya”.
Informasi dalam konteks sistem informasi akan menjadi bernilai, semakin formal, dan ideal apabila didasarkan pada sepuluh sifat menurut Burch dan Strater yang dikutip oleh Sri Rahayu, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.4 No.2 (2014:6)[13] sebagai berikut:
- Mudah diakses (Accesibility): sifat ini menunjukkan mudah dan cepatnya diperoleh keluaran informasi.
- Luas dan lengkapnya (Comprehensiveness): sifat ini menunjukkan lengkapnya suatu informasi. Hal ini tidak berarti mengenai volumenya, tetapi juga mengenai output informasinya.
- Ketelitian (Accuracy): berhubungan dengan tingkat kebebasan dari keseluruhan pengeluaran informasi.
- Kecocokan (Appropriateness): sifat ini menunjukkan seberapa jauh keluaran informasi berhubungan dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus berhubungan dengan masalah.
- Ketepatan waktu (Timeliness): berhubungan dengan waktu yang dilalui dan yang lebih pendek pada saat diperolehnya informasi.
- Kejelasan (Clarify): atribut ini menunjukkan tingkat keluaran informasi dan bebas dari intilah-istilah yang sulit dipahami.
- Keluwesan (Flexibility): sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi.
- Dapat dibuktikan (Veriflability): atribut ini menunjukkan kemampuan beberapa pangguna informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
- Tidak ada prasangka (Freedom from bias): sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keingingan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
- Dapat diukur (Quantifiable): sifat ini menunjukkan hakikat informasi yang dihasilkan pada sistem informasi formal.
Konsep Dasar Analisis Sistem
Definisi Analisis Sistem
Definisi analisis sistem menurut Sri Mulyani (2016:38)[14]" adalah “Suatu Teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitannya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut baik itu kelemahan ataupun kelebihan sistem”.
Menurut Dede Bachtiar dan Atikah (2015:72)[15], “Analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan Analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa saja kekurangannya”.
Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin yang dikutip oleh Dani Anggoro, dkk dalam Jurnal SENTIKA (2015:2)[16] bahwa “Analisa sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, bagaimana yang bagus dan tidak bagus dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dengan sistem yang baru”.
Dari definisi analisis sistem para ahli diatas disimpulkan bahwa analisis sistem merupakan suatu tahapan dalam analisis sistem yang akan dirancang untuk mengetahui suatu kelemahan dan kelebihan sistem yang diteliti.
Tahap-tahap Analisis Sistem
Sedangkan menurut Martono, dkk (2016:185)[17], “Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti”. Dalam metode analisis sistem dilakukan melalui empat tahap, yaitu:
- Survey terhadap sistem yang berjalan.
- Analisis terhadap sistem yang berjalan.
- Identifikasi kebutuhan sistem.
- Identifikasi persyaratan sistem.
Teori Khusus
Konsep Dasar Rancang Bangun
Definisi Rancang Bangun
Menurut R. Pressman dalam Mochammad Farid Yusuf dan Yerry Soepriyanto (2017:12)[18], “Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil Analisa dari sebuah sistem ke dalam Bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan”.
Menurut R. Pressman dalam Mochammad farid Yusuf dan Yerry Soepriyanto (2017:12)[18], “bangun adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian”.
Jadi dapat disimpulkan rancang bangun adalah serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil Analisa sistem ke dalam Bahasa pemrograman guna menciptakan sistem baru maupun memperbaiki sistem yang ada.
Konsep Dasar Aplikasi
Definisi Aplikasi
Menurut Meta Amalya Dewi dkk (2014:330)[19]", “Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang menjadi front end dalam sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang berguna orang-orang dan sistem yang bersangkutan”.
Menurut Hasanah Abdurahman dan Asep Ririh Riswaya (2014:62)[20], mengutip dari Jogiyanto, “Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, intruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Konsep Dasar Restoran
Definisi Restoran
Menurut Arief dalam Putri (2016:72)[21], “Restoran adalah suatu industry yang tak terbatas, yaitu industry yang melayani makanan dan minuman kepada semua orangyang jauh dari rumahnya, maupun yang dekat dari rumahnya”.
Menurut Sukresno yang dikutip oleh Endang Darwin Durachim, dkk dalam Jurnal Pariwisata Vol IV No.1 (2017:12)[22], “Restoran adalah suatu usaha komersial yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman bagi umum dan dikelola secara profesional”.
Menurut Marsum WA yang dikutip oleh Endang Darwin Durachim, dkk dalam Jurnal Pariwisata Vol IV No.1 (2017:12)[22], “Restoran adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasiskan secara komersial, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik berupa makanan dan minuman”.
Konsep Dasar Website
Definisi Website
Menurut Al-Husain, dkk dalam Jurnal CERITA (2016:134)[23]“Web atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.
Menurut Rerung (2018:1)[24], “Web adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber gaya animasi melalui hypertext transfers protocol”.
Konsep Dasar Prototype
Definisi Prototype
Menurut Darmawan dalam Martono, dkk (2017:163)[25], “Prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai”.
Menurut Uzzaman (2015:71)[26], “Prototype adalah produk demontrasi. Pada tahap ini tidak semua fitur sudah diletakan. Pengembang sering memproduksi prototype semacam ini untuk mempresentasikan contoh produk kepada investor. Dengan demikian, investor bisa melihat produk asli dan membuktikan bahwa produk tersebut menarik dan berguna”.
Jenis - Jenis Prototype
Menurut Irwansyah (2014:192)[27], terdapat dua macam strategi prototypying yang digunakan saat ini:
- Requirement Prototyping
Menggunakan prototype untuk menetukan kebutuhan dari aplikasi basis data yan diinginkan dan ketika kebutuhan itu terpenuhi maka prototype akan dibuang. - Evolutionary Prototyping
Digunakan untuk tujuan yang sama perbedaannya prototype tidak dibuang tetapi dengan pengembangan lanjutan menjadi aplikasi basis data yang digunakan.
Konsep Dasar Analisis SWOT
Definisi Analisis SWOT
Menurut Eddy Yunus (2016:83)[28], “analisa SWOT merupakan kajian sistematik terhadap faktor-faktor kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) internal perusahaan dengan cara peluang (opportunities) dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan. Analisa SWOT juga merupakan sarana bantu bagi perencana strategi guna memformulasikan dan mengimplementasikan strategi-strategi untuk mencapai tujuan”.
Menurut Mulyati dkk, dalam Jurnal ICIT Vol. 04 No. 02 (2018:118)[29], SWOT (Strenghts-Weaknesses-Opportunities-Treats) merupakan metode perancangan stategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari suatu proyek”.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), ancaman (threats) yang dihadapi.
Konsep Dasar Black Box Testing
Definisi Black Box Testing
Menurut Mahendra, dkk (2018:96)[30], “Black box testing is one of the software testing techniques that focus on function of a software to ensure all functional on the software has been running well. Black box testing is done by testing the input and output on the software without looking at the program code in the software”.
Menurut Ayuliana yang dikutip oleh Puji Astuti dalam Jurnal Factor Exacta (2018:3)[31] yaitu “Pengujian yang dilakukan hanya untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tahu ada apa dibalik bungkus hitamnya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface), fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detailnya”.
Konsep Dasar UML
Definisi UML
Menurut K.P Jayant, dkk dalam International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering (2014:148)[32], menyatakan bahwa “The UML is a visual modelling language and used for visualize, specify, construct and document the artifacts of a software system”. Artinya UML adalah model Bahasa visual dan digunakan untuk visualisasikan, penelitian, pembangunan, dokumen atau data dari sistem perangkat lunak.
Menurut Onu dan Umeakuka dalam Internasional Journal of Computer Applications Technology and Research (2016:506)[33], “UML is a standard modeling language to model thereal world in the field of software engineering. A UML diagrams a partial graphical view of model of a system under design, implementation, or already in exsistence. UML diagram is made up of graphical elements system model. The UML model of the system might also contain order documentation such as use cases written as text.”
Jenis-Jenis UML
Diagram UML dapat dibagi menjadi beberapa diagram yang masing-masing memiliki keunikan dan karakteristik dalam menggambarkan, memodelkan dan menjelaskan suatu sistem. Diagram UML terbagi menjadi beberapa, antara lain:
- Use Case Diagram
Menurut Untung Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.3 (2014:491)[34], “Use Case pada dasarnya merupakan gambaran dari proses sistem secara keseluruhan yang melibatkan actor dalam hal penggunaan”. - Activity Diagram
Menurut Afriyonza, dkk (2014:199)[35], “Activity diagram, diagram yang menggambarkan logika procedural, proses bisnis, alur kerja atau aktivitas, dan skenario dalam sebuah proses”. - Sequence Diagram
Menurut Indra Griha Tofik Isa dalam Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi (2017:141)[36], “Sequence diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Kegunaanya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek dengan interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem”. - Class Diagram
Menurut Maimunah, dkk (2016:29)[37], “Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstasiasi akan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut”.
Konsep Dasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
Menurut Sommerville dan Sawyer dalam Hanafri, dkk (2017:7)[38], “Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.
Menurut Bachtiar, dkk (2015:74)[39], “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang dinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.
Tahap-Tahap Elisitasi
Menurut Bachtiar, dkk (2015:74)[39], Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:
-
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
- M pada MDI artinya Mandory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
- D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- I pada MDI artinya Innesential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian luar sistem.
-
Merupakan hasil penyusutan dari elisistasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
- T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/Teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan diusulkan.
- O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
- E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
High (H): sulit untuk dikerjakan, karena Teknik pembuatan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
Middle (M): mampu untuk dikerjakan.
Low (L): mudah untuk dikerjakan
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Literature Review
Literature Review adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mereview beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang relavan dengan permasalahan yang akan diteliti oleh peneliti, yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan untuk penelitian yang sedang dikerjakan. Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan membahas topik yang sama dengan penelitian yang akan dibahas:
- Tinjauan studi dari penelitian Immah Inayati, M. Nur Hidayatulloh, dan Made Kamisutara, 2015, Universitas Narotama Surabaya, dalam e-Jurnal NARAODROID Vol.1/No.2[40]
[Inayati, Hidayatulloh dan Kamisutara 2015] dalam e-Jurnal NARAODROID Vol.1/No.2, berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Web (Studi kasus: RM Lesehan Berkah Ilaahi Gresik). Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi penumpukan antrian karena bertambahnya jumlah pelanggan pada Rumah Makan Lesehan Berkah Ilaahi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, studi literature, wawancara dan kuesioner pelanggan. Hasil analisis sistem digambarkan menggunakan UML untuk selanjutnya diimplementasikan dalam sebuah aplikasi e-CRM menggunakan Bahasa pemrograman PHP serta basis data PostgreSQL. Metode pengembangan yang digunakan yaitu Object Oriented dengan memanfaatkan Yii Framework, selain itu digunakan juga bootstrap framework dari sisi desain aplikasi untuk memberikan fleksibilitas aplikai ketika diakses dengan smartphone. - Tinjauan studi dari penelitian Deni Utama, Asahar Johar dan Funny Farady Coastera, 2016, Universitas Bengkulu, dalam Jurnal Rekursif Vol.4/No.3[41]
[Utama, Johar dan Coastera 2016] dalam Jurnal Rekursif Vol.4/No.3, berjudul Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman Restaurant Berbasis Client Server Dengan Platform Android dan PHP Menggunakan Metode Centralized DBMS Architecture Studi Kasus: Cafe Cempakoe Kota Bengkulu). Aplikasi dibangun berbasis client server dengan platform android. Android digunakan sebagai client dimana pengunjung memesan menu melalui smartphone, yang terkoneksi dengan bagian koki dan kasir. Untuk bagian admin, koki, dan kasir aplikasi dibangun berbasis website. Sistem client-server' ini menggunakan metode Centralized DBMS Architecture sehingga penyimpanana datanya terpusat hanya dalam satu database untuk ke-empat sistem pelanggan, koki, kasir, dan admin. Sehingga pengolahan data menjadi fleksibel, terutama saat ada penambahan atau perubahan menu makanan atau minuman. - Tinjauan studi dari penelitian Enrico Oley, Eng Steven R. Sentinuwo dan Alicia A.E. Sinsuw, 2017, Universitas Sam Ratulangi, dalam Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol.6/No.4[42]
[Oley, Sentinuwo dan Sinsuw 2017] dalam Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol.6/No.4, berjudul Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Berbasis Website (Studi Kasus Taipan Restoran). Penelitian ini bertujuan membangun sistem pemesanan makanan dan minuman pada Taipan Restoran yang dapat diakses secara online melalui website oleh semua pelanggan. Pada sistem yang dibangun terdapat beberapa fitur antara lain: terdapat halaman produk spesial yang berisi mengenai menu-menu yang sering dipesan, halaman mengenai cara order menu, pembayaran melalui no rekening, informasi menu yang ada di Taipan Restoran yang di tampilkan berdasarkan kategori menu, dll. Untuk kekurangan pada sistem yang dibangun adalah tidak adanya fitur untuk melihat laporan penjualan. Metode perancangan sistem yang digunakan tools antara lain: WordPress untuk membaca Bahasa pemrograman website, WooCommerce sebagai plugin wordpress, MySQL sebagai database, PHP MyAdmin sebagai toolsuntuk mengelola database. Untuk menggambarkan sistem menggunakan use case diagram. - Tinjauan studi dari penelitian Hendri, 2016, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi, dalam Jurnal Ilmiah Media Processor Vol.11/No.1[43]
[Hendri 2016] dalam Jurnal Ilmiah Media Processor Vol.11/No.1, berjudul Prototipe Aplikasi Pemesanan Makanan (Electronic Menu) Pada Restoran Berbasis Android dan Web. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi e-menu berbasis android dan website yang dapat melakukan transaksi pemesanan menu serta dapat melakukan transaksi pembayarana melalui media electronic seperti smartphone atau tablet yang dapat meningkatkan pelayanan restoran. Prototipe aplikasi e-menu memiliki keunggulan yaitu beisikan informasi menu-menu yang dilengkapi dengan gambar seta keterangan menu yang dapat mempermudah pelanggan untuk melihat informasi menu yang ada pada restoran. Menggantikan media kertas sebagai pencatat daftar pesanan pelanggan. Metode penelitian yang dalam penelitian ini antara lain: metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka, analisis sistem yang berjalan digambarkan dalam bentuk flowchart, untuk analisis sistem yang diusulkan menggunakan use case diagram. - Tinjauan studi dari penelitian Rendi Febriyansyah, dkk, 2017, Universitas Tanjungpura Pontianak, dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol.5/No.3[44]
[Febriyansyah, dkk 2017] dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol.5/No.3, berjudul Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Menu di Restoran Berbasis Web. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu mengatasi permasalahan pelayanan seperti keterlambatan pemesanan menu, kesalahan pencatatan menu, kesalahan dalam transaksi pembayaran. Aplikasi pemesanan menu terdari beberapa level user antara lain: pelanggan, pelayan, dapur, kasir, dan admin. Metode perancangan aplikasi yang digunakan dalam penelitian adalah perancangan skenario aplikasi, perancangan DFD, dan perancangan basis data. Sedangkan untuk metode pengujan aplikasi menggunakan metode black box dan kuesioner. Jenis pengujian black box yang digunakan yaitu robustness testing. Pengujian kuesioner bertujuan untuk mengetahui pendapat para pengguna mengenai aplikasi yang dibangun. - Tinjauan studi dari penelitian Willy Dwi Raharjo dan Ariyani Wardhana, 2018, Universitas Mercu Buana, dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing Vol.7/Issue 6[45]
[Raharjo dan Wardhana 2018] dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing Vol.7/'Issue 6, berjudul An Analysis of Design Android Food Ordering Applications at Taichan Kumis Restaurant. Dalam penelitian ini dirancang sebuah aplikasi pemesanan makanan di Taichan Kumis Restoran berbasis android. Aplikasi tersebut memiliki beberapa fitur seperti dapat menampilkan rekomendasi menu favorit bagi pelanggan baru, menampilkan promosi berkala yang sedang diadakan, menampilkan laporan per hari atau per bulan, sistem juga dapat menunjukkan estimasi proses memasak pesanan pelanggan. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan di restoran Taichan Kumis. Aplikasi dibuat berbasis android karena pengguna terbiasa dengan aplikasi tersebut. Jadi, pengguna tidak akan merasa bingung, ketika mereka menggunakannya untuk pertama kalinya untuk pemesanan makanan. - Tinjauan studi dari penelitian V.B. Dhore Surabhi Thakar, Prajakta Kulkarni dan Rasika Thorat, 2014, RMD Sinhgad School of Engg India, dalam International Journal of Emerging Research and Technology Vol.2/Issue 7[46]
[Thakar, Kulkarni dan Thorat 2014] dalam International Journal of Emerging Research and Technology Vol.2/Issue 7, berjudul Digital Table Booking and Food Ordering System Using Android Application. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan sistem pemesanan makanan secara online yang diakses melalui tablet atau smartphone, di mana pelanggan dapat memesan makanan sebelum mengunjungi restoran, booking meja dan juga melakukan pembayaran. Aplikasi ini terdiri dari tiga aplikasi di dalamnya. Pertama adalah untuk pelanggan yang bisa booking meja dan memesan menu. Kedua adalah untuk bagian dapur di restoran, yang memungkinkan staf untuk melihat daftar pesanan. Ketiga adalah untuk manajer restoran untuk melihat semua transaksi. Sistem yang dibuat meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan. Sistem juga meningkatkan popularitas restoran dan menarik pelanggan. - Tinjauan studi dari penelitian Varsha Chavan, dkk, 2015, Pune University Indapur India, dalam International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology Vol.2/Issue 4[47]
[Chavan, dkk 2015] dalam International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology Vol.2/Issue 4, berjudul Implementing Customizable Online Food Ordering System Using Web Based Application. Penelitian ini merancang sebuah sistem pemesanan makanan secara online berbasis web. Dimana pelanggan dapat membuat pesanan sebelum datang ke restoran menggunakan smartphone. Ketika pelanggan tiba di restoran, pesanan yang disimpan dapat dikonfirmasi dengan menyentuh smartphone. Daftar menu yang dipesan dikiriman akan ditampilkan pada layar komputer dapur, dan ketika dikonfirmasi, slip pesanan harus dicetak untuk pemrosesan pesanan lebih lanjut. Solusi ini menyediakan cara mudah dan nyaman untuk pelanggan melakukan proses pemesanan menu. - Tinjauan studi dari penelitian Pravin Adivarekar, Amogh Dalvi dan Nisha Yadav, 2016, dalam International Journal for Research in Engineering Application & Management (IJREAM)Special Issue 01[48]
[Adivarekar, Dalvi dan Yadav 2016] dalam International Journal for Research in Engineering Application & Management (IJREAM) Special Issue 01, berjudul Food Ordering System for Restaurants Using Android. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sentuhan digital pada sistem pemesanan menu restoran, untuk meningkatkan popularitasnya restoran di kalangan pelanggan. Pelanggan, saat memasuki restoran dan menempati meja yang diinginkannya, akan disambut dengan tablet yang ada di meja. Kemudian akan memilih makanan yang diinginkan dan pesanannya yang sesuai akan dikirim langsung ke dapur. Setelah pesanan siap akan dikirim oleh para pelayan ke meja yang sesuai. Pelanggan juga dapat memberikan feedback tentang makanan dan kualitas service restoran. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mempercepat proses pemesanan makanan. - Tinjauan studi dari penelitian Shreya Choudhari, dkk, 2015, Atharva College of Engineering India, dalam International Journal of Innovative Research in Science Engineering and Technology (IJIRSET) Vol.4/issue 11[49]
[Choudhari, dkk 2015] dalam International Journal of Innovative Research in Science Engineering and Technology (IJIRSET) Vol.4/issue 11, berjudul Implementation of E-Food Ordering System. Penelitian ini bertujuan untuk menggantikan sistem pemesanan menu yang masih manual menjadi sebuah aplikasi e-menu berbasis android. Pelanggan dapat mengakses e-menu menggunakan smartphone atau tablet yang terhubung ke Wifi restoran atau jaringan data seluler pelanggan sendiri. Setelah pelanggan memilih menu, daftar pesanan akan ditampilkan ke bagian dapur melalui komputer. Pelanggan juga dapat membayar makanan yang dipesan dengan kartu kredit / debit, dompet online, Kartu ATM dll. Aplikasi dirancang menggunakan Java android dan XHTML untuk frontend, untuk backend menggunakan PHP, WAMP dan MySQl sebagai database.
BAB III
Gambaran Umum Platinum Resto Supermall Karawaci
Sejarah Singkat
Platinum Resto berdiri sejak 2002 dengan total 20 outlet di Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Depok, dan Tangerang. Platinum Resto sendiri berada dibawah naungan PT Champ Resto Indonesia (CRI). Platinum Resto sudah dikenal luas oleh pecinta kuliner di Indonesia sebagai restoran halal yang menghadirkan resep internasional yang terinspirasi oleh budaya-budaya yang beragam dari seluruh dunia, dari resep oriental, barat, hingga resep klasik Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Karena itu menjadikan Platinum Resto sebuah restoran yang ramah bagi keluarga dimana pelanggan dari semua latar belakang dapat bersantap dan mencoba resep multikultural dengan harga terjangkau, baik untuk makan siang, makan malam, atau bahkan sarapan. Sejak 2014, restoran ini telah meluncurkan sebuah sub-merk yang disebut kopiplatinum yang khusus menyajikan menu kopi dari mancanegara, bagi pengunjung yang ingin duduk dan bersantai, mengadakan rapat kecil, atau berbaur dengan teman dan keluarga.
Visi
Be a world restaurant group (Menjadi grup restoran kelas dunia).
Misi
- Provide the best value to the customers through the best product & services (Memberikan nilai terbaik kepada pelanggan melalui produk dan layanan terbaik).
- Jujur dalam perkataan, tingkah laku dan perbuatan.
- Siap menerima penghargaan untuk setiap keberhasilan dan hukuman untuk kesalahan.
- Memiliki keyakinan bahwa keberhasilan hanya dapat dicapai melalui kerja keras.
- Memiliki mental dan kemampuan yang tinggi untuk terus belajar dan meningkatkan diri.
- Selalu memberi hasil kerja yang terbaik secara pribadi maupun tim.
Struktur Organisasi
Tugas Dan Tanggung Jawab
- Pemilik restoran dan sekaligus pimpinan bagi seluruh karyawan dalam restoran.
- Meyusun rencana kegiatan dan pengembangan restoran.
- Mengawasi jalannya operasional restoran dan kinerja karyawan.
- Mengawasi kebersihan dan keamanan lingkungan restoran.
- Bertanggung jawab untuk memimpin seluruh karyawan dengan kemampuan kepemimpinan yang baik.
- Memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan.
- Mengatasi komplain customer atau komplain dari karyawan.
- Mengatur jadwal kerja karyawan.
- Memeriksa daftar hadir karyawan.
- Memperkerjakan atau memecat karyawan.
- Bertanggung jawab menjaga kualitas product dan pelayanan.
- Membantu supervisor atau manajer restoran dalam mengawasi operasional restoran sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
- Melaksanakan semua tugas dengan tanggung jawab sesuai SOP.
- 15 menit sebelum jam kerja sudah tiba di tempat kerja.
- Memeriksa daftar hadir karyawan dan kebersihan area restoran.
- Menangani komplain dari customer dari sisi service.
- Mengawasi kinerja waiter dan kasir.
- Memberikan pelatihan service customer kepada waiter.
- Bertanggung jawab menjaga dan meningkatkan kualitas service restoran.
- Melaksanakan semua tugas dengan tanggung jawab sesuai SOP.
- 15 menit sebelum jam kerja sudah tiba di tempat kerja.
- Bertanggung jawab atas kualitas product restoran.
- Menjaga dan meningkatkan kualitas product yang ada.
- Memeriksa stok bahan baku makanan dan minuman.
- Memeriksa ketersedian menu.
- Melayani dan menyapa customer yang datang dengan ramah.
- Menyerahkan buku menu.
- Mencatat dan mengkonfirmasi ulang daftar pesanan customer.
- Mengantar pesanan kepada customer.
- Memberikan bill tagihan kepada customer.
- Menguasai atau mengetahui daftar menu yang tersedia.
- Bertanggung jawab atas pelayanan kepada customer sesuai SOP.
- Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan area restoran.
- Menjaga kebersihan pribadi, pakaian, celemek, topi koki,dll.
- Menjaga kebersihan dapur dan alat masak.
- Menyiapkan bahan-bahan makanan.
- Memeriksa dan menyiapkan daftar pesanan customer.
- Membuat atau memasak menu yang dipesan.
- Memeriksa ketersedian bahan baku makanan di gudang.
- Menyampaikan kepada waiter pesanan yang telah siap disajikan.
- Bertanggung jawab atas kualitas bahan baku makanan.
- Memotong daging, ikan (seafood) dan poultry hingga siap dimasak. Daging kemudian dimasak bagian cook hingga siap dihidangkan.
- Menjaga kebersihan pribadi, pakaian, celemek, topi koki,dll.
- Bertanggung jawab menyimpan dan menjaga kualitas daging, ikan, dan poultry yang akan digunakan.
- Menjaga kebersihan dapur dan pisau yang akan digunakan.
- Memeriksa ketersedian bahan daging, ikan, dan poultry di Gudang.
- Bertanggung jawab menyajikan minuman kepada customer dengan kualitas terbaik.
- Menjaga peralatan seperti gelas, alat pembuat kopi,dll selalu rapi dan bersih.
- Menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kopi atau minuman yang lain.
- Memeriksa daftar pesanan yang baru masuk.
- Menyampaikan kepada waiter pesanan yang telah siap disajikan.
- Memeriksa stok bahan minuman dan melaporkan kepada captain product.
- Memastikan peralatan dan perlengkapan kebersihan tersedia.
- Mencuci piring dan alat dapur lainnya dengan bersih.
- Membersihkan meja dan sisa makanan customer.
- Membuang sampah di tong sampah.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Pertama Customer datang ke Platinum resto dan memilih meja, kemudian waiter akan memberikan buku menu, customer memilih menu yang ingin dipesan, setelah itu customer menyampaikan kepada waiter menu yang dipilih, waiter akan mencatat daftar pesanan customer, pesanan disampaikan kepada bagian dapur untuk diolah, selesai diolah bagian dapur akan memberitahukan waiter pesanan siap disajikan, waiter mengambil dan mengantarkan pesanan kepada customer, customer menerima dan menyantap pesanan.
Setelah customer selasai menyantap makanan, customer meminta bill tagihan kepada waiter, waiter memberikan bill tagihan, setelah mendapatkan bill tagihan customer menuju bagian kasir untuk melakukan proses pembayaran, customer memberikan bill tagihan kepada kasir, kasir akan memproses pembayaran, customer membayar tagihan dan menerima struk bukti pembayaran.
Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan
Untuk menganalisis sistem yang berjalan pada penelitian ini digunakan Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, yang terdiri dari:
Use Case Diagram Sistem yang Berjalan
Gambar 3.2 Use case diagram sistem yang berjalan
Berdasarkan gambar 3.2 diatas terdapat, antara lain:
- 1 sistem yang mencakup semua proses pemesanan menu.
- 4 aktor diantaranya: customer, waiter, chef dan kasir.
- 14 use case yang dilakukan oleh keempat aktor.
- 3 include yang merupakan pilihan dari use case.
Activity Diagram Sistem yang Berjalan
Gambar 3.3 Activity diagram sistem yang berjalan
Berdasarkan gambar 3.3 diatas terdapat, antara lain:
- 1 Initial node, sebagai penghubung awal aktivitas.
- 4 vertical swimlane yaitu customer, waiter, chef dan kasir.
- 14 Action state yaitu datang ke restoran, memilih meja, memberikan buku menu, memilih menu, melakukan pemesanan, mencatat daftar pesanan, memberikan daftar pesanan, memasak menu yang dipesan, menyampaikan pesanan siap disajikan, mengantarkan menu yang dipesan, meminta bill tagihan, memberikan bill tagihan, melakukan pembayaran, dan menerima pembayaran.
- 1 Activity Final Node, untuk mengakhiri aktivitas.
Sequence Diagram Sistem yang Berjalan
Gambar 3.4 Sequence diagram sistem yang berjalan
Berdasarkan gambar 3.4 diatas terdapat, antara lain:
- 4 aktor yaitu customer, waiter, chef dan kasir.
- 6 Lifeline yaitu restoran, meja, buku menu, daftar pesanan, dapur, dan bill tagihan.
- 15 Message yang memberikan informasi tentang gambaran aktivitas yang dilakukan oleh aktor yaitu datang, memilih meja, memberikan buku menu, memilih menu, melakukan pemesanan, mencatat pemesanan, memberikan daftar menu, memasak menu yang dipesan, menyampaikan pesanan siap disajikan, mengantarkan menu yang dipesan, meminta bill tagihan, mengambil bill tagihan, memberikan bill tagihan, melakukan pembayaran, dan menerima pembayaran.
Analisis Sistem Yang Berjalan
Metode Analisis SWOT
Metode analisis sistem yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode analisis SWOT yang terdiri dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Tabel 3.1 Analisis SWOT sistem yang berjalan
Strengths (kekuatan) | Weakness (kelemahan) |
|
|
Opportunities (peluang) | Threats (ancaman) |
|
|
Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluran
- Analisa Masukkan
- Analisa Proses
- Analisa Keluaran
Nama masukkan | : | daftar pesanan customer |
Fungsi | : | sebagai data menu yang dipesan customer |
Sumber | : | customer |
Media | : | Kertas |
Frekuensi | : | setiap ada pesanan dari customer |
Keterangan | : | berisi daftar menu yang dipesan customer |
Nama Proses | : | pesanan customer |
Masukkan | : | daftar pesanan customer |
Keluaran | : | bill tagihan & struk bukti pembayaran |
Ringkasan proses | : | proses ini menghasilkan bill tagihan & struk bukti pembayaran |
Nama keluaran | : | bill tagihan & struk bukti pembayaran |
Fungsi | : | sebagai total harga yang harus dibayarkan dan bukti pembayaran |
Media | : | kertas |
Distribusi | : | lembar 1 untuk customer |
Konfigurasi Sistem yang Berjalan
Spesifikasi Hardware
- Processor: Intel core i3
- Monitor: 15”
- Mouse: USB
- Keyboard: USB
- RAM: 4 GB
- Hardisk: 500 GB
- Printer: Dot Matrix
Spesifikasi Software
- Windows 7
- POS (Point of Sale) Kasir
Hak Akses (Brainware)
- Kasir
- Manajer Restoran
Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan yang Dihadapi
Berdasarkan hasil observasi dan analisis yang dilakukan terhadap sistem pemesanan menu di Platinum Resto Supermall Karawaci ada beberapa masalah yang dihadapi, yaitu sebagai berikut:
- Terjadinya antrian pelayanan terutama jika restoran dalam keadaan ramai, dikarenakan waiter sibuk melayani customer yang meminta buku menu, mencatat pesanan customer, mengambil dan mengantarkan menu yang telah siap disajikan, customer yang meminta bill tagihan.
- Harus mencetak buku menu baru jika ada update menu baru, harga, dan promosi atau ada buku menu yang rusak.
- Belum adanya informasi ketersedian stok menu pada buku menu, yang membuat customer harus bertanya terlebih dahulu kepada waiter.
- Customer yang ingin melakukan reservasi meja diharuskan datang langsung ke restoran, untuk menayakan informasi ketersedian meja.
Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi beberapa masalah diatas, maka penulis medapatkan alternatif pemecahan masalah yang dapat membantu dan menjadi referensi Platinum Resto Supermall Karawaci, antara lain:
- Membuat sebuah aplikasi menu elektronik yang dapat memudahkan customer dalam melakukan proses pemesanan dan meringankan beban kerja waiter.
- Membuat sistem aplikasi menu elektronik yang dengan mudah melakukan update menu, harga dan promosi.
- Membuat aplikasi menu elektronik yang dapat memberikan informasi stok menu yang tersedia dan memudahkan customer melakukan pemesanan menu.
- Membuat sebuah menu elektronik yang memudahkan customer yang ingin reservasi meja tanpa harus datang ke restoran.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I adalah daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan stakeholder mengenai sistem yang akan dibuat.
Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
Functional |
|
Analisis Kebutuhan |
|
Saya Ingin Sistem Dapat: |
|
No |
Keterangan |
1 |
Menampilkan halaman homepage |
2 |
Menampilkan logo Platinum Resto |
3 |
Terdapat halaman about us |
4 |
Terdapat halaman contact us |
5 |
Terdapat sejarah singkat restoran dalam halaman about us |
6 |
Terdapat keterangan jam buka restoran |
7 |
Menampilkan halaman promo |
8 |
Menampilkan menu baru pada halaman homepage |
9 |
Menampilkan menu favorit pada halaman homepage |
10 |
Terdapat kategori menu |
11 |
Menampilkan keterangan ketersedian stok menu |
12 |
Terdapat gambar untuk setiap menu |
13 |
Terdapat detail harga dan nama untuk setiap menu |
14 |
Terdapat ikon keranjang belanja |
15 |
Terdapat button beli untuk memasukan pesanan ke keranjang belanja |
16 |
Terdapat keterangan jumlah pada ikon keranjang belanja |
17 |
Dapat melakukan hapus menu yang dipesan pada keranjang belanja |
18 |
Dapat menambah jumlah menu yang dipesan pada keranjang belanja |
19 |
Terdapat notifikasi jika berhasil menambahkan menu ke keranjang belanja |
20 |
Terdapat total harga pada keranjang belanja |
21 |
Terdapat button checkout pada keranjang belanja untuk melakukan pemesanan menu |
22 |
Terdapat fitur search menu |
23 |
Terdapat fitur catatan saat checkout pesanan |
24 |
Terdapat detail nama customer dan nomor meja pada checkout pesanan |
25 |
Terdapat estimasi waktu tunggu pesanan selesai |
26 |
Terdapat denah meja restoran |
27 |
Menampilkan status meja yang telah dipesan dan yang belum dipesan |
28 |
Menampilkan peta lokasi Platinum resto |
29 |
Menampilkan status pesanan |
30 |
Terdapat halaman admin |
31 |
Terdapat menu login admin |
32 |
Terdapat menu logout admin |
33 |
Admin dapat add, delete, update data menu |
34 |
Dapat mencetak laporan dalam bentuk pdf |
35 |
Menampilkan laporan penjualan per hari, bulan dan tahun |
Non Functional |
|
Saya Ingin Sistem Dapat: |
|
1 |
Memiliki user interface yang menarik |
2 |
Sistem dapat diakses melalui tablet atau smartphone |
Elisitasi Tahap II
Elisitaasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian berdasarkan elesitasi tahap I dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessensial).
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
Functional |
||||
Analisis Kebutuhan |
||||
Saya Ingin Sistem Dapat: |
||||
No |
Keterangan |
M |
D |
I |
1 |
Menampilkan halaman homepage |
ü |
|
|
2 |
Menampilkan logo Platinum Resto |
ü |
|
|
3 |
Terdapat halaman about us |
|
ü |
|
4 |
Terdapat halaman contact us |
|
ü |
|
5 |
Terdapat sejarah singkat restoran dalam halaman about us |
|
ü |
|
6 |
Terdapat keterangan jam buka restoran |
|
ü |
|
7 |
Menampilkan halaman promo |
ü |
|
|
8 |
Menampilkan menu baru pada halaman homepage |
ü |
|
|
9 |
Menampilkan menu favorit pada halaman homepage |
ü |
|
|
10 |
Terdapat kategori menu |
ü |
|
|
11 |
Menampilkan keterangan ketersedian stok menu |
ü |
|
|
12 |
Terdapat gambar untuk setiap menu |
ü |
|
|
13 |
Terdapat detail harga dan nama untuk setiap menu |
ü |
|
|
14 |
Terdapat ikon keranjang belanja |
ü |
|
|
15 |
Terdapat button beli untuk memasukan pesanan ke keranjang belanja |
ü |
|
|
16 |
Terdapat keterangan jumlah pada ikon keranjang belanja |
ü |
|
|
17 |
Dapat melakukan hapus menu yang dipesan pada keranjang belanja |
ü |
|
|
18 |
Dapat menambah jumlah menu yang dipesan pada keranjang belanja |
ü |
|
|
19 |
Terdapat notifikasi jika berhasil menambahkan menu ke keranjang belanja |
ü |
|
|
20 |
Terdapat total harga pada keranjang belanja |
ü |
|
|
21 |
Terdapat button checkout pada keranjang belanja untuk melakukan pemesanan menu |
ü |
|
|
22 |
Terdapat fitur search menu |
ü |
|
|
23 |
Terdapat fitur catatan saat checkout pesanan |
ü |
|
|
24 |
Terdapat detail nama customer dan nomor meja pada checkout pesanan |
ü |
|
|
25 |
Terdapat estimasi waktu tunggu pesanan selesai |
|
|
ü |
26 |
Terdapat denah meja restoran |
ü |
|
|
27 |
Menampilkan status meja yang telah dipesan dan yang belum dipesan |
ü |
|
|
28 |
Menampilkan peta lokasi Platinum resto |
|
|
ü |
29 |
Menampilkan status pesanan |
|
ü |
|
30 |
Terdapat halaman admin |
ü |
|
|
31 |
Terdapat menu login admin |
ü |
|
|
32 |
Terdapat menu logout admin |
ü |
|
|
33 |
Admin dapat add, delete, update data menu |
ü |
|
|
34 |
Dapat mencetak laporan dalam bentuk pdf |
ü |
|
|
35 |
Menampilkan laporan penjualan per hari, bulan dan tahun |
ü |
|
|
Non Functional |
|
|
|
|
Saya Ingin Sistem Dapat: |
|
|
|
|
1 |
Memiliki user interface yang menarik |
ü |
|
|
2 |
Sistem dapat diakses melalui tablet atau smartphone |
ü |
|
|
Elisitasi Tahap III
Elisitasi tahap III merupakan pengklasifikasian kembali dari elisitasi tahap II dengan cara metode TOE (Technical, Operation, Economic) dengan opsi LMH (Low, Medium, High).
Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
Functional |
||||||||||
Analisis Kebutuhan |
||||||||||
Saya Ingin Sistem Dapat: |
||||||||||
No |
Feasibility |
T |
O |
E |
||||||
|
Risk |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
1 |
Menampilkan halaman homepage |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
2 |
Menampilkan logo Platinum Resto |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
3 |
Terdapat halaman about us |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
4 |
Terdapat halaman contact us |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
5 |
Terdapat sejarah singkat restoran dalam halaman about us |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
6 |
Terdapat keterangan jam buka restoran |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
7 |
Menampilkan halaman promo |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
8 |
Menampilkan menu baru pada halaman homepage |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
9 |
Menampilkan menu favorit pada halaman homepage |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
10 |
Terdapat kategori menu |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
11 |
Menampilkan keterangan ketersedian stok menu |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
12 |
Terdapat gambar untuk setiap menu |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
13 |
Terdapat detail harga dan nama untuk setiap menu |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
14 |
Terdapat ikon keranjang belanja |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
15 |
Terdapat button beli untuk memasukan pesanan ke keranjang belanja |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
16 |
Terdapat keterangan jumlah pada ikon keranjang belanja |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
17 |
Dapat melakukan hapus menu yang dipesan pada keranjang belanja |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
18 |
Dapat menambah jumlah menu yang dipesan pada keranjang belanja |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
19 |
Terdapat notifikasi jika berhasil menambahkan menu ke keranjang belanja |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
20 |
Terdapat total harga pada keranjang belanja |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
21 |
Terdapat button checkout pada keranjang belanja untuk melakukan pemesanan menu |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
22 |
Terdapat fitur search menu |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
23 |
Terdapat fitur catatan saat checkout pesanan |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
24 |
Terdapat detail nama customer dan nomor meja pada checkout pesanan |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
25 |
Terdapat denah meja restoran |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
26 |
Menampilkan status meja yang telah dipesan dan yang belum dipesan |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
27 |
Menampilkan status pesanan |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
28 |
Terdapat halaman admin |
ü |
|
|
ü |
|
|
ü |
|
|
29 |
Terdapat menu login admin |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
30 |
Terdapat menu logout admin |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
31 |
Admin dapat add, delete, update data menu |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
32 |
Dapat mencetak laporan dalam bentuk pdf |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
33 |
Menampilkan laporan penjualan per hari, bulan dan tahun |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
Non Functional |
||||||||||
Saya Ingin Sistem Dapat: |
||||||||||
1 |
Memiliki user interface yang menarik |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
2 |
Sistem dapat diakses melalui tablet atau smartphone |
|
ü |
|
ü |
|
|
ü |
|
|
Final Draft Elisitasi
Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi
Functional |
|
Analisis Kebutuhan |
|
Saya Ingin Sistem Dapat: |
|
No |
Keterangan |
1 |
Menampilkan halaman homepage |
2 |
Menampilkan logo Platinum Resto |
3 |
Terdapat halaman about us |
4 |
Terdapat halaman contact us |
5 |
Terdapat sejarah singkat restoran dalam halaman about us |
6 |
Terdapat keterangan jam buka restoran |
7 |
Menampilkan halaman promo |
8 |
Menampilkan menu baru pada halaman homepage |
9 |
Menampilkan menu favorit pada halaman homepage |
10 |
Terdapat kategori menu |
11 |
Menampilkan keterangan ketersedian stok menu |
12 |
Terdapat gambar untuk setiap menu |
13 |
Terdapat detail harga dan nama untuk setiap menu |
14 |
Terdapat ikon keranjang belanja |
15 |
Terdapat button beli untuk memasukan pesanan ke keranjang belanja |
16 |
Terdapat keterangan jumlah pada ikon keranjang belanja |
17 |
Dapat melakukan hapus menu yang dipesan pada keranjang belanja |
18 |
Dapat menambah jumlah menu yang dipesan pada keranjang belanja |
19 |
Terdapat notifikasi jika berhasil menambahkan menu ke keranjang belanja |
20 |
Terdapat total harga pada keranjang belanja |
21 |
Terdapat button checkout pada keranjang belanja untuk melakukan pemesanan menu |
22 |
Terdapat fitur search menu |
23 |
Terdapat fitur catatan saat checkout pesanan |
24 |
Terdapat detail nama customer dan nomor meja pada checkout pesanan |
25 |
Terdapat denah meja restoran |
26 |
Menampilkan status meja yang telah dipesan dan yang belum dipesan |
27 |
Menampilkan status pesanan |
28 |
Terdapat halaman admin |
29 |
Terdapat menu login admin |
30 |
Terdapat menu logout admin |
31 |
Admin dapat add, delete, update data menu |
32 |
Dapat mencetak laporan dalam bentuk pdf |
33 |
Menampilkan laporan penjualan per hari, bulan dan tahun |
Non Functional |
|
Saya Ingin Sistem Dapat: |
|
1 |
Memiliki user interface yang menarik |
2 |
Sistem dapat diakses melalui tablet atau smartphone |
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
- Prosedur pemesanan menu
- Prosedur pembayaran
Pertama customer mengakses aplikasi menu berbasis web, kemudian login, memilih meja, memilih menu yang ingin dipesan, dengan klik tombol beli, menu yang telah dipilih akan masuk keranjang belanja, untuk melakukan proses pemesanan menu customer mengklik tombol checkout dan pesanan akan diteruskan ke bagian dapur untuk diproses. Pesanan yang selesai diproses bagian dapur akan memberitahukan waiter pesanan siap disajikan, waiter mengambil dan mengantarkan pesanan kepada customer, customer menerima dan menyantap pesanan.
Setelah customer selesai menyantap menu yang dipesan, customer menuju kasir untuk melakukan proses pembayaran dengan menyebutkan nama atau no meja. Maka kasir akan memproses pembayaran dan memberikan bukti pembayaran.
Use Case Diagram yang Diusulkan
- 1 sistem yang mencakup semua proses pemesanan menu sistem usulan.
- 4 aktor yaitu customer, waiter, chef dan kasir.
- 12 use case yang dilakukan keempat aktor.
- 1 include yang merupakan pilihan dari use case.
Gambar 4.1. Use case diagram sistem usulan
Pada gambar 4.1 Use case diagram usulan diatas terdapat antara lain:
Activity Diagram Sistem yang Diusulkan
- 1 Initial node, sebagai penghubung awal aktivitas.
- 4 vertical swimlane yaitu customer, chef, waiter dan kasir
- 14 Action state yaitu login, pilih meja, pilih menu, memasukkan menu ke keranjang belanja, checkout pesanan, menerima pesanan masuk, memasak menu yang dipesan, menyampikan pesanan siap disajikan, mengantarkan pesanan, menerima menu yang dipesan, melakukan pembayaran, menerima pembayaran, memberikan bukti pembayaran dan menerima bukti pembayaran.
- 1 Activity Final Node, sebagai akhir aktivitas.
Gambar 4.2 Activity diagram sistem usulan
Pada gambar 4.2 Activity diagram diatas terdapat antara lain:
Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan
- 4 aktor yaitu customer, waiter, chef dan kasir.
- 8 Lifeline yaitu Form login, halaman reservasi meja, daftar menu, keranjang belanja, dashboard daftar pesanan, dapur, meja customer dan pembayaran.
- 12 Message yang memberikan informasi tentang gambaran aktivitas yang dilakukan oleh aktor yaitu login, pilih meja, pilih menu, memasukkan menu ke keranjang belanja, checkout pesanan, menerima pesanan masuk, memasak menu yang dipesan, menyampikan pesanan siap disajikan, mengantarkan pesanan, melakukan pembayaran, menerima pembayaran dan memberikan bukti pembayaran.
Gambar 4.3 Sequence diagram sistem usulan
Pada gambar 4.3 Sequence diagram sistem usulan diatas terdapat sebagai berikut:
Perbedaan Prosedur Anatara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.1 Perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan
No |
Sistem Berjalan |
Sistem Usulan |
1 |
Customer harus memanggil dan menunggu waiter untuk mendapatkan buku menu. |
Customer tidak perlu memanggil dan menunggu waiter untuk mendapatkan buku menu. Buku menu bisa diakses melalui aplikasi menu berbasis web. |
2 |
Jika customer ingin melakukan pemesanan menu harus memanggil waiter untuk dicatat daftar menu yang ingin dipesan. |
Customer tidak perlu memanggil waiter untuk melakukan pemesanan menu, pemesanan menu dapat dilakukan melalui aplikasi menu berbasis web dengan mengklik menu yang ingin dipesan. |
3 |
Daftar menu yang dipesan customer disampaikan ke bagian dapur masih berupa kertas. |
Daftar pesanan berupa tampilan pada layar komputer. |
4 |
Customer harus memanggil kembali waiter untuk mendapatkan bill tagihan dan melakukan proses pembayaran ke kasir. |
Customer tidak harus memanggil kembali waiter untuk mendapatkan bill tagihan, cukup mengakses kembali aplikasi menu dan menyebutkan nama atau no meja untuk melakukan pembayaran ke kasir. |
5 |
Jika ada update pada buku menu, harus melakukan pencetakan buku menu baru. |
Update menu cukup dilakukan oleh admin dengan melakukan penambahan data menu. |
Rancangan Basis Data
Class Diagram
Gambar 4.4 Class diagram sistem usulan
Spesifikasi Basis Data
Berikut adalah spesifikasi basis data pada sistem yang diusulkan:
- Tabel User
Nama File | : user |
Fungsi | : untuk menyimpan data user |
Media | : hard disk |
Primary key | : id_user |
Panjang record | : 137 |
Tabel 4.2 Spesifikasi tabel user
No | Nama field | Tipe data | Panjang | Keterangan |
1 | id_user | int | 10 | primary key |
2 | username | varchar | 25 | |
3 | password | varchar | 20 | |
4 | hak_akses | varchar | 10 | |
5 | nama_lengkap | varchar | 30 | |
6 | varchar | 30 | ||
7 | telepon | varchar | 12 |
- Tabel Menu
Nama File | : menu |
Fungsi | : untuk menyimpan data menu |
Media | : hard disk |
Primary key | : id_menu |
Panjang record | : 215 |
Tabel 4.3 Spesifikasi tabel menu
No | Nama field | Tipe data | Panjang | Keterangan |
1 | id_menu | int | 10 | primary key |
2 | kategori_menu | varchar | 11 | |
3 | sub_kategori | varchar | 20 | |
4 | nama_menu | varchar | 50 | |
5 | harga | int | 10 | |
6 | foto_menu | varchar | 100 | |
7 | status | varchar | 14 |
- Tabel Promo
Nama File | : promo |
Fungsi | : untuk menyimpan data promo |
Media | : hard disk |
Primary key | : id_promo |
Panjang record | : 135 |
Tabel 4.4 Spesifikasi tabel promo
No | Nama field | Tipe data | Panjang | Keterangan |
1 | id_promo | int | 5 | primary key |
2 | nama_promo | varchar | 30 | |
3 | foto_promo | varchar | 100 |
- Tabel Pemesanan
Nama File | : pemesanan |
Fungsi | : untuk menyimpan data pemesanan |
Media | : hard disk |
Primary key | : id_pemesanan |
Panjang record | : 97 |
Tabel 4.5 Spesifikasi tabel pemesanan
No | Nama field | Tipe data | Panjang | Keterangan |
1 | id_pemesanan | int | 10 | primary key |
2 | id_user | int | 10 | Foreign Key |
3 | no_meja | int | 2 | |
4 | catatan | varchar | 50 | |
5 | tanggal_pemesanan | date | ||
6 | total_pemesanan | varhar | 10 | |
7 | status_pemesanan | varchar | 15 |
- Tabel Pemesanan Menu
Nama File | : pemesanan_menu |
Fungsi | : untuk menyimpan data pemesanan menu |
Media | : hard disk |
Primary key | : id_pemesanan_menu |
Panjang record | : 55 |
Tabel 4.6 Spesifikasi tabel pemesanan menu
No | Nama field | Tipe data | Panjang | Keterangan |
1 | id_pemesanan_menu | int | 10 | primary key |
2 | id_pemesanan | int | 10 | Foreign key |
3 | id_menu | int | 10 | Foreign key |
4 | jumlah | int | 5 | |
5 | harga | int | 10 | |
6 | sub_harga | int | 10 |
- Tabel Pembayaran
Nama File | : pembayaran |
Fungsi | : untuk menyimpan data pembayaran |
Media | : hard disk |
Primary key | : id_pembayaran |
Panjang record | : 30 |
Tabel 4.7 Spesifikasi tabel pembayaran
No | Nama field | Tipe data | Panjang | Keterangan |
1 | id_pembayaran | int | 10 | primary key |
2 | id_pemesanan | int | 10 | Foreign key |
3 | total_pembayaran | int | 10 | |
4 | tanggal | date |
Racangan Prototype
Tampilan Prototype Home
Gambar 4.5 Prototype halaman home
Tampilan Prototype Halaman Reservasi Meja
Gambar 4.6 Prototype Halaman Reservasi Meja
Tampilan Prototype Daftar All Menu
Gambar 4.7 Prototype Daftar All Foods
Tampilan Prototype Daftar Menu Dimsum
Gambar 4.8 Prototype Daftar Menu Dimsum
Tampilan Prototype Daftar Menu Side Dishes
Gambar 4.9 Prototype Daftar Menu Side Dishes
Tampilan Prototype Keranjang Belanja
Gambar 4.10 Prototype Keranjang Belanja
Rancangan Program
Tampilan Homepage
Gambar 4.11 Tampilan Homepage
Pada halaman homepage terdapat halaman promo, daftar menu, about us, contact us, menu favorit customer, serta menu untuk melakukan reservasi meja.
Tampilan Daftar All Menu
Gambar 4.12 Tampilan daftar all menu
Pada halaman daftar all menu, akan menampilkan semua menu yang tersedia berdasarkan kategori menu antara lain foods, drinks, dimsum dan side dishes.
Tampilan Daftar Menu Dimsum
Gambar 4.13 Tampilan daftar menu dimsum
Pada halaman daftar menu dimsum, customer dapat memilih menu berbagai menu dimsum yang disediakan.
Tampilan Daftar Menu Side Dishes
Gambar 4.14 Tampilan daftar menu side dishes
Pada halaman daftar menu side dishes, terdapat daftar menu yang dapat dipilih customer sebagai makanan penutup.
Tampilan Halaman About Us
Gambar 4.15 Tampilan halaman about us
Pada halaman about us berisikan sejarah singkat Platinum Resto Supermall Karawaci.
Tampilan Halaman Contact Us
Gambar 4.16 Tampilan halaman contact us
Pada halaman contact us berisikan form untuk menyampaikan pertanyaan seputar produk, saran, maupun keluhan untuk meningkatkan kualitas produk dan kinerja pelayanan.
Tampilan Form Login User
Gambar 4.17 Tampilan form login user
Tampilan Form Registrasi User
Gambar 4.18 Tampilan form register user
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
- Processor: Intel core i3
- Monitor: 15”
- Mouse: USB
- Keyboard: USB
- RAM: 4 GB
- Hardisk: 500 GB
- Printer: Dot Matrix
Spesifikasi Software
- OS : Windows 7
- Web Browser: Google Crome, Mozila Firefox
- Web Server: XAMPP
- Database: MySQL
Hak Akses (Brainware)
- Admin
- Manajer Restoran
- Kasir
- Waiter
- Chef
- Customer
Testing
Pengujian pada sistem yang diusulkan menggunakan metode Black box testing. Metode Black box testing digunakan untuk menemukan kesalahan fungsi pada program sehingga dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Hasil Black Box Testing pada sistem ini yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.8 Black Box Testing
No |
Skenario pengujian |
Test Case |
Hasil yang diharapkan |
Kesimpulan |
1 |
Memasukkan username dan password dengan benar |
Sistem akan memproses login dan masuk ke halaman home |
Valid |
|
2 |
Memasukan username atau password yang salah |
Sistem akan meminta user memasukan username atau password yang benar |
Valid |
|
3 |
Mengklik add to cart untuk memasukan menu ke keranjang belanja |
Sistem akan memasukan menu yang dipilih ke keranjang belanja |
Valid |
|
4 |
Mengklik tombol delete untuk menghapus menu yang ada di keranjang belanja |
Sistem akan menghapus menu yang dipilih dari keranjang belanja |
Valid |
Evaluasi
Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box testing yang dilakukan dengan cara melakukan pengujian sistem seperti pengujian pada form login. Login akan berhasil jika username dan password diinputkan dengan benar dan jika salah sistem akan meminta user memasukkan kembali username dan password dengan benar. Pengujian lainnya yaitu pengujian terhadap keranjang belanja dengan cara memasukkan menu yang dipilih ke keranjang belanja dan menghapus menu dari keranjang belanja.
Implementasi
Schedule
Tabel 4.9 Time Schedule
Estimasi Biaya
Tabel 4.10 Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
- Sistem pemesanan menu yang berjalan saat ini masih menggunakan buku menu, customer harus memanggil waiter jika ingin melakukan pemesanan dan mencatat daftar pesanan, daftar pesanan juga dicatat dikertas yang mudah rusak terutama ketika ada di dapur. Untuk mengatasi beberapa masalah yang telah disebutkan maka dibuat sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web agar memudahkan dan mempercepat proses pemesanan menu.
- Perancangan aplikasi pemesanan menu berbasis web menggunakan metode UML, metode prototype untuk menggambarkan rancangan program yang akan dibuat, Bahasa pemrograman PHP dan MySql sebagai database.
- Berdasarkan hasil obervasi penulis saat keadaan restoran sedang ramai sistem pemesanan yang berjalan membutuhkan waktu ±15 sampai 20 menit sampai pesanan siap disajikan. Sistem usulan akan mempercepat proses pemesanan dikarenakan customer dapat melakukan reservasi meja dan memilih menu sebelum datang ke restoran. Hal itu memudahkan customer terutama saat keadaan restoran sedang ramai.
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Kesimpulan terhadap tujuan penelitian
- Kesimpulan terhadap manfaat penelitian
Ada beberapa tujuan penelitian antara lain merancang sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web, mempermudah customer melakukan pemesanan menu agar tidak perlu menunggu untuk mendapatkan buku menu ataupun melalukan checkout pesanan, mempersingkat proses pemesanan menu.
Aplikasi pemesanan menu berbasis web diharapkan dapat mempermudah proses pemesanan menu, meringankan beban kerja waiter, memudahkan manajer restoran mengakses laporan penjualan dan juga dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.
Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian
- Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, studi pustaka untuk metode pengumpulan data.
- Metode Analisa sistem menggunakan metode SWOT, yang terdiri dari Strengths (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) yang merupakan faktor internal, Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) yang merupakan faktor ekternal. Dari hasil Analisa terdapat beberapa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada sistem yang berjalan saat ini yang menjadi landasan perlunya membuat sistem usulan untuk mengatasi masalah yang terjadi.
- Dalam perancangan sistem peneliti menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) dan metode prototype untuk menggambarkan rancangan program yang akan dibuat.
- Metode pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing untuk menguji sistem yang telah dirancang apakah sudah berjalan sesuai keinginan dan bebas dari bug/error.
Saran
Saran Kepada Tempat Penelitian
- Disarankan kepada pihak Platinum Resto Supermall Karawaci agar mengimplementasikan sistem yang dirancang agar memudahkan customer dalam melakukan pemesanan menu dan juga dapat membantu meringankan beban kerja waiter.
- Jika sistem usulan diimplementasikan disarankan pihak Platinum Resto Supermall Karawaci melakukan pelatihan sistem baru kepada para user.
Saran Kepada Peneliti Selanjutnya
Untuk penelitian selanjutnya dengan tema yang sama dapat membuat aplikasi pemesanan menu berbasis android, karena banyaknya pengguna android saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Maulani, Giandari., Tia Maryani, Yully Brigita. 2018. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RETRIBUSI PERSAMPAHAN PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG. Tangerang: STMIK Raharja. Journal ICIT. Vol. 4 No. 1. ISSN : 2356- 5195.
- ↑ Saputro, Janu Ilham., Cici Alviona Roza, dan Marini Ekawati.2017.RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN ATK PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT KERTA RAHARJA KAB. TANGERANG. Tangerang: STMIK Raharja. Journal ICIT. Vol. 3 No. 1. ISSN : 2461- 1409.
- ↑ Mulyani, Widiana dan Bambang Eka Purnama 2015. “Pembangunan Sistem Informasi Data Balita Pada Posyandu Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi. Vol. 7 No. 2.
- ↑ Elisabeth, Y. A., Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : CV. Andi Offset.
- ↑ Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Edisi Pertama, Cet.1. Yogyakarta : Deepublish.
- ↑ Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ Irwansyah, Edy. Dan Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta:Deepublish.
- ↑ Rafika,Ageng Setiani , Tamara Dian Anggiani, dan Ananda Dian Alifah. 2018. Sistem Informasi Pembelian Barang Menggunakan Metode Value Chain. Tangerang : STMIK Raharja. ISSN: 2461-1409 Vol.4 No.1 – Februari 2018.
- ↑ Maimunah, Rifki Adi Syahputra. 2018. “DESAIN MEDIA INFORMASI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BANTEN”. Tangerang: STMIK Raharja. CCIT Journal. Vol. 11 No. 2. ISSN : 1978-8282.
- ↑ Muhamad Muslihudin, Oktafianto. 2016 Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur Dan Uml. Jakarta: Penerbit Andi.
- ↑ Hartanto, Jogiyanto. 2014. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
- ↑ Boyke Fitriadi. 2014. Tinjauan Atas Sistem Informasi Akuntansi Pada Transaksi Pembelian Bahan Baku Pada Pt. Bumi Bersama. Bandung : Universitas Komputer Indonesia.
- ↑ Sri Rahayu, Nur Azizah, Rizky Ferlyawan. 2018. Implementasi sistem informasi pada E-Recruitment calon karyawan. Jurnal SENSI Vol.4 No.2.
- ↑ Mulyani, Sri. 2016. Analsis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Kedua. Bandung : Abdi Sistematika.
- ↑ Bachtiar, Dede. Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Tangerang: STMIK Bina Sarjana Global. JURNAL SISFOTEK GLOBAL. Vol. 5 NO. 1. ISSN: 2088 - 1762.
- ↑ Anggoro Dani, Muhamad David Umar, Ekalucy Vinanty dan Donny Dananjaya. 2015. Rancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Guru Dan Pegawai Pada Koperasi Smk Manggala Tangerang. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Universitas Budi Luhur. ISSN: 2089-9815.
- ↑ Martono. Aris, Padeli, Miliartha. Rosalina. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Diskusi Pembelajaran On-Line Pada Perguruan Tinggi. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol.9, No.2, Januari 2016.
- ↑ 18,0 18,1 Yusuf, Mochamad Farid., Yerry Soepriyanto. 2017. Rancang Bangun Animasi Protokol Routing Jenis Distance Vector dan Link State Menggunakan Teknologi Augmented Reality. Kediri: UN PGRI Kediri. Seminar Nasional Inovasi Teknologi. ISSN: 2549-7952.
- ↑ Amalya, M. D. (2014). APLIKASI REKAPITULASI ELEKTRONIK ABSENSI GURU & PEGAWAI. SENTIKA, ISSN: 2089-9813.
- ↑ Abdurahman, Hasanah dan Asep Ririh Riswayah (2014). Aplikasi pinjaman pembayaran secara kredit pada bank yudha bhakti. Jurnal computech & bisnis. Vol. 8 No. 2 ISSN: 2442-4943
- ↑ Emmita Devi Hari Putri.2016.Pengantar Akomodasi Dan Restoran. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ 22,0 22,1 Durachim, Endang Darwin., Faizal Hamzah. 2017.Restoran Bisnis Berbasis Standar Kompetensi.Bandung.Jurnal Pariwisata. Vol.IV No.1. ISSN: 2355-6587.
- ↑ Al-Husain, Felita Aryanti dan Sinudarwati. 2016. Perancangan Database Relational pada Toko Buku Online. Jurnal CERITA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 2461-1417. Vol.2 No.2-Agustus 2016.
- ↑ Rerung, Rintho Rante. 2018. Pemrograman Web Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
- ↑ Martono, Aris., Solehudin, Fajar Januar Eka Putra. 2017. PROJECT APPLICATION UNTUK SISTEM PEMESANAN DAN PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA. Tangerang: STMIK Raharja. Journal CERITA. Vol. 3 No. 2. ISSN : 2461-1417.
- ↑ Uzzaman, Anis. 2015. Panduan Membangun Startup ala Silicon Valley. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
- ↑ Irwansyah, Edy. Dan Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta:Deepublish.
- ↑ Eddy, Yunus. 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
- ↑ Mulyati dkk.2018.“sistem informasi absensi berbasis web pada badan penanggulangan bencana daerah kota tangerang”.Tanggerang:STIMIK RAHARJA.Jurnal ICIT. Vol. 04 No. 02, agustus 2018
- ↑ Mahendra, Made. Yudha. Putra., I, Nyoman, Piarsa., Dwi Putra Githa. 2018. Geographic Information System Of Public Complaint Testing Based On Mobile Web (Public Complaint). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol.9 No.2.
- ↑ Astuti, Puji dan Suranto Saputra. 2017. Penerapan Aplikasi Sistem Komparasi Metode K-Nearest Neighbor Dan Neural Network Dalam Menentukan Kepuasan Pelayanan Wali Murid Pada Sekolah Dasar. Jurnal Factor Exacta. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI. ISSN: 2502-339.
- ↑ Jayant, K.P, Renu Garg, Vinod Kumar dan Ajaya Rana. 2014. An Approach of Software Design Testing Based on UML Diagrams. Ghazjabad, India : International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering. Pp. 148-153 ISSN : 2277-128X Vol.4 Isue.2.
- ↑ Onu, Fergus U, Chinelo. V. Umeakuka.2016. Object Oriented Programming (Oop) Approach To The Development Of Student Information Management System. Ebonyi State University, Abakaliki-Nigeria: International Journal Of Computer Applications Technology And Research. Vol 5 Issue 8. ISSN:2319-8656.
- ↑ Rahardja, Untung, Meta Amalya Dewi dan Winarti Prastiwi. 2014. “Implementasi Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan dari Referensi Digital Karya Ilmiah”. CCIT Journal Vol. 7 No. 3, pp. 480-496, Mei 2014.
- ↑ Afriyonza, Hendrawan, Agus Nugroho. 2014. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI JASA FOTO PERNIKAHAN BERBASIS WEB PADA EUPHORIA PHOTO STUDIO. Jambi: Jurnal Ilmiah Media Processor Vol.9 No.2, ISSN 1907-6738.
- ↑ Griha, Tofik Isa Indra dan George Pri Hartawan. 2017. Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web (Studi Kasus Koperasi Mitra Setia). Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi. Sukabumi: Universitas Muhammadiyah. ISSN : 2088-6969. Vol.5 Edisi 10 Maret 2017.
- ↑ Maimunah, Ilamsyah, Muhamad Ilham. 2016. “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture”. LPPM Universitas Potensi Utama: CSRID Journal. Vol. 8 No. 1. ISSN : 2085-1367.
- ↑ Hanafri, Muhammad Iqbal., Siti Maisaroh Mustafa, Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. JURNAL SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 1. ISSN: 2088 – 1762.
- ↑ 39,0 39,1 Bachtiar, Dede Dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan Di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. Issn : 2088-1762 Vol. 5 No.1.
- ↑ Inayati, Immah., M. Nur Hidayatulloh dan Made Kamisutara.2015.Aplikasi Pemesanan Makanan Berbasis Web (Studi kasus: RM Lesehan Berkah Ilaahi Gresik).Surabaya: Universitas Narotama.e-Jurnal NARAODROID. Vol. 1 No.2 Juli 2015 E-ISSN :2407-7712.
- ↑ Utama, Deni, Asahar Johar, Funny Farady Coastera.2016.Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman Restaurant Berbasis Client Server Dengan Platform Android dan PHP Menggunakan Metode Centralized DBMS Architecture (Studi Kasus: Cafe Cempakoe Kota Bengkulu. Bengkulu: Universitas Bengkulu.Jurnal Rekursif. Vol.4 No.3 September 2016. ISSN: 2303-0755.
- ↑ Oley, Enrico., Eng Steven R. Sentinuwo dan Alicia A.E. Sinsuw . 2017. Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Berbasis Website (Studi Kasus Taipan Restoran). Manado: Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer. Vol.6 No.4 Okt-Des 2017. ISSN: 2301-8402.
- ↑ Hendri. 2016. Prototipe Aplikasi Pemesanan Makanan (Electronic Menu) Pada Restoran Berbasis Android dan Web. Jambi: STIKOM Dinamika Bangsa. Jurnal Ilmiah Media Processor. Vol.11 No.1 April 2016. ISSN: 1907-6738.
- ↑ Febriyansyah, Rendi., Arif Bijaksana Putra Negara dan Novi Safriadi.2017. Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Menu di Restoran Berbasis Web. Pontianak: Universitas Tanjungpura. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN). Vol.5 No.3 2017.
- ↑ Raharjo, Willy Dwi dan Ariyani Wardhana.2018.An Analysis of Design Android Food Ordering Applications at Taichan Kumis Restaurant. Mercu Buana University. International Journal of Computer Science and Mobile Computing. Vol.7 Issue 6, June 2018. ISSN: 2320-088X.
- ↑ Surabhi Thakar, V.B. Dhore., Prajakta Kulkarni dan Rasika Thorat.2014.Digital Table Booking and Food Ordering System Using Android Application. India: RDM Sinhgad School of Engg. International Journal of Emerging Engineering Research and Technology.Vol.2 Issue 7, October 2014. ISSN: 2349-4409.
- ↑ Chavan, Varsha., Priya Jadhav, Snehal Korade dan Priyanka Teli.2015.Implementing Customizable Online Food Ordering System Using Web Based Application. Maharashtra, India: Pune University. International Journal of Innovative Science, Engineering & Technology. Vol. 2 Issue 4, April 2015. ISSN: 2348-7968.
- ↑ Adivarekar, Pravin., Amogh Dalvi, Nisha Yadav.2016.Food Ordering System For Restaurants Using Android. Asangaon, India. International Journal for Research in Engineering Application & Management (IJREAM). Special Issue 01, MAR 2016. ISSN : 2494-9150.
- ↑ Choudhari, Shreya, dll.2015.Implementation of E-Food Ordering System.Maharashtra,India: Atharva College of Engineering.International Journal of Innovative Research in Science Engineering and Technology (IJIRSET).Vol.4, Issue 11, November 2015.ISSSN: 2319-8753.