SI1411478974
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN
PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA
PT BERKAH LOGAM MAKMUR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1411478974
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2017/2018
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN
PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA
PT BERKAH LOGAM MAKMUR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1411478974
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem informasi
|
Konsentrasi |
: sistem informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Dr. Ir. Untung Raharja, M.T.I.,M.M) |
(Nur Azizah, M,Akt, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN
PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA
PT BERKAH LOGAM MAKMUR
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1411478974
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Aris Martono, S.Kom M.MSI) |
(Himawan, M.Kom)
| ||
NIP : 08197 |
NID : 12012
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN
PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA
PT BERKAH LOGAM MAKMUR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1411478974
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang, Juli 2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN
PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA
PT BERKAH LOGAM MAKMUR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1411478974
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juli 2018
NIM : 1411478974
|
*Tandatangan dibubuhi materai 6.000
ABSTRAKSI
Limbah adalah hasil akhir pembuangan dari suatu proses produksi yang dimana limbah memiliki berbagai macam karakteristik. PT Berkah Logam Makmur merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang mendaur ulang limbah B3 menjadi barang jadi, beberapa contoh limbah B3 yang didaur ulang adalah sisa serutan (gram alumunium), slug tembaga dan scrap terkontaminasi. Banyaknya pengangkutan limbah B3 setiap harinyamembuat pihak manajemen PT Berkah Logam Makmur memerlukan perancangan sistem yang digunakan untuk melakukan proses pendataan pengangkutan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) serta pembuatan laporan pengangkutan limbah B3. Sistem tersebut sangat dibutuhkan oleh bagian admin logistik untuk kelancaran penerbitan dokumen limbah B3, oleh karena itu pada penelitian ini digunakan metode analisa SWOT kekuatan (Strengths), kelemahan (Weekness), peluang (Opportunities), Ancaman (Treaths). Unified Modeling Language sebagai alat bantu yang dapat menggambarkan alur prosedur dalam bentuk objek, elisitasi kebutuhan sistem, metode testing yaitu Blackbox Testing serta menggunakan software XAMPP dengan pendukung bahasa program PHP. Hal utama menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah terkait dengan pendataan data pengangkutan limbahB3 secara sistematis dan pembuatan laporan pengangkutan limbah B3. Diharapkan dengan dengan adanya sistem pengolahan data pengangkutan limbah B3 dapat membantu dan memberikan solusi pihak manajemen PT Berkah Logam Makmur dalam penerbitan dokumen limbah B3, pencarian data dokumen limbah B3, menyimpan identitas supir yang mengangkut limbah B3 dan membuat laporan pengangkutan limbah yang lebih efektif dan tepat waktu.
Kata Kunci: Limbah, Dokumen Limbah B3, Surat Jalan
ABSTRACT
Waste is the final disposal of a production process in which waste has various characteristics. PT Berkah Logam Makmur is one of the manufacturing companies that recycles B3 waste into finished goods, some examples of recycled B3 waste are residual gram of aluminum, copper slug and scrap contaminated. The large number of B3 waste transport every day has made the management of PT Berkah Logam Makmur need a system scanning used to carry out the data collection process of B3 waste transport, the making of road lane for driver, the making of B3 waste document (Poisonous and Hazardous Material) as well as the making of B3 waste transport report. The system is needed by the logistic admin section for the smooth issuance of B3 waste document, therefore in this study used SWOT analysis methods Strengths, Weaknesses (Weeknesses), Opportunities and Threats (Treaths). Unified Modeling Language as a tool that can describe the flow of procedures in the form of objects, system needs elicitation, testing methods that are Blackbox Testing and use XAMPP software with support for PHP program language. The main concern of this research is related to data collection of systematic B3 waste transport and preparation of B3 waste transport report. It is hoped that with the data processing system of B3 waste transport can help and provide the management solution of PT Berkah Logam Makmur in the issuance of B3 waste document more accurate and effective, the making of B3 waste lane, searching the B3 waste document data, storing the identity of the driver carrying the B3 waste and make more effective and timely waste transport reports.
Keywords : B3 waste, B3 Waste document, Delivery order
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulisan laporan Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai sebagaimana mestinya. Berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Pada kesempatan kali ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung peneliti dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, diantaranya :
- Bapak Dr., Ir., Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Ketua STMIK Raharja
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku pembantu ketua STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom Selaku kepala jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
- Bapak Oleh Aris Martono, S.Kom., MMSI sebagai Dosen Pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan masukan motivasi yang telah diberikan kepada peneliti, sehingga dapat menjalankan skripsi dengan penuuh ilmu semangat.
- Bapak Himawan M.Kom sebagai Dosen Pembimbing 2 yang telah banyak menghabiskan dan meluangkan waktu serta tenaga untuk memb.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetantu dan memberikan bimbingan dan pengarahan serta ilmu yang sangat bermanfaat bagi peneliti.
- Bapak Dharmawan Ade Saputra SE, selaku stakeholde yang telah banyak memberikan masukan terhadap sistem yang telah dibuat.
- Orangtua serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril, materil maupun doa keberhasilan peneliti.
- Serta semua rekan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu sehingga terwujudnya penulisan laporan Skripsi ini peneliti ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Tangerang, Juli 2018 | |
NIM. 1411478974 |
DAFTAR TABEL
- Tabel 2.1 Perbandingan Literature Review
- Tabel 3.1 Usecase Skenario Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
- Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
- Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
- Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
- Tabel 3.5 Elisitasi Final Draft
- Tabel 4.1 Use Case Skenario Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
- Tabel 4.2 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
- Tabel 4.3 Dokumen Limbah B3
- Tabel 4.4 Memo
- Tabel 4.5 Supir Data Supplier
- Tabel 4.6 Data Supplier
- Tabel 4.7 Jenis Limbah
- Tabel 4.8 Karakteristik Limbah
- Tabel 4.9 Limbah
- Tabel 4.10 Kemasan
- Tabel 4.11 Nomor Plat Mobil
- Tabel 4.12 Berita Acara Pengangkutan Limbah
- Tabel 4.13 Level
- Tabel 4.14 Login
- Tabel 4.15 Komponen Pengujian Sistem
- Tabel 4.16 Hasil Pengujian Sistem
- Tabel 4.17 Time Schedule
DAFTAR GAMBAR
- Gambar 2.1 Siklus Informasi
- Gambar 2.2 Contoh Use case Diagram
- Gambar 2.3 Contoh Class Diagram
- Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram
- Gambar 2.5 Contoh Sequence Diagram
- Gambar 2.6 Gram bubut alumunium
- Gambar 2.7 Scrap Alumunium
- Gambar 2.8 Analisa SWOT
- Gambar 3.1 Gedung PT Berkah Logam Makmur Tampak Luar
- Gambar 3.2 Gedung PT Berkah Logam Makmur Tampak Dalam
- Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT Berkah Logam Makmur
- Gambar 3.4 Analisa Sistem Berjalan Pengangkutan Limbah
- Gambar 3.5 Use case Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
- Gambar 3.6 Activity Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
- Gambar 3.7 Sequence Diagram Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
- Gambar 3.8 Form Dokumen Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
- Gambar 3.9 Form Memo Pengangkutan Limbah
- Gambar 3.10 Form Berita Acara Pengangkutan Limbah B3
- Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Pengolahan Data Pengangkutan Limbah
- Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Pengolahan Data Berita Acara
- Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem Update Jumlah Yang Diterima
- Gambar 4.4 Activity Diagram Sistem Laporan Admin Pengangkutan Limbah
- Gambar 4.5.Activity Diagram Sistem Laporan Manager Pengangkutan Limbah
- Gambar 4.6 Sequence Diagram Pembuatan Limbah B3
- Gambar 4.7 Sequence Diagram Pembuatan Memo Limbah B3
- Gambar 4.3 Sequence Diagram Pembuatan Berita Acara Limbah B3
- Gambar 4.4 Sequence Diagram Laporan Pengangkutan Limbah B3
- Gambar 4.5 Class Diagaram Yang Diusulkan
- Gambar 4.6 Prototype Halaman Login
- Gambar 4.7 Prototype Tambah Data Supplier
- Gambar 4.8 Prototype Tambah Jenis Limbah
- Gambar 4.9 Prototype Tambah Data Karakteristik Limbah
- Gambar 4.10 Prototype Tambah Data Kemasan Limbah
- Gambar 4.11 Prototype Tambah Data Limbah
- Gambar 4.12 Prototype Tambah Data Nomor Mobil
- Gambar 4.13 Prototype Tambah Data Memo Pengangkutan Limbah B3
- Gambar 4.14 Prototype Tambah Berita Acara Pengangkutan Limbah B3
- Gambar 4.15 Prototype Tambah Data Supir
- Gambar 4.16 Prototype Tambah Data Level
- Gambar 4.17 Prototype Tambah Data Dokumen Limbah B3
- Gambar 4.18 Prototype Tambah Data Login
- Gambar 4.19 Tampilan Halaman Utama
- Gambar 4.20 Tampilan Halaman Input Dokumen Limbah B3
- Gambar 4.21 Tampilan Halaman Daftar Dokumen Limbah B3
- Gambar 4.22 Tampilan Halaman Daftar Data Supplier
- Gambar 4.24 Tampilan Halaman Daftar Jenis Limbah
- Gambar 4.25 Tampilan Halaman Daftar Karakteristik Limbah
- Gambar 4.26 Tampilan Halaman Daftar Kemasan Limbah
- Gambar 4.27 Tampilan Halaman Daftar Limbah
- Gambar 4.28 Tampilan Halaman Daftar Nomor Plat Mobil
- Gambar 4.29 Tampilan Halaman Daftar Berita Acara Pengangkutan Limbah
- Gambar 4.30 Tampilan Halaman Daftar Data Limbah
- Gambar 4.31 Tampilan Halaman Daftar Data Level
DAFTAR SIMBOL
- Daftar Simbol Use Case
- Daftar Simbol Sequance Diagram
- Daftar Simbol Activity Diagram
Daftar isi
DAFTAR LAMPIRAN
UNTUK MELIHAT LAMPIRAN
Lampiran A
A.1. Surat Pengantar Observasi Skripsi
A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.4. Form Validasi Skripsi
A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.6. Kwitansi Pembayaran Raharja Career dan Sidang
A.7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Di Ambil
A.8. Daftar Nilai
A.9. Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.10. Formulir Pertemuan Stakeholder
A.11. Form Validasi Cek List Sidang Skripsi
A.12. Formulir Pendaftaran Sidang Skripsi
A.13. Sertifikat TOEFL
A.14. Sertifikat PROSPEK
A.15. Sertifikat Seminar IT Internasional
A.16. Sertifikat Seminar IT Nasional
A.17. Curriculum Vitae (CV)
Lampiran B :
B.1. Surat Keterangan Observasi
B.2. Surat Keterangan Implementasi Program
B.3. Wawancara Analisa Sistem
B.4. Katalog Produk Promosi
B.5. Slide Presentasi
B.6. Dokumen Limbah B3
B.7. Form Berita Acara Pengangkutan Limbah
B.8. Form Memo Pengangkutan Limbah
BAB I
Latar Balakang
PT Berkah Logam Makmur merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang peleburan alumunium yang berlokasi didaerah Cikupa - Tangerang. Untuk memproduksi alumunium, maka bahan penunjang produksinya 50% menggunakan limbah dari sisa produksi industri, misalnya seperti sisa serutan alumunium (gram), sisa dari produksi tembaga (slug tembaga) dan sisa potongan plat atau guntingan alumunium terkontaminasi (Scrap).
Pengangkutan Limbah bahan berbahaya dan beracun di PT Berkah Logam Makmur dilakukan setiap hari guna untuk berjalannya produksi sebagai bahan penunjang kebutuhan produksi alumunium. PT Berkah Logam Makmur mengangkut limbah ke beberapa perusahaan seperti PT Astra Honda Motor, PT Yamaha Indonesia Motor Manufaktur dan PT Sutra Kabel Inti Mandiri. Sebelum dilakukan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun, maka PT Berkah Logam Makmur harus menerbitkan dokumen limbah B3, memo dan berita acara pengangkutan limbah B3. Dimana kegiatan tersebut akan dilakukan oleh bagian admin logistik.
Bagian admin logistik harus membuat memo pengangkutan, dokumen limbah B3 dan surat berita acara pengangkutan. Selanjutnya surat-surat dan form tersebut direkap secara manual menggunakan buku tulis oleh admin logistik. Setelah kendaraan sudah selesai dimuat dengan limbah B3. Kendaraan limbah kembali ke PT Berkah Logam selesai proses bongkar maka admin logistik akan mencatat kembali di buku register yang digunakan untuk mencatat kegitaan pengangkutan limbah dari PT Berkah Logam Makmur ke supplier, mencatat jumlah limbah yang diterima dan setiap akhir bulan admin logistik menyalin dari buku register ke Ms.Excel untuk dibuatkan laporan pengangkutan kepada manager logistik. Hal tersebut tentunya akan menjadi beban bagi admin logistik dikarenakan proses pencatatan secara manual (rata-rata 19 kendaraan) dilakukan setiap hari dengan pengakutan limbah, bulan harus menginput kembali dari awal bulan pengambilan limbah sampai akhir bulan pengambilan limbah.
Oleh karena itu diperlukan adanya perubahan yang lebih baik terutama dalam hal penginputan dan pendataan pengangkutan limbah mulai dari pengangkutan sampai kepada penghasil limbah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada paragraf-paragaraf sebelumnya, maka peneliti ingin melakukan penelitian terkait dengan sistem pengolahan data pengangkutan limbah yang sedang berjalan di PT Berkah Logam Makmur dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PADA PT BERKAH LOGAM MAKMUR”
Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
- Seperti apakah sistem pengolahan data pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang ada di PT Berkah Logam Makmur ?.
- Sistem seperti apakah yang dapat memudahkan pembuatan laporan pengangkutan limbah bahan beracun dan berbahaya ?.
- Bagaimanakah kegiatan dalam hal penerbitan dan pencetakan dokumen limbah B3, memo pengangkutan limbah dan surat berita acara pengangkutan limbah yang merupakan kegitan rutin yang dilakukan oleh admin bagian logistik tersebut dapat dipermudah ?.
Ruang Lingkup Penelitian
Agar penelitian ini tidak melebar, maka perlu dibuatnya suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :
- Peneliti membatasi tentang pendataan dalam proses pengolahan data untuk pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun di PT Berkah Logam Makmur.
- Proses penentuannya dimulai dari proses pembuatan dokumen limbah B3, kemudian penerimaan limbah bahan berbahaya dan beracun dan merekap data pengangkutan. Hingga pembuatan laporan pengangkutan limbah kepada manager PT Berkah Logam Makmur.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah
- Untuk mengetahui siklus pengolahan sistem pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang berjalan di PT Berkah Logam Makmur.
- Merancang sistem pengolahan data pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang mudah diakses agar sesuai dengan kebutuhan sehingga mendapatkan informasi yang cepat dan tepat.
- Untuk mengetahui keuntungan-keuntungan sistem pengelolaan pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang akan diusulkan.
Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan manfaat diantaranya :
- Teridentifikasi sistem pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang sedang berjalan di PT Berkah Logam Makmur, kelebihan dan kekurangan pada sistem tersebut.
- Menghasilkan sistem pengakutan limbah di PT Berkah Logam Makmur yang mudah diakses sehingga memudahkan pengelolaan data pengakutan yang cepat dan tepat.
- Selesainya permasalahan yang terjadi dengan dirancangnya sistem pengelolaan data pengakutan limbah bahan berbahaya dan beracun yang mudah diakses.
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode diantaranya :
Metode Pengumpulan Data
Bentuk kegiatan dalam melakukan Skripsi, mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisa suatu kasus ditempat penelitian oleh mahasiswa serta merancang suatu program atau sistem yang dapat berguna bagi stakeholder, dalam penelitian mahasiswa harus relavan pada bidang keahlian yang dimiliki.
Di dalam metode pelaksanaan terdadat 4 metode yang dilaksanakan oleh Peneliti diantaranya :
- Metodologi Observasi
- Metodologi Wawancara
- Metodologi Studi Pustaka
- Metodologi Sumber Data
- Metodologi Observasi
- Metodologi Wawancara
- Metodologi Studi Pustaka
- Metodologi Sumber Data
- Metodologi Observasi
- Metodologi Wawancara
- Metodologi Studi Pustaka
- Metodologi Sumber Data
- Transportasi air seperti kapal, tongkang perahu dan rakit, moda transportasi air dipilih berdasarkan kebutuhan biasanya untuk membawa suatu cargo dari suatu tempat ke tempat lain baik cargo domestik maupun luar negri.
- Transportasi udara seperti pesawat, transportasi udara dapat menjangkau tempat-tempat yang tidak dapat ditempuh dengan moda darat atau laut dan disamping itu juga transportasi udara bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus serta praktis bebas dari hambatan.Menurut Florencia Dewi Marcelina dan Yusita Kusumarini (2014:795) transpotasi dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu :
- Transportasi darat banyak digunakan karena lebih efektif dan mudah ditemukan sekitar lingkungan, contoh transportasi darat adalah mobil, bus, sepeda dan kereta api.
- Transportasi air memiliki tingkah kecepatan yang cukup rendah dan waktu yang ditempuh cukup panjang dibandingkan dengan transportasi lainnya untuk sampai ke tempat tujuan, contoh transportasi air adalah kapal laut, sampan dan rakit.
- Transportasi udara paling banyak digunakan karena dikenal dengan kecepatannya dalam mencapai tempat tujuan, contoh transportasi udara adalah pesawat, helicopter dan jet.
- ↑ Ayu Wulan dan Ilham Perdana. 2014. Perancangan Sistem Informasi Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Berbasis WEB di PT QWORDS COMPANY INTERNATIONAL. Jurnal Manajemen Indonesia. Vol.14 No.3 Desember 2014.
- ↑ Sutopo Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur berbasis WEB. Jurnal Informatika Mulawarman.
- ↑ Martono Aris, Giandari Maulani dan Siti Pujianingsih. 2017. Pengembangan WEB alumni dengan menggunakan LINKEDIN pada perguruan tinggi raharja. ISSN : 2356-5209. Vol.3 No 1 – Februari 2017.
- ↑ Jayanti Dwi dan Iriani Siska. 2014. Sistem informasi penggajian pada CV Blumbang Sejati Pacitan. Journal Speed – Sentral Penelitian Engineering dan edukasi. Vol.6 No.3 2016. “Sistem Informasi Manajemen”. Bandung : Cv. Pustaka Setia
- ↑
- ↑ Gestriawan Anung dan Bambang Eka Purnawan. 2013. Rancangan Bangun Sistem Pengolahan Data Guru Dan Siswa Pada Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) Glinggangan. Jurnal Speed. Vol.5 No.3 2013.
- ↑ M.Thoha, Miyanto. 2015. Analisa Dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’Griya Serang. Jurnal Prosisko Vol.2 No.2. 2015.
- ↑ 8,0 8,1 Haryanta Agustinus, Abdur Rochman dan Ayu Setyaningsih. 2017. Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri. Jurnal Sisfotek Global. Vol.7 No.1 2017.
- ↑ Rosmila, Muh.Yamin dan LM Tajidun. 2016. Aplikasi Pembagian Harta Waris Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Jurnal Seman TIK. Kendari. Vol.2 No.2.
- ↑ Ariska Jery dan M. Jazman. 2016. Rancangan Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset Sekolah Menggunakan Teknik Labelling QR Code (Study Kasus: MAN 2 Model Pekanbaru. Pekanbaru: Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi. Vol.02 No.02.
- ↑ Anisya dan Yunita Wandyra. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak Pengendalian Inventori Menggunakan Metode SMA (Single Moving Avarage) Berbasis AJAX (Asynchronous Javascript and Xml) (Studi Kasus: PTP Nusantara VI (Persero) Unit Usaha Kayu Aro). Jurnal TEKNOIF. Vol.4 No.2 Oktober 2016.
- ↑ Fajarianto Otto. 2016. Prototype Pelayanan Akademik Terhadap Komplain Mahasiswa Berbasis Mobile. Jurnal Lentera ICT Politeknik LP3I Jakarta. Vol.3 No.1.
- ↑ Fitriana Novitasari Istiharoh. 2018. Studi Tentang Jasa Pengiriman Hewan Melalui Pengangkutan Darat di PT Herona Express Cabang Surakarta. Jurnal UNS. Vol.6 No.1 2018.
- ↑ Siti Nurbaiti. Angkutan Berbasis Aplikasi Teknologi Informasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Prosiding Seminar Pakar Nasional.
- ↑ Ahmad Pendi. 2018. Pelindungan Hukum Terhadap Tarif Pengguna Jasa Angkutan Umum Berbasis Online. Openjurnal.unpam.ac.id. Vol.5 No.1.
- ↑ Setiani Baiq. 2015. Prinsip-Prinsip Pokok Pengelolaan Jasa Transportasi Udara. Jurnal Ilmiah Widya. Vol.4 No.2 2015.
- ↑ Hasna Ulya Wilujeng, Mukhammad Kholid Marwardi dan Supriono. 2016. Faktor-Faktor Pertimbangan Moda Transportasi Import Barang Pada Perusahaan Importir (Studi pada PT Takagi Sari Multi Utama dan PT Metito Indonesia). Jurnal Admintrasi Bisnis. Vol 39 No 1 2016.
- ↑ Leony Sisilia Arifin. 2017. Implementasi Model Transportasi Pada Distribusi LPG (Liquid Petroleum Gas) 3Kg di Sulawesi Utara. Jurnal De Cartesian. Vol.6 No.1 (2017).
- ↑ Ichtakhiri Tentrami Hayuning dan Sudarmaji. 2015. B3 Waste and Health Workers Complaint In Inka (Persero Madiun City). Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol.8 No.1 2015. Jurnal Admintrasi Bisnis. Vol 39 No 1 2016.
- ↑ Widia Edorita. 2014. Aspek Hukum Pengangkutan Limbah B3 Lintas Batas Negara Dalam Hukum Lingkungan Internasional dan Nasional. Jurnal Ilmu Hukum. Vol.3 No.2.
- ↑ Samin Kartika, Femmy M.G Tulusan dan Alden Lalona. Peranan Kepimpinan Kepala Desa Terhadap Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Tolotoyon Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Administrasi Publik. Vol.2 No.30 2015.
Metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan pendataan secara langsung terhadap objek yang diteliti.
Metode dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait secara lisan kepada stakeholder Bapak Dharmawan Ade Saputra selaku Manager Logistic di PT Berkah Logam Makmur.
Metode yang dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan permasalahan yang akan diteliti peneliti mendapatkan data dengan cara membaca literatur yang berhubungan dengan sistem pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun, merangkum dan mengutip data sebagai acuan peneliti.
Sumber data dibagi menjadi dua yaitu Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode diantaranya :
Metode Pengumpulan Data
Bentuk kegiatan dalam melakukan Skripsi, mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisa suatu kasus ditempat penelitian oleh mahasiswa serta merancang suatu program atau sistem yang dapat berguna bagi stakeholder, dalam penelitian mahasiswa harus relavan pada bidang keahlian yang dimiliki.
Di dalam metode pelaksanaan terdadat 4 metode yang dilaksanakan oleh Peneliti diantaranya :
Metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan pendataan secara langsung terhadap objek yang diteliti.
Metode dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait secara lisan kepada stakeholder Bapak Dharmawan Ade Saputra selaku Manager Logistic di PT Berkah Logam Makmur.
Metode yang dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan permasalahan yang akan diteliti peneliti mendapatkan data dengan cara membaca literatur yang berhubungan dengan sistem pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun, merangkum dan mengutip data sebagai acuan peneliti.
Sumber data dibagi menjadi dua yaitu Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode diantaranya :
Metode Pengumpulan Data
Bentuk kegiatan dalam melakukan Skripsi, mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisa suatu kasus ditempat penelitian oleh mahasiswa serta merancang suatu program atau sistem yang dapat berguna bagi stakeholder, dalam penelitian mahasiswa harus relavan pada bidang keahlian yang dimiliki.
Di dalam metode pelaksanaan terdadat 6 metode yang dilaksanakan oleh Peneliti diantaranya :
Metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan pendataan secara langsung terhadap objek yang diteliti.
Metode dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait secara lisan kepada stakeholder Bapak Dharmawan Ade Saputra selaku Manager Logistic di PT Berkah Logam Makmur.
Metode yang dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan permasalahan yang akan diteliti peneliti mendapatkan data dengan cara membaca literatur yang berhubungan dengan sistem pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun, merangkum dan mengutip data sebagai acuan peneliti.
Sumber data dibagi menjadi dua yaitu Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
Metodologi Analisa
Metode analisa sistem yang digunakan yaitu berupa analisa SWOT. SWOT dalah sebuah metode prosedur analisa kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat katagori Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan) dan Threat (Ancaman). Factor analisa SWOT dibagi menjadi 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal.
Metodologi Perancangan
Dalam metode perancangan ini peneliti menggunakan UML (Unified Modelling Language) sekumpulan objek yang digunakan untuk melakukan abstraksi terhadap sebuah sistem atau perangkat lunak berbasis objek.
Metodologi Testing
Dalam metode testing, metode yang digunakan adalah Black Box Testing dimana metode ini digunakan untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak, Metode pengujian blackbox testing berusaha menemukan kesalahan dalam beberapa katagori diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
Metodologi Prototype
Metode prototype merupakan proses model sederhana yang digunakan untuk mendesain rancangan antar muka (user interface), dimana rancangan ini bertujuan sebagai desain awal dari model sistem yang akan dibuat atau dikembangkan oleh para programmer. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode prototype untuk mendemonstrasikan konsep sistem dan percobaan rancangan.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami tentang penulisan penelitian ini, maka peneliti mengelompokan materi penulisan menjadi (5) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Ke (5) bab tersebut adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang uraian latar belakang penulisan skripsi, rumusan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah, secara berpikir peneliti dalam menyusun skripsi ini. Sebagai gambaran dalam hal ini akan menjelaskan tentang definisi ilmu yang berkaitan penyusunan laporan skipsi.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisi tentang uraian umum yaitu : gambaran umum struktur organisasi, sejarah singkat organisasi, struktur organisasi, serta wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi, serta analisa kebutuhan dari stakeholder yang bentuk dalam elisitasi I, II, II dan elisitasi final. Disertakan diagram UML.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisi tentang prosedur-prosedur sistem yang diusulakan dengan menggambarkan melalui use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan juga terdapat tampilan dari menu-menu yang digunakan pada sistem yang diusulkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada penulisan laporan skripsi.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Definisi Sistem
Menurut Wulan Ayu dan Ilham Perdana (2014:2) [1] “sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dengan menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) dalam suatu proses transformasi. Sistem memiliki tiga fungsi dasar yaitu sebagai (input) masukan untuk selanjutnya akan diproses sebagai proses (processing) untuk mentransformasikan suatu masukan menjadi keluaran dan sebagai (output) keluaran sebagai tujuan utama sistem tersebut dijalankan.”
Menurut Abidin (2010:7) seperti yang dikutip Priyo Sutopo dkk (2016:24) [2], “definisi sistem adalah kata sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang artinya adalah satu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.”.
Definisi Sistem Informasi
Menurut Aris Martono dkk (2017:73)[3], “definisi sistem informasi adalah suatu sistem yang didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Menurut Dwi Jayanti dan Siska Iriani (2014:2)[4] sistem informasi adalah sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara satu dan yang lainnya dengan cara-cara tertentu dan melakukan fungsi pengolahan data, input, processing dan ouput berupa informasi.
Definisi Data
Menurut Mia Andini dan Anwar Hafizd (2015:48)[5], “data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat.
Menurut Anung Gestriawan (2013:8)[6] data adalah fakta mengenai suatu objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,karakter atau simbol).
Definisi Dasar Informasi
Menurut M.Thoha dan Miyanto (2015:58) [7] “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.”
Menurut Agustinus Haryanta dkk (2017:88)[8], “informasi adalah data yang telah diklasifikasi dan di interprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut Rosmila dkk (2016:228)[9], “siklus informasi adalah data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model, model yang digunakan untuk mengolah data disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi)”.
Definisi Analisa Sistem
Menurut Jery Ariska dan M.Jazman (2016:131) [10] “analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi.”
Menurut Jogianto seperti yang dikutip Anisya dan Yunita Wandyra (2016:12)[11], “analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Definisi UML (Unified Modeling Language)
Menurut Otto Fajarianto (2016:55), [12] “Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasi sistem perangkat lunak.”
Menurut Shalahudin (2013:137) seperti yang dikutip Agustinus Haryanta (2017:88), [8] “Unified Modeling Language adalah merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan dan teks-teks pendukung.”
Use Case Diagram Usecase mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat secara kasar usecase digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Berikut adalah contoh gambar use case diagram :
Class Diagram adalah inti forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan diagram ini. Forward engineering adalah proses perubahan model menjadi kode program sedangkan reverse engineering sebaliknya merubah kode program mejadi model. Berikut adalah contoh gambar class diagram
activitydiagram menggambarkan work flow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Sequencediagram menggambarkan kelakuan objek pada usecase dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah usecase berserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diintansiasi menjadi objek itu.
Teori Khusus
Definisi Pengangkutan
Menurut Fitriana Novitasari Istiharoh (2018:71,[13] pengangkutan adalah merupakan kegiatan pemuatan penumpang atau barang ke dalam alat pengangkut, pemindahan penumpang atau barang ke tempat tujuan, penurunan atau pembongkaran barang dari alat pengangkut ditempat yang disepakati.Menurut Siti Nurbaiti (2018:182), [14] pengangkutan adalah suatu perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan pengirim, dimana pengangkut mengikat diri untuk menyelengarakan pengangkutan barang atau orang dari satu tempat ke tempat tujuan tertentu.
Tujuan Pengangkutan
Menurut Pendi Ahmad (2018:7),[15] pada dasarnya tujuan pengangkutan adalah untuk memindahkan barang atau orang dari satu tempat ke tempat yang laindengan maksud untuk meningkatkan daya guna dan nilai. Jadi dengan pengangkutan maka dapat diadakan perpindahan barang-barang dari suatu tempat yang dirasa barang itu kurang berguna ketempat dimana barang-barang tersebut dirasakan akan lebih bermanfaat. Perpindahan barang atau orang dari suatu tempat ke tempat yang lain yang diselenggarakan dengan pengangkutan tersebut harus dilakukan dengan memenuhi beberapa ketentuan yang tidak dapat ditinggalkan, yaitu harus diselenggarakan dengan aman, selamat, cepat, tidak ada perubahan bentuk tempat dan waktu.
Jenis-Jenis Pengangkutan
Menurut Baiq Setiani (2015:104),[16] jenis-jenis transportasi ada 3 jenis yaitu :Transportasi darat seperti kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi, kerbau atau manusia), mobil truk, mobil container, mobil bus. Moda transportasi darat dipilih karena mudah ditemukan sekitar.
Model Transportasi Pengangkutan
Menurut Ulya Hasna Wilujeng dkk (2016:101), [17] model transportasi pengakutan merupakan pemindahan atau pergerakan suatu barang atau orang dari tempat asal yaitu dimana kegiatan pengakutan dimulai hingga ketempat tujuan yaitu kemana kegiatan pengangkutan diakhiri.
Menurut Leony Sisilia Arifin (2017:46),[18] model transportasi adalah suatu model khusus yang dikembangkan untuk memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan transportasi (pengangkutan) dan sitribusi produk atau sumber daya dari berbagai sumber (pusat pengadaan atau titik supply) ke berbagai tujuan (titik permintaan atau pusat pemakaian) yang lebih efisien dalam hal perhitungan.
Transportasi Pengangkutan Limbah
Menurut Widia Edorita (2014:267), [19] transportasi pengangkutan limbah adalah bagian pengangkutan yang dilakukan oleh suatu badan usaha pengangkutan limbah, dimana limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) dari produksi dipindahkan ke TPS B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).
Menurut Leony Sisilia Arifin (2017:46),[20] transportasi pengangkutan limbah adalah suatu kegiatan pemindahan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya) dari penghasil limbah atau pengumpul ke pemanfaat dan pengelola limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya).
Tujuan Pendataan
Menurut Kartika Samin dan Femmy M.G., [21] Tulusan tujuan pendataan adalah untuk melengkapi data baik data objek maupun data subjek, tujuan pendataan ini juga dimaksudkan tentunya akan meliputi pekerjaan-pekerjaan penetapan, klasifikasi, penilaian verifikasi. Pengolahan data dan pembukuaan.