SI1412482856

Dari widuri
Revisi per 5 Februari 2018 10.07 oleh Mila tryutami karina (bicara | kontrib) (Literature Review)


Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI URAIAN KEGIATAN

KERJA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN MUTU

KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB PADA PT. PLN

(PERSERO) BASECAMP CIKUPA

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1412482856
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI URAIAN KEGIATAN

KERJA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN MUTU

KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB PADA PT. PLN

(PERSERO) BASECAMP CIKUPA

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1412482856
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ...Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Dr. Ir.Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI URAIAN KEGIATAN

KERJA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN MUTU

KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB PADA PT. PLN

(PERSERO) BASECAMP CIKUPA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1412482856
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Oleh :

Tangerang,...Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
( Ruli Supriati, S.Kom., MTI)
   
NID : 08166
   
NID : 06126

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI URAIAN KEGIATAN

KERJA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN MUTU

KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB PADA PT. PLN

(PERSERO) BASECAMP CIKUPA

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1412482856
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang,...Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
()
 
()
 
()
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI URAIAN KEGIATAN

KERJA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN MUTU

KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB PADA PT. PLN

(PERSERO) BASECAMP CIKUPA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1412482856
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di perguruan tinggi lainnya, serta belum pernah di publikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika diatas tidak benar.


Tangerang,...Januari 2018

 
 
 
 
NIM : 1412482856

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

PT. PLN (Persero) adalah penyedia listrik negara yang ada di Indonesia dan PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa adalah salah satu perusahaan milik negara yang bergerak di bidang kelistrikan khususnya di wilayah Basecamp Cikupa. Penerapan sistem uraian kegiatan kerja operasional berbasis web dalam perusahaan sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan pengarsipan uraian kegiatan kerja operasional dalam upaya tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan serta mampu melestarikan arsip yang memiliki informasi atau nilai penting bagi penggunanya. Permasalahan yang akan dituntut untuk ada penyelesaiannya agar perusahaan mempunyai data atau laporan uraian kegiatan kerja operasional yang terjamin keamanannya tanpa ada berkas yang hilang atau berserakan. Saat ini PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa menggunakan sistem manual dengan cara mencatat untuk mengetahui uraian kegiatan pekerjaan operasional. Untuk penyelesaiannya guna memberikan pelayanan terbaik bagi perusahaan maka pegawai PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa membutuhkan perancangan suatu sistem untuk uraian kegiatan pekerjaan operasional berbasis web untuk meningkatkan mutu kinerja pegawai dan menjadi suatu informasi yang lengkap, akurat dan terperinci serta dapat meminimalisir terjadinya kesalahan penginputan. Agar pekerjaan tersebut lebih mudah dan dapat diselesaikan dengan baik. Dengan dukungan sistem yang terkomputerisasi juga dapat menghemat waktu serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, studi pustaka, metode perancangan dan metode testing.

Kata kunci  : Uraian Kegiatan Kerja, Mutu Kinerja, Sistem Informasi


ABSTRACT

PT. PLN (Persero) is a provider of State power that exists in Indonesia and PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa is one of the State-owned enterprise engaged in the electricity especially in the area of Basecamp Cikupa. The application of the system of operational activities work description based web company in a much needed to support their operational activities work description archiving in an effort to achieve effectiveness and efficiency in management and are able to preserve archives that have important information or value for its users. Problems there will be required to complete in order for the company to have data or report job activity description the operational security is ensured without any files that are missing or scattered. Currently, PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa using manual systems by way of noting to know the operational activities work description. For the settlement in order to provide the best service for the company then an employee of PT PLN (Persero) Basecamp Cikupa requires the design of a system for the description of operational work activities to improve the quality of web-based employee performance and become an information complete, accurate and detailed and may minimize the occurrence of errors penginputan. In order to make the work easier and can be completed properly. With the support of the computerized system can also save time as well as assured quality and quality procedure works. Writing method used in this study using the method of observation, interviews, literature studies, methods of design and the method of testing.

Keywords: Quality of work, Activity Description performance, information systems

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat iman, islam dan sehat serta senantiasa mencurahkan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Skripsi ini dengan baik yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI URAIAN KEGIATAN KERJA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN MUTU KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB PADA PT. PLN (PERSERO) BASECAMP CIKUPA”.

Menyadari bahwa laporan Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang jauh dari kata sempurna, dan tidak menutupi kemungkinan isinya masih terdapat banyak kekurangan karena hal tersebut disebabkan pengetahuan dan pengalaman yang masih terbatas.

Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari banyak pihak, akhirnya laporan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I selaku dosen pembimbing 1 (satu) yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membatu dan memberikan bimbingan.
  5. Ibu Giandari Maulani, S.Kom., M.T.I selaku dosen pembimbing 1 (satu) yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membatu dan memberikan bimbingan
  6. Bapak dan Ibu dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan .
  7. Bapak Edi Sastra, Bapak Edi T, dan Ibu Dina Septiana selaku pembimbing lapangan PT. PLN (Persero) APP Duri Kosambi wilayah basecamp Cikupa yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dalam melengkapi laporan ini.
  8. Seluruh pegawai PT. PLN (Persero) APP Duri Kosambi wilayah basecamp Cikupa yang telah membantu dan menerima dengan baik
  9. Papah, mamah, kakak, adik, yang selalu mendoakan dan memotivasi baik berupa moril maupun materil kepada penulis.
  10. Teman-teman seperjuangan yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah berpartisipasi membantu dan memberikan saran dalam menyelesaikan laporan ini .

Menyadari akan adanya kekurangan yang ada. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan keterbukaan, mengharapkan saran dan kritik yang dapat menyempurnakan karya tulis ini.

Akhir kata berharap semoga laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik.

Tangerang,...Januari 2018
Mila Tryutami Karina
NIM. 1412482856


DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
Gambar 2. Simbol Activity Diagram
Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
Gambar 4. Simbol Class Diagram


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

Tabel 4.2 Tabel Kegiatan Kerja

Tabel 4.3 Status

Tabel 4.4 User

Tabel 4.5 Waktu Pekerjaan

Tabel 4.6 Pengujian Black Box Testing

Tabel 4.7 Pengolahan Jadwal

Tabel 4.8 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 logo PT. PLN (Persero)

Gambar 3.2 bidang persegi panjang vertikal

Gambar 3.3 petir atau kilat

Gambar 3.4 tiga gelombang

Gambar 3.5 struktur organisasai

Gambar 3.6 use case diagram

Gambar 3.7 sequence diagram

Gambar 3.8 activity diagram

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.2 Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Login

Gambar 4.6 Tampilan Menu Home

Gambar 4.7 Tampilan Menu Visi Misi

Gambar 4.8 Tampilan Menu Struktur Organisasi

Gambar 4.9 Tampilan Menu Kegiatan Kerja

Gambar 4.10 Tampilan Menu Create Kegiatan Kerja

Gambar 4.11 Tampilan Menu Waktu Pekerjaan

Gambar 4.12 Tampilan Menu Create Waktu Pekerjaan

Gambar 4.13 Tampilan Menu User

Gambar 4.14 Tampilan Menu Create User

Gambar 4.15 Tampilan Menu Laporan Kegiatan Kerja

Gambar 4.16 Tampilan Menu Print All Kegiatan Kerja

Gambar 4.17 Tampilan Menu Print Kegiatan Kerja

Gambar 4.18 Tampilan Menu Grafik

Gambar 4.19 Tampilan Print Grafik

DAFTAR LAMPIRAN

Kartu Bimbingan

Study Tetap Final (KSTF)

Validasi Skripsi

Validasi Sidang

Kwitansi Pembayaran Skripsi

Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi

Kwitansi Pembayaran Sidang

Kwitansi Pembayaran Raharja Career

Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil

Daftar Nilai

Formulir Seminar Proposal

Formulir Pertemuan Stakeholder

Formulir Final Presentasi

Sertifikat PROSPEK

Sertifikat TOEFL

Sertifikat IT Nasional dari Raharja (minimal 6)

Sertifikat IT Nasional dari Mahasiswa (minimal 3)

Sertifikat Internasional (minimal 1)

Surat Keterangan Penelitian

Katalog Produk

Curriculum Vitae (CV)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

. PLN (Persero) adalah penyedia listrik negara yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan negara berkembang yang terus melakukan perubahan-perubahan baik bagi dari segi infrastruktur, sosial, politik, juga ekonomi. Pemanfaatan energi listrik secara luas telah digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, komersil, instansi-instansi pemerintahan, industri dan sebagainya. Untuk itu manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan energi listrik pada saat ini, PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa sebagai perusahaan listrik Negara dituntut untuk memenuhi kebutuhan listrik dengan mutu dan keandalan yang baik, dan juga untuk menyalurkan energi listrik ke berbagai cabang yang tersebar di wilayah basecamp Cikupa dan sekitarnya dengan baik. Saat ini PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa menggunakan sistem manual dengan cara mencatat untuk mengetahui uraian kegiatan pekerjaan operasional. PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa membutuhkan perancangan suatu sistem untuk uraian kegiatan pekerjaan operasional untuk meningkatkan mutu kinerja pegawai dan menjadi suatu informasi yang lengkap, akurat dan terperinci serta dapat meminimalisir terjadinya kesalahan penginputan. Dengan dukungan sistem yang terkomputerisasi juga dapat menghemat waktu serta terjamin mutu dan kualitas prosedur kerjanya.

Untuk itulah penelitian ini diberi judul: “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI URAIAN KEGIATAN KERJA OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN MUTU KINERJA PEGAWAI BERBASIS WEB PADA PT. PLN (PERSERO) BASECAMP CIKUPA”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka dapat dirumuskan masalah yang dihadapi sebagai berikut :

  1. Apakah sistem uraian kegiatan kerja operasional pada PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa sudah berjalan dengan baik ?

  2. Apakah mutu kinerja pegawai pada PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa saat ini sudah berjalan dengan baik ?

  3. Apakah sistem informasi uraian kegiatan kerja operasional dapat membantu PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa dalam mempermudah kinerja pegawai ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan lebih fokus pada inti penelitian, maka diperlukan adanya ruang lingkup penelitian. Adapun ruang lingkup dalam permasalahan ini yaitu hanya terfokus pada lingkup uraian kegiatan kerja operasional pada PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa, yaitu mulai dari proses penginputan uraian kerja sampai dengan menghasilkan laporan uraian kerja yang sudah teruji.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

  1. Untuk mengetahui uraian kerja operasional pada PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa

  2. Untuk mengetahui mutu kinerja pegawai pada PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa

  3. Untuk merancang suatu sistem informasi baru yang berkomputerisasi yang dapat memaksimalkan kekurangan dan kelemahan dari penyampaian informasi secara manual yang sedang berjalan pada PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

  1. Mempermudah para pegawai PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa dalam membuat laporan uraian kegiatan kerja operasional

  2. Meningkatkan mutu kinerja pegawai PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa

  3. Menghasilkan sistem yang lebih baik bagi perusahaan sehingga pekerjaan akan lebih optimal

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian Skripsi ini, menggunakan beberapa metode, yaitu :

  1. Pengamatan Langsung (Observasi)

  2. Penulis langsung mendatangi PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa yang beralamat di Jl. Raya Cikupa Pasar Kemis Desa Pasir Gadung Kecamatan. Cikupa Kabupaten. Tangerang, untuk mengumpulkan data-data dengan cara pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan..

  3. Wawancara (Interview)

  4. Dalam metode ini penulis melakukan tanya jawab secara langsung dengan stakeholder bapak Edi Sastra jabatan selaku asisten manajer yang berkaitan tentang sistem uraian kegiatan kerja operasional yang sedang berjalan guna mendapatkan informasi yang jelas, akurat dan tepat.

  5. Studi Pustaka (Library Research)

  6. Mempergunakan dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini sebagai acuan dan referensi.

Metode Perancangan

Pada metode perancangan ini, metode yang digunakan yaitu UML (Unified Modelling Language), untuk menggambarkan suatu rancangan sistem yang diusulkan. Pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP.

Metode Testing

Pada metode ini, menggunakan metode Black Box Testing untuk menunjukan fungsi-fungsi yang ada di dalam sebuah perangkat lunak. Sebagai contoh apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan telah berjalan dengan sebagaimana yang diharapkan pada PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa.

Sistematika Penulisan

Dalam penulisan Skripsi ini, dibagi menjadi beberapa bab diantaranya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori yang menjelaskan mengenai pengertian-pengertian tentang masalah yang ada, dan banyak melihat dan membaca referensi buku-buku yang ada di perpustakaan dan media lain yang dapat menjadi masukan yang meliputi pengertian analisa sistem-sistem, pengertian karakteristik, sistem informasi, serta definisi UML dan literature review.

BAB III SISTEM YANG BERJALAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang gambaran umum PT. PLN (Persero) Basecamp Cikupa, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, elisitasi tahap 1, tahap 2, tahap 3, dan draft final.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram, serta rancangan perangkat sistem yang diusulkan, terdiri dari hardware dan software.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari bab-bab yang telah di bahas atas dasar pertimbangan kelebihan dan kekurangan yang saat ini sedang berjalan.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang referensi-referensi yang di dapat selama melakukan penelitian yang dihasilkan

LAMPIRAN

Daftar yang memuat keseluruhan data dan dokumentasi pekerjaan yang pernah dilakukan untuk melengkapi Laporan Skripsi yang dibuat

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Sugianto (2013:18), “Perancangan Sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis.

Sedangkan menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur fauzi (2013:228) perancangan sistem adalah sebuah proses yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.

Menurut Alison McKay dkk dalam International journal of computer integrated manufacturing (2016:237-250)[13] Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Honorer Berbasis Web pada PT Muliapark Tangerang , “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”.

Arti dari pengertian diatas adalah:.

Desain teknik merupakan tahap awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk baru ke pasar di mana tantangan sosial ditangani dan kekayaan dihasilkan. Informasi desain teknik berkualitas tinggi sangat penting untuk pembuatan, produksi, dan dukungan seumur hidup yang efektif dan efisien dari produk tersebut. Disain teknik informatika desain yang baru muncul menyatukan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan desain teknik untuk mendukung terciptanya sistem pendukung informasi teknik yang mapan ".

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa “Perancangan sistem merupakan spesifikasi baru yang menggambarkan secara rinci untuk tahap lanjutan dari proses menganalisa sistem”.

Tujuan Perancangan

Menurut Darmawan (2013:228) tahap perancangan atau desain sistem mempunyai 2 (dua) tujuan utama yaitu :

  1. Memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)

  2. Memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem yang secara rinci

Tujuan agar keberadaan sistem setelah diimplementasi dapat memiliki kehandalan dalam mencegah kesalahan, kerusakan, serta kegagalan proses sistem

a. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan. Hal ini berarti data harus mudah ditangkap, metode-metodenya harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan

b. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sistem

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yangdihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Adapun beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa para ahli yang dijabarkan dibawah ini:

Menurut Richard F. Neuschel dalam Rahmat Taufiq (2013:2), “Sistem adalah urutan-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

Menurut Azhar Susanto dalam Rohmat Taufiq (2013:2), “sistem adalah kumpulan dari bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain yang bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Menurut Bambang Hartono (2013:9), “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen yang saling berhubungan secara terorganisir berdasar fungsi-sungsinya, menjadi kesatuan

Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), ”Sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem dan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan atau disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan”.

Karakteristik Sistem

Menurut Hartono (2013:14), “Sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam pelaksanaannya”.

  1. Komponen Sistem (componens)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (environment)

  6. Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem, lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap diajaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung Sistem (interface)

  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu susistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  9. Masukan Sistem (input)

  10. Masukan aslah energy yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawat (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintance input adalah energy yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adlah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Keluaran Sistem (Output)

  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh computer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adlah keluaran yang dibutuhkan.

  13. Pengolah Sistem

  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  15. Sasaran Sistem

  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (Goal) atau sasaran (Objektif). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:6-7), Sistem dapat diklarifikasian dalam beberapa sudut pandang :

  1. Klasifikasikan Sistem sebagai  :

  2. a. Sistem Abstrak (Abstract System)

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik

    b. Sistem Fisik (Physical System)

    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik

    c. Sistem Terbuaka (Open System )

    Sistem terbuka adlah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar maka harus memiliki pengendalian yang baik

Tujuan Sistem

Menurut Azhar Susanto (2014:47) dalam buku Sistem Informasi Manajemen berpedapat bahwa “Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem, agar supaya target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut harus diketahui terlebih kriterianya. Krieria dapat juga digunakan sebagai tolak ukur dalam menila keberhasilan suatu sistem yang menjadi dasar dilakukannya suatu pengadilan. Jadi, kriteria suatu tujuan itu mutlak adanya”.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Menurut Thompson & Handelman dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian.”

Menurut Davis dalam bukunya Bambang Hartono (2013:16), “Data adalah bahan mentah bagi informasi”.

Dari beberapa pengertian diatas mengenai data dapat disimpulkan bahwa “Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.”

Klasifikasi Data

Menurut Taufiq (2013:14)[40], data bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan sudut pandangnya, diantaranya :

  1. Berdasarkan Bentuknya

  2. a. Data Fisik, merupakan sebuah data yang bisa dipegang oleh panca indera, contohnya : kertas

    b. Data Logic, merupakan sebuah data yang tidak bisa dipegang tapi bisa dilihat, contohnya : tulisan yang ada dikomputer, didalam flashdisk, hardisk, dll

  3. Berdasarkan Sifatnya

  4. a. Kuantitatif, data yang dipandang dari segi jumlah, misalnya jumlah mahasiswa ada 4 (empat) orang

    b. Kualitatif, data yang dipandang dari segi kualitasnya, misalnya nilai mahasiswa sangat bagus

  5. Berdasarkan Sumbernya

  6. a. Internal, merupakan data yang diperolel dari dalam lingkungan misalnya data yang akan diproses pada bagian keuangan diperoleh dari dalam kantor keuangan itu sendiri

    b. Eksternal, data yang diperoleh dari luar lingkungan misalnya data yang akan diproses pada bagian keuangan yang diperoleh dari luar lingkungan

  7. Berdasarkan Cara Memperolehnya

  8. a. Primer, data primer merupakan data utama yang berhubungan dengan masalah/yang akan diproses

    b. Sekunder, bukan merupakan data utama yang akan diproses melainkan data pendukung untuk dijadikan tambahan

  9. Berdasarkan Cakupannya

  10. a. Sensus

    b. Sampel

  11. Berdasarkan Skala Cakupannya

  12. a. Nominal, ordinal, interval dan rasio

Definisi Informasi

Kata informasi berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion, mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang bearti “konsep, ide atau garis besar”. Infomasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas. Informasi (information) dapat didefinisikan menurut para ahli sebagai berikut :

Menurut Henry C. Lucas dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15), “Informasi adalah data yang telah ditafsirkan agar memberikan makna tertentu bagi seseorang.”

Menurut Bambang Hartono (2013:15), “Informasi adalah himpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas.”

Menurut Kursini dalam Taufiq (2013:15), “Informasi merupakan hasil olahan data, dimana data tersebut telah diproses dan diinterpresentasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan. Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu atau beberapa orang dalam satu waktu."

Menurut Azhar Susanto dalam Taufiq (2013:38), “Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”.

Menurut Hutahaean (2014:9), “Informasi merupakan data yang diolah seperti menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti oleh penerimanya.”

Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2014:9), “Informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang akan datang.”

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.”

Nilai Informasi

Menurut Hutahaean (2014:11-12)[20], nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari :

  1. Biaya Perangkat Keras

  2. Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  3. Biaya Untuk Analisis

  4. Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  5. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Control Lingkungan

  6. Biaya ini setengah berubah/semi variabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

  7. Biaya Perubahan

  8. Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode lain.

  9. Biaya Operasi

  10. Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variabel dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informas

Menurut Rohmat Tufiq (2013:17), “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.”

Menurut Lippeveld, Sauerborn, dan Bodart. Dalam bukunya Bambang Hartono (2013:16), “Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan, yang bekerja untuk mengumpulkan dan menyimpan data serta mengolahnya menjadi informasi yang digunakan.”

Berdasarkan pengertian sistem informasi menurut para ahli yang telah disebutkan diatas, dapat disimpulkan bahwa “Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.”

Komponen Sistem informasi

Menurut Hartono (2013:19), “Komponen-komponen sistem informasi merupakan sub-sub sistem yang berada didalam sistem informasi itu sendiri, komponen ini bisa dilihat dari dua sisi yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer”

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Muhamad Musihudin dan Oktafianto (2016:27), “Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi pondasi dalam menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang paling mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap paling sulit jika klien tidak bisa mengidentifikasi kebutuhan dan tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail proses-proses bisnisnya

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa “Analisa sistem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.”

Teori Khusus

Definisi Kinerja

Menurut Abdullah (2014:3), “kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategi organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi.”

Menurut Siswanto dalam Muhammad Sandy (2015:11), “Kinerja adalah prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya.”

Menurut Rivai dalam Muhammad Sandy (2015:12), “Kinerja atau prestasi kerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan di sepakati bersama.”

Fungsi Standar Kinerja

Menurut Abdullah (2014:115), memiliki fungsi standar kinerja antara lain :

  1. Sebagai tolak ukur (benchmark) untuk menentukan keberhasilan dan ketidakberhasilan kinerja ternilai

  2. Memotivasi karyawan agar bekerja lebih keras untuk mencapai standar. Untuk menjadikan standar kinerja yang benar-benar dapat memotivasi karyawan perlu dikaitkan dengan reward atau imbalan dalam sistem kompensasi

  3. Memberikan arah pelaksanaan pekerjaan yang harus dicapai, baik kuantitas maupun kualitas

  4. Memberikan pedoman kepada karyawan berkenaan dengan proses pelaksanaan pekerjaan guna mencapai standar kinerja yang ditetapkan

Persyaratan Standar Kinerja

Menurut Abdullah (2014:115-116), agar dapat digunakan sebagai tolak ukur (benchmark), maka standar kinerja harus memiliki persyaratan-persyaratan tertentu yaitu :

  1. Terdapat hubungan yang relevan dengan strategi organisasi

  2. Mencerminkan keseluruhan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaannya

  3. Memperhatikan pengaruh factor-faktor di luar kontrol karyawan

  4. Memperhatikan teknologi dan proses produksi

  5. Sensitif, dapat membedakan antara kinerja yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima

  6. Memberikan tantangan kepada karyawan

  7. Realistis, dapat dicapai oleh karyawan

  8. Berhubungan dengan waktu pencapaian standar

  9. Dapat diukur da nada alat ukur untuk mengukur pencapaian standar

  10. Standar harus konsisten

  11. Standar harus adil

  12. Standar harus memenuhi ketentuan undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut pendapat yang dikemukakan oleh Yuni Sugiarti (2013:34)[38], UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.

Sedangkan menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2014:133)[34], UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (Object Oriented Programming).

Pemodelan UML (Unified Modelling Language)

Menurut Nazrudin Safaat H (2015:60-78)[35], dalam bukunya Aplikasi Berbasis Android, pemodelan UML terdiri dari:

a. Usecase Diagram

Suatu aktivasi yang menggambarkan urutan interaksi antar satu atau lebih aktor dan sistem

b. Class Diagram

Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek yang saling terhubung

c. Activity Diagram

Alur kerja pada setiap usecase

d. Sequence Diagram

Representasi dari interaksi-interaksi objek yang berjalan pada sistem. Dengan menggunakan sequence diagram kita dapat melihat bagaimana objek-objek bekerja. Sequence diagram dapat menampilkan bagaimana sistem merespon setiap kejadian atau permintaan dari user, dapat mempertahankan integritas internal, bagaimana data dipindah ke user interface dan bagaimana objek-objek diciptakan dan dimanipulasi

Definisi Web

Menurut Asropudin (2013:109), “Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi”.

Menurut Murad (2013:49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Definisi Database

Menurut Ladjamudin (2013:129), “Database adalah sekumpulan data store (bias dalam jumlah yang sangan besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainnya”.

Menurut Raharjo (2014:3)[29], Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan dicari secara cepat.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa “Database adalah sekumpulan file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah media penyimpanan”.

Definisi PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Diar Puji Oktavian (2013:69), “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”

Menurut Winarno dan Ali Zaki (2014:49), “PHP adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu memparsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi. PHP sehinggga menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi client (browser). PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan web dan dapat dimasukkan kedalam HTML.”

Menurut Sidik (2014:5), “PHP meruapakan kependekan dari (PHP HypertText Preprocessor), yang merupakan bahasa utama script server side yang disisispkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop”

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Menurut Rizky (2017:316), “Testing adalah sebuah proses yang sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.”

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa “Testing merupakan aktivitas atau proses memeriksa dan mengevaluasi sistem dengan tujuan untuk menemukan kesalahan pada sistem tersebut”

Definisi Black Box

Menurut M. Sidi Mustaqbal dalam jurnal ilmiah tekologi informasi terapan (2015:34), black box testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program

Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut :

  1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau tidak ada

  2. Kesalahan interface

  3. Kesalahan pada struktur data atau akses basis data

  4. Kesalahan performansi

  5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antar muka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada

Definisi Yii Framework

Menurut Ari Budi Warsito dkk dalam jurnalnya Vol.8 No.2 (2015:26), “Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-sourceyang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari “Yes It Is!”

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Bactiar dan Atikah dalam jurnal Sisfotek Global Vol.5 No.1 (2015:74), "Elisitasi berisi usulan rancangan sistem bru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneulis untuk dieksekusi".

Literature Review

Menurut Mulyandi (2013:17-153), “Literature review merupakan survey literature tentang pertemuan-pertemuan yang dilakaukan oleh peneliti sebelumnya (empirical finding) yang berhubungan dengan topik penelitian”..

Literature review atau tinjauan pustaka adalah kumpulan teks yang bertujuan untuk meninjau titik-titik kritis saat ini pengetahuan dan atau pendekatan metodologis pada topik tertentu. Tinjauan literature adalah sumber-sumber sekunder, dan dengan demikian, tidak melaporkan setiap eksperimental asli baru atau bekerja. Paling sering dikaitkan dengan literature berorientasi akademis, seperti tesis, tinjauan pustaka biasanya mendahului sebuah proposal dan hasil penelitian bagian. Tujuan utamanya adalah untuk membawa pembaca up do date dengan literature saat ini pada topik dan membentuk dasar untuk tujuan lain, seperti penelitian masa depan yang mungkin dibutuhkan di daerah tersebut. Terstruktur dengan baik tinjauan literature dicirikan dengan aliran ide yang logis saat ini dan referensi yang relevan dan konsisten, referensi yang sesuai gaya penggunaan terminologi yang tepat dan pandangan yang komprehensif tentang penelitian sebelumnya mengenai topik ini.

Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem informasi ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan, diantaranya sebagai berikut:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Apriyansyah Putra dalam Jurnal Generic, Vol 10, No 1, (2015). Jurusan sistem informasi dari Universitas Sriwijaya yang berjudul “SISTEM PENGARSIPAN ELEKTRONIK DOKUMEN MUTU UNIVERSITAS SRIWIJAYA”. Membahas pengarsipan secara elektronik dalam sebuah organisasi diperlukan untuk mendukung kegiatan pengarsipan dalam upaya tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan serta mampu melestarikan arsip yang memilik informasi atau nilai penting bagi penggunanya

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Wahyuni dan Durinta Puspasari dalam Jurnal Administrasi Perkantoran (JPAP), Vol 3, No 3, (2015). Jurusan pendidikan ekonomi dari Universitas Negeri Surabaya yang berjudul “EFEKTIVITAS SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN (SAPK) SEBAGAI KELANCARAN PENANGANAN USULAN BERKAS MASUK PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) REGIONAL II SURABAYA TIMUR”. Membahas tentang penggunaan sistem aplikasi penerimaan berkas usulan masuk diharapkan dapat membantu petugas pelayanan kepegawaian dalam pengelolaan berkas usulan yang lebih baik, efektif, dan efisien. Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah sistem pengamatan (observasi), wawancara, serta dokumentasi.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Sandy Kosasi dalam Jurnal Eksplora Informatika, Vol 6, No 2, (2017). Jurusan sistem informasi dari STMIK Pontianak yang berjudul “PENGUKURAN KINERJA SISTEM INFORMASI KARYAWAN MENGGUNAKAN IT BALANCED SCORECARD”. Membahas kualitas informasi dan keamanan sistem informasi membutuhkan pemeliharaan lebih lanjut. Kualitas dalam menyediakan informasi karyawan masih memiliki keterbatasan dengan sejumlah kendala dalam mengorganisasikan kepemilikan sistem secara tepat. Tujuan peneliti untuk mengetahui sejauh mana kontribusi dan pemanfaatan melalui investasi aplikasi TI dalam menunjang kebututuhan sistem informasi karyawan. Penelitian berbentuk survei menggunakan metode deskriptif analitis

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Syarifudin Tippe dalam Jurnal Sosioteknologi, Vol 12, No 28, (2013). Dari Institut Teknologi Bandung yang berjudul “KINERJA PERUSAHAAN PT BARAMULTI SUKSES SARANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGUKURAN MALCOM BALDRIGE DALAM RANGKA PENYESUAIAN DI PERUSAHAAN BATUBARA YANG BERKELAS DUNIA DI INDONESIA”. Bertujuan mempelajari kinerja PT Baramulti Sukses Sarana Tbk (PT BSSR) dengan menggunakan tujuh kriteria kinerja dari Malcom Baldridge Criteria for Performance Exellence (MBCfPE). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara mendalam (indepth interview), dan observasi.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Chaterina Melina Taurisa dan Intan Ratnawati dalam Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Vol 19, No 2, (2012). Dari Universitas Diponegoro yang berjudul “ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT. SIDO MUNCUL KALIGAWE SEMARANG)”. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Adapun objek penelitian yang yang dipilih dalam studi ini adalah PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang. Data dikumpulkan melalui metode kuisioner yang diisi secara mandiri terhadap 127 responden dengan menggunakan metode sensus

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Hashim Zameer, Shehzad Ali, Waqar Nisar, Muhammad Amir dalam jurnal International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences, Vol 4, No 1, (2014). Dari Bhadur Sub Campus Layyah, Pakistan yang berjudul “THE IMPACT OF THE MOTIVATION ON THE EMPLOYEE’S PERFORMANCE IN BEVERAGE INDUSTRI OF PAKISTAN”. Purpose of present study is to explore the impact of motivation on employee’s performance of beverage industry in Pakistan. The data for present study has been collected from five major cities of Pakistan using structured questionnaire. Results from present study explores that motivation plays a vital role toward the performance of employes in beverageinfustry of Pakistan

  7. Arti dari penjelasan diatas adalah:

    “DAMPAK DARI MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DALAM INDUSTRI MINUMAN PAKISTAN”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelajahi pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan industri minuman di Pakistan. Data untuk penelitian ini telah dikumpulkan dari lima kota besar Pakistan menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil dari penelitian ini mengeksplorasi bahwa motivasi memainkan peran penting terhadap kinerja karyawan dalam industri minupan Pakistan

  8. Penelitian yang dilakukan oleh Mr. Abdul Hameed, Mphil, asisten profesor islamia Universitas Bahawalpur dan Muhammad Ramzan, MBA, Hafiz M. Kashi Zubair, MBA, Ghazanfar Ali, MBA, Muhammad Arslan, MBA, penelitian sarjana dari Departemen Manajemen Ilmu Islamia Universitas Bahawalpur dalam jurnal International Journal of Business and Social Science, Vol 5, No 2, (2014) yang berjudul “IMPACT OF COMPENSATION ON EMPLOYEE PERFORMANCE (EMPIRICAL EVIDENCE FROM BANKING SECTOR OF PAKISTAN”. The purpose of this study was to measure the impact of compensation on employee performance. Methodology: this questionnaire is designed to gather data on the factors associated with compensation such as performance pay, rewards, compensation and indirect employees. The data collected from different banks of Pakistan

  9. Arti dari penjelasan diatas adalah.

    “DAMPAK DARI KOMPENSASI PADA KINERJA KARYAWAN (BUKTI EMPIRIS DARI PERBANKAN SEKTOR PAKISTAN)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dampak dari kompensasi pada kinerja karyawan. Metodologi: kuesioner ini dirancang untuk mengumpulkan data pada faktor-faktor yang berhubungan dengan kompensasi seperti kinerja gaji, hadiah, kompensasi tidak langsung dan karyawan. Data yang dikumpulkan dari bank yang berbeda dari Pakistan.

  10. Penelitian yang dilakukan oleh Dr.T.Mangaleswaran dan Mrs. Kirthiga Kirushanthan dalam jurnal International Journal of Information Technology and Business Management, Vol 41, No 1, (2015). Dari University of Jaffna, Sri Lanka yang berjudul “JOB DESCRIPTION AND JOB SPECIFICATION: A STUDY OF SELECTED ORGANIZATION IN SRI LANKA”. This study investigates whether they practiced, how to maintain the job description and job specification, what is the content of the job description and specifications in Sri Lanka organizations selected. The main tool is the guide research interviews. Data collected from the owners or managers of the organization through HR interview. Secondary data is also collected though a review of the job analysis information

  11. Arti dari penjelasan diatas adalah.

    “DESKRIPSI PEKERJAAN DAN PEKERJAAN SPESIFIKASI: SEBUAH STUDI DIPILIH ORGANISASI DI SRI LANKA”. Penelitian ini menyelidiki apakah mereka berlatih, bagaimana mempertahankan deskripsi pekerjaan dan pekerjaan spesifikasi, apa adalah isi dari deskripsi pekerjaan dan spesifikasi dalam organisasi Sri Lanka dipilih. Alat utama penelitian adalah panduan wawancara. Data yang dikumpulkan dari pemilik atau HR manajer organisasi melalui wawancara. Data sekunder juga dikumpulkan melalui review dari pekerjaan analisis sistem

  12. Penelitian yang dilakukan oleh Mohammed Inuwa dalam jurnal The International Journal of Bussines & Management, Vol 3, Issue 5, (2015). Dari Bauchi State University, Gadau, Nigeria yang berjudul “THE IMPACT OF JOB STATISFACTION, JOB ATTITUDE AND EQUITY ON EMPLOYEE PERFORMANCE”. This reseach aims to come up with a conceptual framework that will serve as a basis for understanding how job statisfaction, work attitude and affect the performance of the employee’s equity in the workplace

  13. Arti dari penjelasan diatas adalah  :

    “DAMPAK DARI KEPUASAN KERJA, PEKERJAAN SIKAP DAN EKUITAS PADA KINERJA KARYAWAN”. Penelitian ini bertujuan untuk datang dengan sebuah kerangka kerja konseptual yang akan berfungsi sebagai dasar untuk memahami bagaimana kepuasan kerja, pekerjaan sikap dan ekuitas mempengaruhi kinerja karyawan di tempat kerja

  14. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Rizal, M Syafiie Idrus, Djumahir, Rahayu Mintarti dalam jurnal International Journal of Business and Management Invention, Vol 3, Issue 2, (2014). Dari Brawijaya University yang berjudul “EFFECT OF COMPENSATION ON MOTIVATION, ORGANIZATIONAL COMMITMENT AND EMPLOYEE PERFORMANCE (STUDIES AT LOCAL REVENUE MANAGEMENT IN KENDARI CITY)”. This study purposes are to test and demonstrate empirically effect of compensation on motivation, organizational commitment on employee performance, motivation on organizational commitment and employee performance, organizational commitment on employee performance. In addition, this study found that compensation can not directly improve employee performance, but able to increase motivation and strengthen organizational commitment

Arti dari penjelasan diatas adalah :

“PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN (STUDI MANAJEMEN PENDAPATAN LOKAL DI KOTA KENDARI)”. Tujuan studi ini adalah untuk menguji dan membuktikan secara empiris efek kompensasi pada motivasi, komitmen organisasi kinerja karyawan. Selain itu, studi ini menemukan bahwa kompensasi tidak dapat secara langsung meningkatkan kinerja karyawan, tetapi mampu meningkatkan motivasi dan memperkuat komitmen organisasi

Kelebihan penelitian ini :

  1. Penelitian ini akan menghasilkan sistem yang lebih baik bagi perusahaan sehingga pekerjaan akan lebih optimal

  2. Penelitian ini akan mempermudah para pegawai dalam membuat laporan uraian kegiatan kerja operasional

  3. Penelitian ini akan menghasilkan data uraian kerja yang update

Contributors

Mila tryutami karina